Anda di halaman 1dari 21

Jumlah Uang

beredar
PRESENTASI KELOMPOK 3 – EKONOMI MONETER ISLAM
Anggota :
- Arga Satya Pratama 2205026052
- Amalia Safitri 2205026080
- Nouval Raya Fahreza 2205026058
01 03 02
JUB Perhitungan jub Uang PRIMER
Mengenal jumlah uang Pengenalan Perhitungan Mengenal istilah Uang
beredar. Jumlah Uang Beredar Primer dan hubungannya
dengan JUB

04 05
penciptaan uang Angka pengganda Uang
Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section
JUMLAH UANG BEREDAR ?
Jumlah uang beredar adalah uang yang berada
ditangan masyarakat secara menyeluruh.

Definisi jumlah uang beredar (JUB) dibagi menjadi


dua yaitu dalam arti sempit dan arti luas.
JUMLAH UANG BEREDAR – ARTI SEMPIT
Jumlah uang beredar (JUB) dalam arti sempit (Narrow Money) Merupakan
daya beli yang secara langsung dapat digunakan untuk proses pembayaran
atau dapat mencakup kedalam alat-alat pembayaran yang mendekati uang.
Contohnya seperti deposito berjangka dan tabungan. Narrow money (M1)
terdiri dari:
• Uang tunai atau kartal (currency)
• Uang giral (demand deposit)
M1 = C + D
Keterangan :
C = Currency (Uang Kartal berbentuk kertas/logam)
D = Demand Deposit (Uang giral berbentuk rek. Koran/Giro)
JUMLAH UANG BEREDAR – ARTI Luas
Jumlah uang beredar (JUB) dalam arti luas (Broad Money)
Merupakan jumlah uang beredar ditambah dengan deposito berjangka dan
tabungan milik masyarakat pada bank.

M2 = MI + TD + SD

Keterangan :
TD = Time deposits (deposite berjangka)
SD = Savings deposits (saldo tabungan)
JUMLAH UANG BEREDAR – ARTI Luas

Definisi uang beredar yang lebih luas lagi yaitu M3 yang mencakup
seluruh time deposits (TD) dan savings deposits (SD), besar dan kecil,
rupiah atau dollar milik penduduk yang terdapat pada bank atau pada
lembaga non-bank (uang kuasi).

M3 = M1 + QM

Keterangan :
QM : Uang Kuasi
UANG PRIMER
Uang primer disebut juga dengan uang inti
(high powered money), atau uang dasar
(base money). Uang primer adalah uang
uang logam, uang kertas maupun cek yang
dicetak oleh bank sentral.

Uang inti merupakan besaran penting yang


berfungsi sebagai indicator bagi kebijakan
moneter terhadap perekonomian.
FAKTOR PENTINGNYA UANG PRIMER

NOMOR 1 NOMOR 2
Adanya teori moneter yang Uang inti merupakan variable yang
memasukkan uang inti sebagai mata relative lebih bisa dikendalikan
rantai penghubung antara tindakan- penguasa moneter.
tindakan penguasa moneter dengan
dampak terakhirnya terhadap
pendapatan, output, dan harga
konsep dalam menghitung besarnya uang inti

SOURCE BASE RESERVE ADJUSTMENT MONETARY BASE


diperoleh dari Neraca Bank Sentral memperhitungkan pengaruh dari penjumlahan dari source base dengan
dan Kas Negara yang berubahnya cadangan minimum yang reserve adjustment.
dikonsolidasikan. diwajibkan dan perubahan proporsi
kekayan likuit yang dikenai peraturan
tersebut.
PENDEKATAN
PERHITUNGAN JUMLAH
UANG BEREDAR
nilai keseluruhan uang yang berada
ditangan masyarakat.

jumlah uang beredar dalam arti sempit


(narrow money) adalah jumlah uang
beredar yang terdiri dari uang kartal dan
uang giral.
PENDEKATAN PERHITUNGAN JUMLAH UANG BEREDAR

Pendekatan transaksional Pendekatan Likuiditas


(transactional approach) (liquidity approach)
Pendekatan ini memandang bahwa Pendekatan ini, jumlah uang yang
jumlah uang beredar yang dihitung beredar didefinisikan sebagai jumlah
adalah jumlah uang yang uang untuk kebutuhan transaksi
dibutuhkan untuk keperluan ditambah uang kuasi (quasy money).
transaksi.
PENCIPTAAN
UANG
Ada dua pendekatan utama dalam
menghitung jumlah uang beredar,
Yaitu :
- pendekatan transaksional
(transaction approach)
- pendekatan likuiditas
(liquiditay approach).
Penciptaan Uang Primer oleh Ototritas Moneter

Sebelum dikenal konsep otoritas


moneter, hak monopoli untuk
mengeluarkan dan mengedarkan uang
ada pada penguasa, misalnya raja (atau
kerajaan). Sejalan dengan
berkembangnya system ekonomi dan
dikenalnya system perbankan, konsep
otoritas moneter atau bank sentral juga
mulai dikenal
Penciptaan Uang oleh Bank Umum

Bank umum memiliki kedudukan yang


khusus dalam system moneter karena
bank umum
mempunyai kemampuan untuk
menciptakan uang dalam bentuk giral
dan uang kuasi.
Penciptaan uang giral dan uang kuasi
tersebut secara umum dapat melalui
beberapa cara
sebagai berikut :
Penciptaan Uang oleh Bank Umum

Pemberian
Substitusi Transformasi kredit

Bank umum dapat membeli


seseorang dapat suratsurat berharga dan bank-bank umum dapat
menyetorkan uang kartal kemudian membukukan memberikan kredit kepada
ke bank umum untuk surat-surat berharga yang nasabahnya dan
dimasukkan ke dalam dibeli ke dalam simpanan membukukan kredit
simpanan giro, simpanan giro atas nama yang tersebut ke rekening giro
tabungan, atau sebagai bersangkutan atau atas nama debitur yang
deposito. membukukan ke dalam menerima kredit tersebut.
simpanan tabungan atau
deposito.
Angka Pengganda Uang
Kehidupan ekonomi saat ini system
perekonomian suatu negara terdiri dari
bank sentral dan bank umum, proses
pencetakan uang bukan hanya ditentukan
oleh otoritas moneter, tetapi juga oleh
lembaga perbankan atau Bank pencetak
Uang Giral (BPUG) dan perilaku masyarakat.
Proses pencetakan uang tersebut skematis
dapat dilihat pada gambar disamping ini
Angka Pengganda Uang

Jumlah uang beredar juga akan lebih besar Keterangan:


daripada uang inti. Berapa besar M1 = jumlah uang beredar dalam arti sempit
perbandingan antara uang inti dengan uang M2 = jumlah uang beredar dalam arti luas
beredar, tergantung pada besar angka B = uang inti/primer
pengganda uang c = rasio uang kartal terhadap JUB
(multiplier of money). r = rasio cadangan untuk menjamin uang giral
t = rasio uang kuasi/deposito berjangka
1. Angka pengganda uang untuk M1: terhadap uang beredar
{1/[c+r(1-c)]}*B
rd = rasio cadangan untuk menjamin uang
2. Angka pengganda uang untuk M2: kuasi/deposito berjangka
m1 = multiplier uang dalam arti sempit yang
{(1+t)/[c+r(1-c)+rd•t]}*B besarnya adalah {1/[c+r(1-c)]}*
m2 = multiplier uang dalam arti luas yang
besarnya adalah {(1+t)/[c+r(1-c)+rd•t]}*
parameter yang menujukkan perilaku masyarakat

01 02
RASIO UANG KARTAL RASIO CADANGAN GIRAL

Rasio uang kartal terhadap jumlah uang Rasio cadangan untuk menjamin uang giral.
beredar

03 04
RASIO UANG KUASI RASIO CADANGAN

Rasio uang kuasi terhadap jumlah uang Rasio cadangan terhadap uang kuasi.
beredar.
ANY
QUESTION?
Jadilah anak muda yang produktif, sehingga
menjadi pribadi yang professional dengan tidak
melupakan dua hal, yaitu iman dan taqwa.

— B.J Habibie
DAFTAR PUSTAKA

• Desy Tri Anggarini, Analisa Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 2005-2014,
MONETER, VOL. III NO. 2 OKTOBER 2016, hal 163
• “Ekonomi Moneter-Jumlah Uang Beredar”.rabu, 14 Desember 2016.
http://ekonominator.blogspot.com/2016/12/ekonomi-moneter-jumlah-uang-beredar.html
(Diakses pada 3 September 2023)
• Monika Magritha Tuilan, Rosalina A. M. Koleangan, Dennij Mandeij, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Angka Pengganda Uang (Money Multiplier) di Indonesia Peroide 2009.1-2018.4, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi,
Volume 19 No. 03 Tahun 2019, hal 131.
• FADHILAH, A., Marwa, T., & Adnan, N. (2018). ANALISIS UANG PRIMER DI INDONESIA (Doctoral dissertation,
Sriwijaya University).
• Solikin,Suseno.(2002).Uang.Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK).
• Lestari, E. P., & Puji, E. (2014). Peranan Uang Dalam Perekonomian. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai