Anda di halaman 1dari 37

AKSELERASI EKONOMI JAWA TENGAH

MELALUI 3 PILAR KERIS JATENG DAN


PENGUATAN HILIRISASI PERTANIAN
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
SUMARNO, SE, MM

HIGH LEVEL MEETING KERIS JATENG, 16 FEBRUARI 2023


TUGAS KERIS JATENG :

1. MERENCANAKAN STRATEGI PERCEPATAN KINERJA PERDAGANGAN,


INVESTASI DAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BERSAMA STAKEHOLDER
TERKAIT;

2. MENGKOORDINASIKAN PELAKSANAAN STRATEGI PERDAGANGAN,


INVESTASI DAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH;

3. MEMBERIKAN REKOMENDASI KEPADA PEMERINTAH PROVINSI JAWA


TENGAH DALAM PENETAPAN KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI KEGIATAN
YANG BERKAITAN DENGAN PERCEPATAN KINERJA PERDAGANGAN,
INVESTASI DAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH;

4. MELAPORKAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS KEPADA GUBERNUR JAWA


TENGAH
• KERIS JATENG SEBAGAI WADAH SINERGI STAKEHOLDER PENDUKUNG INVESTASI

• KEDEPAN MELALUI KERIS INI DIHARAPKAN MENJADI WADAH BAGI STAKEHOLDER


TERKAIT DI JAWA TENGAH TERMASUK KABUPATEN/KOTA UNTUK DAPAT
MENSINERGIKAN KEGIATAN AGAR KINERJA INVESTASI, PERDAGANGAN DAN
PARIWISATA SEMAKIN BAIK DAN MAMPU MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG TINGGI DAN BERKUALITAS, YAITU: PERTUMBUHAN EKONOMI YANG DIIKUTI
DENGAN PENGURANGAN PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
CAPAIAN EKONOMI
JAWA TENGAH 2022
EKONOMI JAWA TENGAH
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULANAN 2018 - 2022 PERTUMB. EKONOMI JAWA TENGAH 2011 - 2022
8
7 7,07 5,72 6,5 6,23
5,34 5,4 5,2 5,25 5,13 5,49 5,53 5,26 5,42 5,16 5,66 5,24 5,58 5,27 5,47
5
6 5,03 5,07 5,17 5,02 5,31
5,87
5,07 5,27 5,17 5,18 5,06 5,05 5,01 4,96 5,02 5,01
5,44 5,01 5,31
5,3 5,34 5,11 5,02 5,26 5,3 5,36
3
2,57
4 4,795,25 3,69
5,28
2,97 3,15 2,73 3,32
1 2
-0,55
Tw. 1 - 2018

Tw. 2 - 2018

Tw. 3 - 2018

Tw. 4 - 2018

Tw. 1 - 2019

Tw. 2 - 2019

Tw. 3 - 2019

Tw. 4 - 2019

Tw. 1 - 2020

Tw. 2 - 2020

Tw. 3 - 2020

Tw. 4 - 2020

Tw. 1 - 2021

Tw. 2 - 2021

Tw. 3 - 2021

Tw. 4 - 2021

Tw. 1 - 2022

Tw. 2 - 2022

Tw. 3 - 2022

Tw. 4 - 2022
-1
-0,74 0
-3,32

Th. 2011

Th. 2012

Th. 2013

Th. 2014

Th. 2015

Th. 2016

Th. 2017

Th. 2018

Th. 2019

Th. 2020

Th. 2021

Th. 2022
-3 -3,73
-2,19
-2 -2,07
-5 -3,49
-5,32 -2,65
-7 -5,93 -4
Jateng Nasional
Jateng Nasional

ü Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah secara TRIWULANAN (YoY) pada Tw IV-2022 tumbuh sebesar 5,24% (melambat -0,04% poin atau 0,76%
dibanding Tw III-2022 sebesar 5,28%). Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dan perlambatannya lebih rendah dibanding Nasional yaitu sebesar
5,01% (melambat -0,71% poin atau 12,41% dibanding Tw III-2022 sebesar 5,72%)
ü Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah secara TAHUNAN (CtoC) Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31% naik 1,98% poin atau 59,46% dibanding Tahun
2021 sebesar 3,33%. Prosentase kenaikan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2022 lebih tinggi dari nasional serta merupakan tertinggi se
Pulau Jawa. Pertumbuhan ekonomi Nasional 5,31% naik 1,62% poin atau 43,90% dibanding Tahun 2021 sebesar 3,69

Sumber: BPS & Proyeksi BI, diolah 5


Ekonomi Jawa Tengah Sisi Produksi Tahun 2022

ü 4 Lapangan usaha yang


memiliki kontribusi terbesar:
1. Industri Pengolahan,
2. Perdagangan
3. Pertanian, dan
4. Konstruksi

ü 16 lapangan usaha tumbuh


positif, 1 lapangan usaha
tumbuh negatif yaitu
Pertambangan

ü 5 Lapangan usaha yang


menyerap tenaga kerja
terbanyak : 1. Pertanian, 2.
Industri Pengolahan, 3.
Perdagangan, 4. Konstruksi
dan 5. Mamin

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah


Ekonomi Jawa Tengah Sisi Pengeluaran 2022
KOMPONEN % Share Thd PDRB % Pertumb. (Y-on-Y) 1
5
Kons. Rmh Tngg 60.28 5.52 4
2
.
.7
Kons. LNPRT 1.22 4.89 7
1
2
6
4
Kons. Pmrnth 6.53 0.12 .
7
1
9
9
PMTB 30.69 1.95 .
0
2
.8
Inventori 0.99 0.00 1
9
1
7
15.70 0
Ekspor 10.48 9
.
9
7
Impor 15.41 8.17 .9
6
5
Konsumsi rumah tangga berkontribusi Ekspor luar negeri mengalami
mencapai 60,28%, disusul PMTB 30,69%. perlambatan dibanding tahun 2021,
Ex-im mengalami surplus 0,29%. karena menurunnya permintaan global
akibat tingginya inflasi dan pengaruh
situasi geopolitik yang tidak kondusif
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah
NILAI TUKAR PETANI (NTP) JAWA TENGAH

Nilai Tukar Petani Jawa Tengah NTP Des 2022 - Jan 2023 se-Pulau Jawa NTP DES NTP JAN PERUBAHAN NTP
PROVINSI
2022 - Januari 2023

108,72
2022 2023 SELISIH %

107,57
107,27
110

106,41
110

105,89

105,13
Jawa Tengah 107,27 108,72 1,45 0,93%

104,96
108,72 108

103,08
108 107,27 106

101,42
101,37
103
104 DKI Jakarta 105,89 107,57 1,68 1,89%
105,66

100
106 102 Jawa Timur 105,13 106,41 1,28 2,85%
105,97 100
105,38 105,26
104 103,30 98 Jawa Barat 103 104,96 1,96 3,88%
102,83 102,62 104,31
96
103,18 101,96 Banten 101,37 103,08 1,71 4,93%
102 94
100,93
Jawa DKI Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Banten DI DI
100 101,42 1,42 6,00%
Tengah Yogyakarta Yogyakarta
100
Jan Feb Maret Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des NTP Desember NTP Januari
NTP Jtg 2022 NTP Jtg 2023

o Tren Perkembangan NTP Jawa Tengah Telah Kembali pada Kondisi Pra Pandemi Covid-19
o Fluktuasi harga pangan sangat berpengaruh terhadap nilai NTP, apabila harga komoditas pangan berfluktuasi naik maka cenderung NTP ikut naik, namun beresiko mendorong inflasi
pangan. Upaya pengendalian inflasi pangan dilaksanakan dengan memperhatikan harga komoditas pangan di tingkat petani.
o Nilai Tukar Petani Jawa Tengah pada bulan Januari 2022 berada pada peringkat 1 di antara Provinsi lain di Pulau Jawa. NTP Jawa Tengah mengalami kenaikan 0,93 % dibandingkan
bulan sebelumnya (Desember) yang disebabkan oleh kenaikan NTP Tanaman Hortikultura, Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan.
o Kenaikan NTP sub sektor pertanian tanaman pangan (utamanya padi) dan sub sektor hortikultura (utamanya: cabai merah, bawang merah dan cabai rawit) berkorelasi positif dengan
inflasi kelompok volatile food di Jawa Tengah.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah 8


EKSPOR – IMPOR JAWA TENGAH
Ekspor Impor Jawa Tengah 2022 Ekspor Impor Nonmigas Jawa Tengah 2022
1.800,00 140,00 1.200,00 140,00
1.600,00 120,00 120,00
1.000,00
1.400,00 100,00 100,00
80,00
1.200,00 80,00 800,00
60,00
1.000,00 60,00
600,00 40,00
800,00 40,00
20,00
600,00 20,00 400,00
0,00
400,00 0,00
-20,00
200,00
200,00 -20,00 -40,00
- -40,00 - -60,00
Jan Feb Maret Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des Jan Feb Maret Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des

Ekspor 2022 Impor 2022 % Naik/Turun Ekspor % Naik/Turun Impor Ekspor 2022 Impor 2022 % Naik/Turun Ekspor % Naik/Turun Impor

o Neraca Perdagangan Ekspor Impor Jawa Tengah pada Desember 2022 secara umum mengalami defisit sebesar US$ -273,64 juta; namun khusus sektor non
migas mengalami surplus sebesar US$ 293,73 juta.
o Kinerja ekspor non migas Jawa Tengah dibanding tahun 2021 mulai melambat seiring menurunnya permintaan global, utamanya negara-negara tujuan
ekspor utama Jawa Tengah akibat inflasi yang tinggi.
o Kinerja EKSPOR JAWA TENGAH pada Desember 2022 dibandingkan Desember 2021 menurun -18,95% sedangkan khusus EKSPOR NON MIGAS menurun –
18,67%.
o 5 Komoditas utama barang (HS 2 digit) yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor Non Migas Jawa Tengah pada Desember 2022 yaitu:
Pakaian dan Aksesoris Bukan Rajutan; Pakaian dan Aksesoris Rajutan; Alas Kaki; Kayu dan Barang dari Kayu; Perabotan, lampu, dan alat Penerangan
o 5 Komoditas utama barang (HS 2 digit) yang memberikan kontribusi terbesar terhadap total impor Non Migas Jawa Tengah pada Desember 2022 yaitu:
Mesin dan Peralatan Elektrik, Mesin dan Perlengkapan Mekanis; Plastik dan Barang dari Plastik; Kapas; dan Serat Stapel Buatan
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah 9
PARIWISATA JAWA TENGAH
PADA TAHUN 2022 KINERJA SEKTOR PARIWISATA YANG DITUNJUKKAN OLEH KINERJA
KOMPONEN AKOMODASI DAN MAKAN MINUM JUGA MENUNJUKKAN TREN MENINGKAT BAIK
STRUKTUR MAUPUN LAJU PERTUMBUHANNYA: TRIWULAN I STRUKTURNYA 3,16% DAN
TUMBUH 9,61%, TRIWULAN II STRUKTURNYA 3,44% DAN TUMBUH 18,44%, TRIWULAN III
STRUKTURNYA 3,51% DAN TUMBUH 24,33% SERTA TW IV STRUKTURNYA 3,53% DAN
TUMBUH 17,32%.

Akomodasi Mamin Tw I – IV 2022


30
24,33
25

20
18,44 17,32
15
9,61
10

0 3,16 3,44 3,51 3,53


Tw I Tw II Tw III Tw IV

Struktur Tumbuh

Pariwisata merupakan kegiatan yang mempunyai multi effeck luas, berpengaruh pada kegiatan sektor transportasi,
komunikasi, perdagangan, ekonomi kreati, UKM/IKM, pertanian dan jasa-jasa lainnya
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Jawa Tengah

1. KSPN Borobudur Dskt.


2. KSPN Dieng Dskt.
3. KSPN Karimunjawa –
Semarang Dskt.
4. KSPN Sangiran Dskt.
1 5

DIENG PLATEAU Bandara


Ahmad Yani 6 KARIMUN JAWA
2 SEMARANG

6
1
AMBARAWA

SALATIGA
CANDI BOROBUDUR TEMANGGUNG
Bandara Adi
3 KAWASAN Sumarmo KOTA LAMA SEMARANG
WONOSOBO JOGLOSEMAR

KAWASAN
MAGELANG
7 7
PENGEMBANGAN
JOGLOSEMAR
2 SOLO

3 Bandara Adi
Sutjipto 8
DELOANOGLAMOROUS
CAMPING SANGIRAN
YOGYAKARTA

4 NYIA 8
WONOSARI

GEOPARK GUNUNG
SEWU CANDI PRAMBANAN
Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi
Pariwisata
Pengembangan Desa Wisata , Pengembangan Atraksi Wisata berbasis
budaya, Pengembangan Daya Tarik Wisata, Pengembangan dan
Penataan DTW di Karimunjawa, Fasilitasi Event Bersama di KSPP, Gelar
Potensi Atraksi Wisata, Pelatihan dan Edikasi Standarisasi Usaha
Pariwisata di daerah, Pengawasan Usaha Pariwisata di Kab/Kota,
Updating data Map Destination Online Sisten (MADOSI)

Program Pemasaran Pariwisata


Program Pengembangan Ekonomi Fasilitasi event Pariwisata, Promosi melalui Media Luar
Kreatif Melalui Pemanfaatan dan Program Ruang (Pemasangan MMT pada baliho), Promosi melalui
Perlindungan Hak Kakayaan Intelektual media digital, Promosi melalui media elektronik, Pembuatan
Prioritas Merchandise/Souvenir/ Cinderamata, Promosi melalui media
Pendampingan dan penguatan (Kabupaten/Kota)
KaTa Kreatif cetak, Jateng on the Spot, Penyusuann Data Kepariwisataan,
Penyususnan NESPARDA, Penyusunan Analisis Ceruk Pasar

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata


dan Ekonomi Kreatif
Sertifikasi SDM Pariwisata, Sertifikasi SDM Ekonomi Kreatif , Fasilitasi
Pengelolaan Lembaga/Komunitasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Pembinaan Kewirausahaan untuk Pelaku Pariwisata, Penyusunan Pergub
dan Sosialisasi Perda Nomor 5 tahun 2021 tentang Pengembangan
Ekonomi Kreatif, Penyusunan Kajian Nilai Tambah Ekonomi Kreatif,
Penyusunan Kerjasama Pariwisata dan Ekonomi Kreatiff, Fasilitas
Publikasi dan Pemasaran Karya Ekonomi Kreatif, Hibah BPBD, Hibah KEK.
PROMOSI PARIWISATA DI
MASA PANDEMI

• Optimalisasi media online


• Optimalisasi media sosial dan website (3 Bahasa)
• Tourist Information Centre (TIC) online
• Media mainstream (TV, Radio, Media Cetak)
• Lomba video dan foto pariwisata
• Jateng on the spot dan melibatkan jurnalis,blogger,
influencer, penggiat media sosial dan pelaku perjalanan
wisata
• Pemasangan baliho di perbatasan Jawa Tengah dengan
provinsi lain serta pemasangan baliho di Makassar,
Medan, dan Samarinda
• Fasilitasi event pariwisata
Kita harus menggunakan
teknologi digital untuk PEMANFAATAN APLIKASI MADOSI SEBAGAI
mengoptimalkan BASIS DATA KEPARIWISATAAN JAWA TENGAH
pembangunan pariwisata DAN SUMBER INFORMASI BAGI WISATAWAN

• Aplikasi resmi yang dimiliki oleh Dinas Kepemudaan Olahraga


dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan untuk
memberikan pelayanan publik dalam bidang usaha pariwisata,
yang dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat.
MADOSI JATENG (MAP DESTINATION ONLINE SISTEM)
adalah sistem informasi Jawa Tengah yang menyajikan
informasi 13 Jenis Usaha Pariwisata diseluruh Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Tengah. Aplikasi ini berbasis web dan OS
android.
Aplikasi MADOSI JATENG meliputi bidang usaha:
1. Daya Tarik Wisata;
2. Kawasan Pariwisata;
3. Jasa Transportasi Wisata;
4. Jasa Perjalanan Wisata;
5. Jasa Makanan dan Minuman;
6. Penyediaan Akomodasi;
7. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi;
8. Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif,
Konferensi, dan Pameran(MICE);
9. Jasa Informasi Pariwisata;
10. Jasa Konsultan Pariwisata;
11. Jasa Pramuwisata;
12. Wisata Tirta; dan
13. SPA.
TOP 12 EVENT JAWA TENGAH
1. DIENG CULTURE FESTIVAL
2. FESTIVAL PAYUNG INDONESIA
3. SOLO INTERNATIONAL PERFORMING
ARTS (SIPA)
4. FESTIVAL KOTA LAMA
5. SOLO KERONCONG FESTIVAL
6. FESTIVAL ARAK-ARAKAN CHENG HO
7. INTERNATIONAL MASK FESTIVAL
8. SEMARANG NIGHT CARNIVAL
9. SOLO MENARI
10. MORO BOROBUDUR
11. BOROBUDUR MARATHON
12. TOUR DE BOROBUDUR
INVESTASI JAWA TENGAH
Realisasi Investasi Jawa Tengah Tahun 2022

68,41

65,54
58,89
REALISASI
INVESTASI SEBESAR
Rp. 68,41 TRILIUN

DARI TARGET
SEBESAR
Rp. 65,54 TRILIUN

9,52

Usaha Menengah & Besar


REALISASI INVESTASI PMA/PMDN (Usaha Menengah & Besar)
DI JAWA TENGAH TAHUN 2022
250.000
215.775
200.000

150.000

PMDN : 100.000
24,99 T PMA :
33,90 T 50.000
19.374
0
PENAMBAHAN PENAMBAHAN
JUMLAH PROYEK TENAGA KERJA
(ORANG)

Realisasi Investasi sebesar Rp. 58,89 Triliun.


Dengan jumlah proyek 19.374 dan
serapan tenaga kerja 215.775 orang
REALISASI INVESTASI PMA/PMDN (Usaha Menengah & Besar)
TAHUN 2022 MENURUT SEKTOR USAHA

PMA PMDN
Listrik, Gas dan Air Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 4.389.850,70
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 5.461.972,88
11.022.361,25 Perumahan, Kawasan Industri dan… 3.197.598,10
Industri Tekstil 5.454.367,23 Industri Makanan 2.924.907,30
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.699.168,54 Industri Tekstil 2.369.188,30
Perumahan, Kawasan Industri dan… 2.021.181,47 Listrik, Gas dan Air 2.178.522,70
Industri Makanan 1.734.401,19 Jasa Lainnya 1.983.647,90
Industri Lainnya 1.039.096,49 Industri Mineral Non Logam 1.345.595,50
Industri Karet dan Plastik 589.374,86 Hotel dan Restoran 1.190.921,40
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen… 576.493,98 Industri Kimia Dan Farmasi 1.164.947,60
Industri Mineral Non Logam 513.745,75 Perdagangan dan Reparasi 1.153.769,20
Jasa Lainnya 463.334,20 Industri Karet dan Plastik 588.856,90
Industri Kayu 426.091,71 Industri Lainnya 510.565,10
Industri Kimia Dan Farmasi 226.570,73 Industri Kayu 395.064,40
Perdagangan dan Reparasi 218.804,44 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan… 362.751,70
Hotel dan Restoran 153.753,10 Konstruksi 300.722,20
Industri Kendaraan Bermotor dan Alat… 136.320,74 Industri Logam Dasar, Barang Logam,… 234.123,60
Industri Kertas dan Percetakan 70.299,19 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat… 223.511,00
Industri Logam Dasar, Barang Logam,… 54.116,74 Industri Kertas dan Percetakan 141.247,80
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan… 25.713,76 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 132.554,30
Konstruksi 7.426,12 Pertambangan 110.732,50
Pertambangan 660,10 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen… 76.270,90
Perikanan 4,31 Perikanan 16.009,50
Kehutanan - Kehutanan 933,00
- 1.000.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 4.000.000,00 5.000.000,00
- 2.000.000,004.000.000,006.000.000,008.000.000,00
10.000.000,00
12.000.000,00
*Dalam Rp. Juta
** Nilai tersebut merupakan tambahan nilai investasi
REALISASI INVESTASI (Usaha Menengah dan Besar) TAHUN 2022
MENURUT SEKTOR USAHA
Listrik, Gas dan Air 13.200.883,95
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 8.089.019,24
Industri Tekstil 7.823.555,53
Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 5.594.527,18
Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 5.218.779,57
Industri Makanan 4.659.308,49
Jasa Lainnya 2.446.982,10
Industri Mineral Non Logam 1.859.341,25
Industri Lainnya 1.549.661,59
Industri Kimia Dan Farmasi 1.391.518,33
Perdagangan dan Reparasi 1.372.573,64
Hotel dan Restoran 1.344.674,50
Industri Karet dan Plastik 1.178.231,76
Industri Kayu 821.156,11
Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik… 652.764,88
Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 388.465,46
Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 359.831,74
Konstruksi 308.148,32
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 288.240,34
Industri Kertas dan Percetakan 211.546,99
Pertambangan 111.392,60 *Dalam Rp. Juta
Perikanan 16.013,81 ** Nilai tersebut merupakan tambahan nilai investasi

Kehutanan 933,00
- 2.000.000,00 4.000.000,00 6.000.000,00 8.000.000,00 10.000.000,00 12.000.000,00 14.000.000,00
PERBANDINGAN REALISASI INVESTASI PMA/PMDN
(Usaha Menengah & Besar) Tahun 2021 dengan Tahun 2022 (Y o Y)

TAHUN 2021 TAHUN 2022

PMA : PMDN :
PMDN :
21,40 T 24,99 T PMA :
31,31 T
33,90 T

Realisasi YoY
PMA 58,37 %
TOTAL : 52,71 T PMDN -20,18 % TOTAL : 58,89 T

TOTAL 11,71 %
Peningkatan Pelayanan Kemudahan
Berusaha (Doing Business)

Eksekusi realisasi investasi besar


STRATEGI PENINGKATAN
KINERJA INVESTASI Promosi investasi terfokus berdasarkan
sektor dan negara
DI JAWA TENGAH
Penyebaran investasi berkualitas

Mendorong investasi besar untuk bermitra


dengan UMKM

Mendorong peningkatan investasi dalam


negeri/PMDN khususnya UMKM

-
UPAYA PENINGKATAN KINERJA
SEKTOR PERTANIAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN I RKPD 2023 :
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN, DALAM RANGKA
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI MELALUI :

peningkatan akses
hilirisasi pertanian peningkatan kualitas
permodalan melalui subsidi
(termasuk subsektor kelembagaan petani dan
bunga kredit dukungan
peternakan) peternak berbasis korporasi
jaminan usaha/asuransi

peningkatan peran petani


peningkatan kapasitas SDM
gurem dan buruh tani
peningkatan prasarana dan pertanian dan peternakan,
melalui penguatan database
sarana pertanian serta penyuluhan pertanian
(termasuk data peternakan
dan peternakan
dan kesehatan hewan)

27
Produksi Ketersediaan Kebutuhan dan SURPLUS PADI/BERAS
2022 dengan Data Luas Panen Metode KSA (Kerangka Sampel Area)
PADI Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jumlah
Luas Tanam (ha) 135.108 102.012 226.323 316.494 139.246 79.385 75.329 75.703 33.106 96.143 259.798 326.384 1.865.031

Luas Panen (ha) 63.473 176.237 350.301 163.184 106.882 216.005 216.714 127.043 68.924 84.260 71.751 43.894 1.688.670
Produksi (ton GKG) 376.522 1.045.516 2.028.651 905.693 548.261 1.123.241 1.139.676 660.290 410.326 549.956 453.716 270.698 9.512.547

Penyediaan (ton beras) 215.405 598.129 1.160.571 518.138 313.655 642.595 651.997 377.745 234.743 343.066 259.567 154.864 5.470.474

Kebutuhan (ton) 385.382 348.087 385.382 373.707 402.459 372.951 385.687 385.382 372.951 385.382 372.951 385.748 4.556.070
Surplus (ton) (169.978) 250.042 775.189 144.431 (88.804) 269.644 266.310 (7.637) (138.207) (42.316) (113.384) (230.885) 914.404

Keterangan :
: Angka Perkiraan
*) Luas Panen April-Juni 2022 merupakan angka potensi
Luas Tanam merupakan hitungan prognosa
be r as di
k s i p adi/ 2022
Jumlah Penduduk Jawa Tengah 37.230.000 jiwa (Sumber : (Dukcapil Kemendagri, Juni 2021 https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/10/....).)
d u Tah u n
Untuk Padi, Produksi=GKG; Penyediaan=Beras;Kebutuhan=Beras Pro n g ah on,
a T e 4 0 4 t
Kebutuhan konsumsi pangan : Estimasi Kebutuhan Tahun 2022 Data Diolah Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2022 Jaw u s 914. Tengah
Sur p l
Kebutuhan Beras merupakan Konsumsi RT dan non RT.
di J awa gah
ap en
terser uar Jawa T
dan L
Capaian Komoditas Hortikultura Jawa Tengah
Komoditas Uraian 2018 2019 2020 2021 2022 Rata-rata 5th
Luas Panen (Ha) 46,316 47,943 65,411 55,979 53,645 53,859
Bawang Merah Produktivitas (ku/ha) 96.21 100.51 93.43 100.80 103.66 98.92
Produksi (Ton) 445,586 481,890 611,165 564,255 556,058 531,791
Luas Panen (Ha) 2,573 5,289 5,421 3,875 2,987 4,029
Bawang Putih Produktivitas (ku/ha) 75.97 68.40 61.43 65.91 71.30 68.60
Produksi (Ton) 19,547 36,179 33,304 25,545 21,293 27,174
Luas Panen (Ha) 49,135 45,848 44,694 43,766 45,278 45,744
Cabai Produktivitas (ku/ha) 63.82 68.41 72.80 79.64 105.74 78.08
Produksi (Ton) 313,567 313,656 325,358 348,569 478,759 355,982
Luas Panen (Ha) 5,007 4,620 4,850 4,759 4,901 4,827
Tomat Produktivitas (ku/ha) 180.55 176.86 164.61 162.43 157.69 168.43
Produksi (Ton) 90,403 81,710 79,832 77,297 77,275 81,303
Luas Panen (Ha) 15,461 16,452 17,212 16,389 14,714 16,046
Kentang Produktivitas (ku/ha) 187.99 178.71 178.75 169.50 166.72 176.33
Produksi (Ton) 290,655 294,015 307,670 277,777 245,308 283,085
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
ISU UTAMA MENGKORPORASIKAN PETANI MELALUI PENINGKATAN SKALA USAHA
u-
TANI, DAYA SAING DAN INDUSTRIALISASI HULU-HILIR
Ø Skala usaha petani kecil
Ø Posisi tawar lemah
Ø Berkutat di on-farm KEBIJAKAN OPERASIONAL
Ø Peningkatan kesejahteraan
Mempercepat Peningkatan kerja
lambat industrialisasi sama pemasaran
petani

Penguatan
Peningkatan skala dukungan inovasi
Pemprov Jateng mendorong usaha dan daya saing dan teknologi
Hilirisasi Pertanian untuk produk
Peningkatan
Menciptakan Nilai Tambah Penguatan pembiayaan
Hasil Pertanian Demi Kelembagaan usahatani
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Petani
dan kapasitas SDM Digitalisasi
pertanian
Peningkatan
penyediaan
prasarana dan sarana
pertanian Kawasan pertanian (cluster)
Kebijakan

30
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN
BERBASIS KORPORASI PETANI

Kawasan Pertanian Tujuan Kawasan Pertanian Berbasis


Korporasi Petani:
• Gabungan sentra-sentra pertanian yang memenuhi batas minimal skala ekonomi pengusahaan
1. Memadukan program, kegiatan dan
dan efektivitas manajemen pembangunan wilayah secara berkelanjutan serta terkait secara
anggaran pembangunan pertanian;
fungsional dalam hal potensi sumber daya alam, kondisi sosial budaya, faktor produksi dan
keberadaan infrastruktur penunjang 2. Efisiensi dan efektivitas anggaran di
lapangan;
Korporasi Petani 3. Pengutuhan sistem dan usaha
agribisnis;
• Kelembagaan Ekonomi Petani berbadan hukum berbentuk
koperasi atau badan hukum lain dengan sebagian besar 4. Efisiensi sistem budidaya, pengolahan,
kepemilikan modal dimiliki oleh petani distribusi dan pemasaran;
5. Peningkatan posisi tawar dan
Kawasan Pertanian Berbasis kesejahteraan petani;
Korporasi Petani 6. Penguatan kontribusi sektor pertanian
• Kawasan Pertanian yang dikembangkan dengan strategi dalam perekonomian wilayah.
memberdayakan dan mengkorporasikan petani

31
Komponen Dasar Korporasi Petani
Lima elemen utama
Pembentukan lembaga
Modal
korporasi yaitu:
1) Konsolidasi petani ke dalam
suatu kelembagaan
Bisnis
2) Konektivitas dengan mitra
Sarana
Pertanian
(Koperasi/Bad industri pengolahan dan
an Usaha
Modern
Lainnya perdagangan modern
Korporasi (Kelembagaan usaha
Petani ekonomi)
3) Aksesibilitas terhadap
sarana pertanian modern
4) Aksesibilitas terhadap
Fasilitasi & Petani
Permodalan
Playanan Terkonso- 5) Aksesibilitas terhadap
Publik lidasi
fasilitasi dan infrastruktur
publik

32 32
Bentuk korporasi petani tersebut, bisa Koperasi
BENTUK 01 maupun Badan Usaha Milik Petani (BUMP)
berbentuk PT maupun Usaha Dagang (UD).

BADAN Dalam korporasi petani tersebut juga bisa

USAHA 02 membuka diversifikasi, pengolahan bahkan


perluasan pasar dari komoditas tersebut.

Upaya pengembangan korporasi petani harus


03 melihat terlebih dahulu atau identifikasi pasar,
adanya mitra atau saluran pemasaran yang
menjamin produk diterima.

Sehingga dalam mengawal korporasi petani juga


04 diperlukan generasi millenial yang responsif
terhadap teknologi dan sense of bussiness
sehingga roda korporasi bisa berjalan lebih jauh

33
BADAN USAHA MILIK PETANI (BUMP) SEBAGAI INOVASI KELEMBAGAAN EKONOMI
PETANI DI JAWA TENGAH

• BADAN USAHA MILIK PETANI (BUMP) adalah kelembagaan


usaha berbadan hukum yg mensinergikan kegiatan bisnis dg
pemberdayaan masyarakat tani yg dijalankan scr korporasi
yg berorientasi keuntungan utk mendorong kemandirian petani.

PRINSIP STRATEGI
Sbg model inovasi KONSOLIDASI & SINERGI sumber
kelembagaan ekonomi petani daya yg sudah ada berbasis
utk mengangkat pendapatan MODAL SOSIAL & KEARIFAN
petani. LOKAL (Gotong Royong).
34
TUJUAN

MELINDUNGI PETANI dr
kegagalan panen & resiko
harga, penyediaan
prasarana & sarana Konsolidasi kekuatan
pertanian yg dibutuhkan. ekonomi petani melalui
BUMP sbg produsen pangan
akan mewujudkan EKONOMI
GOTONG ROYONG.
35
POLA KERJA BUMP
BUMP
PERSEROAN TERBATAS

1. DIVISI 2. DIVISI USAHA


PEMBERDAYAAN KORPORASI
PETANI PETANI

1. Mempermudah Akses Sarana Produksi 1. Melakukan Usaha Pembelian Komoditi Lain


2. Meningkatkan Pendapatan Petani 2. Menjalankan Kegiatan Jasa Perdagangan Umum
3. Meningkatkan Kesejahteraan Petani 3. Melakukan Kemitraan Dengan; Bumd, Bumn,
Bums.
36

Anda mungkin juga menyukai