Anda di halaman 1dari 14

Makalah Geografi

Mata Kuliah Konsep Dasar IPS SD

Dosen Pengampu : Yesi Budiarti, S.Pd.M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 10

PGSD 2 A

Lena Fitriani (2019406405013)

Fanca Wulandari (2019406405058)

Ilhami Robbi (2019406405029)

Zulkifli (2019406405012)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.

Mengucap syukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillahirobil’alamin. Sholawat


dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw
yang telah menunjukan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang
sempurna dengan bahasa yang sangat indah.

Penulis telah menyelesaikan makalah yang berjudul geografi sebagai tugas


mata kuliah konsep dasar Ips sd.

Penulis banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis berharap
kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami
dilain waktu.

Pringsewu, 5 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.............................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Geografi............................................................................3
2. Sejarah Geografi.................................................................................3
3. Objek Ilmu Geografi ..........................................................................4
4. Aspek Geografi...................................................................................5
5. Prinsip Geografi..................................................................................5
6. Ruang Lingkup Geografi....................................................................7
7. Manfaat Geografi................................................................................7

BAB III PENUTUP

D. Kesimpulan.......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu geografi diawali dari pengenalan manusia terhadap alam
lingkungannya, baik yang mendukung maupun yang menghalangi
kehidupannya. Pengenalan itu tidak hanya terbatas pada wilayahnya sendiri,
tetapi sampai kewilayah lain. Hal itu didorong oleh upaya pemenuhan
kebutuhan yang tidak terdapat di wilayahnya.
Kegiatan perjalanan dan perdagangan dapat memperluas pengetahuan manusia
mengenai daerah yang dikunjunginya, baik mengenai keadaan alam maupun
budaya penduduknya. Pengetahuan itu mula-mula hanya disampaikan dalam
bentuk cerita oleh seseorang kepada orang lain. Adapun untuk mempermudah
perjalanan berikutnya, pengalaman perjalanan tersebut dilukiskan dalam
bentuk peta.
Geografi juga melatih manusia untuk melakukan orientasi di bumi sebagai
tempat tinggalnya, serta melatih kegiatan pengamatan dan pemahaman
hubungan antar gejala yang terdapat dalam suatu bentang alam. Geografi juga
mengajak kita untuk menyadari tentang kekayaan dan kemiskinan sumberdaya
di tempat tinggal kita, dan berusaha menjelaskan potensi sumber daya yang
ada di setiap wilayah sehingga dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk
memenuhi kebutuhan hidup baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan
datang.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah antara lain
1. Apa pengertian geografi?
2. Apa sejarah geografi?
3. Apa saja objek ilmu geografi?
4. Apa saja aspek geografi?
5. Apa saja prinsip geografi?
6. Apa saja ruang lingkup geografi?
7. Apa saja manfaat ilmu geografi?

1
C. Tujuan penulisan makalah
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pengertian geografi.
2. Untuk mengetahui sejarah geografi.
3. Untuk mengetahui objek ilmu geografi.
4. Untuk mengetahui aspek geografi.
5. Untuk mengetahui prinsip geografi.
6. Untuk mengetahui ruang lingkup geografi.
7. Untuk mengetahui manfaat ilmu geografi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geos yang
artinya bumi dan graphein yang artinya tulisan atau lukisan. Istilah itu
pertama kali dikemukakan oleh Erathostenes (176-194 SM). Secara umum
geografi berarti tulisan atau lukisan tentang bumi. Oleh karena itu,
geografi lebih dikenal sebagai ilmu bumi.

Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu


pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannya, mempengaruhi
pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakian yang kita
gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.

2. Sejarah geografi
Pandangan perkembangan geografi dibedakan menjadi 5 bagian, yaitu
pandangan geografi klasik, pandangan geografi modern (abad ke-18),
pandangan geografi akhir abad ke-19, pandangan geografi abad ke-20, dan
pandangan geografi mutakhir.

1) Pandangan Geografi Klasik


Pada zaman Yunani kuno pengetahuan manusia tentang bumi masih sangat
dipengaruhi oleh mitologi. Namun, sejak abad ke-6 SM pengaruh mitologi
itu terus berkurang seiring dengan makin berkembangnya ilmu
pengetahuan sehingga pengetahuan tentang bumi mulai didasarkan atas
ilmu alam, ilmu pasti, dan logika. Salah satu bukti bahwa pengetahuan
telah didasarkan pada logika adalah telah adanya usaha untuk menjelaskan
tentang suatu wilayah termasuk perilaku penduduknya. Orang yang
pertama kali menguraikan seluk-beluk keadaan suatu tempat, yang
kemudian dinamakan topografi adalah Herodutus (485-428 SM).

2) Pandangan Geografi Modern (Abad ke-18)


Pandangan geografi modern pada awalnya dikemukakan oleh Immanuel
Kant (1724-1804). Menurut Kant, geografi merupakan disiplin ilmiah yang

3
objek studinya adalah benda-benda atau gejala-gejala yang keberadaannya
tersebar dan berasosiasi dalam ruang (space).

Alexander von Humboldt (1769-1859) lebih berminat pada kajian fisik dan
biologi. Humboldt adalah seorang ahli geografi asal Jerman yang
melakukan perjalanan ke Benua Amerika. Hasil dari perjalanannya itu
adalah sebuah deskripsi tentang hubungan antara ketinggian tempat dan
vegetasi yang mendiaminya. Namun demikian, Humboldt juga tetap
memperhatikan keberadaan manusia, antara lain perhatiannya tentang
kebudayaan penduduk Asia dan kebudayaan penduduk Amerika.

3) Pandangan Geografi Akhir Abad ke-19


Pada akhir abad ke-19 pandangan geografi dipusatkan terhadap iklim,
tumbuhan, dan hewan (biogeografi) terutama pada bentang alamnya.
Perhatian utama geografi pada masa ini adalah gejala-gejala fisik sehingga
gejala-gejala sosial (manusia) tidak mengalami kemajuan. Perhatian
geografi terhadap manusia pada akhir abad ke-19 tetap becorak pada
pandangan Ritter, yaitu mengkaji hubungan manusia dengan
lingkungannya.

3. Objek Ilmu Geografi


Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan berbeda dengan ilmu
pengetahuan yang lain karena geografi menekankan pembahasannya pada
gejala-gejala fisik dan sosial dalam hubungan saling kebergantungan.

Objek studi geografi pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu objek
studi material dan objek studi formal.

1) Objek Studi Material.


Objek studi material adalah segala materi yang menjadi kajian dalam
geografi. Sesuai dengan pengertian geografi maka yang menjadi objek
studi material adalah segala fenomena geosfer, baik fisik maupun sosial.
Objek studi material fisik antara lain iklim, tanah, dan air, sedangkan objek
studi material sosial antara lain persebaran penduduk, mobilitas penduduk,
dan pola permukiman.

4
2) Objek Studi Formal.
Objek studi formal adalah sudut pandang atau cara berfikir terhadap gejala
geosfer sebagai objek material geografi, baik fisik ataupun sosial. Objek
studi formal inilah yang selanjutnya dapat membedakan geografi dengan
ilmu-ilmu yang lain. Sudut pandang geografi adalah ruang dan waktu.
Sudut pandang ini berbeda dengan sudut pandang ilmu yang lain.
Contohnya, sejarah yang menitikberatkan pada waktu (time), antropologi
pada budaya (culture), ekonomi pada biaya (cost) dan hukum pada norma
(norm, standard). Akan tetapi, ilmu-ilmu tersebut objek materialnya sama,
yaitu membahas hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya.

4. Aspek Geografi
1) Aspek ilmiah

Aspek geografi ini lebih kepada fisik bumi seperti lokasi suatu wilayah,
bentuk permukaan bumi, unsur – unsur di permukaan bumi sehingga dapat
diketahui batas – batas wilayah dengan ciri – ciri tertentu. Fisik bumi dapat
dilihat dari unsur di kulit bumi, tanah, air, cuaca / iklim, flora dan fauna
(atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer). -> Intinya: Aspek
topologi, aspek biotik, dan aspek abiotik.

Cabang ilmu geografi dengan aspek ilmiah dinamakan dengan geografi


fisik (physical geography). Adapun ilmu turunan dari geografi fisik adalah
klimatologi, meteorologi, geomorfologi, geologi, hidrologi, dan lain-lain.

2) Aspek Sosial
Aspek geografi ini lebih kepada hal yang berkaitan dengan karakteristik
perilaku manusia. Misalnya pola persebaran manusia dalam konteks
keruangan yang dapat dikaji hubungannya dengan lingkungan ataupun
sebaliknya. -> Intinya: Aspek ekonomi, budaya, dan politik.

5. Prinsip Geografi
Dalam memahami ilmu geografi bukan hanya mengetahui pada konsep
dasarnya saja, melainkan juga prinsipnya. Prinsip geografi dapat dikatakan
sebagai acuan dalam pengkajian, penyikapan gejala, variabel ataupun

5
faktor – faktor dalam penelitian geografi. Prinsip geografi terdiri atas
empat prinsip yang meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip
deskripsi, dan prinsip korologi.

1) Prinsip Distribusi
Prinsip distribusi digunakan untuk mengetahui bagaimana pola persebaran
akan gejala – gejala geografi yang dapat dijelaskan dengan menggunakan
peta. Prinsip distribusi ini terbentuk akibat adanya perbedaan gejala –
gejala geografi antara satu wilayah dengan wilayah lain sehingga
persebarannya pun berbeda. Sebagai contoh adalah persebaran penduduk
di Indonesia tidak merata dimana konsentrasi penduduk lebih berpusat di
Pulau Jawa.

2) Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
gejala geografi yang satu dengan yang lainnya di permukaan bumi. Prinsip
interelasi ini baru akan dapat diteliti setelah adanya persebaran pada suatu
lokasi tertentu. Gejala geografi tersebut dapat berupa hubungan antara
aspek fisik dan fisik, aspek manusia dan manusia, serta aspek fisik dengan
manusia. Dengan adanya prinsip interelasi maka membentuk karakteristik
pada lokasi tertentu. Sebagai contoh adalah kurangnya lapangan pekerjaan
akan menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran.

3) Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan akan sebab dan akibat
adanya hubungan antar gejala geografi tersebut. Menjelaskan karakeristik
pada gejala tersebut yang dapat dilihat dari dimensi titik, garis, dan area.
Penjelasan mengenai karakteristik gejala tersebut didukung oleh sistem
informasi geografis yang penggambarannya melalui peta dengan hasil
analisis overlay (tumpang tindih data). Sebagai contoh adalah peta rawan
longsor yang dapat dijabarkan dengan data kemiringan lereng, ketinggian,
dan curah hujan sehingga dapat diketahui hubungan antar aspek fisik
tersebut.

6
4) Prinsip Korologi
Prinsip korologi dapat dikatakan sebagai perpaduan antara prinsip lainnya.
Pada dasarnya, prinsip ini menggabungkan gejala, faktor, dan masalah
geografi dalam kesatuan konteks ruang. Ruang dalam pengertian geografi
adalah seluruh bagian permukaan bumi, begitupun antara bumi dan lapisan
terbawah atmosfer.

6. Ruang Lingkup Geografi


Secara mendasar, ruang lingkup ilmu geografi meliputi segala fenomena
yang terjadi di permukaan bumi dengan berbagai variasi dan organsiasi
keruangannya. Oleh karena itu, geografi dapat memperoleh data dan fakta
dimanapun dan kapanpun.Geografi merupakan ilmu yang mempelajari
interaksi antara manusia dan lingkungannya, sehingga geografi memiliki
objek dan ruang lingkup kajian yang jelas.

Rhoad Murphey, dalam bukunya “The Scope of Geography”,


mengemukakan 3 (tiga) pokok ruang lingkup study geografi, yaitu sebagai
berikut :

1) Geografi mempelajari persebaran dan relasi umat manusia di


permukaan bumi. Selain itu, juga mengkaji aspek keruangan tempat
hidup manusia serta bagaimana manusia memanfaatkannya.
2) Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungan fisik )alam) sebagai bagian studi keanekaragaman wilayah.
3) Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang
mempunyai cirri khusus.

7. Manfaat Ilmu Geografi


Karena kajian geografi adalah interaksi antara manusia dan lingkungan,
maka geografi memberikan manfaat bagi manusia, baik individu maupun
kelompok. Di dalam aktivitas pendidikan, geografi memberikan 2
sumbangan yang penting, yaitu sumbangan bersifat pendidikan
(pedagogis) dan sumbangan bersifat pembentukan kepribadian.

7
1) Sumbangan pedagogis
a) Wawasan dalam Ruang
Geografi melatih manusia untuk melakukan orientasi di bumi sebagai
tempat tinggalnya dan memproyeksikan dirinya dalam ruang. Orientasi
dan proyeksi tersebut meliputi semua unsur ruang, yaitu arah, jarak, luas,
dan bentuk.

b) Persepsi Relasi Antargejala


Geografi dapat melatih kegiatan pengamatan dan pemahaman hubungan
antargejala yang terdapat dalam suatu bentang alam. Oleh karena itu, perlu
adanya kegiatan yang bersifat pengamatan lapangan atau kegiatan luar
ruang (outdoor). Melalui kegiatan luar ruang tersebut kita dapat
mengetahui setiap proses dan pola dari fenomena geosfer.

c) Pendidikan Keindahan
Buku-buku geografi yang dilengkapi dengan gambar-gambar tentang
fenomena geosfer dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap keindahan
alam. Namun, pengamatan langsung terhadap fenomena alam yang umum
terdapat di lingkungan sekitar dapat lebih meningkatkan kecintaan
tersebut.

d) Kecintaan Terhadap Tanah Air


Geografi mengajak kita untuk menyadari tentang kekayaan dan
kemiskinan sumber daya di tempat tinggal kita. Geografi berusaha
menjelaskan potensi sumber daya yang ada di setiap wilayah sehingga
dapat dimanfaatkan secara bijaksana. Potensi sumber daya tersebut tentu
saja diupayakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik masa sekarang
ataupun masa yang akan datang.

e) Pemahaman Global
Geografi memberikan wawasan tentang wilayah-wilayah yang lebih luas
selain wilayah tempat tinggal kita. Kita dikenalkan pada sifat dan karakter
tempat lain sehingga kita dapat menilainya sesuai dengan sifat dan

8
karakternya. Pemahaman terhadap wilayah global ini dapat memupuk sifat
salingmenghargai dan menghormati antarbangsa.

2) Sumbangan bersifat pembentukan kepribadian


Kita dapat mengerti permasalahan sosial yang sangat kompleks sebagai
akibat adanya perbedaan dalam lingkungan. Kita dapat menghargai adanya
fakta gejala geografi sehingga akan lebih memperhatikan berbagai
masalah, baik lokal ataupun global. Kita dapat mengetahui ketersediaan
sumber daya alam yang perlu dimanfaatkan. Kita dapat menghargai
kondisi perekonomian dan kultural yang saling bergantung antar daerah.
Kita dapat membentuk pribadi melalui refleksi atas lingkungannya dengan
lingkungan orang lain.

Di dalam kehidupan sehari-hari geografi memiliki manfaat yang sangat


besar bagi kehidupan manusia, meskipun manfaat tersebut tidak secara
langsung dirasakan manusia. Contoh manfaat ilmu geografi dalam
kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

a) Bidang Pertanian
Kebiasaan petani dalam memulai bercocok tanam, meskipun secara
tradisional, sebenarnya sudah menunjukkan bahwa petani tersebut
menggunakan ilmu geografi. Perhitungan terhadap musim, jenis tanah, dan
sistem pengairan merupakan contoh bahwa geografi memiliki peran yang
sangat penting dalam bidang pertanian.

b) Bidang Industri
Pemilihan lokasi industri umumnya mempertimbangkan faktor biaya, baik
biaya untuk bahan baku, proses produksi, maupun distribusi. Di dalam
pemilihan lokasi industri tersebut faktor jarak menjadi pertimbangan yang
sangat penting, baik jarak untuk memperoleh bahan baku maupun untuk
pemasarannya. Saat ini lokasi industri telah dikelola sedemikian rupa
sehingga berdiri pemusatan lokasi perindustrian berupa kawasan-kawasan
industri. Faktor jarak merupakan contoh bahwa geografi sangat penting
dalam bidang industri.

9
BAB III

PENUTUP

D. KESIMPULAN
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geos yang
artinya bumi dan graphein yang artinya tulisan atau lukisan. Istilah itu
pertama kali dikemukakan oleh Erathostenes (176-194 SM). Secara umum
geografi berarti tulisan atau lukisan tentang bumi. Oleh karena itu,
geografi lebih dikenal sebagai ilmu bumi.

Rhoad Murphey, dalam bukunya “The Scope of Geography”,


mengemukakan 3 (tiga) pokok ruang lingkup study geografi, yaitu sebagai
berikut :

1. Geografi mempelajari persebaran dan relasi umat manusia di


permukaan bumi. Selain itu, juga mengkaji aspek keruangan tempat
hidup manusia serta bagaimana manusia memanfaatkannya.
2. Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungan fisik )alam) sebagai bagian studi keanekaragaman wilayah.
3. Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang
mempunyai cirri khusus.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://my-civiceducation.blogspot.com/2015/04/disiplin-ilmu-geografi.html?m=1

http://ildziaz.blogspot.com/2011/05/makalah-geografi-sebagai-disiplin-ilmu.html?m=1

https://www.studiobelajar.com/geografi-pengertian-aspek-konsep-prinsip /pendekatan/

11

Anda mungkin juga menyukai