Anda di halaman 1dari 5

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN MODUL AJAR

MATEMATIKA JENJANG SD FASE C KELAS VI

Penulis : Okky Kurnia Saputri, S.Pd

Asal Sekolah : SD Negeri Dlimas Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang

Rasional :

Pengertian matematika menurut para ahli akan membantu Anda lebih mengerti tentang apa itu matematika. Matematika memang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan kita sehari-hari. Berikut penjelasan Trigonal Media mengenai definisi matematika. Menurut Glenn James dan Robert C. James Matematika adalah ilmu tentang
logika mengenai bentuk, susunan besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang,
yaitu aljabar, analisis dan geometri, (Trigonalmedia, 2014). Matematika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal seperti besaran, struktur, ruang dan perubahan. Banyak hal
yang bisa dipelajari di Ilmu Matematika, salah satu ilmu pasti dengan rumus yang sudah valid.

Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan,
kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk
mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang
pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data dan Peluang.
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah dengan
(CP) 1.000.000. Mereka dapat melakukan operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal dan mengubah pecahan
menjadi desimal. Mereka dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan operasi
aritmetika pada bilangan cacah sampai 1000. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB dan masalah
yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang melibatkan
perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio dan atau yang terkait dengan proporsi. Peserta didik dapat menentukan keliling dan
luas beberapa bentuk bangun datar dan gabungannya. Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai beberapa bangun ruang dan
gabungannya, dan mengenali visualisasi spasial. Mereka dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun
ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem berpetak. Peserta didik dapat mengurutkan,
membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk beberapa visualisasi dan
dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam
suatu percobaan acak.
Tujuan Pembelajaran Capaian Pembelajaran Fase C :

Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk
pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian
pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan
desimal (satu angka di belakang koma), (kemdikbud, 2022)

Capaian Pembelajaran Berdasarkan Kelas :

Pada akhir kelas 6, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman mengenai urutan bilangan bulat dan nilai tempat, memperkirakan
dan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangannya dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat dan strategi perhitungan
lainnya. peserta didik dapat memodelkan bilangan pecahan, persen, dan desimal dalam berbagai bentuk representasi visualnya,
menentukan posisinya pada garis bilangan, menentukan hubungan, membandingkan, mengurutkan, dan menghitung hasil
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagiannya. peserta didik juga dapat menghitung hasil pangkat dua dan pangkat tiga dari
suatu bilangan desimal (satu angka di belakang koma), memodelkan bilangan bulat dan operasinya dalam berbagai bentuk representasi
visual, dan mendeskripsikan konsep bilangan bulat negatif dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran :

1. Menyebutkan bilangan sesuai nilai tempatnya dengan benar.


2. Mengurutkan bilangan dengan benar
3. Menentukan bentuk operasi hitung campuran dengan benar.
4. Menyebutkan bentuk operasi hitung campuran distributif dengan benar.
5. Setelah menentukan bentuk opperasi hitung campuran dan menyampaikan strateginya.
6. Membuat soal cerita dengan menggunakan bentuk operasi hitung yang tepat.

Perkiraan Jumlah Jam 2 JP per minggu

● Kata/Frasa kunci : Bilangan


Kata/Frasa Kunci,
Topik/Konten Inti,
● Topik/Konten Inti : Operasi hitung
Penjelasan Singkat

● Penjelasan Singkat : Operasi hitung merupakan operasi matematis yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan

pembagian. Operasi hitung memiliki tanda matematis untuk mengidentifikasi perhitungan.


Profil Pelajar Pancasila Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah
(disposisi matematis).

Anda mungkin juga menyukai