Klirens Obat
Klirens Obat
Empedu
Paru-Paru Kulit
Ginjal (Urin) dan usus ASI
(Udara) (Keringat)
(Feses)
MEKANISME EKSKRESI GINJAL
• Ginjal memiliki peranan yang paling penting pada system ekskresi
obat.
• Ekskresi obat melalui ginjal dipengaruhi oleh sifat-sifat fisiko-kimia
obat, ikatan dengan protein plasma dan fungsi ginjal.
• Nefron merupakan unit utama fungsi ginjal, yang terdiri atas
glomerulus, tubulus proksimal, dan tubulus distal, dimana glomelurus
menyaring darah dan filtrat mengalir ke tubulus.
MEKANISME EKSKRESI GINJAL
• Jumlah obat yang disekresi ke dalam urin merupakan hasil filtrasi,
sekresi, dan reabsorpsi.
• Filtrasi dan sekresi memperbesar jumlah obat, sedangkan reabsorpsi
mengurangi, dengan kata lain:
• Kecepatan ekskresi = kecepatan filtrasi+ kecepatan sekresi –
kecepatan reabsorpsi
MEKANISME EKSKRESI GINJAL
• Kebanyakan obat, biasanya metabolitnya, diekskresi melalui air seni
yaitu:
Mengalami
Obat larut dalam air Mempunyai BM <300 biotransformasi secara
lambat oleh hati
EKSKRESI OBAT MELALUI GINJAL
• Ekskresi obat dan metabolit ke
dalam urine meliputi tiga proses:
= ml/menit
Cl x Vd
CONTOH SOAL 3
• Berapa t ½ yang baru untuk obat ini pada sesorang dewasa dengan
kegagalan ginjal parsial yang hanya mempunyao klirens antibiotic 75
ml/menit?
Cl x Vd