LAPORAN BAPEMPERDA

TERHADAP PENYAMPAIAN 3 (TIGA) BUAH RAPERDA USUL INISIATIF

DPRD KOTA BANJARBARBARU YAITU RAPERDA TENTANG EKONOMI
KREATIF, RAPERDA TENTANG KAMPUNG WISATA DAN RAPERDA
TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

DISAMPAIKAN OLEH : ...........................................

ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

YTH. WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA BANJARBARU
YTH. PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KOTA BANJARBARU
YTH. SAUDARA SEKRETARIS DAERAH, PARA ASISTEN, STAF AHLI,
INSPEKTUR, DIREKTUR RSD IDAMAN, KEPALA DINAS, KEPALA
BADAN, KEPALA BAGIAN DAN CAMAT SE-KOTA BANJARBARU
REKAN-REKAN WARTAWAN, HADIRIN PARA UNDANGAN YANG
BERBAHAGIA

PERTAMA-TAMA MARILAH KITA PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR

KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA ATAS PERKENAN-NYA KITA DIBERI
KESEMPATAN SEHINGGA DAPAT MENGHADIRI RAPAT PARIPURNA PADA
HARI INI, DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT.

SEBELUMNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PIMPINAN

RAPAT YANG TELAH MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA KAMI UNTUK
MENYAMPAIKAN SAMBUTAN TERHADAP PENYAMPAIAN 3 (TIGA) BUAH
RAPERDA USUL INISIATIF DPRD KOTA BANJARBARU YAITU RAPERDA
TENTANG EKONOMI KREATIF, RAPERDA TENTANG KAMPUNG WISATA
DAN RAPERDA TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN.

RAPAT PARIPURNA DAN HADIRIN YANG KAMI HORMATI.

MENGAWALI SAMBUTAN INI, KAMI SAMPAIKAN TERLEBIH
DAHULU HAL YANG MELATARBELAKANGI PERLUNYA PEMBENTUKAN
RAPERDA USUL INISIATIF DIMAKSUD.
BAHWA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH MENYATAKAN BAHWA DPRD
MEMPUNYAI FUNGSI PEMBENTUKAN PERDA (FUNGSI LEGISLASI),
FUNGSI ANGGARAN DAN FUNGSI PENGAWASAN, BERKAITAN
DENGAN FUNGSI LEGISLASI TERSEBUT DPRD SEBAGAI REPRESENTASI
ASPIRASI MASYARAKAT SEHARUSNYA MEMILIKI PERAN YANG

1
 OPTIMAL DALAM HAL MENGAKOMODIR KEPENTINGAN MASYARAKAT
DAN DIPERJUANGKAN DALAM RANCANGAN PERATURAN DAERAH.
DAN SESUAI KETENTUAN PASAL 33 PERMENDAGRI NOMOR 120 TAHUN
2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK
HUKUM DAERAH, DINYATAKAN BAHWA RANCANGAN PERDA YANG
BERASAL DARI DPRD DAPAT DIAJUKAN OLEH ANGGOTA DPRD, KOMISI,
GABUNGAN KOMISI, ATAU BAPEMPERDA BERDASARKAN
PROPEMPERDA.
ATURAN TERSEBUT DI ATAS JELAS MEMBERIKAN LANDASAN
HUKUM DAN WEWENANG KEPADA ANGGOTA DPRD DALAM HAL INI
DPRD KOTA BANJARBARU UNTUK MENGGUNAKAN HAK INISIATIFNYA
DALAM PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH.

RAPAT PARIPURNA DAN HADIRIN YANG KAMI HORMATI.

TERKAIT HAL TERSEBUT DI ATAS DPRD KOTA BANJARBARU
DALAM HAL INI DIWAKILI OLEH BAPEMPERDA TELAH MENGGUNAKAN
HAK INISIATIFNYA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH, DAN
HARI INI AKAN MENYAMPAIKAN SECARA RESMI 3 (TIGA) BUAH RAPERDA
KOTA BANJARBARU USUL INISIATIF DPRD YAITU RAPERDA TENTANG
EKONOMI KREATIF, RAPERDA TENTANG KAMPUNG WISATA DAN
RAPERDA TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN.
SECARA GARIS BESAR DAPAT SAYA SAMPAIKAN HAL YANG
MELATAR BELAKANGI KEBERADAAN KE 3 (TIGA) BUAH RAPERDA
SEBAGAI BERIKUT :
1. RAPERDA TENTANG EKONOMI KREATIF
YANG MELATARBELAKANGI USULAN:
RAPERDA BARU DIUSULKAN UNTUK PAYUNG HUKUM PELAKU USAHA
EKONOMI KREATIF.
PEMERINTAH DAERAH BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENCIPTAKAN
DAN MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF SEHINGGA MAMPU
MEMBERIKAN KONTRIBUSI BAGI PEREKONOMIAN DAERAH DAN
MENINGKATKAN DAYA SAING GLOBAL GUNA TERCAPAINYA TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.
UNTUK MEMANFAATKAN POTENSI EKONOMI KREATIF YANG ADA DI
KOTA BANJARBARU PERLU DIKEMBANGKAN DAN DIMANFAATKAN
SECARA OPTIMAL MELALUI PERLUASAN PRODUK EKONOMI KREATIF
DAERAH DENGAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR SERTA TEKNOLOGI
2
 INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG BERKUALITAS GUNA
MENCIPTAKAN IKLIM USAHA YANG. KONDUSIF.
DISAMPING ITU PENGEMBANGAN SEKTOR USAHA EKONOMI KREATIF
DI KOTA BANJAR BARU PERLU DIDUKUNG OLEH KEBIJAKAN DAERAH
DALAM UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DAN
PEMBERDAYAAN USAHA KREATIF GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
DI BIDANG MANAJEMEN, PERMODALAN, TEKNOLOGI, JIWA KREATIF
DAN KEMAMPUAN BERKOMPETISI DENGAN MEMPERHATIKAN
KEARIFAN LOKAL DI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA BANJARBARU.
PERLU DIBUAT PAYUNG HUKUM UNTUK MEMBERIKAN JAMINAN
KEPASTIAN HUKUM KEPADA PEMERINTAH DAERAH DAN PIHAK
TERKAIT DALAM MENGEMBANGKAN EKOSISTEM EKONOMI KREATIF,
MEMBERDAYAKAN PELAKU USAHA KREATIF, DAN PENGUATAN
INDUSTRI KREATIF.
TENTU SAJA PENGEMBANGAN SEKTOR USAHA EKONOMI KREATIF DI
KOTA BANJAR BARU PERLU DIDUKUNG OLEH KEBIJAKAN DAERAH
DALAM UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DAN
PEMBERDAYAAN USAHA KREATIF GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
DI BIDANG MANAJEMEN, PERMODALAN, TEKNOLOGI, JIWA KREATIF
DAN KEMAMPUAN BERKOMPETISI DENGAN MEMPERHATIKAN
KEARIFAN LOKAL DI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA BANJARBARU.
2. RAPERDA TENTANG KAMPUNG WISATA
YANG MELATARBELAKANGI USULAN:
RAPERDA BARU DIUSULKAN SEBAGAI PAYUNG HUKUM DALAM
PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA DI KOTA
BANJARBARU.
KAMPUNG WISATA MEMPUNYAI PERANAN PENTING UNTUK
MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, MEMERATAKAN
KESEMPATAN BERUSAHA DAN LAPANGAN KERJA, OPTIMALISASI
POTENSI EKONOMI DAN KARAKTERISTIK DAERAH, SERTA
MENGANGKAT DAN MELINDUNGI NILAI-NILAI BUDAYA, AGAMA, ADAT
ISTIADAT, DAN MENJAGA KELESTARIAN ALAM.
PEMBENTUKAN KAMPUNG WISATA MELIBATKAN SELURUH ELEMEN
MASYARAKAT. KAMPUNG WISATA DIBENTUK DENGAN BERPEGANG
PADA PRINSIP DASAR YAITU TETAP MENJUNJUNG TINGGI NORMA
AGAMA DAN NILAI BUDAYA, KESEIMBANGAN HUBUNGAN ANTARA

3
 MANUSIA DAN LINGKUNGAN, MENJAGA KERAGAMAN BUDAYA DAN
KEARIFAN LOKAL, BERORIENTASI PADA PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT MAKA DALAM KAMPUNG
WISATA DIBENTUK PENGELOLA KAMPUNG WISATA.
DALAM RANGKA PENGELOLAAN KAMPUNG WISATA MAKA
MASYARAKAT DIBERI PELUANG UNTUK BERPERAN SERTA BAIK
SEBAGAI PELAKU USAHA KEPARIWISATAAN MAUPUN DALAM RANGKA
IKUT MENGAWASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAMPUNG WISATA.
BERDASARKAN LATAR BELAKANG DAN PERTIMBANGAN TERSEBUT
DIPANDANG PERLU UNTUK MEMBERIKAN PEDOMAN DAN DASAR
HUKUM BAGI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PENYELENGGARAAN KAMPUNG WISATA, DENGAN MENETAPKAN
PERATURAN DAERAH TENTANG KAMPUNG WISATA.
3. RAPERDA TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN

YANG MELATARBELAKANGI USULAN:

RAPERDA BARU DIUSULKAN KARENA DENGAN PESATNYA KAWASAN

PENDUDUK DIPERLUKAN REGULASI YANG MENGATUR PERLINDUNGAN
LAHAN PERTANIAN PANGAN.

SEKTOR PERTANIAN MEMILIKI PERAN YANG STRATEGIS DALAM

MENDUKUNG PEREKONOMIAN NASIONAL DAN DAERAH TANPA
DEGRADASI DAN ALIH FUNGSI, DAN LAHAN PERTANIAN PANGAN GUNA
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN, KETAHANAN, DAN KEDAULATAN
PANGAN;

DALAM RANGKA MENJAMIN PENYEDIAAN LAHAN PERTANIAN PANGAN

BERKELANJUTAN SEBAGAI SUMBER PANGAN GUNA MEMBERIKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DAERAH, SUMBER PEKERJAAN
DAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK BAGI KEMANUSIAAN DENGAN
MENGEDEPANKAN PRINSIP KEBERSAMAAN, EFISIENSI, BERKEADILAN,
BERKELANJUTAN, BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN
SERTA MENJAGA KESEIMBANGAN, KEMAJUAN DAN KESATUAN
EKONOMI NASIONAL, PERLU UPAYA OPTIMAL PEMERINTAH DAERAH
UNTUK MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKANNYA DENGAN
DUKUNGAN PARTISIPASI SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN SESUAI
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.

4
RAPAT PARIPURNA DAN HADIRIN YANG KAMI HORMATI.

DEMIKIAN SECARA GARIS BESAR YANG MELATARBELAKANGI

DIBENTUKNYA 3 (TIGA) RAPERDA USUL INISIATIF YAITU RAPERDA
TENTANG EKONOMI KREATIF, RAPERDA TENTANG KAMPUNG WISATA
DAN RAPERDA TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN INI, DAN SELANJUTNYA KAMI BERHARAP KIRANYA
RAPERDA INI DAPAT DIPROSES DAN DIBAHAS KE TINGKAT PANSUS
SESUAI SESUAI DENGAN MEKANISME TAHAPAN BERDASARKAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU,
DALAM WAKTU TIDAK TERLALU LAMA, UNTUK DAPAT DITETAPKAN
DAN DI SAHKAN MENJADI PERDA KOTA BANJARBARU.

SEBELUM MENGAKHIRI SAMBUTAN INI, SEKALI LAGI SAYA

MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PIMPINAN DEWAN
DAN SELURUH ANGGOTA DEWAN ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMA

TERKAIT RAPERDA USUL INISIATIF INI. MOHON MAAF APABILA

TERDAPAT PENYAMPAIAN YANG KURANG BERKENAN.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WASSALAM MU ’ALLAIKUM WR.WB.

BANJARBARU, 25 AGUSTUS 2022

BAPEMPERDA DPRD KOTA BANJARBARU

KETUA,

WINDI NOVIANTO, S.TP