Anda di halaman 1dari 2

Cara penulisan kutiban berdasarkan menonjolkan nama pengarang

Menurut kartodirjo (

Masyarakat barat dalam Abad pertengahan ditandai oleh religiolotas tinggi serta gaya hidup yang
terarah kepada “dunia akhirat” (jenseitigkeit), kesemuanya tidak lain karena pengaruh dominasi
oleh pandangan dunia dari agama Kristen romawi. Zaman modern didunia barat lebih terarah
kepada pandangan hidup “duniawi” dan “masa kini” (diesseitigkeit) dengn etosnya yang lebih
duniawi atau sekuler pula” (kartodirdjo, 1990:vii)

Cara penulisan kutiban dari kutiban


Masalah pengkafiran disebabkan penafsiran yang sekehendak hati yang berakibat
perpecahan umat beragama atau kepercayaan sebagai berikut :

“…setiap sekte menafsirkan ayat – ayat sekehendak hatinya, kemudian menyangka bahwa
hanya itulah yang betul, oleh sebab itu ia megkafirkan sekte – sekte yang lain. Semakin
banyak generasi semakin banyak juga bilangan sekte – sekte itu, bertambah sengit
perdebatan dan semakin berpecah umat (Langgulung dalam tamburaka, 1999:211)

(Atau penulisan dapat diutaruh diatas)


Masalah pengkafiran disebabkan penafsiran yang sekehendak hati yang berakibat
perpecahan umat beragama atau kepercayaan seperti yang diungkapkan Langgulung dalam
tamburaka, 1999:211 sebagai berikut :

“…setiap sekte menafsirkan ayat – ayat sekehendak hatinya, kemudian menyangka bahwa
hanya itulah yang betul, oleh sebab itu ia megkafirkan sekte – sekte yang lain. Semakin
banyak generasi semakin banyak juga bilangan sekte – sekte itu, bertambah sengit
perdebatan dan semakin berpecah umat”

( jika ingin menonjolkan nama pengarang nama pegrang ditaruh dibagian atas, dan jika
ingin menonjolkan isi dari buku nama penulis ditaruh dibawah)
Penulisan kutiban langsung kurang dari 4 baris

Tamburaka (1999:52) berbicara tentang hakihat teori sejarah sebagai berikut “Hakekat teori
sejarah adalah suatu gerak yang tumbuh dan berkembang secara evolusi, karena mengambarkan
peristiwa masa lampau secara kronologis”

Kutipan tak langsung


A. Pengertian dan ruang lingkup kerja
B. Teori gerak dan aliran sejarah
C. Teori sejarah persebaran kebudayaan
D. Pandangan / teori sejarah

Tanburaka (1999:48-78) dijelaskan pembahasan teori teori sejarah dalam empat


bidang, yaitu: 1) Pengertian dan ruang lingkup kerja; 2) Teori gerak dan aliran
sejarah; 3) Teori sejarah persebaran kebudayaan; 4) Pandangan / teori sejarah

Tanburaka (1999:48-78) dijelaskan pembahasan teori teori sejarah dalam empat


bidang, yaitu:
1) Pengertian dan ruang lingkup kerja
2) Teori gerak dan aliran sejarah
3) Teori sejarah persebaran kebudayaan
4) Pandangan / teori sejarah

( Dalam menaruh kutiban boleh memanjang kebawah atau kesamping )


(Dalam penulisan ini ditulis perpoin saja yang satu bab full)

Anda mungkin juga menyukai