I. NAMA KEGIATAN
DIES NATALIS KE-32 UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
A). Segera dilakukan koreksi terhadap arah pendidikan bangsa agar jati diri bangsa
dapat ditemukan kembali. Kebangkitan Nasional perlu dipahami sebagai
kesadaran kolektif bangsa dan ungkapan tentang nasionalisme. Untuk itu
diperlukan perubahan mindset serta moral bangsa dalam memahami nilai-nilai
nasionalisme yang gayut dengan perkembangan. Dalam keberlanjutannya,
kontekstual dengan masa kini, hal itu selayaknya dapat dipahami sebagai “Nation
& Character Building” berbasis jati diri bangsa, untuk mengisi kemerdekaan
didalam kerangka NKRI yang berdaulat, sejahtera dan berkeadilan sosial.
Dalam kaitan tersebut, kiranya perlu dilakukan kajian beberapa hal berikut ini :
(1) Sejarah bangsa Indonesia; harus dikenalkan kembali jati diri bangsa, sebagai
negara maritim-agraris-niaga, termasuk nilai-nilai luhur kehidupan bangsa
dari masa ke masa. Hal ini sangat diperlukan untuk memberikan rasa cinta
tanah air, kebanggaan, percaya diri dan guna menumbuhkan motivasi untuk
maju berdasar semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa Indonesia.
(2) Pendidikan Bangsa; perlu diingatkan hakekat tujuan kemerdekaan ialah:
mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan daya saing bangsa dan
terwujudnya kesejahteraan bangsa sehingga dapat mengangkat harkat dan
martabat bangsa didalam pergaulan internasional. Perlu dilakukan telaah
tentang fenomena bahwa pendidikan diera kolonial telah menghasilkan
semangat nasionalisme, sebaliknya di era kemerdekaan pendidikan nasional
justru menghasilkan kiblat budaya kebaratbaratan dan kemajuan.
(3) Peran serta BSI, Pemda DIY dan Kagama, di dalam ikut mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengisi kemerdekaan. Untuk itulah dalam dies natalis
ke-31 BSI mengambil tema Rekonstekstualisasi Kebangkitan Nasional.Untuk
itulah pada rangkaian acara Dies Natalis ke-32 Universitas Bina Sarana
Informatika mengandeng beberapa pihak menyelenggarakan berbagai kegitan
ilmiah yang berkaitan dengan kebangkitan nasional dengan perspektif yang
luas dan menyangkut dimensi ekonomi, sosial-budaya maupun sains dan
teknologi. Research week yang penyelenggaraannya dikoordinasikan oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) akan
menyajikan kemajuan bidang penelitian dan sekaligus menyajikan teknologi
yang dapat diterapkan secara langsung oleh masyarakat. Temu mitra juga
B). Akan memberikan realisasi kedekatan antara BSI dengan masyarakat
penggunaanya. Pagelaran wayang kulit tetap menjadi agenda acara panitia dies
untuk mendekatkan semua masyarakat kepada nilai-nilai budaya yang telah
diuapayakan oleh para penciptanya untuk memasukkan ajaran budi luhur lewat
media hiburan. Niti Laku (Napak tilas) perjalanan panjang BSI dari Pagelaran
Kraton ke Bulaksumur merupakan kegiatan besar yang diharapkan akan
memberikan kembali semangat Kebangkitan Nasional dalam setiap alumni BSI
dalam memberikan sumbangsih kemajuan kehidupan bangsa. BSI yang telah
menyatakan diri sebagai universitas penelitian bertarap internasional akan
memberikan penghargaan khusus kepada insan berprestasi BSI yang telah
menghasilkan karya monumental berkaiat dengan tri darma perguruan tinggi.
Demikan juga dengan adanya pemberian HB IX award kepada anak bangsa
yang telah secara nyata memberikan karya baktinya untuk meningkatkan harkat
hidup bangsa dan negara Indonesia.Diskusi Panel dalam rangka menyongsong
seabad Kebangkitan Nasional akan dikemas dalam format sesuai dengan klaster
yang telah terbentuk di BSI yaitu sains & teknologi, kedokteran &
kesehatan, Agro, dan Sosial humaniora. Pembicara berasal dari pakar dari BSI
dan alumni BSI sesuai dengan klaster tersebut. Pemikiran cemerlang dari para
pakar dan praktisi BSI ini akan disampaikan kepada Pemerintah dan masyarakat
umum dalam upaya menyongsong seabad Kebangkitan Nasional. Kegiatan
untuk mempererat hubungan kekeluargaan civitas akademika BSI dilakukan
melalui berbagai lomba olah raga. Lomba Penyejukan Kampus dengan lebih
menekankan pada keasrian, keindahan dan berwawasan lingkungan akan
menjadikan BSI sebagai percontohan bagi hidup nyaman dalam lingkungan
menyejukkan. Mengajak sedini mungkin bagi anak-anak terhadap pentingnya
pendidikan dilakukan dengan diselenggarakannya lomba mewarnai dan lukis
anak-anak.
IV. TUJUAN KEGIATAN
1. Mendapatkan beberapa konsep strategis yang berkait dengan pemaknaan
kembali Kebangkitan Nasional dalam menjawab tantangan globalisasi
2. Memupuk semangat kebersamaan di kalangan civitas akademika, alumni dan
masyarakat luas dalam mempertahankan dan meningkatkan peran Universitas
Bina Sarana Informatika dalam kesinambungan Kebangkitan Nasional
V. AGENDA KEGIATAN
3. Research Week (Open Campus, Open Lectures, Temu mitra, Seminar antar
cluster, dll)
Waktu: 13 Maret 2020
Tempat : Aula BCC
Deskripsi : Merupakan kegiatan rutin dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat UBSI untuk mengkomunikasikan hasil penelitian, kajian dan
kegiatan pengabdian masyarakat kepada stake holder. Pada kegiatan ini
diharapkan terjadi komunikasi antara UBSI sebagai lembaga pendidikan
dengan masyarakat pengguna hasil penelitian.
5. Kegiatan Olahraga
No. Cabang OR Waktu Lokasi
1. Senam masal 9 Sept 2007 Halaman Kantor Pusat UGM
2. Sepak Bola Nopember 2007 Lapangan Pancasila
3. Tenis Meja Nopember 2007 GOR Lembah UGM
4. Tenis Lapangan Desember 2007 GOR Lembah UGM
5. Catur Desember 2007 Graha Saba Pramana
6. Bridge Desember 2007 Graha Saba Pramana
Diskripsi : Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggalang kebersamaan
sekaligus mengingatkan kepada masyarakat dan civitas akademika UGM bahwa
berolahraga merupakan salah satu langkah menjaga kebugaran fisik dalam menunjang
kesehatan diri sehingga mampu secara optimal dalam berkarya.