Anda di halaman 1dari 2

Anugallakata Nea Sasgapata Kurniawan

EI B1 2022 - 2205026074
UAS Pengantar Ekonomi Islam
Judul: Menakar Dampak Piala Dunia 2022 pada Perekonomian Qatar
Sumber: Kompas.com
Nama: Anugallakata Nea Sasgapata Kurniawan
Kelas: EI B1 2022 NIM: 2205026074

Analisis terhadap Artikel Diatas:


Piala dunia adalah event empat tahunan yang sangat dinantikan oleh semua lapisan
masyarakat di seluruh dunia, baik penggemar sepak bola maupun penonton awam yang
menikmati sepak bola sebagai hiburan bersama keluarga atau kolega. Dengan animo
masyarakat dunia yang sebesar itu, tentu menjadi tuan rumah piala dunia adalah idaman
semua negara. Negara terpilih pasti akan memanfaatkan momentum tersebut untuk
mempromosikan negaranya kepada dunia. Bagaimana tidak, dilansir dari FIFA, penonton
yang menyaksikan piala dunia 2022 melalui televisi atau layanan streaming akan mencapai
lima miliar penonton.
Qatar menggelontorkan dana sebesar lebih dari 200 miliar dolar AS atau sekitar 3000
triliun lebih, angka ini bahkan masih bisa meningkat lagi. Jika dibandingkan dengan negara
penyelenggara sebelumnya yaitu Rusia yang hanya mengeluarkan dana sebanyak 12 miliar
dolar AS atau sekitar 167 triliun rupiah, tentu yang dana dikeluarkan Qatar sangatlah besar.
Dengan dana sebesar itu, Qatar melakukan investasi besar-besaran untuk mendapatkan
banyak keuntungan dimasa yang akan datang.
Dalam jangka pendek, Piala Dunia FIFA 2022 menjadi sarana pemintal uang bagi
sang tuan rumah. Antusiasme penonton terhadap turnamen ini tentunya akan meningkatkan
peluang pendapatan Qatar yang diprediksi mencapai 59 triliun rupiah pada akhir tahun ini.
Secara jangka panjang, Qatar berpotensi membuka peluang relasi kerja sama
perdagangan dengan negara lain. Qatar juga berpotensi mengalami pertumbuhan
perekonomian secara pesat, utamanya melalui sektor pariwisata.
Pihak yang jelas akan meraup keuntungan besar adalah FIFA. Induk sepak bola dunia
ini mengeruk keuntungan sebesar 7,5 miliar dolar AS atau sekitar 117,5 triliun rupiah.
Keuntungan ini naik 700 juta dolar AS atau sekitar 10,9 triliun rupiah dari Piala Dunia edisi
sebelumnya.
Diluar dari semua faktor perekonomian yang ada, Piala Dunia FIFA Qatar 2022 ini
membawa angin segar kepada kita sebagai umat Islam. Dengan adanya turnamen ini, Qatar
mensyiarkan Islam kepada dunia dengan cara memberlakukan hukum Islam selama
perhelatan ini, seperti pelarangan alkohol, pelarangan seks bebas, dan pelarangan LGBT.
Selain itu, Qatar membuka event ini dengan lantunan ayat suci Al Quran. Karena hal ini, ada
kurang lebih 558 orang dilaporkan masuk Islam. Hal yang sangat patut kita syukuri sebagai
umat Islam.

Anugallakata Nea Sasgapata Kurniawan


EI B1 2022 - 2205026074

Anda mungkin juga menyukai