Merupakan sebuah sistem yang berisi aturan- aturan yang memungkinkan dua objek atau lebih untuk berkomunikasi (menyampaikan informasi). Sintaksis (peraturan) Semantik (bahasa) Sinkronisasi Metode error recovery. Persyaratan protokol komunikasi: Format data untuk pertukaran data serta Maximum Transmission Unit (MTU) bitstring. Format address untuk mengidentifikasi pengirim dan penerima. Address ini disimpan di bagian header bitstring. Mapping address, misalnya untuk melakukan komunikasi data dari satu perangkat jenis tertentu ke perangkat berbeda. Deteksi kesalahan transmisi data untuk network yang tidak error-free. Biasanya dengan menambahkan CRC (cyclic redundancy check = error detecting code) pada bagian akhir paket data. Deteksi sambungan gagal sehingga data tidak dapat diterima agar pengirim dan penerima mengetahuinya. Kontrol urutan data. Bitstring kadang dikirim dalam pecahan kecil sehingga mungkin ada bagian yang tertentu yang melewati jalur yang lebih lambat. Infrared Gelombang cahaya frekuensi rendah (invisible), remote televisi. Harus LOS, sehingga interferensi sangat minimal. Hampir semuanya 1 to 1. Sistem komunikasi ini sangat populer saat ditanamkan di PDA, notebook, dan PC dari tahun 1990an hingga tahun 2000an, namun selanjutnya tergeser oleh teknologi komunikasi lain seperti Wi-Fi dan Bluetooth yang tidak mengharuskan LOS. Bluetooth Ditemukan tahun 1994, Ericsson Komunikasi jarak dekat, pada pita frekuensi radio 2400 – 2485MHz (dikurangi 2MHz untuk guard band bawah dan 3,5 MHz atas, untuk menghindari interferensi). 79 channel (1 MHz each). Dimaksudkan sebagai pengganti komunikasi data RS-232 (serial dan paralel port). FHSS (biasanya 1600 hps secara reguler). Daya pancar sangat rendah (1mW, ±10m) untuk menghemat baterai. Non LOS. 1 to Many, 8 koneksi, membentuk Personal Area Network atau piconet. Bluetooth 1.0 = 1 Mbps, 2.0 = 3 Mbps, 3.0 = 24Mps (tidak melalui Bluetooth tapi menumpang pada link 802.11), 4.0 (Bluetooth Smart, kelanjutan dari 3.0, dalam tahap pengembangan). Contoh: Cordless phone membentuk 1 piconet dengan address tertentu (dari pabrik). Televisi, DVD player, satelit receiver, home theater membentuk 1 piconet. Aplikasi umum: HP – handsfree headset (app paling awal dan paling populer) HP – sistem audio mobil Tablet – speaker Komunikasi antar PC PC – mouse, keyboard, printer Gadget (smartphone) – joystick PC – barcode scanners (untuk toko) Game console (Nintendo Wii, PS3 up) – wireless controllers Cordless phone – Smartphone untuk menerima dan melakukan pemanggilan. Media Player – Speaker PC - modem Wi-Fi Wireless Fidelity Wireless network yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data dari Wi-Fi card ke router di mana selanjutnya router mengirim informasi ke Internet menggunakan koneksi Ethernet (wired). Pita frekuensi 2,4GHz atau 5 GHz. Melalui standar network 802.11. 802.11a (5GHz) = 54 Mbps 802.11b (2.4 GHz) = 11 Mbps 802.11g (2.4 GHz)= 54 Mbps 802.11n (2.4 GHz) = up to 140 Mbps. 802.11ac (5GHz) = max 450 Mbps, sering disebut 5G Wi-Fi, Gigabit Wi-Fi, VHT (very high throughput). Hot spot HotSpot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat notebook, smartphone atau lainnya. 802.11 802.11b Standard Stabil, murah berada di jalur frekuensi 2,4GHz sehingga ada kemungkinan terjadi interferensi dari perangkat lain seperti oven microwave, DECT atau cordless phone. Memiliki celah keamanan Memiliki 11 channel (3 non overlapping) Secara teoretis dapat mengirim dan menerima data hingga 11 Mbps namun umumnya maksimal hanya 7 Mbps. Menggunakan DSSS (direct sequence spread spectrum 802.11g Standard Merupakan pengembangan dari 802.11b, sekaligus memiliki kelemahan dari 802.11b (keamanan dan interferensi dari perangkat lain). Memiliki range lebih pendek dari 802.11b. Kompatibel dengan 802.11b sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi yang lancar. Secara teoretis mampu mengirimkan dan menerima data hingga 45 Mbps namun umumnya hanya 20 Mbps hingga 25 Mbps, dan 14 Mbps apabila terhubung dengan 802.11b. Menggunakan FDM (Frequency Division Multiplexing) 802.11a Standar Sama sekali berbeda dari 802.11b dan 802.11g Range lebih pendek dibandingkan dengan 802.11b dan 802.11g. Berjalan pada pita frekuensi 5GHz, sehingga otomatis lebih sedikit interferensi dari perangkat lain. Memiliki 12 channel (8 non overlapping) Mendukung kecepatan 6 hingga 54 Mbps namun umumnya hanya sekitar 27 Mbps max. Menggunakan FDM (frequency Division Multiplexing). 802.11ac Dikembangkan dari tahun 2011 hingga 2014 dan disetujui tahun 2014. Menggunakan bandwidth 80MHz – 160 MHz (802.11 lain = 40MHz)
Type 2.4 GHz Mbit/s 5 GHz Mbit/s
AC600 150 433 AC750 300 433 AC1200 300 867 AC1300 400 867 AC1450 450 975 AC1600 300 1,300 AC1750 450 1,300 AC1900 600 1,300 AC2350 600 1,733 AC3200 600 2,600 NFC Near Field Communication merupakan protokol yang memungkinkan perangkat elektronik melakukan hubungan radio dengan cara mendekatkan satu sama lain (jarak teoretis 20cm namun jarak praktis 4cm). Menggunakan teknologi “Proximity Card”, yang memanfaatkan induksi elektromagnet (dari loop antena) antara dua perangkat untuk saling bertukar informasi. Berada di jalur 13,56 MHz ISM (industrial, scientific and medical) Band yg belum dimanfaatkan dengan kecepatan transfer antara 106 Kbps – 424 Kbps. Secara teknis komunikasi NFC melibatkan inisiator dan target, di mana inisiator secara aktif memancarkan gelombang RF yang mampu membangkitkan daya pada target. Perangkat NFC aktif dapat berjalan menggunakan salah satu dari 3 mode berikut: NFC Card Emulation – di mana perangkat NFC seperti smartphone berfungsi layaknya card, sehingga memungkinkan user melakukan transaksi misalnya pembayaran. NFC Read-Write – memungkinkan perangkat NFC seperti smartphone untuk membaca informasi dari perangkat NCF pasif seperti tag, poster, atau card. NFC peer to peer – memungkinkan dua perangkat NCF aktif untuk saling bertukar informasi Perangkat NFC pasif Umumnya memiliki data berupa memori sebesar 96 – 8192 byte, umumnya read-only namun ada yang dapat ditulis ulang. Memungkinkan user menyimpan data pribadi seperti informasi kartu kredit, nomor PIN dsb. NFC beroperasi dengan kecepatan jauh di bawah Bluetooth namun konsumsi dayanya juga sangat kecil dan tidak membutuhkan pairing.