Anda di halaman 1dari 2

Lionel Andrés Messi 

juga dikenal sebagai Leo Messi[5] (lahir 24 Juni 1987) adalah seorang


pemain sepak bola profesional asal Argentina yang akan bermain sebagai penyerang untuk
klub Major League Soccer Inter Miami CF dan merupakan kapten tim nasional Argentina. Sering
dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dan sering dianggap sebagai pemain terhebat
sepanjang masa.[6][7][8][9] Messi telah memenangkan tujuh penghargaan Ballon d'Or, enam Sepatu
Emas Eropa, dan pada tahun 2020 dinobatkan sebagai Ballon d'Or Dream Team. Ia
menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Barcelona, di mana ia memenangkan 34
piala, termasuk sepuluh gelar La Liga, tujuh gelar Copa del Rey dan empat Liga Champions
UEFA. Seorang pencetak gol yang produktif dan playmaker kreatif, Messi memegang rekor
sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga (474 gol), gol terbanyak di La
Liga dan Eropa dalam satu musim (50 gol), trigol terbanyak di La Liga (36) dan Liga Champions
UEFA (8), serta umpan gol terbanyak di La Liga (192), umpan gol terbanyak La Liga dan Eropa
selama satu musim (21)[10] dan umpan gol terbanyak di Copa América (17). Ia telah mencetak
lebih dari 750 gol selama karier seniornya untuk klub dan negara, dan gol terbanyak yang
pernah dibuat oleh seorang pemain yang bermain hanya untuk satu klub.
Lahir dan dibesarkan di Argentina, Messi pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona
pada usia 13 tahun, di mana ia melakukan debut kompetitifnya pada usia 17 tahun pada Oktober
2004. Pada musim 2008–2009, ia membantu Barcelona meraih gelar treble pertama. Pada saat
itu, ketika berusia 22 tahun, Messi memenangkan Ballon d'Or pertamanya. Tiga musim
berikutnya ia jalani dengan kesuksesan, Messi memenangkan empat Ballon d'Or berturut-turut,
membuatnya menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan tersebut empat kali
berturut-turut.[11] Selama musim 2011–2012, ia membuat rekor La Liga dan Eropa untuk gol
terbanyak yang dicetak dalam satu musim, sekaligus menetapkan dirinya sebagai pencetak gol
terbanyak sepanjang masa Barcelona. Pada musim 2014–2015, Messi menjadi pencetak gol
terbanyak sepanjang masa di La Liga dan memimpin Barcelona merengkuh treble kedua,
setelah itu ia dianugerahi Ballon d'Or kelima pada 2015. Messi menjadi kapten Barcelona pada
2018, dan pada 2019 ia memenangkan Ballon d'Or keenam.
Sebagai pemain tim nasional Argentina, Messi menjadi pemain dengan penampilan dan gol
terbanyak sepanjang masa bagi timnas Argentina. Di tingkat remaja, ia
memenangkan Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 2005, menyelesaikan turnamen dengan meraih
penghargaan Bola Emas dan Sepatu Emas, dan mendapatkan medali emas Olimpiade
pada Olimpiade Musim Panas 2008. Setelah melakukan debut di timnas senior pada Agustus
2005, Messi menjadi pemain Argentina termuda yang bermain dan mencetak gol di Piala Dunia
FIFA tepatnya pada tahun 2006, dan mencapai final Copa América 2007, di mana ia dinobatkan
sebagai pemain muda terbaik pada turnamen tersebut. Sebagai kapten tim sejak Agustus 2011,
ia memimpin Argentina ke tiga final berturut-turut, yakni Final Piala Dunia FIFA 2014, di mana ia
memenangkan Bola Emas, serta Final Copa América 2015 dan 2016. Setelah mengumumkan
pensiun dari timnas pada tahun 2016, ia membatalkan keputusannya tersebut dan memimpin
negaranya pada ajang Piala Dunia FIFA 2018, finis ketiga di Copa América 2019, dan
menjuarai Copa América 2021.
Menurut France Football, ia adalah pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia selama
lima tahun antara 2009 dan 2014, dan atlet dengan bayaran tertinggi di
dunia menurut Forbes pada 2019. Messi termasuk di antara 100 orang paling berpengaruh di
dunia versi majalah Time pada 2011 dan 2012. Pada Februari 2020, ia
dianugerahi Penghargaan Olahraga Sedunia Laureus untuk Olahragawan Terbaik, sehingga ia
menjadi pemain sepak bola pertama dan atlet olahraga beregu pertama yang memenangkan
penghargaan tersebut.

Kehidupan awal
Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe, dari pasangan Jorge Horácio Messi, seorang pekerja
pabrik besi dan Celia María Cuccittini, seorang pembersih paruh waktu.[12][13][14][15] Dari garis
keturunan ayahnya, ia berasal dari Ancona, sebuah kota di Italia, di mana leluhurnya, Angelo
Messi, hijrah ke Argentina pada 1883.[16][17] Ia mempunyai dua orang kakak laki-laki, Rodrigo dan
Matías, dan seorang saudara perempuan, María Sol. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain
sepak bola untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge. Pada 1995, Messi
bergabung dengan Newell's Old Boys yang berbasis di kampung halamannya, Rosario.[18] Ia
menjadi bagian dari pasukan lokal yang hanya kalah sekali dari empat tahun, dan dikenal
sebagai "Mesin 87", dari tahun kelahiran mereka.[19]
Pada usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan.[20] Tim
elite River Plate berminat atas perkembangannya, tetapi mereka tak punya uang cukup untuk
pengobatannya, yang mencapai $900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga FC
Barcelona, telah menemukan talenta Messi karena ia mempunyai kerabat di Lleida, dan ayahnya
mengatur uji coba bersama tim tersebut. Rexach, tanpa membawa kertas di tangan pada saat
itu, mengajukan tawaran kontrak pada Messi di atas serbet makan dari kertas.[21][22] Barcelona
menawarkan untuk membiayai pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol. Messi dan
ayahnya lalu pindah ke Barcelona, dan ia masuk ke akademi muda klub.[18][22]
Lionel Messi memeluk agama Katolik.[23]

Karier klub

Anda mungkin juga menyukai