Anda di halaman 1dari 26

PANs (Personal Area Networks)

Jaringan wireless
(berdasarkan jangkauan area)
Wireless Personal Area Network (W-PAN)
Wireless Local Area Network (W-LAN)
Wireless Metropolitan Area Network (W-
MAN)
Wireless Wide Area Network (W-WAN)
Pengertian
 Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang
digunakan untuk komunikasi antara Perangkat komputer
(termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu
orang.Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.
 Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PANs dapat
digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka
sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan
ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
 Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus
seperti USB dan FireWire.A wireless personal area network
(WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan
seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
PANs
Contoh Penggunaan PANs
Wireless PAN
WPAN (wireless personal area network) adalah
jaringan area pribadi – untuk jaringan yang terpusat di
sekitar perangkat interconnecting perorangan dari
kerja di mana sambungan nirkabel.
Umumnya, personal area jaringan
nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang
memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10
meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat.
Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan
sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.
Wireless PAN
WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer
dan berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki
banyak client.
jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat
(dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam
waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka
dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel.
Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing
untuk mengunci perangkat dari perangkat lain
yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak sah
atau akses informasi.
Wireless PANs
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau
perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard,
mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain
yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah
membentuk suatu Personal Area Network.
Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini
kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada
semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung
ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN
juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti
bluetooth, Infrared atau WIFI.
Jenis Cakupan Area Performansi Standarisasi Penggunaan

W-PAN Hanya Cukup. Bluetooth, Bertukar data


menjangkau area Kecepatan data IEEE 802.15, antara PDA –
yang sangat dekat mencapai IrDa laptop , koneksi ke
seperti didalam 2MBps printer , wireless
sebuah ruangan , headset, dll
umumnya
jangkauan sekitar
10 – 16 m.
W-LAN Dalam satu Kuat. Wi-fi IEEE Sama seperti
gedung Kecepatan 802.11, pada jaringan
perkantoran , transfer data HiperLAN kabel LAN, W-
kampus bisa LAN bisa
mencapai 54 digunakan untuk
MBps bertukar data,
akses suatu
aplikasi di
komputer lain
dalam suatu
kantor, atau
public hotspot
W-MAN Mencakup area Kuat Wimax - Koneksi antara
dalam satu kota 802.16 gedung dalam
sebuh kota
W-WAN Mencakup area Rendah, CDPD,
yang sangat kecepatan data cellular 2G,
luas ,seperti hanya 3G
koneksi antar mencapai 170
negara atau Kbps , dan
benua biasanya
hanya 56
kbps, hampir
sama seperti
koneksi dial
up telepon
atau modem.
Keuntungan komunikasi nirkabel
 Mobility : bisa menyediakan layanan kepada user dengan
dimana saja
 instalasi cepat dan sangat mudah.
 memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat yang tidak
dapat dicapai dengan kabel
 jika diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan cost-
nya secara signifikan lebih murah.
 Scalability : bisa dikonfigurasi dalam berbagai macam
topologi untuk kebutuhan yang beragam
 memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif
dengan lainnya (Interoperable )
Kekurangan :
 Dipengaruhi oleh faktor luar seperti cuaca. Hujan, salju dan
kabut bisa mempengaruhi penyebaran sinyal bahkan
sampai berkurang 50 % nya
 Halangan seperti pohon, gedung juga bisa mempengaruhi.
Sehingga faktor ini sangat penting diperhitungkan untuk
merencanakan instalasi wireless MAN atau WAN.
 Kemungkinan besar interfensi terhadap sesama hubungan
wireless pada perangkat lainnya. Interfensi disebabkan
penggunaan perangkat lain yang bekerja pada saluran yang
sama
Pemanfaatan teknologi nirkabel
Layanan Bersifat tetap (fixed):
Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah
WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup tinggi
WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi
RFID: jangkauan sangat kecil
Layanan Bersifat bergerak (mobile):
Limited Mobility (Flexi)
Cellular (GSM, CDMA, 3G)
Berbagai macam teknologi nirkabel
Degree of mobility

UMTS
Driving

CDMA
Systems
GSM beyond 3G
GPRS >2010

UMTS
Walking

HSDPA
EDGE EV-DO
EV-DV IEEE
802.16e
FlashOFDM
(802.20)
Standing

DECT
WLAN
(IEEE 802.11x) IEEE
BlueTooth 802.16a,d
0.1 1 10 100 Mbps
User data rate
Standarisasi, ex. IEEE
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)
melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap
perangkat jaringan yang kemudian menjadi
standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat
jaringan.
Bluetooth
 Bluetooth bekerja berdasarkan spesifikasi IEEE 802.15.
 Beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz
 Jangkauan 30 - 50 feet ( 10 – 16m )
 Kecepatan data mencapai 2 MBps
 Teknologi bluetooth digunakan pada wireless – PAN, dan
memungkinkan komunikasi bersifat point to point atau
komunikasi point to multipoint.
Komponen-komponen dalam Jaringan Wireless
 Komponen pada jaringan wireless secara umum
mencakup :
Computer device,
Base Station dan
Wireless Infrastruktur
Komponen utama pada wireless
LAN
 Network Adapter, dapat berupa NIC, external USB atau
external PC Card ( NIC) internal integrated merupakan
komponen yang paling umum yang harus diinstall agar bisa
berkomunikasi pada jaringan wireless. Wireless Network adapter
bisa built in pada komputer atau merupakan peripheral
tambahan.
 Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim dan
menerima sinyal untuk memperluas area jangkauan.
Kekurangan repeater adalah bisa mengurangi performansi
wireless LAN .
 Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame pada
kanal radio yang sama , mengakibatkan terjadinya
peggandaan jumlah trafic pada jaringan. Hal ini terjadi jika
digunakan banyak repeater.
 Wireless Bridge, device yang menghubungkan dua jaringan
yang sama atau berbeda.  
 Bridge menerima paket pada satu port dan mengirim ulang
pada port lainnya. Oleh karena itu bridge bisa
mentransmisikan paket dan secara terus menerus tanpa
menyebabkan terjadinya collision.
Antenna, yang biasa digunakan pada teknologi
wireless (W-LAN) merupakan antena omnidirectional,
karena antena omnidirectional lebih baik dalam area
jangkauan. Antena umumnya sudah langsung
terintegrasi (built in) pada perangkat access point,
atau router.
Content vs Bandwidth
Trade off sistem komunikasi nirkabel
Memaksimalkan bitrate
Meminimumkan probabilitas error
Meminimumkan daya yang digunakan
Meminimumkan bandwidth yang digunakan
Memaksimalkan utilitas sistem (minimum delay,
maksimum kehandalan terhadap interferensi,
maksimum jml user)
Minimum kompleksitas sistem
Minimum cost
Parameter kinerja wireless
Karakterisitik yang mempengaruhi kinerja wireless :
Range (coverage)
Power (daya yang digunakan)
Mobility
Bandwidth
Data rate

Anda mungkin juga menyukai