Ringkasan Eksekutif
b. Manfaat Utama:
2. Keandalan dan Akurasi Data: Sistem IoT memastikan bahwa data absensi dicatat
secara tepat dan tidak dapat dimanipulasi.
c. Metodologi:
1. Pemilihan Sensor dan Perangkat IoT: Pilih sensor atau perangkat IoT yang dapat
memindai dan memproses QR code dengan cepat dan akurat.
d. Anggaran:
Dengan implementasi IoT untuk sistem absensi berbasis QR code, kampus dapat
memperbarui dan meningkatkan proses manajemen absensi, meningkatkan keamanan
dan efisiensi.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 ........................................................................................................... 1
BAB 2 ........................................................................................................... 6
I. HARDWARE ............................................................................................ 6
iii
III.2. Programmer (S1) .............................................................................. 9
BAB 3 ......................................................................................................... 10
BAB 4 ......................................................................................................... 13
IMPLEMENTASI ........................................................................................... 13
Halaman Home........................................................................................... 14
KESIMPULAN ............................................................................................... 22
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1.
1
Tabel USG untuk masalah utama
KRITERIA
N MASALAH UTAMA TOTA RANK
o S G
L
1 Keterbatasan waktu dan dana
. untuk pelatihan. (man)
9 II
Biaya investasi awal
dalam perangkat IoT.
(material) 1 I
1
Tidak cukup daya tarik untuk
menarik pasar(market)
8 III
Keterbatasan kemampuan
menganalisis data.(method)
6 IV
Diagram fishbone
MAN
MATERIAL
MARKET
METHOD
2
Tabel 3 Analisa USG terhadap masalah pokok
KRITERIA
No PENYEBAB MASALAH POKOK TOTA RANK
U S G L
Dari hasil Analisis USG pada tabel sebelumnya, terlihat bahwa masalah pokok yang
paling dominan dan perlu penanganan segera dalam Penerapan Internet of Things
(IoT) dalam Manajemen Fasilitas dan Keamanan Lingkungan Kampus adalah
"Keterbatasan waktu dan dana untuk pelatihan" pada aspek metode.
Masalah ini memiliki urgensi cukup tinggi harus segera di selesaikan/diatasi maka,
akibatnya waktu dan dana yang terbatas dapat menghambat penerapan teknologi
IoT secara efektif di lingkungan kampus. Hal ini dapat membawa konsekuensi berikut:
3
Alternatif Pemecahan Masalah:
ALTERNATIF TAPISAN
NO SOLUSI TOTA RANK
KONTRI EFISIEN KELAYA L
BUSI SI KAN
BIAYA
1 Menyusun
proposal yang
komprehensif
5 4 5 14 I
2. Mengembangk
an rencana
pembiayaan
jangka panjang 4 4 4 12 II
3 Mengidentifik
asi potensi
penghemata n
biaya 4 3 4 11 III
jangka
Dari hasil tepisan MC Namara di atas di ketahui yang menjadi solusi prioritas adalah
IV. Tujuan
4
akan meningkatkan efisiensi operasional, pengawasan keamanan, dan
pengalaman mahasiswa.
5
BAB 2
I. Hadware
I.I Laptop
Prosesor: Apple M1 chip dengan CPU 8-core (4-core CPU performa tinggi
+ 4- core CPU hemat daya) dan GPU 8-core.
Memori: Tersedia dalam konfigurasi 8GB atau 16GB RAM LPDDR4X.
Penyimpanan: Tersedia dalam berbagai kapasitas penyimpanan SSD, mulai
dari 256GB hingga 2TB.
Layar: Layar Retina 13.3 inci dengan resolusi 2560 x 1600 piksel, dukungan
wide color P3, dan teknologi True Tone.
Grafis: GPU 8-core yang kuat untuk kinerja grafis yang baik.
Baterai: Baterai internal lithium-polymer yang dapat memberikan hingga
15 jam penjelajahan web atau hingga 18 jam pemutaran film.
Kamera: Kamera FaceTime HD 720p.
Port: Dua port Thunderbolt 3 (USB-C) untuk pengisian daya,
penghubungan, dan dukungan DisplayPort.
Alasan : Port Thunderbolt 3: Dua port Thunderbolt 3 memberikan
fleksibilitas dalam menghubungkan perangkat tambahan, seperti sensor
atau perangkat IoT lainnya, serta kemampuan untuk menghubungkan ke
layar eksternal.
Baterai Tahan Lama: Baterai yang tahan lama memungkinkan Anda
bekerja tanpa khawatir tentang daya selama sesi pengembangan dan
analisis yang panjang.
Keamanan dan Keamanan: macOS Big Sur dilengkapi dengan fitur
keamanan dan privasi tingkat tinggi yang penting dalam pengembangan
proyek IoT yang melibatkan data sensitif.
6
Gambar Sensor Qr Scanner
Gambar Mikrokontroler/Microprosesor
I.4 Synology DiskStation DS723+ 2-Bay NAS Server External Cloud DS723
plus
7
Gambar 1.1.5 Ubiquiti Networks
II. Sofware
II.1 Raspberry pi 4
8
Portabilitas: MacBook Air yang ringan dan portabel memudahkan Anda
untuk membawa laptop ini ke berbagai lokasi, termasuk lokasi proyek IoT
atau lapangan.
III. Brainware
9
BAB 3
1. Komponen PAGU
A. α (Alpha)
B. β (Beta)
C. γ (Gamma)
D. PPn 11%
A. Pagu hadware
1. Laptop (H1) : Apple MacBook Air (13.3 inci, M1 2020)
2. Sensor (H2) : (Sensor qr scanner)
3. Mikrokontroler (H3) : Radxa ROCK 4 SE SBC
RK3399-T 4GB LPDDR4 RAMRaspberry Pi Alternativ
4. Server external Cloud (H4) : (server external cloud)
5. Wifi (H5) : Ubiquiti Networks
(HPS)
TOTAL Rp 28.655.000
10
B. Pagu Sofware
TOTAL Rp 2.310.000
C. Pagu Brainware
1. PM (P1) : S2
2. Programmer (P2) : S1
P2, P3, P4
I.6 Pemeliharaan
P1
I.7 Evaluasi Proyek
Milestone Perencanaan
Perencanaan
week-1 week-2 week-3 week-4 week-5 week-6 week -8 week -9 week -10 week -11 week -12
P1
I.1 Inisiasi
P1, P2, P3, P4
I.2 Rancangan
P2, P3, P4
I.6 Pemeliharaan
P1
I.7 Evaluasi Proyek
11
N Biaya BQ Total
o
P Rp14.000.000 1 Rp
1 Rp3.000.000 35.200.000
Rp3.000.000
Rp15.000.000
P Rp 8.000.000 1 Rp
2 Rp 3.000.000 13.000.000
Rp 2.000.000
P Rp 10.000.000 1 Rp
3 RP 2.500.000 14.500.000
Rp 2.000.000
P Rp 8.000.000 1 Rp
4 Rp 3.000.000 13.000.000
Rp 2.000.000
Total Rp
75.700.000
12
BAB 4
IMPLEMENTASI
I. Rancangan Prototype
Properti
13
Login admin
Properti
Absen home
Properti
14
(color = R=0 G=139 B=136)
textbox 2 absen hari ini menggunakan (font type = Georgia), (Font size=12px),
Laporan absensi
Properti
15
spiner bulan menggunakan (font type = Georgia), (font size = 12px),
Absen report
16
No Uji cara Data Uji Hasil Uji
17
dan tidak terjadi
error
III. IMPLEMENTASI
Alasan:
Mekanisme Website:
Setelah mendaftar, pengguna akan diberikan identitas unik berupa QR Code yang
terkait dengan data pribadi mereka dalam sistem.
Setiap kali pengguna masuk ke kelas atau acara terkait, mereka akan memindai
QR Code mereka menggunakan aplikasi mobile atau perangkat yang kompatibel.
18
6. Panel Administrasi :
Website akan menyediakan panel administrasi untuk pengelola kampus atau staf
terkait untuk memantau dan mengelola data absensi.
Sistem dapat mengirimkan notifikasi atau melaporkan absensi kepada pihak yang
berkepentingan sesuai dengan kebutuhan.
Menguji aplikasi pada berbagai browser seperti Brave, Chrome, dan Microsoft Edge
adalah penting karena setiap browser memiliki mesin render dan interpretasi
JavaScript yang berbeda. Berikut adalah alasan mengapa menguji aplikasi pada ketiga
browser tersebut:
1. Brave Browser:
19
Fokus pada Privasi: Brave dikenal sebagai browser yang sangat memprioritaskan
privasi pengguna. Pengujian pada Brave akan memastikan bahwa aplikasi tidak
memiliki konflik atau masalah terkait dengan fitur-fitur privasi yang khusus untuk
browser ini.
2. Google Chrome:
Popularitas: Google Chrome adalah salah satu browser paling populer di dunia,
sehingga memastikan aplikasi berfungsi dengan baik di Chrome akan mengakomodasi
mayoritas pengguna.
Kompatibilitas Standar Web: Chrome adalah salah satu browser yang paling mematuhi
standar web. Menguji aplikasi di Chrome memastikan bahwa itu memenuhi standar
web yang diterima secara luas.
3. Microsoft Edge:
20
Pembaruan dan Integrasi dengan Windows: Microsoft Edge adalah browser default di
sistem operasi Windows terbaru. Memastikan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik di
Edge akan memastikan kompatibilitas dengan banyak pengguna Windows.
Peningkatan Kinerja: Edge telah mengadopsi mesin render Chromium, yang telah
meningkatkan kinerja dan kompatibilitasnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
memanfaatkan aplikasi dengan baik.
21
KESIMPULAN
berikut adalah kesimpulan singkat mengenai penerapan IoT dalam sistem absensi
berbasis QR Code:
22
DAFTAR PUSTAKA
23