BUPATI BERAU

NOTA KEUANGAN
PENYAMPAIAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KABUPATEN BERAU TAHUN ANGGARAN 2017

TANGGAL, 30 AGUSTUS 2018

 BUPATI BERAU

SAMBUTAN BUPATI BERAU

PADA ACARA
RAPAT PARIPURNA DPRD BERKENAAN DENGAN
PENYAMPAIAN PENDAPAT AKHIR FRAKSI-FRAKSI DPRD
TERHADAP
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KABUPATEN BERAU TA 2017 MENJADI PERDA
TANGGAL 30 AGUSTUS 2018

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKATUH.
SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA
SEKALIAN.

YANG SAYA HORMATI,

SAUDARA KETUA, PARA WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DPRD
KABUPATEN BERAU ;
SAUDARA WAKIL BUPATI BERAU ;
SAUDARA-SAUDARA UNSUR FORUM KOMUNIKASI DAERAH ;
SAUDARA SEKDA, ASISTEN SEKDA, STAF AHLI, PARA
KEPALA BADAN, DINAS, KANTOR DAN BAGIAN SETDA
KABUPATEN BERAU PARA UNDANGAN SERTA HADIRIN
SEKALIAN YANG BERBAHAGIA.

SEBAGAI HAMBA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA

KEPADA ALLAH SWT, PERTAMA-TAMA MARILAH KITA
PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR KEHADIRAT – NYA, KARENA

1
ATAS LIMPAHAN BERKAH DAN RAHMAT – NYA SEHINGGA
KITA MASIH DIBERI KESEMPATAN UNTUK DAPAT HADIR
DALAM SIDANG PARIPURNA DPRD DENGAN AGENDA
PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU TAHUN ANGGARAN 2017
MENJADI PERDA.

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA.
DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEWENANGAN
PEMERINTAH DAERAH SEBAGAIMANA DITETAPKAN DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 YANG TELAH
DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAH DAERAH YANG DIIKUTI DENGAN
PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT
DAN PEMERINTAH DAERAH SEBAGAIMANA DIATUR DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG
PERIMBANGAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DAN
PEMERINTAH DAERAH MENIMBULKAN HAK DAN KEWAJIBAN
DAERAH, SEHINGGA DIPERLUKAN TATA KELOLA KEUANGAN
DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN-
UNDANGAN YANG BERLAKU.

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM

PENYELENGGARAAN FUNGSINYA AKAN DAPAT
TERLAKSANA SECARA OPTIMAL APABILA DIIKUTI DENGAN
SUMBER – SUMBER PENERIMAAN YANG CUKUP KEPADA

2
DAERAH, GUNA DI ALOKASIKAN UNTUK MEMBIAYAI
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN BAIK
URUSAN WAJIB ATAUPUN URUSAN PILIHAN.
BERDASARKAN RENCANA STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
UMUM APBD PEMERINTAH DAERAH MENETAPKAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN SKALA PRIORITAS YANG TERUKUR
SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH YANG
DAPAT MENCERMINKAN KEBUTUHAN RIIL MASYARAKAT
DALAM UPAYA MENINGKATKAN LAJU PERTUMBUHAN
PEREKONOMIAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA, PENANGGULANGAN
KEMISKINAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
MANUSIA, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN TARAF HIDUP
DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PADA HAKEKATNYA ADALAH RENCANA KEUANGAN
TAHUNAN PEMERINTAH DAERAH YANG DITETAPKAN
DENGAN PERATURAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN, SEHINGGA SEBAGIAN DARI KEKUASAAN
PEMERINTAH PUSAT YANG DISERAHKAN KEPADA BUPATI
SELAKU KEPALA PEMERINTAH DAERAH MEMPUNYAI
KEKUASAAN ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
YANG BERIMPLIKASI PADA PENGATURAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH BESERTA
PERTANGGUNGJAWABANNYA.

3
 SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA
DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

SALAH SATU UPAYA KONKRIT UNTUK MEWUJUDKAN

TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH ADALAH PENETAPAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH YANG MEMENUHI PRINSIP TEPAT WAKTU DAN
DISUSUN DENGAN MENGIKUTI STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH. LAPORAN KEUANGAN MENGGAMBARKAN
POSISI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DENGAN
ANGGARAN YANG TELAH DI TETAPKAN, MENILAI KONDISI
KEUANGAN, MENGEVALUASI EFEKTIFITAS DAN EFESIENSI
SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG ADA SEHINGGA DAPAT
MEMBANTU PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK
MENGEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN GUNA
MEMUDAHKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
FUNGSINYA SEBAGAI PERENCANAAN, PENGELOLAAN,
PENGENDALIAN ATAS SELURUH ASET, KEWAJIBAN DAN
EKUITAS DANA PEMERINTAH UNTUK KEPENTINGAN
MASYARAKAT.
SEBAGAI PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH KEPALA DAERAH DIWAJIBKAN
MENYAMPAIKAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN
ANGGARAN 2017 KEPADA DPRD BERUPA LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) SEBAGAIMANA

4
YANG DIAMANATKAN DI DALAM PERATURAN DAERAH
KABUPATEN BERAU NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DEARAH
DIJELASKAN BAHWA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH DISAMPAIKAN OLEH KEPALA DAERAH KEPADA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN UNTUK DILAKUKAN
PEMERIKSAAN PALING LAMBAT 3 (TIGA) BULAN SETELAH
TAHUN ANGGARAN BERAKHIR. SELANJUTNYA DALAM
PASAL 272 DIJELASKAN BAHWA KEPALA DAERAH
MENYAMPAIKAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
KEPADA DPRD PALING LAMBAT 6 (ENAM) BULAN SETELAH
BERAKHIRNYA TAHUN ANGGARAN.

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA.

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN BERAU TAHUN ANGGARAN 2017 SUDAH
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OLEH BADAN PEMERIKSA
KEUANGAN SEBANYAK 2 (DUA) TAHAP YAITU TAHAP
PERTAMA YANG MERUPAKAN PEMERIKSAAN
PENDAHULUAN (INTERIM AUDIT) DAN TAHAP KEDUA
MERUPAKAN PEMERIKSAAN TERINCI, KEDUA TAHAP
PEMERIKSAAN TERSEBUT UNTUK MEBERIKAN OPINI ATAS
KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BERAU DENGAN MEMPERHATIKAN
KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH, EFEKTIVITAS, SISTEM

5
PENGENDALIAN INTERN DAN KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
SESUAI DENGAN SURAT KEPALA BADAN PEMERIKSA
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROPINSI
KALIMANTAN TIMUR NOMOR : 191/S/XIX.SMD/5/2018
TANGGAL 28 MEI 2018 PERIHAL PENYERAHAN LAPORAN
HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN
ANGGARAN 2017 YANG TELAH SAYA DITERIMA BERSAMA
DENGAN SAUDARA KETUA DEWAN PADA TANGGAL 30 MEI
YANG LALU, DIMANA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BERAU TAHUN ANGGARAN 2017
MENDAPATKAN OPINI TANPA PENGECUALIAN (WTP). OPINI
WAJAR TANPA PENGECUALIAN YANG DIRAIH OLEH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU MERUPAKAN
PENINGKATAN PRESTASI DARI TAHUN SEBELUMNYA YANG
MANA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN
BERAU MERAIH OPINI WAJAR DENGAN PENGECUALIAN
(WDP).
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 MASIH ADA
BEBERAPA CATATAN YANG PERLU MENDAPATKAN
PERHATIAN KITA BERSAMA, BAIK DARI ASPEK
PENGENDALIAN INTERN MAUPUN ASPEK KEPATUHAN
TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YAITU
YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN ASSET
PEMERINTAH DAERAH, PENGELOLAAN DANA BERGULIR,
PENGELOLAAN PIUTANG, PENGELOLAAN DANA BOSNAS
DAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN. ATAS CATATAN TESEBUT

6
KITA AKAN TERUS BERUPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN DAN
KITA BERHARAP BERKAT KERJASAMA DAN DUKUNGAN
SEMUA MAKA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
YANG SAAT INI SUDAH MENDAPATKAN OPINI WTP DAPAT
DIPERTAHANKAN DI TAHUN MENDATANG.

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA.

SEBAGAIMANA DIKETAHUI BERSAMA BAHWA LAPORAN

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SESUAI DENGAN
PERATURAN PEMERINTAH PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN
2010 YANG MERUPAKAN PERUBAHAN DARI PERATURAN
PEMERINTAH 24 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH DANPERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP) BERBASIS
AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH. PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL TERDIRI DARI 7
(TUJUH) JENIS LAPORAN YAITU :
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) ;
2. NERACA ;
3. LAPORAN OPERASIONAL (LO) ;
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) ;
5. LAPORAN ARUS KAS (LAK) ;
6. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN
LEBIH (SAL) ; DAN
7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK).

7
 SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA
DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH MENGGAMBARKAN PERBANDINGAN
ANTARA ANGGARAN DAN REALISASINYA DALAM SATU
TAHUN ANGGARAN, LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER
31 DESEMBER 2017 MENCERMINKAN REALISASI KEUANGAN
SEBAGAI BERIKUT :

1. PENDAPATAN
ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2017
SEBESAR RP. 1.945.595.742.647,61 (SATU TRILYUN
SEMBILAN RATUS EMPAT PULUH LIMA MILYAR LIMA
RATUS SEMBILAN PULUH LIMA JUTA TUJUH RATUS EMPAT
PULUH DUA RIBU ENAM RATUS EMPAT PULUH TUJUH
RUPIAH KOMA ENAM PULUH SATU SEN) REALISASINYA
MENCAPAI RP. 1.857.586.871.722,86 (SATU TRILYUN
DELAPAN RATUS LIMA PULUH TUJUH MILYAR LIMA RATUS
DELAPAN PULUH ENAM JUTA DELAPAN RATUS TUJUH
PULUH SATU RIBU TUJUH RATUS DUA PULUH DUA RUPIAH
KOMA DELAPAN PULUH ENAM SEN) ATAU 95,48%

2. BELANJA
ALOKASI BELANJA TAHUN ANGGARAN 2017 SEBESAR
RP. 2.249.102.692.800,00 (DUA TRILYUN DUA RATUS EMPAT
PULUH SEMBILAN MILYAR SERATUS DUA JUTA ENAM
RATUS SEMBILAN PULUH DUA RIBU DELAPAN RATUS
RUPIAH), SEDANGKAN REALISASI BELANJA SEBESAR

8
RP. 1.571.269.467.648,38 (SATU TRILYUN LIMA RATUS TUJUH
PULUH SATU MILYAR DUA RATUS ENAM PULUH SEMBILAN
JUTA EMPAT RATUS ENAM PULUH TUJUH RIBU ENAM
RATUS EMPAT PULUH DELAPAN RUPIAH KOMA TIGA
PULUH DELAPAN SEN) Atau 69,86% SEHINGGA TERDAPAT
SISA KURANG ANGGARAN BELANJA SEBESAR
RP. 677.833.225.151,62 (ENAM RATUS TUJUH PULUH TUJUH
MILYAR DELAPAN RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA DUA
RATUS DUA PULUH LIMA RIBU SERATUS LIMA PULUH SATU
RUPIAH KOMA ENAM PULUH DUA SEN), SISA ANGGARAN
BELANJA TERSEBUT DISEBABKAN KARENA DISAMPING
ADANYA EFESIENSI BELANJA PADA SETIAP SKPD, JUGA
DISEBABKAN BELUM OPTIMALNYA PENYERAPAN
ANGGARAN DI BEBERAPA SKPD SEHINGGA HARUS
DILANJUTKAN PADA TAHUN BERIKUTNYA.

3. DEFISIT
PADA TAHUN ANGGARAN 2017 TERDAPAT DEFISIT
SEBESAR RP. (636.429.257.352,39) (ENAM RATUS TIGA
PULUH ENAM MILYAR EMPAT RATUS DUA PULUH
SEMBILAN JUTA DUA RATUS LIMA PULUH TUJUH RIBU
TIGA RATUS LIMA PULUH DUA RUPIAH KOMA TIGA PULUH
SEMBILAN SEN) YANG MERUPAKAN SELISIH ANTARA
REALISASI PENDAPATAN SEBESAR RP. 1.857.586.871.722,86
(SATU TRILYUN DELAPAN RATUS LIMA PULUH TUJUH
MILYAR LIMA RATUS DELAPAN PULUH ENAM JUTA
DELAPAN RATUS TUJUH PULUH SATU RIBU TUJUH RATUS
DUA PULUH DUA RUPIAH KOMA DELAPAN PULUH ENAM
SEN), DAN REALISASI BELANJA SEBESAR

9
RP. 1.571.269.467.648,38 (SATU TRILYUN LIMA RATUS TUJUH
PULUH SATU MILYAR DUA RATUS ENAM PULUH SEMBILAN
JUTA EMPAT RATUS ENAM PULUH TUJUH RIBU ENAM
RATUS EMPAT PULUH DELAPAN RUPIAH KOMA TIGA
PULUH DELAPAN SEN). DEFISIT TERJADI DISEBABKAN
KARENA DISATU SISI TIDAK DAPAT DIREALISASIKANNYA
TARGET PADA PENDAPATAN DAERAH DAN DISISI LAIN
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DI BEBERAPA
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH YANG BELUM
OPTIMAL SEHINGGA PENYERAPAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TIDAK SESUAI
DENGAN ANGGARAN KAS YANG DISEDIAKAN.

4. PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN ADALAH SELURUH TRANSAKSI
KEUANGAN PEMERINTAH BAIK PENERIMAAN MAUPUN
PENGELUARAN YANG PERLU DIBAYAR ATAU AKAN
DITERIMA KEMBALI, PENERIMAAN PEMBIAYAAN YANG
DIANGGARKAN SEBESAR RP. 643.929.257.352,39 (ENAM
RATUS EMPAT PULUH TIGA MILYAR SEMBILAN RATUS DUA
PULUH SEMBILAN JUTA DUA RATUS LIMA PULUH TUJUH
RIBU TIGA RATUS LIMA PULUH DUA RUPIAH KOMA TIGA
PULUH SEMBILAN SEN) DIMANA REALISASINYA SEBESAR
100,00 %, PENERIMAAN PEMBIAYAAN BERASAL DARI
PENGGUNAAN SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN
(SILPA).

BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN

DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN TERSEBUT DIATAS MAKA
DIPEROLEH PEMBIAYAAN NETTO SEBESAR

10
RP. 643.929.257.352,39 (ENAM RATUS EMPAT PULUH TIGA
MILYAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH SEMBILAN JUTA
DUA RATUS LIMA PULUH TUJUH RIBU TIGA RATUS LIMA
PULUH DUA RUPIAH KOMA TIGA PULUH SEMBILAN SEN).

5. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) TAHUN

BERJALAN.
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN MERUPAKAN
PENJUMLAHAN SURPLUS/(DEFISIT) DAN PEMBIAYAAN
NETTO, PADA TAHUN ANGGARAN 2017 TERDAPAT SISA
LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN SEBESAR
RP. 607.733.624.197,87 (ENAM RATUS TUJUH MILYAR TUJUH
RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA ENAM RATUS DUA PULUH
EMPAT RIBU SERATUS SEMBILAN PULUH TUJUH RUPIAH
KOMA DELAPAN PULUH TUJUH SEN) YANG DIPEROLEH
DARI PEMBIAYAAN NETTO SEBESAR RP. 643.929.257.352,39
(ENAM RATUS EMPAT PULUH TIGA MILYAR SEMBILAN
RATUS DUA PULUH SEMBILAN JUTA DUA RATUS LIMA
PULUH TUJUH RIBU TIGA RATUS LIMA PULUH DUA RUPIAH
KOMA TIGA PULUH SEMBILAN SEN). DIKURANGI DEFISIT
BELANJA SEBESAR RP. (36.195.633.154,52) (TIGA PULUH
ENAM MILYAR SERATUS SEMBILAN PULUH LIMA JUTA
ENAM RATUS TIGA PULUH TIGA RIBU SERATUS LIMA
PULUH EMPAT RUPIAH KOMA LIMA PULUH DUA SEN), SISA
LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERJALAN
DISEBABKAN OLEH KEKURANGAN REALISASI PENERIMAAN,
EFESIENSI BELANJA DAN KEWAJIBAN KEPADA PIHAK

11
KETIGA YANG SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN BELUM
TERSELESAIKAN (KEGIATAN LANJUTAN).

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

NERACA DAERAH MENGGAMBARKAN POSISI ASET

DAN KEWAJIBAN SERTA EKUITAS DANA PADA PERIODE
TERTENTU, NERACA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BERAU PER 31 DESEMBER 2017 MENCERMINKAN POSISI
KEUANGAN SEBAGAI BERIKUT :

1. ASET.
JUMLAH ASET PEMERINTAH KABUPATEN BERAU PER 31
DESEMBER 2017 SEBESAR RP. 7.906.294.658.050,83
(TUJUH TRILYUN SEMBILAN RATUS ENAM MILYAR DUA
RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT JUTA ENAM RATUS
LIMA PULUH DELAPAN RIBU LIMA PULUH RUPIAH KOMA
DELAPAN PULUH TIGA SEN), YANG DIPEROLEH DARI
ASET LANCAR SEBESAR RP. 681.848.283.511,62 (ENAM
RATUS DELAPAN PULUH SATU MILYAR DELAPAN RATUS
EMPAT PULUH DELAPAN JUTA DUA RATUS DELAPAN
PULUH TIGA RIBU LIMA RATUS SEBELAS RUPIAH KOMA
ENAM PULUH DUA SEN), INVESTASI JANGKA PANJANG
SEBESAR RP. 490.949.166.295,50 (EMPAT RATUS
SEMBILAN PULUH MILYAR SEMBILAN RATUS EMPAT
PULUH SEMBILAN JUTA SERATUS ENAM PULUH ENAM
RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH LIMA RUPIAH KOMA
LIMA PULUH SEN), ASET TETAP SEBESAR

12
 RP. 6.518.737.684.913,39 (ENAM TRILYUN LIMA RATUS
DELAPAN BELAS MILYAR TUJUH RATUS TIGA PULUH
TUJUH JUTA ENAM RATUS DELAPAN PULUH EMPAT
RIBU SEMBILAN RATUS TIGA BELAS RUPIAH KOMA TIGA
PULUH SEMBILAN SEN) DAN ASET LAINNYA SEBESAR
RP. 214.759.523.330,32 (DUA RATUS EMPAT BELAS
MILYAR TUJUH RATUS LIMA PULUH SEMBILAN JUTA
LIMA RATUS DUA PULUH TIGA RIBU TIGA RATUS TIGA
PULUH RUPIAH KOMA TIGA PULUH DUA SEN).

2. KEWAJIBAN.
JUMLAH KEWAJIBAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
PER 31 DESEMBER 2017 SEBESAR RP. 242.407.367.406,25
(DUA RATUS EMPAT PULUH DUA MILYAR EMPAT RATUS
TUJUH JUTA TIGA RATUS ENAM PULUH TUJUH RIBU
EMPAT RATUS ENAM RUPIAH KOMA DUA PULUH LIMA
SEN), KEWAJIBAN TERSEBUT MERUPAKAN KEWAJIBAN
JANGKA PENDEK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BERAU.

3. EKUITAS DANA.
JUMLAH EKUITAS DANA PEMERINTAH KABUPATEN
BERAU PER 31 DESEMBER 2017 SEBESAR
RP. 7.906.294.658.050,83 (TUJUH TRILYUN SEMBILAN
RATUS ENAM MILYAR DUA RATUS SEMBILAN PULUH
EMPAT JUTA ENAM RATUS LIMA PULUH DELAPAN RIBU
LIMA PULUH RUPIAH KOMA DELAPAN PULUH TIGA SEN).

13
 SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA
DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

LAPORAN OPERASIONAL (LO) ADALAH SALAH SATU

UNSUR LAPORAN KEUANGAN YANG MENYAJIKAN IKHTISAR
SUMBER DAYA EKONOMI YANG MENAMBAH EKUITAS DAN
PENGGUNAANNYA YANG DIKELOLA OLEH PEMERINTAH
DAERAH UNTUK KEGIATAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DALAM PERIODE PELAPORAN PER 31
DESEMBER 2017, KEGIATAN OPERASIONAL TERDIRI DARI :
1. PENDAPATAN LO SEBESAR RP. 1.833.859.956.019,38
(SATU TRILYUN DELAPAN RATUS TIGA PULUH TIGA
MILYAR DELAPAN RATUS LIMA PULUH SEMBILAN
JUTA SEMBILAN RATUS LIMA PULUH ENAM RIBU
SEMBILAN BELAS RUPIAH KOMA TIGA PULUH
DELAPAN SEN) YANG TERBAGI MENJADI PAD LO
SEBESAR RP. 208.324.657.282,38 (DUA RATUS
DELAPAN MILYAR TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT
JUTA ENAM RATUS LIMA PULUH TUJUH RIBU DUA
RATUS DELAPAN PULUH DUA RUPIAH KOMA TIGA
PULUH DELAPAN SEN) ; PENDAPATAN TRANSFER LO
SEBESAR RP. 1.584.050.511.932,00 (SATU TRILYUN
LIMA RATUS DELAPAN PULUH EMPAT MILYAR LIMA
PULUH JUTA LIMA RATUS SEBELAS RIBU SEMBILAN
RATUS TIGA PULUH DUA RUPIAH) DAN LAIN-LAIN
PENDAPATAN YANG SAH LO SEBESAR
RP. 41.484.786.805,00 (EMPAT PULUH SATU MILYAR
EMPAT RATUS DELAPAN PULUH EMPAT JUTA TUJUH

14
 RATUS DELAPAN PULUH ENAM RIBU DELAPAN RATUS
LIMA RUPIAH).
2. BEBAN SEBESAR RP. 1.783.496.526.080,22 (SATU
TRILYUN TUJUH RATUS DELAPAN PULUH TIGA
MILYAR EMPAT RATUS SEMBILAN PULUH ENAM JUTA
LIMA RATUS DUA PULUH ENAM RIBU DELAPAN PULUH
RUPIAH KOMA DUA PULUH DUA SEN) ;
3. SURPLUS DARI OPERASI SEBESAR
RP. 50.363.429.939,16 (LIMA PULUH MILYAR TIGA
RATUS ENAM PULUH TIGA JUTA EMPAT RATUS DUA
PULUH SEMBILAN RIBU SEMBILAN RATUS TIGA
PULUH SEMBILAN RUPIAH KOMA ENAM BELAS SEN).

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) MERUPAKAN

LAPORAN YANG MENYAJIKAN INFORMASI MENGENAI
PERUBAHAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2017, YANG
TERDIRI DARI :
1. EKUITAS AWAL SEBESAR RP. 7.668.809.931.138,59
(TUJUH TRILYUN ENAM RATUS ENAM PULUH
DELAPAN MILYAR DELAPAN RATUS SEMBILAN JUTA
SEMBILAN RATUS TIGA PULUH SATU RIBU SERATUS
TIGA PULUH DELAPAN RUPIAH KOMA LIMA PULUH
SEMBILAN SEN) ;
2. SURPLUS - LO SEBESAR RP. 43.167.995.591,16 (EMPAT
PULUH TIGA MILYAR SERATUS ENAM PULUH TUJUH
JUTA SEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH LIMA RIBU

15
 LIMA RATUS SEMBILAN PULUH SATU RUPIAH KOMA
ENAM BELAS SEN) ;
3. KOREKSI NILAI PERSEDIAAN SEBESAR
RP. 19.534.920,00 (SEMBILAN BELAS JUTA LIMA
RATUS TIGA PULUH EMPAT RIBU SEMBILAN RATUS
DUA PULUH RUPIAH) ;
4. KOREKSI EKUITAS LAINNYA SEBESAR
RP. (48.109.633.005,17) (EMPAT PULUH DELAPAN
MILYAR SERATUS SEMBILAN JUTA ENAM RATUS TIGA
PULUH TIGA JUTA LIMA RUPIAH KOMA TUJUH BELAS
SEN) DAN
5. EKUITAS AKHIR SEBESAR RP. 7.663.887.290.644,58
(TUJUH TRILYUN ENAM RATUS ENAM PULUH TIGA
MILYAR DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH TUJUH
JUTA DUA RATUS SEMBILAN PULUH RIBU ENAM
RATUS EMPAT PULUH EMPAT RUPIAH KOMA LIMA
PULUH DELAPAN SEN).

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

LAPORAN ARUS KAS (LAK) PEMERINTAH KABUPATEN

BERAU MENGGAMBARKAN SALDO AKHIR KAS DAERAH
PADA BENDAHARA UMUM DAERAH PER 31 DESEMBER 2017
YAITU SEBESAR RP. 607.782.619.116,87 (ENAM RATUS
TUJUH MILYAR TUJUH RATUS DELAPAN PULUH DUA JUTA
ENAM RATUS SEMBILAN BELAS RIBU SERATUS ENAM
BELAS RUPIAH KOMA DELAPAN PULUH TUJUH SEN) YANG
DIPEROLEH DARI SALDO AWAL KAS DI BENDAHARA UMUM

16
DAERAH SEBESAR RP. 643.062.646.768,16 (ENAM RATUS
EMPAT PULUH TIGA MILYAR ENAM PULUH DUA JUTA ENAM
RATUS EMPAT PULUH ENAM RIBU TUJUH RATUS ENAM
PULUH DELAPAN RUPIAH KOMA ENAM BELAS SEN),
DIKURANGI DENGAN PENGELUARAN KAS SELAMA PERIODE
BERJALAN YAITU SEBESAR RP. 35.280.027.651,29 (TIGA
PULUH LIMA MILYAR DUA RATUS DELAPAN PULUH JUTA
DUA PULUH TUJUH RIBU ENAM RATUS LIMA PULUH SATU
RUPIAH KOMA DUA PULUH SEMBILAN SEN).

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

(SAL) MERUPAKAN LAPORAN YANG MENYAJIKAN
INFORMASI KENAIKAN DAN PENURUNAN SAL TAHUN
PELAPORAN, TERDIRI DARI :
1. SALDO ANGGARAN LEBIH AWAL SEBESAR
RP. 643.929.257.352,39 (ENAM RATUS EMPAT PULUH
TIGA MILYAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH
SEMBILAN JUTA DUA RATUS LIMA PULUH TUJUH RIBU
TIGA RATUS LIMA PULUH DUA RUPIAH KOMA TIGA
PULUH SEMBILAN SEN) ;
2. PENGGUNAAN SAL SEBAGAI PENERIMAAN
PEMBIAYAAN TAHUN BERJALAN SEBESAR
RP. 643.929.257.352,39 (ENAM RATUS EMPAT PULUH
TIGA MILYAR SEMBILAN RATUS DUA PULUH
SEMBILAN JUTA DUA RATUS LIMA PULUH TUJUH RIBU

17
 TIGA RATUS LIMA PULUH DUA RUPIAH KOMA TIGA
PULUH SEMBILAN SEN);
3. SELISIH LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)
SEBESAR RP. 607.733.624.197,87 (ENAM RATUS TUJUH
MILYAR TUJUH RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA ENAM
RATUS DUA PULUH EMPAT RIBU SERATUS SEMBILAN
PULUH TUJUH RUPIAH KOMA DELAPAN PULUH TUJUH
SEN) ; DAN
4. SALDO ANGGARAN LEBIH AKHIR SEBESAR
RP. 607.733.624.197,87 (ENAM RATUS TUJUH MILYAR
TUJUH RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA ENAM RATUS
DUA PULUH EMPAT RIBU SERATUS SEMBILAN PULUH
TUJUH RUPIAH KOMA DELAPAN PULUH TUJUH SEN).

SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA

DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

DAERAH YANG TERAKHIR ADALAH CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN (CALK) YANG MENGGAMBARKAN
INFORMASI TENTANG PENJELASAN POS-POS LAPORAN
KEUANGAN YANG DISAJIKAN DALAM RANGKA
PENGUNGKAPAN YANG MEMADAI ANTARA LAIN MENGENAI
DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN, KEBIJAKAN
AKUNTANSI DAN KEJADIAN PENTING LAINNYA, OLEH
KARENA ITU CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI
LAPORAN KEUANGAN.

18
 SAUDARA KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA
DEWAN SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,
KITA AKAN TERUS BERUPAYA AGAR PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH SEMAKIN BAIK DAN DAPAT MEMENUHI
TUNTUTAN DARI MASYARAKAT YANG MENGINGINKAN
TERCAPAINYA PELAYANAN YANG MAKSIMAL DALAM
PEMERINTAHAN DAERAH, HENDAKNYA DAPAT
MEMBANGKITKAN SEMANGAT KITA UNTUK TERUS
BERUPAYA MEWUJUDKAN SIKAP YANG LEBIH BERSIH,
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL DALAM
PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIKNYA. SALAH SATU UPAYA
TRANSPARANSI PEMERINTAH KHUSUSNYA DIBIDANG
KEUANGAN DAERAH ADALAH DENGAN DIKELUARKANNYA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 YANG
MERUPAKAN PERUBAHAN DARI PERATURAN PEMERINTAH
24 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH INI
DIHARAPKAN DAPAT MEMBERIKAN PEDOMAN DAN
KERANGKA BAGI PELAPORAN KEUANGAN DAERAH YANG
SEMAKIN TRANSPARAN DAN AKUNTABEL. MELALUI
PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN OLEH
PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH, MASYARAKAT DIHARAPKAN
MAMPU MENILAI APAKAH PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN TERSEBUT DAPAT DITERIMA ATAU TIDAK.
KELAHIRAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
MERUPAKAN TONGGAK PENTING DALAM REFORMASI
AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA SEKALIGUS
SEBAGAI PERUBAHAN MENDASAR DALAM PENGELOLAAN

19
KEUANGAN PADA UMUMNYA, BAIK DI TINGKAT PUSAT
MAUPUN DAERAH.

KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI DALAM

BERBAGAI KEGIATAN MERUPAKAN USAHA MAKSIMAL YANG
TELAH KITA LAKSANAKAN BERSAMA – SAMA. OLEH KARENA
ITU KITA PATUT BERSYUKUR ATAS SEGALA KEBERHASILAN
YANG TELAH DIRAIH SEBAGAI INAYAH-NYA UNTUK
DIJADIKAN PENDORONG DALAM UPAYA MERAIH SUKSES DI
MASA YANG AKAN DATANG. UNTUK ITU PADA KESEMPATAN
YANG BERBAHAGIA INI SAYA ATAS NAMA BUPATI BERAU
MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG
SETINGGI-TINGGINYA PADA KETUA, WAKIL KETUA DAN
ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT SERTA SELURUH
MASYARAKAT KABUPATEN BERAU ATAS DUKUNGAN DAN
KERJASAMANYA SELAMA INI SEHINGGA KITA DAPAT
MEMPEROLEH PREDIKAT OPINI WTP (WAJAR TANPA
PENGECUALIAN).

DEMIKIAN NOTA KEUANGAN PENYAMPAIAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2017 BESERTA
LAMPIRAN-LAMPIRANNYA ANTARA LAIN LAPORAN
REALISASI ANGGARAN (LRA), NERACA, LAPORAN ARUS
KAS, LAPORAN OPERASIONAL (LO), LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS (LPE), LAPORAN SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL)
DAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK).

20
 AKHIRNYA MARILAH KITA BERDOA KEHADIRAT ALLAH
SWT AGAR KITA SELALU DIBERIKAN PETUNJUK , BIMBINGAN
DAN KEKUATAN DALAM MENJALANKAN TUGAS
PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN GUNA
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LAHIR DAN
BATIN.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH. WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

TANJUNG REDEB, 30 AGUSTUS 2018.

BUPATI BERAU

H. MUHARRAM, S.Pd, MM

21