Anda di halaman 1dari 39

`

BUKU PANDUAN & LAPORAN


PERTANGUNG JAWABAN

TEMA :
“Transformasi Pola Pikir Pelajar Nganjuk Dalam Menghadapi
Era Milineal”

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KABUPATEN NGANJUK
MUQADDIMAH
“TEMA “

Oleh:
Syarul Galeh Setiawan
(Ketua Umum PC IPM Kertosono Periode 2018 - 2020)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ba’da salam. Hamdan wa syukron lillah. Semoga keberkahan selalu terlimpah pada setiap
langkah kaki, tetesan peluh, dan pada setiap untaian harap kita dalam memperjuangkan dan
mensyi’arkan agama-Nya. Panjatan syukur kita kepada-Nya, tak ada kata hentinya tuk terucap atas
seluruh limpahan nikmat-Nya, terlebih nikmat iman, Islam, dan ihsan. Shalawat dan salam kepada
Rasulullah Saw, manusia terbaik ciptaan-Nya yang mencerdaskan, memberdayakan, dan
membebaskan kita semua dari setiap masa kegelapan menuju masa-masa yang tercerahkan
melalui risalah dan suri tauladannya. “TEMA“ begitulah tema Konferensi Pimpinan Cabang IPM
Kertosono ke ......

Tema ini menjadi inti gerak PC IPM Kertosono satu periode yang akan datang, fokus pada
bagaimana membentuk dan menyatukan Gerakan Dakwah kepada seluruh pelajar Muhammadiyah
Kertosono pada khususnya. Pencerdasan, pemberdayaan, dan pembebasan yang menjadi gradasi
utama Gerakan Dakwah IPM harus tetap dan terus digelorakan untuk menjadi ruh gerakan IPM,
pada khususnya IPM Nganjuk.

Namun untuk mewujudkan pelajar yang berkemajuan sehingga nantinya terwujud


masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, gerakan IPM tidak cukup sebatas dengan membentuk
dan menyatukankan gerakan dakwah dengan pencerdasan, pemberdayaan, dan pembebasan yang
menjadi gradasi gerakannya untuk terus digelorakan saja. Harus ada langkah-langkah strategis
sesuai dengan aturan-aturan sehingga tercapainya visi besar “Membangun dan Menyatukan
Gerakan Dakwah Menuju Pelajar Berkemajuan”.

Agenda Strategis Pasca Musyawarah Daerah XIV


IPM Nganjuk sebagai salah satu Pimpinan Daerah IPM yang cukup memiliki peran di Jawa
Timur, sedang dihadapkan dengan berbagai macam tantangan dan peluang yang menuntutnya
untuk harus berpartisipasi aktif didalamnya. Mulai yang berasal dari internal pelajar sendiri seperti
krisis keteladanan , lemahnya tradisi literasi, mulai lunturnya kecintaan dalam mengkaji Agama, juga
Apatisme Pelajar terhadap perkembangan Pendidikan Berkarakter, serta yang berasal dari eksternal
belum terealisasi silaturrahmi untuk memperdayakan memberikan yang terbaik kepada seluruh
ranting dan cabang serta masyarakat dengan kepberadaan IPM di nganjuk.

IPM Nganjuk kedepan direncanakan tidak hanya berfokus pada hal keilmuan dunia saja,
namun yang paling penting adalah tentang keilmuan masalah ukhuwah islamiah yang memang
seharusnya ditekankan kepada pelajar guna menjadi tameng agar pelajar tetap berada dalam jalur
yang benar. Berkaitan dengan Pendidikan Berkarakter, IPM harus membuktikan kepada dunia
bahwa IPM berbeda dengan organisasi pelajar pada umumnya. Yakni IPM sebagai kader Umat dan
Bangsa yang siap menjadi Pengubah Kondisi Umat dan Kondisi Bangsa, dengan membantu dalam
mempersiapkan Pelajar Muhammadiyah Nganjuk yang terampil, berilmu dan berakhlak mulia.

IPM Nganjuk ingin memaksimalkan potensi-potensi pelajar Nganjuk dengan cara Open
Mindset (Membuka Pemikiran) tentang dunia Pendidikan, memaksimalkan kondisi yang saat ini
masih pasif dalam literasi dan ipm Nganjuk harus mampu merubah pola fikir yang peduli dalam
keilmuan sehingga perspektif pelajar berdasarkan kemampuan fikir dan tindakan secara profesional.

Berdasarkan pada beberapa hal tersebut dan juga memperhatikan Garis Besar Haluan Kerja
IPM Nganjuk yang pada Musyawarah Daerah XIV diarahkan pada pembangunan kualitas pelaku
gerakan pelajar berkemajuan sebagai agen pencerahan untuk kemajuan bangsa dengan membawa
nilai-nilai luhur yang terintegrasi dengan peradaban unggul melalui pendampingan
intensif,sedangkan pada musyawarah daerah XV ini lebih cenderung membangun solidaritas ikatan
dalam wujud memperdayaan ranting dan cabang sebagai agen gerakan dakwah, serta literasi yang
menjurus kepada masyarakat, sehingga tercapainya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
Pimpinan Daerah IPM Nganjuk periode 2017-2019 merumuskan visi gerakannya yaitu IPM Nganjuk
sebagai Rumah Inspirasi dan Pembaharuan Pikiran Pelajar Nganjuk. Visi ini sangat mirip
dengan visi yang dirumuskan Pimpian Pusat IPM dan PW IPM Jawa Timur. Hal ini karena sebagai
bentuk daya dukung Pimpinan Daerah IPM Nganjuk terhadap Pimpinan Pusat IPM dan PW IPM
Jawa Timur dengan menjadikan IPM sebagai Rumah Inspirasi sebagai mainstream gerakan IPM.

Dari visi tersebut, diturunkanlah menjadi beberapa misi yang mengekor kepada Misi IPM Jawa
Timur, yaitu :

1. Membentuk manajemen dan kepemimpinan organisasi yang kuat dengan prinsip kolektif
kolegial dengan didasari dengan keteledanan.
2. Mengelola sumber daya organisasi dari segala aspek, baik pada aspek sumber daya manusia,
finansial, dan infrastruktur yang berkualitas, baik yang berasal dari internal persyarikatan
maupun eksternal persyarikatan.
3. Melakukan pemetaan dan pendampingan potensi, serta mengintensifkan komunikasi terhadap
pimpinan dibawah sebagai wujud penguatan jaringan internal dan aktualisasi potensi kader.
4. Mewujudkan sistem perkaderan yang terukur, merata, dengan pemahaman ideologi dan
paradigma gerakan yang kuat, tanpa mengesampingkan kearifan lokal.
5. Membudayakan gerakan Dakwah Kultural Muhammadiyah dalam konteks IPM dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi pada ruang publik.
6. Meningkatkan budaya literasi melalui budaya tulis dan diskusi, serta membudayakan
internasionalisasi organisasi hingga tataran pimipinan dibawah.
7. Meningkatkan jaringan eksternal organisasi IPM pada komunitas-komunitas kepelajaran.

Dan untuk mewujudkan semua itu, IPM Nganjuk mengikuti langkah IPM Jawa Timur dalam
mencanangkan Gerakan Literasi sebagai branding gerakannya. Literasi yang menurut UNESCO
berarti “kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat,
berkomunikasi dan menghitung, menggunakan media cetak dan tertulisterhadap berbagai
konteks. Literasi melibatkan proses belajar yang kontinu untuk memungkinkan individu mencapai

1
tujuan mereka, untuk mengembangkan pengetahuandan potensi mereka, dan untuk
berpartisipasi penuh dalam komunitas mereka dan masyarakat yang lebih luas” diperluas menjadi
Gerakan Literasi yang mengharuskan IPM Jawa Timur untuk

1. Terlibat aktif dalam usaha penguasaan media


2. Mampu mengidentifikasi potensi dan permasalahan lingkungannya yang kemudian berlanjut
pada usaha pengaktualisasian potensi dan penyelesaian permasalahan
3. Intens melakukan aksi-aksi kreatif solutif dan sederhana dan memanfaatkan perkembangan
teknologi yang ada
4. Melakukan proses internasionalisasi Gerakan dan Pemikiran
5. Membentuk komunitas-komunitas kreatif sebagai wadah penyaluran potensi basis masa
6. Merealisasikan budaya diskusi dan budaya tulis di internal pimpinan, komunitas yang terbentuk,
maupun pimpinan dibawahnya, hingga basis masanya.

Semoga dengan ini semua, cita-cita terbentuknya Pelajar Muslim yang berilmu, berakhlak
mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam
sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dapat tecapai. Semoga Rapat
Kerja Wilayah kali ini mampu menjadi proses dialektika yang produktif, konstruktif, dan penuh
dengan keberkahan dari Allah Swt.

Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

TATA TERTIB
KONFERENSI PIMPINAN CABANG

2
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KECAMATAN KERTOSONO

Pasal 1
Nama, Tempat dan Waktu

Kegiatan ini bernama Konferensi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Kertosono
Tahun 2019 disingkat dengan KONPICAB IPM Kec. Kertosono tahun 2019. KONPICAB merupakan
permusyawaratan tertinggi tingkat Cabang setelah MUSYCAB. Diselenggarakan di Kertosono , SMK
Muhammadiyah Kertosono.

Pasal 2
Tema
Tema KONPICAB adalah

“”

Pasal 3
Landasan Yuridis

1. Landasan Pokok Yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah


2. Landasan Konstitusional yaitu pancasila, UUD 1945 dan perangkat Hukum negara dibawahnya.
3. Landasan Operasional :
a. Anggaran Dasar IPM Pasal 33
b. Anggaran Rumah Tangga IPM Pasal 36 dan 40
c. Hasil Rapat pleno Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Kertosono di
Masjid Roundlotul Jannah Tanggal 28 November 2018.
d. Pedoman Persidangan IPM.

Pasal 4
Hak dan Wewenang
(AD/ART Pasal 36 Ayat 7 )

Acara pokok dalam konferensi pimpinan daerah:


1. Laporan perkembangan IPM di Cabang
2. Evaluasi dan kebijakan IPM di tingkat Cabang
3. Masallah penting yang tidak dapat ditangguhkan sampai musyawarah Cabang
4. Mempersiapkan acara-acara Musyawarah Cabang yang akan datang.

Pasal 5
Anggota Sidang
(AD/ART Pasal 36 ayat 4)
Anggota sidang Konferensi Pimpinan Cabang terdiri dari:
1 Peserta sidang adalah mereka yang diutus secara resmi oleh masing-masing
tingkatan pimpinan yang diatur dalam anggaran dasar rumah tangga IPM, Terdiri dari :
a. Ketua umum, Ketua Bidang, Sekertaris umum, Sekertaris Bidang, Bendahara umum,
dan Bendahara pimpinan cabang ikatan pelajar muhammadiyah kecamatan kertosono
periode 2018/2020.
b. Ketua umum atau yang mewakili dan perwakilan 2 orang utusan Pimpinan Ranting
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Kertosono.

3
2 Peninjau adalah mereka yang diundang secara resmi oleh penyelenggara Konferensi
Pimpinan Cabang Kec.Kertosono sesuai dengan aturan dalam anggaran rumah tangga IPM,
Terdiri dari :
a. Personil Pimpinan Cabang yang tidak menjadi peserta konferensi pimpinan
Cabang
b. Mereka yang diundang oleh pimpinan Cabang periode 2018/2020

Pasal 6
QUORUM
(ART IPM Pasal 36 ayat 3)

Konferensi Pimpinan Cabang dinyatakan sah apabila dihadiri musyawirin dengan tanpa memandang jumlah
yang hadir, asalkan undangan secara sah sudah di sampaikan kepada yang bersangkutan.

Pasal 7
Hak & Kewajiban
(Pedoman persidangan IPM Pasal 7 Ayat 3 & 4)
1. Hak Peserta :
1. Peserta sidang berhak mengikuti persidangan dan memiliki hak bicara serta suara.
2. Pesert sidang berhak menghentikan atau menganti pimpinan sidang jika diperlukan dan atau
melanggar peraturan yang telah disepakati.
2. Kewajiban Peserta :
Peserta sidang wajib mengikuti jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan
Peserta sidang wajib menjaga ketertiban dan kelancaran sidang.
3. Hak peninjau :
1. Peninjau berhak mengikuti persidangan dan memiliki hak bicara serta tidak memiliki hak
suara.
2. Peninjau berhak menghentkan atau mengganti pimpinan sidang jika diperlukan dan atau
melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
4. Kewajiban Peninjau :
1. Peninjau wajib mengikuti jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan
2. Peninjau wajib menjaga ketertiban dan kelancaran sidang
3. Peninjau wajib menghormati dan menerima segala keputusan sidang.

Pasal 8
Ayat 1
Pimpinan Sidang
(Pedoman persidangan IPM Pasal 6 Ayat 1-3)

1. Pimpinan sidang terdiri dari pimpinan sidang sementara dan pimpinan sidang tetap
a. Pimpinan sidang sementara adalah pimpinan sidang yang ditentukan oleh tim pemateri.
b. Pimpinan sidang tetap adalah pimpinan sidang yang dipilih dan dari anggota sidang.
2. Pimpinan sidang sementara terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan anggota yang dipilih dari tim materi
permusyawaratan.
3. Pimpinan sidang tetap terdiri dari ketua, Sekretaris, dan anggota yang dipilih oleh anggota sidang.

Ayat 2
Macam Persidangan
(Pedoman Persidangan IPM Pasal 4 Ayat 1 dan 2)
1. Sidang Pleno :
a. Persidangan yang dihadiri oleh seluruh perserta sidang.
b. Dipimpin oleh pimpinan sidang

4
c. Membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan agenda aksi
Konferensi Pimpinan Cabang.
2. Sidang Komisi :
a. Persidangan yang dihadiri oleh anggota sidang yang telah mendaftarkan diri dalam komisi
tersebut yang telah ditentukan dalam sidang pleno.
b. Jumlah pembagian sidang komisi menyesuaikan struktur yang bermusyawarah.
c. Dipimpin oleh ketua, sekretaris sidang komisi yang dipilih dari oleh anggota sidang komisi
tersebut.
d. Membahas materi-materi yang menjadi tugas dari komisi bersangkutan.
Ayat 3
Sidang Komisi

Persidangan dalam komisi terbagi menjadi 3 komisi :


a. Materi komisi A : Pembahasan Tata tertib pemilihan, Kriteria Ketua Umum dan Formatur PC IPM
Kec. Kertosono, serta kriteria PC IPM Kec. Kertosono Periode 2020/2022.
b. Materi Komisi B : Mekanisme Pemilihan Perangkat Musycab dan penerapan Aspirasi permasalahn
Urgen.
c. Materi Komisi C : Pengkajian strategi Optimalisme agenda aksi PC IPM Kec. Kertosono, Tahan
program jangka panjang dan rekomendasi Konpicab.

Pasal 9
Keputusan
(ART IPM Pasal 40)

1. Keputusan Musyawarah diusahakan dengan mufakat.


2. Keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan kondisi jikalau dari musyawarah mufakat
tidak menemukan keputusan, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan secara tertulis atau
secara langsung.
4. Apabila dalam pemungutan terdapat suara yang sama banyak, maka pemungutan suara dapat
diulangi dengan terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada masing-masing pihak untuk
menambah penjelasan, apabila setelah tiga kali hasil pemungutannya masih tetap sama, atau tidak
memenuhi syarat untuk pengambilan keputusan, maka persoalannya dibekukan atau diserahkan
kepada pemimpin diatasnya atau pemimpin muhammadiyah setingkat atau kepala sekolah.

5
Pasal 11

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini ditetapka oleh pimpinan daerah ikatan pelajar
muhammadiyah kabupaten nganjuk dengan mempertimbangkan usul dan anggota konferensi
pimpinan daerah ikatan pelajar muhammadiyah kabupaten nganjuk.

Ditetpkan di ...........................
Pada tanggal : .....................................
Berepatan dengan : ..............................
Ketua Umum Ketua
PC IPM Kec . Kertosono Tim materi
Periode 2018/2020 KONPIDA IPM Kab. Nganjuk

Moh. Impron Nur Wahyu S.


NBA. 13.18.43264 NBA. 13.18.56324

6
SIDANG
KOMISI

7
KOMISI A

DRAF TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR


PD IPM KAB. NGANJUK
PERIODE MUSYDA XVI

BAB 1
Ketentuan Umum

PASAL 1
Pengaturan
Tata tertib pemilihan formatur adalah seperangkat ketentuan, sistim, dan tata cara pemilihan Formatur
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk Periode Musyda XVI.

PASAL 2
Penyelengaraan

AYAT 1
Penyelenggaraan pemilihan formatur dilakukan oleh panitia pemilihan Daerah (Panlihda) periode Musyda
XVI.

AYAT 2
Panitia pemilihan Daerah (Panlihda) adalah panitia pemilihan formatur Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk periode Musyda XVI sejumlah 5 orang, terdiri dari 1 orang ketua, 1
orang sekertaris dan 3 orang anggota. Mereka terdiri dari 2 orang Pimpinan Daerah dan 3 orang dari
pimpinan cabang yang ditetapkan pada Konferensi Pimpinan Daerah IPM Kab. Nganjuk pada tanggal ….
2018 di…………

AYAT 3
Susuna Panlihda adalah sebagai berikut :
Katua : PD IPM Kab. Nganjuk
Sekertaris : PD IPM Kab. Nganjuk
Anggota : PC IPM Kec.
PC IPM Kec.
PC IPM Kec.

AYAT 4

Hak dan wewenang Panlihda Periode MUSYDA XVI antara lain :


1. Mendapatkan fasilitas dan anggaran dari pimpinan daerah ikatan pelajar muhammadiyah
kabupaten nganjuk.
2. Merencanakan dan melaksanakan mekanisme pendaftaran calon Formatur dan
mensosialisasikanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Melaksanakan verifikasi administrasi dan uji kelayakan kepada seluruh calon formatur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Menetapkan calon formatur yang dianggap lulus verifikasi administrasi dan uji kelayakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5. Melakukan prosesi pemilihan Formatur PD IPM Kab. Nganjuk periode Musyda XVI dengan
mekanisme yang telah ditentukan.

8
6. Memutuskan sanksi bagi para kandidat dan pemilih bila diketahui menyelahi ketentuan yang sudah
diataur.
7. Seluruh susunan Panlihda tidak masuk ke dalam calon Formatur.

BAB II
Pasal 4
Proses Pencalonan
1. Panlihda mengirim surat tertulis kepada PD IPM Kab. Nganjuk dan seluruh PC IPM se-Kab.
Nganjuk untuk mengirimkan usulan calon sementara. Pengiriman surat tersebut dapat dilakukan
secara langsung maupun melalui melalui media sosial.
2. Surat sebagimana poin diatas dilengkapi dengan batasan tanggal pengambilan berkas usulan
yang penetapannya ditetapkan oleh Panlihda.
3. Setiap Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang berhak dan berkewajiban menyerahkan blangko
pencalonan kepada Panlihda setelah diisi seperlunya dalam batas waktu yang ditetapkan oleh
Panlihda.
4. Setiap anggota IPM yang dicalonkan, setelah mendapatkan pemberitahuan oleh panlihda tentang
pencalonan dirinya, berhak menerima dan menolak pencalonan tersebut dan berkewajiban
menyampaikan keputusannya kepada panlihda selambat-lambatnya satu minggu sebelum
kegiatan berlangsung.
5. Calon sementara yang menerima pencalonan tersebut kemudian melengkapi syarat/kriteria/berkas
administrasi yang diperlukan dalam batas waktu yang ditentukan panlihda.
6. Pemenuhan kelengkapan syarat/kriteria/berkas administrasi apabila melebihi batas yang telah
ditentukan dinyatakan tidak diterima atau ditolak.
7. Panlihda kemudian melakukan verifikasi dan uji kelayakan.
8. Calon formatur sementara yang memnuhi syarat akan ditetapkan menjadi calon formatur tetap
satu minggu sebelum kegiatan Musyda berlangsung.

BAB III
SISTEM DAN TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 4
Sistem Pemilihan
Pemilihan calon formatur Musyda XVI adalah sebagai berikut :

Ayat 1

1. Pemilih memilih 9 calon tetap formatur


2. Calon yang mendapatkan 9 suara terbanyak berhak menjadi anggota Tim formatur.
3. Calon formatur yang mendapatkan suara terbanyak menjadi ketua tim formatur.

Ayat 2

Sitem pemilihan formatur PD IPM periode Musyda XVI dilakukan dalam 1 tahap pemilihan dengan tidak
memandang jumlah calon formatur yang hadir.

Ayat 3

Apabila hanyak terdapat 9 orang yang memenuhi syarat sebagai calon anggota formatur maka secara
otomatis akan menjadi anggota formatur periode musyda XVI.

Ayat 4

Apabila tidak ada calon formatur yang memenuhi syarat atau calon formatur yang memenuhi
syarat kurang dari 9 maka panlihda akan meminta pertimbangan kepada peserta Musyda XVI.

9
Pasal 5
TATA CARA PEMILIHAN

Ayat 1
Tata cara pemilihan formatur sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL.
2. Proses pemilihan pada musywil XXI mengunakan system E-Voting.
3. Tiap pemilih memilih 9 calon formatur.
4. Suara di nyatakan batal, jika yang bersangkutan tidak hadir menggunakan hak pilihnya sebagai
pemilih.
5. Prosses pemilihan dan penetapan oleh pahlihda dengan di saksikan 1 orang saksi dari tiap
cabang.
6. Sebelum pemilihan, semua anggaota pahlihda, saksi-saksi dan tenaga teknis E-Voting, di sumpah
oleh PD IPM yang mekanismenya di atur dan diselenggarakan oleh panlihda.
7. Apabila terjadi proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang melebihi kuota formotur
untuk menentukan formatur PD IPM di lakukan pemungutan suara ulang bagi calon yang memiliki
jumlah suara yang sama.

Ayata 2

Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno formatur, maka suara
terbanyak urutan di bawahnya (urutan ke-10 dan seterusnya) secara otomotis akan ditetapkan menjadi tim
formatur.

BAB 4
SAKSI

Pasal 6
Ayat 1
Saksi merupakan satu orang perwakilan dari setiap cabang yang terdaftar sebagai peserta KOMPIDA

Ayat 2
TUGAS DAN WEWENANG SAKSI

1. Saksi bertugas mengamati dan mengawasi proses pemilihan calon formatur mulai proses
pemilihan, proses pengolahan data, dan penyampaian hasil pengolahan data.
2. Mencatat dan melaporkan pemilihan dan calon formatur jika terjadi kecurangan kepada Panlihda
3. Mencatat dan melaporkan Panlihda kepada musyawirin jika terjadi kecurangan
4. Seluruh saksi tidak masuk calon formatur
5. Saksi berhak meminta informasi tentang pemilihan formatur Panlihda sebelum proses pemilihan
dimulai
Bab V
TUGAS DAN WEWENANG FORMATUR

Pasal 7
Ayat 1
Formatur terpilih berwewenang untuk :
1. Melakukan pemilihan ketua umum, dan sekretaris umum sebelum dilakukan pembacaan dan
penetapan keputusan Induk Musyda XVI dibuktikan dengan berita acara yang di tanda tangani
oleh tim formatur
2. Menyusun struktur PD IPM periode Musyda XVI setelah Musyda di tutup.

10
Ayat 2

Penyusun struktur PD IPM periode Musyda XVI dilakukan dengan aturan sebagai berikut :

a. Pemilihan ketua umum, sekretaris umum dan bendahara umum serta struktur PD IPM periode
MUSYDA XVI dilakukan dengan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada kriteria pimpinan
yang telah ditetapkan.
b. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh ketua tim formatur
c. Ketua tim formatur adalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak dan sekretaris tim
formatur adalah yang mendapatkan suara terbanyak ke 2.
d. Ketua dan sekretaris tim formatur melaporkan hasil rapat formatur sementara kepada musyawirin
saat sidang pleno MUSYDA XVI, dan bertanggung jawab melengkapinya paling lambat satu bulan
setelah berakhirnya Musyda XVI
e. Apabila setelah lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi penyusuna maka tim
formatur, panitia pemilihan dan PD IPM periode Musyda sebelumnya yang akan
menyelesaikannya dengan Musyawarah mufakat

BAB VI
SANKSI PANLIHDA, PEMILIH, CALON FORMATUR, DAN SAKSI

Pasal 8
Sanksi Panlihda

Ayat 1
Jika terdapat anggota panlihda terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga menghambat
proses pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon formatur maka keanggotaannya sebagai
panlihda dicabut oleh PD IPM dan Musyawirin dengan musyawarah mufakat.

Ayat 2
Keanggotaan Panlihda yang telah dicabut oleh PD IPM dan Musyawirin dengan musyawah mufakat,
maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur.

Ayat 3
Mengingat keanggotaan panlihda bersifat institusi maka PD IPM meminta kepada institusi yang
bersangkutan untuk mengganti anggota panlihda dengan usulan nama yang baru sesuai dengan
anggota panlihda.
Pasal 9
Sanksi calon formatur

Ayat 1
Jika terdapat calon formatur terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan
serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai calon formatur dicabut oleh
panlihda.

Ayat 2
Calon formatur yang telah dicabut haknya oleh panlihda maka PD IPM atau PC IPM yang
mencalonkannya tidak dapat mengganti dengan nama baru.

Pasal 10
Sanksi Saksi

Ayat 1
Jika terdapat saksi terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses pemilihan serta
merugikan salah satu atau lebih calon formatur maka haknya sebagai calon formatur dicabut oleh
panlihda.

Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh panlihda maka hak dan wewenang yang melekat pada dirinya
dinyatakan gugur.

11
Ayat 3
Panlihda meminta kepada Pimpinan Cabang yang bersangkutan untuk mengganti saksi dengan nama
yang baru sesuai dengan syarat saksi.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 11
Aturan tambahan
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam tata tertib proses pemilihan ini menjadi hak dan kewajiban bagi
panlihda untuk melengkapinya.

Pimpinan Sidang

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

NBA. NBA. NBA.

12
DRAF KRITERIA KETUA UMUM
PD IPM KABUPATEN NGANJUK
PERIODE MUSYDA XVI

Pasal 1
Ideologi dan Keagamaan
1. Memiliki aqidah atau tauhid yang lurus bersumber pada Al-Qur’at dan Sunnah Al-Maqbullah.
2. Setia pada prinsip-prinsip dasar ideologi Persyarikatan Muhammadiyah.
3. Setia pada tujuan dan nilai-nilai perjuangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
4. Jujur,shidiq (dapat dipercaya) dalam hati, kata dam perbuatan.
5. Amanah dalam mengemban tugas organisasi.
6. Istiqomah dalam lisan, fikiran, dan tindakan.
7. Berjiwa gerakan, semangat untuk aktif di IPM sebagai panggilan jihad fi sabilillah.

Pasal 2
Intelektualitas
1. Fatonah dalam berpikir, berwawasan dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Berpikir maju dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan Ikatan sesuai jiwa ajaran
Islam.
3. Semangat dan berkemauan keras untuk selalu mengembangkan diri, mencari memperkaya ilmu
serta mengamalkannya.
4. Arif dalam bersikap, berpikir dan bertindak.
5. Inovatif dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.

Pasal 3
Keorganisasi dan Kepemimpinan
1. Taat kepada AD/ART IPM dan menjalankan keputusan dan peraturan IPM.
2. Menegakkan dan menjunjung tinggi nama baik IPM dan Muhammadiyah.
3. Menjadi teladan yang utama sebagai pelajar muslim.
4. Turut mendukung dan melaksanakan kebijakan dan amal perjuangan IPM.
5. Mengutamakan misi dan kepentingan IPM di atas kepentingan lainnya dengan ikhlas dan
berkhidmat.
6. Memiliki visi kepentingan di tingkat Daerah.
7. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan membangun jaringan.
8. Mempunyai kemampuan interpersonalisasi, komunikasi keumatan dan kebangsaan.
9. Memiliki kemampuan membangun kerja sama dalam organisasi lain.
10. Memahami pola perkaderan IPM dan pernah mengikuti Pelatihan Kader Madya Taruna Melati
Tiga.

Pasal 4
Administratif
1. Telah meiliki KTA IPM dan KTA Muhammadiyah.
2. Telah menjadi anggota IPM minimal 4 tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dengan
Pimpinan IPM dimana yang bersangkutan aktif.
3. Hafal Janji Pelajar Muhammadiyah.
4. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
5. Pernah menjabat Pimpinan Cabang atau Daerah minimal satu periode dibuktikan dengan SK.
6. Minimal telah mengikuti PKTM III dengan menunjukkan syahadah.
7. Batas umur maksimal yang bersangkutan berusia 24 tahun tepat pada saat Musyda.
8. Berdomisili di daerah Nganjuk.
9. Tidak merangkap kepengurusan di tingkatan IPM, Ortom Muhammadiyah, OKP yang bidang
garapnya sama dengan IPM dan Partai Politik dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai
6000

13
10. Apabila yang bersangkutan melakukan rangkap kepengurusan seperti yang ada pada ayat 8,maka
harus memiliki surat pngunduran diri yang disetujui oleh organisasi yang bersangkutan.
11. Kelengkapan Administrasi Ketua Umum terpilih PD IPM Kabupate Nganjuk Periode 2019-2021
diverifikasi oleh tim formatur Musyda XVI di buktikan dengan surat keterangan bermatrai 6000.

Pimpinan Sidang

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

NBA. NBA. NBA.

14
DRAF KRITERIA FORMATUR
PD IPM KABUPATEN NGANJUK
PERIODE MUSYDA XVI

Pasal 1
Ideologi dan Keagamaan
1. Memiliki aqidah atau tauhid yang lurus bersumber pada Al-Qur’at dan Sunnah Al-Maqbullah.
2. Setia pada prinsip-prinsip dasar ideologi Persyarikatan Muhammadiyah.
3. Setia pada tujuan dan nilai-nilai perjuangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
4. Jujur,shidiq (dapat dipercaya) dalam hati, kata dam perbuatan.
5. Amanah dalam mengemban tugas organisasi.
6. Istiqomah dalam lisan, fikiran, dan tindakan.
7. Berjiwa gerakan, semangat untuk aktif di IPM sebagai panggilan jihad fi sabilillah.

Pasal 2
Intelektualitas
1. Fatonah dalam berpikir, berwawasan dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Berpikir maju dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan Ikatan sesuai jiwa ajaran
Islam.
3. Semangat dan berkemauan keras untuk selalu mengembangkan diri, mencari memperkaya ilmu
serta mengamalkannya.
4. Arif dalam bersikap, berpikir dan bertindak.
5. Inovatif dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.

Pasal 3
Keorganisasi dan Kepemimpinan
1. Taat kepada AD/ART IPM dan menjalankan keputusan dan peraturan IPM.
2. Menegakkan dan menjunjung tinggi nama baik IPM dan Muhammadiyah.
3. Menjadi teladan yang utama sebagai pelajar muslim.
4. Turut mendukung dan melaksanakan kebijakan dan amal perjuangan IPM.
5. Mengutamakan misi dan kepentingan IPM di atas kepentingan lainnya dengan ikhlas dan
berkhidmat.
6. Memiliki visi kepentingan di tingkat Daerah.
7. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan membangun jaringan.
8. Mempunyai kemampuan interpersonalisasi, komunikasi keumatan dan kebangsaan.
9. Memiliki kemampuan membangun kerja sama dalam organisasi lain.
10. Memahami pola perkaderan IPM dan pernah mengikuti Pelatihan Kader Madya Taruna Melati Dua.

Pasal 4
Administratif
1. Telah meiliki KTA IPM dan KTA Muhammadiyah.
2. Telah menjadi anggota IPM minimal 4 tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dengan
Pimpinan IPM dimana yang bersangkutan aktif.
3. Hafal Janji Pelajar Muhammadiyah.
4. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
5. Pernah menjabat Pimpinan Cabang atau Daerah minimal satu periode dibuktikan dengan SK.
6. Minimal telah mengikuti PKTM II dengan menunjukkan syahadah.
7. Batas umur maksimal yang bersangkutan berusia 24 tahun tepat pada saat Musyda.
8. Tidak merangkap kepengurusan di tingkatan IPM, Ortom Muhammadiyah, OKP yang bidang
garapnya sama dengan IPM dan Partai Politik dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai
6000.
9. Apabila yang bersangkutan melakukan rangkap kepengurusan seperti yang ada pada ayat 8,maka
harus memiliki surat pngunduran diri yang disetujui oleh organisasi yang bersangkutan.

15
10. Kelengkapan Administrasi Ketua Umum terpilih PD IPM Kabupate Nganjuk Periode 2019-2021
diverifikasi oleh tim formatur Musyda XVI di buktikan dengan surat keterangan bermatrai 6000.

Pimpinan Sidang

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

NBA. NBA. NBA.

16
DRAF KRITERIA
PD IPM KABUPATEN NGANJUK
PERIODE 2019-2021

Pasal 1
Ideologi dan Keagamaan
1. Memiliki aqidah atau tauhid yang lurus bersumber pada Al-Qur’at dan Sunnah Al-Maqbullah.
2. Setia pada prinsip-prinsip dasar ideologi Persyarikatan Muhammadiyah.
3. Setia pada tujuan dan nilai-nilai perjuangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
4. Jujur,shidiq (dapat dipercaya) dalam hati, kata dam perbuatan.
5. Amanah dalam mengemban tugas organisasi.
6. Istiqomah dalam lisan, fikiran, dan tindakan.
7. Berjiwa gerakan, semangat untuk aktif di IPM sebagai panggilan jihad fi sabilillah.

Pasal 2
Intelektualitas
1. Fatonah dalam berpikir, berwawasan dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Berpikir maju dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan Ikatan sesuai jiwa ajaran
Islam.
3. Semangat dan berkemauan keras untuk selalu mengembangkan diri, mencari memperkaya ilmu
serta mengamalkannya.
4. Arif dalam bersikap, berpikir dan bertindak.
5. Inovatif dalam mengembangkan kemajuan organisasi IPM.

Pasal 3
Keorganisasi dan Kepemimpinan
1. Taat kepada AD/ART IPM dan menjalankan keputusan dan peraturan IPM.
2. Menegakkan dan menjunjung tinggi nama baik IPM dan Muhammadiyah.
3. Menjadi teladan yang utama sebagai pelajar muslim.
4. Turut mendukung dan melaksanakan kebijakan dan amal perjuangan IPM.
5. Mengutamakan misi dan kepentingan IPM di atas kepentingan lainnya dengan ikhlas dan
berkhidmat.
6. Memiliki visi kepentingan di tingkat Daerah.
7. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan membangun jaringan.
8. Mempunyai kemampuan interpersonalisasi, komunikasi keumatan dan kebangsaan.
9. Memiliki kemampuan membangun kerja sama dalam organisasi lain.
10. Memahami pola perkaderan IPM dan pernah mengikuti Pelatihan Kader Madya Taruna Melati Dua.

Pasal 4
Administratif
1. Telah meiliki KTA IPM dan KTA Muhammadiyah.
2. Telah menjadi anggota IPM minimal 2 tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dengan
Pimpinan IPM dimana yang bersangkutan aktif.
3. Hafal Janji Pelajar Muhammadiyah.
4. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
5. Pernah menjabat Pimpinan Cabang atau Daerah minimal satu periode dibuktikan dengan SK.
6. Minimal telah mengikuti PKTM II dengan menunjukkan syahadah.
7. Batas umur maksimal yang bersangkutan berusia 24 tahun tepat pada saat Musyda.
8. Tidak merangkap kepengurusan di tingkatan IPM, Ortom Muhammadiyah, OKP yang bidang
garapnya sama dengan IPM dan Partai Politik dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai
6000.

17
9. Apabila yang bersangkutan melakukan rangkap kepengurusan seperti yang ada pada ayat 8,maka
harus memiliki surat pngunduran diri yang disetujui oleh organisasi yang bersangkutan.
10. Kelengkapan Administrasi Ketua Umum terpilih PD IPM Kabupate Nganjuk Periode 2019-2021
diverifikasi oleh tim formatur Musyda XVI di buktikan dengan surat keterangan bermatrai 6000.

Pimpinan Sidang

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

NBA. NBA. NBA.

18
KOMISI B
STRATEGI OPTIMALISASI GERAKAN
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KABUPATEN NGANJUK

Implementasi agenda aksi yang di sepakati dalam Musyawarah Daerah XV di Kertosono di rasa kurang
optimal. Sehingga di butuhkan strategi untuk mengoptimalkanya. Strategi yang di rancang di balut dengan
analisa yang berkarakter ke depan dengan tujuan agar Musyawirin tidak hanya terkungkung terhadap
permasalahan. Namun titik masalah yang terdeteksi langsung menjadi harapan baru untuk lebih giat lagi
dalam meningkatkan kinerja Organisasi.
Strategi Optimalisasi gerakan di sajikan secara sederhana agar mudah di pahami. Berikut merupakan
strategi optimlisasi gerakan yang termanifestasikan ke dalam tiga agenda aksi hasil Musyawarah Daerah
XV di Kertosono.

A. Gerakan Komunitas Kreatif


Sejak tahun 1961 telah di tetapkan sebagai tanggal kelahiran Ikatan Pelajar
Muhammadiyah. Munculnya IPM tidak serta merta hadir dan ada. Banyak hal yang menjadi latar
belakang berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah, mulai dari kondisi politik yang kompleks hingga
ideiologi komunis yang mulai merabah di kalangan pelajar saat itu. Untuk bisa hadir di hadapan
kita saat ini bukanlah sebuah perjalanan yang mudah. Sudah setengah abad Ikatan Pelajar
Muhammadiyah tumbuh dan besar, begitu banyak pencapaian yang sudah melekat pada IPM, hal
itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk IPM, itu semua terjadi di masalalu. Kita tidak bermaksud
untuk mengutarakan apa saja yang telah di capai oleh IPM sebagai kebanggaan yang Nostalgik,
terlepas dari itu bagaimana dengan saat ini ?

Kita lihat kembali Visi dan Misi serta tujuan Ikatan Pelajat Muhammadiyah yaitu “terbentuknya
pelajar Muslim yang berilmu,berakhlak mulia,dan terampil dalam rangka menegakkan dan
menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang
sebenar-benarnya” ini merupakan pekerjaan rumah kita semua bukan hanya para Elite yang
berada di tingkat Pimpinan yang di atas. Untuk mengerjakan pekerjaan rumah kita harus paham
terlebih dahulu corak gerakan Ikatan Pelajae Muhammadiyah itu sendiri. Sebagai organisasi
pelajar modern, Ikatan Pelajar Muhammadiyah selalu melakukan pembaruan dan peka teradap
dinamika masyarakat.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah dengan basis masa pelajar dan remaja tidak mrutup
kemungkinan semua pelajar Muhammadiyah kususnya dan pelajar lain pada umumnya kenal
dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Gerakan Ikatan Plajar Muhammadiyah terkesan
struktural,rutinitas, menjenuhkan, dan tidak sesuai dengan selera anak-anak muda sekarang.
Tantangan jaman yang semakin terus berubah (arus Globalisasi). Sehingga sangat perlu sebuah
breakthrough (terobosan baru) agar IPM tetap Eksis dan disukai di kalangan pelajar. Sehingga
Ikatan Pelajar Muhammadiyah membuat terobosan yaitu dengan membuat komunitas-komunitas
yang menampung minat dan bakat pelajardengan cara yang lebih menyenangkan dan fleksibel.

Sesuai dengan tahapan kebijakan program pada Musyda XVI (2019-2021) kegiatan Ikatan
Pelajar Muhammadiyah diarahakan pada pembangunan komunitas kreatif sebagai strategi kultural
gerakan pelajar berkemajuan untuk melakukan Transformasi individu, Transformasi sosial, dan
Transformasi kebudayaan di tengah masyarakat global. Kaitanya dengan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk yang mengusung tema “” dalam Konpida kali ini. Sebagai
upaya mewujudkan Pelajar Kabupaten Nganjuk berkemajuan melalui cara mengapresiasi aktivitas
pelajar yang kreatif dan inovatif lewat Komunitas Kreatif.

Komunitas (community) berarti kumpulan orang (lebih dari 3 orang) yang mempunyai
kesamaan hobby (minat dan bakat) untuk mengembangkan pontensi yang terdapat pada setiap
individu. Kreatif ialah Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru maupun
kombinasi terhadap hal yang sudah ada. Jadi komunitas kreatif kumpulan orang-orang (lebih dari
satu orang) yang memiliki visi dan misi (keinginan) yang sama, dan dirasa dapat berkembang
bersama, bergerak bersama, untuk melakukan perubahan yang terealisir dalam sebuah aktivitas
yang dapat dirasakan orang lain. Dan hal inilah yang di jadikan stratergi gerakan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk untuk melakukan perubahan sosial dan kebudayaan.

19
1. Pimpinan Daerah
a. Arah Kebijakan
1) Motor pengggerak IPM secara Daerah
2) Melakukan aksi-aksi ril yang telah menjadi keputusan Muktamar dan keputusan
musyawarah di atasnya.
3) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi dengan PC IPM atau PR
IPM di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Setiap bidang mempunyai 1 komunitas tingkat daerah.
2) Pembinaan komunitas tingkat daerah.
3) Media kreatif dan sosial media sebagai wadah apresiasi komunitas.

2. Pimpinan Cabang
a. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi ril yang telah menjadi keputusan Muktamar dan keputusan
musyawarah di atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju dan bermanfaat pada
sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi dengan PR IPM di tingkat
daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mempunyai 1 komunitas yang menjadi ciri khas Pimpinan Cabang.
2) Media kreatif dan sosial sebagai wadah apresiasi komunitas.

3. Pimpinan Ranting
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan – kebijakan kongkrit yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan Keputusan musyawarah di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Mempunyai 1 Komunitas yang mewadahi bakat dan minat.
2) Media Kreatif dan sosial media sebagai wadah apresiasi komunitas.

B. Gerakan Mandiri Belajar


Berawal dari respon Ikatan Pelajar Muhammadiyah terhadap kebijakan MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) yang dicetuskan oleh Nogara-negara yang terhimpun dalam Asean
menjadikan perhatian serius terhadap pengembangan kewirausahaan dan pentingnya pendidikan
tentang Kewirausahaan. Pengembangan kewirausahaan melahirkan Ikatan Pelajar
Muhammadiyah mandiri secara finansial di seluruh jenjang Pimpinan. Hal ini membutuhkan
strategi yang tepat, serta peran aktif dari seluruh Pimpianan.
Terbentukanya Bidang pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan diharapkan menjadi
inisiator agenda aksi yang diistilahkan sebagai Gerakan Mandiri Pelajar. Selain itu peran serta
seluruh bidang juga menjadi penunjang bagi terwujudnya impian kemandirian finansial tersebut.
Dengan berbagai hal fungsional seperti manajemen keuangan, pengiritan dana, sehingga
memunculkan sumber dana dari kegiatan-kegiatan kongkrit menjadi usaha yang dapat dilakukan
bidang-bidang lain dalam hal kemandirian finansial pimpinan.
Selain itu, Pendidikan Kewirausahaan harus terus dilakukan Massifikasi wawasan
kewirausahaan diharapkan agar dapat menebar benih-benih motivasi terhadap pejar agar memiliki
minat terhadap kewirausahaan. Pendidikan kewirausahhan ini juga bertujuan untuk meningkatkan
skill pelajar yang sudah memiliki fokus terhadap bidang kewirausahaan agar bisa mengembangkan
kreatifitasnya dalam hal berwirausaha.

1. Pimpinan Daerah
a. Arah Kebijakan
1) Motor pengggerak IPM secara Daerah.

20
2) Melakukan aksi-aksi ril yang telah menjadi keputusan Muktamar dan keputusan
musyawarah di atasnya.
3) Selalu berkoordinasi dengan PW IPM dan konsolidasi dengan PC IPM atau PR IPM
di tingkat daerahnya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Satu Unit Kewirausahaan tingkat daerah.
2) Jariangan wirausaha pelajar dalam bentuk komuitas tingkat daerah.
3) Pelatiahan kewirausahaan pelajar.

2. Pimpinan Cabang
c. Arah Kebijakan
1) Melakukan aksi-aksi ril yang telah menjadi keputusan Muktamar dan keputusan
musyawarah di atasnya.
2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung tertuju dan bermanfaat pada
sekolah dan kalangan pelajar.
3) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM dan konsolidasi dengan PR IPM di tingkat
daerahnya.
d. Strategi Optimalisasi
1) Satu unit kewirausahaan tingkat Cabang.
2) Pelatihan Ide Kreatif

3. Pimpianan Ranting
a. Arah Kebijakan
1) Melaksanakan kebijakan – kebijakan kongkrit yang telah menjadi keputusan
Muktamar dan Keputusan musyawarah di atasnya.
2) Selalu berkoordinasi dengan PD IPM atau PC IPM-nya.
b. Strategi Optimalisasi
1) Satu unit kewirausahaan tingkat Ranting.
2) Pelatihan Ide kreatif.

Pimpinan Sidang

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

NBA. NBA. NBA.

21
KOMISI C
1. Rekomendasi untuk Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur
a. Mendesak PW IPM untuk memberikan buku panduan dan pelatihan khusus terhadap
pemberdayaan komunitas.
b. Mendesak kepada PW IPM agar lebih responsif terhadap isu-isu sosial-politik baik lokal,
nasional maupun dunia internasional. (Misalnya ; anti-korupsi, kampanye bahaya HIV-AIDS,
narkoba, tawuran antar pelajar, pembukaan tempat hiburan remaja,pornografi-porno aksi
dll).
c. Mendesak kepada PW IPM untuk segera menyemarakan gerakan ilmu untuk pelajar
berkemajuan.
d. Mendesak PW IPM agar meningkatkan kerja sama dengan organisasi pelajar dan OKP-OKP
lain untuk memperjuangkan hak-hak pelajar.
e. Mendesak PW IPM untuk meningkatkan program-program kebijakan yang langsung
bersentuhan dengan akar rumput.
f. Mendesak PW IPM agar lebih masif dalam memanfaatkan media (baik media cetak, televisi,
radio) untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan dan program-program IPM.
g. Mendesak PW IPM agar memberikan panduan dan pelatihan dalam pemanfaatan media
dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan dan program-progam IPM.

2. Rekomendasi untuk Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Nganjuk


a. Mendesak PD IPM untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan kembali terhadap
PC IPM yang kurang aktif.
b. Mendesak PD IPM untuk menghidupkan kembali bidang Kewirausahaan sebagai ajang
edukasi.
c. Mendesak PD IPM untuk melakukan Sinkronisasi kegiatan PC IPM se-kabupaten Nganjuk.
d. Mendesak PD IPM untuk meningkatkan kerja sama dengan organisasi kepelajaran lainnya
dalam upaya memperjuangkan hak-hak pelajar.
e. Mendesak PD IPM untuk meningkatkan program-program kebijakan yang langsung
bersentuhan dengan akar rumput.
f. Mendesak PD IPM untuk mengawal sinkronisasi materi IPM terhadap PC IPM se-kabupaten
Nganjuk.
g. Mendesak kepada PD IPM agar lebih responsif terhadap isu-isu sosial-politik baik lokal,
nasional maupun dunia internasional. (Misalnya; anti-korupsi, kampanye bahaya HIV-AIDS,
narkoba, tawuran antar pelajar, pembukaan tempat hiburan remaja, pornografi-porno aksi
dll).
h. Mendesak PD IPM agar lebih masif dalam memanfaatkan media (baik media cetak, televisi,
radio) untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan dan program-program IPM.
i. Mendesak PD IPM untuk meberdayakan komunitas di IPM se-kabupaten Nganjuk.

3. Rekomendasi untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk


a. Mendesak PDM untuk mengupayakan pendidikan murah yang berkualitas yang terjangkau
oleh masyarakat di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
b. Mendesak PDM untuk membuka program beasiswa-beasiswa untuk Kader Muhammadiyah
di setiap Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
c. Mendesak Majelis Dikdasmen dan jajarannya sampai di tingkat sekolah untuk menyamakan
persepsi keberadaan IPM di sekolah Muhammadiyah dengan memberikan intruksi,
rekomendasi, maupun pernyatakan sikap dan memberi sanksi apabila kepala sekolah tidak
menjalankannya.
d. Mendesak PDM untuk mengupayakan lahan perkerjaan di Nganjuk bagi alumni atau kader
IPM Kabupaten Nganjuk.

4. Rekomendasi untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk


a. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan mutu, kualitas dan
sarana dan prasarana pendidikan sekolah-sekolah se-kabupaten Nganjuk.

22
b. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk memberikan akses pendidikan
murah dan berkualitas.
c. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk menghentikan program yang pro-
kapitalisme dan pro-liberalisme.
d. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk mewujudkan tata pemerintahan
yang bersih dan transparan, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

Ditetapkan di Prambon, Kabupaten Nganjuk


Pada tanggal : …… Rabi’ul khir 1440 H
Bertepatan dengan : …… Desember 2018 M

Pimpinan Sidang

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

........................................... .................................................. ..................................................


... ... ...
NBA : NBA : NBA :

23
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PD IPM KAB. NGANJUK

24
KONSEP BIDANG UMUM

PIMPINAN DAERAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH NGANJUK
PERIODE 2017-2019

KONSEP BIDANG KEPEMIMPINAN


(Moh. Impron)

Bidang kepemimpinan diarahkan kepada terciptanya leadership (kepemimpinan yang kuat dan
progresif menuju gerakan IPM yang transformatif. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan
manajemen serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan dan menejemen meliputi (1)Optimalisasi
kinerja dan partisipasi pimpinan, (2) Optimalisasi peran lembaga kemepimpinan, (3) Pengembangan
komunikasi internal. (4) pemberdayaan cabang dan ranting
Berangkat asumsi diatas maka program kerja bidang Kepemimpinan Pimpinan Daerah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Nganjuk peridoe 2017-2019 adalah sebagai berikut:

Jenis Waktu/
No Program Tujuan
Kegiatan Bulan
Mengawal orientasi
Pengawalan
Rapat Kerja PD IPM Nganjuk
1 Orientasi IPM Tentatif Terlaksana
Pimpinan agar sesuai dengan
Nganjuk.
hasil musyawarah
Monitoring Memaksimalkan
Mewujudkan team kinerja kinerja dan menjaga 1 Periode Terlaksana
work kepemimpinan Pimpinan soliditas pimpinan
2
yang solid dan
optimal. Rapat rutin Supaya tidak adanya Rapat rutin 4
dan rapat timpang tindih minggu 1 kali, rapat Terlaksana
pleno kebijakan pleno 3 bulan 1 kali
Pendataan Terbangun
Pengembangan
3 dan pemetaan komunikasi dan Insidentil Terlaksna
Komunikasi Internal
stake holder kerjasama
Latihan
Membentuk Mengupgrade
Kepemimpina
manajemen kemampuan
4 n dan Maret 2018 Terlaksana
kepemimpinan yang manajemen
Manajemen
kuat pimpinan
Organisasi
Optimalisasi Mendapatkan
Gerakan chek leader kenerja IPM laporan setiap satu
5 Insidentil Terlaksana
A week daerah tiap minggu sekali tiap
satu minggu bidang

KONSEP BIDANG ADMINISTRASI UMUM


Secara sederhana, administrasi kesekretariatan adalah aktifitas atau kegiatan organisasi yang
berkaitan dengan ketatausahaan dan surat-menyurat organisasi. Administrasi dalam Ikatan Pelajar
Muhammadiyah bertujuan untuk memberikan petunjuk demi kesamaan dan keseragaman pengelolaan
administrasi IPM dalam rangka menuju tertibnya organisasi.
Administrasi memiliki beberapa unsur. Seperti struktur organisasi dan pelaporan, administrasi secara
umum, hubungan dengan organisasi kelembagaan lainnya, administrasi perbekalan meliputi attribut
keanggotaan, persuratan, pendelegasian dan kepegawaian.
Bidang Administrasi Umum difokuskan padaterciptanya administrasi organisasi yang tertib, rapi dan
memudahkan proses diantaranya yaitu;
(1) Optimalisasi sosialisasi dan pelaksanaan administrasi IPM
(2) Optimalisasi pelayanan dan kebutuhan administrasi organisasi

25
Maka dari itu Bidang Administrasi Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode 2017-
2019 setidaknya memiliki 2 program kerja yang nantinya dibreakdown dan dijabarkan dalam beberapa
langkah real dari program tersebut. Program Kerja Bidang Administrasi Umum periode ini diantaranya
adalah:
 Optimalisasi Sistem dan Kinerja Administrasi IPM Melalui Implementasi Pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Sebagai Wujud Administrasi IPM yang Berkemajuan (program kerja yang
diunggulkan)
 Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Organisasi (program kerja rutinitas)
Need
No Aksi Indikator Alat Verifikasi Waktu Output
Assesment
Optimalisasi Sistem Administrasi IPM Melalui Implementasi Pengembangan Teknologi, Media
Informasi dan Komunikasi
Pembuatan Dibutuhkann  Terciptanya  Email April Email
email PC IPM ya email IPM email IPM  Efektifitas 2018 berdomain
Se-Nganjuk secara secara kolektif, aktifitas khusus
secara seragam dan seragam dan surat-
seragam dan berdomain berdomain menyurat
berdomain khusus khusus
khusus supaya lebih  Pengiriman
1
efektif dalam email (top-
pengiriman down atau
surat sebaliknya)
yang efektif
dan akurat

Pengembangan Dibutuhkann  Teraturnya  Sistem atau 1 Periode Memperbaiki


Sistem atau ya sebuah surat- Aplikasi sistem atau
Aplikasi sistem yang menyurat IPM  Surat- Aplikasi
Menejemen mengatur sehingga menyurat Menejemen
2 Surat IPM surat dapat yang rapi Surat
Berbasis menyurat tersistem rapi dan
Teknologi Web tersistem
dan Cloud
Computing
Pelatihan dan Masih belum  Terstruktur,tert  Pengecekan Juni 2018 Memperbaiki
pembenahan pahamnya ata rapi dan tata kelola tata kelola
tata cara tentang benar administrasi surat
3 administrasi administrasi administrasi di tingkat menyurat
yang baik dan secara benar tataran grassroot
benar di tataran grassroot
grassroot
Masifikasi Masih belum  Masifnya  Pedoman- 1 Periode Media audio
pedoman- masifnya pedoman pedoman visual (flash,
pedoman pedoman- organisasi organisasi audio, video,
organisasi dan pedoman dalam bentuk tersalurkan web khusus)
administrasi organisasi di media audio hingga ke
4
IPM yang tataran visual sturktur
sudah ada grassroot bawah
dengan basis
media audio-
visual
Pelayanan dan Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Organisasi
Pelayanan Meski ini Terpenuhinya Arsip, tanda Tentatif Surat-surat
administras program persuratan pengiriman pos, dalam
IPM dan rutinitas dan organisasi dan email, dll bentuk
5
kesekretariata memang hal-hal hardcopy
n seharusnya, administratif dan e-mail,
tapi kedepan lainnya. buku dll

26
harus lebih
baik lagi
Sinergitas Perlunya Sinergitas Forum-forum Tentatif Sinergitas
Sekretaris pendampingan gerakan
6
Umum IPM sekretaris
Se-Nganjuk umum
Pelayanan Pembuatan Terbitnya KTA Surat Tentatif KTA, Batik
Pembuatan KTA IPM yang IPM di wilayah. permohonan IPM, dll
KTA IPM dan masih terpusat Dangan catatan KTA,
7
attribut-attribut di PP. harus lebih cepat Dokumentasi.
organisasi. pelayanannya
dan memuaskan.

Motto

“Tidak akan ada kebenaran jika kau tidak bersua, dan tidak ada pula kesalahan jika kita tidak pernah
mengenal kebenaran”

KONSEP BIDANG KEUANGAN

Bendahara adalah bidang yang mengelola keuangan agar tercipta ketransparansian dan kerapian
dalam pelaporan keuangan. Bendahara bertugas sebagai pembuat kebijakan umum di bidang keuangan
bersama ketua umum, bertanggung jawab atas kelancaran penggunaan keuangan serta bertanggung jawab
atas tugasnya kepada ketua umum dan memberikan laporan rutin mengenai kondisi keuangan kepada ketua
umum maupun sekretaris umum.

VISI:
Membuat transparansi keuangan yang efektif dan produktif.
MISI:
1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran biaya yang diperlukan.
2. Menginvetarisir tanda bukti, kwitansi dalam setiap pemasukan dan pengeluaran.
3. Mengarsipkan laporan keuangan dalam buku laporan keuangan.
4. Menerima dan mengatur penggunaan dana pemasukan baik dari internal dan eksternal atau lainnya.
5. Memberikan masukan kepada ketua dalam kebijakan bidang pembendaharaan.
6. Mengkoordinir kas–kas pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.
7. Membuat, mensosialisasikan, dan menerapkan tata cara/prosedur kebendaharaan kepada semua
anggota.

Waktu/
No Nama Kegiatan Tujuan Sasaran
Bulan
Melatih tata cara PD IPM Nganjuk
perbendaharaan yang baik PC IPM se-Kab
Job Training
1 dan benar sesuai dengan Nganjuk Juni 2018
Administrasi
pedoman administrasi PR IPM se-Kab
keuangan Nganjuk
Mengecek kondisi
perbendaharaan pimpinan
PC IPM Kertosono
Turba Keuangan dibawahnya dan menampung
2 PC IPM Nganjuk Kondisional
(Turun Bawah) aspirasi pim[inan mengenai
PC IPM Wilangan
perbendaharaan

Penutup
Demikianlah beberapa program kerja bidang umum yang meliputi bidang kemepimpinan dan
manajerial, bidang administrasi kesekretariatan dan bidang keuangan. Semoga apa yang kita rumusan dan
kita rencanakan akan membawa manfaat bagi gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang lebih baik dan
berkemajuan. Amin yarobbal’alamin. Mohon masukan dan usulannya. Jazakumullahu khoiron katsir

27
PROGRAM KERJA BIDANG ORGANISASI

1. Pendahuluan
IPM adalah organisasi dakwah amar ma’ruf nahi munkar dikalangan pelajar. Tujuan mulia
membentuk pelajar muslim yang berakhlak, berilmu dan terampil dalam rangka menegakkan dan
menjunjung tiggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya menjadi satu keharusan serta diharapkan mampu menampilkan keteladanan dalam sendi
kehidupan pelajar. Hal ini memerlukan suatu keyakinan serta perjuangan yang terarah, terukur,
terstruktur, sistematis dan masif.
Tidaklah berlebihan jika ada istilah we’re proud being IPM merasakan kebanggaan yang begitu
besar ketika memakai seragam IPM. Persoalannya adalah apakah rasa bangga ini bisa menjadi potensi
bagi motivasi pengurus dan anggota dalam mengimlementasikannya agar eksistensi IPM menjadi
organisasi yang benar-benar di cintai oleh semua pengurus dan anggota, lebih jauh lagi di cintai oleh
seluruh lapisan masyarakat. Bisakah harapan ini menjadi kenyataan?
IPM hadir sebagai organisasi yang dinilai memiliki militansi yang tinggi, dalam soliditas dan
solidaritasnya, betapa tidak ditengah-tengah situasi yang semakin jauh dari syariat Agama Islam, Jauh
dari Pedoman Al Qur’an serta sudah banyak Sunnah Nabi Muhammad SAW yang ditinggalkan, IPM
tidak pernah berhenti untuk terus menerus berpegang teguh pada Al Qur’an dan As Sunnah.
IPM tidak pernah berhenti untuk selalu berusaha menjadi organisasi yang tangguh, beradab
serta tetap berpegang pada ajaran Islam dengan modal anggota yang terhitung sangat potensial,
semangat untuk menjadi lebih baik selalu di dengungkan di setiap event.

2. Arah dan Tujuan


Secara umum Bidang organisasi diarahkan pada tercapainya struktur dan fungsi organisasi serta
mekanisme kepemimpinan yang mantap dan mendukung gerakan ikatan dalam mencapai tujuannya.
Program konsolidasi gerakan IPM juga diarahkan pada terciptanya kekuatan gerak IPM baik kedalam
maupun keluar sebagai modal penggerak bagi pengembangan gerak IPM.
3. Garis Besar Kebijakan Program
1. Menata organisasi sehingga mekanisme pembagian tugas dan pelaksanaannya di lapangan
menjadi lebih tegas dan terbuka.
2. Memudahkan masing-masing personalia pimpinan dalam menempatkan diri pada
posisinya/jabatannya sehingga terjalin dinamis.
3. Meningkatkan efektifitas, profesionalitas dan efisiensi organisasi disemua tingkatan baik di
Pimpinan Daerah,Cabang maupun Ranting.
4. Mengembangkan kualitas dan kuantitas organisasi agar mampu menjalankan misi organisasi.

4. Program Kerja

Waktu/
No Nama Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat
Bulan
Melegalitaskan
PD IPM Nganjuk
kepengurusan PD
PC IPM se-Kab 11 November
Pelantikan dan IPM Nganjuk dan SMK Muh.1
1 Nganjuk 2017
Rakerda merumuskan program Nganjuk
PR IPM se-Kab (Terlaksana)
kerja ikatan selama
Nganjuk
satu periode
Mempererat tali
 PC IPM KTS
silaturahmi,memberi
(Caffe)
arahan, dukungan PC IPM
Turba motivasi, serta Kertosono Tentatif
2  PC IPM
(Turun Bawah) membantu dalam PC IPM Nganjuk (Terlaksna)
Nganjuk
menyelesaikan PC IPM Wilangan
(SMA Muh.
masalah yang ada di
1 Nganjuk)
Pimpinan Cabang
Agar kinerja cabang  SMK Muh. 1
Pemecahan cabang PC IPM 07 Januari 2018
3 lebih maksimal dan KTS
kertosono Kertosono (Terlaksana)
 Caffe KTS

28
sesuai wilayah
teitorialnya
Pemantauan yang
lebih mendasar
sampai ketingkat PC IPM se-Kab
Optimalisasi kerja
paling bawah , agar Nganjuk Belum
4. pimpinan konsep -
tertata kinerja dan PR IPM se-Kab Terlansanakan
akar rumput
teratasinya problem Nganjuk
di ranting dan
dicabang
Melaporkan dan PD IPM Nganjuk
mengevaluasi PC IPM se-Kab
KONPIDA kebijakan PD IPM Nganjuk - -
5
Nganjuk selama PR IPM se-Kab
setengan periode Nganjuk
-Memilih formatur PD
IPM 2019- 2021
-Mempertanggung PD IPM Nganjuk
jawabkan aktivitas PC IPM se-Kab November 2019
6 MUSYDA PD IPM periode Nganjuk (Belum -
2019-2021 PR IPM se-Kab Terlaksanakan)
-Membuat kebijakan Nganjuk
program PD IPM
2019-2021

5. PROKER TAMBAHAN

Waktu/
No Nama Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat
Bulan
Melegalitaskan
kepengurusan PC PD IPM Nganjuk
Pelantikan IPM Se-Kab. Nganjuk PC IPM se-Kab
& Menjalin 25 Maret 2018 Gedung Wisma
1 Bersama PC IPM Nganjuk
Silaturahmi Antar (Terlaksana) Koperasi
Se-Kab. Nganjuk PR IPM se-Kab
kader Ipm Nganjuk

6. Tim Kerja Bidang


Ketua Bidang Organisasi : Andreas Rexy Dewangga
Sekretaris Bidang Organisasi : Novi Putri OktaSari
Anggota Bidang : Syahrul Galeh Setiawan
7. Motto
“Jadilah seperti pohon bila orang melemparinya dengan batu dan kejelekan lainnya, kau tetap
memberi buah terbaik”
8. Penutup
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika Kamu menolong agama Allah niscaya Dia akan menolongmu
dan meneguhkan kedudukanmu” TQS.Muhammad ayat 07. Setiap perjuangan hendaknya kita niatkan
karena Allah dan karena menolong Agama Allah, bukan yang lain sebab apa-apa yang kita niatkan
bukan karena Allah akan sia-sia. Semoga Allah selalu menunjukkan kepada kita jalan yang lurus, jalan
yang baik dalam berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar, demi terciptanya masyarakat islam yang
sbenar-benarnya dan pelajar muslim yang berkemajuan.

PROGRAM KERJA BIDANG PERKADERAN

1. Pendahuluan
Berkumpulnya dua orang atau lebih yang memiliki satu tujuan yang sama merupakan pengertian
dari organisasi. Berkaca dari pengertian tersebut maka, setiap organisasi pasti memiliki beberapa orang
yang menjadi motor penggerak suatu organisasi tersebut. Orang-orang yang menjadi penggerak suatu

29
organisasi tentu tidak lahir begitu saja, muncul secara tiba-tiba dan tumbuh dengan sendirinya. Mereka
terlatih karena kekuatan personalnya yang kuat namun tak jarang mereka pula sengaja diciptakan dan
mereka sering disebut dengan sebutan kader.
IPM sebagai organisasi otonom muhammadiyah berperan sebagai organisasi perkaderan
pertama di muhammadiyah khususnya di kalangan pelajar muhammadiyah. IPM sadar akan kebutuhan
perkaderan menjadi kebutuhan primernya, kualitas organisasi yang baik tentu tidak lepas dari kualitas
personal kader-kadernya. Allah berfirman dalam Q.S An-Nisa’:04 yang artinya “Dan hendaklah takut
kepada Allah orang-orang yang seandainya meningggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah,
yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. Ayat ini menjadi salah satu
cerminan akan kebutuhan orang-orang terlatih agar suatu pergerakan bisa berjalan dengan dinamis.
Dari semua gagasan di atas, bidang perkaderan PD IPM Nganjuk menyiapkan pola perkaderan
yang kelak mampu memenuhi kebutuhan IPM yang termaktub dalam tujuan IPM yakni, “terbentuknya
pelajar muslim yang berilmu, terampil dan berkahlaq mulia, hingga terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya”. Pola-pola perkaderan yang kami siapkan adalah pola perkaderan pemberdayaan,
di mana kader tidak semata-mata sebagai objek, namun kader juga berperan sebagai subjek yang
berlatih membentuk dirinya sendiri (kader learning center). Di samping itu, pola perkaderan semacam
ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan perkaderan di tiap-tiap daerah, karean setiap daerah
memiliki pola perkaderan yang tidak bisa disamakan.

2. Konsep Dasar Bidang / Renstra


Membangun kekuatan dan kualitas kader, ideologi dengan mengoptimalkan sistem kaderisasi IPM
yang menyeluruh, berkesinambungan dan berorientasi ke masa depan dengan dijiwai Islam yang
berkemajuan.

3. Konsep Pengembangan Bidang


Berkembangnya kualitas anggota dan kader IPM sebagai pelaku gerakan yang memiliki
keunggulan kapasitas, komitmen ideologis, dan mampu memajukan serta menyebarluaskan peran
IPM sebagai gerakan pelajar dalam dinamika kemanusiaan, umat, bangsa, dan Muhammadiyah.
4. Garis Besar Kebijakan Program
a. Meningkatkan kualitas perkaderan dalam segala aspek, meliputi materi, pengelolaan, metode,
strategi, dan orientasi perkaderan agar lebih relevan dan kompatible dengan kepentingan dan
kebutuhan para kader.
b. Meningkatkan kompetensi kader yang meliputi kompetensi akademis-keilmuan, kompetensi
religiusitas-keberagamaan, dan kompetensi sosial-kemanusiaan guna menghadapi tantangan
organisasi masa depan.
c. Transformasi kader secara terarah dan kontinyu guna memberi peluang bagi kader dalam
mengaktualisasikan potensi dan kompetensinya di internal maupun eksternal IPM.
d. Menyusun dan melaksanakan perkaderan fungsional untuk mewadahi dan menyalurkan potensi
anggota dan kader yang tersebarluas di berbagai lingkungan dan seluruh lini kehidupan.
e. Identifikasi, penyusunan data base, dan pemetaan kader yang dimiliki IPM di semua lini.
f. Meningkatkan kajian-kajian perkaderan untuk pengembangan konsep, model, pendekatan, dan
metode yang lebih berkualitas dalam pelaksanaan perkaderan IPM untuk dijadikan standart
operasional prosedur (SOP) kegiatan perkaderani level masing-masing pimpinan.
g. Mengadakan hari-ber-IPM disaat momen-momen liburan sekolah atau saat milad IPM.

5. Program Kerja Bidang


a. Pembentukan Fasilitator Pendamping 1 (PFP 1)
b. Pelatihan Kader Taruna Melati 2 (PKTM 2)
c. Kajian Ideologis
d. Sekolah Kader Progressif

6. Agenda Kegiatan Bidang


Nama Waktu/
No Tujuan Sasaran Tempat
Kegiatan Bulan

30
Pembentukan Tersedianya -
Fasilitator Sumber Daya PC & PC IPM Se-Kab. Desember
1 Pendamping Fasilitator PD Nganjuk 2017
(PFP) IPM
Pelatihan Pertama : Pertama : PC & PR Pertama : Pertama :
Kader Taruna Revitalisasi IPM Se-Kab. Nganjuk & 03 s/d 06 SMK & SMP
Melati 2 Loyalitas IPM Luar Dearah Agustus Muh 1
(PKTM 2) Kader, Nganjuk. 2018 Baron
Mewujudkan (Terlansana
2 Bakat Dan Kedua : Kedua : )
Minat
Sebagai Kedua :
Gerakan
Dakwah
Pelajar
Sekolah  Peningkata PC & PR IPM Se-Kab. 3 Bulan
Kader n Intensitas Nganjuk Sekali
Progressif pemahaman ( Belum
kader tentang Terlansanak
Inti Ikatan dan an)
Persyarikatan

3 -

PROGRAM TAMBAHAN
Nama Waktu/
No Tujuan Sasaran Tempat
Kegiatan Bulan
Membentuk
pemimpin yang
bertangung
PC IPM Se-Kab. Desember
1 LKMO jawab dan
Nganjuk 2017
GDM II
memiliki
lolalitas yang
tinggi

7. Tim Kerja Bidang


Ketua : Eka Ning Hanifah
Sekretaris : Artansyah Rahmatan Putra
Anggota : Wahyu Erik Setiawan
8. Motto
“Memang baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik”
9. Penutup
"Aku telah membuktikan bahwa kenikmatan hidup itu ada pada kesabaran kita dalam berkorban."(Umar
bin Khaththab). Semoga dalam pelaksanaannya, bidang perkaderan tetap solid, diberikan kemudahan
dan kelancaran oleh Allah SWT. Harapannya kelak semakin banyak kader-kader baru yang militan
sebagai anak panah Muhammadiyah untuk melanjutkan perjuangan dakwah di jalan Allah SWT.

PROGRAM KERJA BIDANG KAJIAN DAKWAH ISLAM

1. Pendahuluan

31
Bidang Kajian dan Dakwah Islam pada dasarnya berorientasikan pada penanaman nilai-nilai
ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar muslim yang memiliki akhlak
karimah yang berhubungan erat dengat visi keilmuan dan visi moralitas spiritual. Visi keilmuan yang
dimaksud yaitu membuka sebuah ruang pembebasan akal bagi komunitas pelajar untuk secara
bersama-sama membangun kesadaran kritis atas khazanah keislaman, melakukan kajian-kajian intensif
atas beragam persoalan keislaman dan keummatan. Sedangkan visi moralitas yang dikedepankan
adalah suatu upaya untuk menginternalisasikan sutau kesatuan cita-cita moral, nilai dan sikap,
penyucian hati untuk menjadi manusia yang seutuhnya.
2. Konsep Dasar Bidang / Renstra
Menghidupkan tradisi kajian Islam dalam IPM sebagai gerakan ilmu yang berjiwa Islam yang
berkemajuan dalam kehidupan pelajar. Selalu proaktif dalam menjawab problem dan tantangan
perkembangan sosial-budaya dan kehidupan pada umumnya sehingga Islam selalu menjadi
sumber pemikiran dan moral pelajar di tengah kehidupan yang sangat kompleks.

3. Konsep Pengembangan Bidang


Berkembangnya pembinaan keagamaan pelajar yang bersifat menggembirakan dan mencerahkan
pada berbagai komunitas dan dunia pelajar yang luas. Sehingga Islam dihayati, dipahami, dan
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari pelajar
4. Garis Besar Kebijakan Program
a. Membentuk dan mengembangkan pusat penelitan, kajian, dan informasi bidang keislaman
pelajar yang terpadu dengan bidang lainnya dalam rangka Peningkatan kuantitas dan kualitas
dakwah dalam segala dimensi kehidupan sesuai dengan prinsip gerakan Muhammadiyah.
b. Menyusun pedoman-pedoman/tuntunan-tuntunan dan materi keislaman dengan merujuk pada
Himpunan Putusan Tarjih yang bersifat praktis dan menjadi acuan bagi pelajar, anggota IPM
seperti pedoman kultum, kurikulum kultum, materi khutbah, dan tuntunan kehidupan beragama
sehari-hari.
c. Mengoptimalkan pengelolaan masjid dan musholla sebagai sarana pembinaan keislaman dan
aktivitas remaja masjid.
d. Meningkatkan fungsi media dakwah seperti buletin, leaflet, website, tabligh seluler, android, dan
media lainnya yang menyajikan materi/pesan Islam yang bersifat membimbing, meneguhkan,
menggembirakan, dan mencerahkan yang mencerminkan IPM sebagai gerakan dakwah
pelajar sehingga ajaran Islam semakin diterima kehidupan pelajar secara luas.
e. Responsif terhadap isu-isu lokal, nasional bahkan internasional pelajar terutama berkenaan
dengan moralitas, etika, dan akhlak pelajar Indonesia.
5. Program Kerja Bidang
 KURMA
 PELATIHAN DAI
 PELATIHAN TASIN DAN MENGHAFAL AL QURAN
 PENGAJIAN 1 MINGGU 1 KALI

6. Agenda Kegiatan Bidang


Nama Waktu/
No Tujuan Sasaran Tempat
Kegiatan Bulan
1 KURMA Membentuk tali PC IPM Se-Kab. 26 s/d 27 Mei Gedung Dakwah
(Kajian silaturahmi dan Nganjuk 2018 Muhammadiyah
Unggul menambah ilmu di (Terlaksanakan) II
Ramadhan) bidang ISLAM
2 PDPM PC & PR IPM Se-
(Pelaihan Da’i Kab. Nganjuk Tentatif (Belum
Pelajar - -
Muhammadiya Terlaksnakan)
h)

32
3. Pelatihan Mewujudkan  PD IPM Kab. Tentatif Pondok Tanfiz Al-
tasin dan generasi pencinta Al- Nganjuk (Terlaksanakan) Qur’an (Rumah
menghafal Qur’an Pak Darmaji)
Quran

4. Pengajian 1 Mewujudkan  PC & PR IPM Se-  19Desember  Masjid


Bulan 1 kali generasi yang ber Kab. Nganjuk. 2017 Roudlotul
ilmu dan  14 Januari Jannah
berwawasan luwas 2018  SMK
dan faham tentang Muhammadiyah
Agama islam (Terlaksana) 1 Brebek

7. PROKER TAMBAHAN

Nama Waktu/
No Tujuan Sasaran Tempat
Kegiatan Bulan
1 Pembagian Berbagi kepada
Takjil Dan sesama dan
08 Juni 2018 MASID
Buka Menjalin
PD IPM & FOSIS Roudlotull
Bersama silaturahmi
(Terlaksana) Jannah
IPM & OSIS dengan organisasi
lain.,
2 Buka Manjalin PD IPM & Alumni
Bersama Silaturahmi & PD IPM 09 Juni 2018 SMA Muh. 1
Alumni PD Diskusi Tentang (Terlaksana) Nganjuk
IPM IPM Nganjuk

8. Tim Kerja Bidang


Ketua Bidang KDI : Ifan Safi’i
Sekretaris Bidang : Maryatus Sholihah
Anggota :-
9. Motto
“Bergerak di peradaban zaman, untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat”
10. Penutup
Pelajar merupakan basis masa IPM khususnya pelajar yang sekolah di perguruan
Muhammadiyah dan pelajar dan di sekolah non Muhammadiyah pada umumnya. Beberapa langkah
untuk memmperjuangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dikalangan pelajar, maka program kerja
bidang KDI ini diharapkan mampu memberikan sinergi terhadap para pelajar utamanya kader-kader
IPM untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT serta mampu
menumbuhkan ghiroh dan semangat dalam ber-IPM.

Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan


1. Pendahuluan
Bidang PIP ini adalah salah satu bidang yang kami rencanakan agar menajdi bidang
yang mampu untuk memberikan ilmu pengetahuan dikalangan pelajar muhammadiyah dan umum agar
pelajar masa kini tidaklah buta akan pengetahuan yang semakin modern ini, pengetahuan semakin
banyak. Maka dari itu kami hadir dengan berbagai porsi pegetahuan yang in shaa allah barokah untuk
dunia dan akhirat amien..

2. Konsep dasar bidang

33
PIP adalah bidang yang memiliki arah gerak yang cukup luas, karena sebuah ilmu
penegtahuan itu tidaklah terbatas. Pepatah mengatakan bahwa orang sangat berbahaya jika ia
hanya membaca satu buku saja. Demikianlah PIP hadir untuk memberikan pengetahuan buku
bukan hanya dalam satu segi saja, namun juga dari beberapa segi cabang ilmu penegtahua.

3. Program kerja bidang

Nama Waktu/
No Tujuan Sasaran Tempat
Kegiatan Bulan
1 Buletin - Memberikan
pelajar sehat wawasan tentang
hal yang terbaru.
Semua Pelajar Tentatif -
-Menyalurkan bakan
menulis para pelajar
muhammadiyah

2 Perpustakaa -Menumbukan minat


n Keliling baca para pelajar

-sosialisasi dan
Semua Pelajar Tentatif -
bakti sosial dengan
mengunakan media
buku dan medai
sosial

4. Tim kerja bidang :


Ketua Bidang : Delva Findy
Sekertaris Bidang : Sabda Bagus
Anggota : Elisa Ratna

5. Motto :
“Orang indonesia cerdas itu, untuk siapa kalau bukan untuyk orang indonesia”
6. Penutup
Demikian apa yang dapat kami paparkan , kami dari bidang PIP bila ada salah kata
mohon maaf dan harapan kami selaku bidang PIP agar terus bisa bekrjasama dengan bidang PIP
di cabang maupun di ranting agara pelajarnganjuk menajdi pelajar yang memiliki intelektualitas
yang tinggi.

Program Kerja Bidang Apresiasi Seni dan Olah Raga (ASBO)

1. Pendahuluan
“Sesungguhnya Allah mencintai orang – orang yang berjuang di jalanNya dengan tersusun rapi
seakan – akan mereka bangunan yang kokoh" [Qs. Ash Shaf : 4]
Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga, merupakan bidang yang bergerak di seni budaya dan
olahraga. Sehingga dengan adanya bidang ini PW IPM dapat memberikan wadah bagi pelajar melalui
minat dan bakat, karena saat ini masyarakat indonesia khususnya pelajar menyukai 3 hal, yaitu : Mode,
Musik dan Olahraga. Ini merupakan tugas dari IPM yang sebagai tonggak keilmuan harus dapat
mengakomodir para pelajar melalui 3 hal yang sangat disukai kaum pelajar.

2. Konsep Dasar Bidang


Mengembangkan seni-budaya dan olahraga di kalangan pelajar yang bernapaskan Islam dan
mencerahkan peradaban manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berakhlak mulia dan sehat
jasmani-rohani.

3. Konsep Pengembangan Bidang.

34
Berkembangnya seni budaya dan olah raga yang bernafaskan Islam dan mencerahkan akal budi belajar
sebagai manusia yakni makhluk yang berperadaban mulia dan berkemajuan.

4. Garis Besar Kebijakan Program


Mengembangkan potensi seni dan budaya Islami yang menghidupkan fitrah kemanusiaan yang
halus, indah, dan berakhlak mulia sebagai basis pembentukan peradaban yang menjadi rahmat bagi
alam semesta.
Mengapresiasi dan melakukan seleksi terhadap perkembangan seni dan budaya masyarakat
sebagai bagian dari ikhtiar membangun peradaban umat manusia yang sesuai dengan tujuan IPM
Seperti: apresiasi kesenian, kesusastraan, dan pariwisata yang Islami dan memberikan nuansa
kehalusan budi dan spiritual Islami dalam kehidupan warga persyarikatan, umat, dan masyarakat
luas.
Mengembangkan kerjasama dalam memproduksi hasilhasil kreativitas seni dan budaya yang
mengarah pada terbentuknya peradaban umat dan manusia yang sesuai dengan fitrah selaku
makhluk Allah yang mulia.
Mengembangkan gerakan kesadaran olahraga prestasi untuk pengembangan bakat pelajar dan
kesehatan jasmani-rohani.
Mengembangkan kesadaran dan pemasyarakatan olahraga untuk menumbuhkan fisik dan jiwa yang
sehat para pelajar melalui berbagai macam kegiatan yang terprogram, misalnya jumat bersih,
sabtu hijau, care free day, sekolah sehat bersepeda, anti asap rokok, dan lain-lain

5. Program Kerja Bidang


Apresiasi Prestasi Kader
Festival Seni Budaya dan Olahraga
Drama Contest
6. Agenda Kegiatan Bidang
No Aksi Need Assesment Tujuan Verifikasi Waktu Output
Apresiasi Mendata pelajar Membuat data Terbuatnya Nopember Membuat
Prestasi muhammadiyah base pelajar data base 2017 Data Base
Kader dengan bakat dan Muhammadiyah Prestasi Seni Prestasi
minat yang dimiliki Nganjuk Budaya Kader dan Potensi
mengenai karena Pada kader
prestasi dan saat ini Muhammadi
potensi kader masyrakat yah
1 Muhammadiyah Indonesia Nganjuk
khususnya
pelajar selalu
mengikuti 3
hal yaitu :
Mode, Musik
dan Olahraga

Festival Menumbuhkan Mengembang Pagelaran Januari Intrdoducing


Seni pelajar kan Prestasi dan Pentas Seni 2017 Prestasi
Budaya Muhammadiyah Potensi Pelajar dan Kompetisi dan Potensi
dan yang memiliki jiwa Muhammadiyah Olahraga(ipm kader
2
Olahraga seni budaya dan dengan Seni cup meliputi Muhammadi
olahraga yang Budaya dan futsal dan yah
akan menjadi ciri Olahraga bulutangkis) Nganjuk
khas IPM banget
Drama Mengembangkan Mengembang Pagelaran Mei 2017 Pengemban
Contest Bakat Bermain kan Prestasi dan Seni Drama gan
Peran pelajar Potensi Pelajar Prestasi
Muhammadiyah Muhammadiyah dan Potensi
yang memiliki jiwa dengan Seni kader
3
seni budaya dan Budaya serta Muhammadi
olahraga yang dapat membuat yah
akan menjadi ciri sarana dakwah Nganjuk
khas IPM banget melalui seni
peran

35
7. Tim Kerja Bidang
Ketua Bidang ASBO : Divan aji m.
Sekretaris Bidang : M.zanwar abidin
Anggota Bidang : M. Riszi
8. Motto
“The Interesting Organization”
9. Penutup
"Dua keni’matan yang kebanyakan orang lalai di dalamnya, kesehatan dan waktu senggang” (HR.
Tirmidzi)
“Sering didefinisikan bahwa dunia adalah segala-galanya kehidupan, tapi sebenarnya dunia hanyalah
kehidupan belaka yang mengajarkan kita untuk mengerti apa artinya hidup dengan bermacam-macam
budaya. Sedangkan seni adalah keindahan yang harus kita lestarikan dengan Islamisasi”.

PROGRAM KERJA BIDANG ADVOKASI

1. Pendahuluan
Puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua, sholawat serta salam terlimpahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammas SAW.
2. Konsep Dasar Bidang / Renstra
Terwujudnya kesadaran advokasi di lingkungan IPM atas persoalan-persoalan agama, pendidikan,
budaya, sosialpolitik, dan ekonomi yang menjadi lokus gerakan IPM sebagai “Gerakan Pelajar
Berkemajuan” wujud dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar di kalangan pelajar
3. Konsep Pengembangan Bidang
Berkembangnya partisipasi dan peran IPM dalam dinamika problem-problem kepelajaran yang
didasari oleh prinsip akhlaqul karimah dan nilai dasar gerakan menuju terwujudnya kehidupan
bangsa dan negara yang lebih maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat sebagai wujud
indnesia berkemajuan.
4. Program Kerja
Need
No Aksi Tujuan Waktu Output
Asesment
Seminar Anti Perlunya Pemahaman Nopember Terbentuknya
Narkoba pencegahan tentang bahaya 2018 Pelajar
bersama BNN narkoba Narkoba Generasi
1
(Badan dikalangan Bangsa tanpa
Narkotika pelajar Narkoba
Nasional)
Sekolah Penanaman Pemahaman nilai Maret 2018 Terpupuknya
Kebang- nilai-nilai kebangsaan rasa cinta
2 Saan kebangsaan terhadap
pada pelajar tanah air

Gerakan “Say Perlunya Penyadaran akan Pebruari Pelajar yang


No to pemahaman hakikat 2018 anti dengan
Valentine Day” tentang sebenarnya (Terlaksan Valentine day
3
hakikat tentang Valentine a)
Valentine Day Day di kalangan
pelajar
Ngopi Perlunya Memberikan Tentatif Pelajar yang
(Ngobrol pembahasan apresiasi dan (Terlaksan tanggap akan
Perkara Ikatan) tentang kontribusi dalam a) isu-isu actual
masalah/isu- menyelasaikan
4 isu aktual masalah-masalah
mengenai terkait dengan
advokasi pelajar
pelajar dan
masyarakat

5. Tim Kerja Bidang


Ketua Bidang : Moh. Avipudin

36
Sekretaris Bidang : Ari Slamet
Anggota : Qastari Azizah

6. Motto
“Memberikan dedikasi terbaik untuk negeri, sebagai wujud jihad pelajar yang berkemajuan”

7. Penutup
Setiap manusia akan mempertanggung jawabkan segala apa yang dia lakukan, maka dari itu patutlah kita
berbuat baik semaksimalnya yang salah satunya melalui dakwah pelajar ini, yang mempunyai tujuan
membentuk pribadi muslim yang sebenar-benarnya, tidak tercampur antara kebaikan dan keburukan.
Semoga langkah dakwah kita selalu di Ridhoi Allah, sehingga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam
pelaksanaannya. Amin Yaa Robbal Alamin

37

Anda mungkin juga menyukai