Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Bimbingan Teknis (Bimtek)
Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(4 - 8 Januari 2021)

Disusun oleh:
ASEP SOFYAN, S.Pd.
Penata Muda
NIP. 199510102019021001

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 3 MAOS
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Maos, 20 November 2020


Penulis,

Asep Sofyan, S.Pd.


NIP. 199510102019021001
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan judul "Guru Belajar Seri
Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan" mengemuka dari pentingnya asesmen kompetensi siswa
sebagai landasan evaluasi mutu pendidikan di Indonesia. Asesmen
kompetensi minimum menjadi salah satu instrumen kunci dalam
mengukur pencapaian siswa dan menentukan arah perbaikan dalam
sistem pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) telah secara berkesinambungan menjalankan program
ini, namun untuk melaksanakannya secara efektif, para pendidik dan
praktisi pendidikan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang
konsep asesmen nasional, teknis pelaksanaannya, serta cara
menganalisis dan menindaklanjuti hasilnya.
Selain itu, perubahan drastis dalam dunia pendidikan yang
diinduksi oleh pandemi COVID-19 telah menyoroti relevansi asesmen
kompetensi minimum dalam konteks pembelajaran jarak jauh. Guru
dan tenaga pendidik memerlukan pengetahuan dan keterampilan
tambahan dalam melaksanakan asesmen ini secara efektif dalam
lingkungan pembelajaran yang berubah. Oleh karena itu, Bimtek ini
hadir untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang asesmen
kompetensi minimum kepada berbagai pihak yang terlibat dalam
pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan relevansi
pendidikan di Indonesia sesuai dengan tuntutan zaman.

B. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan
Tujuan dari Bimtek "Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum" adalah:
a. Memahami konsep Asesmen Nasional: Membekali peserta
dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya
asesmen nasional dalam perbaikan pendidikan.
b. Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional:
Memberikan wawasan teknis dan praktis mengenai
implementasi asesmen nasional.
c. Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen
Kompetensi Minimum: Memungkinkan peserta untuk merinci
bagaimana asesmen literasi membaca diimplementasikan.
d. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen
Kompetensi Minimum: Menjelaskan praktik baik dalam
asesmen numerasi.
e. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen
Kompetensi Minimum: Mengajarkan peserta cara membaca dan
memanfaatkan laporan hasil asesmen untuk perbaikan
pendidikan.

2. Sasaran
Bimtek ini terbuka untuk berbagai jenis staf pendidikan, termasuk:
a. Semua Guru SD, SMP, dan SMA/SMK.
b. Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK.
c. Pengawas SD, SMP, dan SMA/SMK.
d. Semua Guru SDLB, SMPLB, dan SMALB.
e. Kepala Sekolah SDLB, SMPLB, dan SMALB.
f. Peserta yang berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) sederajat SD, SMP, SMA/SMK yang telah memiliki
Akun SIMPKB.
BAB II
IDENTITAS KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT DIKLAT


Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Program Guru Belajar
Seri Masa Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan ini dilaksanakan dengan moda dalam jaringan (online) yang
diakses pada https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/. Diakses dan
dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 4 - 8 Januari 2021

B. PESERTA DIKLAT
1. Semua Guru SD, SMP, dan SMA/SMK.
2. Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK.
3. Pengawas SD, SMP, dan SMA/SMK.
4. Semua Guru SDLB, SMPLB, dan SMALB.
5. Kepala Sekolah SDLB, SMPLB, dan SMALB.
6. Peserta yang berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
sederajat SD, SMP, SMA/SMK yang telah memiliki Akun SIMPKB.

C. MATERI DIKLAT
1. Memahami konsep Asesmen Nasional.
2. Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
3. Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen
Kompetensi Minimum.
4. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi
Minimum.
5. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum.
6. Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain
untuk mengikuti
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. MEKANISME DIKLAT
Peserta bimtek mengakses secara mandiri pada portal
https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-akm pada rentang waktu 4
- 8 Januari 2021 diawali dengan pra test dan post test
Pola pelaksanaan bimtek ini sangat fleksibel, memberikan
kebebasan bagi peserta untuk belajar sesuai dengan waktu dan tempo
mereka. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola pelaksanaan
bimtek ini adalah:
1. Peserta dapat mengatur sendiri waktu belajar sesuai dengan
ketersediaan waktu luang mereka.
2. Materi pelatihan telah dirancang menjadi unit-unit belajar yang
lebih kecil, mempermudah pemahaman dan pembelajaran yang
efisien.
3. Peserta diberikan kesempatan untuk belajar secara kolaboratif
dengan rekan guru, kepala sekolah, pengawas, dan bahkan
peserta dari PKBM. Hal ini mendorong pembelajaran berbasis
komunitas.

B. MANFAAT YANG DIDAPAT


Melalui partisipasi aktif dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) "Guru Belajar
Seri Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan," para peserta telah meraih berbagai manfaat dan
pengalaman berharga yang akan membantu memperkaya pemahaman
mereka tentang asesmen kompetensi siswa serta meningkatkan kualitas
pengajaran mereka. Beberapa manfaat dan pengalaman utama yang
diperoleh adalah:
1. Pemahaman yang Mendalam tentang Asesmen Kompetensi
Minimum: Bimtek ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk
memahami konsep, prinsip, dan proses teknis yang terkait dengan
asesmen kompetensi minimum secara mendalam. Peserta dapat
menganalisis berbagai pendekatan asesmen yang relevan untuk
mengukur kemampuan siswa dalam berbagai mata pelajaran.
2. Pengetahuan tentang Asesmen Nasional: Peserta memperoleh
pemahaman yang kuat tentang pentingnya asesmen nasional
dalam pembangunan pendidikan nasional. Mereka memahami
bagaimana hasil asesmen nasional digunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan mengukur pencapaian
kompetensi minimum siswa secara efektif.
3. Keterampilan Analisis Hasil Asesmen: Para peserta belajar
menganalisis hasil asesmen kompetensi minimum dengan cermat.
Mereka dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa
serta mengembangkan tindak lanjut yang sesuai untuk perbaikan.
4. Berbagi Pengalaman dengan Rekan Sejawat: Bimtek ini
memfasilitasi kolaborasi antara guru, kepala sekolah, pengawas,
dan praktisi pendidikan lainnya. Peserta dapat berbagi
pengalaman, praktik terbaik, dan pemahaman mereka tentang
asesmen kompetensi minimum, menciptakan jaringan yang kuat
dalam komunitas pendidikan.
5. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Para peserta dapat menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam
mengajar sehari-hari mereka. Ini membantu meningkatkan
kualitas pengajaran dan memberikan dampak positif pada hasil
belajar siswa.
6. Sertifikat dan Penghargaan: Peserta akan memperoleh sertifikat
Bimtek dengan total jam pelatihan 32 JP (Jam Pelatihan) serta
piagam penghargaan atas partisipasi aktif mereka dalam Bimtek
ini, yang dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan
karir pendidikan mereka.

Melalui Bimtek ini, para peserta dapat memperkuat fondasi


pengetahuan dan keterampilan mereka dalam asesmen kompetensi
minimum, sehingga mereka siap untuk berkontribusi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan
manfaat yang lebih besar bagi siswa-siswa yang mereka layani.

C. RENCANA TINDAK LANJUT


Setelah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) "Guru Belajar Seri
Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan," para peserta memiliki rencana tindak lanjut yang kuat
untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh
dalam praktik pendidikan sehari-hari. Beberapa langkah konkret dalam
rencana tindak lanjut ini adalah:
1. Implementasi Praktik Terbaik: Para peserta akan menerapkan
praktik terbaik dalam asesmen kompetensi minimum dalam kelas
mereka masing-masing. Mereka akan menggunakan pengetahuan
yang mereka peroleh untuk merancang, melaksanakan, dan
menganalisis asesmen siswa dengan lebih efektif.
2. Kolaborasi dengan Rekan Sejawat: Para peserta akan menjalin
kerja sama yang lebih erat dengan rekan guru, kepala sekolah,
pengawas, dan staf pendidikan lainnya. Mereka akan berbagi
pengalaman, strategi, dan sumber daya terkait asesmen
kompetensi minimum untuk saling mendukung dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
3. Mengembangkan Materi Pembelajaran: Peserta akan
mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan hasil
asesmen kompetensi minimum. Hal ini akan membantu siswa
memperbaiki pemahaman dan keterampilan yang masih perlu
ditingkatkan.
4. Membaca dan Menganalisis Hasil Asesmen: Para peserta akan
terus membaca dan menganalisis hasil asesmen kompetensi
minimum siswa mereka. Mereka akan menggunakan hasil ini
sebagai panduan untuk menyesuaikan rencana pembelajaran dan
memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang
membutuhkannya.
5. Mendukung Pengembangan Kurikulum: Beberapa peserta yang
memiliki peran dalam pengembangan kurikulum akan
menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh untuk
mengintegrasikan prinsip-prinsip asesmen kompetensi minimum
dalam kurikulum sekolah.
6. Membantu Siswa yang Membutuhkan: Para peserta akan
memberikan perhatian khusus kepada siswa yang memerlukan
bantuan tambahan dalam mencapai kompetensi minimum.
Mereka akan mengidentifikasi kebutuhan individu dan merancang
intervensi yang sesuai.
7. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Secara Berkelanjutan: Para
peserta akan terus meningkatkan diri dan berpartisipasi dalam
pelatihan dan pengembangan profesional tambahan terkait
asesmen kompetensi minimum. Hal ini akan memastikan bahwa
mereka selalu siap menghadapi perubahan dalam dunia
pendidikan.
Dengan rencana tindak lanjut ini, peserta Bimtek akan menjalankan
peran kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan
mengoptimalkan efektivitas asesmen kompetensi minimum dalam
mendukung perkembangan siswa. Melalui implementasi praktik terbaik,
kolaborasi, dan pengembangan berkelanjutan, mereka akan membantu
menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan memberikan
dampak positif pada generasi mendatang.
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Bimbingan Teknis (Bimtek) "Guru Belajar Seri Asesmen
Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"
telah menjadi langkah penting dalam memperkuat pemahaman dan
keterampilan peserta terkait asesmen kompetensi minimum. Dengan
partisipasi aktif dan semangat belajar yang tinggi, para peserta telah
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep
asesmen nasional, teknis pelaksanaannya, dan bagaimana
menganalisis hasilnya. Ini adalah langkah penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Melalui Bimtek ini, para peserta telah meraih manfaat berupa
pengetahuan yang lebih kuat, keterampilan analisis yang lebih baik,
serta jaringan kolaborasi yang luas dalam komunitas pendidikan.
Mereka siap untuk menerapkan praktik terbaik dalam asesmen
kompetensi minimum dalam pengajaran mereka, memberikan
dampak positif pada siswa, dan berkontribusi dalam pembangunan
pendidikan nasional.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta,
narasumber, dan penyelenggara yang telah menjadikan Bimtek ini
sukses. Semoga pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh akan
terus berbuah dalam perbaikan mutu pendidikan Indonesia,
menjadikan pendidikan sebagai fondasi yang kuat bagi masa depan
bangsa.

Mengesahkan Maos, 9 Januari 2021


Kepala Sekolah, Penyusun,

TRIARTI LISWORO, S.Pd., MM.Pd. ASEP SOFYAN, S.Pd.


NIP. 19611125 198403 2 001 NIP. 199510102019021001

Anda mungkin juga menyukai