PERMOHONAN BANTUAN
ALSINTAN
MESIN PERONTOKPADI( POWERTHRESHER )
Diajukan Kepada :
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian ( DKPP ) Kab. Indramayu
Di.
Indramayu
KELOMPOK TANI
SARI BUSI I
DESA ARJASARI KEC. PATROL
TA. 2023
KELOMPOK TANI
“ SARI BUSI I “
DESA ARJASARI KECAMATAN PATROL
Alamat :DusunBaloran Rt. 002Rw .004Desa Arjasari Kec. Patrol Kab. Indramayu 45258
:085220765038
Bismillahirrahmannirrahim
Asslamu’alaikumWr. Wb.
Dengan hormat,
Segala Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Atas segala
Rakhmat dan Hidayah serta Inayah-Nya, sehingga kita sekalian dapat menjalankan
aktifitas sehari-hari dengan baik Amin.
Dalamrangkamengembangkanekonomikerakyatansertapeningkatanpemberdayaan
mayarakat Indonesia, khususnyapetanimenujutercapainyakesejahteraanhiduppetani.
JAMALUDIN SURAYA
Mengetahui :
Koordinator PP BPP PPL/Wilbin
Kec. Patrol DesaBugel
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat
dankarunianya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal kami ajukan
sebagaiikhtiar dengan tujuan meningkatkan produksi tanaman pangan dan palawija melalui
bantuanAlat dan Mesin Pertanian (ALSINTAN) berupa Mesin Perontok Padi (Power
Thresher) dengen merek Arjuna Ireng. Kelompok Tani “ SARI BUSI I “. Merupakan
kelompok tani tanaman pangan yang telah lama berdiri perlu kiranya mendapatkan
pembinaan yang lebih intensif dan diberikan fasilitas bantuan Alat dan Mesin Pertanian
agar terwujud kemampuan dan kemandirian kelompok.
Dengan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantumemberikan motivasi, informasi juga bantuan baik moril maupun material untuk
pengembangan dan pembinaan kegiatan usaha tani budidaya tanaman pangan dan
palawijayang selama ini kami laksanakan. Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat terbuka menerima kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kebaikan kedepan.
Ketua,
Poktan Sari Busi I
SURAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penanganan Pasca Panen padi merupakan upaya sangat strategis dalam rangka pendukung
peningkatan produksi padi. Konstribusipenangananpascapanenterhadap peningkatan produksi padi
dapat tercermin dari penurunan kehilangan hasil dan tercapainya mutu gabah / beras sesuai
persyaratan mutu.
Dalam penanganan pasca panen padi, salah satupermasalahan yang sering dihadapi adalah
masih kurangnya kesadaran danpemahaman petani terhadap penanganan pasca panen yang baik
sehingga mengakibatkan masih tingginya kehilangan hasil dan rendahnya mutu gabah / beras. Untuk
mengatasimasalahinimakaperludilakukan penanganan pasca panen dengan mesin atau alat yang
berkualitas agar dapat menekankehilanganhasildanmempertahankan mutu hasil gabah/beras.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologisaatini,mendukung kami
Tanikaya untukmenciptakan suatu karya cipta teknologi tepat guna yang dapat di gunakan oleh
masyarakat dan petani. Tujuan utama kami dalam menciptakan inovasi teknologi ini adalah untuk
mengganti peran manusia dalam menciptakan suatu rekayasa produksi dengan teknologi yang
sedang berkembang saat ini agar proses perontokan yang dilakukandapat lebih efektif, efisien dan
berkualitas dengan menggunakan power thresher multi gunaproduktanikaya, sehingga mampu
menghasilkan gabah/beras, Jagung dan kedelai yang memenuhi persyaratan mutu dan
keamananpangan.
Peningkatan produksi padi sawah sangat dipengaruhi oleh penerapan teknologi di tingkat
lapangan. Hal ini terbukti bahwa penerapan teknologi budidaya yang dilakukan oleh petani melalui
penggunaan padi yang berlabel (berkualitas baik), pengolahan tanah yang sempurna, pemupukan
secara berimbang, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman(OPT). Hal yang belum
dilakukan dan terarah saat ini untuk kelompok kami adalah teknologi kehilangan hasil hasil pada
saat panen yang menyebabkan loses sebesar 5 – 10 %. Ini merupakan kerugian serius bagi petani.
Sehingga dirasakan perlu adanya penanganan segera melalui teknologi penggunaan alat dan mesin
pertanian yang memadai. Khususnya alat dan mesin untuk panen padi.
Masalah yang terjadi pada saat panen adalah :
• Tingginya kehilangan hasil panen padi yang dimulai dari pemotongan/penyabitan,penumpukan,
pengangkutan, terutama sekali pada saat perontokan padi.
• Alas yang digunakan pada saat perontokan tidak memadai sehingga gabah banyak yang
berceceran.
• Perlakuan tukang panen padi ( Penderep ) pada saat perontokan sulit terkendali, sehingga tidak
tuntas dan mengakibatkan banyak gabah yang tertinggal.
Sehingga ada kekhawatiran ketidaktuntasan perontokan gabah adalah suatu kesengajaanyang
dilakukan pemanen atas perilaku pengeprik yang senantiasa menanti dan mengikutinya.
1.2. TujuandanManfaat
Tujuan diadakannya permohonan Mesin Perontok Padi (Power Thresher),di Kelompok Tani
Sari Busi IDesa Arjasari Kec. Patrol adalah :
• Secara keorganisasian/kelembagaan akan menumbuhkembangkan jasa pemanen ke arah
profesionalisme yang mandiri dan dinamis.
• Secara teknis dan ketrampilan akan terjadinya perubahan dari perlakuan panen secara
manual kepada perlakuan semi modern.
• Meningkatkan kapasitas kerja kelompok.
• Meningkatkan kualitasdan kuantitas produksi gabah.
• Mengurangi kehilangan hasil panen.
1.3. ProsesPerontokan
Perontokanmerupakantahappenangananpascapanensetelahpemotongandanpenumpukan.Pad
atahapperontokanbiasanya para
petaniakankehilanganhasilakibatketidaktepatandalammelakukanperontokan,
dimanahasilperontokan yang kurangefektifdapatmencapailebihdari 5%.
Olehsebabitucaraperontokanpaditelahmengalamiperkembangandarizamankezaman.
DalamhalmemudahkandanmemaksimalkanhasilperontokanpadidenganmenggunakanmesinPowerT
hresher, telahmemberikansuatuinovasiterbaru yang dapatmenekan proses
kehilanganhasilpadisekitar3%.
Contoh:Perontokanyangbanyakkehilanganhasil
Contoh: ProsesPerontokandenganmenggunakanPowerThresher
1.4. TahapPengoperasianMesin
CaraUntukmerontokanpadi menggunakanPowerThreshermempunyaibeberapa
tahap,dantergolong cukupmudah.contohnyaSebagaiBerikut:
• Hidupkanmesindieselterlebihdahulu
• Setelahmesindihidupkan,aturputaran rpm (silinder perontok) sesuai dengan yang
diinginkan untukmerontok padi.
• Letakanbahanyangakandirontokan(padi,Jagung,kedelai)diwadahpenampung
didekatPintuinput(pemasukan).
• Putaransilinderperontokakanmenghisap jerami padi / jagung / kedelai yang
dimasukandaripintuinput(pemasukan).
• Jeramiakanberputar-putardidalam ruangperontok,tergesekterpukuldan terbawa oleh gigi
perontok dan sirip pembawamenujupintupengeluaranjerami.
• Butiranpadiyangrontokdarijeramiakan jatuh melalui saringan perontok.
• Jeramihasilperontokanpadiakanterdorongmenujupintupengeluaranjerami.
• Butiranpadi,potonganjeramidankotoran yang lolos dari saringan perontok
akanjatuhkebagianpenampungkotoran dan akan bergerak kearah depan
denganmenggunakantenagagetaranyangditimbulkanolehmotorpenggerak, kemudian
kotoran yang jatuh akan dihembuskankeluarolehkipaspenghembus
anginyangterdapatdibagianbawahpowerthresher.
1.5. AnalisaHasil
Tingginyakapasitasproduksi yangdihasilkanPowerthreserakanmenghemat waktu
prosesperontokan padidankualitaspadi/beras yangbaikjugaakandihasilkan olehmesinini.
JumlahmatapemipildandayaMotorpenggeraksangatmempengaruhi ProsesPerontokan.
Mesinperontokpadi(PowerThreser)sangatEfisiendanbermanfaat untukmembantu
penangananpascapanenpadidanmembantuparapetaniuntukmemaksimalkanefisiensi kerja.
BAB II
KEADAAN
Kelompok Tani Sari Busi I bersekretariat di Dusun Baloran Rt. 002Rw .004 Desa
ArjasariKec. Patrol Kab. Indramayu.Jarak dari pemerintah desa kurang lebih 0,5 km. Semua
anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga
beternak kambing, bebek, ayam dan entog dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan.
Dengan kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar dan
menengah tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang
dianutnya. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar
dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok Tani Sari Busi Iberdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola
lahan pertanian berupa sawah di Blok Sari BusiDesa Arjasari Kec. Patrol dengan luas areal sawah ±
70 Ha dengan data sebagai berikut :
Jumlah pemilik dan penggarap 76 orang dengan tingkat produksi padi ±8 ton/Ha.
Desa Arjasri berada di wilayah Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Sedangkan batas
wilayahnya adalah :
– Sawah : 70 Ha
– Tegal : - Ha
– Pekarangan : 30 Ha
Jumlah : 100 Ha
BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN PERONTOK PADI
Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Tani sari Busi I Desa Arjasari Kec. Patrol upaya
yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota
dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta
pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Dengan tersedianya mesin perontok padi (Power Threser) di Kelompok Tani Sari Busi I
diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu
padi serta efektivitas petani dalam penanganan pasca panen, sehingga petani mampu memanfatkan
waktu dalam mengelola pertanian selain memipil jagung untuk meningkatkan pendapatannya,
terutama dalam bidang peternakan.
BAB IV
HARAPAN DAMPAK DARI MESIN PERONTOK PADI
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan mesin
perontok padi di Kelompok Tani Sari Busi I dalam rangka :
BAB V
SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem sebagai berikut :
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaanmesin perontok padi (Power Threser)ini dapat
perhatian pemerintah melalui bantuan mesin perontok padi untuk mendukung kegiatan para petani
dalam mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.
Mudah-mudahan proposal ini menjadi jalan yang terbaik untuk mempertahankan dan
meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu maupun secara Nasional,
KhususnysdesaArjasariKec. Patrol.
Lampiran :
- Surat Pengukuhan Kelompok Busi Sari I
KELOMPOK TANI
“ SARI BUSI I “
DESA ARJASARI KECAMATAN PATROL
Alamat :DusunBaloran Rt. 012Rw .004Desa ArjasariKec. Patrol Kab. Indramayu 45258
:085220765038
PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYUKECAMATAN PATROLKUWU DESA
ARJASARIJln. Tulangkacang Desa Arjasarii Kec. Patrol Kab. Indramayu 45257
Nomor :.................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kuwu Desa Arjasari Kecamatan Patrol Kabupaten
Indramayu menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Kelompok Tani : SARI BUSI I
Alamat : Dusun Baloran Rt. 002 Rw. 004
Desa Arjasari Kecamatan PatrolKabupaten Indramayu
Jenis kegiatan : Budidaya Tanaman Pangan ( Padi ) dan hortikultur
Pengurus :
1. Ketua : SURAYA
Alamat : Dusun Baloran RT 002 RW 004 Desa Arjasari
Kecamatan Patrol Kab. Indramayu
Pekerjaan : Wiraswsta
2. Sekretaris : SUPRIYANTO
Alamat : Dusun Baloran RT 002 RW 004 Desa Arjasari
Kecamatan Patrol Kab. Indramayu
Pekerjaan : Wiraswsta
3. Bendahara : SANADI
Alamat : Dusun Asinan RT 006 RW 003 Desa Arjasari
Kecamatan Patrol Kab. Indramayu
Pekerjaan : Petani/pekebun
Sepanjang pengetahuan dan penelitian kami dari data kependudukan yang ada sampai
Surat Keterangan ini dibuat, selaku Kelompok Tani Sari Busi I , berada di wilayah hamparan Blok
Sari Busi dengan luas hamparan ± 70 Ha.
Nama-nama tersebut diatas adalah benar - benar penduduk Desa Mekarsari Kec. Patrol
Kab. Indramayu sesuai alamat tersebut di atas.
Demikian surat keterangan ini di buat agar dapat di pergunakan semestinya.
Mekarsari, 06 Februari 2023
Kuwu Desa Arjasari
JAMALUDIN
KELOMPOK TANI
“ SARI BUSI I “
DESA ARJASARI KECAMATAN PATROL
Alamat :DusunBaloran Rt. 012Rw .004Desa Arjasari Kec. Patrol Kab. Indramayu 45258
:085220765038