Anda di halaman 1dari 28

PROYEK PENGEMBANGAN

SEKOLAH

Dibuat Oleh:
(Nama Kepala SMK)
(Asal SMK)

PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL KEPALA SMK


BERBASIS INDUSTRI KERJASAMA FEB UB DENGAN BBPPMPV BOE
2023
PROYEK PENGEMBANGAN
SEKOLAH

PROYEK PENGEMBANGAN SEKOLAH


20XX – 20XX

Nama SMK : ……………………..


NISP : ……………………..
Alamat : ……………………..

Logo Logo
Pemda sekolah

DITJEN VOKASI KEMENDIKBUD RI


(tanggal/bulan/tahun)
(KOP SURAT SEKOLAH)

IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah
2. Nomor Statistik Sekolah
3. SK Pendirian Sekolah
4. Bidang Keahlian Sekolah (bidang keahlian apa saja yang ada di SMK)
5. Alamat Sekolah
6. Nomor Telepon/Faks/ HP
7. Alamat website
8. Alamat e-mail

……………, ………………….2023
Kepala Sekolah

(Nama).............................
NIP. .....................................
KATA PENGANTAR

Pada bagian ini peserta menuliskan rasa syukur, tujuan, dan manfaat proyek pengembangan sekolah
DAFTAR ISI

No table of contents entries found.


BAB 1. PROFIL SEKOLAH

1.1. Visi
Uraikan tentang keadaan yang ingin dicapai oleh SMK di masa depan.
1.2. Misi
Uraikan tentang rumusan umum upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
1.3. Tujuan
Uraikan tujuan yang dimiliki oleh SMK. Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam
jangka waktu 1 – 5 tahun.
1.4. Struktur Organisasi
Gambarkan struktur organisasi yg dimiliki oleh SMK.
1.5. Jenis Kejuruan Atau Program Studi
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kejuruan atau program studi yang dimiliki oleh SMK.
Tabel 1.1. Jenis Kejuruan atau Program Studi
Prestasi yang
pernah dicapai
Program Studi & Tahu (Prestasi yang ditulis Tahun
Akredita
Kompetensi n adalah prestasi yang Pencapai
si
Keahlian Akredit dicapai pada tahun an
asi 2019-
2022)
1. Program Studi 1
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
Dst
2. Program Studi 2
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
Dst

1.11. Ketercapaian Program Periode Sebelumnya


Pada bagian ini uraikan program yang telah dilaksanakan hingga saat ini beserta tingkat
ketercapaiannya. Jelaskan permasalahan atau kendala yang dihadapi, faktor yang mendukung
ketercapaian program, dan faktor yang menyebabkan kegagalan.
Tabel 1.2. Program Periode Sebelumnya yang Tercapai
No Program Tingka Faktor Peluang
t Penentu Pengembang
Capaian Keberhasila an
(Sesuai n
(=),
melampaui
(+)
1.
2.

Tabel 1.3. Program Periode Sebelumnya yang Tidak Tercapai (Wajib Diisi)
No Program Permasalahan Faktor Penentu Kegagalan

1.
2.
BAB 2. IDENTIFIKASI KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN ANCAMAN

2.1. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal

Identifikasi lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan bertujuan untuk memahami kondisi internal SMK.
Uraikan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh sekolah pada kolom Indikator/Uraian.

Tabel 2.1. Identifikasi Lingkungan Internal


Aspek Internal Indikator/Uraian
KEKUATAN
Proses perencanaan, pengorganisasian (struktur organisasi), proses motivasi, dan proses
Manajemen
pengawasan dan tata kelola sekolah
Biaya pendidikan, promosi untuk menjaring siswa didik dan industri, lokasi sekolah,
Pemasaran
jenis/kompetensi SMK

Keuangan Posisi keuangan, kemudahan mendapatkan sumber pembiayaan


Operasional Kegiatan Metode pembelajaran, kurikulum, proses, penilaian pendidikan/akreditasi, penjaminan mutu
Belajar Mengajar
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki baik dalam bentuk kualitas maupun kuantitas/kapasitas
Hubungan sekolah Kerjasama dengan industri dan UMKM, pemerintah, orang tua murid, komite,yayasan
dengan baik dalam kuantitas maupun kualitas
stakeholder
Sistem Informasi Sistem Informasi yang diterapkan di sekolah
Manajemen
Tenaga Pendidik Kualitas dan kuantitas tenaga pendidik/guru yang dimiliki oleh sekolah
Kualitas dan kuantitas serta kelengkapan tenaga non pendidik mis administrasi, laboran,
Tenaga Kependidikan
pustakawan dll
Lulusan Kuantitas dan kualitas lulusan serta keterserapannya di industri/lapangan kerja
Penelitian dan
Proses/aktivitas terkait penelitian dan pengembangan yang dilakukan di sekolah
Pengembangan
KELEMAHAN
Aspek Internal Indikator/Uraian
Proses perencanaan, pengorganisasian (struktur organisasi), proses motivasi, dan proses
Manajemen
pengawasan dan tata kelola sekolah
Biaya pendidikan, promosi untuk menjaring siswa didik dan industri, lokasi sekolah,
Pemasaran
jenis/kompetensi SMK
Keuangan Posisi keuangan, kemudahan mendapatkan sumber pembiayaan
Operasional Kegiatan
Metode pembelajaran, kurikulum, proses, penilaian pendidikan/akreditasi, penjaminan mutu
Belajar Mengajar
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki baik dalam bentuk kualitas maupun kuantitas/kapasitas
Hubungan sekolah Kerjasama dengan industri dan UMKM, pemerintah, orang tua murid, komite,yayasan baik
dengan stakeholder dalam kuantitas maupun kualitas
Sistem Informasi
Sistem Informasi yang diterapkan di sekolah
Manajemen
Tenaga Pendidik Kualitas dan kuantitas tenaga pendidik/guru yang dimiliki oleh sekolah
Kualitas dan kuantitas serta kelengkapan tenaga non pendidik mis administrasi, laboran,
Tenaga Kependidikan
pustakawan dll
Lulusan Kuantitas dan kualitas lulusan serta keterserapannya di industri/lapangan kerja
Penelitian dan
Proses/aktivitas terkait penelitian dan pengembangan yang dilakukan di sekolah
Pengembangan
2.2. Identifikasi Peluang dan Ancaman Eksternal
Identifikasi lingkungan eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman bertujuan untuk memahami kondisi eksternal SMK.
Uraikan peluang-peluang dan ancaman-ancaman yang ada pada lingkungan eksternal sekolah pada kolom Indikator/Uraian.

Tabel 2.2. Identifikasi Lingkungan Eksternal


Aspek Eksternal Indikator/Uraian
PELUANG
Pengaruh Ekonomi Kondisi perekenomian daerah/wilayah secara umum, perkembangan industri dan atau
UMKM lokal maupun nasional, tingkat pendapatan, dukungan lembaga keuangan
Pengaruh Sosial, Nilai/persepsi masyarakat tentang SMK, jumlah angkatan sekolah, tingkat pertumbuhan
Budaya, Demografi penduduk,
Pengaruh Politik, Dukungan pemerintah pusat dan atau daerah, peraturan pemerintah, kelengkapan regulasi,
Pemerintahan dan perubahan peraturan, kepastian hukum
Hukum
Perubahan teknologi di dunia pendidikan mis; berkembangnya pendidikan terbuka dengan
Pengaruh Teknologi distance learning, sharing resource antara lembaga pendidikan/ latihan (jaringan
perpustakaan, instrumen pendidikan, perangkat teknologi informasi interaktif, digitalisasi,
komputerisasi, Informasi dan Komunikasi
Pengaruh persaingan Persaingan antar SMK, Produk/Sekolah Substitusi (SMA, MA, Pesantren), potensi
industri masuknya pesaing baru (SMK baru), daya tawar pemasok (yang mensupply input proses
dari sekolah), daya tawar konumen masyarakat.
ANCAMAN
Pengaruh Ekonomi Kondisi perekenomian daerah/wilayah secara umum, perkembangan industri dan atau
UMKM lokal maupun nasional, tingkat pendapatan, dukungan lembaga keuangan
Pengaruh Sosial, Nilai/persepsi masyarakat tentang SMK, jumlah angkatan sekolah, tingkat pertumbuhan
Budaya, Demografi penduduk,
Pengaruh Politik, Dukungan pemerintah pusat dan atau daerah, peraturan pemerintah, kelengkapan regulasi,
Pemerintahan dan perubahan peraturan, kepastian hukum
Hukum
Perubahan teknologi di dunia pendidikan mis; berkembangnya pendidikan terbuka dengan
Pengaruh Teknologi distance learning, sharing resource antara lembaga pendidikan/ latihan (jaringan
perpustakaan, instrumen pendidikan, perangkat teknologi informasi interaktif, digitalisasi,
Aspek Eksternal Indikator/Uraian
komputerisasi, Informasi dan Komunikasi
Pengaruh persaingan Persaingan antar SMK, Produk/Sekolah Substitusi (SMA, MA, Pesantren), potensi
industri masuknya pesaing baru (SMK baru), daya tawar pemasok (yang mensupply input proses
dari sekolah), daya tawar konumen masyarakat.
BAB 3. PENENTUAN POSISI STRATEGIS

3.1. Matriks SWOT


Matriks SWOT disusun untuk mengetahui posisi strategis SMK berdasarkan kombinasi dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang dimiliki. Langkah-langkah untuk menyusun matriks SWOT sebagai berikut:

1. Menentukan 5-10 daftar kekuatan kunci yang dimiliki oleh SMK dari Tabel 2.1
2. Menentukan 5-10 daftar kelemahan kunci yang dimiliki oleh SMK dari Tabel 2.1
3. Menentukan 5-10 daftar peluang kunci yang dimiliki SMK dari Tabel 2.2
4. Menentukan 5-10 daftar ancaman kunci yang dihadapi oleh SMK dari Tabel 2.2
5. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk menentukan strategi SO
6. Mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal untuk menentukan strategi WO
7. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk menentukan strategi ST
8. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk menentukan strategi WT.

Tabel 3.1. Tabel Pilihan Strategi

Pilihan Strategi Keterangan

Strategi SO Memanfaatkan kekuatan internal untuk mengambil keuntungan dari peluang eksternal

Strategi WO Memperbaiki kelemahan internal dengan tetap berusaha mengambil keuntungan dari peluang eksternal

Strategi ST Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal

Strategi WT Mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal


Tabel 3.2. Matrik SWOT

Intern Kekuatan (S) Kelemahan (W)


al
S1. … W1. …
S2. W2. …
Eksternal
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO

O1. …. SO1. .. WO1. ….

O2. …. SO2. … WO2. ….

Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT

T1. …. ST1. …. WT1. …

T2. … ST2. … WT2. …

3.2. Penentuan Posisi Strategis dan Pemilihan Strategi Pengembangan


Berdasarkan alternatif strategi yang tergambar pada matriks SWOT, pilihlah posisi strategi yang paling sesuai bagi sekolah anda
(misalnya strategi SO/ WO/ ST/ WT) yang akan digunakan menjadi dasar pemilihan proyek pengembangan sekolah.

Pemilihan strategi yang akan dikembangkan menjadi proyek pengembangan didasarkan pada Analisis USG:

● Urgency: Seberapa mendesak pilihan strategi tersebut harus dilaksanakan dengan pertimbangan manfaat yang akan diperoleh

atau dampak negatif yang dapat dihindari.

● Seriousness: Seberapa serius akibat atau masalah yang akan ditimbulkan jika strategi tersebut tidak dilaksanakan.

● Growth: Seberapa besar peluang pertumbuhan dan nilai tambah yang akan diperoleh lembaga jika memilih melaksanakan

strategi tersebut.
Pengisian Matriks USG:

1. Tentukan tiga alternatif strategi yang dinilai paling prioritas atau mendesak untuk segera dilaksanakan.

2. Isikan tiga alternatif strategi tersebut pada kolom “Alternatif Strategi”

3. Isi setiap kolom USG dengan angka 1-5 (5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil)

4. Jumlahkan angka USG secara mendatar dan isikan pada kolom “Total”.

5. Nilai total paling besar menggambarkan strategi prioritas yang sebaiknya dilakukan.
Tabel 3.3. Matriks Penentuan Strategi dengan Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
No Alternatif Strategi U S G Total
1 Strategi prioritas 1
2 Strategi prioritas 2
3 Strategi prioritas 3
BAB 4. PEMETAAN MASALAH DAN PENENTUAN PROYEK PENGEMBANGAN
SEKOLAH

4.1. Analisis Masalah


Berdasarkan petunjuk dari Matriks SWOT pada bab sebelumnya, deskripsikan kondisi sekarang dan
kondisi ideal yang nantinya bisa diidentifikasi sebagai permasalahan.

4.1.1. Kondisi Sekarang


Pada bagian ini berikan penggambaran singkat tentang situasi problematik yang dipilih atau situasi
yang tidak sesuai dengan harapan dan mengapa diperlukan perubahan.

4.1.2. Kondisi yang Diinginkan


Pada bagian ini berikan penggambaran singkat tentang kondisi yang diinginkan agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan lebih baik sehingga kinerja meningkat sesuai yang diharapkan.

4.1.3. Permasalahan dan Alternatif Solusi


Berikan uraian tentang kondisi yang ingin dicapai dan kondisi yang saat ini sedang terjadi disertai
analisis tentang sebab dan kerangka solusi pemecahan masalahnya.

Tabel 4.1. Masalah dan Alternatif Solusi


Kondis Kondisi Permasalahan Alternatif
Solusi
i Masalah Indikator
Sekara yang Masalah
ng Diinginkan
Masih Lulusan Kualitas 1. Rendahnya Contoh:
banyaknya diserap oleh nilai 1. Meto
lulusan dunia kerja lulusan tidak akhir siswa de
2. Skill lulusan Pembelajar
yang belum sesuai tidak sesuai an Kreatif
bekerja dengan dengan 2. Review
standar dan
yang industri
dibutuhkan Updating
industri Kurikulum
Berbasis
Industri
3.Meningkatk
an
Kerjasama
dengan
Industri
4.2. Penetapan Proyek Pengembangan Sekolah
4.2.1. Judul
Menggambarkan substansi permasalahan dan solusi yang akan diambil sekaligus tujuan
yang akan diwujudkan dalam proyek perubahan yang sedang dikerjakan

4.2.2. Latar Belakang


Latar Belakang berisi tentang, gambaran tingkat urgensi dari proyek pengembangan yang
sedang diusulkan dan akan dikerjakan. Keseluruhan uraian dalam Latar Belakang
digunakan untuk menjawab pertanyaan “Mengapa“ Proyek Pengembangan Sekolah
tersebut dipilih. Latar belakang juga dapat digunakan untuk memperkuat logika yang
dibangun dengan disertai rujukan Proyek Pengembangan Sekolah sebelumnya dan
perspektif baru (Nilai kebaruan atau inovsi ) dari proyek pengembangan yang sedang
diusulkan.

4.3. Tujuan Proyek Pengembangan Sekolah


Pada bagian ini menguraikan kondisi atau keadaan yang ingin diwujudkan dalam proses
pemecahan masalah yang sedang dihadapi

4.4. Manfaat Proyek Pengembangan Sekolah


Pada bagian ini menguraikan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan Proyek Pengembangan
Sekolah. Manfaat terdiri dari manfaat untuk internal dan eksternal. Manfaat internal adalah
manfaat untuk siswa, unit organisasi dan untuk seluruh organisasi. Manfaat eksternal adalah
manfaat untuk masyarakat dan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap SMK.

4.5. Ruang Lingkup


Pada bagian ini menggambarkan kegiatan yang akan dilakukan (milestone) untuk mewujudkan
tujuan Proyek Pengembangan Sekolah. Ruang Lingkup terdiri dari jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
Tabel 4.2 Ruang Lingkup Jangka Pendek
No. Kegiatan Utama Analisis
Risiko
Risiko Mitigasi
Risiko

Tabel 4.3 Ruang Lingkup Jangka Menengah


No. Kegiatan Utama Analisis
Risiko
Risiko Mitigasi
Risiko

Tabel 4.4 Ruang Lingkup Jangka Panjang


No. Kegiatan Utama Analisis
Risiko
Risiko Mitigasi
Risiko
BAB 5. TARGET KINERJA, ANGGARAN, DAN TAHAPAN PROYEK PENGEMBANGAN (MILESTONE)

5.1. Target Kinerja dan Anggaran


Bagian ini menjelaskan output atau outcome yang diharapkan, kegiatan yang dilakukan dalam proyek pengembangan sekolah,
indikator kinerja, target, dan anggaran yang akan dilaksanakan selama jangka waktu 5 tahun ke depan, Target adalah nilai terukur
yang ditetapkan dan akan dicapai, sedangkan anggaran adalah rencana keuangan periodik dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang untuk jangka waktu tertentu.

Tabel 5.1. Target Kinerja dan Anggaran


N Outp Kegiatan Indikator Kinerja Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
o
ut/ Target Anggara Target Anggara Target Anggara
Outco n n n

me
1 Contoh: Contoh: Contoh: 1 orang 2 juta 2 orang 4 juta 6 orang 12 juta
. Tenaga Pelatihan Jumlah
kependidik penyusun
an an basis tenaga
memiliki data kependidikan yang telah
kemampua mengikuti pelatihan
n untuk
Menyusun
basis data
Program 2
Program 3
Dst
5.2. Tahapan Proyek Pengembangan Sekolah
Tahapan proyek pengembangan sekolah merupakan rencana aksi pada masing-masing kegiatan
Tabel 5.2. Tahapan Proyek Pengembangan Sekolah

N Tah WAKTU
O ap
1 2 dst
A Jangka Pendek
1 Contoh:
Berkonsultasi dengan Mentor, untuk mendapatkan arahan
tentang tahapan-tahapan yang akan dilakukan serta dukungan
sumberdaya
yang dibutuhkan
2 Berkoordinasi dengan Kepala Bidang yang
menangani
persekolahan dan Cabang Dinas terkait
3 dst
BAB 6. TATA KELOLA

6.1. Struktur Organisasi Proyek


Gambarkan struktur organisasi proyek pengembangan sekolah.
6.2. Tugas dan Fungsi Elemen
Deskripsikan tugas dan fungsi masing-masing elemen organisasi.
6.3. Kebijakan
Sebut dan jelaskan kebijakan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan proyek
pengembangan sekolah
6.4. Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi proyek pengembangan sekolah
BAB 7. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

Identifikasi stakeholder dilakukan dengan meninjau pengaruh dan kepentingan stakeholder


proyek pengembangan sekolah. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan analisis
stakeholder ;
1. Melakukan identifikasi terhadap stakeholder-stakeholder kunci
2. Melakukan analisis terhadap kepentingan stakeholder kunci dan dampak/pengaruh yang muncul
3. Melakukan assessment terhadap pengaruh dan kepentingan stakeholder
4. Membangun kerangka strategi pelibatan stakeholder
Adapun panduan kepentingan, pengaruh dan pelibatan sebagai berikut ;

Keterangan:
- Koordinasi dan konsultasi
Promotors ( + + ) - Melibatkan promotor
dalam pengambilan
keputusan dalam
perencanaan,
pelaksanaan dan
evaluasi
- Meningkatkan motivasi dan kompetensi
- Menjaga koordinasi dan komunikasi
Latens (+ - Menunjukan upaya yang dilakukan memiliki
−) efek positif terhadap isu yang menjadi
perhatiannya
- Melaksanakan koordinasi
Defenders (−
- Sebagai unsur kolaborasi untuk proyek perubahan
+)
- Pemberitahuan adanya proyek perubahan
Apatetics (−
- Permintaaan dukungan proyek perubahan
−)

Tabel 7.1. Identifikasi Stakeholders dan Rencana Tindakan/Pelibatan


N Stakeholder Rencana
o. Tindakan
1. Contoh: Contoh:
Mitra Melibatkan mitra industri dalam pengambilan keputusan dalam
Industri perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
(promotors)
BAB 8. KRITERIA KEBERHASILAN

Pada bagian ini uraikan kriteria keberhasilan proyek pengembangan sekolah. Kriteria
keberhasilan adalah batasan atau ukuran dari keberhasilan pelaksanaan proyek pengembangan.
Kriteria keberhasilan berisi pencapaian target atau sasaran yang telah ditentukan dalam jangka
waktu tertentu.
Tabel 8.1. Kriteria Keberhasilan
JUMLA BOB TARGE
N KRITERIA
O H OT T
SATUA (%) CAPAI
N AN
JANGKA

PENDEK
(Contoh)
1 Tersusunnya 1 buah 10 % 100%

Peraturan Pedoman
Pengembangan
Inovasi Sekolah
2 Terbentuknya 1 Tim 5% 100%
Tim
Pengembangan Inovasi
Sekolah,

melalui Keputusan
Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi
Jawa Timur
BAB 9. PENUTUP

Berisi simpulan secara singkat mengenai dokumen PPS yang telah disusun,

Anda mungkin juga menyukai