Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Konferensi Koordinator Cabang PMII Jawa Timur Ke XXIII


Tema Kegiatan : Memajukan Ekonomi Kerakyatan Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Pelaksana Kegiatan : Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur
Tempat dan Waktu : Surabaya, 25 – 29 Oktober 2018
Pelindung : Majelis Pembina Daerah (MABINDA) PKC PMII Jawa Timur
Penanggung jawab : Zainuddin (Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur)
Ketua Pelaksana : Nasrullah
Nomor rekening : 8270013903 a.n Nasrullah (Bank BCA)

Surabaya, 19 September 2018

PANITIA PELAKSANA KONFERENSI KOORDINATOR CABANG XXIII PERGERAKAN MAHASISWA


ISLAM INDONESIA JAWA TIMUR

Nasrullah Ahmad Rifqi Badruzzaman


Ketua Sekretaris

Mengetahui,
PENGURUS KOORDINATOR CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
JAWA TIMUR

ZAINUDDIN
Ketua Umum
PROFIL
PENGURUS KOORDINATOR CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
JAWA TIMUR
MASA KHIDMAT 2016-2018

Nama Lembaga : Pengurus Koordinator Cabang


Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur

Alamat : Jalan Karah Agung III No.32 Surabaya Jawa Timur


Ketua : Zainuddin, SH
Keanggotaan : 31 Pengurus Cabang, 128 Pengurus Komisariat, 496
Pengurus Rayon, Ratusan Ribu Anggota, Kader dan Alumni.
Nama Program : Konferensi Koordinator Cabang (KONKOORCAB) XXIII
PKC PMII Jawa Timur
Tema : “Memajukan Ekonomi Kerakyatan dalam Menghadapi
Revolusi Industri 4.0”
Waktu : Tanggal 25-29 Oktober 2018
Tempat : Gedung UPTD BLK Surabaya
Notaris : PPAT Yudo Paripurno, SH.
Akta : Yayasan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Nomor 2
Tanggal 5 April 2000
Ketua Panitia : Nasrullah (Cp 081249485262)
Sekretaris : Ahmad Rifqi Badruzzaman (Cp 085733170030)
Bendahara : Dian Wahyu AP (Cp 087758942069)
PROJECT PROPOSAL
KONKOORCAB KE XXIII PMII JAWA TIMUR
“Memajukan Ekonomi Kerakyatan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”

A. LATAR BELAKANG

Revolusi Industri ke 4.0 merupakan perkembangan selanjutnya dari revolusi pertama. Di


mana dalam revolusi pertama tahun 1784 dengan menggunakan bahan air dan uap untuk
mekanisme produksi. Berlanjut pada revolusi kedua ditahun 1870 dengan menggunakan listrik
sebagai bahan produksi massal. Lalu pada tahun 1969 sebagai mula dari revolusi ketiga dengan
menggunakan kekuatan elektronik dan informasi untuk otomatisasi sebagai proses produksi. Kini
pada awal mula abad ini kita mengenal revolusi ke 4.0

Revolusi ke 4.0 paralel dengan revolusi ketiga. Dalam pertemuan forum ekonomi dunia (World
Economic Forum, WEF) pada Januari 2016 di Davos, Swiss, menemukan ada tiga hal pembeda dari
revolusi ketiga. Pertama, inovasi dapat dikembangkan jauh lebih cepat dari sebelumnya. Kedua,
penurunan biaya produksi dalam arti luas. Ketiga, memiliki pengaruh signifikan pada antar negara
dengan segala ruang dan dimensi. Dampaknya juga pada dunia ketiga.

Negara berkembang seperti Indonesia akan dihadapkan pada ruang industri yang cepat
dan tidak membutuhkan tenaga kerja manusia yang banyak. Tidak mustahil hal ini akan
mengakibatkan kesenjangan yang cukup menguat antara pemodal dengan pekerja, antara
kelompok yang kaya dan miskin.

Efek revolusi industri ke 4.0 akan cukup dirasakan pada sektor riil dalam kehidupan
masyarakat. Gagasan tentang ekonomi kerakyatan akan menguap dan terancam dikalahkan oleh
industri yang sudah cepat dan hanya memiliki ketergantungan dengan teknologi.

Sementara masyarakat kecil yang berada di pinggiran belum menyeluruh menggunakan


teknologi sebagai basis dari perekonomiannya. Banyak masyarakat yang masih menggunakan
cara-cara tradisional untuk memenuhi kebutuhkan hidupnya. Sehingga tentu akan tertinggal oleh
kecepatan dari revolusi industry.

Efek domino dari ini akan menciptkan disparitas social yang akut. Rakyat kecil yang tidak
berdaya akan kian tidak berdaya. Dalam kondisi kesenjangan yang akut, negara mestinya dapat
hadir dalam ruang masyarakat yang belum mampu berdaya secara ekonomi. Revolusi Industri 4.0
diakui atau tidak akan mengganggu terhadap kehidupan rakyat kecil.
Arus balik dari revolusi industri 4.0 ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dengan berhaluan ahlusunnah wal jamaah dengan asas
Pancasila dan positioning yang jelas berada di garis rakyat menjadi suatu tantangan serius untuk
melakukan pengawalan dalam setiap perubahan.

PKC PMII Jawa Timur menilai, tantangan revolusi industri 4.0 ini harus dibarengi dengan
penguatan ekonomi kerakyatan dengan mendorong peran negara agar dapat menciptakan
ekonomi kreatif dalam berbagai sector. Rakyat kecil harus berdaya dan kreatif dalam ekonomi.

Selama ini dengan menggunakan cara cara tradisional, rakyat kecil dihadapkan pada
permainan pasar yang tidak menentu dan memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap
pemodal. Dalam masyarakat yang agraris dengan cabe dan tembakau sebagai komuditas
misalnya, harga ditentukan oleh pemilik gudang. Bukan oleh petani. Saat produk dari petani sudah
banyak yang terbeli dan barang banyak, sisanya akan dibeli dengan harga murah.

Pada kontur masyarakat perkotaan dengan tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap
pekerjaan, sector-sector industry akan melakukan PHK besar-besaran, manakala produksi dan
ekonomi sudah dapat menggunakan teknologi. Rotasi besar-besaran yang tidak siap
ditanggulangi oleh negara akan menyebabkan pengangguran rakyat kecil atas pekerjaan yang
hilang dan sudah dapat diganti dengan teknologi.

Sekali lagi, PKC PMII Jawa Timur menganggap penting untuk menguatkan ekonomi
kerakyatan dengan berbasis pada ekonomi kreatif. Hal ini dalam rangka menjawab tantangan
zaman yang terus tumbuh. Sehingga kita nanti juga menjadi pemain dalam revolusi industri 4.0.
Dengan pentingnya, gagasan dan gerakan untuk memajukan ekonomi kreatif, maka PMII
Jawa Timur dalam Konferensi Koodinator Cabang mengangkat tema “Memajukan Ekonomi
Kerakyatan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”.

Dalam Konferensi Koordinator Cabang (KONKOORCAB) XXIII PKC PMII Jawa Timur,
melibatkan 31 pengurus cabang di kabupaten dan kota di Jawa Timur. Kegiatan ini akan
mengulas terkait beberapa hal. Diantaranya, adalah pelaporan Pertanggung Jawaban Pengurus
Koordinator Cabang PMII Jawa Timur periode 2016 – 2018 kepada seluruh peserta kegiatan,
pembahasan aturan aturan dan penetapan gagasan, sikap serta langkah langkah strategis
organisasi ke depan baik internal maupun eksternal, dari Hasil pelaporan dan pembahasan
tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan penataan kembali mandat formal organisasi.
Yang terakhir akan dilakukan proses pemilihan ketua umum PKC PMII Jawa Timur periode 2018 –
2020.
B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Konferensi Koordinator Cabang XXIII Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Jawa Timur, dengan Tema “MEMAJUKAN EKONOMI KERAKYATAN DALAM
MEMAJUKAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

C. LANDASAN KEGIATAN Landasan


kegiatan ini adalah :
1. Pancasila dan UUD 1945
2. AD/ART PMII
3. Hasil Rakerda PKC PMII Jawa Timur
4. Rapat Pleno PKC PMII Jawa Timur

D. TUJUAN KEGIATAN
Secara umum kegiatan ini ditujukan untuk proses regenerasi struktural, menggali
gagasan, pemikiran dan pengalaman kebangsaan yang diharapkan memberi kontribusi dalam
ikhtiar pemerataan pembangunan Jawa Timur untuk kesejahteraan dan kejayaan Bangsa
Indonesia.
Tujuan Eksternal Kegiatan ini adalah :
1. Merevitalisasi kebijakan yang cenderung militeristik terhadap setiap problem kebangsaan
saat ini melalui pendekatan dialog
2. Merumuskan langkah-langkah prioritas pembangunan secara komprehensif berdasarkan
karakter teritorial negara kesatuan, dengan menimilasisasi fakta- fakta kesenjangan negatif
dibidang pengelolaan Sumber Daya Alam, ketahanan pangan, kemandirian ekonomi,
penguatan muatan substansi demokrasi dan sistem penataan hukum;
3. Merancang pembangunan Jawa Timur selama beberapa dekade kedepan baik dalam bidang
sipil-politik, ekonomi, sosial dan budaya dengan prinsip kemandirian, kedaulatan dan jatidiri
bangsa untuk membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara berdaulat yang tidak
tergantung pada dikte dan arahan negara lain.

Tujuan Internal Kegiatan ini adalah :


1. Menggali input pemikiran, gagasan dan pengalaman kebangsaan dan dinamika jawa timur dan nasional untuk mendefinisikan peran pergerakan yang paling relevan bagi konteks zaman.
2. Menggali dan menghimpun pemikiran, gagasan dan pengalaman pergerakan untuk mendefinisikan peran
pergerakan yang paling relevan dengan karakter teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia serta sesuai
dengan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang Jawa Timur.
3. Merumuskan konsepsi-konsepsi umum dan konsep operasional gerakan PMII bagi revitalisasi etos pergerakan
guna memposisikan PMII sebagai bagian dari penemu dan pemanggul jalan keluar dari kemelut yang sedang
dihadapi Provinsi Jawa Timur dan bangsa Indonesia dan segenap anak bangsa.
4. Laporan Pertanggung Jawaban PKC PMII Jawa Timur Masa Khidmat 2016-2018.
5. Pemilihan Ketua PKC PMII Jawa Timur Masa Khidmat 2018-2020 dan Formatur.

E. BENTUK KEGIATAN
1. Seminar Kepemudaan
2. Donor Darah
3. Konferensi Koordinator Cabang (KONKOORCAB) XXIII PKC PMII Jawa Timur

F. NARA SUMBER
1. Tokoh Nasional
2. Akademisi dan Pengamat
3. Pemerintah Jawa Timur

G. PESERTA
Kegiatan ini akan dihadiri 1.500 kader PMII Jawa Timur dan undangan yang terdiri dari;
1. Utusan Pengurus Besar PMII.
2. Seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur.
3. Utusan Pengurus Cabang (PC) PMII se-Jawa Timur.
4. IKA-PMII Jawa Timur.
5. Undangan.

H. WAKTU DAN TEMPAT


Pra Konferensi Koordinator Cabang PKC PMII Jawa Timur ini akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 24 Oktober 2018
Tempat : Auditorium UINSA

Konferensi Koordinator Cabang PKC PMII Jawa Timur ini akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis – Senin, 25-29 Oktober 2018
Tempat : Gedung UPTD BLK Surabaya
I. PANITIA
Susunan Panitia terlampir.

J. ANGGARAN
Anggaran Dana terlampir.

K. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan ini adalah:
1. Kas Organisasi
2. Alumni dan Senior
3. Dana lain yang tidak mengikat

L. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan penyelenggaraan Koordinator Cabang
(KONKOORCAB) XXIII PKC PMII JAWA TIMUR, besar harapan kami melalui perhelatan ini akan
terjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih baik antara PMII dengan berbagai pihak. Dukungan dari
semua pihak menjadi kunci bagi kesuksesan acara ini, bukan saja bagi keluarga besar PMII melainkan
seluruh elemen dan bangsa Indonesia kini dan masa yang akan datang.
Surabaya, 19 September 2018

PANITIA PELAKSANA,
KONKOORCAB KE XXIII PMII JAWA TIMUR

NASRULLAH AHMAD RIFQI BADRUZZAMAN


Ketua Sekretaris

Mengetahui,
PENGURUS KOORDINATOR CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
JAWA TIMUR

ZAINUDDIN
Ketua Umum
Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA
KONFERENSI KOORDINATOR CABANG KE XXIII
PMII JAWA TIMUR

Pelindung : Majelis Pembina Daerah (MABINDA) PKC PMII JATIM


Penanggung Jawab : Zainuddin (Ketua Umum)
Yulian Risky (Sekretaris Umum)
Moh Imron (Bendahara Umum)

Steering Committee
Ketua : Haris Sofwanul Faqih
Sekretaris : Krismanto
Anggota : Septian Dwi Cahyo
: Ahmad Saiful Rizal
: Ahmad Muhajir
: Agus Lukman Hakim
: Yudik
: Nafisatul Qudsiyah
: Abdul Ghoni
: Moh Imron
: Nasrullah (Ex Officio)
Organizing Committee
Ketua: Nasrullah
Sekretaris : Ahmad Rifqi Badruzzaman
Bendahara : Dian Wahyu AP

Devisi – devisi
Divisi Acara
Aris Indra (Kord) Muttaqin Habibullah
Mas Odi Aya Soraya
Beni Trimaningsih Saiful Amri
Prayudi Kumala Ach Taufiqil Aziz
Usul Pujiono Solihin
Eni Marta N Nurul Akbar
Choirunnisa Izzati Imam Bongkar
Divisi Kesekretariatan
Fikri Farizun Thoriq Yasetia (Kord) Syukron Fauzi
Faiqotul Munawaroh Zainal Abidin
Royin Fauziana Fatimatuzzahro
Zeni Faridah Vendik Hartono
Haris Faizatul Aliyah
Rosyidi M. Faris Fauzi
Findra Ahmad Jumadin
Zainul Arifin

Divisi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi


M. Amin Alamsyah (Kord) Mohammad Hariadi
X Sony Harsono Susi handayani
Hakim Muhammad Moh. Arif
Ali Hisbullah Khairun Ni’am
Zaki Aminuddin Habibi
Fathur Rahman Taufiqurrahman
Samsul Heri M. Jamaluddin
Rokib Ana muslimah
Titin Yufaina Zainullah Zuhri
Rina arinta
Farid Ali Wafa

Divisi Humas
Ifen Wahyudi (Koord) Hasanuddin
Ali Saifudin Moh. Sofwan
Kiki Luki Yanti Fitri Pratiwi
Fathorrosyi Yuli Purwanto
Ikhwan Nawawi Husnul hotimah
Ulum arifa sakinah Harum Sutejo
Zainal A Elfin Rofikana
Anjar Nasrudin Unri Khudzaifah
Jamaluddin Kafi Khoirul Umam
Ahmad Moqoddas Metic Citra A
Mohammad Romdoni Agus Eko Stiawan
Hendra Fakhrudin
Divisi Transportasi dan Akomodasi
Muhammad Khoirul Anam (Koord) Fakhuruddin Yusuf
Mohammad Rondoni Hendrik
Mahfud syawaluddin Syah Mohammad Natanegara
Koirul Anwar Mohammad Fahrudin
Marzuki Muhammad Najib
Ahmad Irfan Iahi Moh. Holilullah
Sapto Pitoyo Hasan Basri
Moh. Alaika Sa’dullah Dihan Zahri Fitrianti
Moh. Soleh Moh Fathul Hasan
Ahmad Malabi Masfufatul Qibtiyah
Ulil Fikri

Divisi Penggalian Dana


Junaidi (Koord)
Muhammad syahid Ratna puspita
Irfan Jauhari Cholid
Maimun Suhaimi
Ilyasin Yusuf Dewi lestari
Suwanto Azizah
Ahmad Marta Afandi Abdul Manan
Syuhadak Ahmadi
Saiful Imam Ahamad Maskur
Masrohman Devi Febriana
Ahmad Solikhin Siti Rohmah
M. Nur Wahid Mohammad Adi
Mohammad Sofyan Syah Egie
Divisi Konsumsi
Suwanto notonegoro (Koord) Abdul hamid Mariyam Hafizah
Sa’roni Jumadin Alfiana Rizky H
Cahyu Erni D Abd Ghafur Hukaimi
Khoirul Evi alfiah Moh. Hakim
Zainal Arifin Ibnu Hariawan Mohammad Sodikin
Samsuki Aminullah Tsuwabitul M
Ahmad Khoirudin Ernawati Mohammad Syahidin
Novi Nur Lailisna
Lampiran 2

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

NO KEBUTUHAN FREK JENIS JUMLAH JENIS HARGA TOTAL


SATUAN
A PERSIAPAN
1 Konsumsi Rapat 4 Kali 20 Orang Rp 20.000 Rp 1.600.000
2 Transportasi Rapat 4 Kali 20 Orang Rp 50.000 Rp 4.000.000
3 Penggandaan Proposal 1 Kali 60 Paket Rp 20.000 Rp 1.200.000
4 Cetak undangan 1 Kali 250 Lembar Rp 5.000 Rp 1.250.000
5 Konsolidasi Cabang 1 Kali 32 Cabang Rp 200.000 Rp 6.400.000
6 Kertas HVS 1 kali 10 Ream Rp 50.000 Rp 500.000
7 Kertas plano 1 Kali 10 Paket Rp 5.000 Rp 50.000
8 Tinta Print 1 Kali 4 Paket Rp 100.000 Rp 400.000
9 Perlengkapan Sekretariat 1 Kali 1 Paket Rp 500.000 Rp 500.000
10 Meeting Kit 1 Kali 320 Paket Rp 15.000 Rp 4.800.000
11 Draf Materi konkoorcab 1 Kali 110 Eks Rp 15.000 Rp 1.650.000
12 Draf LPJ 1 Kali 110 Eks Rp 15.000 Rp 1.650.000
13 Modul kaderisasi PMII 1 Kali 320 Eks Rp 15.000 Rp 4.800.000
14 Pengadaan Tas 1 Kali 320 Buah Rp 5.000 Rp 1.600.000
15 Souvenir Peserta 1 Kali 96 Buah Rp 20.000 Rp 1.920.000
16 Pengadaan CD Harlah 1 Kali 35 Paket Rp 15.000 Rp 525.000
17 Stiker 1 Kali 1000 Lembar Rp 2.000 Rp 2.000.000
18 ID Card 1 Kali 160 Lembar Rp 3.000 Rp 480.000
19 Kaos Panitia 1 Kali 60 Potong Rp 60.000 Rp 3.600.000
20 Pengadaan bendera 1 Kali 1000 Bendera Rp 15.000 Rp 15.000.000
21 Benner dan Spanduk 1 Kali 10 Paket Rp 250.000 Rp 2.500.000
22 Back Droup 1 Kali 2 Paket Rp 500.000 Rp 1.000.000
Sub Total Rp 57.425.000
B PELAKSANAAN
1 Perlengkapan Pembukaan 1 Kali 1 Paket Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
2 Paduan Suara 1 Kali 1 Paket Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
3 Reyog 1 Kali 1 Paket Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
4 Konsumsi Pembukaan 1 Kali 1.500 Orang Rp 5.000 Rp 7.500.000
5 Transportasi ke ngebel 1 Kali 380 Orang Rp 20.000 Rp 7.600.000
6 Rental Mobil Panitia 6 Hari 3 Unit Rp 300.000 Rp 5.400.000
7 BBM Mobil 6 Hari 3 Paket Rp 250.000 Rp 4.500.000
8 Konsumsi Peserta 9 Kali 320 Orang Rp 15.000 Rp 43.200.000
9 Konsumsi Panitia 9 Kali 60 Orang Rp 15.000 Rp 8.100.000
10 Cooffe break 6 Kali 160 Orang Rp 7.000 Rp 6.720.000
11 Sewa Penginapan 4 Hari 40 Kamar Rp 200.000 Rp 32.000.000
12 Hall Kegiatan 3 Hari 1 Hall Rp 2.500.000 Rp 7.500.000
13 Dokumentasi dan Publikasi 1 Kali 1 Paket Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
14 Cinderamata 1 Kali 10 Paket Rp 200.000 Rp 2.000.000
15 Transportasi Narasumber 1 Kali 4 Orang Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
16 Honor Narasumber 1 Kali 4 Orang Rp 2.000.000 Rp 8.000.000
17 Medis 1 Kali 4 Paket Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
18 Keamanan 1 Kali 4 Paket Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
Sub Total Rp 192.020.000
C PELAPORAN
1 Konsumsi Rapat Evaluasi 2 Kali 20 Orang Rp 20.000 Rp 800.000
2 Transportasi Rapat Evaluasi 2 Kali 20 Orang Rp 50.000 Rp 2.000.000
3 Penyusunan Pelaporan 1 Kali 1 Paket Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Sub Total Rp 4.300.000
Total General (A+B+C) Rp 253.745.000

Terbilang : Dua Ratus Lima Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah
Lampiran 3

MANUAL ACARA
KONKOORCAB KE XXIII
PMII JAWA TIMUR

Hari/Tanggal Jam Kegiatan Narasumber Tempat


Rabu/24 1. Prananda Surya Paloh Auditorium UIN
08.00-12.00 Seminar Kepemudaan 2. Emil Elistianto Dardak Sunan Ampel
Oktober 2018
Surabaya
Rabu/24 12.00- Donor Darah PMI (Palang Merah Indonesia) Jawa UIN Sunan Ampel
Oktober 2018 Selesai Timur Surabaya
Opening Ceremony
Pembukaan MC
Pembacaan Alquran Qori’ Nasional
Menyanyikan lagu Paduan Suara PMII Jatim
Indonesia Raya, Mars
PMII dan Ya Lal Wathon Nasrullah
Laporan Ketua Panitia
Kamis/25 13.00- Sambutan-sambutan Auditorium UIN
Ketua Umum PKC PMII Zainuddin, S.H Sunan Ampel
Oktober 2018 Selesai
Jatim Surabaya
Mabinda PMII Jatim Prof. Ridlwan Nasir
Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang
Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar
Keynote Speaker Dr. H. Soekarwo (Gubernur
Orasi Kebangsaan Jatim)
Khofifah Indar Parawansa
Penutup MC
26-29 10.00- Konferensi Koordinator Presidium Sidang Gedung UPTD BLK
Oktober 2019 Selesai Cabang PMII Jatim ke XXIII Surabaya
Lampiran 4

DAFTAR PENGURUS CABANG SE - JAWA TIMUR


1. PC PMII Surabaya 17.PC PMII Pacitan

2. PC PMII Kota Malang 18.PC PMII Ngawi


3. PC PMII Malang Kabupaten 19.PC PMII Madiun
4. PC PMII Mojokerto 20.PC PMII Pasuruan
5. PC PMII Sidoarjo 21.PC PMII Lumajang
6. PC PMII Gresik 22.PC PMII Jember
7. PC PMII Lamongan 23.PC PMII Bondowoso
8. PC PMII Tuban 24.PC PMII Situbondo
9. PC PMII Bojonegoro 25.PC PMII Banyuwangi
10. PC PMII Jombang 26.PC PMII Probolinggo
11. PC PMII Nganjuk 27.PC PMII Bangkalan
12. PC PMII Kediri 28.PC PMII Pamekasan
13. PC PMII Tulungagung 29.PC PMII Sumenep
14. PC PMII Blitar 30.PC PMII Sampang
15. PC PMII Trenggalek 31.PC PMII Magetan
16. PC PMII Ponorogo

Anda mungkin juga menyukai