“SIDA MULYA I”
DESA CIPEDANG KECAMATAN WANASALAM KABUPATEN LEBAK
JL. Raya Binuangeun km. 04 Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam, Kab. Lebak 42396
Salam Sejahtera Kami sampaikan semoga kita sekalian berada dalam lindungan Allah
SWT.Solawat teriring salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, tak lupa pula kepada
keluarga,sahabat dan kita selaku umatnya di akhir jaman.
1. Dengan ini kami informasikan kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi
Banten bahwa kelompok Tani SIDA MULYA I Bertempat di Kp.Suka Maju RT 010 RW 003
Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam Propinsi Banten mempunyai luas areal sawah 85 ha
dengan produksi rata-rata 8 ton/ha, Karena Keterbatasan alat pengolahan hasil dalam bentuk Rice
Milling Unit (RMU) di tingkat kelompok tani dengan kondisi kurang baik, yang mengakibatkan
gabah harus dijual dengan harga murah pada saat panen besar.
2. Kami selaku ketua kelompok SIDA MULYA I sangat mengharapkan bantuan dari Bapak untuk
dapat membantu satu unit Repitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser, dan kami bersedia
mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Demikian permohonan ini kami perbuat dan atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.
USEP SAEPUDIN
NIP. 196304021990081001
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
REPITALISASI RICE MILLING UNIT (RMU) ASKERPOLISER
A. LATAR BELAKANG
Pesawahan merupakan basis ekonomi yang paling mendasar bagi masyarakat Kp. Suka maju
RT010 Rw003 Desa Cipedang,Kec. Wanasalam, yang menjadi Sumber mata pencaharian bagi
masyarakat.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung Program Pemerintah
untuk mencapai swasembada beras dan peningkatan produksi padi secara nasional,sekaligus
meningkatkan pendapatan Masyarakat dan kelompok tani SIDA MULYA I.
Salah satunya dapat dilakukan dengan memfasilitasi kegiatan pasca panen ditingkat kelompok
tani. Untuk tercapainya maksud tersebut sangat ditentukan oleh daya dukung sarana dan prasarana
Kelompok tani, yang diantaranya adalah ketersediaan alat pengolahan hasil dalam bentuk Hasil Padi.
Masyarakat Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam secara umum (80%) bermata pencaharian
di bidang pertanian tanaman padi dan palawija terutama padi dengan luas areal 562 ha, yang sudah
dilakukan dengan intensif secara turun temurun. Tetapi sejauh ini kelompok tani selalu dirugikan
karena posisi tawar yang sangat lemah terutama pada saat panen besar. Dimana hasil panen dijual
kepada tengkulak dan keterbatasannya RMU yang dianggap kurang, maka kami memohon pengajuan
bantuan Repitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser untuk meningkatkan hasil petani.
B. PERMASALAHAN
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa 75% penduduk Kp.Suka Maju RT 010 RW 003 Desa
Cipedang Kecamatan Wanasalam Propinsi Banten bermata pencaharian sebagai Petani Padi, sementara
kegiatan pasca panen belum dikelola dengan baik terutama dibidang penyimpanan hasil, pengolahan
hasil dan pemasaran, hal ini dikarenakan tidak tersedia Rice Milling Unit (RMU) yang baik ditingkat
Kelompok SIDA MULYA I.
Dalam pengolahan kegiatan pasca panen tersebut sangat membutuhkan satu unit Repitalisasi
Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser , dan merupakan kebutuhan yang sangat vital karena beberapa
faktor berikut
1. Derajat ekonomi masyarakat yang masih kurang mampu
2. Lahan SIDA MULYA I yang digarap dengan luas ( 85 Ha)
3. Harga gabah saat panen besar sangat rendah (Rp. 3.500) dan harga pada saat penceklik sampai
dengan (Rp. 5.600)
4. Keterbatasannya Rice Milling Unit (RMU) ditingkat kelompok SIDA MULYA I
5. Kas kelompok SIDA MULYA I belum cukup untuk membiayai alat pengolahan hasil/RMU
6. Selama ini Petani Harus menjual gabah dengan harga rendah
C. PROSPEK
Ditinjau dari segi kemajuan usaha Lumbung pangan kelompok SIDA MULYA I akan
menjanjikan harapan yang besar, hal ini dapat dilihat dari segi strategis letak areal usaha SIDA
MULYA I, kerja sama dengan penyuluh dan struktur kelompok SIDA MULYA I yang sudah
terbentuk bahkan sudah mulai berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sumber daya lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk memajukan usaha-usaha di Desa
Cipedang, Kelompok SIDA MULYA I Langkah Maju sebagai berikut :
1. Letak sawah sangat strategis dengan luas 64 ha
2. Dapat terjangkau sarana transportasi roda dua dan memiliki lahan yang subur
3. Anggota Kelompok SIDA MULYA I sangat partisipatif
4. Sudah tumbuh kelompok SIDA MULYA I
5. Dapat terjangkau kegiatan penyuluhan SIDA MULYA I
6. Mempunyai struktur organisasi yang jelas
7. Dari total produksi padi 700 ton/tahun 70% produksi akan dijual (490 ton) dan 30% untuk
komsumsi
8. Usaha yang dijalankan bersifat berkelanjutan/berkesinabungan
9. Pengelolaan Rice Milling Unit (RMU) dibawah manajemen kelompok SIDA MULYA I Langkah
Maju sehingga akan menambah kas kelompok SIDA MULYA I
10. Menambah lapangan kerja
11. Bersedia mengikuti semua ketentuan yang berlaku dari pemerintah Kabupaten Lebak
Saran
Lewat proposal singkat ini kami memohon kepada Bapak agar dapat memberikan perhatian
kepada kelompok SIDA MULYA I Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam untuk membantu alat
pengolahan hasil Padi berupa Rice Milling Unit (RMU).
Demikian Proposal permohonan bantuan Repitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser
ini dibuat dengan sebenarnya semoga apa yang telah kami utarakan diatas mendapat tanggapan yang
baik dari Bapak, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
Ketua Kelompok Tani
SIDA MULYA I
SUDIRMAN
SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK
SIDA MULYA I
DESA CIPEDANG KEC. WANASALAM
Mengetahui;
Ketua Kelompok Pj. Kepala Desa Cipedang
SIDA MULYA I
USEP SAEPUDIN
SUDIRMAN
NIP. 196304021990081001
PROPOSAL RMU
GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) SUBUR ASRI
KAMPUNG REJO ASRI KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
PROVINSI LAMPUNG
Nomor : Kepada Yth.
Lampiran: 1 (satu) bendel Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Perihal : Permohonan 1(satu) Unit RMU Kementan RI
Dengan ini kami informasikan kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, bahwasannya
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Asri Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman
Kabupaten Lampung Tengah yang terdiri dari 15 kelompok tani (poktan) mempunyai luas areal sawah 657
ha dengan produksi rata-rata 6 ton/ha. Karena tidak tersedianya alat pengolahan hasil dalam bentuk Rice
Milling Unit (RMU) dan sarana pendukung lainnya di tingkat Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)
Subur Asri , sehingganya mengakibatkan gabah harus dijual dengan harga murah pada saat panen.
Kami selaku ketua Gapoktan Subur Asri sangat mengharapkan bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan Kementan RI untuk dapat membantu satu Rice Milling Unit (RMU), dan kami bersedia mengikuti
semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Demikian permohonan ini kami buat, dan atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Rejo Asri , 10 Juli 2018
Ketua Gabungan Kelompok Tani
SUBUR ASRI
ROSYADI
Tembusan: 1. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah
2. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung
3. Arsip