Anda di halaman 1dari 6

NAIK / TURUN FUNGSI

Rabu, 01 NOPEMBER 2018

Diketahui fungsi y = f(x) yang didefinisikan dan kontinu pada selang tertutup a ≤ x ≤ b
( atau [a , b] ), dapat diturunkan pada selang terbuka a < x < b ( atau (a, b) ).
Jika c merupakan titik (- kritis) (critical point ) yang membuat f’(c) = 0 atau f’(c )
tidak ada untuk c di dalam selang terbuka a < x < b, maka
Jika diambil selang yang MENGANDUNG titik x1 , dan TIDAK MENGANDUNG titik kritis
C, maka jika :

1. f’(x1) < 0, maka f(x) turun pada selang tersebut.


2. F’(x1) > 0, maka f(x) naik pada selang tersebut.

Contoh 1. Diketahui f(x) = 2x2 + 6x – 10 , pada selang -7 ≤ x ≤ 0


Dapatkan
a. titik (- titik) kritis
b. maksimum/minimum lokal fungsi
c. Selang naik/turunnya fungsi
Jawab:
f(x) = 2x2 + 6x – 10 , pada selang -7 ≤ x ≤ 0
f’(x) = 4x + 6 , pada selang -7 < x < 0
f’(c) = 0  4.c + 6 = 0  c = -6/4 = -1½ = -1.5
f’(c) tidak ada ialah pada c = -7 dan c = 0
a. Jadi titik-titik kritisnya adalah c1 = -7, c2 = -1.5 dan c3 = 0
b. Pada c = -1.5, diambil x1 = -2 dan x2 = 1
 f(x1) = f(-2) = 2(-2)2 + 6(-2) – 10 = – 14
 f(c) = f(-1.5) = 2(-1.5)2 + 6(-1.5) – 10 = – 14.5
 f(x2) = f(1) = 2(1)2 + 6(1) – 10 = –2
Karena f(x1) > f(c) dan f(x2) > f(c), maka f(x) mempunyai minimum lokal
(relative minimum) pada x = -1.5 sebesar -14.5
c. Karena titi-titik kritisnnya :c = -1.5 ( dari f(c ) = 0), maka diambil
(1). Selang sebelum c = -1.5 , Yaitu -7 < x < -1.5. Misal diambil x = - 2.
Dimasukka n ke dalam f’(x) = 4X + 6  f’(-2) = 4(-2) + 6 = -8 + 6 = -2 (NEGATIF).
Karena -2 < 0, maka f(x) turun pada selang -7 < x < -1.5.

(2). Selang sesudah c = -1.5 , Yaitu -1.5 < x < 0. Misal diambil x = -1. Dimasukkan
ke dalam f’(x) = 4X + 6  f’(-1) = 4(-1) + 6 = -4 + 6 = 2 (POSITIP).
Karena 2 > 0, maka f(x) NAIK pada selang -1.5 < x < 0.

2. Contoh 2 : Diketahui f(x) = 2x3 - 9x2 – 24x +10, pada selang -3 ≤ x ≤ 6


Dapatkan
a. titik (- titik) kritis !
b. maksimum/minimum lokal fungsi !
c. Selang naik/turunnya fungsi !
Jawab:
f(x) = 2x3 – 9x2 - 24x + 10 , pada selang -3 ≤ x ≤ 6
f’(x) = 6x2 – 18x - 24 , pada selang -3 < x < 6
f’(c) = 0  6c2 – 18c - 24 = 0 6(c2 – 3c – 4) = 6(c+1)(c-4) = 0  c1 = -1 , dan c2 = 4
f’(c) tidak ada ialah pada c = -3 dan c = 6
a. Jadi titik-titik kritisnya adalah c1 = -3, c2 = -1 , c3 = 4 dan c4 = 6
Pada titik kritis c = -1, diambil x1 = -2 dan x2 = 0
 f(x1) = f(-2) = 2(-2)3 - 9(-2)2 - 24(-2) + 10 = -16 – 36 + 48 + 10 = 6
 f(c) = f(-1) = 2(-1)3 - 9(-1)2 - 24(-1) + 10 = –2 – 9 + 24 + 10 = 23
 f(x2) = f(0) = 2(0)3 - 9(0)2 - 24(0) + 10 = 10
Karena f(x1) < f(c) dan f(x2) < f(c), maka f(x) mempunyai maksimum lokal
(relative maximum) pada x = -1 sebesar 23
Pada titik kritis c = 4, diambil x1 = 0 dan x2 = 5
 f(x1) = f(0) = 2(0)3 - 9(0)2 - 24(0) + 10 = 10
 f(c) = f(4) = 2(4)3 - 9(4)2 - 24(4) + 10 = 128 – 144 - 96 + 10 = -102
 f(x2) = f(5) = 2(5)3 - 9(5)2 - 24(5) + 10 = 250 –175 - 120 + 10 = -35
Karena f(x1) < f(c) dan f(x2) < f(c), maka f(x) mempunyai minimum lokal
(relative minimum) pada x = 4 sebesar -102

c. Karena titi-titik kritisnnya :c = -1 dan c = 4 ( dari f’(c ) = 0), maka diambil


(1). Selang sebelum c = -1 , Yaitu -3 < x < -1. Misal diambil x = - 2. Dimasukkan
ke dalam f’(x) = 6x2 – 18x - 24
 f’(-2) = 6(-2)2 – 18(-2) - 24 = 24 + 36 – 24 = 36 (POSITIP).
Karena 36 > 0, maka f(x) naik pada selang -3 < x < -1.

(2). Selang sebelum sesudah c = -1 dan sebelum c = 4, Yaitu -1 < x < 4. Misal
diambil x = 0. Dimasukkan ke dalam f’(x) = 6x2 – 18x - 24
 f’(0) = 6(0)2 – 18(0) - 24 = -24 (NEGATIF).
Karena -24 < 0, maka f(x) turun pada selang -3 < x < -1.

(3). Selang sesudah c = 4 dan belum c = 6 , Yaitu 4 < x < 6. Misal diambil x = 5.
Dimasukkan ke dalam f’(x) = 6x2 – 18x - 24
 f’(5) = 6(5)2 – 18(5) - 24 = 150 - 90 - 24 = 36 (POSITIP).
Karena 36 > 0, maka f(x) naik pada selang 4 < x < 6.

3. Contoh 3 : Diketahui f(x) = 2x3 + 9x2 + 24x - 10, pada selang -7 ≤ x ≤ 8


Dapatkan
a. Titik (- titik) kritis !
b. maksimum/minimum lokal fungsi !
c. Selang naik/turunnya fungsi !
Jawab
….
KECEKUNGAN DAN KOORDINAT TITIK BELOK FUNGSI
Rabu, 01 Nopember 2018

Diketahui fungsi y = f(x) yang didefinisikan dan kontinu pada selang tertutup a ≤ x ≤ b
( atau [a , b] ), dapat diturunkan (urunan pertama) pada selang terbuka a < x < b
( atau (a, b) ).
Dari turunan pertama, f’(x) diperoleh turunan kedua f’’(x).
Jika diambil titik x = b yang membuat f’’(b) = 0, maka pada x = b merupakan titik
belok dan koordinat titik belok pada x = b sebesar f(b).  Koordinat pada ( b , f(b) )
Ambil selang yang tidak mengandung b. Misalkan diambil nilai x = x 1. Selanjutnya
dicari kecekungan fungsi:
1. Jika f’’(x1) < 0, maka f(x) cekung ke bawah pada selang tersebut.

2. Jika f’’(x1) > 0, maka f(x) cekung ke atas pada selang tersebut.

Turunan ke dua f(x) = f’’(x) dapat untuk menguji maksimum atau minimum lakol fungsi
tersebut dari titik kritis c yang Anda peroleh.
1. Jika f’’(c) < 0, maka f(x) mempunyai maksiumum lokal pada x = c sebesar f(c).
2. Jika f’’(c) > 0,maka f(x) mempunyai maksiumum lokal pada x = c sebesar f(c).
3. Jika f’’(c) = 0, maka pada x = c bukan maksimunm / minimu lakal, tetapi titik
kritis tersebut merupakan titik belok fungsi.
Contoh 2 : Diketahui fungsi f(x) = 2x3 - 9x2 – 24x +10, pada selang -3 ≤ x ≤ 6
Dapatkan
a. maksimum/minimum lokal fungsi !
b. Kecekungan fungsi !
c. Titik belok
d. Skertsa grafik
Jawab:
f(x) = 2x3 – 9x2 - 24x + 10 , pada selang -3 ≤ x ≤ 6
f’(x) = 6x2 – 18x - 24 , pada selang -3 < x < 6
f’(c) = 0  6c2 – 18c - 24 = 0 6(c2 – 3c – 4) = 6(c+1)(c-4) = 0  c1 = -1 , dan c2 = 4
f’(c) tidak ada ialah pada c = -3 dan c = 6
Jadi titik-titik kritisnya adalah c1 = -3, c2 = -1 , c3 = 4 dan c4 = 6
 f(c) = f(-1) = 2(-1)3 - 9(-1)2 - 24(-1) + 10 = –2 – 9 + 24 + 10 = 23
f(x) mempunyai maksimum lokal (relative maximum) pada x = -1 sebesar 23 (dari atas)
 f(c) = f(4) = 2(4)3 - 9(4)2 - 24(4) + 10 = 128 – 144 - 96 + 10 = -102
f(x) mempunyai minimum lokal (relative minimum) pada x = 4 sebesar -102 (dari atas)
Karena : f’(x) = 6x2 – 18x - 24 , pada selang -3 < x < 6
Maka f’’(x) = 12x – 18, pada selang -3 < x < 6
Tiitk kritis -1 dan 4
f’’(-1) = 12(-1) – 18 = -30 (negartif)  Jadi f(x) mempunyai maksimum lokal (relative
maximum) pada x = -1 sebesar 23
f’’(4) = 12(4) – 18 = 30 (positipf)  Jadi f(x) mempunyai minimum lokal (relative
minimum) pada x = 4 sebesar -102

Dari f’’(b) = 0  12b – 18 = 0  12b = 18  b = 18/12 = 1.5


f(1.5) = 2(1.5)3 – 9(1.5)2 – 24(1.5) + 10 = -39.5
Jadi koordinat titik belok pada ( 1.5 , f(1.5) ) = ( 1.5 , -39.5)
8 – 34 = -26
* - - - - - - - - - - - - - - - 0 + + + + + + + + +* f’’(x) = 12x – 18
* + + + 0 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 + + +* f’(x) = 6x 2 – 18x - 24
-53 23 39.5 -102 -26 f(x) = f(x) = 2x 3 – 9x2 - 24x + 10
• • • • • X
-3 -1 1.5 4 6
Ambil angka x sebelum b = 1.5 , misal x = 1
 f’’(1) = 12(1) – 18 = -6 (negarif)  f(x) cekung ke bawah pada selang -3 < x < 1.5
Ambil angka x sesudah b = 1.5 , misal x = 2
 f’’(1) = 12(2) – 18 = 6 (positip)  f(x) cekung ke atas pada selang 1.5 < x < 6

Rekapitulasi : f(x) = 2x3 – 9x2 - 24x + 10 , pada selang -3 ≤ x ≤ 6


f’(x) = 6x2 – 18x - 24 , pada selang -3 < x < 6
f’’(x) = 12x – 18 , pada selang -3 < x < 6
Nilai x f(x) f’(x) f’’(x) Keterangan
X = -3 -53 * * Titik ujung
-3 < x < -1 * + - Naik dan cekung bawah
X = -1 23 0 - Maksimum lokal dan maksimum
-1 < x < 1.5 * - - Turun dan cekung ke bawah
X = 1.5 -39.5 0 Titik belok
1.5 < x < 4 * - + Turun dan cekung ke atas
X=4 -102 0 + Minimum dan minimum lokal
4<x<6 * + + Naik dan cekung ke atas
X=6 -26 * * Titik ujung

Coba buat sketsa grafiknya!

Anda Buat sketsa grafik kurva f(x) = 2x3 + 9x2 + 24x - 10, pada selang -7 ≤ x ≤ 8
Dengan cara mendapatkan:
a. Titik (- titik) kritis !
b. maksimum/minimum lokal fungsi !
c. Selang naik/turunnya fungsi !
d. Titik belok!
e. Kecekungan fungsi!

Anda mungkin juga menyukai