Istilah generasi milenial belakangan ini sedang booming dan akrab terdengar.
Istilah tersebut berasal dari millenials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan
penulis Amerika yaitu : William Strauss dan Neli Howe dalam beberapa bukunya.
Milenial generation atau generasi Y, yang akrab disebut generasi me atau echo
boomers. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan
kelompok generasi yang satu ini. Para pakar menggolongkannya berdasarkan tahun
awal dan akhir. Penggolongan generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada
tahun 1980-1990. Atau pada awal 2000 dan seterusnya.
Di “zaman now” peran generasi milenial sangatlah diharapkan, untuk menjadi
agen perubahan (Agent of Change). Mengingat ide-idenya yang selalu segar,
pemikirannya yang kreatif dan inovatif yang diyakini akan mampu mendorong
terjadinya transformasi dunia ini ke arah yang lebih baik lagi, melalui perubahan dan
pengembangan.
Mereka sangat mahir dalam teknologi dan insfrastruktur yang ada serta
memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan, dibandingkan generasi
sebelumnya. Selain itu, mampu dan berusaha menjadi bijak terutama menggunakan
media sosial.
Potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda ternyata sudah disadari oleh
presiden RI pertama, Bapak Ir. Soekarno sejak era kemerdekaan RI. Kutipan pidato
presiden ini menyiratkan pesan yang sangat kuat bagaimana pemuda bisa
menciptakan perubahan. (Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku goncangkan dunia).
Generasi milenial merupakan asset Negara sebagai calon pemimpin negeri ini
baik itu pemimpin Negara, pemimpin organisasi, bahkan sebagai pemimpin untuk
dirinya sendiri.
KAMMI sebagai bagian dari generasi milenial yang terdidik menjadi
bagian didalamnya untuk melahirkan pemimpin Indonesia dalam peran besar
kepemimpinan di masa sekarang. Karena hakikatnya masih banyak PR besar bangsa
yang belum terselesaikan dan membutuhkan sentuhan pemuda terdidik didalamnya.
Suksesi atau pergantian adalah keniscayaan dan siklus yang menyehatkan
Organisasi. Ia juga bagian dari regenerasi dan proses pembelajaran. Maka forum
tertinggi berupa Muktamar adalah mekanisme suksesi kepemimpinan dan sarana
penyempurnaan Sistem Organisasi KAMMI.
Melalui Muktamar ke Sebelas yang akan diadakan KAMMI adalah hajatan
terbesar yang ada di Organisasi KAMMI. Muktamar akan memilih Ketua Umum
KAMMI yang baru. Muktamar juga meminta pertanggungjawaban Ketua Umum saat
ini untuk kemudian dievaluasi agar ada hikmah, pembelajaran dan perbaikan sistem
organisasi serta perbaikan program dan kinerja KAMMI di periode berikutnya.
Bagi kader KAMMI, Muktamar bukan sekedar forum pengambilan keputusan
tertinggi. Bukan pula sekedar forum berkumpul, bersilaturahmi, dan saling bertukar
cerita. Namun Muktamar adalah mata rantai penting dalam mewujudkan cita-cita
kelahiran KAMMI yang mengimplementasikan cita-cita pendiri Negeri. Adaptasi dan
kontekstualisasi pada realitas, kultur dan perkembangan zaman harus terus
dilakukan oleh KAMMI. Sehingga strategi saran model gerakan dan program KAMMI
bisa selaras dengan zaman serta efektif mewujudkan cita-cita perjuangan
Sepenuhnya Indonesia.
Tujuan Kegiatan
PENGUATAN VISI
SUKSESI
Visi dan Cita-cita adalah Ruh sebuah
Gerakan. Maka dalam setiap Tak hanya Muhasabah,
perpotongan waktu Ia perlu terus pergantian/suksesi dan regenerasi
dikuatkan dalam pembacaan, kepemimpinan juga harus senantiasa
pemahaman dan Internalisasi. dilakukan demi keberlanjutan estafet
Muktamar XI KAMMI adalah sarana perjuangan. Muktamar XI KAMMI
Penguatan Visi dan Cita-cita
adalah Suksesi sarana pergantian
sehingga KAMMI kian Progresif
Kepemimpinan KAMMI melalui
dengan Aksi-aksi dan Kaderisasinya
sesuai Cita-cita KAMMI Pemilihan Ketua
Jayakan Indonesia.
EVALUASI KONTEKSTUALISASI
Evaluasi atau Muhasabah adalah Setiap zaman memiliki tantangannya. Maka
proses yang harus dilakukan secara Kontekstualisasi gerakan perlu terus
berkala untuk menjaga hidup/gerakan dilakukan oleh KAMMI, terlebih
agar tetap sehat dan sejalan dengan kecanggihan teknologi dan pergeseran
Visi. Ini juga yang dilakukan melalui generasi kian massif. KAMMI tak hanya
Organisme, namun juga merupakan
Muktamar XI KAMMI. Mengevaluasi
Ekosistem bagi lahirnya Kader-kader
Perjalanan satu periode ini dan masa-
Bangsa Terbaik dan lahirnya gerakan-
masa sebelumnya, agar dapat gerakan positif kontributif bagi perbaikan
mengambil hikmah dan pembelajaran dan terwujudnya Cita-cita Kemerdekaan
untuk Perbaikan. Indonesia.
Waktu dan Tempat
Muktamar XI KAMMI 2019 ini diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu – Minggu, 11-15 Desember 2019
Tempat : Malang, Jawa Timur
Tema : Cipta Karya dan Kolaborasi Sambut Kejayaan Negeri
Peserta Kegiatan
PEMBAHASAN AD/ART
PEMBAHASAN GBHO
PEMBAHASAN PKN
Total Rencana Anggaran Biaya yag dibutuhkan untuk Muktamar XI KAMMI adalah
sebesar Rp. 1.306.300.000,-
Terbilang : “Satu Milyar Tiga Ratus Enam Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah.”
Kontak KAMMI
Bantuan dana dapat disampaikan langsung ke :
Jalan Cikoko Barat IV, No 26, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Atau melalui No Rek 124-0007-32-6789 a.n. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia, Bank Mandiri KCP Tebet Jakarta.
CP : Phirman Rezha (085231719771) atau Riyan Fajri (0813688701020
Penutup
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Semoga
apa yang kita kerjakan tidak terlepas dari salah satu bentuk kecintaan kita terhadap
masa depan pemuda dan bangsa Indonesia
Mengetahui
Total Rencana Anggaran Biaya yag dibutuhkan untuk Muktamar XI KAMMI adalah
sebesar Rp. 1.306.300.000,-
Terbilang : “Satu Milyar Tiga Ratus Enam Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah.”