Nama: Kevin Febriadi

Kelas:XII IPA 2

Mapel:Bahasa Indonesia

SIAPA YANG HEBAT?

Bapakku lahir pada 10 September 1965 di Bukittinggi padang,

sedangkan ibuku lahir pada tanggal 28 Juni 1974 di Muara
Labuh, padang. Kedua orang tuaku sama dibesarkan di padang.
Mereka lahir dari keluarga yang sangat sederhana.

Saat lulus sekolah, kedua orang tuaku merantau ke kota batam

untuk mencari pekerjaan saat itu ibu saya pergi bersama
keluarganya dan mencari rumah untuk tempat tinggal mereka,
sedangkan ayah saya memutuskan untuk merantau untuk mencari
pekerjaan dengan tekad dan keberanian.

Saat itu, bapak saya bertemu dengan ibu saya. Awalnya di satu
perumahan dan saling tetanggaan dan pada saat itu ibu saya
menanyakan kepada ayah saya

“kalo boleh saya tahu mas tinggal di sini iya?” ujar ibuku

“Iya ibu...saya baru ngontrak disini selama 3 bulan kalo saya

boleh tahu mbak sudah lama ya tinggal di sini,”jawab ayahku
Ibu “Baru mas saya baru setahun tinggal disini saya dari padang
memutuskan untuk merantau dan saya bekerja sebagian penjahit
mas.”

Ayah “oo kebetulan sama mbak saya juga dari padang

memtusukan untuk merantau kesini untuk mencari pekerjaan
mbak saya bekerja sebagai salah satu sopir di bandara.”

“Mas ke sini bersama keluarga atau sendiran?”tanya ibuku

“Saya tinggal sendiri mbak saya jauh dari keluarga kalo. Mbak
di sini tinggal sama siapa?”jawab ayahku

“ Saya tinggal bersama ibu saya dan ayah saya mas kebetulan
saya baru disini juga, “jawab ibuku

Ayah “ ooh baik mbak saya mau pergi dulu soalnya saya harus
kebandara untuk mencari uang lagi mbak.”

Ibu “ iya mas sekalian kita ngobrol biar saling mengenal mas. “

Ayah “ Iya mbak saling mengenal dan saling tetanggan.”

Perjalanan dimulai dari saat tamat SMA, ayahku yang kerap

dipanggil Aruji merupakan sebagai pekerja keras. Ayah saya
bekerja sebagai sopir di bandara, sedangkan ibu saya sebagai
tukang jahit. Mereka berdua memliki sosok yang sangat tangguh
dan pemberani setelah menikah ibu saya tidak bekerja lagi ibu
saya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Ibu saya
memiliki sifat yang sangat sabar dan sedangkan ayah saya
memiliki sifat yang tangguh dan pemberani mereka merupakan
sosok inspirasi bagi saya mereka memiliki sifat yang sangat
tangguh dan patut dicontoh.

Itulah ayahku, salah satu sosok yang tak pernah lelah dan belajar
dan terus belajar ia banyak mengasih arahan saya dari
pembelajaran sekolah dan lain pengetahuan pengetahuan lain. Ia
juga selalu bangkit dari keterpurukan, begitu ibu saya memiliki
sifat yang sama seperti ayah saya yang saya inspirasikan. Selama
menjadi kepala keluarga dan ibu rumah tangga sudah mendidik
dengan baik, tekun dan disiplin ia tidak pernah cape dalam
mendidik saya.