Nama : Reyvaldo Gilbert Sitinjak

Nim : 5233351029
Kelebihan
1. Topologi Mesh
- Memiliki backup jalur
- Troubleshoot sangat mudah
- Setiap koneksi dapat membawa beban data nya sendiri
- Kesalahan didiagnosis dengan mudah
- Memberikan keamanan dan privasi
2. Topologi Star
- Mudah dalam pengembangan suatu jaringan
- Jika ada perangkat user yang trouble, tidak akan mepengaruhi kinerja jaringan
- Performa cepat dengan sedikit node dan lalu lintas jaringan rendah
- Hubungan dapat ditingkatkan dengan mudah
- Mudah untuk memecahkan masalah
- Mudah diatur dan dimodifikasi
- Hanya node yang terpengaruh yang gagal, node lainnya dapat bekerja dengan lancar
3. Topologi Ring
- Waktunya lebih optimal dalam mengakses suatu data
- Data mengalir dalam satu arah sehingga minim terjadi collision
- Kualitas aliran data lebih cepat karena dapat melayani data secara fleksibel
- Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat, karena data dapat bergerak secara
fleksibel
- Murah untuk dipasang dan diperluas
4. Topologi Bus
- Sistem yang sangat sederhana
- Biaya lebih murah
- Membutuhkan kabel yang sedikit
- Digunakan dalam jaringan kecil
- Mudah dimengerti
- Mudah untuk menggabungkan dua kabel bersama-sama
5. Topologi Tree
- Mudah untuk troubleshooting
- Mudah melakukan re-topologi
- Perluasan node dimungkinkan dan mudah
- Mudah dikelola dan dipelihara
- Deteksi kesalahan mudah dilakukan
6. Topologi Hybrid
- Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja titik yang
lain
- Kecepatan transfer data lebih cepat
- Andal karena deteksi kesalahan dan pemecahan masalah itu mudah
- Efektif dan fleksibel
- Skalabel karena ukuran dapat ditingkatkan dengan mudah
Kekurangan
1. Topologi Mesh
- Biaya yang diperlukan cukup mahal
- Instalasi dan konfigurasi sulit
- Kabel massal diperlukan
2. Topologi Star
- Hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB mengalami trouble,
maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada dalam topologi star
- Biaya relatif mahal
- Kinerja didasarkan pada HUB tergantung pada kapasitasnya
3. Topologi Ring
- Sulit melakukan konfigurasi ulang
- Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau
- Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan
mempengaruhi jaringan secara keseluruhan
- Jika terdapat masalah, pemecahannya lumayan sulit
4. Topologi Bus
- Tidak cocok pada penggunaan trafic yang padat
- Sulit dalam melakukan maintenance
- Koneksi lebih lambat
- Jika kabel yang masuk gagal maka seluruh jaringan gagal
- Jika lalu lintas jaringan padat atau node lebih banyak, kinerja jaringan menurun
- Kabel memiliki panjang terbatas
5. Topologi Tree
- Memerlukan banyak kabel
- Sering terjadi collision dan lambat
- Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan ikut
terganggu
- Pembuatan lebih mahal
- Jika lebih banyak node ditambahkan, pemeliharaan menjadi sulit
6. Topologi Hybrid
- Memerlukan biaya yang cukup mahal
- Proses pengolahan yang cukup rumit
- Instalasi dan konfigurasi rumit