Anda di halaman 1dari 11

LITERASI BAHASA INDONESIA – 09

(1) Salah satu bumbu wajib di dapur orang Indonesia adalah bawang putih. (2)
Ternyata, bawang putih bukan sekadar rempah biasa. (3) Para ilmuwan menemukan kandungan
senyawa sulfur aktif di dalamnya yang ampuh melawan bakteri pada pasien dengan infeksi
kronis. (4) Penelitian yang dilakukan Universitas Kopenhagen ini mengungkapkan senyawa
bawang putih mampu menghancurkan komponen penting dalam bakteri. (5) Dengan demikian,
sangat mungkin menggunakan bawang putih sebagai obat bagi pasien dengan kondisi buruk,
misalnya seperti yang terjadi pada penderita fibrosis kistik. (6) Fibrosis kistik adalah penyakit
genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket sehingga
menyumbat berbagai saluran. (7) Hal itu terutama terjadi pada saluran pernapasan dan
pencernaan.
(8) Obat yang berasal dari bawang putih kini sedang dikembangkan dan diujikan
kepada pasien. (9) Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan. (10) Sebelumnya, peneliti lain
sudah meneliti efek bawang putih terhadap bakteri dan hasilnya diketahui bahwa ekstrak
bawang putih mampu menghambat bakteri. (11) Para peneliti menemukan bahwa senyawa
sulfur bernama ajoene yang ditemukan pada bawang putih merupakan senyawa yang memiliki
peran dalam menghambat bakteri. (12) Sementara itu, studi terbaru yang sudah diterbitkan
dalam jurnal ilmiah Scientific Reports mencoba melihat lebih dekat serta mendokumentasikan
kemampuan ajoene untuk menghambat molekul RNA pada dua jenis bakteri,
yaitu Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. (13) Ini adalah dua kelompok
bakteri yang berbeda dan biasanya ditangani dengan metode yang berbeda pula. (14) Namun,
senyawa bawang putih ternyata mampu melawan keduanya sekaligus dan ini merupakan bukti
bawang putih bisa digunakan sebagai obat yang efektif jika

digunakan bersamaan dengan antibiotik. (15) Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan


bahwa bawang putih memiliki resistansi alami yang paling kuat terhadap bakteri. (16) Selain
menghambat molekul RNA bakteri, senyawa bawang putih aktif juga dapat merusak unsur
pelindung berlendir yang menyelubungi bakteri yang disebut biofilm. (17) Jika biofilm
dihancurkan atau dilemahkan, antibiotik dan sistem kekebalan tubuh otomatis dapat
menyerang bakteri secara langsung untuk menghilangkan infeksi.

1. Istilah yang bermakna sama digunakan pada kalimat-kalimat berikut, kecuali…


a. (3) dan (14)
b. (10) dan (11)
c. (4) dan (16)
d. (5) dan (8)
e. (15) dan (17)

2. Setelah aksi pembumihangusan itu, gedung ini dibangun kembali menjadi sebuah pertokoan.

Bentukan kata yang dimiringkan pada kalimat di atas sama dengan bentukan kata…

a. menindaklanjuti
b. pengambinghitaman
c. menganaktirikan
d. ketidaktahuan
e. memperdengarkan

3. Imbuhan yang tidak mempunyai alomorf adalah…


a. di-, ke-, se-
b. ber-, ter-, per-
c. ber- an, ber- kan
d. me-, me- kan, me- i
e. ter- an, ter- kan

4. Penggunaan tanda baca yang mengikuti EYD terdapat pada kalimat…

a. Di sana ada harimau loreng, pingin dan gorila.


b. Kami semua akan berangkat, minggu ini.
c. Lukisan paling tua dibuat pada tahun 1992; dan yang terbaru pada tahun 2001.
d. “Emosi muncul dari detail” katanya.
e. Kalau tetangga bersikap tak acuh, anjing kami akan mati terpanggang.

5. bacalah teks di bawah ini!

(1) Momentum Sumpah Pemuda yang kita peringati pada 28 Oktober serasa laiknya
menengok kembali peranan pemuda di republik ini yang begitu masyhur. (2) Tak dinyana,
seorang Benedict Anderson begitu terpukau dengan kehebatan para pemuda dan tidak sungkan
menahbiskan revolusi Indonesia pasca-kemerdekaan sebagai “Revolusi Pemuda”. (3) Pemuda
mempunyai tempat istimewa dalam narasi sejarah dan politik Indonesia. (4) Sepertinya tidak
ada peristiwa penting di negeri ini yang tidak melibatkan pemuda, mulai dari pembentukan
Budi Utomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, Revolusi Agustus 1945, sampai mundurnya
Soeharto sebagai presiden pada Mei 1998. (5) Mereka hadir sebagai kekuatan yang berjasa
menyelamatkan negeri dari marabahaya dan mengantar masyarakat ke gerbang kehidupan yang
adil dan makmur.
Diadaptasi dari news.detik.com

Kata yang harus diperbaiki pada teks di atas adalah…

a. masyhur, laiknya
b. menahbiskan, marabahaya
c. pasca-kemerdekaan, marabahaya
d. pasca-kemerdekaan, masyhur
e. laiknya, menahbiskan

6. Bacalah teks di bawah ini!

(1) Budaya generasi muda pada setiap zaman berbeda. (2) Pada era ’90-an, banyak
generasi muda yang menghabiskan waktunya dengan nongkrong sambil memperbincangkan
musik, bertukar kaset, serta membuat rekaman tangga lagu sesuai selera. (3) Hiburan utama
yang ditawarkan di kafe-kafe juga tidak lepas dari kehadiran musik. (4) Zaman sekarang,
walaupun tidak bisa lepas dari musik, gaya hidup generasi milenial berbeda. (5) Kafe-kafe di
Jakarta, hadir bagai studio foto yang didominasi oleh perbincangan tentang cara memunculkan
foto atraktif di media sosial.
(6) Salah satu hal yang mengubah gaya hidup tersebut adalah internet. (7) Internet mengubah
kebiasaan. (8) Layar ponsel semakin akrab dengan generasi yang asyik dengan teknologi. (9)
Pengalaman visual semakin matang. (10) Penampilan luar pun menjadi hal pokok.
Kata tersebut pada kalimat (6) merujuk pada…

a. membuat rekaman tangga lagu


b. dominasi musik
c. generasi muda
d. generasi musik
e. foto atraktif di media sosial

7. Bacalah teks di bawah ini!

(1) Melakukan olahraga lari setiap hari menyehatkan tubuh. (2) Namun, lari termasuk
olahraga tinggi risiko sehingga melakukannya terlalu sering bisa memicu cedera pada badan
dan tubuh kita. (3) Penelitian menyimpulkan bahwa berlari 5–10 menit dalam kecepatan sedang
(sekitar sepuluh kilometer per jam) setiap hari akan berdampak positif bagi tubuh, antara lain
menurunkan risiko serangan jantung, stroke, kanker, dan penyakit saraf, seperti alzheimer dan
parkinson. (4) Selain itu, menjaga kebugaran dan suasana hati. (5) Bahkan, kualitas tidur akan
meningkat. (6) Akan tetapi, berlari setiap hari meningkatkan risiko cedera karena penggunaan
berlebihan (overuse injury). (7) Hal itu terjadi karena kita melakukan aktivitas fisik terlalu
banyak, tidak beradaptasi, atau terlalu cepat.
(8) Overuse injury juga bisa terjadi karena sepatu lari yang sudah tidak layak atau
pemakaian otot tertentu yang berlebihan. (9) Untuk menghindari dampak negatif lari, kita harus
menggunakan sepatu lari yang tepat dan mengganti sepatu secara berkala. (10) Dalam berlari,
tambahlah jarak secara setahap, jangan langsung lari dalam jarak yang jauh. (11) Para ahli juga
menyarankan untuk menggabungkan lari dengan latihan lain, seperti bersepeda, berenang, atau
latihan beban. (12) Hal yang tidak kalah penting adalah selalu melakukan pemanasan dulu
sebelum berlari. (13) Pada dasarnya berlari beberapa menit setiap hari sudah menyehatkan.
(14) Akan tetapi, menurut studi kita tidak perlu berlari setiap hari sebenarnya. (15) Para atlet
lari profesional pun mencoba menghindari cedera dengan membuat perencanaan latihan yang
dikombinasi, misalnya hari ini berlari dan besok berenang atau olahraga lainnya agar otot-otot
yang bekerja keras saat lari bisa beristirahat.

Kalimat yang tidak efektif terdapat pada…

a. penggunaan kata lain yang tidak diperlukan (kalimat 11)


b. penggunaan subjek kita yang tidak diperlukan (kalimat 7)
c. penggunaan kata antara lain yang tidak diperlukan (kalimat 3)
d. penggunaan kata dulu yang tidak diperlukan (kalimat 12)
e. penggunaan kata tertentu yang tidak diperlukan

8. Bacalah teks di bawah ini!

(1) Desa Bengkala, Kecamatan Tubu Tambahan, Buleleng, Bali Utara memang berbeda
dari desa-desa lain di Pulau Dewata yang gegap gempita oleh turis mancanegara pada
umumnya. (2) Di desa itu terdapat kaum kolok, sebutan untuk warga yang bisu dan tuli. (3)
Konon hanya ada dua tempat di dunia yang banyak warganya mengalami bisu-tuli. (4) Kedua
tempat itu kota kecil di Cartago, San Jose, Costa Rica dan Desa Bengkala, Bali. (5) Keberadaan
orang kolok atau penyandang bisu-tuli yang cukup signifikan di Desa Bengkala ternyata
menumbuhkan kehidupan yang harmonis pada semua warga. (6) Bahkan, warga dengar, yaitu
warga yang tidak tuli, mau belajar bahasa isyarat, sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan
bahasa isyarat. (7) Tidak mengherankan, apabila di lima banjar desa, Punduh Jero, Tihing,
Basta, Asem, Kutuh, dan Coblong, banyak warga yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
(8) Kehidupan orang kolok yang berada dalam kemiskinan, dipahami warga dengar yang
berkecukupan dengan memberi mereka beberapa keringanan. (9) Misalnya,
keluarga kolok dibebaskan dari segala bentuk iuran wajib untuk upacara adat. (10) Seperti
diketahui, Bali ada cukup banyak ritual Hindu yang rutin dilakukan. (11) Selain itu,
orang kolok juga diberi beberapa pekerjaan, seperti buruh tani atau penjaga keamanan oleh
warga dengar. (12) Dengan demikian, harmoni hubungan antarwarga desa telah melahirkan
toleransi.
(Diadaptasi dari kabarinews.com)

Apa kelemahan yang ada di dalam paragraf ke-2?


a. Penggunaan kata selain itu pada kalimat (11).
b. Penggunaan kata misalnya pada kalimat (9).
c. Penggunaan kata dipahami pada kalimat (8).
d. Kurang kata depan di sebelum Bali pada kalimat (10).
e. Penggunaan kata dengan demikian pada kalimat (12).

9. Bacalah teks berikut ini!

Teks A

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku kecewa dan prihatin dengan
terjadinya aksi vandalisme kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menhub
meminta pihak kepolisian mengejar pelaku vandalisme terhadap kereta MRT. “Terus terang
saya tak habis berpikir kok bisa seorang Warga Negara Indonesia melakukan aksi coret-coret.
Apalagi MRT adalah kebanggaan kita bersama yang seharusnya bisa dijaga dan ini untuk
kebutuhan kita semua,” kata Menhub Budi Karya kepada pers usai melepas ribuan peserta
lomba lari “10 K Hubrun 2018”, di Jakarta, Ahad (23/9).
Menhub berharap kejadian tersebut yang pertama dan terakhir. Ia juga meminta lokasi
depo ditingkatkan keamanannya dan masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat
dan melompati dinding.

Teks B

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengutuk adanya aksi vandalisme yang
dilakukan di rangkaian kereta mass rapid transportation atau MRT di Depo Induk MRT Lebak
Bulus, Jakarta Selatan. Ia tak habis pikir mengapa MRT yang seharusnya dijaga untuk
kepentingan masyarakat malah dirusak.
Ia menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap pelaku
vandalisme itu. “Pasti ada sanksi pidananya, saya nggak tau apa, saya serahkan ke polisi,”
tuturnya. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Prayitno mengatakan
hasil dari pemeriksaan saksi dan CCTV belum banyak membantu untuk mengetahui jejak
pelaku corat-coret dengan cat semprot itu terhadap gerbong-gerbong MRT.

Apa simpulan kedua teks di atas?


a. Menhub menyerahkan kasus vandalisme MRT ini kepada pihak kepolisian untuk
mencari dan menangkap pelakunya.
b. Menhub meminta lokasi depo ditingkatkan keamanannya dan masyarakat yang
mencoba masuk harus ditangkap.
c. Menhub kecewa atas tindakan vandalisme MRT dan meminta kepolisian menangkap
pelaku.
d. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku kecewa dan prihatin dengan
terjadinya aksi vandalisme kereta MRT.
e. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengutuk adanya aksi vandalisme yang
dilakukan di rangkaian MRT.

10. Bacalah teks di bawah ini!

(1) Sebelum tidur, kita membutuhkan tiga puluh menit sampai satu jam untuk
mengistirahatkan pikiran dari beban aktivitas. (2) Ada beberapa macam kegiatan yang terbukti
manjur mengistirahatkan pikiran, yaitu membaca buku, meminum susu hangat, dan melakukan
hal repetitif seperti menghitung domba, tetapi tidak dengan bermain gawai. (3) Mengirim
pesan, mengunggah sesuatu di media sosial, atau mengecek surel malah akan menyalakan
sistem saraf emosional yang ada dalam tubuh kita. (4) Selain itu, cahaya biru dari layar gawai
dapat berdampak buruk. (5) Berdasarkan penelitian, cahaya ini dapat menekan sekresi hormon
melatonin yang berfungsi mengatur pola tidur.

Kalimat manakah yang seharusnya mengakhiri teks di atas?

a. Gawai membuat kita kurang dapat mengontrol stres dan berdampak pada kesehatan.
b. Tanpa tidur cukup, tubuh menjadi kurang produktif.
c. Pada sistem normal, tubuh memiliki siklus proses fisiologis dan biologis.
d. Padahal, kebiasaan online menjelang tidur terlihat menyenangkan.
e. Akibatnya, setelah bermain gawai, kita malah akan sulit tidur.

Bacalah teks berikut ini untuk mnjawab sooal nomor 11 dan 12!

Kemunculan cacing-cacing keluar dari dalam tanah sempat mengkagetkan masyarakat


di Solo dan Klaten. Selain penampakannya yang mengerikan, fenomena ini juga dikait-kaitkan
dengan fenomena alam, seperti gempa bumi. Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami
BMKG, Daryono, mengatakan isu kemunculan cacing yang dikaitkan dengan akan terjadinya
gempa bumi bukan tanpa dasar.

"Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala
alamiah, yakni kemunculan cacing tanah secara masall," ujar Daryono dalam siaran pers,
April 2020.

Daryono menjelaskan, menurut Grant dan Conlan, kemunculan cacing tanah di


permukaan menjelang terjadinya gempa bumi terkait dengan adanya anomali gelombang
elektromagnetik frekuensi rendah. Dalam sebuah penelitian, lanjut Daryono, turut mengkaji
hubungan antara aktivitas cacing tanah dan kelistrikan. Menurut sumber pustaka Ikeya yang
diterbitkan tahun 1996, menempatkan beberapa elektroda yang dialiri arus listrik pada
permukaan tanah yang terdapat cacing tanah. Sejumlah cacing ternyata merespon anomali
kelistrikan ini dengan cara keluar dari dalam tanah secara hampir bersamaan.
Kendati demikian, tanda gempa bumi tidak hanya berupa gejala alam yang tidak lazim,
seperti fenomena perilaku binatang maupun cacing tanah yang bermunculan di permukaan.
Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga menandai adanya
perubahan prekursor gempa, yakni kondisi lingkungan fisis yang dapat menjadi petunjuk yang
mengarah akan terjadinya gempa.

11. Kata berimbuhan yang salah pada paragraf keempat adalah ….


a. menempatkan
b. permukaan
c. sejumlah
d. merespon
e. kelistrikan

12. Kata berimbuhan yang salah pada paragraf pertama adalah . . .


a. kemunculan
b. mengkagetkan
c. penampakannya
d. mengerikan
e. mengatakan

13. Bacalah teks berikut!


Berdasarkan laporan program observasi bumi milik Uni Eropa, menyebutkan
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2019
memproduksi emisi karbon dioksida lebih banyak dibandingkan kebakaran yang terjadi di
Hutan Amazon, Brazil. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia menjadi sorotan
dalam laporan tersebut. Terhitung hingga November 2019, Copernicus Atmosphere
Monitoring Service (CAMS) Uni Eropa memprediksi bahwa karhutla di Indonesia telah
melepas sebanyak 709 juta ton karbon dioksida ke udara. Jumlah ini setara dengan emisi
buangan karbon dioksida tahunan negara Kanada. Hal yang lebih mengejutkan lagi, angka
tersebut 22 persen lebih tinggi dibanding emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari kebakaran
hutan Amazon, yakni 579 juta ton karbon dioksida.
Berdasarkan data dari SiPongi Karhutla Monitoring Sistem milik Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
tahun 2019 mencapai 857.755 hektar, di mana Sumatra, Kalimantan, dan Nusa Tenggara
sebagai wilayah yang mengalami kebakaran paling luas. Sebagai perbandingan saja, luasan ini
sama dengan luas Taman Nasional Yellowstone Amerika Serikat. Karhutla tahun ini di
Indonesia juga semakin diperparah dengan adanya efek El Nino yang menyebabkan musim
kemarau lebih panjang. Selain itu, asap yang dihasilkan dari karhutla tersebut menyebabkan
ribuan orang terserang penyakit gangguan pernapasan serta mengganggu penerbangan di
Indonesia.
Menanggapi laporan tersebut, Rusmadya Maharuddin juru kampanye hutan
Greenpeace Indonesia, mengaku prihatin dengan kondisi kebakaran hutan dan lahan yang
terjadi di Indonesia kini. "Tentunya jika penelitian ini benar akan semakin memperburuk citra
Indonesia di mata dunia karena kegagalan pemerintah dalam menghentikan karhutla yang
sudah berlangsung selama 22 tahun lebih sejak tahun 1997 yang lalu. Besarnya karbon yang
lepas ini tentunya sangat dipengaruhi oleh area yang terbakar adalah gambut," jelas Rusmadya
saat diwawancarai DW Indonesia, November 2019. Indonesia sendiri merupakan salah satu
negara dari 55 negara peserta PBB lainnya yang ikut meratifikasi Perjanjian Paris tentang
perubahan iklim. Indonesia mencanangkan target penurunan emisi karbon 26 persen di tahun
2020 dan 29 persen di tahun 2030 mendatang.

Berdasarkan teks tersebut, penyebab terjadinya karhutla di Indonesia adalah ….


a. illegal logging
b. adanya efek El Nino
c. deforestasi
d. penggunaan pohon secara berlebih
e. adanya sistem tebang pilih

Bacaan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 14 dan 15!

“Di mata masyarakat Jawa, kekayaan seseorang khususnya pengusaha, tidak memiliki
legitimasi, artinya jelek, karena berpakta dengan tenaga halus yang jahat,” jelas Ong. Seperti
ditulis Ong Hok Ham dalam bukunya yang lain, Anti Cina, Kapitalisme Cina, dan Gerakan
Cina (2008: 54), orang Jawa seringkali menciptakan semacam mitos di sekitar orang yang
berhasil dalam hidupnya. George Quinn dalam artikel “An Excursion to Java’s Get-Rich Quick
Tree” menjelaskan bahwa dalam konsep kemakmuran di kalangan petani, proses pengumpulan
kekayaan materi haruslah berwujud. Jika tidak, seseorang akan dituduh telah mencuri. Maka
ketika kondisi sosial-ekonomi para petani terusik, mereka menyalahkan kaum bermodal,
menuduhnya sebagai pencuri yang bekerjasama dengan perantara yang tak kasat mata, yakni
tuyul.
Antropolog Clifford Geertz dalam penelitiannya di Kediri tahun 1950-an, mencatat ada
tiga orang yang diduga menggunakan ilmu sihir untuk mengorbankan kerabat dekat atau teman
untuk mendapatkan tuyul. Mereka terdiri dari seorang juragan daging, pengusaha tekstil, dan
haji pedagang yang mulai terlibat dalam kegiatan ekonomi kapitalis pada periode Jepang.
Begitu Indonesia merdeka, ketiganya sudah menjadi orang yang sangat kaya. “Orang yang
dituduh memiliki tuyul digolongkan ke dalam satu status sosial. Mereka adalah orang kaya
yang berhasil mengumpulkan kekayaan dalam waktu singkat dan biasanya--meski tidak selalu-
-memiliki sifat kikir sementara rumah-rumah mereka konon dipenuhi batangan emas,” tulis
Geertz dalam karyanya yang termasyur, The Religion of Java (1976: 21—22).
Alih-alih membicarakan hal-hal yang sifatnya mistis, Ong mencoba menganalisa
mengapa orang Jawa percaya pada tuyul. Lebih jauh, dia berpendapat bahwa tuyul dalam
tradisi masyarakat agraris di Jawa mengilustrasikan dampak kesenjangan sosial-ekonomi
akibat akumulasi modal dan kekayaan, yang dilakukan golongan pedagang pribumi maupun
minoritas. Singkatnya, mitos tuyul lahir dari rasa cemburu dan antipati terhadap orang kaya.

14. Judul yang paling tepat untuk bacaan di atas adalah ....
a. Mitos Jawa Sebagai Pedoman Hidup
b. Takhayul Tuyul dalam Masyarakat Jawa
c. Ilmu Sihir dalam Masyarakat Jawa
d. Pro dan Kontra Takhayul Tentang Tuyul
e. Rasionalisasi Takhayul Tuyul dalam Jawa

15. Tujuan penulisan teks tersebut adalah ....


a. mengkritik masyarakat stratifikasi atas agar memperhatikan kesejahteraan masyarakat
bawah
b. mengkritik masyarakat Jawa yang masih hidup dalam mitos tuyul dalam menciptakan
kekayaan
c. mendeskripsikan kepercayaan masyarakat Jawa tentang tuyul dan kekayaan
seseorang
d. mendeskripsikan peran tuyul dalam menciptakan kekayaan di masyarakat Jawa
e. membuka cakrawala pembaca mengenai mitos tuyul yang berkembang di Jawa
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 16 dan 17.

Bulan April menjadi bulan yang sarat akan makna bagi bangsa Indonesia. Setidaknya
terdapat dua momentum kebangsaan yang dapat diperingati dan dimaknai oleh masyarakat
Indonesia dalam meneruskan estafet perjuangan membangun bangsa dan negara dalam
naungan keadilan, kemanusiaan, dan pembebasan. Dua momentum tersebut adalah peringatan
Hari Nelayan Nasional pada tanggal 6 April dan Hari Kartini pada tanggal 21 April. Tulisan
ini akan merefleksikan kedua momentum tersebut yang ditinjau dari perspektif perjuangan
perempuan.
Kondisi perempuan Indonesia memang masih belum dapat dikatakan memasuki
keadaan yang baik-baik saja. Masih banyak pekerjaan rumah dan permasalahan kaum
perempuan yang harus segera dituntaskan, terutama oleh Pemerintah Indonesia. Ketidakadilan
dan diskriminasi terhadap perempuan masih menunjukkan eksistensi yang berarti ditengah
ruang-ruang sosial, politik dan ekonomi masyarakat. Realitas tersebut tergambarkan
setidaknya dari kondisi yang dialami oleh perempuan yang bekerja sebagai nelayan.
Perempuan nelayan di Indonesia masih belum mendapat perlakuan dan pengakuan yang adil
dan tempat yang layak di tengah masyarakat.
Di daerah Demak, Provinsi Jawa Tengah misalnya, sejak beberapa tahun terakhir
sebanyak 31 perempuan nelayan berjuang mendapatkan pengakuan atas profesi mereka.
Kelompok perempuan nelayan tersebut belum mendapatkan hak sebagai nelayan, di mana
pengakuan identitas bagi mereka sebagai pekerja nelayan belum mereka dapatkan secara
merata. Mayoritas perempuan nelayan masih belum mendapatkan pengakuan yang sah atas
profesi mereka sebagai nelayan. Padahal, secara aktivitas, kaum perempuan nelayan tersebut
benar-benar melakukan kerja-kerja sebagai nelayan. Segala upaya dengan didampingi oleh
lembaga-lembaga advokasi dalam bidang perikanan telah mereka lakukan. Mulai dari jalur
birokratis hingga jalur nonbirokratis telah mereka tempuh. Namun, masih belum membuahkan
hasil yang diharapkan.
Belum diakuinya identitas perempuan nelayan secara merata disebabkan oleh beberapa
faktor. Pertama, perempuan nelayan hanya dianggap sebagai pembantu dalam pekerjaan
nelayan, sehingga tidak layak diberi pengakuan identitas. Hal ini bahkan secara jelas
tergambarkan dalam UU No.7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan,
Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam yang masih mengelompokkan perempuan nelayan
sebagai bagian dari rumah tangga nelayan. Artinya, perempuan nelayan hanya dianggap
sebagai pelengkap dalam aktivitas nelayan. Padahal, perempuan nelayan adalah profesi
berbeda dan membutuhkan pengakuan yang khusus.
Selain itu, dari segi waktu dan tenaga yang dicurahkan, perempuan nelayan juga
meluangkan porsi yang sama dengan laki-laki nelayan. Kedua, adanya stigma yang masih eksis
melekat dalam masyarakat bahwa perempuan tidak memiliki kewajiban sebagai pencari
nafkah. Sehingga, walaupun secara realita para perempuan tersebut melakukan pekerjaan
sebagai nelayan, status dan identitas mereka tidak dapat diakui karena terhalang tembok besar
berupa stigma sosial dan hukum yang tidak berpihak tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
ketidakadilan dan diskriminasi masih dirasakan oleh perempuan di Indonesia.
Sebagaimana Kartini yang selalu menyuarakan keadilan, kemanusiaan dan pembebasan
untuk kaumnya, begitupula yang dilakukan oleh kaum perempuan nelayan yang tanpa henti
menyuarakan keadilan dan kesamaan perlakuan atas pekerjaan yang mereka lakukan selama
ini. Meskipun hanya dalam lingkup sesama perempuan yang bekerja sebagai nelayan, namun
semangat perjuangan yang mereka gelorakan adalah wujud nyata perlawanan mereka terhadap
praktek ketidakadilan dan diskriminasi yang pada realitanya masih menimpa perempuan di
tengah masyarakat. Perjuangan perempuan nelayan atas nasibnya adalah representasi nyata
gelora semangat perjuangan Kartini di era masyarakat modern.
16. Judul yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah .…
a. Perjuangan Perempuan Nelayan: Representasi Perjuangan Kartini Modern
b. Perjuangan Kartini dalam Kemanusiaan dan Kemerdekaan
c. Glora Perjuangan Nelayan Nasional Indonesia
d. Peringatan Hari Nelayan Nasional
e. Gelora Perjuangan Kartini di Era Masyarakat Modern

17. Peggunaan diksi yang tidak tepat pada bacaan di atas adalah...
a. estafet
b. non-birokratis
c. ketidak adilan
d. meski pun
e. deskriminasi

18. Bacalah teks berikut!

Gerai ritel modern Alfamart dan Indomaret mendapat sorotan warganet saat sejumlah
pegawainya diduga memborong dan menyembunyikan produk es krim Viennetta untuk dijual
ulang dengan harga lebih mahal. Terkait hal itu, Direktur Pemasaran PT Indomarco
Prismatama, Wiwiek Yusuf, mengklarifikasi dan memastikan saat ini tidak ada pegawai
Indomaret yang melakukan tindakan tersebut. Wiwiek memastikan, tidak ada pegawainya yang
menyembunyikan dan es krim Viennetta tetap dijual seperti biasa dengan harga yang sama
karena prinsipnya adalah jualan. Wiwiek menegaskan, jika ada karyawan melakukan itu, maka
akan ditegur.
(1) Wiwiek juga mempertanyakan keinginan sejumlah masyarakat di media sosial yang
tampak mengejar produk es krim itu. (2) Menurutnya, itu agak aneh karena saat pandemi
Corona, produk yang dikejar seharusnya adalah bahan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup.
(3) Ia juga menambahkan, Indomaret saat ini sedang fokus menjaga pasokan kebutuhan pokok
itu karena lebih dibutuhkan masyarakat luas. (4) Ia bilang, isu sembako masyarakat luas lebih
genting dari es krim Viennetta ini. (5) Menurut Wiwiek, Indonesia sedang susah dan prihatin.
(6) PT Indomarco Prismatama sedang berusaha memenuhi kebutuhan pokok. (7) Sehingga
permintaan diangkatnya Viennetta tidak layak ditanggapi.
Corporate Communication General Manager AMRT, Nur Rachman, menyatakan
tidak pernah ada imbauan dari perusahaan untuk menahan penjualan produk Viennetta kepada
pegawai. Ia menyatakan, jika ada konsumen yang mengira produk itu dipisahkan, itu karena
sudah dipesan secara online atau daring. Biasanya, saat konsumen mencari dan tidak
mendapati saat kunjungan itu, Alfamart akan menghubunginya baik via WA maupun telepon.
Pihak Alfamart, Rachman mengatakan, tidak ada anjuran dari kami untuk menyembunyikan
atau memisahkan produk di rak pajang. Namun, bila benar didapati ada karyawan yang
menimbun dan menjual di luar ketentuan, ia memastikan Alfaria akan memberi sanksi berupa
SP1-SP3 atau surat peringatan saja. Walls Indonesia dalam akun Instagramnya juga angkat
bicara. Mereka menyampaikan permohonan maaf pada konsumen atas sejumlah kejadian
sulitnya menemukan Viennetta. Walls Indonesia memahami kekecewaan Sahabat Wall’s yang
belum sempat mencoba dan untuk itu mereka memohon maaf.

Kata itu pada kalimat (2) merujuk pada ….


a. pegawai Indomaret
b. es krim Viennetta
c. sikap masyarakat
d. pendapat Wiwiek
e. media sosial

19. Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah.

(1) Sebanyak 5 rumah di Kampung Koceang, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu,


Tangerang Selatan, hancur. (2) Rumah tersebut runtuh akibat pergerakan tanah di tebing dekat
pemukiman warga. (3) “Ada 5 rumah yang ambles. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul
20.00 WIB,” kata Rusli, petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi, 10 Mei 2017. (4) Rusli
mengatakan, sejak pagi, tanah di lokasi itu sudah ambles. (5) Ketika itu belum ada yang rubuh
hingga ke dalam jurang.
(6) Karena kondisi tanah itu, penghuni rumah langsung mengamankan diri dan harta
benda mereka. (7) Bencana yang terjadi tadi malam pun tak memakan korban jiwa. (8) “Korban
alhamdulillah tidak ada. Pas kejadian rumah sudah dikosongkan,” ucapnya. (9) Berdasarkan
pantauan detik.com di lokasi, sejumlah petugas dari Satpol PP, BPPD, polisi terlihat berjaga.
(10) Garis polisipun dipasang untuk membatasi akses warga mendekati lokasi ambles. (11)
Sejumlah warga juga terlihat berkumpul di sekitar lokasi. (12) Mereka ingin melihat langsung
kondisi pasca amblesnya jurang.

Berdasarkan teks di atas penulisan tidak baku terdapat pada kalimat nomor .…

a. 1, 5 dan 9
b. 1, 6 dan 11
c. 3, 8 dan 10
d. 5, 10 dan 12
e. 8, 9 dan 12

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 20 dan 21.

(1) Di sepanjang tujuh puluh tahun Indonesia merdeka, setelah empat belas tahun
mencoba praktik demokrasi parlementer secara liberal dan tiga puluh delapan tahun diperintah
oleh dua penguasa berdasar sistem politik semi presidensial, Indonesia berkesempatan secara
sadar dan leluasa, untuk menerapkan dan mengembangkan demokrasi presidensial. (2) Setelah
sebelas tahun berlangsung secara relatif konsisten (2004—2015), ternyata eksperimen besar
sistem pengelolaan negara (state-craft) yang ke-3 itu memberikan hasil terbaik yang prospektif
berupa kemajuan demokrasi dan politik beserta sosial dan ekonomi secara lebih komperhensif.
(3) Ada beberapa argumen, pertama, sekalipun masih ada berbagai kelemahan, dunia
mengakui Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-5, dengan masyarakat yang
berstruktur majemuk dan mayoritas beragama Islam, tetapi sukses menjalankan transformasi
demokrasi. (4) Argumen kedua adalah kehidupan masyarakat dan negara yang relatif stabil
sosial dan politik serta ekonomi. Ketiga, sekalipun tertinggal dari kemajuan pembangunan di
bawah sistem otoriter, tetapi sistem demokrasi presidensial berhasil mencapai pertumbuhan
ekonomi (Produk Domestik Bruto) sebesar 5-6% per tahun. (5) Keempat, sistem tersebut
berhasil memperbaharui struktur masyarakat dengan memfasilitasi pertumbuhan kelas
menengah baru sampai melebihi 50% populasi.
(6) Tentunya, upaya merealisasikan potensi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai
negara besar dan kuat dunia, bukan saja memerlukan rencana aksi dan strategi yang tepat,
melainkan lebih jauh, membutuhkan landasan legal formal yang hanya bisa disediakan dengan
menyempurnakan substansi dan prosedur, serta koherensi atas segenap peraturan perundangan
mulai dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sampai Undang-
Undang yang berhubungan dengan politik (parpol, pileg, pilpres, MD3, kementerian, pemda,
pilkada, desa). (7) Dalam hal itu, pilihan strategi aksi upaya perwujudannya adalah
mempersuasikan politisi penguasa lembaga pemerintahan atau menggerakkan tekanan aksi
massa terhadap para penguasa dengan kampanye media massa secara sistemik dan intensif.

20. Kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf kedua adalah ....
a. memfasilitasi
b. memperbaharui
c. menjalankan
d. pembangunan
e. pertumbuhan

21. Kata berimbuhan yang tidak tepat pada paragraf ketiga adalah ....
a. menyempurnakan
b. merealisasikan
c. melainkan
d. mempersuasikan
e. menggerakkan

Anda mungkin juga menyukai