Kehidupan awal
Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe, dari pasangan Jorge Horácio Messi, seorang pekerja
pabrik besi dan Celia María Cuccittini, seorang pembersih paruh waktu.[12][13][14][15] Dari garis
keturunan ayahnya, ia berasal dari Ancona, sebuah kota di Italia, di mana leluhurnya, Angelo
Messi, hijrah ke Argentina pada 1883.[16][17] Ia mempunyai dua orang kakak laki-laki, Rodrigo dan
Matías, dan seorang saudara perempuan, María Sol. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain
sepak bola untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge. Pada 1995, Messi
bergabung dengan Newell's Old Boys yang berbasis di kampung halamannya, Rosario.[18] Ia
menjadi bagian dari pasukan lokal yang hanya kalah sekali dari empat tahun, dan dikenal
sebagai "Mesin 87", dari tahun kelahiran mereka.[19]
Pada usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan.[20] Tim
elite River Plate berminat atas perkembangannya, tetapi mereka tak punya uang cukup untuk
pengobatannya, yang mencapai $900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga FC
Barcelona, telah menemukan talenta Messi karena ia mempunyai kerabat di Lleida, dan ayahnya
mengatur uji coba bersama tim tersebut. Rexach, tanpa membawa kertas di tangan pada saat
itu, mengajukan tawaran kontrak pada Messi di atas serbet makan dari kertas.[21][22] Barcelona
menawarkan untuk membiayai pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol. Messi dan
ayahnya lalu pindah ke Barcelona, dan ia masuk ke akademi muda klub.[18][22]
Lionel Messi memeluk agama Katolik.[23]
Karier klub