Biografi
Pada awalnya pemain bertinggi badan 169 cm ini beraksi di klub Grandoli, klub asuhan Jorge Messi
yang tak lain adalah ayahnya aldio. Kemudian ia beralih ke Newell's Old Boys. Namun klub ini tidak
sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona
segera menangkap potensi hebat aldio Giovanni dan menawarinya pindah ke Spanyol
untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.
"Saya hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk yakin bahwa dia memang seorang bintang masa
depan." ucap pelatih Barcelona B kala itu, Carles Rexach. "Sepanjang karier saya selama 40 tahun, tak
pernah saya melihat seorang pemain yang benar-benar bertalenta. seseorang dengan pengetahuan sepak
bola minim pun akan bisa menyadari kemampuan hebat aldio."
Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala
Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona
sebelum mengalami cedera dalam pertandingan perempatfinal menghadapi Chelsea di Liga Champions.
Messi yang mempunyai tubuh yang agak kecil ini sangat lincah di atas lapangan dan kerap membuka
ruang kepada rekan-rekannya yang memburu gol. instingnya sebagai pemain sepak bola semakin
terasah sejak memperkuat tim barcelona senior, terlebih perpaduannya dalam bermain bersama bintang
dari brazil kala itu Ronaldinho semakin mematangkannya sebagai pesepak bola andal seperti saat ini.
Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona
dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu,
dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya
sebanyak 6 (enam) gelar (Sextuple) pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih golden
booth award serta Most Valauble player di Champions League serta meraih penghargaan tertinggi
didunia sepak bola dengan meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Eropa (Balon d'or) dan Pemain
terbaik Dunia Versi FIFA.
Informasi klub
Klub saat ini : FC Barcelona Nomor 10
Karier junior
1995–2000 Newell's Old Boys
2000–2004 FC Barcelona
Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2004- FC Barcelona 64 (54)
Tim nasional
2005– Argentina 22 0(6)
1. Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 21:12, 29
September 2007.
2. Penampilan dan gol di tim nasionalakurat per 26 September 2007.
Sedangkan secara individual telah banyak sekali preastasi yang diperolehnya mulai FIFA Ballon d’Or,
La Liga Player of the Year, European Golden Shoe, UEFA best goal of the year dan masih banyak lagi
KAMIS, 18 OKTOBER 2012
Lionel Andres Messi dilahirkan di Rosario, Argentina, 23 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan
Jorge dan Celia Messi. Sejak umur lima tahun, Messi sudah bermain sepakbola dengan sebuah klub
lokal, Grandoli, yang dilatih oleh sang ayah. Messi memang pemain bola berbakat alami, seperti rivalnya
saat ini, Cristiano Ronaldo. Olah tubuh dan kelihaiannya menggocek bola bukan hanya didapat dari
latihan, namun tumbuh secara naluriah.
Namun tidak seperti Ronaldo yang berfisik sempurna. Messi saat masih kecil mengalami kelainan
pertumbuhan. Dirinya divonis kekurangan hormon pertumbuhan yang menghambat tinggi badannya.
Alhasil, sampai usia belasan tahun, tinggi badan Messi lebih kecil dua tahun dari teman-teman
sebayanya. Dokter pun mengatakan bila dibiarkan, tinggi maksimal Messi hanya akan mencapai 140
sentimeter.
Namun, meskipun demikian, Messi dapat menutupi kekurangannya tersebut dengan bakatnya. Ketika
bergabung di tim junior klub ternama Argentina Newell Old Boys, Messi tak terkalahkan di lapangan.
Pernah dalam suatu pertandingan ia dengan mudah melewati dua pemain lawan bertubuh besar (postur
ideal). Lawannya yang lebih besar, yang pertama, dengan gampang dilewati. Lawan keduanya, berusaha
mencegat dengan memanfaatkan badannya yang lebih besar. Tapi, dengan sedikit tipuan kaki, Messi
dengan bolanya bisa lewat dengan mulus sedang lawannya itu malah terjatuh.
Meskipun gemilang di lapangan, namun kekurangan fisik Messi mengkhawatirkan kedua orang tuanya.
Sang ayah, Jorge, hanya seorang pekerja pabrik dengan gaji kecil disamping melatih klub Grandoli yang
berstatus semi-pro. Saat itu, Messi memang menjalani terapi hormon, namun biaya untuk hal tersebut
tidaklah sedikit. Sekitar 650 US$ setiap bulannya. Jorge hanya mampu membiayai terapi hormon Messi
selama dua bulan pertama. itupun dari seluruh tabungan asuransi kesehatannya.
Krisis ekonomi yang dialami Argentina kala itu juga membuat Jorge sedikit patah arang. Ia hampir
berniat membawa keluarganya pindah ke Australia. Namun untunglah hal tersebut urung terjadi berkat
andil seorang pria.
Adalah Charles Rexarch, Direktur Personalia Barcelona yang sedang berada di Argentina untuk mencari
pemain muda potensial. Kabar mengenai kehebatan Messi sampai ke telinga Rexarch. Ia pun menemui
bocah tersebut. Meskipun mengetahui kekurangan fisik Messi, Rexarch tetap membawanya ke Spanyol
setelah melihat aksinya dilapangan. Messi kala itu berusia 13 tahun.
Awalnya, pihak Barcelona juga ragu untuk mengontraknya karena mengetahui kekurangan tersebut.
Namun begitu melihat langsung aksi Messi di lapangan, mereka langsung menyodorinya kontrak untuk
ditandatangani. Barcelona juga memutuskan untuk membiayai terapi hormon Messi sampai ia mencapai
tinggi maksimal. Tak hanya itu, mereka juga memberi pekerjaan kepada ayah Messi, Jorge, dan rumah
bagi keluarga Messi di Spanyol.
Berkat terapi hormon, Messi dapat tumbuh hingga 169 sentimeter. Tinggi yang, walaupun bukan ideal
untuk seorang pesepakbola, namun merupakan tinggi badan normal.
Di Tim B Barcelona, ia mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan. Prestasinya membuat ia segera naik
pangkat ke tim senior pada 2004. Tak sia-sia Barca merekrutnya. Ia menjadi pemain termuda yang pernah
mencetak gol untuk timnya di Primera Liga Spanyol pada 2005, saat turun menghadapi Albacete. Usianya
baru 17 tahun, sepuluh bulan dan tujuh hari. Ia sering dibandingkan dengan legenda Argentina Diego
Maradona, termasuk oleh Maradona sendiri. Golnya pada semi-final Piala Raja 2007 melawan Getafe
mengingatkan orang pada “Gol Terbaik Abad Ini” yang dicetak Maradona di Piala Dunia 1986. Media
Spanyol menjulukinya “Messidona”.
Karir Klub
Barcelona (157/105) (2004 – sekarang)
Timnas
Penghargaan :
Pagi musim dingin 24 Juni 1987 silam, pecah tangis seorang bayi yang baru melek
melihat dunia. Di salah satu ruangan kamar rumah sakit Giuseppe Garibaldi di Rosario,
Argentina itu satu keluarga sederhana merasakan lega luar biasa karena si jabang bayi
lahir dalam keadaan sehat.
Bayi itu anak pasangan keluara seherhana, Jorge (29) dan Celia (27). Dia adalah buah
hati ketiga pasangan tersebut setelah Rodrigo dan Matias, yang saat itu masih berusia
tujuh dan lima tahun. Saat mengandung Messi, Celia yang memiliki darah keturunan
Italia sebenarnya berharap bisa memiliki anak perempuan setelah dua orang anak
sebelumnya berjenis kelamin laki-laki. Tapi takdir berbicara lain.
Proses kelahiran putra ketiga pasangan yang menikah pada 17 Juni 1978 itu berlangsung
tidak sempurna. Komplikasi muncul, janin berada dalam kondisi gawat. Gyanecologist
Norbeto Odetto yang memimpin proses persalinan melakukan induksi untuk menghindari
efek negatif yang dialami sang bayi.
Wajah pucat mulai terlihat di raut muka Jorge setelah dokter berkata kepadanya akan
mengeluarkan sang bayi melalui proses pembedahan perut sang ibu dengan gunting
tajam.
Beberapa jam kemudian setelah proses pembedahan dan jahitan terakhir sang ibu
rampung, lahirlah Messi sekitar pukul enam pagi. Bayi itu memiliki berat badan tiga
kilogram dengan ukuran panjang hanya 47 centimeter.
Tentu ini bukan ukuran ideal untuk seorang jabang bayi. Saat pertama kali melihat Messi,
dua orangtuanya cukup kaget menggambarkan postur Messi yang kecil dan agak
bulat hampir menyerupai buah tomat merah. Namun kegelisahan itu segera terusir
dengan berganti kebahagiaan setelah anggota baru keluarga miskin itu berubah warna
menjadi pink dan dinyatakan berada dalam kondisi sehat. Dengan segala keterbatasan
yang ada, Messi tumbuh berkembang dalam pelukan keluarga sederhana.
Jorge hanyalah seorang pekerja pabrik baja, dan Celia bekerja sebagai pembersih paro
waktu. Dengan profesi itu, jelas mereka tak bisa bergelimang uang. Faktor ini yang
membuat oangtua Messi menyerah dengan keadaan.
Keduanya tidak mampu membuat Messi terlepas dari penyakit hormonal yang bisa
mengganggu pertumbuhan selayaknya anak-anak lain yang lahir dalam keadaan normal.
Penyebabnya tak lain karena mereka harus mengeluarkan uang sebesar 900 euro per
bulan atau kira-kira Rp 11 juta untuk melakukan suntik hormon agar sang anak bisa
berpostur ideal.
Wajah pucat mulai terlihat di raut muka Jorge setelah dokter berkata kepadanya akan
mengeluarkan sang bayi melalui proses pembedahan perut sang ibu dengan gunting
tajam.
Beberapa jam kemudian setelah proses pembedahan dan jahitan terakhir sang ibu
rampung, lahirlah Messi sekitar pukul enam pagi. Bayi itu memiliki berat badan tiga
kilogram dengan ukuran panjang hanya 47 centimeter.
Tentu ini bukan ukuran ideal untuk seorang jabang bayi. Saat pertama kali melihat Messi,
dua orangtuanya cukup kaget menggambarkan postur Messi yang kecil dan agak
bulat hampir menyerupai buah tomat merah. Namun kegelisahan itu segera terusir
dengan berganti kebahagiaan setelah anggota baru keluarga miskin itu berubah warna
menjadi pink dan dinyatakan berada dalam kondisi sehat. Dengan segala keterbatasan
yang ada, Messi tumbuh berkembang dalam pelukan keluarga sederhana.
Jorge hanyalah seorang pekerja pabrik baja, dan Celia bekerja sebagai pembersih paro
waktu. Dengan profesi itu, jelas mereka tak bisa bergelimang uang. Faktor ini yang
membuat oangtua Messi menyerah dengan keadaan.
Keduanya tidak mampu membuat Messi terlepas dari penyakit hormonal yang bisa
mengganggu pertumbuhan selayaknya anak-anak lain yang lahir dalam keadaan normal.
Penyebabnya tak lain karena mereka harus mengeluarkan uang sebesar 900 euro per
bulan atau kira-kira Rp 11 juta untuk melakukan suntik hormon agar sang anak bisa
berpostur ideal.