JALAN MENUJU SURGA

SKENARIO SEKETSA

Produksi
Heru Labs

Skrip Konten
Yayan Adiyanto

Main Cast

Heru
Guntur

Crew
EXT. DIDALAM RUMAH ( KAMAR )

SIANG HARI. LAKI – LAKI ( SEORANG USTAD ) BERDANDAN MEMANTASKAN

DIRI DI DEPAN CERMIN. SAMBIL MEMANTASKAN DIRI, LELAKI ITU
BERPIDATO.

USTAD

Assalammualaikum, Wr. ( SUARANYA DIBERATKAN BIAR TAMBAH MANTAP)

saudara – saudara para jamaah yang berbahagia.

EXT : JALANAN (POS KAMLING )

SEORANG LAKI-LAKI MUDA SEDANG DUDUK SENDIRIAN, ADA BOTOL-BOTOL,

MAKANAN RINGAN.

PEMUDA

Bahagia ( TERTAWA ) preet. Nyatanya mana. Saya sudah berkorban,

dia minta baju.. tak belikan. Minta jalan jalan tak turutin.
Minta ini, minta itu, emas, yang terakhir minta motor tak
belikan. Lha kok malah buat jalan dengan laki-laki lain. (NANGIS)
katanya demi..

INT. DALAM RUMAH

USTAD

SUARA USTAD MASIH DIBERATKAN SUPAYA TERDENGAR MANTAP

Mbaknya ... ( berdehem) iya .. mbaknya yang kerudung hijau.

Mau tau jalan ke surga. Mau ?
MELIHAT JAM
Masyaallah.. sudah siang, bisa terlabat dan ditunggu jamaah ane.

MELANGKAH KELUAR,

EXT. DEPAN RUMAH USTAD

SEPEDA MOTOR TERPARKIR DIDEPAN RUMAH, USTAD BEREJALAN

MENGHAMPIRINYA. MENGHIDUPKAN MOTOR, KEMUDIAN SEBELUM PERGI
USTAD INGAT SESUATU.

USTAD
Masyaallah, hampir ane kelupan. ( BERJALAN KEDEPAN PINTU,
MELONGOK, KEMUDIAN MEMANGGIL )
Umi, umi, umi.... abi brangkat dulu. ( TIDAK ADA SAHUTAN. USTAD
MEMANGGIL SEKALI LAGI)
Umi.. Umi... Masyaallah ane lupa lagi... kalau ane ,masih jomblo.

EXT. JALANAN ( POS KAMLING )

PEMUDA
Biar...! biar...! saya jomblo.Memangnya kenapa kalau saya jomblo.
Lha.. saya dilahirkan sendiaran aja bereani kok.
Masak menghadapi kedaan seperti ini saya harus nangis. Ngak..
saya ngak bakalan nangis Cuma karena wanita. Pantang. pantang...!
penting ini ( MEMINUM ANGGUR). Ini lebih jujur ( MENUNJUK BOTOL
ANGGURNYA , MENCIUMNYA).

EXT. JALANAN ( GANG)

SUASANA GANG ITU SEDIKIT LENGANG. TERLIHAT USTAD MENGENDARAI

SEPEDA MOTORNYA DENGAN SANTAI. SAMPAI DIPERTIGAAN. USTAD
BERHENTI. DIA RAGU. MENGAMBIL JALAN YANG MANA. SETELAH YAKIN DIA
MEMACU GAS SEPEDA MOTORNYA KEMBALI.

EXT. JALANAN ( POS KAMLING )

PEMUDA ITU MASIH ASIK DENGAN AKTIFITASNYA. MINUM ANGGUR DAN
MERATAPI NASIP. KETIKA SEDANG ASIK, USTAD DATANG.

USTAD
Astagfirllah. Pemuda macam apa ente ( DIARAB – ARABKAN )
Masuk neraka ente... masuk neraka

PEMUDA
DIAM, MELONGGO CENGAR-CENGIR

USTAD
Eh.. denger ya. Daripada ente begini. Mending ikut saya. Dengar
ceramah.

PEMUDA
Memang ustad mau ceramah

USTAD
Ya .. iyalah. ,masak dandanan begini mau angon onta.

PEMUDA
Mememang mau ceramah tentang apa ustad.

USTAD
Ceramah tentang... Jalan menuju surga.

PEMUDA
Memang ustad tau, jalan ke surge?
 USTAD
E... semua ustad tau jalan kesurga. Sudah ayo.. nanti ane kasih
tau

PEMUDA
Boleh ... juga tu
( PEMUDA naik ke sepeda

USTAD
eh.. ini ngomong. Jalan ke masjid lewat mana?
( PEMUDA LASUNG TURUN DARI SEPEDA, DAN NGELOYOR PERGI )
Kemana ente...?

PEMUDA
Kagak jadi ikut.

USTAD
Kenapa?

PEMUDA
Lha ustad aja jalan kemesjid Tanya saya, kok mau ngasih tau jalan
kesurga. Nanti kalau tersesat sama-sama gimana coba. Kan
bahaya.... ( TERATAWA TERBAHAK BAHAK )

USTAD
Ente bahlul.. bukan begitu konsepnya bahlul
( MENGAMBIL SANDAL MELEMPAR PEMUDA ITU DENGAN SANDAL. PEMUDA ITU
KEMUDIAN LARI TERBIRIT-BIRIT )
TAMAT