Anda di halaman 1dari 15

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan rata-rata

jumlah penduduk pada setiap kilometer persegi luas wilayah. Angka kepadatan penduduk ini bisa digunakan
untuk banyak hal, seperti penentuan jumlah sarana prasarana yang harus dibangun, analisis kecepatan
penyebaran penyakit, dan lain-lain. Oleh sebab itu, angka kepadatan penduduk ini dijadikan sebagai salah satu
data pertimbangan bagi perencanaan pembangunan.

Kota Barabere sedang menyusun rencana tata ruangnya yang terbaru. Kota ini terdiri dari lima buah
kecamatan dengan luas dan jumlah penduduk yang berbeda-beda. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk
dan peta wilayah kecamatan di Kota Barabere.

1. Berdasarkan informasi pada teks, tabel, dan peta tersebut, pernyataan yang tepat terkait dengan
kepadatan penduduk di Kota Barabere adalah ...

(Luas kotak grid dengan skala )

A. Kepadatan penduduk Kecamatan Apaya lebih besar dari Kecamatan Apalah.


B. Kepadatan penduduk Kecamatan Apaan lebih kecil dari Kecamatan Apadong.
C. Kepadatan penduduk Kecamatan Apadong sama dengan Kecamatan Apaan dan Kecamatan Apani.
D. Kecamatan Apani memiliki kepadatan penduduk terbesar di Barabere.
E. Kecamatan Apalah memiliki kepadatan penduduk terkecil di Barabere.

Untuk menjawab soal tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah pertama: Menghitung panjang sisi 1 kotak grid pada kondisi sebenarnya.

Pada soal, diketahui bahwa luas 1 kotak grid pada peta adalah . Artinya, panjang sisi grid adalah .
Diketahui pula bahwa jarak pada peta mewakili jarak pada kondisi sebenarnya. Artinya, panjang
sisi 1 kotak grid pada kondisi sebenarnya adalah

Langkah kedua: Menghitung luas setiap kecamatan yang ada di Kota Barabere.
Sebelumnya telah diperoleh bahwa panjang sisi 1 kotak grid pada kondisi sebenarnya adalah Oleh
karena itu, luas sebenarnya dari setiap kecamatan dapat dihitung sebagai berikut.

Langkah ketiga: Menghitung kepadatan penduduk (KP) setiap kecamatan di Kota Barabere.

Berdasarkan informasi pada bacaan, kita dapat menghitung kepadatan penduduk setiap kecamatan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.

Oleh karena itu, kepadatan penduduk (KP) setiap kecamatan di Kota Barabere dapat ditentukan dengan
perhitungan berikut.

Berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan, pernyataan yang tepat adalah kepadatan penduduk Kecamatan
Apaan lebih kecil dari Kecamatan Apadong.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

2. Banyak penduduk Kecamatan Apaya yang harus dipindahkan ke Kecamatan Apaan agar kepadatan
penduduk di dua kecamatan tersebut menjadi sama adalah ... jiwa.

(Luas 1 kotak grid adalah dengan skala )

A. 50.000
B. 75.000
C. 100.000
D. 125.000
E. 150.000

Untuk menjawab soal tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah Pertama: Hitung panjang sisi wilayah Kecamatan Apaya sebenarnya.


Diketahui luas grid pada peta adalah Karena grid tersebut berbentuk persegi, maka panjang
sisi grid adalah Diketahui juga bahwa jarak pada peta mewakili jarak pada kondisi
sebenarnya.
Perhatikan bahwa wilayah Kecamatan Apaya berbentuk persegi dengan panjang sisi pada peta Artinya,
panjang sisi wilayah Kecamatan Apaya sebenarnya adalah

Langkah Kedua: Hitung luas wilayah Kecamatan Apaya dan Apaan.


Diketahui panjang sisi setiap grid sebenarnya adalah Karena wilayah Kecamatan Apaya berbentuk
persegi, maka luasnya dapat dihitung sebagai berikut.

Kemudian, perhatikan bahwa wilayah Kecamatan Apaan berbentuk trapesium dengan panjang sisi-sisi
sejajarnya adalah dan serta tingginya Oleh karena itu, luas wilayah Kecamatan Apaan
adalah sebagai berikut.

Langkah Ketiga: Tentukan banyak penduduk Kecamatan Apaya yang harus dipindahkan ke Kecamatan Apaan
agar kepadatan penduduk di dua kecamatan tersebut menjadi sama.
Berdasarkan informasi pada bacaan, kepadatan penduduk (KP) setiap kecamatan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut.

Misalkan banyak penduduk Kecamatan Apaya yang harus dipindahkan ke Kecamatan Apaan
adalah maka nilai dari dapat ditentukan dengan menyelesaikan persamaan berikut.
Dengan demikian, banyak penduduk Kecamatan Apaya yang harus dipindahkan ke Kecamatan Apaan agar
kepadatan penduduk di dua kecamatan tersebut menjadi sama adalah 50.000 jiwa.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

3. Berdasarkan informasi pada teks, tabel, dan peta tersebut, kepadatan penduduk di Kota Barabere

secara keseluruhan adalah ...

(Luas kotak grid dengan skala )

A. 15.928
B. 13.889
C. 159
D. 139
E. 125
Untuk menjawab soal tersebut, berikut langkah-langkah penghitungannya.

Langkah pertama: Menghitung luas Kota Barabere yang sebenarnya.


Dapat diketahui dari peta bahwa panjang sisi satu grid adalah 3 cm dengan skala . Artinya, 1 cm
pada peta mewakili 10 km pada jarak yang sebenarnya.
Perhatikan bahwa panjang dan lebar Kota Barabere pada peta berturut-turut
adalah dan Akibatnya, panjang dan lebar Kota Barabere sebenarnya
berturut-turut adalah 90 km dan 60 km. Karena Kota Barabere berbentuk persegi panjang, maka luas Kota
Barabere yang sebenarnya dapat ditentukan dengan perhitungan berikut.

Langkah kedua: Menghitung total penduduk Kota Barabere.


Total penduduk Kota Barabere diperoleh dari hasil penjumlahan total penduduk setiap kecamatannya yang
dapat dihitung sebagai berikut.
Langkah ketiga: Menghitung kepadatan penduduk Kota Barabere.
Berdasarkan informasi pada bacaan, kepadatan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut.

Dengan demikian, kepadatan penduduk di Kota Barabere secara keseluruhan adalah


Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Rana hendak mengukur tinggi suatu gedung dengan menerapkan konsep yang dipahaminya tentang
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. Rana melakukannya dengan cara memantau
puncak gedung melalui dua tempat yang berbeda. Pada tempat pertama, Rana memantau puncak gedung
dengan sudut elevasi Kemudian, ia maju sejauh dan memantau kembali puncak gedung dengan
sudut elevasi .

4. Jika tinggi badan Rana adalah tinggi gedung tersebut adalah ...
Perhatikan gambar berikut!

Pada segitiga siku-siku ACD berlaku hubungan berikut.

Dengan dan , maka didapat persamaan sebagai berikut.

Kemudian, pada segitiga BCD berlaku hubungan berikut.


Substitusi persamaan (ii) ke (i) untuk mendapatkan panjang sebagai berikut.

Dengan demikian, tinggi gedung tersebut adalah sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

5. Jika tinggi badan Rana adalah dan tinggi satu lantai gedung tersebut

adalah banyaknya lantai di gedung tersebut adalah ... lantai.


A. 20
B. 22
C. 25
D. 27
E. 29

Perhatikan gambar berikut!


Pada segitiga siku-siku ACD berlaku hubungan berikut.

Dengan dan , maka didapat persamaan sebagai berikut.

Kemudian, pada segitiga BCD berlaku hubungan berikut.

Substitusi persamaan (ii) ke (i) untuk mendapatkan panjang sebagai berikut.


Akibatnya, diperoleh tinggi gedung tersebut adalah sebagai berikut.

Dengan demikian, banyaknya lantai di gedung tersebut dapat ditentukan dengan perhitungan berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Perhatikan informasi berikut!

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp34,641 triliun setiap bulan untuk meningkatkan daya beli
masyarakat menengah ke bawah di masa pandemi. Dana tersebut disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai,
Kartu Prakerja, pembebasan biaya listrik, dan subsidi bahan bakar minyak. Rincian mengenai penyaluran dana
tersebut disajikan pada tabel berikut.
6. Keluarga Pak Doni merupakan salah satu keluarga menengah ke bawah yang mendapatkan bantuan
dari Pemerintah. Kebutuhan bahan bakar minyak keluarga Pak Doni adalah 15 liter per bulan dan biaya
listriknya adalah Rp100.000 per bulan. Jika 2 anggota keluarga Pak Doni mendapatkan Kartu Prakerja,
total dana bantuan yang diterima oleh Pak Doni setiap bulan adalah ....

A. Rp1.179.500
B. Rp1.367.500
C. Rp1.679.500
D. Rp1.867.500
E. Rp2.179.500

Perhatikan tabel berikut!

Diketahui bahwa kebutuhan bahan bakar minyak keluarga Pak Doni adalah 15 liter per bulan dan biaya
listriknya adalah Rp100.000 per bulan. Diketahui pula bahwa 2 anggota keluarga Pak Doni mendapatkan Kartu
Prakerja. Oleh karena itu, total dana bantuan yang diterima oleh Pak Doni setiap bulan dapat ditentukan
dengan perhitungan berikut.

Dengan demikian, total dana bantuan yang diterima oleh Pak Doni setiap bulan adalah Rp1.867.500.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

7. Jika rata-rata banyak orang yang mendapatkan Kartu Prakerja dalam satu keluarga adalah 1 orang
dan rata-rata kebutuhan bahan bakar minyak setiap kepala keluarga adalah 24 liter per bulan,
banyak kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah adalah ....
A. 33 juta
B. 31 juta
C. 29 juta
D. 28 juta
E. 27 juta

Perhatikan tabel berikut!

Jika rata-rata banyak orang yang mendapatkan Kartu Prakerja dalam satu keluarga adalah 1 orang, maka
setiap keluarga menerima rata-rata Rp600.000 per bulan dari program Kartu Prakerja.

Kemudian, jika rata-rata kebutuhan bahan bakar minyak setiap kepala keluarga adalah 24 liter per bulan, maka
setiap kepala keluarga menerima rata-rata per bulan untuk subsidi bahan bakar
minyak.

Akibatnya, rata-rata jumlah bantuan yang diterima oleh masing-masing kepala keluarga setiap bulan dapat
ditentukan dengan perhitungan berikut.

Ingat bahwa banyak dana yang disalurkan oleh Pemerintah setiap bulan adalah Rp34,641 triliun. Oleh karena
itu, banyak kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah dapat ditentukan dengan
perhitungan berikut.
Dengan demikian, banyak kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah adalah 27 juta kepala
keluarga.

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Perhatikan informasi berikut!

Kata massa dan berat dalam fisika memiliki arti yang berbeda. Massa merupakan ukuran jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda, sedangkan berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda
bermassa. Massa memiliki nilai yang tetap dimanapun benda tersebut berada, sedangkan berat bergantung
pada nilai percepatan gravitasi. Berat suatu benda dapat dihitung dengan mengalikan massa dan percepatan
gravitasi. Massa dan berat masing-masing memiliki satuan kilogram dan newton.

Percepatan gravitasi di setiap benda langit umumnya memiliki nilai yang berbeda-beda karena dipengaruhi
oleh ukuran dan massa benda langit tersebut. Nilai percepatan gravitasi dengan satuan pada berbagai
benda langit di dalam tata surya kita ditunjukkan dalam tabel berikut.

Williams, D. R. (2021). Planetary Fact Sheet - Metric. Diambil 20 Oktober 2022 dari
https://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/index.html.

8. Jika sebuah benda memiliki berat 13,5 newton ketika berada di Saturnus, benda tersebut memiliki
berat 2,4 newton ketika berada di ....

A. Bulan
B. Jupiter
C. Saturnus
D. Uranus
E. Bumi
Berdasarkan informasi pada soal, diketahui bahwa Saturnus memiliki nilai percepatan gravitasi
sebesar dan berat benda tersebut ketika di saturnus sebesar 13,5 newton. Berat benda dapat dihitung
dengan mengalikan massa dan percepatan gravitasi sehingga massa sama dengan besar berat per percepatan
gravitasi. Dengan demikian, kita dapat menghitung massa benda sebagai berikut

Massa merupakan ukuran materi yang terkandung dalam benda serta bernilai tetap sehingga dapat dihitung
percepatan gravitasi ketika benda tersebut memiliki berat 2,4 newton. Berat benda dapat dihitung dengan
mengalikan massa dan percepatan gravitasi sehingga percepatan gravitasi sama dengan besar berat per
massa benda. Misalkan, benda tersebut berada di benda langit A maka

Dengan demikian, benda langit yang dimaksud adalah Bulan karena memiliki nilai percepatan
gravitasi .

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

9. Benda yang sama akan memiliki berat yang paling besar ketika berada di ....
A. Bulan
B. Neptunus
C. Saturnus
D. Merkurius
E. Jupiter

10. Diketahui benda A dan benda B yang bermassa sama memiliki berat yang sama pula ketika masing-
masing berada pada benda langit yang berbeda. Jika jumlah berat kedua benda tersebut adalah 148
newton, berat salah satu benda ketika berada di Neptunus adalah ... newton.
A. 440
B. 220
C. 174
D. 74
E. 11

Bilangan sempurna adalah bilangan bulat positif yang merupakan hasil dari jumlah faktor-faktornya kecuali
bilangan itu sendiri. Salah satu contohnya adalah 6 yang merupakan bilangan sempurna terkecil. Pada
bilangan 6, terdapat tiga buah faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, dan 3 sehingga dapat ditulis
.

11. Dari informasi di atas, contoh bilangan sempurna lainnya adalah ….

A. 12
B. 20
C. 24
D. 28
E. 33

Untuk mengetahui manakah bilangan sempurna selanjutnya, maka diperlukan analisis berikut ini.

Pilihan A
Perhatikan bahwa 12 memiliki faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 6. Jika semua faktor tersebut
dijumlahkan, maka diperoleh . Karena hasil penjumlah faktor tersebut tidak sama
dengan bilangan itu sendiri, maka 12 bukanlah bilangan sempurna. Oleh karena itu, pilihan A SALAH.

Pilihan B
Perhatikan bahwa 20 memiliki faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, 4, dan 5. Jika semua faktor tersebut
dijumlahkan, maka diperoleh . Karena hasil penjumlah faktor tersebut tidak sama dengan
bilangan itu sendiri, maka 20 bukanlah bilangan sempurna. Oleh karena itu, pilihan B SALAH.

Pilihan C
Perhatikan bahwa 24 memiliki faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 8, dan 12. Jika semua faktor
tersebut dijumlahkan, maka diperoleh . Karena hasil penjumlah faktor
tersebut tidak sama dengan bilangan itu sendiri, maka 24 bukanlah bilangan sempurna. Oleh karena
itu, pilihan C SALAH.

Pilihan D
Perhatikan bahwa 28 memiliki faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, 4, 7, dan 14. Jika semua faktor tersebut
dijumlahkan, maka diperoleh . Karena hasil penjumlah faktor tersebut sama dengan
bilangan itu sendiri, maka 28 bukanlah bilangan sempurna. Oleh karena itu, pilihan D BENAR.

Pilihan E
Perhatikan bahwa 30 memiliki faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, 3, 5, dan 6. Jika semua faktor tersebut
dijumlahkan, maka diperoleh . Karena hasil penjumlah faktor tersebut tidak sama
dengan bilangan itu sendiri, maka 30 bukanlah bilangan sempurna. Oleh karena itu, pilihan E SALAH.

Dengan demikian, contoh bilangan sempurna lainnya adalah 28.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Bilangan sempurna adalah bilangan bulat positif yang merupakan hasil penjumlahan faktor-faktornya kecuali
bilangan itu sendiri. Salah satu contohnya adalah 6 yang merupakan bilangan sempurna terkecil. Pada
bilangan 6, terdapat tiga buah faktor selain dirinya sendiri, yaitu 1, 2, dan 3 sehingga dapat
ditulis
12. Diketahui sebuah bilangan sempurna dengan faktor-faktor selain dirinya

sendiri adalah dan Bilangan sempurna


yang dimaksud adalah ....

A. 496
B. 480
C. 434
D. 372
E. 356

Diketahui sebuah bilangan sempurna dengan faktor-faktor selain dirinya

sendiri adalah dan


Ingat bahwa bilangan sempurna adalah bilangan bulat positif yang merupakan hasil penjumlahan faktor-
faktornya kecuali bilangan itu sendiri. Oleh karena itu, didapat persamaan sebagai berikut.

Ingat bahwa bilangan sempurna merupakan bilangan bulat positif sehingga faktor-faktornya juga merupakan
bilangan bulat positif. Oleh karena itu, nilai yang memenuhi adalah
Dengan demikian, bilangan sempurna yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Anda mungkin juga menyukai