Anda di halaman 1dari 5

15/09/2023

01.Pemetaan Partisipatif
© Amandus Jong Tallo,2023
Proses Pemetaan partisipatif (2)
© Amandus Jong Tallo,2023

1. PT. KPC Anak Perusahaan SMART Tbk(Sinar Mas

Tantangan Pemetaan Grup), salah satu Perusahaan Kelapa Saw it di Indonesia


menerima Grievance, terkait ketidakadilan
penguasaan tanah, m em bangun di area konservasi

Partisipatif dalam Mendukung © Amandus Jong Tallo,2023


tinggi, melakukan praktek melanggar HAM dalam
proses bisnis Kelapa Saw it.
2. Karena Praktek yang salah Produk turunan saw it dari
15 September 2023,via Zoom
Sinarmas Grup, tidak dipasarkan di Eropa (sejak 2013),
Kebijakan Satu Peta sampai ada bukti pemenuhan aspek keberlanjutan
3. 4 desa (Kerengas, Menapar, Mantan, Mensusai) di area
konsesi PT. KPC memiliki ketidakjelasan Penguasaan
lahan masyarakat dalam mengelola ruang
4. Desa w ajib memiliki kejelasan Batas w ilayah ( UU Desa
Amandus Jong Tallo 6, tahun 2014)
5. Antar keberlanjutan bisnis kelapa saw it dan Pemenuhan
Akademisi Politeknik Negeri Kupang
UU Desa, diperlukan proses Pemetaan partisipatif.

Bahan Tayangan ini adalah Kompilasi dari Berbagai Sumberhasil pengalaman 8 tahun
bekerja dan bermitra dengan berbagai pihak

1 4 7

Amandus Jong Tallo, S.T., M.Eng


FPIC (Free, Prior and Informed Consent)
Pendidikan
(Email: mandustallo@gmail.com)
Pengalaman Dalam Bahasa Indonesia :PADIATAPA (Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan) Proses Bersama Masyarakat
Profesional
© Amandus Jong Tallo,2023
● 2010-2014: Asisten TL PWK
Sarjana Teknik
Planologi ITN Malang
● 2015-2017 : The Forest Trust Keseluruhan Proses dilaksanakan dengan
● 2019: Pemetaan Utilitas DKI Jakarta,
2008-2012 FS Rusun Cipinang
Semangat FPIC adalah suatu proses
● 2020: Revisi Struktur ruang RDTR DKI pengambilan keputusan yang:
(diluar jurnal ilmiah)

Master of Engineering Jakarta,


MPKD-UGM ● 2021: TA Indis DKI Jakarta, RDTR Dilakukan tanpa paksaan dan intimidasi © Amandus Jong Tallo,2023
2013-2015 Mataram, (Free)
● 2022-Sekarang: TA Batas Desa
Kemendagri, TA Tata Ruang DKI
Jakarta Sketa Desa Proses Pengukuran Validasi Konsultasi Publik
Sebelum (Prior) kegiatan yang berdampak
Keanggotaan Bakti di Bidang Pendidikan terhadap masyarakat
Kontribusi Literasi

● ISOCARP
● IAP-Muda ● Dosen Podomoro University (2016-2019) Adanya informasi (Informed) yang cukup
● MAPPI-P( Register ● Kaprodi PWK Podomoro University (2017-
Kementerian Keuangan RI) 2019) terhadap kegiatan perusahaan serta
● Indonesian Professional ● Dosen Tidak Tetap Prodi Teknik
dampaknya terhadap masyarakat
Speakers Association Lingkungan, Universitas Bakrie(2019-
Sekarang)
(IPSA)
● Dosen Tidak Tetap Prodi PWK, Universita
● Ikatan Dosen Republik
Pradita(2021-Sekarang) Sehingga masyarakat boleh menyatakan
Indonesia
● Reviewer 10 jurnal
● Dosen Tetap, Prodi Teknik Sipil,
Politeknik Negeri Kupang
setuju atau tidak setuju (Consent) akan Mind Map Survey lapangan Digitalisasi Forum Konsultatif
nasional & internasional dilaksanakannya kegiatan tersebut
4 Buku lainnya : Dibalik Panggung Bicara, Gotong Royong
© Amandus Jong Tallo,2023
Covid 19,Kapita Selekta Pendidikan, pemberdayaan desa (Bukan sebatas FGD)

2 5 8

Proses Pemetaan partisipatif (1) Proses Transformasi Sosio-Spasial


OUTLINE © Amandus Jong Tallo,2023

01 04
Pemetaan Partisipatif Kebijakan Satu Peta Deskripsi Pekerjaan:
FPIC, Proses Pemetaan Partisipatif, Proses
Data, Fakta dan tantangan Klien : Sinar Mas(PT.KPC)
bersama masayrakat, Transformasi sosio Lokasi: 4 Desa
spasial, Ruang Kelola Bersama, Output
Kegiatan. Waktu : 2015
Posisi : Social Specialist

02 05
Partic ipatory Conservation Menjaw ab Tantangan Batas
Planning Desa
Proses Pemetaan Batas Desa dengan LOKASI
Kemendagri, Aplikasi Dashboard & Mobile
Proses PCP, Output PCP, Fasilitasi PCP dalam Pemetaan Batas Desa

03 06
Perenc anaan Desa W isata Kunc i Sukses
Berkelanjutan Pintu Masuk Menata Ruang,Kesimpulan
Proses & hasil, Setelah kegiatan, Suara Prai
Ijing Proses Sosial yang berkelanjutan, tanpa kenal lelah, menembus semua sekat batas(usia,gender,
pendidikan), agar terjadi transformasi sosial berbasis spasial © Amandus Jong Tallo,2023

3 6 9

1
15/09/2023

Proses Participatory Conservation Planning Output PCP(Berita Acara, Peraturan Desa, Peta)
Ruang Kelola Bersama

© Amandus Jong Tallo,2023

© Amandus Jong Tallo,2023

© Amandus Jong Tallo,2023

Kejelasan Batas Wilayah, Penggunaan


lahan, Wilayah Lindung & Budidaya
terpenuhi secara partisipatif

10 13 16

1. Kecenderungan Sungai di Desa Tua Abang 2016-2026 03. Bobot Sumber Tekanan terhadap Sistem
03. Perencanaan Desa Wisata Berkelanjutan
Output Kegiatan Kampung Adat prai Ijing, Sumba Barat, NTT

Semua dilakukan bukan mengejar dokumen, namun proses FPIC dilaksankan


1. Juni 2019, Kepala Desa Tebara
melalui NGO Lokal meminta
Kandidat dan beberapa Praktisi
Pariwisata memberikan
Space for a photo/illustration Space for a photo/illustration Space for a photo/illustration peningkatan kapasitas wisata
2. Diagram Stress dan Stressor Sungai dalam pengembangan Kampung
© Amandus Jong Tallo,2023
04.Strategi, Indikator dan Program untuk menanggulagi Penggunaan Pestisida terhadap sumber Daya Adat Prai Ijing.
Alam Sungai dan Sempadan Sungai 2. Setiap personal memberikan materi
sesuai Ekspert diantaranya: Digital
Peta Desa : © Amandus Jong Tallo,2023 Branding, tata kelola Wisata,
● Batas Administratif (sudah disepakati desa Dokumen Profil Desa: Dokumen Pendukung: © Amandus Jong Tallo,2023
homestay dan Pemetaan
berbatas) ● Pendahuluan ● Berita Acara Kesepakatan Batas Desa
● Penggunaan Lahan ● Sejarah ● SK Tim Pemetaan Desa partisipatif
● Gambaran Umum Desa(Sosial,geografis, ● Daftar hadir
● Pola Pemanfaatan Ruang
ekonomi, aksesbilitas, utilitas, SDA) ● Berita Acara : Sosialisasi, persetujuan,
3. Bersama Masyarakat memetakan
● Pola Ruang.
● Semua Peta dibuat dengan Skala 1: ● Ketahanan Pangan verifikasi, Konsultasi publik 05. Reaksi & Para Pihak satu persatu rumah adat dikaitkan
● Isu-Isu Strategis ● Dokumentasi kegiatan

10.000-15.00(tergantung luasan)
Harus memiliki Sketsa Desa(dibuat
dengan sejarah, hubungan
bersama masayrakat) kekerabatan dan tata ruang
kampung

11 14 17

02. Participatory Conservation Planning Fasilitasi PCP Proses & Hasil Bersama Prai Ijing
Sosialisasi Dasar-dasar Pemetaan
© Amandus Jong Tallo,2023

1. Setelah dilakukan Pem etaan Partisipatif,


Bagaim ana Mengelola SDA & SDM ? Perlu
dilakukan Rencana Tata Ruang Desa
Kesepakatan/ RTRDK( Participatory
Conservation Planning)
2. Secara terminologi memang tidak sesuai,
namun dalam menjelaskan ke masyarakat © Amandus Jong Tallo,2023
Kandidat menjelaskan dengan istilah RTRDK © Amandus Jong Tallo,2023

3. Tujuannya adalah memastikan w ilayah yang


Pelatihan Pem etaan
perlu dilindungi berdasarkan deliniasi partisipatif
terhadap sumber daya alam penting.
4. Output kegiatan: strategi dan rencana kerja
partisipatif dalam rangka menanggulangi
sumber kerusak aan (gangguan) dan
pengelolaan areal sumberdaya alam penting
(target konservasi)
5. Dokumen Akhir: Laporan & Peta
Keterangan dan bubungan antar titik
Hasil Pengukuran lapangan

12 15 18

2
15/09/2023

Setelah Kegiatan….

PERMENDAGRI 45 TAHUN 2016


PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA

o PENETAPAN BATAS DESA


Tim dan Warga Prai Ijing o PENEGASAN BATAS DESA
© Amandus Jong Tallo,2023

Hingga saat ini,


pendampingan masih
tetap dilakukan,
tidak pernah dilupakan
Bahan diadosi dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri,2022
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI | 2021 26

19 23 26

AMANAT PERPRES No. 23 Tahun 2021 PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PPBDES
2023….
No 2021 2022 2023 PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
.
Kemendagri sebagai Walidata Batas Desa
1 Banten Aceh Kalimantan Utara Membentuk Tim
🡪 melaksanakan pemutakhiran Informasi PPBDes Tingkat
2 Jawa Barat Sumatera Utara Kalimantan Barat
Geospasial Tematik (IGT) batas administrasi Provinsi 1. 2. 3.
3 Jawa Tengah Sumatera Selatan Kalimantan Tengah
wilayah Desa/Desa Adat dengan minimal Melaporkan Melakukan Membentuk Tim Melaksanakan Menganggarkan
4 Jaw a Timur Sumatera Barat Kalimantan Selatan hasil penetapan Pembinaan dan
skala 1:10.000. PPBDes Tingkat penetapan dan PBDes dalam
5 DIY Bengkulu Kalimantan Timur dan penegasan Pengawasan Kabupaten/Kota penegasan batas APBD
batas Desa di terhadap PPBDes di Desa
6 Bali Jambi Maluku wilayah provinsi wilayah provinsi
Target penyelesaian Peta Batas Administrasi 7 NTB Riau Maluku Utara kepada MDN
Desa & kelurahan : 8 4. 5.
NTT Kepulauan Riau Sulawesi Barat Menganggarkan
a. Tahun 2021 sebanyak 10 Provinsi 9 Gorontalo Lampung Sulawesi Tengah
PBDes dalam APBD a.Pemberian
Pedoman Umum Menyusun Melaporkan hasil penetapan
b. Tahun 2022 sebanyak 12 Provinsi Provinsi
10 Kepulauan Bangka b.Sosialisasi Perbup/Perwal tentang dan penegasan batas Desa
Sulawesi Utara Papua c.Bimbingan
c. Tahun 2023 sebanyak 11 Provinsi Belitung
Teknis Peta Batas Desa kepada Provinsi
© Amandus Jong Tallo,2023 11 Sulawesi Selatan Papua Barat d.Pelatihan
12
e.Supervisi
Sulawesi Tenggara

24 27

20 24 27

5. Kebijakan Satu Peta PERBEDAAN PENETAPAN DAN PENEGASAN


PERPRES NO. 23 TAHUN 2021 DESA SEBELUM PERMENDAGRI 45/2016 PENEGASAN BATAS DESA
LAHIR

DESA SETELAH PERMENDAGRI 45/2016 ▪ PENETAPAN BATAS DESA


Tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 9 LAHIR Menciptakan Tertib
Administrasi
Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan ▪ PENEGASAN BATAS DESA Pemerintahan,
Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Memberikan Kejelasan
Peta Skala 1:50.000 dan Kepastian Hukum
Penetapan Proses penetapan batas desa secara kartometrik diatas suatu Terhadap Batas Wilayah
Batas Desa peta dasar yang disepakati Suatu Desa yang
–Di undangkan pada ta nggal 6 Apri l 2021 Memenuhi Aspek Teknis
dan Yuridis
Penegasan Kegiatan penentuan titik-titik koordinat batas desa yang dapat
Batas Desa dilakukan secara kartometerik dan atau survey di lapangan, yang
dituangkan dalam bentuk peta batas desa dengan daftar titik-titik
koordinat batas desa

22 28

22 25 28

3
15/09/2023

Video Demo | Aplikasi LOKASI Kemendagri


KONDISI UMUM PETA BATAS DESA YANG DILAPORKAN Pintu Masuk Menata Ruang
Mobile Version

1 3 5 7
Batas Desa, Penggunaan lahan, tata ruang Desa
Peta berupa sketsa Peta tidak didasarkan Peta Delineasi garis batas ada Penetapan peta belum dengan
Dasar RBI/ CTSRT namun tidak jelas Perbup/Perwali

© Amandus Jong Tallo,2023


22 4 6

Peta belum ada Sumber data, pembuat peta, © Amandus Jong Tallo,2023
Peta tidak diberi
koordinat dan tahun pembuatan peta Kawasan Bernilai
skala tidak dicantumkan Konservasi Tinggi & Subjek
Wisata Objek
Jenis Hak
berdampak Penguasaan tanah

Tidak dapat memenuhi Tidak dapat digunakan sebagai instrumen Tidak dapat digunakan sebagai dasar
persyaratan peta dalam One Map perencanaan pembangunan Desa (termasuk penyelesaian persoalan batas Desa
PM : Participatory Mapping
Policy tata ruang Desa) (konflik P4T, tumpang tindih izin, dsb) HCV : High Conservation Calue
FPIC : Free, Prior, and Informed Consent
ADD : Alokasi Dana Desa
Dana Desa, Corporate Social Responsibility
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI | 2022 29

29 33 36

KENDALA PELAKSANAAN PENYELESAIAN PETA BATAS DESA


Video Demo | Aplikasi LOKASI Kemendagri Kesimpulan 1. Bekerja Bersama Masyarakat:
mengecilkan mulut, membesarkan
Dashboard Version telinga, mata dan hati serta aksi ,
bertindaklah sebagai Community
Organizer. Pastikan masyarakat tahu,
Penyelesaian Peta Batas Desa belum menjadi prioritas Pemerintah Daerah mau menerima/menolak, sampaikan
sebelum memulai kegiatan dan tanpa
Ketersediaan peta dasar 1 : 5000 paksaan.
2. Kegiatan Pemetaan partisipatif; menata
ruang kelola masyarakat meminima lisir
Belum semua citra dilakukan orthorektifikasi © Amandus Jong Tallo,2023 konflik tenurial, tidak sebatas peta
bidang tanah/surat keterangan tanah.
© Amandus Jong Tallo,2023 3. Participatory Conservation
Peta CTSRT belum semua diserahkan kepada Kepala Daerah
© Amandus Jong Tallo,2023 Planning(PCP): menanta ruang desa dan
SDA berbasis program, kegiatan dan aksi
Waktu berdasarkan pengalaman

Kurangnya SDM bidang pemetaan di daerah nyata, ditentukan pula regulasi sebagai
konsensus hukum bersama
4. CSR/CSV, memberdayakan masyarakat
Masalah penganggaran (APBD, Dana Desa)
guna meningkatkan kualitas hidup
© Amandus Jong Tallo,2023 berbasi Sumber Daya sendiri. Dana dll
Peralatan Pemetaan (GPS Geodetic) hanyala pemantik untuk maju ruang dan
kandidat

hidup
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI | 2022 30

30 34 37

05. Menjawab Tantangan Batas Desa 06. Kunci Sukses

1. Desember 2021, Bersama PT Bhumi


Varta Technology dan Simulate
Indonesia, membantu menyiapkan
Aplikasi Penetapan dan Pengasan
Batas Desa untuk Kementerian
Dalam Negeri.
2. Aplikasi dalam bentuk Mobile & © Amandus Jong Tallo,2023

Dashboard
© Amandus Jong Tallo,2023
3. Perlu percepatan penetapan batas Planner is a community organizer © Amandus Jong Tallo,2023
desa sebagai bentuk implementasi:
1)Permendagri No. 45 tahun 2016, tentang
a. Perception (presepsi tentang masyarakat atau komunitas)
Penegasan dan Penetapan Batas Desa;
b. Summarization(meringkas)
2)PP No. 9 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta (KSP) c. Authorization(Komunikasi dengan para pihak, banyak mendengar)
d. Implementation(pelaksanaan)
© Amandus Jong Tallo,2023

1. Berproses Bukan mengejar nominal


2. Berproses Bukan mengejar dokumen & metode
3. Berprose Bukan mengej ar nama & kepentingan
4. Terpenting transformasi nilai hingga berdaya & mandiri

31 35 38

4
15/09/2023

Terima Kasih
Pergi dan temuilah masyarakatmu,
Hiduplah dan tinggallah bersama mereka,
Cintai dan berkaryalah bersama mereka,
Mulailah dari apa yang telah mereka miliki,
Buat rencana lalu bangunlah rencana itu dari apa yang
mereka ketahui, © Amandus Jong Tallo,2023

Sampai akhirny a ketika pekerjaan usai, mereka akan


berkata: "Kamilah y ang telah mengerjakannya."

Lao Tze

39

Anda mungkin juga menyukai