Anda di halaman 1dari 144

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN


PUSAT PERBUKUAN

Buku Panduan Guru

Matematika
untuk Sekolah Dasar Vo
l u me

Tim Gakko Tosho

SD KELAS VI
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Dilindungi Undang-Undang.

Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan
yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini
disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Volume 1


Judul Asli: "Mathematics for Elementary School - Teacher’s Guide Book 6th Volume 1"

Penulis
Tim Gakko Tosho

Chief Editor
Masami Isoda

Penerjemah
Uki Rahmawati

Penyadur
Wuli Oktiningrum

Penelaah
Dicky Susanto, Jalina Widjaja, Al Jupri, dan Kiki Ariyanti Sugeng

Penyelia/Penyelaras
Supriyatno
Singgih Prajoga
Erlina Indarti
Eko Budiono
Wuri Prihantini
Berthin Sappang

Ilustrator
Kuncoro Dewojati, Suhananto, Moch. Isnaeni, Muhammad Abdul Harris

Fotografer
Denny Saputra, Fandi Faisyal F.

Editor
Nida

Desainer Kover
Moch. Isnaeni

Desainer
Suhardiman

Penerbit
Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
https://buku.kemdikbud.go.id
Cetakan pertama, 2022
ISBN 978-602-244-531-9 (no.jil.lengkap)
978-602-244-801-3 (jil.6a)

Isi buku ini menggunakan huruf lato, 12/24 pt., SIL International.
x, 134 hlm. : 21 × 29,7 cm.
Kata Pengantar

Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan;


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki tugas dan
fungsi mengembangkan buku pendidikan pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Buku yang dikembangkan saat ini
mengacu pada Kurikulum Merdeka, dimana kurikulum ini memberikan keleluasaan
bagi satuan/program pendidikan dalam mengembangkan potensi dan karakteristik
yang dimiliki oleh peserta didik. Pemerintah dalam hal ini Pusat Perbukuan
mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dengan mengembangkan
Buku Teks Utama.
Buku teks utama merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan
pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku teks utama adalah
Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, dan SMALB pada
Program Sekolah Penggerak yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 028/H/KU/2021 Tanggal
9 Juli 2021. Sajian buku dirancang dalam bentuk berbagai aktivitas pembelajaran
untuk mencapai kompetensi dalam Capaian Pembelajaran tersebut. Dalam upaya
menyediakan buku-buku teks utama yang berkualitas, selain melakukan penyusunan
buku, Pusat Perbukuan juga membeli hak cipta atas buku-buku teks utama dari
Penerbit asing maupun buku-buku teks utama dari hasil hibah dalam negeri, untuk
disadur disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran/Kurikulum yang berlaku. Buku ini
digunakan pada satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka.
Sebagai dokumen hidup, buku ini tentu dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan
kebutuhan serta perkembangan keilmuan dan teknologi. Oleh karena itu, saran dan
masukan dari para guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan
untuk pengembangan buku ini di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini, Pusat
Perbukuan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan buku ini, mulai dari penulis, penelaah, editor, ilustrator, desainer,
dan kontributor terkait lainnya. Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi
peserta didik dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Jakarta, Juni 2022


Kepala Pusat,

Supriyatno
NIP 19680405 198812 1 001

iii
Prakata

Seri "Belajar Bersama Temanmu" yang diterbitkan GAKKOTOSHO CO., LTD., 3-10-
36, HIGASHIJUJO, KITA-KU, Tokyo-Jepang bertujuan untuk mengembangkan
peserta didik belajar Matematika oleh dan untuk diri mereka sendiri dengan
pemahaman yang komprehensif, apresiasi, dan perluasan lebih lanjut dalam
penerapan Matematika. Penemuan Matematika adalah harta berharga
matematikawan dan terkadang aktivitas yang telah dialami peserta didik seperti itu
dianggap bukan masalah belajar peserta didik di kelas, karena seseorang percaya
bahwa hanya orang-orang hebat yang dapat menemukannya. Seri buku teks ini
memberikan terobosan untuk merespons terhadap kesalahpahaman ini dengan
menunjukkan kepada peserta didik untuk memahami konten pembelajaran baru
dengan menggunakan Matematika yang telah dipelajari sebelumnya.
Untuk tujuan ini, buku-buku pelajaran dipersiapkan untuk pembelajaran di
masa depan serta merenungkan dan menghargai apa yang dipelajari peserta didik
sebelumnya. Pada buku teks ini, setiap bab memberi pembelajaran prasyarat yang
diperlukan untuk pembelajaran kemudian. Pada setiap kali belajar, peserta didik
belajar Matematika secara berurutan, mereka dapat membayangkan beberapa ide
untuk tugas/masalah baru yang tidak diketahui berdasarkan apa yang telah mereka
pelajari. Jika peserta didik mengikuti urutan buku ini, mereka dapat menyelesaikan
tugas/masalah yang tidak diketahui sebelumnya, dan menghargai temuan baru,
temuan dengan menggunakan apa yang telah mereka pelajari.
Dalam hal, jika peserta didik merasa kesulitan untuk memahami konten
pembelajaran saat ini di buku teks, itu berarti mereka kehilangan beberapa ide
kunci yang terdapat dalam bab dan/ atau kelas sebelumnya. Jika peserta didik
meninjau isi pembelajaran yang ditunjukkan dalam beberapa halaman di buku teks
sebelum belajar, itu memberi mereka dasar yang diperlukan untuk mempermudah
proses belajar. Jika guru hanya membaca halaman atau tugas untuk mempersiapkan
pembelajaran besok hari, mungkin akan salah memahami dan menyalahi penggunaan
buku teks ini karena tidak menyampaikan sifat dasar buku teks ini yang menyediakan
urutan untuk memberi pemahaman di halaman atau kelas sebelumnya.
Frasa "Belajar Bersama Temanmu" digunakan pada konteks buku ini, mempunyai
makna menyediakan komunikasi kelas yang baik di antara peserta didik. Memahami
orang lain tidak hanya isi pembelajaran Matematika dan pemikiran logis tetapi juga
konten yang diperlukan untuk pembentukan karakter manusia. Matematika adalah
kompetensi yang diperlukan untuk berbagi gagasan dalam kehidupan kita di Era Digital
AI ini. "Bangun argumen yang layak dan kritik nalar orang lain (CCSS.MP3, 2010)" tidak
hanya tujuan di Amerika Serikat tetapi juga menunjukkan kompetensi yang diperlukan
untuk komunikasi Matematika di era ini. Chief Editor percaya bahwa buku teks yang
diurutkan dengan baik ini memberikan kesempatan untuk komunikasi yang baik di kelas
pembelajaran Matematika di antara peserta didik.

November, 2019
Prof. Masami Isoda
Director of Centre for Research on International
Cooperation in Educational Development (CRICED)
University of Tsukuba, Japan

iv
Daftar Isi
Kata Pengantar iii

Prakata iv

Daftar Isi v

Kelas VI Volume 1

1 Simetri 1

2 Simbol dan Kalimat Matematika 19

3 Perkalian Pecahan 29

4 Pembagian Pecahan 39

5 Besaran dan Satuan 49

Perhitungan Pecahan Desimal dan


Pecahan Biasa 53

7: Menghitung
MenghitungLuas
LuasBerbagai
BerbagaiBangun
BangunDatar
Datar 79
65

Urutan dan Kombinasi 79

9 Kecepatan 89

10 Volume 99

Profil Pelaku Perbukuan 123


v
Penjelasan Susunan
dan Simbol Buku
◦ Struktur buku teks
Teman-teman yang belajar bersama dalam buku Ini
① Unit pembelajaran terdiri atas: Pengantar,
Subbab, Latihan, dan Persoalan.
1) Pernahkah kamu melihat sebelumnya?
Untuk menuju topik pembelajaran yang Farida Yosef Chia Dadang Kadek
akan dihadapi, diberikan pengenalan dari
kehidupan sehari-hari yang berhubungan
Simbol-simbol dalam Buku Ini
dengan materi pembelajaran, untuk
memberikan pemahaman fundamental.
2) Pengantar Tanda menunjukkan topik,
targetnya adalah untuk menunjukkan Poin-poin penting.
Tulislah catatanmu di sini.

pengantar masalah serta memberikan


kesadaran kepada peserta didik Berlatih mandiri.
Ayo, mengingat kembali.

mengenai masalah tersebut. Selain itu,


Kamu dapat menggunakan
pada tanda (gambar matahari) ini tidak kalkulator.
Mari menerapkan apa yang
sudah kamu pelajari.
ada dalam unit pembelajaran, hanya
untuk memperjelas tiap subunit. Gunakanlah kata-kata
berikut untuk menjelaskan
Saatnya belajar lebih jauh.
Ayo bertualang sesuai dengan
3) Subunit merupakan rangkuman kecil gagasanmu. keinginanmu.

di dalam unit pembelajaran, setiap


unit pembelajaran terdiri atas 1 - 5 Isilah □ dengan bilangan
yang tepat agar sesuai
Terapkan dan gunakan apa
yang telah kamu pelajari
buah subunit. Pada kelas I dan II tidak dengan nomor halaman yang
kamu buka.
dalam kehidupan sehari-
hari.
ada pembagian subunit. Subjudul
memperjelas tujuan pembelajaran. Untuk Orang tua dan Wali Peserta didik

4) Subjudul dalam subunit untuk Buku ini memungkinkan peserta didik untuk kapan saja mengulang kembali apa yang sudah mereka pelajari menggunakan fitur “Apa yang sudah kamu
pelajari” sebelum halaman Daftar Isi. Selain itu, pada sebagian besar bab, sebelumnya terdapat halaman “Pernahkah kamu melihat sebelumnya?” yang

memperjelas target pembelajaran. menghubungkan konsep Matematika dan kehidupan mereka sehari-hari menurut pengalaman yang mereka dapatkan pada bab tersebut. Melalui cara ini,
peserta didik bisa mengenali dan menghubungkan aktivitas Matematika sebagai bagian dari keseharian mereka.

5) Latihan untuk kelas II ke atas, sebelum Di bagian akhir buku ini, terdapat bagian “Petualangan Matematika”. Pada halaman ini, tergantung perkembangan mereka, peserta didik bisa
memperluas ide Matematika dan wawasan keseharian mereka ke kota, masyarakat, bangsa, dan antarbangsa. Di sini Matematika adalah alat untuk

dilakukan persoalan, pada unit memahami masyarakat kita dan mengembangkannya secara berkelanjutan.

yang memerlukan Jumlah jam yang Review Materi Perkenalan


Pernahkah kamu Unit
Penilaian
Pemecahan
Penerapan
Petualangan
banyak supaya dapat menguasai
Apa yang sudah dipelajari di
Daftar Isi
kelas sebelumnya melihat sebelumnya? pembelajaran masalah Matematika

kemampuan berhitung, maka di


tengah-tengah unit diberi latihan.
Selain itu, bagian menunjukkan materi pengayaan dari Kurikulum Standar Jepang. Penulis berharap bahwa peserta didik yang menggunakan buku ini
akan senang belajar Matematika dan mengembangkan pengetahuan mereka dan nilai-nilai yang diperlukan untuk belajar Matematika bagi dirinya

Selain itu, dibuatlah “Apakah masih


sendiri.

ingat?” untuk meningkatkan kemahiran v

sebagai persiapan untuk mempelajari


unit berikutnya. Pada soal yang mana
pun ditunjukkan halaman yang saling
berkaitan. Untuk buku-buku kelas III ke
atas, kunci jawaban diberikan di bagian
akhir halaman buku, agar setiap peserta berhubungan dengan buku teks yang telah
didik dapat melakukan pembelajaran dipelajari di kelas sebelumnya, agar peserta didik
dan penilaian secara mandiri. dapat melakukan refleksi pembelajaran. Selain itu,
6) Persoalan dibuat 2 soal evaluasi. daftar isi dirangkum per area dan diberi kiat untuk
“Persoalan 1” merupakan soal-soal memudahkan penyusunan rencana pembelajaran
dasar dan soal-soal yang diharapkan yang efisien.
akan dijawab peserta didik dengan ③ Halaman Khusus
kemampuannya sendiri. “Persoalan 2” Tujuannya adalah untuk mengembang­ kan sikap
diasumsikan sebagai suatu pembelajaran dan kemampuan dalam memanfaatkan aritmatika,
simultan, yaitu ketika peserta didik serta mengembangkan sudut pandang dan cara
berpikir dan berdiskusi mengenai soal- berpikir Matematika melalui pemecahan masalah.
soal dengan teman menggunakan materi Untuk kelas III ke atas, dilengkapi dengan “soal
yang dipelajari di unit pembelajaran. kelipatan”.
Untuk buku kelas 3 ke atas, masing- ④ Mengulang pelajaran yang lalu (Kelas I [ulasan]) …
masing soal ditulis dengan huruf Pada semester pertama dan kedua, di tiap semester
berwarna hijau dan cokelat untuk diberi alokasi waktu agar isi pembelajaran dapat
menunjukkan “maksud soal”, agar dipelajari kembali. Untuk kelas II ke atas, unit
peserta didik dapat mengetahui apa pembelajaran yang berkaitan ditunjukkan, dan
yang belum dikuasainya. untuk kelas III ke atas kunci jawaban soal latihan
② Hal yang telah dipelajari diberikan pada halaman akhir buku. Tujuannya
Ringkasan poin-poin penting yang agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran
dan penilaian secara mandiri.

vi
dipotong untuk aktivitas peserta didik
seperti permainan yang sulit digunakan
jika diletakkan di bagian tengah buku.
Apa yang Kita pelajari

Penjelasan Susunan
BILANGAN DAN OPERASINYA
Perkalian dan Pembagian Pecahan
dan Simbol Buku
Kelas V
Perkalian Pecahan
① Poin-poin Penting
Jika pecahan biasa dikalikan dengan suatu bilangan bulat, maka kalikan Poin penting diberi tanda/simbol
pembilangnya dengan bilangan bulat tersebut.


× =  ×  ataupun diberi kotak agar terlihat
mencolok. Selain itu dibagi menjadi 2

Pembagian Pecahan agar peserta didik pun dapat mengetahui


Jika pecahan biasa dibagi dengan suatu bilangan bulat, maka kalikan
perbedaannya. Yang satu diberi karakter
penyebutnya dengan bilangan bulat tersebut.

: =
 dan dibatasi garis kuning. Ini untuk
 ×
menunjukkan hal yang ditemukan oleh
peserta didik sendiri ketika sedang
PENGUKURAN mempelajari suatu hal, sedangkan yang
Luas Bangun Datar satu lagi diberi tanda profesor yang
Kelas V dibatasi garis hijau. Tanda ini bukan
merupakan hal yang ditemukan oleh
tinggi tinggi tinggi
peserta didik, melainkan menunjukkan
alas
alas alas
konten yang diajarkan secara jelas,
Luas Jajargenjang = Alas × tinggi Luas Segitiga = 1 # alas # tinggi
2
seperti Definisi., menunjukkan konten
alas atas
diagonal
yang diajarkan secara pasti, misalnya
tinggi
definisi.
alas bawah
② Simbol Menulis (Tulislah catatanmu
Luas Trapesium =
1
# (alas bawah + alas atas) # tinggi Luas Belah Ketupat = 1 # diagonal # diagonal
2
disini)
Tanda ini menunjukkan tempat untuk
2

peserta didik menuliskan sesuatu di


dalam buku teks, seperti membuat
Volume
Kelas V
grafik, gambar, atau hitungan.
Volume balok dengan alas persegi panjang = panjang × lebar × tinggi ③ Simbol Latihan (Berlatih mandiri)
Pada saat muncul tanda ini, berarti itu soal
3
1.000 ℓ = 1 m
Volume kubus = sisi × sisi × panjang rusuk 1 m3 = 1.000.000 cm3
untuk mengonfirmasi kemahiran peserta
didik mengenai materi yang sudah
vi dipelajari. Selain itu, dalam soal hitungan
ada soal-soal yang ditandai jaring merah.
Ini dibubuhkan pada soal pertama untuk
menunjukkan jenis kalkulasi. Apabila
peserta didik mengerjakan soal dengan
⑤ Ringkasan kelas VI tanda jaring merah, itu akan mencakup
Memiliki struktur berupa ringkasan berdasarkan semua jenis perhitungan.
masing-masing area dan soal secara komprehensif. ④ Simbol Kalkulator (Kamu dapat
Untuk kelas 3 ke atas kepada peserta didik menggunakan kalkulator)
ditunjukkan hubungan topik. Kunci jawaban Untuk Matematika kelas IV ke atas,
soal latihan diberikan pada halaman akhir buku ketika mempelajari cara mengkalkulasi
dengan tujuan agar peserta didik dapat melakukan yang merupakan topik di luar
pembelajaran dan penilaian secara mandiri. topik, sebagai upaya meringankan
⑥ Petualangan Matematika beban penghitungan, peserta didik
Untuk menyelesaikan soal diambil informasi yang diperbolehkan menggunakan kalkulator.
diperlukan dari informasi yang ada dalam dua Tanda ini muncul pada soal-soal yang
halaman yang membentang. Target yang ingin boleh menggunakan kalkulator.
dicapai agar peserta didik dapat melihat budaya ⑤ Simbol Refleksi (Ayo, mengingat kembali)
Jepang dan Indonesia, dan memiliki ketertarikan Tanda ini dibubuhkan pada setiap soal
pada lingkungan, makanan, budaya, dan lain-lain. "Latihan" pada tiap-tiap topik. Tanda
⑦ Menemukan berhitung ini menunjukkan ke mana peserta didik
Targetnya adalah sambil membangkitkan minat harus melihat kembali ketika dia tidak
dan ketertarikan peserta didik terhadap berhitung, memahami soal, ataupun ketika ingin
juga membuat peserta didik dapat memperhatikan mengulang pelajaran. Pada soal-soal
keberadaan berhitung dalam kehidupan nyata. "Mengulang" ataupun "Ringkasan kelas
⑧ Lembar lipatan di halaman belakang Untuk semua ○" dibubuhi tanda ini untuk menunjukkan
tingkatan kelas, dimasukkan bahan ajar yang dapat soal-soal tersebut masuk dalam materi
topik apa.

vii
⑥ Simbol Penerapan (Mari menerapkan
apa yang sudah kalian pelajari)
Tanda ini menyatakan suatu situasi
yang membuat peserta didik berpikir
bagaimana mengaplikasikan materi
yang sudah dipelajarinya, baik dalam Bentuk dan Gambar
Kekongruenan dan Sudut suatu Bangun
pembelajaran selanjutnya, maupun Kelas V

dalam kehidupan keseharian. Kongruen


Pada bangun yang
⑦ Simbol Bintang (Saatnya belajar lebih kongruen, sisi-sisi kebalikan

"jauh". Ayo, berpetualang sesuai dengan bersesuaian memiliki


panjang yang sama, dan
keinginanmu) sudut- sudut yang
bersesuaian sama besar.
Tanda yang menunjukkan materi yang
melebihi poin panduan pembelajaran Sudut

untuk kelas yang bersangkutan. Pada sembarang segitiga, jumlah ketiga sudutnya sama dengan 180°.

⑧ Simbol Aktivitas (Terapkan dan gunakan Pada sembarang segi empat, jumlah 4 sudutnya sama dengan 360°.

apa yang telah kamu pelajari dalam


kehidupan sehari-hari)
Tanda ini menunjukkan harapan
agar peserta didik memahami materi
pembelajaran melalui aktivitas Pengukuran per Kuantitas Unit
Kelas V
matematis. Tanda ini dimunculkan pada Kepadatan Penduduk
Populasi tahun 2010 di Pulau Sulawesi

bagian-bagian peserta didik diharapkan


beraktivitas. Populasi per 1 km2 Gorontalo Sulawesi

⑨ Jembatan menuju SMP disebut kepadatan


penduduk/populasi.
Utara

Jilid terpisah untuk buku kelas 6 Volume Banyaknya orang


1.040.164 orang

2, buku yang membahas materi yang


2.270.596 orang
yang tinggal di suatu
negara atau kota
akan dipelajari di SMP. Buku ini berisi diperoleh dengan
Sulawesi Tengah
2.635.009 orang

ringkasan keseluruhan isi pembelajaran membandingkan


dengan angka Sulawesi
Barat

di SD yang berfokus pada [Cara berpikir] kepadatan


penduduk. Sulawesi
Sulawesi
Tenggara
2.232.586 orang

yang diajarkan di SD. Dari situ akan Selatan

muncul suatu jawaban atas pertanyaan- 1.158.651 orang

pertanyaan alami, yang nantinya 8.034.776 orang

akan menjadi sebagian dari materi


pembelajaran di SMP.
⑩ Untuk Orangtua dan Wali Peserta didik
Merupakan bagian yang memuat
struktur buku dan tujuan penyuntingan vii

yang ditujukan kepada orangtua dan


wali peserta didik
⑪ Istilah-istilah yang muncul di buku ini …
“Istilah-istilah”, mulai dari istilah khusus
yang harus dipelajari pada masing-masing
tingkatan kelas, istilah yang menjadi
poin penting dalam pembelajaran,
serta istilah yang digunakan ketika
menyampaikan pikiran pribadi. Target
yang hendak dicapai adalah agar peserta
didik mengaplikasikan istilah-istilah
tersebut sebagai sarana memastikan
pemahaman peserta didik dan review
pelajaran.

viii
kelas ini, kita akan memahami cara
menghitung volume prisma dan tabung
berdasarkan hal tersebut.
④ Kekongruenan dan sudut suatu bangun
DAFTAR ISI Saat mempelajari "simetri" di kelas
ini, konsep "saling menutupi dengan
Bentuk dan Bangun Datar sempurna" menjadi sangat penting. di
Kelas VI
kelas III, kita telah melakukan aktivitas
operasi seperti "segitiga sama kaki
1 Simetri 1 saling menutupi persis ketika garis-
Kekongruenan dan
1
2
Simetri Lipat pada Bangun Datar
Simetri Putar pada Bangun Datar
3
7
bagi vertikal alas dilipat", tetapi kata
Sudut dari Suatu Bidang 3 Segi Banyak dan Simetri 13 "kongruen" didefinisikan dengan tepat
di kelas V.
⑤ Ukuran per Kuantitas unit
Kelipatan dan Relasi
Di kelas V, kita mengambil hal mengenai
tingkat kemacetan dan kepadatan
5 Kelipatan dan Perbandingan 49
penduduk sebagai contoh perbandingan
dua jumlah yang berbeda. Pada kelas
Bilangan dan Operasinya ini kita akan belajar tentang kecepatan,
yaitu perbandingan dua kuantitas yang
3 Perkalian Pecahan 29 berbeda.
1 Perhitungan Pecahan × Pecahan 29
2 Bilangan Kebalikan 36
Perkalian dan Pembagian

Penjelasan Daftar Isi


Pecahan
4 Pembagian Pecahan 39
1 Perhitungan Pecahan : Pecahan 39
2 Akan menjadi Kalimat Matematika
Seperti Apakah Ini? 44
Daftar isi bertujuan untuk
merencanakan target lebih jauh secara
Kelas V Perhitungan Pecahan Desimal dan
Perkalian dan
Pecahan Biasa 53 jelas. Dengan kata lain, peserta didik
Pembagian Bilangan
Desimal
1
2
Perhitungan pecahan Desimal
Menghitung Pecahan
53
56
diharapkan dapat memahami sekilas
3 Perhitungan Campuran antara Bilangan
Desimal dan Pecahan 59
apa yang akan dipelajari pada setiap
kelas dan apa yang telah dipelajari pada
kelas sebelumnya. Hal ini bertujuan
Ulasan 62
untuk memberikan peserta didik
petunjuk bahwa mereka berada dalam
viii
pembelajaran Matematika, sedangkan
penjelasan ini akan memberikan peserta
didik gambaran tentang posisi peserta
didik dalam pembelajaran Matematika.
Selain itu, keunggulan pada penjelasan
Apa yang Sudah Dipelajari daftar isi ini untuk memudahkan guru
Ini merupakan konfirmasi atas apa yang telah dipelajari membuat rencana pembelajaran yang
hingga kelas sebelumnya. sesuai.

① Perkalian dan Pembagian Pecahan


Dalam 5 tahun, kita belajar (pecahan) × (bilangan
cacah) dan (pecahan) : (bilangan cacah). Pengali dan
pembagi adalah bilangan cacah. Hal ini mengarah
pada ide tentang penjumlahan dan merupakan
dasar yang diperlukan ketika melakukan
perhitungan perkalian dan pembagian. "Perkalian
pecahan 3" dan "Perkalian pecahan 4".
② Luas Gambar/Bidang
Ini adalah konfirmasi tentang cara menemukan
luas jajaran genjang, segitiga, trapesium, dan belah
ketupat yang dipelajari di kelas V. Dalam berbagai
bentuk bidang luas lingkaran dan luas bentuk kasar
dihitung berdasarkan metode penghitungan luas
ini,
③ Volume
Di kelas V, kita mempelajari volume, seperti volume
dari balok dan kubus paralel persegi panjang. Di

ix
Buku Panduan Guru - Bagian 1
Edisi Latihan

Dengan menggunakan buku teks,


diharapkan pengguna dapat memahami
Rasio
Rasio dan Penerapannya
maksud serta penggunaan buku teks, Perbesaran dan Perkecilan Gambar
14 Bagaimana Cara Pengolahan Data

seperti apa yang harus dilakukan di halaman Perbandingan senilai dan Perbandingan
15 Kuantitas dan Satuan

ini dst. Berbalik Nilai Ringkasan Materi


16

□ Tujuan Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika 19


Ditampilkan hubungan antara mata 1
2
Kalimat Matematika dengan Simbol 19
Ayo, Gunakan Bilangan pada Kalimat Matematika! 22
pelajaran dan target yang ditetapkan 3 Membaca Kalimat Matematika 26

dari isi instruksi


□ Tujuan Subunit Urutan dan Kombinasi 79
Tujuan ditentukan berdasarkan isi 1 Urutan 79
instruksi. 2 Kombinasi 83

□ Target jam ke-○ Pengukuran


Ditampilkan target dari waktu tersebut.
□ Persiapan Kelas V
Menghitung Luas Berbagai Bangun Datar 65
Dicantumkan bahan ajar dan alat Menghitung Luas
Bangun Datar :
1 luas Daerah Lingkaran 65

pengajaran yang dibutuhkan saat itu.


2 Memperkirakan Luas 73

□ Alur pembelajaran Kelas V


9 Kecepatan 89
Pertanyaan (�), hal-hal yang diingat Pengukuran per Unit
1 Kecepatan 90
(�), dan aktivitas peserta didik (◦) Satuan

ditampilkan supaya alur pembelajaran


selama waktu itu dapat dipahami hanya Kelas V
Volume
Volume Balok
99
99
10 1
dengan melihat sekilas. Volume 2 Volume Tabung 101
Bagian yang memiliki contoh
pengembangan rinci dalam penjelasan
buku tertulis halaman referensi dalam Petualangan Matematika
❶ Bentuk-Bentuk yang Indah
105
106
versi buku teks yang diperkecil. ❷ Pola Mozaik 108

Selain itu, pada "Latihan", "Persoalan", ❸



Beruang Kutub dalam Masalah
Membagi Peta dengan Mewarnai
110
112
dan "Ulasan", tujuan dari masalah dan
poin pentinglah yang dicantumkan, Rumus Bangun Datar 121
bukan alur pembelajaran.
□ Referensi/soal tambahan/contoh Profil Pelaku Perbukuan 125

penulisan di papan tulis ix

Di kolom bawah dari buku teks yang


diperkecil, item referensi/pertanyaan
tambahan/contoh penulisan di papan
tulis dicantumkan sesuai kebutuhan.
□ Bagian versi buku teks yang diperkecil
Jumlah jam pelajaran dalam unit, periode
pengajaran, halaman referensi dari buku
penjelasan, pemotongan pembelajaran
per jam, target permasalahan, dan
jawabannya ditulis dengan warna merah.

x
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN,
PENDIDIKAN, RISET, DAN
KEBUDAYAAN, TEKNOLOGI
RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIKREPUBLIK
INDONESIA, 2022
INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Buku
Penulis: Tim Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Vol. 1
Gakkotosho
Penyadur: Penulis: Tim Gakkotosho
Wuli Oktiningrum
ISBN: XXX-XXX-XXX-XXX-X
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a) (jil.6a)

1 Simetri
Tujuan Unit
 Persiapan  Pesawat kertas, gulat sumo
• Memperdalam pemahaman tentang bangun datar kertas, dan item lainnya dengan bentuk simetri
melalui aktivitas seperti pengamatan dan struktur lipat dan simetri putar (foto pada halaman 6 dan
gambar/grafik. [C1I] 7 dari buku teks juga dapat diproyeksikan pada
• Memahami definisi dan sifat - sifat simetri lipat ada layar dengan proyektor asli)
bangun datar. [C1I]
• Memahami definisi dan sifat - sifat simetri putra
pada bangun datar. [C1I] Alur pembelajaran
1
Tujuan Subunit Amati beberapa mainan yang dibuat
pada kegiatan membuat mainan
❶ Memahami definisi, sifat-sifat, dan cara menggam­ dan minta peserta didik untuk
bar bangun simetri lipat. mempresentasikan mainan yang telah
dibuatnya serta memintanya peserta
Tujuan Pembelajaran Jam Ke-1 didik mengamati apakah mainan
tersebut simetri
① Melalui kegiatan membuat berbagai mainan,
diharapkan peserta didik menyadari bahwa terdapat
 Apakah kamu melihat ada kesamaan
bentuk yang seimbang dan indah di dalamnya.
② Memahami definisi dari simetri lipat pada bangun atau kemiripan saat kamu melihat bentuk
datar dan pengertian istilahnya. mainan yang dibuat setiap orang?
 Pastikan bahwa yang dipresentasikan
adalah mainan yang telah dibuat oleh
peserta didik, dan apa yang disampaikan
tentang hal itu bukan tentang bahan,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022 mekanisme mainan tersebut, ataupun
karakteristiknya,
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)
• Mainan yang telah dibuat bentuknya
harus terlihat seimbang.
1 Simetri
Sebuah pesawat dari kertas
• Bentuk kertas sumo dan bentuk helm
<12 jam/Pertengahan - akhir April akan saling menutupi jika dilipat di
Dedi dan teman-temannya memutuskan untuk membuat
Rancangan Pengajaran/Evaluasi -->
hlm.35 tengah.
• Demikian pula, jika kamu melipat
beberapa mainan. Mereka membuat berbagai jenis bentuk dan
menemukan bahwa beberapa di antaranya memiliki bentuk yang
seimbang dan indah. pesawat kertas atau gurita di tengah, sisi
Contoh pengembangan hlm.38 kiri dan sisi kanan akan memiliki bentuk
yang sama.
jam ke-1
• Kincir angin dan baling-baling bambu
akan saling menutupi lagi saat diputar.

Referensi Tentang pembelajaran


simetri
Kita telah mempelajari pembelajaran dasar
tentang simetri, seperti belajar menggambar
di kelas kecil (1-3).
Ketika sebuah gambar pada sebuah
bidang saling menutupi secara tepat dengan
garis lurus tertentu sebagai sebuah lipatan,
hal itu dikatakan simetris terhadap garis
Layang-layang
lurus tersebut. Jadi selama pembelajaran,
berbagai materi diambil dari sekitar kita
Kita dapat melipat kertas dan
membuat sebuah bentuk pegulat dan bentuk yang simetris tersebut diamati.
sumo dengan melipat satu sisi tepat
di atas sisi yang lain, sehingga
Melakukan kegiatan melipat dengan origami
diperoleh bentuk yang termasuk
dalam kategori grup A pada
juga merupakan hal yang efektif.
halaman 7.
Dalam unit ini, yang terpenting adalah
membangkitkan minat peserta didik melalui
kegiatan menutupi bidang, peserta didik
Ayo, kita cari bentuk-bentuk yang seimbang dan indah lainnya!
mengamati bentuk, merasakan stabilitas,
keseimbangan, dan keindahan bentuk
simetris.
2
Bagilah mainan menjadi beberapa
kelompok sesuai bentuknya.

 Perhatikan setiap mainan, dan Pegulat sumo


kelompok­kan mainan berdasarkan
pengamatannya.
 Sambil mengisi kekurangan yang ada,
manfaatkan kesediaan peserta didik
dengan meminta mereka membagi
mainan menjadi tiga kelompok: (1)
kelompok yang terlipat dan saling
menutupi di tengah, (2) kelompok yang
Topi samurai

berputar dan saling menutupi, dan (3)


kelompok yang tidak saling menutupi
meskipun dilipat atau diputar.
• Bentuk gulat sumo kertas dan topi Kincir angin Puzzle

samurai adalah bentuk yang terlipat di Baling-baling bambu

tengah dan bertumpuk.


• Pesawat kertas dan gurita termasuk
dalam kelompok yang sama.
• Kincir diputar dan saling menutupi.
• Baling-baling bambu juga diputar dan
ditumpuk.
• Teka-teki gambar tidak saling menutupi
saat dilipat atau diputar. Ayo, kelompokkan pesawat kertas, layang-layang, topi samurai, sumo kertas, teka-
 Putar dan periksa bentuk yang saling teki gambar (puzzle), kincir angin, dan baling-baling bambu di atas ke dalam 3 kelompok
berikut!
menutupi dengan memutar kincir atau
Ⓐ Satu sisi dari bentuk ini tepat menutup bagian yang lain jika dilipat pada bagian
baling-baling bambu. Pada saat itu, tengahnya.
semua bentuk akan kembali ke keadaan pesawat kertas, layang-layang, topi samurai, sumo kertas
semula jika melakukan satu putaran,
Ⓑ Bentuk tersebut terlihat sama dengan bentuk semula pada saat diputar.
jadi pastikan bahwa bentuk yang saling
kincir angin, baling-baling bambu
menutupi dengan memutar akan saling
menutupi setengah putaran meskipun Ⓒ Bagian tersebut tidak tepat saling menutupi saat dilipat atau diputar.
teka teki gambar diganti puzzle
tidak melakukan satu putaran penuh.
2=□:□
Referensi
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Banyak peserta didik berpikir bahwa jajar


genjang memiliki sumbu simetri. untuk
membuktikan hal tersebut, bimbinglah
peserta didik untuk menggambar jajar
genjang dan menggambarkan sumbu
simetrinya untuk melihat kesalahannya.
Mintalah peserta didik untuk memotong
gambar jajargenjang tersebut, kemudian
melipatnya menjadi dua bagian yang sama
sesuai dengan garis simetri lipat yang telah
dibuat. Setelah itu, mintalah peserta didik
menyampaikan pendapatnya apakah hasil
lipatan tersebut saling menutupi atau tidak.

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-1)


Ayo bagi mainan yang dibuat menjadi beberapa kelompok sesuai dengan karakteristik bentuknya.
saling menutupi jika dilipat di tengah. <<bentuk yang saling menutupi jika dilipat di tengah>>
• pesawat kertas
Ringkasan
• Topi samurai Satu garis lurus dijadikan lipatan,
saling menutupi jika diputar. dan bangun tersebut akan saling
• Kincir angin menutupi saat dilipat menjadi dua
• baling-baling bambu Garis 0
lurus simetri lipat pada
Tidak saling menutupi meskipun dilipat atau bangun datar
yang
diputar menjadi
• PUZZLE lipatan
0
Sumbu simetri

2 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


4
Menggambar bentuk saling
menutupi dengan melipat menjadi
Kelas I, Hal 141; Kelas IV.1, Hal 80; Kelas V.1, Hal 57; Kelas V.2, Hal 39, 56, 57
dua.

1 Simetri Lipat pada Bangun Datar  Mari lipat kertas menjadi dua dan
1
Perhatikan gambar berikut ini! Jika pada gambar tersebut dilipat tepat pada bentuk gambar yang saling menutupi
bagian tengahnya secara vertikal, apakah satu sisi dari bentuk pada gambar dapat pada kertas berpetak.
menutupi bagian sisi yang lain? Satu sisi dari bentuk ini tepat menutup bagian yang
lain jika bentuk ini dilipat pada bagian tengahnya.  Minta mereka menggambar bangun
Ⓐ Ⓑ Ⓒ
simetri lipat sambil memperhatikan
lipatannya. Saat itu, minta mereka
memperhatikan bahwa akan lebih mudah
menggambar dengan memanfaatkan
kertas kotak-kotak.
❶ Bagaimana caramu melipat bentuk-bentuk di atas tepat menjadi dua bagian
 Untuk dapat menggambar dengan baik,
yang sama? Gambarkan garis lipatannya pada setiap bentuk di atas. apakah kamu melakukan upaya khusus?
❷ Ayo, gambarlah bentuk lain dengan syarat jika dilipat bagian tengahnya maka • Terlebih dahulu, saya membuat garis
satu sisi bentuk dapat menutup bagian sisi yang lain!
lipatannya, kemudian menggambarnya.
• Setelah menggambar garis lurus 2
kotak ke kiri dari garis lipatan, saya
menggambar garis dengan jumlah yang
sama ke kanan.
• Pertama, dari garis lipatan, saya
membuat titik di tempat yang sama di
Activity

kiri dan kanan, lalu menyambungkannya.

5
Meringkas.
Kamu harus tahu!

Suatu bangun datar disebut simetris jika dapat dilipat  Membuat peserta didik memahami
sepanjang garis lurus dan satu bagiannya tepat di atas
definisi bangun simetri lipat dan istilah
① Jam

bagian yang lain.


Garis lipat tersebut disebut garis simetri atau sumbu “sumbu simetri” dengan benar.
simetri.
sumbu simetri
Referensi
Unit 1 Simetri □ × □=3
Bayangan Simetri Lipat Menggunakan
Cermin
Salah satu cara membayangkan bentuk
simetri lipat adalah dengan menggunakan
cermin. Jika kamu mendirikan cermin
dalam berbagai bentuk dan pola dan
3
Membuat bentuk garis lipatan dengan melipat melihat ke dalam cermin, kamu dapat
di tengah. melihat bayangan cermin dengan bentuk
yang sama. Dengan mengatakan bahwa
gabungan bentuk dari bentuk sebenarnya
 Bagaimana bentuk sumo kertas A dan pesawat dan bayangan cermin merupakan bangun
kertas B menjadi saling menutupi saat dilipat? Mari simetri lipat, mungkin dapat membantu
buat lipatannya. pemahaman peserta didik.
 Membuat lipatan yang sama persis dengan bentuk Selanjutnya, kita bisa berpikir secara
A dan B di buku teks 1. intuitif bahwa tempat cermin didirikan
 untuk bentuk pesawat kertas B, perlu diperhatikan adalah sumbu simetri, titik yang sesuai dari
bahwa lipatan tidak hanya satu, jadi sebisa mungkin sumbu simetri (tempat cermin didirikan)
untuk menemukan lipatan sebanyak-banyaknya. berada di sisi yang berlawanan, dan panjang
 Bagaimana kamu menemukan lipatan? serta sudut dari sisi yang bersesuaian adalah
• Untuk bentuk A dan bentuk C, kiri dan kanannya sama.
menjadi sama, garis vertikal dibuat tepat di tengah. Untuk peserta didik yang kesulitan
• Untuk bentuk B, jika arahnya diubah, dapat membayangkan simetri lipat, mungkin akan
membuat garis berapapun. berhasil jika kita membangkitkan minat
• Jika ditarik garis lurus ke bawah dari titik munculnya dan pemahaman tentang ciri-ciri simetri
bentuk bintang, kamu dapat membuat garis lipatan, lipat melalui aktivitas Matematika, seperti
sehingga semuanya menjadi 5 garis. membuat berbagai bentuk simetri lipat
dengan cermin.
Unit 1 Simetri 3
Tujuan Pembelajaran Jam Ke-1

① Menyelidiki titik yang bersesuaian, sisi


yang bersesuaian, dan sifat sudut yang
bersesuaian dengan bangun simetri lipat. Sifat-Sifat Simetri Lipat pada Bangun Datar
② Memahami hubungan antara garis lurus
Sumbu Simetri
yang menghubungkan titik-titik yang 2 Bangun datar di samping memiliki sumbu simetri.
bersesuaian dan sumbu simetri. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut mengenai titik sudut,
sisi, dan sudutnya jika bidang tersebut dilipat
 Persiapan  Penggaris segitiga, jangka sepanjang sumbu simetri!
❶ Titik mana yang akan berada pada titik B dan K
jika bangun tersebut dilipat sepanjang sumbu
simetrinya?
Alur pembelajaran ❷ Sisi mana yang akan berada tepat di atas garis
AB dan DE?
1 ❸ Sudut mana yang akan berada tepat di atas
Memahami karakteristik simetri lipat sudut D dan J?

pada bangun datar dengan mengetahui


istilah titik bersesuaian, sisi bersesuaian,
dan sudut bersesuaian.
Jika bangun datar yang memiliki sumbu simetri dilipat sepanjang sumbu
 Mari kita cari tahu titik mana dan titik simetrinya, maka:
mana yang saling menutupi, dan sisi atau ❶ titik yang saling berimpit disebut titik yang bersesuaian atau
berkorespondensi;
sudut mana saling menutupi dengan ❷ garis yang saling berimpit disebut garis yang bersesuaian atau
rusuk atau sudut mana yang saling berkorespondensi;
menutupi dengan rusuk atau sudut yang ❸ sudut yang saling berimpit disebut sudut yang bersesuaian atau
berkorespondensi.
mana.
Pada bidang yang memiliki simetri lipat, panjang sisi dan sudut yang
 Rangkum tentang titik, sisi, dan sudut bersesuaian masing-masing memiliki ukuran yang sama.
yang saling menutupi di buku catatan.
Mengenai sisi, sarankan untuk menjawab D
dalam urutan yang sesuai dengan titik- B

titik tersebut, seperti sisi CB dan sisi


MN. Bangun datar di samping memiliki sumbu
C

simetri. Ayo, tuliskan titik, sisi, dan sudut- A

2 Memahami karakteristik simetri lipat sudut yang bersesuaian!


Titik B dan G, C dan F, D dan E F
Sisi AB dan AG, BC dan GF, CD dan FE
pada bangun datar dengan mengetahui Sudut B dan G, C dan F, D dan E
G
istilah titik bersesuaian, sisi bersesuaian, E
dan sudut bersesuaian.
4=□:□ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

 Bagaimana ukuran sisi yang bersesuaian


dan ukuran sudut yang bersesuaian?
• Panjang sisi-sisi yang bersesuaian
ukurannya sama.
• Besar sudut yang bersesuaian memiliki
ukuran yang sama. ❶ AD memotong XY secara vertikal dan terbagi
menjadi dua bagian, tetapi meskipun BC
memotong XY secara vertikal tidak terbagi menjadi
3 dua bagian.
Mengerjakan Latihan
❷ EH memotong XY secara vertikal dan terbagi
menjadi dua bagian, tetapi FG tidak memotong
Referensi secara vertikal meskipun terbagi dua oleh XY.
Untuk memperdalam pemahaman tentang
❶ X ❷
simetri lipat pada bangun datar, gunakan X
gambar berikut. Kemudian buktikan bahwa A D E H
gambar tersebut memiliki simetri lipat
dengan percobaan yang kalian lakukan
secara mandiri. B C
F
G
Y Y

4 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


6
Mengerjakan Latihan

3
Ayo, kita cari tahu lebih lanjut tentang bangun yang memiliki sumbu simetri di
bawah ini! Sifat-sifat bangun simetri lipat
Soal Tambahan
❶ Titik B dan N saling bersesuaian. Perhatikan A
bagaimana garis BN berpotongan dengan 1. Apakah gambar berikut memiliki simetri
sumbu simetri.
Q
lipat?
❷ Titik O dan P saling bersesuaian. Perhatikan B N
bagaimana garis OP berpotongan dengan
M
[Baik ① maupun ② tidak dapat dikatakan
C
sumbu simetri.
R
bahwa bangun datar tersebut memiliki
O P
❸ Bandingkan panjang garis QB dan QN; RD simetri lipat.
dan RP. Panjangnya sama
D
E H ①

Untuk bangun yang memiliki simetri lipat, garis yang menghubungkan dua
titik yang bersesuaian/berkorespondensi selalu saling memotong tegak lurus
dengan sumbu simetri.
Panjang dari sumbu simetri ke titik-titik yang bersesuaian sama.

Bangun datar di samping memiliki simetri lipat.


1. Bagaimanakah garis CE memotong sumbu
simetri? Vertikal/tegak lurus
2. Jika panjang garis BI 25 mm, berapa mm
panjang garis FI? 25 mm
② Jam

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-2)
A

Mari cek titik, sisi,


Unit 1 Simetri □ × □=5
B
Q
N dan sudut yang
C M
saling menutupi dari
O R P
bangun simetri lipat.
D
E H
Titik yang saling menutupi
• Titik B dan N
4 • Titik CD dan ML
Menyelidiki hubungan antara garis lurus yang Tempat yang saling
Sisi yang saling menutupi
menutupi saat dilipat
menghubungkan titik-titik yang bersesuaian dan pada sumbu simetris • sisi AB dan AN
sumbu simetri. • sisi D dan L
• titik sudut
• sisi Sudut yang saling menutupi
 Mari coba hubungkan titik-titik yang bersesuaian • sudut • Sudut E dan K
dengan garis lurus. Apakah kamu menyadari • Sudut D dan L
sesuatu? Titik yang bersesuaian sisi yang bersesuaian
 Meminta peserta didik untuk memeriksa panjang
Sudut yang bersesuaian
dan hubungan antara dua garis lurus menggunakan
jangka atau penggaris segitiga. Simpulan
• Ini memotong sumbu simetri secara tegak lurus.
• Panjang dari titik perpotongan sampai ke titik yang Bangun simetri lipat:
bersesuaian, ukurannya sama untuk kiri dan kanan. • Panjang sisi yang bersesuaian dan
ukuran sudutnya masing-masing
5 sama.
Meringkas sifat-sifat pada bangun Datar simetri • Garis lurus yang menghubungkan
lipat. titik-titik yang bersesuaian memotong
sumbu simetri secara tegak lurus.
 Sebaiknya ringkasan tidak hanya ditulis dalam • Dari sumbu simetri sampai ke dua titik
kata-kata tetapi juga ditulis dalam bentuk yang bersesuaian, panjangnya sama.
gambar, supaya bisa dimanfaatkan dalam kegiatan
membuat bangun datar yang memilik simetri lipat
yang dipelajari pada jam berikutnya.

Unit 1 Simetri 5
Tujuan Pembelajaran Jam Ke-3

① Memahami cara menggambar menggunakan


Sifat-sifat simetri lipat pada bangun datar
Persiapan Penggaris segitiga, kompas. Bagaimana Cara Menggambar Simetri Lipat pada Bangun Datar

Gambar berikut menunjukkan setengah dari suatu bangun datar yang memiliki
Alur pembelajaran 4
sumbu simetri AB.
1 ❶ Ayo, gambarkan setengah bagian lainnya sehingga terbentuk bangun datar
Gambarlah bangun datar yang
yang lengkap. Diskusikan dengan temanmu bagaimana cara kamu
memiliki simetri lipat pada kertas
menggambar!
berpetak. Gambar berikut menunjukkan setengah dari suatu bidang yang memiliki sumbu simetri AB.
A

 Mari kita telusuri dengan jari seperti apa


bentuknya.
 Dengan membayangkan perkiraan
bentuk secara intuitif, akan
mempermudah peserta didik untuk
menggunakan sifat bangun simetris,
lalu beri mereka bayangan untuk
menggambar. B
 Bagaimana menggambarnya supaya bisa ❷ Ayo, kita gambarkan setengah bagian lainnya sehingga terbentuk bangun
dilakukan dengan baik? datar yang lengkap!
• Hitung jumlah kotak dari sumbu simetri A
sampai titik yang bersesuaian, letakkan
titik pada jumlah kotak yang sama.
• Setelah titik yang bersesuaian
ditentukan, sisanya dapat dihubungkan
dengan garis lurus.
2
Menggunakan sifat-sifat simetri lipat
pada bangun datar untuk membuat B

gambar separuh di bagian kanan.


③ Jam

❸ Ayo, jelaskan sifat-sifat sumbu simetri yang kamu gunakan untuk menggambar

 Ini adalah gambar tanpa menggunakan bangun datar yang lengkap!


- Garis yang menghubungkan titik yang bersesuaian berpotongan tegak lurus pada
kertas berpetak. Dengan cara bagaimana sumbu simetri.
saya bisa membuat simetri lipat pada - Panjang dari sumbu simetri ke kedua titik yang bersesuaian adalah sama
6=□:□
bangun datar.
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

• Gambarlah garis lurus dari titik sudut


yang tegak lurus dengan sumbu simetri,
dan tarik garis panjang dari titik yang
bersesuaian ke sumbu simetri dengan
jangka. Kemudian, buat titik di sisi
lain dengan panjang yang sama untuk 3
Mencatat cara menggambar simetri putar pada
menentukan titik yang bersesuaian. bangun datar.
Setelah itu, selesaikan dengan cara
menghubungkan titik-titik yang Referensi Temukan huruf alfabet yang
bersesuaian dengan garis lurus. mempunyai simetri lipat
 Dalam metode ini, sifat-sifat apa yang
digunakan untuk menggambar sumbu Ada banyak huruf alfabet yang mempunyai simetri
simetris? lipat. coba temukan huruf apa saja dan berapa jumlah
• Sifatnya adalah garis lurus yang simetri lipatnya.
menghubungkan titik-titik yang
bersesuaian dan sumbu simetri Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-3)
berpotongan secara tegak lurus.
• Sifatnya adalah panjang dari sumbu Mari pikirkan tentang cara menggambar
bangun simetri lipat
simetri ke dua titik yang bersesuaian
Ringkasan
adalah sama. tampilan yang diperbesar
dari hlm. 11 (4) (1)
tampilan yang
diperbesar dari (2)
 Ketika memikirkan tentang metode
menggambar, buatlah peserta didik
untuk menyadari bahwa sifat-sifat
simetri lipat pada bangun datar dapat
dimanfaatkan.

6 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


simetri lipat seperti yang telah dipelajari,
tetapi juga memperhatikan bahwa
bangun A dan bangun C cenderung
saling menutupi jika diputar. Sekaligus
Kelas I, Hal 141; Kelas IV.1, Hal 80; Kelas V.1, Hal 57; Kelas V.2, Hal 39, 56, 57 untuk mengingatkan peserta didik
1 Simetri Lipat pada Bangun Datar
4 jam
tentang pembelajaran pada saat
Contoh pengembangan hlm. 44 pengenalan unit ini .
1
Perhatikan gambar berikut ini! Jika pada gambar tersebut dilipat tepat pada • B adalah bentuk simetri lipat yang
bagian tengahnya secara vertikal, apakah satu sisi dari bentuk pada gambar dapat
menutupi bagian sisi yang lain? Manakah dari bidang berikut yang sesuai dengan
dipelajari sebelumnya.
bidang asli saat diputar 180° pada titik “ ∙ ”? • A dan C berbentuk seperti baling-baling.
Ⓐ Ⓑ Ⓒ
• A dan C akan saling menutupi jika
diputar.
2
Memprediksi dan menyelidiki bentuk
yang saling menutupi saat diputar
❶ Bagaimana caramu melipat bentuk-bentuk di atas tepat menjadi dua bagian
yang sama? Gambarkan garis lipatannya pada setiap bentuk di atas.
180 ° pada “•”.
❷ Ayo, gambarlah bentuk lain dengan syarat jika dilipat bagian tengahnya maka
satu sisi bentuk dapat menutup bagian sisi yang lain! Memprediksi dan menyelidiki bentuk yang
saling menutupi saat diputar 180° pada “•”.
 Dari tiga bentuk, mana yang menurutmu
akan saling menutupi dengan bentuk
aslinya saat diputar 180 ° pada “•”?
• A.
• C juga saling menutupi.
Activity

 Salin bentuk tersebut ke kertas kalkir,


letakkan jarum jangka di tempat “•”, dan
periksa sambil memutarnya.
 Katakanlah apa yang kamu temukan.
• A saling menutupi dengan bentuk
Kamu harus tahu! aslinya saat diputar 180° seperti yang
diperkirakan.
Suatu bangun datar disebut simetris jika dapat dilipat
sepanjang garis lurus dan satu bagiannya tepat di atas • B saling menutupi bahkan saat diputar
④ Jam

bagian yang lain. 90°, 180°, dan 270°.


Garis lipat tersebut disebut garis simetri atau sumbu
simetri. 3
sumbu simetri
Mendefinisikan simetri putar pada
Unit 1 Simetri □ × □=3
bangun datar dan mengetahui istilah
pusat simetri.

 Disarankan untuk merangkum sambil


membandingkan dengan bangun simetri
lipat.
Tujuan Unit Contoh penulisan tulis di papan
❶ Memahami definisi, sifat, dan cara menggambar tulis (Jam ke-4)
simetri putar pada bangun datar.
Mari cari tahu tentang bentuk yang
saling menutupi jika diputar.
Tujuan Pembelajaran Jam Ke-4

① Memahami definisi simetri putar pada bangun datar dan


pengertian istilah.
 Persiapan  Penggaris, kertas kalkir/tipis, jangka,
gambar hal.7 yang diperbesar, perangkat lunak terlampir
Jika tidak Saat diputar Saat diputar
Alur pembelajaran diputar 180°, saling 90°, 180°,
satu rotasi menutupi. 270° saling
1 (360°), tidak menutupi.
Perhatikan tiga gambar di halaman 7 dan akan saling
diskusikan apa yang disadari dari gambar menutupi.
tersebut. Simpulan

jika sebuah bidang diputar 180o pada sebuah


titik, maka bidang tersebut akan menutupi
 Apakah kamu menyadari sesuatu ketika melihat gambar aslinya.
ketiga bentuk tersebut? & Bangun simetri putar
 Tidak hanya membuat peserta didik untuk Titik yang dijadikan pusat
& Titik pusat simetri
memperhatikan bahwa bangun B adalah bangun

Unit 1 Simetri 7
Tujuan Pembelajaran Jam Ke-5

① Menyelidiki tentang titik yang bersesuaian


dan sisi yang bersesuaian dari suatu bangun
datar yang memiliki simetri putar. Sifat Bangun Datar yang Memiliki Simetri Putar
② Memahami sifat-sifat simetri putar pada Contoh pengembangan hlm.46
bangun datar. 2 Bangun datar di bawah ini memiliki titik simetri putar. Gambarlah bangun
 Persiapan Penggaris segitiga, jangka,

⑤ Jam
datar tersebut dan putar 180° pada titik pusat simetrinya!

perangkat lunak terlampir Titik-titik yang bersesuaian, sisi-sisi yang bersesuaian, sudut-sudut yang bersesuaian
Ayo, kita cari tahu lebih lanjut titik, sisi, dan A
sudutnya!

Alur pembelajaran ❶ Setelah diputar, titik manakah yang tepat


berada pada titik B dan C?
1 ❷ Setelah diputar, sisi manakah yang tepat B F
Mencari ciri-ciri dari titik, sisi, dan berada pada sisi AB dan BC? I

sudut pada bangun datar yang memiliki ❸ Setelah diputar, sudut manakah yang C E

simetri putar. tepat berada pada sudut B dan D?

 Apa bagian yang saling menutupi ketika D


diputar di sekitar pusat simetri?
Kamu harus tahu!
• titik
• sisi Jika bangun datar yang memiliki titik pusat simetri diputar 180° pada titik pusat
• sudut simetrinya, maka:
❶ titik yang saling berimpit disebut titik yang bersesuaian atau ber-
 Mari kita cari tahu titik mana yang saling korespondensi;
menutupi, juga carilah sisi dan sudut ❷ garis yang saling berimpit disebut garis yang bersesuaian atau ber-
korespondensi;
mana yang saling menutupi. ❸ sudut yang saling berimpit disebut sudut yang bersesuaian atau ber-
 Meminta peserta didik untuk merangkum korespondensi.
tiap bagian yang saling menutupi, yakni Pada bidang yang memiliki simetri putar, ukuran sisi dan sudut yang bersesuaian
titik, sisi dan sudut di buku catatan. masing-masing sama.

Dianjurkan agar peserta didik menyelidiki


sambil membandingkan dengan simetri
lipat pada bangun yang telah dipelajari.
Bangun datar di samping memiliki
2 simetri putar.
Memahami ciri-ciri bangun datar Ayo, temukan titik, sisi, dan sudut
yang memiliki simetri putar dengan yang bersesuaian atau

mengetahui istilah titik yang berkorespondensi!


Titik yang bersesuaian adalah titik A
bersesuaian, sisi yang bersesuaian, dan E, titik B dan F, titik C dan G.
dan sudut yang bersesuaian. Sisi yang bersesuaian adalah sisi AB
dan EF, sisi BC dan FG, sisiBelajar
CD dan
8=□:□ Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
GH, sisi DE dan HA.
 Berapa panjang sisi yang bersesuaian Sudut yang bersesuaian adalah
sudut A dan E, sudut B dan F, sudut
dan ukuran sudut yang bersesuaian? C dan G, sudut D dan H.
• Panjang sisi yang bersesuaian sama.
• Sudut yang bersesuaian memiliki ukuran
yang sama.

3
Mengerjakan Latihan

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-4)


A
Selidikilah titik, sisi, dan sudut yang saling menutupi dari bangun datar yang
memiliki simetri putar
B F

Simpulan
I

C E
Titik yang Sisi yang Sudut
saling saling yang saling bangun datar yang memiliki simetri
menutupi menutupi menutupi putar adalah:
• Panjang sisi yang bersesuaian dan
D

Bagian yang saling • Titik • Sisi AB • Sudut sudut yang bersesuaian, masing-
menutupi saat B dan dan sisi B dan masing ukurannya sama.
diputar titik E CD E • Garis lurus yang menghubungkan
• titik • Titik • Sisi BC • Sudut titik-titik yang bersesuaian selalu
• sisi C dan dan sisi D dan melewati pusat simetri.
• sudut titik F EF A • Bersesuaian dari pusat simetri.
Panjang sampai ke dua titik,
ukurannya sama.
 Mirip dengan ciri-ciri simetri lipat

8 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


5
Menyelidiki hubungan garis lurus
yang menghubungkan titik-titik yang
Ayo, cari tahu lebih lanjut mengenai bidang yang memiliki titik simetri putar bersesuaian dan pusat simetri.
3
di bawah ini.
Sifat-sifat bangun simetri putar
A  Peserta didik diminta untuk meringkas
❶ Di manakah garis AD, BE, dan
CF saling berpotongan? AD, BE,
mengenai poin yang berbeda dan mirip
dan CF. G
dengan simetri putar pada bangun datar.
❷ Gambar titik H, yang bersesuaian
B F
Selain itu, diharapkan agar peserta didik
dengan titik G pada garis AB! I
dapat mengambil manfaat dari kegiatan
❸ Bandingkan panjang garis IG dan
Sama
IH! panjang
C E
menggambar simetri lipat pada bangun
titik pusat simetri
datar yang dipelajari di jam berikutnya,
dan peserta didik dapat membuat
D kesimpulan dengan menggambarnya
bukan hanya menuliskan dengan kata-
kata.
Kamu harus tahu!  Mari kita meringkas sifat-sifat bangun
Untuk bangun datar yang memiliki simetri lipat, sebuah garis yang datar yang memiliki simetri putar dengan
menghubungkan dua titik yang bersesuaian selalu melalui titik memanfaatkan sifat-sifat simetri lipat
pusat simetri. Ruas garis antara simetri putar dan masing-masing
titik yang bersesuaian panjangnya sama.
pada bangun datar.
• Simetri putar pada bangun datar: jika
dua titik yang bersesuaian dihubungkan
dengan garis lurus akan selalu melewati
pusat simetri.
Bangun datar di samping memiliki titik • Panjang dari pusat simetri sampai ke
simetri putar.
titik yang bersesuaian memiliki panjang
Ayo, temukan titik pusat simetrinya.
Jelaskan bagaimana kamu
yang sama.
menemukannya!
⑤ Jam

6
Mengerjakan Latihan

Soal Tambahan
1. Jajar genjang adalah bangun datar yang
memiliki simetri putar.
Unit 1 Simetri □ × □=9 Pada gambar jajar genjang ABCD di bawah
ini, tuliskan titik yang bersesuaian dengan
titik F dan garis lurus yang bersesuaian
dengan garis C-G.
A D
G
4 E
Menyelidiki hubungan garis lurus yang
menghubungkan titik-titik yang bersesuaian dan F
pusat simetri.
B C
 Mari hubungkan titik-titik yang bersesuaian
dengan garis lurus. Apakah peserta didik menyadari
sesuatu?
 Meminta peserta didik untuk memeriksa panjang
dan hubungan antara dua garis lurus dengan
menggunakan jangka atau penggaris segitiga.
• Selalu melewati pusat simetri.
• Panjang dari pusat simetri ke titik yang bersesuaian
memiliki panjang yang sama.

Unit 1 Simetri 9
Tujuan Pemebelajaran Jam ke-6

① Memahami cara menggunakan sifat-sifat


simetri putar pada bangun.
 Persiapan  Penggaris segitiga, jangka Bagaimana Cara Menggambar Bangun Datar yang Memiliki Simetri Putar?
contoh pengembangan hlm.48
Bidang di bawah ini adalah setengah dari bangun datar yang memiliki

⑥ Jam
4
Alur pembelajaran simetri putar dengan titik pusat simetri yaitu A. Cara menggambar sumbu simetris

1 ❶ Ayo, gambar setengah bagian lainnya untuk memperoleh bangun yang


Menggambar simetri putar pada suatu lengkap. Diskusikan dengan temanmu bagaimana cara untuk
menggambarnya!
bangun datar dengan menggunakan
kertas berpetak.

Menggambar simetri putar dengan meng­


gunakan kertas berpetak.
 Akan menjadi bangun seperti apakah? A
Mari kita telusuri bersama.
 Dengan membayangkan bentuk
suatu bangun secara intuitif akan
mem­permudah peserta didik untuk
menggunakan sifat-sifat bangun simetri
putar, lalu beri mereka bayangan untuk ❷ Ayo, gambar setengah bagian lainnya untuk memperoleh bangun yang
menggambar. sempurna.
 Menurutmu, apakah dapat melakukannya
dengan baik?
• Memeriksa panjang dari pusat simetri ke
titik yang bersesuaian dan buat satu titik
dengan jarak yang sama ke pusat simetri.
• Setelah titik yang bersesuaian di­ A

tentukan, hubungkan dengan garis lurus.


Selesai.
2
Menggambar simetri putar dengan
⑥ Jam

menggunakan kertas ber­petak.


❸ Ayo, jelaskan sifat dari titik pusat simetri yang kamu gunakan untuk
dapat menggambar bangun datar di atas!
Menggambar simetri putar pada bangun Saya mengambil titik bersesuaian yang jaraknya sama dari pusat simetri, lalu titik sudutnya
saya hubungkan dengan garis.
datar dengan menggunakan kertas berpetak. 10 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

 Akan jadi bentuk seperti apa? Mari kita


telusuri dengan jari!
□ Dengan membayangkan perkiraan
bentuk secara intuitif, akan
mempermudah peserta didik untuk titik-titik yang bersesuaian melewati pusat simetri;
menggunakan sifat-sifat simetri putar dan titik yang bersesuaian harus berada pada jarak
pada bangun, lalu beri mereka bayangan yang sama dari pusat simetri.
untuk menggambar. Secara konkret, untuk menemukan titik yang
 Menurutmu, apakah dapat melakukannya bersesuaian, minta peserta didik untuk membuat garis
dengan baik? lurus yang melewati pusat simetri dari setiap titik.
• Memeriksa panjang dari pusat simetri ke Kemudian, buat mereka menyadari bahwa mereka
titik yang bersesuaian, dan buat satu titik harus mengambil dari titik yang bersesuaian sehingga
dengan jarak yang sama ke pusat simetri. panjang ke pusat simetri menjadi sama.
• Setelah titik yang bersesuaian
ditentukan, hubungkan dengan garis Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-6)
lurus. Selesai.
Mari pikirkan cara menggambar imetri putar pada
Referensi bangun datar.
Menggambar simetri putar pada bangun Tampilan Tampilan Simpulan
datar gambar 4 ❶ gambar ❶ Menghubungkan
pusat simetri dan titik
Saat menggambar menggunakan sifat-sifat hlm.10 yang ❷ yang dengan garis lurus.
❷ Menarik garis lurus
simetri putar pada bangun datar, penting diperbesar diperbesar tersebut ke arah
untuk memikirkan seperti apa bentuknya. berlawanan, dan
membuat titik yang
Ada tiga hal yang perlu dipahami oleh peserta bersesuaian di tempat
yang panjangnya
didik, yaitu jika kita menemukan titik yang sama.
❸ Menyambungkan titik-
bersesuaian, kita dapat menggambarnya; titik yang bersesuaian.
bahwa garis lurus yang menghubungkan

10 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2
Mencari simetri lipat pada bangun
datar.
Ayo, temukan bidang yang simetris di sekitarmu!
 Mari temukan simetri lipat ada
Simbol-Simbol di Jepang.
Contoh pengembangan hlm.50 bangun datar. Bagaimana saya bisa
B ❷ ❸ E F G H menemukannya?
⑦ Jam

 Pastikan peserta didik dapat mengingat


definisi dan sifat-sifat bangun simetri
lipat, dan dapat menggunakan waktu
I ❾ K L M N O
mencari bangun tersebut.
• lipat bangun menjadi dua dan pikirkan
apakah akan saling menutupi dengan
P Q R S T U V sempurna.
• Bangun simetri lipat harus memiliki
sumbu simetri, jadi gambarlah garis lurus
di tengah dan periksa apakah sisi kiri dan
Rambu lalu lintas dan jalan. kanan akan saling menutupi.

Referensi Dalam mengajarkan
B D E F G

“simetri”
Dengan melihat sekitar kita, ada banyak
H I J K L M bentuk yang simetris. Dari bentuk seperti itu,
penting bagi peserta didik untuk merasakan
keindahan dan memiliki perasaan yang
tertata rapi dan stabil. Sebagai pengantar,
N O P Q
berbagai materi diangkat untuk dapat
menyentuh rasa estetika peserta didik
terhadap bentuk-bentuk. Meskipun di sini
tanda Prefektur (Provinsi) yang diangkat,
Menemukan bangun simetri lipat dari benda-benda di sekitar kita.
sebagai pengantar bisa juga digunakan
5 Ayo, temukan sumbu simetri pada bangun datar di atas! sesuatu yang sudah tidak asing bagi peserta
didik, misalnya empat jenis kartu remi,
lambang kotamadya, lambang sekolah,
Activity

lambang negara, lambang keluarga, kanji,


Unit 1 Simetri □ × □ = 11
dan lain-lain. Menggunakan sesuatu
yang ditemukan sendiri atau bentuk yang
sudah dikenal merupakan cara yang dapat
memotivasi kita untuk menyelidiki.
Hasilnya, pembelajaran peserta didik
menjadi mandiri. Hal ini memerlukan upaya
guru.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-7
Contoh penulisan di papan tulis
① Dengan melihat keseimbangan, stabilitas, keindahan (Jam ke-7)
bentuk-bentuk simbol di sekitar kita (marka perfektur,
rambu-rambu jalan, simbol-simbol peta, dll.), peserta Mari temukan bentuk simetris yang
didik menjadi tertarik dengan kesimetrian, dan mereka digunakan di sekitar kita.
mencari bangun simetri lipat dan simetri putar.
Persiapan Gambar halaman 11 dan 12 yang diperbesar, Digunakan di tempat seperti apa ya?
dan satu per satu dibuat menjadi kartu. • simbol propinsi?
• rambu lalu lintas
Alur pembelajaran • simbol peta
• tanda lingkungan
1
Diskusikan simbol-simbol yang ada di halaman Simetri lipat Simetri putar
11 dan 12. (Cara menemukan) (Cara menemukan)
• Lipat dua • Putar sebanyak
 Apakah ada tanda yang pernah kamu lihat? sehingga saling 180° sehingga
menutupi dengan saling menutupi
 Kamu dapat mencarinya dengan menggunakan sempurna. dengan sempurna.
waktu belajar mata pelajaran umum atau waktu • Cari sumbu • Temukan pusat
belajar di rumah. simetri. simetri.
• Beberapa rambu jalan sudah pernah dilihat saat • (jika sumbu • (Titik yang
berangkat dan pulang sekolah. simetri tegak.) bersesuaian ada
di sisi lain)
• Simbol peta ada di buku peta mata pelajaran IPS.

Unit 1 Simetri 11
3
Mencari simetri putar pada bangun
datar.
Simbol-simbol pada peta.
 Selanjutnya, mari temukan simetri putar
pada bangun datar. Bagaimana saya B ❷ D

dapat menemukannya? Bagaimana saya


bisa menemukannya?
 Pastikan peserta didik dapat mengingat E F G

definisi dan sifat-sifat bangun simetri


putar dan dapat menggunakan nya
waktu mencari bangun tersebut.
• Putar bentuk sejauh 180° untuk melihat H I J

apakah bentuknya saling menutupi


secara tepat.
• Putar buku teks sejauh 180° dan dapat
memeriksa apakah bentuknya terlihat Simbol-simbol yang berkaitan dengan lingkungan.
sama atau tidak.
• Karena bangun simetri putar pasti B ❷ Bangun datar
manakah yang
memiliki pusat simetri, bayangkan memiliki simetri
putar?
tempat yang bisa menjadi titik yang
bersesuaian, hubungkan dengan garis
lurus untuk memeriksa apakah pusat
simetri ada atau tidak. D E F

4
Diskusikan apakah ada simbol atau
tanda lain yang merupakan simetri
lipat atau simetri putar.
Menemukan bangun simetri putar dari benda-benda di sekitar kita.
6 Ayo, kita temukan bangun simetri putar dari simbol-simbol di atas!
 Diharapkan peserta didik dapat menya­
dari bahwa bahwa bangun simetri
keduanya rapi dan indah, sehingga
mudah digunakan untuk simbol dan
Activity

tanda.
Jika dilihat secara grafis, ada huruf alfabet
yang terlihat simetri lipat atau simetri putar. 12 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Ada baiknya untuk membiarkan peserta


didik mencarinya pada waktu belajar di
rumah atau waktu yang lain.
Soal Tambahan
Apakah huruf berikut bisa dikatakan sebagai
bentuk simetri lipat atau simetri putar?
Jika itu bentuk simetri lipat, gambar pusat
simetrinya. Jika itu bentuk simetri putar,
gambar pusat simetrinya!

12 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


 Apakah ada simetri lipat atau simetri putar
pada bangun datar di antara lima jenis
segiempat?
 Buat peserta didik menyadari bahwa mereka
Segi Banyak dan Simetri dapat menentukan berdasarkan definisi
3
simetri lipat dan simetri putar yang telah
contoh pengembangan hlm.52
mereka pelajari.
1 Ayo, cari tahu lebih lanjut untuk bangun datar segi empat berikut! • persegi, persegi panjang, dan belah ketupat
⑧ Jam

Kesimetrian bermacam-macam bidang segi empat


adalah bangun datar yang memiliki simetri
lipat. Tetapi itu juga bisa menjadi bangun
simetri putar.
• Jajar genjang adalah bangun datar yang
trapesium jajargenjang persegi panjang memiliki simetri putar, tetapi menurut saya
sepertinya tidak bisa jadi simetri lipat.
Ayo gambarkan titik
pusat dan sumbu
 Sekarang mari kita periksa setiap segi empat.
simetri pada setiap Untuk bangun simetri lipat, tandai sumbu
bangun datar di atas! simetrinya, dan untuk simetri putar pada
persegi belah ketupat bangun datar, tandai pusat simetrinya.
• Bangun simetri lipat sepertinya tidak hanya
❶ Segiempat manakah yang memiliki simetri lipat, dan berapa banyak sumbu simetri memiliki satu sumbu simetri.
yang dimiliki oleh setiap bangun? persegi panjang 2 buah; bujur sangkar 4 buah; belah ketupat 2 buah  Dianjurkan untuk memeriksa apakah itu
❷ Segiempat manakah yang memiliki simetri putar, dan tandai titik pusat simetri yang simetri lipat atau simetri putar, dan jika itu
dimiliki oleh setiap bangun? jajargenjang, persegi panjang, bujur sangkar, belah ketupat simetri lipat, berapa banyak sumbu simetri
❸ Segiempat manakah yang memiliki simetri lipat dan simetri putar?
persegi panjang, bujur sangkar,
belah ketupat
yang ada? Rangkumlah semuanya dalam
❹ Segiempat manakah yang memiliki dua diagonal yang sekaligus sumbu simetrinya? sebuah tabel.
bujur sangkar, belah ketupat

2
2 Ayo, cari tahu lebih lanjut segitiga-segitiga berikut! Simetri berbagai segitiga Mengklasifikasikan segitiga siku-siku,
segitiga sama sisi, dan segitiga sama
kaki dari sudut pandang simetri lipat dan
simetri putar, lalu menemukan sumbu
segitiga siku-siku segitiga sama sisi segitiga sama kaki
simetrinya.
⑧ Jam

❶ Segitiga manakah yang memiliki simetri lipat? Berapa banyak sumbu simetri  Mari kita periksa apakah segitiga tersebut
yang dapat kamu gambarkan? segitiga samasisi, segititga samakaki simetri lipat atau simetri putar.
❷ Segitiga manakah yang memiliki simetri putar? tidak ada  Minta peserta didik untuk memeriksa dengan
cara yang sama seperti persegi panjang. Pada
saat itu, peserta didik akan merasa lebih
mudah untuk menemukannya pada segitiga
daripada segi empat, jadi buatlah beberapa
prediksi sebelum benar-benar memulai
Unit 1 Simetri □ × □ = 13
aktivitas seperti menggambar sumbu simetri,
dan lain-lain
Mengenai (2), tidak perlu dibahas mendalam
sampai memikirkan alasannya, tetapi lakukanlah
hanya sebatas menilai secara intuitif.
Contoh penulisan di papan tulis
Tujuan Unit (Jam ke-8)
❶ Memperhatikan gambar dasar dari sudut pandang
Mari kita selidiki segiempat dan segitiga
simetri lipat dan simetri putar. berdasarkan ciri-ciri simetri lipat dan
simetri putar.
Perkiraan segi empat
Tujuan Pembelajaran Jam ke-8
(Simetri lipat) trapesium jajargenjang
belah ketupat
① Menemukan sumbu simetri dan pusat simetri dengan persegi panjang
memperhatikan segitiga dan segiempat dan fokus pada (Simetri putar)
kesimetrisannya. Jajargenjang simetri putar
 Persiapan  Penggaris, jangka, kertas berpetak.
persegi panjang belah ketupat persegi

Alur pembelajaran
1
Mengklasifikasikan trapesium, jajar genjang, simetri lipat simetri lipat simetri lipat
persegi panjang, bujur sangkar, dan belah (2 sumbu (4 sumbu (2 sumbu
simetri) simetri) simetri)
ketupat dari sudut pandang simetri lipat dan simetri putar
simetri putar, lalu menemukan pusat simetri dan segitiga
simetri simetri
sumbu simetrinya. lipat lipat
(Tiga Satu
sumbu sumbu
segitiga segitiga simetri) segitiga
siku-siku samasisi samakaki simetri)

Unit 1 Simetri 13
Tujuan Pembelajaran Jam ke-9

① Menemukan sumbu simetri dan pusat


simetri dengan memperhatikan lingkaran,
segi banyak beraturan dan lain-lain yang Segi Banyak Beraturan dan Simetri
berfokus pada kesimetrian. pengembangan hlm.54
 Persiapan  Penggaris, jangka, kertas 3 Ayo, pelajari lebih lanjut tentang segi banyak beraturan di bawah ini!
berpetak, lembar kerja segi lima beraturan/

⑨ Jam
segi enam beraturan/ segi delapan beraturan/
segi sembilan beraturan, dan perangkat lunak
terlampir. Segilima beraturan Segienam beraturan Segidelapan beraturan Segisembilan beraturan

❶ Ayo, kelompokkan bangun datar di atas ke dalam kategori bangun datar yang
Alur pembelajaran memiliki simetri lipat dan simetri putar!

1 Simetri Lipat segilima beraturan, segienam beraturan, segidelapan beraturan, segi sembilan beraturan
Mengklasifikasikan segi banyak beraturan Simetri Putar segienam beraturan, segidelapan beraturan

(segi lima beraturan, segi enam beraturan, ❷ Berapa banyak sumbu simetri yang dimiliki masing-masing bangun datar di atas?
segi delapan beraturan, tidak beraturan) Ayo, isi pada tabel berikut!
dengan memfokuskan pada kesimetrian, Segilima Segienam Segidelapan Segisembilan
Nama
dan menemukan sumbu dan pusat beraturan beraturan beraturan beraturan

simetrinya. Banyaknya sumbu 5 buah 6 buah 8 buah 9 buah

❸ Ayo, gambarkan titik pusat simetri pada setiap bangun di atas!


❹ Ayo, simpulkan apa yang telah kamu lakukan. Tuliskan hal yang kamu temukan dan
diskusikan dengan temanmu! Segitujuh beraturan adalah simetri lipat
 Membuat peserta didik menyadari bahwa Segisepuluh beraturan adalah simetri lipat dan simetri putar.
Ayo, kelompokkan segitujuh dan segisepuluh pada tabel di atas!
mereka dapat menemukan sumbu dan pusat
simetri dengan menggunakan metode yang Aku menemukan
memperhatikan kesimetri­an segiempat dan bahwa terdapat Berapa banyak sumbu

segitiga yang telah mereka pelajari.


bangun yang memiliki simetri yang dimiliki oleh
simetri lipat dan setiap bangun di atas?

• Segi lima beraturan sepertinya bisa menjadi simetri putar

simetri lipat.
• Kemungkinan ada banyak sumbu simetri.
• Saya pikir segi enam beraturan adalah Ayo, kita pelajari lebih lanjut tentang lingkaran!
gambar yang dapat berupa simetri lipat dan ❶ Apakah lingkaran memiliki simetri lipat? Berapa banyak
simetri putar. sumbu simetri yang dapat kamu temukan? tak terhingga
 Meminta peserta didik untuk merangkum
⑨ Jam

❷ Apakah lingkaran memiliki titik pusat? tentukan titik


hasil penyelidikan mereka di tabel. Setelah
pusat simetrinya! bangun simetri putar
itu membuat ringkasan mengenai hal-hal pusat lingkaran
yang mereka sadari dengan cara yang mudah
dimengerti di buku catatan. Saat meminta
peserta didik menyampaikan hal yang dia 14 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

sadari, fokuskan pada hubungan jumlah


sumbu simetri dengan jumlah sisi segi banyak
beraturan untuk membuat mereka menyadari
bahwa jumlah sisi dan jumlah sumbu itu sama.
③ Jumlah sumbu simetris dari segi banyak bersegi n sama
2 dengan n.
Mengerjakan Latihan
 Dalam diskusi, setelah melihat bahwa baik
simetri lipat maupun simetri putar, keduanya
berkemungkinan muncul, minta peserta didik
untuk meringkas dengan cara yang mudah
dimengerti mengenai apa yang akan terjadi
pada sumbu simetri dan pusat simetri di buku
catatan. Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-9)
Referensi Tentang sumbu simetri Segi lima
beraturan
Segienam
beraturan
Segidelapan
beraturan
Segisembilan
beraturan
Lingkaran

segi banyak beraturan


① Untuk segi banyak beraturan dengan jumlah
titik sudut ganjil, sumbu simetrinya adalah garis
lurus yang menghubungkan titik sudut dan titik
tengah dari sisi yang berlawanan. Simetri � � � � �
② Untuk segi banyak beraturan dengan jumlah lipat (5 buah) (6 buah) (8 buah) (9 buah)
(Sumbu
titik sudut genap, sumbu simetrinya adalah garis simetri)
lurus yang menghubungkan titik sudut yang
Simetri � � � �
berlawanan dan garis lurus yang menghubungkan putar
titik tengah- dari sisi yang berlawanan.
Simpulan
Segi banyak beraturan adalah bangun simetri lipat
(Jumlah sumbu simetri sama dengan jumlah titik sudut)

14 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


menggunakan apa yang kita pelajari dalam
simetri.
 Membiarkan peserta didik membuat sesuatu
secara bebas dengan memanfaatkan sifat-
Ayo, Kita Bermain! sifat simetri lipat dan simetri putar. Saat
contoh pengembangan hlm.56 menggambar bangun simetri, pastikan untuk
4 Dengan menggunakan pengetahuan mengenai simetri, buatlah barang-barang menggunakan metode menggambar yang
telah dipelajari dengan benar.
⑩ Jam

berikut menggunakan kertas!


produksi barang yang simetris
Bagaimana kamu
2
membuat ini
Mengetahui tentang vas Rubin.
semua?

Referensi
Pembuatan Bentuk Simetri Putar
Tusuk gigi
Banyak peserta didik mungkin sudah pernah
Ni Putu Ayu
membuat suatu bentuk simetri putar saat
bermain. Berdasarkan pengalaman mereka
Papan Nama
dalam melipat dan menumpuk serta memotong
bentuk, mungkin mereka bisa membuatnya
Hiasan bunga
dengan mudah. Namun, membuat bentuk
simetri putar tampaknya bagi peserta didik yang
belum berpengalaman membuatnya.
Jika guru memberi saran, ingatkan peserta
didik pada pembuatan gambar bangun simetri
putar yang sudah dipelajari. Pada saat itu, kita
telah berpikir tentang menyelesaikan separuh
bagian dari gambar bentuk simetri putar yang
telah ada. Saat itu, diharapkan peserta didik
memperhatikan pada bentuk yang sudah dibalik.
Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, seperti
halnya pembuatan bentuk simetri lipat, yaitu
Vas Rubin
membuat bentuk yang sama dengan melipat dan
Bangun datar di samping dirancang menempel, bentuk simetri putar dapat dibuat
simetris. Lihatlah dengan jelas. dengan menggunting menjadi dua bagian dan
Apa yang dapat kamu temukan? menyusun satu sisi secara terbalik.
⑩ Jam

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-10)
Unit 1 Simetri □ × □ = 15
Mari kita membuat suatu karya dengan
memanfaatkan ciri-ciri simetri.
Barang yang bisa dibuat Mari kita pikirkan
• Hiasan bunga bagaimana
• Papan nama membuatnya.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-10 • Tusuk gigi (Bangun simetri
lipat)
① Memahami tentang simetris, dan membuat berbagai
(Bangun simetri putar) ① Lipat kertas
hal untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
 Persiapan  kertas berpetak, kertas gambar berwarna, ① Gambar setengah menjadi dua
kertas berwarna, gunting, penggaris, jangka, dan lain-lain. dari bentuknya (Lipatannya
② Tentukan pusat merupakan
simetri sumbu simetri)
Alur pembelajaran ③ Hubungkan titik ② Ditumpuk, lalu
sudut dan pusat gunting.
1 simetri dengan garis
Lihatlah hasil karya dari buku teks dan diskusikan lurus, dan gambar
apakah itu memanfaatkan sifat-sifat simetri lipat titik-titik yang
atau simetri putar. bersesuaian dengan
panjang yang sama.
 Mari kita lihat hasil karya dari buku teks. Sifat-sifat ④ Hubungkan titik
simetri lipat atau simetri putar yang dimanfaatkan pada yang bersesuaian
hasil karya tersebut?
• Pelat nama dibuat berdasar pada bentuk simetri lipat.
• Saya pikir tusuk gigi juga ditempel dengan dua bentuk
simetri lipat yang ditumpuk di atas satu sama lain.
• Hiasan bunga juga tampaknya sifatnya bentuk simetris Vas Rubin
lipat. Sebagai bentuk simetri putar pun mungkin indah.
 Mengajak para peserta dididk membuat sesuatu yang
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan

Unit 1 Simetri 15
Tujuan Pembelajaran Jam ke-11

① Memperdalam pemahaman tentang apa


yang telah dipelajari.
1 jam
❶ Melengkapi simetri lipat pada bangun 1 Gambarkan setengah bagian yang lain untuk melengkapi bangun datar berikut!

⑪ Jam
datar dan simetri putar pada bangun Menggambar simetris garis dan sumbu simetri Halaman 6, 10
datar dengan menggunakan kertas ❶ Garis AB adalah sumbu simetri ❷ Titik A adalah titik pusat simetri
berpetak. A
 Membuat peserta didik memperhatikan
bahwa bentuk bagian separuh kiri
kedua gambar adalah sama. Setelah A
menggambar, diskusikan bagaimana
simetri lipat atau simetri putar pada
bangun datar bentuknya berubah.
 Meminta peserta didik untuk B

menjelaskan kepada temannya dengan 2 Lengkapi tabel di bawah ini berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki
cara yang mudah dimengerti mengenai segiempat! Halaman 13
Jenis segi empat dilihat dari sudut pandang simetri
bagaimana menyelesaikan sisanya. Ⓐ Ⓑ Ⓒ

❷ Melihat kembali bentuk segiempat


dari sudut pandang simetri dan
merangkumnya ke dalam sebuah tabel. Ⓓ Ⓔ Ⓕ
 Penting juga untuk melihat kembali
karakteristik setiap segiempat
berdasarkan panjang sisi yang sama
Ⓐ Ⓑ Ⓒ Ⓓ Ⓔ Ⓕ
dan sudut siku-siku yang terdapat pada
segi empat, sertamenggambar sumbu
Bangun dengan sumbu simetri ○ ○ ○ ○ ○
simetrinya. Banyaknya sumbu simetri 2 2 1 4 1

Bangun dengan simetri putar ○ ○ ○ ○


Masih ingat tidak, ya?
⑪ Jam

Perkalian bilangan bulat, desimal


• Ini merupakan ulasan tentang perkalian Ayo, hitunglah! Kelas IV, V Apa kalian ingat?

dan pembagian bilangan cacah dan ❶ 1,2 × 43 51,6 ❷ 3,6 × 35 126 ❸ 7,2 × 4,9 35,28 ❹ 8,6 × 7,5 64.5

desimal. ❺ 448 : 8 56 ❻ 379 : 4 94,75 ❼ 60 : 25 2,4 ❽ 9,1 : 0,7 13

16
Soal Tambahan
1. Isilah ______ dengan kata-kata yang
tepat. Saat satu garis lurus dijadikan
lipatan dan dilipat dua, bentuk kedua
sisi dari lipatan yang bangunannya saling
menutupi disebut bangun (A).
Garis lurusnya disebut (B).

Pada bangun datar yang memiliki simetri


lipat, garis lurus yang menghubungkan dua
titik yang bersesuaian berpotongan pada
garis lurus di lipatan.
Jika diputar 180° di satu titik sebagai
pusatnya, bangunan yang menutupi gambar
asli dengan sempurna disebut bangun yang
(D).
Titik yang menjadi pusat disebut (E).
Pada bangun datar yang memiliki simetri
putar, garis lurus yang menghubungkan dua
titik yang bersesuaian melewati F.
[A simetri lipat B sumbu simetri C tegak
lurus D simetri putar E pusat simetri F pusat
simetri]

16 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


❷ Menggambar sumbu simetri pada
simetri lipat pada bangun datar.
 Memastikan kembali hubungan antara
garis lurus yang menghubungkan titik-
titik yang bersesuaian dan sumbu
Contoh pengembangan hlm.58
simetri. (Perpotongan tegak lurus)
1 Bangun datar manakah yang memiliki simetri lipat? Bangun datar manakah yang
❸ Menggambar pusat simetri pada simetri
⑫ Jam

memiliki simetri putar?● Menemukan sumbu simetri Membedakan bidang simetris


❶ ❷ ❸ ❹ lipat pada bangun datar.
 Memastikan kembali hubungan antara
garis lurus yang menghubungkan titik-
titik yang bersesuaian dan pusat simetri.
(Pasti terbelah dua sama panjang saat
Simetri lipat ①,②,④,⑤ Simetri putar ③, ④
E D melewati pusat simetri).
2 Bangun datar di samping memiliki simetri lipat.
C
❹ Memanfaatkan sifat-sifat simetri lipat
Gambarlah sumbu simetrinya!
● Menemukan sumbu simetri
dan bisa membagi persegi menjadi dua
Sumbu simetri A B bentuk yang kongruen.
A F
 Membuat peserta didik menyadari
3 Bangun datar di samping memiliki simetri putar. bahwa sebuah bangun yang kongruen
Gambarlah titik pusat simetrinya! B E dapat dibuat dengan cara membaginya
dengan garis lurus yang menghubungkan
● Menemukan titik pusat simetri

Pusat simetri C D
titik-titik yang bersesuaian. Hal tersebut
4 Sebuah persegi memiliki simetri lipat dan simetri putar. pemanfaatan simetri bisa dikembangkan lebih lanjut dengan
● Membagi sebuah persegi menjadi bentuk yang kongruen

❶ Membagi sebuah persegi dengan sebuah garis menjadi dua bentuk yang
membuat peserta didik menyadari
kongruen. bahwa bangun yang kongruen bisa
contoh dibuat dengan memasukkan kurva.

Referensi Membagi bentuk


(Contoh) (Contoh) persegi menjadi dua bangun kongruen
❷ Kamu akan menemukan bahwa sembarang dan hubungan simetris
garis yang digambar pada ❶ melewati titik
yang sama. Disebut titik apakah itu? Pusat simetri ❹ Soal 4 adalah soal yang penting
❸ Gunakan garis dan kur va untuk membagi dalam mengembangkan cara berpikir
sebuah persegi menjadi dua bangun yang
kongruen. Gambar di samping merupakan matematis.
contoh! Pada jam ke-8, kita menyelidiki
kesimetrian bangun dasar, bentuk
17 persegi dirangkum sebagai simetri lipat
dan juga sebagai simetri putar.
Namun, tidak hanya persegi, bangun simetri
putar jika dipotong menjadi dua oleh satu
garis lurus yang melewati pusat simetri,
* Persoalan ① dan ② dikerjakan dalam satu jam, bentuk dua bagian tersebut pasti menjadi
jika ① dapat dengan mudah dipakai sebagai kongruen.
pembelajaran di rumah, dan ② dipakai untuk Tidak perlu dipikirkan sampai ke alasan
pemecahan masalah dalam bentuk pembelajaran yang mendalam ”mengapa jadi seperti itu”.
di kelas, diharapkan hasil belajarnya lebih baik. Biarkan peserta didik menangkap dengan
intuisinya dengan cara memasang salah
Tujuan Pembelajaran Jam ke-12 satu dari dua bentuk kongruen (tumpuk
dua lembar kertas dan potong bentuk
① Mengecek kembali materi yang telah dipelajari. apapun) dengan memutarnya 180°, dan
② Memikirkan tentang cara memotong dari bentuk membuatnya menjadi bangun simetri putar.
potongan-potongan.
 Persiapan  Penggaris, pensil, gunting

Persoalan ①
❶ Dapat membedakan bentuk simetris.
 Memperkirakan secara intuitif, dan berdasarkan
definisi mampu membedakan apakah bangun Sebelah saja yang diputar 180°
datar yang memiliki simetri putar (saling menutupi
jika dilipat dua) atau bangun datar yang memiliki
simetri putar (saling menutupi jika diputar 180°) .

Unit 1 Simetri 17
Persoalan ②
1
Memikirkan bentuk simetris ketika
origami dilipat satu kali
Simetri yang menggunakan origami
 Mendiskusikan bentuk yang bisa dibuat 1 Kita akan membuat bidang yang simetris menggunakan kertas origami.

dengan melipat kertas satu kali, yang ● Bayangkan bidang yang akan terbentuk setelah melipat kertas pada sumbu simetrinya.

ditumpuk dan dipotong. ❶ Lipat kertas origami sekali, selanjutnya guntinglah. Untuk membuat bangun
 Setelah memastikan bangun simetri simetri seperti Ⓐ, bagaimana mengguntingnya? Buat garis potong pada gambar
lipat yang dihasilkan, biarkan peserta di bawah ini.
didik memikirkan soal ①. Pada saat itu,
bentuk A dilipat pada sumbu simetri,
dan memastikan bentuk seperti apakah
yang akan terlihat sebelum kertas
dibentangkan.
2
Memikirkan tentang apa yang terjadi
jika origami dilipat 2-3 kali dan Ⓐ

Garis lipatan yang pertama


digunting.

 Dianjurkan agar peserta didik memeriksa


bagaimana bentuk itu dibentuk dengan
mengulangi kegiatan melipatnya dua atau
tiga kali, memotongnya dengan bebas,
❷ Lipat kertas origami tiga kali. Bagaimana kamu memotongnya agar memperoleh
meluaskannya, dan mengembalikan ke
bentuk Ⓑ? Gambarkan garis potongannya di kolom yang disediakan.
bentuk aslinya. Pada saat itu, jika fokus
pada lipatannya pasti akan lebih mudah Ⓑ
untuk melihat bahwa bentuk yang tidak
pertama dan kedua
Garis lipatan yang

terlipat terdiri dari bagian yang sama.


 Bacalah "soal" dan pikirkan cara
memotongnya.
⑫ Jam

 Jika garis pandang sulit terlihat, Garis lipatan yang ketiga

lipat kertas origami tiga kali tanpa


memotongnya lalu bentangkan. Selidiki Ayo, kita buat ini
lipatan seperti apa yang terbentuk, dan dan pelajari lebih
minta peserta didik untuk menggaris 18
lanjut!

lipatan pada gambar (B) di buku teks.

Soal Tambahan
Mengenai Persoalan 2 Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-12)
Sumbu simetri dapat dibuat dengan melipat
kertas origami menjadi dua sehingga saling
menutupi dengan sempurna. Kita dapat Mari pikirkan bentuk yang dapat dibuat dengan
membuat bentuk simetri lipat dengan memotong sumbu simetrinya.
menumpuk dan mengguntingnya menjadi
berbagai bentuk. Dengan memotong
seperti itu, pasti bisa merasakan keindahan
simetris.
Namun, diharapkan dapat membangkit­
kan keingintahuan peserta didik dengan
melempar pertanyaan seperti “apa yang
terjadi jika dilipat dan dipotong dua kali lagi,
atau jika dilipat dan dipotongnya tiga kali …”.
Mereka mungkin akan terkejut dengan
bentuk yang tidak terduga saat dibentang­
kan, dan kegiatan Matematika pasti akan
menjadi menyenangkan.

18 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN,
PENDIDIKAN, RISET, DAN
KEBUDAYAAN, TEKNOLOGI
RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIKREPUBLIK
INDONESIA, 2022
INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Buku
Penulis: Tim Panduan Guru Matematika
Gakkotosho
Penyadur: untuk SD Kelas VI - Vol. 1
Wuli Oktiningrum
Penulis: Tim Gakkotosho
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)
ISBN: XXX-XXX-XXX-XXX-X (jil.6a)

2 Simbol dan Kalimat Matematika


Tujuan Unit Alur pembelajaran
◦ Memperdalam pemahaman tentang rumus (kalimat Matematika)
1
yang menyatakan hubungan antar­jumlah sehingga rumus
(kalimat Matematika) tersebut dapat digunakan. [D3] 1 ① ② Mengingat kembali kata-kata dalam
- Sebagai ganti kata-kata atau □ dan △, nyatakan ke dalam kalimat Matematika dan memikirkan angka
kalimat Matematika yang menggunakan huruf seperti a dan x, apa yang akan dimasukkan.
menerapkan angka pada huruf, lalu mencari tahu jawabannya.
[D3A]
 Bagaimana cara menghitung penjualan kue?
Tujuan Subunit □ Tunjukkan kata-kata yang diucapkan anak
❶ Memahami pernyataan dalam kalimat Matematika yang tersebut, seperti 5 buah Rp4.000,00 dan 2
menggunakan x dan α, yakni selain simbol seperti □ dan ○. buah Rp1.600,00, sesuai dengan kata-kata yang
❷ Mencari nilai rumus dengan menggantikan x dengan angka. diucapkan oleh penjual, dan buat mereka berpikir
tentang bagaimana penjual menghitung.
◦ 5 buah adalah 400 rupiah, 2 buah adalah
Tujuan Pembelajaran jam ke-1
Rp1.600,00, jadi 1 buah adalah Rp800,00.
① Memahami pernyataan dalam kalimat Matematika □ Membuat mereka berpikir tentang rumus yang
yang menggunakan x dan a, yakni selain simbol seperti menanyakan harga ketika membeli beberapa
□ dan ○. kue berukuran besar masing-masing seharga
 Persiapan  Balon percakapan antara penjaga toko/ Rp800,00 dengan menghubungkannya dengan
warung dan anak-anak di hal. 24, kartu yang sudah ditulisi kalimat Matematika.
dengan ukuran 5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 90 cm. □ Memastikan bahwa jumlah barang dan harga
berubah ketika mereka memikirkan untuk
menghitung 1 buah, 2 buah, dan seterusnya.
□ Membuat peserta didik memikirkan rumus untuk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
mencari harga dengan asumsi jumlah barang □
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum buah dan harganya ○ rupiah.
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)

2
2 Simbol dan Kalimat Matematika Mengetahui bahwa relasi kuantitas dapat
dinyatakan dengan mengguna­kan α dan x,
seperti pada rumus yang menggunakan □ dan ○.
Dapatkah aku
membeli 5
kue? Dapatkah aku Harga 5 buah kue
membeli 2
kue? Rp4.000,00. Harga 2 buah kue
□ Memberitahukan bahwa α atau x dapat digunakan
9 jam / akhir April - perten- Rp6.000,00
sebagai pengganti □ atau ○.
gahn Mei
Tentang Materi Pengantar
Bagaimana penjual
menghitungnya?
Ini merupakan situasi berbelanja di toko kue. Seorang
anak berkata “Beli 5 buah”, penjual menjawab “Baik,
9 jam / akhir April - pertengahn Mei
5 buah Rp4.000,00”. Seorang anak lagi berkata
Rancangan Pengajaran dan Evaluasi hlm.61 “beli 2 buah”, dan penjual menjawab “Baik, 2 buah
Kelas V.2, Hal 46, 47, 49, 50, 64; Kelas 2.2, Hal 36

1 Kalimat Matematika dengan Simbol Rp1.600,00”. Ini merupakan situasi yang sering
contoh pengembangan hlm.64 terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, bagaimana
1 Anak-anak sedang membeli kue seharga Rp800,00 untuk satu kue. penjualnya menghitung? Penjual mengerti harga
Cara menyatakan kalimat Matematika dengan simbol.
① Jam

❶ Isilah dengan sebuah bilangan dan buatlah kalimat Matematikanya untuk


1 buah, jadi tahu biaya semuanya. Buat anak-anak
dapat menemukan biaya totalnya!
mengerti hal ini, lalu pertama-tama buat mereka
• Membeli 1 kue maka biayanya adalah 800 × 1 = 800 memikirkan harga 1 buah. Saat mereka tahu harga 1
buah 800 rupiah, buat mereka berpikir tentang rumus
• Membeli 2 kue maka biayanya adalah 800 × 2 = 1.600
bagaimana kalau membeli 2 buah atau 5 buah.
• Membeli 5 kue maka biayanya adalah 800 × 5 = 4.000 800×1=800; 800×2=1.600; 800×5=4000
❷ nyatakan banyaknya kue dengan menggunakan simbol kotak ( ) , dan harga dengan Dari rumus ini, buat mereka memikirkan ada yang
simbol lingkaran ( ).
berubah, dan ada yang tidak. Yang tidak berubah
adalah harga 1 buah, dan yang berubah adalah jumlah
Buatlah kalimat Matematika untuk menyatakan hubungan antara dan ! 800 × □ = ⃝
kue dan biayanya. Di situ, buat rumah dengan jumlah
Dalam kalimat Matematika, bilangan dan jumlah dapat ❷ barang disebut □ buah, dan biaya disebut ○ rupiah.
dinyatakan dalam bentuk simbol, seperti α atau x selain
dengan dan .
a x Sampai di sini adalah ulasan pelajaran yang sudah
dipelajari sampai saat ini.
Setelah itu, beritahukan kepada mereka sebagai
Total harga kue sebanyak x kue dengan harga satu kue Rp800,00, yaitu 800 × x. ganti □ dan ○, untuk menggunakan α dan x.
Karena ini merupakan situasi berbelanja, balon
percakapan dipakai sambil melakukan pembelajaran.
Itulah kelebihan dari materi pengantar.
 Mari pikirkan rumus untuk mengetahui
harga saat membeli kue sejumah x buah
atau a buah.
800×α, 800×x Cara membuat kalimat Matematika menggunakan x
Terdapat sebuah jendela dengan tinggi 90 cm
90B 90B

□ Ajari peserta didik bagaimana menulis 2


seperti yang tampak pada gambar disamping.
huruf α dan x dan biarkan mereka ❶ Buatlah sebuah kalimat Matematika untuk 90B
mencari luas jendela yang terbuka.
berlatih sendiri.
3
xB

2 Membuat kalimat Matematika • Terbuka 5 cm maka luasnya adalah 90 × 5 = 450

meng­­­­guna­kan x untuk menyatakan • Terbuka 10 cm maka luasnya adalah 90 × 10 = 900


hubung­an antara lebar jendela yang • Terbuka 12,5 cm maka luasnya adalah 90 × 12,5 = 1125
dibuka dengan tinggi 90 cm dan luas • Terbuka 90 cm maka luasnya adalah 90 × 90 = 8100
jendela tersebut.
lebar jendela luas jendela
Tinggi
yang yang terbuka
 Mari pikirkan rumus menghitung luas bagian terbuka

yang terbuka ketika jendela setinggi 90 cm ❷ Tulislah sebuah kalimat Matematika untuk mencari luas jendela jika kamu
dibuka beberapa cm. membuka jendela selebar x cm! 90 × x
◦ Luasnya dihitung dengan mengalikan tinggi Kelas V.2, Hal 58

dengan lebar yang terbuka. Tinggi × lebar Buatlah beberapa segi banyak beraturan yang berbeda-
3
terbuka = luas,
​​ ya. beda menggunakan beberapa tali sepanjang 6 cm!
□ Saat meminta peserta didik memikirkan jika


❶ Buatlah kalimat Matematika untuk menemukan
keliling segi banyak tersebut.
lebar bukaan diterapkan pada 5 cm, 10 cm, Cara membuat kalimat Matematika menggunakan α
dan seterusnya, pastikan kepada peserta Keliling segitiga beraturan adalah 6 × 3 = 18

didik bahwa jumlah lebar dan luas bukaan Keliling segilima beraturan adalah 6 × 5 = 30
merupakan suatu jumlah yang berubah.
Keliling segidelapan beraturan adalah 6 × 8 = 48
◦ Oleh karena lebar yang dibuka adalah x cm,
luasnya akan menjadi 90 × x. Keliling segiduabelas beraturan adalah 6 × 12 = 72

❷ Tulislah kalimat Matematika untuk menemukan keliling segi banyak beraturan


4
3 Menulis kalimat Matematika untuk dengan panjang sisi α!

menghitung panjang keliling bentuk Segi banyak beraturan dengan panjang sisi α mempunyai keliling . . . .

segi banyak beraturan yang terbuat 6 × α

dari bilah kayu 6 cm.


① Jam

Keliling lingkaran dinyatakan dengan: diameter × 3,14. Tulislah kalimat Matematika


 Mari kita pikirkan rumus untuk menghitung untuk menyatakan keliling lingkaran dengan jari-jari α cm! α × 2 × 3,14
keliling saat membuat bermacam-macam
bentuk segi banyak beraturan dengan kayu 20 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

berukuran 6 cm.
◦ Untuk segitiga sama sisi, 6 × 3 = 18
Dalam kasus segi lima beraturan, 6 × 5 = 30.
◦ Jumlah sudut itu jumlahnya berubah, ya.
◦ Rumus mencari panjang keliling segi banyak
Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-1)
beraturan adalah 6 × α.
Saya beli 5 buah. Baik. <Kalimat Matematika menggunakan
5 Rp4.000,00, ya. α dan x>
Mengerjakan Latihan Saya beli 2 buah. Baik. Jika menyatakan jumlah yang dibeli
Rp1.600,00, ya. dengan α atau x,
□ Meminta peserta didik untuk mengingat Mari pikirkan kalimat 800 × α, 800 × x
kembali kalimat Matematika dan menyadari Matematika untuk
bahwa itu dapat dinyatakan dengan diameter mencari harga • Luas saat jendela dibuka x cm
= jari-jari × 2. saat membeli kue Tinggi × lebar terbuka = ​​luas 90 × x
Rp800,00 per buah
6 • Panjang keliling bentuk segi
Meringkas pembelajaran saat ini. • Jika membeli 1 buah, banyak beraturan
800 × 1 = 80 Panjang satu sisi x jumlah sudut =
◦ Sebagai ganti □ dan ○, bisa dibuat rumus • Jika membeli 2 buah, panjang keliling
menggunakan huruf α dan x. 800 × 2 = 160 6×α
• Jika membeli 5 buah,
800 × 5 = 400
• Harga per buah ×
jumlah dibeli = harga
total
• Harga per buah × □ = ○

20 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


3
4 ③ Menghitung jumlah total ketika
satu kotak berisi 15 buah.
Contoh pengembangan hlm.66
Ayo, Kita Hitung Jumlah Keseluruhan! □ Meminta peserta didik untuk memikirkan
② Jam

Mencari nilai kalimat Matematika yang mengganti x dengan bilangan. jum­lah total apel jika jumlah apel dalam
4 Diketahui terdapat 2 kotak apel dan 4 buah
1 kotak adalah 15, menjadi mengganti x
apel.
❶ Jika ada 10 apel dalam setiap kotak,
dengan 15 ke dalam x.
berapa jumlah semua apelnya? 10 × 2 + 4 = 24; Jawabannya 24 buah
4
❷ Gunakan x untuk menyatakan banyaknya apel pada setiap kotak, dan Mengerjakan Latihan
buatlah kalimat Matematika untuk mencari jumlah keseluruhan apel.
□ Pastikan ada 2 kotak dan 4 buah apel, buat
Banyaknya apel pada kedua
x apel x apel x apel kalimat Matematikanya menggunakan x.
kotak dapat dihitung
dengan menghitung □ Pastikan bahwa kita tidak mengetahui
banyaknya apel dalam
setiap kotak × 2. jumlah jus dalam botol, dan biarkan jumlah
x 2 apel apel yang tidak diketahui itu dinyatakan sebagai x
❸ Jika banyaknya apel dalam setiap kotak adalah 15, berapa jumlah seluruh
dalam rumus.
apel? 15 × 2 + 4 = 34; Jawabannya 34 buah □ Hitung mengganti x dengan bilangan 5 pada
x.
5
Meringkas pembelajaran jam ini
1 Gunakan x untuk menyatakan banyaknya permen dalam setiap kotak.
Tulislah sebuah kalimat Matematika untuk menentukan total permen dalam x !
◦ Untuk kalimat Matematika yang meng­
gunakan simbol, bilangan total dapat
Ayo gunakan x
untuk menyatakan diperoleh dengan menerapkan bilangan pada
hal lain yang akan
dicari.
x berapa pun nilai x.

2 Diketahui terdapat 3 botol dan 2 liter jus.


Referensi Penggunaan Simbol
❶ Gunakan x liter untuk menyatakan banyaknya Mengenai arti ○ dan □, telah diajarkan bahwa itu
jus dalam setiap botol. Tuliskan sebuah kalimat
Matematika untuk mencari jumlah total jus
sebagai “tempat untuk meletakkan bilangan”, di mana
dalam x ! x × 2 + 4 berbagai bilangan dapat dimasukkan, dan dalam kasus
❷ Jika banyaknya jus dalam setiap botol adalah tertentu mungkin hanya bisa diisi satu bilangan.
5 liter, berapa liter jus yang kita miliki
② Jam

sekarang? 3 × 5 = 15 Namun, jika huruf-huruf, seperti α dan x digunakan


Jawabannya 15 ℓ sebagai pengganti □ dan ○, mungkin ada yang menolak
atau merasa sulit untuk menganggapnya sebagai
Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika □ × □ = 21 "tempat untuk meletakkan angka".

Contoh penulisan di papan tulis


(jam ke-2)
Target Jam ke-2
Pikirkan kalimat
① Mengganti x dengan angka untuk mencari nilai rumus. Matematika untuk
 Persiapan  Kotak apel dan gambar apel menghitung jumlah total
apel!

Alur pembelajaran Jika jumlah apel per kotak ×


Berapa
1 totalnya? jumlah kotak
4 ① Mencari jumlah total jika ada 10 apel dalam satu
kotak. x x 4
Kalau satu kotak
▪ Jika ada 10 buah dalam satu kotak, berapa jumlah Saya tidak tahu jumlah
isinya 15 buah,
totalnya untuk 2 kotak dan 4 buah? Mari kita nyatakan dalam 1 kotaknya.
maka:
dalam kalimat Matematika! 15 × 2 + 4 = 34
◦ Karena satu kotak memiliki 10 buah, 2 kotak akan Saya tidak tahu jumlah 34 buah
menjadi 10 × 2. Ada 4 buah lagi, jadi 10 × 2 + 4. dalam 1 kotaknya.
2 Jika jumlah 1 kotak adalah
4 ① Mencari jumlah total jika ada 10 apel dalam satu 10, maka:
kotak. • 10 × 2 + 4 = 24
24 buah
□ Konfirmasikan bahwa jumlah yang berubah adalah • Jumlah dalam satu
bilangan satu kotak, dan nyatakan dalam kalimat kotak × 2 + 4
Matematika atau rumus x.
◦ Jumlah dalam satu kotak × 2 + 4
x×2+4

Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika 21


Tujuan Subunit
❶ berpikir dengan berbagai ide untuk mengganti
x dengan suatu bilangan pada x, dalam soal 4 jam
penerapan penjumlahan. Ayo, Gunakan Bilangan pada Kalimat Matematika!
2
❷ Memikirkan bilangan yang berlaku untuk x dalam Contoh pengembangan
soal penerapan perkalian. 1 Mereka mengisi keranjang dengan buah jeruk. Terdapat sebuah kotak
cara mendapatkan bilangan yang tepat untuk x
dan 7 buah jeruk.
❸ Memikirkan bilangan yang berlaku untuk x dalam

③ Jam
x+a=b
kalimat Matematika yang merupakan campuran ❶ Gunakan x untuk menyatakan banyaknya jeruk dalam keranjang, dan tuliskan
sebuah kalimat Matematika untuk menentukan total jeruk! x+ 7
perkalian dan penjumlahan. ❷ Jika semula terdapat 35 buah jeruk, berapa banyak jeruk yang ada dalam
❹ Memikirkan berbagai kalimat Matematika yang keranjang tersebut? 28 buah
Kelas II.1, Hal 72
menyatakan jumlah besaran sudut persegi α, dan
menemukan bilangan yang berlaku untuk α. Ide Dadang Ide Yosef

Jika x adalah 30, totalnya yaitu Aku menggunakan diagram


30 + 7 = 37. Namun, jika hasilnya
Tujuan Pembelajaran Jam ke-3 37 maka totalnya kelebihan 2
35 jeruk

dari total semula yaitu 35, x jeruk 7 jeruk


① Dalam soal penerapan penjumlahan, sehingga x harus dikurangi 2.
Jadi x = 28
memikirkan cara mencari bilangan yang Jadi, x = 35 − 7 = 28

berlaku untuk x dalam kalimat Matematika


dengan menggunakan berbagai ide.
 Persiapan  Kotak jeruk dan gambar jeruk.
Untuk menemukan x , pada kalimat Matematika yang menggunakan
penjumlahan, kamu dapat menggunakan pengurangan untuk menemukan x .
Alur pembelajaran x + 7 = 35
x = 35 − 7 Akan menjadi mudah untuk
x = 28 dibaca jika kamu

1
menggunakan tanda sama
dengan.
1 ① Menulis kalimat Matematika untuk
menghitung jumlah total jeruk dalam satu kotak
dinyatakan sebagai x buah. 2 Ide Farida untuk menyelesaikan masalah ❶ dinyatakan di bawah ini.
Jelaskan Ide dari Farida. Cara menjawab dengan menggunakan persamaan
 Apa yang diketahui tentang jumlah total jeruk?
◦ Kamu hanya perlu mengetahui jumlah jeruk dalam Ide Farida
Jika kamu mengambil 7 dari kedua sisi,
satu kotak. Sebuah kalimat Matematika maka timbangan akan tetap setimbang.
diumpamakan sebagai suatu
□ Mari kita pikirkan kalimat Matematika untuk
timbangan, x + 7 dan 35
menghitung jumlah total jeruk dalam satu kotak, setimbang.
dengan asumsi terdapat x jeruk.
③ Jam

Jadi, x = 28
2 1 ② Memikirkan tentang bilangan yang
22 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
berlaku untuk x dengan ber­bagai cara.

 Mari pikirkan tentang bilangan yang berlaku untuk


x dalam berbagai cara.
□ Membuat peserta didik berpikir dalam berbagai
cara tentang berapa banyak jeruk dalam satu kotak Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-3)
ketika jumlah jeruk di awal adalah 35.

3 Saat mencari angka yang sesuai untuk x, jika Mari kita pikirkan banyaknya jeruk dalam
itu menjadi kalimat Matematika penjumlahan, satu kotak dengan berbagai cara!
ketahuilah bahwa x dapat ditemukan juga
dengan cara pengurangan. Jika jumlah jeruk dalam satu kotak adalah
Ada berapa
30, maka 30 + 7 = 37
semuanya? kelebihan
30 - 2 = 28; Jawaban 28 buah 2 buah
□ Sambil menghubungkan dengan ide Dadang,
cek kembali bahwa x dapat dihitung dengan Saya tidak tahu [Membuat gambar]
jumlah jeruk dalam
pengurangan. 35 buah
satu kotak.
Referensi Tentang ide Farida Jumlah jeruk dalam x buah 7 buah
Ide ini dipakai dengan pengembangan. Farida berpikir satu kotak + 7, Jika 35 - 7 = 28 Jawabannya 28 buah
bahwa kalimat Matematikanya seperti sebuah banyaknya jeruk
[Ide Farida]
dalam satu kotak
timbangan, x + 7 dan 35 merupakan nilai yang
adalah x, maka x + 7
setimbang. Oleh karena itu, meskipun diambil 7 dari
Karena diambil 7 buah dari kiri,
kiri dan kanan, pasti tetap setimbang. Ini menggunakan
dari kanan juga ambil 7 buah.
sifat persamaan. x + 7 = 35
Kalimat Matematikanya adalah sebagai berikut. x + 7 - 7 = 35 - 7
x = 28

22 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


 Gunakanlah x untuk menyatakan ka­limat
Matematika penghitungan jumlah susu yang
diminum dalam 3 hari.
contoh pengembangan hal.70
cara mencari bilangan yang tepat untuk x; a × x = b) ◦ Karena satu hari adalah xℓ, x × 3 = 2.
❶ Jika luas jajargenjang di samping adalah 18
3 ◦ x jadi berapa ya?
④ Jam

m2 dan tingginya x cm, tulislah sebuah


◦ x =2:3=⅔
xB
kalimat Matematika untuk mencari
luasnya! 5 × x = 18
□ Seperti pada 2, masukkan angka yang diperoleh
❷ Berdasarkan kalimat Matematika pada ❶,
5B
carilah tinggi dari jajargenjang. x = 18 : 5 = 3,6 ke dalam kalimat Matematika x dan minta mereka
jawabannya 3,6 cm
Dadang meminum susu dengan takaran yang sama setiap harinya. Dia meminum
untuk mengkonfirmasi jawabannya.
4
2 x susu selama 3 hari.
cara mencari bilangan yang tepat untuk x; x × a = b Kelas III.1, Hal 59, 62, 65 3
3 Saat mencari bilangan yang sesuai untuk x
❶ Jika Dadang minum x setiap
Susu 0 x 1 2 (l)
jika itu menjadi kalimat Matematika perkalian,
harinya, tuliskan kalimat
Matematika untuk menemukan Hari ketahuilah bahwa x dapat ditemukan
0 1 2 3 (Hari)
banyaknya susu yang dia minum
dengan cara sebaliknya, yakni rumus kalimat
selama 3 hari! x × 3 = 2
Matematika pembagian.
×3

❷ Berdasarkan kalimat Matematika ❶,


Susu (ℓ) x 2
temukan banyaknya susu yang
Hari 1 3
diminum per harinya! 4
x=2:3=
3 ×3 □ Memastikan bahwa x tidak hanya mewakili
bilangan bulat, tetapi juga desimal dan pecahan.
Untuk menemukan x pada sebuah kalimat Matematika yang menggunakan
perkalian seperti 5 × x = 18, atau x × 3 = 2, kamu dapat menggunakan
4
pembagian untuk mendapatkan penyelesaiannya.
4 Tuliskan di buku catatan dan diskusi­kan
pendapatmu tentang apa yang menjadi
5 × x = 18 x ×3 = 2 x tidak hanya untuk
x = 18 : 5 x = 2:3 menyatakan bilangan bulat,

kelebihan dari menggunakan simbol α dan x


tetapi juga untuk menyatakan
x = 3,6
x=
2 desimal dan pecahan.
3
untuk mewakili suatu jumlah.

□ Ingatlah bahwa jumlah yang berubah dapat dengan


mudah diungkapkan dengan cara menyatakannya
5 Kamu bisa menggunakan α atau x untuk menyatakan suatu bilangan. Tuliskan dengan sebuah simbol.
dalam buku catatanmu jika simbol/lambang itu bermanfaat, diskusikan bersama
temanmu! memikirkan kelebihan kalimat Matematika yang menggunakan simbol Referensi Penggunaan rumus di
a atau x.
Buatlah satu kalimat buku teks
Itu berguna karena kita bisa Matematika yang
menyatakan suatu bilangan menurutmu mudah untuk Buku teks menggunakan model x + a = b, a + x = b, x − a =
hanya dengan satu huruf. diselesaikan!
b, x × a = b, x × a + b = c. Untuk model apa pun, bilangan
④ Jam

yang berlaku untuk x dihitung dari ide penghitungan


terbalik, tetapi penting untuk membuat peserta
didik memahami "mengapa memakai penghitungan
Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika □ × □ = 23
terbalik?" dengan menggunakan gambar dll. Dalam
pemahaman formal, terkadang kita membuat
kesalahan seper­ti x = b - a, yang seharusnya a - x = b.
Selain itu, untuk perubahan bentuk kalimat
Matematika, lebih baik mengajarkan peserta didik cara
menulis bertumpuk dan mengurutkan =.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-4

① Memikirkan cara mencari bilangan yang sesuai dengan Contoh penulisan di papan tulis
x dalam kalimat Matematika menggunakan x pada soal (Jam ke-4)
penerapan perkalian.
Persiapan Balon percakapan yang tertulis luas.
Tuliskan kalimat
xB luasnya
Alur pembelajaran 18 cm2
Matematika
menggunakan x
1 2 Menuliskan kalimat Matematika untuk men­cari luas jajar 5B untuk mencari luas
Tingginya tidak jajargenjang, dan
genjang, yang tingginya adalah x, dan memikirkan bilangan diketahui pikirkan bilangan
yang tepat untuk x . Jika tingginya x yang tepat untuk x.
luas jajargenjang= (mencoba menempatkan
 Mari ingat kembali rumus luas jajaran genjang dan buatlah
alas × tinggi bilangan) x sepertinya
kalimat Matematika menggunakan x. 5 × x =18 5×3=15 menjadi desimal
◦ Luas jajar genjang adalah alas × tinggi, jadi 5 × x = 18, ya. 5×4=20
◦ 5 dikalikan berapa, hasilnya akan menjadi 18? menghitung dengan
pembagian memastikan
18
◦ 5 = 3,6 ya. x = 18 : 5 5 × 3,6 = 18
□ Masukkan bilangan yang diperoleh ke dalam rumus x dan minta = 3,6
peserta didik untuk mengkonfirmasi jawabannya. Jika jumlah susu yang kelebihan mengguna­
diminum dalam sehari xℓ. kan α atau x:
2 3 Menuliskan kalimat Matematika untuk mencari jumlah x×3=2 jumlah yang berubah
atau jumlah yang
susu yang diminum dalam 3 hari, yang jumlah 1 harinya x=2:3=
x tidak diketahui dapat
adalah x liter, dan memikir­kan bilangan yang tepat untuk x. dengan mudah
dinyatakan dengan α
atau x.

Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika 23


5
Mengerjakan latihan

□ Meminta peserta didik berlatih


mencari bilangan yang tepat untuk Carilah nilai x !

④ Jam
x menggunakan kalimat Matematika ❶ x + 4 = 22 18 ❷ 38 + x = 54 16 ❸ x − 6 = 15 21
1
(penjumlahan, pengurang­an, perkalian) ❹ x − 27 = 18 45 ❺ 7× x =5 7
5
❻ x × 4 = 14 3,5 atau 7 (3 )
2 2
yang meng­gunakan x. contoh pengembangan hlm.72

6 Terdapat 2 kotak cokelat yang memuat jumlah yang sama dan 3 potong cokelat.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-5

⑤ Jam
Saat kamu menghitung semua cokelatnya ternyata ada 23 potong cokelat. Ada
cara mencari bilangan yang
berapa banyak cokelat pada masing-masing kotak?
① Memikirkan tentang cara mencari bilangan tepat untuk x; x × a + b = c
❶ Jika banyaknya cokelat pada masing-masing kotak adalah x , tuliskan kalimat
yang berlaku untuk x dalam kalimat Matematika untuk jumlah cokelatnya.
Matematika yang merupakan campuran
x × 2 + 3 = 23
perkalian dan penjumlahan.
❷ Dengan menggunakan tabel di bawah ini, ayo kita temukan jumlah cokelat
jika terdapat 7, 8, 9, ..., x potong cokelat pada masing-masing kotak!
Alur pembelajaran
x 7 8 9 10 11 12
1
5 Menuliskan kalimat Matematika
x ×2 14 16 18 20 22 24
x ×2+3 17 19 21 23 25 27
untuk mencari jumlah total cokelat,
yang jumlah 1 kotak adalah x buah,
dan memikirkan bilangan yang tepat Pertama, hitung banyaknya
cokelat dalam 2 kotak. Lalu, Aku bisa menemukan
nilai x, jika banyaknya
untuk x. tambahkan 3.
seluruh cokelat 23.

cara membuat kalimat


 memikirkan kalimat Matematika untuk 7
Matematika menggunakan x,
Terdapat 8 bundel dan 3 lembar kertas berwarna.cara mencari x
mencari jumlah keseluruhan cokelat. ❶ Jika banyaknya lembar kertas dalam 1 bundel kertas dinyatakan dengan x ,
◦ 2 kotak dan 3 buah. Karena jumlah kotak buatlah sebuah kalimat Matematika untuk dapat menemukan total lembar
kertas yang ada!
adalah x , x × 2 + 3 = 23. x×8+3
❷ Jika jumlah seluruh kertas adalah 107 lembar, berapa lembar kertas yang ada
□ Di tabel, tuliskan jumlah total cokelat
pada satu bundelnya? Jawaban lain: x × 8 + 3 = 107
ketika x berubah menjadi 7, 8, 9 ..., dan x × 8 = 107 - 3
x = 13
minta peserta didik untuk memikirkan Coba dengan bilangan 10, 11, 12, dan seterusnya sampai x.
jumlah cokelat per kotak ketika jumlah jika x = 10 10 x 8 + 3 = 83
jika x = 11 11 x 8 + 3 = 91
karena bertambah 8

keseluruhannya 23. jika x = 12 12 x 8 + 3 = 99


x = 13
Temukan nilai x dengan cara mencoba mulai dari 8, 9, 10, … dan seterusnya untuk x .
2
⑤ Jam

6 Menuliskan kalimat Matematika x × 3 + 4 = 37 ❶ x = 8 . . . 8 × 3 + 4 = 28


❶ ❷ x × 8 + 5 = 77
x = 9 . . . 9 × 3 + 4 = 31 8 × 8 + 5 = 69
❷ x × 8 + 5 = 77 x = 10 . . . 10 × 3 + 4 = 28 9 × 8 + 5 = 77
untuk mencari jumlah keseluruhan x = 11 . . . 11 × 3 + 4 = 37 x = 69
kertas berwarna, yang jumlah lembar
24 = □ : □
dalam satu bundel adalah x lembar,
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

dan memikirkan bilangan yang tepat


untuk x.

 Memikirkan kalimat Matematika


untuk menghitung jumlah total kertas ◦ Bahkan dalam kalimat Matematika yang merupa­
berwarna. kan campuran perkalian dan penjumlahan, x bisa
◦ Ada 8 bundel dan 3 lembar kertas ditemukan dengan mengganti x dengan suatu
berwarna, dan jumlah 1 bundel adalah x bilangan .
lembar, jadi x × 8 + 3 = 107.
◦ Karena total ada 107, berarti x lebih dari Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-5)
10 lembar. 6 Ada dua kotak cokelat Membuat tabel
□ Jangan membuat peserta didik hanya dengan isi yang berjumlah x 7 8 9 10
berpikir langsung tentang kalimat sama dan tiga buah cokelat
x×2 14 16 18 20
Matematika, tetapi buatlah peserta didik di luar kotak. Ketika saya
berpikir tentang bilangan yang tepat menghitung semuanya, hasil­ x×2+3 17 19 21 23
nya 23 buah cokelat.
untuk x, lalu benar-benar menerapkannya Pertama dikurangi 3,
pada kalimat Matematika. Tidak diketahui jumlah cokelat lalu dibagi 2.
dalam 1 kotak x × 2 + 3 = 23
3 x × 2 = 23 - 3
Mengerjakan Latihan Jumlah 1 kotak dinyatakan x × 2 = 20
sebagai x, dan memikirkan x = 20 : 2
bilangan yang tepat untuk x. = 10
□ Memikirkan dengan benar-benar
menerap­­kan bilangan pada x. Jumlah dalam kotak × 2 + 3 = 23 Mengisi bilangan
x × 2 + 3 = 23 10 × 8 + 3 = 83 bertambah
4 11 × 8 + 3 = 91 8 buah
Meringkas pelajaran jam ini. 12 × 8 + 3 = 99
13 × 8 + 3 = 107

24 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2
7 ④ Memikirkan kalimat Matematika
ide Yosef, dan menemukan bilangan yang
berlaku untuk α jika ukuran sudut­nya
Jumlah Sudut dalam Segi Banyak Kelas V.2, Hal 58 adalah 1.620°.
contoh pengembangan hlm.74
memikirkan kalimat Matematika dari gambar  Bagaimana ide Yosef?
8 Ayo, kita pelajari kembali jumlah sudut dalam segi banyak! ◦ α - 2 adalah jumlah segitiganya, ya.
⑥ Jam

- Jumlah sudut dalam segi tiga yaitu 180° .


◦ Jika berbentuk segi lima, bisa
- Jumlah sudut dalam segi empat yaitu 360° .
dibuat tiga segitiga.
- Jumlah sudut dalam segi lima, yaitu 54000
540
Karena bisa dibuat 3 segitiga
- Jumlah sudut dalam segi enam yaitu 720
72000
jadi 180 × 3.
◦ 180o × (α−2) = 1620
❶ Berdasarkan gambar di atas, Kadek memikirkan sebuah kalimat Matematika untuk
α−2 = 1620 : 180
menghitung jumlah sudut dalam segi banyak beraturan. α−2 = 9
Isilah kolom kosong berikut , dan jelaskan idenya! α = 9+2 
180 ×α− 360 = 11
◦ dibagi dengan 180o.
□ Tuliskan bilangan yang diperoleh ke dalam
❷ Gunakan kalimat ❶ untuk menemukan jumlah sudut dalam segi sepuluh! kalimat Matematika x dan minta mereka
180 × 10 - 360 = 1440 jawabannya 1440° untuk mengonfirmasi jawabannya.
❸ Jika sudut dalam suatu segi banyak yaitu 1.260°. Berapa banyak sisi yang dimiliki
segi banyak tersebut? 3
180×a Merangkum pelajaran jam ini.
180 × α − 360 = 1.260
1260 360
180 × α =1.260 + 360 ◦ Dengan menggunakan pembelajaran yang
180 × α = 1620
sudah diketahui atau menggunakan gambar,
Untuk menghitung 1.620 : 180,
akan mudah jika kita membagi
ataupun kalimat Matematika campuran
α = 1620 : 180 b i l a n g a n ya n g d i b a g i d a n perkalian dan pengurangan, kita bisa
bilangan pembagi dengan 10.
menemukan bilangan x.
α= 9

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-6)
⑥ Jam

❹ Yosef menuliskan kalimat 180 × (α − 2) untuk menemukan jumlah sudut dalam pada
segi α beraturan. Jelaskan ide Yosef tersebut! Dengan menggunakan kalimat di atas,
hitung berapa banyak sisi pada suatu segi banyak yang memiliki jumlah sudut dalam [Ide Yosep]
1.620°!
5 segitiga

810 × 5 = 900
Jadi, sudut menjadi
lebih besar.

Lalu tinggal 180 × 5 - 360 = 540


Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika □ × □ = 25 Jumlah ukuran sudut dikurangi Jika segi a
sudut
segitiga adalah 180° penuh. 180 × a - 360
Jumlah ukuran sudut
segiempat adalah 360° Jika persegi 10
Jumlah sudut segi lima 180 × 10 - 360 = 1.440
adalah 540° Jawabannya 1.440 °
Jumlah sudut segi enam Jika ukuran sudutnya 1.260°
Tujuan Pembelajaran Jam ke-6 adalah 720° 180 × a - 360 = 1.260
180 × a = 1.260 + 360
a = 1.620 : 180
① Memikirkan berbagai kalimat Matematika yang a =9
me­nyata­kan jumlah besaran sudut segi α, dan Pikirkan kalimat
Jawabannya: segi sembilan
Matematika
menemukan an­gka yang berlaku untuk α. untuk jumlah [Ide Dadang]
ukuran sudut.
Alur pembelajaran a - 2 adalah jumlah
segitiga.
1
7 ① ② ③ Pikirkan kalimat Matematika ide Yosef,
dan temukan bilangan yang tepat untuk α ketika a - 2 adalah jumlah segitiga.
ukuran sudutnya adalah 1.260 °. Jika jumlah dari ukuran sudut adalah
1.620°, maka:
180° × ( a - 2) = 1.620°
7 ① ② ③ Pikirkan kalimat Matematika ide Yosef, dan a = 11
Jawabannya: segi sebelas
temukan bilangan yang tepat untuk α ketika ukuran
sudutnya adalah 1.260°.
 Bagaimana Yosef berpikir?
◦ Waktu segi lima, Yosef membuat 5 segitiga.
◦ Tetapi jika seperti itu, hasilnya 1800 × 5 = 900o, jadi
sudutnya menjadi lebih besar ya.
◦ Lalu tinggal dikurangi sudut penuh.
◦ 9000 - 3600 = 5400
◦ Kalimat Matematikanya jadi 180o × α − 360o = 1.260o.
□ Saat mencari α, minta peserta didik untuk berpikir sesuai
dengan diagram ruas garis.

Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika 25


Tujuan Subunit
❶ Membaca kalimat Matematika

<1 jam>
Tujuan Pembelajaran Jam ke-7 3 Membaca Kalimat Matematika
contoh pengembangan hlm.76
① Perhatikan kalimat Matematikanya, lalu
pikirkan apa yang dinyatakan oleh kalimat

⑦ Jam
Matematika tersebut.
Persiapan Gambar wortel, tomat, lobak. harga satu buah harga satu buah harga satu buah
tomat adalah x tomat adalah lobak adalah
rupiah Rp500,00 Rp1.200,00

Alur pembelajaran
1 Farida pergi ke toko buah dan sayuran di pasar. Harga sebuah wortel adalah x
1 rupiah, sebuah tomat Rp500,00, dan sebuah lobak 1.200 rupiah. Tuliskan makna
Menangkap subjek
dari kalimat Matematika di bawah ini. makna yang dinyatakan kalimat Matematika

 Saya pergi ke toko. Saya sedang berpikir untuk Kalimat Matematika 1 menyatakan
❶ x + 500 1 wortel dan
membeli tomat dan lobak. 1 tomat harga total sebuah wortel dan
❷ x × 7 7 wortel sebuah tomat.
◦ Saya membeli satu tomat dan satu lobak.
5 wortel dan
◦ Rp500,00 + Rp1.200,00 = Rp1.700,00 ❸ x × 5 + 1.200 1 lobak
◦ Rp500,00 × 4 + Rp1.200,00 = Rp3.200,00 ❹ x × 4 + 500 × 4 4 wortel dan
4 tomat
◦ Saya pikir saya membeli 4 tomat dan 1 lobak.
 Mari pikirkan tentang apa yang dinyatakan oleh
2 Perhatikan gambar berikut dan berikan makna dari masing-masing kalimat
empat kalimat Matematika ini.
Matematikanya. membaca kalimat Matematika
◦ Karena x adalah harga satu wortel dan 500 adalah
harga satu tomat, ① adalah harga satu wortel dan ❶ 7.000 × x
satu tomat. ❷ x × 5 + 930
◦ ③ x × 5 itu adalah 5 wortel, dan karena ditambah
Rp.1.200,00, jadi lobak 1 buah.
◦ ④ berarti 4 wortel dan 4 tomat.
□ Membuat peserta didik berpikir hal yang
dinyatakan oleh suatu kalimat Matematika dari
kalimat Matematika yang dibacanya. Spidol Rp7.000,00
per spidol
Buku tulis
Rp2.000,00
tiap buku

2 Sebuah spidol

2 Memperhatikan gambar dan


seharga Banyaknya
⑦ Jam

Rp7.000,00 jus adalah …

memikir­kan tentang apa yang dinyata­ harga spidol


• jumlah total jus
• jumlah gabungan jus
kan oleh kalimat Matematika tersebut. Rp7.000,00 per spidol 5 pak x ml per pak
× jumlah yang dibeli dan 730 ml
26 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
 Apa yang dinyatakan oleh kalimat Matematika
berikut?
 Karena ini adalah spidol Rp7.000,00 per buah, itu
berarti ada x buah.
◦ 930 adalah jumlah satu botol. Karena jus ada 5 pak,
x dari x × 5 adalah banyaknya jus dalam 1 pak.
□ Minta mereka memikirkan tentang apa yang 2) Membaca secara bertahap dengan memperluas jangkauan
dinyatakan oleh x dengan meng­hubungkan gambar bilangan yang tepat untuk kalimat Matematika.
3) Membaca kalimat Matematika yang menyesuaikan dengan
dan kalimat Matematika.
model diagram ruas garis, dan lain-lain.

3 Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-7)


Merangkum pembelajaran.

◦ Jika Anda melihat gambar, Anda dapat melihat


1 Ayo, pikirkan tentang berbagai
kalimat Matematika untuk belanja!
apa yang dinyatakan oleh kalimat Matematika
tersebut. x + 500 Harga untuk 1 wortel dan 1
tomat
x × 7 = 7 wortel
Referensi Kalimat Matematika Q. Satu tomat dan x × 5 + 1.200 5 wortel dan 1 lobak
yang menyatakan hubungan kuantitas satu lobak.
A. 500 + 1.200 =
x × 4 + 500 × 4 = 4 wortel dan 4
tomat
Dalam unit ini, perlu diajarkan untuk peserta didik Rp.1.700,00
memahami dengan mantap tentang arti dari “kalimat Q. Dua tomat dan
Matematika yang menyatakan hubungan kuantitas”
tiga lobak. 2 70 × x Harga saat membeli x spidol
A. 500 × 2 + merah
ini. Untuk itu, hal yang ingin ditekankan yaitu kegiatan 1.200 × 3 =
membaca kalimat Matematikanya, bukan hanya x × 5 + 930 Jumlah total jus
Rp4.600,00
kegiatan membuat kalimat Matematika dengan Q. 500 × 4 + 120 =
menggunakan huruf. Rp3.200,00. (jumlah total dari 5 pak jus dengan isi
1) Bacalah situasi konkret yang sesuai dengan yang A. Saya membeli x ml/pak dan 930 ml jus)
ada di kalimat Matematika. 4 tomat dan 1
lobak.

26 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


Persoalan ①
❶ Memanfaatkan kalimat Matematika yang
menggunakan x.
□ Mengingatkan kembali tentang soal di hal. 24.
□ Soal ❸ adalah untuk membuat peserta didik
1 jam berpikir tentang berapa cm2 luas maksimum ketika
1 Tuliskan sebuah kalimat Matematika menggunakan x dan tentukan nilai x ! semua jendela dibuka.
cara membuat kalimat Matematika yang menggunakan x,
cara mencari x Halaman 22 - 24

❶ Sekotak manik-manik berisi x buah manik-manik.


6 kotak manik-manik berjumlah 720 buah manik-manik. Soal Tambahan
x × 6 = 720 x = 720 : 6 = 120
❷ Sekotak penghapus berisi x buah penghapus. 5 kotak penghapus berisi 650
buah penghapus. x × 5 = 650 x = 650 : 5 = 130 1. Temukan bilangan yang tepat untuk x!
① x × 4 + 5 = 25
❸ Kamu memiliki 20 kelereng. Kamu mendapatkan x butir kelereng lagi sehingga
② x × 8 + 7 = 55
menjadi 52 butir. 20 + x = 52 x = 52 - 20 = 32 ③ x × 8 − 2 = 30
❹ Ada sebuah pita sepanjang x cm. Kamu menggunakan pita tersebut 50 cm ④ x × 4 − 7 = 29
sehingga pita tersebut bersisa 60 cm. x - 50 = 60 x = 50 + 60 = 110
Halaman 22 - 24 2. Nyatakanlah dalam kalimat Matematika yang
menggunakan x, dan carilah bilangan yang tepat
⑧ Jam

bilangan yang tepat untuk x


2 Ayo, temukan nilai x. Tuliskan alasanmu! untuk x!
❶ x + 8 = 22 14 ❷ x × 6 = 48 8 ① Setelah memotong 8 m dari tali x m, tersisa 8
❸ x − 3,5 = 7 10,5 ❹ x × 3 = 4,5 1,5 m.
contoh pengembangan hlm.78
(x − 8 = 8; x=16)
② Harga 7 pulpen dengan x rupiah per pulpen
adalah 980 rupiah.
⑨ Jam

(x × 7 = 980; x=140)
1 Terdapat sebuah jendela dengan tinggi 90 cm seperti yang nampak pada gambar.
3. Buatlah situasi untuk kalimat Matematika berikut.
Pikirkan tentang luas jendela yang terbuka! ① x × 3 = 150
● Memahami variabel. memanfaatkan kalimat Matematika yang menggunakan x
Luas jendela yang terbuka (Contoh jawaban)
❶ Jika lebar jendela yang terbuka
◦ Jika saya membeli 3 penghapus dengan harga
adalah x cm. Tuliskan sebuah
kalimat untuk menghitung luas
x rupiah/buah, total harganya Rp150,00.
jendela yang terbuka! 90 × x ◦ Luas persegi panjang x cm dan lebar 3 cm
90 cm
❷ Jika luas jendela yang terbuka adalah 150 cm2.
2
adalah 4.500 cm , berapakah ◦ Dengan panjang x cm dan lebar 3 cm, luas
lebar jendela yang terbuka? 50 cm persegi panjang adalah 150 cm2.
❸ Tinggi jendela yaitu 90 cm. x cm 90 cm ② x × 3 + 4 = 28
Tinggi jendela
Apakah mungkin untuk membuat
2 yang terbuka
(Contoh jawaban)
jendela seluas 8.550 cm ? ◦ Ketika saya mengemas 28 jeruk ke dalam
Tuliskan alasanmu!
kotak, saya mendapat 3 kotak dan 4 jeruk.
tidak bisa (alasan)
jika jendela terbuka semua, lebarnya menjadi 90 cm. ◦ Terdapat jus 3 botol dan 4 dℓ. Saat saya
90 × 90 = 8100, jadi luasnya tidak bisa menjadi lebih besar dari 8100 cm2
cm2. menghitung jumlah total jus, ada 28 dℓ.

27

Tujuan Pembelajaran Jam ke-8

① Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah


dipelajari.

❶ Mencari kalimat Matematika yang menggunakan x dan nilai x.


□ Saat menyatakan dengan simbol, pastikan peserta didik
memahami maksud kalimat soal.
❷ Temukan bilangan yang tepat untuk x.
□ Cobalah untuk menyelesaikan soal sambil memeriksa
hubungan perkalian-pembagian dan hubungan penambahan-
pengurangan.
* Efek pembelajaran dapat diharapkan lebih banyak dampaknya
jika Persoalan ❶ dan ❷ dijadikan satu jam, ❶ dipakai dengan
mudah sebagai pembelajaran di rumah, dan ❷ dipakai sebagai
pemecahan masalah dalam bentuk pelajaran di kelas.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-9

① Memastikan materi yang sudah dipelajari.


② Membaca kalimat Matematika dan mengaitkannya
dengan gambar.

Unit 2 Simbol dan Kalimat Matematika 27


Persoalan ②
Alur pembelajaran
1
❶ Memikirkan bagaimana penalaran
tentang bermacam-macam kalimat
Matematika yang menyatakan luas membaca kalimat Matematika yang menggunakan x
gabungan berbagai bidang. 1 Kalimat Matematika ❶ sampai ❸ berikut
menyatakan luas taman bunga seperti yang
 Mari pikirkan kalimat Matematika ditunjukkan pada gambar di samping.
Kalimat Matematika manakah yang menyatakan
dengan menggunakan x untuk mencari gambar ⓐ sampai ⓒ? Jelaskan idemu.
luas taman bunga. * memahami hubungan antara kalimat Matematika dan gambar.

◦ Saya berpikir dengan 10 × 5 + (10 - x) × 7. ❶ 10 × 5 + (10 − x) × 7 C


◦ Saya pikir saya menggambar garis ❷ 10 × 12 − x × 7 B
vertikal dan membaginya menjadi kiri ❸ x × 5 + (10 − x ) × 12 A
dan kanan.
□ Meminta peserta didik untuk memikirkan Pertama,
kalimat Matematika temannya dengan kalimat
Matematika 1

mengaitkannya dengan gambar. 5m menghitung
luas dari 10 × 5.
□ Sebaiknya peserta didik berpikir tidak
hanya dari kalimat Matematikanya, xm

tetapi juga dari gambarnya. 10 m


◦ Saya berpikir seperti ini.
tarik garis ke samping, dan
dibagi atas dan bawah.
12 m

ⓑ ⓒ
7m 5m
◦ Saya pikir saya menggambar persegi
panjang kecil dari persegi panjang besar. xm xm
◦ Kalimat Matematikanya adalah: 7m

10 × 12 - 7 × x. 10 m 10 m

Referensi Membuat pelajaran


yang mengaitkan gambar, kalimat 12 m tarik garis vertikal, lalu dibagi
Matematika, dan kata-kata. dari persegi panjang 10 × 12 kiri dan kanan.
dikurangi persegi panjang x × 7.
(Pengembangan 1) Dari kalimat Matematika ke kata-
28
kata dan gambar
T: Si A berpikir sebagai berikut. Bagaimana menurut
Anda?
10 × 12 - x = 7
C: Saya pikir saya menggambar persegi panjang
berukuran kecil dari persegi panjang yang besar.
T: Bagaimana jika dinyatakan dalam gambar/diagram? Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-9)
(Pengembangan 2) Dari kata-kata ke gambar dan
kalimat Matematika Memikirkan makna pernyataan
T: Tolong ucapkan pendapat Si A dengan kata-kata. kalimat Matematika.
C: Saya berpikir, membagi bagian atas dan bawah.
T: Mari kita nyatakan ide Si A dalam bentuk angka ① 10 × 5 + (10-x) × 7 vertikal horizontal vertikal horizontal
dan kalimat Matematika. ② 10 × 12 - x × 7 vertikal horizontal vertikal horizontal
C: (Menggambar garis horizontal) ③ x × 5 + (10 - x) × 12 vertikal horizontal vertikal horizontal
C: Jika dibuat kalimat Matematika menjadi x × 5 + (10
Ⓒ Ⓑ Ⓒ
5m 7m 5m
- x) ×12.
xm xm
xm
10m 7m
(Pengembangan 3) Dari gambar ke kata-kata dan 10m 10m
kalimat Matematika
T: Tolong nyatakan ide Si A dalam gambar.
C: (Menggambar garis vertikal) 12m 12m
T: Biar saya jelaskan pemikiran Si A. Saya berpikir untuk Ide saya Saya membagi atas
C: Si A berpikir membagi bagian kira dan samping. membagi kanan dan menggambar dan bawah dengan
C: Rumusnya adalah 10 × 5 + (10 - x) × 7. kiri dengan menarik persegi panjang menarik garis
garis vertikal. 7 × x dari persegi horizontal
panjang 10 × 12.

28 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

3 Perkalian Pecahan
Tujuan Unit Alur pembelajaran
◦ Memperdalam pemahaman tentang arti perkalian pecahan
sehingga dapat menggunakannya. [A1]
1 ① Memahami situasi soal, merumuskan,
 Memahami arti perkalian jika pengali adalah sebuah pecahan dan memikirkan area yang dapat dicat
berdasarkan konsep operasi hitung jika pengali adalah bilangan menggunakan garis bilangan atau tabel
bulat atau desimal. [A1A] sebagai petunjuk.
 Dapat memikirkan tentang cara menghitung perkalian pecahan.
[A1B]
 Memahami bahwa hubungan dan aturan dalam bilangan cacah □ Memahami bahwa perkalian dapat
juga berlaku untuk perkalian pecahan. [A1C] diformulasikan meskipun jumlah catnya
adalah pecahan, dengan menggunakan
kalimat Matematika sebagai petunjuk.
Tujuan Subunit 1 ② Memeriksa dan mengecat area yang
❶ Memahami arti (pecahan) × (pecahan) dan cara 1
dapat dicat dengan dℓ, dan gambar
menghitungnya. 4 2
3
m dijadikan sebagai petunjuk.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1 5

① Memahami arti perkalian pecahan dan cara Aktivitas Matematika ① A


merumuskannya. Kegiatan yang memikirkan dan men­jelaskan
makna dan metode peng­hitungan bilangan
Persiapan Peta area, perangkat lunak terlampir. pecahan de­ngan menggunakan kata-kata,
bilangan, kalimat Matematika, gambar, dan
garis bilangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
kemampuan menyatakan sesuatu secara
matematis berdasarkan apa yang telah dipelajari,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022 dan mengembangkan sikap berpikir logis dengan
memperjelas alasannya.
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum

Ini merupakan penjelasan ide yang


ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)

menggunakan makna perkalian atau pembagian


3 Perkalian Pecahan
7 jam
pertengahan - akhir Mei yang mengalikan atau membagi pecahan dengan
Rancangan pengajaran dan
evaluai hal.82 bilangan bulat untuk perhitungan perkalian dan
Ayo, kita cat pagar dengan warna merah! 1 dℓ (desiliter) cat akan menutup 4 m2
pembagian pecahan
5
Di sini, "Area yang dapat dicat 2/3 jika 4/5m2
pagar. Berapa luas pagar (dalam m2) yang dapat tertutup cat sebanyak dℓ
dianggap sebagai 1" dinyatakan dengan kata-
(desiliter)?
kata, atau diterapkan pada kalimat Matematika
menjadi area yang bisa dicat dengan 1 dℓ ×
jumlah cat = area yang bisa dicat, atau dinyatakan
dalam garis bilangan sehingga bisa didapatkan
4/5 × 2/3.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, kita dapat
mengungkapkan ide-ide menggunakan bilangan,
kalimat Matematika, gambar, dan lain-lain
berdasarkan apa yang telah dipelajari.

Kelas V.1,Hal 80
1 Perhitungan Pecahan × Pecahan <5 jam>
contoh pengembangan hlm.84
1 Berapa luas pagar (dalam m2) yang dapat kamu Luas yang tercat
1 2 ?
(m2)
① Jam

cat dengan m cat merah?


3
Perhitungan (pecahan) × (pecahan) Banyaknya cat 1
1
❶ Tulislah sebuah kalimat Matematika. (dℓ) 3
4 1
5 × 3

Luas yang dapat dicat Banyaknya cat


menggunakan 1 dℓ cat 1m
4 2
m
5
Luas yang tercat (m2 ) 0

1m
Banyaknya cat
0
1
3
1 2
❷ Tunjukkan luas daerah yang disajikan pada gambar di 0 3 3 1 dl
samping!
cat
dl
2
Membaca masalah dan menemukan
subjeknya.

□ Menulis kalimat Matematika untuk mencari Kelas V.2, Hal 12

luas yang dapat dicat. ×3

Berapa luas (dalam m2) yang akan


 Kembali ke rumus yang menggunakan kata- Luas yang 4
tertutup dengan 3 dℓ (desiliter) cat? ×
tercat (m2) 5
kata untuk membuat kalimat Matematika. 4
× =
12
3 Banyaknya cat
□ Memikirkan cara menghitung 4 ×# 3. 4 4 5 5
1 3

5 2 5 5
(dℓ)
= + Luas yang dapat dicat Banyaknya Luas yang
menggunakan 1 dℓ cat cat tercat
 Membuat peserta didik berpikir sendiri 12
×3

4 5 (m2)
berdasarkan tabel dan garis bilangan. Luas yang tercat (m2)
0 5

0 1 3 (dℓ)
 Membuat peserta didik berpikir tentang luas Banyaknya cat (dℓ)
1m

3 dℓ dari gambar luas per 1 dℓ.


□ Mampu menjelaskan cara menghitung 4 #
×3 = 4 + 4
Pi k i r k a n b a g a i m a n a

5 2 5 5
cara menghitung luas
1m d a e ra h ya n g d a p at

dengan melihat gambarnya. terkena cat.

 Mampu membaca dari gambar bahwa 15 m² 0 1 3 dl

setara dengan (4 × 3) buah. (unit pecahan) cat


dl

 Terhadap anak-anak yang berpikir 4 # + 4= #


+4 +=44 + 4
5 25 52 55 5
4# 4 4 44
= =,#terimalah 4
+= + ide ini, lalu minta mereka
5 25 52 55 5
2 Pecahan satuan
❸ Berapa luas (dalam m2) yang akan tertutup dengan dℓ adalah sebuah
3 pecahan dengan
untuk memikirkan juga cara menghitung cat? Tulis sebuah kalimat Matematika. 4
5 ×
2
3 pembilang 1.

sebagai perkalian. ❹ Pikirkan bagaimana cara menyelesaikan kalimat Matematika


pada nomor ❸.

3 Dapatkah kita

1 ③ Merumuskan dengan memahami


Sama seperti mengalikan desimal,
Ayo, kita buat diagram
menggunakan ide dapatkah kita menghitung dengan
yang menyatakan
pecahan dibagi dengan mengganti pecahan menjadi bilangan
situasi soal.
bilangan pecahan
bilangan bulat? bulat?
satuan!

4
1 ④ Memikirkan tentang cara meng­
4 2 Ayo, pikirkan tentang situasi di mana kamu akan menggunakan
hitung 5 × .
Activity

perkalian pecahan dan bagaimana cara menghitungnya!


3

□ Biarkan mereka berpikir dengan bebas dan


30 = □ : □
merangkumnya ke dalam buku catatan.
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

□ Untuk anak-anak yang belum muncul idenya,


disarankan kepada mereka untuk mengacu
pada ide dari tiga orang di buku teks hal. 31,
dan memberi saran “apakah tidak ada cara
untuk mengubah pecahan menjadi bilangan
bulat?”

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-1)

4 4 #2
Cat biru bisa mengecat seluas 5 m2 per dℓ. Mari pikirkan cara menghitung
2 5 3
Berapa m2 yang dapat kita cat dengan cat
3
dℓ ini? Ide Ⓐ Ide Ⓑ Ide Ⓒ

Kalimat Matematika (Luas yang dapat dicat * Merapikan ide anak-anak.


per 1dℓ) × (Jumlah cat)
4 #
1m Ringkasan
• Jika 3 dℓ
5 3 4 #2 4#2
1 4 #1 1m Cara menghitung = 5#3
• Jika dℓ 5 3
3 5 3 8
2 4 #2 1 2 = 15
• Jika dℓ 01 3 3 (dL)
3 5 3

30 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


bagian yang sama, dan satuan pecahannya
karena ada (4 × 2) bagian, jadi:
4 # 2 4 4 2 #4 4 # 2 4 #82 8 #
=
5 3 5(
5 3 45 ##523: 3== 452
4 :=#
5: 3
352
#
#
35)(
2
5
2=3=242
44##=
3
=# 4
#545=
3
5#3
= )
315
:#
5
4 ==
2#
5
23
3 := 8#4
: 3(5
15
# ×
223)
244##282 88
== = 15==
155 # 355##3 3 15
15
Ide Dadang Kelas V.2, Hal 12
= (4 × 2) : (5 × 3)
Luas daerah yang dapat dicat :3
4 # 2 4 4#2 8
menggunakan
1
dℓ adalah
4
: 3 (m2) = :3#2 = =
3 5 8
4 2
5 3 5 5#3 15
2 adalah dua kali 1 dℓ. 0 × 2 15 (m )
5
Luas yang dapat tercat
6
3 3
4 :3×2 = 4 ×2 Banyaknya cat Menemukan kesamaan dari setiap ide.
5 5×3 0 1
×2
2
1 (dl)
3 3

= 4×2 □ Agar peserta didik dapat menyadari


5×3
bahwa dalam setiap ide, penyebutnya
:3

=
adalah (5 × 3) dan pembilangnya adalah
8
15

(4 × 2).
□ Berhati-hatilah dalam mengarahkan
Ide Yosef Kelas V.1, Hal 35
pada generalisasi (pecahan) × (pecahan).
7
Membagi 1 m2 menjadi 5 baris dan 3 kolom bagian yang sama.

Luas adalah 1
m2.
1m Merangkum pembelajaran.
5×3

Luas yang dapat tercat (4 × 2) bagian dari ◦ Perhatikan kembali apa yang peserta
(4 x 2) bagian
1m
didik pelajari saat ini dan rangkum cara
1 4×2 2 dari
5×3
m2, sehingga
5×3
m. menghitungnya.
4 2
×
5 3
=
4×2
5×3
1
5×3
m2 Referensi Rumusan perkalian
=
8
15
pecahan
① Memanfaatkan kalimat Matematika
Untuk "Berapa m2 yang bisa dicat dengan
Ide Kadek Kelas IV.1, Hal 25,27,93; Kelas 5.1, Hal 39
cat 2/3 dℓ?", Ada anak yang salah membuat
rumus seperti 4/5 : 2/3.
Menghitung dengan cara mengubah Untuk anak seperti ini, ingatkan kembali
pecahan menjadi bilangan bulat, sehingga 4 2
akan s ama seper ti kit a melakukan 5
×
3
=
8
15 tentang unit yang mempelajari pecahan
perhitungan dengan bilangan desimal. ×5 ×3 : 15 × bilangan buat, fokuskan pada kalimat
Matematika, lalu buat anak menerima bahwa
① Jam

4 × 2 = 8
jika jumlah cat adalah 2 dℓ (bilangan bulat),
Activity

itu menjadi perkalian 4/5 × 2. Kemudian,


biarkan mereka memahami bahwa meskipun
Unit 3 Perkalian Pecahan □ × □ = 31 jumlah cat adalah pecahan, rumus perkalian
dapat digunakan dengan cara yang sama
seperti bilangan bulat.
② Memanfaatkan garis bilangan
Jika berpikir menggunakan garis bilangan
ditemukan jumlah catnya adalah 2 dℓ, maka
5 dapat dihitung dengan 4/5 × 2. Sekalipun
4 2
Menjelaskan cara menghitung 5 × . menjadi 2/3 dℓ, bentuk garis bilangan
3 tersebut tetap sama, sehingga meskipun
pengalinya sebuah pecahan, tetap dapat
◦ Jelaskan ide sendiri dengan menggunakan gambar dan menggunakan rumus perkalian.
garis bilangan.
◦ Membandingkan dan mendiskusikan ide 3 orang yang Referensi Makna mengalikan
ada di buku teks. pecahan
□ Dengan menggunakan garis bilangan sebagai petunjuk, Mengalikan pecahan sepertinya sulit dipahami
biarkan mereka kembali ke arti pecahan dan pikirkan karena ada persepsi bahwa perkalian adalah
cara menghitungnya. (Ide Dadang) akumulasi yang dipelajari sejak kelas 2.
2 1 Sebenarnya bisa dijelaskan bahwa makna
adalah 2 bagian dari . Jadi, bisa dijelaskan bahwa
3 3 4# 4 4
penghitungannya bisa seperti ini: 5 2 5 5 , tapi jika maknanya menjadi
= +
4#2 4 4#2 8 4#2
= :3#2 =
4 3 , penjelasan tersebut akan menjadi sulit.
=
5 3 5 5#3 15
□ Dengan gambar area sebagai petunjuk, biarkan mereka
Di sini, makna perkalian mengingatkan pada
berpikir tentang cara menghitung dari pecahan satuan. pembelajaran "perkalian bilangan desimal"
(Ide Yosef) di kelas V, dan diperluas ke gagasan "ukuran
□ Menjelaskan bahwa penghitungannya bisa seperti ini. sebagai jumlah standar" × "rasio" = "ukuran
yang sesuai dengan perbandingan". Disarankan
Bagilah 1m2 secara vertikal menjadi 5 bagian yang sama, untuk menekankan peserta didik pada pemikiran
1 1 seperti ini.
5 # 3 = 15 (m ) dibagi secara horizontal menjadi 3
2

Unit 3 Perkalian Pecahan 31


Tujuan Pembelajaran Jam ke-2

① Memikirkan tentang cara menghitung


(pecahan) × (pecahan). contoh pengembangan hlm.86
② Memahami arti perhitungan × (pecahan
2 Berapa luas (dalam m2) yang akan tertutup
tidak murni).

② Jam
1m 1m
dengan 4 dℓ cat? cara menghitung (pecahan) ×
Persiapan Peta area. 3 (pecahan)
❶ Tulis kalimat Matematikanya! 4 × 4
5 3
❷ Warnai diagram di samping! 1m

Alur pembelajaran ❸ Tuliskan hasil perhitunganmu!


4 4 4×4 16

1 5 × 3 = 5×3 = 15
4
2 ① ② ③ Merumuskan dan memikirkan
16 1
menjawab 15 cm22 (1 15 cm
cm cm22) 0 1 3 2 (dl)

tentang cara menghitung. cat


dl

□ Tutup buku teks dan biarkan peserta didik


berpikir dengan bebas. Saat mengalikan pecahan dengan pecahan, kalikan pembilang

② Jam
dengan pembilang, penyebut dengan penyebut.
□ Dari gambar tersebut, pastikan bahwa B D B×D
dengan pecahan satuan 1 , itu menjadi
× =
A C A×C
5#3
(4 × 4) bagian buah.
contoh pengembangan hlm.88
2 3 Terdapat sebuah tiang besi dengan berat
4
kg tiap meternya. Berapa berat tiang
Membandingkan bilangan yang bisa 15

③ Jam
besi dengan panjang 5 m?
dikalikan dan hasil perkalian. 6
penghitungan penyederhanaan 2 4 ×
5
9 (kg) 6
15
4#42 # 28 8
0
Berat
= ◦= = = , perhatikan bahwa hasil per­ 4
5#53 # 315 15 Panjang Berat (kg)
15
?
kaliannya lebih besar dari bilangan yang 0 5 1 (m)
6 5
1 1
dapat dikalikan.
Panjang (m)
4 × 5 4×5 6
=
15 6 15 × 6
3 3 ×
5
6

Merangkum tentang hubungan kuantitas 2 1


antara bilangan yang akan dikalikan dan 4×5
= 15 × 6
hasil perkaliannya yang bergantung pada Supaya lebih mudah
3 3
besar-kecilnya bilangan yang akan dikalikan. untuk dihitung,
sederhanakanlah
2 pecahannya.
= 9

□ Merangkum sambil memban­ding­kan hasil


perkalian saat pecahan biasa 1 dan pecahan Ayo, Hitunglah!
tidak murni 2 dikalikan. 3 1 3 3 3 9 5 5 3 14
❶ × ❷ × ❸ × ❹ × 7
(2 1
)
4 2 8 5 8 40 4 3 2 9 3 3

4
25 1
12
(2 2
)
Merangkum cara menghitung (pecahan) ×
(pecahan). 32 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

◦ Membuat ringkasan dengan kata-kata


sendiri sambil mengacu pada buku teks.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-3


2
① Memahami cara penyederhanaan pecahan Mengerjakan Latihan
di tengah perhitungan dengan menghitung
(pecahan) × (pecahan). Referensi Solusi lain untuk pembulatan
2) Memahami hubungan antara perhitungan
(bilangan bulat) × (pecahan), (pecahan) × Untuk mengonversi pecahan menjadi bilangan bulat dalam buku
teks, baik pengali maupun yang dikali dihitung dengan mengonversi
(bilangan bulat) dan perhitungan (pecahan) ke bilangan bulat, tetapi cara yang mengatakan hanya mengonversi
× (pecahan). pengali juga bisa.
③ Memikirkan soal mencari luas persegi Seperti yang ditunjukkan di bawah, hanya pengali yang digandakan
panjang yang panjang vertikal dan tiga kali lipat untuk membuat bilangan bulat.
horizontal dinyatakan sebagai pecahan.
Persiapan Garis bilangan, gambar.
= # b 2 # 3 : 3l
4#2 4 Ide ini dipelajari setelah belajar
5 3 5 3 (pecahan) × (bilangan bulat),
Alur pembelajaran
4# (pecahan) : (bilangan bulat),
1 5 2:3
=
jadi akan lebih mudah untuk
3 Memahami latar masalahnya, me­ memahami cara menghitung.
4#2
rumus­kan, dan memikirkan cara =
5 :3 Selain itu, akan lebih mudah
menghitungnya.
4#2 8 menemukan kesamaan seperti
= =
5#3 15 4#2 4#2
□ Jika sudah bisa menyederhanakan = , dan akan
pecahan di tengah perhitungan, sadarilah 5 3 5#3
bahwa perhitungan akan lebih mudah lebih mudah.
dilakukan setelah disederhanakan.

32 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


□ Membuat ringkasan dengan kata-kata sendiri
sambil mengacu pada buku teks.
7
Perkalian pecahan yang di dalamnya terdapat bilangan bulat Mengerjakan soal latihan ②
4 Ayo, pikirkan bagaimana cara menghitungnya.
3 2 × 3 4 4 3
❶ 2×
5
= ❷
5
×3 =
5
× □ Dapat menghitung (bilangan bulat) × (pecahan),
5 1
1 (pecahan) × (bilangan bulat).
= 6 1
15 =
12
5 25
2 □ Memahami situasi perhitungan (pecahan) ×
5
(pecahan) yang diterapkan, dan menyelesaikan
Dengan mengubah bilangan bulat menjadi pecahan, soal di atas menjadi
entuk perkalian dua pecahan.
soal cerita.

Referensi Alasan rumus kuadrat


1m
5 Gambar di samping menunjukkan daerah untuk

meletakkan hasil karya siswa pada papan 1m dapat digunakan


3 m esai
buletin. Berapakah luas (dalam m2) daerah untuk 5
Alasan mengapa rumus kuadratur dapat
hasil karya siswa?
Luas dengan panjang sisinya bilangan pecahan
3m
4
digunakan, untuk membuat peserta didik
❶ Berikut langkah penyelesaian dari Chia. mengerti, dapat dengan menggunakan persegi
panjang, seperti berikut ini .
divided into 5

Isilah !
dibagi menjadi 5

1 3
Luas adalah
5×4
dari persegi, Luas persegi panjang dengan panjang 5 m dan
yaitu
1
m. 2
3 1 1
20
lebar 4 m adalah =
20 (m ) seperti
2

Luas untuk bagian esai yaitu 3 × 3 bagian, divided into4 4


dibagi menjadi 5#4
9 2
terlihat pada gambar di samping. 20 (m²) (luas
yaitu 20 m. 1
❷ Menggunakan rumus luas persegi panjang.
unit) adalah (3 × 3) = 9 buah, jadi 20 m2. Saat
3 3 = 9
× 20
9
20 m2 Kedua cara mengarahkan dihitung dengan menerapkannya ke rumus
5 4
3 3 33 33 39 3 2 9
pada jawaban yang sama.
# #
kuadratur,
5
# = #
4 55 # 44
=
= (m=). 20Oleh karena itu,
520# 4
Kita tetap dapat menggunakan rumus luas meskipun ukuran sisi yang diberikan meskipun panjang sisinya dinyatakan sebagai
berupa pecahan. pecahan, tetap dapat dihitung menggunakan
rumus kuadratur.

Ayo, hitunglah!
Contoh penulisan di papan tulis
1
3 5 1 5
(jam ke-3)
❶ 5× ❷ 3× ❸ 4× ❹ ×2
7 6 2 8
1 1 1
15
7
(2 )7
5
2
(2 ) 2
2
5
4
(1 )
4 Mari kita gunakan metode perhitungan (pecahan)
③ Jam

2 Hitung luas persegi dengan panjang sisi 2 m. × (pecahan).


2 2 4
3
3 × 3 = 9 4
Jawabannya
4
m² 3 Jika batang besi 1 m beratnya kg. Berapa kg
9
5 15
□ × □ = 33 berat m?
Unit 3 Perkalian Pecahan
6
4 5 4#5 20
Ⓐ # = =
15 6 15 # 6 90
4 5 4#5 20 2 2
Ⓑ # = = =
15 6 15 # 6 90 9 9
3 4 Berpikir dengan menganggap (bilangan bulat) × Ⓒ 4 # 5 = 4 # 5 1= 2
2

(pecahan), (pecahan) × (bilangan bulat) sebagai (pecahan) 15 6 315 # 63 9


× (pecahan). 4 4
15
5
# =
6
4#5
15 # 6
=
20
90


◦ Menyadari bahwa bilangan bulat dapat dianggap sebagai
3 3 3#2 6 1
pecahan dengan penyebut 1, dan dihitung sebagai (pecahan) × 2# = #2 = = =1
5 5 5 5 5
(pecahan).
4
② #3
4 5
Mengerjakan Latihan 4 4 3 4#3 12 2
#3 = # = = =2
5 5 1 5#1 5 5
5
5 Menemukan luas persegi panjang yang 5 Berapa m2 luas kolom hasil karya peserta didik?
panjangnya dinyatakan sebagai pecahan. 1m

□ Berdasarkan gambar, mari kita jelaskan menggunakan 1m 5 bagian


3 m
1 yang sama
gambar tersebut bahwa pecahan satuan adalah 5
5#4
, itu menjadi (3 × 3) buah. 3 m 4 bagian
4 yang sama
□ Memberitahu peserta didik bahwa rumus kuadratur (Mami)
dapat digunakan meskipun panjangnya dinyatakan 1 1
Luas □ = =
sebagai pecahan, dan minta mereka untuk mencari 5#4 20 1 9
luasnya. Luas kolom hasi karya = adalah (3 × 3) =
9 20 20
Jawaban m.
6 20 3 3 3#3 9
Merangkum tentang rumus kuadrat yang dapat (Rumus persegi panjang)
5
#
4
= =
20
5#4
diterapkan juga pada nilai bilangan pecahan.
Unit 3 Perkalian Pecahan 33
Tujuan Pembelajaran Jam ke-4

① Memikirkan tentang cara menghitung


perkalian pecahan campuran. Contoh pengembangan hlm.90
② Menyelidiki hubungan antara bilangan yang 6 Hitunglah 3 1 × 2 1 . (Pecahan) × (Pecahan)

④ Jam
dikali, pengali, dan hasil kali. 7 10
1 × 1 22 21
Persiapan Garis bilangan, diagram pita. 3
7
2
10
= ×
7 3 10
11
22 × 21
=1
7 × 10 5
Alur pembelajaran
= 33
(6 35 )
1 5

6 Memikirkan tentang (pecahan campuran) Saat mengalikan pecahan, ubah pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan
× (pecahan campuran) sebagai (pecahan tidak biasa.
murni) × (pecahan tidak murni).
7 1 meter kawat memiliki berat 10 gram.
□ Memperhatikan bahwa (pecahan campuran) hubungan pengali, bilangan yang dikali, dan hasilnya.
❶ Berapa gram berat kawat yang memiliki panjang masing-masing 1 1 m dan 2
dapat dianggap sebagai (pecahan tidak 4 5
m?
murni), dan dihitung sebagai (pecahan tidak
murni) × (pecahan tidak murni). 1
1m
4
1
2
25
10 × 1 = (12 12 )
1m 4 2

7 Membandingkan besarnya hasil perkalian


10g

2 m 10 × 1 = 10
dengan angka yang akan dihitung, yakni (bilangan 5
2
bulat) × (pecahan campuran), (bilangan bulat) × 1 10 × = 4
2 1 5
(bilangan bulat) × (pecahan murni). 0 1 1 L (m)
5 4

1 2
□ Saat mengalikan pecahan tidak murni, ❷ Manakah yang hasilnya kurang dari 10, 10 × 1
4
atau 10 × ? (10 ×
5
2
5
)
memperhatikan bahwa hasil perkaliannya lebih
besar dari bilangan yang dapat dikalikan.
Jika kamu mengalikan sebuah pecahan kurang dari 1, maka

3 hasilnya akan lebih kecil dari bilangan yang dikalikan.


Merangkum hubungan antara bilangan yang
akan dikalikan dan hasil perkalian, tergantung
dari besar-kecilnya bilangan yang akan dikalikan.
1 Ayo hitunglah.
1 5 5 2 1 3 6 2
□ Merangkum dengan kata-kata sendiri sambil ❶ 3 ×1 ❷ 2 ×2 ❸ 9 × ❹ ×4
2 9 8 9 3 8 7 3
49 4 35 5 7 1
(5 ) (5 ) (3 ) 4
mengacu pada buku teks. 9 9 6 6 2 2
④ Jam

3
2 1 liter pasir memiliki berat 1 kg. Berapa kilogram 3 3 ℓ pasir?
5 4
1 35 × 3 3
= 6 Jawaban 6 kg
4 4

Mengerjakan Latihan
34 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

□ Dapat menghitung (pecahan campuran) × (pecahan


campuran), (pecahan campuran) × (pecahan murni),
(pecahan murni) × (pecahan campuran) .
□ Memahami situasi di mana peng­hitungan (pecahan
campuran) × (pecahan campuran) diterapkan, dan
menyelesaikan soal berupa cerita. Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-4)
Mari pikirkan tentang cara 1m 10g kawat pan­jang­
Referensi Solusi lain dari perkalian pecahan 1
menghitung 3 # 2
1
!
1
nya 1 m, hitung dan
campuran 7 10 4
bandingkan berat­nya jika
pecahan campuran  2
Dalam perkalian termasuk perkalian pecahan panjang­nya m!
pecahan tak murni 5
campuran, pecahan campuran bisa dianggap sebagai
1 1 22 21
bilangan bulat + pecahan murni, dan bisa dipikirkan 3 #2 = # 1m
7 10 7 10 1
4
cara yang menggunakan hukum distributif.
1122 21 1m 10 g
= #
= # b1 + 3 l
2# 3 2 1 7 10 5 2m
9 15 9 5
b 3l
5
33
5 65
=
2# 2#3 2 6 16 0 2 1 1
9 1 9 5
1 (m)
= + = + = 5 4
9 45 45
= b12 l
1 25 1 1 1
Dalam hal ini perlu diberikan penjelasan tambahan 10 # 1 = #1 jadi 12 2 10
4 2 2 4 2
dengan mengingatkan kembali jika itu bilangan bulat
10 # 1 = 10 #1 jadi 10 = 10
atau bisa juga menggunakan gambar.
2 2
10 # =4 # jadi 4 1 10
5 5

34 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


"Tidak apa-apa mengalikan dalam urutan apa
pun"
"Jawabannya sama, jika dikalikan setelah
ditambah atau ditambah setelah dikali"
Aturan-Aturan dalam Perhitungan "Jawabannya sama, jika dikalikan setelah
contoh pengembangan hlm.92
Kelas V.1, Hal 38 dikurangi atau dikurangi setelah dikali."
8
Kamu telah mempelajari aturan-aturan dalam perhitungan di kelas 5. Perhatikan
2
⑤ Jam

bahwa aturan-aturan tersebut juga berlaku untuk perhitungan pada bilangan


pecahan.
① Mencari luas persegi panjang.
aturan perhitungan perkalian
(a) A × B = B × A □ Memastikan bahwa sifat komutatif berlaku
(b) (A × B) × C = A × (B × C) dengan menghitung menggunakan dua
(c) (A + B) × C = A × C + B × C rumus.
(d) (A − B) × C = A × C − B × C
3
① Mencari volume balok.
❶ Ayo, hitung luas persegi panjang di bawah ini!

□ Memperlihatkan model balok dan meminta


1 1
2 3=2×3 3 2 3×2
× × =
5 4 5×4 4 5 4×5
2
peserta didik untuk memastikan bahwa
2
panjang, lebar, dan tinggi berubah tergantung
3 3 2C
=
10
=
10 5
3C
4 pada bagaimana cara melihatnya.
◦ Menentukan bilangan dan memastikan
Aturan perkalian (a) juga berlaku untuk pecahan.
aturan berlaku secara numerik.
❷ Ayo, cari volume prisma dengan alas persegi 2m □ Menunjukkan bahwa perhitungan pecahan
panjang seperti pada gambar di samping!
3
antara tiga suku juga dapat dihitung dengan
1m
2
6m
7
menganggapnya sebagai satu pecahan.
3 2
1 6 × 2 = 1×6 × 2
×
2 7 3 2×7 3
1 × 6 2
2
×
7 3
= 1 × 6×2
2 7×3
4
1 1 ② Menggunakan bilangan yang diberikan
= 3 2 1 4
untuk mengkonfirmasi aturan perhitungan
×
7 3
= ×
2 7 (c), (d).
1 2
1×4
= 3×2 =
□ Menghitung rumus di ruas kiri tanda sama
7×3 2×7
1 1
dengan, dan memastikan itu sama dengan
= 2 = 2 hasil perhitungan rumus di ruas kanan tanda
7 7 sama dengan. Minat peserta didik akan
Aturan perkalian (b) juga berlaku untuk pecahan. meningkat jika mereka menghitung dengan
membagi-bagi peran.
⑤ Jam

2 1 6
❸ Jika A = , B = , dan C = , perhatikan aturan (c) dan (d), kedua aturan
3 2 7
tersebut juga berlaku untuk pecahan.
Referensi Latar belakang logis
mengaculah pada contoh penulisan di papan tulis
dari aturan perhitungan
Unit 3 Perkalian Pecahan □ × □ = 35
Saat menjelaskan sifat asosiatif (b), sering
dikatakan bahwa "dalam perkalian, apapun
urutan penghitungannya, jawabannya tidak
berubah." Pada tahap ini, terkadang terdengar
anak-anak berbisik mengatakan, "Kalau begitu,
Tujuan Pembelajaran Jam ke-5 kamu tidak bisa menggunakan rumus (b) saja.
Kamu harus memasukkan rumus ini (a × c) × b."
① Memahami bahwa aturan sifat (sifat komutatif, sifat .. Ini pertanyaan yang sangat wajar. Kesimpulan
asosiatif, sifat distributif) yang telah dipelajari dapat bahwa "penghitungan dapat dilakukan dalam
diterapkan pada pecahan. urutan apa pun" berasal dari kedua aturan (a) dan
Persiapan Model persegi panjang. (b) berikut.

Alur pembelajaran Contoh penulisan di papan tulis


1 (Jam ke-5)
Mempelajari kembali aturan perhitungan yang telah
dipelajari dalam 5 tahun. Aturan perhitungan
(a) A × B = B × A
(b) (A × B) × C = A × (B × C)
□ Disarankan untuk tidak menampilkan aturan (c) (A + B) × C = A × C + B × C.
perhitungan (perkalian) dari awal, tetapi peserta didik (d) (A - B) × C = A × C – B × C.
diminta melakukan presentasi sambil ia mengingat
kembali. Pada saat itu, presentasinya dapat ditampilkan Pastikan kamu dapat menggunakan aturan
dengan menggunakan bilangan bulat konkret tanpa penghitungan dalam pecahan juga.
menggunakan simbol. • Mari kita cari tahu tentang (a) dengan
□ Orang dewasa pun sulit untuk mempelajari aturan menggunakan luas persegi panjang.
perhitungan hanya dengan menggunakan simbol. • Mari kita cari tahu tentang (b) dengan
Alangkah baiknya diupayakan untuk menyatakan dengan menggunakan volume dari balok.
istilah yang sudah diketahui bersama. Hargai cara setiap
peserta didik dalam menyampaikan presentasinya.
◦ "Jawabannya sama meskipun dibalik".

Unit 3 Perkalian Pecahan 35


Tujuan Pembelajaran Jam ke-6

① Memahami makna bilangan kebalikan.


Persiapan gambar area, kartu bilangan 1-9 <1 jam>
(2 set). 2 Bilangan Kebalikan
contoh pengembangan hal.94
1 Ayo, jawablah pertanyaan berikut ini!
Alur pembelajaran mencari bilangan kebalikan

⑥ Jam
1 ❶ Terdapat 18 kartu dengan bilangan 1 sampai 9 , sehingga ada 2 kartu untuk

1 Meminta peserta didik memikirkan


masing-masing bilangan. Gunakan kartu-kartu tersebut untuk melengkapi
pernyataan di bawah ini!
tentang dua pecahan yang hasil kalinya
adalah 1 dengan menggunakan kartu
bilangan. × = 1 Singkatan

□ Pertama, selesaikan satu pecahan dan ❷ Aturan apa yang diperlukan untuk bilangan yang dikalikan dengan pengali agar
pikirkan pecahan seperti apa yang harus memberikan hasil perkalian sama dengan 1?
dikalikan untuk mendapatkan 1.
□ Mempresentasikan apa yang disadari tentang ❸ Terdapat persegi dengan panjang
1m

bilangan dari dua pecahan yang hasil kalinya sisi 1 m. Jika kamu ingin mengubah
1m
3
adalah 1. persegi tersebut menjadi persegi
□ Menyadari bahwa penyebut dan panjang dengan luas tetap 1 m2 dan
1m
2m
pembilangnya adalah dua pecahan yang lebar persegi panjang
2
m 3
3
saling dipertukarkan. berapakah panjangnya?
□ Memastikan berbagai pecahan lainnya. 3
m
□ Mempresentasikan hal yang disadari tentang 2

hubungan antara vertikal dan horizontal saat


memikirkan panjang horizontal dari sebuah
persegi panjang (persegi) dengan luas 1 m2. Jika hasil kali 2 bilangan sama dengan 1, maka satu bilangan merupakan
kebalikan dari bilangan yang lain.

2
Merangkum tentang hubungan bilangan 2 3 3 2
kebalikan. Kebalikan dari
3
adalah , dan kebalikan
2 2
adalah .
3

□ Jika hasil perkalian dua bilangan menjadi 1, 2 Ayo, temukan kebalikan dari 6 dan 0,4. Untuk dapat menemukan kebalikan dari
suatu bilangan bulat atau desimal, ubahlah bilangan tersebut ke dalam bentuk
mengajarkan ke peserta didik bahwa satu pecahan terlebih dahulu.
bilangan adalah kebalikan dari bilangan 1
Temukan timbal baliknya 6 2
5

lainnya.
⑥ Jam

□ Mengetahui bahwa dalam kasus pecahan, Ayo cari kebalikan dari bilangan-bilangan berikut!
bilangan tersebut memiliki penyebut dan ❶
4
5
5
4
(1 1
4
) ❷
10
3
3
10 ❸
1
8
8 ❹ 1
5
6
6
11 ❺ 0,6 5
3
(1 2
3
)
pembilang yang saling dipertukarkan.
3
Memikirkan tentang bilangan kebalikan 36 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

dari bilangan bulat dan desimal.

□ Meminta peserta didik untuk memikirkan


bahwa bilangan bulat penyebutnya adalah
pecahan dari 1, dan desimal pecahannya dari Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-6)
10, 100, dan seterusnya.
1 ① Mari pikirkan tentang angka yang tepat untuk □ dengan
4 menggunakan kartu!
Mengerjakan Latihan 4 4
# = 1 Masih banyak lagi!
4 4
2 3 6 5 4 3
□ Berlatih dan memahami pecahan dan # , # , #
3 2 5 6 3 4
bilangan kebalikan dari desimal
② Penyebut dan pembilangnya
Referensi Poin dalam mengajarkan berlawanan
bilangan kebalikan 1m
③ 1m 2
Dalam perkalian pecahan, kita belajar bahwa 3 3
# 4 = ① (m2) karena, jadi..
penyebut dan pembilang dapat dibagi dengan 1m
bilangan yang sama dan dapat disederhanakan 2m 3 1
di tengah-tengah. Dari hal ini, buatlah peserta 3 =1
2 2
didik agar menyadari bahwa jika pecahan
m
dikalikan dengan pecahan yang penyebut
dan pembilangnya telah diganti, hasilnya4 # 3Jika hasil perkalian dua bilangan adalah 1, bilangan yang satu
4 5 4
akan menjadi 1, dan memungkinkan untuk #3 4disebut sebagai # 3 kebalikan dari bilangan lainnya.
5 4 4# 3 5
merangkum tentang bilangan kebalikan. Hal yang54 # 5
3
#5 3 =
4
#3 3
511 # 6
4#3 12
= 2#
2
46# 3
= =
4 5 5 4== 1 11 5 )
5#53 1111
14 1
22
1# 12 541# 1
421
22 311
5 21
22
2 4 156 3 2212= 2,5
21 21 2
penting untuk membuat peserta didik menyadari# 311=463)
42 6 3
2 4
13
1
11 ;
3
2# 35
0,4
3 6=#1
1
2 4 3
#=3 2 = 12
2 = =2 # = 2
4 56 5 71
# ==
)= # = #
= = = =
# # )#
5 4#643= 7
10 11
5#4#)174
10 3
711 6174 #
33510 12136
7 22
10
57 5#10 211
1221
102 725 10 5
# 35 =461# 4
6 1
bahwa bilangan kebalikan juga bisa pikirkan 5 #= = #=
3 =54 3
# = 15 2=5 =
# ## 4#
# 1=5 22=
5=5 11= 5
1 2=5510 22 2 21 63
untuk bilangan bulat dan desimal, jika keduanya5 5 5 1 5#1 7 1 # 10 15 #1374 21
#=36 )#511 1 8
3 ① 45 ) 3 35 #=2131 1 5 #=2110 6 ② # ③ 8 ) 1 =8
5 7 4 1074 4 53 7 10
37
4 3 10 12 2
diubah menjadi pecahan, bilangan kebalikannya #3 = # 4= 3
#
= 3 = 212
akan menjadi pecahan dengan penyebut dan 45 511 4 146 #3#23=11
5 14# # 31
22
1#1
5 56
21
122214=#15113 # 156
21
22
2 21 2222 21
④ 156 #=3 6= 35)7# 51113 4=⑤ 3
=
52 0,6
# #
=
1 41=# 3=
=2
# =2 #4=2)
# #3 = 12
53
# 2
5 = 210
7
10 # 37
10
7
= 6
10
5 75 #7=1610
57 10 11
10= 73
pembilangnya diganti. 55 1 5
#
1 5 1
# 5 5
36 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
❷ Dapat melakukan perhitungan yang
menggabungkan pecahan dan bilangan bulat,
dan penghitungan yang menggabungkan
<0.5 jam> perkalian dan pembagian.
□ Mencari luas menggunakan rumus segitiga.
perkalian pecahan
Hlm. 32 - 34
❸ ① Masukkan bilangan ke □ untuk membuat
1 Ayo, kita hitung! soal perkalian pecahan.
□ Pertama, mari kita masukkan bilangan yang
⑦ Jam

1 3 2 6
❷ 5×3 ❹ 4×2
3 12 28
❶ ×
5 4 20
8 7
15
56
❸ ×
5 7 35
9 3 27 berasal dari bilangan bulat dari 2 sampai 9,
5 2 2 1 9 7 1 7 20 4 dan biarkan mereka membuat rumus untuk
❺ × 5 ❻ × 1 ❼ × ❽ ×
6 3 9 3 4 6 14 18 4
15 21 9
perkalian pecahan dan menghitungnya.

15
×
6 9
(4 12 ) ❿
25 27
× 15
5
(3 34 ) ⓫ 2 6 × 17
2 1
3 ⓬1
2
× 1
1
2 ② Membuat soal perkalian pecahan yang
4 5 3 5
2 18 10 4
jawabannya 1.
2
⓭ 7 ×4
5
28
5
(5 35 ) ⓮ 8 ×
3
4
6 ⓯ 6 ×9
8
27
4
(6 34 ) ⓰ 22 × 1 11 26 □ Membuat peserta didik menyadari agar
jawaban menjadi 1, maka penyebut dan
hubungan hasil kali dan pengali Hlm. 34 pembilang harus bilangan yang sama .
2 Bentuk perkalian manakah yang yang hasilnya kurang dari 5? ③ Membuat soal perkalian pecahan yang
1 5 4 9
5 ×1
12
5 ×
6
⃝ 5 ×
3
5 ×
10
⃝ jawabannya 2.
Hlm. 36 □ Meminta peserta didik untuk berpikir bebas
3
bilangan kebalikan
Ayo, kita cari kebalikan dari bilangan-bilangan berikut! dan membuat soal untuk memastikan bahwa

1
❷ 7 ❸ 5 1 soal tersebut benar.
(1 15 )❹ 1 2 ❺6 ❻ 0,7
2 2 1
3 5 10
(1 13 )
3 2 7 6 6 3 6 7
□ Menyusun beberapa hal yang telah dilakukan
di papan tulis dan membiarkan peserta
<0.5 jam> didik untuk menemukan aturannya ketika
1 Terdapat sebuah sawah yang menghasilkan 4 kg padi untuk setiap 1 m2. Berapa kg jawabannya 2.
7
padi yang akan kita peroleh dari sawah seluas 5 m2?

Memahami perhitungan pecahan


8
Referensi Persoalan 3 ③ Contoh
Soal pecahan perkalian
1
pemikiran
2 Terdapat sebuah taman bunga berbentuk segitiga siku-siku m
seperti pada gambar di samping. Berapakah luas taman bunga 2
tersebut? Karena 1 × 2 = 2, rumus yang dibuat di ② harus
Menghitung luas dengan bilangan pecahan
4
m
digandakan. Namun perlu diperhatikan bahwa
luas segitiga yang panjang sisinya dinyatakan dengan pecahan 5
bilangan yang bisa digunakan adalah bilangan
Isilah dengan bilangan 2 sampai 9, kemudian hitunglah! 4 1 1
3 5 × 2 :2= 5 bulat dari 2 sampai 9.
Membuat perkalian bilangan pecahan pembuatan soal perkalian pecahan
Sebagai contoh Menggunakan 5 # 2 = 1
❶ Buatlah beberapa contoh perkalian dua pecahan dan hitunglah
2 5
⑦ Jam

hasilnya! ×
❷ Buatlah perkalian sedemikian sehingga hasilnya sama dengan 1!
Jika menggandakan angka yang bisa dikalikan,
❸ Buatlah perkalian sedemikian sehingga hasilnya sama dengan 2! (contoh) 3 ×
= b 10 l
4
dll.
2 6 5 # 5
2 2 1 2
8 3
(contoh) 2
× 6
dll.

37
Itu tidak bisa karena 1 (10) dipakai. Jika kamu
menggandakan angka untuk mengalikan
2# 4 5 #4
5 2 5 jadi 2 5
=

Tujuan Pembelajaran Jam ke-8

① Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah


dipelajari.
② Memastikan apa yang telah dipelajari.

❶ Dapat menghitung (Pecahan) × (Pecahan), (Bilangan


bulat) × (Pecahan).
□ Perhitungan yang bisa disederhanakan maka perlu
dilakukan penyederhanaan di tengah-tengah per­
hitungan.
❷ Memikirkan tentang hubungan antara bilangan yang
akan dikalikan dan hasil perkalian yang bergantung
pada besarnya bilangan yang akan dikalikan, dan dapat
menghitungnya.
❸ Dapat menemukan bilangan kebalikan dari pecahan,
bilangan bulat, dan desimal.

Persoalan ①
❶ Memahami situasi di mana perhitungan (pecahan) ×
(pecahan) diterapkan, dan bisa selesaikan soal berupa
kalimat.
□ Memahami hubungan kuantitas dengan benar. Mampu
menjelaskan apa yang diketahui, apa yang dicari, dan
mengapa perkalian diterapkan.
Unit 3 Perkalian Pecahan 37
Salah satu tujuan pendidikan adalah
mengajarkan bahwa hidup itu berharga."
– Abraham H. Maslow –

38 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

4 Pembagian Pecahan
Tujuan Unit  Mari kita pikirkan kalimat Matematika yang
◦ Memperdalam pemahaman tentang arti pembagian sesuai untuk masalah yang diberikan .
pecahan sehingga bisa menggunakannya. [A1] □ Meminta peserta didik untuk membuat
 Berdasarkan konsep penghitungan yang pembaginya kalimat Matematika dengan rumus
adalah bilangan bulat atau desimal, peserta didik bisa berupa kalimat sebagai petunjuk, lalu
memahami pembagian jika pembaginya merupakan menjelaskannya dasar pemikiran perumusan
pecahan . [A1A] kalimat Matematika tersebut berdasarkan
 Memikirkan cara menghitung pembagian pecahan, dan kalimat atau gambar.
dapat melakukan penghitungannya. [A1C]
2
Tujuan Subunit 1 ② Mencari tahu berapa m2 yang dapat
dicat dengan 1dℓ.
❶ Memahami makna dan cara menghitung (pecahan) :
(pecahan). □ Memastikan bahwa area yang dicat adalah
luas unit (2 × 4).
Tujuan Pembelajaran jam ke-1
3
① Memahami makna pecahan dan cara merumuskannya. Merangkum pembelajaran.
Persiapan Gambar area, tabel kotak 4.
□ Kalimat Matematika pembagian tetap
berlaku meskipun bilangan yang akan dibagi
Alur pembelajaran adalah pecahan.
1
1 ① Memahami situasi masalah, merumuskan masalah Target jam ke-2
tersebut, dan menjelaskan dasar pemikirannya.
① Memikirkan cara menghitung (pecahan) :
(pecahan).
Persiapan Gambar area, garis bilangan,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
perangkat lunak terlampir.
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a) Alur pembelajaran
1
4 Pembagian Pecahan
<8 jam / akhir Mei - pertengahn Juni>
1 ③ Memikirkan cara menghitung 52 : 34
Rancangan pengajaran dan evaluasi hlm.97 Kelas V.2, Hal 16,18,19,20
1 Perhitungan Pecahan : Pecahan <5 jam>  Mari kita pikirkan tentang cara menghitung
contoh pengembangan hlm.102 1m 2 3
1 Kita menggunakan 3 dℓ cat biru untuk mengecat 5 : 4.
4
pagar seluas 2 m . Berapa m2 pagar yang tercat
2
① Jam

5 □ Meminta peserta didik untuk memikirkan


menggunakan 1 dℓ cat? makna perhitungan (pecahan)
1m
: (pecahan) 2 m2
5
tentang cara menghitung berdasarkan ide
❶ Ayo tuliskan sebuah kalimat matematika untuk
dari tiga orang di buku teks.
3
masalah di atas.
2
5
: 3
0 4 1 (dℓ)
Contoh penulisan di papan tulis
4

Jika 1 dℓ cat digunakan untuk mengecat x m2,


cat
dℓ (jam ke-1)
kita dapat menyatakannya dengan Luas yang 2
?
menggunakan kalimat perkalian.
3 2
×
3
4
tercat (m2) 5 Mari kita pikirkan seperti apa kalimat

4
=
5
Luas yang 2
Banyak cat
1
3 Matematikanya.
sehingga, x (dℓ) 4
x= :
2 3 tercat (m2) 5
3
1m Untuk mengecat tembok 2/5m2 digunakan cat
5 4 Banyak Cat
(dℓ)
1
4 biru 3/4 dℓ. Berapa m2 yang bisa dicat per 1dℓ?
① Jam

Mencoba
3 Jika untuk
×
4 ditampilkan dalam
3 mengecat 10m2
tabel kotak 4 × ×2
4 digunakan 2dℓ.
❷ Berapa m2 pagar yang dapat di cat menggunakan 1
contoh pengembangan hlm.104
2 3
1 (dℓ) Luas yang tercat 2 Luas yang tercat
1 dℓ cat?
0 4 4 4 x x 10
(m 2 ) 5 (m 2 )
① Jam

Ayo cek jawabanmu dengan mewarnai gambar di


cat cat Banyaknya cat 3 Banyaknya cat
samping! dℓ dℓ
1 12
(d ) 4 (d )
❸ Ayo, pikirkan bagaimana cara menghitungnya!
Aku memikirkan 3
ada berapa banyak × 4 ×2
Pertama, mari kita lihat ada berapa m2 pecahan satuan
pagar yang dapat tercat menggunakan
pada gambar di
atas?
x × 2 = 10, jadi
1
4 dℓ cat, kemudian kita bisa = 10 : 2 = 5
mengalikannya dengan 4.
(luas yang tercat per 1 dℓ) = 2 3
(Jumlah luas yang tercat) : (Banyaknya cat): = :
Aku memperoleh jawabannya dengan 5 4
menggunakan aturan pembagian dan 1m 1m 1m
Activity

mengubah pecahan menjadi bilangan bulat

1m 1m 1m
Ayo, kita pikirkan bagaimana cara melakukan pembagian pecahan
2 m2
dengan pecahan. Bagaimana menghitungnya? 5 ?m 2
3 1 2 3
0 4(dL ) 0 1(dL ) 0 4 4 4 1(dL )
1 m2
53×
2
Memahami cara menghitung.

◦ Menjelaskan cara menghitung ide sendiri.


□ Memanfaatkan gambar area dan garis
bilangan secara aktif saat menjelaskan cara Ide Dadang

menghitung. 1
Luas pagar yang dapat tertutup menggunakan dℓ cat adalah
□ Meminta peserta didik berpikir tentang cara 4
2
menghitung sambil mengacu pada ide dari 5
: 3 (m2)
tiga orang di buku teks. Luas pagar yang dapat tertutup menggunakan 1 dℓ cat yaitu:

(Ide Dadang) 2 : 3 × 1 (m2). ×4

4
□ Membuat peserta didik memahami tentang 5
2 8
m2
pemikiran cara menghitung dengan kembali 2 : 3 = 2 × (4 : 3) Luas yang tercat (m2)
0 :3 5 15

3 5 4 5
ke arti pecahan yang mengatakan 4 adalah
1 1 = 2 ×4 Banyak cat (dℓ)
3 bagian dari 4 , 1 adalah 4 bagian dari 4 . 5×3 0 1
:3
3
4
1 4
1 dℓ
Luas yang dapat dicat dengan 4 dℓ adalah = 2×4
2 5×3
×4

5 : 3 (m ). Karena luas yang dapat dicat


2
8
=
dengan 1 dℓ adalah empat kali lipatnya, jadi 15

25
3 × 4. Kelas V.2, Hal 20,21

(Ide Kadek) Ide Farida


□ Menggunakan gambar area sebagai petunjuk,
luas 1m2 dibagi menjadi 5 bagian yang sama Aku membagi 1 m2 secara horizontal menjadi 5 bagian yang sama dan secara

besar secara horizontal dan 3 bagian yang vertikal menjadi 3 bagian yang sama, sehingga luas setiap
1
sama secara vertikal adalah: menjadi
5×3
m2. Oleh karena ada (2 × 4) kumpulan 1m

1 1
dibagi 5 # 3 = 15 m2 Karena luas yang bisa
1
5×3
m2, maka luas pagar yang dapat
tertutup 1 dℓ cat, yaitu:
dicat dengan 1dℓ adalah (2 × 4) buah, jadi 1m
2 3 = 1 ×2×4
1 :
dibagi 5 # 3 menjadi (2 × 4) buah. 5 4 5×3
1
2×4 m2
2 3
= 5×3 1
2 3 b2 4l b4 4l 2 # 4 5×3 0 4 4 4 1 (dl)
5 : 4 5 3 : 3 3
= # # =
5 3 8
= 15
(2 × 4) bagian

Buatlah peserta didik mengerti bahwa mereka


sedang memikirkan berapa banyak unit area
Activity

yang yang ada.


(Ide Farida)
□ Mengubah pecahan menjadi bilangan bulat 40 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

menggunakan aturan pembagian.


□ Mengalikan angka yang akan dibagi dan
pembaginya dengan bilangan kebalikannya.
2 3 b2 4l b4 4l 2 # 4
5 : 4 5 3 : 3 3
= # # =
5 3 Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-2)
□ Ada juga ide untuk mengalikan bilangan yang
akan dibagi dengan kelipatan persekutuan Mari pikirkan tentang cara "Dalam pembagian, jawabannya tidak berubah
terkecil dari penyebutnya dengan 20 untuk menghitung
2 3
: !
meskipun bilangan yang akan dibagi, bilangan
pembagi dikalikan dengan angka yang sama, atau
5 4
mendapatkan bilangan bulat. dibagi dengan angka yang sama."

b 2 # 20 l : b 3 # 20 l = 8: 15
5 4
Referensi Ide lain jadi

Ada juga ide untuk menemukan berapa luas yang Luas area tercat

dapat dicat dengan 3 dℓ, dengan cara membagi 3. Luas area tercat

Luas daerah yang bisa dicat dengan 3 dℓ adalah Dengan kata lain

2#
5 4
Luas daerah yang bisa dicat dengan 1 dℓ adalah
2
#4:3
5
2 2#4 8
Dengan kata lain, menjadi 5 # 4: 3 = # = 15
5 3
Ini tidak berarti bahwa ide-ide ini harus dipelajari
semua. Bagaimanapun, ajarkanlah bentuk-
bentuk perhitungan tanpa terburu-buru, dan
biarkan peserta didik memiliki pengalaman
memikirkan metode perhitungan yang baru
ditemukan dengan memanfaatkan apa yang
telah dipelajari selama ini.
40 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
Alur pembelajaran
1
8 12
2 ① Memikirkan cara menghitung 3 : 5
Ide Kadek
8 12
Jawaban untuk soal pembagian akan sama jika kita  Mari kita buat metode perhitungan 3 : 5
mengalikan bilangan yang dibagi dan
pembaginya dengan bilangan yang sama. Dadang dan Farida menjawab
◦ Menyadari bahwa penghitungan menjadi
2×4 lebih mudah jika disederhanakan di tengah
2 : 3 =c2 # 4 m c3 # 4 m
5 4 5 3 : 4 3
5×3
Itu sama dengan
penghitungan.
2
= c 2 # 4 m :1 2 4
×
5 3 5 3
=c2 # 4 m=c2#4 m=
5 3 5#3
8
15 2 ② Memikirkan tentang cara meng­
2
hitung 3 : 5 .

2
 Mari kita buat metode perhitungan 3 : 5 .
◦ Menyadari bahwa jika bilangan bulat diubah
Untuk membagi sebuah pecahan dengan pecahan yang lainnya, kamu dapat
menjadi pecahan, hasilnya akan sama dengan
menghitungnya dengan mengalikan pecahan yang pertama dengan bilangan
perhitungan (pecahan) : (pecahan).
② Jam

kebalikannya. B : D = B × C 3
2 ② Memikirkan tentang cara menghitung
A C A D
contoh pengembangan hlm.106 2
2 Ayo, pikirkan bagaimana cara menghitungnya!
2 = 3 2
3: 5 .
❷3: :
③ Jam

5 5 1 5
❶ 8 12 = 8 × = 10
3
:
5 3 3 12 9
3
5 4
= 1 × Mengerjakan Latihan
2
Supaya mudah untuk
dihitung, ubahlah menjadi =
15 □ ①②③ Tidak ada penyederhanaan. ④
2
bilangan kebalikannya.
Perhitungan dengan pecahan tidak murni.
❸ 2 :5= 2 ×
1 Ubah bilangan bulat ⑤ Ada penyederhanaan dalam perhitungan
3 3 5 menjadi pecahan agar bisa
yang membagi pecahan tidak murni. ⑥
dihitung menggunakan

= 15
2 metode pecahan : Perhitungan yang menjadi bilangan bulat
pecahan.
saat disederhanakan. ⑦ Perhitungan
bilangan bulat dibagi dengan pecahan. ⑧
Ayo, hitunglah!
Kelas V.2, Hal 17,18 Perhitungan yang menjadi bilangan bulat saat
disederhanakan.
❶ 1 1 ❷ 2 3 8 ❸ 2 7 ❹ 3 7 12
③ Jam

: 3 : : 16 :
Contoh penulisan di papan tulis
Activity

4 3 4 7 4 21 3 8 21 5 4 35

16 4 4 2 2
❼ 4: 3
(5 17 ) ❻ (6 23 )
(Jam ke-3)
36 20
❺ : : 2 ❽ 8: 12
7 9 7 3 3 5 3 3
Unit 4 - Pembagian Pecahan □ × □ = 41

8 12
Mari kita modifikasi metode perhitungan : .
3 5
8 12 8 5
C3 ÷ = ×
3 5 3 12
8× 5 40 4
= = =1
3 × 12 36 36
3
Mencari kesamaan ide-ide yang muncul selama ini. C4
8
÷
12 8
= ×
5
3 5 3 12
10
◦ Memperhatikan bahwa dalam semua perhitungan =
8× 5

4
\ 0

10 Dimana
penyebutnya adalah 5 × 3 dan pembilangnya adalah 2 3 × 12 3
\ 6 9 saya harus
9 menyeder­
×4. hanakan­nya?
8 12 8 5
□ Membuat peserta didik menyadari bahwa semua ide C5
3
÷
5
= ×
3 12
tersebut mengalikan penyebut bilangan dan kebalikan
2
dari pembilangnya. \× 5
8 10
= =
3× 1
\ 2 9
4 3
2 :
Merangkum cara menghitung (pecahan) : (pecahan). Mari kita modifikasi metode perhitungan
5
3

2 3 2 3 5 15
□ Sedapat mungkin menggeneralisasi metode penghitungan Yang harus 3÷ = ÷ = × =
dilakukan adalah 5 1 5 1 2 2
(pecahan) : (pecahan) dengan menggunakan kata-kata mengubah bilangan
peserta didik. bulat menjadi
pecahan.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-3 2 :


Mari modifikasi metode perhitungan 3
5
① Memahami arti perhitungan : (pecahan campuran). 2 2 5 2 1
÷ 5= ÷ = × =
2
② Memahami cara penyederhanaan pecahan di tengah 3 3 1 3 5 15

perhitungan waktu menghitung (pecahan) : (pecahan). Ringkasan


 Penghitungan menjadi mudah jika dilakukan penyederhanaan di
③ Memahami hubungan antara perhitungan (bilangan tengah.
bulat) : (pecahan), (pecahan) : (bilangan bulat) dan  Bilangan bulat : pecahan dan pecahan : pecahan dapat dihitung
perhitungan (pecahan) : (pecahan). dengan cara yang sama seperti pecahan : pecahan.

Unit 4 Pembagian Pecahan 41


Tujuan Pembelajaran Jam ke-4

① Memikirkan tentang cara menghitung


dengan pecahan campuran.
Persiapan Gambar area, tabel kotak 4. contoh pengembangan hlm.108 Kelas V.2, Hal 19,20

1
dℓ cat merah untuk 2 m2 pagar.
1
3 Kita menggunakan 1 : 1

Alur pembelajaran

④ Jam
4
4 5
pembagian pecahan dengan pecahan campuran di dalamnya.
2
1 Daerah yang tercat (L) ?
3 ① Memikirkan seperti apa kalimat
Berapa m2 pagar yang dapat dicat menggunakan 5
1
1 dℓ cat? Banyak cat (dℓ) 1 1
Matematikanya. 4

❶ Ayo, tuliskan kalimat matematikanya! : 1


1
1m 4

□ Meminta peserta didik membuat perumusan 2


5
: 1 14
dengan petunjuk dari tabel kotak 4 dari buku
teks, dan meminta mereka menjelaskan dasar ❷ Periksalah dengan mewarnai gambar di samping.
1m
perumusan berdasarkan gambar dan rumus ❸ Ayo pikirkan bagaimana cara menghitungnya.
berupa kata-kata.
2 2 1 2
5
3 ② Mencari tahu berapa m2 yang dapat 5
:1 =
4 5
:
4 0
1
1 1 4 (dℓ)
dicat dengan 1dℓ.
4
2
= × Kita dapat menghitungnya
5
◦ Menggunakan gambar peta luas daerah 5 dengan mengubah pecahan

1 8
campuran menjadi pecahan
untuk mengecek ukuran 1 4 dℓ dan 1 dℓ. =
25
biasa.

□ Memastikan bahwa luas daerah yang dicat


adalah luas unit (2 × 4).
Saat kita melakukan pembagian pecahan, ubahlah pecahan campuran menjadi
3
3 ③ Memikirkan cara menghitung pecahan biasa.

2 1 ❹ Ayo, bandingkan bilangan yang dibagi 1 Pembaginya lebih kecil dari 1

5 :1 4 dan hasil baginya! 3 Pembaginya lebih besar dari 1

 Mari pikirkan tentang cara menghitung


2 1 Saat kita membagi dengan sebuah pecahan, sama seperti ketika membagi dengan
5 :1 4 . bilangan desimal. Jika pembaginya kurang dari 1, maka hasilnya akan lebih besar
1 dari bilangan yang dibagi. Jika pembaginya lebih dari 1, maka hasilnya akan lebih
□ Karena m2 adalah (2 × 4) dari gambar
25 kecil dari bilangan yang dibagi.
area, Peserta didik menulis di papan tulis
dengan cara menghitung seperti ini.
2 1 1 #] # g
5 |14 = 5#5 2 4
④ Jam

Manakah yang hasilnya lebih besar dari 7? Jelaskan!


3 1 2 1 3 7
7: � (9 ) 7:1 (4 ) 7: (4 23 ) 7:7 ( 89 )
2#4 8 4 3 3 5 2 8
= 5#5 =
25 karena dibagi dengan 3
yang lebih kecil dari 1.
4

◦ Memperhatikan bahwa metode sebelumnya 42 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

dapat digunakan dengan mengubah pecahan


campuran menjadi pecahan campuran.
4
3 ④ Mencari tahu bilangan yang akan
dibagi dan ukuran hasil bagi. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh citra (keyakinan)
bahwa “perkalian lebih besar dari bilangan aslinya” dan
“pembagian lebih kecil dari bilangan aslinya”.
 Bandingkan angka yang akan dibagi dan
Penting untuk dilakukan kegiatan untuk memastikan
ukuran hasil bagi sambil membandingkan
hubungan antara bilangan yang dibagi (bilangan asli) dan
dengan 1 pada hal. 43.
hasil bagi dengan mengaitkannya dengan gambar area.
□ Mengingat kembali tentang soal pembagian
desimal dan memastikan bahwa aturan Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-4)
pembagian juga berlaku untuk pecahan.
4 Mari kita pikirkan seperti apa (Luas yang dapat dicat dengan 1dL)
Mengerjakan Latihan kalimat Matematikanya! = (Luas yang dicat) : (Jumlah cat)
1m
1
÷1
□ Hitung satu per satu, dan manfaatkan hal 4

itu untuk pengecekan tanpa meniadakan Cari saja 2 (m 2 ) x


2
1m 5
aktivitas konfirmasi jumlah dan ukuran hasil × 4 buah 2
÷1
1
5 4
bagi. bagian
(dℓ) 11
1
4
Referensi Merasakan perkalian 1 m2 0 1 2 3 1
1 1 4 (dℓ) ÷1
1
4 4 4 4
dan pembagian 5× 5

Sama ketika tidak merasakan bahwa suatu Mari pikirkan tentang cara menghitung !
bilangan akan menjadi lebih kecil dari bilangan 1
yang dikalikan, jika mengalikannya dengan (2 × 4 )
2
m
25 2 1 2 5 2 4
÷1 = ÷ = ×
bilangan yang lebih kecil dari 1. Ada peserta didik 2 1
÷1 =
1
×(2 × 4 )
5 4 5 4 5 5
5 4 5× 5 2× 4
yang tidak merasakan bahwa suatu bilangan akan = =
8
2× 4 8 5× 5 25
menjadi lebih besar dari bilangan yang dibagi jika =
5× 5

25
membaginya dengan bilangan yang lebih kecil Bandingkan bilangan yang dibagi dan ukuran hasil bagi
dari 1.

42 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


Penyelesaian lain dari 5
◦ Dari garis bilangan, 4 ½ adalah kuantitas dasar,
dan 24 adalah kuantitas yang dibandingkan,
contoh pengembangan hal.110 jadi jika besaran yang diinginkan adalah x,
4 Diketahui terdapat 1
4
ℓ susu. Jika setiap kali kamu minum susu bersama 3
5
Memecahkan soal 6.
⑤ Jam

3
keluargamu menghabiskan ℓ, berapa kali kamu bisa minum susu tersebut?
5
pembagian dengan bilangan yang dibagi

0
3
5 1
4
(l)
adalah pecahan campuran ◦ Membuat rumus dengan cara, panjang
5 Banyak susu 3 4
Banyaknya susu (ℓ)
(ℓ) 5 3
1
5 3
horizontal ditetapkan menjadi x m, lalu
diterapkan pada rumus luas persegi panjang.
: :
Waktu 5 5
0 1 kali Waktu 1 ?
1 45 : 3
5
= 3 jawabannya 3 kali 4
Mengerjakan latihan
1
5 Terdapat sebuah kawat dengan berat 4 g per meter. Jika total berat kawat 24 g,
2
berapa meterkah panjang kawat tersebut? (bilangan bulat ) : (pecahan campuran) □ ① perhitungan dengan melakukan penyeder­
hanaan di dua tempat.
0 4
1
2 24 (g) 1 ⑨ adalah menghitung dengan mengubah
Berat (g) 4 24
pecahan campuran menjadi pecahan tidak
Berat (g)
2 1 1
: 4 : 4

murni.
Panjang 2 2
Panjang (m)
0 1 1 ?
(m) (m)

24 : 4 12 = 16
3
jawabannya 16
3
m (5 13 m) Referensi Memutuskan operasi
hitung soal cerita
2 2
6 Terdapat kain berbentuk persegi panjang dengan luas 2
3
m . Jika panjang kain Untuk memahami hubungan kuantitas dengan
1
7
m, berapa meterkah lebar kain tersebut? benar, penting untuk memberikan pertimbangan
9
(pecahan campuran) : (pecahan campuran)
xm
Rumus luas persegi agar memahami situasi masalah secara konkret.
Metodenya adalah:
panjang yaitu:
panjang × lebar.

7
 Menyatakan hubungan kuantitatif masalah
pada gambar atau garis bilangan.
1 2 2
9 m 2
3 m

 Dapat memikirkan untuk memahami struktur


soal dengan menyederhanakan nilai bilangan
2 23 : 1 79 = 3
jawabannya 3
m (1 1 m)
2 2 2 dalam soal.
Sekalipun telah diketahui bahwa menyatakan
Ayo, hitunglah! hubungan kuantitas pada garis bilangan atau
5 10 gambar adalah hal yang penting, peserta didik
❶ 3 9 ❷ 5 : 5 3
❸ 7 : 7 (1 1 ) ❹ 6 : 21
7
(1 3 )
yang tidak terbiasa akan merasa kesulitan. Jadi
2 3
: 4 8 12 4 4
5 10 3 8 6 2 2

penting untuk memikirkan hal-hal seperti itu


❺ 2 2
: 3 ❻ 6 : 13 12 ❼
9
:
3
10 20
6 ❽
1
:
4 12
1
3 dalam mengajarkan.
⑤ Jam

3 9 7 14 13

1 5
Contoh penulisan di papan tulis
2 1
❾ 13 : 2 ❿ 11 : 5 2
(Jam ke-5)
3
⓫4 : 1 ⓬2 : 1 (1 1 )
5 7 4 8 3 5 3 9 2 2
28
5
(5 3 ) 35
(3 8 )
5 9 9
Unit 4 - Pembagian Pecahan □ × □ = 43 Pikirkan seperti apa kalimat Matematikanya dan carilah
jawabannya.
4 Ada 1⅘ ℓ susu. Jika 5 Terdapat sebuah kawat
setiap kali kamu minum dengan berat 4 ½ g per meter.
susu bersama keluargamu Jika berat total kawat 24 g,
menghabiskan ⅗ ℓ, berapa kali berapa meterkah panjang
Target jam ke-4 kamu bisa minum susu? kawat tersebut?
Kuantitas dasar Kuantitas yang Kuantitas dasar Kuantitas yang
dibandingkan
① Memecahkan soal cerita pembagian pecahan 1
dibandingkan

3 1 4
campuran berdasarkan garis bilangan atau tabel. 0 4
1 ( ℓ)
4
2 4( g )
Persiapan Gambar area, garis bilangan.
x (kali) 01 x (m )
01
Alur pembelajaran rasio rasio
1 Dari garis bilangan tersebut, Dari garis bilangan, 4 1/2
4 5 Memikirkan seperti apa kalimat Matematikanya. 3/5 adalah kuantitas dasar, adalah kuantitas dasar, dan
dan 1 4/5 adalah kuantitas 24 adalah kuantitas yang
 Memikirkan seperti apa kalimat Matematikanya dan yang dibandingkan, jadi jika dibandingkan, maka jika
kuantitas yang diinginkan kuantitas yang akan dihitung
carilah jawabannya.
adalah x, adalah x,
□ Di sini, terdapat dua soal yang disandingkan dan diangkat 3 4 1
× x =1
sebagai masalah, tetapi boleh juga menyelesaikannya 5 5 Berat (g) 4
4
24

satu per satu. x = 1 4 : 3 =3(kali) Panjang (m) 1 x


5 5
□ Meminta peserta didik membuat perumusan dengan Hal yang penting untuk menunjukkan hubungan
antara kuantitas dalam diagram atau garis bilangan
banyak 3 4
meng­gunakan tabel kotak 4 atau garis bilangan susu (ℓ ) 5
1
5
dan memikirkan kalimat Matematikanya!

1
dalam buku teks sebagai alat bantu, dan agar mereka Waktu 1 x
4
2
× x =24
menjelaskan dasar perumusan tersebut berdasarkan Untuk mencari berapa kali,
1 16
x =24 ÷ 4 = (m )
gambar atau rumus berbentuk kata-kata. dari gambar kotak 4, 3/5 bagi
2 3
1 24 9
2 3/5 hasilnya 1, jadi 1 4/5 24 4
2

1 2
4 5 Mencari jawaban, dan menelaahnya. harus dibagi 3/5. =
24
×
2
3 1 1 9

Penyelesaian lain dari 4


4 3 9
\ 5
\ 3 82
\ 4× 2
1 : = × = =
5 5 5
\ \ 1
3 1× 9\
◦ Dari garis bilangan, ⅗ adalah kuantitas dasar, dan 1 ⅘ 1 1
16
3
adalah kuantitas yang dibandingkan, jadi jika x adalah =3(kali) =
3
(m )

kuantitas yang akan dihitung.


Unit 4 Pembagian Pecahan 43
Tujuan Subunit
❶ Untuk soal yang menerapkan perkalian atau
pembagian pecahan, soal dapat diselesaikan
dengan memahami hubungan kuantitas
tersebut dan menentukan perhitungannya. <1 jam> Kelas V.2, Hal 19,20

❷ Memperdalam pemahaman tentang situasi 2 Akan menjadi Kalimat Matematika seperti Apakah Ini?
di mana perkalian pecahan dan pembagian contoh pengembangan hlm.112
1 Sebuah batang besi dengan panjang 3 m memiliki berat 9 kg. Berapa kg berat 1
digunakan melalui pembuatan soal yang 4 5

④ Jam
m besi? menentukan operasi hitung pembagian pecahan
menerapkan perkalian dan pembagian :
3

pecahan.
4
Berat total Berat per meter
Berat 9
?
Tujuan Pembelajaran Jam ke-3 0
9
5 (kg)
(kg) 5
Panjang 3
Berat 1
(m) 4
① Untuk soal yang menerapkan perkalian Panjang
0 3 1 (m2)
atau pembagian pecahan, soal diselesaikan 9
: 34 = 12
4 :
3
4

dengan memahami hubungan antara


5 5
12 2 Berapa meter?
jawabnnya 5
(2 ) Kg 5
besaran dan menentukan perhitungannya.
5
② Memperdalam pemahaman tentang situasi 2 Kami telah mengecat dinding pada sebuah lorong. Kami menggunakan dℓ untuk
3
di mana perkalian dan pembagian pecahan mengecat 1 m2 dinding. Berapa dℓ cat yang diperlukan untuk mengecat
5
m2
2
digunakan melalui pembuatan soal yang dinding? menentukan operasi hitung perkalian pecahan
5
menerapkan perkalian dan pembagian Kuantitas per satuan Kuantitas total
×
2

pecahan. 5 Banyak cat 5


?
Persiapan gambar luas daerah, garis Banyak cat
0 3 (dℓ) (dℓ) 3
5
bilangan.
2
Luas (m ) 1
Luas 2
0 1 5
2 5
(m2) ×

Alur pembelajaran 5 2
3
: 52 = 25
6 Berapa meter persegi?
25 1
jawabannya (4 ) dℓ
1 6 6

1 Memikirkan seperti apa kalimat 3 Farida membuat sebuah permasalahan berikut.


Matematikanya. membuat soal
6
Jika kita menggunakan ℓ air untuk 1 m2 kebun, maka kita memerlukan
 Memikirkan seperti apa kalimat Matematika­ 7
2 2
ℓ air untuk m kebun.
nya dan carilah jawabannya. 3
Ayo, isi .
□ Mengingatkan kembali tentang apa yang telah
dipelajari sebelumnya sehingga menyatakan
⑥ Jam

❶ Ayo, selesaikan masalah Farida! 6


× 2
= 4
Jawabannya 4
L
pada tabel kotak 4 dan pada garis bilangan, 7 3 7 7

❷ Ubahlah kata-kata dan bilangan pada kolom dan buatlah masalah


tanpa terburu-buru dibuat menjadi kalimat
perkalian atau pembagian yang baru!
Matematika.
□ Saat memahami hubungan antar kuantitas
akan lebih mudah dipahami jika (ukuran per
satuan jumlah) × (jumlah bagian) = (ukuran 44 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
total) dipastikan terlebih dulu.
2
1 Mencari jawaban dan memper­
timbangkan.
dapat dipertahankan apa adanya. Meski begitu, jika ada
3 pertanyaan, “Jika kamu menyiram 6/7 ℓ air pada lahan seluas
2 Sama halnya dengan 1, rumuskan dan 2 m2, berapa liter air yang harus kamu siram pada lahan
carilah jawabannya. seluas 11/3 m2?”, ada banyak anak yang akan kesulitan. Itu
karena, meskipun hanya nilai bilangannya yang berubah,
□ Buat peserta didik memperhatikan perbedaan
struktur soalnya sudah hilang. Kegiatan membuat soal itu
jumlah yang diperlukan oleh 1 2.
penting dan harus dilakukan karena bisa dijadikan sebagai
4 soal evaluasi untuk melihat apakah struktur masalah sudah
3 ① Membaca soal dan menyelesaikannya. cukup dipahami dengan menggunakan garis bilangan, tabel
kotak 4, dll.
□ Meminta agar garis bilangan atau tabel kotak
4 dibuat sendiri-sendiri, dan agar mereka Soal tambahan
memahami hubungan kuantitas.
1. Terdapat batang besi seberat 57 kg dengan panjang
5 1 m. Berapa berat 2
m?
3 ② Membuat soal. 3
5
(Contoh) Jika 6/7 ℓ air disiram pada ladang 1m2, kg
7
x
4/7 ℓ air dapat disiramkan pada ladang □ m2. 5 2 10 10
× = atau kg
7 3 21 21
□ Meminta peserta didik untuk menggambar m 1
2
diagram, merumuskan, dan memecahkannya. 3

Referensi Tentang pembuatan 2. Terdapat hamparan bunga dengan luas 10 m2. panjang hamparan
16
soal bunga adalah 5 m. Berapa lebar hamparan bunga tersebut?
Untuk mengubah nilai bilangan pada soal
Farida, pembuatan soalnya pun merupakan
10 :
16
5
=
25
8
atau
25
8
m 3
1
8
m ( )
hal yang mudah. Itu karena struktur soalnya

44 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


❺ Memahami situasi penghitungan (pecahan):
(pecahan) diterapkan, dan menyelesaikan
soal berupa kalimat.
□ Memastikan bahwa hubungan kuantitas
0,5 Jam
dipahami dengan benar. Mampu
menjelaskan alasan perumusan, tentang
apa yang diketahui dan apa yang ingin
contoh pengembangan hal.114 Halaman 41 - 43
diketahui.
1 Ayo, hitunglah!
Apakah kamu ingat
⑦ Jam

pembagian pecahan

2 3
5 7
: 14
15

1
:
5 10 9
9 2
❸ 9 : 3
4 2 3 15
:
4 16
2
3
❹ 4
5
◦ Memastikan cara menghitung (pecahan) ×
2 1 15 2 3 (pecahan).
❻ 4 : 8 9
18
❺ 3 : ❼ 3 : 2 1
❽ 6 : 13 (3 5 )
5 11 (1 11 ) □ Mengingatkan kembali bahwa perkalian
15 1 1 5
5 2 (7 2 ) 9 2 (4 2 )


2
: 1
3 1

3
: 5
1 1
⓫ 2
2 2
: 70 7 1
(7 9 ) ⓬ 3 6 : 1 18 3
1 pecahan dihitung dengan mengalikan
5 5 4 8 4 14 9 7 9
penyebut dengan penyebut dan pembilang
Halaman 42 dengan pembilang.
2 Manakah yang memiliki hasil lebih dari 5? hubungan pembagi dan hasil baginya
5 :
2
3
� 5 : 1
1
2
5 :
5
4
5 :
7
9
� Contoh penulisan di papan tulis
Halaman 41 (Jam ke-6)
3 Ayo, isilah ! Timbal-balik


7 3
=
7 5
❷ 3 :
4
=3× 7 Pikirkan seperti apa kalimat Matematikanya
: ×
12 5 12 3 7 4 Kelas V.2, Hal 26,27
dan carilah jawabannya.

4 Terdapat sebuah jajargenjang


1 Terdapat sebuah batang besi yang panjangnya 3 m
dengan luas 6 m2 seperti 4
ditunjukkan pada gambar di cm dengan berat 9 kg. Berapakah berat besi tersebut jika
5
panjang alas yang dinyatakan
samping. dalam pecahan panjangnya 1m?
Berapa centimeterkah tinggi 1
cm
3 Halaman 43
jajargenjang tersebut? tinggi jajargenjang 5 Untuk mencari jumlah kg, bagilah
9
1 15
6 : 3 5 = 8 jawaban 15 cm (1 8 ) cm
7 Berat (kg) x 3
dari gambar kotak 4 dengan 3 .
8 4 5
5 Kamu dapat memotong 1 m pita menjadi bagian-bagian yang sama dengan 4 4
3
5 Panjang
1
3 Karena hasilnya 1, jadi 9 bisa
panjang m. Ada berapa potong pita yang dapat kamu buat? (m) 4 5
10 dibagi 3 .
soal penerapan pembagian pecahan 4
Halaman 44
4
15 :
3
=6 jawaban 6 pita Kuantitas untuk Dari garis bilangan,
10 Kuantitas dasar
dibandingkan kuantitas dasar adalah x,
1 2 VI
Kelas 3 4Ingatkah
5 kamu?
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
9
Ayo, hitunglah!
0 5 x (kg ) dan 9 adalah kuantitas
5
1 1 1 2 1 1 3 4 1 8 3 2
yang dibandingkan, jadi
❶ × ❷ × ❸ × ❹ × 3 9
3 2 6 5 4 10 8 9 6 15 4 5
x× =
4 5
01 3 (m ) 9 3 9 4 12
2 4 1 1 1 1 1 1 1 4 x = ÷ = × = (kg )
❺ 2 × 5 ❻ 3 × 2 ❼ ×1 3 ❽ 3 ×1 4 5 4 5 3 5
5 6 4 3 2 7 Rasio

2 Dinding lorong sedang dicat menggunakan cat yang


5 5
45 menghabiskan dℓ per m2. Untuk mengecat seluas m2,
3 2
berapa dℓ cat yang diperlukan?

Untuk mencari jumlah kg, kamu


Banyak cat 5 5
(dl) 3
x cukup mengalikan dari tabel
3
5
5 kotak 4 dengan .
Tujuan Pembelajaran Jam ke-7 1
2 5 5 25
2
× = (dl )
3 2 6
① Memperdalam pemahaman materi yang telah dipelajari. Kuantitas untuk
Kuantitas dasar
② Memodifikasi laporan perhitungan dan menyampaikan dibandingkan
5
ide sendiri. 0 3 x (dl )Dari garis bilangan, kuantitas
5
dasar adalah , dan x adalah
3
kuantitas yang dibandingkan,
01 5 (m 2)jadi:
❶ Memastikan cara menghitung pembagian pecahan 2 5 5
campuran, (pecahan) : (pecahan), (bilangan bulat) :
Rasio × =x x = 5 × 5 = 25 (dl )
3 2 3 2 6
(pecahan).
□ Untuk perhitungan yang bisa disederhanakan, 3 Jika ladang seluas 1m2 disirami dengan 5 ℓ, kita
6
ingatkan peserta didik untuk menyederhanakannya membutuhkan L air untuk menyirami ladang
di tengah perhitungan. berukuran 3 m2.
2
❷ Memastikan hubungan bilangan yang dibagi dan hasil
baginya. (Contoh) Berapa m2 yang bisa disiram 1 ℓ?
□ Tuliskan alasan mengapa hasil baginya lebih dari 5. (Contoh) Berapa m2 yang dapat disiram ○○ℓ? (Contoh)
❸ Memastikan cara menghitung (pecahan) : (pecahan), berapa ℓ untuk menyiram ladang dalam m3?
(bilangan bulat) : (pecahan). Berapa ℓ yang diperlukan?
□ Memastikan pernyataan yang dihitung dengan
mengalikan bilangan kebalikan dari bilangan pembagi.
❹ Tingginya adalah x cm, dan ini dapat diterapkan ke rumus
luas jajar genjang.
□ Karena luas jajar genjang adalah "alas × tinggi", mari
1
merumuskannya sebagai 3 5 × x = 6. Selanjutnya,
1
untuk mencari x, kita menurunkan rumus 6 : 3 5 .

Unit 4 Pembagian Pecahan 45


1
Membuat laporan Matematika.
 Menulis "Laporan Matematika". Tulislah
dengan urutan sebagai berikut!
□ Siapkan laporan sesuai prosedur di buku teks. Laporkan dan presentasikan hasil temuanmu!

□ Dianjurkan untuk membuat kesepakatan


Susunlah laporanmu kemudian sajikan idemu 3 5 3 7
terlebih dahulu, misalnya poin penting ditulis : = ×
4 7 4 5
kepada teman-temanmu!
menggunakan balon percakapan dan lain- ❶ Tulis sebuah judul.
lain. ❷ Tulis apa yang telah kamu pelajari.
□ Selain merangkum cara menghitung ❸ Berdasarkan apa yang telah kamu pelajari,
Aku menemukan cara
untuk menghitung
pembagian pecahan, biarkan mereka jelaskan idemu. pembagian pecahan.

menuliskan bagaimana mereka berpikir, ❹ Jelaskan menggunakan contoh.


pemikiran teman seperti apa, aturan apa ❺ Sebagai t ambahan, tuliskan poin-poin
yang mereka temukan, bagaimana mereka penting alasannya.

menemukannya, dan sebagainya.


2
Menyampaikan ide. Kenapa kita mengalikan dengan bilangan kebalikan dari pembagi untuk membagi dengan pecahan?

 Mari membuat presentasi yang berfokus □ 1 Perkalian pecahan dihitung dengan mengalikan 2 4 2×4
× =
pada cara diri sendiri berpikir . penyebut dengan penyebutnya dan pembilang
3 5 3×5
□ Presentasikanlah sambil memperhatikan =
8
dengan pembilangnya. 15
reaksi pendengar.
8 4 8:4
Referensi Manfaat laporan □ 2 Saya menemukan bahwa, pembagian pecahan :
15 5
=
15 : 5
juga dihitung dengan membagi penyebut 2
Matematika dengan penyebutnya dan pembilang dengan
=
3

Untuk meningkatkan isi "Laporan Matematika", pembilangnya.


perhatikan hal berikut pada pembelajaran di
kelas sehari-hari. □ 3 Saya menemukan
3
4
: 5 dapat diselesaikan
7
① Cara berpikir atau cara pandang yang
mengatakan apakah ada aturan tertentu atau menggunakan cara nomor 2.

tidak. 3 5 3×7 5 Penyebut dapat


Poin
Aku mengubah bilangan
② Cara berpikir atau cara pandang yang : =
4 7 4×7 7
:
dibagi 7 tanpa mengubah nilai,

mengatakan apakah ide atau aturan yang =


3×7×5 5 Pembilang dapat
sehingga penyebut dapat

4×7×5 : 7
dibagi 7 dan pembilang
ditemukan bisa diterapkan pada bilangan dibagi 5
⑦ Jam

dapat dibagi 5.
3×7×5×7
atau situasi yang lain. =
4×7×5×5
③ Perlu upaya untuk menguasai kemampuan =
3×7
ekspresi yang dapat menjelaskan sesuatu 4×5

secara logis.
Untuk menguasai cara berpikir secara induktif
46
dan analogis seperti itu, perlu membiasakan
diri untuk menulis di catatan tentang apa yang
dipikirkan, misalnya "bagaimana aku berpikir",
"bagaimana teman-teman berpikir", "oh begitu...",
"mengapa...", "bagaimana jika...", "kalau begitu..."
dll.
Melalui kegiatan yang dirangkum dalam
"Laporan Matematika", peserta didik bisa
melakukan refleksi proses pembelajaran selama
ini dengan mengingat "apa yang saya mengerti
dan apa yang tidak saya mengerti", "oh begitu,
saya mengerti”, "saya terkesan", dan lain-lain.
Selain itu, sebagai pengajar ini dapat
digunakan sebagai evaluasi terhadap “minat/
ketertarikan” dan “cara berpikir matematis” anak.
Ini adalah aktivitas yang dapat mengubah citra
pelajaran Matematika, tergantung pada upaya
yang dilakukan.

46 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


3
Jumlah cat (ℓ) x
4
Berat cat (kg) 2
1
3

contoh pengembangan hlm.116 ❹ Menerapkan pecahan ke rumus luas.


1 Ayo, hitunglah! □ Menghitung pembagian pecahan. □ Pastikan peserta didik benar-benar
pembagian pecahan
⑦ Jam

❶ 3 :
1 9
(1 27 ) ❷
1 7
: 2

4 8
:
5 9
9 ❹
3 15
: 4 mengerti pernyataan "karena…, maka
7 3 4 8 7 10 4 16 5
menjadi kalimat Matematika...".
7

2 35 8 11 1 5 14 1 5 5
❺ 7:
5 2
(17 12 ) ❻ 4 :
11 2
(5 12 ) ❼ 3 :
3 7 3
(4 23 ) ❽ 4 :
6 2 3
(1 23 )
◦ Luas segitiga = alas × tinggi : 2, jadi jika
Tentukan bilangan untuk x!
tingginya xcm,
2 □ Memahami hubungan antara perkalian dan pembagian.
hubungan perkalian dan pembagian 2 3
❶ x×
1
3
4
7
❷ x : 1
2 3
:
3 5
1 25 × x : 2 = 15
2 3
3 Terdapat ℓ cat dan beratnya kg. Berapa kg berat 1 ℓ cat?
Persoalan ②
3 4
□ Memahami sebuah kondisi untuk menghitung pecahan Soal aplikasi pembagian pecahan

Alur pembelajaran
3 2 9 9
4
: 3
= 8
Jawabannya 8
Kg (1 18 )
4 Luas sebuah segitiga yang ditunjukkan pada gambar di
samping adalah 1
3 2
m . Ayo, temukan tingginya!
□ Pertama-tama, sadarilah bahwa jumlah

5
Menentukan tinggi sebuah segitiga dalam bentuk pecahan.
2
2
5
B total tidak dapat dihitung kecuali jika
Panjang alas dinyatakan dalam pecahan harga 1m dihitung.
1 35 : 2 25 × 2 = 4
Jawabannya 4
cm (1 13 cm)
□ Membuat peserta didik supaya dapat
3 3
benar-benar mengerti pernyataan
"karena…, maka menjadi kalimat
Matematika...".

Referensi Cara menyelesaikan


1 3
Di sebuah toko terdapat kain dengan motif bulat-bulat seharga Rp60.000,00 tiap m dan
4
1
kain bermotif kotak-kotak seharga Rp60.000,00 tiap 1 m. Jika kamu membeli kain yang
4
lebih murah sepanjang 2 m dan kain yang lebih mahal sebanyak 1 m, berapakah total
dengan menggunakan kalimat
harganya? □ Menghitung harga dengan pembagian pecahan Matematika Persoalan 2
memanfaatkan pembagian pecahan
(Ukuran per satuan jumlah) × (jumlah bagian) =
(ukuran total), jadi...
3 1
x× = 60.000 x×1 = 60.000
4 4
3 1
x = 60.000 : x = 60.000 : 1
4 4
4 4
= 60.000 × = 60.000 ×
3 5
47
= 80.000 = 48.000

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-8)
Tujuan Pembelajaran Jam ke-8 Carilah harga saat membeli dua jenis kain.

* Efek pembelajaran dapat diharapkan lebih banyak Kain corak polkadot


3
dampaknya jika Persoalan ① dan ② dijadikan satu jam, ÷
4
① dipakai dengan mudah sebagai pembelajaran di rumah,
Harga ? 60.000
dan ② dipakai sebagai pemecahan masalah dalam bentuk
pelajaran di kelas. 3
Panjang (m) 1
4
3
Persoalan ① 3
60.000 : 4 = 80.000
:
4
Rp80.000,00
❶ Menghitung pembagian pecahan.
48.000 × 2 + 80.000 = 176.000
□ Membimbing peserta didik sambil memastikan sudut Jawabannya adalah Rp.176.000,00
pandang dan mengulas kembali jika diperlukan.
❷ Memikirkan bilangan yang tepat untuk kalimat ◎ Susunlah dan bandingkan.
Matematika dengan menggunakan simbol.
□ Menginstruksikan peserta didik yang masih kesulitan Kain corak kotak-kotak
dalam proses mengubah persamaan menjadi kalimat : 1
1
4
Matematika untuk menemukan x, agar mempelajari
kembali "dua Simbol dan Kalimat Matematika". Harga ? 60.000
❸ Memecahkan soal penerapan.
1
□ Menggunakan gambar 4 kotak dan garis bilangan untuk Panjang (m) 11
4
membantu peserta didik memahami struktur masalah. 1
60.000 : 1
1
=48 0 :: 1
4
4
Rp48.000,00

Unit 4 Pembagian Pecahan 47


Tugas dari pendidikan ialah mengusahakan agar
anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa ke-
baikan sama dengan bersikap malas dan kejahatan
sama dengan bersikap giat.

– Maria Montessori –

48 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

5 Kelipatan dan Perbandingan


Tujuan Unit □ Mengingatkan kembali pelajaran "perbandingan
◦ Memperdalam pemahaman tentang rasio. [D] tinggi boneka kokeshi" di kelas V.
 Menyatakan hubungan kuantitas tertentu dari jenis yang ◦ 50 : 20 = 2,5
sama, di mana masing-masing berdiri sendiri sebagai □ Membuat peserta didik menyadari bahwa ini sama
rasio. dengan mencari rasio jumlah tembakan yang
 Memahami cara menyatakan kelipatan pecahan dan cara dimasukkan di kelas 6, di mana jumlah tembakan
yang dimasukkan di kelas 5 adalah 1.
menghitung jumlah yang akan dibandingkan dan jumlah
□ Memastikan kuantitas yang akan dibandingkan
yang akan dijadikan dasar. dengan kuantitas dasarnya.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1 2
Mengetahui bahwa rasio dapat dinyatakan
① Memahami rasio dua kuantitas yang berada dalam menggunakan kelipatan.
hubungan rasional.
② Mengetahui bahwa rasio dapat pula dinyatakan ◦ Dengan x sebagai rasio, rumuskan pernyataan
dengan menggunakan kelipatan. relasional (kuantitas dasar) × (kelipatan) =
(kuantitas yang dibandingkan).
Persiapan Foto keranjang (untuk ditampilkan), tabel di
◦ Menemukan bilangan yang menunjukkan x sebagai
buku teks yang diperbesar (dapat juga ditulis) desimal dan pecahan.

Alur pembelajaran Referensi Rasio dari dua kuantitas


1 dengan hubungan rasional
1 ① Membaca soal, memahami situasi soal, dan
menyelesaikannya. Karena ini adalah dua kuantitas yang rasional, pertama-
tama, kita harus menentukan salah satunya menjadi
 Mari temukan berapa kali lebih banyak lemparan masuk yang patokan, setelah itu baru rasio dapat ditentukan.
dapat dilakukan saat di kelas VI daripada di kelas V. Dengan kata lain, untuk A dan B, ada rasio saat
A yang menjadi patokan, dan ada pula saat B yang
menjadi patokan, ini menjadi hubungan bilangan
kebalikan. Di sini, rasio dinyatakan pertama kali dalam
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI kelipatan.
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Untuk cara mencari jawabannya, karena dua
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)
kuantitas rasional, kita bisa menjejerkan dua segmen
garis. Kuantitas yang dijadikan dasar dihitung sebagai
1 unit kuantitas, dan jika kita mengukur kuantitas yang
5 Kelipatan dan bisa dibandingkan, kita bisa mengerti menjadi berapa
kelipatan dari jumlah bagian kuantitas dasar. Ketika
Perbandingan
<3 jam / pertengahan Juni>
kuantitas dasar kecil, rasio menjadi lebih besar dari 1
Rancangan pengajaran dan evaluasi kelipatan, jika kuantitas dasar kecil, rasio menjadi lebih
hlm.119 Kelas V.2, Hal 95,97,99
Kelas 6.2, Hal 5
kecil dari 1.
contoh pengembangan hlm.122
Contoh penulisan di papan tulis
① Jam

1 Ilzar tergabung dalam suatu tim basket. Dia dapat melakukan lemparan
bola basket lebih banyak karena sekarang sudah kelas VI. Saat ia kelas (jam ke-1)
V, dalam 3 permainan basket dapat membuat 20 lemparan bola,
sedangkan sekarang ia dapat melakukan 50 lemparan bola.
Mari bandingkan jumlah lemparan masuk waktu
kelas V dan kelas VI
❶ Berapa kali lebih banyak lemparan yang dapat dilakukan di kelas VI
dibandingkan dengan lemparan saat di kelas V? Kelas V 20 lemparan
Kelas IV.1, Hal 46
50 : 20 = 2,5
Kelas III.2, Hal 25 Kelas VI 50 lemparan
Kelas V.1, Hal 84

Banyak lemparan yang dibandingkan Banyak lemparan awal Kelipatan


Jawaban 2,5 lipat

20
Kelas V lemparan
Saat membandingkan dua nilai (kuantitas) dengan salah satu kuantitas 50
dinyatakan dengan 1, maka hubungan antara dua kuantitas disebut dengan Kelas VI lemparan
perbandingan. Seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas, sebuah
perbandingan terkadang dinyatakan sebagai pengali dari kuantitas dasar/nilai
awal untuk menunjukkan kuantitas yang lain.
Jika jumlah lemparan masuk saat kelas V dijadikan
dasar perhitungan, maka:
Misalnya, banyaknya lemparan yang ia
Kuantitas yang
lakukan di kelas VI sebanyak x kali lebih dibandingkan
Kuantitas dasar rasio

banyak dari lemparan yang dilakukan di Kelas III.1, Hal 57; Kelas 6.2, Hal 5
kelas V. × x
Kuantitas yang
Kuantitas dasar Kelipatan
dibandingkan

× 20 = 50
x
Banyak lemparan 5
(lemparan) 20 50 50 : 20 =2 .5 atau
Kelipatan Kuantitas dasar Kuantitas yang dibandingkan
2
Rasio (kelipatan) 1 x × x
Untuk mendapatkan nilai x:
lemparan masuk
① Jam

× x
x = 50 : 20
(lemparan) 20 50
5 Kelas III.2, Hal 13
= Kelas V.1, Hal 8
2 rasio (kelipatan) 1 x

× x

20 × x = 50
5
x = 50 : 20 =
2
Tujuan Pembelajaran Jamam ke-2

① Mencari besaran yang dibandingkan dan


kuantitas dasar pada dua kuantitas yang contoh pengembangan hlm.124
rasionya dinyatakan dalam pecahan. Kelas V.1, Hal 84; Kelas V.2, Hal 62
Persiapan Tabel di buku teks yang di­ Rasio yang Dinyatakan dengan Sebuah Pecahan

② Jam
perbesar (dapat ditulis).
Uni dan te manny a m e lak uk a n s e b ua h
2
permainan dengan membandingkan seberapa
Alur pembelajaran jauh mereka dapat melempar suatu bola.
Rata-rata jauh lemparan yaitu 18 m. kelipatan pecahan
❶ Lemparan Uni yaitu sejauh 24 m. Berapa
1 kali lipatkah jauh lemparan Uni
2 ① Membaca soal, memahami situasi dibandingkan dengan jauh lemparan rata-
persoalan, dan mencari berapa kelipatan rata? Nyatakan dengan sebuah pecahan!
Misal, jauh lemparan Uni ×
rata-rata rekor Uni.
Rata-rata 18 m kali lemparan rata-rata.
×x

□ Memastikan apa yang dimaksud dengan Uni 24 m

kuantitas dasar dengan melihat gambar. Rasio Jarak (m) 18 24


0 1
□ Konfirmasikan dalam tabel bahwa rasionya Kelipatan Rasio
(kelipatan)
1 x
adalah x kali dan panjangnya juga x kali. 24 : 18 =
4
3 (1 3 )
1

◦ Merumuskan dan meminta jawaban.


×x
x × 18 = 24
◦ Karena didasarkan pada 18 m, x dikalikan 18 Kuantitas yang dibandingkan Kuantitas dasar Kelipatan
x = 24 : 18
m adalah 24 m. Mengekspresikan ini sebagai
4
jawaban 3
kali lipat

ekspresi. Kelas V.1, Hal 15

8 × x = 24 Perbandingan kadang dinyatakan dengan pecahan.

x = 24 : 18 = 24
18
❷ Lemparan Dika yaitu sejauh 15 m. Berapa kali lipatkah jauh lemparan


3 ( )
x = 4 1 1 kali lipat
3
Dika dibandingkan dengan jauh lemparan rata-rata?

Rata-rata 18 m
Misal, jauh lemparan Dika

□ Memastikan bahwa dari gambar pun 1 kali x kali lemparan rata-rata.


3 Dika 15 m
lebih panjang, dan mengingat bahwa rekor
×x

Rasio
4
Uni adalah kali. 0 1 Kelipatan Jarak (m) 18 15
3
Rasio
1
2 (kelipatan) x
5
15 : 18 =
Mengetahui bahwa rasio dapat dinyatakan
6
×x

dengan pecahan. Kuantitas yang dibandingkan Kuantitas dasar Kelipatan x × 18 = 15


5
jawaban 6
kali lipat x =15 : 18
② Jam

3
2 ② Rekor Dika dihitung berapa kali
Ayo, isi berikut dengan pecahan!
5 5
❶ 15 m adalah kali lipat 9 m. ❷ 35 kg adalah kali lipat 42 kg.
lipatkah dari rata-rata. 3 6
2
50 = □ : □ (1 ) 3 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

□ Memastikan kuantitas yang dibandingkan


(rekor Dika) lebih pendek dari kuantitas
dasar.
□ Memastikan rasio menjadi x kelipatan
dan panjang juga x kelipatan dengan Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-2)
menggunakan tabel.
◦ Merumuskan dan mencari jawaban.
□ Mengingatkan bahwa jika 5 kali lipat, Bandingkan rata-rata lemparan softball!
6
bilangan tersebut menjadi pecahan yang ① Kuantitas dasar …… Rata-rata 18 m
lebih kecil dari 1. Kuantitas yang dibandingkan ... rekor Uni 24 m
□ Mengingatkan bahwa dari gambar pun telihat Kuantitas yang dibandingkan : Kuantitas dasar = Kelipatan
menjadi lebih pendek 1 , jadi harus menjadi
6 4
5 kali lipat. 24 : 18 =
6 3
Kuantitas dasar × Rasio = Kuantitas yang dibandingkan
4 18 × x = 24
Menyelesaikan Latihan x = 24 : 18

Soal Tambahan ② Kuantitas dasar …… Rata-rata 18 m


Kuantitas yang dibandingkan ... rekor Dika 15 m
1. Carilah bentuk pecahan dari bilangan yang
15 : 18 = 156 = 5
5

tepat untuk ! 18 6
① 720 rupiah adalah kali lipat 540 rupiah Jika rasionya × kali lipat
② 18 ℓ adalah kali lipat 12 ℓ
18 × x = 15
③ 15/4 jam adalah kali lipat 15/2 jam
x = 15 : 18
④ 25kg adalah kali lipat 60kg
Ada kalanya perbandingan dapat dinyatakan dengan
pecahan.

50 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2
□ Pada gambar, konfirmasikan bahwa ini 5
kali lebih lama, dan perlu diingat bahwa rekor
Contoh pengembangan hlm.126 Dadang adalah 7 kali lebih lama.
5
3 Dadang dan temannya melakukan sebuah permainan dengan membandingkan
3
③ Jam

seberapa jauh mereka dapat melempar suatu bola. Rata-rata jauh lemparan bola, 4 Membaca soal dan memahami situasi
yaitu 30 m. Lemparan Dadang 7 kali rata-rata jauh lemparan. Berapa meterkah persoalan.
5
jauh lemparan Dadang?
cara mencari kuantitas yang dibandingkan Kelas V.1, Hal 85 Tuliskan kalimat Matematika dengan x m adalah
rata-ratanya.
Misal, jauh lemparan □ Memastikan apa yang diketahui dan apa
Rata-rata 30m
m Dadang x m. yang dicari.
Dadang
×
7 Diketahui
Rasio
Kuantitas dasar…… guru 7 m
5
0 1 1 7
Kelipatan 5
5 5 Jarak (m) 30 x Rasio …… 7 kali lipat
5
30 × 7
5 = 42
Rasio
(kelipatan)
1
7
5
Dicari
7
Kuantitas yang dibandingkan …..x m
Kuantitas dasar Nilai rasio Kuantitas yang dibandingkan
◦ Mendiskusikan cara menemukan kuantitas
×
5

jawaban 42m 7
30 × = x
5 yang dibandingkan.
4
4
cara mencari kuantitas dasar
Seorang guru melempar bola sejauh 56 m. Jauh lemparannya
7
kali rata-rata jauh
Membuat perumusan dan menghitung.
6
lemparan guru-guru yang lain. Berapa meterkah rata-rata jauh lemparannya?
□ Menyatakan hubungan (kuantitas dasar)
Rata-rata m × (rasio) = (kuantitas yang dibandingkan)
Guru 56 m dengan kalimat Matematika, misalnya, rata-
Rasio ratanya dianggap xm.
0 1
6
1 7
6
Kelipatan □ Selanjutnya, meminta peserta didik mencari
Misal rata-rata jauh lemparan adalah x m.
bilangan yang tepat untuk x dari kalimat
×
7
6 Matematika tersebut.
Tulislah sebuah kalimat matematikanya!

5
7
Jarak (m) x 56
x× 6 = 56
7
Rasio
(kelipatan)
1
7
6 Mengerjakan latihan
x = 56 : 6 = 48
jawaban 48m 7

□ Pertama, gunakan x untuk membuat kalimat


×
6

Matematika yang mencari kuantitas yang


Ayo, isi ! dibandingkan.
❶ 6 kali dari 5 kg adalah
5
6 kg. ❷ 5 kali dari
6
60 kg adalah 50 kg. Soal tambahan
6
5× =6
Tinggi Dadang adalah 9 kali lipat dari
5
5 50 : 6
= 60
8
Unit 5 Kelipatan dan Perbandingan □ × □ = 51 tinggi Kadek. Tinggi Kadek 136 cm. Berapa
cm tinggi Dadang?
136 × 9 = 153; Jawaban 153 cm ]
8

Contoh penulisan di papan tulis


Tujuan Pembelajaran Jam ke-3 (jam ke-3)
① Mencari kuantitas yang dibandingkan dan kuantitas Mari kita cari jumlah yang
dasar pada dua kuantitas yang rasionya dinyatakan dapat dibandingkan
dalam pecahan.
Persiapan Tabel di buku teks yang di­perbesar (dapat 7
ditulis). ×
5
7
30 m dari Dua kali lipat xm
Jarak (m) 30 x 5
Alur pembelajaran
Rasio 7
1 1
3 Membaca soal dan memahami situasi persoalannya. (kelipatan) 5
30 ×
7
=42 jawaban 42
7 5
×
□ Memastikan apa yang diketahui dan apa yang dicari. 5
Diketahui
Kuantitas dasar…… rata-rata 30m Jarak (m) Rasio (kelipatan)
Rasio …… 7 kali lipat
5
Dicari 7
×
Kuantitas yang dibandingkan …..x m 6
(kuantitas dasar) × (rasio) =
◦ Mendiskusikan cara menemukan kuantitas yang Jarak (m) x 56 (kuantitas yang dibandingkan)
dibandingkan.
Rasio 7 7
2 (kelipatan) 1 x× =56
6 6
Merumuskan dan menghitung x =56
7
7 6
×
□ Mengingatkan kembali hubungan (kuantitas dasar) × 6 x =48 jawaban 48
(rasio) = (kuantitas yang dibandingkan), dan menghitung
dengan menerapkannya.
Unit 5 Kelipatan dan Perbandingan 51
Jangan membatasi anak pada pembelajaranmu
sendiri, karena dia dilahirkan di lain waktu.

– Rabindranath Tagore –

52 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan


Tujuan Unit Alur pembelajaran
 Agar peserta didik menguasai operasi hitung bilangan 1
desimal dan pecahan, serta dapat meningkatkan ① Memahami konteks soal dan
kemampuan menggunakannya. [A2] memahami penambahan bilangan desimal,
 Agar peserta didik memahami arti dari operasi hitung lalu menyelesaikan soal tersebut.
dan mengkaji cara perhitungannya. [A2] □ Mengingat materi yang telah dipelajari
 Mengaplikasikan operasi hitung dalam kehidupan sehari- dan mengaplikasikannya.
hari dan pembelajaran di sekolah. [A2]
2 ② Memahami konteks soal dan
memahami pengurangan bilangan desimal,
Tujuan Subunit lalu menyelesaikan soal tersebut.
❶ Dapat memecahkan soal-soal bilangan desimal
berdasarkan dengan apa telah dipelajari sebelumnya. □ Membuat peserta didik berpikir tentang
❷ Dapat mengaplikasikan soal-soal bilangan desimal dalam konversi (pengubahan) satuan dalam
kehidupan sehari-hari. kilometer.
3 ③ Memahami konteks soal dan
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1 memahami perkalian bilangan desimal, lalu
menyelesaikan soal tersebut.
① Mengingat kembali operasi hitung bilangan
desimal dan mengerjakan bermacam-macam □ Membuat peserta didik menyadari
soal hitungan bilangan desimal. untuk mencari jawaban dengan
mengaplikasikan rumus yang sudah
dipelajari sebelumnya.
4 ④ Memahami konteks soal dan
menentukan luas bidang datar.
□ Menentukan luas bangun datar dengan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022

menyesuaikan rumusnya masing-


Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)
masing.
5
6 Perhitungan Pecahan Desimal Mengerjakan soal latihan.
dan Pecahan Biasa □ Menghindari terjadinya kesalahan besar
<9 jam / pertengahan Juni>
1 Perhitungan Pecahan Desimal
3 jam
Rancangan pengajaran dan evaluasi hal.130 dengan meminta peserta didik membuat
contoh pengembangan hal.134
perkiraan dan perhitungan.
1 Terdapat 2 buah melon dengan berat masing-masing 3,2 kg dan 1,63 kg.
Berapa kilogram berat seluruh buah melon tersebut? penjumlahan desimal Contoh penulisan di papan tulis
① Jam

3.2 + 1.63 = 4,83 jawaban 4,83 kg


2
Kamu telah berlari sejauh 850 m pada latihan lari maraton kategori 2 km.
Berapa meter lagi yang kamu perlukan untuk mencapai garis finish?
(jam ke-1)
penjumlahan desimal 2 - 0,85 = 1,15 jawaban 1,15 km
3 Kamu menggambar sebuah lingkaran di tanah dengan jari-jari 7 m.
Berapa keliling lingkaran tersebut? Gunakan nilai rasio keliling = 3,14! Mari lakukan operasi hitung bilangan desimal.

Keliling lingkaran
dihitung dengan 1 Kalimat soal
mengalikan diameter ①
dan π.
3,2 + 1,63 = 4,83 ②
7 × 2 × 3,14 = 43,96
jawaban 43,96 m Jawaban = 4,83 kg ③

2 Kalimat soal
Kelas V.2, Hal 29-33

4 Ayo, carilah luasnya! Kuadrat luas menggunakan desimal
❶ 2,3 cm ⑥
Jajargenjang 2-0,85 = 1,15


Jawaban = 1,15 km
❷ 4,87 cm ⑧
3,18 cm
6,15 cm ⑨
3 Kalimat soal ⑩
3,92 cm
3,18 cm
7 × 2 × 3,14 = 43,96 ⑪
Jawaban = 43,96 m ⑫
14,145 cm2
cm2 10,1124 cm2
cm2 19,0904 cm2
cm2
Kelas III.2, Hal 41-47

Ayo, hitunglah!
❶ 1,24 + 2,45 3,69 ❷ 5,57 + 3,61 9,18 ❸ 2,66 + 4,54 7,2 ❹ 6,8 + 2,36 9,16 4
① Jam

❺ 8,75 − 3,52 5,23 ❻ 9,36 – 6,54 2,82 ❼ 7,24 − 4,35 2,89 ❽ 8,5 − 1,72 6,78
❾ 2,3 × 1,2 2,76 ❿ 7,43 × 8,2 60,926⓫ 3,8 × 2,94 11,172⓬ 3,12 × 1,23 3,8376

6,15 × 2,3 = 14,145 14,145 cm2


3,18 × 3,18 = 10,1124 10,1124 cm2
4,87 × 3,9 = 19,0904 19,0904 cm2
Tujuan Pembelajaran Jam ke-2
① Mengkaji soal-soal bilangan desimal
dengan tema kehidupan sehari-hari
Persiapan salin tabel hal. 54 yang Contoh penerapan hal.136
diperbesar Membuat Catatan

② Jam
Kelas III.2, Hal 55,56
Kels IV.2, Hal 51-58

Alur pembelajaran 5 Dadang dan 3 temannya melakukan (m)


1 ① Bersama-sama melihat tabel dan saling lompat jauh sebanyak 3 kali. Tabel Nama
Lompatan ke-
1 2 3

berdiskusi, misalnya tentang hal yang disadari di samping menunjukkan catatan Dadang 2,56 2,43 2,54 7,53
peserta didik mengenai tabel tersebut dan hal hasil lompatannya. Farida 2,53 2,51 2,61 7,65
lainnya.
❶ Berapa meterkah total jarak Kadek 2,62 2,52 2,51 7,65
□ Setelah menjelaskan secara sederhana tabel ketiga lompatan Dadang? Yosef 2,51 2,49 2,53 7,53
halaman 54 yang sudah diperbesar, lalu 2,56+2,43+2,54=7,53 Jawaban 7,53 m
❷ Pada lompatan pertama, seberapa jauh lompatan Kadek dibandingkan
ajaklah peserta didik untuk saling berdiskusi 2,63-2,53= 0,09
lompatan Farida?
tentang tabel tersebut. jawaban 0,09 m
2,61-2,51= 0,1
2 ② Menentukan total catatan lompatan
❸ Berapa meter selisih lompatan terjauh dan terpendek Farida?
jawaban 0,1 m
❹ Perhatikan tabel di atas dan diskusikan siapakah yang melompat paling jauh?
Dadang pada soal bagian 5 No. ①
Jelaskan alasanmu!
□ Membangkitkan kembali ingatan tentang ⓐ Heru berkata Kadek yang melompat
Seperti apakah
hal yang sudah dipelajari sampai tingkatan paling jauh. catatan hasil
kelas sebelumnya, lalu meminta peserta lompatan yang
dibuat Heru?
ⓑ Dewi berkata Farida yang melompat
didik menghitungnya dengan menyamakan
paling jauh.
bilangannya Lompatan mana
ⓒ Leni berkata Farida dan Kadek yang
3 ③ Menentukan perbedaan catatan lompatan melompat paling jauh.
yang Dewi
bandingkan?

antara Farida dan Kadek pada soal No. ②


□ Sama seperti operasi hitung penjumlahan,
meminta peserta didik menghitungnya
dengan menyamakan bilangannya ung
kap
an

4 ④ Menentukan perbedaan antara catatan


lompatan terbaik dan terendah.
“Mungkin”
Kamu menggunakan kata “mungkin” saat kamu memperkirakan atau
□ Mengonfirmasi bahwa 0, 10 adalah menduga sesuatu berdasarkan data atau ide. Ayo, pikirkan alasan
② Jam

menyatakan nilai 0,1


jawaban Heru, Dewi, dan Leni!
5 ⑤ Berdiskusi dengan membayangkan masing-
masing ide yang ada.
□ Memperkirakan dengan berdasarkan pada 54 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

data dan ide yang ada, kemudian meminta


peserta didik berpendapat dengan ungkapan
“mungkin …..”
□ Meminta peserta didik untuk berpikir setelah
meminta mereka untuk menentukan total ② Jarak antara nilai lompatan tertinggi dan terendah masing-
lompatan masing-masing orang. masing keempat orang tersebut dalam 3 kali catatan
□ Dari topik a), membuat peserta didik berpikir lompatannya.
apa yang menonjol dengan memfokuskan (Dadang 0,13 m, Kadek 0,1 m, Farifa 0,11 m, Yosef 0,04 m )
pada catatan lompatan Farida? ③ Jarak catatan tertinggi dan terendah dari keseluruhan catatan
• Mungkin catatan lompatan Farida merupakan lompatan
lompatan terjauh dari semuanya. 2,62 – 2,43=0,19 (0,19 m)
• Catatan Farida pada lompatan pertama adalah
yang terbaik.
Contoh penulisan di papan tulis
• Dari total hasil lompatan sebanyak 3 kali,
Farida dan Kadek adalah yang mencatatkan (Jam ke-2)
lompatan terjauh.
□ Dari topik (b), meminta peserta didik saling Ayo, pikirkan tentang catatan lompatan mereka!
berdiskusi, kenapa catatan lompatan Kadek
adalah yang terjauh? Total catatan lompatan Dadang (mungkin …..)
□ Dari topik (c), meminta peserta didik untuk 2,56 + 2,43 + 2,54 = 7,53 a) Farida yang melompat
mengecek dengan memfokuskan pada total 7,53 m paling jauh
catatan lompatan. b) Kadek yang melompat
Jarak hasil lompatan pertama paling jauh
Farida dan Kadek: c) Kadek dan Farida
Soal Tambahan 2,62 – 2,53 = 0,09 0,09 m sama sama melompat
paling jauh
① Perbedaan catatan lompatan kedua dan Catatan lompatan Catatan lompatan
ketiga masing-masing orang: Kadek yang terjauh Kadek yang terdekat
(Dadang 0,11m, Farida 0,1 m, Kadek 0,01 m, 2,61 – 2,51 = 0,1
Yosef 0,04 m ) 0,1 m

54 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2 ② Menyelesaikan soal dengan menggunakan
persentase menggunakan bilangan desimal yang
dilambangkan dengan nilai x pada soal No. 7.

Contoh penerapan hal. 138


Kelas III.2, Hal 47,74; Kelas V.1, Hal 45 □ Pertama-tama mari tentukan harga asli (tanpa
pajak) berupa Yen dengan rumus perumpamaan (x)
6 Terdapat 3 kartu untuk masing-masing bilangan 1 sampai 9. Ayo, buatlah soal x × (1 + 0,05) = 840
③ Jam

tentang pembagian, kemudian hitunglah. Jika bilangannya tidak dapat dibagi, □ Mengkonfirmasi harga asli yang ditambahkan
bulatkan hasilnya sampai satu tempat desimal! (contoh) dengan pajak.
89,1 : 1.1 = 81

, : ,
16,5 : 2.5 = 6,6
12,3 : 4.5 = 2,7
3 ③ Menyelesaikan soal luas bangun datar yang
menggunakan bilangan desimal dengan nilai x
111 211 311 411 511 611 711 811 911 pada soal No. 8
□ Bagaimana menentukan luas persegi panjang jika
7 Ayah menyimpan hasil panen padi sebanyak 840 kg. Sebanyak 5% dari padi hasil diketahui lebarnya adalah x cm?
panen padi tersebut akan ayah sumbangkan kepada orang yang membutuhkan. 4,2 × x = 27, 3
Berapa kg hasil panen padi tersebut sebelum ayah sumbangkan? □ Meminta peserta didik menentukan lebar persegi
dengan menggunakan rumus lebar menggunakan
Misalkan berat padi sebelum disumbangkan adalah x.
× 1,05 nilai perumpamaan (x)
□ Bagaimana menentukan luas bangun datar dengan
Berat (kg) x 840
hanya mengetahui panjang salah satu sisi dengan
Rasio 1 1,05 perumpamaan nilai x?
x × 3,6 = 19,8
× 1,05

x × 1,05 = 840 □ Meminta peserta didik menentukan panjang salah


satu sisi bangun datar denga meggunakan rumus
8 Jawablah pertanyaan berikut! perumpamaan nilai x.
Kelas V.2, Hal 12-20
❶ Diketahui lebar sebuah persegi panjang adalah 4.2 × x = 27.3
x cm
x cm, panjangnya 4,2 cm, dan luasnya 27,3 cm2.
4,2 cm
4 Mengerjakan latihan.
27,3 cm
Tentukan lebarnya.6.5cm Kelas V.2, Hal 25-30

❷ Diketahui panjang alas sebuah jajargenjang □ Membuat peserta didik menjadi mahir dengan
adalah x cm, tingginya 3,6 cm, dan luasnya 19,8 19,8 cm2 3,6 cm
operasi hitung pembagian desimal
cm2. Tentukan ukuran alasnya! x × 3.6 = 19.8
5.5cm x cm
Soal Tambahan
Kelas V.1, Hal 74-83 1. Carilah hasil bagi soal-soal berikut sampai bilangan
satu tempat desimal,jawablah juga sisanya
③ Jam

Ayo, hitunglah!
❶ 9 : 0,6 15 ❷ 8,4 : 0,7 12 ❸ 1,2 : 0,4 3 ❹ 22,8 : 0,4 57 ① 31,4 : 2,4 (13 sisa 0,2)
❺ 7,14 : 3,4 2,1 ❻ 6,45 : 1,5 4,3 ❼ 6,66 : 3,7 1,8 ❽ 9,24 : 4,2 2,2 ② 6,321 × 1,5 (4,2 sisa 0,021)
③ 8,25 : 0, 92 (8,9 sisa 0,062)
Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa □ × □ = 55 ④ 47,9 : 1,03 (46,5 sisa 0,005)

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-3)
Presentase
Tujuan Pembelajaran Jam ke-3 Ayo, menyelesaikan 7
berbagai soal bilangan Harga x 840
① Memecahkan berbagai soal bilangan desimal. desimal!
Presentase 1 1,5
6 Kalimat soal
Alur pembelajaran x × 1,05 = 840
Rumus dan jawabannya x = 840 ÷ 1,05 = 800
Jawaban: 800
1 ① Membuat pembagian desimal dengan menggunakan Rumus dan jawabannya
masing-masing 3 kartu untuk masing-masing bilangan 1~9 8 4.2 × x = 27,3
Rumus dan jawabannya x = 27.3 ÷ 4,2
yang terdapat pada soal No.6
Rumus dan jawabannya = 6.5
□ Meminta peserta didik untuk melakukan operasi hitung dengan Jawaban: 6,5 cm
Rumus dan jawabannya
memasukkan angka pada masing-masing urutan, dengan x × 3.6 = 19,8
memberi tahu bahwa peserta didik dapat menggunakan Rumus dan jawabannya x = 19.8 ÷ 3,6
sebanyak 3 lembar pada angka yang sama dalam kartu. x = 5,5
□ Saat menentukan jawaban yang dibagi habis sampai satu Jawaban: 5,5 cm
tempat desimal, menyadarkan peserta didik agar menentukan
terlebih dahulu angka pembagi dan hasil bagi, kemudian baru
menentukan angka yang dibagi.
□ Membuat peserta didik menjadi mahir dengan melakukan
operasi hitung yang dalam latihannya menuntut untuk
menyelesaikan berbagai macam pembagian bilangan desimal.

Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan 55


Tujuan Subunit
❶ Dapat menyelesaikan soal-soal bilangan
pecahan sesuai dengan apa yang sudah
dipelajari.
❷ Dapat mengaplikasikan soal-soal bilangan 2 Menghitung Pecahan (3 jam)
pecahan ke dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan hal. 142
1 Mulailah dari pecahan di tengah. Jika kamu melangkah ke atas, tambahkan

④ Jam
pecahan-pecahannya. Jika kamu melangkah ke bawah, kurangkan pecahan-
Tujuan Pembelajaran Jam ke-4 pecahan yang besar dengan bilangan yang kecil. Berapakah jawaban akhir

① Mengingat kembali penjumlahan dan yang kamu peroleh?

pengurangan bilangan pecahan, serta


melakukan operasi hitung bilangan pecahan.
4 37
Persiapan tabel hal 58 yang diperbesar. 45

1 17 7
2 20
36
1 3
Alur pembelajaran ← +
4 5

17
1 14 1 29 1 12
1 Melakukan penjumlahan bilangan pecahan
20

yang ada dalam gambar jalur pendakian (jalur Melangkah

naik)
ke atas
1 3 1 8 2 5 1 3
2 4 3 9 3 6 4 5
□ Menyuruh peserta didik untuk menyamakan Melangkah

penyebut, dan melakukan penjumlahan pada ke bawah

pembilangnya.
□ Mengubah pecahan biasa tidak biasa ke 1
4
5
9
1
6
7
20
3 1
dalam pecahan campuran. ← −
5 4
2 Melakukan pengurangan bilangan pecahan
11
36
11
60

yang ada dalam gambar pendakian (jalur turun) 11


90

□ Bagaimana pengurangan dan ?


□ Bilangan pecahan yang lebih besar dikurangi
Ayo, hitunglah!
yang lebih kecil. 13
9
4
(1 9 )
31
12
7
(1 12 )
□ Mengajak peserta didik agar menentukan 1 1 5 7 2 3 5 1 2 124 19
(3 35 )
④ Jam

❶ + ❷ + ❸ 1 + ❹ 1 +2 35
2 3 6 9 3 4 6 7 5
dulu bilangan pecahan yang lebih besar, lalu
7 1 5 5 3 7 7 1 2 4 19
melanjutkan dengan pengurangan. ❺
8

4 8 ❻
6

5 30 ❼ 1
8

6
❽ 1
9

5 45

□ Meminta peserta didik agar memutuskan 41 17


(1 24 )
24
apakah masih bisa disederhanakan atau tidak.

3 Mengerjakan Latihan. 56 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

□ Meminta peserta didik untuk melakukan


operasi hitung setelah melakukan pembulatan
penyebut dengan persekutuan terkecil.
□ Meminta peserta didik untuk memutuskan
apakah masih bisa masih bisa
menyederhanakan pecahan tidak biasa Contoh penulisan di papan tulis
menjadi pecahan campuran.
(Jam ke-4)
Referensi Cara merespon
kesalahan peserta didik Ayo, hitunglah
3 5
Sebagai contoh, pada soal latihan No.③, 1 4 + 6. penjumlahan dan
Dalam kasus ini, padahal nilai pembulatan penggurangan bilagan
persekutuan terkecilnya adalah 12. Tetapi, pecahan!
Penjumlahan pecahan
peserta didik melakukan kesalahan dengan pada jalur pendakian (naik)
mengalikan bilangan penyebut, yaitu menjadi
24, dan tidak menjawab dengan tidak
menyederhanakan hasil akhirnya. Lalu, pada soal ←
1 3
+
4 5

No. ②, 79 + 23 , peserta didik melakukan kesalahan


dengan membiarkan pecahan tidak biasa tanpa
Melangkah
ke atas
1 3 1 8 2 5 1 3
2 4 3 9 3 6 4 5
mengubahnya ke dalam pecahan campuran. Melangkah
ke bawah

Kemudian, pada soal No. ⑧, 1 29 + 45, padahal


Pengurangan pecahan
pecahan tersebut bisa disederhanakan menjadi ←
3

1

10 36
5 4
pada jalur pendakian
1 45 - 45 , namun peserta didik menguranginya (turun)
tanpa menyederhanakannya, jadi ada peserta
26
didik yang menjawab 1 45 . Menanyakan kepada
peserta didik alasan mereka melakukan kesalahan
cara hitung terlebih dahulu, setelah itu baru
melakukan bimbingan cara penghitungan yang
tepat.
56 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
□ Memberikan kata kunci kepada peserta didik bahwa
kita dapat menentukan jawaban dengan melakukan
perkalian bilangan pecahan pada soal ③

3 ③ Menciptakan suasana agar peserta didik


Contoh penerapan hal. 142 Kelas II.2, Hal 89
dapat memahami soal No. 3 ① dan ②, dan
Tubuh kita dan Makanan
meminta mereka menyelesaikan soal tersebut.
⑤ Jam

Berat otak adalah


2 Perhatikan gambar di samping dan Banyaknya tulang
di kepala ada 29. □ Mungkin ada peserta didik yang tidak mengerti
1
berat tubuh.
apa yang dimaksud dengan nasi seberat 200 g.
45
pikirkan tentang tubuh kita!

❶ Berapakah berat otak, jika berat Tetapi, apabila peserta didik melihat mangkuk
tubuh seseorang 36 kg? 36 × 45 = 5
1 4
secara langsung, mereka dapat membayangkan
4
Jawaban = kira-kira 5 kg yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
1
❷ Sekitar 7 bagian tulang tubuh kita □ Tidak dapat dipungkiri para peserta didik
berada di kepala. Berapa banyak
Cairan di tidak akan mengerti berapa beratnya dengan
tubuh kita

keseluruhan tulang yang ada di badan


sekitar
2
3
hanya menentukan kuantitas makanan dari
berat
1 melihat penampilan, dibandingkan dengan
kita? 29 : 7 = 203
tubuh.

Jawaban kira kira 203 tulang mengonsumsinya dalam keseharian mereka.


❸ Berapa banyak cairan yang ada di
Jadi, melalui pembelajaran ini akan lebih baik jika
tubuh seseorang yang memiliki berat kita menumbuhkan ketertarikan peserta didik,
2
45 kg? 45 × 3 = 30 merasakan secara langsung masa dan kuantitas
Jawaban kira-kira 30 kg
dengan makanan yang biasa dikonsumsi maupun
3 Agar tubuh kita dapat tumbuh dan melakukan aktivitas, kita memerlukan
benda-benda yang ada di sekitar mereka.
beberapa jenis nutrisi. Karbohidrat menghasilkan energi sehingga kita dapat
beraktivitas. Protein menyediakan asupan untuk otot.
200 × 23 = 80
2
❶ Nasi mengandung 5 bagian karbohidrat dari keseluruhan beratnya. 4 ④ Membuat soal dengan informasi yang ada
Jawaban pada soal No. 3 ③
Berapa banyak kandungan karbohidrat yang ada pada 200 gram nasi?
kira-kira 80 g
1
❷ Suatu jenis ikan makarel mengandung 4 bagian protein dari total □ Mengajak peserta didik berpikir tentang mana
1
30 : 4 = 120
Jawaban
beratnya. Jika kamu ingin mengambil 30 gram protein dari ikan tersebut, yang merupakan berat keseluruhan dan berat
kira-kira 120 g berapa gram ikan yang harus kamu makan? bagian tertentu dari makanan tersebut, lalu
3
❸ Sosis mengandung 20 bagian protein dari total beratnya. Ayo, buat suatu meminta mereka membuat soalnya.
permasalahan dari informasi ini! □ Setelah peserta didik selesai membuat soal,
mintalah untuk mempresentasikan dan peserta
didik, berusaha saling menyelesaikan soal yang
diberikan temannya.
Referensi Hubungan antara
volume dan satuan berat
⑤ Jam

Nasi Ikan makarel Sosis


Pada tingkat kelas ini, peserta didik tidak mempelajari
* Informasi nutrisi yang digunakan di sini berdasarkan perkiraan semata.
hubungan satuan volume dan berat. Tetapi kita bisa
Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa □ × □ = 57 menjelaskannya dengan memperlihatkan benda nyata
secara langsung. Seperti misalnya, berat air dengan
suhu 4° kedalaman 1 cm3 adalah sebesar 1 g., dan
berat 1 kg air volume adalah 1 liter.
Apabila kita mengaplikasikan hal di atas, kita bisa
mengganti volume suatu benda dengan volume air,
Tujuan Pembelajaran Jam ke-5 lalu dari berat air tersebut kita juga bisa membuat
kegiatan berupa menentukan berat benda lain yang
① Mengkaji soal-soal bilangan pecahan dalam kehidupan kita inginkan.
sehari-hari.
Persiapan Beberapa botol plastik dengan isi 800 g Contoh penulisan di papan tulis
pasir dan 30 ℓ air. (jam ke-5)

Alur pembelajaran Ayo, hitung penambahan dan


200 ×
2
= 80
penggurangan bilangan pecahan!
1 ① Memahami tema soal dan membangun suasana belajar
5
Kira-kira 80 G
pada soal No. 2 ①
1
□ Memberikan kesadaran kepada peserta didik bahwa kita dapat 30 /
4
=120
menentukan jawaban dengan melakukan perkalian bilangan Kira-kira 120G
pecahan.
1 4 4
□ Sambil menentukan jawaban dengan bilangan pecahan, 1 36 * =
45 5
Kira-kira
5
B
Soal yang dibuat
secara bersamaan juga kita meminta peserta didik untuk Kira-kira 0. 8 B peserta didik dan
mendeskripsikannya ke dalam angka yang lebih sederhana. Kira-kira 800G rumusnya
Soal yang dibuat
2 ② Menciptakan suasana agar peserta didik dapat memahami 2 29/
1
7
= 203 Kira-kira 203
peserta didik dan
soal No. 2 ② dan ③, dan meminta mereka menyelesaikan soal 2
rumusnya
tersebut. 3 45 × = 30 Kira-kira 30 B
3
□ Memberikan kata kunci kepada peserta didik bahwa kita bisa
menentukan jawaban dengan melakukan pembagian bilangan
pecahan pada soal ②.

Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan 57


Tujuan Pembelajaran Jam ke-6
① Melakukan operasi hitung bilangan
pecahan dengan menggunakan satuan
waktu.
Persiapan Model jam (untuk guru). Kelas II.1, Hal 30~32; Kelas III.1, Hal 35-39
Perhitungan Waktu

Alur pembelajaran 4
Contoh penerapan→Hal 144
Hubungan ant ar a perbedaan s atuan wak tu Jam Menit Detik
ditunjukkan pada tabel di samping. Satuan-satuan
1
1 1
1

⑥ Jam
① Meminta peserta didik untuk berpikir cara waktu tidak diatur oleh kelipatan sepuluh. Jadi, 3.600 60
menyebutkan 4 satuan waktu dengan bilangan untuk menghitung waktu akan sangat membantu 1
1 60
jika kita menggunakan pecahan. 60
pecahan. Tampilan waktu menggunakan pecahan 1 60 3.600

□ Memberikan pemahaman kepada peserta ❶ Nyatakan 4 menit dalam satuan jam.


24 1.440 86.400
didik tentang hubungan satuan jam dan menit 1 1
× 4 =
dengan meminta mereka menentukan 4 60
15 1 menit itu berapa
jam?
satuan waktu berdasarkan keterangan bahwa
1 menit adalah jam.
❷ Ayo, gantilah satuan waktu yang diberikan dengan satuan yang
□ Menambahkan kegiatan berupa menentukan
ada dalam tanda ( )!
cara menyatakan 20 menit dengan
menggunakan bilangan pecahan. Akan tetapi ⓐ 35 menit (jam) 7
jam ⓑ 20 detik (menit) 1
menit
12 3
kegiatan ini perlu disesuaikan dengan kondisi
2 1
peserta didik. ⓒ 3 jam (menit) 40 menit ⓓ 4 menit (detik) 15 detik
• 20 menit adalah jam dalam satuan
❸ Berapa menit dan detikkah 7 1 menit itu?
menit. 1 1 3
7 menit = 7menit + menit
• 5 menit adalah jam. 3 3
• 20 menit jika disederhanakan akan = 7menit + 60 × 1 detik
3
menjadi jam.
Kita juga dapat menyatakan waktu dengan = 7 menit + 20 detik
cara penyebutan di atas. Lalu, kita memberikan
5 Saat menggunakan cara 4 , kita dapat menggunakan pecahan dalam
pemahaman kepada peserta didik bahwa masing-
perhitungan waktu. Jawablah pertanyaan berikut menggunakan pecahan!
masing penyebutan di atas jika disederhanakan
akan menjadi satuan waktu yang sama. ❶ Siswa kelas VI dapat memainkan sebuah permainan dalam waktu 1 jam 40 menit. Jika
Lalu, dengan kegiatan ini, kita juga bermaksud mereka memainkan permainan tersebut sebanyak 3 kali, berapa jam kah waktu yang
memberikan pemahaman bahwa dengan mereka perlukan? 1 23 × 3 = 5; Jawaban = 5 jam
menggunakan 3 jenis cara penyebutan ini dengan ❷ Yosef berlari sejauh 1,5 km dalam waktu 6 menit 15 detik. Berapa lama waktu yang ia
baik akan lebih efisien dalam menyatakan satuan perlukan untuk berlari sejauh 1 km? 6 14 : 1,5 = 4 16 ; Jawaban = 4 16 km
⑥ Jam

waktu.
❸ Chia belajar selama 2 jam 40 menit setiap harinya. Kemarin ia belajar selama 40 menit

2 ② Menyelesaikan soal No. 4②, ③, dan


untuk masing-masing mata pelajaran. Berapa banyak mata pelajaran yang ia pelajari?
2 23 : 2
= 4; Jawaban = 4 mata pelajaran
mereview bagaimana cara menentukan 3
58 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
jawabannya.
□ Kita dapat menganggap bahwa 35 menit
adalah jam
a Kita dapat menganggap bahwa
menyederhanakan 20 detik menjadi ① Lebih mudah dilihat secara visual
satuan menit adalah menit Sebagai contoh, saat menyatakan 15 menit ke dalam bentuk
b Kita dapat menganggap bahwa jam = desimal, menjadi 15/60 = 0,25 jam. Dalam pecahan, menjadi
jam adalah 40 menit jam = jam. Jika dilihat, jam lebih mudah dipahami jam
c Kita dapat menganggap bahwa jika 60 dibanding 0,25 jam.
detik dibagi menjadi adalah masing- ② Dapat dinyatakan dengan lebih tepat
masing bagian menjadi 15 detik Jika 20 menit dinyatakan dengan desimal akan menjadi 20/60 =
□ Selain dengan operasi hitung perkalian 0,333…, tetapi jika dengan pecahan akan menjadi , dan
bilangan pecahan, kita juga bisa menyatakan dapat dinyatakan dengan tepat.
dengan cara penyampaian di atas.
□ Menyadarkan peserta didik bahwa kita hanya Contoh penulisan di papan tulis
perlu memperhatikan pada bagian pecahan (Jam ke-6)
No.③
3 ③ Memahami konteks pernasalahan soal
No. 5, merumuskannya dan menyelesaikan
soalnya.
□ Meminta peserta didik menghitung dengan
menggunakan pecahan.

Referensi Keunggulan
menyatakan jam ke dalam pecahan
Berikut hal-hal yang merupakan keunggulan
menyatakan jam ke dalam bentuk pecahan.

58 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


□ Mengonfirmasi bahwa bilangan desimal pe­nyebut­
nya dapat diubah menjadi 10 atau 100.
□ Mengajak peserta didik berpikir cara operasi
hitung dengan mengubahnya menjadi bilangan
Kelas III.2, Hal 94; Kelas IV.2, Hal 75,76 desimal.
2 jam □ Berikutnya, mari kita hitung dengan me­nyama­kan
3 Perhitungan Campuran antara Bilangan Desimal dan Pecahan
Contoh penerapan→Hal 146
menjadi bilangan desimal.
2 □ Mengonfirmasi ke peserta didik bahwa pecahan bisa
1 Ayo, hitung + 0,5. Penjumlahan pecahanKelas IV.1, Hal 110; Kelas V.1, Hal 139
5 campuran dan desimal diubah ke dalam desimal dengan menyampaikan
⑦ Jam

❶ Ayo, ubah pecahan desimal ke pecahan biasa dan hitunglah!


rumus bahwa sama dengan 2/5.
0,5 = 1 2 + 1 =
2
9
10
2 5 2 Memikirkan cara operasi hitung 0,2-1/6 pada
❷ Ayo, ubah pecahan biasa ke pecahan desimal dan hitunglah! soal No.2

2 □ Dari soal No. 1, peserta didik sudah dapat


= 0,4 0,4 + 0,5 = 0,9
5 memahami bahwa perlu untuk menyamakan
Pe r h i t u n g a n bilangannya terlebih dahulu, lalu dalam tahap ini
1 Pengurangan campuran manakah yang
2 Ayo, hitung 0,2 − ! tepat? peserta didik diajak untuk mencoba cara kedua.
6 desimal dan pecahan
Oleh karena itu, kita memberikan pemahaman
❶ Ayo, ubah pecahan desimal ke pecahan biasa! kepada peserta didik bahwa cara operasi hitung
Kelas V.1, Hal 142 dengan menggantikan bilangan pecahan ke dalam
0,2 = 1 maka,
1 – 1 = 1

5 5 6 30 desimal pada soal ini tidak bisa dilakukan.


□ Meminta peserta didik memikirkan cara operasi
❷ Ayo, ubah pecahan biasa ke pecahan desimal dan hitungah!
hitung dengan menyamakan ke dalam bilangan
1 = 0,1666… maka, 0,2 − 0,167 = 0,033
6 pecahan.
0,167 □ Meminta peserta didik menghitung dengan
mengubah 0,2 =
Jika terdapat penjumlahan dan pengurangan antara bilangan desimal dan
□ Meminta peserta didik memikirkan cara operasi
pecahan, ubah dan samakan dahulu bilangan-bilangan tersebut. Samakan bentuk hitung dengan menyamakan ke dalam bilangan
bilangan tersebut dengan satuan yang sama, bisa ke pecahan atau juga desimal. desi­mal.
Jika kamu tidak dapat mengubah sebuah bilangan menjadi bilangan desimal yang □ Mengonfirmasi peserta didik bahwa sama
tepat, ubah bilangan tersebut menjadi pecahan.
dengan 1:6 , dan menjadi 0,1666…, dimana tidak
bisa disebutkan dengan bilangan desimal.
Kelas V.1, Hal 141,142 □ Menjelaskan bahwa bagaimanapun juga bi­langan
desimal bisa disebutkan menjadi bi­langan pecahan,
Ayo, hitunglah!
dan dalam kasus seperti apa­pun tetap bisa
⑦ Jam

4 1 3
❹ 2 + 0,45 1
1
❶ 0,6 + 4 1 2 ❷ 0,7 + 2 ❸ + 0,4 29 7
dilakukan operasi hitung.
9
45 5 7 35
3 60
(1,5)

7 1
Referensi Mengubah bilangan
❺ − 0,3 23
❻ 1 4 − 0,4 1 6 ❼ 7 − 0,25 58 ❽ − 0,12 252
8 40
(0.575)
7 35 8
(0.625)
5
(0.08) pecahan desimal dalam bilangan
Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa □ × □ = 59 desimal
Saat mengubah bilangan pecahan yang tidak dapat
disederhanakan menjadi desimal, dapat diubah
dengan membulatkan ke dalam angka tertentu atau
menjadikannya bilangan desimal berulang.
a) Apabila penyebutnya adalah hasil perkalian 2 atau
Tujuan Subunit 5, pasti akan habis dibagi.
❶ Dapat melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan Dengan kata lain, bila bertemu kasus seperti
pecahan dan desimal. berikut: 2, 4 (2×2), 5, 8 (2×2×2), 10 (2×5), 16
❷ Dapat mengubah operasi hitung yang melibatkan bilangan (2×2×2×2), 20 (2×2×5), 25 (5×5)
pecahan dan desimal ke dalam operasi hitung bilangan pecahan. b) Apabila penyebutnya 3, 6, 7, 9, akan menjadi
❸ Dapat memahami cara perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan desimal berulang.
bilangan pecahan, desimal, dan bilangan bulat.
Contoh penulisan di papan tulis
Tujuan Pembelajaran Jam ke-7 (Jam ke-6)
① Memahami cara penjumlahan dan pengurangan yang
melibatkan bilangan pecahan dan desimal.

Alur pembelajaran
1 Memikirkan cara operasi hitung 2/5 + 0,5 pada soal No.1.

□ Mengajak peserta didik untuk berpikir cara operasi hitung


dengan menyamakannya maka menjadi bilangan pecahan.
□ Kalau tidak kita ubah tidak akan bisa dilakukan perhitungan ya!
○ Mengubah bilangan desimal 0,5 menjadi pecahan.
○ Mengubah bilangan pecahan menjadi desimal. 3 Mengerjakan Latihan.
□ Pertama-tama, mari kita hitung dengan menyamakan menjadi
bilangan pecahan
□ Mengonfirmasi 0,5 dapat diubah menjadi

Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan 59


Tujuan Pembelajaran Jam ke-8
① Memahami operasi hitung berupa
perkalian dan pembagian yang melibatkan
bilangan desimal, pecahan, dan bulat.
Contoh penerapan hal.146
Persiapan Gambar segitiga hal. 60 yang Kelas V.2, Hal 30

3 Ayo, hitung luas segitiga di samping!


diperbesar.

⑧ Jam
3
❶ Tuliskan kalimat matematika m
4
berdasarkan gambar di samping!
Alur pembelajaran ❷ Hitunglah! 1,8 m
2
1
3 18 3
1,8 × : 2 = × :
Memikirkan cara menentukan luas segitiga 4 10 4
1 Jika perhitungan pecahan
yang melibatkan bilangan desimal dan pecahan. melibatkan perkalian dan
1
pembagian, ubahlah
□ Mengajak peserta didik berpikir bagaimana = 18
10
× 3
4
×
2 pembaginya menjadi bilangan
rumusnya ke b a l i k a n ny a , ke m u d i a n
18 × 3 × 1
○ Rumusnya =
kalikanlah bilangan kebalikan
tersebut sehingga semua
□ Bagaimana cara menghitung yang lebih mudah? 10 × 4 × 2
operasi hitungnya berupa
○ Lebih mudah jika menghitungnya dengan perkalian.
27
menyamakan terlebih dahulu ke dalam = 40

bilangan pecahan. Kelas V.1, Hal 140


□ Meminta peserta didik memikirkan apakah 4 Ayo, hitung menggunakan pecahan!
pembagian 2 juga dapat diubah menjadi pecahan?
□ Pembagian bisa diubah dengan mengubah bentuk 5 16 25 5 16 5
100
❶ 1,6 : 0,25 × = : × = × ×
perkalian menjadi pembagian. 8 8 25 8
10 100 10
□ Mengonfirmasi kepada peserta didik bahwa
mengubah bentuk pembagian ke dalam perkalian 16 × 100 × 5
= = 4
memiliki konsep seperti di bawah ini: × 25 × 8
10
• Bahwa dalam pembagian ketika kita
100
mengalikan angka yang dibagi dan angka yang ❷ 0,3 × 0,48 : 0,45 =
3
×
48
:
45
=
3
×
48
×
membagi, jawabannya akan sama dengan 45
10 100 100 10 100
angka semula (angka pembagian)
100
• Jika sebuah bilangan dibagi oleh angka 1, =
3 × 48 ×
=
8
× 45 25
maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri 10 × 100

2 Mempraktikkan berbagai rumus operasi hitung Ayo, hitung menggunakan pecahan.


dengan menggunakan konsep bilangan terbalik 3 3
❶ 1 : 0,4 ×
1
pada soal No. 4, dan mengetahui kelebihan dari
1
2 ❷ 27 : 48 × 32 18 ❸ 0,8 × : 0,36 1
3 5 5 3
⑧ Jam

cara tersebut.
3 9 8 49 2
□ Pertama-tama, lebih baik meminta peserta didik ❹
7
: 0,75 :
14 9
❺ 0,7 × 0,35 : 0,25 50 ❻ 0,5 : 0,21 × 0,7 1 3

untuk menyelesaikan soal dengan caranya sendiri


(bebas). 60 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

□ Membuat peserta didik merasakan secara


langsung bahwa lebih baik jika menghitung dengan
merubah ke dalam bentuk pecahan dibandingkan
dengan desimal.
□ Membuat peserta didik menyadari cara operasi
hitung dengan konsep bilangan kebalikan.
Contoh penulisan di papan tulis
3 (Jam ke-8)
Berlatih operasi hitung dengan konsep bilangan
kebalikan.
□ Memperjelas penggunaan operasi hitung dengan
konsep bilangan terbalik, dan meminta peserta
didik menghitung dengan menyamakannya ke
dalam bilangan pecahan.

Referensi Tentang bilangan terbalik


Guru tidak perlu mengajarkan secara rinci tentang
proses membalik penyebut menjadi pembilang
dan pembilang menjadi penyebut adalah bilangan
kebalikan. Dalam pembelajaran perkalian bilangan
pecahan, yang perlu dipahami peserta didik adalah
tentang hubungan yang berkaitan dengan rumus hasil
perkalian 1.
Lalu, bilangan terbalik juga terdapat dalam bilangan
desimal dan bilangan bulat. Dalam bilangan desimal,
cukup mengubahnya ke dalam pecahan dan membalik
penyebut ke dalam pembilang. Sedangkan untuk
bilangan bulat, cukup menjadikan angka satu sebagai
penyebut. Dengan kata lain, berharap peserta didik
dapat menyadari sendiri bahwa bilangan kebalikan
bisa dilakukan dengan mengubahnya ke dalam bentuk
pecahan.

60 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


Tujuan Pembelajaran Jam ke-9
① Memperdalam pemahaman tentang hal
yang sudah dipelajari.
<1 jam >

❶ Memahami 4 cara operasi hitung bilangan desimal


Penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian desimal Halaman 53 - 55
❷ Memahami 4 cara operasi hitung bilangan pecahan
⑨ Jam

1 Ayo hitung jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi bilangan desimal berikut. Untuk ❸ Melakukan operasi hitung yang melibatkan
hasil bagi, gunakan bilangan di sebelah kiri sebagai bilangan yang dibagi dan bilangan bilangan pecahan, desimal, dan bulat dengan
sebelah kanan sebagai pembagi dan bulatkan hasilnya sampai satu tempat desimal!
Jumlah 12,43
menggunakan bentuk pecahan
Jumlah 5,38 ❶ 3,25; 2,13 ❷ 4,37; 8,06
Selisih 1,12
❸ 9,18; 6,57
Jumlah 15,75
Selisih 2,61 ❹ 0,85; 5,32
Selisih 3,69 ❹ Menyelesaikan soal latihan operasi hitung bilangan
Hasil kali 6,9225 Hasil kali 35, 2222
Hasil bagi 1,5 Hasil kali 60, 3126 Jumlah 6 1/12
Selisih 1 5/12
Hasil bagi 0,5 pecahan
Hasil bagi 1,4 Halaman 56,57
Hasil kali 8 3/4
Hasil bagi 1 17/28
2 Ayo, hitung jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi pecahan berikut. Untuk hasil bagi,
gunakan bilangan di sebelah kiri sebagai bilangan yang dibagi dan bilangan sebelah ? Apakah kamu masih ingat?
kanan sebagai pembagi!
Soal tentang sumbu simetris dalam simetri lipat
Jumlah 5/6 Jumlah 13/21
1 1 Selisih 1/6 1 2 Selisih 1/21
❶ , ❷ , □ Meminta peserta didik untuk mengonfirmasi
2 3 Hasil kali 1/2
Hasil bagi 11/2 3 7 Hasil kali 2/21
Hasil bagi 11/6
Jumlah 213/24 Jumlah 61/12 bahwa sumbu simetris dapat dilipat menjadi 6
Selisih 19/24 Selisih 15/12
❸ 1 2 , 7 Hasil kali 111/24 ❹ 3 3 , 2 1 Hasil kali 83/4 bagian dan menyadari bahwa titik pertemuan
3 8 Hasil bagi 119/21 4 3 Hasil bagi 117/28 Halaman 60

3 Ayo, hitung menggunakan pecahan!


dari 6 lipatan tersebut adalah pusat simetri.
1 2 2 1 2 3
Minta juga peserta didik untuk mengonfirmasi
❶ : 0,6 × ❷ 36 : 27 × 16 21 3 ❸ 0,9 × : 0,18 1
5 3 9 7 7
bahwa gambar tersebut adalah gambar
simetri lipat.
3
❹ 5 : 0,25 : 5 4
❺ 0,2 : 0,16 : 0,35 3 7 ❻ 0,7 : 0,35 : 0,5 4
12 10 5 9

Halaman 60
4 Belah ketupat di samping memiliki luas 4 cm2.
Berapakah panjang diagonalnya (dalam cm)? 1
3 cm
1
35 ×x:2=4 5
1
x=22

Kelas VI 1 2Ingatkah
3 kamu?4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Bangun di samping memiliki


simetri lipat. Gambarlah
⑨ Jam

sumbu-sumbu simetrinya!
Sumbu simetri garis

Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa □ × □ = 61

Referensi Operasi hitung dengan


mengaplikasikan konsep bilangan berbalikan
Hal yang langsung diingat dalam operasi hitung dengan
mengaplikasikan konsep bilangan terbalik adalah operasi pembagian
dalam bilangan pecahan. Peserta didik selama ini belajar operasi
pembagian bilangan pecahan dengan proses “membalik penyebut
atau bilangan yang dibagi dengan pembilang dan mengalikannya”.
Kemudian bagi peserta didik tersebut, dengan mengetahui konsep
pengubahan pembagian ke dalam perkalian, mereka akan berpikir
ulang cara pembagian bilangan pecahan yang lain.
Karena operasi hitungnya adalah dengan mengalikan bilangan
pembagi yang dibalik pada masing-masing bilangan yang dibagi
maupun pembagi. Pada akhirnya peserta didik akan dapat
memahami bahwa pembagian bilangan pecahan adalah “perkalian
bilangan penyebut dan pembilang yang dibalik”.
Keunggulan dari konsep bilangan terbalik adalah bukan hanya
pada operasi pembagian yang hanya melibatkan bilangan pecahan
saja, melainkan operasi pembagian yang melibatkan campuran
bilangan bulat dan desimal. Dengan kata lain, karena semua bentuk
operasi pembagian dapat diolah ke dalam perkalian bentuk pecahan,
peserta didik tidak perlu melakukan perhitungan yang rumit selama
tidak diperlukan penggunaan operasi hitung dengan coret-coretan
di kertas. Jadi, operasi hitung di tingkat SMP ke atas adalah operasi
hitung dengan konsep bilangan terbalik.

Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan 61


Tujuan Pembelajaran Jam ke-10
① Mengulas pembelajaran semester 1

2 jam
❶ Mengulas pembelajaran tentang gambar simetri
U L A S A N
lipat
Meminta peserta didik untuk mengingat bahwa 1 2 3 4 5 6 7
ketika ada dua atau lebih sumbu simetri, titik yang 1 Sebuah segienam beraturan di samping memiliki simetri

① Jam
A
bersesuaian akan berbeda tergantung pada sumbu
lipat. sifat-sifat simetri lipat
simetri mana yang digunakan. B F
❶ Berapa banyak sumbu simetrinya?
❷ Mengulas pembelajaran tentang gambar simetri
putar ❷ Saat titik C bersesuaian dengan titik F, gambarkan
C E
Mengingatkan peserta didik bahwa simetri putar sumbu simetrinya pada gambar di samping.
D
hanya ada titik pusat simetri. ❸ Jika CF adalah sumbu simetrinya, titik apakah yang
❸ Mengulas pembelajaran tentang rumus bersesuaian dengan titik D?
perumpamaan
1 2 3 4 5 6 7
Memahami arti kalimat dan dapat menyatakan 2 Jajargenjang ABCD berikut memiliki simetri putar.
secara tepat rumus Matematika dengan sifat-sifat bangun simetri
A D
perumpamaan, lalu meminta peserta didik
menentukan angka yang sesuai dengan nilai x.

B E C

❶ Titik apakah yang bersesuaian dengan titik D?


❷ Gambarkan titik simetri pada gambar di atas!
❸ Gambarkan sebuah titik yang bersesuaian dengan titik E!

1 2 3 4 5 6 7 8

3 Rumus menghitung keliling lingkaran adalah:


diameter × 3,14.
x cm
❶ Tulis sebuah kalimat Matematika untuk menghitung
keliling lingkaran dengan diameter x cm! x × 3,14
① Jam

❷ Gunakan kalimat Matematika yang menggunakan x


untuk menghitung keliling lingkaran yang berdiameter
12,56 cm! x × 3,14 = 12,56
x = 4 cm

62

Soal Tambahan
1. Tentukan mana gambar di bawah ini yang merupakan simetri
lipat dan mana yang merupakan simetri putar?

2. Sebutkanlah dengan mengggunakan rumus perumpamaan a


atau x dari soal-soal di bawah ini!
① Panjang keliling segitiga sama kaki jika diketahui salah satu
sisinya adalah a cm (a × 3)
② Biaya yang dikenakan ketika membeli pita sepanjang x
meter yang harga 1 m nya adalah Rp1.800,00! (1.800 × x)
③ Jumlah bagian per orang jika membagi 2ℓ jus dengan x
orang! (2/x)
④ Jumlah halaman sisa saat membaca sejumlah x halaman
dalam 120 halaman yang tersedia! (120 – x)

62 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


❼ Mengajak peserta didik berpikir tentang soal
yang diminta untuk menentukan jumlah awal dan
jumlah perbandingan
① jumlah awal…Dadang 240 cm
jumlah pembanding….Yosef 320 cm
1 211 322 433 544 655 766 877 9 8 8 10 9 9 111010121111131212141313151414161515 1616
Berapa kali persentase perbandingannya?
4 Ayo, hitunglah!
② jumlah awal…Yosef 320 cm
② Jam


2
×
3 6

8 15
× 16
5

5
×13
5
❹ 2
1
×35 8
jumlah pembanding….Kadek? … cm
35 6 12
7 5 9 21 4 4 9 persentase perbandingan…. kali
❽ Meminta peserta didik untuk menentukan volume
5
❺ 5 : 2 ❻ 6 : 9 :22 ❽ 25 : 21 11
15 3
8 3 16
11 22
13
1 ❼
6 9 8
8 6 4 persegi panjang dengan menggunakan operasi
hitung yang melibatkan bilangan desimal dan

1 5
: ×
8 4
25 ❿
1
: 0, 25 : 2 1 ⓫ 0,75 : 0,5 :
5
1
4
1 2 3 4 5 6 7 8 pecahan
9 10 11 12 13 14 15 16
4 6 15 6 3 6 5
Mengingatkan peserta didik agar menyamakannya
ke dalam bentuk pecahan
5 Berat 1 ℓ beras adalah 5 kg.
6

❶ Jika terdapat 4 ℓ beras, berapa kg berat beras


5
5
4 2 2
Soal Tambahan
tersebut? 6 × 5 = 3 ; jawaban 3 kg
1. Terdapat pita dengan panjang 8 cm. JIka pita ini
❷ Jika terdapat 14 ℓ beras, berapa kg beras
5
tersebut?
5
×
14
=
7 1
= 2 ; jawaban 2
1
kg
dipotong dengan potongan m. Ada berapa
6 5 3 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
jumlah potongan pita tersebut?
6 Diketahui terdapat 12 m pita. Jika kamu memotong pita tersebut menjadi potongan
4
5 m. Berapa banyak potongan yang dapat kamu buat?
4
12 : 5 =15; jawaban 15 potong 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

2. Saya berjalan dengan kecepatan 4 1/6 km dalam


7 Dadang, Yosef, dan Kadek melakukan lompat jauh. kurun waktu 1 ¾ jam. Berapa jarak yang saya
Dadang melompat sejauh 320 cm. Yosef melompat tempuh?

sejauh 240 cm, dan Kadek melompat sejauh 9 kali
8
lompatan Dadang. 320 : 240 =1 13 lipat

❶ Berapa kali lipatkah lompatan Dadang dibandingkan lompatan Yosef?


3. Dalam tiap 1m jarum emas, beratnya adalah 400
❷ Berapa cm jauh lompatan Kadek? 320 × 9
8
= 360 cm g. Berapa gram beratnya jika jarum emas tersebut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 ¾ meter?
8 Carilah volume balok dengan alas persegi 0,8 cm
② Jam

panjang seperti pada gambar di samping!


1,6 cm 1 1 cm
1 14 × 1,6 × 0,8 = 1 35 4
Jawaban 1 35 cmcm33

63

Tujuan Pembelajaran Jam ke-11


① Mengulas pembelajaran semester 1

❹ Mengulas operasi hitung perkalian dan pembagian yang


melibatkan campuran bilangan desimal dan pecahan
Mengingatkan peserta didik tentang pembulatan terjadi di
tengah-tengah operasi hitung. Lalu Mengingatkan juga untuk
menyamakan ke dalam bentuk pecahan ketika melakukan
operasi hitung yang melibatkan campuran bilangan desimal dan
pecahan.
❺ Menyadarkan peserta didik dengan soal-soal penerapan
perkalian bilangan pecahan
① Menekankan kepada peserta didik bahwa perkalian soal No.
① lebih kecil daripada nilai 1, dan perkalian soal No. ② lebih
besar daripada nilai 1. Jadi hasil perkalian soal No. 1 lebih kecil
daripada nilai pengali, dan hasil perkalian soal No. 2 lebih besar
daripada nilai pengali.
❻ Menyadarkan peserta didik dengan soal-soal praktik pembagian
bilangan pecahan
Sebaiknya meminta peserta didik untuk berpikir bahwa
hubungan besarnya hasil bagi dan nilai yang dibagi dengan
memulai dari angka pembagi yang lebih kecil daripada nilai 1.

Unit 6 Perhitungan Pecahan Desimal dan Pecahan 63


Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam
kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta
memperhalus perasaan.

– Tan Malaka –

64 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang)


Tujuan Unit Referensi
 Diharapkan peserta didik dapat menghitung luas bangun datar Cara Menghitung Luas Lingkaran pada Kertas
dengan menggunakan rumus Berpetak
 Diharapkan peserta didik dapat menghitung luas lingkaran Menghitung berapa jumlah petak ukuran 1 cm2
dengan menggunakan bentuk bangun datar sederhana yang lain adalah cara dasar dalam menghitung luas. Cara belajar
sebagai panduan. seperti ini memakan waktu, tetapi merupakan dasar
 Peserta didik dapat memahami bentuk bangun datar dasar dari pemahaman yang penting.
benda-benda di sekitarnya dan dapat menghitung perkiraan ① Oleh karena lingkaran terdapat kurva, sehingga
luasnya. ada bagian lingkaran yang berada pada petak yang
Tujuan Subunit terisi penuh dan terisi sebagian. Luas bagian yang
❶ Dapat memahami cara menghitung luas lingkaran dengan terisi sebagian bisa dihitung sebesar 0,5cm2. Cara
mengubahnya menjadi bentuk lain seperti yang sudah dipelajari ini biasanya dapat diaplikasikan untuk menghitung
sebelumnya. luas pada bangun yang tidak teratur.
❷ Dapat memahami hubungan luas dan setiap elemen ukurannya ② Membuat peserta didik paham bahwa luas bangun
pada rumus bangun datar (bidang). datar tersebut kira-kira sama dengan jumlah petak
yang dihitung.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1 ③ Gambar 1/4 lingkaran harus sempurna, sehingga
① Memikirkan cara menghitung luas lingkaran dengan lebih baik Guru membuat gambar tersebut,
menggunakan kertas berpetak. kemudian difotokopi dan dibagikan pada peserta
② Dapat dengan cermat menghitung luas bidang yang tidak didik.
berada pada garis berpetak yang hanya terisi sebagian. Contoh penulisan di papan tulis
Persiapan Kertas berpetak ukuran 1 cm, kompas,
gambar 1/4 lingkaran seperti hal. 65.
(jam ke-3)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA, 2022
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)

7 Menghitung Luas <10 jam × dalam kurun waktu


awal sampai pertengahan Juli>

Berbagai Bangun Datar


Kelas IV.2, Hal 17,21
Panduan perencanaan bimbingan dan evaluasi→hal. 151
1 Luas Daerah Lingkaran
Cara mencari luas lingkaran menggunakan kisi-kisi
① Jam

1 Berapa luas lingkaran dengan jari-jari 10 cm?


Periksa jawabanmu dengan menggambar lingkaran pada kertas berpetak dengan
ukuran 1 cm berikut!

1 cm
1 cm

❶ Bagaimana cara menemukan Apa yang harus kita


lakukan dengan kotak
jawabannya? yang hanya terisi
sebagian?
Luas adalah jumlah satuan luas
Hitung kisi-kisi karena dapat diwakili
Ayo, kita pikirkan bagaimana cara mencari luas lingkaran dan rumus luas
lingkaran!
Di mana bagian dari grid disertakan
Hitung sebagai setengah luas grid.
Alur pembelajaran
1 1 Cari luas lingkaran dengan jari-jari 10 cm,
menggambar pada kertas berpetak.
□ Berapa kira-kira luas lingkaran dengan jari-jari Kelas IV.1, Hal 110

10 cm?
❷ Ayo, kita mulai dengan membagi lingkaran
□ Membuat peserta didik menyadari bahwa luas
lingkaran dapat diperoleh dengan menghitung menjadi 4 bagian yang sama, dan perhatikan

jumlah petak. salah satu bagiannya.


10 cm
2 Pada 1 bagian ① pikirkan bagaimana cara
ⓐ Berapa banyak persegi berwarna biru dan
merah? 69 bagian
menghitung macam-macam petak.
ⓑ Jika kita anggap luas persegi berwarna
□ Ada petak yang terisi penuh dan yang ada terisi merah di dalam lingkaran masing-masing
sebagian, bagaimana cara menghitungnya? 0,5 cm2, kira-kira berapa cm2 luas 10 cm
□ Beri tahu peserta didik untuk memisahkan seperempat lingkaran tersebut? 17 bagian
petak yang terisi penuh dan yang terisi
Luas persegi biru, adalah 69
... 1 × 69 (cm2)
sebagian, lalu hitung dengan menganggap
luas petak yang terisi sebagian sebesar 0,5 Luas persegi merah adalah 17
... 0,5 × 8,5 (cm2)
cm2. 69 + 8,5 = 77,5 77,5
77,5 77,5 cm2
cm2

3 Seperti pada 1 bag ② hitung petak yang ada


❸ Berapa cm2 luas lingkaran keseluruhan? 77.5 × 4 = 310 310 cm2
contoh penerapan hal. 156
cm2

pada 1/4 lingkaran Rumus untuk Menghitung Luas Lingkaran

② Jam
□ Menghitung semua petak pada lingkaran akan
2 Ayo, kita pikirkan bagaimana cara menemukan luas sebuah lingkaran!
memakan waktu, jadi mari hitung pada 1/4
Cara mencari luas lingkaran
lingkaran.
○ Bagikan gambar 1/4 lingkaran seperti pada
hal. 66, lalu pisahkan petak yang terisi penuh
Ada rumus luas untuk persegi panjang
dan segitiga. Adakah rumus untuk
dan yang terisi sebagian, kemudian hitung luas lingkaran?

jumlahnya.

4 1 bagian ③ Hitung luas lingkaran.


❶ Ayo, kita pikirkan rumusnya dengan menggunakan bangun yang
membagi lingkaran dari jari-jarinya menjadi beberapa bagian yang sama!

□ Berapa cm luas lingkaran?


2
Untuk menghitung luas
Kira-kira berapa cm2? Ayo, pikirkan
tentang lingkaran di jajargenjang atau segitiga,
samping! kita mengubah bidang

Tujuan Pembelajaran Jam ke-2 tersebut menjadi bidang


lain yang sudah kita ketahui.
Activity

① Memikirkan bagaimana cara menghitung luas


lingkaran.
② Menghitung luas lingkaran dengan mengubah 66 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

ke dalam bentuk yang sudah dipelajari.


③ Memahami hubungan luas lingkaran dengan
elemen-elemen ukurannya.
Persiapan Lingkaran yang dipotong 16
bagian (buku teks hal. 117), gambar lingkaran
Contoh penulisan di papan tulis
yang dipotong 32 bagian, gunting, penggaris,
pensil, kalkulator. (jam ke-2)

Alur pembelajaran
1 2 bagian ① Tanpa menghitung jumlah petak,
pikirkanlah bagaimana cara menghitung luas
dengan memanfaatkan elemen-elemen ukuran
yang diketahui.
□ Gunakan gambar lingkaran 16 bagian dan 32
bagian (buku teks hal. 117), kemudian potong.

Referensi Ide mengubah bidang


datar
Keliling : 2
Pada nomor 2 Bagian ①, ide untuk merubah
lingkaran ke dalam bentuk kurva kecil sangat sulit
untuk terbayang oleh peserta didik. Oleh karena itu,
gunakan pengandaian seperti ketika memotong pizza
atau kue, ketika peserta didik berdiskusi di kelompok.

66 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


Referensi Cara mencari rumus
luas lingkaran menggunakan segi
banyak (poligon)
Kelas V.2, Hal 59, 60

❷ Beri tahu idemu tentang cara


Ide Farida
menemukan luas lingkaran
kepada 3 orang temanmu!
Bagaimana cara menemukan area
tersebut

Buat peserta didik memahami bahwa semakin banyak


jumlah sisi bangun datar dalam lingkaran, semakin

4 kali jari-jari
Ide Dadang

bentuknya mendekati lingkaran. Dengan melihat 2


2B
jari-jari yang membentuk segitiga sama kaki pada segi
banyak tersebut, luas lingkaran dapat dihitung.
Pada 16 buah segitiga sama kaki, ukuran alas = keliling
lingkaran : 16, dan tingginya sama dengan jari-jari
lingkaran, maka
Luas
keliling : 4
lingkaran = (keliling lingkaran : 16) × jari-jari : 2 × 16
Aku membagi lingkaran Aku mengubah lingkaran = jari-jari × 2 × 3,14 : 16 × jari-jari : 2 × 16
menjadi banyak potongan menjadi segitiga.
segitiga kecil. = jari-jari × jari-jari × 3,14
Diubah menjadi segitiga di 16
Segitiga sama kaki dari 16 bagian yang sama
bagian yang sama Aku melakukan
Lihat sebagai bentuk Kelas V.2, Hal 34, 57, 62-64

Ide Chia
Kelas V.2, Hal 34, 55, 62-64

Aku menyusun kembali lingkaran menjadi sebuah jajargenjang.


jari-jari

setengah keliling lingkaran


dibagi menjadi 32 bagian yang sama dan
diubah menjadi jajaran genjang.

❸ Pikirkan bagaimana cara membuat sebuah rumus untuk menghitung luas lingkaran
Activity

dengan menggunakan ide-ide di atas!


Ide manakah yang paling mudah untuk membuat rumus luas lingkaran!
Pikirkan tentang ide mana yang akan digunakan untuk membuat rumus lingkaran
Unit 7 Menghitung Luas Berbagai Bangun Datar □ × □ = 67

2 2 bagian ① Tanpa menghitung jumlah petak, pikirkanlah


bagaimana cara menghitung luas dengan memanfaatkan
elemen-elemen ukuran yang diketahui.
□ Gunakan gambar lingkaran 16 bagian dan 32 bagian (buku
teks hal. 117).

3 2 bagian ③ Biarkan peserta didik berdiskusi untuk


menggunakan salah satu dari ketiga ide tersebut. Jelaskan
ide dari Chia.
□ Ayo, pikirkan! ide siapa yang lebih mudah untuk mencari
luas lingkaran dengan menggunakan rumus?
□ Ketika peserta didik berdiskusi, arahkan agar peserta
didik memilih ide Chia. Jika tidak ada pendapat dari
peserta didik, guru dapat memberi tahu agar memikirkan
ide dari Chia.

Unit 7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang) 67


4 2 bagian ④ Dari ide Chia yang mengubah
menjadi persegi Panjang, carilah rumus luas
lingkaran.
Buat lingkaran menjadi sebuah Jika kita membagi
□ Lihat buku hal.68. dari 16, 32, hingga 64 persegi Panjang. sebuah lingkaran
❹ Buatlah sebuah rumus berdasarkan menjadi bagian-bagian
potongan yang dijajarkan tersebut terlihat ide Chia! kecil, akan menjadi
seperti bangun apa? bentuk apakah lingkaran
tersebut?
Bentuknya dari jajar genjang semakin menjadi
seperti persegi Panjang, ya!

jari-jari
□ Sambil menggunakan gambar, tanyakan
pertanyaan berikut
Sisi Panjang persegi panjang itu sama dengan 16 bagian yang sama keliling : 2

sisi apa di lingkaran?


Sisi Lebar persegi panjang itu sama dengan
sisi apa di lingkaran?
Dan biarkan peserta didik mencari rumusnya.

jari-jari
Luas 32 bagian yang sama keliling : 2
persegi Panjang = Panjang × Lebar
↓ ↓ ↓
Luas lingkaran = jari-jari × keliling lingkaran : 2
= jari-jari × diameter × 3,14 : 2

jari-jari
= jari-jari × diameter : 2 × 3,14
= jari-jari × jari-jari × 3,14 64 bagian yang sama
keliling : 2

Referensi Batas membagi Kelas IV.1, Hal 93

lingkaran pada no. 4 Luas persegi panjang = panjang × lebar

Luas lingkaran = radius × Keliling : 2


Memotong lingkaran menjadi 64 bagian akan
membuat semakin sulit saat menjajarkan
= Jari-jari × diameter × 3,14 : 2
kertas hasil potong. Untuk langkah seperti ini,
lebih efektif menggunakan komputer untuk Diameter : 2 =
jari-jari, kan?
= Jari-jari × diameter : 2 × 3,14
menunjukkan semakin banyak sisi, semakin
② Jam

mendekati persegi. Dengan cara ini peserta didik = Jari-jari × radius × 3,14
akan lebih paham.

68 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

68 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2 Cari rumus luas lingkaran dengan melihat 16
potong segitiga yang ditunjukkan oleh Dadang.
Contoh penerapan hal. 158 □ Persilahkan peserta didik yang berpendapat
❺ Buatlah sebuah rumus berdasarkan ide Farida.
sama seperti ide Dadang untuk menjelaskan.
③ Jam

□ Tanya hubungan antara bagian alas dan tinggi


Luas segitiga = alas × tinggi : 2
segitiga dengan bagian pada lingkaran.
Luas segitiga = alas × tinggi : 2

4 kali
1 1

kalijari-jari
Luas lingkaran = × × keliling × 4 × jari-jari
2 4 = keliling lingkaran × jari-jari : 2

jari-jari
1 = diameter × 3,14 × jari-jari : 2
= × jari-jari × 2 × 3,14 × jari-jari
2
= jari-jari × 2 × 3,14 × jari-jari : 2
= jari-jari × 2 × 3,14 × jari-jari : 2 = jari-jari × jari-jari × 3,14

= jari-jari × jari-jari × 3,14 3 Simpulkan cara mencari rumus luas lingkaran


dari berbagai ide yang berberda.
keliling
keliling : : 44
□ Simpulkan agar
Kelas IV.1, Hal 83 Luas lingkaran = jari-jari × jari-jari × 3,14
❻ Buatlah sebuah rumus berdasarkan ide Dadang. Anggap bentuk-bentuk yang kita peroleh
dengan membagi lingkaran menjadi 16 bagian yang sama sebagai segitiga. Jika kita menyusun
segitiga-segitiga tersebut, semua segitiganya memiliki tinggi yang sama sehingga kita bisa
membuat sebuah segitiga yang besar.
Referensi Ide seperti nomor 5 dan
lainnya
Luas segitiga = alas × tinggi : 2
Tergantung dari pelajaran sebelumnya, luas lingkaran
Luas lingkaran = keliling × jari-jari : 2
bisa juga diperoleh dengan mengubahnya menjadi
= diameter × 3,14 × jari-jari : 2 bentuk trapesium.
= jari-jari × 2 × 3,14 × jari-jari : 2

= jari-jari × jari-jari × 3,14


jari-jari

Luas trapesium = (sisi atas + sisi bawah) × tinggi : 2


keliling = (keliling lingkaran : 2) × tinggi : 2
= (diameter × 3,14 : 2) × jari-jari × 2/2
= jari-jari × 3,14 × jari-jari
= jari-jari × jari-jari × 3.14
Unit 7 Menghitung Luas Berbagai Bangun Datar □ × □ = 69

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-3)

Tujuan Pembelajaran Jam ke-3


① Dapat mencari rumus luas lingkaran dari bentuk lain
selain persegi Panjang.
Persiapan gambar potongan lingkaran yang
sebelumnya dijajarkan.

Alur pembelajaran
1 Buatlah sebuah rumus berdasarkan ide Farida.
□ Persilahkan peserta didik yang berpendapat sama seperti
ide Farida untuk menjelaskan.
□ Tanya hubungan antara bagian alas dan tinggi segitiga
dengan bagian pada lingkaran.
Luas segitiga = alas × tinggi : 2
Luas lingkaran = keliling lingkaran : 4 × jari-jari × 4 : 2
= diameter × 3,14 × jari-jari : 2
= jari-jari × 2 × 3,14 × jari-jari : 2
= jari-jari × jari-jari × 3,14
□ Sambil memerhatikan gambar dan per­hitungan, buat
peserta didik memahami bahwa ru­mus segitiga berubah
menjadi rumus ling­karan.

Unit 7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang) 69


Tujuan Pembelajaran Jam ke-4
① Dapat menggunakan rumus untuk
menghitung luas lingkaran.
② Dapat menghitung berapa kali lipat
keliling dan luas lingkaran jika diameter Luas lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
lingkaran menjadi 2 kali lipat.
Luas lingkaran = r × r × π

Alur pembelajaran 3 Hitung luas lingkaran berikut! Gunakan rumus luas lingkaran

1 Soal no. 3 Hitung luas lingkaran dari jari-


❶ Lingkaran dengan jari-jari 8 cm. 8 × 8 × 3.14 = 200.96 (cm2
(cm2)

jari atau diameter yang diketahui. (Hitung ❷ Lingkaran dengan diameter 12 cm. 12 × 12 × 3.14 = 452.16 (cm2
(cm2)

menggunakan kalkulator)
4 Terdapat dua buah lingkaran dengan Ⓐ
□ Hitung jari-jari dengan cara diameter : 2, masing-masing diameter, 4 cm dan 8 cm.
kemudian masukkan ke dalam rumus. ❶ Hitunglah keliling dan luas masing-

2 masing lingkaran tersebut. 4B


Soal no. 4 Hitung keliling dan luas lingkaran Keliling A 12,56cm B 25,12cm
dari diameter yang diketahui. Kemudian jika Luas A 12, 56cm2
56cm2 B 50,24cm2
50,24cm2
diameter menjadi 2 kali lipat, keliling dan luas
lingkaran menjadi berapa kali lipat. Ⓑ
❷ Diameter lingkaran B dua kali
□ Buat peserta didik memerhatikan bahwa diameter lingkaran A.
untuk menghitung keliling perlu menggunakan Berapa kali lipatkah luas dan keliling
diameter, sedangkan untuk menghitung luas lingkaran B terhadap A?
perlu menggunakan jari-jari. Keliling 2 kali lipat
Luas 4 kali lipat
○ Jika diameter menjadi 2 kali lipat, bagaimana 8B
dengan keliling dan luas lingkaran? Pertama,
perkirakan dari ukuran gambar lingkaran
A dan B, kemudian pastikan dengan cara
menghitungnya. Selain itu, jika diameter
menjadi 3 kali lipat bagaimana? Atau diameter
menjadi kali lipat, bagaimana?

3 Bilangan-bilangan berikut adalah keliling lingkaran.


④ Jam

Mengerjakan Latihan. Hitunglah jari-jari dan luas lingkarannya!


❶ 62,8 cm ❷ 18,84 cm ❸ 15,7 cm
Keliling 10 cm Keliling 3 cm Keliling 2,5 cm
Luas 314 cm2
cm2 Luas 28,26 cm2
cm2 Luas 19,625 cm2
cm2
Referensi Cara mengerjakan
soal no. 4 bagian ② 70 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Pada soal no. 4 bagian ②, diameter menjadi 2 kali


lipat, keliling lingkaran juga menjadi 2 kali lipat, tetapi
luas lingkaran menjadi 4 kali lipat. Bagi peserta didik, ini
akan menjadi persoalan yang menarik.
Dalam 4 tahun (luas) 1 m =100 cm, sama seperti ketika
belajar bahwa 1 m2 = 10.000 cm2 Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-4)
Buat peserta didik mencari jawaban dari
pertanyaan: “Jika diameter menjadi 3 kali lipat berapa
kali lipat luasnya?” atau “Jika diameternya kali lipat
berapa kali lipat luasnya?” kemudian biarkan mereka
mengeneralisasikan jawabannya.
Selanjutnya seperti ditunjukkan gambar di bawah
ini, biarkan peserta didik memikirkan bahwa jika sisi
miring dan sisi alas persegi menjadi 2 kali lipat, luasnya
menjadi 4 kali lipat.

70 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2 Bagaimana cara menghitung panjang bujur
dan luas bangun kombinasi dari persegi dan
Contoh penerapan hal. 162 seperempat lingkaran.
5 Bangun di samping adalah sebuah
□ Hitung keliling lingkaran, kemudian hitung
⑤ Jam

lingkaran dengan jari-jari 6 cm yang


panjangnya.
selanjutnya dipotong sepanjang □ Tekankan bahwa luas bidang yang berwarna
diameternya. Cara mencari panjang dan luas adalah sisa dari luas persegi yang berpotongan
keliling setengah lingkaran
Jawablah pertanyaan berikut! A B dengan seperempat lingkaran.
6B
❶ Panjang busur A ke B. □ Luas persegi adalah sisi × sisi. Luas seperempat
6 × 2 × 3,14 : 2 = 18,84 18,84 cm lingkaran adalah jari-jari × jari-jari × 3,14 : 4.
❷ Keliling dan luas setengah lingkaran
Hitung luas bidang yang berwarna.
tersebut.
Keliling 18.84 + 6 × 2 = 30,84 30,84 cm
Luas 6 × 6 × 3,14 : 2 = 56,52 56,52 cm2
cm2 3 Mengerjakan Latihan.
Pecahan lingkaran
apakah itu?

Kombinasi persegi dan kuadran


Referensi Istilah bangun datar
6 Seperti yang ditunjukkan pada gambar A Jika jawaban Latihan soal dijabarkan akan
di samping, satu bagian lingkaran terlalu Panjang, sehingga sulit dipahami.
berada tepat di dalam sebuah persegi □ Lakukan perhitungan berurutan satu persatu.
dengan panjang sisi 10 cm. 10 × 10 × 3,14 : 2 = 157… A
10B 5 × 5 × 3,14 : 2 = 39,25… B
Jawablah pertanyaan berikut!
Cara mencari panjang dan luas lengkung bentuk A – B 157 – 39,25 = 117,75 Jawaban 117,75 cm2
❶ Panjang busur A ke B.
10 × 2 × 3,14 : 4 = 15,7 jawaban 15,7 cm □ Lakukan perhitungan sekaligus menjadi satu.
❷ Luas daerah yang berwarna hijau. Bandingkan mana yang lebih efektif.
10 × 10 - 10 × 10 × 3,14 : 4 = 21,5 B
jawaban 21,5 cm 10B 10 × 10 × 3,14 : 2 – 5 × 5 × 3,14 : 2
= (10 × 10 – 5 × 5) × 3,14 : 2
= 75 × 3,14 : 2 = 117,75 Jawaban 117,75 cm2
Perhitungan yang kedua tidak efektif karena terlalu
Panjang sehingga peserta didik akan sulit mengerti.
Anjurkan untuk melakukan perhitungan cara pertama.
Ayo cari luas daerah yang diberi
Perhitungan dapat menggunakan kalkulator agar lebih
warna pada gambar di samping. mudah.
⑤ Jam

10 cm 5 cm

10 × 10 × 3,14 : 2 – 5 × 5 × 3,14 : 2 = 117,75 Contoh penulisan di papan tulis


Jawaban 117,75 cm
(Jam ke-5)

Unit 7 Menghitung Luas Berbagai Bangun Datar □ × □ = 71

Tujuan Pembelajaran Jam ke-5


① Dapat menggunakan rumus untuk menghitung luas
bidang setengah lingkaran yang dikombinasikan
dengan persegi.
Persiapan Gambar pada soal no. 5 dan 6 yang sudah
diperbesar.

Alur pembelajaran
1 Bagaimana cara menghitung keliling dan luas bidang
setengah lingkaran pada no. 5
□ Hitung keliling lingkaran, kemudian hitung setengah
kelilingnya.
□ Hitung keliling setengah lingkaran, tekankan bahwa keliling
setengah lingkaran tidak dapat diperoleh dari menghitung
setengah keliling lingkaran.
□ Tekankan bahwa luas setengah lingkaran sama dengan luas
lingkaran yang dibagi dua.

Unit 7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang) 71


Tujuan Pembelajaran Jam ke-6
① Dapat memahami hubungan sudut pusat
dan luas pada juring lingkaran, kemudian
hitunglah berapa luasnya.
Juring Lingkaran dan Luas Juring
② Mengetahui istilah juring lingkaran dan Contoh penerapan hal. 164
sudut pusat. 7 Ayo, gambar bentuk di bawah ini menggunakan
Persiapan Gambar seperti pada no. 7 dan

⑥ Jam
sebuah busur dan jangka.
Cara menggambar
8 yang sudah diperbesar. ❶ ❷
120°
300°
5B
5B
Alur pembelajaran
1 Pikirkan bagaimana cara menggambar bentuk
Juring lingkaran adalah daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh dua buah ruas garis (jari-jari). Sudut yang
seperti pada nomor 7 bagian ①② dibentuk oleh dua buah ruas garis tersebut adalah sudut
pusat. sudut pusat
□ Coba gambar bentuk ① ② dengan
menggunakan busur dan jangka. Bangun pada nomor 5 halaman 71 merupakan sebuah juring lingkaran
Untuk ①, pertama, buat lingkaran berjari-
dengan sudut pusat 180°.
jari 5cm, kemudian gunakan busur untuk
membuat sudut 120°.
□ Biarkan peserta didik menggambar 8 Dengan jari-jari yang sama, sudut pusat di kalikan dengan 2, 3, …, seperti
dengan tetap mementingkan proses cara Bagaimana mencari hubungan antara sudut pusat dan
ditunjukkan pada gambar di bawah ini!
luas dan luas bangun
menggambarnya. Ⓐ Ⓑ Ⓒ

2 90° 135°
Mengetahui istilah juring lingkaran dan sudut 45°

pusat.
□ Tuliskan penjelasan istilah dari buku teks di
❶ Misal x cm2 merupakan luas sebuah juring lingkaran dengan sudut pusat 45°.
papan tulis, perjelasan arti istilah tersebut
dengan gambar. Lengkapi tabel berikut untuk memahami hubungan antara sudut pusat dan luas
juring!
○ Jelaskan bahwa bentuk setengah lingkaran
Sudut Pusat dan Luas Sebuah Juring Lingkaran Luas juring
adalah juring lingkara dengan sudut 180°. lingkaran ⓑ dua
Sudut pusat (derajat) 45o 90o 135o 180o kali luas juring

3
lingkaran ⓐ.
Luas Juring (cm2) x x×2 x×3 x×4
Buat peserta didik memikirkan hubungan
antara pusat dan luas juring lingkaran tanpa Luas juring lingkaran berbanding lurus dengan besar sudut pusatnya.
⑥ Jam

mengubah jari-jari juring lingkaran pada no.8 ❷ Ayo, hitung luas juring lingkaran dengan jari-jari 4 cm dan sudut pusat 45°!
4 × 4 × 3,14 : 8 = 6.28 Jawaban 6.28cm2
6.28cm2
□ Apakah sudut pusat dan luas juring lingkaran
berbanding lurus?
72 = □ : □
□ Lihat gambar dan buat peserta didik
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

memahami hubungan berbanding lurus


antara sudut pusat dan luas juring lingkaran.
Gunakan gambar untuk mengerjakan soal no.

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-6)

pusat

pusat

72 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2 Hitung luas pada no. 1 ① dengan menghitung
jumlah petak.

<2 jam> □ Hitung jumlah petak sempurna, sepetak sama


2 Memperkirakan Luas dengan 100m2. Kemudian hitung petak tidak
Contoh penerapan hal. 166 sempurna, 2 petak sama dengan 100 m2.
1 Berapakah luas lapangan yang dibatasi dua
Kemudian jumlahkan.
⑦ Jam

sungai seperti yang ditunjukkan pada gambar


di samping? 3 Hitung luas sawah pada no. 1 ② dengan
Cara memprediksi luas wilayah dengan
memperkirakan luas bentuknya. menganggapnya sebagai segitiga.
□ Anggap bentuk sawah sebagai segitiga,
kemudian hitung luasnya. Bagian manakah
10 m

10 m
❶ Ada berapa banyak persegi yang ada di yang menjadi alas dan tingginya?
dalam daerah melengkung di samping? 5 bagian
□ Karena bentuk perkiraan, maka anggap
sedikit lebih besar.
Hitunglah luas lapangan dengan
Segitiga: Alas = 50 m, Tinggi = 40 m
menganggap luas setiap 2 persegi yang
Luas 50 × 40 : 2 = 1.000 m2
dilalui garis adalah 100 m2. 18 bagian
500 + 900 = 1400 jawaban 1.400 m2 m2
4 Hitung perkiraan luas daun pada no. 4.
❷ Hitunglah luas lapangan dengan □ Kombinasikan dengan soal di buku teks
menganggap bentuknya sebagai sebuah 40 m dengan memerintahkan peserta didik untuk
an
segitiga! mengambil daun, kemudian hitung luasnya
50 × 40 : 2 = 1.000 jawaban 1.000 m2
m2 50 m
secara perorangan atau kelompok.

Contoh penulisan di papan tulis


⑦ Jam

Hitunglah luas bangun berbentuk daun 1m


2
dengan cara seperti nomor 1 . 1m

3 + 6 = 9 jawaban 9 cm2
cm2
(Jam ke-7)
Activity

Unit 7 Menghitung Luas Berbagai Bangun Datar □ × □ = 73

Tujuan Subunit
❶ Dapat menghitung kira-kira luas berbagai bentuk di lingkungan
sekitar dengan memanfaatkan bangun datar yang sudah
dipelajari.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-7


① Dapat memahami cara menghitung perkiraan luas
dari bangun datar yang sudah dipelajari.
Persiapan Gambar dari buku teks (untuk ditampilkan
dan untuk dibagikan), daun, kertas berpetak ukuran 1 × 1
cm (transparan), pensil merah, gunting.

Alur pembelajaran
1 Memikirkan cara menghitung luas wilayah yang kompleks
dan tidak lurus.
□ Bentuk sawah yang terpotong sungai terlihat seperti apa?
□ Melihat bentuk kompleks di lingkungan sekitar ke dalam
bentuk yang sudah dipelajari seperti segitiga, persegi,
dan lain-lain, dan dapat menghitung perkiraan luasnya
adalah salah satu sikap yang diterapkan sebagai tujuan
pembelajaran.

Unit 7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang) 73


Tujuan Pembelajaran Jam ke-8
Contoh penerapan hal. 168
① Gunakan peta untuk menghitung luas
berbagai bentuk.
Persiapan Peta Danau Ikeda (untuk Luas Danau di Kotamu
ditampilkan dan untuk dibagikan), Kertas Contoh penerapan hal. 168
3 Hitunglah luas sebuah danau atau obyek lain dengan menggunakan peta!
berpetak 1 cm × 1 cm (transparan), kompas, Perkiraan area peta

⑧ Jam
sempoa. 1 km

1 km
Alur pembelajaran
1 Memikirkan bagaimana cara menghitung luas
wilayah yang rumit dan tidak bergaris lurus.
□ Danau Ikeda terlihat seperti bidang apa?
□ Ingatkan kembali pada pelajaran sebelumnya, ❶ Foto di atas adalah Danau Ikeda yang berada di kota Ibusuki Jepang. Carilah luas
terutama mengenai satuan yang digunakan.
danau tersebut menggunakan metode pada ❶ nomor 1 . Bandingkan hasilnya
2 Hitunglah luas dengan menghitung jumlah Luas sebenarnya 10.9km2
10.9km2
dengan luas sebenarnya dengan memeriksa pada sumber buku ensiklopedia atau
petak seperti pada no. 3 ① internet!
14 : 2 = 7
5 + 7 = 12 jawaban 12km2
12km2
□ Beritahu bahwa petak sempurna adalah 1 ❷ Anggaplah danau tersebut sebuah lingkaran, dan
km2, sedangkan dua petak tidak sempurna perkirakan luas danau tersebut. Selanjutnya anggap danau
adalah 1 km2, kemudian hitunglah luasnya!. tersebut berbentuk trapesium, perkirakan luas danau tersebut.
□ Carilah luas sesungguhnya menggunakan Hasil manakah yang paling mendekati luas sebenarnya?
internet. Luas sesungguhnya adalah 10,9 km2 5 km

3 Anggaplah Danau Ikeda sebagai lingkaran 2 km

dan trapesium seperti pada no. 3 ②, dan


(5 + 2) × 3 : 2 = 10.5 (km2
(km2)
3 km

hitunglah luasnya.
□ Anggaplah Danau Ikeda sebagai lingkaran 2 km
dan hitung luasnya. Berapakah panjang jari- 2 × 2 × 3,14 = 12.56 (km2
(km2)
⑧ Jam

jarinya? ❸ Dengan menggunakan peta, carilah luas dari beberapa danau yang ada di Indonesia!
□ Karena hanya perkiraan, ukur lingkaran
sedikit lebih besar.
□ Anggaplah Danau Ikeda sebagai trapesium
dan hitung luasnya. Berapakah Panjang sisi

Activity
bawah, sisi atas dan tingginya?
□ Dengan menggunakan peta berskala
1:100000, 1 km sama dengan 1 cm, sehingga 74 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
perhitungan akan lebih mudah.

4 Gunakan peta dan hitunglah luas berbagai


wilayah.
□ Siapkanlah peta danau atau kota tempat
tinggal kalian.

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-8)

74 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


? Apakah kamu masih ingat?
Soal menghitung pecahan di kelas V
<1 jam>
□ Ingatkan kembali bahwa ketika menghitung
pecahan campuran akan lebih mudah jika
Halaman 71
merubahnya menjadi pecahan biasa (pecahan
tidak murni) terlebih dahulu.
1 Ayo, hitung luas dari masing-masing lingkaran berikut ini!
Luas jari-jari diketahui
① ②

5 cm
7 × 7 × 3,14 = 153,86 (cm2
153,86 (cm2)

7 cm

5 × 5 × 3,14 = 78.5 (cm2


(cm2)

2 Terdapat 2 lingkaran dengan jari- jari


9 cm dan 10 cm seperti ditunjukkan 10 cm

pada gambar di samping. Carilah


9 cm
selisih luasnya.
Luas lingkaran dengan selisih
jari-jari 1 cm
10 × 10 × 3,14 - 9 × 9 × 3,14 = 59,66
jawaban 59,66 cm2
cm2

Halaman 71

Penyesuaian pecahan Kelas V Apakah kamu ingat?


Ayo, hitunglah! 37 1 39 9
=(3 10 )
12
=(3 12 ) 10
2 1 3 1 2 1 2 5 134 8
=(6 21 )
+ =(1 16 ) ❷ +2 2 +1 2 +3
7
❶ ❸ ❹ 21
3 2 6 4 3 5 2 3 7
4 1 3 4 1 6 2 5
− 1 − 2 −1 3 −2
7 19 12 25 1
❺ ❻ ❼ ❽ =(1 24 )
⑨ Jam

5 3 15 4 5 20 5 7 35 3 8 24

Unit 7 Menghitung Luas Berbagai Bangun Datar □ × □ = 75

Tujuan Pembelajaran Jam ke-9


① Memperdalam pemahaman pelajaran sebelumnya.

❶ Menghitung keliling dan luas lingkaran ketika mengetahui


panjang jari-jarinya.
□ Pastikan peserta didik tidak tertukar ketika menggunakan
rumus keliling lingkaran dan rumus luas lingkaran.
❷ Hitunglah keliling dan luas dua lingkaran yang jari-jarinya
berbeda 1 cm.
□ Dengan jari-jari yang berbeda 1 cm, perkirakanlah seberapa
berbeda keliling dan luasnya menggunakan rumus.
□ Perbedaan kelilingnya adalah sebagai berikut.
10 × 2 × 3,14 − 9 × 2 × 3,14
= (10 − 9) × 2 × 3,14
= 1 × 2 × 3,14
Buatlah peserta didik menyadari bahwa selisihnya bisa
dihitung dengan cara
(selisih jari-jari) × 2 × 3,14
□ Perbedaan luasnya adalah sebagai berikut:
10 × 10 × 3,14 − 9 × 9 × 3,14
= (10 × 10 − 9 × 9) × 3,14
= (100 − 81) × 3,14
Buatlah peserta didik menyadari bahwa selisihnya bisa
dihitung dengan cara:
(jari-jari × selisih jari-jari) × 3,14
Unit 7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang) 75
* Tetapkan batas waktu Tes Kemapuan ① dan ② hanya
1 jam. ① dapat digunakan sebagai tugas di rumah,
sedangkan ② dapat digunakan untuk pembahasan di
kelas agar efektivitas belajar dapat diraih.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-10 Contoh penerapan hal. 170


① Mengecek pemahaman pelajaran 1 Hitunglah keliling dan luas ❶ ❷

⑩ Jam
sebelumnya. lingkaran-lingkaran berikut! 3 cm

Perhitungan ketika mengetahui jari-jari lingkaran


② Gunakan tali, ubah dari bentuk lingkaran ● Menghitung keliling dan luas menggunakan jari-jari.
6 cm

3 × 3 × 3,14 = 28.26
menjadi segitiga, kemudian hitung jawaban 28,26 cm2
cm2
luasnya. 2 Hitunglah diameter dan luas lingkaran berikut!
Perhitungan ketika mengetahui keliling lingkaran
Persiapan tali berbahan kain, pisau cutter, ● Menggunakan keliling untuk menentukan diameter dan luas sebuah lingkaran. 6 × 6 × 3,14 = 113.04
jawaban 113,04 cm2
cm2
alas potong, penggaris, kalkulator. ❶ Sebuah lingkaran dengan keliling 6,28 cm.
❷ Sebuah lingkaran dengan keliling 12,56 cm 6.28 ; 3,14 = 2 (cm)
12,56 : 3.14 = 4 (cm) 1 × 1 × 3.14 = 3.14 (cm2
(cm2)

Tes Kemampuan ①
2 × 2 × 3,14 = 12,56 (cm
(cm2)

❶ Ketika jari-jari lingkaran diketahui, keliling dan 3 Carilah luas daerah yang diwarnai di bawah ini.
luasnya dapat dihitung. ● Menemukan cara untuk menghitung berbagai jenis luas.

□ Pastikan peserta didik tidak tertukar dalam


❶ ❷
menggunakan rumus.
❷ Menghitung diameter dan luas ketika keliling
lingkaran diketahui.
□ Hitung diameter dari rumus keliling. 10 cm 10 cm

❸ Hitunglah luas pada bidang yang berwarna. 10 × 10 - 10 × 10 × 3,14 : 4 = 21.5 10 × 10 - 5 × 5 × 3,14 = 21,5
□ Pada no ① biarkan peserta didik memikirkan 10 × 10 - 21.5 × 2 = 57 jawaban 21,5 cm2
Jawaban 57 cm2
cara menghitung luas pada perpotongan
persegi dan dua seperempat lingkaran. 10 cm 10 cm

□ Pada no ② buat peserta didik menyadari


❸ ❹
bahwa empat seperempat lingkaran sama
dengan satu lingkaran penuh. 10 cm

□ Pada no ③ biarkan peserta didik memikirkan 10 cm 20 cm

cara mencari luas persegi di dalam lingkaran.


□ Pada no ④ buat peserta didik menyadari
10 cm
bahwa luas dua seperempat lingkaran di
bawah sama dengan luas setengah lingkaran di
atas. Biarkan peserta didik menyadari bahwa 5 × 5 × 3,14 - 10 × 5 : 2 × 2 = 28.5 10 × 20 = 200
jawaban 28,5 cm2 jawaban 200 cm2
cukup mencari luas persegi panjang saja.
76 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Referensi Cara menghitung perkiraan luas dengan lingkaran yang dijajarkan.


Pada pelajaran Kapasitas (Volume), berbagai macam bentuk dapat dibuat dengan menumpukkan blok berukuran 1 cm3, kemudian
luas dan volume yang baru juga terdiri dari bermacam-macam bentuk. Berdasarkan pada pengalaman pelajaran sebelumnya,
perkiraan volume dapat dihitung dengan cara berikut.
① Siapkan sebuah lingkaran, buatlah sekat sepanjang kelilingnya.
② Siapkan kacang kedelai, kacang merah, atau biji-bijian yang lain, kelereng. Gunakan yang menyisakan celah sesedikit
mungkin.
③ Masukkan kacang yang disiapkan ke dalam lingkaran. Usahakan agar tidak menumpuk dan sebisa mungkin tidak menyisakan
celah, seperti pada gambar 1.
④ Pindahkan kacang dari lingkaran ke persegi panjang yang lebarnya sama dengan jari-jari lingkaran. (gambar 2)
⑤ Gunakan rumus persegi panjang dan perkirakan luasnya. Panjang persegi panjang akan sama dengan panjang keliling
lingkaran. Dengan cara ini perhitungan luas lingkaran dapat dipahami.

76 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


4 Buat rumus luas lingkaran dengan menurun­
kan dari rumus luas segitiga.
□ Luas segitiga = alas × tinggi : 2
↓ ↓
□ Luas lingkaran = keliling × jari-jari : 2
1 Sebuah tali dililitkan membentuk sebuah lingkaran seperti ditunjukkan pada gambar = diameter × 3,14 × jari-jari : 2
di bawah ini. Jari -jari bangun tersebut adalah 5 cm. = jari-jari × jari-jari × 3,14
Luas tali jika jari-jarinya diketahui
● Menemukan luas sebuah lingkaran menggunakan tali.

5 Hitung luas dengan rumus lingkaran dan


rumus segitiga, pastikan nilainya sama.
□ Presentasikan dalam kelompok masing-
masing.

❶ Bentuk lilitan di atas dipotong pada jari-jarinya dan disusun seperti yang ditunjukkan
pada gambar di bawah ini. Menyatakan apakah panjang AB pada lingkaran di atas?
Bagaimana dengan CD?
Contoh penulisan di papan tulis
(Jam ke-10)
CD = jari-jari

AB = keliling

❷ Kadek membuat sebuah rumus untuk menghitung luas lingkaran yang menyerupai
bentuk segitiga seperti ditunjukkan pada ❶. Isilah dengan kata-kata dan bilangan
yang sesuai untuk melengkapi ide Kadek. Jelaskan bagaimana Kadek dapat
= 21,5
menjelaskan idenya kepada teman sekelas!

Luas sebuah segitiga = keliling × jari-jari : 2

Luas sebuah lingkaran = Diameter× 3,14 × jari-jari : 2

= jari-jari × 2 × 3,14 × jari-jari : 2


⑩ Jam

= jari-jari × jari-jari × 3,14

77

Tes Kemampuan ②

Alur pembelajaran
1 Gulung tali kain di atas papan potong agar terlihat seperti
pada gambar.
□ Kerjakan dalam kelompok kecil.

2 Potong gulungan tali yang membentuk lingkaran pada


bagian jari-jarinya.
□ Satu orang bertugas memegang, satu orang lagi bertugas
memotong. Hati-hati terluka!
□ Beberkan potongan tersebut hingga mem­bentuk segitiga
sama sisi.

3 Pastikan bagian alas dan tinggi segitiga tersebut sama


dengan bagian pada lingkaran.
□ jari-jari = tinggi
□ keliling = alas

Unit 7 Luas Berbagai Bangun Datar (Bidang) 77


6 Pernahkah kamu melihatnya?
Ini adalah situasi di kehidupan sehari-hari tentang
barbagai macam cara mengurutkan dan kombinasi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bertemu 1
Pernahkah 2
kamu3 melihatnya?
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

dengan situasi seperti ini, di mana kita harus


memikirkan tentang urutan dan kombinasi. Kamu berencana untuk memakan tiga
① Urutan memakan jenis bakpia jenis bakpia: bakpia kacang hijau, coklat,

Mengganti nama jenis bakpia “Kacang Hijau”,


dan keju. Berapa banyak urutan yang
berbeda untuk memakan ketiga jenis

“Cokelat”, “Keju” menjadi kode "H", "C", "K". bakpia tersebut?

② Cara memilih menu makan siang


Sambil mengganti nama menjadi kode seperti ①
pikirkan juga perbedaannya. Yang mana yang
③ Cara memilih Es Krim harus aku makan?

Ajari bahwa cara memilih kombinasi es krim sama


dengan ketika memilih menu makan siang. Menu Makan Siang Pilih satu jenis makanan
dan satu jenis minuman.

Nasi Kuning Telur


Es Teh
Nasi Kuning Ayam Goreng
Es Jeruk
Nasi Kuning Tempe Goreng
Es Melon
Nasi Kuning Rendang Sapi

78 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

8 Urutan dan Kombinasi


Tujuan Unit Referensi Sasaran Pembelajaran
 Mampu mengatur urutan hal-hal sederhana yang mungkin Probabilitas
terjadi secara bertahap. [D4]
Pada materi pelajaran kelas VI bagian D(5), terdapat
 Ketika memikirkan cara mengatur dan mengombinasikan
target sebagai berikut. “Mampu mengatur urutan
sesuatu, mampu menggunakan diagram dan tabel untuk
hal-hal sederhana yang mungkin terjadi.” Pada tahap
mengatur urutan agar tidak terlewat ataupun terulang. [D4]
ini tujuannya adalah mampu mengklasifikasikan,
 Mampu memikirkan dan memahami berbagai kemungkinan
mengatur, mengurutkan, dan menghitung dengan
ketika membuat diagram atau tabel.
tepat berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. Bagi
peserta didik mampu menghitung tanpa ada data yang
Tujuan Subunit terlewat dan terulang sangatlah sulit. Sehingga perlu
❶ Mampu memikirkan cara agar tidak ada yang terlewat ataupun
memikirkan cara mengajar yang efektif.
terulang ketika mencari syarat dasar pengurutan.
Pada bagian penjelasan di “Buku Instruksi Sekolah
❷ Mampu memahami cara mengurutkan menggunakan tabel dan
Dasar Edisi Matematika” kelas VI, terdapat target
diagram.
sebagai berikut, “Perlu memerhatikan perkembangan
❸ Mampu memikirkan syarat dasar sebuah urutan.
sikap peduli agar data tidak terlewat atau terulang,
dengan berfokus pada proses berpikir dalam
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1 pengaturan, sambil memikirkan cara menggunakan
① Mampu memikirkan cara agar tidak terlewat ataupun diagram dan tabel yang sesuai dengan kenyataan”. Pada
terulang. Ketika mencari syarat dasar urutan. akhirnya, daripada mementingkan mencari syarat dasar
② Mampu memahami cara mengurutkan menggunakan tabel suatu probabilitas, pengajaran yang menitikberatkan
dan diagram. pada ide dan cara pengaturan menjadi lebih penting.
Persiapan lapangan olahraga. Dari hasil trial and error peserta didik muncul
tuntutan agar meningkatkan kemudahan, kecerdikan,
ketepatan, dan kesadaran akan pertanyaan: “Apakah
ini sudah sempurna?”. Oleh karena itu, sasaran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
pembelajaran akan lebih dititikberatkan pada
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho “menentukan persyaratan”, dan “pengaturan urutan”.
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)

8 Urutan dan Kombinasi


<6 jam × dalam kurun waktu awal sampai pertengahan September>
Panduan perencanaan bimbingan dan evaluasi→hal. 173

Contoh penerapan hal. 178


Kelas I, Hal 24, 33, 96, 106
1 Urutan 6 jam
① Jam

Kelas II.2, Hal 86


1 Tono, Lina, Andri, dan Sari sedang mengikuti lomba lari estafet.
Ayo, tentukan urutan lari mereka!
Bagaimana memutuskan urutan pelari?
Sulit untuk
memutuskan Kenapa kita tidak
urutan pelarinya, memilih yang terbaik
karena ada untuk lari terlebih
beberapa pilihan. dahulu?

Pelari yang terbaik Aku pikir Sari harus jadi


haruslah yang yang terbaik.
tercepat larinya.

Sari adalah pelari terbaik, berapa banyak pilihan urutan yang berbeda untuk pelari kedua,
ketiga dan keempat?
Alur pembelajaran
1 No. 1 Pikirkan urutan 4 orang atlet estafet.
□ Sambil berbaris secara langsung, biarkan
peserta didik memikirkan urutan pelari.
□ Pikirkan urutan pelari dan catat di buku
catatan.
□ Presentasikan hasil berpikir peserta didik.
Biarkan peserta didik merubah nama menjadi
kode, dan gunakan tabel dan diagram.
□ Apakah ada urutan lain yang memungkinkan?
Pikirkan apakah ada yang terlewat atau
terulang.
□ Biarkan peserta didik menyadari apakah ada
yang terlewat atau terulang ketika menyusun
tabel dan diagram, kemudian perhatikan ada
berapa kemungkinan yang ada.

Referensi Urutkan dengan


menentukan persyaratan ①
Meskipun dikatakan “Carilah urutan”, terkadang tidak
semudah itu. Peserta didik biasanya dapat memahami
dan mengurutkan jika hanya ada 3. Tetapi jika semakin
banyak peserta didik akan semakin bingung dan
kesulitan untuk mengerjakan.
Karena persyaratannya tidak ditentukan, jika
ditentukan secara acak akan mudah terjadi data Pertama: Sari
Kedua:Tono → Andri → Lina.
yang terlewat dan terulang. Pada saat pengajaran, Ketiga: Lina → Tono → Andri.
terkadang diberikan bantuan pada peserta didik seperti Keempat: Andri → Lina → Tono.
Ada 3 urutan yang berbeda. Eh
memberikan waktu yang lebih untuk menyelesaikan tunggu dulu, seharusnya bisa
lebih banyak lagi…
tugas sambil membiarkan peserta didik melakukan
trial and error hingga dapat menentukan syarat untuk
mengurutkan. ❶ Adakah urutan lainnya selain urutan yang disebutkan Yosef?

Ketika “Menentukan persyaratan dan urutkan”, ❷ Ayo kita pikirkan cara untuk menemukan semua urutan berlari secara teratur dan

penggunaan tabel dan diagram tidak bisa dihindari. efisien!


Oleh karena itu, pada jam pertama fokuslah pada
pentingnya hal itu agar pada pelajaran berikutnya
peserta didik dapat memanfaatkannya. 80 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-2)

Yosep

Tono T
Lina L
L A
Andri A T
A L
Pelari 1 Pelari 2 Pelari 3 A T
T L A
L
T A
T A L
T L
L A T A
L T
L T A
A T L
A L T

80 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


Referensi Diagram Pohon

❸ Coba perhatikan metode berikut. Sebuah diagram yang ditunjukkan dengan membuat
<Dengan menggunakan tabel> cabang disebut diagram pohon. Dengan diagram
Tentukan urutan pelari, selain sari. Pertama, jika Tono menjadi
pohon ini, kita bisa menunjukkan proses apa yang ada
kemudian isikan nama selanjutnya pada tabel pelari pertama, maka … di dalam pikiran kita. Diagram ini sangat baik digunakan
di bawah ini. Tentukan pelari pertama, kemudian untuk menjelaskan kepada orang lain, ataupun ketika
isikan nama pelari selanjutnya pada tabel di bawah ini! menyusun pikiran yang logis.
Pelari Pertama Pelari Kedua Pelari Ketiga
Penggunaan diagram pohon akan dipelajari lebih
dalam di SMP. sehingga tidak perlu terlalu sulit untuk
T (Tono) L (Lina) A (Andri) Jika kamu menuliskan
dengan rapi, kamu dapat dibahas, melainkan lebih fokus pada diagram dan tabel
LINA ANDRI TONO melihat nama-nama yang
terulang atau terlewat.
yang dipikirkan oleh peserta didik.
ANDRI TONO LINA

TONO LINA ANDRI

ANDRI TONO LINA

LINA ANDRI TONO

<Dengan menggunakan diagram> Akan lebih mudah jika kamu


membuat sebuah diagram
L A pohon daripada menuliskan
pada sebuah tabel.
T
A L

T A
L
A T

T L
A

L T

❹ Ada berapa banyak urutan yang berbeda jika Sari sebagai pelari terbaiknya?
6 urutan

Unit 8 Urutan dan Kombinasi □ × □ = 81

□ Sambil membiarkan peserta didik membuat tabel dan


diagramnya sendiri, simpulkan cara agar tidak ada data
yang terlewat atau terulang.
□ Tabel dan diagram pada no. ③ dapat digunakan sebagai
bahan ajar. Jika demikian, perlu dibandingkan dengan tabel
dan diagram buatan peserta didik agar peserta didik paham
kelebihan tabel dan diagram pada no. ③.

2 Pikirkan urutan pelari jika mengubah pelari terakhir pada


no 1 ④
□ Ayo, pikirkan urutan pelari menggunakan tabel dan
diagram!
□ Biarkan peserta didik memikirkan urutan pelari
menggunakan tabel dan diagram. Ber­kelilinglah ke setiap
bangku dan perintahkan peserta didik yang sudah selesai
untuk mencari cara yang lain.
□ Perintahkan pada peserta didik untuk menentukan urutan
dari 5 orang pelari. Berikan waktu yang lebih dan dapat
dijadikan sebagai PR.

Unit 8 Urutan dan Kombinasi 81


3 2 Berapa kemungkinan seluruhnya?

□ Buat peserta didik mengerti bahwa ada 24


kemungkinan dengan menggunakan tabel
dan diagram.
Kelas IV.1, Hal 21

Tujuan Pembelajaran Jam ke-2 2 Terdapat 4 buah kartu untuk masing-masing bilangan 1 , 2 , 3 , dan 4 .
Gunakan semua kartu dan buatlah bilangan-bilangan 4 digit. Berapa banyak

① Jam
bilangan yang dapat kamu buat? Kombinasi 4 kartu
① Pikirkan ada berapa kemungkinan jika ada
Jawaban 24 Kemungkinan
syarat untuk menyusunnya. Kursi mana yang mau kamu duduki?
Persiapan software yang dilampirkan. Kelas II.2, Hal 51
Contoh penerapan hal. 180
3 Dodi akan pergi jalan-jalan bersama

② Jam
kedua orang tuanya dan saudara
Alur pembelajaran perempuannya. Jika mobil yang akan

1 Pikirkan ada berapa kemungkinan posisi duduk


digunakan memiliki 4 tempat duduk,
berapa banyak pilihan tempat duduk
pada soal no. 3
yang tersedia? 12 tempat duduk
□ Ayo, pikirkan dengan melihat gambar di buku Ayah atau ibu, keduanya sama-sama
paket! bisa mengendarai mobil.
Sediakan waktu untuk menulis langsung di Gunakan kelereng sebagai anggota
keluarga dan letakkan pada tempat
buku teks atau pun menulis hasil pemikiran duduknya.

sendiri di buku catatan sendiri.


□ Ganti keempat orang dengan kelereng
(kelereng berwarna). Pentingkan untuk
menggunakan kode yang sederhana seperti
ayah, ibu, Dodi, adik.
Diskusikan dan jelaskan keunggulan ide
masing-masing.
□ Buat peserta didik menyadari bahwa jika yang
mengemudi adalah ayah, maka yang perlu
disusun hanyalah ibu, Dodi, adik.

Soal Tambahan
② Jam

Dodi pergi jalan-jalan dengan mobil bersama


kedua orang tua, kakak laki-laki dan perempuan,
dan adik perempuannya. Berapa kemungkinan
posisi duduk di mobil dengan kapasitas 6 orang.
82 = □ : □
Kedua orang tua bisa menyetir mobil.
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

[240 Kemungkinan]

Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-2)

Dodi

Dodi Dodi

Dodi Dodi Dodi Dodi

Dodi Dodi Dodi

Dodi Dodi

Dodi

82 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2 Lihat gambar diagram pada 1. ① Pikirkan
kombinasi yang memungkinkan dan catat di
buku teks atau buku catatan.
2 Kombinasi 2 jam □ Biarkan mereka memahami bahwa garis di sisi
Contoh penerapan hal. 182 dan garis diagonal pada diagram menunjukkan
1 Chia akan membeli es krim. Dia dapat membeli dua rasa es krim dari 5 pilihan
kombinasi yang memungkinkan.
③ Jam

rasa yang tersedia. Ada berapa banyak kombinasi rasa es krim yang tersedia
untuk dapat dipilih Chia? 3 Lakukan langkah untuk kombinasi yang sama
pada no. 1②
□ Biarkan peserta didik berdiskusi tentang
apakah kombinasi V-C dan C-V sama atau
tidak.
Kombinasi tidak mementingkan urutan, maka
hapus beberapa kombinasi yang sama.

❶ Lihat gambar di samping dan tuliskan semua 4 Pikirkan ada berapa kombinasi yang
kombinasinya! memungkinkan seluruhnya pada no 1 ③

Combinations withvanila
Kombinasi dengan vanilla ………… V S V C V M V J
Referensi Menentukan perspektif
untuk menentukan urutan pada ②
Kombinasi dengan
Combinations withstroberi
strawberry…… S V S C S M S J
Kombinasi dengan cokelat
Combinations with chocolate……… C V C S C M C J
Kombinasi dengan melon Menentukan perspektif sendiri untuk menentukan
Combinations with melon ………… M V M S M C M J
Kombinasi dengan jeruk sebuah urutan adalah sebuah langkah yang sangat
Combinations with orange………… J V J S J C J M
penting. Namun, pada peserta didik adakalanya
menentukan perspektif tidaklah mudah.
❷ Adakah kombinasi yang sama pada gambar di atas?
Hapuslah kombinasi yang sama!
Angka … urutan dari yang terbesar, urutan dari yang
terkecil
Urutan tidak menjadi masalah,
sehingga v - c sama dengan c - v. es krim … urutan 50 es krim
Alfabet … mengurutkan secara alfabetis
❸ Ada berapa banyak kombinasi, jika kamu ingin membeli 2 jenis rasa dari 5 pilihan Huruf campur angka … mengurutkan angka, dan alfabet
rasa yang tersedia?
Lain-lain … urutan jadi
10 kombinasi
Masih banyak perspektif untuk mengurutkan sesuatu.
Sangat penting agar peserta didik tidak mengabaikan
perspektif dalam sebuah urutan.
Unit 8 Urutan dan Kombinasi □ × □ = 83
Selain itu juga perlu diperhatikan dalam penulisannya,
apakah itu dari atas ke bawah, kanan ke kiri, searah
jarum jam, atau berlawanan jarum jam.

Tujuan Subunit
❶ Mampu memikirkan kemungkinan kombinasi memilih 2 dari 5
jenis.
❷ Mampu memikirkan kemungkinan kombinasi memilih 2 dari 6
jenis.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-3


① Mampu memikirkan kemungkinan kombinasi memilih 2 dari
5 jenis.

Alur pembelajaran
1 ① Pikirkan dan presentasikan hasil pemahaman dari soal di
buku teks
□ Buatlah peserta didik memahami maksud dari soal yang
diajukan dengan meminta mereka mencatat di buku catatan
mengenai kombinasi es krim yang dapat mereka pilih.

Unit 8 Urutan dan Kombinasi 83


□ Sama seperti urutan, gunakan tabel dan
diagram untuk mempermudah.
Gunakan tabel no ④⑤ pada buku teks,
kemudian catat di buku buku catatan
□ Tentukan cara membubuhi □, periksa secara ❹ Dadang membuat sebuah tabel berikut. Isilah kolom yang kosong!
berurutan untuk melengkapinya. V ○
Diskusikan mengenai makna tabel dan
S ○
diagram.
C
□ Biarkan peserta didik memastikan bahwa ada
10 kombinasi untuk kombinasi 2 dari 5 rasa. M

5 Mengerjakan Latihan.
❺ Farida menggunakan sebuah diagram. Jelaskan cara Farida.
memikirkan kombinasi dan menghapus yang tumpang tindih.
□ Pikirkan jumlah kombinasi 3 dari 5 rasa S
dengan menggunakan tabel dan diagram. C
V
□ Mengapa total jumlah kombinasi 3 dari 5 M
J
sama dengan 2 dari lima?
□ Buatlah peserta didik menyadari bahwa
kombinasi memilih 3 dari 5 sama dengan C
mencari kombinasi 2 yang tidak dipilih dari 5. S M
J
□ Buatlah peserta didik menyadari bahwa
kombinasi memilih 4 dari 5 sama dengan
mencari kombinasi 1 yang tidak dipilih dari 5. M
C
J

M J

Ada berapa banyak kombinasi, jika kamu ingin membeli 3 jenis rasa dari
5 pilihan rasa yang tersedia? 10 kombinasi
Ada berapa banyak kombinasi, jika kamu ingin membeli 4 jenis rasa dari
5 pilihan rasa yang tersedia? 5 kombinasi

84 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-3)

J
J
J
J
J J J J

84 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


2 Mengerjakan Latihan.

Contoh Penerapan hal. 184 □ Gunakan ide Kadek untuk menghitung total
pertandingan.
2 Ada 6 tim basket yang akan berpartisipasi
□ Sediakan waktu untuk peserta didik berdiskusi
④ Jam

Jumlah pertandingan liga


dalam sebuah turnamen basket. Setiap tim
tentang ide masing-masing.
akan bermain dengan 5 tim. Dalam
turnamen ini, ada berapa banyak permainan
yang akan berlangsung? 15 pertandingan
Soal Tambahan
Ide Kadek
④ 4 Tim basket bertanding dalam sebuah
kejuaraan. Waktu satu kali pertandingan selama
Aku menggunakan nomor untuk setiap tim, dan menemukan
kombinasinya. 8 menit. Semua tim masing-masing bertanding 1
1−2, 1−3, 1−4, 1−5, 1−6 kali dengan tim yang lain. Ada berapa menit total
2−3, 2−4, 2−5, 2−6

seluruh pertandingan? Waktu istirahat tidak
dihitung.
[48 menit]

Ide Farida

Aku menggunakan nomor untuk setiap tim dan membuat sebuah tabel.

1 2 3 4 5 6

1
2

3
4
5
6

Pada suatu perlombaan kasti, terdapat 7 tim yang akan berpartisipasi.


④ Jam

Setiap tim akan bermain sekali dengan tim lainnya. Pada pertandingan ini,
ada berapa banyak permainan yang akan berlangsung? 21 pertandingan

Unit 8 Urutan dan Kombinasi □ × □ = 85

Tujuan Pembelajaran Jam ke-4


① Dapat memikirkan urutan 2 kombinasi dari 6 jenis
kombinasi.

Alur pembelajaran
1 ② Memikirkan ada berapa total pertandingan

□ Sediakan waktu bagi peserta didik untuk berpikir.


Presentasikan hasil pemikiran masing-masing.
□ Apa persamaan pada ide Kadek?
Biarkan peserta didik menyadari bahwa mereka memberikan
nomor untuk setiap tim.
□ Apa kelebihan dari masing-masing ide Kadek?
Biarkan peserta didik menyadari bahwa mereka berdua
menggunakan patokan 1 tim dan membuatnya dalam tabel.

Unit 8 Urutan dan Kombinasi 85


Tujuan Pembelajaran Jam ke-5
① Memperdalam pemahaman materi yang
sudah dipelajari.
1 jam

❶ Buatlah peserta didik berpikir dengan


mengaplikasi­kan apa yang sudah dipelajari hingga
sekarang. Kombinasi warna
1 Terdapat lingkaran seperti pada gambar di ⒞ Halaman 81- 82
❷ Buatlah peserta didik berpikir sambil menyusun samping. Warnailah (a), (b), dan (c) dengan ⒝ Merah kuning biru
kotak pada hal. 119 merah, kuning dan biru. Tunjukkan semua ⒜
❸ Tulis semua kombinasinya menggunakan tabel kemungkinan kombinasi warnanya!
atau diagram. Jumlah 4 kombinasi
2 Untuk membuat sebuah wajah, Halaman 81-82, 84-85

? Apakah kalian masih ingat?


pilihlah mata, hidung, dan mulut ➀ ② ③ ④
untuk setiap kategori di
Mata
samping. Jika kamu memilih
Ⓐ Ⓑ Ⓒ Ⓓ
□ Mintalah semua peserta didik mengerjakan mata①, berapa banyak
soal untuk mengukur apakah peserta didik kombinasi wajah yang bisa Hidung
dibuat dengan memilih gambar ⓐ ⓑ ⓒ ⓓ
masih ingat.
hidung dan mulut yang Mulut
berbeda? Gunakan bahan
Referensi Ada berapa yang dapat peraga pada halaman 119!
16 cara
diwarnai?
Halaman 82-83, 85-86

3 Terdapat tiga kartu bilangan 3 , 4 dan 5 . Kombinasi kartu angka


□ Ada berapa pola untuk mewarnai kotak
❶ Ambil dua kartu dari tiga kartu yang tersedia. buatlah kombinasi 2 digit. Jika
di samping? disusun dari angka yang paling besar, berapakah angka pada urutan ke-3? 45
❷ Jika kamu membuat sebuah bilangan 3 digit menggunakan semua kartu yang
① mewarnai 1 kotak tersedia, berapa banyak bilangan yang dapat kamu buat? Tuliskan! 345 354 435 453 534 543
6 bagian
❸ Jika kamu memilih 2 dari 3 kartu, berapa banyak kombinasi yang dapat kamu
temukan, tuliskan semuanya! 3 dan 4; 3 dan 5; 4 dan 5;
3 jenis

② mewarnai 2 kotak
Ayo, cari luasnya!Luas gambar
Kelas V Ingatkah kamu?
1m

1m

③ mewarnai 3 kotak

6 cm2
cm2

④ mewarnai 4 kotak
⑤ Jam

8 cm2
cm2

8 cm2
cm2

⑤ tidak mewarnai satupun

86

Hanya dengan pola 4 kotak saja sudah ada 16


kombinasi. Aplikasi dari ide ini adalah huruf braile.
Angka braile

Referensi Kompetisi
Jumlah pertandingan pada kompetisi adalah jumlah tim-1. Gambarlah
diagramnya untuk mempermudah.

Contoh

86 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


Soal Tambahan
1. Ayah, ibu, saya, adik perempuan, dan adik
laki-laki, kami berlima sedang naik mobil.
Ayah duduk di kursi sopir. Ada berapa
kombinasi posisi duduk?
Contoh penerapan hal. 186

1 Terdapat sebuah jalan seperti gambar di bawah ini. Ada berapa banyak cara untuk
[24 kombinasi]
⑥ Jam

pergi dari A menuju B?

● Menghitung semua kemungkinan tanpa mengulang atau menghilangkan.


6 Kombinasi

2 Terdapat 4 kartu bertuliskan bilangan 0 , 1 , 2 dan 3 . Buatlah sebuah


bilangan 4 digit! Pilihan 4 kartu 2. Dijual es krim denga 6 rasa. Saya akan
● Mempertimbangkan semua kemungkinan tanpa ada yang terlewatkan. membeli 4 rasa. Ada berapa kombinasi rasa?
❶ Berapa banyak bilangan yang dapat kamu buat? Tulis semua kemungkinannya!
18 potong 1023 1032 1203 1230 1302 1320
❷ Berapa banyak bilangan genap yang dapat kamu buat? 2013 2031 2103 2130 2301 2310
3012 3021 3102 3120 3201 3210 [15 kombinasi]
Tuliskan dari yang terkecil hingga yang terbesar!
10 potong 1032 1230 1302 1320
2130 2310 3012
3102 3120 3210
3 Tia, Ilmi, Karin, Jane duduk di atas bangku. Ada berapa banyak cara duduk yang
berbeda yang dapat mereka lakukan jika Ilmi dan Jane harus duduk
bersebelahan?
● Mempertimbangkan kasus yang khusus.
12 cara

Jika kamu berpikir Ilmi dan


Jane sebagai sebuah
pasangan, maka kita bisa
menganggap 4 objek sebagai
3 objek saja.
Ⓗ Ⓙ Ⓣ Ⓚ

Tia Ilmi Karin Jane

87

* Tentukan waktu 1 jam untuk Tes Kemampuan ① dan ②. Soal no


① dapat digunakan sebagai tugas di rumah, sedangkan soal no. ②
dapat digunakan untuk pembahasan di kelas agar proses belajar
lebih efektif.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-10


① Mengecek Kembali pelajaran sebelumnya.
② Memikirkan cara menghitung kombinasi pada sebuah
urutan.

Tes Kemampuan ①
❶ Mampu memilih jalan tanpa ada yang terlewat atau terulang.
⃝ Buatlah peserta didik mengecek dengan menyusuri jalan
hingga menyadari ada 6 kombinasi.
❷ Mampu menulis 4 digit bilangan bulat tanpa ada yang terlewat.
⃝ Pastikan ada 4 digit, kemudian tentukan bilangan ratusan
dan buatlah diagram pohon. Lakukan ulasan mengenai
bilangan ganjil dan genap.
❸ Mampu mencari kombinasi dengan mengambil 2 orang.
⃝ Bagikan ide pada seluruh peserta didik bahwa jika melihat
Tia dan Ilmi sebagai satu pasang maka dapat dianggap
sebagai 3 orang.

Unit 8 Urutan dan Kombinasi 87


Tes Kemampuan ②
Alur pembelajaran
1 Memahami soal.

□ Beri waktu masing-masing membaca dan


1 Terdapat 4 anak A, B, C, dan D. Jika keempat anak tersebut akan berbaris, ada
memahami soal. Cara yang mungkin akan
berapa banyak kemungkinan susunan yang ada?
digunakan peserta didik adalah diagram Perhitungan untuk menemukan pengaturan
pohon. ● Menemukan kemungkinan dengan menghitung.

□ Berdasarkan diagram pohon peserta didik ❶ Chia menemukan susunannya dengan A B C D

dan di buku teks, hitunglah berapa jumlah membuat sebuah diagram seperti gambar di
kemungkinannya. samping. Chia berpikir bahwa dia dapat

2 Menyelesaikan soal.
menghitung banyak kemungkinannya
menggunakan cara tersebut.

□ Apakah bisa dicari tanpa dihitung satu per 1st


Orang 2nd
Orang 3rd
Orang 4th
Orang
person ke-2
ke-1 person person ke-4
ke-3 person
satu? Isilah kotak di bawah ini dan jelaskan Ide Chia!
C D
Masing-masing pikirkan rumus untuk 4 × 3 × 2 × 1
B
D C
menghitungnya. B D
A C
□ Presentasikan rumus untuk menghitungnya, D B
kemudian diskusikan dengan teman. C B
D
Terdapat 4 kemungkinan untuk orang B C
Jelaskan dan diskusikan rumus yang pertama, sehingga ada 4 cara. Ada 3
C D
dipresentasikan dengan teman sebelahmu kemungkinan untuk orang kedua,
sehingga ada 4 × 3 cara untuk orang A
D C
atau dalam kelompok kecil. pertama dan kedua.
A D
□ (Sambil memperlihatkan buku paket) Ini B C
D A
adalah pendapat Chia. Apakah peserta didik A C
D
bisa mengerti? C A
□ Diskusikan cara yang digunakan Chia dengan
teman sebelah atau kelompok kecil. C
□ Peserta didik yang sudah mengerti cara yang
digunakan Chia, tolong jelaskan pada teman-
D
teman yang lain.
⑥ Jam

❷ Lengkapi diagramnya dan bandingkan dengan hasil perhitungan!

88

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-6)

88 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

9 Kecepatan
Tujuan Unit □ Membuat peserta didik menyadari
 Mengetahui arti kecepatan serta memahami cara menyatakan bahwa ada dua acara seperti pada buku
dan menghitungnya. [B4] teks.
 Memahami hubungan antara ketiga besaran yakni kecepatan, □ Membuat peserta didik memahami
waktu, dan jarak. [B4] bahwa ketika panjang lintasan telah
ditentukan, waktu yang lebih pendek
Tujuan Subunit adalah yang lebih cepat.
❶ Memahami cara menyatakan, membandingkan, dan menghitung □ Membuat peserta didik memahami
kecepatan berdasarkan gagasan ukuran per satuan jumlah. bahwa ketika waktu lintasan telah
❷ Menggunakan korelasi kecepatan, waktu, dan jarak untuk ditentukan, yang melintas lebih panjang
memecahkan masalah. adalah yang lebih cepat.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1 2 Menggunakan cara yang mana untuk
① Memikirkan tentang cara membandingkan kecepatan membandingkan kecepatan mobil tenaga
berdasarkan gagasan per satuan jumlah. surya.
Persiapan Mobil mainan yang menggunakan baterai, pita
pengukur, stopwatch. □ Mari cari tahu mobil mainan dari
kelompok mana yang lebih cepat.
□ Membuat peserta didik menangkap
Alur pembelajaran tentang kecepatan yang memiliki korelasi
1 Berdiskusi tentang kecepatan mobil tenaga surya, lalu dengan jarak dan waktu melalui kegiatan
menangkap isi tugas. praktik membandingkan kecepatan.
□ Jika melaju secara bersamaan, kecepatan
□ Apa yang sebaiknya dilakukan agar dapat akan mudah dibandingkan.
membandingkan kecepatan mobil tenaga surya? □ Jika mobil melaju satu per satu,
buat peserta didik berpikir cara
membandingkan kecepatan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI □ Jika dibagi menjadi dua metode, buat
peserta didik berpikir mencari tahu
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)
kecepatan mobil tenaga surya yang
waktu dan jarak lintasannya berbeda.

9 Kecepatan
< 8 jam × dalam kurun waktu pertengahan bulan September sampai akhir bulan September>
Panduan Bimbingan dan Perencanaan Evaluasi → halaman 189

Contoh Penerapan halaman 192


Sekelompok anak telah membuat mobil-mobilan bertenaga matahari dan ingin
① Jam

menguji kecepatan mobil tersebut. Satu tim mengukur waktu yang diperlukan
untuk menempuh jarak tertentu. Tim yang lain mengukur jarak yang dapat
ditempuh pada periode waktu tertentu.
Mobil tim manakah yang paling cepat? Ayo, pikirkan bagaimana cara
membandingkannya!
Bagaimana membandingkan kecepatan
Melihat pada jarak yang sama,
Melihat pada waktu tempuh
mobil yang memerlukan waktu
yang sama, mobil yang dapat
paling singkat untuk menempuh
menempuh jarak paling jauh
suatu jarak tertentu adalah mobil
pada waktu tertentu adalah
yang paling cepat.
mobil yang paling cepat.

Jika jarak yang ditempuh dan


Kenapa kita tidak
waktu yang diperlukan oleh
membandingkan kecepatan
① Jam

mobil-mobil tersebut berbeda,


mobil tersebut sama seperti
bagaimana kita bisa
kita membandingkan
membandingkan
kepadatan penduduk?
kecepatannya?


Tujuan Pembelajaran Jam ke-2
① Menyadari kelebihan membandingkan kece­
patan menggunakan gagasan per satuan
jumlah. Kelas II.1, Hal 88; Kelas V.1, Hal 17-20; Kelas V.2, Hal 49
② Mengetahui cara menghitungkan kecepatan.
③ Memahami adanya kecepatan per jam, kece­
patan per menit, dan kecepatan per detik pada
1 Kecepatan 5 jam
Contoh penerapan halaman 194
besaran kecepatan. Bagaimana Cara untuk Menyatakan “Kecepatan”?
Jarak dan Waktu

④ Jam
1 Jarak dan waktu tempuh 3 mobil Waktu
Kelompok Jarak (m)
(waktu)
ditunjukkan pada tabel berikut.
Ⓐ 40 5
Alur pembelajaran Arti kecepatan, cara menyatakan
❶ Mobil kelompok manakah yang paling Ⓑ 30 5

1
cepat? Bandingkan kecepatannya! Ⓒ 30 4
Menangkap isi tugas dari jam kedua ini yakni
Membandingkan Ⓐ dan Ⓑ, maka Ⓐ paling cepat.
memikirkan “cara membandingkan kecepatan
Waktunya sama
mobil tenaga surya”. Membandingkan Ⓑ dan Ⓒ, maka Ⓑ paling cepat.
Cara yang sama
□ Setelah melihat kembali pembelajaran Membandingkan Ⓐ dan Ⓒ, maka ? paling cepat.
sebelumnya, perlihatkan tabel pada buku teks Jalan dan waktu berbeda
dan biarkan para peserta didik memahami
Kecepatan dapat dibandingkan jika waktu atau jarak yang ditempuh sama.
kondisi persoalannya.
Waktunya sama Waktunya sama

2 Membandingkan kecepatan antar dua Jarak yang ditempuh mobil Waktu yang diperlukan untuk
dalam waktu 1 menit. menempuh jarak tertentu.
kelompok.
□ Dari tabel, apakah ada hal yang bisa
dibandingkan mana yang lebih cepat?
□ A dan B
Karena waktu tempuhnya sama, A yang lebih Ⓐ 40 : 5 = 8(m) Ⓑ 30 : 5 = 6(m) Ⓒ 30 : 4 = 7,5(m)
jauh melaju adalah yang lebih cepat. ❷ Ayo, kita bandingkan kecepatannya dengan menghitung berapa meter jarak

□ B dan C yang dapat ditempuh mobil dalam waktu 1 menit! Jawaban: Ⓐ lebih cepat

Karena jarak tempuhnya sama, B yang melaju ❸ Ayo, kita bandingkan kecepatannya dengan menghitung berapa menit waktu
dengan waktu lebih pendek adalah lebih yang diperlukan mobil untuk menempuh jarak 1 meter!
cepat. Ⓐ 5 : 40 = 0,125(m) Ⓑ 5 : 30 = 0.166(m) Ⓒ 4 : 30 = 0,133(m)
Jika kamu membandingkan kecepatan berdasarkan jarak, mobil yang lebih sedikit
3 Menghitung kecepatan dengan menggunakan
memerlukan waktu tempuh adalah mobil yang lebih cepat. Jika kamu membandingkan
kecepatan berdasarkan waktu, mobil yang dapat menempuh jarak lebih jauh adalah mobil
gagasan per satuan jumlah. yang lebih cepat.

□ Bagaimana sebaiknya membandingkan jika


waktu dan jarak tempuh berbeda seperti pada 90 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

A dan B?
□ Dengan mengaitkan pada pembelajaran per
satuan jumlah, buat peserta didik menyadari
bahwa jika dengan menyamakan salah
satu dari waktu tempuh atau jarak tempuh,
kecepatan dapat dibandingkan. berkelanjutan adalah jarak (panjang). Jika mengambil contoh, dari
□ Jika sudah disamakan, maka buat peserta keadaan berhenti lalu mulai bergerak hingga berhenti lagi adalah
didik menyadari bahwa bisa juga jika disebut sebagai suatu pergerakan pada kenyataanya, di awal-awal
menghitung jarak tempuh per satu menit, dari keadaan berhenti secara bertahap pergerakan akan menjadi
atau waktu tempuh per satu meter. semakin cepat, kemudian secara bertahap akan melambat lalu
⃝ Jarak tempuh per satu menit berhenti. Singkatnya, sebagai sebuah hasil, dalam jangka sampai di
A 40 : 5 = 8 (m) mana suatu jarak didapat, kecepatan adalah hal yang tidak konstan.
B 30 : 5 = 6 (m) Oleh karena itu, jarak per detik dan waktu per meter adalah
C 30 : 4 = 7.5 (m) A lebih cepat "jarak rata-rata" dan "waktu rata-rata".
⃝ Waktu tempuh per 1 meter Dalam buku teks, jarak rata-rata disebut sebagai "kecepatan",
A 5 : 40 = 0.125 (menit) dan di dalam kecepatan mencakup arti rata-rata (kecepatan rata-
B 5 : 30 = 0.166 … (menit) rata).
C 4 : 30 = 0.133 … (menit) A lebih cepat
Buat peserta didik memahami perbedaan antara kecepatan
aktual dan kecepatan ideal (kecepatan rata-rata), serta penting
Referensi Cara memahami
untuk melakukan bimbingan guna membuat peserta didik menyadari
dan membandingkan kecepatan bahwa pembelajaran besaran per satuan jumlah telah berkembang ,
(kecepatan rata-rata) dan sekarang menjadi pembelajaran kecepatan.
Tidak hanya menemukan perbandingan formal, tetapi juga
Salah satu perbedaan antara pembelajaran seperti
memahami satuan perbandingan muncul dari pemikiran yang seperti
"satuan acak", "panjang dan berat", dan "tinggi".
apa, dan mengaitkannya dengan pembelajaran tentang kecepatan di
serta "kecepatan" adalah waktu dan gerak yang
masa depan.
saling berkaitan. Waktu adalah besaran yang tidak
dapat dilihat atau dirasakan, dan hasil yang didapat
dari pergerakan (perpindahan) dalam waktu yang

90 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


7 Menyimpulkan tentang cara menyatakan
kecepatan
□ Membaca kesimpulan dan mengetahui
Kecepatan dinyatakan sebagai jarak per satuan waktu. adanya kecepatan per jam, kecepatan per
kecepatan = jarak : waktu
menit, dan kecepatan per detik pada besaran
kecepatan.
□ Mari menghitung 2 ②
2 Di Jepang terdapat kereta ekspres Kecepatan 167 km/jam
yang bernama “Hikari” dan
8
Cara membandingkan kecepatan per jam,
“Tokigou”. Kereta ekspres berbagai cara menyatakan kecepatan
Hikari menempuh jarak
553 : 3 = 184.3…(km) Mengerjakan Latihan.
553 k m dari Tok yo ke
Shinosaka dalam waktu 3
jam. Kereta ekspres
“Tokigou” menempuh jarak
Referensi Kecepatan per satuan
334 km dari Tokyo dan Nigata waktu dan kecepatan per satuan jarak
dalam waktu 2 jam.
334 : 2 = 167 (km) Ada dua cara untuk mempelajari kecepatan, yaitu
❶ Kereta manakah yang paling per satuan waktu dan per satuan jarak, akan tetapi
cepat? HIKARI mengingat lebih mudah untuk menilai jika angka yang
lebih besar dikaitkan dengan yang lebih cepat, seperti
Kecepatan dinyatakan dalam berbagai cara tergantung pada satuan waktu yang
pada buku teks, yaitu menjadi jarak per satuan waktu.
digunakan. Kecepatan merupakan suatu jenis pengukuran per satuan. Namun, untuk membandingkan kecepatan dengan
Kecepatan per jam… Kecepatan dinyatakan oleh jarak tempuh dalam waktu 1 jam. cara yang mudah dipahami, seperti pada lari 100 meter
Kecepatan per menit… Kecepatan dinyatakan oleh jarak tempuh dalam waktu 1 menit. dan maraton dalam kompetisi atletik, adakalanya
Kecepatan per detik… Kecepatan dinyatakan oleh jarak tempuh dalam waktu 1 detik.
dinyatakan dengan waktu tempuh per satuan panjang
(jarak tempuh).
❷ Berapakah kecepatan per jam kereta “Tokigou”? 167 km/jam

1 Siapakah yang lebih cepat, seseorang yang berlari sejauh 50 meter

dalam waktu 8 detik, atau orang yang berlari sejauh 60 meter dalam
50 : 8 = 6,25 (m) 60 : 10 = 6(m)
waktu 10 detik? Bandingkan kecepatan mereka dalam satuan detik! Contoh penulisan di papan tulis
2 Siapakah yang lebih cepat, seseorang yang berjalan sejauh 432 meter (Jam ke-2)
dalam waktu 6 menit, atau orang yang berjalan sejauh 280 meter dalam
432 : 6 = 72 (m)
waktu 10 menit? Bandingkan kecepatan mereka dalam satuan menit!
280 : 4 = 70 (m)

Jawaban Orang yang jalan sejauh 432 meter dalam waktu 6 menit.

Unit 9 Kecepatan □ × □ = 91

4 Memahami cara menghitung kecepatan.

□ Kecepatan = Jarak/Waktu.

5 2① Membaca kalimat soal, lalu menangkap isi tugas dari


jam kedua ini yakni membandingkan kecepatan kereta api.

□ Mari coba memilah apa yang telah diketahui dan apa yang
ditanyakan.
□ Hal yang diketahui
Kerta api Hikari ... dalam waktu 3 jam menempuh jarak 553
km
Kereta api Tokigou ... dalam waktu 2 jam menempuh jarak
334 km
□ Hal yang ditanyakan
Kereta api yang mana yang lebih cepat?

6 Membuat kemungkinan pemecahan, lalu menyelesaikan


masalah.
□ Sebaiknya menghitung dengan cara bagaimana?
□ Membuat peserta didik menyadari bahwa bisa juga
membandingkan dengan cara menghitung jarak tempuh
per 1 jam.
Kerta api Hikari 553 : 3 = 184,3…(km)
Kereta api Toki 334 : 2 = 167 (km)
Kereta api Hikari lebih cepat.
Unit 9 Kecepatan 91
Tujuan Pembelajaran Jam ke-3
① Memahami korelasi antara kecepatan per jam,
menit dan detik.
Contoh Penerapan halaman 196

0 18 36 km
Alur pembelajaran
3 Seorang pelari Maraton berlari sejauh

③ Jam
Jarak
36 km dalam waktu 2 jam.
Konversi kecepatan, kecepatan menit, dan kecepatan detik
waktu
1 3 Membaca soal, lalu menangkap isi tugas
❶ Berapa kecepatannya dalam satuan
36 : 2 = 18
0 1 2 (Jam)
km/jam (kilometer/jam)? Jawaban : 18 km/ jam
pada jam ketiga ini, yakni mengonversi
kecepatan per jam ke dalam kecepatan per ❷ Berapa kecepatannya dalam satuan
menit dan detik. m/m (meter/menit)? 18.000 : 60 = 300
Jawaban : 300 m/menit
❸ Berapa kecepatannya dalam satuan
□ Buat peserta didik mengingat kembali ada
m/detik (meter/detik)?
berapa jenis kecepatan. kecepatan per jam,
300 : 60 = 5
kecepatan per menit, kecepatan per detik. Jawaban : 5 m/menit
□ Mari coba hitung ①
36 : 2 = 18 18 km/jam

2
Kelas II.1, Hal 31; Kelas III.1, Hal 36,106; Kelas IV.2, Hal 39
Peserta didik memikirkan cara mengonversi
kece­patan per jam ke kecepatan per menit dan
× 60 × 60
per detik, lalu coba menghitung.
Kecepatan Kecepatan Kecepatan
□ Karena kecepatan per jam adalah menyatakan per detik per menit per jam
jarak yang ditempuh memberikan gambaran : 60 : 60
bahwa metode mengonversi kecepatan Per detik
Per 60 detik Per 60 menit

dari per menit ke kecepatan per detik dapat Per menit Per jam

dilakukan dengan cara yang sama.

Ayo, bandingkan Ⓐ – Ⓒ, manakah yang paling cepat?


3 Mempresentasikan cara yang telah dicari, dan Ⓐ Sebuah mobil yang menempuh jarak 30 km per jam
menyimpulkan isi pembelajaran. 30.000 : 60 = 500 (m)
Ⓑ Sebuah sepeda yang menempuh jarak 510 m per menit Sebaiknya
menghitung
10 × 60 = 600 (m)
□ Membuat peserta didik paham bahwa
③ Jam

kecepatannya setelah
Ⓒ Seorang pelari sprint 100 m yang menempuh jarak 10 m mengumpulkan
perhitungan dapat dilakukan dengan per detik. Jawaban : C
beberapa data.

kecepatan per menit = kecepatan per jam : 60,


kecepatan per detik = kecepatan per menit : Contoh Penerapan halaman 198
60. Kecepatan Berjalan
④ Jam

□ Membuat peserta didik memahami saat Ukurlah berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk berjalan
④ Jam

menghitung dengan urutan kecepatan per sejauh 50 meter, dan hitunglah kecepatan berjalanmu tiap detik,
tiap menit dan tiap jam. Kecepatan Berjalan
detik kecepatan per menit kecepatan per
jam, maka kecepatan per menit = kecepatan
per detik × 60, kecepatan per jam = kecepatan 92 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
per menit × 60.
□ Latihan.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-4


① Menghitung kecepatan berjalan diri sendiri ke
dalam kecepatan per detik, per menit dan per Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-3)
jam.
Persiapan pita pengukur, stopwatch.

Alur pembelajaran
1 Berdiskusi tentang kecepatan berjalan diri
sendiri, dan memikirkan cara untuk mencari
tahu.

2 Mengukur kecepatan berjalan diri sendiri, dan


meng-konversi ke dalam kecepatan per detik
dan per menit.
□ Peserta didik mengukur waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh jarak 50 meter,
dan guru memberi tahu ke peserta didik
untuk mengukur kecepatan rata-rata dari
sekian kali.
□ Buat peserta didik berdiskusi tentang
keuntungan jika kita bisa mengetahui
kecepatan berjalan diri sendiri, dan membuat
mereka tertarik.

92 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


3 Melihat gambar dan tabel pada kalimat soal 5,
lalu berpikir.
□ Peserta didik memahami hal yang
Contoh penrapan hal 200 Kelas V.2, Hal 95; Kelas VI.1, Hal 49 diketahui dan hal yang akan dihitung, lalu
Menemukan Jarak dan Waktu menunjukkannya ke dalam gambar atau tabel.
⑤ Jam

□ Buat peserta didik mencari jawaban


4 Terdapat mobil yang memiliki kecepatan 40 km per jam. berdasarkan pada gambar dan tabel.
Menghitung jarak dari kecepatan dan waktu
❶ Berapa km jarak yang akan ditempuh mobil dalam waktu 2 jam?
40 × 2 = 80 jawaban 80 km
❷ Berapa km jarak yang akan ditempuh mobil dalam waktu 3 jam?
4 Menyimpulkan korelasi antara waktu = jarak ÷
40 0× 3 = 120 jawaban40120 km 80 120 (km) kecepatan.
Jarak
□ Membahasakan rumus dengan kata-kata, lalu
Waktu
0 1 2 3 (jam) buat peserta didik menangkap keterkaitan
Jarak = kecepatan×waktu yang ada.
×2 ×3
□ Peserta didik mengerjakan soal pada
(1) (2)
halaman latihan.
Jika no 1 dan 2 masing- Jarak (km) 40 x Jarak (km) 40 x
masing telah menempuh jarak
Waktu (jam) Waktu (jam)
Contoh penulisan di papan tulis
x km. 1 2 1 3

(Jam ke-5)
×2 ×3

5 Seorang pesepeda menempuh jarak 400 meter per menit. Berapa menit waktu
yang diperlukan untuk menempuh jarak 2.400 m? Menghitung waktu dari
kecepatan dan jarak.
0 400 2.400 (m)
Jarak
Waktu
0 1
Jika waktu yang diperlukan adalah x, ayo kita temukan jawabannya!
×x
Jarak = kecepatan × waktu
2.400 = 400 × x Jarak (km) 400 2.400
x = 2.400 : 400 Jawab 6 menit
Waktu (menit) 1 x

Waktu = jarak : kecepatan ×x

Ayo, kita
pikirkan
menggunakan
Seseorang berjalan dengan kecepatan 80 m per menit. diagram!

❶ Berapa meter jarak yang akan ditempuh orang tersebut?


⑤ Jam

80 × 5 = 400 jawab 400 m


❷ Berapa menit waktu yang diperlukan orang tersebut untuk
menempuh jarak 2.000 m?
200 × 80 = 25 jawab 25 m
Unit 9 Kecepatan □ × □ = 93

Tujuan Pembelajaran Jam ke-5


① Memikirkan cara menghitung jarak jika kecepatan dan
waktu sudah diketahui.
② Memikirkan cara menghitung waktu jika kecepatan dan jarak
sudah diketahui.

Alur pembelajaran
1 Melihat gambar dan tabel pada kalimat soal 4, lalu berpikir.

□ Peserta didik memahami hal yang diketahui dan hal yang


akan dihitung, lalu menunjukkannya ke dalam gambar atau
tabel.
□ Mengkonfirmasi hal bahwa, kecepatan 40 km/jam adalah
dalam 1 jam dapat mampu menempuh jarak sejauh 40 km.
□ Buat peserta didik mencari jawaban berdasarkan pada
gambar dan tabel.
2 Meyimpulkan korelasi antara jarak = kecepatan × waktu

□ Membandingkan rumus kecepatan = jarak/waktu, dan


membuat peserta didik menyadari tentang konversi bentuk.

Unit 9 Kecepatan 93
Tujuan Pembelajaran Jam ke-6
① Meringkas soal tentang kecepatan
ke dalam tabel atau grafik lalu
menyelesaikannya.
Persiapan Tabel dan grafik dari buku teks 1 jam
Kelas V.2, Hal 95; Kelas VI.1, Hal 49

yang telah diperbesar, lampiran perangkat Menemukan Jarak dan Waktu


lunak. Contoh penerapan halaman 202
1 Ayah Butet berjalan dari rumahnya menuju stasiun dengan kecepatan 6 km per

⑥ Jam
Alur pembelajaran jam. Sepuluh menit setelah ayahnya pergi dari rumah, Butet menemukan
dompet ayahnya tertinggal di rumah, kemudian Butet menyusul ayahnya
1 Mengingat cara menghitung jarak dan cara menggunakan sepeda dengan kecepatan 18 km per jam. Hanya terdapat satu
jalan dari rumahnya menuju stasiun kereta dan jaraknya adalah 3 km.
mengkonversi kecepatan per jam menjadi Tabel dan grafik hubungan antara waktu dan perjalanan
kecepatan per menit. ❶ Ayo, lengkapilah tabel berikut untuk menyatakan hubungan antara waktu
dalam menit dengan jarak yang ditempuh ayah Butet!
□ Perhitungan seperti apa yang sebaiknya
dilakukan untuk menghitung jarak? Waktu (menit) 0 5 10 15 20 25 30
□ Jika menggunakan rumus: jarak = kecepatan Jarak (m) 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000
× waktu, bisa untuk menghitung jarak. ❷ Ayo gambarkan grafik garis di
Waktu (menit) 0 5 10
2 Meringkas korelasi antara waktu yang
bawah ini untuk menyatakan
hubungan antara waktu dalam
Jarak (meter) 0 1.500 3.000

diperlukan ayah Butet untuk berjalan dan jarak menit dengan jarak dalam meter
▲m△
Butet Ayah
3.000
yang ditempuh, lalu menampilkannya ke dalam untuk ayah Butet!
grafik. ❸ Ayo, lengkapilah tabel berikut
untuk menyatakan hubungan
□ Hitung jarak dari masing-masing waktu, lalu 2.000
antara waktu dalam menit dengan
mari tampilkan ke dalam tabel.
jarak yang ditempuh Butet
□ Mari kita tampilkan korelasi waktu dan jarak
menggunakan sepeda!
tempuh ayah Butet ke dalam grafik.
❹ Ayo, tambahkan grafik garis bagi 1.000

3 Merangkum jarak tempuh Butet ke dalam tabel.


Butet untuk menyatakan
hubungan antara waktu dalam
menit dengan jarak dalam meter 0
10◄00 10◄05 10◄10 10◄15 10◄20 10◄25 10◄30
□ Seperti pada ayah Butet, pada Butet pun yang ditempuh Butet ▲Waktu△
mari konversikan kecepatan per jam menjadi menggunakan sepeda!
kecepatan per menit lalu rangkum ke dalam Butet mengikuti ayahnya 10 menit setelah ayahnya berangkat pada pukul
tabel. 10.00. Di mana kita seharusnya memulai untuk menggambarkan grafik
□ 18 km/jam = 18000 m/jam
⑥ Jam

untuk Butet? 10 : 10
18.000 : 60 = 300 m/menit ❺ Pada pukul berapa Butet akan bertemu dengan ayahnya? Ayo, kita baca
dari grafik garisnya! setelah 5 menit
4 Menampilkan korelasi antara waktu dan jarak
94 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1
tempuh Butet ke dalam grafik, lalu hitung waktu
tiba Butet yang berangkat 10 menit lebih lambat.
□ Butet berangkat 10 menit lebih lambat. Untuk
grafik Butet, sebaiknya digambar dari mana?
Dari titik 10 : 10.
□ Pastikan sumbu horizontal adalah tabel Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-6)
waktu, bukan jam.
□ Lihat kedua grafik, dan mari pikirkan waktu
tiba Butet di tempat ayahnya berapa menit Saat Butet mengejar ayahnya, mari kita
Butet Ayah

setelah waktu keberangkatan. pikirkan, waktu tiba Butet di tempat ayahnya,


dengan menampilkan waktu dan jarak
□ Karena titik di mana grafiknya berubah adalah keduanya ke dalam grafik.

titik waktu tiba, berarti 5 menit setelah


keberangkatan.

Tabel Butet
(waktu)

94 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


? Apakah kamu masih ingat?

□ Dapat menghitung luas lingkaran.


1 jam
□ Mengonfirmasi rumus luas lingkaran.
□ Diperlukan saat menghitung volume tabung
di unit "Volume Bangun Datar" berikutnya.
1 Sebuah kereta menempuh jarak 210 km dalam waktu 3 jam, dan sebuah mobil
⑦ Jam

menempuh jarak 160 km dalam waktu 2 jam.


Soal Tambahan
Halaman 91
Perbandingan kecepatan
❶ Berapakah kecepatan kereta dalam km per jam?
210 : 3 = 70 Jawaban 70 km
❷ Berapakah kecepatan mobil dalam km per jam? ① Dengan kecepatan berapa meter per menit
160 : 2 = 80 Jawaban 80 km
sepeda harus melaju untuk mengelilingi 15
2 Ayo, lengkapilah tabel di bawah ini dan bandingkan kecepatannya!
Hubungan antara kecepatan, kecepatan menit, dan kecepatan detik
km jalur sepeda dalam waktu 50 menit?
Halaman 92
[300 m/mnt]
Kecepatan per Kecepatan per Kecepatan per
jam menit detik
4,5 km 75 km
② Ada seorang atlet lari marathon yang mampu
Kereta ekspres 270 km
66 km5 menempuh 5 km dalam 18 menit. Dengan
Mobil balap 4 km 7
kecepatan tersebut, jika jarak tempuh sekitar
Sepeda 20,4 km 340 m
42 km, berapa jam dan menit waktu yang
dibutuhkan?
3 Sebuah mobil memerlukan waktu 4 menit pada kecepatan 48 km per jam untuk
[Sekitar 2 jam 30 menit]
dapat melewati sebuah jalan terowongan. Halaman 93
Hubungan antara kecepatan dan menit, kecepatan dan waktu, dan jarak
❶ Berapakah kecepatan mobil per
48 × 1000 : 60 = 800 ③ Ada burung gagak yang terbang 12 km dalam
menit?
jawaban 800 m 8 menit dan burung merpati yang terbang 24
❷ Berapakah panjang terowongan
km dalam 12 menit. Mana yang lebih cepat?
dalam meter?
800 × 4 = 3.200 [Gagak 1,5 km/menit, merpati 2 km/menit,
jawaban 3.200 m merpati 500 m/menit lebih cepat]

Ayo, menghitung luas


1 lingkaran!
2 3 4 5 6 VI 7
Kelas 8
Ingatkah9kamu?10 11 12 13 14 15 16
Luas lingkaran
⑦ Jam

❶ Jari-jari 3 cm 28.26 cm2


cm2 ❷ Jari-jari 20 cm 1.256 cm2
cm2
❸ Diameter 10 cm 78.5 cm2
cm2 ❸ Diameter 40 cm 1.256 cm2
cm2

95

Tujuan Pembelajaran ke-7


① Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah peserta
dididk pelajari.

❶ Peserta didik dapat menghitung kecepatan per jam dan


membandingkannya.
□ Mengecek cara menghitung kecepatan per jam.
❷ Peserta didik memahami korelasi antara kecepatan per jam,
kecepatan per menit, dan kecepatan per detik.
□ Tekankan dengan pasti korelasi antara kecepatan per jam
dan kecepatan per menit, kecepatan per jam dan kecepatan
per detik, dan kecepatan per menit dan kecepatan per
detik.
□ Hati-hati dengan satuan unit.
❸ Peserta didik dapat mengkonversi kecepatan per jam ke
kecepatan per menit, dan bisa menghitung jarak dari kecepatan
dan waktu.
① Mengkonversi kecepatan per jam ke kecepatan per menit.
1 jam ada 60 menit.
1 km sama dengan 1000m
48 × 1.000 = 48.000
48.000 : 60 = 800
② Jarak = Kecepatan × Waktu
800 × 4 = 3.200.

Unit 9 Kecepatan 95
* Alokasikan Uji Kemampuan ① dan ② selama 1 jam.
Untuk ①, terapkan sebagai pembelajaran di rumah,
untuk ② terapkan sebagai pembelajaran di kelas
dengan kegiatan pemecahan masalah. Diharapkan
dengan ini pembelajaran bisa lebih efektif.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-8


Contoh Penerapan halaman 204
1 Sebuah pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara

⑧ Jam
① Memastikan ulang materi yang telah dipelajari. Sultan Hasanuddin Makassar memerlukan waktu dua setengah jam. Jarak antara
Tahu cara menghitung kecepatan per jam
② Membaca grafik dan membuat prediksi dari kedua bandara tersebut sekitar 1.400 km. Berapa km per jam kecepatan pesawat
grafik. terbang tersebut? 1700 : 2 12 = 680
● Menghitung kecepatan.
jawaban 680km

Tes Kemampuan ① 2 Sebuah kereta melaju dengan kecepatan 1,8 km per menit, dan kereta yang lain
Perbandingan
melaju dengan kecepatan
kecepatan 100 km per jam. Kereta manakah yang lebih cepat?
❶ Dapat menghitung kecepatan per jam. 1.8 × 60 = 108
● Mengubah satuan kecepatan
⃝ Memastikan arti dan cara menghitung 1.8 km/menit = 108 km/jam
Jawaban Kereta api yang melaju dengan kecepatan 1.8 km/menit
kecepatan per jam. 3 Angin topan bergerak dengan kecepatan 25 km per jam.
Penggunaan kecepatan
❷ Mengonversi kecepatan per menit ke dalam ● Mengetahui jarak, kecepatan, dan waktu.

kecepatan per jam lalu membandingkannya. ❶ Berapa kilometerkah jarak yang akan
dilalui angin topan setelah 12 jam?
25 × 12 = 300 jawaban 300km
❷ Jika kecepatan angin topan tetap,
berapa jam waktu yang diperlukan
angin tersebut untuk bergerak sejauh
400 km? 400 : 25 = 16 jawaban 16 jam Sumber: www.flickr.com

4 Lusi memerlukan waktu 12 menit untuk berjalan dari rumahnya ke stasiun kereta.
❶ Dapat menghitung jarak dan waktu.
Kecepatan Lusi yaitu 70 m per menit. Berapa kilometer jarak rumah Lusi dengan
① Jarak = kecepatan × waktu stasiun kereta?
25 × 12 = 300 Hubungan antara kecepatan dan jarak
● Menghitung jarak.
② Waktu = jarak : kecepatan 70 × 12 = 840
400 : 25 = 16 jawaban 840 km
5 Kecepatan berjalan Roni adalah 60 meter per menit.
Hubungan antara jarak, kecepatan, dan waktu
❶ Jika Roni berjalan dengan kecepatan tetap, berapa meter jarak yang
ditempuhnya dalam waktu 15 menit? 60 × 15 = 900 jawaban 900 m
❷ Berapa km/jam kecepatan Roni berjalan? 60 × 60 = 3600 jawaban 3,6 km
❸ Jarak rumah Roni dan rumah tantenya adalah 16,2 km.
Berapa jam dan menit waktu yang Roni perlukan untuk dapat sampai ke rumah
tantenya? 16200 : 60= 270
Jawaban 4 jam 30 menit
● Mengetahui jarak, kecepatan, dan waktu.

96

Soal Tambahan
① Sebuah mobil pergi menuju ke kota yang berjarak 380 km. Pada
pagi hari, mobil melaju dengan kecepatan 50 km/jam selama 4
jam. Siang harinya berangkat pada jam 1 dengan kecepatan 45
km/ jam. Jam berapa mobil akan sampai di lokasi tujuan?

② Mana yang lebih cepat, pesawat jet dengan kecepatan 1200 km/
jam atau suara dengan kecepatan 340m/ detik? Mari cari tahu
dalam kecepatan per detik.

③ Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 48 km/jam. Untuk bisa


melewati terowongan, membutuhkan waktu 4 menit 30 detik.
Mari hitung berapa panjang terowongan tersebut.

96 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


⃝ Pada soal (C), saat grafik berpotongan,
lalu grafik kelinci menjadi ke atas, yaitu
jam 9.00.
□ Saat jarak dengan garis finish adalah 40 m,
siapa yang akan terlebih dahulu sampai?
⃝ Karena tidak tahu apakah si kelinci
setelah ini akan istirahat atau tidak, jadi
tidak bisa membayangkan.
1 Seekor kelinci dan kur a-kur a mulai untuk
⃝ Karena mungkin kecepatan si kelinci dan
berlomba. Grafik di bawah ini menunjukkan
kura-kura akan berubah, jadi tidak tahu
hubungan antara jarak dan waktu. siapa yang akan lebih dahulu sampai garis
Jarak, kecepatan, hubungan antara waktu dan grafik
Ayo, jawab per tanyaan-per tanyaan berikut finish.
berdasarkan grafik! □ Jika dari peserta didik tidak keluar pendapat
● Mengetahui jarak, kecepatan, dan waktu. bahwa “sampai saat itu pun akan tetap
Kelas V.1, Hal 17
sama”, maka berikan pertanyaan berikut
(m) Hubungan antara Jarak dan Waktu dan biarkan peserta didik berdiskusi untuk
membayangkan siapa yang akan lebih cepat
kura-kura sampai di garis finish.
kelinci □ Jika kelinci dan kura-kura masing-masing akan
berjalan dengan kecepatan yang sama seperti
sebelumnya, dan kelinci seperti sebelumnya
tetap akan beristirahat, mari bayangkan
jawabannya.
⃝ Kelinci mulai berlari pada jam 9.45, dan 15
menit kemudian bisa menempuh sejauh
Pada waktu yang sama
(Waktu)
40 m, sedangkan kura-kura kecepatan
berjalannya adalah 20 m/jam, untuk bisa
menempuh 40 m membutuhkan waktu
❶ Berapa meter per jam dan meter per menit kecepatan kura-kura? 20 m/jam 1
m/jam
3
2 jam. Jadi akan sampai garis finish pada
❷ Ayo, temukan jawaban pertanyaan berikut!
jam 10.00. Maka dari itu, baik kelinci dan
a Pada pukul berapa posisi kelinci berada paling jauh memimpin di depan kura- kura-kura, akan sampai di garis finish
kura? Jam 8.15 dan jam 9.15 secara bersamaan.
b Pada pukul berapa kura-kura bertemu dengan kelinci untuk pertama kali? Jam 8.30
Referensi Diagram
c Pada pukul berapa kelinci dapat melewati kura-kura? jam 9
Grafik ini disebut diagram (diagram operasi) yang
⑧ Jam

❸ Jika jarak antara garis mulai dan garis akhir adalah 40 m, siapakah yang mencapai
menunjukkan waktu dan tempat pada saat itu. Untuk
garis akhir pertama kali? Pada waktu yang sama
kereta api dan bus, sumbu vertikal menunjukkan
Ayo, diskusikan!
stasiun dan tempat pemberhentian, sedangkan
sumbu horizontal menunjukkan jadwal waktu. Grafik
ini bisa juga digunakan untuk menulis start dari 0m
97 pada sumbu vertikal dan finish pada 40 m pada
perulangan kompetisi. Bisa juga digunakan dari titik
finish untuk menyoraki hewan pacuan agar berlari,
dan untuk menentukan kapan bisa bertemu dan hal
ini bisa dikembangkan menjadi latihan soal. Akan
tetapi, merupakan hal yang sulit untuk membaca grafik
Tes Kemampuan ① mengingat arti dari garis yang terlihat seperti menurun
ke kanan bawah, serta terdapat 3 garis dalam grafik
Alur pembelajaran yang meningkatkan tingkat kesulitan.

1 Membaca korelasi antara jarak, kecepatan, dan waktu Diharapkan ini bisa dijadikan tugas perorangan atau
melalui grafik. disesuaikan dengan kondisi aktual yang ada.

□ Mari hitung kecepatan jalan kura-kura.


⃝ Karena menempuh jarak 10 m (5m) dalam waktu 30
menit (15 menit)
10 ÷ 30 = (5 ÷ 15 = ) kecepatan m / menit
Karena menempuh jarak 20 m dalam waktu 60 menit
(1 jam), kecepatan 20 m jam.
⃝ (Solusi lain) Jika mengkonversikan kecepatan per menit
ke dalam kecepatan per jam.
x 60 = 20 kecepatan 20 m jam.
□ Mari hitung masing-masing tabel waktu ②. Saat mengulang, ada baiknya ingatkan peserta didik
⃝ Pada soal (A), garis kelinci ada di atas, dan karena garis untuk membaca grafik dengan hati-hati, mengingat
pada kedua grafik merupakan titik dengan jarak terjauh dimana grafik jika berada di bawah artinya menyalip.
ada pada jam 8.15 dan jam 9.15.
⃝ Pada soal (B), karena titik di mana grafik berpotongan
adalah menyusul, jadi titik pertama kali bertemu adalah
jam 8:30.

Unit 9 Kecepatan 97
Setiap peserta didik dapat belajar, hanya tidak pada
hari yang sama, atau dengan cara yang sama

– George Evans –

98 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
ISBN: 978-602-244-801-3 (jil.6a)

10 Volume Bangun Ruang


Tujuan Unit 2 1 Menghitung volume prisma segiempat
 Dapat mencari volume pada bentuk bangun ruang berdasarkan ①②③
rumus perhitungan. [B③]  Balok tersebut juga bisa dianggap sebagai prisma
 Memikirkan cara mencari volume prisma dan tabung. segiempat dengan permukaan lebar 2 cm, panjang
[B③] 3 cm sebagai permukaan alas.
 Ada berapa kubus satuan yang dapat disusun pada
Tujuan Subunit permukaan alas? ( 1 ①)
❶ Memahami cara mencari volume prisma.  Lebar 2 buah, panjang 3 buah, jadi 2 × 3 = dapat
disusun sebanyak 6 buah.
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1  Kubus satuan bervolume 1 cm³, dapat ditumpuk
menjadi berapa tingkat? (1 ②)
① Memikirkan rumus kuadrat untuk volume prisma segi empat  Karena tinggi balok satuan adalah 1 cm, bisa
dari cara menghitung volume balok. ditumpuk sebanyak 4 tingkat.
Persiapan Model balok, gambar balok pada halaman □ Minta tiap kelompok menyusun balok satuan
bervolume 1 cm³ dan memikirkan bersama-sama.
99 ① (untuk dipajang), kubus satuan ukuran 1 cm³ (25
□ Minta peserta didik praktik membuatnya, dan
buah × jumlah kelompok), kartu 4 × 7 (cm) dengan tebal biarkan peserta didik menyadari bahwa volume
3cm, gambar pola kubus. bisa dihitung dengan mengalikan jumlah kubus
satuan pada alas × tinggi.
Alur pembelajaran  Mari kita cari volume prisma segiempat tersebut.
(1 ③).
1 1 Mengulas kembali cara mencari volume balok.
 Satu tingkat terdapat 6 buah kubus satuan, jadi
dalam 4 tingkat 6 × 4 = 24 (cm³).
 Balok tersebut juga bisa dianggap sebagai prisma
 Ayo, hitung volume balok!
segiempat dengan permukaan lebar 2 cm, panjang
 2 × 3 × 4 = 24 (cm³). 3 cm sebagai permukaan alas.
 Ada berapa kubus satuan yang bisa disusun pada
permukaan alas? ( 1 ①)
 Lebar 2 buah, panjang 3 buah, jadi 2 × 3 = bisa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
disusun sebanyak 6 buah.
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas VI - Volume 1
 Kubus satuan bervolume 1 cm³, bisa ditumpuk
Penulis: Tim Gakkotosho
Penyadur: Wuli Oktiningrum
menjadi berapa tingkat? (1 ②)
ISBN: 978-602-244-800-6 (jil.6a)  Karena tinggi balok satuan adalah 1 cm, bisa
ditumpuk sebanyak 4 tingkat.

10 Volume (6 jam pelajaran dalam kurun waktu akhir bulan


September ~ awal bulan Oktober)
□ Minta tiap kelompok menyusun balok satuan
bervolume 1 cm³ dan memikirkan bersama-sama.
Panduan Bimbingan dan Perencanaan Evaluasi Kelas III.2, Hal 85; Kelas V.1, Hal 88-95 □ Minta peserta didik praktik membuatnya, dan
→ halaman 207
Kelas V.2, Hal 76, 81, 24, 25
biarkan peserta didik menyadari bahwa volume
1 Volume Balok 2 jam bisa dihitung dengan mengalikan jumlah kubus
Contoh penerapan halaman 210 satuan pada alas × tinggi.
1 Bangun di samping merupakan balok dengan ukuran  Mari kita cari volume prisma segiempat tersebut.
(1 ③).
① Jam

panjang 3 cm dan lebarnya 2 cm. 4B


 Satu tingkat terdapat 6 buah kubus satuan, jadi
❶ Ada berapa banyak kubus cm3 yang ada pada alasnya
Bagian lebar 2 buah kubus satuan, 3B 2B
dalam 4 tingkat 6 × 4 = 24 (cm³).
(lapisan bawah)? panjang 3 buah kubus satuan
6 buah kubus satuan
❷ Saat tinggi balok 4 cm, berapa banyak kubus 3 Menghitung volume balok.
lapisan ke-4
(cm ) yang ada pada balok? 4 tingkat
3

lapisan ke-3  Berapa cm3 volume balok tersebut? (2 ①)


❸ Tuliskan sebuah kalimat Matematika untuk lapisan ke-2
lapisan ke-1
 Volume balok adalah 4 × 7 × 3 = 84 (cm3).
volume Balok dan temukan jawabannya.  Balok tersebut juga bisa dianggap sebagai prisma
2 × 3 × 4 = 24 Jawaban 24 cm³
segiempat dengan permukaan lebar 4 cm, panjang
7 cm sebagai permukaan alas. (2 ②)
2 Sebuah tumpukan kartu nama memiliki panjang 7 cm, lebar 4 cm dan tinggi 3 cm.
❶ Berapakah volumenya (dalam cm3)? volume balok
4 2③ Merangkum rumus
❷ Jika tumpukan kartu nama tersebut membentuk
menghitung volume prisma segiempat.
sebuah balok dengan ukuran panjang 7 cm dan 3B
 Menyatakan dengan kalimat cara menghitung
lebar 4 cm. Bagaimana cara menghitung volume 4B
volume prisma segiempat. ( 2 ②)
bangun tersebut? 4 × 7 × 3 = 84 (cm³)
7B
□ Membuat peserta didik paham tentang lebar ×
50 lembar panjang adalah menunjukkan luas permukaan alas.
20 lembar
1 lembar
height
tinggi Referensi Volume Prisma
Volume balok atau kubus dinyatakan dalam satuan
Ayo, tuliskan rumus volume. 1cm³, dan metode perhitungan yang telah dipelajari
adalah menggunakan panjang vertikal dan horizontal,
Volume sebuah balok = panjang × lebar × tinggi
serta tinggi (lebar) × (panjang) × (tinggi).
Namun, di sini muncul sudut pandang baru, yaitu
luas penerapan gagasan metode perhitungan volume
Volume Balok = × tinggi
alas
prisma dengan perkalian antara luas alas dan tinggi
rusuk. Oleh karena itu, dengan menganggap balok
dengan satu rusuk sebagai prisma segiempat, dapat
dipahami untuk menghitung volumenya adalah
dengan perkalian (luas permukaan alas) × (tinggi).
Perlu diperhatikan bahwa metode hitung ini dapat
diterapkan juga pada bangun ruang dengan permukaan
alas segitiga atau trapesium.
Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-1)

Mari menghitung volume balok! Volume prisma segiempat=


luas alas × tinggi
Volume balok = lebar × panjang × tinggi
Tingkat 4 = 2 × 3 × 4 = 24 (cm³) Luas permukaan alas
Tingkat 3 kubus satuan 1 cm³
Tingkat 2 2 × 3 = 6 ; tersusun 6
buah dengan tinggi 4 volume ya Berapa kubus
Tingkat 1
Bisa juga dilihat cm, maka ada 4 tingkat sama lho! satuan 1 cm³
sebagai prisma tumpukan dengan masing- yang bisa disusun?
segiempat
masing 6 buah kubus
satuan.
6 × 4 = 24 ( cm³)

100 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
□ Minta peserta didik lain untuk menjelaskan
kepada peserta didik yang tidak mengetahui
rumus menghitung luas prisma segitiga agar
penerapan halaman 212
menjadi paham.
Luas permukaan bangun ruang bagian bawah disebut luas alas.  Mari kita hitung volume dari prisma segitiga
ini. (3 ②)
② Jam

3 Bangun di samping merupakan sebuah prisma


7B ◦ 14 × 3 = 42 (cm3).
dengan alas segitiga. ◦ Sama dengan setengah volume dari prisma
❶ Berapakah luas alas prisma yang berbentuk segitiga 3B segiempat.
tersebut (dalam cm2)? 4 × 7 : 2 = 14 (cm2
(cm2) ◦ Rumus × 3 : 2 dan : 2 × 3 mirip sekali.
4B
❷ Ayo, kita temukan volume prisma dengan alas  Mari kita rapikan tentang cara menghitung
segitiga tersebut. volume prisma segitiga.
14 × 3 = 42 jawaban 42 cm3
cm3
Dapatkah kamu
menemukan volume prisma
◦ Untuk volume prisma segitiga pun, bisa
segitiga menggunakan dihitung dengan luas alas × tinggi.
rumus volume balok?

2
4 Menghitung volume prisma dengan
alas segiempat dengan permukaan alas
4 Kita telah membuat sebuah balok dengan menumpuk kartu berbentuk trapesium
seperti gambar berikut. Ayo, kita temukan volume prisma segiempat tersebut!
trapesium.
Volume prisma segiempat
3B  Mari menghitung volume prisma segiempat.
◦ Volume ini pun dapat dihitung dengan
5B
4B mengalikan luas permukaan alas × tinggi.
◦ Luas permukaan trapesium (alas atas + alas
9B
(3 + 9) × 5 : 2 × 4 = 120 jawaban 120 cm3
cm3 bawah) × tinggi : 2, jadi (3 + 9) × 5 : 2 = 30
(cm2).
Volume semua jenis prisma dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. ◦ Volume prisma segiempat adalah 30 × 4 =
Volume prisma = luas alas × tinggi 120 (cm2).
◦ (3+9) × 5 : 2 × 4 = 120 (cm2) dan bisa juga
ditulis dengan satu rumus lainnya.
□ Minta peserta didik lain untuk menjelaskan
kepada peserta didik yang tidak mengetahui
Berikut ini adalah sebuah prisma segiempat dengan tinggi 3 cm dan alasnya berbentuk rumus menghitung luas trapesium agar
belah ketupat. Ayo, temukan volume prisma segiempat tersebut! 6 × 10 : 2 × 3 = 90 menjadi paham.
jawaban 90 cm3
cm3 □ Pakai rumus luas permukaan alas × tinggi
6B 6B dan minta peserta didik menghitung.
 Mari kita rapikan tentang cara menghitung
② Jam

3B 3B 10B 10B
volume prisma.
Base Base
alas Bisa dihitung dengan rumus “Volume prisma =
luas alas × tinggi”

3
100 = □ : □ Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

Mengerjakan latihan

□ Bisa dihitung dengan perkalian luas alas ×


tinggi.
□ Volumenya 6 × 10 : 2 × 3 = 90 (cm3).
Tujuan Pembelajaran jam ke-2
□ Jika hanya berupa sketsa, maka bentuknya
① Dari cara menghitung volume prisma segiempat, akan terlihat seperti balok, jadi pastikan
peserta didik dapat memikirkan cara menghitung volume bagian permukaan alasnya adalah prisma
prisma segitiga dan berbagai bentuk prisma lainnya. segi empat berbentuk belah ketupat.
Persiapan Model balok 3D, gambar prisma dengan
alas segitiga dan prisma segiempat pada halaman 100 ③ Soal Tambahan
(untuk dipajang), Gambar untuk latihan (untuk dipajang). 1. Ayo, hitung volume prisma segiempat dan
prisma segitiga pada gambar di bawah ini!
Alur pembelajaran

1 3 Menghitung volume prisma segitiga.

 Mari hitung volume prisma segitiga.


 Karena setengah dari prisma segiempat, 84 : 2 = 42
(cm³).
□ Pertama, anggap sebagai setengah dari balok, dan minta
peserta didik untuk menghitung.
 Apakah tidak ada cara lain untuk menghitungnya?
 Mungkin volume prisma segitiga pun bisa dihitung
dengan perkalian luas alas × tinggi.
 Berapa cm2 luas permukaan alas prisma segitiga? (3 ①)
 Rumus menghitung luas permukaan prisma segitiga
adalah alas × tinggi : 2, jadi luas permukaan alas adalah
4 × 7 : 2 = 14 (cm2).

Unit 10 Volume Bangun Ruang 101


Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-2)

Ayo, hitung volume prisma segitiga!

Setengah dari Apakah dengan


Volume prisma segiempat = luas alas × tinggi rumus ini juga bisa
volume prisma
segiempat menghitung volume
prisma segitiga?
Persegi panjang
dengan lebar 4 cm,
panjang 7 cm
Luas dasar prisma segitiga
Luas alas prisma segitiga
= 4 × 7 × 3= 84 cm3
Karena volume prisma segitiga adalah setengah dari volume prisma segiempat,
berarti 84 : 2 = 42 (cm3)

Jika volume prisma segitiga bisa dihitung dengan


= luas alas × tinggi,
Luas segitiga = alas × tinggi : 2
=7×4:2
= 14 (cm2)
Volume prisma segitiga = 14 × 3 = 42 (cm2)

Volume prisma segitiga pun bisa dihitung dengan “Luas alas × tinggi”

102 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
 Menjadi berapa cm3 volume saat kertas
ditumpuk-tumpuk setinggi 1 cm? (1 ②)
□ Praktekkan dan perlihatkan tumpukan kertas
lingkaran.
Kelas VI.1, Hal 70 ◦ Jadi 38,465 × 1 = 38,465 (cm3).
◦ Jika ketinggiannya dijadikan 2 cm, berapa
2 Volume Tabung (2 jam) cm3 volumenya? Lalu, jika ketinggiannya
Contoh Penerapan halaman 214 ditambah menjadi 3 cm, 4 cm, bagaimana
1 Tumpuklah beberapa lembar kertas
volumenya akan berubah? ( 1 ③ )
3,5 cm
◦ 38,465 × 2 = 76,93 (cm3).
③ Jam

berbentuk lingkaran dengan jari jari 3,5


◦ 38,465 × 3 = 115,395 (cm3).
cm s e hing g a m e m b e nt uk b a ng un
□ Praktikkan menumpuk kertas lingkaran
tabung. Volume tabung setinggi 2, 3, 4 cm dan biarkan peserta didik
❶ Berapakah luas kertas berbentuk lingkaran (dalam cm2)? 3,5 × 3,5 ×3, 14 = 38.465 (cm2
(cm2) mencari tahu.
❷ Tumpuklah kertas tersebut sehingga tingginya menjadi 1 cm. Volume □ Dari menghitung volume prisma segiempat
dan luas alas tabung tersebut adalah sama. Selanjutnya, tumpuklah hasil tumpukan kertas, biarkan peserta didik
kertas tersebut sehingga tingginya menjadi 5 cm. Berapakah volume
beranalogi, dan memikirkan cara menghitung
volume tabung.
bangun tabung yang terbentuk? 38,465 × 5 = 192,325 (cm3
(cm3)
□ Boleh menghitung menggunakan bantuan
❸ Ayo, kita pikirkan bagaimana cara untuk menghitung volume tabung
kalkulator.
tersebut!  Mari pikirkan cara menghitung volume
Luas alas tabung tersebut juga disebut luas alas. tabung. (1 ④)
◦ Volume silinder bisa dihitung dengan
Volume tabung dapat dihitung menggunakan cara sebagai berikut.
mengalikan luas alas × tinggi.
Volume tabung = luas alas × tinggi
2
Meringkas cara menghitung volume prisma
10 cm dan tabung.
1 Ayo, kita cari volume tabung di samping!
5 cm  Mari rangkum cara menghitung volume
10 × 10 × 3,14 × 5 = 1.570
jawaban 1.570 cm3
cm3
prisma dan silinder.
2 Ayo, kita cari volume benda padat berikut! Volume prisma. tabung = luas alas × tinggi
5 cm 3
2 cm
Mengerjakan latihan

 Mari hitung volume tabung. (1)


 Lingkaran dengan permukaan alasnya
③ Jam

12 mm 10 cm

berjari-jari 10 cm. Volume yaitu:


1,5 mm
0,471 cm3
cm3
10 × 10 × 3,14 × 5 = 1.570 (cm3).
Unit 10 - Volume 942 cm3
cm3 251,2 cm3
cm3 □ × □ = 101
◦ Mari hitung volume benda 3D. (2)
◦ ① 5 × 5 × 3.14 ×12 = 942 (cm3).
◦ ② 2 × 2 × 3.14 × 0,15 = 0,471 (cm3).
◦ ③ 4 × 4 × 3.14 × 10 : 2 = 251,2 (cm3).

Soal Tambahan
Tujuan Subunit
1. Mari hitung volume dari benda-benda 3D
① Memahami cara mencari volume tabung. berikut!
Tujuan Pembelajaran Jam ke-3

① Memikirkan rumus kuadrat untuk volume tabung dari


cara menghitung volume prisma.
Persiapan Kertas lingkaran, model tabung dan
benda- benda konkret, kalkulator, gambar untuk latihan
(untuk dipajang). ,

Alur pembelajaran ,
1
1 Memikirkan cara menghitung volume tabung pada
soal No. 1.

 Kertas lingkaran dengan jari-jari 3,5 cm telah ditumpuk-


tumpuk.
 Akan menjadi Sebuah tabung.
◦ Berapa cm2 luas 1 lembar kertas lingkaran? (1 ①)
□ Karena luas lingkaran bisa dihitung dengan jari-jari × jari-
jari × 3,14, maka 3,5 × 3,5 × 3,14 = 38,465 cm2.
□ Minta peserta didik lain untuk menjelaskan kepada
peserta didik yang tidak mengetahui rumus menghitung
luas lingkaran agar menjadi paham.

Unit 10 Volume Bangun Ruang 103


Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-3)

Apakah cara
Mari pikirkan cara menghitung volume tabung. menghitung volume Karena → Volume prisma
prisma segiempat dan segiempat = luas alas × tinggi
Mungkin bisa juga meng­
prisma segitiga sama?
hitung dengan cara yang sama
dengan saat menghitung
prisma segiempat.
Volume tabung =
luas permukaan lingkaran × tinggi
Jika kertas lingkaran ditumpuk,
Tabung menjadi Luas alas
lama kelamaan akan semakin tinggi.
semakin besar.

3,5 × 3.5 × 3,14 × tinggi


Jari-jari

 Jika tingginya 1 cm, maka 38.465 ×1 = 38.465 (cm3)


2 cm, maka 38,465 × 2 = 76,93 (cm3)
10 cm, maka 38,465 × 10 = 384,65 (cm3)

104 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
◦ Menurut saya, volume kerucut adalah 1 nya
3
volume pilar.
□ Perlihatkan benda aslinya, lalu minta
peserta didik mempresentasikan apa yang
Membandingkan Volume Beberapa Jenis Benda Padat
dibayangkan.
Contoh penerapan halaman 216
Bangun-bangun berikut disebut dengan 2
tinggi tinggi tinggi Memikirkan cara eksperimen.
④ Jam

limas dan kerucut. Alas limas merupakan


bangun segi banyak, seperti segi lima, alas
alas
alas  Bagaimana membandingkannya? Mari coba
dan yang lainnya. memikirkan caranya.
Ayo, kita bandingkan volume prisma dan limas segiempat yang memiliki
◦ Mari cari tahu berapa banyak gelas pasir
2
yang dapat dimasukkan.
ukuran alas sama dengan tingginya! Perbandingan volume prisma dan piramida.
 Biarkan peserta didik berdiskusi dalam
kelompok tentang cara membandingkan
volume.
3
Masuk ke kegiatan eksperimen.

 Mari bereksperimen berapa banyak gelas


pasir dalam kerucut yang dapat dimasukkan
3 Ayo, kita bandingkan volume kerucut dan tabung yang memiliki ukuran ke pilar.
alas sama dengan tingginya! Perbandingan volume tabung dan kerucut. ◦ Kira-kira bisa masuk 3 gelas.
□ Menyiapkan bahan-bahan agar peserta didik
dapat bereksperimen dengan cara yang telah
dipikirkan.
4
3 Membandingkan volume kerucut dan
tabung.
4 Dari percobaan di atas, apakah yang dapat kamu amati?
 Mari bandingkan kerucut dan pilar yang
Ayo, diskusikan! Perbandingan volume kerucut dan pilar. memiliki alas lingkaran yang sama. (3)
5 Farida menggunakan rumus untuk menghitung volume limas dan kerucut ◦ Menurut saya, volume kerucut 1 dari
3
volume tabung.
④ Jam

seperti berikut ini. Ayo, isi dengan bilangan dan diskusikan pemikiran
Farida! Rumus menghitung volume kerucut.  Mari bereksperimen berapa banyak gelas
Volume limas atau kerucut = luas alas × tinggi ×
1 pasir dalam kerucut yang dapat dimasukkan
3 ke pilar. (3)
◦ Bisa masuk 3 gelas.
□ Pasir cocok digunakan untuk memudahkan
kegiatan eksperimen.
102 = □ : □
5
Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI Volume 1

4 Menyimpulkan hasil dari eksperimen.

 Apa yang dipelajari dari kegiatan eksperimen?


(4)
◦ Pasir dari kerucut sebanyak 3 gelas bisa
Tujuan Pembelajaran Jam ke-4
dimasukkan ke pilar.
① Mencari tahu tentang volume kerucut.  Kerucut hanya 1 bagian dari pilar.
3
Persiapan Wadah prisma dan piramida dengan dasar ◦ Mari rangkum rumus untuk menghitung
dan tinggi yang sama, wadah tabung dan kerucut, balok volume kerucut.
penyusun piramida dan kerucut, foto piramida, pasir, air, Volume kerucut = luas alas × tinggi × 1 (5)
3
manik-manik.
Referensi Memikirkan Cara
Alur pembelajaran Bereksperimen
1 Ketika diminta memikirkan cara bereksperimen,
2 Membandingkan volume limas segi empat dan
prisma segi empat. para peserta didik terpikirkan berbagai metode.
Ada peserta didik yang mencoba melakukannya
dengan pasir seperti yang ditunjukkan pada
 Ada kerucut dan pilar dengan permukaan alas persegi. gambar. Ada peserta didik yang mencoba
◦ Ukuran dan tinggi bagian permukaan alas sama. melakukannya dengan air. Ada peserta didik
□ Minta peserta didik mengukur dan memeriksa apakah yang mencoba memasukkan tanah liat ke dalam
keduanya memiliki alas dan tinggi yang sama. wadah atau gagasan dengan memasukkan
 Mari bandingkan volume kerucut dan pilar yang memiliki air dan membandingkan berat pilar dan
alas persegi yang sama. (2) kerucut, atau bahkan gagasan mengisi pilar
 Mana yang memiliki volume lebih besar? dan kerucut dengan air sampai penuh dan
 Volume kerucut berapa bagian dari volume pilar? membandingkannya berdasarkan perbedaan
◦ Menurut saya, volume kerucut setengahnya volume lama waktu mengisi.
pilar. Meski tidak semuanya akan berjalan
dengan baik, tetapi diharapkan dapat melahirkan

Unit 10 Volume Bangun Ruang 105


ide pada para peserta didik sebanyak mungkin, dan memberi kesempatan mereka melakukan eksperimen.
Khususnya, pembentukan kelompok dengan sekumpulan ide yang sama dan melakukan eksperimen. Gagasan-
gagasan tersebut dapat saling dikoreksi melalui diskusi dalam kelompok, dimana hal ini akan mengarah pada
pembelajaran melalui pengalaman yang lebih dalam.

Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-4)

Mari membandingkan volume pilar dan kerucut. Ayo, bereksperimen! Hasil Eksperimen
□ Membandingkan □ Kira-kira jadi 3 x
Bentuk yang ukuran Tingginya pun sama dengan lipat.
permukaan alasnya memasukkan air.
berubah ketika naik ke □ Membandingkan
atas. dengan
memasukkan
pasir.
Ukuran alas
(Hipotesa)
sama.
□ 2 kali lipat
□ 3 kali lipat Volume kerucut dapat
□ Volume kerucut dihitung dengan:
lebih kecil.
Luas alas × tinggi × 1
3
Jika alasnya lingkaran, apakah juga
akan 3 kali lipat?
Hasil Eksperimen
Ukuran dan tinggi
□ Kira-kira jadi 3 × lipat.
alas sama.

106 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
□ Memastikan bahwa metode penghitungan
volume prisma segiempat (luas dasar ×
tinggi) dapat diterapkan pada pilar dengan
dasar segitiga atau trapesium.
Juga, konfirmasikan bahwa metode ini dapat
diterapkan pada pilar (tabung) dengan alas
(1 jam)
Halaman 100 - 101
lingkaran.
1 Ayo, temukan volume bangun ruang berikut!
Volume prisma.
❶ 6B ❷ 2B
Masih ingatkah kamu?
Mengulang materi tentang perkalian desimal.
10B

10B Soal Tambahan


8B
1. Ayo, hitung volume benda 3D berikut!
① Prisma segiempat
480 cm3
cm3 125,6 cm3
cm3 Halaman 100

2 Ayo, temukan volume bangun ruang berikut!


volume prisma
❶ ❷

4B
12B
9B
4B
3B
10B 336 cm3
cm3
6B 81 cm3
cm3

Ayo, hitunglah! Kelas IV, V Ingatkah kamu?

❶ 1,2 × 3 3.6 ❷ 3,7 × 3 11.1 ❸ 2,5 × 4 10


❹ 5,1 × 1,2 6.12 ❺ 4,8 × 3,3 5.84 ❻ 6,2 × 5,1 31,62
⑤ Jam

❼ 1,87 × 7 13.09 ❽ 2,46 × 1,8 4.428 ❾ 9,72 × 7,3 70,956

2. Ayo hitung perkalian berikut.


① 3,2 × 3 [ 9,6 ]
② 4,3 × 6 [25,8]
③ 3,6 × 5 [18]
103 ④ 1,2 × 2,4 [2,88]
⑤ 6,4 × 3,5 [22,4]
⑥ 0,2 × 1,6 [0,32]
⑦ 1,26 × 8 [10,08]
⑧ 4,36 × 1,5 [6,54]
⑨ 7,24 × 7,5 [54,3]
Tujuan Pembelajaran jam ke-5

① Memahami cara menggambar menggunakan sifat-sifat


bangun simetri lipat.

❶ Menghitung volume prisma dan silinder.


① 10 × 6 × 8= 480 (cm3)
② 2 × 2 × 3.14 × 10 = 125.6 (cm3)
□ Meminta peserta didik menggunakan rumus yang telah
dipelajari [Volume Pilar = luas alas × tinggi
untuk menghitung volume.
□ Jika tidak bisa mencari volume prisma segiempat dan
silinder dengan benar, ulangi lagi pelajaran menyusun
balok satuan bervolume 1 cm3 atau menumpuk koin dan
sebagainya.
□ Buat peserta didik memahami bahwa cara penyusunan
prisma dan silinder adalah sama.
❷ Menghitung volume pilar dengan alas berbentuk segitiga
dan trapesium.
① Menghitung volume prisma segitiga.
6 × 3 : 2 × 9 = 81 (cm3)
② Menghitung volume prisma segiempat.
(4 + 10 ) × 4 : 2 × 12 = 336 (cm3)

Unit 10 Volume Bangun Ruang 107


* Alokasikan Uji Kemampuan ① dan ② selama
1 jam. Untuk ①, terapkan secara sederhana
sebagai pembelajaran di rumah, untuk ②
terapkan sebagai pelajaran di kelas dengan
kegiatan pemecahan masalah. Diharapkan
dengan ini pembelajaran bisa lebih efektif. Contoh Penerapan halaman 218
1 Ayo, cari volume bangun ruang berikut ini!

⑥ Jam
Volume prisma
● Memahami bagaimana cara mencari volume prisma.

Tujuan Pembelajaran Jam ke-6 ❶ 10B ❷


8B
5B 5B 3B
① Memastikan materi yang telah dipelajari. 5B 6B
② Memikirkan rumus untuk menghitung
volume tabung dengan membagi tabung 5B 10B

sama rata dengan panjang diameter dan 5B


3B
menjadikan hampir menyerupai prisma 750cm33
750cm
6B
segiempat. 380cm33
380cm
Persiapan Gambar di halaman 104 dari 5B
2 Kit a c ari volume bangun ruang yang
buku teks (untuk dipajang).
terbentuk dari jaring-jaring berikut!
Volume prisma, tabung 8B
● Memahami volume bangun ruang berdasarkan jaring-jaringnya.

Tujuan Subunit 628cm33


628cm

❶ Hitung volume dari prisma berbentuk komposit


(majemuk)
Volume prisma = luas alas × . . .
1 Jika kita membagi tabung menjadi bagian-bagian kecil seperti ditunjukkan
❷ Menghitung volume tabung dari gambar pola
tabung pada gambar di bawah ini, sehingga terbentuk sebuah prisma segiempat.
□ menghitung volume tabung dengan jari-jari 5 cm Cara mencari volume tabung
● Menemukan rumus volume tabung menggunakan cara untuk menemukan luas lingkaran.
dan tinggi 8 cm
Dibagi menjadi 16 bagian
Alur pembelajaran yang sama.

1 tinggi

1 Memikirkan cara menghitung volume Dibagi menjadi 32 bagian jari-jari

silinder.
yang sama. 1
keliling
2
Sama dengan ide untuk
menemukan luas lingkaran.

 Bagaimana cara peserta didik memikirkan Volume tabung = ½ keliling lingkaran × jari-jari × tinggi
= Luas alas lingkaran × tinggi
tentang rumus luas lingkaran?
Ayo, kita buat rumus untuk menghitung volume sebuah tabung!
◦ Potong bentuk kipas dan susun menjadi
bentuk persegi panjang.
◦ Jika dipotong kecil-kecil, akan menyerupai 104

persegi panjang.
□ Mengingatkan peserta didik bagaimana
cara menemukan luas lingkaran yang telah
dipelajari.
◦ Jadi, bisa dihitung dengan jari-jari × jari-jari × 3,14.
2 □ Jika tabung dipotong menjadi potongan-potongan
Memikirkan cara menghitung volume
tabung. kecil dengan jari-jari pada permukaan alasnya dan
menyusunnya berdampingan, tabung tersebut akan
 Mari pikirkan volume tabung dengan cara menjadi balok. Jadi, buat peserta didik berasumsi bahwa
yang sama. dengan rumus (luas alas) × (tinggi) bisa mencari volume.
 Berapa lebar dan panjang dari balok? □ Jika transformasi rumus ditulis dengan cermat, maka
◦ Lebar adalah jari-jari bagian alas tabung. akan menjadi sebagai berikut.
◦ Panjang adalah setengah dari lingkar alas.
 Mari hitung volume balok. Volume tabung = keliling lingkaran : 2 × jari-jari × tinggi
◦ Luas alas adalah jari-jari × keliling lingkaran : 2. = jari-jari × 2 × 3,14 : 2 × jari-jari × tinggi
◦ Karena keliling lingkaran adalah jari-jari × 2 × = jari-jari × 3,14 × jari-jari × tinggi
3.14, luas alas adalah jari-jari × jari-jari × 2 × = jari-jari × jari-jari × 3,14 × tinggi
3.14 : 2. = luas alas × tinggi
◦ Luas alas adalah jari-jari × jari-jari × 3,14.

108 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas VI - Vol 1
a lan g an M ate m a t
e t u ik a
P

Di dunia ini, kamu dapat menemukan banyak bentuk yang indah dan
pola-pola. Ayo, kita cari bentuk dan pola tersebut, ayo, kita temukan
juga spesies langka yang ada!

Potongan Kunc
Lokasi i

1 Bentuk-Bentuk yang Indah

2 Pola Mozaik

3 Beruang Kutub dalam Masalah

4 Membagi Peta dengan Mewarnai


3

Ayo, pergi ke tempat-tempat tersebut untuk menemukan bagian-bagian kuncinya!

109
Tujuan Pembelajaran Jam ke-1

① Tahu bahwa di antara warisan-warisan


dunia dan di sekitar kita terdapat banyak
bentuk yang simetris. 1 Bentuk-Bentuk yang Indah
② Mencari tahu tentang bentuk simetris yang
dihasilkan dari pantulan cermin. Situs-situs warisan budaya di beberapa tempat mencakup sejumlah bangunan
Persiapan Foto untuk dipajang pada kuno. Kebanyakan dari bangunan-bangunan tersebut memiliki bentuk simetri
halaman 106, kertas bentuk dasar pada yang indah. Beberapa contohnya, yaitu Keraton Yogyakarta, Gedung Agung
halaman 107 (bagian peserta didik), cermin. Yogyakarta, dan Candi Borobudur. Ayo, kita cari contoh yang lainnya!

Alur pembelajaran
1
1 Menemukan bentuk simetris yang ada
di sekitar kita. Keraton Yogyakarta Gedung Agung Yogyakarta Borobudur

Bangunan yang simetris memiliki


 Dengan melihat tiga lembar foto, Ada banyak bangunan simetris bentuk yang indah dan kokoh
presentasikan hal apa yang disadari. di sekitar kita.

◦ Semua gambar gedung. Gedung Dewan Perwakilan


Saat kita berjalan-jalan di kota,
kita bisa melihat bangunan-
◦ Gambar nomor 2 gambar di Jepang. Rakyat (DPR) dan Vihara Surga bangunan dengan dinding kaca
◦ Ketiga-tiganya bentuknya bagus. Neraka, Singkawang juga yang indah, dan refleksi objek-
◦ Ketiga-tiganya jadi simetris garis. memiliki bentuk yang simetris. objek yang tertera di kaca
 Untuk gambar Gunung Fuji dan Jembatan Bentuk sebuah mobil jika dilihat
bangunan tersebut simetris
dengan objek yang
Spectacle jadi bagaimana? dari depan juga simetris. sesungguhnya.
◦ Keduanya jadi bentuk simetris yang terpantul
di air. Di Nagasaki, terdapat sebuah jembatan
yang dikenal dengan jembatan Spectacle
□ Buat peserta didik berpikir apakah ada benda Saat aku berlibur ke Jepang aku bisa melihat
(kacamata) karena jembatan tersebut

lain yang berbentuk simetris di sekitar kita. gambar Gunung Fuji yang bentuknya simetris
terlihat seperti kacamata (spectacles) saat
kita melihat cerminannya pada
dengan Gunung Fuji yang tercermin pada air
permukaan air.
danau.

Sumber: www.flickr.com Sumber: www. pexels.com

Refleksi Gunung Fuji Jembatan Spectacle

Kita bisa melihat cerminan bangunan-bangunan tersebut di danau atau sungai


jika airnya jernih.

106

Contoh penulisan di papan tulis (jam ke-1)

Mari cari tahu bentuk simetris yang


dihasilkan dari pantulan cermin!

Letakkan cermin, lalu cari tahu akan terlihat bagaimana.


① ②

③ ④

110
□ Saya tidak tahu jawaban nomor (4)
□ Bukan tepat di bagian garis, saya rasa lebih
baik diletakkan di antaranya.

Sekarang, ayo kita cari bentuk-bentuk simetris yang dapat dibuat dengan
pencerminan pada kaca!
Ayo, kita ubah-ubah posisi cermin sehingga kita bisa membuat gambar yang
sama dengan bangun-bangun pada nomor 1–4.

□ Saat meminta peserta didik memikirkan soal


di buku teks, pertama biarkan peserta didik
membayangkan terlebih dahulu, lalu setelah
itu arahkan agar meletakkan cermin.
□ Minta peserta didik lain memberikan
⑴ ⑵ petunjuk untuk peserta didik yang masih
belum paham.
3
Membuat berbagai soal.

⑶ ⑷  Mari coba membuat berbagai soal.


◦ Jika cermin diletakkan, menjadi bentuk
seperti ini.
◦ Jika meletakkan cermin seperti ini, akan jadi
bentuk yang bagaimana?
□ Buat peserta didik berpikir, di mana cermin
ditempatkan dari gambar? Atau memikirkan
Di manakah kita sebaiknya meletakkan cermin untuk
bisa memperoleh bangun seperti di samping?
bentuk yang dapat dibuat dari gambar
Sisi yang digambarkan dengan garis adalah sisi depan cermin. cermin diletakkan.
① ② ③ ④
Referensi Selain bentuk yang
dihasilkan dari cermin, soal-soal
berikut pun bisa terpikirkan.
Beberapa di antaranya memiliki lebih dari satu
cara untuk menempatkan cermin.
Contohnya:
Ayo, gunting potongan-potongan yang ada pada halaman 117 dan tempelkan pada Gambar ini terpikirkan ini dan ini.
halaman terakhir! Sambil bermain berbagai cara meletakkan
cermin, diharapkan antusias peserta didik
tentang bentuk simetris bisa dipupuk.
Ayo, pergi ke tempat selanjutnya untuk menemukan bagian kunci yang lainnya! 107

2
2 Mencari tahu bentuk simetris yang dihasilkan dari
pantulan cermin dengan praktik meletakkan cermin.

 Jika bentuk gambar diletakkan di atas cermin, akan


menghasilkan bentuk yang bagaimana?
□ Gambar bentuk akan menjadi bentuk simetris di cermin.
□ Gambar bentuk yang dihasilkan akan berbeda tergantung
pada tempat cermin diletakkan.
 Mari bayangkan, bagaimana posisi cermin diletakkan
sehingga bentuk-bentuk berikut bisa dihasillkan!

□ Saya rasa jika cermin diletakkan di tengah secara vertikal,


akan menghasilkan seperti pada gambar sebelah kanan.
□ Bagian bawah kanan disembunyikan oleh cermin.
□ Setelah praktik melihat pantulan cermin, minta peserta
didik memikirkan soal pada buku teks.
 Bagaimana posisi cermin diletakkan sehingga bentuk-
bentuk berikut bisa dihasillkan? Bayangkan lalu periksa
yang sebenarnya dengan meletakkan cermin.

111
Tujuan Pembelajaran jam ke-2

① Mengenai motif mosaik, peserta didik


memikirkan tentang jumlah stik yang
dibutuhkan jika jumlah bentuk persegi
berubah.
2 Pola Mozaik
② Memikirkan arti dari rumus yang Ada sebuah negara bernama Carthage
menyatakan jumlah batang ketika jumlah yang makmur sekitar 2600 tahun yang
persegi adalah x. lalu di Laut Mediterania. Pola mozaik
Persiapan perangkat lunak terlampir. yang indah tetap berada di lantai dan
te m b o k di s a na m e sk ip un n eg a r a
tersebut telah dikuasai oleh Kekaisaran
Alur pembelajaran Romawi.
Po l a M o z a i k p a d a

1 Terdapat beberapa ubin persegi kecil.


lantai di Carthage.

1 Tambahkan secara berurut jumlah


persegi 1 buah, 2 buah, 3 buah … dan Beragam lukisan dibuat dengan hati-hati
minta peserta didik berpikir jumlah stik menggunakan ubin.

jika persegi ada 4 buah


Berapa banyak ubin yang diperlukan untuk membuat lukisan tersebut?

Jika kita menyatakan ubin-ubin ini dengan stik/tongkat yang berukuran sama,
berapa banyak stik yang kita perlukan?
 Jika jumlah bentuk persegi ada 4 buah,
berapa batang jumlah stik?
◦ Jika jumlah persegi 1 buah, jumlah stik 4 Jika 1 persegi 4 tongkat

batang, 2 buah persegi 7 batang stik, karena


bertambah 3 batang, maka, jika persergi ada Jika 2 persegi 7 tongkat
4 buah, ada 13 batang stik.
□ Buat peserta didik menemukan ketentuan
Jika 3 persegi 10 tongkat
penambahan jumlahnya.
 Jika jumlah persegi ditambah, jumlah stik jadi
berapa batang? Jika 4 persegi ?

Jika perseginya semakin banyak, berapa banyak stik yang kita perlukan? Jika perseginya
ada 4, berapa banyak stik yang kita perlukan?

Tidak, banyaknya stik akan


13 stik bertambah 3 untuk
penambahan satu persegi,
Apa kamu sudah jadi aku menghitung 10 + 3
menghitung satu per
satu?

108

Referensi Arti Rumus


Ada rumus yang meskipun mirip tapi artinya berbeda. Contoh, jika disusun rumus berikut.
x × 2 + (x + 1) dan 2 × x + (x + 1), rumus x × 2 + (x + 1) bilangan depan dan bilangan dalam kurung ditambahkan.

Sebaliknya, 2 × x + (x + 1), jumlah x yang depan di luar kurung, ditambahkan dengan jumlah x + 1.

Mungkin ini akan membuat peserta didik bingung. Tetapi jika bisa memahami arti rumus sampai di sini,
memikirkannya akan menjadi hal yang menyenangkan. Diharapkan untuk hal ini dipikirkan dengan benar-benar.

112
◦ 4 + 3 × 9, 9 di sini karena (10 − 1), maka 4
+ 3 × (10 − 1). Jika rumusnya persegi x buah,
akan menjadi 4 + 3 × (x − 1).
◦ 4 × 10 − 9, 9 nya juga karena dari (10 − 1),
maka 4 × 10 - (10 − 1). Jika rumusnya persegi
Sekarang, berapa banyak tongkat yang diperlukan untuk 10 persegi?
x buah, maka menjadi 4 × x − (x − 1).
Kita mulai dari 4 stik, kemudian banyaknya stik akan bertambah 3 jika banyaknya
□ Pertama, buat peserta didik berpikir untuk
persegi bertambah 1. Jadi kita bisa memperoleh jawaban 4 + 3 × 9, “9” berarti 9 menerapkan x pada rumus yang ada di 2.
persegi kecuali persegi yang pertama.
Sehingga kita juga bisa menuliskan 4 + 3 × (10 - 1). 4
Memikirkan berbagai rumus.

 Rumus x × 2 + (x + 1 ), bagaimana cara


4 3 × (10 – 1)
mengerjakannya?
Ah, aku tahu kalau seperti itu berarti kita bisa menentukan banyaknya stik ◦ Jika dijadikan persegi ada 10 buah, maka
berdasarkan banyak perseginya. Jika kita menggunakan simbol, kita bisa
menyatakan banyaknya persegi dengan x, dan kalimat matematika untuk
bilangan depan menjadi 10 × 2 dan karena
mencari banyaknya stik yang diperlukan yaitu 4 + 3 × (x - 1). bilangan dalam kurung adalah 10 dan 1,
menjadi 10 + 1.
Jika banyaknya persegi dinyatakan dengan x, kita juga bisa menyatakan
◦ Mari kita nyatakan ide orang berikut
banyaknya stik yang diperlukan dengan x × 2 + (x + 1). Kita bisa mendapatkan
kalimat matematika tersebut dengan memerhatikan gambar berikut. menggunakan rumus x.
□ Tidak hanya membuat peserta didik
memikirkan gambar dari rumus, tetapi juga
alangkah baiknya jika melakukan aktivitas
yang membuat peserta didik berpikir rumus
Seorang teman membuat kalimat matematika x × 4 - (x - 1). Bagaimanakah dari gambar.
cara berpikirnya? Pada gambar berikut, manakah yang menjelaskan cara Contoh penulisan di papan tulis
berpikirnya?
A (Jam ke-2)

B Jika jumlah persegi ditambah, jumlah stik jadi


berapa batang?
C
Jika 4 buah persegi … 13 batang stik
1 buah persegi … 4 batang stik
Tambahnya
A B C 2 buah persegi … 7 batang stik 3 stik ya.
3 buah persegi … 10 batang stik

Ayo, kita gunting potongan-potongan yang ada pada halaman 117 dan tempelkan pada 4 + 3 × 9 = 31 4 + 3 × (10 - 1)
halaman terakhir! 4 + 3 × (x - 1)

Ayo, pergi ke tempat selanjutnya untuk menemukan bagian kunci yang lainnya! 109

Jika 10 buah persegi


4 × 10 - 9 = 31 4 × 10 - (10 - 1)
4 × x - (x = 1)

2
Buat rumus untuk menghitung jumlah stik jika jumlah
persegi ada 10 buah. x × 4 - (x - 1)

 Mari pikirkan rumus untuk menghitung jumlah stik, jika


jumlah persegi ada 10 buah.
◦ Saya terpikirkan 4 + 3 × 9. x × 2 + (x + 1)
◦ Karena jika jumlah persegi 1 buah ada 4 stik, selanjutnya
bertambah 3. Berarti jika persegi ada 9, menurut saya
rumusnya 3 × 9.
◦ Yang terpikirkan di saya adalah 4 × 10 – 9. 2 × x + (x + 1)
◦ Kalau menurut saya, karena ada 10 persegi, pertama
hitung jumlah stik untuk 10 persegi. Lalu dikurangi
jumlah stik yang tertumpuk di antaranya.
□ Buat peserta didik memikirkan arti dari berbagai rumus.
□ Buat peserta didik berpikir sesuai dengan gambar yang
ada. 3 × 10 + 1
3
Buat peserta didik berpikir sesuai dengan gambar 3× x +1
yang ada tentang pemikiran berbagai rumus : jumlah
persegi adalah x buah.

 Jika jumlah persegi adalah x buah, akan menjadi rumus


yang bagaimana?

113
Tujuan Pembelajaran jam ke-3

① Menggunakan pembelajaran tentang


perkiraan luas untuk menemukan perkiraan
luas lautan es Kutub Utara yang ditangkap 3 Beruang Kutub dalam Masalah
langsung dari atas Kutub Utara.
② Membandingkan luas lautan es pada tahun Beruang kutub adalah binatang yang hidup di pesisir sekitar kutub utara, dengan
2008 dan 2006, dan menemukan laju rata-rata ukurannya mencapai 2,4 m dan beratnya sekitar 750 kg. Tetapi
penurunannya. banyaknya beruang kutub berangsur-angsur menurun dan pemerintah Amerika
Persiapan Foto-foto spesies yang Serikat menetapkan beruang kutub sebagai spesies yang hampir punah pada
bulan Mei 2008. Saat pengumuman tersebut dikeluarkan, mereka juga
terancam punah, lautan es. menyatakan bahwa lautan es yang diperlukan beruang kutub untuk bergerak
dan mencari makan mulai berkurang dalam dekade terakhir karena dampak
pemanasan global. Jika kondisi tidak berubah, mereka menghadapi bahaya
kepunahan dalam waktu sekitar 45 tahun.
Alur pembelajaran
1
Memikirkan tentang spesies yang
terancam punah. Aku melihat seekor beruang kutub
mencoba untuk memakan seekor
anjing laut.

 Tahukah kalian tentang spesies-spesies yang


terancam punah?
◦ Tentang hewan yang jumlahnya menjadi
sedikit.
◦ Kalau yang ada di Jepang, Toki adalah spesies
Ak u melihat seekor bayi
beruang kutub di Televisi.

yang terancam punah. Mereka sangat lucu.

□ Diawali dengan spesies yang terancam punah


di Jepang, lanjutkan dengan spesies yang lain
dan minta peserta didik mempresentasikan Beruang kutub dan keluarganya
hal yang diketahui.

2 Benar sekali. Makanan pokok beruang kutub adalah anjing laut dan sebagainya.
Jadi mereka mencari tempat untuk bisa memperoleh makanannya, berpindah-
Mengatahui bahwa beruang kutub
pindah pada lautan es. Tetapi lautan es telah berkurang karena mencair.
menjadi spesies yang terancam punah, dan Selanjutnya beruang kutub tidak tidur selama musim dingin, sehingga beruang
memikirkan alasannya. kutub harus makan untuk menyimpan cadangan lemak selama musim dingin
dan bertahan hidup pada musim panas dengan membakar lemaknya.

 Jumlah beruang kutub pada kenyataannya Pemanasan global di bumi ini menimbulkan berbagai dampak bagi kehidupan
juga merupakan spesies yang terancam berbagai spesies.
punah. Dari foto ini, mari kita pikirkan
alasannya.
◦ Lautan es berkurang.
◦ Mengapa jumlah beruang kutub berkurang 110

ketika lautan es berkurang?


□ Tunjukkan gambar perubahan lautan es dan
biarkan peserta didik memikirkan alasannya.
 Mari membaca buku teks halaman 110.
◦ Ternyata beruang kutub sedang mencari
tempat makan sambil bergerak di atas lautan 124 : 374 = 0,331 …
es. 0.33 × 100 = 33
◦ Oleh karena itu, ketika jumlah lautan es "Membandingkan pengurangan luas berdasarkan luas pada
berkurang, jumlah makanannya pun ikut tahun 2006 ya.”
berkurang. 250 ÷ 374 = 0,668…
◦ Saya sekarang tahu tentang makan di 100 − 67 = 33
musim dingin untuk menyimpan lemak, dan “Berdasarkan luas tahun 2006, membandingkan luas tahun
mengonsumsi lemak itu untuk hidup lebih 2008 dan dikurangi dari 100%.”
lama di musim panas. Selain itu, sebagai sebuah pengembangan, diharapkan
◦ Saya pikir sulit untuk hidup di musim panas peserta didik berpikir tentang berapa tahun lagi lautan es
yang menjadi semakin panjang, jika di musim akan menghilang jika berkurang dengan kecepatan seperti
dingin hanya makan sedikit. ini.
◦ Itu disebabkan oleh pemanasan global.
□ Minta peserta didik membaca buku teks
halaman 110 dan memikirkan tentang
kehidupan beruang kutub.

Referensi Berdasarkan pada apa?


Pada soal pembagian, cara menghitung akan
berbeda tergantung pada berdasarkan apa dan
membandingkan apa. Dengan membuat peserta
didik memikirkan cara menghitung tersebut dari
rumus, peserta didik dapat lebih memahami arti
dari sebuah rumus.

114
 Berapa persentase luas lautan es pada tahun
2008 yang berkurang dibandingkan dengan
luas lautan es pada tahun 2006?
◦ Karena pengurangan luas sekitar 1,24
Berikut gambar lautan es di Samudra Arktik yang diambil dari sisi atas kutub juta km2, bandingkan pengurangan luas
utara oleh satelit buatan. Gambar ini diambil pada bulan September di mana
terdapat lebih sedikit lautan es dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.
berdasarkan luas pada tahun 2006.
14/9/2006 23/9/2008
124 : 374 = 0,331…
0,33 × 100 = 33
Jawaban sekitar 33%
◦ Pertama, berdasarkan pada luas permukaan
pada tahun 2006, bandingkan luas
permukaan tahum 2008.
250 : 374 = 0,668 …
Luas permukaan tahun 2008 sekitar 67% dari
Berdasarkan gambar di atas, es pada gambar kiri berbentuk trapesium dan es pada sisi
luas permukaan pada tahun 2006, jadi dari
kanan berbentuk segitiga. Dari gambar tersebut, ayo kita temukan luas permukaan es
setiap tahunnya dengan pembulatan sampai empat tempat desimal. Bumi berbentuk jumlah total 100 dikurangi 67.
sebuah lingkaran, luas es yang sebenarnya lebih luas dibandingkan luas permukaan es 100 – 67 = 33
yang dapat kita lihat. Jawaban sekitar 33%
Luas permukaan lautan es pada September 2006 Luas permukaan lautan es pada September 2008

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-2)
Spesies langka

Berapa persen penurunan luas lautan es sejak bulan September 2006 sampai
September 2008? Mari pikirkan alasan kenapa beruang kutub
menjadi spesies yang terancam punah!
A. Sekitar 20% B. Sekitar 24% C. Sekitar 33% D. Sekitar 40%

Foto lautan es Foto lautan es tahun


tahun 2006 2006

Ayo, kita gunting potongan-potongan yang ada pada halaman 117 dan tempelkan pada □ Lautan es semakin kecil.
halaman terakhir!

Sambil bergerak di atas lautan es, mencari
tempat berburu.
□ Jika luatan es berkurang, makanan pun
Ayo, pergi ke tempat selanjutnya untuk menemukan bagian kunci yang lainnya! 111
berkurang
□ Musim panas yang berkepanjangan.

Pemanasan global!

(Luas lautan es)


3 (2.000 + 2.400) × 1.700 : 2 = 3.740.000
Melihat bentuk lautan es seperti trapesium atau
segitiga, dan menemukan perkiraan luas dengan Jawaban sekitar 3.740.000 km2
skala puluhan ribu.
2.000 × 2.500 : 2 = 2.500.000
Jawaban sekitar 2.500.000 km2
 Mari kita lihat gambar lautan es. Sekitar 1.240.000 km2 berkurang!
◦ Pada tahun 2006, ini terlihat seperti trapesium.
◦ Pada tahun 2008 berbentuk seperti segitiga. (perbandingan pengurangan)
◦ Lautan es berkurang pada tahun 2008. 124 : 374 = 0.331… Membandingkan luas
 Mari lihat bentuk lautan es sebagai bentuk trapesium 0.33 × 100 = 33 permukaan yang berkurang,
berdasarkan pada foto luas
atau segitiga, dan mari temukan luas perkiraan dengan Jawaban sekitar 33% permukaan tahun 2006.
skala puluhan ribu.
◦ (2.000 + 2.400) × 1700 : 2 = 3.740.000 250 ÷ 374 = 0,668… Membandingkan
luas permukaan tahun
Jawaban sekitar 3740.000 km2 100 - 67 = 33 2008 berdasarkan pada luas
◦ 2.000 × 2.500 : 2 = 2.500.000 Jawaban sekitar 33% permukaan tahun 2006.
Jawaban sekitar 2.500.000 km2 Jika kondisi ini semakin menurun maka
◦ Berkurang sampai sekitar 1.240.000 km2 6 tahun lagi lautan es akan hilang!

4
Memikirkan berapa persentase luas lautan es
pada tahun 2008 yang mengalami pengurangan
dibandingkan dengan luas lautan es pada tahun
2006.

115
Tujuan Pembelajaran jam ke-4

① Menerapkan gagasan probabilitas untuk


mencari tahu berapa banyak peluang
mewarnai dengan warna berbeda jika
4 Membagi Peta dengan Mewarnai
menggunakan empat warna.
Persiapan Peta Pulau Jawa, lembaran
untuk mengecat 4 warna, perangkat lunak Apa yang sedang kalian lakukan?
terlampir.
Kami sedang menandai di peta, situs-situs
warisan dunia dan kota-kota di Pulau Jawa
Alur pembelajaran yang pernah kami kunjungi.

1 Jika kita membagi provinsi yang ada di Pulau Jawa dengan warna yang
Memikirkan berapa banyak warna yang berbeda, itu akan memudahkan untuk melihatnya.
bisa digunakan untuk mewarnai peta
Pulau Jawa. Menurutmu, ada berapa banyak pensil warna yang diperlukan agar provinsi
yang berdampingan tidak memiliki warna yang sama?
 Warnai peta Pulau Jawa agar provinsi yang
berdampingan tidak memiliki warna yang Mungkin 10 warna.
sama. Warna apa saja yang bisa dipakai?
◦ Mungkin 10 warna.
◦ Saya pikir tidak apa-apa untuk menggunakan Sebenarnya kita bisa mewarnai provinsi-provinsi yang berdampingan pada
warna lebih sedikit. suatu peta hanya dengan menggunakan 4 warna.

□ Baca buku teks halaman 112 dan mengetahui


bahwa cukup dengan empat warna dapat
Benarkah?
mewarnai secara merata.
□ Praktik mewarnai Pulau Jawa dengan 5
warna. Pilihlah 4 warna, dan bagilah Pulau Jawa pada peta di bawah ini dengan
mewarnainya. Dalam kasus sebuah provinsi yang berdampingan dengan
◦ Ajaib, mengapa bisa diwarnai hanya dengan 5 provinsi lain atau tidak berdampingan dengan yang lainnya, kita tetap bisa
warna. menggunakan keempat warna tersebut.

Referensi Jumlah Peluang


Dalam mempelajari peluang kasus, penekanannya
adalah pada proses berpikir sambil menguasai
dan mengatur sehingga tidak ada kelalaian atau
tumpang tindih dengan menjelaskan berapa
banyak peluang kasus yang mungkin terjadi. 112
Dalam bahan ajar ini juga, standar ditetapkan
dan disusun, lalu biarkan peserta didik berpikir
dengan menggunakan diagram pohon.

Di sini, tidak secara khusus diminta untuk


merumuskan, akan tetapi banyak peserta didik
yang melakukannya.
Saat seperti itu ada beberapa peserta didik yang
sudah bisa memahami 6 × 4 dengan baik namun
belum bisa memahami 4 × 3 × 2 × 1.
Diharapkan peserta didik bisa memahami bahwa
paling kiri adalah 4 peluang merah, biru, kuning
dan hijau, yang ke-2 adalah 3 peluang lainnya,
yang ke-3 adalah 2 peluang yang lain, dan yang
terakhir adalah 1 peluang, jadi rumusnya adalah
4 × 3 × 2 × 1.

116
4
Menempelkan hasil mewarnai di papan
tulis, dan perkirakan ada berapa variasi
yang bisa dibuat.
Apa kalian sudah selesai? Aku akan memberimu sebuah soal. Kamu akan
mewarnai gambar di bawah ini dengan 4 warna berbeda. Gunakan warna-  Harus berpikir bagaimana baiknya untuk
warna tersebut untuk semua pola yang ada. Ada berapa banyak pola warna mengetahui ada banyak peluang.
yang dapat dibuat?
Ayo, kita coba dan temukan jawabannya!
◦ Jika kiri atas berwarna merah, ada 6 peluang
mewarnai.
◦ Ada tiga warna lain di kiri atas, biru, kuning,
dan hijau, jadi total ada 6 × 4 = 24
Jadi ada 24 variasi.
◦ Terpikirkan juga diagram pohon.
◦ Buat bagian kiri menjadi merah. Ada 3 warna
selain merah di tengah, 2 warna lain di kanan,
dan hanya 1 warna di ujung, jadi 4 × 3 × 2 × 1
= 24; 24 warna.

Contoh penulisan di papan tulis


(Jam ke-4)

Jika banyaknya bangun di halaman ini tidak mencukupi untuk dapat


menampilkan semua pola warna, kamu dapat menggambar bangun tersebut di
buku catatanmu. Ada berapa banyak pola yang dapat kamu gambarkan?
Bandingkan dengan hasil temanmu!
(1) 6 pola (2) 10 pola (3) 16 pola (4) 24 pola

Ayo, kita gunting potongan-potongan yang ada pada halaman 117 dan tempelkan pada
halaman terakhir.

Ayo, pergi ke tempat selanjutnya untuk menemukan bagian kunci yang lainnya! 113

2
Dengan 4 warna berapa banyak peluang dapat
mewarnai, cari tahu dengan praktik mewarnai.

 Dengan 4 warna berapa banyak peluang bisa mewarnai,


mari cari tahu dengan praktik mewarnai.
◦ (Peserta didik mewarnai dan mencari tahu).
◦ Sepertinya bisa banyak variasi warna.

3
Menempelkan hasil mewarnai di papan tulis, dan
perkirakan ada berapa variasi yang bisa dibuat.

 Mari presentasikan hasil dari mewarnai.


□ Minta peserta didik menempelkan di papan tulis hasil
mewarnainya dan karya punya teman yang berbeda.
◦ Karena ada banyak, tidak tahu jadi berapa variasi.
◦ Disusun per warna mungkin lebih bagus.
◦ Jika disusun, sepertinya akan ketahuan mana yang
kurang.
□ Membuat peserta didik menyadari kepraktisan dari
menentukan standar dan menyusun, dan biarkan peserta
didik berpikir akan ada berapa peluang yang muncul.

117
Jawaban

Halaman 21 4 1 1
❹ ❺ 7 ❻ 4
5 2 2
2
1 ○,○,○,○,× 4 3 1
2,1,4,1,0 ❼ 1 ❽ 3 ❾
11 5 4
○,× ,○,× ,○ 1 7
❿ ⓫ 7 ⓬ 3
14 9
Ingatkah kamu?
2 7
❶ 51,6 ❷ 126 ❸ 35,28 ❹ 64,5
2 5 : ,5 :
3 9
❺ 56 ❻ 94,75 ❼ 2,4 ❽ 13 5 7
3 ❶ ❷
3 4
Halaman 27 7
4 1 cm
8
1
❶ x × 6 = 720, x = 120 5 6 potong pita
❷ x × 5 = 650, x = 130
❸ 20 + x = 52,x = 32
❹ x − 50 = 60, x = 110 Ingatkah kamu?
1 1 1
2 ❶ 14 ❷8 ❶ ❷ ❸
6 10 6
❸ 10,5 ❹ 1,5
2 4 1
❹ ❺ ❻
Halaman 37 5 5 2
1
3 15 12 ❼ ❽ 4
1 ❶ ❷ ❸ 3
20 56 35
8 5 1
❹ ❺ ❻
27 9 6
1 4 1 Halaman 61
❼ ❽ ❾4
4 9 2 1 ❶ 5,38 1,12 6,9225 1,5
3 1
❿3 ⓫ ⓬2 ❷ 12,43 3,69 35,2222 0,5
4 3
3 3 ❸ 15,75 2,61 60,3126 1,4
⓭5 ⓮6 ⓯6 ❹ 6,17 4,47 4,522 0,2
5 4
⓰ 26 1
2 ❶ 5 , 1 , 1 ,1
6 6 6 2
5 9
2 5× ,5 × 13 1 2 1
6 10 ❷ , , ,1
21 21 21 6
2 6 13 19 11 19
❶3 ❷ ❸ ❸ 2 , ,1 ,1
24 24 24 21
3
7 5
1 5 3 17
2 1 10 ❹ 6 ,1 ,8 ,1
❹ ❺ ❻ 12 12 4 28
3 6 7
2 1 3
3 ❶ ❷ 21 ❸ 1
9 3 7
Halaman 45 5 4
❹ 5 ❺ 3 ❻ 4
9 7
14 2 2
1 ❶ ❷ ❸
15 9 3 1
4 2 cm
2

114 = □ : □

118
Jawaban

Halaman 64 - 65 Halaman 87
1 ⒜ merah ⒝ kuning ⒞ biru
1 ❶ 6 garis ❷ titik B
⒜ merah ⒝ biru ⒞ kuning
2 ❶ titik B
⒜ kuning ⒝ merah ⒞ biru
3 ❶ x × 3,14
⒜ kuning ⒝ biru ⒞ merah
❷ x × 3,14 = 12,56,4 cm
⒜ biru ⒝ merah ⒞ kuning
6 5 5
4 ❶ ❷ ❸ ⒜ biru ⒝ kuning ⒞ merah
35 6 12
15 1 2 16 kombinasi
❹8 ❺ ❻ 1
16 3 3 ❶ 45
3 1 4 ❷ 6 nomor :
❼ ❽1 ❾
8 6 25 345, 354, 435, 453, 534, 543
4 ❸ 3 kombinasi :
❿1 ⓫1
5 3 dan 4, 3 dan 5, 4 dan 5
2 1
5 ❶ kg ❷ 2 kg
3 3
6 15 potong pita Ingatkah kamu?
2 2 2
1 Ⓐ 6 cm Ⓑ 8 cm Ⓒ 8 cm
7 ❶ 1 kelipatan ❷ 360 kg
3
3 Halaman 95
8 1 cm2
5 1 ❶ 70 km per jam
❷ 80 km per jam
2 4,5 km,75 m
Halaman 76
2
240 km,66 m
1 ❶ 78,5 cm2 ❷ 153,86 cm2 3
2 59,66 cm2 1224 km,20,4 km
3 ❶ 800 m per menit ❷ 3200 m

Ingatkah kamu?
1 1 9 Ingatkah kamu?
❶ 1 ❷ 3 ❸ 3
6 12 10 ❶ 28,26 cm2 ❷ 1256 cm2
8 7 19 ❸ 78,5 cm2 ❹ 1256 cm2
❹ 6 ❹ ❺
21 15 20
12 1
❻ ❼1
35 24 Halaman 103

1 ❶ 480 cm3 ❷ 125,6 cm3


2 ❸ 81 cm3 ❹ 336 cm3

Ingatkah kamu?
❶ 3,6 ❷ 11,1 ❸ 10
❹ 6,12 ❺ 15,84 ❻ 31,62
❼ 13,09 ❽ 4,428 ❾ 70,956

□ × □ = 115

119
Wajah seperti apakah yang kamu buat?

Ayo, kita buat garis untuk Ayo, kita buat bagian mata, Ayo, kita gulung bagian
memudahklan kita saat hidung dan mulutnya! sumbunya menjadi tabung!
melipat!

Kamu berhasil
Letakkan sumbunya
membuatnya!
pada alas.

Istilah-istilah di Buku ini

Bilangan kebalikan ................ 41 Kecepatan................................ 91


Juring lingkaran ..................... 72 Kecepatan per detik ........... 91
Luas lingkaran ........................ 70 Kecepatan per jam................ 91
Simetri lipat ........................... 3 Kecepatan per menit ............ 91
Sisi yang bersesuaian .......... 8 Kombinasi .............................. 83
Sudut pusat ............................ 72 Rasio ...................................... 49
Sudut yang bersesuaian ........ 8 Volume prisma ...................... 100
Sumbu simetri ......................... 3 Volume tabung ...................... 101
Simetri putar ...........................7
Titik yang bersesuaian ........ 8
Titik pusat simetri ................ 7

116 = □ : □

120
Rumus
Bangun Datar

Persegi Persegi Panjang

A B A B
Luas = p × l
Luas = s × s
l Keliling = 2 × (p + l)
s Keliling = 4 × s p
s D C p = panjang
s = sisi l = lebar
D C

Segitiga Trapesium

A Luas = 1 × a × t A B Luas = 1 × (a × b) × t
2 2
Keliling = s + s + s b Keliling = s + s + s + s
s t s
s s
t s = sisi a a = alas bawah
a t = tinggi D C b = alas atas
a = alas s = sisi
B s C

Jajar Genjang Lingkaran

Luas = a × t Luas = π × r × r
t b r
a Keliling = 2 × (a + b) Keliling = π × d
d
a = alas bawah
r = jari-jari
b = sisi miring
d = diameter
t = tinggi

Belah Ketupat Layang-layang

Keliling: Luas:
4×s s1 s1 1 × d1 × d2
s d1 s 2
Luas:
1 × d1 × d2 d2 Keliling:
d2 2 (2 × s1) + (2 × s2)
s2 s2
s s
s = sisi s = sisi
d = diagonal d1 d = diagonal

□ × □ = 119

121
Rumus
Bangun Ruang

Balok Balok

Keliling: Keliling:
t 4 × (p + l + t) t 4 × (p + l + t)
l Volume: l Volume:
p×l×t p×l×t
p p
p = panjang p = panjang
l = lebar l = lebar
t = tinggi t = tinggi

Limas Kerucut

Luas alas: Volume:


p×l 1
3×π×r×r×t
t Volume: s
1 t Luas permukaan:
3 × (luas alas) × t (π × r²) + (π × r × s )
luas alas l
p p = panjang r r = jari-jari
l = lebar s = garis pelukis
t = tinggi t = tinggi

Tabung Bola

Volume: Luas permukaan:


π × r² × t 4 × π r² × t
r
Luas selimut: r Volume:
t 2×π×r×t r 4 × π × r3
3
r r = jari-jari
t = tinggi r = jari-jari

120 = □ : □

122
Profil Pelaku Perbukuan
Profil Penerjemah
Nama Lengkap : Meivy Meilan Pangerapan
Email : p.meivy@gmail.com
Instansi : The Japan Foundation Jakarta
Alamat Instansi : Jalan Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta
Bidang Keahlian : Bahasa Jepang

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


Riwayat Pengajaran
1. 2015 – sekarang : Staf pengajar di The Japan Foundation Jakarta
2. 2012 – 2016 : Dosen Prodi Bahasa Jepang di STBA LIA Jakarta

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


1. 2010/8–2013/7 : Program Magister Linguistik Terapan Pengajaran Bahasa Asing, FIB,
Universitas Indonesia.
2. 2004/9–2006/8 : Program S1 Bahasa Jepang, Metodologi Pengajaran Bahasa Jepang, STBA
LIA Jakarta.
3. 2002/7–2004/6 : Program Diploma Bahasa Jepang, FIB, Universitas Indonesia.

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Nihongo  Rakuraku - Bahasa Jepang untuk SMK - 2020 | Penyusun
2. MARUGOTO Bahasa dan Kebudayaan Tingkat B1 versi terjemahan bahasa Indonesia - 2019
| Editor ahli

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

Kegiatan Keahlian Lain (10 Tahun Terakhir):


1. 2005/10 – 2006/9 Program Beasiswa Studi Bahasa dan Budaya Jepang, ECIS, Nagoya
University, Jepang.

123
Nama Lengkap : Siska Setianingsih
Email : siskasetianingsih@gmail.com
Instansi : Institut Pertanian Bogor
Alamat Instansi : Dramaga - Bogor
Bidang Keahlian : Teknologi Pertanian

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


Riwayat Pengajaran
Pengajar/Guru Kelas di SD swasta di Depok.

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


1. Strata 1 – Institut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian (2005 – 2010)
2. Research Student in Hokkaido University of Education, Mathematics Education Faculty,
Hakodate, Japan (2020 – 2021).

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. A Comparative Study on Mathematics Education between Indonesia and Japan (2020)
2. Promoting Student’s Reading Comprehension and Problem-solving Skill through Mathematics
Word Problem (2021)

Kegiatan Keahlian Lain (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

124
Profil Penyadur
Nama Lengkap : Wuli Oktiningrum, M.Pd
Email : wulie.okti@uniramalang.ac.id
Instansi : Universitas Islam Raden Rahmat Malang
Alamat Instansi : Jalan Raya Mojosari No.2 Kepanjen,
Kabupaten Malang, Jawa Timur
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


Dosen di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Islam Raden Rahmat Malang Pada
Tahun 2015 sampai sekarang

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


1. 2006 – S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang
2. 2013 – S2 Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


2015 – Strategi Pemecahan Masalah Matematika

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. 2016 - Developing PISA-" Like" Mathematics Task with Indonesia Natural and Cultural
Heritage as Context to Assess Students Mathematical Literacy – Journal on Mathematics
Education (JME) 7 (1), 1-10
2. 2019 - Developing mathematics task with indonesian heritage as context to asses HOTS of
students – Journal of Physics : Conference Series 1200 (1), 012012
3. 2019 - Reflective Thinking Skills of Engineering Students’ in Learning Statistics – Journal on
Mathematics Education (JME) 10 (3), 445-458
4. 2019 – Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Number Head Together (NHT) Terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V – Indikta: Jurnal Pendidikan Matematika 2 (1), 10–20
5. 2019 - Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills Berbasis Budaya Jawa Timur Untuk
Mengukur Penalaran Siswa SD – Indikta : Jurnal Pendidikan Matematika 2 (1), 30-43
6. 2019 - Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar Melalui Soal Higher
Order Thinking Skills – MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran 7 (2), 281-290
7. 2020 - Developing Hot Mathematics Task with Indonesian Heritage as Context to Assess
Mathematical Literacy of Students in Primary School – International Journal for Education
and Vocational Studies 2 (1)
8. 2020 – Pengambangan Media Pembelajaran Matematika “MINITIM KABAR” Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa – Alifmatika : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Matematika 2 (2), 152-168
9. 2020 – Mengukur Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran STAD – Prismatika : Jurnal
Pendidikan dan Riset Matematika 3 (1), 66-74
10. 2020 – Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Media Kubus Beranak dalam
Pembelajaran Matematika – Prismatika : Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika 3 (1), 39-51
11. 2020 - Optimizing the Learning Process in Classroom Using Edutainment – Ist International
Conference on Information Technology and Education (ICITE) : Atlantis Press, 669-672
12. 2021 – Pembelajaran Persen dengan Menggunakan Media Download Bar Pada Siswa Kelas 5
SD – Eduhumaniora : Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru 13 (1), 59-65

125
Profil Penelaah
Nama Lengkap : Dicky Susanto, Ed.D
Email : dicky.susanto@calvin.ac.id
Instansi : Calvin Institute of Technology
Alamat Instansi : Menara Calvin Lt. 8, RMCI. Jl. Industri Blok B14
Kav.1, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Head of Instructional Design dan Dosen, Calvin Institute of Technology (2019 – sekarang)
2. Head of Instructional Design dan Dosen, Indonesia International Institute of Life Sciences
(2016 – 2019)
3. Education Consultant, Curriculum Developer and Teacher Trainer (2015 – sekarang)
4. Postdoctoral Research Associate, North Carolina State University (2012 – 2014)

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


1. S3: Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Boston University, Massachusetts,
USA (2004-2009)
2. S2: Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Boston University, Massachusetts,
USA (2002-2003)
3. S1: Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia, Tangerang (1992-1997)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Pengarah Materi untuk Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD (Modul Belajar Siswa,
Modul Guru, dan Modul Orang Tua) (2020-2021)

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Coordinating multiple composite units as a conceptual principle in time learning trajectory (2020).

126
Nama Lengkap : Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Email : aljupri@upi.edu
Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia
Alamat Instansi : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, Jawa Barat
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Dosen di Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia
(2005-sekarang)
2. Dosen Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia (2015-sekarang)
3. Dosen Sekolah Pascasarjana, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia (2015-sekarang)

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


1. S1, Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia (Lulus tahun
2004)
2. S2, Mathematics Education, Utrecht University, The Netherlands (Lulus tahun 2008)
3. S3, Mathematics Education, Utrecht University, The Netherlands (Lulus tahun 2015)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Dasar-dasar Teori Bilangan, Penerbit Yrama Widya, Bandung, Tahun 2020
2. Geometri dengan Pembuktian dan Pemecahan Masalah, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, Tahun
2019
3. Juara Olimpiade Matematika SMA, Penerbit Panda Media, Jakarta, Tahun 2014
4. Trik Cerdas Paling Cadas Pintar Matematika SMA, Penerbit Gagas Media, Jakarta, Tahun 2013
5. Ringkasan Lengkap Matematika SMP, Penerbit Indonesia Tera, Yogyakarta, Tahun 2012
6. Aku Pintar Matematika SMP, Penerbit Gagas Media, Jakarta, Tahun 2012
7. Ringkasan Lengkap Matematika SD, Penerbit Indonesia Tera, Yogyakarta, Tahun 2012
8. Lulus Ujian TPA Matematika, Penerbit Gagas Media, Jakarta, Tahun 2012
9. Rangkuman Matematika SMA, Penerbit Gagas Media, Jakarta, Tahun 2011

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. An investigation of students’ algebraic proficiency from a structure sense perspective. Terbit di
Journal on Mathematics Education. Tahun 2021.
2. Teaching and learning process for mathematization activities: The case of solving maximum and
minimum problems. Diterbitkan oleh Journal of Research and Advances in Mathematics
Education. Tahun 2021
3. Symbol sense characteristics for designing mathematics tasks. Journal of Physics: Conference
Series. Tahun 2021
4. Techniques of solving rational inequalities. ALGORITMA: Journal of Mathematics Education. Tahun
2021.
5. Potret pembelajaran geometri untuk mahasiswa calon guru matematika. Penerbit UPI Press,
Bandung, tahun 2020.
6. Realistic mathematics education principles for designing a learning sequence on number patterns.
Jurnal Kiprah. Tahun 2020.
7. Beberapa metode pembuktian teorema Viviani oleh mahasiswa calon guru matematika. Jurnal
Pendidikan Matematika. Tahun 2020.

127
8. An analysis of a geometry learning process: The case of proving area formulas. Prima: Jurnal
Pendidikan Matematika. Tahun 2020.
9. Dampak perkuliahan geometri pada penalaran deduktif mahasiswa: Kasus pembelajaran teorema
Ceva. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Tahun 2020.
10. Designing symbol sense tasks: the case of quadratic equations. Journal of Physics: Conference
Series. Tahun 2020.
11. An investigation of master student understanding on mathematical literacy problems. Jurnal
Gantang. Tahun 2020.
12. Students’ algebraic proficiency from the perspective of symbol sense. Indonesian Journal of
Science and Technology. Tahun 2020.
13. Peran representasi matematis dalam pembelajaran perkalian bentuk aljabar melalui pendekatan
matematika realistik. Jurnal Elemen. Tahun 2020.
14. Designing an algebra learning sequence: the case of operations on algebraic expressions. Journal of
Physics: Conference Series. Tahun 2019.
15. Using the Van Hiele theory to analyze primary school teachers’ written work on geometrical proof
problems. Journal of Physics: Conference Series. Tahun 2018.
16. Investigating primary school mathematics teachers’ deductive reasoning ability through Varignon’s
theorem. Journal of Physics: Conf. Series. Tahun 2017.
17. From geometry to algebra and vice versa: Realistic mathematics education principles for analyzing
geometry tasks. AIP Conference Proceedings. Tahun 2017.
18. Expert Strategies in Solving Algebraic Structure Sense Problems: The Case of Quadratic Equations.
In Journal of Physics: Conference Series. Tahun 2017.
19. Student difficulties in mathematizing word problems in algebra. Eurasia Journal of Mathematics,
Science, and Technology Education. Tahun 2016.
20. An instrumentation theory view on students’ use of an applet for algebraic substitution. International
Journal for Technology in Mathematics Education. Tahun 2016.
21. Between formal and informal thinking: The use of algebra for solving geometry problems from the
perspective of Van Hiele theory. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Tahun 2016.
22. Improving grade 7 students’ achievement in initial algebra through a technology-based intervention.
Digital Experience in Mathematics Education. Tahun 2015.
23. Student difficulties in solving equations from an operational and a structural perspective.
International Electronic Journal on Mathematics Education. Tahun 2014.
24. Difficulties in initial algebra learning in Indonesia. Mathematics Education Research Journal. Tahun
2014.
Kegiatan Keahlian Lain (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada

128
Nama Lengkap : Jalina Widjaja
Email :
Instansi : FMIPA Institut Teknologi Bandung
Alamat Instansi : Jl Ganesa 10 Bandung
Bidang Keahlian : Analisis, Persamaan Diferensial Parsial

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Pengajar di FMIPA ITB (1997-sekarang)
2. Koordinator Kalkulus TPB ITB (2008-2012, 2017-2018)
3. Wakil Ketua Komunitas Analisis Matematika Indonesia (2017-2020)

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


1. S1, Institut Teknologi Bandung, 1995
2. S2, Institut Teknologi Bandung, 1999
3. S3, Flinders University, South Australia, 2006.

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. L.H. Wiryanto, J. Widjaja, and H.B. Supriyanto, Free Surface Flow under a Sluice Gate from Deep
Water, Bull. Malays.Math.Soc. (2), 34(3), 2011, pp. 601-609
2. D. Maharani, J. Widjaja, M.W. Setya Budhi, Boundedness of Mikhlin Operator on Morrey Space,
Journal of Physics: Conf. Series 1180 (2019)

Kegiatan Keahlian Lain (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

129
Profil Ilustrator dan Desainer Kover
Nama Lengkap : Moch. Isnaeni
Email : misnaeni73@yahoo.co.id
Instansi : Nalarstudio Media Edukasi Indonesia
Alamat Instansi : Bandung
Bidang Keahlian : Ilustrator

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1997― sekarang: Owner Nalarstudio Media Edukasi Indonesia.

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


Pendidikan Seni dan Kerajinan UPI Bandung 1997.

Karya/Pameran/Eksebisi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir):


1. Pameran di kampus-kampus, 1991-2000.
2. Terlibat di beberapa tim proyek animasi.

Buku yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Sudah seribu lebih buku terbitan penerbit-penerbit besar di Indonesia.

130
Profil Ilustrator
Nama Lengkap : Muhammad Abdul Haris
Email : chenkhar1@gmail.com
Instansi : Nalarstudio Media Edukasi Indonesia
Alamat Instansi : Bandung
Bidang Keahlian : Ilustrator - Animator

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Matahati Studio
2. Syamil Studio
3. Nalar Studio

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


SLTA (Animasi)

Buku yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. 25 Kisah Nabi
2. Kisah Teladan
3. Doa Anak Sholeh

131
Profil Editor
Nama Lengkap : Nidaul Jannah, S.E.Sy
Email : nidaul.jannah01@gmail.com
Instansi :
Alamat Instansi : Cimanggu Bharata Gg. H. Sidik 4 N0. 132 Rt 06/Rw 04 Tanah Sareal,
Kota Bogor
Bidang Keahlian :

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


1. Tahun 2012: Tutor Matematika di Rumah Belajar Tirta Generation Bogor.
2. Tahun 2014 – 2016: Administrasi dan Keuangan di Sekolah Alam Islam Talasia Bogor.
3. Tahun 2015 – sekarang: Editor lepas dan penulis buku penunjang pelajaran CV. Bukit Mas
Mulia dan CV. Eka Prima Mandiri Yayasan Ummul Quro Bogor unit TKIT

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


2009 – 2013: S1 Ekonomi Syariah, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Bank Soal Super Lengkap IPS & PKn SD/MI, Penerbit Bmedia
2. New Edition Mega Bank Soal SD/MI Kelas 4, 5 & 6.
3. Buku Aktivitas untuk TK, RA, dan PAUD Kelompok A dan B.
4. Keluargaku dan Binatang), Penerbit CV. Bukit Mas Mulia
5. Bangun Datar dan Bangun Ruang, Penerbit CV. Mitra Sarana Edukasi

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada.

Kegiatan Keahlian Lain (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada.

132
Profil Desainer
Nama Lengkap : Suhardiman
Email : dimanpagarsih@gmail.com
Instansi : -
Alamat Instansi : Jl. Pagarsih Barat No.271/193B Bandung
Bidang Keahlian : Layouter

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):


2008 - 2012 : Ragam Ofset Bandung

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:


IAI - LPKIA Bandung

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

Kegiatan Keahlian Lain (10 Tahun Terakhir):


Tidak ada

133
Catatan

134

Anda mungkin juga menyukai