ARTIKEL

KONTRIBUSI PELAKSANAAN PIALA DUNIA 2022 DI

QATAR DALAM MEMBANGUN PERADABAN ISLAM.
Setelah 20 Tahun lamanya turnamen akbar kembali digelar di benua Asia.
Kali ini, Piala Dunia 2022 dihelat di Qatar. Justru lebih menarik menyoroti
Qatar, sebagai negara dengan populasi Muslim akan menggelar pesta sepakbola
yang notabene milik semua agama. Piala Dunia Qatar bisa dikatakan sebagai
Piala Dunia pertama yang amat lekat dengan perbincangan syariat islam.
Kabarnya, pemerintah Qatar sudah menetapkan sejumlah aturan syariat Islam
untuk Piala Dunia 2022.

Qatar melakukan penyambutan Piala Dunia 2022 dengan menyampaikan

hadist-hadist Nabi, pembacaan Al-Qur,an, pelanggaran mabuk, seks dan LGBT
sesuai Hukum Negara Qatar. Dakwah bagi umat Islam sendiri menjadi sesuatu
yang harus diupayakan oleh setiapmuslim.

Pembacaan ayat ini menunjukkan bahwa islam adalah agama yang

mengajarkan pentingnya toleransi diantara sesama manusia. Qatar juga tetap
menggunakan pengeras suara stadion untuk adzan. Ini bisa mengenalkan kepada
masyarakat dunia, bahwa islam adalah agama yang mengajarkan tentang
menghargai waktu, khususnya untuk beribadah.

Dengan langkah-langkah Qatar mengenalkan Islam, Masyarakat dunia

akan mengetahui bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan tentang
perdamaian, kemanusiaan, kasih sayang dan kedisiplinan. Sehingga,
pandangan-pandangan sempit masyarakat bisa luntur dengan syiar-syiar Islam
di Piala Dunia ini dan dengan ini maka Piala Dunia yang diselenggarakan di
Qatar akan membantu dalam pengambangan peradaban Islam di Dunia.