Anda di halaman 1dari 15

NAMA : ROBIATUL ADAWIYAH

KELAS : XI OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN


MAPEL : KEMUHAMMADIYAHAN
(GEBYAR MUTAMMAR MUHAMMADIYAH KE 48 )
Hari ini, Jumat Wage 30 September 2022. 48 hari lagi Muktamar
Muhammadiyah ke-48 akan diadakan di Solo. Tepatnya pada Jumat-
Ahad, 18-20 November 2022. Muktamar ke 48 akan dimulai pada
hari Jumat Pon, 18 November 2022. Menurut rencana akan dibuka
secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Banyak Menteri dan pejabat
negeri yang minta diundang pada Upacara Pembukaan Muktamar di
Stadion Manahan Solo yang berkapasitas 14-15 ribu orang.
Tentu tidak akan mampu menampung semua penggembira yang hadir
di Solo. Tapi jangan khawatir Panitia telah menyiapkan beberapa
layar lebar di luar stadion dan akan disiarkan secara langsung, live
streaming oleh berbagai Media Publik dalam negeri dan luar negeri.
Menurut informasi dari Panitia Pelaksana, Muktamar Muhammadiyah
dan Aisyiyah kali ini, selain diikuti ribuan peserta dari PPM/PPA,
PWM/PWA, PDM/PDA dan PCIM/PCIA Luar Negeri juga akan
dihadiri kurang lebih 1-2 juta Penggembira dari berbagai pelosok
negeri dan 35 kota/kabupaten se Jateng. Jumlah penggembira tersebut
hampir sama dengan jumlah kuota jamaah haji di Makkah KSA setiap
musim haji tiba. Andaikan setiap penggembira mengeluarkan dana
sejuta rupiah saja untuk beli tiket bus/KA, BBM, makan minum dan
buah tangan. Maka akan ada Rp 1-2 Trilyun uang yang mengalir dan
beredar pada perhelatan Muktamar ke 48.
Umat Islam se dunia menaruh perhatian besar pada perhelatan
Muktamar Muhammadiyah ke 48. Mengingat Muhammadiyah
merupakan Organisasi Islam yang memiliki Amal Usaha terbesar di
negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yakni Indonesia.
Mari siapkan diri untuk menyambut Muktamar Akbar yang awalnya
akan diadakan pada tahun 1-5 Juli 2020. Mundurnya pelaksanaan
Muktamar ke-48 akibat Pandemi Covid-19. Namun kita jangan abai
dengan kondisi endemi Covid-19 yang sudah melandai. Tetap patuhi prokes
untuk kemaslahatan bersama.
Selain itu bawa “gembes” (tumbler) dari rumah untuk tempat air minum. Agar
sampah plastik AMDK tidak menjadi beban pemerintah daerah, masyarakat dan
lingkungan. Panitia Pelaksana telah menyiapkan ratusan shelter air minum
(sedekah air) di sekitar lokasi muktamar, lokasi expo Colomadu dan lokasi
upacara pembukaan Stadion Manahan. Coba bayangkan, jika setiap peserta dan
penggembira meninggalkan 1 botol plastik Air Minum Dalam Kemasan setiap
hari, maka akan ada 3-6 juta botol plastik AMDK selama 3 hari perhelatan
Muktamar digelar. Alangkah baiknya semangat Islam rahmatal lil alamin
tercermin dalam Muktamar ke 48 yang pro lingkungan, Go Green.
Muhammadiyah Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta.
Wallahu’alam Klatara, Jumat Wage 30 September 2022
MuktamarMuhammadiyahdan'Aisyiyahke-48 akan diselenggarakan dikota
Surakarta pada18-20 November 2022.Sejumlah isu strategis akan dibahas dalam
Muktamar Muhammadiyah tersebut
Sekretaris Panitia Pusat Muktamark 48 Muhammadiyah dan'
Aisyiyah ,Muhammad NurulYamin, menyampaikan, Muktamar
Muhammadiyah mengusung tema'Memajuka Indonesia, Mencerahkan
Semesta' .Sementara Muktamar'Aisyiyah mengusung tema' Perempuan
Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa'.Ia menjelaskan, agenda
Muktamar menyangkut hal-hal seperti laporan pertanggung jawaban
kepengurusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2022. Agenda
didalam muktamar diantaranya membahas materi,program,pemilihan pengurus
Pimpinan Pusat Muhammadiyah ,isu-isu strategis,dan komitmen atau pikiran-
pikiran Muhammadiyah yang dihasilkan melalui muktamar yang berkaitan
dengan isu isu strategis."Isu-isu strategis yang dipersiapkan itu hal-hal yang
menyangkut kebangsaan, keumatan, dan kemanusiaan universal," kata Yamin
saat berkunjung kekantor Harian Republik adiJakarta, Kamis(11/8/2022).
Ia menerangkan,kemanusiaanuniversaldisinidalam lingkupdalam
negeridanluarnegeri.
SebabkiprahMuhammadiyahdiranahglobalsudahbisadibacasejarahnya.Ada
beberapalembagapendidikantinggimilikMuhammadiyahyangsudahberdiridiluar
negeri,diantaranya diMalaysia, Australia dan lain sebagainya.Selain itu,kiprah-
kiprah Muhammadiyah dalam bidang kemanusiaan juga dilakukan disejumlah
negara,sepertidi Palestin adan lain sebagainya. Yamin mengatakan,dalam
rangka menyemarakan Muktamar Muhammadiyah,panitia sudah merancang
agenda-agenda pendukung yang sering disebut agenda syiar muktamar.
Diantaranya adalah agenda yang bersifat ilmiah.Ada seminar pramuktamar,
talkshow,danexpo yang secara spesifik mengangkat keunggulan teknologi yang
dihasilkan oleh lembaga-lembaga riset Muhammadiyah yang berbasis
dikampus dan sekolah.Selain itu, ada juga Baza rekonomi yang disebut sebagai
Muktamar Fair." Ada juga kegiatan sosial keagamaan, itu tabligh akbar juga
sekaligus penggalangan dana kemanusiaan, penggalangan dana kemanusiaan
akan diprioritas kan bagi saudara-saudara kita yang berada dikawasan
perbatasan, daerah3T,"ujarYamin.Iamenambahkan, pendampingan masyarakat
didaerah terdepan,terpencil dan tertinggal (3T)sudah dilakukan Muhammadiya
hmelalui majelis-majelis yang ada di Muhammadiyah. Yamin mengatakan ,ada
juga kegiatan malam taarufataumalam keakrabanMuktamar. Kemudian ada
lomba yang bersifa tmenggembirakan,diantaranyalombadesaincover,
pidao,senibacaAlqurandanyanglainnya.Selainituadaacaragowesvirtualdan
pertunjukanpertandingansepakbola."Sedang kita cari kesebelasan mana(yang
akan dipertandingkan)yang suporternya tidak tawuran"jelasnya.
Muktamar adalah istilah umum di kalangan Islam yang merujuk kepada
pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau pihak-pihak
yang memiliki kepentingan untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan. Di
kalangan sekuler, perhelatan ini menggunakan istilah kongres.
Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48
yang akan digelar pada 18-20
November 2022 esok, Panitia
Muktamar menyiapkan lima jenis
kegiatan yang difungsikan sebagai
rangkaian acar.
Menurut Sekretaris Panitia Pusat
Muktamar Muhammadiyah, M. Nurul
Yamin,  lima kegiatan itu antara lain
kegiatan di bidang teknologi dan ekonomi, sosial keagamaan, ilmiah kreativitas
serta olahraga. Sebagian besar, kegiatan tersebut telah berlangsung.
“Menjelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang akan digelar
pada 18-20 November itu disiapkan beberapa agenda pendukung yang dikenal
dengan istilah Gebyar Muktamar. Ada lima kategori kegiatan yang disiapkan.
Pertama menyangkut kegiatan ilmiah seperti Seminar Pra Muktamar, Muktamar
Talk, dan talk show,” ungkap Yamin.“Kemudian kegiatan yang bersifat
teknologi dan ekonomi yang akan digelar lewat expo dengan
tema Muhammadiyah in Fashion and Techology Expo,” imbuhnya saat
berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Kamis (11/8).
Memeriahkan gelaran akbar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48
yang akan digelar pada 18-20 November 2022 esok, Panitia Muktamar
menyiapkan lima jenis kegiatan yang difungsikan sebagai rangkaian acar.
Menurut Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah, M. Nurul Yamin,
lima kegiatan itu antara lain kegiatan di bidang teknologi dan ekonomi, sosial
keagamaan, ilmiah kreativitas serta olahraga. Sebagian besar, kegiatan tersebut
telah berlangsung.
“Menjelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang akan digelar
pada 18-20 November itu disiapkan beberapa agenda pendukung yang dikenal
dengan istilah Gebyar Muktamar. Ada lima kategori kegiatan yang disiapkan.
Pertama menyangkut kegiatan ilmiah seperti Seminar Pra Muktamar, Muktamar
Talk, dan talk show,” ungkap Yamin.
“Kemudian kegiatan yang bersifat teknologi dan ekonomi yang akan digelar
lewat expo dengan tema Muhammadiyah in Fashion and Techology Expo,”
imbuhnya saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Kamis (11/8).

“Dan juga bazzar ekonomi rakyat yang dilabeli dengan nama Muktamar Fair.
Kemudian kegaitan sosial keagamaan seperti pengajian akbar yang dirangkai
dengan amal kemanusiaan dan juga ada hal yang bersifat kreativitas seperti
lomba-lomba untuk pelajar dan mahasiswa,” tambahnya.

Pada Muktamar ini, tema yang diangkat adalah “Memajukan Indonesia,


Mencerahkan Semesta”. Lebih lanjut, Yamin menyampaikan dua buah harapan.

“Pertama, secara organisatoris terpenuhinya satu program organisasi adanya


pertemuan Muktamar secara periodeik lima tahun sekali. Kedua, terumuskannya
program-program atas persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan
negara dan umat secara universal,” pungkasnya. (afn)

SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Jelang gelaran Muktamar Muhammadiyah


dan Aisyiyah ke 48 di Solo pada November nanti, Muhammadiyah Jawa
Tengah yang digawangi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa
Tengah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jawa Tengah gelar jalan
sehat dengan banyak hadiah yang disediakan.

Hadiah spesial yaitu 4 paket umroh gratis dan beberapa hadiah menarik lainnya
seperti sepeda motor, kulkas, mesin cuci dan lainnya.

Sebanyak lebih dari 25.000 peserta jalan sehat antusias mengikuti kegiatan
tersebut yang di gelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu
(11/9). Jalan sehat ini dilaksanakan serentak seluruh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah se Jateng, yg diperkirakan seluruh jateng sekitar setengah juta
orang.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir didampingi


Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Bendahara PP Muhammadiyah
Marpuji Ali hadir di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Haedar
memberikan sambutannya melalui zoom dalam pembukaan jalan sehat.

"Kita siap untuk penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke


48 di Surakarta, Muhammadiyah memajukan Indonesia mencerahkan semesta
dan Aisyiyah perempuan berkemajuan dan berkeberadaban," ucapnya.

Kemudian Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir menyampaikan harapannya dari


pelaksanaan kegiatan ini.

"Harapannya dari pelaksanaan ini masayarakat Jawa Tengah bisa turut


mensukseskan kegiatan ini," ucapnya.

Pada kegiatan ini hadir pula Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri
Perdagangan Zulkifli Hasan, Pleno PWM Jawa Tengah, Pleno Pimpinan
Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Pleno PDM Kota Semarang, dan Pleno
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Semarang.
9SYIARKAN MUKTAMAR 48, WARGA PERSYARIKATAN DIDORONG
LAKSANAKAN KEGIATAN KREATIF
Jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah pada 18 – 20 November
2022, panitia mendorong seluruh warga Persyarikatan untuk melakukan
berbagai kegiatan kreatif semarak Muktamar 48. Hal tersebut disampaikan oleh
M. Nurul Yamin, Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah
‘Aisyiyah dalam acara Doorstop Afiliasi Gebyar Syiar Muktamar
Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48, Rabu (3/8).
Dalam acara yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, Yamin menyebutkan
bahwa tanggal 18 November akan dilaksanakan sidang Tanwir, malam harinya
acara Mangayubagyo di Edutorium UMS dan pembukaan akan dilakukan pada
19 November 2022 di Stadion Manahan, Solo.
Pembukaan yang akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo menurut Yamin
akan menghadirkan Presiden RI, Joko Widodo. Kapasitas stadion sebagai venue
akan menampung sekitar 20.000 orang. Maka Panitia menghimbau agar
penggembira tidak memaksakan diri untuk masuk, karena akan disediakan
layar-layar untuk menyaksikan prosesi pembukaan dari luar stadion.
Yamin mengajak media-media afiliasi dan komunitas yang memiliki ikatan
emosional dengan Muhammadiyah – ‘Aisyiyah untuk ikut menyemarakkan
songsong Muktamar ke-48. “Jenis-jenis kreativitas semarak Muktamar ke-48
diserahkan kepada pelaksana baik itu Cabang ataupun Ranting.”
Panitia Pusat juga melaksanakan Gebyar Syiar Muktamar, diantaranya dengan
membuka forum-form ilmiah melalui Seminar Pra Muktamar yang telah
berjalan sejak 3 tahun lalu. “Seminar ini ada yang diadakan Panitia Pusat, juga
ada PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah-red) yang
mengadakan mandiri dengan tema menyesuaikan dengan tema utama
Muktamar. Putaran terakhir berada di Universitas Muhammadiyah Surakarta,”
tutur Yamin.
Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah ini
menegaskan, spirit ilmiah ini perlu dijaga karena Muhammadyah gerakan ilmu.
Maka menurutnya Gebyar Muktamar ke-48 ini integral dengan tradisi berpikir
di Muhammadiyah. Selain forum ilmiah, Gebyar Muktamar 48 juga dilakukan
melalui Muktamar Talk yang akan dipungkasi dengan Talk Show, Expo untuk
UMKM dan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah termasuk PTMA, Gebyar
Muktamar 48 bidang Sosial Keagamaan meliputi Tabligh Akbar dan Bakti
Kesehatan, Perlombaan Kreativitas dan Seni yang didalamnya ada gowes
virtual, dan olahraga cabang Sepak Bola Old Star.
Sambut Muktamar ke-48, Umsida
Suguhkan Syiar Lewat Pemutaran Film
SEPTEMBER 7, 2022
158 views
Umsida.ac.id – Menyambut dan memeriahkan Muktamar ke-48, Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memfasilitasi Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo
menyelenggarakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) di Auditorium KH Ahmad
Dahlan, Kampus 1 Umsida, Rabu (7/9). Umsida ditunjuk oleh Lembaga Seni
Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai
penyelenggara pemutaran film berjudul Cita-Citaku Setinggi Balon.
Peserta yang hadir dalam kegiatan nonton bareng ini adalah MA dan SMK
Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo, SMP dan MTs Muhammadiyah se-
Kabupaten Sidoarjo, dan SD dan MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo.
Dicanangkan kegiatan ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut sejak 7
September hingga 10 September 2022. Tidak hanya digelar di Umsida,
pemutaran film juga dilakukan di Aula PCM Sepanjang (Masjid Al-Manar
Taman) dan Perguruan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Porong.
Menanggapi hal ini, kepada jurnalis Umsida Wakil Rektor 3 Umsida Eko
Hardiansyah MPsi Psikolog mengatakan kegiatan nobar seperti ini memiliki
tiga value positive. Pertama, syiar dan image, serta kegiatan berkumpul bersama
antar pelajar Muhammadiyah bisa memberikan pemahaman kepada generasi
Muhammadiyah bahwa sekolah/madrasah Muhammadiyah banyak dan besar.
“Ini bisa membangun kebanggaan bersama pelajar sekolah/ madrasah
Muhammadiyah dengan institusi pendidikan Muhammadiyah,” tuturnya.
Kedua, membangun silaturahmi dan kebersamaan untuk meningkatkan relasi
sosial anak. “Mungkin tidak banyak yang saling kenal satu sama lain, namun
paling tidak akan membangun daya adaptasi pelajar Muhammadiyah saat
bersama dengan orang-orang baru dan mengembangkan sense of belonging
sebagai warga Muhamamadiyah,” ujarnya.
Ketiga, menumbuhkan pendidikan karakter terhadap para pelajar. Menurut Eko
Hardiansyah, film karya LSBO ini mengandung nilai-nilai pengembangan
karakater. Ia mengungkapkan, karakter tokoh pada film Cita-Citaku Setinggi
Balon menampilkan penggambaran karakter kuat sopan santun, welas asih,
tangguh, kreatif, rajin belajar, dan sederhana dari pemeran utama seperti Ruri,
Seno, dan Abit.
“Karena itu, kegiatan nobar film produk LSBO secara bersama-sama seperti ini
perlu untuk dilakukan terus di kemudian hari, tentunya untuk menunjang
pelaksanaan pendidikan karakter dan kader Muhammadiyah di lembaga
pendidikan Muhammadiyah,” imbuhnya.
Di masa pandemi Covid-19 LSBO PP Muhammadiyah tetap memproduksi film
yang menginspirasi. Film tersebut berjudul Cita-citaku Setinggi Balon yang
bekerja sama dengan Nasyiyatul Aisyiyah dan SMK Muhammadiyah 5
Kepanjen Malang. Film yang diproduksi tahun 2021 ini menyentuh relung
anak-anak untuk tetap bercita-cita, berusaha, dan berujung
Ikuti Workshop, Humas PTMA Siap
Viralkan Muktamar 48 Muhammadiyah
by Humas Unimugo | Jul 1, 2022 | Berita Terkini
Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah menetapkan keputusan penyelenggaraan
Muktamar ke-48 di Solo digelar secara luring yang insya Allah akan
dilaksanakan pada tanggal 12 – 18 November 2022.

Unimugo-Gombong, Universitas Muhammadiyah Gombong siap mensukseskan


dan mensemarakan pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan di
gelar di UM Surakarta. Muktamar ini mengangkat tema ‘Memajukan Bangsa
dan Mencerahkan Semesta’.
Rangkaian kegiatan Workshop Humas oleh Majelis Dikti Litbang PP
Muhammadiyah (Majelis Dikti Litbang) bekerjasama dengan Asosiasi
Pendidikan Ilmu Komunikasi (APIK) salah satunya dengan mengajak dan
memberikan pengarahan kepada Humas PTMA untuk siap dan memviralkan
Muktamar 48 Muhammadiyah.
Dengan adanya kegiatan Workshop Pengembangan Humas PTMA, Fasilitator
APIK berharap nantinya muktamar ke 48 ini akan viral secara nasional bahkan
internasional di media online, ujar Ismail Fahmi salah satu Fasilitator dari PP
Muhammadiyah saat memberikan materi tentang Media Online.
Masyarakat mulai menyambut Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48
yang akan diselenggarakan di Kota Solo pada November 2022, yakni dengan
kegiatan jalan sehat.
"Jalan sehat ini mudah-mudahan menjadi wujud antusiasme warga Jawa Tengah
sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48," kata
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela jalan sehat di Semarang, Ahad
(11/9).

Ia mengatakan sejauh ini untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah sudah


cukup matang.
Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 tersebut akan
diselenggarakan pada 18-20 November 2022 di Surakarta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir secara virtual
menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan
Jalan Sehat Gebyar Muktamar tersebut.
"Muktamar Muhammadiyah, Kami Siap! Muktamar ‘Aisyiyah, Kami Siap! Kita
siap Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 di Surakarta. Dengan
gembira, dengan semangat, dan tidak kalah pentingnya memajukan Indonesia,
mencerahkan semesta, memajukan perempuan Indonesia dan dunia," kata
Haedar.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
mengatakan pemerintah akan mendukung persiapan dan penyelenggaraan
Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48.
Sementara itu, pada jalan sehat yang dilepas oleh Ganjar Pranowo tersebut
diikuti oleh sekitar 25.000 orang. Mereka bukan hanya warga Muhammadiyah,
tetapi juga masyarakat secara umum.
Beberapa hadiah disiapkan pihak panitia di antaranya 4 paket umrah, sepeda
motor, dan sejumlah produk elektronik.
Jalan Sehat Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Berpotensi Berikan
Efek Positif
Perdana Bayu Saputra Perdana Bayu Saputra
1 month ago
MERIAH: Kegiatan jalan sehat di
Karanganyar menyambut Muktamar ke-48
Muhammadiyah-Aisyiyah.
KARANGANYAR – Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah, yang
bakal digelar di Kota Solo, 18-20 November 2022 mendatang, beberapa pihak
menyambut antusias agenda tersebut.
Ribuan masyarakat yang tergabung dalam keluarga besar Muhammadiyah di
Kabupaten Karanganyar memadati alun-alun, Kabupaten Karanganyar untuk
mengikuti kegiatan jalan sehat. Acara ini digelar untuk menyambut Muktamar
ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah.
Kegiatan jalan sehat dibuka langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono,
dan sejumlah pengurus pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar.
Peserta jalan sehat mulai dan berakhir di Alun-alun Karanganyar.
Sekretaris PDM Karanganyar Sarilan M. Ali mengungkapkan, kegiatan gerak
jalan digelar serentak di beberapa titik di Jawa Tengah. Ini dilakukan untuk
menyongsong suksesnya kegiatan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah.
Untuk memberikan semangat peserta jalan sehat, panitia menyediakan sejumlah
hadiah menarik. Seperti paket ibadah umrah, kemudian subsidi umrah, hingga
uang senilai Rp 10 juta, Rp 5 juta, dan Rp 2 juta.
Tak hanya itu, panitia juga menyediakan beberapa hadiah menarik lainnya,
seperti tiga unit sepeda motor, delapan ekor kambing, 15 sepeda gunung,
delapan unit handphone, empat kulkas, empat mesin cuci, dan televisi LED.
“Kita tunjukan dengan adanya kegiatan ini, nanti Muktamar Muhammadiyah-
Aisyiyah yang ke 48 tahun akan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” harap
Sarilan.
Di sisi lain, bupati Karanganyar mengungkapkan, pesta Muktamar ke-48
Muhammadiyah-Aisyiyah yang digelar di Kota Solo November mendatang,
akan memberikan efek positif bagi semua masyarakat. Salah satunya yang ada
di eks Karesidenan Surakarta, khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar.
“Jutaan umat nanti akan datang ke Solo, tentunya mereka nanti juga akan
datang ke wilayah lainnya untuk berkunjung ke beberapa wilayah. Maka kami
siapkan kegiatan ini agar semua sektor dapat menyambut baik kegiatan
muktamar,” beber Juliyatmono. (rud/nik).
Muktamar 48 Muhammadiyah Di Solo, Ternyata
Dulu Sempat Dilarang Oleh Belanda

Ke Surakarta Kita Kembali. Muhammadiyah Surakarta (Solo) Kembali menjadi


tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 pada 18-20
November 2022. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta beberapa kali
menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah. Yang pertama tahun 1929,
kedua 1985 dan ketiga 2022.
Muhammadiyah Surakarta memiliki sejarah yang Panjang, yang teristimewa
Muhammadiyah Surakarta didirikan langsung oleh Kiai Dahlan, founder
persyarikatan Muhammadiyah. Sehingga perjalanan Muhammadiyah Surakarta
memiliki banyak warna yang tidak kalah dengan sejarah Muhammadiyah
Yogyakarta.

Dalam menulis sejarah Muhammadiyah Surakarta, kita akan menemukan nama


Haji Misbah, Kiai Muhtar Bukhori, Surono, penerbit AB Siti Syamsiah,
Majalah ADIL, Majalah Al-Fatch yang memiliki kisah yang Panjang dan patut
dituliskan. Selain itu, Surakarta di awal abad 20, berdiri Sarikat Dagang Islam
( SDI) yang kemudian menjadi Sarikat Islam ( IS) organisasi yang kemudian
menjadi partai yang dipimpin Haji Omar Said Tjokroaminoto yang memiliki
andil berdirinya Muhammadiyah di Surakarta.

Sejarah berdirinya Muhammadiyah Surakarta

Mengutip Buku Matahari Terbit di Kota Bengawan: Sejarah Awal


Muhammadiyah Solo (2015), berdirinya Muhammadiyah Surakarta diawali dari
inisasi pengajian atau kursus keislaman yang diadakan Sarekat Islam di
Kampung Sewu, Kecamatan Jebres. Pengajian atau kursus ini sudah disiapkan
di tahun 1913. Para inisiatornya adalah Muhammad Ngabehi Darsosasmito, M.
Kromosigro dan Muhammad Ngabehi Parikrangkungan.

Para Pengurus ini akhirnya berhasil melaksanakan pengajian atau kursus


keislaman di tahun 1914. Kursus ini dilaksanakan sebulan 2 kali. Guru ngajinya
Haji Misbah, Kiai Asal Kauman, Kasunanan. Selain Haji Misbah, guru ngajinya
adalah Raden Haji Adnan.

Dalam perkembangannya, banyak peserta pengajian yang bertanya tentang


Agama Kristen, Agama, Budha, Teosofi dan bahkan ilmu kebatinan. Ternyata
dalam hal ini Haji Misbah kurang menguasai ilmunya. Lalu Haji Misbah usul
agar mengundang kiai berkemajuan pemimpin Muhammadiyah dari
Yogyakarta. Dibentuklah panitia penerimaan kedatangan Kiai Dahlan yang
terdiri dari Haji Misbah, Darsosasmito, Harsolumakso, Parikrakungan,
Sontohartono, M Sukarno dan M Sudiono. Tahun 1917 Kiai Dahlan datang ke
Surakarta dan mengisi pengajian di rumah Harsolumakso di Keprabon Tengah.
Bukan hanya Kiai Dahlan yang datang ke Surakarta untuk mengisi pengajian
yang dilaksanakan setiap pekan ini. Juga hadir Haji Fahrodin, Haji Hadjid dan
Ki Bagus Hadikusumo. Dalam perjalanannya mereka sepakat mendirikan
Muhammadiyah Cabang Surakarta. Berdasarkan besluit yang diterbitkan
Pemerintah Kolonial Hindia Belanda No 81 tanggal 22 Agustus 1914
Muhammadiyah hanya boleh berdiri di Yogyakarta. Sehingga Muhammadiyah
tidak boleh berdiri di Surakarta. Di tahun 1917 Kiai Dahlan memberi usul
berdirinya organisasi Bernama Sidiq Tableg Amanat Vatonah ( SATV). Dasar
tujuan SATV sama dengan Muhammadiyah.

Ketua SATV pertama dijabat oleh Haji Misbah dan Sekretaris Harsolumakso.
Anggota pengurusnya adalah panitia penerimaan kedatangan Kiai Dahlan,
ditambah M Abutajib, R Martodiharjo, RM Mangkutaruno M Wirjoyanjoyo dan
yang paling muda Muchtar Bukhori yang saat itu belum disematkan gelar Kiai.

Dalam perjalanannya Muhammadiyah boleh berdiri di luar Yogyakarta dan


SATV berubah menjadi Muhammadiyah Surakarta pada tahun 1923 dengan
ketua pertama Kiai Muhtar Bukhori. Secara formal SK pendirian
Muhammadiyah Surakarta baru disahkan oleh Hoofdbestuur (HB)
Muhammadiyah atau PP Muhammadiyah pada tahun 1928 dengan tanda tangan
Ketua Muhammadiyan Kiai Ibrahim.

Anda mungkin juga menyukai