POSYANDU LANSIA
3. Kebijakan -
4. Refrensi 1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang kesejahtraan lanjut usia.
2. Undang – undang Nomor 52 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah.
3. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Penerima Penimbangan
keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
4. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang kewenangan
Pemrintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonomi.
6. Keputusan mentri kesehatan Nomor 157/Menkes/Sk/XI/2005 tentang
Organisasi dan tata kerja Departemen Kesehatan.
5. Prosedur 1.Petugas kader melakukan pendaftran ( meja 1)
2.Petugas kader melakukan penimbangan Berat badan,tinggi badan
dan lingkar perut ( meja 2)
3.Petugas kader melakukan pengisian KMS ( meja 3)
4.Petugas kader melakukan penyuluhan perorangan berdasarkan hasil
KMS ( meja 4)
5.Petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan sederhana
( pengukuran tensi, asam urat, gula darah, colestarol dan pengobatan)
6.Petugas kesehatan mencatat hasil kegiatan di register pelayanan
6. Diagram
Alir Pasien datang ke Ditimbang dan ukur tinggi
posynadu Dilayani dimeja 1 badan dimeja 2
Perlu obat
Pasien pilang
Pasien dilayani
sesuai keluhan
7. Waktu 30 menit
8. Unit 1.loket
Terkait 2.apotik
3.Bagian gizi
4.Poli gigi
5.Poli KIA
9. Dokumen Pencatatan dan Pelaporan
terkait
3.Kebijakan -
4.Refrensi Pedoman kesehatan olahraga tentang senam lansia
5.Langkah - 1.Pemanasan
langkah
Program ini akan dimulai dengan pemanasan seperti melenturkan otot –
otot kepala,leher,tangan dan bagian persendian lansia.Tentu saja setiap
pergerakan akan dilakukan dengan perlahan – lahan mengingat kerapuhan
tubuh lansia.Dimana durasi pemanasan 10 menit.
2.Senam inti
Senam ini setelah pemansan dilakukan selama 15 menit.Dalam senam
ini gerakan yg dilakukan lebih berfariasi dari pemanasan.Tetepi gerakan
tersebut diindivikasi sesuai dengan vitalitas lansia.
3.Pendinginan
Pendinginan dilakukan selama 10 menit.Hal ini dilakukan untuk
meregangkan otot – otot.
4.Istirahat
Dalam waktu masa – masa istirahat itu dilberikan kesempatan lansia untuk
bersosialisasi dengan para lansia lainnya ,akan memeperluas jaringan
sosialnya dan mendorong lansia memebangun kembali jiwa
persahabatannya.Hal ini tentu saja akan menjadi dukungan sosial bagi
para lansia ketika merasa kesepian dan membutuhkan teman untuk
mencurahkan perasannya.
6.Diagram
Alir pemanasan Senam inti
istirahat pendinginan
7.Waktu 35 menit
8.Unit Terkait 1.Petugas kesehatan
2.Kader posyandu
3.Masyarakat
9.Dokumen -
terkait
3.Kebijakan -
4.Refrensi Buku petunjuk teknis UKBM DINKES Provinsi
5.Langkah - 1.Moderator membuka acara
langkah
2.Kata sambutan dari kepala puskesmas
3.Koordinator lansia memeberikan saambuatan sekalian memeberikan
penyuluhan.
4.Tanyak jawab tentang permasalahan yang sedang dibahas.
5.Do’a dan penutup
6.Pembagian uang transport kader
Form penerimaan
buku kegiatan
7.Waktu 3 jam
8.Unit Terkait 1.Unit administrasi
2.Program promkes
3.Unit pengobatan umum
9.Dokumen 1.Buku kegiatan harian
terkait 2.Notulen kegiatan
3.Form penerimaan uang transport
3.Kebijakan -
4.Refrensi 1.Kementrian kesehataan RI panduan praktis caregiver dalam perawatan
jangka panjang.
2.Kementrian kesehata RI pedoman puskesmas dalam penyelenggaraan
kegiatan kesehatan lanjut usia diposyandu lansia ,jakarta 2020
3.Kementrian kesehatan RI pedoman untuk puskesmas dalam
pemberdayaan lanjut usia, jakarta 2019
5.Langkah - 1.Pre intraksi
langkah
- Petugas mengkaji kebutuhan dan kemampuan lansia untuk untuk
perubahan posisi.
- Menyiapkan alat dan bahan
- Mencuci tangan
2.Tahap orientasi dan kerja
- Memberikan salam dan memeperkenalkan diri
- Memberitahu pasien mengenai tujuan cakupan tindakan
- Menjaga posisi pasien dalam melakukan tindakan
- Petugas melakukan perawatan lansia sesuai kebutuhan sesuai seperti
pemeliharaan kebersihan diri,pelaksanaan ibadah, rekreasi, pencegahan
kesehatan kulit, paparan sinar matahari, pemantauan penggunaan obat
3.Tahap terminasi
- Mengevaluasi reaksi sebelum dan sesudah tindakan
- Memberikan reinforcement sesuai kemampuan pasien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan kegiatan
6.Diagram
Alir Memepersiapkan tempat yang kondusif
Memepersiapkan alat
2.Tujuan Meningkatkan drajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga
dan masyakat sesuai dengan keberadaannya
Form penerimaan
buku kegiatan
7.Unit Terkait 1.Rawat inap
2.Laboratorium
3.Poili gigi
4.Gizi
5.Apotik
6.Rumah sakit
8.Dokumen 1.Buku register ruangan
terkait 2.Kohor lansia