Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Pendidikan disekolah baik itu jenjang SD, SMP, SMA sampai Perguruan
Tinggi terdapat kegiatan belajar mengajar yang merupakan langkah awal yang
dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan segala potensi yang
ada pada peserta didik sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam suatu
Pendidikan.
Salah satu upaya dalam mencerdaskan bangsa Indonesia adalah dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dapat direalisasikan melalui
kegiatan pendidikan, termasuk dalam kegiatan belajar disekolah. Adapun yang
menjadi salah satu ciri keberhasilan seorang siswa dalam proses belajarnya bisa
ditunjukkan dengan prestasi akademiknya di sekolah.
Kebiasaan belajar siswa disekolah ataupun dirumah sangat menentukan
prestasi belajar yang akan dihasilkan. Kebiasaan belajar akan berbanding lurus
dengan hasil yang didapatkan. Siswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang
baik, aktif, dan disiplin maka akan memperoleh hasil belajar yang memuaskan dan
begitu pula sebaliknya. Kebiasaan belajar merupakan ciri khas yang dimiliki oleh
setiap siswa dalam mengolah informasi yang didapatkan, kebiasan belajar yang
baik tidak sepenuhnya menjamin prestasi belajar yang baik dan memuaskan.
Namun setidaknya dengan mempunyai kebiasaan belajar yang baik, diharapkan
dapat meminimalisir hasil belajar atau prestasi belajar yang tidak diinginkan.
Kebiasaan belajar yang efektif diperlukan oleh setiap individu dalam
kegiatan belajarnya, belajar akan membuat siswa yang semula tidak tahu menjadi
tahu, menjadi lebih paham, mengerti dan lebih meningkatkan daya ingat. Kegiatan
belajar merupakan hal positif yang perlu dikembangkan di kalangan siswa sekolah
dasar, Pembiasaan belajar yang baik bisa mengurangi kegiatan negatif siswa.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kebiasaan belajar siswa berprestasi di SMAN 21 ?
2. Apa motif yang mendorong siswa ingin berprestasi di sekolah ?
3. Bagaimana peran pihak sekolah dalam mendukung siswa-siswa berprestasi baik
di bidang akademik maupun non akademik ?

3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa berprestasi di SMAN 21
2. Untuk mengetahui apa motif yang mendorong siswa ingin berprestasi di sekolah
3. Untuk mengetahui bagaimana peran pihak sekolah dalam mendukung siswa-
siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik

4. Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi bagaimana kebiasaan belajar siswa berprestasi di SMAN
21 Makassar
2. Memberikan masukan pihak sekolah agar selalu mendukung para siswa/I yang
berprestasi

5. Definisi Operasional
Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang
dalam hal yang sama.Apabila suatu kebiasaan tertentu diterima oleh masyarakat
dan kebiasaan itu selalu berulang-ulang dilakukan sedemikian rupa,sehingga
tindakan yang berlawanan dengan kebiasaan itu dirasakan sebagai pelanggaran
perasaan hukum,maka dengan demikian timbullah suatu kebiasaan hukum,yang
oleh pergaulan hidup dipandang sebagai hukum.
Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk
mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi
yang telah dipelajari.
Siswa berprestasi adalah siswa yang berhasil mencapai suatu prestasi baik
dalam bidang akademik maupun non akademik yang ditekuni di sekolah sehingga
patut dibanggakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Siagian (2012),kebiasaan adalah serangkaian perbuatan seseorang


secara berulang-ulang untuk hal yang sama dan berlangsung tanpa proses berfikir
lagi.
Menurut Syaiful dan Aswan (2014:5),belajar adalah perubahan perilaku
berkat pengalaman dan latihan.Artinya adalah perubahan tingkah laku,baik yang
menyangkut pengetahuan,ketrampilan maupun sikap,bahkan meliputi segenap
aspek organisme atau pribadi.
Menurut Ali (2010) menyatakan bahwa siswa adalah mereka yang secara
khusus diserahkan oleh orang tua untuk mengikuti pembelajaran yang
diselenggarakan disekolah dengan tujuan untuk menjadi manusia yang memiliki
pengetahuan, berketrampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak dan
mandiri.
Menurut Maghfiroh (2011:24) Prestasi adalah perilaku yang berorientasi
tugas yang mengijinkan prestasi individu dievaluasi menurut kriteria dari dalam
maupun dari luar, melibatkan individu untuk berkompetensi dengan orang lain.
Prestasi adalah bukti usaha yang telah di capai.

BAB III
METODE PENELITIAN

1.Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode interview.Tujuannya sebagai alat
memperoleh data yang sesuai dengan penelitian dan penjabaran dari hipotesis.
Metode interview merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan tanya jawab sambal bertatap muka antara pewawancara dengan
responden/orang yang diwawancarai,dengan atau tanpa menggunakan pedoman
wawancara.

2. Populasi dan Sampel


Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian,sedangkan sampel adalah
Sebagian dari populasi tersebut.Populasi merupakan seluruh jumlah subjek yang
akar diteliti oleh seorang peneliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang
memiliki karakteristik mirip dengan populasi itu sendiri.
2.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan objek yang akan diteliti. Jumlah
populasi yang akan saya gunakan adalah di SMAN 21 Makassar yang berjumlah
(1500 siswa).
2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik mirip dengan
populasi itu sendiri
Kelas 12 -> XII IPA 1 (5 orang)
XII IPA 6 (5 orang)
Kelas 11 -> XI IPA 1 (5 orang)
XI IPA 3 (5 orang)
XI IPA 6 (5 orang)
XI IPS 1 (5 orang)
Kelas 10 -> X 10 (5 orang)
X 1 (5 orang)

3. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sebagi berikut.
NO NAMA KEGIATAN BULAN
.
1. Persiapan: Penyusunan proposal,penyusunan 5-27 Februari
instrumen dan studi dokumentasi
2. Seminar proposal 2 Februari

3. Pelaksanaan Penelitian 3-7 Februari

4. Analisis Data 7-10 Februari

5. Penyusunan Laporan 11-14 Februari

6. Seminar hasil penelitian/penyerahan 15 Februari

Anda mungkin juga menyukai