Anda di halaman 1dari 4

TUGAS Materi

Anatomi dan fisiologi system kardiovaskular


Nama : Ns. Yiyi Nanda Resfi, S. Kep
Institusi : Rumah Sakit Awal Bros Panam

Ketentuan:
a. Tugas ini adalah tugas mandiri
b. Batas akhir upload ke LMS pukul 12.00 WIB
c. Simpan lembar jawaban dengan format Nama_Penugasan anatomi dan fisiologi
system kardiovaskular.
Contoh: Yunus Gojali_ Penugasanan atomi dan fisiologi sistem kardiovaskular
SOAL :
Untuk memperdalam pemahaman materi Anatomi dan fisiologi system kardiovaskuler :
1. Sebutkan dan jelaskan 4 ruangan jantung
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi katup jantung
3. Jelaskan sistem sirkulasi jantung normal
4. Sebutkan dan jelaskan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Cardiac Output
5. Sebutkan dan jelaskan sistem coroner artery

Jawab :
1. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu 2 ruang Atrium dan ventrikel
a. Atrium
Atrium merupakan bagian dari ruang atas jantung, yang berfungsi sebagai
penampungan darah yang selanjutnya akan mengalir menuju ventrikel. Atrium
berkontraksi untuk membantu pengisian ventrikel. Kedua atrium dipisahkan oleh
sekat yang disebut septum atrium.
1) Atrium kanan
Dinding atrium kanan memiliki 2 struktur uang tipis ± 2 mm &
memilikitekanan yang rendah. Atrium kanan menampung darah yang rendah
oksigen ( deoxygenated blood ) dari seluruh tubuh melalui vena cava superior
& vena cava inferior & sinus coronaris. Selanjutnya atrium kanan akan
memompakan darah ke ventrikel kanan melalui katup Tricuspid saat fase
relaksasi otot jantung ( diastole) untuk selanjutnya dipompakan ke paru-paru.
Dalam muara vena kava tidak ada katup sejati. Hal ini memisahkan vena kava
dari atrium jantung ini hanyalah lipatan katup atau pita otot.
2) Atrium kiri
Dinding atrium kiri sedikit lebih tebal dibandingkan atrium kanan ± 3-5 mm
dan memiliki tekanan yang lebih tinggi. Darah yang telah teroksigenasi
melewati 4 buah vena pulmonal memasuki atrium kiri pada bagian dinding
belakang. Selanjutnya darah akan memasuki ventrikel kiri melewati katup
mitral pada saat fase relaksasi otot jantung ( diastole) untuk selanjutnya
dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta. Antara vena pulmonalis & atrium
kiri tidak ada katup sejati. Oleh karena itu, perubahan tekanan dalam atrium
kiri mudah membalik retrogard ( mundur ) kedalam pembuluh darah paru-
paru. Peningkatan tekanan atrium kiri yang akut akan menyebabkan
bendungan paru-paru.
b. Ventrikel
Fungsi ventrikel secara umum adalah memompakan darah ke system sirkulasi
sistemik dan sirkulasi pulmonar. Ventrikel kiri mempunyai ketebalan tiga kali dari
yang kanan, sesuai dengan kerja jantung yang lebih berat. Kedua ventrikel
dipisahkan oleh septum ventrikel. Permukaan ventrikel memperlihatkan alur-alur
otot yang disebut trabecula. Beberapa alur tampak menonjol yang disebut
musculus papilaris. Ujung musculus papilaris dihubungkan dengan tepi katup
atrioventrikuler oleh serat-serat yang disebut cordaetendinae.
1) Ventrikel kanan
Ventrikel kanan berbentuk bulan sabit yang unik guna menghasilkan kontraksi
bertekanan rendah yang cukup untuk mengalirkan darah kedalam arteri
pulmonalis. Tebal dinding luarnya 4-5 mm dengan bertekanan rendah. Darah
dari atrium kanan selanjutnya mengalir menuju arteri pulmonal melewati
katup pulmonal, pada saat fase kontraksi sistolik.
2) Ventrikel kiri
Ventrikel kiri memiliki otot yang besar dengan tebal otot± 13-15 mm.
ventrikel kiri harus menghasilkan tekanan yang cukup tinggi untuk mengatasi
tekanan sirkulasi sistemik & mempertahankan aliran darah kejaringan-jaringan
perifer, darah keluar dari ventrikel melalui katup aorta keseluruh tubuh pada
fase kontrasi/systole. Ventrikel kiri mempunyai otot-otot yang tebal dan
bentuknya menyerupai lingkaran yang mempermudah pembentukan tekanan
tinggi selama ventrikel berkontraksi.

2. Fungsi katup jantung


Saat jantung memompa darah, katup jantung membuka dan menutup pada
urutan yang tepat untuk memastikan darah mengalir ke arah yang benar dari satu
ruang jantung keruang jantung lainnya. Saat membuka dan menutup, katup jantung
menghasilkan suara yang disebut sebagai suara detak jantung.
a. Katup Trikuspid
Katup tricuspid terletak di antara serambi kanan dan bilik kanan. Saat terbuka,
katup tricuspid membiarkan darah mengalir dari serambi kanan ke bilik kanan.
Selain itu, katup jantung ini juga berfungsi untuk mencegah aliran balik darah dari
bilik kanan ke serambi kanan.
b. Katup Pulmonal
Katup pulmonal ada di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis. Fungsi katup
jantung ini saat terbuka adalah membiarkan darah dipompa dari bilik kanan ke
paru-paru melalui arteri pulmonalis. Saat di paru-paru, darah akan melepas
karbondioksida dan menerima oksigen. Katup pulmonal juga bertugas mencegah
aliran balik darah dari arteri pulmonalis ke bilik kanan.
c. Katup Mitral
Katup mitral terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri. Fungsi katup jantung
yang satu ini adalah membuka pintu agar darah mengalir dari paru-paru ke
serambi kiri. Katup mitral juga mencegah aliran mundur dari bilik kiri ke serambi
kiri.
d. Katup Aorta
Katup aorta terletak di antara bilik kiri dan aorta. Katup ini terbuka agar darah
mengalir meninggalkan jantung dari bilik kiri melalui aorta. Aorta adalah
pembuluh darah terbesar di tubuh yang bertugas membawa darah beroksigen dari
jantung keseluruh tubuh. Katup aorta juga berfungsi untuk mencegah aliran darah
mundur dari aorta ke bilik kiri.

3. Sistem Sirkulasi Jantung Normal


Darah masuk dari vena cava inferior ( IVC ) dan vena cava superior ( SVC ) masuk ke
atrium kanan melewati katup tricuspid dan masuk ke ventrikel kiri lalu masuk melalui
katup pulmonal dan masuk ke arteri pulmonal lalu masuk ke paru dan terjadi difusi
oksigen lalu masuk ke vena pulmonal kiri dan kanan ke atrium kiri dan melewati
katup mitral lalu masuk ke ventrikel kiri dan melewati katup aorta lalu masuk ke
aorta, dari aorta darah diedarkan keseluruh tubuh masuk ke arteri capiler dan kembali
ke vena balik lagi IVC serta SVC.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Cardiac Output


Cardiac Output atau curah jantung adalah jumlah darah yang dipompakan oleh
jantung selama satu menit (±4,5 – 8 L/menit ) ketika istirahat. Merupakan hasil dari
stroke volume ( jumlah darah yang dipompakan oleh jantung setiap kali kontraksi )
dan Heart Rate.
a. Stroke Volume/Volum sekuncup
adalah jumlah darah yang dipompakan keluar oleh masing-masing ventrikel setiap
denyut jantung. Stroke volume tergantung dari 3 variabel.
1) Preload/beban awal
Beban awal atau tekanan pengisian ventrikel kiri (preload) merupakan reflek
pengisian volume di ventrikel kiri, merupakan suatu beban awal/derajat ketika
otot jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri berkontraksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi preload :
a) Mitral regurgitasi meningkatkan preload
b) Mitral stenosis menurunkan preload
c) Volume sirkulasi : meningkatnya volume meningkatkan preload,
menurunnya volume menurnkan preload
d) Obat-obatan : vasokontriksi meningkatkan preload sedangkan vasodilator
menurunkan preload
2) Kontraktilitas
Merupakan kekuatan dan velositas pemendekan otot miokard, tergantung pada
preload dan afterload.
3) Afterload/beban akhir
Merupakan resistensi/tahanan yang harus dihadapi saat darah dikeluarkan dari
ventrikel. Suatu beban pada ventrikel kiri untuk membuka katup semilunar
aorta dan mendorong darah selama kontraksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi afterload :
a) Stenosis aorta meningkatkan afterload
b) Vasokontriksi perifer meningkatkan afterload
c) Hipertensi meningkatkan afterload
d) Polisitemia meningkatkan afterload
e) Obat-obatan : vasodilator menurunkan afterload, vasokonstriktor
meningkatkan afterload.
f) Peningkatan afterload akan meningkatkan kerja ventrikel, menambah
kebutuhan oksigen dan dapat berakibat pada kegagalan ventrikel.
4) Heart Rate
Denyut Jantung ( heart rate ) normalnya berkisar 70 x/menit. Denyut jantung
ini dikontrol sendiri di dalam jantung melalui mekanisme regulasi SA node,
AV node dan sistem Purkinye.
5. System Coroner Arteri
Sirkulasi Koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untuk
miokardium melalui cabang-cabang intramiokardium yang kecil. Arteri koroner
menerima sekitar 5% dari curah jantung dan bisa meningkat mencapai 25% bila
diperlukan.
Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik yang memperdarahi
jantung. Arteri tersebut melintang di permukaan jantung dan mengelilingi jantung.
Terdiri dari arteri koroner kiri dan arteri koroner kanan.
a. Arteri koroner kiri ( Left Main Corronary Artery / LCA )
Mempunyai dua cabang besar, yaitu Left Anterior Descendence (LAD) dan (Left
Circumflex (LCx)
1) LAD
LAD berjalan ke bawah menuju bagian anterior septum antara ventrikel kanan
dan kiri kemudan bercabang beberapa kali untuk memperdarahi bagian
anterior septum dan massa otot anterior ventrikel kiri. Cabang LAD disebut
dengan Diagonal. Cabang LAD berperan dalam memperdarahi RV, dinding
anterior LV, dan 2/3 anterior septum. Cabang LAD juga memperdarahi
jaringan konduksi seperti berkas his, berkas his kiri dan kanan.
2) LCx
LCx berjalan pada bagian di antara atrium kiri dan ventrikel kiri serta
memperdarahi dinding lateral ventrikel kiri. Cabang LCx dinamakan obtuse
marginal (OM). LCx memperdarahi dinding lateral dan posterior ventrikel kiri
dan pada sebagian kecil orang LCx memperdarahi AV dan SA node.
b. Arteri Koroner Kanan ( RCA )
Arteri koroner Kanan/Right Coronary Artery (RCA) berjalan ke sisi kanan
jantung, pada suklus atrioventrikuler kanan. RCA berjalan di alur antara atrium
kanan dan ventrikel kiri dan bercabang-cabang untuk memperdarahi bagian
posterior jantung, termasuk septum antara ventrikel posterior. Pada umumnya
RCA memperdarahi SA dan AV node, juga memperdarahi berkas his. RCA juga
memperdarahi RV, dinding inferior LV dan 1/3 posterior septum ventrikel.

Anda mungkin juga menyukai