Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK TANI

“SIDA MULYA I”
DESA CIPEDANG KECAMATAN WANASALAM KABUPATEN LEBAK
JL. Raya Binuangeun km. 04 Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam, Kab. Lebak 42396

Nomor   : 04/KT- SM1/II/2020                 Kepada Yth.


Lampiran     : 1 (satu) Berkas                                        Kepala Dinas Pertanian dan
Perihal        : Permohonan Batuan  Repitalisasi          Perkebunan Propinsi Banten
                  Rice Milling Unit (RMU)  Askerpoliser                                Di -
Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Sejahtera Kami sampaikan semoga kita sekalian berada dalam lindungan Allah
SWT.Solawat teriring salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, tak lupa pula kepada
keluarga,sahabat dan kita selaku umatnya di akhir jaman.
1. Dengan ini kami informasikan kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi
Banten bahwa kelompok Tani SIDA MULYA I Bertempat di Kp.Suka Maju RT 010 RW 003
Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam Propinsi Banten mempunyai luas areal sawah 85 ha
dengan produksi rata-rata 8 ton/ha, Karena Keterbatasan alat pengolahan hasil dalam bentuk Rice
Milling Unit (RMU) di tingkat kelompok tani dengan kondisi kurang baik, yang mengakibatkan
gabah harus dijual dengan harga murah pada saat panen besar.
2. Kami selaku ketua kelompok SIDA MULYA I sangat mengharapkan bantuan dari Bapak untuk
dapat membantu satu unit Repitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser, dan kami bersedia
mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Demikian permohonan ini kami perbuat dan atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Cipedang, 10 Februari 2020
Koordinator Penyuluh Pertanian Dan Perkebunan Ketua Kelompok Tani
Kecamatan Wanasalam SIDA MULYA I

NANDAR NAHRUDIN, S.TP SUDIRMAN


NIP. 198220406 200502 1 005
Mengetahui :
Pj. Kepala Desa Cipedang

USEP SAEPUDIN
NIP. 196304021990081001
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
REPITALISASI RICE MILLING UNIT (RMU) ASKERPOLISER

A. LATAR BELAKANG
Pesawahan merupakan basis ekonomi yang paling mendasar bagi masyarakat Kp. Suka maju
RT010 Rw003 Desa Cipedang,Kec. Wanasalam, yang menjadi Sumber mata pencaharian bagi
masyarakat.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung Program Pemerintah
untuk mencapai swasembada beras dan peningkatan produksi padi secara nasional,sekaligus
meningkatkan pendapatan Masyarakat dan kelompok tani SIDA MULYA I.
Salah satunya dapat dilakukan dengan memfasilitasi kegiatan pasca panen ditingkat kelompok
tani. Untuk tercapainya maksud tersebut sangat ditentukan oleh daya dukung sarana dan prasarana
Kelompok tani, yang diantaranya adalah ketersediaan alat pengolahan hasil dalam bentuk Hasil Padi.
Masyarakat Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam secara umum (80%) bermata pencaharian
di bidang pertanian tanaman padi dan palawija terutama padi dengan luas areal 562 ha, yang sudah
dilakukan dengan intensif secara turun temurun. Tetapi sejauh ini kelompok tani selalu dirugikan
karena posisi tawar yang sangat lemah terutama pada saat panen besar. Dimana hasil panen dijual
kepada tengkulak dan keterbatasannya RMU yang dianggap kurang, maka kami memohon pengajuan
bantuan Repitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser untuk meningkatkan hasil petani.

B. PERMASALAHAN
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa 75%  penduduk Kp.Suka Maju RT 010 RW 003 Desa
Cipedang Kecamatan Wanasalam Propinsi Banten bermata pencaharian sebagai Petani Padi, sementara
kegiatan pasca panen belum dikelola dengan baik terutama dibidang penyimpanan hasil, pengolahan
hasil dan pemasaran, hal ini dikarenakan tidak tersedia Rice Milling Unit (RMU) yang baik ditingkat
Kelompok SIDA MULYA I.
Dalam pengolahan kegiatan pasca panen tersebut sangat membutuhkan satu unit Repitalisasi
Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser , dan merupakan kebutuhan yang sangat vital karena beberapa
faktor berikut
1. Derajat ekonomi masyarakat yang masih kurang mampu
2. Lahan SIDA MULYA I yang digarap dengan luas ( 85 Ha)
3. Harga gabah saat panen besar sangat rendah (Rp. 3.500) dan harga pada saat penceklik sampai
dengan (Rp. 5.600)
4. Keterbatasannya Rice Milling Unit (RMU) ditingkat kelompok SIDA MULYA I
5. Kas kelompok SIDA MULYA I belum cukup untuk membiayai alat pengolahan hasil/RMU
6. Selama ini Petani Harus  menjual gabah dengan harga rendah
C. PROSPEK
Ditinjau dari segi kemajuan usaha  Lumbung pangan kelompok SIDA MULYA I akan
menjanjikan harapan yang besar, hal ini dapat dilihat dari segi strategis letak areal usaha SIDA
MULYA I, kerja sama dengan penyuluh dan struktur kelompok SIDA MULYA I yang sudah
terbentuk bahkan sudah mulai berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sumber daya lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk memajukan usaha-usaha di Desa
Cipedang, Kelompok SIDA MULYA I Langkah Maju sebagai berikut :
1. Letak sawah sangat strategis dengan luas 64 ha
2. Dapat terjangkau sarana transportasi roda dua dan memiliki lahan yang subur
3. Anggota Kelompok SIDA MULYA I sangat partisipatif
4. Sudah tumbuh kelompok SIDA MULYA I
5. Dapat terjangkau kegiatan penyuluhan SIDA MULYA I
6. Mempunyai struktur organisasi yang jelas
7. Dari total produksi padi 700 ton/tahun 70% produksi akan dijual (490 ton) dan 30% untuk
komsumsi
8. Usaha yang dijalankan bersifat berkelanjutan/berkesinabungan
9. Pengelolaan Rice Milling Unit (RMU) dibawah manajemen kelompok SIDA MULYA I Langkah
Maju sehingga akan menambah kas kelompok SIDA MULYA I
10. Menambah lapangan kerja
11. Bersedia mengikuti semua ketentuan yang berlaku dari pemerintah Kabupaten Lebak

D. TUJUAN PENULISAN PROPOSAL


Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan proposal ini ialah untuk memberi gambaran dan informasi yang jelas
tentang usaha SIDA MULYA I yang dikelola oleh Kelompok SIDA MULYA I Langkah Maju Desa
Cipedang Kecamatan Wanasalam agar dapat mencapai beberapa tujuan :
1. Untuk menumbuh kembangkan usaha-usaha Kelompok Tani Padi pangan di perdesaan.
2. Memutuskan beberapa rantai perdagangan.
3. Meningkatkan produktivitas sekaligus meningkatkan pendapatan Kelompok tani
4. Gabah di Desa Cipedang yang dijual adalah 700 ton/tahun dengan rendemen beras rata rata 60%,
maka akan mendapatkan beras 420 ton/tahun.
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khususnya ialah untuk memberikan informasi tentang kondisi Kelompok tani
kepada Bapak agar kelompok SIDA MULYA I lebih baik lagi,Kelompok Tani SIDA MULYA I yang
berada di Kp.Suka Maju RT 010 RW 003 Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam Propinsi Banten
lebih mendapat perhatian, khususnya dibidang sarana alsintan berupa Rice Milling Unit (RMU).
E. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Bahwa usaha Padi yang dikelola oleh kelompok SIDA MULYA I perlu mengoptimalkan
penanganan pasca panen mengingat potensial lahan sawah seluas 64 ha dengan total produksi
padi 700 ton/tahun dan 70% produksi akan dijual (490 ton/tahun) dan 30% untuk komsumsi.

Saran
Lewat proposal singkat ini kami memohon kepada Bapak agar dapat memberikan perhatian
kepada kelompok SIDA MULYA I Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam untuk membantu alat
pengolahan hasil Padi berupa Rice Milling Unit (RMU).

Demikian Proposal permohonan bantuan Repitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Askerpoliser
ini dibuat dengan sebenarnya semoga apa yang telah kami utarakan diatas mendapat tanggapan yang
baik dari Bapak, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Penyusun
Ketua Kelompok Tani
SIDA MULYA I

SUDIRMAN
  
SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK
SIDA MULYA I
DESA CIPEDANG KEC. WANASALAM

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Mengetahui;
Ketua Kelompok Pj. Kepala Desa Cipedang
SIDA MULYA I

USEP SAEPUDIN
SUDIRMAN
NIP. 196304021990081001
PROPOSAL RMU
GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) SUBUR ASRI
KAMPUNG REJO ASRI KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
PROVINSI LAMPUNG
Nomor    :                                               Kepada Yth.
Lampiran: 1 (satu) bendel                       Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Perihal    : Permohonan 1(satu) Unit RMU       Kementan RI
                                                   
                                                                                     
Dengan ini kami informasikan kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, bahwasannya
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Asri Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman
Kabupaten Lampung Tengah yang terdiri dari 15 kelompok tani (poktan) mempunyai luas areal sawah 657
ha dengan produksi rata-rata 6  ton/ha. Karena tidak tersedianya alat pengolahan hasil dalam bentuk Rice
Milling Unit (RMU) dan sarana pendukung lainnya di tingkat Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)
Subur Asri , sehingganya mengakibatkan gabah harus dijual dengan harga murah pada saat panen.
Kami selaku ketua Gapoktan Subur Asri sangat mengharapkan bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan Kementan RI untuk dapat membantu satu Rice Milling Unit (RMU), dan kami bersedia mengikuti
semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Demikian permohonan ini kami buat, dan atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Rejo Asri , 10 Juli 2018
Ketua Gabungan Kelompok Tani
SUBUR ASRI
ROSYADI
Tembusan: 1. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah
2. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung
3. Arsip

A.    LATAR BELAKANG 


Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)  merupakan basis ekonomi yang paling mendasar bagi
masyarakat Kampung Rejo Asri demikian juga bagi SIDA MULYA I Kampung Rejo Asri Kecamatan
Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung Program Pemerintah untuk
mencapai swasembada beras dan peningkatan produksi padi secara nasional, sekaligus meningkatkan
pendapatan petani. Salah satunya dapat dilakukan dengan memfasilitasi kegiatan pasca panen ditingkat
Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Untuk tercapainya maksud tersebut sangat ditentukan oleh daya
dukung sarana dan prasarana SIDA MULYA I yang diantaranya adalah ketersediaan alat pengolahan hasil
dalam bentuk Rice Milling Unit (RMU).
Masyarakat Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah secara umum
(75%) bermata pencaharian di bidang Pertanian tanaman pangan terutama padi dengan luas areal 657 ha
yang sudah dilakukan dengan intensif secara. Tetapi sejauh ini petani padi selalu dirugikan karena posisi
tawar harga gabah panen (HGP) yang sangat lemah terutama pada saat panen besar. Dimana hasil panen
dijual kepada tengkulak.
B.     PERMASALAHAN
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa 75%  penduduk Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman
Kabupaten Lampung Tengah bermata pencaharian sebagai Petani Padi, sementara kegiatan pasca panen
belum dikelola dengan baik terutama dibidang penyimpanan hasil, pengolahan hasil dan pemasaran, hasil
ini dikarenakan tidak tersedia Rice Milling Unit (RMU) ditingkat Gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Dalam pengolahan kegiatan pasca panen tersebut sangat membutuhkan satu unit Rice Milling Unit (RMU),
dan merupakan kebutuhan yang sangat vital karena beberapa faktor berikut 
   Derajat ekonomi masyarakat yang masih kurang mampu
   Lahan SIDA MULYA I yang digarap dengan luas (657 Ha)
   Harga gabah saat panen besar sangat rendah (Rp. 4.000) dan harga pada saat paceklik sampai dengan
(Rp. 5.600).
   Tidak tersedia Rice Milling Unit (RMU) ditingkat Gabungan kelompok tani.
   Kas Gabungan kelompok tani belum cukup untuk membiayai alat pengolahan hasil/RMU.
   Selama ini Petani Harus  menjual gabah dengan harga rendah
C.      PROSPEK
Ditinjau dari segi kemajuan usaha  Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Subur Asri Kampung Rejo
Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah akan menjanjikan harapan yang besar, hal ini
dapat dilihat dari segi strategis letak areal usaha SIDA MULYA I.
Sumber daya lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk memajukan usaha-usaha SIDA MULYA I
Gabungan kelompok tani sebagai berikut :
   Letak sawah sangat strategis dengan luas 657 ha
   Dapat terjangkau sarana transportasi dan memiliki lahan yang subur 
   Anggota Gabungan kelompok tani sangat partisipatif
   Dapat terjangkau kegiatan penyuluhan
   Mempunyai struktur organisasi yang jelas 
   Dari total produksi padi 70% produksi akan dijual, dan 30% untuk komsumsi
   Usaha yang dijalankan bersifat berkelanjutan/berkesinabungan
   Pengelolaan Rice Milling Unit (RMU) dibawah manajemen Gapoktan Subur Asri sehingga akan
menambah kas Gapoktan
   Menambah lapangan kerja
   Bersedia mengikuti semua ketentuan yang berlaku dari pemerintah
D.      TUJUAN PENULISAN PROPOSAL
A.    Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan proposal ini ialah untuk memberi gambaran dan informasi yang jelas tentang usaha
SIDA MULYA I yang dikelola oleh Gpoktan Subur Asri Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman
Kabupaten Lampung Tengah agar dapat mencapai beberapa tujuan :
  Untuk menumbuh kembangkan usaha-usaha SIDA MULYA I tanaman pangan di perdesaan.
  Memutuskan beberapa rantai perdagangan.
  Meningkatkan produktivitas SIDA MULYA I sekaligus meningkatkan pendapatan petani.
  Gabah Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah yang dijual adalah
7.884 ton/tahun dengan rendemen beras rata rata 60%, maka akan mendapatkan beras 4.730,4 ton/tahun.

B.     Tujuan Khusus


Adapun tujuan khususnya ialah untuk memberikan informasi tentang kondisi Gapoktan Subur Asri kepada
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI agar Gapoktan Subur Asri Kampung Rejo Asri
Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah lebih mendapat perhatian, khususnya dibidang
sarana alsintan berupa Rice Milling Unit (RMU).
E.       KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
  Bahwa usaha SIDA MULYA I yang dikelola oleh Gapoktan “Subur Asri ” Kampung Rejo Asri
Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah perlu mengoptimalkan penanganan pasca panen
mengingat potensial lahan sawah seluas 657 ha dengan total produksi padi 7.884 ton/tahun dan 70%
produksi akan dijual (5.518,8 ton/tahun) dan 30% untuk komsumsi.
B.     Saran 
Lewat proposal singkat ini kami memohon kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI agar
dapat memberikan perhatian kepada Gapoktan Subur Asri Kampung Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman
Kabupaten Lampung Tengah untuk membantu alat pengolahan hasil SIDA MULYA I berupa Rice Milling
Unit (RMU) dan sarana pendukung lainnya.
Demikian Proposal permohonan bantuan Rice Milling Unit (RMU) ini dibuat dengan sebenarnya semoga
apa yang telah kami utarakan diatas mendapat tanggapan yang baik dari Bapak, dan atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
Ka. UPTD Pertanian Kecamatan Seputih Raman
I GUSTI MADE SUASA, S.P,.MM.
NIP.
Ketua Gabungan Kelompok Tani 
SUBUR ASRI
ROSYADI

Anda mungkin juga menyukai