Anda di halaman 1dari 97

BAB I

SEJARAH KOMPUTER

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah
komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to
compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan
instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta
menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya
secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan
output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih
banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun,
pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang
dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu
program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan
data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal
dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP).
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa
angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih
belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk
yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian,
informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang
lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah
proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi
dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia.
Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia
dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan
manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih
dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa
1
supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang
menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini
bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan
manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke
masa, terutama alat pengolah data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer
berdasarkan Generasi juga akan dibahas secara lengkap pada tulisan ini.
۞ ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih
digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi.

Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan


menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu
menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan
munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

2
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan


roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya
terbataas untuk melakukan penjumlahan. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf
Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan
membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini
bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal,
Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik
mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat
melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut
dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi
mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam
mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika
membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut
kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk
menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah
ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.
Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat
melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan
3
Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai
membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.
Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam
pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah
Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi
untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita
yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain
dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikanperhitungan
sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang


kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan
hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga
dpat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan
menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun
4
1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami
beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga
memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan
oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin
tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba
membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem
biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan
sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit
listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik
pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber
pendanaan.
1. KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan
peluru kendali

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan


komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia
5
yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman.
Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri
komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer
serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah
perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu
kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja
dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator
tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel
sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau
Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi
tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan
persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical
Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum,
70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat
besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

6
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W.
Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan
tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945
dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam
memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

7
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.

Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
2. KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

8
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer
bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan
komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang
pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar menggunakan computer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada
di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
9
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer
dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk
atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat
itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih
mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan
mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan
ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.
3. KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-
bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack
Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga
lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit
dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI)
memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

10
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi
jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping
yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC
dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh
kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti
microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan computer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-
perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit
komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-
komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah
program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat
diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)


untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak
dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun
kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang
lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer
yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).

11
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari
CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara
baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya
suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan
dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga
untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut
juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang
menjadi sangat besar.
5. KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini
masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi
HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.
Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
12
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan.
Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer
menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah
teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

13
BAB II
SISTEM KOMPUTER
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk
suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari
elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan
suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan
komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam
mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-
apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat
berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
C. STRUKTUR dan FUNGSI KOMPUTER
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait.
Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada
Gambar 2.1.

Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen


sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam
struktur di atas adalah sebagai berikut:

14
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data
atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-
copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.
Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU
(Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.
Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only
Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia
informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena
pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data,
maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya
bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini.
Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer
data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau
dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan
Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

15
1. INPUT DEVICE
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,
dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal
input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan
demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan
program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input
juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.
Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung
atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan
intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan
input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat
pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal
mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur
dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat
diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal
dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat
input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan
langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media
tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device
(misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya
magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition
reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media
punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita
(tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media
magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
a. Penggunaan Keyboard
Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan
banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

16
Keyboard komputer
pertama disesuaikan dari kartu
pelubang (punch card) dan
teknologi pengiriman tulisan jarak
jauh (Teletype). Tahun 1946
komputer ENIAC menggunakan
pembaca kartu pembuat lubang
(punched card reader) sebagai alat
input dan output.
Bila mendengar kata
“keyboard” maka pikiran kita tidak
lepas dari adanya sebuah komputer,
karena keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-
simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan
tombol jari atau papan tuts.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka
(numeric) 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , .
? : ; “ „ \ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah
seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat
variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun
mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin
ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan
mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah
ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat
pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau
keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat
memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan
dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang
terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat
pada CPU komputer.
b. Penggunaan Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan "Mouse" dapat
digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse.
Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka
akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat
bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal
(mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).

17
Jika kita hanya menggerakkan
pengendali horisontal maka penunjuk
hanya akan bergerak secara horisontal
saja pada layar monitor komputer. Dan
sebaliknya jika penunjuk vertikal yang
digerakkan, maka penunjuk (pointer)
hanya bergerak secara vertikal saja
dilayar monitor. Jika keduanya kita
gerakkan maka gerakan penunjuk
(pointer) akan menjadi diagonal. Jika
bola kecil dimasukkan kembali, maka
bola itu akan menyentuh dan
menggerakkan kedua pengendali gerak
tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua
tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari
penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek
(daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila
tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.

Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah "Drag" yang artinya
menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya
dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi
pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-
kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse
terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel
tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
c. Penggunaan Scanner
Scanner adalah suatu
alat elektronik yang fungsinya
mirip dengan mesin fotokopi.
Mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung kamu lihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya
ditampilkan pada layar monitor
komputer dahulu kemudian baru
dapat dirubah dan dimodifikasi
sehingga tampilan dan hasilnya
menjadi bagus yang kemudian

18
dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran
scanner bermacam-macam, ada
yang besarnya seukuran dengan
kertas folio ada juga yang
seukuran postcard, bahkan yang
terbaru, berbentuk pena yang
baru diluncurkan oleh
perusahaan WizCom
Technologies Inc. Scanner
berukuran pena tersebut bisa
menyimpan hingga 1.000
halaman teks cetak dan
kemudian mentransfernya ke
sebuah komputer pribadi (PC).
Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran
panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat
melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke
semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik
pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan
pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut
mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur
yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning
sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan
hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya
dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan
photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.

19
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua
warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa
warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.

Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi
menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner
dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari
16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan
menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
d. Digital Camera
Salah satu input device yang sedang marak
belakangan ini adalah digital camera. Dengan
adanya alat ini, kita dapat lebih mudah memasukan
data berupa gambar apa saja, dengan ukuran yang
relatif cukup besar, ke dalam komputer kita. Digital
camera yang beredar di pasaran saat ini ada
berbagai macam jenis, mulai dari jenis camera
untuk mengambil gambar statis, sampai dengan
camera yang dapat merekam gambar dinamis
seperti video.
e. Mic (Microphone)
Kalau camera digunakan untuk
memasukkan input berupa gambar (dan
suara), maka mic digunakan hanya untuk
memasukkan input berupa suara.
Penggunaan mic tentu saja memerlukan
perangkat keras tambahan untuk
menerima input suara tersebut yaitu
sound card, dan speaker untuk
mendengarkan hasil rekaman suara.

20
2. OUTPUT DEVICE
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk,
yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar),
suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga
golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan
golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari
komputer.
Peralatan output dapat berupa:
1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image
pada media keras seperti kertas atau film.
2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan
image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk
atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai
alat input.
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat
dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan
untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat
berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang
menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media
magnetic tape adalah tape drive.
a. Printer dan Plotter
Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device,
karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer
memiliki berbagai
macam bentuk dan
ukuran, serta
ketajaman hasil
cetak. Ukuran kertas
yang dapat
digunakan pun
beragam. Tetapi,
untuk mencetak di
atas kertas dengan ukuran yang sangat besar,
digunakanlah plotter.

21
b. Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar
yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil
adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar
seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran
monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman
gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai
dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
c. Infocus
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya
adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil
pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan
obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-
signal gambar yang dipancarkan. Media penerima
tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan
berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan
adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar
putih yang dibentangkan.

3. CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)


CPU merupakan tempat pemroses instruksi-
instruksi program, yang pada komputer mikro disebut
dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini
berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai
dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah
dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel
80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-
400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel
Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I),
Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel
Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-
masing produk ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing.

22
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit
aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan
yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
a. CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan
semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
Unit kendali akan mengatur kapan alat input
menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output. Unit ini juga
mengartikan instruksi-instruksi dari program
komputer, membawa data dari alat input ke
memori utama, dan mengambil data dari memori
utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika,
maka unit kendali akan mengirim instruksi
tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data
dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan
output.
2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja dari ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
b. ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua
operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan
disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand
dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan
(¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar
atau sama dengan (³ ).

23
c. Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih
disimpan di dalam memori utama. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai
ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat
diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur
seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan
perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari instruksi-instruksi dan data diletakkan di
memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut
dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari
instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini dibaca dan
diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register).
Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A + B, maka kita membutuhkan data
untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data ini
dimaca dan masuk ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register), yaitu
misalnya A bernilai 2 dan B bernilai 3. Saat ini ingatan otak kita telah tersimpan suatu
instruksi, nilai A, dan nilai B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses
perhitungan ini dilakukan di ALU). Hasil dari perhitungan ini perlu dituliskan kembali ke
meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke memori utama). Setelah semua selesai,
kemungkinan data, program, dan hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di
lain hari sehingga perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
Dengan demikian, ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer,
yaitu:
1. Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2. Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan
diproses dan hasil pengolahan.
3. Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara
permanen.
Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan
fungsinya. Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing
register:
1. Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang
diproses.
2. Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan
alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses.

24
Selama pemrosesan instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari
memori utama yang berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan
diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak
instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan mudah didapatkan.
3. General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang
berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis
ini yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan
operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut
accumulator.
4. Memory data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi
hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan
direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5. Memory address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data
atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan
diletakkan.
Sebagai tambahan dari register, beberapa CPU menggunakan suatu cache
memory yang mempunyai kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU
lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan
menunggu sampai data atau instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil
pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses selanjutnya bisa dilakukan.
Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan register sehingga
akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah blok informasi
pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu
berhubungan dengan cache memory.
d. Array Processor
Bila sejumlah besar dari
perhitungan harus dilakukan, maka untuk
mempercepat proses biasanya
dipergunakan unit tambahan yang
disebut dengan array processor atau co-
processor. Unit ini terpisah dari unit
lainnya yang dapat ditambahkan pada
pemroses utamanya. Dengan
perkembangan teknologi sekarang, unit
pemroses tambahan ini sudah tidak
diperlukan lagi karena pemroses mikro
yang ada sudah mampu menangani
perhitungan dengan kemampuan dan
kecepatan yang sangat tinggi. Teknologi

25
pemroses tambahan ini diperlukan untuk komputer-komputer mikro lama, misalnya yang
masih menggunakan pemroses utama seri 8088 hingga 80486.
4. MEMORI
CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga
tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses
program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus
dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas
lebih besar yaitu memori utama. Unit ini dapat
dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotak yang
masing-masing dapat menyimpan sepenggal informasi
baik berupa data maupun instruksi. Tiap-tiap lokasi dari
kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address), yaitu
berupa nomor yang menunjukkan lokasi tertentu dari
kotak memori.
Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte,
misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, atau bahkan adayang
sampai 256 Mb. Pada umumnya 1 byte memori terdiri
dari 8 – 32 bit (binary digit), yaitu banyaknya digit
biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu kotak memori.
a. Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan
terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi
menjadi empat bagian utama, yaitu:
1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan
melalui alat input.
2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi
program yang akan diakses.
3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan
hasil pengolahan.
4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan
data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di
input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program
storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari
pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan
ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.

26
b. Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi
sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi
yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti
misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci
papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap
diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan
komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau
warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali
untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi
hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan
program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol
tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya
dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer
dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau
firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari
ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik
pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat
diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya
tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara
memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk
chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang
dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang
hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain
adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus
dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu,
ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat
dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
5. BUS
Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat
input/output (I/O) dilakukan melalui suatu jalur yang disebut dengan bus. Hubungan
antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR, MAR,
dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat
I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat
I/O port atau DMA controller atau I/O channel.

27
Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara
dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan
memori utama disebut dengan internal bus, sedang yang menghubungkan CPU dengan
alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan
memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan melalui
address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui control bus yang dihubungkan
dengan control unit.
D. PEMROSESAN INSTRUKSI
Jika pemrogram menginginkan CPU untuk mengerjakan sesuatu, maka harus
ditulis suatu instruksi yang dapat dipahami oleh CPU. Kumpulan dari instruksi inilah
yang disebut dengan program.
Program yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU harus
diletakkan terlebih dahulu di memori utama. Proses ini yang biasa kita lakukan dengan
mengetikkan nama program pada prompt DOS, atau meng-klik ikon pada sistem operasi
Windows. Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh CPU adalah instruksi-instruksi
yang sudah dalam bentuk bahasa mesin.
Tahap pertama dari pemrosesan suatu instruksi oleh CPU disebut dengan
instruction fetch, yaitu proses CPU mengambil atau membawa instruksi dari memori
utama ke CPU. Tahap selanjutnya (kedua) disebut instruction execute, yaitu proses dari
CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah diambil dari memori utama dan sudah
berada di IR register.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap pertama disebut waktu
instruksi (instruction time), dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap kedua
disebut waktu eksekusi (execution time). Sedangkan total waktu yang dibutuhkan untuk
kedua tahap tersebut dinamakan waktu siklus (cycle time).
Beberapa pabrik komputer mengukur kecepatan CPU berdasarkan lamanya
melakukan satu siklus mesin yang diukur dengan satuan megahertz (Mhz), dimana satu
Mhz berarti dapat diselesaikan satu juta siklus per detiknya. Suatu pengukur waktu yang
disebut dengan clock akan berdetak untuk tiap-tiap siklus yang dilakukan. Misalnya suatu
pemroses 16 Mhz berarti clock akan berdetak sebanyak 16 juta kali tiap detiknya.
E. MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL
Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas.
Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk
disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari
perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute).
Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan
28
terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas
besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut :
1. 3600 RPM Pre-IDE
2. 5200 RPM IDE
3. 5400 RPM IDE/SCSI
4. 7200 RPM IDE/SCSI
5. 10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada
harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0
dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut
track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu
track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.

Gambar 2.2 Tracks, Cylinders, Sectors


1. Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan
3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD).

29
Floppy disk 5.25” kapasitasnya
adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2
Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk
3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD)
dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat
ditampung oleh floppy disk memang

cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan


dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan
data yang makin lama makin besar. Floppy
disk hanya dapat menyimpan file teks, karena
keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian,
penulisan pada floppy disk dapat dilakukan
berulang-ulang, walaupun memakan waktu
yang relatif lama.
2. ZIP Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk
mendorong lahirnya teknologi baru yang disebut
dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri
dari floppy drive dan cartridge floppy khusus,
yang mampu menampung samapai hampir
100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik
(biasanya berukuran mega bytes), yang
sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan
dalam floppy disk.

30
3. Harddisk
Harddisk memiliki komponen-komponen :
piringan logan (platter), head, rangakaian
elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital
signal precessor), chip memory, konektor,
spindle, dan actuator arm motor controller.
Kapasitas harddisk bermacam-macam,
mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan
Gbytes. Ukuran kapasitas yang sangat besar ini
sangat menguntungkan dalam hal
penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk
dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat
menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat
dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi mobilitas,
karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan adanya konsep
Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable
rack yang terambung pada power supplay dan kabel data IDE Interface-nya.

4. CD-ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan
dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah
teknologi penyuimpanan pada optical disc.
a. TIPE-TIPE PIRINGAN CD
Piringan CD yang kita jumpai dipasaran, pada dasarnya terbagi menjadi 3
golongan. Yaitu CD-ROM, CDR dan CD-RW. Masing-masing dari tipe CD ini memiliki
karateristik tersendiri.
1. CD-ROM
Singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory. Piringan CD-ROM ini
berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan
plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit
(lubang) berukuran mikro – yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk
deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi.
Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai
pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu
mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan
analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini;

31
maka tidak heran jika diberi nama ROM (Read Only Memory). Data didalam
CDROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat
CD Writer yang biasa kita miliki. Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan
tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh
sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada di lapisan data dapat terbaca
dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena
tergores atau kotor.
CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena
kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas dibawah
standar mutu pabrik yang dapat diandalkan. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan ada
pula CD-ROM bajakan yang berkualitas, namun tentu harganya tidak murah.
2. CD-R
Singkatan dari Compact Disc - Recordable. Piringan CD-R ini umumnya
berwarna hijau, tapi ada beberapa yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses
pembuatannya mirip dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan
plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik
itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul.
Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat
kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena
isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan menentukan kualitas
CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman
dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka
kualitas lembaran data didalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writer-nya.
Dulu banyak kasus, selain dari masalah Buffer Under-Run (kehabisan supply
data), dahulu CD Writer tidak mampu mengenali lapisan data itu dengan baik. Anda tidak
perlu risau, CD Writer jaman sekarang sudah mampu mengenali berbagai CD-R yang ada
dipasaran. Untuk lebih yakin, sebaiknya Anda baca buku manualnya untuk memperoleh
informasi daftar CD-R yang paling optimal untuk CD Writer Anda.
Bagi Anda yang masih menggunakan CD Writer model lama, silahkan kunjungi
situs web produsen pembuatnya untuk mengupdate firmware. Kegunaan dari update
32
firmware ini untuk membantu CD Writer mengenali lapisan-lapisan data tersebut. Bahkan
pada beberapa CD Writer tertentu, dengan hanya update firmware kita bisa meningkatkan
kecepatan rekam tanpa harus beli CD Writer baru. Lumayan kan.
3. CD-RW
Singkatan dari Compact Disc - ReWriteable. Piringan CD-RW ini umumnya
berwarna ungu. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM atau CD-R dengan cara
menaruh selembar lapisan plastik.
Perbedaannya lembaran plastik itu memiliki kemampuan untuk membuka dan
menutup. Seperti yang telah dijelaskan bahwa lapisan data jika disinari oleh laser akan
membuat lubang-lubang sebagai kode. Pada CD-RW lapisan data itu dapat lubang-lubang
itu dapat menutup lagi jika dibutuhkan. Itulah sebabnya kita dapat merekam dan
menghapus media CD-RW ini sesuka hati kita.
CD-RW tidak sembarangan dapat dibaca pada CD Player atau VCD player.
Untuk bisa membaca CD-RW butuh tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya.
Oleh sebab itu pastikan bahwa CD player atau VCD player Anda mendukung CD-RW.
b. KAPASITAS CD
Kapasitas CD dapat digolongkan menjadi 2 bentuk fisik. Pertama piringan CD
kecil yang berdiameter 8 cm, dan kedua piringan CD normal yang berdiameter 12 cm.
Kapasitas CD kecil 8 cm, sanggup menyimpan hingga 21 menit atau setara dengan
184,57 MB.
Pertanyannya adalah, kok tahu 21 menit sama dengan 184,57 MB? Itulah yang
akan dibahas disini. CD mengenal 2 macam modus, yaitu Mode 1 dan Mode 2/XA. Pada
Mode 1, CD akan dibentuk dengan ukuran 2.048 bytes tiap blok. Jumlah blok tergantung
pada ukuran CD. Untuk CD 8 cm memiliki 94.500 blok. Sehingga kalau kita
mengkalikan 2.048 dengan 94.500 hasilnya sama dengan 193.536.000 Bytes. Ubahlah
bilangan bytes itu menjadi MegaBytes (MB). Karena 1 MB sama dengan 1.048.576
Bytes, maka hasilnya 184, 57 MB. Agar lebih mudah memahaminya, lihatlah tabel
dibawah ini;

33
Timbul pertanyaan, mengapa jumlah blok tiap mode berbeda-beda? Alasannya
Mode 1 digunakan untuk menyimpan data. Sementara Mode 2/XA digunakan khusus
untuk membuat CD-Audio atau VCD. Ada perbedaan mendasar antara data dengan
video/audio, yaitu pada data yang digunakan sebagai tolak ukur adalah kapasitas dalam
satuan MB. Namun pada video/audio tolak ukur yang digunakan adalah berdasarkan
detik.
Trik perbedaan kapasitas ini banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk
melakukan teknik Overburn. Dengan overburn kita dapat menyimpan data lebih banyak
dari biasanya, teknik ini tidak disarankan bagi pemula karena dapat menimbulkan
kerusakan pada CD-Writer drive jika dilakukan asalasalan. Diluar dari semua itu, file
MPEG-1 yang berukuran hingga 780 MB dapat tersimpan dengan baik jika kita
menyimpannya menjadi VCD, bukan sebagai file data biasa. Lagipula dengan membuat
menjadi VCD, kita bisa menontonnya tidak hanya di PC tapi juga pada VCD player biasa.
5. DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan
media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM
biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan
secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai
produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan
pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x
DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst
transfer 12 MB/s.

34
Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat
penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu
kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi,
yaitu :
1. DVD-R for General, hanya sekali penulisan
2. DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
3. DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
4. DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
5. DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
6. DVD+R, hanya sekali penulisan
Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan
jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan. Kompatibilatas antara jenis
recorder dengan jenis disc dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

35
F. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari computer untuk menerima data maupun
mengluarkan / menampilkan data setelah diproses oleh Processor.
1. Port I/O
Port I/O merupakan Port atau gerbang atau tempat dipasangnya conector dari peralatan
I/O. Dimana setiap port I/O dibawah control dari processor.
1. Port Paralel (LPT1 dan LPT2) merupakan port bagi peralatan yang bekerja
dengan transmisi data secara parallel. Contoh : Printer dan Scenner.
2. Port Serial (Com1 dan Com2) merupaka port bagi peralatan yang bekerja
dengan transmisi data secara serial. Contoh : Mouse dan Modem.
3. Port AT / PS2, port ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard,
mouse
4. USB (Univeral Serial Bus) port merupaka port serial universal bagi peralatan
yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh : Camera Digital.
5. Port VGA merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port
VGA didapatkan dari pemasangan VGA card.
6. VGA Audio merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio
seperti Tape, Radio, Speaker.
2. Peripheral I / O.
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan
dengan computer. Peripheral dapat dibagi kedalam 2 kategori berdasarkan fungsi.
36
Kategori pertama terdiri dari peralatan yang melaksanakan operasi input dan output,
kategori ini meliputi keyboard, mouse, printer, dan display video. Kategori kedua terdiri
dari peralatan yang diutamakan kepada data sekunder, yang mana penyimpan utamanya
disediakan oleh memory utama komputer, kategori ini meliputi disk magnetic, optical
disk, yang mampu menyimpan data yang besar.

37
BAB III
MERAKIT KOMPUTER
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan
harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.
Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita.
Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard
harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor,
modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2. Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk
perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang
disiapkan terdiri dari:
 Komponen komputer
 Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
38
 Buku manual dan referensi dari komponen
 Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
 Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch)
beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.
Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device
driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
3. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
 Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada
casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
 Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur
rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat
pada komponen.

39
B. Perakitan
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan
CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak
prosessor.

40
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga
posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat
masuk ke lubang slot.

41
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan
kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke
konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori


Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.
Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan
posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.

42
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan
RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah
tepat terpasang.

43
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari
lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan
logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.

44
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke
empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor
power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan
terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka
kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang
pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya
untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

45
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel
I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

46
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup
penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

47
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya.
Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir


1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan
microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter
untuk memastikan lokasi port.

48
C. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable
yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

49
BAB IV
TROUBLE SHOOTING
A. Booting tidak sempurna
1. Komputer Mau Booting, Tetapi Selalu”Safe Mode”
Masalah:
Pada saat computer booting tiba-tiba Sistem Operasi Windows
merekomendasikan pemakai untuk menggunakan Safe Mode. Setelah dipilih
pilihan Safe Mde tersebut, ternyata computer tidak dapat dioperasikan
sebagaiman mestinya. Tidak bisa mencetak, tidak bisa meenampilkan full color.
Bahkan hamper semua driver tidak dapat aktif pada mode ini.
Solusi :
Masuknya system posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam system
computer. Hal itu dapat disebabkan karena beberapa hal seperti hilangnya file
system, driver da file penting lainnya dari Windows dapat memaksa Windows
tampil dalam safe mode. Berikut ini adalhj beberapa hal yang dapat Anda
kerjakan jika sitem Windows anda sering bootin dalam kondisi safe mode

 Restart kembali windows pada computer anda dan paksakan untuk


menggunakan normal mode. Jika terdapat kesalahan system, biasanya
Windows akan mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan error tersebut, anda
dapat mencatat dan mengkonsultasikan hal itu pada Microsoft.
 Jika perlu, anda dapat menginstal ulang system windows. Jika langkah
ini yang anda pilih, jangan lupa untuk mem-back up semua data penting
and ke media penyimpanan lain baik disket, CD atau harddisk yang lain.
 Jika dengan instalasi ulang ternyata Windows tetap masuk ke Safe Mode,
maka kemungkinan laen yang menyebabkannya adalah kerusakan di
bagian dalam hard disk. Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode
dan lakukan scan disk dulu harddisk anda. Klik start menu programs,
programs, accessories, system tools dan yang terakhir pilih scan disk.
2. Komputer Mau Booting Tetapi Proses Boot Lambat
Masalah
Komputer bisa booting dan masuk system operasi, tetapi proses booting sangat
lambat padahal jika dilihatdari spesifikasi computer yang ada, tidak sharusnya
proses booting selambat ini.
Solusi
Jika kompiter yang lambat dalam melakukan proses disebabkan karena
spesifikasi prosesor dan kapasitas memori yang rendah, memang sudah demikian
halnya.Tetapi jika spesifikasi computer yang sudah ada cukup memadahi
sedangkan proses booting masihlambat, itu yang harus dicari Solusinya.
Koputer yang terlalu lambat melakukan proses booting, biasanya disebabkan
karena terlalu banyaknya program yang diupload padfa saat star up. Hal itu dapat
membuat computer boros memori . untuk mengatasi hal itu, coba lakukan
langkah- langkah sebagai berikut:

50
 Tutup semua aplikasi yang sedang aktif pada computer.
 Kemudian muncul kotak dialog system configuration Utilities dengan
melakukan klik terhadap Start Menu Program > run.
 Ketikkan “MSCONFIG” pada kotak open dantekan tombol Enter. Hal itu
akan memunculkan kotak dialog system configuration utilities.
 Klik tab starup pada kotak dialog tersebut. Tanda centang yang muncul
pada kotak dialog ini merupakan daftarprogram –program yang aktif
sejak Windos dijalankan . jika tanda centang cukup banyak,
makahilangkan beberapa yang tidak Anda anggap perlu dan biarkan
hanya terdapat pad program yang peril saja. Sebagai contoh hilangkan
saja tanda centang pada program-program sepertie-mail client.
Messenger, Microsoft office start-up dan aplikasi lainnya yang
sebetulnyadapat dibuka kapan saja.
 Klik tombol Apply dan OK untuk mengaktifkan. Dan klik YES pada
konfirmasi untuk merestart system anda
Lakukan pengontrolan daftar start-up program itu secara rutin, agar
pemakaian memori system anda terjaga dengan baik.
Masalah PC tidak mau booting kerapkali menghantui para pemakai komputer.
Berbagai alassan bisa menjadi faktor penyebab mengapa PC tidak mau booting.
Berikut ini akan saya utarakanbeberapa masalah dan pesan kesalahan ketika PC
melakukan booting beserta jalan keluarnya.
1. PC selalu tidak ingin reboot
 Tunggu beberapa saat lalu tekan kembali tombol power.
 Cek kabel power dibelakang PC.
2. PC tidak ingin reboot setelah penambahan kartu/hardware
 Lepas kabel power.
 Buka casing.
 Cek posisi kartu, sudah pas atau belum.
 Tancapkan kembali kabel power lalu coba reboot kembali.
3. Pesan CMOS Checksum Failure / Real Time Clock Failure
 Penyebabnya adalah baterai CMOS anda telah habis.
 Buka casing.
 Ambil baterainya dan tukarkan dengan yang baru.
 Masih belum bisa? Penyebabnya bisa jadi pada kerusakan chip CMOS.
4. Pesan RAM Bad / Memory Parity Error XXX
 Penyebabnya ada pada RAM.
 Buka casing.
 Cek posisi RAM, apakah sudah menancap pada socket dengan sempurna.
 Cek apakah aturan-aturan dalam pemasangan RAM telah terpenuhi,
seperti pemasangan harus dimulai dengan socket awal / first bank.
 Coba tes kondisi RAM anda dengan memasangnya satu persatu lalu coba
direboot.
 Singkirkan RAM dengan kondisi bad.

51
5. Pesan Keyboard Bad
 Penyebabnya adalah pada Keyboard.
 Periksa sambungan kabel keyboard di belakang PC.
 Masih belum bisa? Coba ganti dengan keyboard teman anda.
 Masih belum bisa? Kerusakan ada pada chip keyboard di motherboard.
6. Pesan Data Error Reading Drive X
 Penyebabnya ada pada hardisk.
 Coba reboot beberapa kali.
 Bila bisa booting, selamatkan segera data penting anda dan system file.
 Bila tidak bisa, cek sambungan kabel hardisk ke motherboard dan ke
power supply.
7. Pesan Disk Configuration Error / DMA Error On Boot
 Penyebabnya adalah motherboard tidak mendukung hardisk yang baru
anda pasang.
 Coba ganti dengan hardisk lainnya.
8. Pesan FDD Cotroller Failure
 Penyebabnya adalah pada floppy disk drive.
 Masuk ke Setup BIOS.
 Disable-kan drive A atau B kemudian save lalu exit.
 Reboot PC.
 Masih belum bisa? Buka casing dan cek kabel pada FDD. Coba ganti
dengan FDD yang lainnya.
9. Pesan Internal Chace Test Failed
 Buka buku manual motherboard anda.
 Periksa apakah prosesor yang anda gunakan telah compatible dengan
motherboard.
10. Kemungkinan jawabannya adalah belum dan anda harus
mengupgradenya.
 Pesan Disk Configuration Error / DMA Error On Boot
 Penyebabnya adalah motherboard anda tidak mendukung hardisk baru
anda.
 Bila ada dana, ganti dengan motherboard baru.
11. Pesan Unlock System / Unit Keylock
 Penyebabnya karena sistem anda tengah terkunci.
 Cari tempat kunci tersebut pada PC.
 Buka kuncinya.
 Reboot kembali.
12. Tips Agar Booting Tetap Lancar
 Ketika PC tengah booting, klik F8
 Pada pilihan menu pilih “Step by step Confirmation”
Anda akan dihadapkan pada pertanyaan pertanyaan untuk meload driver
dan fungsi-fungsi tertentu.

52
 Tekan Y untuk meload berikut ini: Dblspace driver, Himem.sys,
Ifshlp.sys, Dblbuff.sys,GUI.Tekan N untuk pilihan lainnya.
 Edit config.sys dengan program text editor seperti edit atau notepad.
Tambahkan REM pada tiap baris yang diawali dengan DEVICE= atau
DEVICEHIGH=.
 Edit autoexec.bat. Tambahkan REM pada tiap baris yang diawali dengan
LH.
B. BIOS memunculkan kode
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM
PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86)
merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal
berikut:1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras
(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)2. Memuat dan
menjalankan sistem operasi3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam
komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses
booting, kinerja, serta kestabilan komputer)4. Membantu sistem operasi dan
aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS
Runtime Services.BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan
dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena
kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan
menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang
bersangkutan.Anda Harus Tahu Kode Beep BIOS Pada Komputer Anda !![BIOS
] Problem / Masalah pada komponen PC atau Controller bisa dideteksi dengan
suara yang keluar dari spiker saat BIOS melakukan POS (Power On Self-Test).
Bunyinya berbeda-beda tergantung masalahnya.

KODE BEEP AWARD BIOS


NO Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek Komputer Dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Masalah di memori
1 1 beep panjang 2 Kerusakan di modul DRAM parity
beep pendek
4 1 beep panjang 3 Kerusakan dibagian VGA
beep pendek
5 Beep terus-menerus Kerusakan di modul memori atau memori video

53
KODE BEEP AMI BIOS
NO Gejala Diagnosa Pesan/peringatan kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM
parity (sistem memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64 KB pertama
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 5 beep pendek Montherboard tidak dapat menjalankan prosesor
6 6 beep pendek Controler pada keyboard tidak dapat berjalan
dengan baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermaslah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami error
11 11 beep pendek Cache memori error
12 1 beep panjang 3 Conventional/Extended memori rusak
beep pendek
13 1 beep panjang 8 Tes tampilan gambar gagal
beep pendek

KODE BEEP IBM BIOS


NO Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Tidak ada beep Catu daya rusak,card monitor/RAM tidak
terpasang
2 1 beep pendek Normal POST dan komputer dalam keadaan
baik
3 Beep terus-menerus Catu daya rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang, prosesor bermasalah
4 Beep pendek berulang-ulang Catu daya rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
5 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah pada Montherboard

54
6 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (memo)
7 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bagian VGA Card (EGA)
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit bermasalah

Masalah:
Untuk keamanan computer, dilakukan pemberian password pada BIOS. Tetapi
setelah beberapa waktu menggunakannya, pengguna computer lupa akan
password tersebut sehingga saat menghidupkan computer, anda tidak masuk ke
system operasi.
Solusi :
Cara yang paling mudah untuk mengatasr hal tersebut adalh dengan mencabut
baterai CMOS yang ada pada computer atau melakukan hubungan pendek pada
baterai tersebut. Tetapi sebelum membonkarcasing PC anda, tidak ada salahnya
jika anda mencoba beberapa password alter natif seperti yang di bawah ini.
Password alternative tersebut diberikan oleh produsen BIOS sebagai defauolt
password. Sebagai catatn, setiap versi BIOS memilki password sendiri-sendiri.
Dan di bawah ini hanya akan menyampaikan beberapa password default untuk
dua produsen BIOS yaitu AMI dan AWARD
Beberapa password default untuk AMI BIOS :
· A.M.I
· AMI
· AMI_SW
· AMI?SW
· BIOS
· HEWITT RAND
· LKWPETER
· PASSWORD
Sedang berikut ini adalah beberapa password sefault untuk AWARD BIOS

. 589589 · HLT
· ALLY · 1256
· ALFAROME · 1262
· AWARD_SW · LKWPETER
· AWARD?SW · SER
· AWKWARD · SKY_FOX
· BIOSTAR · SYXZ
· CONCAT

55
C. Problem ketika menjalankan computer
Masalah:
Computer sering hang
Komputer bisa booting dengan baik dan normal.tetapi saat dipakai bekerja,computer
seringkali mengalami hang dan macet secara tiba-tiba.Kondisi pada saat hang pun
bermacam-macam.Mulai dari program yang tak mau berjalan,mouse tak dapat
digerakkan Keyboard tidak berfungsi,sampai muncul blue screen.hal itu tentu saja
sangat menggangu pekerjaan karena seringkali data hilang karena lupa belum
disimpan pada saat bekerja.
Solusi:
Banyak hal yang bisa terjadi dan menyebabkan computer seringmacet atau
hang.Tetapi secara garis besar,yang menyebabkan computer sering hang karena
software mengalami crash dan hang yang disebabkan karena hardware yang
mengalami crash.Jika computer sering hang karena software mengalami crash,coba
lakukan hal-hal berikut:
 Tekan kombinasi tombol [ctrl+[alt]+[del] secara bersamaan.bila kotak dialog
close program muncul,maka akan terdapat beberapa program aktif yang
mempunyai keterangan „not responding‟ program itulah yang menyebabkan
computer hang.
 Klik pada program yang hang tersebut, kemudian klik “end task” untuk
mematikan program tersebut.tutup juga program-program yang tidak perlu.
 Jika computer masih hang jalan satu-satunya adalah merestartnya.
D. Problem di Processor/CPU
Masalah:
Pasang prosesor baru tetapi tidak terdeteksi.Tetepi pada saat booting pertama kali,
ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor
baru tersebut.
Solusi:
Jika pada saat booting pertamakalisetelah mengganti prosesor, ternyata speed CPU
yang tampil di BIOS tidak samadengan angkka default prosesor baru maka lakukan
langkahpengecekan sebagai berikut:
 Cek kembali CPU apakah sudah terinstall dengan tepat.
 Jika CPU sudah terpasang dengan tepat,tetapi tetap tidak terdeteksi dangan
baik , coba cek setting motherboard.Apakah jumper –jumper yang ada telah
terpasang dengan benar?
 Hati-hati untuk langkah ini. Paling tidak anda harus memahami posisi CPU
yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor.Jika perlu panggil
teknisi atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.
E. Problem di Memory
Hal yang menyebabkan Windows lebih sedikit mendeteksi RAM dari yang
sebelumnya :
1. "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik
RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan

56
apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga
harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau
keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.
2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang
memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa
BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system
dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada
DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM.
Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim
sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena
Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat
digunakan oleh Windows.
3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan
VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb
- 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat
yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan
config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang
"mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila
ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka
program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-
ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi
xmssize=0.
5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka
system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu
editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver.
Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.
6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file
system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris
tersebut.
7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature
Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable
maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb,
Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal
ini, silakan di disable feature tersebut.
8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line
containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a RAM
drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file
that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text editor (such as
Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of
the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah
terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut

57
9. Setelah menambah RAM, mengapa RAM yang terdeteksi masih sama ? Setelah
Anda menginstall RAM, Anda harus melakukan Setup BIOS ulang. Caranya,
pada saat pertama kali menghidupkan komputer sampai muncul logo BIOS, tekan
Del (untuk beberapa komputer mungkin Ctrl+Alt+Del atau kombinasi key yang
lain). Setelah selesai, pilih Save Setting and Exit. Sebagai tambahan informasi
untuk setting tersebut, Anda bisa membaca pada manul booknya.
10. Mengapa terjadi error setelah saya menginstall RAM baru ? Anda bisa melihat
pada manual booknya. Untuk beberapa BIOS : Jika Anda menginstall (misalnya)
2-4 Mb SIMMS dan 2-8 Mb SIMMS, Anda harus meletakkan RAM yang lebih
besar pada Bank 1.
11. Setelah saya menginstall RAM baru, mengapa sering terjadi Blue Screen ? Pada
komputer yang menggunakan bus 66 MHz (Pentium 133 atau yang lebih tinggi),
dibutuhkan RAM dengan kecepatan 60 ns atau yang lebih tinggi. Anda bisa saja
menggunakan RAM dengan kecepatan yang lebih kecil dari 60 ns tapi Anda
harus mengubah setting Wait State pada BIOS. Ubahlah setting tersebut dari 0
(nol) menjadi 1 (satu).
12. Mengapa muncul tulisan Parity Check Error ? Tulisan parity check error dapat
muncul jika terdapat kerusakan pada salah satu RAM, salah satu proses DMA
tidak berjalan dengan lancar, atau karena terdapat virus parity boot pada hard disk
Anda.

F. Problem di Disk(Media Penyimpanan Data)


Masalah:
Harddisk failure
Setelah melakukan Power On self test,BIOS melaporka pesan kesalahan‟harddisk
failure”Setelah itu proses booting koputer berhenti dan gagal menghidupkan system
Solusi:
 cek pada setup BIOS apakah masih dapat mendeteksi harddisk
 jika ternyata harddisk tak dikenali cek dahulu sambungan sambungan kabel
harddisk yang ada didalam casing mungkin ada yang longgar ataupun tidak
menancap dengan benar.
 Jika harddisk tetap tidak dikenali konsultasikan kepada orang yang ahli dengan
harddisk.

G. Problem video
1) Permasalahan pada monitor
2) Analisa & solusi :
a. Lihat lampu indicator
b. Cek pengatur brightnes dan contrast
c. Lihat tampilan self test pada layar
d. Perikasa kabel power pada monitor
e. Perikasa hubungan kabel kabel data pada port video out dan display adapter
3) Penyebab lain :

58
a. Kerusakan kartu display adapter (bunyi normal : bip … & bunyi ada masalah
: biip…bip…bip…bip)
b. Memori / RAM
4) Permasalahan display adapter :
5) Analisa & solusi :
a. Cek perangkat keras dan lunak display adapter
b. Pengaturan resolusi display adapter dengan cara restart pada safe mode
dengan tekan F8, klik kanan desktop pilih properties dan pilih tab setting.
Pada tab setting turunkan resolusi display dan pilih apply – OK.
6) Penyebab lain :
a. Kerusakan pada operating system dan perangkat keras (hardware itu sendiri)

59
BAB V
INSTALASI SISTEM OPERASI

A. Instalasi Windows XP

Windows ternyata belum termasuk kategori sistem operasi yang Easy Install.
Terbukti beberapa rekan meminta panduan bergambar tentang cara Instalasi sistem
Operasi keluaran Microsoft ini. Bukan apa-apa, ternyata Windows masih kalah sama
Linux Ubuntu, misalnya, dari segi kemudahan instalasi. Untuk menginstall Windows
XP, Anda harus menjalani rangkaian proses panjang seperti yang akan saya paparkan
di bawah. Sementara Linux, khususnya Ubuntu, Anda tinggal Install dengan beberapa
klik dan pilihan, sistem operasi akan siap lengkap dengan software pendukung
Office, gambar, pemutar suara dan video…

Anyway, itu cuman sekedar perbandingan.. selanjutnya kita akan belajar step-by-step
instalasi Windows XP. Bagi yang sudah ahli, harap bisa kasih masukan nantinya..
Persiapan Awal
Oke, sebelum memulai langkah instalasi windows, Anda perlu mempersiapkan Boot
Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah pada CD/DVD ROM. Setting
ini dilakukan dari BIOS, Software kecil yang tertanam dalam Motherboard yang
berjalan sejak saat PC dihidupkan. Nah, sekedar informasi, masing-masing
perusahaan Motherboard punya standar BIOS sendiri sendiri. Sehingga untuk masuk
ke BIOS Anda perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada Tipe
Motherboard yang Anda gunakan.. Namun tenang, sebagian besar motherboard
menggunakan tombol F2 atau Delete untuk masuk ke BIOS. Anda tidak perlu
mencoba satu persatu
Urutan langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Hidupkan komputer, segera setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi
Windows XP Anda ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya segera tekan
tombol F2 dan sebuah menu akan tampil di layar Anda. Jika komputer tidak
merespon atau tidak tampil menu, silakan tekan tombol Reset PC Anda, kali
ini silakan Anda tekan Delete untuk masuk ke BIOS.
2. Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini. Pilih
CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol „+‟.

60
3. Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot Sequence.
Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan sedikit berbeda,
tapi jangan khawatir. Akan selalu ada petunjuk seperti yang dapat Anda lihat
di sisi kanan dalam gambar di atas.
4. Selanjutnya, simpan perubahan yang Anda lakukan dengan menekan F10,
konfirmasi dengan memilih [Yes] dan komputer akan melakukan restart.

Keterangan tambahan: Beberapa tipe motherboard terbaru telah menyediakan


Hotkey atau tombol cepat untuk memilih urutan booting. Untuk melakukannya, Anda
cukup menekan tombol F12 dan pilih booting lewat CD/DVD.

LANGKAH INSTALASI
Kali ini saya menggunakan CD Instalasi Windows XP Home Edition SP2. Tampilan
instalasi Windows Home Edition ini mungkin sedikit berbeda dengan versi yang lain,
namun jangan khawatir. Panduan ini kompatibel dengan instalasi windowsXP yang
lain. Oke, kembali ke topik..
1. Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan tampak gambar
seperti di bawah ini. Tekan sembarang tombol untuk memulai Instalasi.

61
2. Sesaat kemudian, Windows akan memulai Instalasi seperti gambar berikut ini.

3. Pada menu seperti di bawah ini, Tekan tombol [Enter]. Sekedar informasi,
Pilihan [R] diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi Sistem operasi
windows yang sudah ter-install dalam PC. Anda tidak perlu memilih „R‟ jika
tidak sedang melakukan perbaikan Windows

4. Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement Microsoft), tekan


tombol [F8].
5. Anda akan dibawa ke ke bagian partisi/pembagian harddisk. Dalam contoh ini,
saya menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB (sekitar 10GB) dan akan
saya bagi menjadi 2. Drive C:\ yang akan kita pakai sebagai tempat Sistem
operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akan kita pakai sebagai drive D:\
untuk penyimpanan data.

62
6. Caranya seperti berikut: Tekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create
Partition), isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Anda dalam
satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini saya
masukkan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk
berukuran besar). Selanjutnya tekan [Enter].

7. Hasil partisi Anda akan tampak seperti berikut. Nilai yang tadi saya masukkan
tidak tertulis persis seperti yang saya inginkan yakni 5239 MB. Arahkan pointer
pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol [C] untuk membuat partisi
kedua, dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini Anda akan mendapatkan 2 partisi
masing-masing dengan ukuran sekitar 5000MB.

63
8. Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas dan tekan
[Enter].
9. Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru dipasang, saya
sarankan Anda pilih Format dengan cara ketiga yakni „Format the partition using
the NTFS file system„ kemudian tekan [Enter]. Pilihan ini akan memformat
Harddisk Anda dengan standar file system NTFS.

Sekedar informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah: - Format the partition using
the NTFS file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe NTFS dengan
hanya menghapus data yang ada di dalamnya. Saran saya, Jangan gunakan cara ini
jika harddisk Anda masih baru/belum pernah diformat. Anda bisa menggunakan
cara format ini dengan aman jika Harddisk Anda sudah pernah diformat
sebelumnya. - Format the partition using the FAT file system (Quick) =
Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam
harddisk. Anda bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk
Anda sudah pernah diformat sebelumnya. - Format the partition using the FAT file
system = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara standar Proses format
akan tampak seperti tampilan berikut.

64
10. Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang dibutuhkan
untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa saat.

11. Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan
restart. Untuk mempercepat proses restart, Anda bisa tekan [Enter].

65
12. Saat booting kali ini, Anda tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja
hingga tampil gambar berikut.

13. Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut. Tunggu
beberapa saat.

66
14. Pada pilihan ini Anda bisa langsung tekan [Next].

15. Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang Anda inginkan, akhiri dengan
menekan [Next].

67
16. Masukkan Nomor Serial Number Instalasi Windows Anda. Anda bisa temukan
nomor yang terdiri dari lima kelompok kode ini di dalam lembar khusus dalam
casing CD Original Anda dalam stiker yang mirip dengan meterai, akhiri dengan
menekan [Next].

17. Masukkan Nama Komputer, atau jika Anda tidak ingin melakukan perubahan
langsung tekan [Next].

68
Informasi: Pada
Windows XP Professional Anda akan temukan kolom tambahan berupa password
Administrator. Silakan isi sesuai keinginan Anda.
18. Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih Wilayah Waktu di
mana Anda berada. Untuk Wilayah Indonesia Bagian barat, silakan pilih
„GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta„ kemudian tekan [Next].

19. Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika Anda tidak memahami atau
tidak ingin menyetting sekarang, silakan tekan tombol [Next].

69
Ingat, kita tetap bisa mengatur jaringan nanti saat proses Instalasi sudah selesai.
Setelah ini, Windows akan menyalin semua file instalasi ke harddisk Anda.
Prosesnya cukup lama. Setelah proses penyalinan selesai, Windows akan
melakukan restart sekali lagi.

20. Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].

21. Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC Anda. Tekan tombol [OK].

70
22. Jika Anda bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings dan tulisan di
bawahnya, klik [OK].

23. Anda akan dibawa masuk ke dalam Windows untuk pertama kali semenjak
instalasi.. Silakan tekan tombol [Next].

71
24. Pada tampilan „Help protect your PC„ pilih „Not right now„, dan akhiri dengan
menekan tombol [Next].

25. elanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih [Skip].

72
26. Pada pilihan aktivasi Windows, silakan pilih „No, remind me every few days‟,
kemudian pilih [Next].

27. Tampilan berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna komputer.
Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer
Anda. Namun jika satu akun sudah cukup; atau Anda menginstall komputer
untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik [Next].

73
28. Selamat, Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish] untuk mengakhiri
instalasi.

29. Windows akan melakukan login ke Username yang sudah Anda buat.

74
30. Anda akan melihat tampilan windows seperti ini saat pertama kali login.

B. Cara instalasi windows 7


sedikit berbeda dengan cara instalasi windows XP. kali ini akan berbagi tips cerdas
cara intall windows 7 lengkap dengan gambarnya untuk mempermudah
penjelasan tips ini.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari windows 7 yaitu :
Kelebihan :
1. proses boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system
service lebih sedikit
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.
Kelemahan / Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7

75
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista,
juga dipasang di Windows 7
Langkah-langkah
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd

4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini

5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location

76
6. Tekan tombol install

7. Tunggulah beberapa saat proses ini

77
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows
7 kemudian klik next

9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di
install

78
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah
hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive
untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan
asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.

11. Tunggulah proses ini beberapa saat

79
80
12. Secara otomatis windows akan restart

13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

81
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja

15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

82
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda
tidak ingin mempassword user Anda

83
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda

19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft

84
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan

85
C. INSTALASI UBUNTU
Sebelum meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya dulu,
dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke CDROM. Untuk
masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian
besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan
F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila
tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Apabila anda “lebih cepat” dari loading
komputer anda maka tampilanya akan muncul sebagai berikut:

86
Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang

Mulai meng-install
1. Setelah di restart, maka akan muncul tampilan layar sebagai berikut (apabila
komputer di booting via cdrom)

87
2. Pilih Start or Install Ubuntu, tunggu hingga muncul layar seperti di bawah

3. Gambar diatas menunjukkan bahwasanya kita telah berhasil menjalankan Ubuntu


Live-CD. Di LiveCd kita dapat menjajal kemampuan Ubuntu tanpa harus
menginstall ke harddisk, pada saat ini anda dapat menulis dokumen,
berinternetan, layaknya anada sudah menginstall ke Harddisk. Dan perlu diingat
bahwasanya ini hanya bersifat readonly yang berarti semua dokumen yang di
simpan di /home hanya lah sementara dan akan hilang jika di reboot. Kita

88
asumsikan anda mempunyai hardisk baru 10 GB belum di partisi dan akan di
install Ubuntu.
4. Langkah selanjutnya kita harus mempartisi harddisk dulu, klik
System>Administration>Gnome Partition Editor

5. Hingga muncul tampilan sebagai berikut

89
6. Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda
hingga muncul seperti gambar diatas

7. Kilk create, kemudian tunggu

8. Kilk kanan di area hitam muda lagi hingga muncul gambar diatas. Dan jangan
lupa kita harus menentukan berapa mesar partisi yang digunakan. Di sini saya
mempunyai harddisk 10 GB dengan di partisi 2 yaitu 8,7 GB untuk ext3 dan
sisanya untuk swap. Kilk add bila kita sudah mengkonfigurasinya

90
9. Setelah kita mengeklik add maka akan muncul warna biru pada areal hitam muda,
pada gambar di atas masih terdapat area hitam muda hal ini di karenakan masih
adanya ruang sisa. Untuk itu maka kilk kanan lagi pilh new

10. Pada gambar diatas areal yang kosong tadi akan digunakan sebagi partisi swap,
kemudian klik add, (linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah
itu bila kita ingin melakukan tindakan pemartisi hardisk yang telah di lakukan
tadi maka klik apply hingga muncul tampilan sebagai berikut

91
11. Kilk aplly lagi, kmudian tunggu loadingnya

12. Setelah proses pemartisian harddisk selesai maka akam muncul tampilan sebagai
berikut

13. Kemudian Klik close. Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengeklik icon
INSTALL di Desktop dan tunggu loadingnya hingga muncul tampilan sebagai
berikut

92
14. Dalam gambar di atas kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita
gunakan, dalam gambar di atas saya memilih bahasa Inggris sebagai Bahasa yang
akan digunakan, namun bila menghendaki bahasa Indonesia bisa memilih Bahasa
Indonesia. Kemudian klik Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut

93
15. Di sini kita akan menunjukkan di mana kita berada, karena dengan menunjukkan
dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu GMT di sini
saya menggunakan jakarta, bila sudah selesai kilk fordward

16. Pada gambar di atas kita di susruh untuk menentukan Jenis Keyboard yang kita
gunakan, di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, klik
Fordward hingga muncul gambar sebagai berikut

17. Tampilan in di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat
mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada

94
spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Klik Fordward
hingga muncul gambar sebagai berikut

18. Dari tampilan di atas ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit. Yang
dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hard disk namun
ini cukup berbahaya apa bila anda mempunyai data yang sudah di simpan di
harddisk. Untuk amanya pilih manually edit partition. Klik Fordward hingga
muncul gambar sebagai berikut

95
19. Karena kita tadi sudah membuat partisi maka Klik Fordward hingga muncul
gambar sebagai berikut

20. Dari gambar di atas kita disuruh untuk menentukan mount point dari dua partisi
yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Klik Fordward hingga
muncul gambar sebagai berikut

96
21. Ini adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik install
(bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya) hingga muncul gambar sebagai
berikut

22. Bila komputer anda menunjukkan gambar seperti ini, maka Ubuntu sedang
menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk selesai
loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda miliki, sebagai
perbandingan ketika saya saya menggunakan Pentium 4 dengan memory 512 MB
dibutuhkan waktu sekitar 15menit saja. Setelah itu tunggu hingga tampilan layar
sebagi berikut

23. Bila tampilan layar di komputer tampak seperti diatas maka berarti intalasi
ubuntu di komputer anda telah selesai.

97

Anda mungkin juga menyukai