Anda di halaman 1dari 25

TOPIK

6 TERATOLOGI 2022

Prof. Dr. apt. Almahdy A.


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
penyebab teratogen

- faktor fisika
- faktor kimia
- faktor mikrobiologis
- faktor genetik
Obat dengan sifat teratogenik lemah

•Barbiturat. ...
•Sulfonamida. ...
•Antimalaria. ...
•Antidiabetika oral. ...
•LSD (Lysergic Acid) ...
•Anestetika. ...
•Antibiotika.
Hyperthermia
and Pregnancy
Kajian awal

• Spina bifida = SB

• Epidemiologi SB telah dipelajari sejak awal 1900

• 1970 SB dapat dicegah saat prakonsepsi dengan asupan asam


folat
Apa itu hipertermia …..

Suhu tubuh tinggi. Suhu normal 37,


saat hamil 38.3 – 38.9 C.
Penyebab hipertermia
- Penyakit
- Olah raga berat lebih
- Terpapar sumber panas
> 10 menit
Bebarapa kajian menyimpulkan bahwa tingginya suhu pada
awal kehamilan dapat menimbulkan NTD (neural tube
defects) pada bayi yang dikandung.

NTD terjadi jika spina atau tengkorang kepala tidak tertutup


sempurna. Kasus ini terjadi 1 dalam 1000 kelahiran.

Terbukanya kolom spina disebut spina bifida. Bayi dengan SB


(anencephaly) dapat hidup, namun pada bayi dengan kasus
tengkorak terbuka ataua anencephaly biasanya meninggal
karena tidak terbentuknya otak.
Neural tube tertutup awal minggu ke
6 kehamilan. Setelah NT tertutup
tidak akan terjadi lagi NTD. Jadi bila
hipertermia terjadi setelah minggu
ke 6, relatif aman dari NTD
NTD dapat diketahui melalui hasil
untrasound dan nilai alfa-protein
(AFP) pada minggu 15 – 20. AFP
diukur dari darah ibu atau dari
amnion. Kenaikan AFP dapat
menunjukkan terjadinya cacat.
SB is a neural tube defect
Around 50% of NTDs are SB
Due to closure defect of the neural tube
(primary neurolation)
22 – 28 days post-conception

Anda mungkin juga menyukai