Anda di halaman 1dari 12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

POSYANDU LANSIA

LOGO No. Kode : 11.04.507 Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : 2017 Puskesmas Selatbaru
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 03/01/2017
Halaman :3
dr. Recky Chairunas
NIP. 19800914 201001 1 009

1. Pengertian Posyandu Lansia merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan


Bersumbar Daya Masyarakat (UPBM ) yang dikelola dan diselengrarakan
dari,oleh,untuk dan bersama masyarakat dalam penyelanggaran
pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarkat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memper oleh
pelayanan kesehatan dasar serta berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu
sendiri khususnya pada penduduk usia pra lansia dan usia lanjut pengertian
usia lanjut adalah mereka yang berusian 60 tahun keatas.

2. Tujuan a.Menigkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia


dimasyarakat,sehingga terbentuk pelyanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan pra lansia dan lansia
b.Mendekatkan pelyanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan
swasta dalam pelyanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi
antara masyarakat pra lansia dan usia lanjut

3. Kebijakan -
4. Refrensi 1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang kesejahtraan lanjut usia.
2. Undang – undang Nomor 52 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah.
3. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Penerima Penimbangan
keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
4. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang kewenangan
Pemrintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonomi.
6. Keputusan mentri kesehatan Nomor 157/Menkes/Sk/XI/2005 tentang
Organisasi dan tata kerja Departemen Kesehatan.
5. Prosedur 1.Petugas kader melakukan pendaftran ( meja 1)
2.Petugas kader melakukan penimbangan Berat badan,tinggi badan
dan lingkar perut ( meja 2)
3.Petugas kader melakukan pengisian KMS ( meja 3)
4.Petugas kader melakukan penyuluhan perorangan berdasarkan hasil
KMS ( meja 4)
5.Petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan sederhana
( pengukuran tensi, asam urat, gula darah, colestarol dan pengobatan)
6.Petugas kesehatan mencatat hasil kegiatan di register pelayanan
6. Diagram
Alir Pasien datang ke Ditimbang dan ukur tinggi
posynadu Dilayani dimeja 1 badan dimeja 2

Pemeriksaan Penyuluhan meja Kader dimeja 3


tensi,nadi dan meja 4 mengisi KMS
periksa fisik oleh
petugas meja 5

Tidak perlu obat Beri KIE

Perlu obat
Pasien pilang

Pasien dilayani
sesuai keluhan

Pasien dilayani sesuai


keluhan

7. Waktu 30 menit
8. Unit 1.loket
Terkait 2.apotik
3.Bagian gizi
4.Poli gigi
5.Poli KIA
9. Dokumen Pencatatan dan Pelaporan
terkait

Rekaman historis perubahan :

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SENAM

LOGO No. Kode : 11.04.507 Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : 2017 Puskesmas Selatbaru
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
03/01/2017
Halaman :3
dr. Recky Chairunas
NIP. 19800914 201001 1
009
1.Pengertian o Senam lansia adalah senam yang gerakannya tidak high impact tapi
bersifat low inpact.Jika menggunakan music,tidak menghentak,namun
lambat dan mendayu.Gerakan anggota tubuh cenderung untuk bagian
tubuh bagian atas karena biasanya pada orang usia lanjut ,telah terjadi
penurunan fungsi pada jantung dan paruh.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk senam lansia

3.Kebijakan -
4.Refrensi Pedoman kesehatan olahraga tentang senam lansia
5.Langkah - 1.Pemanasan
langkah
Program ini akan dimulai dengan pemanasan seperti melenturkan otot –
otot kepala,leher,tangan dan bagian persendian lansia.Tentu saja setiap
pergerakan akan dilakukan dengan perlahan – lahan mengingat kerapuhan
tubuh lansia.Dimana durasi pemanasan 10 menit.
2.Senam inti
Senam ini setelah pemansan dilakukan selama 15 menit.Dalam senam
ini gerakan yg dilakukan lebih berfariasi dari pemanasan.Tetepi gerakan
tersebut diindivikasi sesuai dengan vitalitas lansia.
3.Pendinginan
Pendinginan dilakukan selama 10 menit.Hal ini dilakukan untuk
meregangkan otot – otot.
4.Istirahat
Dalam waktu masa – masa istirahat itu dilberikan kesempatan lansia untuk
bersosialisasi dengan para lansia lainnya ,akan memeperluas jaringan
sosialnya dan mendorong lansia memebangun kembali jiwa
persahabatannya.Hal ini tentu saja akan menjadi dukungan sosial bagi
para lansia ketika merasa kesepian dan membutuhkan teman untuk
mencurahkan perasannya.

6.Diagram
Alir pemanasan Senam inti

istirahat pendinginan
7.Waktu 35 menit
8.Unit Terkait 1.Petugas kesehatan
2.Kader posyandu
3.Masyarakat
9.Dokumen -
terkait

Rekaman historis perubahan :

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PERTEMUAN KADER

LOGO No. Kode : 11.04.507 Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : 2017 Puskesmas Selatbaru
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
03/01/2017
Halaman :3
dr. Recky Chairunas
NIP. 19800914 201001 1
009
1.Pengertian o Forum/rapat yang dihadiri oleh ketua posyandu/perwakilan
membicarakan tentang posyandu lansia atau masalah kesehatan
lainnya.

2.Tujuan 1.Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah


berhubungan dengan pelaksanaan posyandu lansia

2.Untuk menyampaikan informasi kekader posyandu lansia

3.Sebagai sarana koordinasi antara petugas ( kesehatan ) dan kader lansia


( masayrakat )

3.Kebijakan -
4.Refrensi Buku petunjuk teknis UKBM DINKES Provinsi
5.Langkah - 1.Moderator membuka acara
langkah
2.Kata sambutan dari kepala puskesmas
3.Koordinator lansia memeberikan saambuatan sekalian memeberikan
penyuluhan.
4.Tanyak jawab tentang permasalahan yang sedang dibahas.
5.Do’a dan penutup
6.Pembagian uang transport kader

6.Diagram Kata sambuatan dari Koordinator


Alir Mulai Moderator
memebuka kepala puskesmas lansia
acara memebrika
n
penyuluhan

selesai Do’a dan Pembagian uang


penutup transport kader
Tanya jawab
tentang
permaslahan yang
sedang dibahas

Form penerimaan
buku kegiatan

7.Waktu 3 jam
8.Unit Terkait 1.Unit administrasi
2.Program promkes
3.Unit pengobatan umum
9.Dokumen 1.Buku kegiatan harian
terkait 2.Notulen kegiatan
3.Form penerimaan uang transport

Rekaman historis perubahan :

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
CAREGIVER LANSIA

LOGO No. Kode : 11.04.507 Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : 2017 Puskesmas Selatbaru
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
03/01/2017
Halaman :3
dr. Recky Chairunas
NIP. 19800914 201001 1
009
1.Pengertian Caregiver adalah sesorang yang telah lulus pendidikan atau pelatihan
untuk melakuakan pendampingan pada lanjut usia yang tidak mampu
merawat dirinya sediri, baik sebgaian atau seluruhnya karena mengalami
keterbatasan fisik dan atau mental.

2.Tujuan Memberikan ilmu kepada pendamping lansia dalam memenuhi kebutuhan


dasar mengenai perawatan lansai secara umum.

3.Kebijakan -
4.Refrensi 1.Kementrian kesehataan RI panduan praktis caregiver dalam perawatan
jangka panjang.
2.Kementrian kesehata RI pedoman puskesmas dalam penyelenggaraan
kegiatan kesehatan lanjut usia diposyandu lansia ,jakarta 2020
3.Kementrian kesehatan RI pedoman untuk puskesmas dalam
pemberdayaan lanjut usia, jakarta 2019
5.Langkah - 1.Pre intraksi
langkah
- Petugas mengkaji kebutuhan dan kemampuan lansia untuk untuk
perubahan posisi.
- Menyiapkan alat dan bahan
- Mencuci tangan
2.Tahap orientasi dan kerja
- Memberikan salam dan memeperkenalkan diri
- Memberitahu pasien mengenai tujuan cakupan tindakan
- Menjaga posisi pasien dalam melakukan tindakan
- Petugas melakukan perawatan lansia sesuai kebutuhan sesuai seperti
pemeliharaan kebersihan diri,pelaksanaan ibadah, rekreasi, pencegahan
kesehatan kulit, paparan sinar matahari, pemantauan penggunaan obat
3.Tahap terminasi
- Mengevaluasi reaksi sebelum dan sesudah tindakan
- Memberikan reinforcement sesuai kemampuan pasien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan kegiatan
6.Diagram
Alir Memepersiapkan tempat yang kondusif

Memberikan salam dan memeperkenal kan diri

Memepersiapkan alat

Petugas cuci tangan

Menjaga posisi pasien dalam melakukan tindakan

Petugas melakukan perawatan lansia

Mengevaluasi tindakan sebelum dan sesudah

Petugas cuci tangan

Petugas menyiapkan kelengkapan pemeriksaan dan administarasi

7.Alat dan 1.tensi meter


bahan 2.stetoskop
3.thermometer
4.timbangan injak daan timbangan
5.handscon disposible
6.Tongkat bantu jalan ( walkers )
7.kursi roda
8.kearangka pegangan ditoilet
9.keset kamar mandi
10.kursi kamar mandi
11.alat pengecekan kesehatan
8.Unit Terkait Ruangan lansia
9.Dokumen 1.Rekam medis lansia
terkait 2.KMS lansia
3.Kohor lansia

Rekaman historis perubahan :

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PUSKESMAS SANTUN LANSIA

LOGO No. Kode : 11.04.507 Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : 2017 Puskesmas Selatbaru
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
03/01/2017
Halaman :3
dr. Recky Chairunas
NIP. 19800914 201001 1
009

1.Pengertian o Puskesmas yang memeberikan pelayanan kepada lanjit usia yang


mengutamakan aspek promotif dan preventif disamping aspek kuratif
dan rehabilitatif,secara proaktif baik sopan serta memeberikan
kemudahan dan dukungan kepada lanjut usia.

2.Tujuan Meningkatkan drajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga
dan masyakat sesuai dengan keberadaannya

3.Kebijakan SK Kepala puskesmas selatbaru ....tahun..


Tentang penyelenggaraan program lansia
4.Refrensi Buku pedoman pelayanan lansjut usila dipuskesmas tahun 2012
5.Langkah - a.Persiapan bahan dan alat
langkah
1.Loket khusus lansia
2.Koridor dengan pegangan
3.Kursi roda
4.Nomor antrian lansia
5.Toilet dengan pegangan
6.Ruang tunggu lansia
7.Ruang periksa lansia
8.Meja periksa lansia
9.Tensi meter
10.Pengukur tinggi badan
11.Timbangan berat badan
12.Stetoscop
13.Senter
14.Buku register usila dalam gedung
b.Langkah – langkah prosedur
1.Usila datang mengambil nomor antrian
2.Usia daftar dipendaftaran
3.Petugas loket melihat dan mendaftarkan usila
4.Petugas loket memasukan fail ke ruang periksa lansia
5.Petugas memeanggil sesuai no urut
6.Petugas melakukan anamese pada usila
7.Lakukan pemeriksaan fisik
8.Bila ditemukan kelainan pada usila konsul kedokter
9.Tindakan konseling
10.Rujuk rumah sakit

6.Diagram Kata sambuatan dari Koordinator


Alir Mulai Moderator
memebuka kepala puskesmas lansia
acara memebrika
n
penyuluhan

selesai Do’a dan Pembagian uang


penutup transport kader
Tanya jawab
tentang
permaslahan yang
sedang dibahas

Form penerimaan
buku kegiatan
7.Unit Terkait 1.Rawat inap
2.Laboratorium
3.Poili gigi
4.Gizi
5.Apotik
6.Rumah sakit
8.Dokumen 1.Buku register ruangan
terkait 2.Kohor lansia

Rekaman historis perubahan :

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai