Kepada :
Nomor : 05/01/KT-JT/2020 Yth. Dirjen Tanaman Pangan
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) bendel Kementrian Pertanian
Hal : Pengajuan Proposal bantuan Republik Indonesia
Corn Sheller T.A 2020
di-
JAKARTA
Dengan Hormat,
Bersama ini kami kelompok LMPSDH “Jati Mulyo” Desa
Sidomulyo Kecamatan WonoasrI kabupaten madiun dengan hormat
mengajukan bantuan corn sheller (mesin Perontok jagung) kepada bapak
menteri pertanian guna lebih mengefisienkan pasca panen pada kami.
Oleh sebab itu besar harapan kami agar permohonan ini dapat
terealisasi. Demikian atas perhatian dan di kabulkannya permohonan
kami, disampaikan terima kasih.
MUDJI. SE SUWITO
Mengetahui :
YUSWANTO.SP
NIP. 19640717 198709 1 002
Tembusan :
1. Bapak Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Madiun
2. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Tanaman jagung (Zea mays) sudah di tanam sejak ribuan tahun yang lalu. Di
Indonesia tanaman yang berasal dari amerika ini sudah dikenal kira-kira 400 tahun
yang lalu. Jagung merupakan salah satu produk pertanian yang mempunyai nilai gizi
dan serat kasar yang cukup tinggi. Oleh karenanya komoditas ini cukup memadai untuk
dijadikan makanan pokok manusia maupun ternak.
Jagung merupakan tanaman penting kedua setelah padi. Jagung sangat berguna
untuk makanan ternak. Selain mengandung karbohidrat jagung merupakan tanaman
pangan yang mengandung protein, vitamin dan lemak yang tinggi. Untuk ukuran yang
sama dengan beras putih, meski jagung mempunyai karbohidrat yang lebih rendah
daripada beras, tetapi mempunyai protein yang lebih tinggi.
Pada dasarnya memipil jagung menggunakan tenaga manusia memerlukan
waktu dan tenaga yang lebih banyak, menyebabkan produktifitas menjadi lambat.
Sehingga penggunaan mesin pemipil jagung sangatlah membantu lebih efisien,
menghemat waktu dan tenaga.
Kami berharap dengan permohonan bantuan mesin pemipil jagung ini bisa
meningkatkan produksi dan meringankan pekerjaan serta meningkatkan efisiensi waktu.
Dalam upaya peningkatan komoditas jagung sebagai salah satu bahan pangan
diantaranya dengan melakukan proses pengolahan pasca panen. Selain untuk
memperpanjang daya tahan penyimpanan dan pemanfaatannya, pengolahan pasca
panen ini juga berfungsi untuk meningkatkan nilai jual jagung. Pemipilan merupakan
kegiatan pengolahan pasca panen yang cukup penting bagi komoditas ini.
Pada dasarnya memipil jagung hampir sama prosesnya dengan proses
perontokan padi yaitu memisahkan biji-biji dari tempat pelekatan. Jagung melekat pada
tongkolnya , jadi antara tongkol dan biji harus dipisahkan.
Untuk mendapatkan mutu jagung yang baik dan bermutu tinggi tidaklah mudah.
Hal ini disebabkan oleh penanganan pasca panen yang kurang tepat, kurang efisien,
boros waktu dan tenaga kadang kala hasilnya masih kurang baik. Demikian pula pada
proses memipilnya yang kurang tepat dapat menghasilkan mutu jagung yang kurang
baik atau rusak dan lain sebagainya.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas dan mutu jagung melalui sentuhan
tekhnologi mekanisasi pertanian dalam penanganan pasca panen masih cukup terbuka
melalui pemanfaatan potensi yang ada dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang
yang ada di wilayah kelompok LMPSDH “ Jati Mulyo” Desa Sidomulyo adalah
pemenuhan kebutuhan mesin pemipil jagung (corn Sheller) dalam upaya penanganan
pasca panen jagung.
2. Maksud dan Tujuan
Memudahkan petani dalam penanganan pasca panen
Untuk meningkatkan produktivitas jagung
Meningkatkan efisiensi waktu pasca panen
Meningkatkan efektifitas para petani dalam usaha tani
Menghemat waktu dantenaga
BAB II
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kebutuhan sesuai dengan kondisi
di lapangan, mudah-mudahan permohonan bantuan pengadaan corn sheller yang kami
ajukan mendapat perhatiannya guna mendukung kegiatan para petani dalam mengelola
usaha taninya pada musim panen tiba.
Atas Perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih. Semoga ini akan
menjadi pertimbangan bapak untuk dapat merealisasikan guna membantu
pembangunan di sektor pertanian.
SUWITO