Matematika BG KLS III Vol 1 LC

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

PUSAT PERBUKUAN
Buku Panduan Guru
Matematika
untuk Sekolah Dasar Vo l u m e
Tim Gakko Tosho
SD KELAS III
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Dilindungi Undang-Undang.
Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu,
murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup
yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id
diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas III - Volume 1
Judul Asli: “Mathematics for Elementary School - Teacher’s Guide Book 3rd - Volume 1”
Penulis
Tim Gakko Tosho
Chief Editor
Masami Isoda
Penerjemah
Muhammad Ali dan Azka Dhiya Saffanah
Penyadur
Said Fachry Assagaf
Penelaah
Dicky Susanto, Edi Kurniadi, Jarnawi Afgani Dahlan
Penyelia/Penyelaras
Supriyatno
Singgih Prajoga
Erlina Indarti
Eko Budiono
Wuri Prihantini
Berthin Sappang
Ilustrator
Kuncoro Dewojati, Suhananto, Moch. Isnaeni
Editor
Annis Diniati Raksanagara
Desainer
Eko Fitriono
Penerbit
Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
https://buku.kemdikbud.go.id
Cetakan Pertama, 2022

ISBN 978-602-244-531-9 (no.jil.lengkap)
978-602-244-820-4 (jil.3a)
Isi buku ini menggunakan huruf Lato - Łukasz Dziedzic 12/14 pt. SIL International
xii, 132 hlm.: 21 × 29,7 cm.
KATA PENGANTAR
Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki tugas dan fungsi mengembangkan
buku pendidikan pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah. Buku yang dikembangkan saat ini mengacu pada Kurikulum
Merdeka, dimana kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan/program pendidikan
dalam mengembangkan potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik.
Pemerintah dalam hal ini Pusat Perbukuan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka
di satuan pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah dengan mengembangkan Buku Teks Utama.
Buku teks utama merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan
pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku teks utama adalah Capaian
Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, dan SMALB pada Program
Sekolah Penggerak yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor 028/H/KU/2021 Tanggal 9 Juli 2021. Sajian buku
dirancang dalam bentuk berbagai aktivitas pembelajaran untuk mencapai kompetensi
dalam Capaian Pembelajaran tersebut. Dalam upaya menyediakan buku-buku teks utama
yang berkualitas, selain melakukan penyusunan buku, Pusat Perbukuan juga membeli
hak cipta atas buku-buku teks utama dari Penerbit asing maupun buku-buku teks utama
dari hasil hibah dalam negeri, untuk disadur disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran/
Kurikulum yang berlaku. Buku ini digunakan pada satuan pendidikan pelaksana
implementasi Kurikulum Merdeka.
Sebagai dokumen hidup, buku ini tentu dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan
kebutuhan serta perkembangan keilmuan dan teknologi. Oleh karena itu, saran dan
masukan dari para guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan
untuk pengembangan buku ini di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini, Pusat
Perbukuan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan buku ini, mulai dari penulis, penelaah, editor, ilustrator, desainer, dan
kontributor terkait lainnya. Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi peserta
didik dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Jakarta, Juni 2022

Kepala Pusat,
Supriyatno
NIP 19680405 198812 1 001
iii
PRAKATA
Seri "Belajar Bersama Temanmu Matematika" yang diterbitkan GAKKOTOSHO CO., LTD.,
3-10-36, HIGASHIJUJO, KITA-KU, Tokyo-Jepang bertujuan untuk mengembangkan
siswa belajar matematika oleh dan untuk diri mereka sendiri dengan pemahaman yang
komprehensif, apresiasi, dan perluasan lebih lanjut dalam penerapan matematika.
Penemuan matematika adalah harta berharga matematikawan dan kadang-kadang
aktivitas heuristik seperti itu dianggap bukan masalah belajar siswa di kelas, karena
seseorang percaya bahwa hanya orang-orang hebat yang dapat menemukannya. Seri buku
teks ini memberikan terobosan untuk kesalahpahaman anggapan ini dengan menunjukkan
kepada siswa untuk memahami konten pembelajaran baru dengan menggunakan
matematika yang telah dipelajari sebelumnya.
Untuk tujuan ini, buku-buku pelajaran dipersiapkan untuk pembelajaran di masa depan
serta merenungkan dan menghargai apa yang dipelajari siswa sebelumnya. Pada buku teks
ini, setiap bab memberi dasar yang diperlukan untuk pembelajaran kemudian. Pada setiap
kali belajar, jika siswa belajar matematika secara berurutan, mereka dapat membayangkan
beberapa ide untuk tugas / masalah baru yang tidak diketahui berdasarkan apa yang telah
mereka pelajari. Jika siswa mengikuti urutan buku ini, mereka dapat menyelesaikan tugas
/ masalah yang tidak diketahui sebelumnya, dan menghargai temuan baru, temuan dengan
menggunakan apa yang telah mereka pelajari.
Dalam hal, jika siswa merasa kesulitan untuk memahami konten pembelajaran saat ini
di buku teks, itu berarti bahwa mereka kehilangan beberapa ide kunci yang terdapat dalam
bab dan/ atau kelas sebelumnya. Jika siswa meninjau isi pembelajaran yang ditunjukkan
dalam beberapa halaman di buku teks sebelum belajar, itu memberi mereka dasar yang
diperlukan untuk membuat belajar lebih mudah. Jika guru hanya membaca halaman atau
tugas untuk mempersiapkan pembelajaran besok hari, mungkin akan salah memahami dan
menyalahi penggunaan buku teks ini karena tidak menyampaikan sifat dasar buku teks ini
yang menyediakan urutan untuk memberi pemahaman di halaman atau kelas sebelumnya.
Frasa "Belajar Bersama Temanmu Matematika" digunakan pada konteks buku ini,
mempunyai makna menyediakan komunikasi kelas yang kaya di antara siswa. Memahami
orang lain tidak hanya isi pembelajaran matematika dan pemikiran logis tetapi juga konten
yang diperlukan untuk pembentukan karakter manusia. Matematika adalah kompetensi
yang diperlukan untuk berbagi gagasan dalam kehidupan kita di Era Digital AI ini. "Bangun
argumen yang layak dan kritik nalar orang lain (CCSS.MP3, 2010)" tidak hanya tujuan di
AS tetapi juga menunjukkan kompetensi yang diperlukan untuk komunikasi matematika di
era ini. Chief Editor percaya bahwa buku teks yang diurutkan dengan baik ini memberikan
kesempatan untuk komunikasi yang kaya di kelas pembelajaran matematika di antara
siswa.
November, 2019
Prof. Masami Isoda
Director of Centre for Research on International
Cooperation in Educational Development (CRICED)
University of Tsukuba, Japan
iv
Daftar Isi
Kerangka Buku dan Penjelasan Simbol vi

Materi yang Telah Dipelajari viii
Panduan untuk Guru x
Penjelasan Daftar Isi xi
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan 1

Bab 2 Perkalian 19
Bab 3 Berpikir tentang Cara Berhitung 31
Bab 4 Waktu dan Durasi (Pengayaan) 35
Bab 5 Perkalian Bersusun 43
Bab 6 Pembagian 55
Bab 7 Pembagian Bersisa 73
Bab 8 Lingkaran dan Bola 79

Bab 9 Bilangan Besar 95
Bab 10 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) 109
(Materi Tambahan)
Petualangan Matematika 113
Profil Penerjerjemah 126

Profil Penyadur 127
Profil Penelaah 128
Profil Ilustrator 131
Profil Editor 131
Profil Desainer 132
v
Kerangka Buku dan
Penjelasan Simbol
• Kerangka Buku Temu
① Materi Inti
k
Ayo
an yaa
katink
atia
Maatet
emm
M
Setiap unit pembelajaran terdiri dari Pernahkah
Kamu Melihat Ini, Pendahuluan, Tujuan unit pembelajaran, A dAa d ba e br ae pr a p a
banyak
b a nya
banyak orang o rdia ndi
korang g
Tujuan subunit pembelajaran, Latihan, dan Persoalan. sana?

disana?
sana?
1) Pernahkah Kamu Melihat Ini.

Bertujuan membangun dasar-dasar untuk Kincir Ria
menghadapi unit yang akan dipelajari melalui Jam
kesadaran dan hubungan yang ditemukan dari

pengalaman sehari-hari.
2) Pendahululan Kincir Ria
Masalah ditunjukkan dengan tanda , bertujuan raton

untuk menampilkan masalah pendahuluan serta Lomba ma
meningkatkan kesadaran peserta didik. Sementara itu,

pada tanda dilakukan klarifikasi masalah.
3) Tujuan Subunit Pembelajaran
Merupakan kesatuan kecil di dalam sebuah unit, di
mana setiap unit memiliki 1 hingga 5 unit kecil. Selain
Riak Air
Stadion Bunga
itu, perlu diperhatikan bahwa untuk kelas 1 dan kelas Bagaimana cara
membaca jam?
2 tidak dibagi menjadi unit-unit kecil. Hal ini bertujuan

untuk memperjelas tujuan.
4) Tujuan jam ke-⃝ Berbagai jenis Gasing raton
Lomba ma
Setiap subbab dibagi menjadi beberapa kegiatan x
yang diatur sesuai dengan jam pelajaran. Pembagian
banyaknya jam pelajaran disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran.
5) Latihan paling belakang buku, dengan target
Pada kelas 2 ke atas, sebelum "persoalan", unit agar peserta didik dapat belajar dan
yang membutuhkan banyak waktu dan pembentukan mengevaluasi dirinya secara mandiri.
keterampilan berhitung diletakkan pula di tengah unit, ⑤ Pengayaan Kelas
dan bertujuan menetapkan hal-hal yang telah dipelajari.
Selain itu, "Apakah Kamu Ingat?" disusun untuk Bagian ini dirancang dalam 2 jenis,
mempersiapkan pembelajaran selanjutnya agar peserta pengayaan secara keseluruhan dan
didik mampu menguasainya. Halaman terkait ditampilkan pengayaan sesuai babnya. dalam buku
untuk setiap pertanyaan, dan di kelas 3 ke atas jawaban kelas 6, pengayaan per bab ada pada
ditambahkan di akhir buku sehingga mampu dilakukan bagian berjudul "pengayaan berhitung".
pembelajaran mandiri dan evaluasi diri. lalu, mulai dari kelas 3, buku ini dilengkapi
dengan kunci jawaban agar peserta didik
6) Persoalan dapat belajar dan mengevaluasi dirinya
Ditetapkan ada dua pertanyaan evaluasi. secara mandiri.
"Persoalan 1" berisi masalah dasar yang diharapkan ⑥ Petualangan Matematika
peserta didik dapat menyelesaikannya sendiri.
Bagian ini ada untuk mencari
② Materi yang Telah Dipelajari informasi yang dibutuhkan demi
Isi pembelajaran tahun sebelumnya dirangkum memecahkan soal yang ada pada
dalam buku teks, sehingga peserta didik dapat gambar yang tertera pada 2 halaman
meninjau kembali apa yang telah mereka pelajari. judul. Bagian ini ditargetkan agar
Selain itu, daftar isi disusun berdasarkan bagian untuk peserta didik memiliki kepedulian dan
memudahkan perencanaan pembelajaran yang efisien. ketertarikan kepada kesenian tradisional,
lingkungan, makanan di jepang maupun
③ Halaman Khusus di dunia internasional.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan ⑦ Ada yang bisa dihitung nih
sikap dan kemampuan menggunakan matematika
melalui pemecahan masalah, serta mengembangkan Sasaran dari bagian ini adalah agar
pandangan dan gagasan matematis. Penjelasan peserta didik terstimulus untuk merasa
Struktur dan Simbol Buku Sebuah "perhitungan ganda" tertarik terhadap berhitung, juga agar
disediakan untuk kelas 3 ke atas. peserta didik semakin yakin bahwa
dalam dunia nyata pun diperlukan cara-
④ Pengulangan (dalam buku kelas 1 berjudul cara berhitung.
"rangkuman")
⑧ Bonus Tambahan Akhir Halaman
Bagian ini dibuat agar setiap peserta didik dapat
mengulang semua pelajaran yang telah dipelajari Pada setiap kelasnya, permainan
setiap semesternya. Lalu, mulai dari kelas 2, dibubuhi bahan ajar ataupun panduan kegiatan
pula bagian materi yang berkaitan, dan mulai dari kelas yang memakan banyak tempat disediakan
3, dilengkapi pula kunci jawaban terpisah di halaman dalam bagian ini.
vi
• Penjelasan Lambang
① Poin-poin penting
Teman-teman yang belajar bersama
Poin-poin penting ditandai dan dikelilingi sesuatu
untuk membuatnya menonjol. Agar peserta didik juga
memahami perbedaannya, maka dibagi menjadi dua
bagian. Salah satunya adalah simbol karakter dengan
Farida Yosef Chia Dadang Kadek batasan berwarna kuning. Tanda ini menunjukkan
Simbol-simbol dalam buku ini
tentang hal-hal yang akan peserta didik temukan
pada saat mereka belajar. Satunya lagi adalah simbol
profesor dengan batasan berwarna hijau. Tanda ini
Poin-poin penting. Kamu dapat menuliskan.
Berlatih Mandiri. Saat kamu bingung, ayo tidak menunjukkan materi yang ditemukan peserta
kembali ke sini.
didik, tetapi ditampilkan sebagai konten pembelajaran
Jika kamu ingin
menjelaskan tentang
Ayo terapkan hal yang sudah
kamu pelajari. yang jelas tentang definisi dan sebagainya.
matematika, gunakanlah
ungkapan dan kata-kata.
Tempat untuk mempelajari
lebih lanjut. Tantang dirimu
② Simbol Menulis
6 = □ × □ Tuliskan angka pada kotak
□
( ) yang kosong dan
sendiri sesuai dengan minatmu.
Tanda ini menunjukkan bahwa peserta didik dapat
menulis langsung di buku teks, seperti grafik, gambar,
Terapkan dan manfaatkan yang
lengkapi pernyataannya sudah kamu pelajari dalam
dan operasi perhitungan matematika.

untuk mendapatkan nomor kehidupan dan masyarakat.
halaman.
Catatan untuk orang tua/wali

Buku ini memungkinkan peserta didik untuk melihat kembali apa yang telah mereka
③ Simbol Latihan
pelajari sebelumnya dengan melihat halaman “Apa yang telah dipelajari” sebelum
halaman "Daftar Isi". Selanjutnya, di bagian awal bab, ada halaman “Pernahkah kamu Soal-soal kemahiran untuk mengkonfirmasikan
apa yang sudah dipelajari saat itu. Selain itu, di dalam
melihat ini?” untuk menghubungkan konteks matematika dalam kehidupan sehari-hari
dengan pengalamannya saat belajar di bab tersebut. Dengan cara ini, peserta didik dapat
menyadari hubungan antara aktivitas matematika dengan kehidupan sehari-harinya.
Pada bagian akhir buku ini terdapat halaman “Petualangan Matematika”. Pada halaman
ini, sesuai dengan tingkat perkembangannya, peserta didik dapat memperluas gagasan soal perhitungan terdapat soal yang diberi tanda merah.
dan pandangannya terhadap kehidupan di kota, lingkungan sekitarnya, negara, dan
internasional. Di sini, matematika digunakan untuk memahami lingkungan sekitar dan Tanda ini diberikan pada soal yang pertama kali muncul
perkembangannya.
Ulasan Isi dalam klasifikasi tipe perhitungan. Jika mengerjakan
soal yang bertanda merah, itu akan mencakup semua
Pembelajaran Pendahuluan Latihan Penerapan
Apa yang sudah
Pernahkah kamu Materi/topik Pemecahan Petualangan
bentuk perhitungan.
dipelajari di kelas Daftar Isi melihat? yang dipelajari masalah Matematika
sebelumnya
Selain itu, bagian menunjukkan materi pengayaan. Penulis berharap bahwa peserta
didik yang menggunakan buku ini akan suka belajar matematika dan mengembangkan
pengetahuan mereka dan nilai-nilai yang diperlukan untuk belajar matematika untuk ④ Simbol kalkulator
dirinya sendiri.
v
v
Setelah kelas 4, pada unit yang bukan merupakan
bab kalkulasi (belajar cara berhitung), kalkulator dapat
digunakan untuk mengurangi beban kalkulasi.
⑤ Simbol untuk Melihat Kembali
Tanda pada setiap soal "latihan" yang terdapat
⑪ Ungkapan/istilah yang muncul pada pada setiap unit. Setiap pertanyaan "latihan"
buku ajar unit ditandai untuk menunjukkan di mana harus
Merangkum mulai dari istilah-istilah meninjau jika tidak memahami pertanyaan atau
yang harus dipelajari di kelas relevan ingin meninjaunya.
yang terdaftar dalam inti pembelajaran,
istilah yang penting untuk belajar dan ⑥ Simbol Penerapan
"ungkapan/kata" saat mengkomunikasi Pengaturan situasi untuk memikirkan bagaimana
pikiran peserta didik. Tujuannya adalah caranya memanfaatkan materi yang sudah dipelajari
menggunakannya saat melihat ke untuk pembelajaran selanjutnya dan menerapkan
belakang dan mengonfirmasi. dalam kehidupan nyata.
⑦ Simbol Bintang
Menunjukkan materi yang melebihi poin
pembelajaran pada tingkatan yang relevan.
⑧ Simbol Aktivitas
Ini menunjukkan bagian peserta didik untuk
memahami materi pembelajaran melalui aktivitas
matematika. Bagian yang bertanda khusus adalah
bagian yang diharapkan peserta didik untuk melakukan
aktivitas/kegiatan.
⑨ Jembatan menuju ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sebagai jilid tersendiri dari kelas 6 volume 2, isinya
akan menyentuh materi yang dipelajari di Sekolah
Menengah Pertama. Dengan rangkuman yang berfokus
pada "gagasan" yang diperoleh di sekolah dasar, kemudian
menanggapi pertanyaan-pertanyaan alami yang muncul
dari situ, selanjutnya mengaitkannya dengan satu bagian
pada materi pembelajaran tingkat SMP.
⑩ Untuk Orang tua/Wali Peserta didik
Menyampaikan struktur buku ajar dan maksud
penggunaan bagi orang tua/wali peserta didik.
vii
Materi yang Telah
Dipelajari Materi yang telah kamu pelajari
Berisi pengulangan tentang materi yang telah dipelajari
Bilangan dan Operasi Hitung
hingga kelas sebelumnya.
Bilangan cacah sampai dengan 10.000 Kelas 2
① Bilangan cacah sampai dengan 10.000 Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Bilangan yang terbentuk
dari 10 kumpulan 1.000
Di kelas 2, peserta didik telah mempelajari bilangan disebut “sepuluh ribu”

dan ditulis sebagai
10.000.
hingga 10.000. pola pikir secara menyeluruh tentang Dua ribu Tiga ratus Empat puluh Enam
bilangan tersebut, mulai dari cara membaca dan cara 2 3 4 6
menulis bilangan empat digit, kerangka bilangan tersebut, Bilangan dua ribu, tiga ratus, empat puluh, dan enam secara bersama-
nominal, juga perbandingan besar dari kecil.

sama disebut “Dua ribu tiga ratus empat puluh enam”. Bilangan tersebut
ditulis 2.346.
Di kelas 3, peserta didik akan mempelajari bilangan hingga Perkalian Kelas 2
10.000.000. Dengan kata lain, mereka akan mempelajari cara Tabel perkalian
Bilangan yang dikali
Hasil perkalian diperoleh
membaca dan menulis bilangan hingga 10.000.000. dengan cara (pengali) ×
(Bilangan yang dikali). Baris ke-1 1
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
② Perkalian
Hasil perkalian = (pengali) Baris ke-2 2 2 4 6 8 10 12 14 16 18
× (bilangan yang dikali)
Baris ke-3 3 3 6 9 12 15 18 21 24 27
Di kelas dua, peserta didik belajar tabel perkalian yang

Baris ke-4 4 4 8 12 16 20 24 28 32 36
Pengali
Baris ke-5 5 5 10 15 20 25 30 35 40 45
menunjukkan sifat-sifat perkalian. Misalnya, jika pengali Baris ke-6

Baris ke-7
6
7
6
7
12 18 24 30 36 42 48 54
14 21 28 35 42 49 56 63
bertambah atau berkurang satu, hasil perkalian bertambah Baris ke-8 8 8 16 24 32 40 48 56 64 72
atau berkurang dengan bilangan yang dikalikan, dan hukum Baris ke-9 9 8 18 27 36 45 54 63 72 81
pertukaran. Mereka juga belajar menghitung perkalian

angka lain yang tidak termuat di dalam tabel. Pengukuran satu
satu
menit
menit
Di kelas 3, peserta didik mempelajari sifat komutatif, sifat Waktu dan Durasi
Kelas 2
1 jam = 60 menit 1 hari = 24 jam

distributif, sifat asosiatif, perkalian nol, perkalian bilangan dua
atau tiga angka dengan bilangan satu angka, dan perkalian vi
bilangan dua atau tiga angka dengan bilangan dua angka.
③ Pengukuran
Di kelas 2, peserta didik mempelajari cara membaca
waktu hingga satuan jam dan menit.
Di kelas 3, mereka akan mempelajari satuan waktu yang
lebih pendek, detik. Selain itu. mereka akan mempelajari
cara menghitung durasi.
viii
④ Penjumlahan dan pengurangan bersusun
Di kelas 2, materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan dua angka serta penjumlahan dan pengurangan
sederhana bilangan tiga angka telah dipelajari.
Penjumlahan Bersusun Kelas 2
Menghitung 38 + 27 dengan cara bersusun.
Nilai tempat satuan Nilai tempat puluhan

Di kelas 3, pembelajaran tentang materi penjumlahan
①
3 8
② 1
3 8
③ 1
3 8 dan pengurangan rentang bilangannya akan diperluas
hingga empat angka.
2 7 + 2 7 + 2 7 +
5 6 5
Tulislah angka-angka pada kolom
8 + 7 = 15
yang sesuai dengan nilai tempatnya. 1 ditambahkan sehingga
⑤ Bangun datar
Bilangan pada nilai tempat
Contoh: satuan adalah 5. 3 + 2 + 1 = 6.
Satuan dengan satuan S i m p a n 1 ke ko l o m n i l a i Nilai di tempat puluhan adalah 6.
Puluhan dengan puluhan tempat puluhan.
Di kelas 1 , peserta didik belajar cara membuat bangun

Jumlahkan bilangan mulai dari nilai
tempat satuan.
Pengurangan Bersusun
Menghitung 45 – 27 dengan cara bersusun.
Kelas 2
datar dengan menjiplak permukaan benda 3 dimensi dengan
Nilai tempat satuan Nilai tempat puluhan menggunakan pensil warna, garis, maupun titik-titik untuk
membuat bangun datar. Di kelas 2, mereka belajar tentang
① ② 3 10 ③ 3 10
4 5 4 5 4 5
2 7 2 7 2 7
− − −
segitiga, segi empat, persegi panjang, persegi, dan segitiga

8 1 8
Tulislah angka-angka pada kolom Ambil 10 dari 40 (karena 4 40 sudah diambil 10, sehingga
sama sisi.
yang sesuai dengan nilai tempatnya. di nilai tempat puluhan) dan m e n j a d i 30 . Pa d a ko l o m n i l a i
Contoh: pinjamkan ke 5, sehingga tempat puluhan, 4 menjadi 3.
Satuan dengan satuan 15 – 7 = 8 . P a d a b a r i s 3–2=1
Puluhan dengan puluhan jawaban, tuliskan 8 pada Pa d a b a r i s j a w a b a n , t u l i s k a n
kolom nilai tempat satuan. bilangan 1 pada kolom nilai tempat
Di kelas 3, peserta didik akan belajar mengenai segitiga.

Kurangkan bilangan mulai dari nilai
puluhan.
tempat satuan.
Sifat dan karakteristik dari segitiga sama kaki dan sama sisi
Bangun datar akan dipelajari sampai dapat menggambarnya sendiri.
Kelas 1
Menggambar bangun datar Bentuknya
seperti anak
bebek.
Bentuknya
seperti mobil.
Kita dapat menyusun
berbagai bangun datar
menjadi berbagai bentuk
vii
ix
Daftar Isi
Bilangan dan Operasi Hitung
Panduan untuk Guru Kelas 2

1 Penjumlahan dan Pengurangan
1 Penjumlahan Bilangan Tiga Angka
1
1
Bagian 1 – Bagian Praktik

2 Pengurangan Bilangan Tiga Angka 6
Penjumlahan bersusun 3 Menghitung Bilangan yang Lebih Besar 11
Pengurangan bersusun 4 Menghitung dengan Lebih Mudah 12
5 Operasi Hitung Apakah Ini? 14
Kelas 2
Bilangan sampai dengan 10.000
Kelas 2 2 Perkalian 19
Perkalian 1 Aturan Perkalian 19
2 Perkalian dengan 0 24
3 Perkalian dengan 10 27
3 Berpikir Tentang Cara Berhitung 31
Pengukuran
Kelas 2 4 Waktu dan Durasi (Pengayaan) 35
1 Waktu Singkat 35
Waktu dan Durasi
2 Waktu dan Durasi 38
Data dan Relasi

Kelas 1
Bentuk-bentuk Bangun
Ulasan1 71
viii
Panduan untuk Guru - Bagian 1 Komposisi Bagian Praktik (Teks)

Dengan menggunakan buku ini, guru harus sudah mengerti apa saja yang akan dilakukan pada halaman
ini serta cara penggunaan dan tujuan dari buku ini.
• Tujuan Unit Pembelajaran : Memuat tujuan dari isi panduan serta menunjukkan relevansinya dengan
poin panduan belajar
• Tujuan Subunit Pembelajaran : Memuat tujuan dari isi panduan
• Tujuan jam ke-⃝ : Memuat tujuan pada waktu pembelajaran tersebut.
• Persiapan : Memuat bahan ajar serta peralatan yang diperlukan pada waktu tersebut.
• Alur pembelajaran
▪
: Memuat kecocokan dan pertanyaan ( ), poin yang perlu diperhatikan (□),
maupun perilaku anak-anak (◦) bersamaan dengan alur pembelajaran pada
waktu tersebut yang dibuat mudah dipahami.
• Dengan begitu, hal yang terdapat pada pengembangan rinci di bagian penjelasan memuat halaman
referensi yang terdapat pada versi sederhana buku ini.
• Selain itu, (Latihan), (Kuis), serta (Ulasan) memuat tujuan soal dan poin yang perlu diperhatikan, bukan
alur pembelajaran.
• Referensi, soal tambahan, contoh penulisan : Pada bagian bawah, terdapat bagian penting seperti materi
referensi, soal isian, serta contoh penulisan di papan tulis.
• Versi buku sederhana : Jumlah jam pelajaran materi, periode pembelajaran, halaman referensi di bagian
penjelasan, pembagian selama 1 jam, tujuan soal, serta jawaban ditulis dengan tulisan merah.
Buku Sekolah
x
Penjelasan Daftar Isi
10 Panjang 14 Perkalian Bilangan Dua Angka 17 Kalimat Matematika Menggunakan □
Kelas 3
11 Segitiga 15 Berat 18 Sempoa
Vol.2
12 Bilangan Desimal 16 Pecahan 19 Ringkasan Materi Kelas 3
13 Tabel Dan Grafik

Daftar isi dibuat tidak biasa. Tujuannya untuk
5 Perkalian Bersusun 43
menunjukkan hubungan antar materi, sehingga peserta
1
2
Perkalian Bilangan Puluhan dan Ratusan
Mengalikan Bilangan Dua Angka dan Bilangan Satu Angka
43
44
didik, guru, dan orang tua dapat lebih mudah memahami
3
4
Mengalikan Bilangan Tiga Angka dan Bilangan Satu Angka
Menghitung Cepat
48
50
materi dan menjelaskannya, serta melihat kaitannya dengan
materi lain yang telah dipelajari atau bahkan dengan materi
9 Bilangan Besar
1 Nilai Tempat Puluh Ribuan
95
95 di kelas-kelas sebelumnya.
2 Struktur Bilangan Besar 99
6 Pembagian 55
Dengan cara seperti ini diharapkan semua
3 Perkalian 10, Perkalian 100
1 Pembagian 56 dan Pembagian 10 103
Penjumlah dan Pengurangan 105
mendapat kesan dan hubungan antarmateri pelajaran
2 Pembagian dengan 1 dan 0 64 4
3 Menggunakan Aturan Operasi Hitung 65
secara lebih mudah.

7 Pembagian Bersisa 73
1 Pembagian Bersisa 73
2 Ayo Selesaikan Soal-Soal Berikut 76
10 Kelipatan Persekutuan Terkecil

(KPK) (Materi Tambahan) 109
1 Kelipatan 109
2 Kelipatan Persekutuan 111
8 Lingkaran dan Bola 79

1 Lingkaran 81
2 Bola 88

① Berpikir Tentang Menu 114
② Menghitung Kotak 116
③ Berapa Banyak Bakso? 118
④ Ayo Menggambar Lambang Provinsi 120 ix
xi
a
Matematika seperti berolahrag
bagi otakmu. Hal itu
mempertajam pikiranmu.
– Danica Mckellar –
xii
REPUBLIK INDONESIA, 2022
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas III Volume 1
Penulis : Tim Gakko Tosho
Penyadur : Said Fachry Assagaf
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)
Tujuan Unit Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan operasi penjumlahan

Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas III Volume 1
dan pengurangan dengan tepat.

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Penjumlahan dan Pengurangan • Menemukan cara penjumlahan dan pengurangan

bilangan tiga angka dan empat angka serta lebih
1 Penjumlahan Bilangan Tiga Angka
Kelas 2.1, Hal 24, 40, 108
memahami perhitungan dasar bilangan dua angka.
1 Farida dan Dadang ingin menghias
• Memahami cara penjumlahan dan pengurangan dan
ruang kelasnya. Sebelumnya, mereka
menggunakannya dengan tepat.
telah membuat hiasan cincin kertas • Menemukan aturan penjumlahan dan pengurangan,
sebanyak 215. Hari ini, mereka meningkatkan kemampuan berpikir cara menghitung
membuat lagi sebanyak 143 cincin
dan memeriksa hitungan.
kertas.
Berapa banyak cincin kertas yang • Menerjemahkan soal cerita ke bentuk matematika.
telah mereka buat?
Jumlah semua cincin kertas yang dibuat
Tujuan Subunit Pembelajaran

Cincin kertas yang dibuat sebelumnya Cincin kertas yang dibuat hari ini
Untuk menghitungnya,
1. Tuliskan bentuk matematikanya. mari kita ingat-ingat ❶ Menemukan cara penjumlahan dua bilangan tiga angka.
2. Perkirakan berapa jawabannya. penjumlahan di kelas 2.
3. Ayo pikirkan cara menjumlahkan bilangan tiga angka.

❷ Memahami penjumlahan bersusun dua bilangan
Kelas 2.1, Hal 44, 47, 51 tiga angka.
Ratusan Puluhan Satuan Ratusan Puluhan Satuan
+
Tujuan jam ke-1
① Memahami penggunaan penjumlahan dan membuat
Activity
Ayo pikirkan cara menjumlahkan bilangan tersebut

bentuk matematikanya.
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan □×□ = 1
② Menemukan cara penjumlahan dua bilangan tiga
angka tanpa meminjam.
Persiapan: Balok Dienes, papan nilai tempat, kertas
2 yang bertuliskan soal dan diagram pita, serta tabel.
1 ② Memperkirakan jawaban
□ Mengakhiri dengan jawaban "lebih Alur Pembelajaran
dari 300".
3 1
③ Menemukan cara melakukan
1
1 ① Membaca soal cerita dan membuat bentuk
penjumlahan matematikanya.
□ Agar memunculkan ide yang beragam, □ Mempresentasikan soal di papan tulis
jajarkan 215 dan 143 balok secara □ Menugaskan peserta didik menjelaskan pemahaman
horizontal lalu perlihatkan kepada terkait soal cerita penjumlahan, kemudian
peserta didik. mempresentasikan diagram pita, dan meminta
membuat bentuk matematikanya.
□ Menulis “215 + 143” di papan tulis
□ Apabila mengingatkan kembali cara penjumlahan
dua bilangan dua angka, maka penyelesaian soal
menjadi jelas.
Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-1)
Farida dan Dadang sebelumnya Ay o , p i k i r k a n c a r a menghitung 215+143

telah membuat hiasan cincin kertas
sebanyak 215. Pada hari ini, mereka
● Dengan balok ● Dengan cara bersusun
membuat sebanyak 143 cincin kertas.
Berapa banyak cincin kertas yang Ratusan Puluhan Satuan 2 1 5
telah mereka buat? 1 4 3 +
Bentuk matemakanya: 3 5 8
215 + 143
2 1 5
Kemarin Hari ini Kesimpulan
① Menulis susunan bilangan
Kira-kira 300 ② Hitung secara berurutan dari satuan
Lebih dari 300 terlebih dahulu.
1 4 3
Yang telah dibuat
Kemarin 215 Hari ini 143
Panduan Khusus | Matematika untuk SD kelas III Vol 1 1

4
1 ❹ Saling mempresentasikan cara penjumlahan
□ Membuat peserta didik berpikir sambil menghitung

berdasarkan cara penjumlahan dua bilangan dua
Ide Dadang
Ratusan Puluhan Satuan
angka atau dengan menggunakan balok. Urutkan nilai

tempatnya,
□ Setelah dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan kemudian letakkan 2 1 5
dua angka secara perorangan, diskusi kelas angka-angkanya
dapat dilakukan atau dapat menggunakan pola di tempat yang
diskusi berikut: sesuai. 1 4 3

+
Contoh ① : Membentuk kelompok lalu

mempresentasikan ide sendiri
3 5 8
Contoh ② : Mengumpulkan peserta didik dengan 2 + 1 untuk 1 + 4 untuk 5 + 3 untuk
pemikiran yang sama lalu saling kelompok ratusan kelompok satuan
memastikan pemikiran satu sama lain. puluhan
Contoh ③ : Berbaur dengan bebas, kemudian Ide Chia
memahami berbagai macam pemikiran Menghitung dengan cara bersusun seperti

2 1 5
temannya. pada penjumlahan bilangan dua angka. 1 4 3

+
Activity
3 5 8
Dengan mengadakan kegiatan sekaligus seperti

ini di dalam pelajaran, peserta didik dapat mempunyai Menghitung 215 + 143 dengan cara bersusun
kepercayaan diri lalu mempresentasikan serta 2 1 5 2 1 5

memperdalam idenya sendiri. 1 4 3
+
1 4 3
3 5 8
+
Susunlah angka yang ada sesuai

(Ide Dadang) dengan nilai tempatnya.
2+1=3 1+4=5 5+3=8
Memaparkan 215 dan 143 secara vertikal

□ Memeriksa bersama ide Dadang dengan menggunakan 2=□−□ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
balok dan angka.

□ Urutan memulai penjumlahan bersusun dapat
dijadikan bahan diskusi. Guru dapat menggunakan
pembelajaran sebelumnya (bilangan dua angka)
sebagai langkah awal.
(Ide Chia)
Melakukan penjumlahan dengan cara bersusun
□ Setelah diskusi tentang cara penjumlahan, mulailah
menjelaskan ide Chia.
□ Diskusikan juga tentang hubungan ide Dadang dengan
ide Chia. Periksa bersama hasil yang diperoleh.
REFERENSI Alat hitung: papan nilai tempat dan balok Dienes

Materi ini membahas penjumlahan dua bilangan tiga angka dengan cara bersusun. Papan skala dan balok
mainan merupakan alat yang efektif untuk mempercepat pemahaman peserta didik tentang cara bersusun.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan alat hitung:
① Perlunya penggunaan yang berkelanjutan.
Penggunaan alat hitung memerlukan pemakaian yang berkelanjutan dari kelas 1 sehingga peserta
didik terbiasa menggunakan alat hitung.
② Seiring dengan naiknya tingkatan kelas, alat hitung perlahan-lahan tidak digunakan.
Pada peserta didik yang sudah memahami pengelompokan dan cara berhitung, alat hitung tidak perlu
digunakan. Pada peserta didik yang belum paham, alat hitung digunakan hanya pada pembelajaran
individual.
2 Buku Panduan Guru | Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
5
Menyimpulkan penjumlahan bersusun dari soal
215 + 143
Ketika menjumlahkan bilangan lebih dari dua angka, susunlah angka- □ Jika muncul permintaan dari peserta didik untuk
angka sesuai dengan nilai tempatnya. menghitung bilangan yang lebih besar, guru dapat
mendengarkan dan mengembangkan pemikiran
① 153 + 425 ② 261 + 637 ③ 437 + 302 ④ 502 + 205
mereka sesuai dengan pemahamannya.
6
2 Ayo tuliskan angka pada kotak untuk membuat soal Mengerjakan soal ①~④ di buku catatan
penjumlahan bilangan tiga angka.
1. Manakah soal yang harus menyimpan satu kali? Tujuan jam ke-2
2. Manakah soal yang harus menyimpan dua kali? +
① Membuat soal penjumlahan bersusun dua bilangan
tiga angka
Chia Kadek
Yosef ② Menemukan cara penjumlahan bersusun dua
Dadang 537 174 174 Farida
248
167
+
265
+
265 238
546
bilangan tiga angka yang puluhannya mengalami
187
+
+
+ penyimpanan nilai.
Persiapan: kertas berwarna, balok Dienes, papan
Ayo pikirkan cara
nilai tempat, tabel.
Activity
menghitungnya.
Kelas 2.1, Hal 44

Alur Pembelajaran
3 Bagaimana cara menghitung 238 + 546 dengan cara berusun? Ayo pikirkan.
1
2 3 8 2 Membuat soal penjumlahan bersusun dua bilangan
tiga angka dan susun rencana pembelajaran.
Apa perbedaan antara cara
5 4 6
menghitung 215 + 143 +
dengan 238 + 546?
○ Dari konsep penjumlahan secara berurutan dari

satuan, buatlah berbagai soal secara bebas.
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan □×□ = 3 ○ Tulis soal yang telah dibuat pada kertas berwarna, lalu
tempelkan di papan tulis.
□ Terlalu banyak soal membuat penyusunan rencana
pembelajaran menjadi sulit, jadi sambil berjalan di
□ Buat peserta didik saling melontarkan antara meja peserta didik, buat mereka memilih 1-2
idenya terkait soal tersebut dan selalu dari masing-masing kategori berikut:
memberikan motivasi. • Soal tanpa penyimpanan nilai,
2 • Soal dengan satu penyimpanan nilai (satuan ke
3 Menemukan cara penjumlahan puluhan atau puluhan ke ratusan).
bersusun dari soal 238 + 546. • Soal dengan dua kali penyimpanan nilai (satuan
□ Peserta didik menuliskan cara ke puluhan, lalu puluhan ke satusan)
menghitungnya di buku catatan, • Soal dengan hasil lebih dari ratusan.
kemudian masuk ke sesi diskusi dan □ Karena peserta didik akan berpikir tentang
memeriksa cara berhitung mereka. penyimpanan nilai, buat mereka memperhatikan
3 Mengerjakan ①~④ di buku angka tertentu saja. Minta mereka menghitung angka
catatan. itu dan menemukan angka yang mengalami
penyimpanan nilai.
REFERENSI Menyusun rencana pembelajaran
Rencana pembelajaran sebaiknya disusun oleh guru. Rencana pembelajaran yang baik adalah rencana
pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap belajar dan rasa ingin tahu peserta didik. Pada materi bagian
ini, setelah peserta didik membuat soal penjumlahan bersusun, mintalah mereka memperhatikan berapa
kali penyimpanan nilai terjadi. Seharusnya mereka dapat menentukan terjadi tidaknya peminjaman hanya
dengan melihat angkanya saja tanpa melakukan perhitungan. Setelah mengklasifikasi soal yang dibuat oleh
peserta didik, guru dapat menentukan pembelajaran dimulai dari soal seperti apa. Sebagian besar peserta
didik mungkin berpikir untuk memulai dari soal yang mudah ke soal yang lebih sulit. Namun, mungkin juga
akan ada peserta didik yang mau mencoba soal yang sulit. Pada situasi ini, guru harus menciptakan situasi
di mana mereka dapat berdiskusi untuk mengingatkan kembali materi penjumlahan yang sudah dipelajari.
Rencana pembelajaran tidak perlu terpaku pada buku ini. Alur pembelajaran semua ditentukan oleh guru,
tetapi jangan memaksa peserta didik. Selain isi pelajaran, guru harus memperhatikan perasaan peserta didik
juga. Setiap peserta didik harus diperlakukan dengan baik. Saat membuat soal, sebaiknya mereka diberikan
motivasi dan apresiasi dengan menerima semua soal yang dibuat. Apabila penanganan dirasa sulit, soal yang
telah dibuat oleh peserta didik juga dapat diambil sebagai latihan.

Tujuan jam ke-3
① Menemukan cara penjumlahan dua bilangan tiga
angka dengan penyimpanan nilai pada ratusan.
4 Bagaimana cara menghitung 174 + 265 dengan
② Melakukan penjumlahan bersusun dua bilangan tiga cara bersusun? Ayo pikirkan.
Pada nilai tempat
1 7 4
angka dengan penyimpanan nilai satu kali. manakah harus

2 6 5
+
menyimpan?
③ Menemukan cara penjumlahan dua bilangan tiga Kelas 2.1, Hal 47
angka yang mengalami penyimpanan pada puluhan 5 Bagaimana menghitung 248 + 187 dengan cara bersusun? Jelaskan caramu.
dan ratusan. Ratusan Puluhan Satuan 1

2 4 8
1 8 7
Persiapan: balok mainan, papan skala, tabel 5 +
Jangan lupa untuk

Alur Pembelajaran
1 1
2 4 8
mencatat angka 1 8 7
1 yang kamu 3 5 +
4 Menemukan cara penjumlahan bersusun dari soal simpan.
174 + 265
1 1
2 4 8
1 8 7
4 3 5 +
□ Menugaskan peserta didik menuliskan cara 3. Simpan 1 ke nilai 2. Simpan 1 ke nilai 1. 8 + 7
penjumlahan bersusun pada buku catatannya.

tempat ratusan tempat puluhan
2+1+1 4 + 8 +1
Kemudian, membuka sesi diskusi dan memeriksa cara

penjumlahan bersusunnya. Ketika menjumlahkan bilangan lebih dari dua angka secara
bersusun, cara yang paling mudah adalah dengan menjumlahkan dari
2 satuan ke nilai tempat yang lebih tinggi.
Mengerjakan ⑤~⑧ (hal. 5) di buku catatan.
6 Bagaimana menghitung 537 + 167 dengan cara 5 3 7
□ Soal melibatkan penyimpanan nilai pada ratusan. bersusun? Ayo pikirkan. Selain itu, cobalah menghitung 1 6 7
+
3 kembali setelah menukar posisi kedua bilangan tersebut
5 Menemukan cara penjumlahan bersusun dari soal dan periksa apakah jawabannya benar.
248 + 187.
□ Dengan adanya peminjaman nilai dua kali, 4=□×□ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
kemungkinan akan ada peserta didik yang sulit

memahaminya. Guru harus menggunakan balok
Dienes secara perlahan. Pada saat bersamaan, guru
memeriksa cara penjumlahan bersusun peserta didik
sambil menjelaskan bentuk matematikanya. Alur Pembelajaran
4 1
Mengerjakan ⑨~⑫ (hal. 5) di buku catatan.
6 Menemukan cara penjumlahan bersusun
□ Memperhatikan perhitungan dengan menyimpan 2 dari soal 537+167
kali.
□ Sambil mengelilingi meja peserta didik, mintalah □ Peserta didik menuliskan cara
mereka untuk mengerjakan hitungan secara berurutan penjumlahan bersusunnya di buku
dari satuan terlebih dahulu. Berikan arahan khusus catatan masing-masing sambil
kepada peserta didik yang membutuhkan. memastikan semuanya melakukannya
dengan baik.
Tujuan jam ke-4 □ Meskipun terdapat penjumlahan yang
① Menemukan cara penjumlahan bersusun dua menghasilkan 0, pastikan peserta didik
bilangan tiga angka dengan dua kali penyimpanan memahami bahwa cara menjumlahkannya
dan dengan hasil penjumlahan yang memiliki angka 0 tetap tidak berubah.
pada puluhan.
② Membuat soal penjumlahan dua bilangan tiga angka
dengan jawaban 653.
Persiapan: balok Dienes, papan nilai tempat, tabel
Membuat soal penjumlahan dua bilanga ga angka.

□ □ □ Tidak ada 1 kali 2 kali
□ □ □+ proses menyimpan menyimpan menyimpan
○○○ Satuan Puluhan Ratusan ○○○

○ ○ ○+ ○○○ ○○○ ○○○ ○ ○ ○+
○○○+ ○○○+ ○ ○ ○+
238 + 546
Menyimpan pada satuan
238 238 238
546 + 546 + 546 +
1 1
4 84 784
8 + 6 = 14 3+4+1=8 2+5=7
Lakukan penjumlahan secara berurutan dimulai dari satuan.
2
Mengerjakan ⑬~⑯ (hal. 5) di buku catatan.
□ Memperhatikan penjumlahan dengan angka puluhan
Penjumlahan bilangan dengan cara bersusun dilakukan melalui bernilai 0.
langkah-langkah berikut.
1. Jumlahkan angka pada nilai tempat yang sama.
Dengan cara ini kita
dapat menjumlahkan
□ Pada soal nomor 15, satuan dan puluhan menghasilkan
2. Mulailah dari nilai tempat satuan. bilangan yang lebih 0. Soal nomor 16 adalah soal penjumlahan bilangan
3. Jika jumlahnya sama dengan atau lebih dari 10, besar.
simpan angka tersebut ke nilai tempat yang lebih
tiga angka dan dua angka.
besar, kemudian hitunglah.
3
7 Ayo membuat soal penjumlahan dengan bilangan
Membuat penjumlahan dua bilangan tiga angka dengan
tiga angka yang jawabannya 653 dengan syarat: 1 kali menyimpan yang jawabannya adalah 653.( 7 ,①)
1. Menyimpan sekali. 2. Menyimpan dua kali +
6 5 3
○ Satu kali menyimpan dapat dilakukan pada nilai tempat
7 ① Jika nilai tempat satuan harus menyimpan. Pertama, hitung nilai tempat satuan atau puluhan.
○ Pikirkan secara berurutan mulai dari satuan, puluhan,
satuan; tentukan dua bilangan yang jumlahnya 13
Jika dalam menuliskan
yakni 4 dan 9, 5 dan 8, 6 dan 7. Selanjutnya, karena
hingga ratusan.
jawaban, kamu sudah
telah menyimpan sekali, maka tentukan dua angka
menggunakan istilah seperti
□ Peserta didik berpikir secara berurutan dari satuan,

yang berjumlah 4 yakni 0 dan 4, 1 dan 3, 2 dan 2.
‘pertama’, ‘selanjutnya’, dan
Kemudian, pada nilai tempat ratusan, tentukan dua
puluhan, hingga ratusan dan buat mereka menulis
‘kemudian’, bagus sekali.
angka yang jumlahnya 6 yakni 1 dan 5, 2 dan 4, 3
dan 3.
caranya di buku catatan.
□ Membuat peserta didik menyadari bahwa jawabannya
tidak hanya satu, melainkan banyak.
Activity
Ayo lanjutkan jawabannya di buku catatanmu.

□ Memastikan peserta didik memeriksa kembali jawaban
yang mereka buat.
① 145 + 438 ② 316 + 457 ③ 305 + 607 ④ 608 + 207
⑤ 293 + 186 ⑥ 563 + 271 ⑦ 360 + 280 ⑧ 422 + 91 4
⑨ 335 + 196 ⑩ 189 + 442 ⑪ 736 + 189 ⑫ 358 + 266 Membuat penjumlahan dua bilangan tiga angka dengan
⑬ 427 + 378 ⑭ 532 + 369 ⑮ 215 + 485 ⑯ 206 + 97 2 kali menyimpan yang jawabannya adalah 653. ( 7 ,②)
□ Menugaskan peserta didik memikirkan pada situasi
seperti apa terjadi penyimpanan dua kali.
○ Memahami bahwa perhitungan yang dapat dilakukan
adalah menyimpan pada satuan dan puluhan.
○ Memikirkan cara yang sama seperti perhitungan
dengan menyimpan 1 kali.
REFERENSI Metode perhitungan dan konsep satuan.
Perhitungan harus dilakukan dengan satuan (unit) yang sama. Pada umumnya, ketika menjumlahkan dan
mengurangkan pecahan dengan penyebut yang berbeda, untuk penyederhanaan kasus perhitungan harus
1 1 3 2
dilakukan dalam satuan yang sama. Contohnya, 2 + 3 harus diubah menjadi 6 + 6 , perhitungan dilakukan
1
dengan satuan 6 .
Ketika peserta didik menjumlahkan ratusan balok atau menghitung puluhan buku, mereka menghitung
dengan aturan yang sama. Inilah yang disebut dengan satuan (unit). Walaupun tidak ada penekanan bagi
peserta didik di kelas rendah, hitungan tetap dilakukan dengan konsep satuan. Berdasarkan konsep satuan
ini, penjumlahan akan kembali dihitung sebagaimana perhitungan antar satu angka.
Ayo pikirkan penjumlahan yang mengalami penyimpanan nilai.

1 1
174 + 265 174 174 174 Menyimpan pada puluhan
Menyimpan pada puluhan 265+ 265+ 265+
Jangan lupakan angka yang disimpan.
9 39 439
4+5=9 7 + 6 = 13 1+2+1=4
1 1 1 1 1
248 + 187 248 248 248

Menyimpan pada satuan 187+ 187+ 187+
dan puluhan 5 35 435
8 + 7 = 15 4 + 8 + 1 = 13 2+1+1=4
Ayo menjumlahkan bilangan ga angka
6 537 + 167 7 Ayo membuat penjumlahan yang hasilnya 653

1 1 kali menyimpan
1 1
537
167+ + a Jika satuan yang menyimpan
704 6 5 3 b Jika puluhan yang menyimpan
Meskipun menjadi 0, 2 2 kali kenaikan

cara hitung masih tetap sama Kenaikan pada satuan dan puluhan

❶ Menemukan cara pengurangan dua bilangan Kelas2.1, Hal 62
tiga angka 2 Pengurangan Bilangan Tiga Angka
❷ Memahami pengurangan bersusun dua bilangan tiga 1 Terdapat 328 lembar kertas berwarna. Sebanyak 215 lembar kertas
angka dan menggunakannya dengan tepat. berwana telah digunakan untuk menghiasi ruang kelas. Berapa lembar kertas
Banyaknya kertas berwarna semula
berwarna yang tersisa? Lembar
Banyaknya kertas berwarna yang digunakan Sisa kertas berwarna
Tujuan jam ke-5 Lembar Lembar
1. Tuliskan bentuk matematikanya.

① Memahami konteks pengurangan dan membuat 2. Perkirakan berapa jawabannya.
3. Ayo pikirkan cara menghitungnya.
bentuk matematikanya.
② Memahami pengurangan dua bilangan tiga angka Apakah terdapat

lebih dari 100 kertas
tanpa peminjaman. berwarna yang tersisa?
Persiapan: balok Dienes, papan nilai tempat, kertas soal Ide Kadek Ide Yosef
dan diagram pita, tabel. Kurangkan angka pada nilai tempat yang sama. Aku melakukan
pengurangan
dengan cara
Alur Pembelajaran bersusun seperti

mengurangkan
1 bilangan dua angka.

1 ① Membaca soal dan membuat bentuk 3 2 8
matematikanya. 3 – 2 untuk
kelompok
2 – 1 untuk
kelompok
8–5
untuk
2 1 5
−
1 1 3
Activity
□ Mempresentasikan soal cerita di papan tulis. ratusan. puluhan.
328 − 215 = 113

satuan.
□ Mempresentasikan diagram pita. Pastikan peserta

didik memahami konteks pengurangan dan membuat Ayo pikirkan cara mengurangkan bilangan tiga angka.
bentuk matematikanya. 6=□+□ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
□ Apabila pengurangan dua bilangan dua angka

telah diperiksa bersama, materi selanjutnya akan
lebih mudah.
□ Menulis 328 – 215 di papan tulis. Pengurangan dengan
REFERENSI
2 media balok.
1 ② Menemukan cara berhitung lalu berdiskusi.
Balok digunakan sebagai alat untuk
□ Setelah menggunakan balok Dienes, peserta didik memahamkan peserta didik tentang cara kerja
menuliskan cara hitung bersusunnya di buku catatan. hitungan. Berikut proses yang dapat digunakan
(Ide Kadek) untuk membuat peserta didik paham:
○ Mengurangkan 215 balok dari 328 balok berurutan.
1. Balok digunakan pada angka yang
□ Memeriksa dengan dua cara, balok dan angka.
dikurangi di atas papan
□ Mengurangkan dari angka mana pun tidak jadi masalah.
Namun, cara berhitung seperti ini akan menimbulkan 2. Pindahkan balok dari angka yang
masalah. Pada kondisi ini, guru sebaiknya berdiskusi berkurang
dengan peserta didik terkait pelajaran berhitung
sebelumnya, 3. Balok yang tersisa pada papan
(Ide Yosef) menunjukkan hasil hitungan.
○ Pengurangan dengan cara bersusun Penggunaan balok dalam konteks
□ Setelah mendiskusikan cara peserta didik berhitung, pengurangan ini, tidak terjadi peminjaman
guru dapat menjelaskan ide Yosef. sehingga tidak perlu menghitung berurutan
dari satuan. Mengurangkan dari ratusan
bukanlah sesuatu yang salah. Pada konteks
menggunakan balok, tidak masalah
mendahulukan pengurangan pada nilai
tempat ratusan. Akan tetapi, jika dihubungkan
dengan perhitungan cara bersusun,
mendahulukan satuan akan memudahkan.
Guru dapat membuat peserta didik mengerti
dengan mencobanya sendiri.
3
Cara pengurangan bersusun dari soal 328 – 215
Menghitung 328 – 215 dengan cara bersusun ○ Menulis rangkuman di buku catatan
328
215
328
215 □ Kemungkinan akan banyak peserta didik yang tidak
113 −
dapat melakukan pengurangan dibandingkan dengan
−
Susun kedua bilangan tersebut
sesuai dengan nilai tempatnya. 3−2=1 2−1=1 8−5=3 penjumlahan. Guru harus memperbolehkan peserta
didik menggunakan balok cukup pada 1 jam pertama.
Untuk pengurangan bilangan besar dengan cara bersusun, susun
4
kedua bilangan secara vertikal sesuai dengan nilai tempatnya.
Mengerjakan ①~④ di buku catatan.
① 768 − 534 ② 879 − 412 ③ 647 − 317 ④ 965 − 864 □ Menghitung pengurangan dua bilangan tiga angka
tanpa peminjaman.
2 Ayo tuliskan angka pada kotak untuk membuat
Tujuan jam ke-6
soal pengurangan bilangan tiga angka.
−
1. Manakah soal pengurangan yang harus meminjam sekali?
① Membuat soal pengurangan bersusun dua bilangan
2. Manakah soal pengurangan yang harus meminjam dua kali?
3. Manakah soal pengurangan yang harus meminjam dari nilai tempat ratusan tiga angka dan merancang pembelajaran.
untuk nilai tempat satuan?
② Menemukan cara pengurangan dua bilangan tiga
angka dengan satu kali meminjam.
Chia Kadek Yosef
Dadang Farida
692 500 305
329 458 163 178 425
173 286
–
– – –
– Persiapan: balok Dienes, papan nilai tempat, tabel
Ayo pikirkan cara

Alur Pembelajaran
Activity
menghitungnya.
1
2Membuat soal pengurangan bersusun dua bilangan
tiga angka dan merancang pembelajaran dengan
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan □×□ = 7 memperhatikan angka yang mengalami peminjaman
nilai.
○ Membuat berbagai jenis soal yang perhitungannya bebas dengan perhitungannya lebih mudah jika
dimulai dari satuan.
○ Menuliskan soal yang telah dibuat ke kertas warna, lalu tempelkan di papan tulis.
□ Ambil kembali kertas apabila ada yang menyadari bahwa bahwa bilangan pengurang lebih tinggi dari
bilangan yang dikurangi.
□ Terlalu banyak soal membuat penyusunan rencana pembelajaran menjadi sulit, jadi sambil berjalan
di antara meja peserta didik, buat mereka memilih 1-2 dari masing-masing kategori berikut:
• Tidak ada peminjaman nilai
• Ada peminjaman nilai 1 kali (ke satuan atau ke puluhan)
• Ada peminjaman nilai 2 kali (ke satuan dan ke puluhan)
□ Guru sebaiknya menyiapkan beberapa soal cadangan.
□ Karena peserta didik akan berpikir tentang peminjaman nilai, buat mereka memperhatikan angka tertentu
saja. Buat mereka menghitung angka itu saja, lalu temukan bilangan yang mengalami peminjaman nilai.
□ Berikan stimulus kepada peserta didik untuk saling menyampaikan ide terkait soal tersebut, lalu
berikan motivasi.
Ada 328 lembar kertas lipat. Ayo pikirkan cara menghitung 328 – 215
215 lembar sudah digunakan.
Berapa lembar lagi yang tersisa?
Kurang lebih 100 lembar lebih dari 100 lembar
Awalnya 328 lembar
Bentuk matemakanya:
328 — 215 Sisanya?
Digunakan 215 3—2 2—1 8—5
3 2 8 Pengurangan bilangan besar juga dilakukan
2 1 5 —
dengan cara yang sama.
1 1 3
REFERENSI Membuat soal pengurangan

Peserta didik diperkirakan tidak akan mengalami kesulitan dalam membuat soal pengurangan. Namun, ada
kemungkinan peserta didik akan membuat soal dengan bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pengurangnya.
Hanya dengan memaparkan bilangan saja tidak akan membuat mereka sadar akan besarnya bilangan
yang digunakan. Pada situasi seperti ini, hanya dengan mengatakan "bilangan yang lebih kecil tidak dapat
dikurangi dengan bilangan yang lebih besar" tidak akan membuat peserta mengerti maksud dari besarnya
suatu bilangan.
2
① Menghitung 692 − 458
3
□ Memastikan peserta didik menggunakan cara

Kelas 2.1, Hal 62
pengurangan bersusun. 3 Ayo pikirkan cara mengurangkan bilangan dengan cara bersusun.
□ Memandu peserta didik menemukan perbedaan soal Dari nilai tempat mana
hari ini dengan soal sebelumnya (adanya peminjaman 6 9 2 3 2 9

kita harus meminjam?
nilai). 4 5 8
−
1 7 3
−
□ Setelah menuliskan cara pengurangan bersusun

di buku catatannya masing-masing, peserta didik 4 Bagaimana menghitung 425 – 286 dengan cara bersusun?
Kelas 2.1, Hal 65
memulai sesi diskusi dan bersama-sama memeriksa Ayo jelaskan caramu.
pengurangan bersusunnya. Ratusan Puluhan Satuan 4 2 5

2 8 6
3 −
3 Menemukan cara pengurangan bersusun dari
soal 329 – 173
1 10
4 2 5
□ Menugaskan peserta didik menuliskan cara 2 8 6
−
pengurangan bersusun pada buku catatan mereka Pinjam 1 dari
masing-masing setelah memastikan mereka tahu
① ② 15 − 6
nilai tempat
puluhan
perbedaan dengan soal 1.
□ Meskipun terdapat peminjaman nilai, tekankan bahwa 10
3 1 10
cara perhitungannya tetap sama. 4 25

2 86
9 −
Tujuan jam ke-7 ③ Pinjam 1 dari ④ 11 − 8
nilai tempat ratusan
① Memikirkan cara pengurangan bilangan dua atau
tiga angka dari bilangan tiga angka dengan dua kali
10
3 1 10
4 2 5
peminjaman nilai. ⑤ 3−2

2 8 6 −
3 9
Persiapan: balok Dienes, papan nilai tempat, dan tabel. 8=□+□ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
Alur Pembelajaran
1
4 Menemukan cara pengurangan bersusun dari
soal 425 – 286. □ Dapat juga antar teman saling
□ Menemukan perbedaan soal hari ini dengan soal menjelaskan cara pengurangan
sebelumnya (adanya peminjaman nilai). bersusunnya. Kegiatan ini akan
□ Menuliskan diagram balok pada buku catatan setelah mempermudah pemahaman apabila
menggunakan balok secara langsung. Selain itu, dilakukan dengan menggunakan
mintalah peserta didik menuliskan cara pengurangan balok Dienes.
bersusunnya.

Ayo membuat soal pengurangan ① 8 10 8 10 8 10
dua bilangan ga angka. \2

69 \2
69 \2
69
458 — 458 — 458 —
Tidak ada
Peminjaman Peminjaman Peminjaman nilai
4 34 234
peminjaman dari ratusan ke satuan. Meminjam 1 nilai
nilai 1 kali nilai 2 kali 8—5=3 6—4=2
nilai
dari puluhan
(Dari puluhan ke satuan) 12 — 8 = 4
2 10 2 10
② 329 \29

3 \29
3
— — — — 173 — 173 — 173 —
6 56 156
(Dari ratusan ke puluhan) 9—3=6 Meminjam 1 nilai 2 — 1 = 1
dari ratusan
— 12 — 7 = 5
— — Meskipun terdapat peminjaman nilai, hitunglah sesuai urutan
dari satuan terlebih dahulu.
Cara efektif memahamkan peserta didik tentang urutan pengurangan yang baik adalah dengan
memaparkan atau menggambarkan balok Dienes. Dengan melihat atau menggambar balok Dienes, guru
meyakinkan peserta didik bahwa pengurangan tidak dapat dilakukan dan kemudian memikirkan apa
yang dapat dilakukan, apakah menaikkan bilangan yang dikurangi, menurunkan bilangan pengurang, atau
menukarkan pengurang dan bilangan yang dikurangi. Dengan memikirkan hal seperti ini, intuisi bilangan
peserta didik dapat berkembang. Ketika membuat soal, guru harus berkeliling dari satu meja ke meja lainnya
pada pembelajaran ini.
2
Mengerjakan ①~⑧ di buku catatan.
Untuk pengurangan bilangan besar dengan cara bersusun, cara paling
mudah adalah dengan mengurangkan bilangan dari nilai tempat satuan ke
□ Nomor ①~④ merupakan hitungan dengan
nilai tempat yang lebih tinggi.
peminjaman nilai 1 kali.
□ Nomor ⑤~⑧ merupakan hitungan dengan
① 363−114 ② 540−513 ③ 825−451 ④ 526−483 peminjaman nilai 2 kali.
⑤ 424−185 ⑥ 821−373 ⑦ 510−176 ⑧ 242−64 □ Gunakan waktu yang cukup untuk memastikan
Kelas2.1, Hal 64
peserta didik memahaminya.
5 Bagaimana menghitung 305 – 178 dengan cara
bersusun? Ayo jelaskan caramu. Bagaimana cara Tujuan jam ke-8
mengurangkan 8
dari 5?
① Menemukan cara pengurangan bilangan dua atau
3 0 5 tiga angka dari bilangan tiga angka dengan angka 0 di
1 7 8−
puluhan pada bilangan yang dikurangi.
② Menemukan cara pengurangan bilangan dua atau
9
2 10 10 tiga angka dari bilangan tiga angka dengan angka 0 di
3 0 5
① Pinjam dari ② P i n j a m d a r i ③ 15 − 8
1 7 8− puluhan dan satuan pada bilangan yang dikurangi.
nilai tempat nilai tempat
ratusan puluhan
Persiapan: balok Dienes, papan nilai tempat, tabel
9
2 10 10
3 0 5
1 7 8 −
Alur Pembelajaran
④2−1
7 1
Menemukan cara pengurangan bersusun dari
⑤9−7
5
soal 305 – 178
□ Memandu peserta didik menemukan perbedaan soal
hari ini dengan soal sebelumnya (adanya angka 0)
□ Guru dapat mengangkat masalah dengan mengatakan
"5 tidak bisa dikurangi 8, sehingga harus meminjam
1 dari puluhan, tetapi nilai pada puluhan adalah 0".
Peserta didik memikirkan apa yang harus dilakukan,
2 lalu berikan kesempatan mereka menggunakan
Menemukan cara menghitung
6
balok Dienes.
500 − 163
□ Setelah peserta didik mengerti penggunaan balok
□ Memastikan bersama bahwa ada dua Dienes dan penjelasan cara hitungnya, ajaklah mereka
angka 0. menuliskan hitungan bersusunnya pada buku catatan.
□ Sama seperti soal nomor 5, memeriksa □ Peserta didik dapat menggunakan angka bantuan
perhitungan dengan menggunakan balok sampai mereka mengerti perhitungannya.
dan cara perhitungannya.
□ Ketika memeriksa perhitungan, guru dapat
9 Satuan : 10 − 3 memperagakan penggunaan balok di papan
4 10 10 Puluhan : 9 − 6 tulis. Selain itu, guru juga dapat meminta satu
5 0 0 Ratusan : 4 − 1 peserta didik untuk menjelaskan dan satu lagi untuk
− 1 6 3 mengoperasikan baloknya.
3 3 7
REFERENSI Penggunaan balok pada pengurangan
Penggunaan balok pada hitungan tanpa peminjaman nilai tidaklah merupakan sesuatu yang istimewa,
tetapi jika perhitungan melibatkan peminjaman nilai atau terdapat angka 0, maka dapat mempermudah
pemahaman peserta didik apabila dilakukan dengan benar. Berikut contoh penggunaan balok pada
pembelajaran:
Konteks perhitungan 500 − 63
① Tunjukkan 500 balok pada papan skala ④ Selanjutnya, pinjam 1 nilai dari puluhan ke satuan
Ratusan Puluhan Satuan Ratusan Puluhan Satuan
② Karena 0 hendak dikurangi 3, maka lakukan

⑤ Ambil 3 balok dari satuan, lalu ambil 6 balok dari
peminjaman nilai dari puluhan
puluhan
③ Karena bilangan puluhannya 0, maka ambil 1
⑥ Karena balok yang tersisa adalah 437, maka
peminjaman nilai dari ratusan ke puluhan.
500 − 63 = 437.

Tujuan jam ke-9
① Membuat soal pengurangan dua bilangan tiga angka
dengan hasil 356 6 Bagaimana menghitung 500 – 163 dengan cara bersusun?
Persiapan: tabel. Ayo jelaskan caramu.

Pengurangan bersusun bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Kurangkan bilangan pada nilai tempat yang sama. D e n g a n c a r a i n i ,
Alur Pembelajaran
kamu bisa melakukan
2. Jika tidak bisa dilakukan, pinjamlah dari nilai operasi pengurangan
dengan bilangan besar
tempat yang lebih tinggi, kemudian kurangkan. manapun.
1
Membuat soal pengurangan dua bilangan tiga angka
7 Ayo buat soal pengurangan dengan bilangan yang
yang memiliki jawaban 356 dengan peminjaman jawabannya 356 dengan syarat berikut:
nilai 1 kali ( 7 ①) 1. Meminjam sekali 2. Meminjam dua kali
−
3 5 6
○ Pada konteks adanya peminjaman nilai 1 kali, buat 7 ① Jika pengurangan tidak bisa dilakukan pada nilai tempat satuan, pertama-tama,
peserta didik menyadari ada satuan yang tidak bisa untuk mengurangkan satuan, pinjamlah 1 dari puluhan sehingga akan terdapat 2
dikurang dan ada puluhan yang tidak bisa dikurang

angka di tempat satuan yang akan menghasilkan 6 setelah dikurangkan, yaitu 5 dan 9,
4 dan 8, 3 dan 7, 2 dan 6, atau 1 dan 5.
seperti nomor 2. Selanjutnya, untuk mengurangkan puluhan, ingatlah ada 1 yang telah dipinjam
○ Pikirkan satuan, puluhan, dan ratusan sesuai urutan

oleh satuan. Berarti kalian harus menemukan
Pikirkan saja satu-satu,
2 angka di tempat puluhan yang akan menjadi
seperti melakukan
□ Dengan bantuan penjelasan pada buku, ajaklah 6 jika dikurangkan, yaitu 6 dan 0, 7 dan 1,
penjumlahan
peserta didik memikirkan urutan penjelasannya dan

8 dan 2, atau 9 dan 3. Kemudian, untuk
mengurangkan ratusan, tentukan 2 angka
mencatatnya di buku catatan. yang akan menjadi 3 setelah dikurangkan, yaitu 4 dan 1, 5 dan 2, 6
□ Buat peserta didik menyadari bahwa perhitungan

dan 3, 7 dan 4, 8 dan 5, atau 9 dan 6.
Activity
yang berlaku tidak hanya satu, melainkan banyak.
□ Buat peserta didik memeriksa kembali apakah hasil Ayo lanjutkan jawabannya di buku catatanmu.
hitungannya sudah sesuai dengan soal atau belum.

① 405−286 ② 601−198 ③ 402−107 ④ 702−46
2 Membuat soal pengurangan dua bilangan tiga angka ⑤ 800−197 ⑥ 200−38 ⑦ 700−403 ⑧ 600−9
yang memiliki jawaban 356 dengan peminjaman 10 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
nilai 2 kali ( 7 ②)
□ Mengajak peserta didik memikirkan konteks
pengurangan dengan 2 kali peminjaman nilai.
○ Kondisikan peserta didik untuk menyadari • Apabila berhasil menyelesaikan soal
pengurangan yang tidak dapat dilakukan pada satuan ①~⑤, kerjakan sisa soalnya.
dan puluhan • Soal ①~⑤ diperiksa oleh guru,
○ Buat mereka menyadari urutan pengurangan tapi jawaban dari sisa soal lainnya
□ Kondisikan peserta didik untuk menyadari samakan dengan teman-temannya.
konteks hitungan dengan puluhan bernilai 0 yang □ ①~④ merupakan soal dengan puluhan
dapat dikurangi. bernilai 0 pada bilangan yang dikurangi.
3 ⑤~⑧ merupakan soal dengan satuan
Mengerjakan di buku catatan. dan puluhan bernilai 0 pada bilangan
yang dikurangi.
□ Guru dapat meminta peserta didik mengerjakan
semua soal, tetapi jika ada peserta didik yang belum
mengerti, lakukanlah langkah berikut:
• Kerjakan setelah memeriksa soal ①~⑤ bersama-
sama.
4 2 5
2 8 6—
10 10
1 10 3 1 10 3 1 10
Ayo pikirkan cara menghitung pengurangan 4\ 2

\ 5 4\ 2
\ 5 4\ 2
\ 5
dengan 2 kali peminjaman nilai. 2 8 6 — 2 8 6 — 2 8 6 —
9 3 9 1 3 9
Ratusan Puluhan Satuan 3—1=2
Meminjam 1 nilai Meminjam 1 nilai
dari puluhan dari satuan
15 — 6 = 9 11 — 3 = 8
Meskipun ada peminjaman nilai 2 kali,
cara menghitungnya masih tetap sama.
3 — 1 = 2 11 — 3 = 8 15 — 6 = 9
❶ Memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan
3 Menghitung Bilangan yang Lebih Besar besar, yang perhitungannya sama dengan materi
perhitungan bilangan dua dan tiga angka.
1 Ayo jelaskan cara berhitung dengan menyimpan dan meminjam.
1. 865 + 746 2. 1.248 − 936 3. 1.000 − 895
8 6 5 1 2 4 8 1 0 0
Tujuan jam ke-10
0
7 4 6
+
9 3 6
−
8 9 5
−
① Menemukan cara penjumlahan dan pengurangan
bersusun dengan menyimpan/meminjam dari ribuan
2 Ayo pikirkan penjumlahan atau pengurangan bilangan yang lebih besar pada dua bilangan tiga angka.
dengan cara yang sudah kalian pelajari.
② Menemukan cara penjumlahan dan pengurangan
1. 4.175 + 3.658 2. 6.073 + 3.927
4 1 7 5 6 0 7 3
bersusun dua bilangan empat angka berdasarkan
Bahkan dengan bilangan
3 6 5 8
+
3 9 2 7
+ yang lebih besar, kita konsep perhitungan bilangan tiga angka.
memakai cara yang sama.
3. 3.925 − 1.947 4. 10.000 − 5.089

Persiapan: Tabel
3 9 2 5 1 0 0 0 0
1 9 4 7 5 0 8 9
− − Alur Pembelajaran
1
Menemukan cara pengurangan dua bilangan tiga angka
① 525 + 913 ② 258 + 745 ③ 483 + 517 yang menghasilkan bilangan empat angka. ( 1 ①)
④ 1.237 − 414 ⑤ 1.358 − 567 ⑥ 1.002 − 946
⑦ 4.563 + 3.125 ⑧ 2.606 + 3.198 ⑨ 3.587 + 6.413 ○ Membimbing peserta didik menyadari adanya
⑩ 6.497 − 2.135 ⑪ 8.114 − 3.518 ⑫ 10.000 − 6.001
penyimpanan nilai pada ratusan dan berpikir bahwa
jawabannya lebih dari 1.000.
○ Menegaskan bahwa perhitungan tetap dilakukan
sesuai dengan nilai tempatnya dan dimulai dari satuan,
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan □ × □ = 11
sama seperti perhitungan sebelumnya.
□ Menekankan bahwa cara perhitungan sama seperti
sebelumnya.
□ Meskipun jumlah angkanya bertambah, 2
menegaskan bahwa cara perhitungannya Menemukan cara pengurangan dua bilangan tiga angka
sesuai dengan nilai tempatnya dan
dimulai dari satuan, kemudian mintalah yang menghasilkan bilangan empat angka. ( 1 ② ③)
peserta didik menghitungnya.
○ Membimbing peserta didik menyadari bahwa ratusan
4 Menemukan cara pengurangan dari tidak bisa dikurangi pada pengurangan bilangan tiga
angka dari bilangan empat angka.
penjumlahan dua bilangan empat angka
○ Mengingatkan peserta didik bahwa jika suatu
yang dibalik dengan jumlah mencapai angka yang tidak dapat dikurangi, perlu dilakukan
10.000. ( 2 ③ ④) peminjaman nilai.
5 □ Meskipun jumlah angkanya bertambah, menegaskan
Mengerjakan di buku catatan. bahwa cara perhitungannya sesuai dengan nilai
tempatnya dan dimulai dari satuan.
3 Menemukan cara penjumlahan dua bilangan empat
angka dengan jumlah mencapai 10.000.
( 2 ① ②)
Ayo pikirkan cara menghitung

bilangan besar
1 ① 865 + 746 ② 1.248 936 ③ 1.000 895 2 ① 4.175 + 3.658 ② 6.073 + 3.927
86 5 1 2 48 1 0 00 4 1 75 6 0 73
74 6+ 9 36– 8 95 – 36 58 + 39 27 +
③ 3.925 1.947 ④ 10.000 – 5.089

Meskipun angkanya bertambah:
① Hitung angka yang memiliki 3 9 25 1 0 000
nilai tempat yang sama. 19 47 – 5 08 9 –
② Hitung sesuai urutan dari
satuan terlebih dahulu.

❶ Mengidentifikasi aturan penjumlahan dan pengurangan
serta membuat cara hitungnya. 4 Menghitung dengan Lebih Mudah.
Kelas 1, Hal 96, 106; Kelas 2.2, Hal 23
❷ Melakukan penjumlahan dan pengurangan sederhana 1 Ayo berhitung dengan lebih mudah.
seperti perhitungan antara dua angka menggunakan 1. 298 + 120 2. 500 − 198
mental aritmatika.
1 ① 298 + 120 1 ② 500 − 198
Ke t i k a k a m u m e n a m b a h k a n 2 Ketika kamu menambahkan 2 ke 198
Tujuan jam ke-11 ke 298 sehingga memperoleh 300,

menghitungnya akan lebih mudah.
sehingga menjadi 200, menghitungnya
menjadi lebih mudah.
① Menemukan hubungan antara bilangan yang Setelah menambahkan 2 ke 298, kamu Setelah menambahkan 2 ke 198, maka
dijumlahkan dengan hasil penjumlahan.

juga harus mengurangkan 2 dari 120. kamu juga harus menambahkan 2 ke 500.
298 + 120 500 − 198
tambah 2↓ ↓kurang 2 tambah 2↓ ↓tambah 2
② Menemukan hubungan antara bilangan yang 300 + 118 = 418 502 − 200 = 302
dikurangkan, pengurang, dengan hasil pengurangan. Jawaban 418 Jawaban 302
Persiapan: kertas bertuliskan soal 1 untuk dipresentasi-

kan di papan tulis, tabel.
Pa d a p e n j u m l a h a n , j a w a b a n ny a t i d a k b e r u b a h j i k a k i t a
menambahkan suatu bilangan ke bilangan pertama dan mengurangkan
Alur Pembelajaran bilangan yang sama dari bilangan kedua.
1 Pada pengurangan, jawabannya tidak berubah jika kita menambahkan
Menemukan cara penjumlahan soal 298 + 120. bilangan yang sama ke kedua bilangan.
□ Mendiskusikan dengan peserta didik cara 2 Gunakan cara pada nomor 1 , dan selesaikan soal berikut
penjumlahannya dan fokus pada cara penjumlahan dengan lebih mudah.
yang lebih mudah. 1. 308 + 197 2. 305 − 99
□ Mengingatkan kembali aturan penjumlahan. Ayo berhitung dengan lebih mudah.
○ Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara penjumlahan

① 499 + 350 ② 199 + 299 ③ 600 − 297 ④ 200 − 95
bersusun. 12 = □ − □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
○ Memperhatikan bahwa pada 298 + 120 terdapat

penyimpanan nilai, kemudian arahkan mereka berpikir
bahwa jika tidak ada penyimpanan nilai, maka hitungan
akan menjadi lebih mudah.
Kepekaan bilangan dan
○ Memandu peserta didik memikirkan bahwa jika 298 REFERENSI
diubah menjadi 300 dan 120 diubah menjadi 118, besaran relatif.
maka jawabannya tetap sama. 300 – 118 = 418 Dapat memahami bilangan dengan
Penjumlahan dapat dengan mudah dilakukan tanpa baik merupakan hal yang penting. Pada
adanya penyimpanan nilai. pengurangan bilangan tiga angka misalnya,
□ Menegaskan bahwa pada penjumlahan, jika perlu pemahaman ukuran relatif dari bilangan
mengurangi bilangan yang menjadi penambah dengan seperti melihat bilangan dalam ratusan atau
bilangan sebesar bilangan yang ditambah, maka puluhan.
jawabannya akan tetap sama. 8 9 10
9 0 0 9 0 0
□ Dengan cara ini, peserta didik dapat mengetahui →
1 9 2 – 1 9 2 –
manfaat dari mental atimatika. 7 0 8
Pada perhitungan di atas, bilangan 900
2
Menemukan cara menghitung 500 − 198 dapat dilihat sebagai bilangan 10 ada 90 atau
bilangan 10 ada 89 lalu ditambahkan dengan
□ Mengingatkan peserta didik aturan yang berlaku pada 10 atau dapat juga bilangan 10 ada 89 dan
pengurangan ditambahkan ada 1 bilangan 10. Ekspresi
○ Jika mengubah 198 menjadi 200 dan 500 menjadi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
502, maka hasilnya akan tetap sama 500 -200 = 302.
Hitungan dapat dengan mudah dilakukan tanpa 900 = 90 × 10
adanya peminjaman nilai. 900 = 89 × 10 + 10
3 900 = 89 × 10 + 1 × 10
Menghitung nomor 2 dengan cara yang sama pada
nomor 1 Jika ukuran relatif dari 900 dapat
dipahami sebagai sepuluhan, seperti terdapat
4 10 bilangan 90, maka peserta didik akan dapat
Mengerjakan di buku catatan.
berpikir sendiri metode peminjaman nilai.
Tujuan jam ke-12
① Menggunakan sifat komutatif dan asosiatif
Kelas 2.1, Hal 54 penjumlahan untuk menemukan metode perhitungan.
Jika kamu mengubah urutan
3 Ayo pikirkan cara menghitung
875 + 47 + 53.
bilangannya, operasi hitungnya ② Melakukan mental aritmatika sederhana pada
menjadi lebih mudah.
penjumlahan dan pengurangan bilangan satu atau
Jika kamu menjumlahkan 3 bilangan, mengubah urutan operasi
dua angka.
hitung tidak akan mengubah jawaban.
(875 + 47) + 53 = 875 + (47 + 53)
Alur Pembelajaran
Simbol tanda kurung "( )" merupakan tanda bahwa kamu harus
menghitung bilangan yang berada di dalam kurung terlebih dahulu. 1
Berhitung dengan Cepat Kelas 1, Hal 94,104
3 Menemukan cara termudah menghitung
875 + 47 + 53
4 Ayo berhitung dengan cepat
1. 35 + 46 □ Membuat peserta didik berpikir setelah memeriksa
Berhitung bersusun
(1) 5 + 6 = 11
(1) Pisahkan 46 menjadi
40 dan 6.
bersama-sama bahwa jawabannya adalah 975.
(2) 3 + 4 + 1 = 8 (2) 35 + 40 = 75 □ Beritahukan tentang aturan penjumlahan dan maksud
dari tanda kurung ( ).
Jawabannya adalah 81. (3) 75 + 6 = 81
2. 81 − 27 Berhitung bersusun (1) Pisahkan 27 menjadi

2
(1) 11 − 7 = 4
(2) 7 − 2 = 5
20 dan 7
(2) 81 − 20 = 61
Mengerjakan nomor 1 di buku catatan.
Jawabannya adalah 54. (3) 61 − 7 = 54
3
① Menggunakan mental aritmatika untuk
4
soal 35 + 46.
1 Ayo berhitung dengan lebih mudah.
① 492 + 84 + 16 ② 52 + 365 + 48
□ Setelah peserta didik mencoba berhitung mental
2 Ayo berhitung dengan cepat. artimatika, ajaklah mereka untuk menjelaskan cara
① 18 + 6 ② 38 + 41 ③ 68 + 29 ④ 52 + 18 mereka berhitung dengan cepat.
⑤ 23 − 8 ⑥ 45 − 24 ⑦ 71 − 46 ⑧ 90 − 76
□ 35 + 40 = 75 30 + 40 = 70 5 + 6 = 11
75 + 6 = 81 70 + 11 = 81
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan □ × □ = 13
Tulis ide-ide yang muncul di papan tulis, berikan
kesempatan pada mereka untuk berpikir dan menemukan
cara yang sesuai dengan diri mereka sendiri.
Tulis ide-ide yang muncul di papan tulis, 4
buat mereka berpikir cara yang sesuai 4 ② Menemukan cara berhitung mental aritmatika
dengan diri mereka sendiri. dari 81 – 27.
5 □ Setelah peserta didik mencoba berhitung mental
Mengerjakan nomor 2 di
artimatika, mintalah mereka menjelaskan cara mereka
buku catatan. melakukan hitung cepat.
□ Memberikan komentar terhadap □ 81 − 20 = 61 80 − 27 = 53 80 − 20 = 60
kecepatan berhitung peserta didik. 61 − 7 = 54 53 + 1 = 54 60 − 7 = 53
53 + 1 = 54
Pada penjumlahan, jika mengurangkan
Ayo temukan cara penjumlahan dan pengurangan bilangan yang akan ditambah sebesar
bilangan yang digunakan menambah
Menemukan cara berhitung 1 ① 298 + 120
bilangan penambah, maka jawabannya
akan tetap sama.
300 + 118 = 418
Mempermudah hitungan Pada pengurangan, jika menambah
② 500 − 198 bilangan yang akan dikurangkan sebesar
bilangan yang digunakan menambah
Ubah menjadi bilangan 502 − 200 = 302 bilangan pengurang, maka jawabannya
yang mudah dihitung akan tetap sama.
Pikirkan caranya kemudian hitunglah Ayo menghitung dengan cepat.
8 + 5 + 5 = 8 + (5 + 5) 29 + 3 + 7 = 29 + (3 + 7) ◦ 35 + 46 = 81
= 8 + 10 = 29 + 10 · 35 + 40 = 75 · 30 + 40 = 70
= 18 = 39 75 + 6 = 81 5 + 6 = 11
· 5 + 6 = 11 70 + 11 = 81
◦ 875 + 47 + 53 = 875 + (47 + 53) Puluhan
= 875 + 100 1+3+4=8
= 975
◦ 81 − 27 = 54
· Kenali terlebih dahulu angka-angka yang · 81 − 20 = 61 · 80 − 27 = 53
menghasilkan 10 atau 100 61 − 7 = 54 53 + 1 = 54
· Pada penjumlahan, hasilnya akan tetap sama · 80 − 20 = 60
apapun yang dihitung terlebih dahulu. 60 − 7 = 53
53 + 1 = 54

❶ Memahami soal cerita, membuat rumus dari diagram 5 Operasi Hitung Apakah Ini?
hubungan, lalu menyelesaikan soalnya.
1 Di sebuah taman, ada 245 bunga merah dan 138 bunga putih yang
sedang mekar.
Tujuan jam ke-13 1. Berapakah banyak bunga yang mekar seluruhnya? Kelas 2.1, Hal 110
bunga mawar seluruhnya
① Memahami konteks soal cerita, membuat bentuk
matematikanya berdasarkan diagram, dan 248 bunga merah 138 bunga putih
menyelesaikan soal tersebut. 2. Bunga warna apakah yang

145 bunga merah
mekar lebih banyak? Berapa

Persiapan: soal, kertas diagram pita.
selisih bunga
banyak perbedaannya? bunga putih 138 tangkai
2 Ada 605 siswa di sekolah. Pada hari olahraga, para siswa dibagi menjadi
Alur Pembelajaran kelompok merah dan biru. Sebanyak 298 siswa di kelompok merah.
1 Berapa banyak siswa di kelompok biru?
① Membaca soal, menggambar diagram

1 605 siswa seluruhnya
lengkap dengan yang diketahui, membuat bentuk

matematikanya, dan menyelesaikan soal. kelompok merah 298 siswa kelompok biru
□ Menampilkan soal dan diagram pita di papan tulis. 3 Siswa kelas 3 mengumpulkan 118 karton susu. Siswa kelas 4
mengumpulkan 20 karton lebih banyak dari siswa kelas 3. Berapa banyak
Siapkan warna merah dan karton yang dikumpulkan siswa kelas 4?
Bunga merah 245 tangkai putih secara terpisah, lalu Ayo pikirkan cara menyatakan
masalah ini dalam bentuk diagram.
gabungkan 2 pita menjadi 1. kelas 3 118 lembar
Bunga putih 138 tangkai selisih

20 lembar
□ Mengajak peserta didik membuat diagram pita pada
buku catatan. kelas 4 lembar
2 1② Membuat bentuk matematika dari gambar 14 = □ + □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
diagram pita dan menyelesaikan soal.
□ Memaparkan kedua diagram pita untuk menunjukkan
"selisihnya".
□ Mengajak peserta didik menuliskan bilangan yang Soal Tambahan
diketahui pada diagram dan kemudian memikirkan
bentuk matematikanya. 1. Akira mempunyai 125 lembar kertas
3 2 Membaca soal, menggambar diagram lengkap warna. Kakak memiliki 36 lembar lebih
dengan yang diketahui, membuat bentuk banyak daripada Akira. Berapa lembar
matematikanya, dan menyelesaikan soal. kertas warna yang dimiliki kakak?
[125 + 36 = 161. Jawaban: 161 lembar]
□ Diagram pita dapat membuat peserta didik memahami
hubungan besaran nilai dua bilangan. 2. Harga satu permen stroberi adalah 350
4 rupiah. Harga satu permen cokelat lebih
3 Membaca soal, menggambar diagram, dan murah 150 rupiah dari harga permen
menyelesaikan soal tersebut. stroberi. Berapa harga permen cokelat?
□ Memahami apa yang diketahui dan apa yang [350 - 150 = 200. Jawaban: 200 rupiah]
ditanyakan, kemudian meminta peserta didik
menggambarkan diagramnya di buku catatan.
118 lembar untuk kelas 3
Selisih
20 lembar
Berapa lembar untuk kelas 4?
REFERENSI Konteks pengurangan

Sisaan atau kompensasi adalah ketika satu himpunan
dibagi mejadi dua kelompok, dapat dibuat kasus dengan
jumlah menjadi himpunan dan nilai bagian pertama
diketahui dan nilai bagian kedua akan dihitung.
Selanjutnya, besarnya selisih dapat diperoleh dengan
mengurangkan kedua bagian.
C merupakan selisih A
C
B merupakan bagian besar B
A merupakan bagian kecil
Tujuan jam ke-14
① Mendalami pemahaman materi yang telah dipelajari.
L a t i h a n
❶ Mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan
1 Ayo hitung dengan cara bersusun Halaman 1~11
dua bilangan tiga angka.
① 324 + 253 ② 146 + 537 ③ 473 + 261 □ Membimbing peserta didik lebih teliti dan tidak
④ 246 + 485 ⑤ 354 + 249 ⑥ 464 + 368 melupakan angka yang disimpan atau dipinjam.
⑦ 658 − 325 ⑧ 374 − 138 ⑨ 546 − 369
⑩ 432 − 136 ⑪ 604 − 247 ⑫ 700 − 463
❷ Mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan
dua bilangan tiga atau empat angka.
2 Ayo hitung dengan cara bersusun Halaman 12
① 734 + 862 ② 947 + 587 ③ 457 + 546 □ Memeriksa cara perhitungan bersusun peserta didik
④ 4.137 + 1.425 ⑤ 2.056 + 3.794 ⑥ 2.361 + 7.639 dengan berjalan berkeliling dari satu meja ke meja
⑦ 1.529 − 716 ⑧ 1.153 − 645 ⑨ 1.000 − 437 lainnya dan memberikan petunjuk yang diperlukan
⑩ 3.947 − 1925 ⑪ 3.142 − 1.734 ⑫ 10.000 − 4.005 kepada mereka.
3 Ayo hitung dengan cara yang lebih mudah Halaman 13
❸ Mampu menggunakan sifat asosiatif penjumlahan.
① 5.387 + 57 + 43 ② 26 + 3.285 + 74
□ Membuat peserta didik memahami bilangan yang
4 Kamu telah membaca 165 halaman
harus dihitung terlebih dahulu dan memikirkan cara
p a d a s e b u a h b u k u ya n g te b a l nya 2 4 0
yang lebih mudah dalam berhitung.
halaman. Berapa banyak sisa halaman yang
belum dibaca? Halaman 14 ❹ Mampu menggunakan cara penjumlahan dan
5 Di sebuah daerah, terdapat 2.368 siswa laki-laki dan 2.356 siswa pengurangan dengan tepat.
perempuan. Berapa jumlah seluruh siswa di daerah itu? Berapa selisih □ Ketika peserta didik tidak memahami masalah,
siswa laki-laki dan perempuan? Halaman 14
tunjukkan diagram pita atau minta mereka
Ayo kita hitung Kelas 2 Ingatkah kamu?
menggambarnya untuk membantu mereka memahami.
①3×6 ②8×4 ③6×9 ④4×7 ❺ Mampu menggunakan cara penjumlahan dan
⑤9×1 ⑥1×8 ⑦5×3 ⑧2×2 pengurangan dengan tepat.
□ Ketika peserta didik tidak memahami masalah,
tunjukkan diagram pita atau minta mereka
Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan 15 menggambarnya untuk membantu mereka memahami.
Ingatkah kamu?
• Menggunakan tabel perkalian.
Soal Tambahan
1. Kadek memungut 275 kerang di pantai. Faridah memungut 263 kerang. Siapa yang mempunyai kerang
lebih banyak? [Jawaban: Kadek lebih banyak 12 kerang]
2. Yosef telah membaca 137 halaman buku hingga kemarin. Buku tersebut memiliki total 236 halaman.
Berapa sisa halaman yang belum dibaca? [Jawaban: 99 halaman]
3. Pada lomba maraton di kota Ambon, terdapat 368 laki-laki dan 297 perempuan yang mengikuti lomba.
Berapa banyak orang yang mengikuti lomba maraton tersebut? [Jawaban: 665 orang]
Ayo pikirkan diagram dan bentuk matemakanya.
605 orang dibagi menjadi kelompok merah dan

Bunga merah 245 tangkai, bunga puh 138 tangkai
kelompok puh. Kelompok merah berjumlah
① Jika disatukan, berapa jumlahnya? 298 orang. Berapa orang kelompok puh?
Jumlah total Jumlah total 605 orang
Bunga merah 245 tangkai Bunga puh Kelompok merah Kelompok puh
138 tangkai 298 orang
245 + 138 = 383 Jawaban: 383 tangkai
605 − 298 = 307 Jawaban: 307 orang
② Bunga mana yang lebih banyak?
Bunga merah 245 tangkai Kelas 3 memiliki 118 lembar. Kelas 4 memiliki 20 lembar
lebih banyak dari kelas 3. Berapa lembar yang dimiliki kelas 4?
Selisih? kelas 3, 118 lembar

Selisih
Bunga puh 20 lembar
138 tangkai
245 − 138 = 107 Jawaban: 107 tangkai
kelas 4, berapa lembar?
118 + 20 = 138 Jawaban: 138 lembar

Waktu pengerjaan untuk soal 1 dan 2 adalah 1
jam pelajaran. Soal nomor 1 dapat dijadikan pekerjaan
rumah, sedangkan nomor 2 akan lebih efektif untuk
P E R S O A L A N
dikerjakan penyelesaian rumusnya dahulu pada saat 1
belajar di kelas. 1 Hitunglah dengan cara bersusun. • Memahami operasi hitung dengan cara bersusun
Tujuan jam ke-15

① 451 + 137 ② 274 + 508 ③ 662 + 150
④ 186 + 357 ⑤ 109 + 698 ⑥ 558 + 745
① Memeriksa kembali pelajaran yang sudah dipelajari. ⑦ 3.096 + 5.518 ⑧ 2.048 + 1.952 ⑨ 6.272 + 3.728
⑩ 797 − 246 ⑪ 258 − 139 ⑫ 966 − 288
② Menemukan cara membayar uang pada saat berbelanja. ⑬ 653 − 399 ⑭ 703 − 316 ⑮ 1.032 − 634
⑯ 2.356 − 1.848 ⑰ 5.126 − 2.835 ⑱ 10.000 − 1.781
③ Membuat penjumlahan dan pengurangan bersusun
dengan menggunakan angka 1 sampai 9 masing- 2 Ayu memiliki koin 500 rupiah sebanyak 3.596
koin. Saudaranya memiliki koin 500 rupiah

masing hanya satu kali. sebanyak 4.487 koin.
Persiapan: kartu angka dari 1 sampai 9 (untuk dipaparkan

• Membedakan situasi penjumlahan atau pengurangan
dan menemukan jawabanya.
① Siapa yang tabungannya lebih banyak, dan
di depan kelas dan untuk digunakan oleh peserta berapa lebihnya?
didik) dan tabel. ② Berapa jumlah tabungan mereka?
3 Ayo temukan kesalahan pada perhitungan bersusun berikut ini,

kemudian perbaiki.
• Mengidentifikasi masalah di perhitungan bersusun, dan mengoreksinya.
Soal Latihan ①
❶ Melakukan penjumlahan dan pengurangan bersusun
dua bilangan tiga angka.
□ Sebaiknya meminta peserta didik terlebih dahulu
memeriksa apakah terdapat proses menyimpan atau
meminjam sebelum menghitungnya.
❷ Menentukan apakah soal penjumlahan atau 16 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
pengurangan berdasarkan konteks soalnya dan
membuat serta menyelesaikan bentuk matematikanya.
□ Jika peserta didik tidak memahami konteks soal,
arahkan mereka menggunakan diagram pita dan
menuliskan bilangan yang diketahui.
❸ Menemukan kesalahan perhitungan bersusun dan
memperbaikinya.
① Terdapat kesalahan pada penyimpanan nilai pada
puluhan yang belum dijumlahkan.
② Seharusnya mengurangkan pengurang dari bilangan Soal Tambahan
yang akan dikurangi. Sebaliknya, yang dilakukan 1. Ayo berjalan menuju "Selesai" dengan
adalah mengurangkan bilangan yang lebih besar melewati soal dengan jawabannya lebih dari
(pengurang) dari bilangan yang lebih kecil (bilangan 600. Diperbolehkan berjalan secara diagonal.
yang akan dikurangi). Lewat manakah kita? Jawablah dengan
menuliskan nomor soalnya! (Ayo berikan
warna pada kotaknya).
① 2 6 8 ② 3 7 8 ③ 3 0 2 ④ 2 9 8 ⑤ 2 4 1
2 4 3 + 1 2 9 + 4 0 0 + 2 0 4 + 1 8 9 +
⑥ 2 7 5 ⑦ 8 0 3 ⑧ 2 3 6 ⑨ 2 1 5 ⑩ 1 8 7
3 1 6 + 1 7 8 + 3 3 9 + 3 8 6 + 4 1 2 +
⑪ 2 1 4 ⑫ 2 6 3 ⑬ 9 8 ⑭ 4 3 6 ⑮ 3 2 9
4 8 9 + 3 2 2 + 9 1 + 1 0 9 + 2 8 4 +
⑯ 3 2 4 ⑰ 2 0 0 ⑱ 2 6 8 ⑲ 4 8 9 ⑳ 8 4
2 8 1 + 2 0 5 + 2 4 9 + 3 1 6 + 2 6 9 +

21 1 2 4 22 3 3 3 23 2 0 5
Mulai 2 6 3 + 2 4 1 + 3 8 7 + Selesai
Mulai →⑯→⑪→⑦→③→⑨→⑮→⑲→ Selesai
Soal Latihan ②
P E R S O A L A N 2 Alur Pembelajaran
1
❶ Menemukan cara membayar uang ketika berbelanja
1 Kamu memiliki satu lembar uang 5.000 rupiah, dua lembar uang 1.000
rupiah dan lima koin 100 rupiah di dompet.
● Menggunakan penjumlahan dan pengurangan untuk berbelanja.
① Jika kamu harus membayar 1.800 rupiah dan kamu hanya mau diberi
□ Memastikan berapa banyak dan jenis uang yang tersedia.
kembalian dengan koin 500 rupiah, bagaimana kamu akan membayar? □ Membuat peserta didik menyadari bahwa jika
Tulis kalimat matematika untuk situasi tersebut dan jelaskan. membayar dengan uang lembaran 1.000 rupiah, maka
② Jika kamu harus membayar 3.200 rupiah dan kamu hanya mau
kembaliannya berupa uang koin.
diberi kembalian dengan uang 1.000 rupiah, bagaimana kamu akan
membayar? Tulis kalimat matematika untuk situasi tersebut dan jelaskan. □ Membuat peserta didik memikirkan cara membayar
③ Jika kamu harus membayar 4.700 rupiah dan kamu tidak mau diberi tanpa membuat kembaliannya berupa uang koin.
kembalian dengan koin 100 rupiah, bagaimana kamu akan membayar?
□ Membuat peserta didik menyadari bahwa jika
Tulis kalimat matematika untuk situasi tersebut dan jelaskan.
membayar dengan koin 100 rupiah pada soal nomor
2 Ada sembilan kartu yang diberi nomor 1 sampai 9.
① dan ②, maka kembaliannya tidak akan berupa
Setiap nomor hanya dapat dituliskan satu kali.
uang koin.
● Melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan sistematis
□ Soal nomor 1 membuat peserta didik memikirkan
① Ayo lengkapi soal penambahan di samping dengan
menggunakan 9 kartu tersebut di 9 kotak yang
+ cara bayar untuk mendapatkan kembalian koin
tersedia.
500 rupiah.
② Ayo lengkapi soal pengurangan di samping dengan • Perlihatkan cara bayar ke dalam kalimat matematika,
menggunakan 9 kartu tersebut di 9 kotak yang kemudian jelaskan.
tersedia. −
① 1.800 + 500
Jika kamu bisa melengkapi soal
penjumlahan di atas, maka soal
Berikan uang 1.000, 500, 300, kemudian
pengurangannya akan jadi jauh ditambahkan satu uang 500 = 2.300
lebih mudah.
② 3.200 + 1.000 = 4.200

Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan 17
③ 5.000 – 4.700 = 300
Jadi harus membayar 5.200.
2
❷ Memahami soal nomor 2
4
Menginisiasi soal pengurangan □ Memaparkan kartu angka di papan tulis.
□ Menggunakan kartu untuk menjelaskan 123 + 456
□ Jika peserta didik mengerjakan 1 soal atau 567 + 421, lalu buat mereka mengerti bahwa hal
penjumlahan, arahkan mereka bahwa tersebut tidak dapat dilakukan.
mereka dapat membuat dua soal
pengurangan. 3
Melakukan penyelesaian
□ Jangan membuat kecewa peserta didik
yang belum paham. □ Memastikan peserta didik melakukan perhitungan
seperti 567 + 324 = 891 dan biarkan mereka
melakukannya.
□ Menentukan waktu pengerjaan.
(Contoh)
583 + 146 = 729 482 + 193 = 675
581 + 346 = 927 576 + 243 = 819
542 + 196 = 738 514 + 269 = 783
351 + 297 = 648 596 + 241 = 837
291 + 384 = 675 586 + 143 = 729

ga
Matematika seperti berolahra
bagi otakmu. Hal itu
mempertajam pikiranmu.
– Danica Mckellar –
18 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Peserta didik akan memperdalam pemahaman

perkalian dan mengembangkan kemampuan mereka

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Menggunakan tabel menggunakan perkalian dengan tepat.

Perkalian Kelas 2.2, Hal 42
• Menyelidiki sifat sifat perkalian (sifat komutatif,
asosiatif, dan distributif) dan menerapkannya
dalam berhitung dan memeriksa perhitungan.
• Menyatakan hubungan dari soal ke bentuk
matematika atau bentuk matematika ke bentuk
gambar.
• Memahami perhitungan yang pengali atau
bilangan yang dikalikannya adalah nol.

❶ Memahami perubahan hasil kali jika terjadi kenaikan
atau penurunan nilai pengali, serta memahami sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif.
1 Aturan Perkalian Tujuan jam ke-1

1 Masih ingatkah kalian dengan tabel perkalian? Ayo pikirkan tabel ① Memahami penggunaan tabel perkalian, menemukan
hukum asosiatif perkalian, dan menjelaskan
perkalian di atas.
1. Jika jawabannya 14, bagaimana cara mendapatkannya?
2. Tuliskan semua bilangan pada tabel di atas. perhitungan yang dilakukan.
3. Temukan 27 dan 48 pada tabel perkalian.
Ayo simpulkan apa saja sifat perkalian.

Persiapan: tabel perkalian, model array (model lurik),
Bab 2 Perkalian □ − □ = 19
diagram perkalian.
Alur Pembelajaran
1
3 1 ① Menemukan perkalian dengan jawaban 14.
Menemukan aturan urutan bilangan pada
tabel perkalian. □ Mengarahkan peserta didik untuk memperhatikan
• Apakah peserta didik memperhatikan bilangan yang sama pada tabel perkalian.
sesuatu ketika melihat susunan □ Mengamati bahwa pengali dan bilangan yang dikalikan
bilangannya? dapat saling ditukar.
○ Terdapat bilangan yang sama. Terdapat 2
empat bilangan 6 dan 8. 1 ② ③ Mengisi tabel perkalian dan menemukan
□ Ketika diskusi kelas, bimbinglah peserta perkalian dengan jawaban 27 dan 48.
didik mengemukakan temuannya.
Fokus diskusi adalah bahwa pada tabel • Menemukan perkalian dengan jawaban 27 dan 48
perkalian terdapat beberapa perkalian pada tabel perkalian.
yang menghasilkan bilangan yang sama. ○ 3 × 9 dan 9 × 3, 6 × 8 dan 8 × 6
4
Menemukan jawaban yang sama pada
tabel perkalian.
□ Mengarahkan peserta didik untuk
memahami bahwa bilangan yang dikali
dan pengali dapat bertukar.
REFERENSI Perbedaan dengan materi kelas 2. Sifat yang berlaku pada perkalian.
Di kelas 2, peserta didik telah belajar cara menambahkan hasil perkalian dan sifat komutatif ketika
bilangan pengali bertambah satu, serta menggunakannya untuk mengamati aturan dan perhitungan pada
tabel perkalian. Di kelas 3, peserta didik akan belajar perubahan pada hasil perkalian ketika bilangan pengali
bertambah atau berkurang satu, dan sifat komutatif dan asosiatif, serta menggunakannya saat berhitung
dan memeriksa perhitungan. Dengan kata lain, berbeda dengan tujuan di kelas 2, peserta didik di kelas 3
akan memperdalam pemahaman tentang sifat-sifat yang berlaku pada perkalian. Pandangan seperti ini juga
penting untuk mengembangkan pemahaman lebih jauh tentang tabel perkalian. Selain itu, pemikiran tentang
membandingkan sifat komutatif dan asosiatif pada perkalian dan penjumlahan juga menjadi sasaran lainnya
dalam pembelajaran ini.
Penjumlahan a + b = b + a, (a + b) + c = a + (b + c)
Perkalian a × b = b × a, (a × b) × c = a × (b × c)

5
2 ① Menemukan bilangan pada □ dari pernyataan
6×7=7×□ Kelas 1, Hal 96,106
2 Ayo temukan aturan perkalian yang memiliki jawaban sama seperti 6 × 7.
□ Berfokus pada cara menemukan jawabannya. 1. Bilangan berapakah yang tepat untuk Ayo mengingat
• Bagaimana peserta didik mengetahui bahwa mengisi di bawah. pelajaran perkalian

di kelas 2.
jawabannya adalah 7? Minta mereka untuk
6×7= 7× =
menjelaskan. 6 7
○ Dapat dilihat pada tabel perkalian. Jawabannya adalah

Cocokkan jawabanmu
7 6 dengan tabel perkalian.
42 ketika kolom ke-7 dan baris ke-6.
○ Menggambarkan model array (model larik) Jika kamu menyatakannya dalam kalimat matematika, maka bisa ditulis
dan balik gambarnya. Tegaskan bahwa titiknya sebagai 6 × 7 = 7 ×
terdiri dari 6 dan 7 titik dan ketika terdiri dari 7
dan 6 titik. Tanda "=" dibaca sama dengan. .
Simbol ini digunakan tidak hanya untuk menulis hasil berhitung, tapi juga
□ Dengan melibatkan ● pada model array, peserta didik untuk menunjukkan bahwa pernyataan atau bilangan di sisi kiri dan sisi
dapat membayangkan perkalian lebih konkret. kanan adalah sama.
6
Menemukan kasus lainnnya Pada Perkalian, jawaban yang diperoleh akan sama meskipun
bilangan pengali dan bilangan yang dikali ditukar posisinya.
□ Tuliskan beberapa contoh lainnya di papan. Guru dapat 2. Berapa besar lebihnya 6 × 7 dibandingkan dengan 5×7?
juga meminta peserta didik membuat contohnya sendiri.
7 Kelas 2.2, Hal 30
Merangkum aturan perkalian di buku catatan.

□ Menjelaskan tanda sama dengan "=" dan cara
Lebihnya sebesar Kurangnya sebesar
Jika kamu menyatakannya dalam kalimat matematika, maka dapat ditulis
penggunaan tanda tersebut. sebagai 6 × 7 = 5 × 7 +
Tujuan jam ke-2

① Menemukan hubungan antara bertambah dan
20 = □ × □
berkurangnya hasil perkalian dan pengalinya
Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
dengan memperhatikan urutan bilangan pada tabel

perkalian, serta menemukan sifat distributif perkalian
dan menjelaskan mengapa sifat tersebut berlaku 2
pada perkalian. Menemukan cara menemukan hasil dari
Persiapan: tabel perkalian, model array (model lurik), 7×6
balok Dienes, kelereng, bagan perkalian. □ Mengarahkan peserta didik untuk
mengamati perubahan bilangan.
Alur Pembelajaran ○ Kita dapat menemukan
1 6 × 7 = 5 × 7 + 7, 6 × 7 = 7 × 7 – 7
Mengamati tabel perkalian ○ Diagram titik menunjukkan bilangan
7 menjadi lebih banyak atau
□ Mengajak peserta didik menemukan aturan pada tabel lebih sedikit.
perkalian berikut. □ Mengajak peserta didik menggunakan
○ Pada baris ketiga, bilangan pada tabel naik atau turun kelereng untuk merepresentasikan
sebesar 3. Jika semakin ke kanan, nilainya bertambah diagram titik yang dibuat.
3. Sebaliknya, semakin ke kiri, nilainya berkurang 3.

Hari/Tanggal: , Bulan:
Memahami aturan tabel perkalian 6 ×7 = 7 × □
Bilangan yang dikali ● Dalam tabel perkalian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 ● Dalam diagram k
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perkalian yang hasilnya 14
2 2 4 6 8 10 12 14 1618 2×7
3 3 6 27
4 4 8 7×2
5 5 10
Pengali
6 6 12 48
Perkalian yang hasilnya 14
7 7 14 Terdapat 7 dari 6 bagian Terdapat 6 dari 7 bagian
8 8 16 48 3× 9
9 9 18 27 7 ×6 = 6 ×7
9× 3
Rangkuman
Perkalian yang hasilnya 48 Dalam perkalian, jika bilangan yang dikali dan bilangan pengali dipertukarkan
6× 8 tetap akan menghasilkan nilai yang sama.
8× 6
3
3. Berapa besar kurangnya 6 × 7 dibandingkan dengan 7 × 7?
4
Seperti sebelumnya, nyatakan dalam kalimat matematika. Menemukan cara lain untuk jawaban dari soal
6×7= 7 × 6.
Dalam perkalian, jika pengalinya bertambah sebesar 1, maka
jawabannya akan bertambah sebesar bilangan yang dikali. Sebaliknya, jika
• Adakah cara lain untuk mendapatkan jawaban selain
pengalinya berkurang sebesar 1, maka jawabannya juga akan berkurang 6 × 7 = 5 × 7 + 7 atau 6 × 7 = 7 × 7 – 7?
sebesar bilangan yang dikali. ○ Dengan model array, dapat dipisahkan menjadi 2 × 7
4. Untuk 6 × 7, ayo pikirkan apa yang akan terjadi pada jawabannya jika dan 4 × 7. Dapat juga dilakukan dengan 3 × 7 dan 3 × 7.
bilangan yang dikali atau pengalinya dipisah menjadi dua bilangan?
a) Memisahkan bilangan yang dikali.
□ Jika peserta didik tidak memunculkan cara berbeda,
Kelas2.2, Hal 28,48 guru dapat menunjukkan model array.
6 × 2 = 2 ×6 ×6
2 ×6
22 ×6 ○ Dapat juga menggunakan 3 × 6 dan 4 × 6.
6 × 7
6 × =
5 ×6 ×6
5 ×6
55 ×6
Dengan model array, peserta didik dapat memisahkan
Total perkalian dengan mudah
b) Memisahkan pengali.
□ Peserta didik diberi kesempatan memaparkan semua
2 × 7 = cara yang muncul. Penggunaan gambar dan kelereng
6 × 7
× 7 = (model array) dapat membantu memahami ide mereka.
Total 5
7× 27×7×
7× 27× 7×
2 42 47×
7× 2 4 7×
4 7×
2 4 4 Menggunakan tabel perkalian untuk kasus lainnya.
Dalam perkalian, jika bilangan yang dikali atau pengalinya dipisah
menjadi dua bilangan, kemudian kedua jawaban ditambahkan, maka □ Biarkan peserta didik memilih bilangan pada tabel
hasilnya tetap sama. perkalian. Bimbinglah mereka memikirkan aturan yang
telah ditemukan.
□ Bagi peserta didik yang belum paham, penggunaan
gambar dapat membantu.
Bab 2 Perkalian □ × □ = 21
6
REFERENSI Sifat yang berlaku pada perkalian

Sifat distributif a × (b + c) = a × b + a × c dan (a + b) × c = a × c + b × c akan muncul pada pembahasan
pembagian panjang di bab "Pembagian Bersusun".
1 5
1 1×
1 5 ... 1 × 15
1 5 ... 10 × 1
1 6 5
Pemahaman bahwa 10 × 15 adalah 150 dan 11 × 15 dapat menjadi 10 × 15 + 15, yakni 165, merupakan
pemanfaatan dari aturan dan sifat-sifat dari perhitungan.
Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke- 2)
Dari diagram k Rangkuman
6 Dalam perkalian,
Menemukan jawaban dari 7 x 6 Jika bilangan yang dikalikan bertambah satu, maka
Bagilah angka yang 2 jawabannya akan bertambah sebesar bilangan yang
bisa dikalikan. dikalikan.
Dari tabel perkalian 7×6 Jika bilangan yang dikalikan berkurang satu, maka
Bilangan yang dikali 2 5 jawabannya akan berkurang sebesar bilangan yang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 dikalikan.
7 7 14 21 28 35 42 49 56 63
2 × 6 = 12 5
5 × 6 = 30
7 ×6 = 7 ×5 + 7 lebihnya 7 Totalnya 4 2 Rangkuman
Dalam perkalian, jawabannya tetap sama meskipun
bilangan yang akan dikalikan dan bilangan pengali
Bagilah angka yang 2 4 dihitung secara terpisah.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 7× 6 bisa dikalikan.
7 7 14 21 28 35 42 49 56 63
2 4
7 ×6 = 7 × 7 − 7 kurangnya 7 7 × 2 = 14
7
7 × 4 = 28
Totalnya 4 2

Tujuan jam ke-3
① Memberikan bantuan kepada peserta didik jika belum
memahami topik pembelajaran.
3 Yosef kesulitan menghitung jawaban untuk pertanyaan 6 × 8. Ayo beri
② Menemukan dan menggambarkan model array yang dia petunjuk.
sesuai dengan perkalian. Bagaimana cara

Kamu bisa menemukan
jawabannya dengan
kamu menghitung 8 × 6? memulai dari 1 × 8,
Persiapan: model array di papan tulis kemudian lanjutkan.
4 Ayo nyatakan masalah berikut dalam kalimat

Alur Pembelajaran matematika dan diagram.
4×9
1 1. Jika kamu menukar bilangan
9×4
yang dikali dan pengali pada
Menemukan jawaban dari soal 6 × 8. pernyataan 9 × 4, jawabannya akan
tetap sama.
• Apa yang harus dilakukan ketika menemui kesulitan 9×4= ×
menemukan jawaban dari 6 × 8?

□ Merangkum ide peserta didik di papan tulis. 2. Untuk memperoleh jawaban 5 × 8, kamu bisa
menambahkan 8 ke jawaban dari 4 × 8.
① Cara mengubah 6 × 8 menjadi 8 × 6 5×8=
5×8
4×8
② Cara menjumlahkan 8 pada 5 × 8 = 40.
Activity
③ Menghitung secara berurutan dari 1 × 8.
□ Menyamakan persepsi untuk mencari hasil dari 6 × 8
di papan tulis. Ayo temukan bilangan yang tepat untuk diisikan ke
①8×7= ×8 ②9×
.
=3×9
Menyimpulkan: ③6×4 lebihnya dari 5 × 4. ④8×5 kurangnya dari 9 × 5.
① Menukar bilangan yang akan dikalikan ⑤7×7=7× +7 ⑥3× =3×7−3
dengan pengali.
② Menambahkan bilangan yang akan dikalikan 22 = □ + □ Belajar bersama temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
dengan jawaban perkalian sebelumnya.

③ Memulai menghitung dari awal tabel perkalian.
3
Menemukan aturan perkalian
2
Menemukan sifat komutatif perkalian • Menjelaskan apa yang terjadi di poin ②.
• ① Menugaskan peserta didik menjelaskan sifat □ Membiarkan peserta didik menuliskan
perkalian komutatif. pemikiran mereka di buku catatan.
□ Membiarkan peserta didik menulis dengan bebas di □ Peserta didik menjelaskan dan
buku teks dan memikirkan penjelasannya. memberikan dukungan dengan
□ Ketika peserta didik menjelaskan, dukung mereka memberikan tanda pada model array.
dengan memberi kode warna pada diagram titik. □ Merangkum semua pemikirian peserta
□ Terakhir, rangkum dalam sebuah aturan. didik menjadi sebuah aturan perkalian.
4
Menyelesaikan di buku catatan
9 x4 = 4x 9 5 x8 = 4 x8 + 8
Mari menjelaskan aturan perkalian.
=
Sulit menemukan jawaban dari 6 x 8.
Jika menggunakan aturan perkalian... = +
36 Buah
1 Ubah 6 x 8 menjadi 8 x 6 2 Tambahkan 8 pada 5 x 8 3 Mulailah dengan

perkalian 8 pada 40 Buah 40 Buah
Jawabannya tetap sama meskipun anda Jawabannya tetap sama jika menjumlahkan tabel perkalian. 36 Buah
menggan bilangan yang akan dikalikan bilangan yang dikalikan dengan tabel
dengan bilangan pengali. perkalian sebelumnya.
Soal Tambahan
1. Tentukan bilangan yang sesuai pada
①6×4= ×6 [4] ②4× =8×4 [8]
③ 7 × 6 adalah lebihnya dari 6 × 6. [6]
④ 3 × 8 adalah kurangnya dari 4 × 8. [8]
⑤9×6=8× +6 [6]
Tujuan jam ke-4
① Menjelaskan bahwa ketika mengalikan tiga bilangan,
Kelas 1, Hal 111; Kelas2.1, Hal 56; Kelas 3.1, Hal 11
jawaban akan tetap sama jika mengubah urutan
5 Setiap siswa menerima dua paket masing-masing berisi tiga pensil.
perkaliannya.
Persiapan: gambar yang menunjukkan situasi, kartu.
Berapa pensil yang diperlukan untuk 4 siswa?
1. Ayo jelaskan ide Kadek dan Dadang.

Alur Pembelajaran
Ide Kadek Ide Dadang
1
2×3 =6 4×2 =8 3Memahami masalah.
4×6 = 8×3 =
□ Menyajikan gambar yang dapat menjelaskan situasi
dan berceritalah dengan peserta didik.
Berapa banyak pensil untuk
Berapa banyak paket untuk siswa kelas 4?
tiap siswa?
2. Ayo buat satu kalimat matematika.

□ Perlu diingat bahwa ada 4 siswa, setiap siswa
2×3
memiliki 2 paket berisi 3 pensil, dan jumlah pensil
dapat dihitung.
4× 4×2 ×3
Banyak paket
2
Banyak pensil untuk tiap siswa
4×(2×3) = ( 4 × 2) × 3)
Menemukan cara mengetahui jumlah pensil.
4 × (2 × 3) (4 × 2) × 3
24
6 8
24 • Menemukan cara mencari jumlah pensil dan
menunjukkannya dengan model array atau kalimat
Dalam perkalian, jika kita mengubah urutan pengali dan bilangan Matematika.
yang dikali, maka jawabannya tetap sama.
○ ● Menemukan jumlah pensil untuk satu orang.
2 × 3 = 6 4 × 6 = 24
Ayo tukar urutan pengali dan bilangan yang dikali, kemudian hitunglah
● Menemukan jumlah paket.
hasilnya.
①2×3×3 ②2×4×2 ③2×2×3 4 × 2 = 8 8 × 3 = 24
Bab 2 Perkalian □ × □ = 23 3
Menggabungkan kedua kalimat Matematika menjadi
satu kalimat.
• Menggabungkan menjadi satu kalimat.
□ Menjelaskan bahwa bilangan yang
dihitung terlebih dahulu adalah ○ ● 4 × 6 = 24 4 × 2 × 3 = 24
bilangan yang berada di dalam tanda ● 8 × 3 = 24 4 × 2 × 3 = 24
kurung. Sehingga, urutan perhitungan □ Dalam menjelaskan, gunakan kartu agar lebih mudah
dapat dipahami. dipahami.
5 4×2 ×3
Mencatat aturan perkalian. 4× 2×3
□ Merangkum aturan perkalian yang telah
dipelajari pada hari ini. Banyak paket Banyak orang
6 Banyak pensil setiap paket Banyak pensil setiap orang
Menyelesaikan di buku catatan 4
Menggunakan tanda kurung pada bilangan yang ingin
dihitung terlebih dahulu.
REFERENSI Membuat situasi nyata

Penting untuk dibahas secara khusus bahwa terdapat dua pandangan, walaupun keduanya menghasilkan
nilai yang sama yakni 4 orang dengan 6 pensil atau 8 paket dengan 3 pensil. Inilah perlunya bersama dengan
peserta didik membuat situasi di mana gambar peserta didik dapat ditempelkan dan dilepaskan sehingga
satu anak atau banyaknya paket dapat dilihat. Penggunaan balok Dienes dan diagram dapat membantu
menjelaskan kedua operasi ini.
Ilustrasi membuat lebih mudah untuk fokus pada satu orang
• 4 orang dengan 6 pensil 4 × (2 × 3) ● 8 paket 3 pensil (4 × 2) × 3
Ilustrasi membuat lebih mudah untuk fokus pada satu orang

Ilustrasi membuat lebih mudah untuk fokus pada paket
Ilustrasi membuat lebih mudah untuk fokus pada paket

REFERENSI
Kelebihan sifat asosiatif menjadi lebih mudah dipahami yakni memudahkan dalam perhitungan dan lebih
efisien ketika digunakan. Sangatlah penting bagi peserta didik untuk merasakan manfaatnya.

❶ Menggunakan perkalian dalam berbagai situasi. Kelas 1, Hal 85; Kelas2.2, Hal 37
❷ Memahami perkalian dengan pengali 0 atau dengan 2 Perkalian dengan 0

bilangan yang dikali adalah 0 yang menghasilkan 0. Di permainan ini, kamu melemparkan koin bunga dan
Bermain memperoleh kartu nilai berdasarkan posisi dimana koin berhenti.
menembak
Setelah menembakkan 10 koin, tim dengan skor tertinggi sebagai
Tujuan jam ke-5
angka
pemenang.
① Memainkan permainan yang menyenangkan sambil Kamu

mendapat
nilai 1!
Aku sudah
melempar 10 koinku
menghitung nilai dengan perkalian.

Persiapan: papan nilai, kartu nilai, bagan
Alur Pembelajaran
1
Mendiskusikan aturan permainan dan memutuskan
metode penilaian.
□ Memutuskan dengan peserta didik aturan seperti
menghitung nilai dari permainan ini, situasi ketika koin Kadir Hamid
berada di garis, pembagian pemain, dan cara melempar nilai 3 nilai 3
koin.
□ Menyiapkan papan permainan dan kartu nilai.
Dapat juga meminta peserta didik menyiapkan tabel nilai 5 nilai 5
perhitungan nilai. nilai 1 nilai 1 nilai 1 nilai 1
2 nilai 0 nilai 0
Memainkan permainan dengan kelompok yang terdiri

dari tiga atau empat peserta didik.
□ Selama permainan, pemain hanya memperoleh kartu 24 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
nilai, tanpa mengisi tabel penilaian.

3
Menuliskan nilai dari kartu yang guru terima pada
lembar nilai, memikirkan cara menjumlahkan nilai, dan • Bagaimana menghitung nilai Kadir secara
menghitung nilai di kolom nilai. sederhana?
□ Mengajak peserta didik mengisi tabel penilaian untuk ○ ● Menghitung banyaknya kartu setiap
melihat nilai mereka. nilainya dan jumlahkan.
□ Sebelum menilai, bimbinglah peserta didik memikirkan ● Menggunakan tabel perkalian dapat
perhitungan nilai Kadir dan Hamid di buku teks. mempermudah perhitungan.
● Menghitung banyak kartu setiap nilai
dan kemudian mengalikannya.
• Membahas cara menghitung nilai.
Hari/Tanggal: , Bulan: Pikirkan cara menemukan jumlah pensil seluruhnya
(Pertama, menghitung banyak

(Pertama, menghitung banyak paket seluruhnya.)
pensil untuk satu orang.)
• Terdapat 4 siswa. 2×3 = 6 4× 2 =8

• Pensil ada dalam paket yang masing-masing
berisi ga pensil, dan masing-masing Untuk 4 orang, jadi 4 × 6 = 2 4 1 paket 3 buah pensil, maka 8 × 3 = 2 4
mendapatkan dua paket .
↓ ↓
Buatlah tiga pensil menjadi menjadi sebuah paket 4× 2× 3 4× 2

× 3
dan berikan dua paket untuk setiap orang.
Dalam 1 rumus, didapatkan
Berapa banyak pensil jika memberikannya kepada
4 orang? 4 × (2 × 3) = (4 × 2) × 3 Rangkuman
Dalam perkalian, jawabannya tetap sama
1 6 1 8 meskipun kita mengubah urutannya.
2 24 2 24
REFERENSI Perkalian dengan 0

Sangat sulit untuk memahami arti perkalian dengan 0, seperti 3 × 0 atau 0 × 4. Beberapa orang mungkin
akan berpikir bahwa tidak perlu memasukkan ke dalam perhitungan karena tidak ada satu pun yang berada di
daerah nilai tiga. Alasan digunakan permainan ini sebagai materi pengantar adalah karena ketika menghitung
nilainya, lebih mudah memahami perkalian 0 dan yang dikalikan dengan 0. Perkalian dengan 0 akan sama saja
dengan perkalian lainnya ketika menghitung nilai dari permainan ini.
4
Mendiskusikan cara menentukan nilai.
□ Memahami bahwa nilai dapat diperoleh dengan
1 Ayo tentukan nilai yang diperoleh kadir. menggunakan bentuk matematika (banyak kartu) ×
Nilai Kadir (nilai di kartu) dan menghitung dengan tabel perkalian.
Nilai di kartu 5 3 1 Total
• Carilah nilai Hamid seperti yang dilakukan mencari
Banyak kartu yang dikumpulkan
Nilai
1 2 7 10
nilai Kadir.
○ ● 2 lembar kartu 5, 2 × 5 = 10
Ada 1 kartu dengan nilai 5
× 5 =
× 3 =
● 4 lembar kartu 1 4×1=4
Ada 7 kartu dengan nilai 1 × 1 = Karena kartu bernilai 3 sebanyak 0 dan terdapat 4
Banyak Nilai di Nilai kartu bernilai 0, hal ini tidak perlu dihitung.
kartu kartu
2 Ayo tentukan nilai yang diperoleh Hamid. • Bagaimana dengan kartu bernilai 0? Bagaimana
Nilai Hamid bentuk matematikanya?
Nilai di kartu 5 3 1 0 Total
○ Mungkin menjadi 4 × 0, 0 × 3.
Tidak ada bentuk matematikanya karena tidak
Banyak kartu yang dikumpulkan 2 0 4 4 10
Nilai
memiliki nilai.
□ Menggunakan bentuk matematika (banyak kartu)
1. Nyatakan dalam kalimat matematika cara menghitung nilai totalnya.
Ada 2 kartu dengan nilai 5 Bagaimana kalimat × (nilai kartu). Bentuk ini juga berlaku untuk kartu
matematikanya
dengan bilangan 0?
bernilai 0 atau kartu yang tidak didapatkan. Selain itu,
pikirkan bahwa nilainya dapat ditulis 4 × 0 dan 0 × 3.
Kemudian, menegaskan bahwa hasilnya adalah 0 dan
menghubungkannya dengan pembelajaran berikutnya.
5
Pikirkan bagaimana menghitung perkalian dengan 0.
Menghitung nilai
○ Pada tabel nilai, buatlah bentuk perkaliannya dan
Bab 2 Perkalian □ − □ = 25 temukan nilainya.
□ Jika terdapat kartu dengan nilai 0 atau ada kartu yang
tidak didapatkan, seperti yang Hamid lakukan di buku
teks, buatlah bentuk matematikanya berdasarkan
ide anak.
6
Merangkum pembelajaran hari ini.
□ Perkalian 0 akan diajarkan di pelajaran selanjutnya.

Mari pikirkan cara mendapatkan nilai.
Ayo bermain permainan nilai.
Skor Kadir Skor Hamid
Cara bermain: nilai 3

Nilai di kartu 5 3 1 Total Nilai di kartu 5 3 1 0 Total
① Seap pemain memiliki 10 kesempatan. Banyaknya kartu
1 2 7 10
Banyaknya kartu
2 0 4 4 10
yang dikumpulkan yang dikumpulkan
② Pemain akan mendapatkan kartu nilai sesuai
dengan nilai yang diperoleh. Nilai Nilai
nilai 5
③ Jika koin jatuh pada garis, maka pemain akan Banyaknya kartu × nilai kartu = nilai total Banyaknya kartu × nilai kartu = nilai total
mendapatkan kartu nilai ternggi. nilai 1 nilai 1
④ Setelah permainan selesai, isilah tabel. 1 × 5 = 5 2 × 5 = 10
nilai 0 2 × 3 = 6 0 × 3 = ?
7 × 1 = 7 4 × 1 = 4
5 + 6 + 7 = 18 4 × 0 = ?
nilai 18 Berapa nilai pada tanda "?"
REFERENSI
Banyak peserta didik yang mungkin berpikir bahwa jawaban dari 0 × 3 atau 4 × 0 adalah 0 berdasarkan
situasi yang terjadi. Tujuan utama pembelajaran adalah untuk menjelaskan bahwa hasil kalinya adalah 0.
Peserta didik diharapkan akan bekerja mandiri untuk mengonfirmasi dan menjelaskan tentang a × 0 dan 0 × a.
Pada beberapa kasus, perlu juga digunakan pemahaman tentang bagaimana hasil kali berubah disebabkan
oleh peningkatan atau penurunan bilangan dan sifat perkalian.

Tujuan jam ke-6
① Menjelaskan bagaimana □ × 0 dan 0 × □ menjadi 0
dengan berbagai cara.
Kelas 2.2, Hal 18, 20
Persiapan: tabel nilai, tabel perkalian, dan tabel perkalian 2. Hitung nilai total untuk kartu dengan nilai 3.
Berkurang
yang digunakan pada pelajaran sebelumnya. 0×3=
0 3
Alur Pembelajaran
1 3. Hitung nilai total untuk kartu dengan nilai 0.
Berkurang
Menghitung nilai ketika kartu bernilai 3 sebanyak 0. 4×0= 0 4
• Bagaimana menemukan jawaban jika kartu bernilai 3

sebanyak 0? 2 ②Nilai untuk kartu dengan angka 3. Pada
○ ● Bentuk matematika yang digunakan adalah 0 × 3 tabel perkalian, jawaban untuk kolom Kolom angka 3
angka 3 akan berkurang 3 setiap kali 5 × 3 = 15
● Jika menyusun perkalian dari bawah maka di atas pengalinya berkurang 1. 3 × 1 = 3, 4 × 3 = 12
berkurang
berkurang
3
3
0 × 3, terdapat 1 × 3, dan di atasnya lagi adalah jadi jika pengalinya berkurang 1, maka
3×3=9
berkurang 3
2 × 3. Jika peserta didik melihat bahwa jika pengalinya jawabannya berkurang 3, yang membuat
2×3=6
berkurang 3
berkurang 1, maka bilangan yang dikalikan akan

1×3=3
berkurang 3
3 × 0 = 0. 0×3=0
berkurang 3. Sehingga jawaban dari 0 × 3 adalah 0. Jawaban: nilai = 0
□ Memahami jawaban dengan menggunakan ide 4. Berapa total nilai untuk Hamid?
tabel perkalian memungkinkan peserta didik lebih 3 Dalam permainan melempar koin, apa arti pernyataan 0 × 0
memahami hasil perkalian dengan 0 yakni ketika hasil Dalam tabel di halaman
kalinya berkurang maka pengalinya berkurang 1. Bilangan apapun yang dikalikan dengan 0, 22, isilah jawaban untuk
baris angka 0
jawabannya akan tetap 0. Selain itu, mengalikan 0
2
dengan bilangan apapun, hasilnya akan tetap 0.
Menghitung nilai ketika terdapat kartu bernilai 0.

①6×0 ②4×0 ③0×7 ④0×5 ⑤0×0
○ Bentuk matematika yang digunakan adalah 4 × 0.
□ Berfokus pada pengurangan hasil kali ketika pengali
berkurang 1 (mulailah dari pengali 3). 26 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
3
Menemukan situasi kapan 0 × 0 terjadi.
□ Jika masih punya banyak waktu, gunakan situasi lain
yang dapat memperkaya pemahaman terkait 0 × 0. 5
4 □ Menghubungkan kalimat matematika
Memasukkan kolom 0 pada tabel perkalian. dan permainan menebak angka,
mengerjakan latihan sengan memikirkan
□ Memastikan terdapat sebuah kolom untuk perkalian kalimat matematika yang sesuai, dan
0 pada tabel perkalian di halaman 122 dan mengajak membuat rangkuman pembelajaran.
peserta didik mengisinya. 6 Merangkum pembelajaran hari ini.
REFERENSI Memahami bahwa hasil dari 0 × 3 dan 4 × 0 adalah 0

Saat menghubungkan perkalian 0 × 3 dan 4 × 0 dengan situasi nyata, peserta didik akan berpikir, misalnya,
"0 × 3 adalah 0 karena tidak ada kartu bernilai 3" atau "4 × 0 adalah 0 karena berapa pun banyak kartu yang
dikumpulkan jika kartunya bernilai 0, maka nilainya pun akan 0". Sehingga, mereka dapat menyimpulkan
bahwa 0 × 3 dan 4 × 0 adalah 0. Perlu dukungan guru untuk menegaskan pekalian seperti ini.
Cara memberikan pemahaman tentang perkalian nol diantaranya adalah dengan mengginakan perubahan
pengali atau bilangan yang dikalikan. Namun, metode ini tidak mudah dipahami oleh peserta didik. Perlu
diberikan penjelasan secara visual bahwa jika pengali berkurang 1, maka hasilnya akan berkurang 3. Guru
dapat menggunakan konteks kue pada piring.
3 × 3 = 9 Tiga piring masing-masing tiga kue.
2 × 3 = 6 Dua piring masing-masing tiga kue.

Menurun 3 angka
1 × 3 = 3 Satu piring masing-masing tiga kue.
0 × 3 = 0 Nol piring masing-masing tiga kue.
(Jika jumlah piring adalah nol, jumlah kue adalah nol.)
❶ Memahami arti perkalian dengan 10 dan cara mencari
Kelas 1, Hal 30, 91; Kelas 2.2, Hal 28, 47~50
jawabannya.
3 Perkalian dengan 10
Tujuan jam ke-7
1 Berapa banyak stiker di ① Menghitung perkalian dengan bilangan pengali
samping?
atau yang dikalikan adalah 10 menggunakan aturan
1. Tuliskan dua bentuk matematika
untuk menghitung banyak stiker
perkalian atau memikirkan tentang 10 sebagai dua
seluruhnya. bilangan.
× ×
Gunakan aturan perkalian, pikirkan cara menghitung perkalian dengan 10.

Persiapan: tabel perkalian, stiker
2. Ayo pikirkan cara menemukan jawaban 5 × 10.
Alur Pembelajaran
Ide Yosef Ide Kadek 1
Pada tabel perkalian, di
baris angka 5, jawabannya
Pisahkan 10 menjadi 2 dan 8.
Membuat perkalian untuk menemukan jumlah stiker.
5 × 2 = 10
akan bertambah 5. 5 × 10
5 × 9 = 45 bertambah 5
5 × 8 = 40 • Membuat bentuk matematikanya
5 × 10 = 50 Jawaban total 50
○ ● 5 × 10, 10 × 5
● Terdapat 10 kolom dan 5 baris
Activity
3. Ayo temukan jawaban untuk 10 × 5.

Cobalah tuliskan jawaban
Uraikan 10 menjadi 7
dan 3, akan menghasilkan 7
untuk baris angka 10 di
tabel halaman 128.
□ Mengingat pembelajaran sebelumnya dan
× 5 dan 3 × 5... mengonfirmasi bentuk matematika yang dibuat.
Menggunakan
aturan perkalian...
2
Menemukan cara menghitung 5 × 10
1 Mari berhitung.
• Bagaimana menemukan jawaban 5 × 10?
① 6 × 10 ② 8 × 10
2 Temukan jawaban untuk 10 × 10.
③ 10 × 4 ④ 10 × 9
○ ● Menggunakan 5, 10, 15, 20 ...
● Menggunakan 5 × 9.
Bab 2 Perkalian □ + □ = 27 ● Menghitung 10, 20 , 30 ...
● Dipecah menjadi 5 × 5 dan 5 × 5
□ Memperhatikan penyusunan stiker dan menggunakan
aturan yang telah dipelajari sejauh ini.
4
Menambahkan perkalian 10 pada tabel 3
perkalian. Menemukan cara menghitung 10 × 5.
□ Mengingatkan bahwa isian perkalian □ Memeriksa kemampuan peserta didik menemukan
10 di tabel perkalian serupa dengan jawaban berdasarkan aturan yang telah mereka
perkalian lainnya yakni semakin pelajari selama ini. Bagi peserta didik yang tidak dapat
meningkat, sebanyak 10. menemukan jawabannya, tegaskan kembali aturan
yang telah dipelajari dalam pelajaran sebelumnya
5 dan berikan petunjuk kepada mereka untuk berpikir
dengan cara yang sama.
6 □ Seperti pada bagian 2, cobalah menemukan semua ide
Merangkum pembelajaran hari ini. yang muncul.
REFERENSI Perkalian 10
Ketika mempelajari tabel perkalian, hal menarik adalah pada perkalian 9 × 10 dan 10 × 10. Dalam
kasus ini, alih-alih mengingat 9 × 10 = 90 dan 10 × 10 = 100, justru peserta didik mampu berpikir sambil
menerapkan aturan bahwa ketika pengali bertambah 1, hasil kali bertambah sesuai dengan bilangan yang
dikali. Dengan kata lain, biarkan peserta didik menemukan sendiri aturan tersebut.
Dalam 10 × 5, beberapa peserta didik mungkin sudah memulai gagasan menjumlahkan bilangan yang
sama. Dalam kasus ini, diharapkan mereka akan menerapkan dan mengonfirmasi sifat perkalian dalam proses
menemukan metode perhitungan baru.

Tujuan jam ke-8
① Memperdalam pemahaman tentang materi yang
dipelajari sebelumnya. L a t i h a n
❶ Mampu menghitung perkalian 0 dan 10. 1 Mari berhitung. Halaman 24~27
①9×0 ②7×0 ③0×8 ④0×2
□ ⑩ Manakah yang lebih mudah dihitung 4 × (2 × 5) ⑤ 4 × 10 ⑥ 7 × 10 ⑦ 10 × 8 ⑧ 10 × 7
atau (4 × 2) × 5? ⑨3×2×4 ⑩4×2×5 ⑪ 3 × 3 × 10
❷ Memahami sifat perkalian. 2 Ayo tuliskan bilangan yang tepat pada . Halaman 20~23
①3×8=8× ②4× =6×4

□ Untuk ③ dan ④, peserta didik diharapkan dapat ③5×7=4×7+ ④6× =6×5−6
mengungkapkan dengan kata-kata bahwa 7 × 5 lebih ⑤ (3 × 3) × 2 = 3 × ( ×2) ⑥ 7 × (2×4) = 7 ×
7 dari 4 × 7, dan 6 × 4 kurang 6 dari 6 × 5.
3 Ayo tuliskan bilangan yang tepat pada . Halaman 21
❸ Memahami sifat distributif perkalian. ① ②
8 × 3 = 5 × 6 =
□ Peserta didik diharapkan mengonfirmasi sifat 8×7
8 × =
9×6
× 6 =
distributif dengan menggunakan diagram array pada total total
① dan ②.
Gambarlah beberapa segitiga dan persegi Kelas 2 Ingatkah kamu?
dengan menghubungkan titik-titik pada kotak di bawah ini.
Soal Tambahan
1. Selesaikan perhitungan berikut ini.
0 × 3 [0] 8 × 0 [0]
3 × 10 [30] 10 × 6 [60]
2. Hitunglah perkalian berikut dengan urutan yang berbeda.
3 × 2 × 5 [30] 10 × 3 × 2 [60]
3. Tuliskan bilangan yang sesuai pada kotak berikut.
4× = ×3 =
4×7 9×3
4× 4 = 3 × 3 =
Total Total
4 × 3 = 12 6 × 3 = 18
4×7 9×3
4 × 4 = 16 3 × 3 = 9
Total 28 Total 27
Pikirkan cara menghitung perkalian 0.
0 ×3 4×0 0 ×0
· Tidak ada kartu bernilai 3. · Ada 4 kartu bernilai 0. · Tidak ada kartu yang bernilai nol.
Nilainya 0 karena ada 0 kartu. Kartu bernilai 0 adalah 0 Kartu bernilai 0 sebanyak 0.
berapa pun banyak jumlahnya.
3 ×3 = 9 4 ×3 = 12
Turun 3 Turun 4
2 ×3 = 6 4 ×2 = 8
Turun 3 Turun 4
1 ×3 = 3 4 ×1 = 4
Turun 3 Turun 4
0 ×3 = 0 4 ×0 = 0
· Kurang 3 dari 3 × 1 · Kurang 4 dari 4 × 1
Rangkuman Rangkuman
Mengalikan bilangan berapa pun Tidak peduli bilangan berapa pun yang
dengan nol, jawabannya adalah nol. dikalikan dengan 0, jawabannya adalah 0.
Pembelajaran ini diharapkan meningkatkan
pemahaman peserta didik. Jika soal nomor 1 dan 2
dikerjakan selama 1 jam, 1 merupakan pembelajaran di
P E R S O A L A N 1 rumah dan 2 merupakan latihan di kelas.
1 Ayo tuliskan bilangan yang tepat pada . Tujuan jam ke-9
● Memahami sifat perkalian dan mengalikan dengan 0. ① Memerika pemahaman tentang materi yang dipelajari
①0×6=
④ 9 × 3 lebih dari 8×3 sebesar
②1×0= ③5×6= ×5
sebelumnya.
⑤ 3 × 4 kurang dari 4×4 sebesar
② Menentukan metode perkalian yang digunakan.
2 Ayo menghitung soal berikut.
● Perkalian dengan 0, 10, dan penggunaan tanda kurung.
③ Menggunakan aturan perkalian.
①0×9
⑤ 10 × 6
②8×0
⑥ (2 × 2) × 5
③0×0
⑦ 4 × (2 × 3)
④ 2 × 10
⑧ (2 × 5) × 9
Persiapan: tabel perkalian, grafik perkalian
3 Permainan melempar koin pada kartu nilai dimainkan oleh Tantan. Ayo
temukan jumlah nilai yang diperoleh Tantan. ● Perkalian dengan 0 dan 10.
Soal Latihan ①
Nilai Tantan ❶ Memahami aturan perkalian dan perkalian dengan 0.
□ ④ dan ⑤ dapat dituliskan sebagai
Nilai di kartu 0 2 5 10 Total
Banyak kartu yang dikumpulkan 3 0 4 3
Nilai 9 × 3 = 8 × 3 + 3 dan 3 × 4 = 4 × 4 − 4.
❷ Mampu menghitung perkalian.
4 Di atas meja, terdapat 3 kotak yang
masing-masing di dalamnya terdapat 10 □ ⑥ Membandingkan (2 × 2) × 5 dan 2 × (2 × 5), kemudian
cokelat dan 10 kotak yang berisi 6 cokelat. memikirkan kemudahan dari kedua perkalian tersebut.
Berapa cokelat seluruhnya? Hitunglah dengan
□ ⑧ sulit menghitung 2 × 5 × 9. Lebih mudah menghitung
menggunakan satu kalimat matematika saja.
(2 × 5) × 9.
● Menyelesaikan soal cerita dengan mengembangkan kalimat matematika. ❸ Mampu menghitung perkalian 0 dan perkalian 10.
□ Memahami bahwa nilai yang diperoleh merupakan
hasil perkalian antara banyaknya kartu dengan nilai
Bab 2 Perkalian 29
pada kartu.
❹ Mampu memecahkan masalah penerapan metode
perkalian.
□ Menemukan makna perkalian ketika menuliskan
Soal Tambahan 3 × 10 dan 10 × 3.
1. Lakukanlah perhitungan berikut ini.
①2×0 [0] ②8×0 [0]
③ 2 × 10 [20] ④ 10 × 10 [100]
⑤ (3 × 2) × 5 [30]
⑥ 4 × (5 × 2) [40]
2. Terdapat 5 gulungan kertas berwarna
yang berisi 10 kertas tiap gulungan
dan 5 gulungan kertas berwarna yang
berisi 5 kertas tiap gulungan. Berapa
lembar kertas berwarna seluruhnya?
[(5 × 10) + (5 × 6) = 8
Jawaban 80 kertas berwarna]

Berapa jumlah sker?
5 ×10
10 × 5
Pikirkan cara menghitung perkalian 10.
Kelanjutan tabel perkalian... Jika kita membagi 10 menjadi... 10 ×5 Jika membuat kolom perkalian 10...
10× 5
Rangkuman
8 × 5 = 40 5 ×10 5 ×10 10 ×5 Karena 10 ada 5 - Jika menggunakan aturan perkalian, Anda juga bisa
9 × 5 = 45 2 8 5 5 7 3 mengalikannya dengan 10.
Naik 5 1 × 10 = 10
- Jika Anda memikirkan 10 kolom dalam 10 langkah,
10× 5 = 50 5 × 2 = 10 5 × 5 = 25 7 × 5 = 35 2 × 10 = 20 kita dapat menghitungnya dengan cara yang sama
5 × 8 = 40 5 × 5 = 25 3 × 5 = 15 3 × 10 = 30 seper kolom lainnya.
10 + 40 = 50 25 + 25 = 50 35 + 15 = 50 4 × 10 = 40 Naik 10
5 × 10 = 50

Soal Latihan ②
Alur Pembelajaran P E R S O A L A N 2
1 Kelas 2.2, Hal 6, 16
❶ Gunakan tabel perkalian untuk mencari bilangan ●.
1 Ayo temukan banyaknya menggunakan tabel perkalian dan tuliskan
□ Terdapat lebih dari satu cara menemukan bilangan ●. kalimat matematikanya. ● Memahami bermacam-macam cara menggunakan tabel pekalian.
1 2 3
① •Fokus pada jumlah ● pada lingkaran.
8 × 3 = 24
• Fokus pada jumlah ● pada radius. 2 Ayo membuat soal cerita untuk 10 × 4 dan untuk 6 × 0.
3 × 8 = 24
● Membuat soal cerita dari pernyataan yang diberikan.
3 Berikut adalah potongan dari tabel perkalian. Seperti pada contoh yang
• Fokus pada jumlah ● pada diameter. diberikan, jelaskan caramu menemukan bilangan yang tepat untuk mengisi
kotak yang kosong. ● Menggunakan aturan perkalian.
6 × 4 = 24 (contoh)
Pada baris dimana terdapat ①, angkanya
15
② • Fokus pada segi enam dalam dan luar. ①
bertambah sebesar 6, dari 12 ke 18, sehingga
12 18 pastilah itu baris angka 6. ① adalah 6 × 1 = 6. ②
6 × 2 = 12
② ③
dan ③ adalah baris angka 7. ② adalah 7 × 3 = 21.
③ adalah 7 × 4 = 28.
• Fokus pada dua segi enam sebagai satu
kelompok.
③ ① ②
0 0 0 0
① ②
30 40 6 25
2 × 6 = 12 ④ ① ② ③ ④
③ • Fokus pada baris 4 dan kolom 3.

4 × 4 + 3 × 3 = 25 30 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
• Fokus pada setiap baris sebagai

kelompok 5.
5 × 4 + 5 = 25 b. Jika bilangan 30 dan 40 adalah baris
2 ke-5, baris di atasnya adalah baris
❶ Membuat soal cerita berdasarkan
ke-4 dan di bawahnya adalah baris
bentuk Matematika
ke-6. Sehingga, bilangan ❶ adalah
□ Memeriksa pemahaman peserta didik tentang 7 × 4. Akibatnya dapat disimpulkan
perkalian 0 bahwa bilangan ke-4 adalah 8 × 6.
3
❶ Menemukan bilangan pada kotak kosong yang □ Soal nomor ② mengajak peserta didik
merupakan bagian dari tabel perkalian. memperhatikan bilangan 0 dan 6 yang
tersusun secara vertikal.
□ Soal nomor ① sebaiknya diselesaikan dengan sudut □ Pada soal nomor ③, bimbing peserta
pandang berikut: didik untuk mengingat bahwa satu-
a. Membimbing peserta didik untuk memperhatikan satunya perkalian yang menghasilkan 25
bahwa 30 dan 40 berada pada satu baris, dan tiap adalah 5 × 5.
kotak naik sebesar 5. Bimbing mereka memahami
bahwa bilangan ❶ adalah 5 × 5 dan bilangan ❷
adalah 7 × 5.
REFERENSI Cara memperhatikan deret bilangan (keteraturan bilangan).
Perhatikan tabel perkalian, misalnya, "nilai satuan pada kolom ke-5 merupakan pengulangan dari 0,
5, 0, 5" atau "perkalian yang menghasilkan 49 hanya 7 × 7". Dengan cara ini, belajar menemukan berbagai
aturan pada tabel perkalian dapat memperdalam pemahaman tentang perkalian dan memperkaya kepekaan
terhadap bilangan. Namun, jika hanya menunjukkan tabel perkalian dan meminta mereka menemukan aturan
sendiri, akan sulit bagi peserta didik untuk melakukannya secara mandiri karena peserta didik tidak akan
mencoba menemukan aturan dari tabel perkalian. Lain halnya ketika mengambil sebagian dari tabel perkalian
dan membuat beberapa kotak kosong untuk diisi. Peserta didik akan mencoba menemukan bilangan pada
kotak kosong dan menemukan aturan untuk menemukan bilangan pada kotak kosong. Memanfaatkan ide
mereka dan membiarkan mereka menikmati pembelajaran semacam ini akan membuat mereka belajar
memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret bilangan atau keteraturan bilangan.
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Menemukan cara menghitung 4 × 12 menggunakan

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a) aturan perkalian dan memahami bahwa perhitungan
tersebut dapat menggunakan aturan sederhana dengan
Berpikir Tentang Cara Berhitung tabel perkalian.
Menggunakan tabel
Ayo tuliskan kalimat matematika untuk menghitung banyak permen. Isilah

Tujuan jam ke-1
kotak kosong di bawah dengan bilangan yang sesuai.
Terdapat 4 bungkus permen, tiap bungkus berisi ① Menghitung berdasarkan pemikiran sendiri dengan
permen di dalamnya. Berapa banyak permen seluruhnya? menggunakan tabel perkalian dan aturan perkalian
4× Bagaimana caraku yang dipelajari sebelumnya dalam perhitungan 4 × 12.
Aku bisa mendapatkan mendapatkan jawaban jika
jawabannya dengan □ adalah 12 atau 18? Persiapan: balok Dienes 4 × 12 (untuk dipasang dan
cepat jika □ adalah bila-
ngan dari 1 sampai 9.
untuk peserta didik), diagram gantung.
1 Ada 4 bungkus permen, tiap bungkus Alur Pembelajaran

berisi 12 permen. Berapa permen seluruhnya?
1
1. Tuliskan bentuk matematika untuk jumlah
permen seluruhnya.
Memasukkan bilangan 2 sampai 9 ke pada teks soal
dan menuliskan bentuk matematikanya serta
× menemukan jawabannya.
Banyak Banyak permen di
setiap bungkus
• Bacalah pertanyaannya.
bungkus
2. Ayo ingat kembali apa yang sudah kamu

• Jika setiap bungkus berisi dua permen, berapa banyak
pelajari, dan pikirkan cara menghitungnya.
permen seluruhnya?
Ayo pikirkan cara menghitungnya.
• Masukkan bilangan dari 1 sampai 9 pada dan
Activity
Jelaskan caramu dengan menggunakan

gambar dan bentuk matematika. temukan jumlah permen.
□ × □ = 31
□ Untuk mengingatkan peserta didik tentang perkalian
yang telah dipelajari sebelumnya, bimbinglah mereka
Bab 3 Berpikir Tentang Cara Berhitung
mencari jumlah permen jika terdapat 1 sampai 9

permen dalam tiap bungkus agar semuanya dapat
menjawab dengan menggunakan perkalian.
2
Menuliskan bentuk Matematika untuk 12 permen di
tiap bungkusnya dan memperhatikan perbedaannya
dengan perkalian yang telah dipelajari sebelumnya.
• Menuliskan bentuk Matematika ketika terdapat 12
permen di tiap bungkusnya.
□ Menggunakan bentuk Matematika (banyak bungkus)
× (banyak permen tiap bungkus) dan Menemukan
bentuk yang digunakan.
• Apa perbedaannya dengan perkalian yang telah
dipelajari sejauh ini?
REFERENSI Mengorganisir situasi soal permen.

Dalam soal permen, anak diharapkan memperhatikan metode "membagi 12 menjadi dua bilangan
dan menghitungnya. Mengingat pembelajaran sebelumnya, lebih mudah menghitung dengan membagi 12
menjadi dua bilangan yakni 10 dan 2. Akan tetapi, pada kasus jumlah permen ini, keperluan untuk membagi
12 menjadi 10 dan 2 sedikit lebih lemah. Lebih mudah memahaminya dengan menggunakan konteks uang,
yakni membagi 1.000 rupiah dan 100 rupiah untuk membeli 5 barang dengan harga 1.200 rupiah. Selain itu,
konteks jumlah permen ini mengharapkan anak untuk dapat menemukan berbagai cara menemukan jawaban
dari 4 × 12. Dari sudut pandang ini, konteks uang tidak begitu cocok. Sulit untuk mencari banyak cara seperti
pada konteks permen, di mana setiap cara yang digunakan dapat dijelaskan dengan gambar. Pada buku
siswa, pembelajaran difokuskan pada pengenalan perkalian secara manual (dengan tangan), penekanan pada
penemuan berbagai cara menemukan jawaban, dan konteks yang digunakan. Penting untuk memperhatikan
jenis konteks yang sesuai dengan dunia anak dan tujuan pembelajaran oleh guru.

3
Menemukan cara menghitung 4 × 12 (selesaikan
secara mandiri)
Kelas 2.2, Hal 48
• Pikirkanlah bagaimana cara menghitung perkalian Ide Chia
4 × 12 secara mandiri dengan menggunakan cara yang A k u h a n y a

12 bisa dipisah menjadi 6 dan 6,
telah dipelajari. menggunakan salah

satu baris di tabel
sehingga dua perkalian 4 × 6. 46×4
×6
□ Mengajak peserta didik Menemukan cara berhitung perkalian. 4 × 12

4 × 6 = 24
4 × 6 = 24
mereka sendiri dengan menggunakan bantuan gambar total
46×4
×6
dan balok Dienes.

4
Mempresentasikan penyelesaiannya.
Ide Yosef
12 bisa dipisah menjadi 9 dan 3,
• Presentasikan bagaimana menemukan jawaban dari Aku menggunakan dua
baris di tabel perkalian. Aku sehingga aku menggunakan baris 9
4 × 12. juga bisa menggunakan
baris yang lain.
dan baris 3,
49×4
×9
□ Menghubungkan penyelesaian peserta didik dengan 4 × 12

4 × 9 = 36
4 × 3 = 12
penyelesaian pada buku siswa. total
43×4
×3
5
Mendiskusikan ide yang sama. Ide Kadek
Perkalian 10 itu mudah, jadi 42×4
×2
• Apakah ada cara berpikir yang sama atau serupa?
Aku memisahkan
bilangannya sesuai pisahkan 12 menjadi 2 dan 10
dengan nilai tempat
sehingga diperoleh,
□ Dengan membagi 12, peserta didik akan menemukan yakni 10 untuk puluhan
dan 2 untuk satuan. 4 × 2 = 8 4 ×10
10×4
perkalian yang telah dipelajari sebelumnya. 4 × 12
4 × 10 = 40
6 total
Activity
Merangkum cara menghitung 4 × 12.
2 Ayo temukan jawaban dari 18 × 4 dengan berbagai cara.
• Bagaimana memperoleh jawaban yang lebih cepat dan
mudah dari soal 4 × 12?
32 = □ × □ Belajar bersama temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
□ Secara langsung dapat menanyakan kasus jika 12
dibagi menjadi dua bilangan yakni 10 dan 2.
7
Penggunaannya.
• Ayo temukan jawaban dari 18 × 4 dengan cepat dan
lebih mudah.
□ Perhatikan bahwa dengan membagi menjadi
dua bilangan yakni satuan dan puluhan, maka
jawaban ketika puluhan dikalikan dengan pengali,
hasilnya adalah puluhan, dan perhitungan pun akan
lebih mudah.
Seap 1 bungkus permen berisi permen. Mari pikirkan cara Ringkasan/Rangkuman.

Ada 4 kantong permen. Berapa banyak menghitung 4 × 12 Pikirkan untuk memisahkan bilangan 12.
permen seluruhnya?
Chia Yosef Kadek
(Bilangan 1-9) 2
Berapa 18 x 4?
・1 bungkus 2 permen → 4 × 2 ＝ 8 6
・〃 3 permen → 4 × 3 ＝ 12 9
・〃 5 permen → 4 × 5 ＝ 20 10
・〃 8 permen → 4 × 8 ＝ 32 6
・〃 9 permen → 4 × 9 ＝ 36 3
4 × 6 = 24 4 × 9 =36 4× 2 = 8
4 ×1 2 4 ×1 2 4 ×1 2
4 × 6 = 24 4 × 3 =12 4 ×1 0 =4 0
48 48 48
Pernahkah kamu melihat ini?
1 Perhatikan gambar dan ceritakan apa yang kalian lihat.
Pernahkah Kamu melihat ini? • Foto sekelompok peserta didik yang sedang berlari.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jelaskan apa yang terlihat pada gambar.
14 15 16 17
Lomba Lari SD
□ Mengajak peserta didik memperhatikan waktu yang
tertera pada gambar. Pikirkan pula tentang waktu
yang diperlukan pada perlombaan lari cepat dan
lari jarak jauh.
○ Pria berlari 100 meter.
○ 10,18 ditampilkan sebagai waktu berlari atlet Zohri
untuk jarak 100 meter. Menugaskan atlet untuk
menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan
mereka berlari 100 meter?
○ Terdapat juga foto atlet lari pada saat perlombaan.
○ Maraton adalah kompetisi lari jarak jauh.
Berlari dengan cepat
Sumber: www.unsplash.com
100 m ditempuh
dengan sangat cepat.
100 m
Bab 3 Berpikir Tentang Cara Berhitung □ × □ = 33

2 Perhatikan bahwa terdapat waktu singkat dalam
kehidupan sehari-hari.
○ Lampu lalu lintas dan iklan di televisi yang hanya
membutuhkan waktu singkat yang sama dengan
waktu atlet untuk berlari 100 meter.
Berapa lamakah iklan televisi

berlangsung? Bagaimana
dengan lampu hijau pada
lampu lalu lintas?
34 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Peserta didik diharapkan memahami tentang waktu.
• Mengetahui tentang detik.

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Menggunakan tabel • Menemukan durasi dan waktu yang diperlukan dalam

Waktu dan Durasi (Pengayaan) melakukan suatu kegiatan.
Kelas 2.1, Hal 18,30~35,84,102
Ayo tantang dirimu sendiri! Berapa lama kamu bisa berdiri dengan satu kaki?
Ba
g aim
me
mb
an
an
ac
ara
❶ Memahami satuan waktu "detik" lebih pendek daripada menit.
Bagaimana caranya lai a din
yo
membandingkan?
A
mu -sam
rsa
ma
gk
an
ny
a?
❷ Secara akurat mengukur waktu singkat dengan
b e
stopwatch.
❸ Mengubah satuan antara menit dengan detik.
❹ Memahami konsep waktu 24 jam.
Tujuan jam ke-1

① Menemukan cara mengukur waktu yang lebih pendek
dari menit.
② Mengetahui satuan waktu "detik" yang lebih pendek
dari menit.
1 Waktu Singkat
③ Secara akurat mengukur waktu singkat dengan
1 Ayo berdiri dengan satu kaki. Siapa yang paling lama bertahan? stopwatch.
1. Bagaimana cara membandingkan dengan temanmu?
Persiapan: jam dengan tiga jarum, stopwatch (digital
Activity
2. Bagaimana cara menentukan pemenangnya?
Ayo selidiki cara menyatakan waktu singkat. dan analog), gambar stopwatch yang diperbesar,
Bab 4 Waktu dan Durasi (Pengayaan) □ × □ = 35
kertas catatan.
Alur Pembelajaran
1
• Bagaimana cara terbaik membandingkannya? 1Menemukan cara memutuskan siapa yang dapat
○ Berhitung 1, 2, 3, ... ketika mulai berdiri dengan satu kaki untuk waktu yang lama.
mengangkat kaki. • Peserta didik dapat mencoba permainan dengan
○ Mengukur dengan jam. menentukan beberapa pemain untuk mengangkat
3 kaki.
1 ②Menemukan cara menentukan ○ Sulit menentukan pemenang jika setiap orang memulai
pemenangnya. bersamaan.
• Bagaimana cara menentukan pemenangnya? ○ Sulit menentukan pemenang jika terdapat perbedaan
waktu yang singkat.
○ Membandingkan waktu antara peserta 2
didik yang satu dengan lainnya. 1 ① Menemukan cara membandingkan.
○ Mengukur waktu setiap pemain dengan jam.
REFERENSI Bagaimana kita memandang waktu

Peserta didik sering memiliki pengalaman mengukur waktu dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus
menggunakan jam. Membiarkan peserta didik mengekspresikan pengalaman mereka dengan bebas, akan
membuat mereka sadar akan kebutuhan satuan pengukuran untuk periode waktu yang singkat, dan mengajari
mereka satuan "detik". Juga, ajaklah mereka memahami durasi sebagai jumlah waktu yang berlalu dari awal
hingga akhir tindakan.
REFERENSI Stopwatch digital dan stopwatch analog

Stopwatch digital memiliki keuntungan bahwa waktu yang telah berlalu dapat dibaca secara instan
dan akurat. Selain itu, stopwatch ini juga dengan mudah memperlihatkan bahwa ketika waktu mencapai
60 detik, maka terjadi perubahan 1 menit. Banyak stopwatch digital yang mampu mengukur hingga 10
1
atau
1
100 detik ini tidak dianggap sebagai kesalahan. Stopwatch analog cocok digunakan peserta didik untuk
memahami kuantitas waktu dengan cara yang menarik secara visual, seperti mengukur waktu yang berlalu
dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai satu menit. Dalam hal ini, stopwatch analog lebih
direkomendasikan untuk unit ini, tetapi prioritas pertama harus menyiapkan stopwatch sebanyak mungkin
sesuai dengan situasi sekolah sehingga banyak peserta didik dapat menggunakannya. Dengan menggunakan
ini, mereka juga akan mengembangkan kesadaran akan waktu.

4
Mengetahui satuan waktu "detik" yang lebih pendek
dari satu menit.
□ Membaca jumlah detik dalam satu menit di jam tangan
dengan jarum detik, lalu beralih ke stopwatch. Detik adalah satuan waktu yang
□ Mengajak peserta didik membandingkan antara

lebih singkat dari 1 menit.
pengukuran waktu pada stopwatch dan pengukuran 1 menit = 60 detik
waktu tanpa stopwatch (berdasarkan yang mereka

rasakan) 3. Gunakan stopwatch, ayo
Waktu berdiri dengan satu kaki
rekam berapa lama kamu bisa
○ 1 menit = 60 detik. berdiri dengan satu kaki!
Nama
Chia
Waktu (detik)
Activity
1 ③ Menggunakan stopwatch untuk mengukur berapa
lama peserta didik bisa berdiri dengan satu kaki. 2 Tabel di samping menunjukkan
Kadek 1 menit 38 detik
berapa lama Kadek dan anak-anak lainnya
□ Dengan mengukur durasi waktu yang singkat, peserta berdiri dengan satu kaki. Siapa yang Farida 1 menit 47 detik
didik mengembangkan pemahaman mereka terkait waktu. berdiri paling lama? Chia 104 detik
6 1. Ayo nyatakan waktu dalam detik, kemudian isi kotak yang kosong.
Merangkum pembelajaran hari ini. Kadek 1 menit 38 detik = detik 38

60
Farida 1 menit 47 detik = detik +… | menit
□ Mengajak peserta didik merangkum dengan kata-kata 2. Ayo nyatakan waktu dalam menit dan detik.
mereka sendiri. Chia 104 detik = menit detik

104
60
−… | menit
Tujuan jam ke-2
3
① Mengonversi antara menit dan detik.
Ayo catat waktu yang diperlukan
untuk menerbangkan pesawat kertas.
② Mengukur waktu singkat menggunakan detik dan Catat pula waktu lainnya pada berbagai
situasi yang berbeda.
menit.
Persiapan: stopwatch (digital dan analog), kertas catatan.
Activity
Alur Pembelajaran 36 = □ − □ Belajar bersama temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
1
2Menemukan metode menyatakan waktu dalam
menit dan detik
○ Tidak mungkin membandingkan menit dan detik. 2
Harus mengonversi satuannya terlebih dahulu dalam 3 Mengukur waktu yang diperlukan
satuan yang sama. pesawat kertas untuk terbang.
① 60 + 38 = 98 (detik) Kadek □ Memastikan peserta didik mengetahui
aturan untuk memulai dan mengakhiri
60 + 47 = 107 (detik) Farida terkait penggunaan stopwatch.
② 104 − 60 = 44 1 menit 44 detik Chia
REFERENSI Pengukuran waktu dan latar belakang sensorik waktu
Dalam menggunakan stopwatch, pastikan stopwatch tidak jatuh atau terbentur, dan ingatkan mereka
untuk menekan tombol saat mulai dan berakhir. Selain itu, sebagai pengantar/pengenalan persepsi sensorik
tentang lamanya satu detik,
• Ukurlah interval sinyal waktu TV
• Ukurlah metronom
Guru disarankan untuk mencoba melakukan ini di kelas. Penting juga untuk mengembangkan indra
waktu dengan menghitung dengan keras satu detik pada satu waktu atau bertepuk tangan.
Carilah cara untuk menentukan siapa pemenangnya. Pengukuran waktu singkat
Stopwatch
Apa yang harus dilakukan Bagaimana caranya Jika Anda menggunakan stopwatch
・Sulit untuk memutuskan pemenangnya. 1 Ukur dengan menggunakan jam
yang dapat mengukur waktu lebih
・Berhitung 1, 2, 3, ... ・Memenangkan permainan Foto pendek dari satu menit, Anda dapat
・Tepuk tangan. ・Ukur satu per satu mengukurnya dengan tepat.
・Ukur dengan jam. 2 Beberapa orang dapat mengukur
waktu yang lebih singkat.

Mari pikirkan cara membandingkan waktu 3 orang.
(Kadek) (Farida)
Mari kita ukur waktu yang berbeda.
(Kadek) 38 dek + 60 dek = 98 dek 3 8 4 7
Kadek 1 menit 38 dek Pesawat kertas
(Farida) 47 dek + 60 dek = 107 dek 6 0 + 6 0 + →1 menit
Farida 1 menit 47 dek (Chia) 104 dek Lari 50m
9 8 1 0 7 dek
Chia 104 dek 1 menit = 60 dek
(Chia)
Jadi 104 dek - 60 dek = 44 dek
1 0 4 Mudah untuk menghitung menggunakan
menghasilkan 1 menit 44 dek
6 0 − →1 menit 1 menit = 60 dek.
4 4 dek
Tujuan jam ke-3
① Memahami cara membaca sistem pembagian waktu
24 jam dan mengubahnya menjadi sistem pembagian
Jadwal Bus waktu 12 jam.
Persiapan: jadwal bus, jadwal kereta api, gambar berbagai
situasi yang menunjukkan waktu, jam tangan
Alur Pembelajaran
1
① Menemukan alasan kata "pagi" dan "siang" tidak
digunakan dalam jadwal bus.
Perhatikan tabel di samping, HARI
KERJA
HARI
SABTU
HARI MINGGU □ Peserta didik diharapkan menyadari bahwa sistem
tabel tersebut menunjukkan BSD
CITY
RATU
PLAZA
BSD
CITY
RATU
PLAZA
BSD
CITY
RATU
PLAZA 24 jam tidak lagi menggunakan keadaan seperti pagi,
jadwal suatu bus. 05.30
05.50
06.10
06.30
06.50
07.10
07.00
07.30
08.00
08.10
08.40
09.10
08.45
09.30
10.15
09.45
10.30
11.15
siang, dan malam.
1. Kata “siang” dan “malam” tidak
□ Jadwal bus dapat membantu memahami sistem 24 jam.
06.30 07.40 08.30 09.40 - -
06.50 08.00 09.15 10.15 - -
07.10 08.20 - - - -
digunakan. Mengapa? 07.30 08.40 - - - -
□ Peserta didik akan menyadari manfaat tidak

08.00 09.10 - - - -
08.30 09.30 - - - -
Ada bilangan yang 09.15 10.15 10.15 11.15 11.15 12.15
menggunakan pagi, siang, malam dalam jadwal.

10.15 11.15 11.15 12.15 12.15 13.15
lebih besar dari 12 pada 11.15 12.15 12.15 13.15 13.15 14.15
12.15 13.15 13.15 14.15 - -
jadwal bus.
2
13.15 14.15 14.15 15.15 - -
14.15 15.15 - - - -
14.55 15.55 - - - -
2. Tulislah waktu untuk pukul 1 lebih
② Menemukan cara mengonversi sistem 12 jam ke
15.25 16.25 - - - -
15.45 16.45 - - - -
20 menit di siang hari, tanpa 16.15 17.15 15.25 16.25 14.55 15.55
sistem 24 jam.
16.35 17.35 15.55 16.55 15.55 16.55
16.55 17.55 16.25 17.25 16.55 17.55
menggunakan kata “siang”. 17.15 18.15 16.55 17.55 - -
17.35 18.35 17.25 18.25 - -
17.55 18.55 - - - -
3. Bagaimana cara menuliskan 18.25 19.25 - - - -
□ Saat menunjukkan pengatur waktu/timer yang

18.50 19.50 - - - -
pukul 16 lebih 38 menit dengan

menggunakan kata “siang”? terpasang pada peralatan rumah tangga seperti jam
digital dan video, ada baiknya untuk memberi tahu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 (jam) mereka bahwa waktu dapat dinyatakan sebagai 13.00.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 (jam)
3
Bab 4 Durasi dan Waktu (Pengayaan) □ × □ = 37 ③ Menemukan cara mengonversi sistem 24 jam ke
sistem 12 jam.
4
Menemukan situasi dalam kehidupan sehari-hari di
mana sistem 24 jam digunakan selain jadwal bus.
Tampilan menit digital

Pada jam digital yang menggunakan sistem 24 jam,
07.34 menuju 07.35 menandakan bahwa 1 menit telah
berlalu. Jika jam digital menunjukkan 07.34 dalam waktu
lama, sebenarnya waktunya berbeda dari 07.34 lainnya.
Hal ini akan terlihat jika jam digital memiliki nilai detik.
REFERENSI Tampilan digital angka 60

Jam analog dapat membantu memahami angka 60 pada jarum dan skala jam. Dalam jam digital, penting
untuk diperhatikan bahwa perubahan terjadi pada angka 00 (perubahan terjadi adalah 58, 59, 00, dan 01.
Bukan angka 60 setelah 59, tetapi angka 00, dan menit akan bertambah 1). Gagasan yang sangat baik untuk
menggunakan jam atau stopwatch melihat perubahan ini dalam menit dan jam.
Pikirkan mengapa "pagi" dan "siang" dak digunakan.
Yang diperha kan 6 jam (malam) 12 jam (siang) 6 jam (malam)

Jadwal Bus
・Ada nomor di atasnya yang
0 • • • • 9 10 11 12 0
memberi tahu jam berapa akan ba. 0 1 2 3 • • • •
・Ada angka hingga 24.

・Tidak ada "pagi" atau "siang". 0 1 2 3 • • • • (jam)
0 1 2 3 • • • • 12 13 14 15 • • • • • • • • (jam)
Jika kita berpikir dalam bentuk garis bilangan, kita dapat melihat bahwa ada
sistem 12 jam dan sistem 24 jam.

❶ Memahami perbedaan antara waktu sebagai waktu yang
telah berlalu dengan waktu sebagai kedua ujung waktu.
2 Waktu dan Durasi Kelas 2.1, Hal 67
❷ Dapat menghitung waktu dan durasi.
1 Dadang ingin naik kereta dari
Tujuan jam ke-4

Banyuwangi ke Yogyakarta. Dia
melihat jadwal kereta pada papan
① Mengetahui perbedaan antara waktu sebagai waktu yang informasi.
telah berlalu (durasi) dan waktu sebagai dua ujung waktu 1. Pertama-tama, ia melihat jadwal kereta dari Banyuwangi ke Surabaya.
(waktu keberangkatan dan waktu kepulangan) Jika ia berangkat dari Banyuwangi pada pukul 8 pagi lebih 30 menit, ia
akan tiba di Surabaya pada pukul 13.33. Berapa lamakah perjalanan dari
② Menghitung waktu dan durasi. Banyuwangi ke Surabaya?

jam menit
Banyuwangi Surabaya
13 33
Persiapan: jadwal kereta, peta gambar Pulau Jawa, dua
8 9 10 11 12 13
08 30 _
pukul 8 pagi lebih 30 menit jam menit pukul 1 siang lebih 33 menit
buah model jam, garis bilangan (jam), bagan/gambar pukul 13 lebih 33 menit − pukul 8 lebih 30 menit
Hitunglah jam
dan menit secara
gantung terpisah.
2. Selain itu, ia juga melihat jadwal kereta dari Surabaya ke Yogyakarta. Jika
Alur Pembelajaran ia naik kereta "Pasundan", ia akan berangkat pukul 1 siang lebih 56 menit,
1 kemudian akan tiba di Yogyakarta pada pukul 16.55. Berapa lama waktu
perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta?
1 ① ② Menentukan waktu yang diperlukan dari waktu Surabaya Yogyakarta
jam menit
keberangkatan hingga waktu kedatangan.
13 14 15 16 17 Jam
15 60
pukul 1 siang lebih 56 menit jam menit pukul 4 sore lebih 55 menit 16 55
□ Peserta didik akan dapat membaca durasi dan waktu pukul 16 lebih 55 menit − pukul 13 lebih 56 menit
13 56 _
dengan menggunakan papan jam dan garis bilangan (jam).

Kita tidak bisa mengurangkan
□ Peserta didik memperhatikan hubungan dari waktu 55 dari 56, jadi apa yang harus
ke waktu dengan merepresentasikannya pada garis kita lakukan?
bilangan (jam) dari tampilan jam.

1 jam sama dengan
60 menit, jadi …
• ① Kereta meninggalkan Banyuwangi pada pukul

08.30 dan tiba di Surabaya pukul 13.33. Mari kita 38 = □ + □ Belajar bersama temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
pikirkan berapa jam dan menit yang diperlukan.

□ Mengajak peserta didik menghitung durasi (waktu
keberangkatan dan kedatangan) dan memikirkan
bagaimana merepresentasikannya pada garis bilangan. ○ Idenya sama dengan menemukan waktu
○ Hitung waktu antara 08.30 saat kereta berangkat dan ketika kereta meninggalkan Banyuwangi
01.33 saat kereta tiba dengan menyatakannya pada pada pukul 08.30 dan tiba di Surabaya
garis bilangan. pada pukul 13.33.
○ Untuk mengetahui berapa lama waktu yang ○ Dapat ditemukan dengan pengurangan,
telah berlalu, peserta didik mengurangkan waktu tetapi karena kita tidak dapat mengurangi
kedatangan dari waktu keberangkatan. 56 menit dari 55 menit, kita perlu
○ Melakukan perhitungan 13.33 - 08.30. Saat mengurangi 60 menit dari jam.
menghitung dengan perhitungan bersusun, lebih □ 1 jam = 60 menit, jadi dari pukul 16.00
mudah membagi waktu menjadi jam dan menit. Waktu kita harus berangkat 1 jam sebelumnya.
yang ditempuh adalah 5 jam 3 menit. Sehingga kita harus berangkat 15.00.
• ② Kereta berangkat dari Surabaya pada 13.56 dan Waktu yang ditempuh adalah 2 jam 59.
tiba di Yogyakarta pada 16.55. Mari pikirkan berapa
jam dan menit yang diperlukan.
□ Jika peserta didik tidak dapat mengurangi "menit",
guru dapat mulai dari "jam.
□ Buat mereka menyadari bahwa mereka dapat
memikirkan waktu berdasarkan metode penjumlahan
yang telah mereka pelajari.
REFERENSI Perhitungan waktu
Saat menghitung durasi dan waktu, perhatikan hal-hal berikut ini.
• Hitung dengan satuan yang sama.
• Jika jumlahnya lebih dari 60 menit, ubah menjadi jam.
• Jika jumlah menit yang akan dikurangi lebih besar dari jumlah menit yang akan dikurangi, ubah satu jam
menjadi 60 menit.
Bimbinglah peserta didik memahami bahwa ini sama dengan melakukan operasi seperti "meminjam" dan
"menyimpan" pada perhitungan dengan cara bersusun.
Soal Tambahan
1. Jika saya berangkat dari rumah pada pukul 09.15 dan tiba di rumah kakek pada pukul 11.40. Berapa jam
dan menit yang saya perlukan dari rumah ke rumah kakek? (2 jam dan 25 menit)
2. Saya mengendarai sepeda selama 1 jam 20 menit dari rumah dan tiba di kaki gunung pada pukul 14:10.
Jam berapa keberangkatannya? (12.50)
2
1③ Menentukan waktu pada ① ② ketika
3. Berapa lama total waktu perjalanan jika kamu
menggunakan kereta.
akan naik kereta pada soal nomor 1 dan 2?
• ③ Jika naik kereta dari Banyuwangi ke Yogyakarta,
Hitunglah dalam jam dan menit.
4. Kereta api “Logawa” yang berangkat dari
berapa jam dan menit lama perjalanan?
Banyuwangi pada pukul 7 lebih 12 menit ○ Karena yang ditanyakan adalah lama perjalanan (total
dengan durasi 5 jam dan 18 menit untuk tiba di Saat kamu berhitung, untuk waktu), gabungkan 5 jam dan 3 menit yang diperlukan
① dan 2 jam dan 59 menit yang diperlukan ②.
menyatakan lama waktu,
Yogyakarta. Pukul berapakah kereta "Logawa" tulislah, “durasi 5 jam dan 18
○ 5 jam 3 menit + 2 jam 59 menit dihitung menggunakan

tiba di Yogyakarta? menit” dan bukan hanya “5
Banyuwangi Yogyakarta jam dan 18 menit”
7 8 9 10 11 12 12
jam menit
perhitungan bersusun, dan satuan menit adalah 62
7 jam 12 menit
5 jam 18 menit
jam menit 7 12 menit yakni 3 menit ditambah dengan 59 menit.
7 jam lebih 12 menit + 5 jam 18 menit
5 18 +
Karena lebih dari 60 menit, maka dihitung menjadi
5. “Lumintang” akan tiba di Yogyakarta pada pukul 16.03. Durasi yang 1 jam.
diperlukan adalah 3 jam dan 7 menit untuk mencapai Yogyakarta dari
Surabaya. Pukul berapakah kereta tersebut berangkat dari Surabaya? ○ Lama perjalanannnya adalah 8 jam 2 menit.
Surabaya Yogyakarta jam menit
12 13 14 15 16 Jam 16 3 Tujuan jam ke-5
3 7 _
jam menit
3 jam 7 menit
Pukul 16.30 ① Menghitung durasi dan waktu
Pukul 16 lebih 3 menit−3 jam 7 menit.
Persiapan: jadwal kereta, peta pulau Jawa, dua buah
1 Jika kamu meninggalkan rumah untuk pergi ke kebun binatang pada pukul
09.40, dan kamu membutuhkan durasi 1 jam dan 30 menit untuk sampai model jam, garis bilangan (jam), bagan/gambar
di sana. Pada pukul berapakah kamu akan tiba di kebun binatang? gantung.
2 Mira membaca dari pukul 16.40 sampai pukul 17.25 di hari yang sama.
Berapa durasi yang ia habiskan untuk membaca?
3 Di hari Jumat, rapat guru di sekolah Pak Toto dilakukan dua kali. Rapat
Alur Pembelajaran
pertama dilakukan pada pagi hari dengan durasi 2 jam dan 45 menit. 1
Rapat kedua dilakukan pada siang hari dengan durasi 3 jam dan 30 menit. 1 ④ Memperoleh waktu kedatangan dari waktu
① Berapa durasi rapat pada hari itu jika dinyatakan dalam jam dan menit?
② Berapa selisih durasi rapat di pagi dan siang hari? keberangkatan dan durasi.
Bab 4 Waktu dan Durasi (Pengayaan) □ − □ = 39
• ④ Jika meninggalkan Banyuwangi pada pukul 07.12,
diperlukan waktu 5 jam 18 menit untuk mencapai
Yogyakarta. Pikirkan tentang waktu dan menit tiba
di Yogyakarta.
• Diperlukan 3 jam 7 menit dari Surabaya □ ① ② ③ menemukan durasi, tetapi ④ menemukan
untuk mencapai Yogyakarta pada 16.03. waktu, yang membuat peserta didik memahami
Mari pikirkan jam dan menit kereta akan garis bilangan.
meninggalkan Surabaya. □ Membimbing peserta didik memeriksa waktu yang
□ Seperti pada kasus ④, biarkan peserta diketahui pada garis bilangan.
didik berpikir sambil mencari perbedaan ○ Saya akan menambahkannya karena saya tiba di
dari ④ dengan menunjukkannya pada Yogyakarta 5 jam dan 18 menit setelah 07.12 di
gambar garis bilangan. Banyuwangi.
○ Kali ini, karena waktu kedatangannya ○ 07.12 dan 5 jam 18 digabungkan, sehingga
diketahui, tetapi waktu keberangkatannya satuan waktu sejajar. Diperoleh 07.12 + 05.18,
tidak diketahui, kembali lagi ke yaitu 12.30.
sebelumnya. Maka, ini adalah 2
pengurangan. 1 ⑤ Memperoleh waktu kedatangan dari waktu
3 keberangkatan dan durasi.
Menyelesaikan di buku catatan.
REFERENSI Penjumlahan dan pengurangan waktu
Penting untuk memastikan bahwa angka-angka yang dinyatakan dalam ekspresi matematika dan
perhitungan bersusun berikut adalah dalam istilah waktu atau durasi.
3 jam 40 menit
① Waktu sebagai durasi (lamanya waktu tempuh) setelah waktu tertentu.
(Jam) + (Durasi) = (Jam) 2 jam 10 menit +
5 jam 50 menit
② Durasi sebagai hasil perhitungan dua durasi tertentu.
(Durasi) + (Durasi) = (Durasi) 15 menit
③ Waktu sebagai waktu dikurangi durasi tertentu. 35 menit –
(Jam) – (Durasi) = (Jam) 50 menit
④ Konversi satuan waktu 7 jam 20 menit

1 jam 25 menit = menit 3 jam 10 menit –
4 jam 10 menit
40 menit + 60 menit = 100 menit
(Jam) + (Jam) = (Jam) 40 menit
60 menit +
100 menit

Tujuan jam ke-6
① Memperdalam pemahaman tentang pelajaran
sebelumnya.
L a t i h a n
❶ Mengubah satuan waktu. 1 Ayo tuliskan angka yang tepat pada

Halaman 35~36
berikut.
□ Memahami hubungan antara jam, menit, dan detik. 1. 1 menit = detik
2. 1 menit 20 detik = detik
❷ Menyelesaikan soal cerita tentang durasi. 3. 180 detik = menit
2
□ Menentukan durasi menit dan detik yang dapat Tanto dan Kamil berpartisipasi di lomba lari
dihitung berdasarkan garis bilangan. kota. Tanto mencapai garis finish dengan durasi 5
menit dan 43 detik. Kamil mencapai garis finish 25
❸ Menyelesaikan soal cerita tentang durasi. detik lebih lambat dari Tanto. Berapa durasi yang
diperlukan Kamil? Halaman 38~39
□ Menentukan durasi jam dan menit yang dapat dihitung 3 Di pagi hari, Yoga membaca buku dengan durasi 1 jam dan 10 menit.
berdasarkan garis bilangan. Pada siang hari, ia melanjutkan membaca dengan durasi 45 menit. Berapa
❹ Menyelesaikan soal cerita tentang durasi. durasi Yoga membaca buku pada hari itu? Halaman 38~39
4 Kartika berlatih piano dari pukul 09.30 sampai 11.10. Berapa durasi
□ Menentukan durasi jam dan menit yang dapat dihitung Kartika berlatih piano jika dinyatakan dalam jam dan menit?
berdasarkan garis bilangan. Halaman 38~39
❺ Menyelesaikan soal cerita tentang durasi. 5 Perjalanan dari rumah ke stasiun
membutuhkan waktu 25 menit. Kamu ingin
□ Menentukan durasi jam dan menit yang dapat naik kereta pukul 10.10. Pukul berapa kamu
dinyatakan berdasarkan garis bilangan. berangkat dari rumah?

Halaman 38~39
Ayo berhitung. Kelas

1 3 2 3Ingatkah
4 kamu?
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
①4×0 ②1×0 ③0×3 ④0×9

Ingatkah kamu? ⑤ 7 × 10 ⑥ 5 × 10 ⑦ 10 × 3 ⑧ 10 × 6
○ Meninjau perkalian 0 dan 10.

□ Menghitung perkalian 0 dan 10 dengan akurat.
REFERENSI Kesulitan dalam mengonversi satuan

Beberapa peserta didik membuat kesalahan dengan berpikir bahwa 2 menit 30 detik adalah 230 detik.
Cara mengubah 2 menit dan 30 detik menjadi detik
• 2 menit dua kali lebih lama dari 60 detik, jadi 2 menit 30 detik
60
60 detik × 2 = 120 detik
2 menit
120 detik + 30 detik = 150 detik 60
+ 30
2 menit dan 30 detik = 150 detik
150
Penting bagi peserta didik untuk memahami hubungan antara menit dan detik dengan urutan
sebagai berikut.
Mari pikirkan tentang waktu

yang diperlukan.
1 Waktu tempuh dari Banyuwangi ke Surabaya 2 Waktu tempuh dari Surabaya ke Yogyakarta
Gambar peta dengan Jam Menit
waktu dan jam tertulis Banyuwangi Surabaya Surabaya Yogyakarta
di atasnya
8 9 10 11 12 13 Jam Menit 13 14 15 16 17 15 60
□ Jam □ Menit 13 33 □ Jam □ Menit 16 55
8.30 13.33 13.56 16.55
13.33 – 8.30 – 8 30 16.55 – 13.56 – 13 56
5 3 2 59
3 Waktu tempuh dari Banyuwangi ke Yogyakarta
Jam Menit
Banyuwangi Surabaya Hachinohe 5 3
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
+ 2 59
5 Jam 3 Menit 2 Jam 59 Menit 7 62
8.30 13.33 16.55
7 jam 62 menit = 8 jam 2 menit
Keberhasilan pembelajaran dapat diharapkan lebih
banyak jika Persoalan 1 dan 2 diperlakukan sebagai
satu jam, 1 mudah diperlakukan sebagai pembelajaran di
P E R S O A L A N 1 rumah, dan 2 diperlakukan sebagai pemecahan masalah
1 Urutkan durasi berikut dari waktu yang paling lama. dalam format pelajaran.
●Memahami satuan dan durasi waktu. Tujuan jam ke-7
15 jam 1hari 3 jam dan 45 menit ① Memeriksa pemahaman materi yang telah dipelajari
75 detik 60 menit
2 Ayo tuliskan waktu yang tepat pada . ● Memahami hubungan antar satuan waktu. ② Mengonversi satuan waktu
① 3 menit = detik
② 1 menit 40 detik = detik ③ Menghitung waktu dan duarasi dari masalah
③ 125 detik = menit dan detik yang diberikan.
④ 200 detik = menit dan detik
3 Ayo tuliskan satuan waktu yang tepat pada .
Soal Latihan ①
● Menggunakan satuan waktu dengan tepat.
① Lama waktumu untuk sarapan: 20 .

② Lama waktumu untuk lari 50 m: 13
③ Lama waktumu berdarmawisata sekolah: 7
.
.
❶ Membandingkan 4 satuan waktu.
4 Satu jam pelajaran berlangsung selama 35 menit. Jika suatu pelajaran □ Menegaskan bahwa 1 hari = 24 jam, 1 jam = 60 menit,
dimulai 10 menit setelah pukul 10, kapankah pelajaran tersebut berakhir?
dan 1 menit = 60 detik.
● Memperoleh waktu dengan cara berhitung
□ Mengajak peserta didik membandingkan satuan waktu
Berapa lamakah 10 detik itu? yang berbeda.
Berapa lamakah 10 detik itu? Mari menebak
❷ Mengubah satuan waktu.
dengan mata tertutup. Tutup matamu, berhitung 10 menit
dalam hati setelah diberi tanda untuk mulai, □ Beberapa peserta didik berpikir bahwa 1 jam 25 menit
kemudian angkat tanganmu saat kamu berhitung dalam ① adalah 125 menit dan 1 menit 45 detik
sampai 10. Ukurlah dengan stopwatch. Ayo
dalam ② adalah 145 detik. 1 jam = 60 menit dan
temukan hal-hal lain yang lamanya 10 detik.
1 menit = 60 detik.
❸ Mengingat kembali kejadian tertentu dalam hidup
Bab 4 Waktu dan Durasi (Pengayaan) 41
peserta didik dan memilih satuan waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikannya, untuk memastikan peserta didik
memiliki pemahaman yang baik tentang waktu.
❹ Selesaikan soal untuk menemukan waktu □ Ini adalah pertanyaan yang kelihatannya sederhana,
dengan menggunakan penjumlahan. tetapi sering salah. Direkomendasikan agar peserta didik
mengembangkan pemahaman waktu mereka dengan
□ Peserta didik mampu menggambar mengingat makan siang sekolah untuk ①, berlari untuk
sebuah jam dan garis bilangan sendiri ②, dan menggunakan jam di kelas untuk ③.
dan menemukan jawabannya.
□ Membaca soal dengan seksama dan
meminta peserta didik membaca apakah
perlu menambah atau mengurangi 45
menit sampai 10.10.
Pikirkan tentang waktu keberangkatan

dan waktu kedatangan.
4 Waktu kedatangan di Surabaya 5 Waktu keberangkatan di Surabaya
Gambar peta Banyuwangi Surabaya Surabaya Yogyakarta

7 8 9 10 11 12 13 jam jam menit 12 13 14 15 16 jam 1 5 6 0
7 1 2
5 jam 18 menit 3 jam 7 menit 1 6 3
7 jam 1 menit 12 jam 30 menit 5 1 8+
12 jam 56 menit 16 jam 3 menit 3 7 −
1 2 3 0
7 jam 12 menit + 5 jam 18 menit 16 jam 3 menit – 3 jam 7 menit 1 2 5 6
Lebih mudah menghitung jika satuan waktu disejajarkan

dan dihitung dengan perhitungan bersusun.
Saya belajar bahwa durasi dan waktu digunakan dalam
banyak situasi sehari-hari.

Soal Latihan ②
1
❶ Temukan hal-hal yang berlaku untuk setiap satuan 1 Ada bermacam-macam satuan waktu, seperti detik, menit, jam, hari,
waktu.
bulan, dan tahun. Di lingkungan sekitarmu, temukan berbagai macam hal yang
bisa diukur dengan satuan berikut. ● Memahami satuan waktu
Detik waktu yang diperlukan untuk lari 50 m
□ Mendiskusikan satuan waktu yang ada, tanpa Menit waktu yang diperlukan untuk berangkat ke sekolah.
menunjukkan buku siswa kepada mereka. Jam waktu yang diperlukan untuk tidur.
□ Mungkin sulit untuk melihat satuan waktu yang lebih Hari
panjang, jadi berikan contoh seperti "musim". Bulan
○ "Satu bulan" dan "satu tahun" juga merupakan satuan

Tahun
waktu.
2 Baca paragraf berikut dan jawab pertanyaan yang diberikan.
● Menentukan bilangan yang tepat berdasarkan paragraf tertentu dan mampu menggunakannya dalam operasi hitung.
• Ada banyak satuan waktu, bukan? Apa sajakah hal Setiap hari, Ani biasanya berolahraga pada pukul 6 pagi lebih 30 menit.
yang dapat dinyatakan di setiap satuan? Ia sarapan pada pukul 07.00 dengan durasi 15 menit. Setiap hari minggu,
2 Ani mengikuti kursus matematika. Ia berangkat dari rumahnya pukul
❷ Menyelesaikan soal dengan mencari waktu yang 08.00. Kursus Matematika dimulai pada pukul 8 lebih 40 menit, tapi Ani
tiba 23 menit sebelumnya. Jam makan siang dimulai pada pukul 12.30 dan
diperlukan pada teks. berlangsung selama 1 jam 15 menit. Namun, Ani hanya menghabiskan
waktu 20 menit untuk makan siang. Waktu kursusnya berakhir
□ Pastikan teks dibaca dengan benar. pada pukul 3 lebih 20 menit di sore hari. Sepulang dari tempat
□ Mengajak peserta didik memilih nomor yang diminta kursus, ia bermain bersama temannya dan pulang ke rumah
dan membuat catatan untuk menyelesaikan masalah. pada pukul 16 sore lebih 2 menit.
1. Dalam seminggu, berapa durasi yang dihabiskan Ani untuk
○ Tidak seperti soal biasa, mereka harus mencari dan sarapan, jika dinyatakan dalam jam dan menit?
menyelesaikan nomor yang mereka perlukan. 2. Berapa durasi perjalanan dari rumah Ani ke tempat kursus?
3. Berapa durasi ketika kursus dimulai hingga kursus berakhir?
① Sarapan setiap hari dalam 15 menit. 4. Berapa lamakah Ani bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah,
jika dinyatakan dalam menit?
② Berangkat dari rumah pukul 8. Tiba 23 menit
sebelum kursus dimulai. Kursus dimulai pukul 42 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
08.40 pagi.
③ Kursus dimulai pukul 08.40 pagi. Kursus berakhir
pada pukul 15.20.
④ Bermain dari pukul 03.20 sore. Sampai di rumah
pukul 04.02 sore. Jawaban ② diperlukan.
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Memperdalam pemahaman peserta didik tentang
perkalian, memastikan bahwa peserta didik dapat

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Menggunakan tabel menghitung, dan mengembangkan kemampuan mereka

Perkalian Bersusun menggunakannya dengan tepat.
Kelas 2.1, Hal 12; Kelas2.2, Hal 50; Kelas 3.1, Hal 20, 31, 32 • Mampu menemukan cara menghitung perkalian
1 Perkalian Bilangan Puluhan dan Ratusan dengan mengalikan bilangan dua dan tiga angka
1 Lina membeli 3 buku tulis yang masing-
dengan bilangan satu angka, dan memahami
masing berisi 40 halaman. Berapa halaman bahwa perhitungan tersebut dapat dilakukan
seluruhnya? berdasarkan perhitungan dasar seperti tabel
1. Tuliskan bentuk matematikanya. perkalian. Juga, memahami cara melakukan
× perkalian bersusun.
Banyak buku tulis Banyak halaman tiap buku
2. Ayo pikirkan cara menghitungnya. Ada 3 3×4=

• Mampu menggunakan perkalian dengan baik
buku dengan masing-masing 40 halaman. 3 × 40 =
dan tepat.
. • Mampu menyatakan hubungan antara kuantitas
Berapa banyak halaman
seluruh bukunya?
dalam ekspresi atau mengaitkan ekspresi dengan
2 Terdapat 3 permen yang masing- gambar.
masing harganya 200 rupiah. Berapakah harga
3 permen tersebut?
• Dapat melakukan matematika mental/hitungan
1 . Tu l i s k a n b e n t u k m a t e m a t i k a n y a . di luar kepala untuk perhitungan sederhana.
2. Ayo pikirkan cara menghitungnya. Tujuan Subunit Pembelajaran

Terdapat 6 kumpulan uang Rp. 100,00. 3×2=
3 × 200 = ❶ Memahami perkalian bilangan sepuluhan dengan
Ayo berhitung. bilangan satu angka dan perkalian bilangan seratusan
① 20 × 3 ② 30 × 5 ③ 80 × 2 ④ 50 × 6 dengan bilangan satu angka serta menghitungnya.
⑤ 300 × 2 ⑥ 400 × 3 ⑦ 600 × 4 ⑧ 800 × 5
Tujuan jam ke-1

Bab 5 Perkalian Bersusun □ − □ = 43
① Menyelesaikan perkalian bilangan puluhan atau
ratusan dengan menguraikannya menjadi sepuluhan
dan seratusan dan menggunakan tabel perkalian.
• Mari pikirkan tentang cara menghitung
3 × 200. Persiapan: model uang
□ Menjelaskan metode penghitungan
dengan menggunakan benda dan Alur Pembelajaran
gambar konkret sehubungan dengan 1
penghitungan (puluhan) × (satuan). 1 Menemukan banyaknya halaman pada buku.
3 □ Mengarahkan peserta didik menemukan fakta
Merangkum cara berhitung. bahwa jumlah halaman buku dapat diperoleh dengan
□ Periksa apakah peserta didik memahami (banyaknya halaman) × (banyaknya buku).
bahwa mereka dapat menghitung • Menemukan cara menghitung 3 × 40.
menggunakan tabel perkalian dengan
10 dan 100. 2
Menemukan harga sebuah permen.
2
4
Menyelesaikan di buku catatan □ Dalam kasus ini juga, gunakan perkalian: (harga sebuah
permen) × (jumlah semua permen), dan bimbing
mereka merumuskan 3 × 200.
REFERENSI Penjelasan 3 × 200

Ketika meminta peserta didik untuk mencari cara perhitungan 3 × 200, ditemukan bahwa beberapa dari
mereka mencoba mencari jawabannya dengan secara formal menambahkan 0 pada jawaban 2 × 3. Namun,
ketika ditanya mengapa perhitungannya dapat menjadi seperti itu, ternyata hanya sedikit peserta didik
yang mampu menjelaskannya dengan baik. Dalam pelajaran ini, peserta didik diharapkan memahami alasan
jawaban 3 × 200 dapat diperoleh dengan menggunakan 3 × 2 dengan menugaskan mereka mengoperasikan
model uang atau balok dengan baik. Peserta didik harus ditugaskan untuk "menemukan dan menjelaskan
arti penghitungan dan cara penghitungan dilakukan, menggunakan objek, kata, angka, rumus, dan gambar
konkret". Dengan cara ini, peserta didik dapat menyadari bahwa 3 × 200 dapat diperoleh dengan menggunakan
tabel perkalian "3 × 2" karena ada tiga kelompok yang terdiri pasangan seratus rupiah. Melalui kegiatan
menggunakan benda-benda konkret, peserta didik akan menyadari manfaat berpikir dalam kelompok 100,
dan akan berpikir 1.000 untuk bilangan besar seperti 5 × 3.000.

❶ Menyelesaikan perkalian bilangan dua dan tiga angka
dengan menguraikan perkaliannya sehingga tabel
perkalian dapat digunakan.
❷ Menghitung perkalian bilangan dua angka dan bilangan
satu angka.
❸ Menggunakan perkalian bersusun untuk perkalian dua
angka dan satu angka.
Tujuan jam ke-2

① Menemukan cara perhitungan 21 × 3.
② Tabel perkalian dapat diganti dengan perkalian 2 Perkalian Bilangan Dua Angka dan Bilangan Satu Angka
bersusun yang dapat menghitung perkalian antara 1 Pak Toto membeli 21 bingkisan ulang tahun. Masing-masing
Kelas 2.2, Hal 47~50
pengali dengan sebuah angka pada bilangan yang bingkisan berisi 3 kue kering.
dikalikan, sehingga tabel perkalian dapat digunakan Berapa banyak kue kering seluruhnya?
1. Tuliskan bentuk matematika untuk menghitung
kembali. banyak kue kering seluruhnya
Persiapan: kertas gambar berwarna, model uang, ×
diagram/gambar gantung. Banyak bingkisan

ulang tahun
Banyak kue kering
tiap bingkisan
Alur Pembelajaran Bisakah kita mengguna-

kan tabel perkalian?
Activity
21×3
1Menggunakan balok sebagai pengganti kue dan

menegaskan tujuan pembelajaran hari ini adalah
Ayo pikirkan cara mengalikan bilangan dua angka dan bilangan satu angka
menghitung banyaknya kue dengan perkalian. 44 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
□ Menegaskan bahwa pelajaran ini adalah mencari

banyaknya kue.
2 ○ 21 + 21 + 21 (Dihitung dengan meng-
1 ① Menemukan cara menghitungnya. ○ 21 = + 7 + 7 + 7 gunakan penjumlahan)
□ Beberapa peserta didik mungkin akan menggunakan 7 × 3 = 21 (Menguraikan perkalian ①)

penjumlahan. Namun, ingatkan kembali pembelajaran 7 × 3 = 21 Berbagai cara untuk
sebelumnya tentang membuat bentuk matematika + 7 × 3 = 21 menguraikan dapat
dari sesuatu merupakan tiga kalinya. Membimbing 63 dilakukan.
mereka untuk menggunakan perkalian.
○ 21 = 20 + 1
3
2 ② Menemukan jawabannya 20 × 3 = 60
+ 1×3=3 (Menguraikan perkalian ②)
□ Mendorong peserta didik mengungkapkan ide mereka 63
tentang jawaban dengan menggunakan gambar,
aturan, dan bentuk matematika.
Pikirkan cara menghitung 40 × 3 Pikirkan cara menghitung 200 x 3
Jumlah halaman adalah 40 x 3 Harga seluruh permen adalah 200 × 3
40 × 3 = 120 Tambahkan satu 0 ke 200 × 3 = 600 Tambahkan dua 0 ke

↑ jawaban 12 dari 4 × 3. jawaban 6 dari 2 × 3.
4 × 3 =12 2×3=6
REFERENSI Mengenai pendahuluan perhitungan perkalian bersusun

Dalam perkalian bersusun, terdapat penekanan khusus pada nilai tempat. Dengan menggunakan
konteks uang, diharapkan peserta didik memahami cara membagi bilangan menjadi puluhan dan satuan.
Beberapa peserta didik, jika tidak ada proses menyimpan, perhitungan dapat dimulai dari puluhan. Sangat
tidak disarankan untuk memaksa mereka memahami perkalian ini di awal. Diharapkan metode yang baik
dapat muncul dari presentasi mereka.
4
Mempresentasikan ide dan memilih metode yang
Kelas 3.1, Hal 25, 35~36 dapat digunakan.
Cara menghitung 21 × 3
□ Mulailah presentasi dari peserta didik yang
1×3 Dengan menggunakan nilai tempat, pisahkan
21 menjadi 1 satuan dan 2 puluhan. Kita dapat
menggunakan ide penjumlahan. Jika tidak ada yang
menghitung 1 × 3 dan 20 × 3.
menggunakan penjumlahan, sebaiknya meminta
20 × 3 1 × 3 = peserta didik yang menggunakan tabel perkalian.
Perhatikan. Terdapat
21 × 3
20 × 3 = Berikan penghargaan dan biarkan mereka menjelaskan
pemikirannya.
10 baris yang berisi
2 × 3 balok Jumlah
□ Bimbinglah peserta didik melihat ide yang menarik dari

3 . Un t u k m e n g h i t u n g p e r k a l i a n , k i t a b i s a
menggunakan cara bersusun. Ayo jelaskan
21 setiap cara temannya. Pada saat ini, metode perhitungan
perhitungan 21 × 3 dengan cara bersusun.
3
× yang digunakan adalah memecah 21 sehingga tabel
perkalian dapat digunakan. Metode ini tidak konsisten
Menggunakan baris pengali pada
1×3
21 dan bisa sangat beragam. Metode pemecahan menjadi
tabel perkalian membuat hitungan 3
3
× satuan dan puluhan merupakan metode perhitungan
yang berfokus pada nilai tempat. Tuliskan poin-poin
kita menjadi lebih mudah.
20 × 3 60
+
63
tersebut di papan tulis dengan cara yang mudah
Menghitung 21 × 3 dengan cara bersusun dipahami. Poin-poin ini diharapkan nantinya akan
menjadi petunjuk bagi peserta didik memilih metode
Nilai tempat satuan Nilai tempat puluhan
yang mengarah pada perkalian bersusun.
2 1 2 1 2 1
21 5
3
×
3
×
3
×
3 ×
63 ③ Menemukan cara melakukan perkalian bersusun
1
21 × 3
3 6 3
Susunlah nilai tempat 1 kali 3 sama 2 kali 3 sama dengan
satuan dan puluhan dari
atas ke bawah.
dengan 3. Angka 3
di tempat satuan
6. Angka 6 di tempat
puluhan.
□ 20 × 3 = 60
21 × 3 60 + 3 = 63
Ayo hitung dengan cara bersusun. 1×3=3
① 34 × 2 ② 23 × 3 ③ 42 × 2 ④ 11×4
Mendiskusikan apa yang terjadi jika perhitungan 1 × 3 = 3
dan 20 × 3 = 60 dilakukan dengan perkalian bersusun.
6
Menyelesaikan soal di buku catatan
REFERENSI Cara melakukan perkalian bersusun dan tabel perkalian
Metode penulisan perkalian merupakan metode penghitungan hasil perkalian dengan cara mengulang
tabel perkalian sebanyak yang diperlukan berdasarkan prosedur tertentu. Dalam hal ini, tabel perkalian
diterapkan secara berurutan dari angka pertama. Selain itu, ini adalah metode pengali pertama. Jika kita
menggunakan perkalian terlebih dahulu, kita harus melafalkan berbagai langkah perkalian, tetapi dengan
perkalian terlebih dahulu kita hanya perlu melafalkan langkah-langkah perkaliannya.
(Perkalian bersusun dari bilangan yang dikalikan terlebih dahulu) (awal perkalian bersusun)
72 72
3 × 3×
(2 × 3 adalah 6) (3 × 2 adalah 6)
(7 × 3 adalah 21) (3 × 7 adalah 21)
Tabel perkalian dalam dua tahap Tabel perkalian dalam satu tahap
(tahap dikalikan ke 2 dan 7) (dikalikan 3)
Mencari tahu harga kertas

Mari pikirkan tentang cara menghitung 21 × 3.
gambar berwarna
(Perhitungan dengan Apabila menggunakan Apabila menggunakan
menggunakan penjumlahan) penjumlahan perkalian
1 1 1 21 + 21 +21 = 63 2 1 2 1
(Memecah 21) 2 1
10 10 10 3 ×
2 1 +
10 10 10 7 × 3 = 21 6 3
6 3 2 0 1
21 × 3 7 × 3 = 21 × 3 × 3
7 × 3 = 21 6 0 3
63
Perhitungan berdasarkan nilai tempat
(Memecah 21 berdasarkan nilai tempat)
Menulis berdasarkan tempat satuan
Perkalian 2 1 ×3 20 × 3 = 60
3 ×1 =3
21 × 3
1×3 = 3 Menulis berdasarkan tempat puluhan
63 3 ×2 =6

Tujuan jam ke-3
① Menghitung perkalian dua angka dan satu angka
dengan menyimpan. 2 Ayo pikirkan perkalian dengan cara bersusun.
1. 71 × 4
Persiapan: solusi 21 × 3 yang dituliskan di kertas gambar. Angka 28 berada
di nilai tempat
7 1 7 1 yang mana?
Alur Pembelajaran 4× 4 ×
4
1 1 kali 4 sama dengan 4. 7 kali 4 sama dengan 28.
2 Memahami tugas hari ini di tempat satuan. 8 di tempat puluhan.

di tempat ratusan.
□ 71 × 4, 13 × 7, 95 × 3 disajikan dan dibandingkan dengan 2. 13 × 7

perhitungan sebelumnya tanpa terjadi penyimpanan, 1 3 1 3 1 3
dan tugasnya adalah menghitung dengan menyimpan. 2
7 ×
1 2
7 ×
1
7 ×
• Mari pikirkan cara menghitung dengan perkalian bersusun. 3 kali 7 sama dengan
2 7
1 kali 7 sama dengan
7+2
2 21. Angka 1 di tempat

satuan. Angka 2 disimpan
7. Di tempat puluhan
2 ① Menemukan perkalian bersusun pada 71 × 4 di tempat puluhan.

7 + 2 sama dengan .
3. 95 × 3
□ Bergantung pada situasi peserta didik, ajaklah mereka 9 5 9 5 9 5
menggunakan hasil kali secara terpisah dan temukan 1

3×
5 1
3×
5
3×
jawabannya. 5 kali 3 sama dengan 15.

1 2 7 27 + 1
9 kali 3 sama dengan 27.

70 × 4 = 280
Angka di tempat satuan.
Angka 1 disimpan di 27 + 1 = .
71 × 4 280 + 4 = 284 tempat puluhan. Angka di tempat puluhan adalah

Angka di tempat ratusan adalah
.
.
1×4=4
Ayo hitung dengan cara bersusun.
Setelah itu, hubungkan dengan perkalian ① 93 × 3 ② 41 × 5 ③ 63 × 2 ④ 30 × 8
bersusun yang menghasilkan 4 dan 28. Diskusikan ⑤ 14 × 7

⑨ 64 × 3
⑥ 13 × 5
⑩ 85 × 9
⑦ 24 × 3
⑪ 18 × 6
⑧ 49 × 2
⑫ 26 × 4
nilai tempat yang dinyatakan oleh 28.
3
② Menemukan cara perkalian bersusun
2
13 × 7
• Mendiskusikan cara mengingat bilangan yang disimpan.
○ 1 3 ○ 1 3 ○ 13
4
2③ Jelaskan perkalian bersusun 95 × 3,
7 × 7 × 7× dengan menggunakan pelajaran 3.
9 1 2 1 91
2 2
7 + 9 5 9 5 95
91 3× 3× 3×
15 → 275 → 285
1
□ Terkait bilangan yang disimpan, daripada 270+ 285

menuliskannya, secara langsung dapat dilakukan
penjumlahan dengan bilangan selanjutnya, sehingga 285
peserta didik dapat menghitung dengan mengingat 5
kenaikan ditambahkan ke jawaban yang urutan Menyelesaikan di buku catatan
satuannya lebih tinggi sehingga bisa dihitung dengan
mengingat.
REFERENSI Pendahuluan perhitungan perkalian bersusun

Halaman 46
① 93 × 3 ⑤ 14 × 7 ⑨ 64 × 3 ⑪ 18 × 6
9 3 14 64 18
3× 7 × 3× 6×
1 4
9 8 1 9 2 1 0 8
2
2 79
Pindah ke tempat ratusan. Ta m b a h k a n a n g k a y a n g S i m p a n d i t e m p a t Jika menambahkan angka yang disimpan ke nilai
disimpan ke tempat puluhan puluhan dan ratusan. tempat puluhan, maka hasilnya akan disimpan
lagi ke tempat ratusan.
Seperti disebutkan di atas, ada berbagai situasi yang dapat dipertimbangkan ketika berbicara tentang
menyimpan. Karena ada berbagai kemungkinan kesulitan untuk setiap peserta didik, guru harus mencoba
memahami setiap kesulitan dan memberikan bimbingan dan nasihat yang sesuai untuk setiap peserta
didik. Bergantung pada situasi peserta didik, dimungkinkan untuk meminta mereka menguasai setiap jenis
perhitungan sampai batas tertentu sebelum melanjutkan ke jenis berikutnya.
Soal Tambahan
1. Lakukanlah perhitungan berikut ini.
64 × 2 [128] 43 × 3 [129] 18 × 4 [72] 24 × 4 [96]
73 × 4 [292] 85 × 5 [425] 34 × 3 [102] 15 × 7 [105]
Tujuan jam ke-4
① Perkalian bilangan dua angka dan bilangan satu angka
dengan menyimpan. (Bahkan terjadi penyimpanan di
3 Bagaimana menghitung 46 × 7 dengan cara bersusun? Ayo pikirkan.
hasil perkalian).
4 6 4 6 4 6
4
7×
2 4
7×
2
7× ② Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah
6 kali 7 sama dengan 42.
2 8
4 kali 7 sama dengan 28 + 4
dipelajari.
4
Angka 2 di tempat satuan.
Alur Pembelajaran
28. Angka di tempat
Angka disimpan di
puluhan. Angka di
tempat puluhan.
tempat satuan. 1
3 Melakukan perhitungan 46 × 7
Ayo hitung dengan cara bersusun.
□ Karena ini adalah soal menyimpan ke puluhan dan
① 59 × 7 ② 35 × 9 ③ 65 × 8 ④ 84 × 6
ratusan, kemungkinan banyak peserta didik yang tidak
tahu menyimpan pada angka puluhan dan ratusan.
L a t i h a n Halaman 44~47 Oleh karena itu, mungkin perlu untuk menulis angka
1 Ayo hitung dengan cara bersusun. yang akan disimpan ke depan dengan huruf kecil
① 15 × 3 ② 24 × 4 ③ 47 × 2 ④ 12 × 6 untuk mempermudah penghitungan.
⑤ 42 × 6 ⑥ 63 × 7 ⑦ 58 × 4 ⑧ 74 × 9
⑨ 38 × 8 ⑩ 35 × 6 ⑪ 80 × 4 ⑫ 500 × 6
2
2 Dalam satu bungkus permen terdapat 55 Menyelesaikan di buku catatan
permen. Kamu membeli 4 bungkus permen.
Berapa banyak permen seluruhnya? □ Sebagai latihan nomor 3 , biarkan mereka mengambil
Halaman 44~47
waktu yang cukup untuk menghitung.
3 Buatlah kalimat dengan menyusun huruf berikut dari hasil perkalian
yang terkecil ke yang terbesar.
□ Memungkinkan untuk menghitung bilangan yang naik
hingga puluhan dan ratusan sambil mencocokkan
Halaman 44~47
jawaban. Kasus 59 × 7 juga efektif untuk meminta

T 73 × 8 S 87 × 9 H 93 × 8 V 68 × 4 O 30 × 9
A 57 × 8 M 42 × 9 I 12 × 8 E 46 × 6 L 31 × 5
mereka menghitung sambil mengucapkan, "Tujuh kali
sembilan, enam puluh tiga, simpan enam, tujuh kali
Bab 5 Perkalian Bersusun □ − □ = 47 lima, tiga puluh lima, ditambah 6, empat puluh satu."
3
Menyelesaikan soal
□ Dimungkinkan untuk mengalikan 4 × 55,
tetapi ingatkan untuk menggunakan ❶ Perkalian bilangan dua angka dan satu angka dengan
pemecahan bilangan. perhitungan bersusun
❸ Perkalian bilangan dua angka dan bilangan □ ① sampai ④ menyimpan ke tempat puluhan.
satu angka dapat dihitung dengan ⑤ adalah salah satu yang menyimpan ke tempat
perhitungan bersusun. puluhan dan tempat ratusan. Mari buat perkiraan
□ Jelaskan bahwa mereka harus melakukan sebelum menghitung berapa banyak penyimpanan
perkalian dan menulis huruf dalam ○ yang akan dilakukan.
dalam urutan dari jawaban terkecil
sampai jawaban terbesar, dan minta ❷ Mampu memecahkan soal kalimat yang menerapkan
mereka menghitungnya. perkalian.
Bagaimana cara melakukan perkalian bersusun dengan menyimpan?
1×4= 4 3 × 7 = 21 5 × 3 = 15
71 × 4 13 × 7 95 × 3
70 × 4 = 280 10 × 7 =70 90 × 3 = 270
7 1 7 1 1 3 1 3 1 3 9 5
4× 4× 7× 7× 7× 3×
2 1
4 → 2 8 4 7 1 2 1 9 1 2 8 5
Empat dikali satu Empat dikali tujuh adalah 28 ? 7 0
adalah 4 . 8 adalah puluhan. 9 1 Angka yang disimpan dalam bilangan satuan dan puluhan dapat dicatat
Empat di satuan. 2 adalah ratusan dan ditambahkan setelah perhitungan angka yang dipinjam.

Apa yang harus diperhakan saat menjumlahkan angka yang disimpan
dan menghitung dengan perkalian bersusun saat menyimpan lagi?
4 6
2 Saya membeli 4 bungkus permen 3 Diurutkan berdasarkan yang terkecil hingga yang besar.
7 × dengan 55 permen di setiap bungkusnya. I LOVE MATHS
4 2… 7 × 6 = 4 2 Berapa banyak permen seluruhnya?
2 8 … 7 × 4 0 =2 8 0+
1 4 × 55 Meskipun hasilnya sama,
3 2 2 3 2 2
2 55 × 4 tetapi arti rumusnya berbeda.
• Puluhan ↓ Catat angka yang disimpan pada puluhan
280 ditambahkan 40
Makna dari masing-masing bentuk adalah atau ratusan, kemudian dijumlahkan.
maka menjadi 320
1 Ada 55 kelompok sebanyak 4.
2 Ada 4 kelompok sebanyak 55.

❶ Memahami makna perkalian bilangan tiga angka dan
bilangan satu angka dan dapat melakukan perkalian 3 Mengalikan Bilangan Tiga Angka dan Bilangan Satu Angka
bersusun dengan benar. 1 Ada jalan setapak sepanjang 213 meter di
❷ Menjelaskan perkalian bilangan tiga angka dan sekeliling kolam. Kamu berlari mengelilingi kolam
bilangan satu angka dengan menggunakan metode sebanyak 3 kali. Berapa meter kamu berlari?
perkalian bilangan dua angka dan bilangan satu angka. 1. Tulislah bentuk matematikanya.
2. Ayo pikirkan cara menghitungnya. Kira-kira berapa meter?

Tujuan jam ke-5
① Menjelaskan cara perkalian bilangan tiga angka Cara menghitung 213 × 3
3×3
dan bilangan satu angka menggunakan pelajaran 10 × 3
213 × 3
3×3 =
10 × 3 =
9
30
sebelumnya, yakni perkalian bilangan dua angka dan 200 × 3 = 600
+
200 × 3
bilangan satu angka. ada ×
Jumlah
② Memahami perkalian bilangan tiga angka dan bilangan kelompok 3-an

Bisakah kita
menggunakan cara
yang sama untuk
satu angka. 21 × 3?
Activity
Persiapan: pemikiran peserta didik yang ditulis pada 3. Ayo menghitung perkalian dengan cara bersusun.
pelajaran ke-2, prosedur perkalian tiga angka. Menghitung 214 × 3 dengan cara bersusun
Satuan Puluhan Ratusan
2 1 3 2 1 3 2 1 3
Alur Pembelajaran 3
×
3
9
×
3
3 9
×
1
1 Membaca dan memahami soal. Ayo hitung dengan cara bersusun.
□ Membimbing peserta didik mendiskusikan perbedaan ① 142 × 2 ② 423 × 2 ③ 312 × 3 ④ 121 × 4
antara perhitungan sebelumnya dengan yang ini.

□ Mengajak mereka merumuskan persamaan tersebut. 48 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
2
1 ② Mengembangkan pemahaman tentang cara
menghitung 213 × 3. 4
• Ketika mengalikan bilangan dua angka dan bilangan Peserta didik mempresentasikan ide mereka
satu angka, ingatlah metode apa yang digunakan dan sendiri dan mendiskusikan setiap metode.
pikirkan cara untuk dapat menghitungnya.
□ Bagilah setiap nilai tempat dan kalikan
□ Memeriksa apakah peserta didik dapat melakukannya, dengan jumlah tempat satuan.
dan bimbing mereka mengerjakan solusinya. Jika
banyak peserta didik yang tidak memiliki gambaran □ Dalam perkalian bersusun, banyaknya
yang jelas, ingatkan mereka metode perkalian bilangan puluhan dan banyaknya ratusan
dua angka dan bilangan satu angka. dihitung dengan cara yang sama seperti
3 banyaknya puluhan, berapa ratusan,
Peserta didik mempresentasikan ide mereka sendiri dan dan seterusnya. Konfirmasikan bahwa
itu sama dengan perkalian bilangan dua
mendiskusikan setiap metode. angka dan bilangan satu angka.
□ Diharapkan banyak peserta didik menghitung secara 5
formal dengan perkalian bersusun. Dalam kasus Menyelesaikan di buku catatan
seperti itu, tugaskan mereka menjelaskan alasan
prosedur seperti itu sesuai dan menghubungkannya
dengan cara berpikir mereka.
REFERENSI Bagaimana cara memanfaatkan apa yang telah dipelajari dan poin pentingnya.
Dari pelajaran kelima dan seterusnya, ada beberapa hal baru untuk dipelajari. Inti dari pembelajaran
adalah menugaskan peserta didik menemukan cara untuk memanfaatkan apa yang telah mereka pelajari
selama ini. Dengan kata lain, peserta didik diharapkan mampu menerapkan metode perkalian dengan setiap
tempat dan kemudian menambahkan hasil perkaliannya ke bilangan tiga angka, dan mengajak mereka
menemukan cara cepat dan mudah untuk menghitung. Berikut adalah tiga poin dari instruksi ini.
① Memperjelas perbedaan dari apa yang telah dipelajari sejauh ini.
② Menyampaikan ide yang telah dipelajari sejauh ini. (Atau ingatlah kembali)
A. Ingatkan perkalian bilangan dua angka dan satu angka.
B. Melihat catatan mengenai pembelajaran tentang perkalian bilangan dua angka dan satu angka.
C. Pilih salah satu konsep yang dapat digunakan dalam membantu cara berpikir peserta didik.
③ Pada tahap ini, peserta didik ditugaskan menyelesaikan soal dengan metode yang telah dipelajari,
sambil melihat penggunaan metode tersebut. Mereka dapat menilai metode ini dengan pembelajaran
sebelumnya dan dapat menggunakannya dalam permasalahan perkalian dengan objek konkret.
Bimbingan dan arahan sangat diperlukan.
Tujuan jam ke-5
① Menjelaskan perkalian bilangan tiga angka dan bilangan
satu angka dengan menggunakan pembelajaran
Ayo jelaskan cara mengalikan dengan menyimpan angka ke nilai tempat
2
yang lebih besar.
sebelumnya pada perkalian bilangan dua angka dan
1. 4 6 1 4 6 1 4 6 1 4 6 1 bilangan satu angka.
3 3 3 3
× × × ×
② Memahami perkalian bilangan tiga angka dan bilangan
1 1
3 8 3 8 3 13 8 3
1 2
satu angka.
2. 8 7 6 8 7 6 8 7 6 8 7 6
4
7
2
×
7
4 2
× 5
7
3 2
×
7
6 1 3 2
× Persiapan: pemikiran peserta didik yang ditulis pada
Menyimpan 3 kali
4 9 5 6
pelajaran ke 2 , prosedur perkalian bilangan tiga angka.
3. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
3
×
3
×
3
×
3
× Alur Pembelajaran
1
1 1 1
2 2 0 2 10 0 2
9 9
2① Menemukan cara perkalian bersusun pada 461 × 3
3 Ayo jelaskan perkalian 0 dengan cara bersusun.
1. 320 2. 405 3. 700
dengan menyimpan pada bilangan ratusan dan ribuan.
4
1280
×
8
3240
×
6
4200
× • Menemukan cara menghitungnya.
□ Hitung 400 × 3 sebelum menghitung 461 × 3.
Kemudian, biarkan mereka memperkirakan hasilnya,
1 Ayo hitung dengan cara bersusun.
① 321 × 4 ② 413 × 3 ③ 341 × 5 ④ 731 × 9
⑤ 654 × 3 ⑥ 235 × 6 ⑦ 364 × 8 ⑧ 749 × 7 mencari jawabannya, dan kemudian benar-benar
⑨ 128 × 8 ⑩ 429 × 7 ⑪ 556 × 9 ⑫ 667 × 6 menghitungnya.
⑬ 420 × 7 ⑭ 302 × 9 ⑮ 706 × 3 ⑯ 600 × 2
□ Membimbing peserta didik menemukan tentang
2 Kamu membeli 8 bungkus permen. Masing-masing bungkus permen
berisi 525 permen. Berapa banyak permen?
perkalian bersusun. Pada saat itu, biarkan mereka
menemukan di nilai tempat mana mereka menuliskan
jawabannya dengan memahami perkalian untuk setiap
nilai tempatnya.
□ Menugaskan peserta didik mempresentasikan
perhitungan mereka dan menjelaskan proses
menyimpan yang dilakukan.
2
□ Mengajak mereka menghitung dengan 2 ① Menemukan perkalian bersusun pada 876 × 7 yang
perkalian bersusun. Jika tidak mengerti, terjadi penyimpanan pada puluhan, ratusan, dan ribuan.
bimbinglah mereka untuk berpikir
berdasarkan ide untuk menemukan hasil 3
2 ③ Menemukan perkalian bersusun pada 334 × 3
perkalian parsial dari 213 × 3 di buku
teks hal. 48 nomor 1 poin ②. yang melibatkan 0 pada hasil perkalian ketika proses
6 penyimpanan pada puluhan, ratusan, dan ribuan terjadi.
Menyelesaikan soal 1
4
⑬ sampai ⑯ pada Menyelesaikan soal 1 ① sampai ⑫ pada
7 5 Menghitung soal ①, ②, dan ③ dengan pemikiran sendiri.
Menyelesaikan soal nomor 2
□ Mendiskusikan perbedaan dari soal sebelumnya.
REFERENSI Mengenai perkiraan

Dalam perkalian bersusun bilangan tiga angka dan bilangan satu angka, hasil perkaliannya terkadang
empat angka, dan jumlah menyimpannya juga besar. Karena itu, mudah sekali mendapatkan jawaban yang
salah. Kami ingin mengembangkan kemampuan untuk menilai hasil kali itu masuk akal atau tidak sedikit demi
sedikit. Dengan kata lain, diharapkan peserta didik dapat memperkirakan hasil kali.
Misalnya, dalam kasus 461 × 3, kami memiliki 400 × 3 = 1.200. Karena kita perlu menambahkan hasil
perkalian 61 × 3 ke dalamnya, kita dapat berharap bahwa hasil
kali 461 × 3 akan lebih besar dari 1.200. Perkiraan ini juga sangat (Benar) 2 0 7 (Salah) 2 0 7
berguna untuk goresan kosong. Misalnya, dalam kasus 207 × 8, 8× ← 8×
ada kesalahan seperti menulis 8 × 7 = 56 seperti yang ditunjukkan
di sebelah kanan, lalu lakukan 8 × 2 = 16 alih-alih 8 × 0, lalu 1 6 5 6 216
tambahkan 5 dari 56 untuk menghasilkan 21. Jika mereka telah
memperkirakan bahwa 200 × 8 = 1.600 sebelumnya, artinya, jumlahnya akan lebih besar dari 1.600, mereka
akan tahu bahwa ini jelas merupakan kesalahan. Sangat berguna untuk memiliki pengalaman dengan metode
perkiraan/estimasi ini sehingga dapat digunakan dalam Unit 14, "Perkalian dengan bilangan dua angka".

❶ Menghitung perkalian bilangan dua angka dan bilangan
satu angka dengan memperkirakan hasilnya. 4 Menghitung Cepat
❷ Mengetahui bahwa lebih baik memulai dengan 1
menemukan hasil kali angka pada nilai tempat terbesar Satu kotak kecil berisi 3 bakpia. Berapa banyak
bakpia di dalam 24 kotak bakpia? Cobalah hitung tanpa
saat menggunakan perhitungan cepat. perkalian bersusun.
20 × 3 adalah 60,
24 × 3
Tujuan jam ke-7
jawabannya lebih
besar dari 60, jadi …
① Menghitung cepat perkalian bilangan dua angka dan Ingat bagaimana

berhitung dengan cara Jawabannya
bilangan satu angka dengan memperkirakan hasilnya bersusun. 4 × 3 = 12 lebihnya

dari 60, jadi …
terlebih dahulu. Untuk menghitung 24 × 3 ①
Persiapan: gambar bakpia. dengan cepat, kamu dapat 24 ×3 20 kali 3 adalah 60.
melakukan cara seperti di samping ② 4 kali 3 adalah 12.
Jadi, 60 + 12 = 72.
Alur Pembelajaran 2 Ayo hitung 76 × 4 dengan cepat.
1 3 Kamu ingin membuat kalung dan gelang

1 Menemukan banyaknya bakpia di mana terdapat 24 dari manik-manik. Satu kalung memerlukan
kotak dan masing-masing kotak berisi 3 bakpia.
Untuk mendapatkan
65 manik-manik, sedangkan satu gelang jawabannya dengan lebih
mudah, bagaimanakah aku
○ 24 × 3 memerlukan 35 manik-manik. Jika kamu
harus berhitung?
ingin membuat 6 kalung dan 6 gelang, berapa
2 banyak manik-manik yang kamu perlukan?
Menemukan cara menghitung dengan cepat.
○ 20 × 3 = 60 Ayo berhitung cepat.
4 × 3 = 12 ① 34 × 2 ② 17 × 3 ③ 25 × 6 ④ 58 × 9
60 + 12 = 72
50 = □ × □
□ Dalam perkalian bersusun, perhitungan dilakukan dari
nilai satuan. Pada perhitungan cepat, dapat dilakukan

dari puluhan. Namun, cara ini tidak perlu dipaksakan.
Menghargai metode yang digunakan peserta didik 4
adalah hal yang penting. Menyelesaikan di buku catatan
3
□ Soal ④ dapat menggunakan
58 × 9 = 60 × 9 − 18. Jika ada waktu,
□ Memastikan agar peserta didik tidak lupa menghitung bahaslah mengenai hal ini.
angka yang disimpan. 5
REFERENSI
Masalah 3 juga dapat diselesaikan dengan menemukan tentang harga setiap kue dan cokelat,
menghitungnya dengan perhitungan bersusun, dan kemudian menjumlahkannya.
Kue Kue Kue Kue Kue Kue 65 × 6 = 390
Cokelat Cokelat Cokelat Cokelat Cokelat Cokelat 35 × 6 = 210
600
Namun, dari sudut pandang yang berbeda, karena jumlah kue dan coklat yang dibeli sama, lebih mudah
menghitungnya jika berpikir untuk membeli satu set.
Kue Kue Kue Kue Kue Kue
Cokelat Cokelat Cokelat Cokelat Cokelat Cokelat
100 100 100 100 100 100 100 × 6 = 600
Tujuan jam ke-8
① Memperdalam pemahaman peserta didik tentang
L a t i h a n
yang telah dipelajari.
Halaman 44~50
1 Ayo berhitung cepat. Persiapan: gambar jeruk
① 33 × 3 ② 76 × 8 ③ 43 × 7
④ 56 × 4 ⑤ 29×5 ⑥ 94 × 6
❶ Perkalian bilangan dua atau tiga angka dan bilangan
⑦ 324 × 2 ⑧ 254 × 6 ⑨ 483 × 5
⑩ 112 × 9 ⑪ 527 × 7 ⑫ 638 × 8
satu angka dapat dihitung menggunakan perkalian
bersusun.
2 Ayo isi dengan bilangan yang tepat. Halaman 44~45
Untuk menghitung 84 × 7, pisahkan menjadi 4 × dan 80 × ,

□ ① sampai ⑥ adalah perkalian bilangan dua angka dan
kemudian tambahkan kedua jawabannya untuk mendapatkan jawaban akhir. bilangan satu angka.
3 Bu Erika menata jeruk di toko buah
① adalah tipe soal tanpa penyimpanan, dan ② sampai
miliknya dalam 6 kotak plastik. Setiap kotak ⑥ adalah tipe soal dengan penyimpanan.
plastik berisi 125 jeruk. Berapakah buah
jeruk di toko Bu Erika?
⑦ hingga ⑫ perkalian bilangan tiga angka dan
Halaman 49~50 bilangan satu angka.
4 Di dekat rumah Maryam, terdapat sebuah taman yang kelilingnya 340
meter. Maryam berlari mengelilingi taman 4 kali. Berapa meter jarak yang ⑦ adalah tipe soal tanpa penyimpanan, ⑧ ⑨ ⑪
ia tempuh?
adalah tipe dengan penyimpanan, dan ⑩ ⑫ adalah
tipe dengan 0 di hasil kalinya.
Ayo temukan bilangan yang tepat kelas
1 3 2 3 4 kamu?
Ingatkah 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
untuk mengisi . ❷ Memahami perkalian bilangan dua angka dan bilangan

①5×8= ×5 ②7× =3×7
satu angka
③ 3×6 = 3 × 5 + ④9×4=9× −9
⑤ (3 × 3) × 2 = 3 × ( × 2) ⑥7×2×4=7× □ Perkalian mengingatkan pada gagasan tentang jumlah
benda yang dihitung secara terpisah untuk setiap
tempat.
❸ Memecahkan soal cerita penerapan perkalian.
□ Dengan mudah diketahui bahwa bilangan yang muncul
langsung saja dikalikan. Namun, haruslah dipahami
makna dari perkalian tersebut.
• Saat pengali bertambah 1, hasil perkalian
bertambah sebesar bilangan yang dikali. ❹ Menyelesaikan soal cerita yang menerapkan perkalian.
• Jika pengali dikurangi dengan 1, hasil Ingatkah kamu?
perkalian berkurang sebesar bilangan
yang dikali. ① ② adalah sifat komutatif perkalian
⑤ ⑥ adalah sifat asosiatif perkalian. ③ ④ adalah aturan perkalian
REFERENSI
Dalam soal nomor ❸, hal yang merupakan pengali disebutkan di awal kalimat. Oleh karena itu, banyak
peserta didik yang merumuskan bilangan berdasarkan praduga (bilangan di awal) × (bilangan di akhir). Dalam
kasus ini juga, diperkirakan ada cukup banyak peserta didik yang merumuskan 6 × 125. Dalam kasus seperti
itu, penting untuk meminta mereka menjelaskan alasan mengapa mereka membuat bentuk tersebut. Dengan
kata lain, peserta didik perlu mengulas makna perkalian ⃝ × dan merumuskan kalimat matematikanya.
REFERENSI Permasalahan dalam bimbingan perkalian bersusun.
Kemampuan menghitung dengan cepat dan benar telah ditekankan sebagai tujuan pembelajaran. Namun,
benar juga bahwa hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa peserta didik akan kehilangan kemampuan
berpikirnya. Ketika peserta didik belajar menggunakan perkalian bersusun secara menyeluruh dan menjadi
terbiasa dengannya, mereka cenderung ingin menggunakan perkalian bersusun bahkan untuk perhitungan
yang biasa mereka jawab dengan menghapal.
Perkalian bersusun memiliki keunggulan karena dapat melakukan penghitungan secara formal. Hal
yang baik tentang perkalian bersusun adalah setelah memahami struktur perkalian panjang, tidak perlu lagi
menemukan perhitungan satu per satu. Peserta didik yang telah mahir dengan perkalian bersusun tidak perlu
menemukannya kembali.
Misalnya, ada seorang peserta didik yang merasa harus mengerjakan 20 × 3 dengan setelah memahami
struktur perkalian panjang, tidak perlu lagi menemukan perhitungan satu per satu. Peserta didik yang telah mahir
dengan perkalian bersusun tidak perlu menemukannya kembali. bersusun. Jika mereka dapat mengingat bahwa
20 adalah 2 kelompok yang terdiri dari 10, mereka dapat dengan mudah melihat bahwa 20 × 3 adalah 6 kelompok
dari 10. Namun, ia berhenti menggunakan itu dan hanya mengandalkan bentuk perhitungan bersusun.
Untuk mencegah peserta didik tenggelam dalam suasana bahwa belajar matematika adalah tentang
mendapatkan jawaban dengan benar secepat mungkin, kita harus selalu mendorong mereka untuk
menghadapi perhitungan dengan gambaran angka di benak mereka.

Diharapkan bahwa keberhasilan pembelajaran akan
meningkat jika soal nomor 1 dan 2 dilakukan dalam satu
jam, 1 diperlakukan hanya sebagai pembelajaran di rumah
P E R S O A L A N
dan 2 diperlakukan sebagai latihan pemecahan masalah 1
dalam kelas. 1 Ayo isi dengan bilangan yang tepat.

● Memahami perkalian bilangan tiga angka dan bilangan satu angka
Tujuan jam ke-9 Untuk menghitung 384 × 7, pisahkan operasi tersebut menjadi
① Memerika pemahaman materi sebelumnya. 4 × , 80 × dan 300 × , kemudian jumlahkan

jawabannya.
4×7=
② Menyelesaikan masalah berdasarkan materi sebelumnya. 384 × 7 80 × 7 =
300 × 7 =
+
Soal Latihan ① Jumlah
2 Ayo berhitung dengan cara bersusun.

❶ Memahami cara perkalian bilangan tiga angka dan ● Memahami pekalian bersusun.
bilangan satu angka. ① 50 × 3 ② 300 × 3 ③ 600 × 7
□ Perkalian mengingatkan kita pada gagasan tentang ④ 22 × 4 ⑤ 45 × 6 ⑥ 64 × 8
jumlah benda yang dihitung secara terpisah untuk ⑦ 223 × 3 ⑧ 379 × 7 ⑨ 584 × 5
setiap tempat, dan menegaskan kembali mekanisme 3 Ayo temukan kesalahan pada perkalian bersusun di bawah ini dan
perhitungan bersusun. carilah jawaban yang benar.

● Menemukan kesalahan pada perhitungan dan berhitung dengan cara yang tepat.
○ Hitung secara terpisah untuk setiap posisi. 85 276 504
○ Jika peserta didik memahami bahwa 300 merupakan 3
2415
× 4 ×
804
2
108
×
3 dan 100, maka mereka dapat menggunakan tabel ( ) ( ) ( )
perkalian. 4 Saat berwisata ke Bali, Mira membeli 8 kalung. Setiap 1 kalung
❷ Perkalian bersusun bilangan dua atau tiga angka dan tersusun dari 125 kerang putih dan 40 kerang cokelat. Berapa banyak kerang
bilangan satu angka. seluruhnya?

● Mengenali situasi yang sesuai untuk perkalian dan menghitung jawabannya.
① ② ③ adalah perkalian bilangan sepuluhan dan

seratusan dengan bilangan satu angka.
④ ⑤ ⑥ adalah perkalian bilangan dua angka dan

bilangan satu angka.
⑦ ⑧ ⑨ adalah perkalian bilangan tiga angka dan ❹ Memecahkan soal cerita perkalian.
bilangan satu angka. □ Mengejak peserta didik menemukan
○ Perhatikan penyimpanan pada nilai tempat. berapa kerang yang diperlukan.
❸ Memahami perkalian bilangan dua atau tiga angka dan Kemungkinan peserta didik menghitung
perkalian satu angka. seluruh kerang secara terpisah.
Biarkan mereka berdiskusi untuk
□ Peserta didik tidak hanya diminta mencari jawabannya, menemukan jawabannya.
tetapi mereka dapat menemukan metode dan
mekanisme perkalian bersusun dan mendiskusikan ○ 125 + 40 = 165165 × 8 = 1320
perbedaan soal ①, ②, dan ③. ○ Kerang putih: 125 × 8 = 1000
Di sini, penggunaan metode menjawab dengan Kerang cokelat: 40 × 8 = 320
memperkirakan perhitungannya dapat dilakukan. Hal Jumlah: 1000 + 320 = 1320
ini dapat membantu peserta didik memahami metode
berhitung cepat.

Mari kita pikirkan bagaimana cara perkalian dengan
pernyimpanan tanpa membuat kesalahan.
Jika
(1 2 0 0 ) (5 6 0 0) (9 0 0 )
4 6 1 8 7 6 3 3 4 3 2 0
3× 7× 3 × 4 ×
1 5 4 1 1
1 2 8 0
1 3 8 3 6 1 3 2 1 0 0 2
1×3= 3 6×7 42 4 ×3= 1 2 0 × 4= 0

60 × = 1 80 70 × 7 4 90 30 × 3 = 9 0 20 × 4 = 80
400 × = 1200 800 × 7 5 6 00 300 × 3 = 900 300 × 4 = 1200
Tulis catatan menegenai penyimpanan.

Menyimpan
Soal Latihan ②
P E R S O A L A N 2 Alur Pembelajaran
1 Ayah akan merenovasi lantai rumah
1
nenek. Rumah nenek terdiri dari dua 1 Menyelesaikan permasalahan ubin nenek.
lantai. Lantai bawah memerlukan 3 kotak
ubin kecil yang masing-masing berisi 180
ubin. Lantai atas memerlukan 3 kotak ubin
□ Menemukan berapa jumlah ubin yang diperlukan.
besar yang masing-masing berisi 340 ubin. Buatlah gagasan untuk memasangkan satu orang
Berapa jumlah total ubin yang diperlukan? dewasa dan satu anak sebagai tiga pasang.
○ Ubin besar: 340 × 3 = 1020
● Mengenali situasi yang sesuai untuk perkalian dan menghitung jawabannya.
2 Terdapat satu set kartu bernomor dari 0 sampai 9 ,
satu kartu hanya memuat satu angka. Gunakanlah kartu ini Ubin kecil: 180 × 3 = 540
dan buatlah soal perkalian bilangan dua angka dan bilangan
satu angka
× Jumlah: 1020 + 540 = 1560
○ Ubin besar dan ubin kecil: 340 + 180 = 520
● Membuat soal perkalian.
① Temukan perkalian dengan jawaban terbesar.

② Temukan perkalian dengan hasilnya merupakan bilangan dua angka Untuk 3 kelompok: 520 × 3 = 1560
dengan nilai terbesar.
3 Ada sebuah bilangan tiga angka yang jika dikalikan dengan 3 akan 2
memperoleh jawaban seperti di bawah ini. Huruf yang sama memiliki angka Mengisi angka pada
2 untuk membuat soal
yang sama. Pikirkan sebuah bilangan tiga angka A B C perhitungan bersusun dan hitunglah.
A B C □ Membimbing peserta didik menemukan kapan
3
× jawabannya akan lebih besar dan kapan jawabannya
4 C A akan lebih kecil, dan diskusikan satu sama lain.
Jelaskan cara kamu menemukan bilangan tiga angka tersebut.
□ Meminta teman menjelaskan pemikirannya dan alasan
berpikir seperti itu.
● Menentukan perkalian bersusun.
① Buat mereka memahami bahwa lebih baik menggunakan

Bab 5 Perkalian Bersusun 53 angka besar untuk membuatnya menjadi yang terbesar,
dan biarkan mereka menemukan cara menggabungkan
"9", "8", dan "7" untuk membuat jawaban lebih besar.
Diketahui bahwa haruslah ada ② Karena jawabannya adalah bilangan dua angka, maka
angka yang disimpan 1 sehingga A perkalian antara puluhan dan pengali tidak boleh
menjadi 4, maka nilai perkalian dengan menyimpan.
B haruslah menyimpan 1. Sehingga, 3
3 × B haruslah bernilai 17. Karena 3 × C 3 Menyelesaikan soal soal cerita perkalian.
adalah 21, maka terdapat penyimpanan 2 di
□ Karena nilai tempat ratusan pada hasil perkalian
B, sehingga hasil kali dengan B adalah 15. adalah 4, maka A harusnya adalah 1.
Dari tabel perkalian diperoleh B adalah 5.
Pada tabel perkalian baris ketiga, hasil perkalian yang
satuannya 1 adalah 7 × 3 yakni 21. Sehingga, C adalah 7.
Soal Tambahan
1. Buatlah soal perhitungan bersusun 2. Mengisi angka pada dan pikirkan sejumlah kasus di
menggunakan angka 1, 2, 3, dan 5 satu kali mana perhitungan bersusun berlaku.
saja. 2 Contoh: 624
4 × 4×
× 2 6 2496
① Manakah jawaban terbesar?
② Manakah jawaban terkecil?
① 3 2 1 ②235
5 × 1×
Mari pikirkan bagaimana mencari 24 × 3 tanpa menggunakan perhitungan bersusun. 2 7 6 × 4
4 × 7 0 =2 8 0 304
Soal Satu kotak berisi 3 bakpia. Gambar yang menunjukkan
Terdapat 24 kotak bakpia. 4 × 6 =2 4
situasi tertentu.
Berapa jumlah seluruh bakpia? 7 6
4 ×
3 0 4
Bentuk matemaka 24 × 3
24 +24 + 24 3 1 Kalung: 65 x 6 = 390 2 1 kalung dan 1 gelang: 65 + 35 = 100
Gelang: 35 x 6 = 210 Terdapat 6 paket: 100 x 6 = 600
Tebak jawabannya → Totalnya: 390 + 210 = 600 Jawaban, 600 manik-manik
4 × 3 =12
24 × 3 = ? Jawaban, 600 manik-manik
Angka sedikit
↓ ↑ lebih besar dari 60
2 0 × 3 =6 0

□ Saat memeriksa situasi di setiap gambar, jelaskan
apa yang dibagi dan bagaimana itu dibagi untuk
menekankan "membagi dengan angka yang sama" dan Pernahkah Kamu melihat ini?
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1
mengarahkan ke pembelajaran pembagian.

□ Dengan menanyakan mengapa "bagi dengan angka Ini adalah toko sayur
yang sama", buat perbedaan dari sekadar "membagi" mayur. Apa yang
menjadi jelas.
dilakukan terhadap
sayur mayur tersebut?
• Apa yang dilakukan ketiga gambar itu?

• Menaruh tomat di keranjang.
• Membagi buah apel.
• Kelereng dibagi kepada tiga orang. dll.
• Bagaimana cara membagi tomat, apel, dan kelereng?
Buah-buahan
dibagi-bagi, iya
• Bilangan-bilangan tersebut dibagi dengan jumlah

kan?
yang sama.
• Mengapa membagi dengan bilangan yang sama?
• Karena tidak adil kecuali bilangannya sama.
• Jika bilangannya tidak sama, akan rugi atau Di sini, membagi-bagikan
untung. dll.
kelereng, kan?
• Apakah ada situasi selain gambar yang membagi

dengan jumlah yang sama?
• Saat mereka memiliki makanan ringan, mereka
dapat berbagi permen dalam jumlah yang sama
dengan teman-teman mereka.
• Bagikan jus dalam jumlah yang sama dengan
teman. dll. 54 = □ × □ Belajar bersama temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

○ Memahami makna pembagian agar bisa digunakan.
• Mengetahui kapan pembagian digunakan.

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Menggunakan tabel
Memahami hubungan antara pembagian dengan
Pembagian perkalian dan pengurangan.
Kelas 1, Hal 115; Kelas 2.2, 2~12
Ibu memiliki 12 permen. Ayo ambil

• Menghitung pembagian dengan tepat di mana
Ayo kita bagikan permen permennya. pembagi dan hasil bagi diketahui.
ini kepada 4 orang anak.
• Untuk kasus sederhana, memahami cara menghitung
pembagian dengan pembagi sebagai bilangan
pertama dan hasil bagi sebagai bilangan kedua.
○ Mampu menyatakan situasi di mana pembagian
digunakan dalam kalimat matematika.
• Menyatakan soal cerita dalam bentuk
matematika atau mengaitkan bentuk matematika
Ibu membawa
Pe r m e n n y a a k a n dengan gambar.
dibagi diantara
pulang permen.
mereka berempat.
Tunggu dulu! Kenapa

Lihat, aku punya 5! Tujuan Subunit Pembelajaran
aku hanya punya 2?
❶ Memahami situasi, makna, bentuk, dan cara
mendapatkan jawaban untuk pembagian yang sama.
Tujuan jam ke-1

Tidak baik kalau ① Memahami perbedaan "membagi" dan "membagi
Ada anak yang senang
dan yang sedih.
banyak permen yang
dibagikan ke setiap
sama banyak", dan menentukan banyaknya objek
anak tidak sama.
untuk tiap orang jika dibagi sama banyak.
□ − □ = 55
② Memahami situasi di mana pembagian sama banyak
Bab 6 Pembagian
digunakan dan mengetahui bentuk pembagian.

Persiapan: balok, cangkir puding (atau pengganti), gambar
• Pada hal. 55, ada anak yang menerima
2 dan anak yang menerima 5, serta gantung.
setiap orang memperhatikan bahwa
jumlah yang mereka terima berbeda. Alur Pembelajaran
• Pada hal. 56, setiap orang mencoba 1
membagi bilangan tersebut Perhatikan gambar di halaman 55 dan 56 dan pikirkan
dengan bilangan yang sama untuk tentang perbedaan cara membagi permen.
keempatnya, tetapi buat peserta ○ Diskusikan perbedaan antara “membagi” dan
didik menyadari bahwa anak “membagi sama banyak”.
keempat tidak akan kebagian.
□ Membayangkan situasi di mana permen dibagikan
□ Agar tidak terjadi pertikaian, mereka kepada anak, dan jika permen dibagi tidak dengan
perlu menyadari pembagian sama jumlah yang sama. Peserta didik akan melihat banyak
banyak. kemungkinan yang dapat terjadi.
• Apa cerita di hal. 55?
• Apa bedanya dengan cerita di hal. 56?
Bagilah balok sama banyak dan temukan Mari gunakan berbagai kalimat Matemaka untuk
bagian untuk satu orang. menyatakan bahwa jika empat anak membagi 12 permen
sama banyak, satu anak akan mendapat ga.
Pembagian
1 12 – 4 – 4 –4 =0
2 12 – 4 = 8 8 –4 =0 Jawaban
4–4=0 Banyak permen
Banyak permen Banyak Anak
3 3 × 4 = 12 ap anak
4 3 + 3 + 3 +3 =12 12 ÷ 4 = 3
5 12 ÷ 4 =3
Jika membagi 12 balok sama banyak kepada 4 anak,
jawabannya adalah 3 balok per anak.

REFERENSI Tentang tindakan "membagi" beberapa hal
Tidak jarang peserta didik “berbagi” kue dalam
kesehariannya. Terkadang, jumlah kue yang diberikan Terdapat 12 permen. Ayo ambil
kepada setiap peserta didik dibedakan menurut usianya, Ayo kita bagikan permen permennya.
seperti lima untuk kakak laki-laki dan tiga untuk adik laki- ini kepada 4 orang anak.
laki, atau jumlah kue yang sama diberikan kepada setiap

anak untuk menghindari ketidakadilan. Dalam beberapa
kasus, ketika jumlah kue tidak dapat dibagi sama banyak,
pemenang permainan batu-gunting-kertas mendapatkan
kue terbanyak. Pertama-tama, peserta didik diminta
menceritakan berbagai pengalaman mereka terkait
pembagian ini.
Kemudian, penting bagi mereka untuk memahami
bahwa "membagi sama banyak" adalah cara yang adil dan
setara untuk membagi. Dengan cara ini, peserta didik
diharapkan meningkatkan kesadaran mereka tentang
"bagaimana membagi ke dalam jumlah yang sama". Pada Berikan saja 4 permen Hmm, apa
unit ini, pembagian dimulai dengan pembagian yang sama

kepada setiap anak. permennya cukup?
karena anak lebih terbiasa ketika membagi sama banyak.

Ayo diskusikan perbedaan kedua cerita di atas.
1 Pembagian
REFERENSI Tentang operasi "membagi sama Menentukan Banyak Permen untuk Satu Anak
banyak." (hal. 57) Berap
a ban
yak
ak
1 Ada 12 permen. Jika permen tersebut akan tiap an
Ketika peserta didik diminta "membagi 12 balok dibagikan pada 4 anak sama banyak, maka berapa
untuk
kepada 4 orang sama banyak", mereka tidak hanya akan permen yang didapat setiap anak?
"membagi satu per satu" seperti pada buku siswa, tetapi Ayo pikirkan operasi hitung untuk membagi sama banyak.
juga kemungkinan melakukan beberapa reaksi berikut: 56 = □ + □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
• Membagi dengan dua balok, kemudian sisanya

dibagikan satu per satu.
• Membagi 3 balok langsung di awal. o Jika membagi satu per satu, banyaknya
• Setelah membagi dengan tepat, melihat kembali orang akan berkurang berulang kali
jumlah balok yang tersisa. dari jumlah keseluruhan orang seiring
waktu, hal ini serupa ketika inklusi dan
Ketika meminta peserta didik menggunakan metode ekslusi berkurang,
mereka sendiri dalam membagi sama banyak, beri mereka o Terdapat perbedaan membagi satu per
kesempatan mempertimbangkan manfaat metode satu dengan membagi beberapa bagian
yang digunakan pada buku siswa, yaitu "membagi satu sekaligus.
per satu berulang kali". Hal ini dikarenakan persamaan
Selain itu, dengan membagi satu per
dan perbedaan pembagian yang sama dan pembagian
satu, akan membuat lebih mudah memahami
inklusi-eksklusi yang merupakan dua metode pembagian
hubungan antara metode menemukan
yang sama dapat diperjelas ketika kedua pembagian
jawaban dan mengoperasikan menggunakan
dibandingkan.
tabel perkalian.
Mari pikirkan cara mendapatkan jawabannya dengan menghitung tanpa membagi balok. Tabel perkalian 3 ・Perkalian 1 dengan 3
Apabila 15 buah, maka 1 1 1 1 ×3 = 3
Ada berapa balok untuk seap orang? ・Perkalian 2 dengan 3
15 ÷ 3 = 5
2 ×3 = 6
・Pikirkan lima dikalikan ga
Terdapat 6 balok, maka 2 2 2
sama dengan 15 ・Perkalian 3 dengan 3

6 ÷ 3 = 2
・Pikirkan ga dikalikan lima 3 3 3 3 ×3 = 9
Banyaknya Banyaknya Banyaknya balok
balok orang ap orang
sama dengan 15 ・Perkalian 4 dengan 3
15 ÷ 3 □ 4 4 4 4 ×3 = 12
3 Tabel perkalian 3 ・Perkalian 5 dengan 3
□×3 5 5 5 5 5 × 3 = 15

Mari kita buat berbagai soal pembagian.
Bagilah 8 cokelat sama banyak kepada 4 orang.

Berapa banyak cokelat untuk satu orang?
8:2=4 Jawaban: 2 cokelat 18 : 9 = 2 Jawaban: 2 dl

Susun 8 kue pada 4 piring dengan jumlah yang sama. Bagi 18 dl jus ke dalam 9 cangkir dengan jumlah yang sama.
Berapa banyak kue yang ada dalam satu piring?
Jika empat orang membagi delapan botol jus dengan
Berapa dl untuk satu gelas?
jumlah yang sama, berapa botol yang akan dimiliki Bagi 18 dl jus ke dalam cangkir yang sama untuk 9 orang.
seap orang? Berapa banyak dL yang didapatkan ap orang?
2
Memprediksi banyak permen untuk setiap anak jika
membagi 12 permen kepada 4 anak sama banyak.
Mereka membagi 12 permen kepada 4 anak sama banyak dengan cara Menggunakan balok untuk mengoperasikan kasus ini.
sebagai berikut.
□ Memprediksi berapa banyak blok yang akan dibagi
Jika kamu memberi
satu permen kepada
sebelum mengoperasikanya.
setiap anak satu per
□ Mengoperasikan balok dengan memahami "membagi
sama banyak".
satu …
○ Bagilah balok ke dalam 4 piring dengan jumlah yang

sama dengan caramu sendiri.
○ Saling menjelaskan cara membagi yang digunakan.
3
Akhirnya, 3 permen
Memperhatikan cara membagi berdasarkan buku siswa

dibagikan kepada
setiap anak tanpa
dan mengetahui cara membaginya satu per satu.

sisa.
○ Memperhatikan buku siswa dan mendiskusikan cara

membaginya.
Banyak permen untuk tiap anak adalah 3 permen.
□ Meminta peserta didik memperhatikan bahwa jika
membagi masing-masing menjadi empat anak secara
Jika kamu membagi 12 permen kepada 4 anak sama banyak, setiap
anak mendapat 3.
berurutan, jumlah permen akan berkurang empat
Dalam kalimat matematika, permasalahan ini dapat ditulis sebagai
sekaligus, dan jumlah permen untuk satu anak akan
12 : 4 = 3, dan dibaca “12 dibagi 4 sama dengan 3”.
bertambah satu.
• Berapa banyak permen yang akan berkurang dalam
:
12 : 4 = 3 Jawaban: 3 permen
Banyak Banyak Banyak permen
1
satu waktu jika membaginya satu per satu? Bagaimana
permen untuk satu anak akan meningkat?
Permen anak untuk tiap anak
2
4
Kelas 2.2, Hal 5 Menemukan bentuk matematika yang menyatakan
bahwa 1 anak memperoleh 3 permen jika membagi 12
Bab 6 Pembagian □ − □ = 57
permen kepada 4 anak sama banyak.
○ Membuat bentuk matematika berdasarkan
pengoperasian menggunakan balok dan gambar pada
□ Guru juga perlu mengenalkan dua simbol buku siswa. Mendiskusikan alasannya.
yakni ÷ dan : □ Memotivasi peserta didik memikirkan beberapa
□ Mencatat apa yang diwakili oleh angka bentuk matematika.
12, 4, dan 3. 5
Membutuhkan simbol perhitungan baru " : " dan
12 ... jumlah total 4 ... jumlah anak 3 ...
memahami kalimat matematika 12 : 4 = 3
jumlah anak
○ Mendiskusikan bentuk yang tepat untuk menyatakan
○ Pastikan peserta didik dapat me bahwa jika membagi 12 permen kepada 4 anak sama
nggunakan kedua simbol pembagian banyak, jawabannya adalah 3 untuk 1 anak.
: atau ÷
□ Meskipun memahami penggunaan semua bentuk
matematika yang dibuat, jawabannya adalah 3 jika
setiap anak memperoleh sama banyak. Perlunya
simbol perhitungan baru : .
Lahan pembagian
yang menyenangkan Membuat buku pembagian ①
Mari kita melihat tabel perkalian

Perkalian 2 Perkalian 3
1 14 : 2 7 18 : 3
2 4:2 15 24 : 3
6 12 : 2 1 2 3 4
Bagian depan Dibuka Bagian belakang
Sambil mencari jawaban yang sama Tentukan bentuk matemakanya
Jawabannya 2, jawabannya 3, ... → Apa yang akan dibagi → Apa yang harus dibagi → Gambar, jawaban dan bentuk
matemaka setelah pembagian
Mulailah dengan jawaban yang
diketahui terlebih dahulu
Apel Piring
Vertikal dari kiri
Kue Anak
Jus Cangkir
Pita Potong

6
2 Memanipulasi balok untuk soal 2 untuk menemukan
jawabannya dan mengungkapkannya dalam
rumus pembagian.
2
○ Dapatkan jawaban dari ① dan ② saat melakukan Ayo tuliskan kalimat matematika untuk pernyataan berikut. Temukan
banyaknya balok yang diberikan kepada setiap anak.
operasi membaginya satu per satu, dan nyatakan 1. Bagi 6 balok sama banyak kepada 3 anak.
dalam bentuk pembagian. : =
□ Untuk memperdalam pemahaman tentang operasi
pembagian di ①, jika membagi satu per satu, jumlah
balok akan berkurang 3 sekaligus, dan di ②, jumlah
balok akan berkurang 5 sekaligus. Semua balok setelah 2. Bagi 15 balok sama banyak kepada 5 anak.
: =
itu adalah 2 × 3 = 6 ① dan 3 × 5 = 15 ②.
○ Nyatakan kasus di mana jumlah balok dan jumlah anak
yang akan dibagi berubah dengan bebas, dan temukan
jawabannya dengan mengoperasikan balok. 3. Ayo gantilah banyak balok dan banyak anak dengan bilangan lain.
○ Membaca bagian profesor dan ketahui istilah

"pembagian" dan artinya. Perhitungan seperti 12 : 4 = 3 dan 6 : 3 = 2 disebut pembagian.
Pembagian juga dapat dituliskan dengan 12 ÷ 4 = 3
Tujuan jam ke-2 Pembagian pada soal 1 dan 2 adalah operasi hitung untuk
① Menentukan jawaban soal pembagian dengan tabel menentukan berapa banyak permen yang diperoleh tiap anak jika semua
permen dibagi sama banyak.
perkalian.
3 Misalkan 15 balok dibagi sama banyak kepada 3 anak. Berapa banyak
Persiapan: balok, cangkir puding (atau pengganti) balok yang diterima setiap anak?
15 : 3 Jika setiap anak
Alur Pembelajaran
mendapatkan 2 balok,
maka 3 × 2 adalah ...
1
Meninjau cara membagi 6 balok sama banyak
kepada 3 anak.
□ Sebagai review dari waktu sebelumnya, kita akan 58 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
mengambil kasus di mana 3 orang membagi 6 balok

sama banyak, mengingat cara membagi secara merata,
dan berpeluang untuk memberikan jawaban dengan
mempertimbangkan tabel perkalian. membagi balok, guru kemudian bertanya,
"Bagaimana membagi 15 balok kepada 3
• Pastikan bentuk matematikanya adalah 6 : 3, dan anak sama banyak??"
gunakan 6 balok dan 3 cangkir puding untuk membagi
masing-masing secara berurutan dan jawabannya • Peserta didik mencari jawabannya secara
adalah 2 untuk setiap anak. mandiri
• Tiga dikalikan lima adalah 15
2 • Lima dikalikan tiga adalah 15
Memahami soal dan menghitung menghitung tanpa
• Menggambar
membagi balok.
• Mengoperasikan balok
□ Ketika membagi 6 balok, dapat dengan mudah
diberikan menggunakan tabel perkalian tanpa
REFERENSI Transisi dari operasi konkret ke operasi abstrak

Saya ingin memberikan lebih banyak kesempatan untuk operasi konkret sehingga peserta didik dapat
memahami secara mendalam makna dari pembagian. Secara khusus, dalam kasus pembagian, peserta didik
harus mampu membaca soal dan memvisualisasikan operasi pembagian.
Untuk tujuan ini, setelah peserta didik mampu melakukan operasi dengan balok, mereka harus dapat
mengekspresikan operasi dengan gambar. Dalam kasus pembagian sama banyak, karena "membagi satu per
satu berulang kali", jika proses operasi akan ditunjukkan dalam gambar, perlu untuk menghubungkan gerakan
dengan garis, yang tidak hanya membosankan tetapi juga sulit untuk dicermati.
Oleh karena itu, gambar berikut ini sederhana dan cocok untuk peserta didik kelas tiga.
Dalam kasus berikut "bagilah 12 buah permen kepada 4 anak sama banyak".
1 5 9 2 6 10 3 7 11 4 8 12
⃝⃝⃝ ⃝⃝⃝ ⃝⃝⃝ ⃝⃝⃝
Dalam gambar ini, urutan penggambaran lingkaran konsisten dengan operasi pembagian yang sama,
sehingga memudahkan untuk melihat dan menggambar. Dimungkinkan juga untuk meminta peserta didik
membuat gambar mereka sendiri, tetapi ini mungkin sulit bagi peserta didik yang tidak terbiasa menggambar,
dan dalam kasus pembagian, mungkin akan membosankan. Saya ingin menginstruksikan peserta didik
untuk menggunakan cara menggambar ini secara efektif ketika mereka memeriksa jawaban mereka atau
memikirkan tentang perbedaan antara pembagian inklusi dan eksklusi.
Selain itu, kami percaya bahwa dengan menggambar operasi benda-benda konkret, peserta didik akan
dapat memvisualisasikan operasi benda-benda konkret dari gambar tersebut, yang akan mengarahkan
mereka ke operasi mental.
3
Memperkenalkan berbagai metode dan mendiskusikan
metode menggunakan tabel perkalian.
Tiap anak mendapat 3 balok. 3 × 3 = 9 □ Coba hubungkan cara peserta didik yang memberikan
Tiap anak mendapat 4 balok. 3 × 4 = 12 jawaban dengan cara membagi balok atau menggambar
Tiap anak mendapat 5 balok. 3 × 5 = 15 dan cara menggunakan tabel perkalian.
○ Karena terdapat 6 dan 15 balok, dan dibagi oleh
Banyak Banyak balok Banyak
Kelas 2.2, Hal 18 anak tiap anak balok
bilangan 3, maka tabel perkalian 3 dapat digunakan.

Jawaban untuk 15 : 3 adalah bilangan yang 15 : 3 =
4
tepat untuk mengisi pada 3 × = 15 Tiga × tiga
Tiga × empat = 12.
= 9.
Menemukan hubungan antara metode membagi balok
Jawabannya bisa ditemukan dengan menggunakan
baris 3 pada tabel perkalian.
Tiga × lima = 15. satu per satu dengan tabel perkalian.
□ Berdasarkan gambar, bagilah balok satu per satu pada
Kelas 2.2, Hal 71
piring, sehingga banyaknya balok dapat dinyatakan
4 Membagi 10 d l jus sama banyak dengan bentuk □ × 3, dan secara lengkap ditulis 3 × 5 =
kepada 5 anak.
Berapa dl jus yang diterima setiap anak?
15, yakni menggunakan tabel perkalian 3. Hubungkan
:
dengan tabel perkalian.
=
5
Menyimpulkan hubungan antara "15 ÷ 3 = □" dan "□ ×
Baris tabel perkalian mana
yang kamu gunakan?
3 = 15" dan memahami cara mencari jawabannya.
○ Ingatlah bahwa □ × 3 = 3 × □ dari pembelajaran tabel
1 Bagilah pita dengan ukuran 18 meter sama panjang kepada 6 anak.
perkalian, dan simpulkan yang bisa diperoleh dengan
Berapa meter yang diterima setiap anak?
18 m
menggunakan tabel perkalian pada pembagian 3.
6
4 Memahami bahwa bentuk matematika serupa
Bagian
setiap anak
2 Baris tabel perkalian mana yang dapat kalian gunakan untuk soal
pembagian berikut? Carilah jawabannya.

dapat digunakan pada kasus membagi jus dan mencari
①8:2 ② 21 : 7 ③ 72 : 9 ④ 28 : 4 jawabannya menggunakan tabel perkalian.
⑤ 20 : 5 ⑥ 56 : 8 ⑦ 21 : 3 ⑧ 54 : 6
□ Bagi peserta didik yang bingung membagi 10 d , l
Bab 6 Pembagian □ − □ = 59 l
perlihatkan 10 d kepada mereka dan bagi
menjadi 5 cangkir.
7
Pada , ketika soal berupa membagi panjang,
□ Bagi yang tidak dapat menghubungkan bentuk matematika yang digunakan adalah sama.
pembagian 18 m menjadi 6 bagian Peserta didik diharapkan menggunakan tabel perkalian.
yang sama dan membayangkan operasi
membagi 18 m menjadi 18 bagian dalam
1 m. Menyiapkan tabel perkalian bagi
peserta didik yang lupa.
REFERENSI Kuantitas yang kontinu.

Dibandingan dengan kuantitas yang tepisah, peserta didik mungkin tidak memisahkan jumlah jus
atau pita/tali. Lebih mudah memahami hal ini jika membagi benda yang terpisah telah dipahami dengan
memperhatikan sejumlah benda merupakan berapa bagian dari jumlah benda.
Apa yang sama dan apa yang berbeda dengan metode pembagian konvensional?
Ada 12 permen. Jika empat orang Jika permen ada 12 buah, berapa Persamaan
membagi bilangan yang sama, yang bisa dibagi jika 4 buah dibagi 1 Ada 12 permen.
berapakah bilangan untuk satu orang? untuk seap orang? ・ Dikurangi dari 12 menjadi 4.
・ 12 – 4 – 4 – 4 = 0
Cara membagi hingga saat ini Cara membagi kali ini ・ 4 × 3 = 12
・ Membagi menjadi 4 bagian sama dengan
membagi dengan jumlah yang sama.
・ Jawabannya adalah 3 buah
Perbedaan
1 Bagilah 4 buah per orang.
2 Berapa banyak orang yang dapat Anda bagi?
Pembagian kali ini
・Meskipun sama-sama 3, tetapi definisinya berbeda.
12 ÷ 4 = 3 12 ÷ 4 = 3
Jumlah Jumlah Jumlah untuk Jumlah Jumlah Jumlah untuk
keseluruhan orang 1 orang keseluruhan orang 1 orang
REFERENSI Bagaimana mencari hasil bagi dalam pembagian yang sama

Sebelumnya, tabel perkalian berarti (jumlah per unit) × (jumlah bagian) = (jumlah total). Dalam kasus
pembagian, □ × 3 = 15, tabel perkalian yang akan digunakan adalah "2 dikalikan 3 adalah 6", "3 dikalikan
3 adalah 9," "4 dikalikan 3 adalah 12," dan "5 dikalikan 3 adalah 15" untuk mencari bilangan yang sesuai
untuk □. Di sini, penting juga untuk membuat mereka menyadari bahwa lebih mudah menemukan angka "3
dikalikan 2 adalah 6" dan "3 dikalikan 5 adalah 15" dengan menggunakan hukum komutatif, yang mereka
telah pelajari sebelumnya.

Tujuan jam ke-3
① Membuat soal pembagian.
Persiapan: kertas soal (sesuai dengan jumlah siswa), 5 Buatlah sebuah soal yang dapat diselesaikan dengan pembagian seperti
gambar tempat duduk (untuk jumlah siswa) ditunjukkan gambar berikut.
1.
Alur Pembelajaran
1
Membuat kalimat matematika pembagian
berdasarkan gambar 1. 8 cokelat
Soal yang dibuat oleh Yayuk
□ Bagi peserta didik yang tidak ingin membuat gambar, cokelat dibagi sama banyak kepada anak
anjurkan mereka untuk menulis secara berurutan

Berapa banyak cokelat yang diberikan kepada setiap anak?
sambil menanyakan "apa", "berapa banyak orang", 2. Tuangkan 18 dl jus ke 9 gelas sama banyak. Berapa dl
"apa yang kamu bicarakan", dan "apa yang ingin jus di setiap gelas?
kamu ketahui".
18 dl
□ Dalam beberapa kasus, berikan angka □ untuk

melengkapi kalimat dan memberi peserta didik 6 Ayo membagi
kepercayaan diri. ① 14 : 2 ②4:2 ③ 27 : 9 ④ 40 : 5 ⑤ 32 : 8
○ Buat soal dari gambar, bentuk menjadi 8 : 4, dan ⑥ 12 : 2 ⑦ 18 : 3 ⑧ 45 : 9 ⑨ 42 : 7 ⑩ 16 : 8
tanyakan jawabannya di tabel perkalian 4. ⑪ 24 : 4 ⑫ 25 : 5 ⑬ 12 : 6 ⑭ 49 : 7 ⑮ 24 : 3
○ Pertimbangkan soal lain yang menghasilkan Kelas 1, Hal 46,64
bentuk 8 : 4. Membuat buku tentang pembagian. ( 1 )

2
Membuat kalimat matematika berdasarkan gambar 2. Buku
Tentang
□ Sarankan untuk merujuk pada masalah ①, menekan 6:2
Dibagi sama Tiap piring
situasi "membagi 18 dl jus", "membagi menjadi 9 gelas

Ada 6 Apel banyak dalam berisi 3
2 piring. Apel
(untuk 9 orang)", dan "membagi sama banyak".

Activity
3
Memilih soal yang ingin dijawab di nomor 6 60 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
secara bebas, membuat soal cerita sederhana, dan

menyelesaikan soal.
□ Menyiapkan lembar kerja untuk menggambarkan
situasi sederhana dan kalimat matematika seperti Alur Pembelajaran
1
di buku siswa. Mengerjakan soal nomor 6
○ Saat membuat soal cerita, pertama-tama selesaikan
bersama dan memeriksa kebenarannya. ○ Berlatih menghitung pembagian meng-
○ Meletakkan soal yang dibuat di atas meja dan gunakan tabel perkalian.
selesaikan bersama. □ Bimbingan individu akan diberikan
kepada peserta didik dengan pemahaman
Tujuan jam ke-4 yang kurang.
① Memperdalam pemahaman materi sebelumnya. 2
Membuat buku pembagian
② Membuat "buku pembagian".
○ Membuat buku pembagian dengan
Persiapan: kertas gambar (B4 atau A4) mengacu pada gambar di buku siswa.
REFERENSI Membuat buku pembagian

Kegiatan tanya jawab dengan tujuan “membuat buku pembagian” merupakan pengalaman belajar
yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Kegiatan membuat buku ini telah dilakukan pada unit
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian sebelumnya.
Tujuannya di sini adalah untuk memperdalam pemahaman mereka tentang situasi dan kalimat matematika
di mana pembagian digunakan. Kami ingin memanfaatkan pembelajaran dari soal ① dan ② di nomor 5
sehingga dapat memahami tidak hanya kuantitas terpisah tetapi juga kuantitas yang tidak terpisah.
Pertama-tama, kita perlu memutuskan seperti apa bentuk pembagiannya. Prosedur pembuatannya
dapat dipahami dengan mengacu pada contoh di buku siswa, dan menggunakan dua halaman yang tersebar
di halaman 2 dan 3. Di halaman 3, setelah "Bagilah seluruh buah pada dua piring sama banyak." "Berapa
jumlah buah untuk satu piring?" untuk menyelesaikan soal pembagian. Persamaan dan jawaban akan ada di
halaman 1 dan 4 di bagian belakang buku, sehingga peserta didik dapat menantang soal yang dibuat oleh
teman sekelasnya dan menggunakannya untuk memecahkan soal satu sama lain.
Jika setiap peserta didik diminta duduk dan menyimpan salinan buku dengan beberapa halaman terbuka
di mejanya, setiap peserta didik dapat merumuskan persamaannya sendiri, menyelesaikan masalah, dan
kemudian melihat di bagian belakang buku untuk memeriksa jawabannya sendiri. Para peserta didik terlihat
gembira berkeliling menyelesaikan soal-soal untuk seluruh kelas.
Tujuan jam ke-5
① Memahami situasi di mana inklusi dan eksklusi
ak anak
digunakan, dan menuliskan bentuk pembagian.
a bany
Berap agi
Menghitung Banyak Anak sa berb
Kelas 2.2 Hal 10

yang bi
Persiapan: balok, cangkir puding (atau pengganti).
7 Ada 12 permen. Jika setiap anak
menerima 4 permen, berapa banyak anak yang Bagaimana jika kamu Alur Pembelajaran
dapat menerima permen? memberi 4 permen kepada
1
tiap anak?
Memahami soal pembagian 12 permen pada 4 piring.
○ Memahami soal dari gambar, menuliskan
Jika kamu memberi 4
pembagiannya, dan mencari jawabannya.
permen untuk 3 anak • Memperhatikan operasi membagi 12 permen kepada
4 anak sama banyak.
tanpa sisa.
2
Memahami kalimat pertanyaan di 7 dan bandingkan
Jika kamu membagi 12 permen sehingga tiap anak mendapat 4
permen, maka permen tersebut dapat dibagi kepada 3 anak. Dalam kalimat
dengan soal pembagian yang sama untuk menemukan
matematika, masalah tersebut dapat dinyatakan dalam pembagian sebagai: persamaan dan perbedaan.
12 : 4 = 3.
12 : 4 = 3 Jawaban: 3 anak • Sama · Ada 12 manisan.
• Berbeda · Bagi menjadi 4 bagian.
Banyak Banyak permen Banyak
permen untuk tiap anak anak Kelas 2.2 Hal 5
Pembagian yang digunakan pada no. 7 adalah perhitungan untuk · Berapa banyak orang yang bisa dibagi?
menemukan banyak anak ketika jumlah keseluruhan dibagi sama banyak 3
kepada semua anak. Berdasarkan pengoperasian balok dan gambar
8 Ada 8 jeruk. Jika kamu memberi 2 jeruk dalam buku siswa, selidiki secara rinci persamaan dan
untuk setiap anak, berapa banyak anak yang
perbedaan dengan metode pembagian.
mendapatkan jeruk?
: = • Persamaan · Menurun dari 12 menjadi 4 oleh 4.
Banyak
jeruk
Banyak jeruk
untuk tiap anak
Banyak
anak · Setelah membagi, kalikan sehingga
Bab 6 Pembagian □ − □ = 61 diperoleh 4 × 3 = 12.
· Jika membaginya menjadi 4 bagian,
jumlahnya akan sama. Jawabannya juga 3.
• Perbedaan · Mengulangi metode pembagian satu per
5 satu, tapi kali ini membaginya dengan empat.
Soal no 8 adalah memikirkan dan · Jawabannya adalah 3, tetapi artinya berbeda.
menuliskan kalimat matematika pembagian 4
Menyatakan dalam bentuk pembagian
yang telah dipelajari.
• Menuliskan "12 permen (12)", "setiap anak memperoleh
4 permen ( : 4)", dan "jumlah anak adalah 3 (3)."
□ Dapat dituliskan dengan (Banyak permen) : (Banyak
permen untuk tiap anak) = (Banyak anak)
REFERENSI Pembagian dan inklusi-eksklusi

Bagi peserta didik, membagi sama banyak kepada beberapa orang telah menjadi metode pembagian.
Beberapa peserta didik mungkin setelah membaca soal 7 , langsung mencoba menuliskan bentuk
pembagiannya. Akan tetapi, beberapa mungkin berpikir mengapa kita menyatakan bentuk pembagian yang
sama untuk situasi pembagian yang berbeda?
Membandingkan pembagian yang telah dipelajari dengan pembagian baru, inklusi dan ekslusi melalui
operasi objek konkret, dan memperjelas persamaan dan perbedaaan di mana dapat dijadikan kesempatan
bagi peserta didik untuk belajar melihat sesuatu yang secara sepintas tampak berbeda tetapi merupakan hal
yang sama. Selain itu, peserta didik juga diharapkan dapat berpikir tentang perbandingan di kelas menengah
yakni kelas 3 dan 4. Contohnya, membandingkan pembagian sama banyak dan inklusi-eksklusi berikut:
"Jika kamu membagi 12 bagian kepada 4 orang sama banyak, berapa bagian yang diperoleh setiap
orang?" (Pembagian sama banyak atau pembagian setara).
"Jika kamu membagi 12 bagian sehingga setiap orang memperoleh 4 bagian per orang, berapa banyak
orang yang dapat dibagikan?" (Pembagian inklusi - ekslusi) .
□ Keduanya akan berkurang 4 dari 12 setiap waktu
□ Pada kedua kasus ini, banyaknya bagian yang diperoleh tiap orang adalah sama.
□ Kedua kasus adalah perkalian yakni 3 × 4 =12 dan 4 × 3 = 12.
□ Jawaban kedua soal adalah 3.

Tujuan jam ke-6
① Menyelesaikan soal pembagian inklusi - eksklusi
dengan tabel perkalian. 9 Ada 15 balok. Jika setiap anak mendapatkan 3
② Membuat "buku pembagian" untuk inklusi-eksklusi. balok, berapa banyak anak yang balok?
15 : 3
Persiapan: balok, cangkir puding (atau pengganti), kertas Untuk 3 anak 3 × 3 = 9

4 × 3 = 12
gambar Untuk 4 anak
Untuk 5 anak 5 × 3 = 15
Banyak Banyak untuk Banyak
anak tiap anak balok
Alur Pembelajaran
Kelas 2.2, Hal 18
1 Jawaban untuk 15 : 3 adalah bilangan yang

15 : 3 =
Meninjau dua cara pembagian dan menyatakannya

Tiga × tiga = 9.
sesuai pada di × 3 = 15. Empat × tiga = 12.
dalam kalimat matematika. Jawaban untuk 15 : 3 bisa ditentukan dengan Lima × tiga = 15.
menggunakan baris 3 pada tabel perkalian.

○ Peserta didik belajar membagi 15 balok kepada 3 anak
sama banyak dan membagi 15 balok dengan 3 balok 10
Kelas 2.1, Hal 72
untuk setiap anak. Terdapat 30 dl susu. Jika setiap kalinya kamu 30dl
meminum 6 d l , berapa kali kamu harus minum

□ Karena kedua kasus dapat dinyatakan dalam kalimat sampai habis?
15 : 3 = 5, peserta didik harus dapat mengenali : = Satu kali minum
pertanyaan, "Apakah jawabannya sama untuk kedua

kasus pembagian meskipun metode pembagiannya Kamu ingin memasukkan 24 pensil ke kotak. Sehingga, di setiap kotak
berbeda?". akan berisi 6 pensil. Berapa banyak kotak yang dapat kamu isi?
2 Kelas 1, Hal 46,64
Menyelesaikan soal dengan menggambarkan kedua Membuat Buku tentang Pembagian (2)
metode pembagian atau menyatakannya dalam
bentuk perkalian. Buku
Tentang
□ Menyiapkan lembar kerja yang dapat menunjukkan

Bagikan 3
6:3
Ada 6 2 anak dapat
manik-manik memperoleh
manik-manik untuk tiap anak. manik-manik
alur perhitungan pembagian untuk tiap orang dan

Activity
sama banyak.
pembagian untuk beberapa orang.

• Menemukan sebuah bilangan yang cocok dengan
perkalian □ × 3 = 15 dan 3 × □ = 15 dengan
memperhatikan tabel perkalian dan melangkah 3
kali yakni tiga dan satu adalah 3 hingga tiga dan lima
adalah 15 . Perhatikan tabel perkalian. □ Menugaskan peserta didik yang
menyelesaikan latihan lebih awal untuk
3 menjelaskan menggunakan gambar
10 Memahami perkalian berkaitan dengan
sehingga mereka dapat mengenali dengan
konteks benda cair (air), jelas perbedaan pembagian sama banyak
□ Menggunakan gambar di buku teks untuk memahami dengan pembagian inklusi dan eksklusi.
bahwa objek yang tidak terpisah dapat diberlakukan 5
sama dengan objek yang terpisah. Membuat buku pembagian
4 □ Peserta didik merujuk pada pengalaman
Membaca soal , membuat kalimat mereka membuat buku tentang
matematikanya, dan menyelesaikannya dengan pembagian yang setara dan buku siswa.
menggunakan tabel perkalian.
Apa yang sama dan apa yang berbeda dari cara kita menemukan jawaban untuk pembagian?
Pembagian untuk menemukan bagian untuk satu orang Pembagian untuk menemukan banyak orang
Tiga orang membagi 15 balok dengan Bagilah 15 balok menjadi 3 balok untuk
jumlah yang sama. Berapa banyak balok seap orang. Berapa banyak orang
untuk seap orang? yang dapat dibagi?
15 ÷ 3 = 5 Jawaban: 5 buah 15 ÷ 3 = 5 Jawaban: 5 orang
Pertama 1 1 1 1 ×3 =3 1 orang 3 3 × 1 =3
Kedua 2 2 2 2 ×3 =6 2 orang 3 3 3 × 2 =6
Kega 3 3 3 3 ×3 =9 3 orang 3 3 3 3 × 3 =9
Keempat 4 4 4 4 × 3 = 12 4 orang 3 3 3 3 3 × 4 = 12
Kelima 5 5 5 5 × 3 = 15 5 orang 3 3 3 3 3 3 × 5 = 15
15 ÷ 3 = → 5 × 3 = 15 15 ÷ 3 = → 3 × 5 =15
Tabel perkalian 3 Tabel perkalian 3
REFERENSI Bagaimana menemukan hasil bagi dalam pembagian inklusi-eksklusi

Dalam kasus pembagian inklusi-eksklusi, pada kalimat matematika jumlah per satuan × besarnya satuan
= jumlah keseluruhan, jumlah satuan menjadi hasil bagi yang dicari. Oleh karena itu, dapat dinyatakan sebagai
3 × □ = 15. Tabel perkalian yang akan digunakan juga "tiga dikalikan tiga adalah 9", "3 dikalikan 4 adalah 12",
dan "3 dikalikan 5 adalah 15", dan anak tinggal melafalkan tabel perkalian 3 dan temukan hasil yang menjadi 15.
Tujuan jam ke-7
① Memahami perbedaan pembagian setara dan
pembagian inklusi-eksklusi.
11 Lihat gambar di samping dan buatlah soal
cerita untuk 10 : 5. ② Membuat dua jenis pembagian dari satu bentuk
Pembagian untuk Pembagian untuk
matematika.
menemukan banyak piring menemukan banyak tomat di
① Bagi 10 tomat sama banyak setiap piring Alur Pembelajaran
② Ada 10 tomat. tomat 1
ke atas piring.
dibagi ke setiap piring. Ada
Menemukan pembagian 10 tomat sehingga sesuai
Ada di setiap piring?
piring yang diperlukan? dengan bentuk 10 : 5.
10 : 5 = 2 10 : 5 = 2 □ Dengan mengingat dua metode pembagian yang telah
dipelajari dapat meningkatkan kesadaran akan tugas
① adalah perhitungan
untuk menemukan bilangan
② adalah perhitungan
untuk menemukan bilangan
membuat dua jenis soal dari satu bentuk matematika.
2
Activity
di × 5 = 10. di 5× = 10.
Kelas 2.2, Hal 5

Menemukan jenis kata atau bilangan yang dapat
Kedua jawaban dapat dicari dengan menggunakan baris
5, 5, dan 2 dengan hasilnya 10 pada tabel perkalian.
dimasukkan ke dalam □ di ① dan ② untuk membuat
soal menjadi 10 : 5.
Ja w a b a n u n t u k s o a l p e m b a g i a n d a p a t d i h i t u n g d e n g a n
menggunakan baris pada tabel perkalian sesuai bilangan pembagi. □ Sejauh ini, terdapat berbagai kasus seperti "bagi
10 : 5 = 2 ke dalam tas", "bagi ke dalam kotak", "bagi ke dalam
Yang dibagi Pembagi Hasil bagi
beberapa orang", "jumlah yang sama untuk 5 orang",
12 Ayo buat soal cerita untuk 32 : 8.
Kelas 2.2, Hal 5,10,19 dan "5 untuk setiap orang".
Activity
3
Memahami bahwa istilah "bilangan yang akan
Kelas 2.2, Hal 43
Ayo hitung soal pembagian berikut ini. Manakah baris tabel perkalian
yang kamu gunakan untuk menemukan jawabannya?
dibagi" dan "pembagi" dan kedua bagian tersebut
①9:3 ② 24 : 8 ③ 10 : 2 ④ 32 : 4 ⑤ 35 : 5 membutuhkan jawaban dalam tabel perkalian pembagi.
⑥6:2 ⑦ 36 : 9 ⑧ 45 : 5 ⑨ 14 : 7 ⑩ 48 : 6
⑪ 20 : 4 ⑫ 56 : 7 ⑬ 48 : 8 ⑭ 40 : 8 ⑮ 18 : 9
□ Istilah "bilangan yang akan dibagi" dan "pembagi"
akan sering digunakan di masa mendatang, jadi
Bab 6 Pembagian □ − □ = 63
peserta didik diharapkan paham letak keduanya dalam
bentuk matematika.
4
7 Berdasarkan pembuatan soal mengenai tomat, buat
5 dua macam soal dari bentuk 32 : 8.
Menyelesaikan soal dengan
□ Menyarankan peserta didik untuk dapat merubah
menggunakan tabel perkalian. bilangan pada soal cerita tomat.
○ Mendiskusikan masalah yang dibuat satu sama lain
atau dalam kelompok dan periksa apakah itu dibuat
dengan benar.
REFERENSI Membuat soal
Satu ekspresi matematika dapat dikaitkan dengan sejumlah masalah konkret.
Ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan berbagai situasi dari satu bentuk matematika dan untuk
menegaskan kembali arti luas dari metode pembagian. Karena pekerjaan individu cenderung mengikuti pola
yang sama, saya ingin mengatur "waktu presentasi" dan "waktu tinjauan" untuk kelompok, sehingga kita dapat
memiliki kesempatan untuk mendiskusikan situasi yang sesuai untuk bilangan dan situasi yang sesuai untuk
metode pembagian .
Mari buat dua jenis soal dari satu bentuk pembagian.
10 buah tomat
Bagilah sama banyak pada 5 orang. Bagilah 5 buah per orang.
Jawaban: 1 orang 2 buah Jawaban: 2 orang
1 Bagilah 10 tomat ke dalam 5 piring sama 2 Bagilah 10 tomat berisi 5 buah di se ap piring.
banyak. Berapa banyak tomat yang Berapa piring yang dibutuhkan?
ada dalam 1 piring ?
2 × 5 = 10 10 : 5 = 2 5 × 2 =1 0
Jawaban: 2 buah Yang dibagi Pembagi Jawaban Jawaban: 2 buah piring
REFERENSI Ringkasan dari dua metode pembagian

Cara pembagian untuk mencari besaran per satuan (pembagian setara) dan cara pembagian untuk
mencari banyaknya satuan (pembagian inklusi-eksklusi) dapat dinyatakan dengan ungkapan sebagai berikut.
• Pembagian setara .. (contoh) 10 (buah) : 5 (piring) = 2 (buah)
• Pembagian inklusi-eksklusi ... (contoh) 10 (buah) : 5 (buah) = 2 (piring)
Perbedaan antara kedua metode pembagian juga terlihat digunakan pada hal. 63, diharapkan untuk
meringkas konsep "pembagian" melalui perhitungan membagi sama banyak, seperti 5 piring dengan 2 bagian
dan 2 piring untuk setiap 5 bagian, dan perhatikan bahwa itu dapat diperoleh sebagai kebalikan dari perkalian.

❶ Memahami makna a : a, 0 : a, a : 1, dan menyelesaikan
masalah terkait.
Kelas 1, Hal 47,60; Kelas 2.1, Hal 19; Kelas 2.2, Hal 36
2 Pembagian dengan 1 dan 0

1 Kue di dalam kaleng akan dibagi ke 4
Tujuan jam ke-8 anak sama banyak. Berapa banyak kue yang
① Memahami pembagian dengan jawaban 1 atau 0, akan diterima setiap anak?
memahami arti pembagian dengan 1, dan mampu 1. Jika ada 12 kue,
menghitungnya.
Persiapan: balok, cangkir puding (atau pengganti)
Alur Pembelajaran 2. Jika ada 4 kue,
1
1 Perhatikan pembagian dan jawabannya ketika
jumlah kue adalah 12, 4, dan 0, dan masing-masing
dibagi sama banyak untuk 4 orang. 3. Jika ada 0 kue,
Tuliskan bentuk matematika kasus ❶ ❷ ❸ dan temukan

jawabannya menggunakan tabel perkalian pada kolom ke-4.
• Meletakkan kue pada gambar di piring dan periksa 2 Kamu akan menuangkan 6 dl jus ke gelas. 1 gelas akan
apakah jawabannya 1 atau 0. berisi 1 dl. Berapa banyak gelas yang kamu perlukan?
2
Menghitung pembagian dengan jawaban 1 atau 0
dari , dan memikirkan situasi lainnya. ①6:6 ②9:9 ③7:7 ④0:5 ⑤0:8
⑥3:1 ⑦5:1 ⑧1:1 ⑨8:1 ⑩0:1
• Mendiskusikan apa yang dapat diperhatikan dengan

melihat 4 : 4, dan selesaikan untuk pembagian 64 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
yang memberikan jawaban 1.

• Mendiskusikan berapa banyak kue dalam kaleng
dan berapa banyak orang yang akan dibagi untuk 4
menentukan hasil pembagiannya. 2 Baca pertanyaannya, buat bentuk
□ Jika jawabannya 0, misalnya 0 : 4, perlakukan seperti matematikanya, dan tanyakan jawabannya,
jika jawabannya 1. dengan memikirkan perbedaan dari
3
Jika hasil pembagian adalah 1, pertimbangkan situasi cara kue dibagi.
tertentu dan tanyakan jawabannya. □ Mengoperasikan pembagian dengan
menggunakan jumlah cairan untuk
• Dalam pembagian di , tunjukkan jawaban yang dimasukkan dan dibagi. Tunjukkan
tidak 1 atau 0. dalam gambar sederhana agar bisa
• Dalam kasus 3 : 1, pikirkan tentang berapa banyak memahaminya secara konkret.
kue yang harus dibagi pada berapa banyak orang, dan 5
buatlah gambar sederhana. Selesaikan soal di buku catatan.
REFERENSI Pembagian dalam kasus khusus

Di sini terdapat tiga jenis pembagian. Ini adalah contoh ketika tiga pembagian, pembagi, dan hasil bagi
adalah sebagai berikut.
① a : a = 1 ... Ketika hasil bagi menjadi 1.
② 0 : a = 0 ... Ketika hasil bagi menjadi 0.
③ a : 1 = a… Jika hasil bagi sama dengan bilangan yang dibagi.
Di atas ① sampai ③ adalah bentuk umum, dan diinginkan untuk meringkasnya secara induktif dalam
kata-kata berikut dengan memberikan beberapa contoh di kelas.
① Jika bilangan yang dibagi sama dengan pembaginya, jawabannya selalu 1.
② Jika bilangan yang dibagi adalah 0, jawabannya adalah 0 berapa pun bilangan pembaginya.
③ Jika bilangan pembaginya adalah 1, jawabannya sama dengan bilangan yang akan dibagi.
Saat mempelajari pembagian khusus seperti itu, penting untuk mengingatkan situasi nyata dari
pembagian tersebut. Oleh karena itu, buatlah situasi yang menggambarkan kasus ①, ② ,dan ③. Situasi
nyata pada pembagian di atas harus digunakan dengan sangat hati-hati.
❶ Peserta didik dapat menemukan hasil pembagian dengan
3 Menggunakan Aturan Operasi Hitung pembagi merupakan bilangan pertama dan hasil bagi
1 Berapakah hasil dari 36 : 3?
merupakan bilangan kedua dalam kasus sederhana.
A k u a k a n
menghitung
Ayo u r u t k a n k a l i m at
matematika pembagian
Tujuan jam ke-9
① Membandingkan perkalian dan pembagian dengan
dengan perkalian. untuk kasus pembagian 3.
Ide Kadek Kelas 2.2, Hal 20,25

konstanta, serta menemukan aturannya.
Aku menggunakan hubungan antara pembagian dan perkalian.
1 × 3 = 3 → 3 : 3 =1 7 × 3 = 21 →21 : 3 = 7
Persiapan: 15 kartu (dengan magnet) dengan persamaan
2 × 3 = 6 → 6 : 3 =2 8 × 3 = 24 →24 : 3 = 8 □ : 3 = □, □ × 3 = □, dan 15 kartu yang dituliskan
3 × 3 = 9 → 9 : 3 =3 9 × 3 = 27 →27 : 3 = 9 bentuk matematika.
4 × 3 = 12 → 12 : 3 = 4 10 × 3 = 30 →30 : 3 = 10
5 × 3 = 15 → 15 : 3 = 5 11 × 3 = 33 →33 : 3 = 11
6 × 3 = 18 → 18 : 3 = 6 12 × 3 = 36 →36 : 3 = 12 Alur Pembelajaran
Dari atas, 36 : 3 = 12 Jawab = 12
1
(Menunjukkan kartu □ × 3 = □, □ : 3 = □) Masukkan
Ide Dadang
bilangan □ yang sesuai.
Kelas 3.1, Hal 20
Aku mengurutkan kalimat matematika pembagian dengan pembagi 3. □ Dengan menuliskan pembagian yang dipikirkan
3:3=1 21 : 3 = 7 Jika bilangan yang dibagi peserta didik di kartu dan menempelkannya di papan
6:3=2 24 : 3 = 8 nilainya bertambah 3, maka tulis secara terpisah, akan membuat lebih mudah untuk
9:3=3 27 : 3 = 9 jawabannya bertambah 1. disusun secara berurutan berdasarkan pembagian
12 : 3 = 4 30 : 3 = 30 : 3 = 10
yang mungkin.
15 : 3 = 5 33 : 3 = 33 : 3 = 11
18 : 3 = 6 36 : 3 = 36 : 3 = 12 • Pembagian mana yang sesuai untuk □ ?

Jawab = 12 • Bagaimana harus mengaturnya?
Activity
Dari atas 36 : 3 = 12
2
Mengamati aturan perkalian dan pembagian yang
Bab 6 Pembagian □ − □ = 65 disusun berdampingan.
□ Dengan menyusun kartu □ × 3 = □ dan □ : 3 = □
berdampingan, dan memasukkan bilangan ke dalam
□ serta menyusunnya secara berurutan dari 1 × 3 =
3 3 dan 3 : 3 = 1. Perhatikan aturan pola peningkatan
Merangkum cara mencari jawaban dari bilangan yang terjadi.
36 : 3
• Apa aturannya?
• Gunakan aturan yang ditemukan untuk
mengetahui jawaban 36 : 3. • Bilangan yang dikalikan adalah jawaban perkalian.
□ Berdasarkan pemikiran dari Kadek dan • Urutan bilangan dalam bentuk matematika
Dadang, evaluasi tingkat pemahaman dibalik.
dengan membiarkan mereka merangkum • Jika bilangan yang akan dibagi bertambah 3,
dengan kata-kata peserta didik sendiri jawabannya akan bertambah 1.
bagaimana mendapatkan jawaban
dari 36 : 3.
Bagilah kue di kaleng dengan jumlah yang sama Kapan pembagiannya menjadi 1 atau 0?
untuk empat orang.
Berapa banyak kue untuk satu orang?
Keka dimasukkan sebanyak 4 kue
Keka dimasukkan sebanyak 12 kue
4 : 4 = 1 Jawaban: 1 kue
Keka dak ada yang
→ Keka ada 0 kue
dimasukkan sama sekali
REFERENSI Bagaimana mengembangkan kemampuan untuk menemukan aturan

Menemukan aturan dari deretan bilangan adalah dasar untuk memperkaya pengertian bilangan dan
memperoleh pandangan dan ide matematika. Namun, jika menunjukkan kepada peserta didik aturan bilangan
dari awal dan bertanya, "Ayo cari aturannya". Sulit bagi mereka untuk berinisiatif dalam proses ini karena tidak
ada kebutuhan untuk menemukan aturan itu atau keinginan untuk menemukan dalam kesadaran peserta didik.
Oleh karena itu, perlu menyusun kartu bentuk matematika secara paralel atau menyatakannya sedikit demi
sedikit, seperti pada pelajaran ini.

Tujuan jam ke-10
① Menghitung pembagian bilangan puluhan dan
bilangan satuan dalam kasus sederhana.
Kelas 2.1, Hal 12 ; Kelas 3.1, Hal 46
2 Bagaimana dengan hasil dari 80 : 4? Gunakan kedua cara di atas pada
Persiapan: gambar di mana 80 blok (titik) berbaris (gambar buku catatanmu.
buku siswa) 2 80 : 4 2 80 : 4
80 bisa dianggap sebagai 8 Pisahkan bilangan yang
bagian yang masing-masing ingin dibagi menjadi 2 bagian.
Alur Pembelajaran terdiri dari 10.
1 Lanjutkan
2 Menemukan cara menghitung 80 : 4 di buku

catatanmu.
□ Karena tidak mungkin menggunakan tabel perkalian

dikarenakan angka 80 yang begitu besar, guru dapat
Activity
mengajak peserta didik untuk mengelompokkan
menjadi 10. Buatlah peserta didik memahami bahwa Bagaimana cara menghitung 36 : 4 dengan cara bersusun?
lebih mudah untuk mengelompokkannya terlebih Seperti halnya penjumlahan, pengurangan, dan perkalian,
dahulu. pembagian juga dapat dihitung dengan cara bersusun. Bentuk susun
○ Diskusikan ide keduanya di kelas. pembagian sebagai berikut.
Tulis Kalikan Kurangkan
○ Tulis kelanjutan pemikiran mereka di buku catatan. 9 9 9
4 3 6 4 3 6 4 3 6
□ Dari fakta bahwa ada 8 kelompok yang masing-
4 3 6
3 6 3 6
−
masing terdiri dari 10 kelompok, dapatkan ide Tu l i s k a n j a w a b a n
yaitu 9 di atas nilai Tuliskan 36 sebagai hasil “4
0
untuk membaginya dengan 4, dan ingatlah bahwa satuan dari 36. kali 9” di bawah 36 dengan Kurangkan 36 dari
8 : 4 dapat dilakukan. Hitunglah dengan menjumlahkan menempatkan di bawah nilai 36 dan tuliskan
tempat yang sesuai. jawabannya yaitu 0.
kelompok pembagian. Bagaimana menulis 4 36

① 36 ② 36 ③ 36 ④ 4 36
□ Membagi 80 menjadi 40 bagian, hitunglah dengan
membagi 40 kepada 4 orang, dan jumlahkan untuk
memperoleh jawabannya,
2
Menemukan cara pembagian bersusun
Dengan begitu, peserta didik akan

○ Karena salah satu metode perhitungan penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian adalah perhitungan mampu bertanya kepada diri sendiri, “Apa?”
bersusun, terdapat pula pembagian bersusun. dan "Apa yang terjadi?", yang akan mengarah
□ Karena ada perhitungan bersusun dalam metode pada kesadaran untuk menemukan aturan
perhitungan penjumlahan, pengurangan, dan tersebut. Selain memuji peserta didik karena
perkalian, perlu dicatat bahwa ada juga pembagian menemukan aturan tersebut, penting
dalam metode perhitungan bersusun. untuk mendorong mereka memikirkan cara
3 menjelaskan aturan tersebut kepada orang
Memahami cara menghitung pembagian.
lain dengan cara yang mudah dipahami.
○ Memahami cara menulis dan menghitung perhitungan
bersusun.
□ Menjelaskan cara menghitung metode pembagian.
□ Tidak perlu detail karena peserta didik akan diinstruksikan
dalam pembagian bersusun dalam 4 tahun.
REFERENSI Cara memanfaatkan gumaman/ungkapan (peserta didik) semaksimal mungkin.
Ketika suatu masalah tidak dapat diselesaikan hanya dengan menerapkan ide-ide yang telah dipelajari
sebelumnya, motivasi peserta didik agar semangatnya untuk memecahkan masalah tersebut meningkat. Ini
juga merupakan situasi ketika beberapa kesulitan muncul dalam memecahkan masalah. Ketika hal ini terjadi,
mereka mengucapkan berbagai gumaman/ungkapan.
Contoh ungkapan adalah ketika menyadari bahwa tidak bisa menggunakan tabel perkalian. Ungkapan
peserta didik ini dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman mereka, Dalam hal ini, tulislah proses
berpikir mereka di papan tulis agar mudah dipahami
• Mengenai 80 : 4 "Tidak bisa menghitung karena 80 adalah angka besar"
① Jika meletakkan 80 dalam kotak yang berisi masing-masing 10, itu akan menjadi 8 kotak.
→ Bagilah jumlah kotak. 8 : 4 = 2
→ Jawabannya 20 karena kotak yang berisi masing-masing 10 dapat dibagi menjadi 2 kotak.
② Pikirkan 80 sebagai 40 dan 40.
→ 40 : 4 = 10, 40 : 4 = 10, jadi jawabannya 20
Tujuan jam ke-11
① Berdasarkan gambar, menghitung banyak gambar
Menempelkan Gambar pada Papan Pengumuman yang dapat disusun secara horizontal dan vertikal, dan
3 Kamu akan menempel banyak gambar pada papan pengumuman. pikirkan tentang cara meletakkan gambar di papan
Papan pengumuman tersebut memiliki panjang 101 cm dan lebar 182 cm.
Gambarnya dicetak di atas kertas yang
dengan menggunakan metode pembagian.
Jika kamu menempel 5 gambar,
memiliki panjang 27 cm dan lebar 38
cm. Ketika kamu menempelkan gambar,
gambarnya akan keluar dari
papan. Jadi, bagaimana jika kita
Persiapan: 12 lembar kertas gambar.
jaraknya harus sama antara gambar yang menempel 4?
satu dengan gambar lainnya. Pertama-tama, cobalah menempelkan gambar

secara horizontal.
Alur Pembelajaran
1. Perhatikan papan pengumuman di samping. Gambar akan ditempel 1
sampai ke tepi papan pengumuman. Menentukan banyak lembar kertas gambar yang dapat
a. Berapa banyak yang dapat ditempel secara disusun pada papan pengumuman, dan banyak ruang
yang harus tersisa di antara lembaran kertas gambar,
horisontal?
b. Berapa jarak antara satu gambar ke yang lain?
2. Jarak gambar dan tepian papan pengumuman berdasarkan gambar.
sama dengan jarak antar satu gambar ke
□ Menempelkan kertas gambar ke papan tulis sehingga
gambar yang lainnya. Berapa banyak gambar
peserta didik dapat memvisualisasikan adegan
yang dapat ditempel?
Berikutnya, coba menempel secara vertikal.
masalah. Kemudian, mereka menemukan berapa
3. Kamu akan mencoba tidak memberi ruang kosong di bagian atas dan
lembar kertas gambar yang bisa diletakkan horizontal,
bawah papan. dan memastikan bahwa sisa kertas harus dibagi rata di
a. Berapa banyak gambar yang dapat ditempel secara vertikal? antara lembaran kertas gambar.
b. Berapa jarak antar satu gambar ke yang lainnya? ○ Mendiskusikan masalah berdasarkan gambar.
4. Kamu akan memberi ruang kosong di bagian atas dan bawah papan
pengumuman. Jarak antara ruang kosong di bagian atas sama dengan
2
jarang ruang kosong di bawah papan serta sama juga dengan jarak antar
Menentukan panjang interval/jarak ruang kosong saat
gambar. Berapakah jarak antar gambar? kedua ujung papan juga kosong.
□ Apabila kedua ujung papan kosong, total ruang
Yang terakhir, coba pikirkan secara keseluruhan?
5. Pada kasus 2 dan 4, berapa banyak gambar yang bisa kamu tempel
seluruhnya?
kosongnya dapat disusun 5 kertas.
Bab 6 Pembagian □ − □ = 67 3
Menghitung banyak kertas gambar yang bisa disusun di
papan secara vertikal dan berapa banyak ruang
yang kosong.
5 □ Seperti pada kasus bagian horizontal, mintalah peserta
Tanyakan kepada mereka banyak lembar didik memeriksa jarak yang ada di antara lembaran
kertas gambar yang dapat mereka kertas dan mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri.
tempelkan di papan seluruhnya. 4
Menemukan panjang jarak antara bagian atas dan
□ Berdasarkan situasi selama ini, peserta
didik diharapkan menjelaskan, "Ini yang bawah papan saat terdapat ruang kosong.
terjadi karena ...". • Berapa banyak ruang yang ada di antara lembaran
kertas gambar?

Mari pikirkan tentang aturan seper apa yang ada. Saya ingin tahu
cara mengalikan
dan membagi
1 ×3 = 3 3 : 3= 1 angka!
2 ×3 = 6 6 : 3= 2
3 ×3 = 9 9 : 3= 3 Cari tahu cara menjawab 36 : 3
Naik 1 4 ×3 = 12 Naik 3 12 : 3= 4 Naik 1 Jika kita menggunakan ide Yuri

5 ×3 = 15 15 : 3= 5 10 × 3 = 30, 11 × 3 = 33, jadi
12 × 3 = 36
6 ×3 = 18 18 : 3= 6 Jika kita menggunakan ide Yuto
30 : 3 = 10, 33 : 3 = 11, jadi
7 ×3 = 21 21 : 3= 7
36 : 3 = 12
Bentuk yang 8 ×3 = 24 24 : 3= 8 Bentuk yang
selanjutnya selanjutnya
adalah? 9 ×3 = 27 27 : 3= 9 adalah?
10 × 3 = 30 30 : 3 = 10
REFERENSI Penerapan metode pembagian untuk situasi kehidupan sehari-hari

Kami ingin menunjukkan contoh konkret situasi di mana metode pembagian dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik dapat menyadari manfaat dari penggunaan metode tersebut.
Dalam pelajaran ini, kami ingin peserta didik memahami bahwa ada situasi di mana metode pembagian dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengambil situasi yang dapat dilihat di kelas mana pun,
seperti menempelkan gambar di papan buletin. Penting bagi mereka untuk mengembangkan kesadaran
bahwa metode pembagian dapat digunakan dalam berbagai situasi lain untuk meningkatkan kemampuan
mereka dalam menggunakannya.

Tujuan jam ke-12
① Memperdalam pemahaman tentang pelajaran
sebelumnya. L a t i h a n
❶ Berlatih menghitung metode pembagian. 1 Ayo membagi.

Halaman 58~59, 62~66
① 35 : 7 ② 72 : 9 ③ 18 : 6
□ Mengecek keterampilan peserta didik menghitung ④ 28 : 4 ⑤ 12 : 3 ⑥ 21 : 3
dengan benar, dan jika mereka bingung, instruksikan ⑦ 20 : 4 ⑧ 30 : 5 ⑨ 64 : 8
mereka tentang cara menemukan jawabannya dan ⑩ 36 : 6 ⑪8:2 ⑫ 16 : 2
minta mereka berlatih. Untuk peserta didik yang maju ⑬ 81 : 9 ⑭ 63 : 7 ⑮ 42 : 6
dengan cepat, ajaklah mereka mempersiapkan jawaban ⑯4:1 ⑰8:8 ⑱0:2
dan menilai diri mereka sendiri, serta menyajikan soal ⑲ 69 : 3 ⑳ 84 : 4 ⃝

21 60 : 2
tambahan. 2 Ayo temukan bilangan yang tepat untuk mengisi .
❷ Melatih cara mencari jawaban perkalian dengan ①5× = 15 ②7× = 35 Halaman 58, 65
③3× = 24 ④9× = 36
tabel perkalian. ⑤ × 6 = 42 ⑥ ×3=9
□ Jika peserta didik menemukan metode perkalian ⑦ × 4 = 32 ⑧ × 8 = 48
dengan tabel perkalian yang tidak mereka kuasai, 3 Ada 28 buah stroberi.
Halaman 63
arahkan mereka berlatih dengan menggunakan ① Setiap orang akan memperoleh 4 buah stroberi. Berapa banyak orang
metode tersebut itu. yang menerima stroberi?
□ Karena ini adalah dasar pembelajaran di masa depan, ② Kamu akan membagi stroberi tersebut
maka siapkan pertanyaan serupa dan berlatih berulang kepada 4 orang teman sama banyak.
kali agar dapat diproses dalam waktu singkat.

Berapa banyak stroberi yang diterima
oleh masing-masing teman?
❸ Menyelesaikan soal pembagian inklusi-eksklusi.

□ Memastikan bahwa ada berbagai cara membagi dan Ayo berhitung.
berbagai hal untuk dicari, dan memahami situasi
1 2 3 Kelas
4 3 5 ingatkah
6 7 kamu?
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
① 24 × 6 ② 72 × 7 ③ 56 × 8 ④ 62 × 5
masalah di mana aturan pembagian digunakan.
⑤ 284 ×3 ⑥ 643 × 7 ⑦ 206 × 9 ⑧ 999 × 9
□ Jika ada waktu, mengarahkan peserta didik membuat
soal yang dapat digunakan sebagai bentuk pembagian
tanpa membatasi, dan ajaklah peserta didik 68 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
menyelesaikan soal bersama temannya.

Ingatkah kamu?
Mempelajari perkalian bilangan dua atau tiga angka dengan
bilangan satu angka secara mandiri.

Saya ingin tahu cara mengalikan
dan membagi bilangan!
Mari pikirkan tentang bagaimana membagi 80 : 4.
80 : 4 80 : 4
Keka berpikir dalam kerangka sepuluh kelompok. Saat mempermbangkan bilangan yang akan dibagi terpisah
① Dapat membuat
8 kelompok dari 10 Bagi 80 menjadi 2
↓ 40 : 4 = 10
②
8 : 4 =2
40 : 4 = 10
③
④ Karena ada Karena 10 dibagi 2,

2 kelompok dari 10 maka
80 : 4 = 20 80 : 4 = 20
Misalnya, pertanyaan seperti "Berapa banyak kerucut yang diperlukan saat menempatkan kerucut dengan
interval 10 m pada lintasan 50 m?" Kegiatan nyata seperti ini juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
di mana pembagian biasanya digunakan.
meningkat jika soal nomor 1 dan 2 dilakukan dalam satu
jam, 1 diperlakukan hanya sebagai pembelajaran di rumah
P E R S O A L A N 1 dan 2 diperlakukan sebagai latihan pemecahan masalah
1 Bagikan 36 lembar kertas berwarna.
dalam format kelas.
● Menemukan banyak orang dan banyak objek untuk tiap orang.
Tujuan jam ke-13
① Kamu akan membagi kertas tersebut ① Konfirmasi materi yang dipelajari sebelumnya.
kepada 9 orang sama banyak. Berapa
lembar kertas yang diterima setiap orang? ② Memahami masalah dari teks.
② Kamu akan memberi 9 lembar kertas
kepada setiap orang. Berapa banyak orang ③ Menyelesaikan masalah dengan efektif
yang dapat menerima kertas?
2 Ayo hitung pembagian berikut ini.

Persiapan: 28 buah model korek api (atau tongkat
● Menggunakan tabel perkalian untuk menghitung pembagian. sebagai alternatif), beberapa handout print dengan
① 27 : 3 ② 30 : 6 ③ 18 : 2 ④ 56 : 8 ⑤ 36 : 4 gambar korek api
⑥ 20 : 5 ⑦ 21 : 7 ⑧ 63 : 9 ⑨ 15 : 5 ⑩ 42 : 6
⑪ 16 : 4 ⑫ 49 : 7 ⑬ 28 : 7 ⑭ 54 : 9 ⑮ 72 : 8
⑯7:1 ⑰3:3 ⑱0:6 ⑲2:1 ⑳5:5
Soal Latihan ①
3 Ayo buat soal cerita untuk 32 : 4. Tuliskan sebuah bilangan atau kata
yang sesuai untuk mengisi .

● Membuat soal cerita untuk kalimat matematika.
❶ Menyelesaikan soal pembagian inklusi-eksklusi dan
pembagian yang sama, dan mengecek bahwa bentuk
Pembagian untuk mencari Pembagian untuk mencari
dan jawabannya sama tetapi metodenya berbeda.
nilai hasil bagi. nilai pembagi.
Ada pensil. Bagilah Ada pensil. □ Pastikan bentuk matematikanya 36 : 9 dan jawabannya
pada orang sama banyak. pensil diberikan untuk satu 4 untuk kedua soal. Karena bentuk dan jawabannya
Berapa banyak pensil untuk orang. Ada anak yang sama, berikan kesempatan untuk bertanya apa yang
orang? dapat menerima pensil? berbeda dan memikirkan perbedaan pembagian dan
makna jawabannya.
□ Mengenai cara mencari jawabannya, meskipun 9
Bab 6 Pembagian 69 dikali 4 adalah 36 pada baris ke-9 yang sama, terdapat
perbedaan sebagai berikut.
① □ × 9 = 36
Jumlah satu orang Jumlah orang Jumlah total
❸ Membuat dua jenis pertanyaan, metode
pembagian, dan tanyakan jawaban. ② 9 × □ = 36
□ Menuliskan angka dan kata yang sesuai
dengan □ di buku siswa, kemudian Jumlah satu orang Jumlah orang Jumlah total
buatlah bentuk matematika dan ❷ Melatih perhitungan perkalian.
temukan jawabannya.
□ Menentukan banyaknya pertanyaan sesuai dengan
kemampuan peserta didik. Berikan soal tambahan
kepada peserta didik yang menyelesaikan lebih awal.
□ Jika guru menemukan tabel perkalian yang tidak
dipahami peserta didik, lakukan latihan tabel perkalian
pada tahap tersebut.

Pikirkan tentang berapa banyak kertas gambar
yang bisa diletakkan di papan.
Saat dipasang ke papan bulen Saat dak dipasang ke papan bulen

182 cm 182 cm
101 cm 101 cm
Berapa lembar pada bagian verkal? Verkal berapa lembar?

Jika 4 lembar... 38 × 4 = 152 (dapat ditempel) Jika 3 lembar... 27 × 3 = 81 (dapat ditempel)
Jika 5 lembar... 38 × 5 = 190 (dak dapat ditempel) Jika 4 lembar... 27 × 4 = 108 (dak dapat ditempel)
Di antara kertas gambar? Di antara kertas gambar?

182 – 152 = 30 101 – 81 = 20
Karena ada 3 buah, maka 30 : 3 = 10 Jawaban: 10 cm Karena ada 2 buah, maka 20 : 2 = 10 Jawaban: 10 cm
Jika dak dapat ditempel di papan bulen? Jika dak dapat ditempel di papan bulen?
Karena ada 5 buah, 30 : 5 = 6 Jawaban: 6 cm Karena ada 4 buah, 20 : 4 = 5 Jawaban: 5 cm
3 verkal dan 4 horizontal, jadi total 3 × 4 = 12 Jawaban: 12 lembar

Soal Latihan ②
1 1 Buatlah soal cerita perkalian dan pembagian dari teks berikut.
Memilih informasi yang diperlukan untuk penerapan ● Membuat soal cerita dari paragraf.
perkalian dan pembagian dari paragraf dan membuat soal. Teman kelasku bersepakat untuk menghiasi kelas kami. Kelas kami
□ Agar peserta didik merasa nyaman dalam membuat terdiri dari 30 anak. Kami dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok
soal, mereka dapat memikirkan situasi di mana metode terdiri dari 6 anak. Di setiap kelompok, kami membuat angsa dari
perkalian dan pembagian dapat diterapkan dengan kertas lipat untuk menghias kelas. Satu orang membuat 15 angsa, dan
jumlah angsa yang kami buat adalah 90. Saat menghias kelas, 24 kue
memastikan informasi yang mereka ketahui dari cerita dibagikan ke setiap kelompok. Satu anak memakan 4 kue. Kue yang
di paragraf tersebut. dibagikan untuk seluruh anak sebanyak 120 kue.
• Cerita macam apa itu? Tuliskan apa yang diketahui di

buku catatan. Kelas kami terdiri dari 30 anak. Kami dibagi menjadi 5
kelompok. Berapa anak di setiap kelompok?
• Jumlah anak di kelas adalah 30 anak.
• Ada 5 kelompok masing-masing 6 anak. Kalimat matematika : 30 : 5 = 6 Jawaban : 6 anak
• Setiap anak membuat 15 angsa dari kertas lipat,
dan menghasilkan total 90 buah. 2 Perhatikan gambar di samping, persegi
dibentuk dari batang korek api. Terdapat 28 batang
• Satu anak memakan 24 kue, masing-masing anak korek api. Berapa banyak persegi yang dapat
diberikan 4 kue, dll. dibuat? Tuliskan caramu di buku, dan jelaskan pada
○ Menulis soal perkalian dan pembagian, bentuk temanmu.
matematikanya, dan jawaban dalam buku catatan ● Memahami masalah dan berpikir dengan runut.
berdasarkan apa yang mereka pelajari dari cerita Jika satu batang di kiri diberikan,
Kamu bisa menemukan
tersebut.
jawabannya dengan
kamu bisa menambah satu persegi pembagian!
dengan 3 batang korek!
□ Jika peserta didik segera telah membuat soal, motivasikan

mereka untuk membuat lebih dari satu soal. Jam
⑬
• Saling menunjukkan soal yang dibuat.

• Ada enam kelompok dengan 6 anak di setiap 70 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
kelompok. Masing-masing membuat 15 angsa

dari kertas lipat. Berapa banyak angsa yang
dihasilkan? Kalimat matematikanya adalah
15 × 6 = 90. Jawabannya 90. ○ Peserta didik menuliskan solusi mereka
□ Dengan saling mempresentasikan apa yang telah di buku catatan dan menjelaskannya
dibuat, periksa konsistensi bentuk matematika dan dengan gambar.
jawaban atas soal yang telah dibuat.
2
Hubungkan batang korek api untuk membuat persegi
panjang, dan pikirkan berapa banyak persegi panjang Jika mengeluarkan yang pertama, kita
yang dapat dibuat dengan 28 batang korek api. mendapatkan 28 – 1 = 27.
□ Untuk memudahkan peserta didik menjelaskan ide- Tiga di antaranya membuat satu persegi,
idenya, susunlah korek api dalam satu baris. Juga, jadi 27 : 3 = 9.
persiapkan cetakan gambar batang korek api yang
berbaris sehingga peserta didik dapat melihat bagian
yang tumpang tindih dan berbagi banyak ide.
○ Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sendiri
berdasarkan gelembung percakapan di buku siswa. Empat yang pertama akan membuat satu
persegi, jadi 28 - 4 = 24, dan tiga yang kedua
akan membuat satu persegi, jadi 24 : 3 = 8.
REFERENSI Penerapan perkalian dan pembagian dari situasi.
Untuk mengembangkan sikap kemauan untuk menggunakan metode perkalian dan pembagian dalam
kehidupan sehari-hari, perlu dipahami situasi di mana keduanya diterapkan dan keduanya menyadari
keuntungan dari penggunaannya, seperti "Mudah melakukannya dengan cara ini.
❶ Kegiatan menemukan situasi perkalian dan pembagian yang berlaku dari sebuah cerita dalam situasi
tertentu dan membuat soal, seperti yang ditunjukkan pada soal 1, memungkinkan peserta didik untuk
mengevaluasi tingkat pemahaman dari materi yang telah mereka pelajari selama ini dan menuntun mereka
untuk memanfaatkan materi yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
REFERENSI Asosiasi gambar dan kalimat matematika
Peserta didik diharapkan dapat menyatakan kuantitas dan hubungan antara kuantitas dalam bentuk
matematika dan gambar, serta dapat menjelaskan gagasan mereka menggunakan bentuk matematika dan gambar.
❷ Saat mencari jumlah segi empat, seperti pada soal 2, penekanan tidak hanya bahwa peserta didik
tersebut menggunakan metode pembagian, tetapi juga kegiatan menyatakan ide-idenya sendiri dalam
gambar. Kemudian, diharapkan pengembangan kemampuan untuk menjelaskan bentuk matematika dengan
menghubungkannya dengan gambar.
Tujuan kali ini
① Me-review pembelajaran sebelumnya.
U L A S A N 1
1 Ayo berhitung. 11 22 3 3 1 14 4 2 25 5 3 36 6 4 47 7 5 58 8 6 69 9 7 7
10108 8
11119 9
12121010
❶ Mampu melakukan perhitungan yang telah dipelajari
13131111
14141212
15151313
16161414
17171515 1616 1717
① 234 + 564 ② 473 + 349 ③ 963 + 338 ④ 3096 + 4518

sebelumnya tanpa kesalahan.
⑤ 595 − 388 ⑥ 901 − 305 ⑦ 1537 − 887 ⑧ 5060 − 3166 □ Mengajak peserta didik memeriksa prosedur
⑨5×0 ⑩ 0 × 10 ⑪ 60 × 7 ⑫ 500 × 9 penghitungan berikut.
• Penjumlahan dua bilangan tiga atau empat angka.
⑬ 48 × 4 ⑭ 34 × 3 ⑮ 27 × 9 ⑯ 25 × 4
⑰ 123×4 ⑱ 467 × 8 ⑲ 506 × 7 ⑳ 225 × 4
⃝
21 54 : 6 ⃝
22 24 : 8 ⃝
23 9 : 1 ⃝
24 0 : 3 • Pengurangan dua bilangan tiga atau empat angka.
2 Hani memiliki usaha boneka di rumahnya. Dalam sebulan, ia mampu
• Perkalian 0 dan 10.
menghasilkan 450 boneka. Berapa banyak boneka yang dapat dihasilkan Hani • Perkalian bilangan puluhan atau ratusan dan
dari April hingga Juli? 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 bilangan satu angka.
14 15 16 17
• Perkalian bilangan dua atau tiga angka dan

3 Ada
1 452kartu.
3 4 5 6 7
1. Kamu akan membagi kartu tersebut kepada 5

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
bilangan satu angka.
orang sama banyak. Berapa banyak kartu yang • Pembagian dalam tabel perkalian
akan diterima setiap orang?
• Pembagian dengan nol
2. Kamu akan memasukkan 5 kartu ke dalam
setiap kantong. Berapa banyak kantong yang
❷ Mampu memecahkan soal cerita perkalian.
kamu perlukan? □ Minta peserta didik membaca teks dengan cermat dan
4 Ayo tentukan jawaban soal berikut ini. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11membuat keputusan tentang penghitungan.
12 13 14 15 16 17
1. Waktu yang ditunjukkan 3 jam dan 40 menit setelah pukul 10.30. ❸ Membaca teks dan menuliskan kalimat matematikanya
2. Durasi waktu diantara pukul 08.30 dan pukul 14.50. dengan benar.
□ ① adalah pembagian yang sama dan ② adalah
pembagian inklusi-eksklusi. Setelah menghitung,
diharapkan peserta didik merasakan perbedaan
dengan menyatakannya dengan garis bilangan.
Bab 6 Pembagian 71
0 9 18 27 36 45 Lembar
①
0 1 2 3 4 5 Orang
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Lembar
②
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kantong
❹ Menghitung durasi dan waktu.

1 Tentang soal di kelas Farida
• Terdapat 24 peserta didik, berapa banyak kelompok Pernahkah Kamu
1 2melihat
3 ini?
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
yang dapat dibentuk? ● Di kelas Farida, terdapat 24 anak. Mereka akan membentuk kelompok
• Lampirkan foto secara berdampingan. dengan jumlah orang yang sama untuk setiap kelompok.
• Hitung dengan 2 lompatan.

• Terdapat 12 kelompok, 10 kelompok untuk 20
orang dan 2 kelompok untuk 4 orang.
• Berapa banyak kelompok berisi 3 peserta didik yang
bisa dibentuk?
• Lampirkan foto dalam kelompok yang terdiri dari
tiga orang. 1. Jika setiap kelompok terdiri dari 2 2. Jika setiap kelompok terdiri dari
• Hitung dengan 24 : 3 menghasilkan 8 kelompok. anak, berapa kelompok yang dapat

dibentuk?
3 anak, berapa kelompok yang
dapat dibentuk?
• Berapa banyak kelompok beranggotakan 5 orang yang

dapat dibentuk?
• Lampirkan foto dalam kelompok yang terdiri dari
lima orang.
• Pertimbangkan 24 : 5, 4 grup dapat dibuat, tetapi
tersisa 4 orang. 3. Jika setiap kelompok terdiri dari 4
• Perkalian ke-5 tidak ada angka 24 pada tabel anak, berapa kelompok yang dapat Ada saatnya dimana kamu
perkalian, jadi tidak bisa dibagi. dibentuk?

bisa membagi dengan tepat,
ada pula saatnya tidak.
□ Peserta didik diharapkan menyadari bahwa ada 4. Jika setiap kelompok teridiri dari 5
kalanya mereka bisa melakukan pembagian yang

anak, berapa kelompok yang dapat dibentuk?
● Di kelas Kadek terdapat 25 anak. Mereka akan belajar di laboratorium
sempurna dan saat mereka tidak bisa. IPA yang setiap mejanya terdiri atas 6 kursi. Dapatkah setiap meja terdiri dari
□ Peserta didik menyadari bahwa hal itu mudah dipahami sejumlah anak yang sama? Ayo pikirkan cara yang tepat untuk membaginya.
berdasarkan tabel perkalian. 72 = □ × □ Belajar bersama temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
☀ Perlu ditegaskan bahwa pada kasus ini tidak membagi

peserta didik menjadi laki-laki dan perempuan sebagai
pertimbangan hak asasi manusia, dan bahwa "ketika
mereka tidak dapat melakukannya dengan sempurna"
tidak berarti bahwa mereka tidak termasuk.
2 Tentang soal di kelas Kadek.
□ Biarkan peserta didik memperhatikan bahwa jumlah
orang yang duduk di kursi harus sama, dan mungkin
ada meja tambahan untuk tujuan ini.
□ Biarkan mereka berpikir tentang cara membagi dengan
membuat mereka benar-benar mengerjakan gambar
dan manik-manik.
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Peserta didik memahami makna pembagian dan dapat
menggunakannya.
ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
• Mengetahui kapan pembagian dan memahami

Pembagian Bersisa tentang sisa.
• Memahami hubungan antara pembagian dengan
perkalian dan pengurangan.
• Menghitung pembagian dengan pembagi dan hasil
bagi merupakan bilangan satu angka
Ada 20 apel dan 23 jeruk. Masukkan 4 dari masing-masing buah di dalam

kantung terpisah.
Tidak ada
❶ Memahami makna sisa dan cara menghitungnya.
Pasti nanti ada
Berapa kantung sisa lagi. yang sisa.
❷ Memahami hubungan antara pembagi dan besarnya sisa.

apel yang kita Berapa kantung
peroleh? jeruk yang kita
❸ Memahami pembagian bersisa.

peroleh?
1 Pembagian Bersisa Kelas 3.1, Hal 61

Tujuan jam ke-1
1 Ada 23 jeruk. Jika kamu memasukkan Operasi hitung ini untuk
① Memahami bentuk pembagian bersisa dan
4 jeruk ke dalam setiap kantong, berapa
membagikan jumlah
yang sama ke tiap menentukan hasil pembagian dengan tabel perkalian.
kantung, sehingga kita
kantong yang kamu perlukan? dapat menggunakan
1. Tulislah bentuk matematikanya.

pembagian.
Persiapan: gambar apel dan jeruk, balok, manik-manik.
: Adakah bilangan yang tepat untuk
mengisi di × 4 = 23?
Alur Pembelajaran
Banyak jeruk Banyak di setiap
kantung
1
Activity

Ayo pikirkan cara membagi dengan sisa. Memahami situasi pembagian dengan membaca soal
Bab 7 Pembagian Bersisa □ − □ = 73 dan melihat gambar.
• Memasukkan 4 apel di setiap kantung. Berapa banyak

kantung yang dibutuhkan?
○ 20 : 4 sudah dipelajari, jadi peserta didik dapat membuat
bentuk matematikanya dan menyelesaikannya.
Pastikan peserta didik benar-benar memiliki 5 kantung
dengan menggambar atau menyusun balok.
2
1 Membaca soal, memahami soal jeruk merupakan
masalah pembagian, membuat bentuk matematikanya,

dan memikirkan cara membaginya.
○ Membandingkan dengan kasus apel dan menjelaskan
perbedaannya.
• Dalam tabel perkalian, tidak satu pun dari perkalian 4
yang memiliki hasil kali 23.
3
Menemukan cara menghitung sisa dari pembagian 23 : 4.
REFERENSI Materi dan soal pembagian bersisa.

Dalam kasus pembagian inklusi-eksklusi, banyaknya peserta didik adalah 3. Namun dalam kasus
pembagian sama banyak, peserta didik cenderung berpikir untuk membagi dua sisa ini dengan baik, "saya
berpikir ini masih dapat dibagi...". Dalam kasus susu dan jus, sangatlah mungkin untuk membaginya jika
terdapat sisa. Selain itu, objek yang mudah dipotong atau dipisahkan seperti pisang dan apel, memungkinkan
anak berpikir, "saya bisa membagi sisanya menjadi beberapa bagian". Dalam kasus seperti ini, sebaiknya
menggunakan berapa banyak tas/kantung dan berapa banyak objek pada situasi yang diangkat, bukan
memikirkan situasi sebagaimana kasus terjadi di keseharian.
Materi pembagian membutuhkan banyak contoh, sebaiknya menggunakan contoh permasalahan seperti
berapa banyak yang tersedia. Selain itu, penulisan, "23 : 4 = 5 ... 3" akan muncul, namun simbol "..." tidak
digunakan sebagai singkatan dari "sisa", tetapi harus diisi dengan tulisan "sisa". Kemudian, "23 : 4 = 5 sisa 3"
dan "23 : 4 = 5 ... 3" harusnya tidak dapat digunakan dalam bentuk matematika. Tidak juga bisa dikatakan
23
bahwa penulisan ini benar. Akan tetapi, diharapkan sebenarnya adalah penulisan 23 : 4 = 4 . Notasi inilah
yang akan digunakan pada pembelajaran.

4
Mempresentasikan jawaban soal dan cara
menghitungnya.
• Jika ada 20 buah, kamu dapat membaginya saja, tetapi Ide Dadang Ide Kadek
jika ada 23 buah, kamu akan memiliki 3 buah sisa, dan Aku melingkari setiap Aku menggunakan baris 4 pada tabel perkalian.
jika tersisa 3 buah, kamu tidak akan dapat membuat 1 4 jeruk. Untuk 4 kantung, 4 × 4 = 16, sisa 7 jeruk.
Untuk 5 kantung, 4 × 5 = 20, sisa 3 jeruk.
kantung, jadi kamu tidak akan dapat untuk membuat 23
6 kantung. Untuk 6 kantung, 4 × 6 = 24, jadi kurang

satu jeruk.
• Mendiskusikan pemikiran Dadang dan Kadek tentang Ada 5 kantung dan 3 sisa jeruk.
makna dari sisa.
Activity
□ 23 : 4 adalah "5 sisa 3 buah", dan jawaban
pertanyaannya adalah "5 kantong, sisa 3 buah". Kita akan menulisnya sebagai berikut: 23 : 4 = 5 sisa 3
5 Jawaban: 5 kantung dan sisa 3 jeruk.

2Membuat bentuk matematika dari situasi pembagian Seperti yang ditunjukkan oleh 23 : 4, jika pembagian dari suatu
setara dan menggunakan tabel perkalian untuk mencari bilangan memiliki sisa, bilangan itu disebut “tidak habis dibagi”. Dengan
kata lain, 23 merupakan bilangan tidak bisa dibagi oleh 4. Tetapi pada
hasil bagi dan sisanya. pembagian 20 : 4, jika tidak mempunyai sisa, bilangan itu disebut “habis
• Menggunakan gambar, balok, dan manik-manik untuk dibagi”. Dengan kata lain, 20 adalah bilangan yang bisa dibagi oleh 4.
mendistribusikan 42 kacang mete untuk 5 orang. Kelas 3.1, Hal 57
Bagikan masing-masing orang sebanyak 8 buah dan 2 Ada 42 butir kacang mete yang akan dibagikan kepada 5 anak sama
pastikan terdapat sisa 2 buah. banyak. Berapa banyak yang akan diterima setiap anak? Apakah akan
ada sisa?
6
lima kali sembilan adalah 45,
terlalu banyak, jadi bagaimana
kalau lima kali delapan yaitu 40?
Ada 34 buah kartu. Mereka akan memberi 6 kartu ke setiap anak. Berapa
banyak anak yang akan menerima kartu? Berapa banyak kartu yang tersisa?
(Soal)
Jika kamu memasukkan 23 jeruk ke dalam 2 42 buah
kantung dengan 4 jeruk di seap kantung,
berapa kantung yang kamu butuhkan?
(Cara berpikir) Rumus 2 3 : 4
Pikirkan cara menghitung pembagian bersisa.

20 : 4 = 5
Ide Dadang Ide Kadek Ide lainnya
Jawaban: 5 kantung
Pembagian tanpa sisa Apabila menggunakan
"habis dibagi". 4 x 5 = 20, 4 2 : 5 = 8 sisa 2
maka sisanya 3
Apabila menggunakan Jawaban: 8 sisa 2 buah
4 x 6 = 24,
maka kurang 1
3 4 : 6 = 5 sisa 4
2 3 : 4 = 5 sisa 3 Jawaban: 5 kantung, sisa 3 buah. Jawaban: 5 orang 4 sisa
Pembagian bersisa ... "Pembagian tak habis dibagi".
Tujuan jam ke-2
① Memeriksa pembagi dan hasil bagi dengan sisa, dan
mengetahui hubungan antara pembagi dan sisa.
Pembagi dan Berapa Banyak Sisanya
Bilangan Pembagi Jawaban Sisa ② Memahami cara memeriksa perhitungan metode
3 Soal pembagian dengan pembagi 4
12
11
:
:
4
4
=
=
3
2 sisa 3
pembagian.
10 : 4 = 2 sisa 2
ditunjukkan di samping. Tulis bilangan yang
tepat di .
9
8
:
:
4
4
=
=
2
2
sisa 1
Persiapan: kartu papan tulis pembagian dengan 4
7
6
:
:
4
4
=
=
1
1
sisa
sisa
(pembagi 0-15), kartu untuk peserta didik, balok,
Sisa dalam pembagian selalu lebih
5
4
:
:
4
4
=
=
1
1
sisa
manik-manik.
kecil dari pembaginya. 3 : 4= sisa
Alur Pembelajaran
2 : 4= sisa
1 : 4= sisa
1
Cara mengecek jawaban
Kelas 2.1, Hal 72; Kelas 3.1, Hal 62 3 Memahami soal pembagian bersisa.
4 Dari 26 permen, kamu harus mengisi 8 permen ke setiap kantung.
1. Berapa kantung yang dapat diisi? Berapa sisanya?
□ Dari 15 sampai 0, keluarkan jumlah balok, bagi
26 : 8 = sisa
menjadi 4 bagian, tuliskan bentuk matematikanya
2. Ayo pikirkan cara memeriksa jawaban dari
dalam sebuah kartu, dan mintalah mereka menuliskan
pembagian di atas.
hasil bagi dan sisanya. Diskusikan cara menghitung
8 × 3 + 2 = dan minta mereka untuk menuliskan hasil bagi dan
Banyak Banyak permen di Sisa permen Jumlah
sisanya pada kartu.
• Berfokus pada ukuran nomor pembagian, susun kartu
kantung setiap kantung permen
dalam urutan menurun dari atas, dan pikirkan tentang

1 Perbaiki kesalahan pada pembagian berikut. hubungan antara hasil bagi dan ukuran sisanya.
① 45 : 6 = 6 sisa 9 ② 55 : 7 = 8 sisa 1
2
2 Selesaikan perhitungan berikut dan periksa jawabanmu.
Menemukan hubungan antara pembagi dan
① 7 : 4 ② 22 : 3 ③ 47 : 9 ④ 50 : 7 ⑤ 33 : 5
besar sisanya.
• Mencari aturan pembagian dengan 4.
□ − □ = 75
Bab 7 Pembagian Bersisa
• Sisa berkurang menjadi 3, 2, 1, dan tidak ada sisa.
• Sisa diulangi sebagai 3, 2, 1, 0.
• Sisanya tidak boleh lebih besar dari pembagi 4.
5
❷ Menemukan dan menjelaskan
4 3
8 × 3 + 2 = 26. Memahami bahwa "(sisa) < (pembagi)" berlaku berapa
□ Meminta peserta didik memikirkan pun bilangan pembaginya dan menuliskan aturan ini di
setiap bilangan yang ditulis dan melihat buku catatan.
gambar untuk memastikannya. 4
□ Minta mereka meringkas dan memeriksa 4 ❶ Memahami soal pembagian bersisa
jawaban mereka.
□ Menggunakan tabel perkalian untuk menemukan hasil
6 pembagian dan sisa.
□ Dengan menggunakan balok, memastikan bahwa "3
kantong memiliki 2 sisa".
Mari cari aturan pembagian dengan 4. Mengecek pembagian
Masukkan 26 permen ke dalam kantong yang
Bilangan yang dibagi Pembagi Sisa Contoh
masing-masing berisi 8 buah permen.
15 : 4 = 4 sisa 3 Jika 15 kartu dibagi
14 : 4 = 4 sisa 2 kepada 4 orang, Sisa
berapa lembar
jumlah kartu
per orang Sisa
4:4=1
26 : 8 = 3 sisa 2 8 × 3 = 24 2
Sisanya kurang dari 4.
Sisanya hanya 3, 2, 1. Ditambahkan
Sisanya adalah 3, 2, 1, dan dak ada lagi. 8 × 3 + 2 = 26
Sisa pembagian selalu lebih kecil dari Banyak permen pada 1 kantung Banyak kantung Sisa Jumlah permen
bilangan yang dibagi.
REFERENSI Mengecek pembagian dengan sisa

Perkalian dan penjumlahan digunakan untuk mengonfirmasi pembagian.
Contoh:
○ Ketika memasukkan 8 permen ke dalam kantong berisi 26 permen (tidak termasuk pembagian inklusi
eksklusi, seperti yang ada pada nomor 4 )
26 (buah) : 8 (buah) = 3 (kantung) sisa 2 (buah)
8 (buah) × 3 (kantung) + 2 (buah) = 26 (buah)
Pengecekan dianggap sebagai pemeriksaan kembali hasil penghitungan.
(Bilangan Pembagi) × (Hasil Bagi) + (Sisa) = (Bilangan yang dibagi)
❶ Memperluas situasi di mana pembagian digunakan.
2 Ayo Selesaikan Soal-soal Berikut
Tujuan jam ke-3
1 Ada 40 bola. Toni ingin memasukkan 6 bola ke
① Menyelesaikan soal pembagian bersisa untuk setiap kotak. Berapa kotak yang diperlukan?
memperdalam pemahaman tentang pembagian.
Alur Pembelajaran 2 Di kelas Yunita ada 28 anak.
1 1. Kelas tersebut akan dibagi menjadi 5
1 Membaca soal, memahami situasi soal, dan kelompok. Berapa banyak kelompok
yang terbentuk? Berapa sisa anak
menyelesaikan soal. yang belum mendapatkan kelompok?
□ Membimbing peserta didik untuk mengonfirmasi 2. Siswa di kelas Yunita akan dibagi
bahwa masalahnya adalah menemukan "berapa bagian" menjadi beberapa kelompok tanpa sisa. Kelompoknya terdiri
dari 5 atau 6 anak. Berapa kelompok yang dapat dibentuk?
dari "jumlah per unit" × "berapa bagian" = "jumlah total".
3 Ayo membuat soal dengan pembagian bersisa.
• Membuat bentuk matematikanya, menghitung,
dan mencari hasil bagi dan sisanya, pastikan bahwa
sisanya lebih kecil dari pembagi, lalu mendiskusikan
cara menangani sisanya.
• Karena “40 : 6 = 6 sisa 4”, kita menyadari bahwa
kita membutuhkan kotak lain untuk menampung
4 buah sisanya.
2 Ada kue dan piring. Taruhlah kue sama banyak di setiap piring.
2 ❶ ❷ Membaca soal, menuliskan bentuk Berapa banyak kue yang harus ditaruh di setiap piring? Berapa sisa kue?
matematikanya, dan menemukan jawbannya.
Activity
□ ❶ adalah soal pembagian inklusi-eksklusi yang
telah dipelajari sebelumnya, tetapi ❷ memiliki dua
jenis kelompok, jadi harus disadari bahwa perlu 76 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
mempertimbangkan proses penghitungan. (Hati-hati
dengan 3 anak yang tersisa.)
• Pada soal ❶, hasil bagi dan sisa diperoleh dengan
menentukan bilangan yang dibagi dan pembagi, 2. Kerjakanlah perhitungan berikut ini
membuat bentuk matematikanya, dan menghitungnya.
Pada soal ❷, terdapat 4 kelompok yang terdiri dari ① 32 : 8 [4] ② 56 : 7 [8]
5 anak, dengan sisa 3 anak. Letakkan 3 anak yang ③ 81 : 9 [9] ④ 12 : 3 [4]
tersisa ke 3 kelompok yang ada, sehingga 3 kelompok
⑤ 17 : 2 [8 sisa 1] ⑥ 30 : 4 [7 sisa 2]
tersebut akan beranggotakan 6 anak. Oleh karena itu,
hasilnya adalah 3 kelompok beranggotakan 6 anak, ⑦ 88 : 9 [9 sisa 7] ⑧ 45 : 8 [5 sisa 5]
dan 2 kelompok beranggotakan 5 anak.
⑨ 33 : 4 [8 sisa 1] ⑩ 26 : 6 [4 sisa 2]
3
3 Membuat soal pembagian bersisa. ⑪ 29 : 6 [4 sisa 5] ⑫ 57 : 8 [7 sisa 1]
• Memperhatikan gambarnya, menuliskan bilangan ⑬ 42 : 9 [4 sisa 6] ⑭ 47 : 8 [5 sisa 7]

pada □, dan menyelesaikan soalnya. Membuat bentuk 3. Bagilah 25 kelereng sama banyak kepada
matematika dan menemukan jawabannya. 7 orang. Berapa kelereng untuk setiap
• Peserta didik yang menyelesaikan lebih awal membuat orang dan berapa sisanya?
soal pembagian baru dan menyelesaikannya dengan [25 : 7 = 3 sisa 4]
teman mereka.
Jawaban 3 buah, sisa 4 buah
• Peserta didik mengubah jumlah kue dan piring untuk
membuat masalah baru dan menyelesaikannya dengan
teman mereka.
Soal Tambahan
1. Kerjakanlah perhitungan berikut ini
① 37 : 6 [6 sisa 1] ② 18 : 5 [3 sisa 3]
③ 23 : 7 [3 sisa 2] ④ 40 : 5 [8]
⑤ 17 : 3 [5 sisa 2] ⑥ 46 : 5 [9 sisa 1]
⑦ 24 : 9 [2 sisa 6] ⑧ 49 : 7 [7]
Tujuan jam ke-4
① Memperdalam materi sebelumnya.
L a t i h a n □ Menyiapkan Maths Corner di kelas sehingga dapat
membantu memahami apa yang telah dipelajari sejauh
1 Ayo berhitung dan periksa jawabannya.
Halaman 74 ini dan mencari apa yang belum dipahami.
① 29 : 3 ② 36 : 5 ③ 17 : 6 ❶ Menghitung pembagian bersisa.
④ 43 : 9 ⑤ 34 : 7 ⑥ 55 : 8
□ Berbagai kasus mungkin terjadi, seperti peserta didik
2 Ada 48 pensil yang akan diberikan kepada 7 anak sama banyak. Berapa
yang memiliki kesulitan dalam tabel perkalian atau
banyak pensil yang diterima setiap anak? Berapa sisa pensil?
kesulitan pada tahap mencari sisa pada pembagian.
Halaman 73
Peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan soal
3 Kadek memiliki 66 jeruk. Halaman 72~73
dengan meggunakan aktivitas matematika seperti
① Kadek akan memberikan jeruk kepada 9 temannya sama banyak. Berapa
menggunakan balok atau tabel perkalian untuk
jeruk yang diterima setiap temannya? Berapa banyak sisa jeruk ?
② Kadek akan memberikan setiap temannya 9 jeruk sama banyak. Berapa
menemukan hasil baginya.
teman Kadek yang dapat menerima jeruk? Berapa banyak sisa jeruk? ❷ Membaca soal, memahami situasi soal, merumuskan,
4 Kamu ditugaskan untuk memasukkan 30 dan menemukan jawabannya,
kue ke kotak kue. Setiap kotak kue memuat 4
kue. Berapa banyak kotak kue yang dibutuhkan ❸ Membaca soal, memahami situasi soal, merumuskan,
untuk memuat semua kue? dan menemukan jawabannya,
Halaman 75 □ ① Permasalahan di soal adalah menemukan "banyak
kartu untuk satu anak" pada bentuk perkalian "banyak
Selesaikan permasalahan berikut. Kelas 3 1 2 3 Kamu?
Ingatkah 4 5 6 7 8 9 10 11 kartu untuk satu anak × 9 anak = banyak kartu ".
12 13 14 15 16 17
① 595 − 288 ② 460 − 132 ③ 906 − 742

□ ② Permasalahan di soal adalah menemukan "banyak
④ 892 − 625 ⑤ 1.234 − 695 ⑥ 1.006 − 759
anak" dari bentuk perkalian "9 kartu × banyak anak =
jumlah kartu".
⑦ 5.613 − 3.424 ⑧ 7.411 − 5.079 ⑨ 9.000 − 8.021
❹ Membaca soal, memahami situasi soal, merumuskan,

Bab 7 Pembagian Bersisa 77
dan menemukan jawabannya.
□ Minta peserta didik untuk mengonfirmasi bahwa
soalnya adalah menemukan "banyak kue tiap kotak"
dari "banyak kue per kotak" × "banyak kue tiap kotak"
Ingatkah kamu? = "jumlah kue".
• Me-review pengurangan dua bilangan 3 □ Menghitung hasil bagi, pastikan sisanya kurang dari
atau 4 angka. pembaginya, lalu mendiskusikan cara menangani
□ Diasumsikan bahwa akan ada beberapa sisanya. Kemudian, buat mereka menyadari bahwa
peserta didik yang mengalami kesulitan mereka memerlukan kotak lain untuk menampung
dalam nilai tempat, dll., sehingga dua kotak yang tersisa.
diharapkan pemberian bimbingan sesuai
dengan keperluan masing-masing.
Soal Tambahan
1. Bagilah 35 telur sama banyak kepada 6 orang.
① Berapa banyak telur untuk satu orang? [35 : 6 = 5 sisa 5 Jawaban: 5 buah]
② Berapa sisanya? [5 buah]
③ Berapa banyak telur yang diperlukan agar semua kelompok memperoleh telur sama banyak?
[1 buah]
2. Kadek pergi liburan selama 37 hari. Berapa minggu dan hari dia pergi liburan?
[37 : 7 = 5 sisa 2 Jawaban: lima minggu dan dua hari]
3. Terdapat pita sepanjang 80 cm. Jika 9 cm cukup untuk membuat satu pita, berapa banyak pita yang
dapat dibuat? Berapa panjang pita yang tersisa? [80 : 9 = 8 sisa 8 Jawaban: dapat membuat 8 pita
dengan sisa 8 cm]

meningkat jika soal nomor 1 dan 2 dilakukan dalam
satu jam, 1 diperlakukan hanya sebagai pembelajaran di
P E R S O A L A N
rumah dan 2 diperlakukan sebagai latihan pemecahan 1
masalah di kelas. 1 Ayo temukan kesalahan pada perhitungan berikut ini ! Tuliskan
Tujuan jam ke-5 jawaban yang tepat di . ● Memahami makna pembagian bersisa
① 28 : 3 = 8 sisa 4 ② 37 : 5 = 8 sisa 3
① Mengevaluasi materi yang dipelajari sebelumnya.
□ Agar peserta didik memahami apa yang telah mereka 2 Ada 46 buah jeruk yang akan dibagikan kepada 6 orang sama banyak.
pelajari selama ini, sebaiknya disiapkan pojok ● Mempertimbangkan sisa pembagian tergantung konteks
matematika/maths corner di kelas sehingga mereka ① Berapa jeruk yang diterima setiap orang?
dapat mencarinya jika mereka bingung. Berapa jeruk yang tersisa?

② Berapa jeruk lagi yang dibutuhkan jika kamu
Soal Latihan ① membagikan 8 jeruk untuk tiap orang?
❶ Memeriksa prosedur pembagian. 3 Ayo berhitung. ● Melakukan pembagian bersisa.

① 33 : 8 ② 48 : 5 ③ 17 : 4
□ Untuk mengidentifikasi peserta didik dengan ④ 26 : 7 ⑤ 56 : 9 ⑥ 41 : 6
pemahaman yang tidak memadai tentang pembagian, ⑦ 11 : 2 ⑧ 39 : 7 ⑨ 74 : 9
dan mengambil tindakan seperti memberi mereka P E R S O A L A N

instruksi individu, menyiapkan kartu petunjuk, dan 2
mengubah bilangan yang digunakan dalam latihan soal. 1 Ada 11 botol plastik berisi jus. 4 botol
merupakan kemasan 2 liter dan 7 botol
❷ Menentukan sisa dalam soal pembagian bersisa. merupakan kemasan 1 liter. Kamu akan
membagikan jus tersebut sama banyak kepada 3
□ Pada soal ②, peserta didik memikirkan bentuk orang. Bagaimanakah cara kamu membaginya?
matematika □ : 6 = 8. dan berapa banyak jeruk yang ● Mempertimbangkan berbagai cara untuk membagi.
diperlukan untuk membagi setiap orang 8 jeruk.

Berikan kesempatan mereka mempresentasikan
pemikiran mereka.
❸ Menghitung pembagian bersisa. 78 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
□ Diharapkan peserta didik mencari hasil bagi dan sisa

menggunakan tabel perkalian. Selain itu, mereka dapat
menggunakan perhitungan bersusun yang mereka
lakukan di pelajaran sebelumnya, dan beri kesempatan 2. Tuliskan bilangan yang sesuai untuk □.
menghitung dengan cara mereka.
① □ : 8 = 7 sisa 4 [60]
Soal Latihan ②
② □ : 4 = 9 sisa 3 [39]
Alur Pembelajaran
③ □ : 6 = 8 sisa 3 [51]
1
Menemukan tentang cara membaginya sama banyak. ④ □ : 9 = 9 sisa 3 [84]
□ Membaca dan memahami soal. 3. Tuliskan bilangan yang berlaku untuk

□ Mengajak peserta didik memperhatikan bahwa □ dan ○.
terdapat 11 botol plastik yang harus dibagikan kepada ① 13 : 2 = □ sisa ○ □ × 2 + ○ = 13 [6, 1]
3 orang dengan jumlah yang sama, tidak hanya
memperhatikan membaginya kepada 3 orang saja. ② 21 : 5 = □ sisa ○ □ × 5 + ○ = 21 [4, 1]
□ Membimbing peserta didik memikirkan isi botol yang ada.
③ 58 : 8 = □ sisa ○ □ × 8 + ○ = 58 [7, 2]
④ 45 : 6 = □ sisa ○ □ × 6 + ○ = 45 [7, 3]
Soal Tambahan
1. Jika perhitungan berikut ini benar, tuliskan ○, dan jika
salah, perbaiki.
① ( ) 26 : 5 = 4 sisa 6 [× 5 sisa 1]
② ( ) 80 : 9 =9 sisa 1 [× 8 sisa 8]
③ ( ) 49 : 6 =8 sisa 1 [○]
④ ( ) 32 : 4 =7 sisa 4 [× 8]
⑤ ( ) 54 : 7 =7 sisa 5 [○]
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Peserta didik memahami unsur-unsur pembentuk
sebuah gambar dan memahaminya melalui kegiatan

ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
observasi dan meyusun gambar.

Lingkaran dan Bola • Mempelajari lingkaran dan bola serta unsur-
unsurnya seperti titik pusat, jari-jari, dan diameter.
Kamu akan bermain lempar cincin pada satu titik di tanah. Bagaimanakah
posisi yang adil?
1. A ~ D adalah berbagai macam posisi. Dari berbagai macam posisi

tersebut, manakah yang paling adil untuk semuanya? Tujuan jam ke-1
2. Jelaskan mengapa kamu memilih jawaban tersebut. ① Memahami bahwa jika mencapai banyak titik dengan
Kamu membentuk lingkaran
saat bermain.
jarak yang sama dari titik tertentu, peserta didik akan
mendapatkan bentuk lingkaran.
Persiapan: beberapa set permainan lempar cincin, Tali
untuk membandingkan dan mengukur jarak, Workprint
untuk panduan tempat berdiri untuk lempar cincin,
papan tulis (atau papan tulis kecil), pena (atau kapur)
A B
untuk papan
Alur Pembelajaran
1
Semua orang suka bermain lempar cincin
dengan bebas.
• Ayo main lempar cincin dengan bebas di lapangan.
Activity
□ Pertama, biarkan peserta didik melempar cincin di mana

Bab 8 Lingkaran dan Bola □ − □ = 79 saja, dan membuat mereka menyadari perlunya membuat
peraturan untuk memastikan keadilan permainan.
Berdiri di garis dalam bentuk melingkar dan lempar
Mari pikirkan aturan yang memungkinkan

kita memainkan permainan dengan adil.
・ Ini bagus karena kita semua ・ Sulit bagi orang di sudut ・ Orang yang di ujung
bisa berdiri di tempat yang sama. untuk memasukkannya. sangat jauh
・ Hanya satu orang yang bisa
melakukannya dalam satu waktu.
・ Sulit bagi orang di samping. ・ Seap orang adil.

・ Banyak orang dapat melakukannya
pada waktu yang sama.

2
Menemukan cara agar setiap peserta didik dapat
bermain secara adil pada permainan lempar cincin
• Mendiskusikan aturan untuk membuat permainan
lempar cincin berjalan dengan adil. Apa aturan
terpenting?
□ Memperhatikan perbedaan jarak berdiri dari titik
lempar cincin.
□ Membimbing mereka mengungkapkan pikirannya
tentang berbagai posisi berdiri.
○ Memeriksa berbagai posisi berdiri.
□ Berbagai alternatif posisi berdiri yang merupakan ide-
ide peserta didik dicatat di papan tulis. Biarkan mereka
beradu argumen tentang posisi paling optimal. Sedapat
mungkin guru menahan diri untuk tidak memberi
masukan sampai mereka menemukannya sendiri.
□ Memastikan permainannya adil karena semua orang
memiliki jarak yang sama dari titik. Selain itu, pastikan C D
bahwa seluruh peserta didik dapat menikmati
permainan ini.
□ Menggunakan tali atau benda lainnya yang sejenis agar
peserta didik dapat berdiri pada jarak yang sama dari
cincin, setelah itu baru mereka bisa memulai permainan
lempar cincin.
Activity
REFERENSI Mendukung pembelajaran tentang lingkaran

Lingkaran adalah sekumpulan titik yang jaraknya sama
terhadap suatu titik tertentu. Dalam pelajaran ini, ingin
ditunjukkan proses penambahan jumlah titik yang berjarak
sama dari suatu titik, dan memvisualisasikannya secara
berurutan, sehingga peserta didik dapat melihat bagaimana
suatu lingkaran terbentuk.
Selain itu, dengan menemukan benda-benda
berbentuk lingkaran dalam kesehariannya, peserta didik
akan mengenal lingkaran dan menyadari bahwa lingkaran
digunakan dalam banyak hal. Kami yakin hal ini akan
meningkatkan motivasi untuk belajar tentang lingkaran.
3
Jika menambah jumlah orang, bagaimana bentuk posisi
berdiri setiap orang?
• Mari kita prediksi seperti apa tampilannya. Bagaimana
bentuknya?
□ Meminta peserta didik berdiri pada jarak yang sama
dari titik lempar menggunakan tali atau benda lainnya,
Mengajak peserta didik memprediksi posisi berdiri
mereka akan membentuk apa.
□ Mengajak peserta didik meletakkan buku catatan atau
kotak pensil pada posisi berdiri mereka dan pastikan
bahwa peserta didik dapat merepresentasikan posisi
berdiri mereka sebagai titik dengan melihatnya dari
posisi yang sedikit lebih tinggi.
Activity
Ayo pikirkan Bentuknya ter-
□ Peserta didik menuliskan posisinya dengan titik pada

bagaimana semua lihat melingkar!
anak bisa berdiri
pada jarak yang sama
kertas yang menunjukkan tiang dengan titik merah,
sehingga setiap peserta didik dapat memikirkannya.
dari titik target.
Kelas 1, Hal 70
1 Lingkaran □ Mengajak mereka menggambar banyak titik dan

menghubungkan titik-titik tersebut dengan garis untuk
1 Ayo pikirkan cara menggambar memastikan semakin mendekati lingkaran sempurna.
lingkaran.
1. Gambarkan sebanyak mungkin titik Tujuan Subunit Pembelajaran

yang jaraknya 3 cm dari titik A.
❶ Mengetahui fungsi jangka dan mampu menggambar
2. Gunakan alat seperti di samping
untuk menggambar bentuk lingkaran.
lingkaran dan menyalin ruas garis.
❷ Memahami istilah-istilah seperti "jari-jari", "diameter", dan
"pusat" lingkaran dan mampu mendeskripsikan lingkaran.
Bab 8 Lingkaran dan Bola □ − □ = 81
Tujuan jam ke-2

① Mempelajari definisi dan terminologi lingkaran, dan
□ Memberikan kesempatan kepada peserta membuat alat untuk menggambar lingkaran.
didik menemukan bahwa keliling lingkaran
dapat dibuat dengan menggambar Persiapan: potong kertas gambar berbentuk persegi
serangkaian titik di papan tulis. panjang 2 cm dan 5 cm untuk setiap peserta didik,
2 penggaris, pita pengukur, tali, pelubang kertas, karet
② Menggambar lingkaran
1 gelang, kertas origami.
menggunakan alat seperti yang terlihat
pada foto, yang terbuat dari kertas gambar Alur Pembelajaran
dengan satu titik yang dilubangi. 1
1 ① Menemukan tentang cara menggambar
□ Mengajak peserta didik memperhatikan
bahwa kurva yang digambar dalam ① bentuk lingkaran.
berjarak sama dari suatu titik. □ Membimbing peserta didik menyadari bahwa jika
□ Mengajak peserta didik memastikan menambah jumlah titik yang akan digores dan
bahwa kurva yang digambar di ① dan ② mempersempit jarak antar titik, maka titik-titik
adalah sama. tersebut akan terhubung.
□ Membimbing peserta didik menyadari ada banyak
jari-jari melalui kegiatan menghubungkan titik A
dengan jarak 3 cm.
REFERENSI Tentang definisi lingkaran
Berdasarkan definisi lingkaran, penting untuk membuat peserta didik memahami bahwa lingkaran adalah
sekumpulan titik yang berjarak sama dari suatu titik, tetapi peserta didik diharapkan dapat memahaminya
melalui pengalamannya sendiri, bukan sekadar teori. Dalam pembelajaran ini, peserta didik diminta
menggambar lingkaran dengan menggunakan kertas konstruksi berlubang, seperti terlihat pada foto di atas,
dengan menganggapnya sebagai kumpulan titik pada jarak yang sama dari titik tetap. Perlakuan ini bertujuan
agar peserta didik menyadari bahwa lingkaran adalah tempat titik-titik yang bergerak dengan jarak yang
sama dari pusat.
REFERENSI Kegiatan menggambar lingkaran di halaman sekolah
Pergilah ke halaman sekolah dan cobalah membuat lingkaran. Dengan menggunakan tali panjang,
cobalah menangkap poin-poin berikut saat beraktivitas dengan beberapa orang.
• Jangan gerakkan posisi tengah.
• Jaga tali tetap terentang lurus (jari-jari)
Melalui kegiatan ini, peserta didik akan memperoleh pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat lingkaran.
Sebaiknya persiapkan beberapa pasang tali panjang, tongkat (untuk mengikat ujung tali), dan jalur untuk
dilewati/ditelusuri semua orang.
3
Mempelajari istilah lingkaran, pusat lingkaran, jari-jari,
dan artinya.
□ Mengetahui bahwa ada banyak jari-jari (tak terhingga) Lingkaran adalah suatu bangun datar yang dibentuk dari titik-titik
yang jaraknya sama ke satu titik tertentu. Titik tertentu
dalam kegiatan operasional yang menghubungkan pusat tersebut disebut titik pusat lingkaran.
jari - jari
titik pusat
lingkaran dan titik-titik pada keliling, pada kegiatan 1 . Ruas garis dari titik pusat ke titik manapun pada
jari - jari
jari - jari
□ Memahami bahwa panjang jari-jari dalam satu lingkaran lingkaran disebut dengan jari-jari.
selalu sama.
Lingkaran yang kamu gambar di memiliki jari-jari 3 cm.
□ Memastikan tujuan pembelajaran ini adalah untuk
1
"memeriksa cara menggambar lingkaran dan Titik A pada nomor 1 dan sebuah pin pada nomor 2 merupakan pusat
lingkaran.
karakteristiknya".
2
4 Ayo gambar lingkaran berjari-jari 2 meter di halaman sekolah
menggunakan tali.
2 Menggunakan tali untuk menggambar lingkaran
Ayo bermain lempar
dengan jari-jari 2 m di halaman sekolah. cincin!
□ Membuat peserta didik mengetahui bahwa titik-titik

pada keliling memiliki jarak yang sama dari pusat
Kamu bisa menggunakan
lingkaran ini untuk
melalui pengalaman nyata.
Activity
bermain lempar cincin.
□ Mengukur jarak dari satu titik pada keliling ke pusat

menggunakan tali, dan memastikan bahwa panjang 3 Ayo buat lingkaran dengan memotong selembar kertas yang
dilipat dua kali.
jari-jarinya sama untuk semua, dan ada banyak jari-jari Potongan Tantan Potongan Tiara Potongan Yani
(tak terhingga).
□ Jarak dari titik keliling ke pusat sama.
5
3 Melipat kertas menjadi empat bagian dan membuat
Cara memotong mana yang paling tepat untuk mendapatkan lingkaran?
bentuk lingkaran. Ayo periksa cara menggambar lingkaran dan sifat-sifatnya.
• Memprediksi mana dari ketiga potongan yang akan 82 = □ × □

membuat bentuk bulat yang indah.
□ Mengajak peserta didik untuk membayangkan

bentuk lingkaran dengan menggunakan bagian merah
muda tua sebagai petunjuk, sehingga mereka dapat
memastikan bahwa cara pemotongan menghasilkan
bentuk lingkaran yang indah.
Alat apa yang harus digunakan untuk Lingkaran

menggambar bentuk lingkaran yang bagus? Ingatlah Jari - jari
・ Lingkaran
Titik pusat
・ Titik pusat
・ Jari - jari
Tak terhingga banyaknya jari-jari
Penggaris Benang/tali Kertas kerja/gambar
Tujuan jam ke-3
① Menggambar lingkaran dengan jangka.
4 Jangka adalah alat yang dapat digunakan untuk menggambar lingkaran. ② Memahami diameter dan sifat-sifatnya.
1. Gambarlah lingkaran berjari-jari 4 cm dengan menggunakan jangka.
①Buka jangka ② Putar jangka Persiapan: jangka, penggaris, lingkaran untuk
sehingga jarak sehingga
setiap peserta didik
kedua ujungnya membentuk
sama dengan jari- lingkaran.
jari 4 cm. Alur Pembelajaran
2. Gambarlah lingkaran lain dengan jari-jari yang berbeda dan titik pusat
yang sama.
1
4 ① ② Mengetahui cara menggambar lingkaran
Jari-jari dan Diameter menggunakan jangka.
5 Gambarlah sebuah lingkaran
• Menggunakan jangka untuk menggambar lingkaran
dengan jari-jari 3 cm.
1. Gambarlah lingkaran dengan jari-
jari 3 cm.
• Gambarlah lingkaran dengan jari-jari 4 cm di buku
2. Gambarlah jari-jari lingkaran
A catatan maupun di kertas.
hingga melewati titik pusat dan • Gambarlah lingkaran dengan panjang jari-jari berbeda
menyentuh keliling lingkaran. di dalam dan di luar lingkaran pertama yang berpusat
pada titik yang sama.
□ Kegiatan ini bertujuan untuk menggunakan jangka
Ruas garis yang digambar dari satu titik
dengan benar. Penting untuk memberikan panduan
pada keliling lingkaran melalui titik pusat
lingkaran hingga menyentuh keliling lingkaran
jari - jari
titik pusat
dan praktik individu yang memadai serta panduan
disebut diameter.
diameter
jari - jari
terperinci tentang cara menggunakannya.
2
5 ❶ Mengetahui cara menggambar lingkaran
menggunakan jangka.
• Menggunakan jangka untuk menggambar lingkaran
□ Membuat lingkaran dengan jari-jari 3 cm pada tempat
4 yang disediakan pada buku teks atau kertas. Ini akan
Mengetahui definisi diameter. menjadi aktivitas pertama juga.
3
□ Mampu memahami definisi diameter 5 ❷ Memperpanjang jari-jari dan gambar diameternya.
dalam kaitannya dengan definisi jari-jari.
• Merangkum hubungan antara diameter □ Menggambar jari-jari pada lingkaran yang telah digambar
dan jari-jari, dan menyatakannya dalam dan memanjangkan untuk mengetahui diameternya.
rumus (diameter) = 2 × (jari-jari).
Diameter: Ruas garis yang digambar dari satu k pada

keliling lingkaran melalui k pusat hingga
6 1 Panjang jari-jari adalah setengah panjang diameter.
menyentuh keliling lingkaran. 2 Jika membuat dua lingkaran dengan diameter yang sama,
diameter = 2 x jari-jari keduanya akan saling tumpang ndih.
3 …
Gunng lingkaran dan periksa diameternya. 4 …
Rangkuman
· Ayo kita melihatnya Pada satu lingkaran bisa menggambar banyak diameter.
· Menarik garis. Diameter selalu melewa k tengah (pusat).
Diameternya adalah garis terpanjang pada lingkaran.
REFERENSI Cara menggunakan jangka

○ Ketika menggunakan jangka, jangan gunakan alas karena posisi tengah menjadi tidak stabil dan licin serta
sulit menggoreskan jejak.
○ Ketika memutar jangka, pegang kepala jangka.
○ Beri tekanan pada jarum agar kaki jangka tidak terlepas, pegang kertas dengan satu tangan, lalu
putar jangka.
○ Tempatkan posisi awal pensil jangka di kiri bawah atau tepat di bawah, dan putar searah jarum jam (untuk
tangan kanan).
○ Sedikit miringkan jangka ke arah putar jangka.
○ Jangka dapat diubah panjangnya. Ini juga dapat membuat peserta didik menyadari bahwa ini bukan
hanya alat untuk menggambar lingkaran.

5
6Menggunting, melipat, dan membuat garis untuk
memahami diameter.
6 Ayo isi kotak yang kosong dengan kata dan bilangan yang tepat.
• Bagaimanakah cara melipat lingkaran untuk mencari
diameternya?
1. Panjang diameter adalah kali jari-jarinya.
2. Jika satu lingkaran dilipat pada , ada dua bagian yang sama.
□ Pikirkan berdasarkan pemikiran melalui kegiatan 3. Ada banyak diameter di suatu lingkaran dan semua
melipat. Setelah pemeriksaan, dimungkinkan untuk diameter tersebut memiliki panjang yang .
memulai kegiatan membuat garis. 4. adalah garis lurus terpanjang yang digambar dari
Tujuan jam ke-4 dua titik pada lingkaran.

7 Gambarlah sebuah lingkaran yang
① Menentukan komponen mana yang harus diketahui memiliki ukuran yang sama dengan lingkaran
untuk menggambar lingkaran. di samping menggunakan jangka.
1. A p a y a n g k a m u p e r l u k a n u n t u k
Persiapan: gambar lingkaran untuk peserta didik (sesuai menggambar lingkaran tersebut?
jumlah peserta didik), jangka, dan penggaris. 2. Bagaimana caramu mencari titik pusat
lingkaran?
Ak u a k a n m e n j i p l a k
Alur Pembelajaran lingkaran tersebut ke

kertas, memotongnya,
Jika kita tahu jari-jari atau
diameternya, kita bisa
1 dan melipatnya jadi dua. menentukan ukuran lingkaran.
7① ② Menemukan cara mencari pusat lingkaran.

• Apa yang perlu diketahui untuk membuat lingkaran? 1 Gambar lingkaran dengan diameter berikut.
□ Perhatikan bahwa perlu mengetahui pusat, diameter 1. 8 cm 2. 12 cm 3. 14 cm
atau jari-jarinya.
• Bagaimana cara menemukan pusat lingkaran? Pikirkan Garis tengah merupakan kata lain dari diameter.
bagaimana melakukannya. Kata ini berarti garis yang membagi lingkaran

tepat ditengah sehingga menjadi dua daerah yang
□ Siapkan banyak lingkaran agar peserta didik dapat sama besar.
mencobanya berkali-kali dengan berbagai cara.
2
Menyajikan cara mencari pusat lingkaran. 84 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
□ Memeriksa materi pembelajaran dan istilah yang telah

dipelajari dalam presentasi peserta didik agar dapat
menggunakan istilah tersebut dengan akurat. 3
□ Mengecek metode yang dipresentasikan dengan Menyelesaikan di buku catatan
benar-benar mencobanya atau memberi contoh. □ Menemukan jari-jari dari diameter dan
□ Menemukan jari-jari berdasarkan pusat yang menggambar lingkaran dengan jangka.
ditemukan dan mengarahkan peserta didik untuk □ Menentukan cara mencari jari-jari
menggambar lingkaran. dan cara menggunakan jangka melalui
bimbingan dari meja ke meja.
REFERENSI Tentang jari-jari dan diameter

Ada jari-jari dan diameter yang tak terhitung banyaknya untuk setiap lingkaran. Ini sulit dimengerti oleh
peserta didik. Oleh karena itu, dengan menggambarkannya, kita akan dapat meyakinkan bahwa ada lebih dari
satu jari-jari dan diameter.
Selain itu, perlu diingat hal-hal berikut melalui pengukuran yang sebenarnya.
○ Panjang jari-jari dalam satu lingkaran sama.
○ Panjang diameter dalam satu lingkaran sama.
○ Dari garis lurus yang dapat digambar di dalam lingkaran, yang terpanjang adalah diameternya.
○ Panjang diameter adalah dua kali panjang jari-jari
○ Jika satu lingkaran dilipat pada diameternya, maka akan tumpang tindih.
○ Garis lurus yang terbentuk jika satu lingkaran tumpang tindih dan dilipat adalah diameternya.
○ Diameter melewati titik tengah.
Secara khusus, penting untuk diperhatikan bahwa sebuah "lingkaran dengan jari-jari 4 cm" dan "lingkaran
dengan diameter 8 cm" memiliki ukuran yang sama. Kemudian, dimungkinkan untuk menggambar berapa
pun panjang diameter atau jari-jarinya.
Tujuan jam ke-5
① Mempelajari dan mengamati benda-benda berbentuk
Mengapa Tutup Lubang Saluran Air di Jalan Berbentuk Lingkaran? lingkaran yang digunakan pada kehidupan sehari-hari
8 Ketika kamu berjalan di trotoar, kamu akan menemukan banyak lubang ② Mengetahui manfaat lingkaran dari hal-hal di sekitar.
saluran air. Ada lubang yang berbentuk persegi namun sebagian besar
berbentuk lingkaran. Persiapan: foto-foto berbagai lubang saluran air, karton
Mengapa lubang air berbentuk lingkaran? Jelaskan alasanmu.
(lingkaran dan dudukan yang dipotong dari lingkaran),
karton (potongan persegi dan dudukan dari bujur
sangkar), foto lubang saluran air di area tersebut
Alur Pembelajaran
Sumber: www.unsplash.com Sumber: www.unsplash.com
1
Mengingat kembali mengenai sifat lingkaran.
Apa manfaat Bagaimana jika semua
bentuk lingkaran? tutup lubang saluran

air berbentuk persegi?
• Apa sifat lingkaran itu?
Apa bahayanya jika kamu
□ Merangkum pendapat peserta didik di papan tulis.
membuka tutup lubang 2
saluran air?
8 ① Mengawati bahwa banyak lubang saluran air
1. Catat jawabanmu beserta penjelasannya
berbentuk lingkaran.
di buku catatan. Diskusikan dengan
teman sekelasmu. • Mengapa banyak lubang saluran air berbentuk
2. Carilah tutup lubang saluran air yang berbentuk unik. Apakah lingkaran?
bentuknya?
□ Pertama, biarkan peserta didik menulis atau
3. Ada tutup lubang saluran air yang dirancang dengan baik. Carilah di mengatakan apa yang mereka pikirkan di buku catatan.
internet bermacam-macam bentuk tutup lubang saluran air. Coba
pikirkan mengapa dirancang seperti itu?
□ Biarkan mereka memikirkannya dengan benar-benar
menggunakan karton untuk memasang lingkaran dan
kotak.
□ Meringkas ciri-ciri lingkaran berdasarkan pernyataan
peserta didik.
3
8 ② Mencari tahu apakah ada lubang saluran air
4 dengan bentuk selain lingkaran atau segi empat.
8 ③ Memperhatikan desain berbagai
• Memeriksa lubang saluran air berbentuk lain selain
lubang saluran air di daerah tertentu. lingkaran dan kotak.
• Mencari tahu desain lubang saluran air □ Jika ada papan tulis elektronik, guru bisa mencari
di kota. di internet dan mempresentasikan hasilnya kepada
□ Memperkenalkan desain penutup lubang peserta didik.
saluran air di area yang berdekatan dan
berikan motivasi pada peserta didik.
□ Memanfaatkannya sebagai tugas untuk
belajar di rumah, dll.
REFERENSI Mengapa penutup lubang saluran air berbentuk lingkaran?
Penutup lubang saluran air adalah bongkahan logam dan sangat berat. Jika jatuh dari tempat yang tinggi,
dapat dengan mudah mengakibatkan kecelakaan besar. Namun, jika berbentuk lingkaran, tutup tidak akan
mudah jatuh ketika dilepas atau dipasang. Jika berbentuk segi empat, tutup rentan jatuh jika tidak dipasang
dengan benar. Karenanya tutup berbentuk lingkaran jumlahnya paling banyak. Sebenarnya, secara teori,
bentuk lain yang mempunyai lebar sama, misalnya segitiga sama sisi (segitiga Roleau), juga layak dijadikan
tutup. Namun, lingkaran masih menjadi favorit.
Penutup lubang saluran air sering kali didekorasi dengan indah dengan berbagai pola. Alasannya adalah
untuk memudahkan citra limbah dan mempercantik tampilan kota. Pola ini dapat menjadi salah satu cara
untuk meningkatkan minat peserta didik. Pencarian di internet untuk "penutup lubang saluran air" atau
"desain lubang saluran air" akan memberi guru banyak informasi untuk referensi.

Tujuan jam ke-6
① Membuat pola dengan menggunakan jangka.
Merancang Pola
② Membuat gasing dengan memanfaatkan ciri-ciri
Kelas 3.2, Hal 22,23
9 Ayo gambar berbagai macam pola menggunakan jangka.

lingkaran. 1.
③ Menggunakan jangka dengan berbagai cara.

Persiapan: jangka, kertas gambar, pensil warna, spidol,
penggaris, tusuk gigi, kertas kerja (worksheet).
2. 3.
Alur Pembelajaran
1
Menggunakan jangka untuk menggambar pola yang indah.
□ Mengingatkan peserta didik untuk mengacu pada pola di
buku siswa.Jika ada waktu, biarkan mereka menggambar
dengan bebas. 4
□ Membimbing peserta didik menyadari bahwa jika mereka Ayo membuat gasing!
menggerakkan pusat lingkaran dan menggambarnya

dengan pola teratur, keindahan akan terlihat.
□ Mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan
sehingga mereka dapat mempresentasikan proses
pembuatan pola berlanjut atau pola spiral.
• Cara menggambar ❶
Activity
• Buat garis tipis.
• Gambar lingkaran yang berpusat pada satu titik 86 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
pada garis lurus.

• Gambar lingkaran dengan radius yang sama di
sekitar perpotongan lingkaran dan garis lurus.
2
• Ulangi langkah di atas. Membuat gasing menggunakan apa yang
• Cara menggambar ❷ telah dipelajari, di atas kertas gambar.
• Menggambar lingkaran.
□ Dengan pusat lingkaran sebagai porosnya,
• Gambarlah busur dengan jari-jari yang sama akan dapat mengalami belokan yang
dengan titik pada lingkaran sebagai pusatnya. seimbang dan berbelok dengan baik.
• Gambarlah busur dengan perpotongan busur dan □ Motivasi peserta didik akan meningkat
lingkaran sebagai pusatnya. Ulangi langkah di atas. jika guru mengadakan turnamen gasing.
• Cara menggambar ❸ □ Jika tidak punya waktu, pembuatan pola
• Menggambar lingkaran. dapat dilakukan di rumah.
• Gambar lingkaran di sekitar titik pada lingkaran
dengan jari-jari yang sama.
• Gambarlah sebuah lingkaran di sekitar titik
perpotongan antar lingkaran.
REFERENSI Mengenai pembuatan pola

Agar pola seperti pada gambar di atas terlihat rapi, cara melakukannya adalah dengan menggambarnya
pada kertas kotak-kotak. Dengan menggunakan garis kotak-kotak, akan lebih mudah mencocokkan titik-titik
kontak antar lingkaran dan menyesuaikan posisi-posisi yang bertumpuk. Ketika keterampilan menggambar
peserta didik sudah meningkat, ajaklah mereka menggambar pada selembar kertas kosong. Selain itu,
bimbinglah peserta didik memikirkan tentang cara menyelesaikan pola dalam langkah sesedikit mungkin
sambil memusatkan perhatian pada kotak.
REFERENSI Tentang pembuatan gasing
Membuat gasing adalah salah satu hal yang sangat dinantikan oleh peserta didik. Ini adalah tugas yang
membangkitkan minat dan perhatian peserta didik. Selain itu, ajak peserta didik membandingkan kasus
dengan sumbu dipasang di tengah lingkaran dan ketika sumbu tidak di tengah lingkaran.
3
Mendiskusikan fungsi jangka dan melihat kegunaan lain
Kegunaan Jangka
selain untuk menggambar lingkaran.
Jangka dapat digunakan tidak hanya • Bagaimana jangka dapat digunakan selain untuk
untuk menggambar lingkaran saja, tetapi menggambar lingkaran?
juga untuk hal lainnya.
□ Membimbing peserta didik berlatih dengan apa yang
1. Kamu dapat membagi sebuah garis
mereka pikirkan di papan tulis.
menjadi bagian yang sama panjang.
Cobalah bagi garis di bawah ini menjadi • Perlu diingat bahwa jangka juga dapat digunakan
beberapa garis dengan ukuran 3 cm. memindahkan garis atau membagi garis dengan
panjang yang sama.
2. Kamu juga dapat membandingkan panjang garis. Garis lurus mana 4
yang paling panjang?
A
Menggunakan jangka untuk membagi garis dengan
panjang yang sama atau membandingkan panjangnya.
□ Biarkan mereka mengetahui mana yang lebih baik,
B
pisahkan dengan penggaris atau dengan jangka, dan
buat mereka menyadari manfaat jangka.
C
3. Kamu dapat membandingkan panjang garis seperti berikut.

REFERENSI Hal yang harus diperhatikan ketika
Pindahkan semua garis dari A ke B . Bagaimanakah panjang garis A
jika dibandingkan dengan garis B ?
menggunakan jangka.
A Ada banyak jenis jangka di pasaran. Terlepas dari jenis
yang digunakan, jari-jari maksimum untuk peserta didik
adalah sekitar 6 cm dan jari-jari minimum sekitar 1 cm.
B
Jika jari-jari melebihi batas ini, kemungkinan besar akan
menimbulkan masalah dalam menggambar.
Bagaimana menggambar lingkaran Ingatlah

yang sama dengan yang ini?
Tik
Menebak Diameter Melipat pusat
· Temukan pusat dengan cara menebak
↑ Jari- Jari-
· Dapatkan gambaran tentang diameternya jari jari
Cepat dan
· Temukan diameternya Diameter
mudah dimenger
Rangkuman
Jika ingin menggambar lingkaran dengan ukuran
yang sama, temukan pusat lingkaran dan gambarlah.
REFERENSI Mengaitkan lingkaran dan bola

Penting untuk meminta peserta didik membandingkan bentuk bola dan bayangan bola yang berbentuk
lingkaran. Penting juga untuk mencoba menggulirkan keduanya bersamaan dengan membandingkan bentuk
bayangan bola dengan perkiraan. Selain itu, peserta didik diharapkan mampu memahami diameter, jari-jari,
dan pusat bola dengan membandingkannya dengan diameter, jari-jari, dan pusat permukaan yang mereka
potong.Karena diameter, jari-jari, dan pusat bola sulit dilihat secara langsung oleh peserta didik, mereka
harus dapat memastikannya dengan mengamati model tiga dimensi.

❶ Menemukan pusat, jari-jari, dan diameter bola dengan
memotong/mengiris bola. 2 Bola Kelas 1, Hal 70
❷ Menyelidiki bahwa lingkaran sempurna terbentuk jika

bola dipotong menjadi dua melalui bagian tengah bola, 1 Amatilah bentuk sebuah bola.
dan jari-jarinya memiliki panjang yang sama. 1. Bagaimanakah bentuk bola jika Dari atas Dari atas
dilihat dari atas dan dari samping?
Tujuan jam ke-7 2. Gulirkan bola tersebut. Dari samping Dari samping
① Memahami karakteristik bola dalam hubungannya

dengan lingkaran.
Sebuah objek yang terlihat seperti lingkaran dari arah manapun
Persiapan: bola, model 3D yang menunjukkan ujung bola disebut bola.
yang dipotong (sesuai jumlah grup)

3. Carilah benda-benda yang berbentuk seperti bola.
Alur Pembelajaran
1
① Memprediksi bentuk lingkaran atau bola jika diarsir,
dan cobalah.
Activity
• Seperti apa bola jika dilihat dari berbagai tempat? 4. Bagaimana bentuk irisan bola? Di manakah kita harus mengirisnya
sehingga mendapatkan irisan terbesar dari sebuah bola?
□ Memastikan bola terlihat melingkar ke mana pun
peserta didik melihatnya.
2
② Menggulirkan dan memahami karakteristik bola.
• Sekarang mari kita gulirkan bola.
○ Menggulirkan bola dan membandingkan caranya
menggelindingkan bola padat dengan benda yang 88 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
bukan bola.
3 5
Mengetahui definisi bola ④ Menyelidiki kapan bayangan bola dan
potongannya sama.
□ Padatan berbentuk bola tampak seperti lingkaran dari
segala sudut dan menggelinding secara seragam. • Apa bentuk potongan bolanya?
4 □ Menyarankan kepada peserta didik
③ Menemukan bola di sekitar untuk memikirkan cara membuat
○ Memeriksa benda padat yang ditemukan berbentuk potongan terbesar.
bola dengan mengarsirnya atau menggulungnya. □ Memeriksa bentuk dan ukuran penampang
bola dengan benda tiga dimensi.
Pikirkan mengapa lubang saluran air

・ Penutup bisa dibuka.
itu berbentuk bulat.
・ Mudah bagi orang untuk masuk
・ Mudah diambil.
・ Ini membutuhkan banyak ruang.

Foto lubang saluran air di sekitar ・ Tutupnya tidak bisa ditutup dengan cepat.
・ Sulit untuk menyesuaikan sudut dengan tepat.
・ Mudah untuk memasukkan tubuh.

・ Saya tidak bisa membuka tutupnya dengan cepat.
・ Tutupnya menutup dengan cepat.
・ Sulit bagi orang untuk masuk.
・ Memiliki kesan yang baik.
・ Sulit untuk dibersihkan.
・ Saya tidak bisa membuka tutupnya dengan cepat.

・ Sulit bagi orang untuk masuk.
・ Sulit untuk dibersihkan.
6
Mengetahui unsur-unsur bola.
○ Membimbing peserta didik mengidentifikasi diameter,
Jika sebuah bola diiris menjadi dua jari-jari, dan pusat bola dalam hubungannya dengan
sama besar, maka titik pusat, jari-jari, lingkaran.
dan diameter lingkaran hasil irisan
merupakan titik pusat, jari-jari, dan
Diameter
Jari-jari
□ Membimbing peserta didik memeriksa setiap unsur
diameter bola. Titik pusat
pada model bola.
7
⑤ Menemukan cara mencari diameter bola.
5. Bagaimana cara
menemukan diameter □ Mengajak peserta didik memperhatikan bahwa
bola? diameter bola adalah garis terpanjang di dalam bola.
○ Mengajak peserta didik mencoba mengukur bola atau
6. Ayo gunakan penggaris panjang seperti pada gambar untuk mengukur model bola menggunakan metode pengukuran yang
panjang diameter bola. ditunjukkan pada gambar.
8
Ayo Temukan Lingkaran dan Bola Menemukan benda-benda di sekitar yang berbentuk
seperti lingkaran dan bola.
Ayo cari benda-benda ○ Mencari benda berbentuk lingkaran seperti ban dan bola,
b e r b e nt u k l i n g k a ra n dan menemukan titik pusat dan panjang jari-jarinya.
dan bola.
□ Jika tidak punya waktu, dapat melakukan ini sebagai
Dapatkah kamu
pembelajaran di rumah.
menemukan titik pusat
Soal Tambahan
dan jari-jarinya?
1. Manakah lingkaran berikut yang berukuran sama?

① Lingkaran dengan jari-jari 2 cm
② Lingkaran dengan jari-jari 3 cm
③ Lingkaran dengan jari-jari 4 cm
④ Lingkaran dengan diameter 8 cm
⑤ Lingkaran dengan diameter 4 cm
⑥ Lingkaran dengan diameter 6 cm
[① dan ⑤, ② dan ⑥, ③ dan ④]
2. Bola dikemas dengan rapat di dalam kotak seperti yang
ditunjukkan di bawah ini. Berapa cm diameter bola?
Berapa panjang jari-jarinya?
24 : 3 = 8
Jawaban: diameter 8 cm
24 cm
8:2=4
Jawaban: jari-jari 4 cm.
Tantangan dengan Membuat gasing Menghitung panjang

menggunakan jangka
A I
Membuat pola Posisi sumbu
U
1 Dengan jari-jari ini
Berpusat di sini A U
3 Dalam jari-jari ini
Jika di sini k pusatnya I
2
Selanjutnya, di sini Kemudian k pusatnya di sini
Pertama di sini 4 Pikirkan tentang urutan lingkarannya.

Tujuan jam ke-8
① Memperdalam pemahaman tentang materi
sebelumnya. L a t i h a n
Persiapan: jangka, penggaris 1 Jawablah pertanyaan tentang lingkaran di samping.

⒜
① Apakah sebutan dari titik (a)? Halaman 81~83
⒝
❶ Merangkum unsur-unsur lingkaran. ② Apakah sebutan dari garis lurus (b) dan (c) ? ⒞
□ Mendiskusikan istilah titik pusat, jari-jari, dan diameter

serta artinya. 2 Tuliskan kata atau angka yang benar di . Halaman 83~84
① Garis lurus yang melalui titik pusat lingkaran dan menyentuh 2 titik pada
❷ Merangkum sifat-sifat lingkaran. keliling lingkaran disebut .
□ Memastikan peserta didik dapat memahaminya ② Panjang diameter adalah kali jari-jari.
dengan benar sebagai pengetahuan dasar di bab ini.

□ Menjelaskan dengan menggambar. 3 Gambarlah lingkaran-lingkaran berikut. Halaman 82
① Lingkaran dengan diameter 4 cm.

❸ Menggambar lingkaran dengan ukuran yang ditentukan ② Lingkaran dengan jari-jari 4 cm.
secara akurat.
□ Menggunakan jangka dengan benar, dan berikan 4 Bandingkan panjang garis berikut. Halaman 87
panduan individu sehingga dapat menggambar dengan Ⓐ
akurat. Ⓑ
❹ Menggunakan jangka untuk membandingkan panjangnya. Ⓒ
□ Menggunakan jangka untuk memeriksa panjang ruas Ayo isi dengan bilangan yang tepat.
Kelas 2 Ingatkah kamu?
garis dapat dibandingkan dengan benar.

① 10 mm = cm ② cm = 1 m
③ 1 dl = mL ④ 2.000 ml = l
Ingatkah kamu?
• Periksa satuan panjang dan volume 90 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
Bola gacha/ Bola

Perhakan bentuk lingkaran seper bola. Bola undian pingpong Balon
Dari atas
Bola
Dari
・ Bentuk lingkaran dari segala sudut samping
・ Pusat, diameter, jari-jari
Cara Bergulir Bergulir Bergulir Tidak tergulirkan
menggulirkannya lurus berputar lurus dengan cukup baik
Susunan bola Cara mengukur diameter bola
Jari - jari
Diameter
Titik pusat
satu jam, 1 diperlakukan hanya sebagai pembelajaran di
P E R S O A L A N 1
rumah dan 2 diperlakukan sebagai latihan pemecahan
1 Gambar lingkaran berikut. ● Menggambar lingkaran dengan jari-jari atau diameter tertentu
masalah di kelas.
Tujuan jam ke-9
① Lingkaran dengan jari-jari 6 cm. ② Lingkaran dengan diameter 10 cm.
2 Sebuah lingkaran diletakkan pada suatu bidang ① Mengevaluasi materi yang telah dipelajari
persegi berukuran seperti yang ditunjukkan gambar
di samping. Tentukan jari-jarinya kemudian gambar
② Menggunakan sifat lingkaran untuk menyelesaikan
lingkaran lain dengan ukuran yang sama. soal.
● Memahami sifat-sifat diameter
3 Manakah yang kelilingnya lebih panjang, persegi panjang atau persegi?

Persiapan: salinan print pada buku siswa, jangka, penggaris
Temukan jawabannya dengan menggunakan jangka.
Soal Latihan ①
● Memahami cara membandingkan panjang garis dengan menggunakan jangka.
❶ Menggambar lingkaran dengan ukuran yang ditentukan

secara akurat.
□ ② Pembinaan individu akan diberikan jika dipahami
4 Perhatikan gambar berikut. Ketiga lingkaran memiliki ukuran yang sama. bahwa lingkaran dengan diameter 10 cm sama dengan
Berapakah diameter lingkaran tersebut? lingkaran dengan jari-jari 5 cm.
❷ Ternyata pada salah satu sisi persegi kita dapat
● Memahami jari-jari dan diameter lingkaran yang digabung
32cm
menggambar lingkaran dengan sisi itu sebagai diameternya.
□ Memahami bahwa satu sisi persegi sama dengan
diameter lingkaran karena lingkaran tersebut pas di
dalam persegi.
□ Mencatat jari-jari pada jangka dan berikan panduan
Bab 8 Lingkaran dan Bola 91
individu agar lingkaran dapat digambar dengan akurat.
❸ Menggunakan jangka untuk melihat perbandingan
panjang di sekitar persegi panjang dan persegi.
❹ Memahami letak diameter dan jari-jari
lingkaran yang ditampilkan. ○ Bagaimana membandingkan tanpa menggunakan
garis lurus
□ Periksa bahwa panjang setengah dari • Ambil A horizontal persegi ke A' horizontal persegi
32 cm adalah panjang dari diameter satu panjang.
lingkaran.
• Ambil sisa I di sisi persegi panjang ke I' vertikal
□ Jika peserta didik mengalami kesulitan pada persegi.
dalam memahami, sarankan mereka
untuk mewarnai kedua ujung lingkaran • Ambil U vertikal dari persegi panjang ke U' vertikal
tersebut. persegi.
• dapat melihat bahwa persegi lebih panjang.
Soal Tambahan
1. Bagaimana menggambar sebuah
lingkaran yang di dalam persegi dengan A
panjang sisi 10 cm? I A
I
Temukan pusat
10cm persegi dan gambar U
U
lingkaran dengan
jari-jari 5 cm.
A=A'
2. Berapa diameter bola berikut? I=I'
[6 cm] U=U'
A>I'+U'
4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 (cm)

Soal Latihan ②
1 1 Manakah pohon yang memiliki harta karun?
❶ Menggunakan petunjuk untuk menemukan lokasi
● Menggunakan jangka
cm dari titik A. adalah jawaban dari 28 : 4.

harta karun dengan membagi panjangnya menggunakan
cm dari titik B. cm adalah jari-jari dari lingkaran
jangka. dengan diameter 8 cm.
□ Mengarahkan peserta didik mengerjakannya dengan

tujuan menemukan titik perpotongan dengan
menghitung jumlah bilangan yang sesuai dengan □, dan
kemudian mengambil jangka untuk membagi panjangnya.
2
❷ Menggambar lingkaran menggunakan metode
sebelumnya untuk menemukan pusat dengan melipat
lingkaran di dua tempat dan menumpuknya.
□ Mengajak mereka untuk menyalinnya ke selembar
kertas buram, memotongnya, dan menggunakannya.
□ Membimbing peserta didik menemukan pusat lingkaran 2 Ditemukan sebuah piring tua
dan menggambar lingkaran menggunakan pusatnya. yang pecah di kotak harta karun.
3 Bentuk aslinya adalah lingkaran.
Menulis esai tentang kesan mempelajari lingkaran. Gambarlah lingkarannya.
● Menemukan pusat lingkaran
□ Mengajak peserta didik menuliskan apa yang mereka

perhatikan tentang penemuan baru, hal-hal menarik,
dan hal-hal yang mereka ingin tahu, dan gunakan ini
Jiplaklah ke atas kertas untuk
menemukan pusat lingkaran.
sebagai bahan evaluasi.
Soal Tambahan
1. Berapa cm diameter pada bola berikut ini?
① ② [① 12cm, ② 3cm]
4 5 6 7 8 9 10 11 1213 (cm)
6 cm
2. Letakkan bola berbentuk bola berjari-jari 3 cm di kotak berikut. Berapa banyak bola yang bisa dimasukkan
ke dalam kotak jika ditempatkan dengan benar?
[48 buah]
36cm
12cm
24cm
❶ Menemukan cara membaca jumlah pengunjung.
Pernahkah Kamu melihat ini? □ Mengonfirmasi pembelajaran bilangan di kelas 2 dan
memberikan pandangan kepada peserta didik tentang
pembelajaran mereka.
□ Mengajak peserta didik membaca bilangan, mulai dari
tempat terkecil.
• Mari kita baca berapa banyak orang di ruangan itu.
• 2 → 82 → 682 → 8.682 → 68.682
• Apa perbedaan dari pelajaran kelas dua?
• Jumlah tempat lebih dari seribu.
❷ Membaca angka yang ada di indikator PAM
❸ Mengetahui bahwa banyaknya orang dapat diwakili
oleh sebuah bilangan.
□ Mendiskusikan banyaknya orang sesuai dengan
Bagaimana cara bilangan yang tertera pada artikel surat kabar.
membacanya?
93
Bab 8 Lingkaran dan Bola
REFERENSI Nilai tempat dan satuan

Unit ini mengembangkan konsep "nilai tempat = "unit/satuan". Misalnya, peserta didik diharapkan dapat
memahami bahwa sebuah bilangan bukanlah 10.000 karena ada 1 di tempat 10.000, tetapi karena ada satu
unit 10.000. Dengan kata lain, peserta didik diharapkan memahami bahwa angka menunjukkan berapa banyak
unit yang ada di tempat itu. Ini adalah salah satu poin pengajaran penting yang akan dicakup dalam unit ini.
Konsep "nilai tempat" = "unit" merupakan salah satu yang banyak peserta didik kesulitan, dan akan
menjadi dasar untuk pembelajaran di masa depan, seperti memperdalam pemahaman mereka tentang
konsep pecahan satuan di kelas 5.
REFERENSI Membuat soal
Bilangan besar dan bilangan dengan ruang kosong sulit dipahami oleh peserta didik. Untuk memahami
bilangan besar, perlu untuk mempraktikkan banyak soal. Pemecahan masalah adalah cara yang baik untuk
meningkatkan pembelajaran kelompok kecil dengan mengajak peserta didik membuat dan menjelaskan
masalah satu sama lain, serta untuk memperkuat pemahaman mereka.
Puluh Ribuan
Ratus Ribuan
Puluh Jutaan
Buatlah tabel dengan nilai tempat seperti di sebelah kanan, dan

Puluhan
Ratusan
Ribuan
Satuan
Jutaan
ajaklah peserta didik menulis dan membaca angka-angkanya. Sebaliknya, Bilangan

Besar
ajaklah peserta didik menulis bacaan dan kemudian menulis angkanya.
Bergantung pada tingkat kemahiran mereka, anjurkan mereka untuk
mengosongkan tempat yang sesuai. Angka
Dibaca

REFERENSI Mengenai Subjek
Pada kasus bilangan hingga 1.000, mudah untuk
memahami ukuran tertentu dari bilangan tersebut melalui
aktivitas menggunakan benda-benda konkret. Namun, jika
Pernahkah Kamu melihat ini?
menyangkut bilangan dalam puluhan ribu, menjadi sulit

untuk memahami ukuran bilangan dengan kesadaran akan
kenyataan.
Oleh karena itu, penting untuk sedapat mungkin
mengangkat hal-hal yang akrab bagi peserta didik, dan
merancang serta memberikan pertimbangan agar mereka
dapat memahami ukuran materi tersebut. Dengan
demikian, diharapkan dapat memperkaya kepekaan
peserta didik terhadap bilangan.
Warta Ekonomi
Dalam "Pernahkah kamu melihat ini?", dibahas jumlah

pengunjung pertandingan sepak bola, besar angka indikator
PAM, dan jumlah kematian dan kelahiran. Ini adalah hal-
hal yang pernah dilihat atau didengar oleh peserta didik
di artikel surat kabar atau program berita TV, sehingga
menjadi bahan yang biasa mereka temukan.
Namun, dalam pelajaran ini, kita akan fokus pada
apakah peserta didik telah melihat, mendengar, atau
membaca tentang jumlah bilangan besar ini dalam
pengalaman kehidupan sehari-hari mereka.
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

Memperdalam pemahaman merepresentasikan
Penyadur : Said Fachry Assagaf bilangan bulat dan mengembangkan kemampuan
menggunakan bilangan.
ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Menggunakan tabel
Bilangan Besar • Memahami unit 10.000.
• Memahami perkalian dengan 10, 100, dan
pembagian 10 dan cara mengekspresikannya.
10 kelompok Memperdalam pemahaman ukuran relatif bilangan.
1000-an adalah …
• Menghitung penjumlahan dan pengurangan

bilangan besar dan memahami bahwa
perhitungannya sama dengan perhitungan
bilangan dua angka.
1 Nilai Tempat Puluh Ribuan
Bilangan besar pada materi ini adalah bilangan yang terdiri dari lebih dari • Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan
tiga angka. dengan benar dan efektif.
1 Berapa banyak lembar uang kertas yang ditunjukkan oleh angka di atas?
1. Jika kita membuat kumpulan sepuluh ribuan, berapa yang kita peroleh?
3 kumpulan sepuluh ribuan ditulis 30.000 dan dibaca tiga puluh ribu. Tujuan Subunit Pembelajaran
Bilangan tersebut juga ditulis sebagai 30 ribu.
2. Berapa banyak lembar uang kertas seluruhnya? 3 0 0 0 0

❶ Mengetahui komposisi, cara membaca, dan representasi
Tiga puluh ribuan, enam ribuan, empat
6 0 0 0
bilangan hingga sepuluh ribu, serta mampu membaca
ratusan, dua puluhan, dan tujuh satuan ditulis
4 0 0
dan menuliskannya dengan benar.
❷ Mampu membaca dan menulis bilangan hingga sepuluh
2 0
menjadi 36.427, dan dibaca tiga puluh enam
juta dengan benar.
7
ribu empat ratus dua puluh tujuh.
Puluh ribuan
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Satuan
Tujuan jam ke-1

Ayo selidiki bentuk bilangan yang lebih dari 10.000 dan bagaimana menyatakannya.
① Mengetahui cara membaca dan merepresentasikan
Bab 9 Bilangan Besar □ − □ = 95 bilangan sepuluh ribu, serta membaca dan menulisnya
dengan benar.
Persiapan: 1.000, 100, atau 10 lembar kertas fotokopi,
3 (jika ada 500 lembar dalam satu bundel, buat ulang
1 ② Menentukan banyak kertas yang menjadi 1.000 lembar) garis bilangan, tabel perkalian
dimiliki.
□ Mempresentasikan satu bundel berisi Alur Pembelajaran
1.000, 100, 10, dan 1 lembar kertas 1
fotokopi sehingga peserta didik dapat 1 Menentukan jumlah kertas yang dimiliki.
merasakan kuantitasnya.
○ Menekankan bahwa ada 3 bundel 10.000, □ Perbesar gambar di atas kertas pada hal.95 di buku
6 bundel 1.000, ... dan memikirkan siswa dan letakkan di papan tulis.
cara membacanya. □ Memotivasi peserta didik untuk mempelajari bilangan
○ Dengan menggunakan tabel nilai tempat, yang lebih besar dari 10.000 sebagai perpanjangan
periksa cara menulis bilangan puluhan dari pelajaran mereka di kelas 2, dan membuat
ribu (3 kelompok) dan bilangan ribuan soal bilangan.
(6.427). 2
1 ① Menentukan lembaran 10.000 sebanyak 3.
○ Menemukan banyaknya lembar pada bundel 10.000.
Bilangan hingga nilai Mari menyatakan bilangan yang lebih besar

Bilangan besar
tempat puluh ribuan dari 10.000 dan cara membacanya.
Tampilan gambar kertas

● Tiga puluh ribu
yang diperbesar pada hal.95
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Satuan
ribuan
Puluh
Jumlahnya akan lebih besar dari 10.000.

Bisakah kita melakukan hal yang sama
seper sebelumnya?
3 0 0 0 0
● Tiga puluh enam ribu empat ratus dua puluh tujuh

Puluhan
Puluhan
Ratusan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Satuan
Satuan
ribuan
ribuan
Puluh
Puluh
3 6 4 2 7 2 4 9 1 8 Dua puluh empat ribu sembilan ratus delapan belas

7 0 8 6 0 Tujuh puluh delapan ribu delapan ratus enam puluh
(Gunakan tabel nilai tempat)
8 0 0 9 0 Delapan puluh ribu sembilanpuluh
4 0 0 0 0 Empat puluh ribu

□ Dengan menggunakan tabel nilai tempat,
mendiskusikan perpindahan ke nilai tempat yang lebih
tinggi ketika salah satu nilai tempat memperoleh 10.
Selain itu, perhatikan bahwa banyaknya angka di suatu
nilai tempat merupakan banyaknya bundel kertas 2 Tulislah lambang bilangan berikut dan berhati-hatilah dengan nilai
di dalamnya. tempatnya.
○ Menentukan jawabannya berdasarkan tabel nilai tempat. 1. Bilangan yang terdiri dari dua kelompok
sepuluh ribuan, empat kelompok seribuan,
4
Puluh ribuan
sembilan kelompok seratusan, satu kelompok
Puluhan
Ratusan
Menentukan struktur bilangan hingga sepuluh ribuan
Ribuan
Satuan
2 sepuluhan, dan delapan satuan.
dan cara membaca dan menulisnya. 2. Bilangan yang merupakan jumlah dari tujuh 1
kelompok sepuluh ribuan dan 860. 2
□ Membimbing peserta didik untuk konsep nilai tempat 3. Bilangan yang merupakan jumlah dari delapan 3
sebagai unit. kelompok sepuluh ribuan dan sembilan 4
○ Menggunakan tabel nilai tempat dan memperhatikan

kelompok sepuluhan.
4. Bilangan yang merupakan empat kelompok sepuluh ribuan.
posisi ketika ditulis.
○ Memperhatikan posisi ruang kosong pada nilai tempat
dan memasukkan angka 0. 1 Baca bilangan berikut.
① 48.219 ② 98.056 ③ 28.000 ④ 70.006
2 Nyatakan lambang bilangan berikut.
5 ① Delapan puluh enam ribu dua ratus lima puluh sembilan
Menyelesaikan soal pada dan menyimpulkan ② Lima puluh ribu tiga puluh dua
pembelajaran. ③ Dua puluh ribu delapan ratus

3 Nyatakan bilangan berikut dalam angka.
○ Menyelesaikan soal, memikirkan alasan jika membuat ① Bilangan yang merupakan jumlah dari tiga kelompok sepuluh
kesalahan dalam mengerjakan soal, dan merangkum ribuan, sembilan kelompok seribuan, dan lima kelompok sepuluhan.
materi yang dipelajari. ② Bilangan yang merupakan jumlah dari delapan kelompok sepuluh
ribuan dan dua kelompok seratusan.
REFERENSI Penerapan tabel nilai tempat

Membaca dan menulis bilangan besar dapat lebih dipahami melalui penggunaan tabel nilai tempat.
Bahkan jika tidak mengucapkan "Satu, sepuluh, seribu, sepuluh ribu, seratus ribu, satu juta, sepuluh juta",
keempat nilai tempat pertama mudah untuk dibaca jika membaginya satu per satu dan peserta didik akan
memahami komposisi bilangan.
Beberapa peserta didik mungkin kesulitan membaca atau menulis bilangan besar. Mintalah mereka
menulis dan membaca sebuah bilangan besar pada tabel nilai tempat. Pada saat inilah penting untuk
memperhatikan angka 0.
Selain itu, sulit bagi mereka untuk memahami bahwa sistem tertulis adalah sistem desimal, tetapi sistem
pembacaan adalah sistem universal. Diharapkan mereka memanfaatkan sepenuhnya tabel nilai tempat.
Dengan menggunakan kartu angka, ajaklah mereka memikirkan bilangan besar hingga delapan angka, dan
tugaskan mereka menulis atau membacanya dengan bantuan tabel nilai tempat.
Tujuan jam ke-2
① Membaca dan menulis bilangan hingga 10 juta dengan
Ayo gunakan kamus benar
untuk menemukan
Persiapan: tabel nilai tempat, kartu angka.

arti kata!
Pernahkah kamu mendengar kata laksa? Laksa, yang berasal dari bahasa
Sansekerta, adalah kosa kata dalam bahasa Indonesia yang berarti 10.000. Laksa
tergolong kata yang penggunaannya sudah kuno. Misalnya, “Raja itu memiliki
pasukan 4 laksa,” yang berarti 40.000
Alur Pembelajaran
1
Mengkaji bilangan 27.870.000.
3
3 Pada April 2008, sensus penduduk negara Jepang menemukan bahwa
penduduk berusia 65 tahun ke atas berjumlah 27.870.000. Ayo pikirkan □ Memperbesar gambar nomor 3 pada hal. 97 di buku
tentang bilangan ini. siswa tersebut dan tempelkan di papan tulis.
Puluh ribu 1 0 0 0 0 • Apa perbedaan dari yang telah dipelajari sebelumnya.
□ Membuat soal yang bilangannya meningkat dari
10 kelompok sepuluh ribuan menjadi seratus ribu 1 0 0 0 0 0
10 kelompok seratus ribuan menjadi satu juta 1 0 0 0 0 0 0
10 kelompok satu jutaan menjadi sepuluh juta 1 0 0 0 0 0 0 0 10.000 menjadi 10 juta.
2
Puluh ribuan
Ratus ribuan
Puluh jutaan
3 ❶ ❷ Menemukan "unit" yang ada pada bilangan

Puluhan
Ratusan
Ribuan
Satuan
Jutaan
2 7 8 7 0 0 0 0
27.870.000 dan cara membacanya.
1. Berapa banyak himpunan sepuluh sepuluh jutaan, sejutaan, seratus • Menentukan bilangan pada nilai tempat puluh jutaan,
ribuan, dan sepuluh ribuan yang harus digabungkan untuk mendapatkan jutaan, ratus ribuan, dan puluh ribuan.
bilangan tersebut?
2. Bacalah bilangan 27.870.000.
• Menggunakan gagasan bahwa "nilai tempat" adalah
"unit".
4 Ayo membuat bilangan paling besar, dan bilangan paling kecil dengan
menyusun kartu dari angka 1 sampai 8.
• Menuliskan cara membaca dalam huruf.
• Melihat nilai tempatnya dan memikirkan cara
membacanya berdasarkan cara membaca pada tabel
yang telah dipelajari sebelumnya.
Bab 9 Bilangan Besar □ − □ = 97 3
4 Menyusun kartu angka menjadi bilangan delapan
angka dan memikirkan cara membacanya.
• Menyusun kartu untuk membuat bilangan delapan angka.
• Melihat nilai tempatnya dan memikirkan cara
membacanya berdasarkan cara membaca pada nilai
yang telah dipelajari sbeelumnya.
• Perhatikan bahwa semakin banyak angkanya, semakin
besar bilangannya.

4
Menyelesaikan soal dan merangkum
pembelajaran
□ Untuk mengurangi jumlah kesalahan, gunakan tabel
nilai tempat. 1 Bacalah bilangan berikut.
① Banyak penduduk Jakarta pada tahun 2007 adalah 10.747.426.
• Merangkum cara menuliskan dan membaca ② Banyak komputer pribadi yang dibuat di Indonesia pada tahun 2007
bilangan besar. adalah 8.353.941.
• Meskipun bilangannya meningkat, jika dikelompokkan 2 Tulislah lambang bilangan berikut ini.
ke dalam 10, nilai tempatnya akan naik 1, dan dapat ① Banyak penduduk di provinsi Jawa Timur pada tahun 2008 adalah
disimpulkan bahwa terdapat 10.000, 100.000, 1 juta, tiga puluh tujuh juta, sembilan ratus empat ribu, delapan ratus tiga
dan 10 juta nilai tempat. puluh enam.

② Banyak mobil di Indonesia pada tahun 2009 adalah tujuh puluh lima
juta, tujuh ratus enam belas ribu, delapan ratus delapan puluh tiga.
Cara membaca bilangan dalam Bahasa Indonesia
Bacalah setelah memisahkan setiap tiga angka – yang berarti nilai

tempat jutaan, ribuan, dan seterusnya dengan titik.
34.085.149
Bilangan di atas dibaca tiga puluh empat juta, delapan puluh lima
ribu, seratus empat puluh sembilan
Bilangan besar Bilangan hingga ke nilai tempat 10 juta Mari memperhakan mekanisme bilangan
(Tampilan gambar yang diperbesar dari hlm. 97) yang lebih dari 10.000.
Sepuluh ribu 1 0 0 0 0 3 2 27.870.000

10.000 ada 10 kelompok 4 87654321 (87.654.321)
1 0 0 0 0 0 12345687 (12.345.687)
adalah 100.000
100.000 dalam 10 kelompok 1 0 0 0 0 0 0
adalah 1 juta □ Lahan
1 juta terdapat 10 kelompok 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 747.426 orang
adalah 10 juta.
2 835.341 unit
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Ribuan
Jutaan
2
jutaan
6117 104 orang 75.716.883 unit

Satuan
Puluh
Puluh
Ratus
1 2
2 7 8 7 0 0 0 0
3 1 2 7 8 7
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Soal Tambahan
1. Bacalah bilangan berikut ini.
① 6124835 [Enam juta seratus dua puluh empat ribu delapan ratus tiga puluh lima]
② 27459618 [Dua puluh tujuh juta empat ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus delapan belas]
③ 7030006 [Tujuh juta tiga puluh ribu enam]
④ 40100803 [Empat puluh juta seratus ribu delapan ratus tiga]
2. Tuliskan bilangan berikut ini dalam angka.
① Lima juta dua ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh delapan. [5.201.738]
② Tujuh puluh juta delapan ratus enam ribu dua [70.806.002]
❶ Memperdalam pemahaman tentang komposisi
2 Struktur Bilangan Besar bilangan ke-10 juta.
1 Tuliskan lambang bilangan berikut ini ❷ Mengungkapkan angka dalam satuan 10.000 atau 1.000.
dan bacalah.
1. Bilangan yang merupakan jumlah dari 3
❸ Merepresentasikan bilangan pada garis bilangan,
kelompok sepuluh ribuan, 7 kelompok
membaca bilangan pada garis bilangan, dan
seribuan, dan 1 seratusan. membandingkan ukuran.
2. Bilangan yang merupakan jumlah dari
Puluh Ribuan
Ratus Ribuan
Puluh Jutaan
361 kelo 2. Berapa banyak kelompok
Tujuan jam ke-3
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Satuan
Jutaan
10.000 yang membangun bilangan itu?
3. Berapa banyak kelompok 1.000 yang
① Memperdalam pemahaman tentang komposisi
membangun bilangan itu?
2
bilangan hingga 10 juta.
1
2
② Mengungkapkan bilangan dalam satuan 10.000 atau
3
1.000.
③ Memahami bilangan hingga 100 juta.
3 Berapa banyak kelompok sepuluh jutaan yang diperlukan untuk

Persiapan: tabel nilai tempat, tongkat nilai tempat,
membuat 100.000.000? kartu angka
Bilangan yang merupakan 10 kelompok sepuluh jutaan ditulis
sebagai 100.000.000, dan dibaca seratus juta. Alur Pembelajaran
1
1 Memahami cara menulis dan membaca bilangan ①
sampai ③ berdasarkan struktur bilangannya.
□ Menggunakan mekanisme bilangan besar untuk
Bab 9 Bilangan Besar □ − □ = 99 memastikan pembelajaran merepresentasikan bilang
besar.
2
❶ Menemukan ukuran relatif bilangan saat
2
menuliskannya di tabel nilai tempat.
□ Memeriksa bilangan dari setiap bilangan sambil
menempelkan kartu angka ke tabel nilai tempat.
3
2 ❷ ❸ Menghitung banyaknya setiap unit ketika
10.000 dan 1.000
• Menentukan nilai tempat satuan pada tabel nilai
tempat hingga nilai tempat puluhan dan ribuan pada
tabel nilai tempat.
○ Mengetahui bahwa 24.570.000 dapat ditulis sebagai
24,57 juta, dan memikirkan manfaatnya.
4
3 Mempertimbangkan kebutuhan unit baru dengan
menulis bilangan di tabel nilai tempat.
□ Menuliskan 10 juta dan 100 juta dalam tabel nilai
tempat dan membandingkan untuk memastikan
bahwa 100 juta adalah 10 juta.
□ Memperkenalkan dan mendefinisikan jutaan unit
dengan membuat mereka berpikir tentang nilai tempat
“1” dari 100 juta.

5
Menyelesaikan soal
□ Merangkum bahwa bilangan besar juga dinyatakan
dalam notasi desimal, dan bentuknya berubah Tulis dan bacalah lambang bilangan berikut.
bergantung pada unit yang dirujuk. ① Bilangan yang merupakan jumlah dari 3 kelompok seratus ribuan dan 8
kelompok sepuluh ribuan.
Tujuan jam ke-4 ② Bilangan yang merupakan jumlah dari 5 kelompok sejutaan, 2 kolompok
sepuluh ribuan, dan 9 kelompok seratusan.
① Menyatakan dan membaca bilangan pada garis
bilangan, serta membandingkan bilangan. 4 Ayo perhatikan garis bilangan berikut.
1. Apa yang ditunjukkan oleh setiap skala?
Persiapan: garis bilangan, gambar garis bilangan, papan 2. Bilangan apakah yang ditunjukkan oleh (a), (b), (c), (d), dan (e)?
nilai tempat, diagram gantung. 0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000
(a) (b)
seratus dua ratus ga ratus empat ratus lima ratus
ribu ribu ribu ribu ribu
Alur Pembelajaran 0
1 (c) (d) (e)

4 ① Mengamati garis bilangan dan menentukan skala Suatu garis yang dibagi menjadi beberapa bagian dengan jarak yang
pada garis bilangan. sama yang ditunjukkan dengan garis skala dan setiap garis skala merujuk
pada bilangan tertentu disebut garis bilangan.
□ Memperbesar gambar 4 pada hal.101 dari buku siswa Pada garis bilangan, bilangan yang ditunjukkan oleh garis skala akan
tersebut dan menempelkannya di papan tulis. semakin besar jika bergeser ke kanan.
• Apa perbedaan dari apa yang telah dipelajari

sebelumnya?
□ Membuat soal dengan memilih sebuah bilangan pada
garis bilangan memudahkan untuk memahami ukuran
skalanya, dan membuat peserta didik dapat mengubah
ukuran skala tergantung besarnya bilangan tersebut.
2 100 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
4 ② Menemukan bilangan berdasarkan ukuran skala
pada garis bilangan
□ Membandingkan ide-ide seperti menghitung satu
skala pada satu waktu, menghitung dengan 10.000
atau 100.000, dan mencoba untuk memikirkan
metode yang lebih baik.
□ Memeriksa definisi garis bilangan dan cara
menyatakannya.
Struktur bilangan besar
1 1 2 3 10 juta → 100 juta

Puluhan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Ribuan
Jutaan
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Ribuan
jutaan
Jutaan
Satuan
Puluh
Puluh
Ratus
jutaan
Satuan
Puluh
Puluh
Ratus
3 7 1 0 0 2 4 5 7 0 0 0 0
2 ● 2 4 5 7 0 0 0 0 →2 4 5 7
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Ribuan
Jutaan
24,57 juta
jutaan
Satuan
Puluh
Puluh
Ratus
3 6 1 0 4 8 0 1 10 juta …… 2 □ Lahan (dapat dilewa)

3 1 juta …… 4
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Ribuan
Jutaan
jutaan
Satuan
Puluh
Puluh
Ratus
100.000 …… 5
10.000 …… 7
2 10.000 …… 2457
2 7 9 0 0 0 0 0
3 1000 …… 24570
Soal Tambahan
1. Tuliskan bilangan berikut ini dalam angka. Kemudian, bacalah.
① Terdapat 3 kelompok seratus ribuan, 7 kelompok seribuan, dan 50 kelompok puluhan.
[307.500, tiga ratus tujuh ribu lima ratus]
② Terdapat 6 kelompok sejutaan, 4 kelompok sepuluh ribuan, dan 90 kelompok ratusan.
[6.049.000, enam juta empat puluh sembilan ribu]
③ Terdapat 4 kelompok sepuluh jutaan, 2 kelompok sejutaan, dan 20 kelompok sepuluh ribuan.
[42.200.000, empat puluh dua juta dua ratus ribu]
3
5 Menemukan cara menulis garis bilangan.
5 Gambarlah garis bilangan dimana satu garis skala menunjukkan 10 ribu,
□ Menuliskan skala secara berkala. Pada saat itu, tuliskan
kemudian tandai dengan tanda ↑ pada garis bilangan yang sesuai dengan skala ke-5 sedikit lebih panjang dan skala ke-10 lebih
bilangan-bilangan berikut. panjang agar lebih mudah dipahami. Terakhir, tuliskan
180 ribu 250 ribu 320 ribu bilangan masing-masing 100.000.
0 • Memasukkan bilangan pada garis bilangan tersebut.
□ Penting untuk memahami perspektif peserta didik
6 Isilah dengan bilangan yang tepat.
tentang representasi bilangan.
① 99.998 —— 99.999 —— —— 100.001 —— 4
② 2 juta 900 ribu —— 2 juta 950 ribu —— —— 3 juta 50 ribu ——
6 ① ② Menemukan susunan bilangan pada interval
yang sama.
7 Susun bilangan-bilangan berikut dari yang
paling besar, dan urutkan dari atas ke bawah pada
○ Dari selisih dua bilangan, pikirkan menghitung banyak
tabel di samping.
interval dan menemukan jawabannya.
386.020 378.916 5
7 Memperhatikan nilai tempat dan membandingkan
Puluh ribuan
Ratus ribuan
Puluh jutaan
1.290.000
Puluhan
Ratusan
ukuran bilangannya.
Ribuan
Satuan
Jutaan
Bandingkan nilai tempat

yang paling besar. • Membandingkan ukuran bilangan dengan
menuliskannya di tabel nilai tempat.
□ Memeriksa dua poin berikut.
① Jika jumlah angkanya sama, bilangan di atas lebih
besar.
② Jika angkanya sama, bilangan dengan angka yang
lebih besar.
Bab 9 Bilangan Besar □ − □ = 101
REFERENSI Berbagai sudut pandang bilangan

Dalam 5 , buatlah sebuah garis bilangan dan tuliskan bilangan tersebut pada garis bilangan, dan bimbinglah
peserta didik mempresentasikan bagaimana mereka memikirkan dan menulis bilangan tersebut pada
garis bilangan.
Misalnya, 180.000 dapat diasumsikan sebagai berikut.
• Karena ada 18 unit 10.000, itu adalah skala ke-18 dari 0.
• Karena 80.000 kurang dari 100.000, ini adalah skala kedelapan dari 100.000.
• Karena 30.000 kurang dari 150.000, ini adalah skala ketiga dari 150.000.
• Karena 20.000 kurang dari 200.000, skala kedua dari 200.000.
Dengan memasukkan pandangan ini ke dalam proses pembelajaran, pandangan peserta didik tentang
bilangan akan berkembang. Selain itu, penting juga untuk menggambarkan kebaikan pemikiran individu
dengan meminta peserta didik memperhatikan bilangan yang tertulis di setiap 100.000 dan perbedaan
panjang skala.

6
Mengetahui definisi dan penggunaan simbol
8
pertidaksamaan
□ Tanda pertidaksamaan digunakan tidak hanya untuk 8 Tunjukkan hubungan antara kedua bilangan dengan menggunakan
menyatakan bilangan tetapi juga untuk menyatakan (>, <, atau =)
ekspresi matematika. 45.000 140.000
7 Simbol " < " dan " > " disebut tanda ketidaksamaan. Simbol ini
Menyelesaikan soal dan merangkum digunakan untuk membandingkan dua bilangan di sebelah kiri dan
pembelajaran. kanan tanda. Simbol "<" menyatakan kurang dari, sedangkan simbol ">"
menyatakan lebih dari.
Soal Tambahan 1 Isilah dengan bilangan yang tepat.

1. Susun bilangan-bilangan berikut dari yang terkecil ① 99.900 —— 99.950 —— —— 100.050 ——
② 5 juta 9 ratus 80 ribu —— —— 6 juta 20 ribu ——
① (200.300, 25.000, 190.500, 99.000) —— 6 juta 60 ribu
[Dua puluh lima ribu, sembilan puluh sembilan ribu, 2 Susun bilangan-bilangan berikut dari yang terkecil.
seratus sembilan puluh ribu lima ratus, dua ratus ribu ① (30.001, 190.000, 210.003, 99.900)
tiga ratus.] ② (400.000, 94.000, 170.000, 240.000)
② (150.000, 220.000, 95.800, 300.000) 3 Isilah dengan tanda ketidaksamaan.

① 54.300 64.100 ② 17.300 17.030
[Sembilan puluh lima ribu delapan ratus, seratus lima

puluh ribu, dua ratus dua puluh ribu, tiga ratus ribu]
2. Isilah □ dengan bilangan yang tepat.
① 55.000 − 55.500 − − − 57.000
[ 56.000 – 56.500 ]
② − 985 juta − 990 juta− −1.000 juta

[ 980 juta − 985 juta − 990 juta− 995 juta ]
3. Temukan bilangan yang diwakili oleh garis bawah A - E?
0 1000 2000 3000 4000
A B C D E
[A. 600, B. 1.300, C. 2.500, D. 3.400, E. 4.100]

4. Tuliskan bilangan pada garis bilangan yang diberi tanda ↑.
0 1000
[ ① ② ③ ④]
Bilangan berapa yang diwakilinya? Mari bandingkan ukuran kedua bilangan tersebut.
Gambar yang diperbesar dari no. 4 7 3 8 6 0 2 0 → 2

pada hal. 101 dari buku siswa. 3 7 8 9 1 6 → 3
1 2 9 0 0 0 0 → 1
8 45000 < 140000
↑
Simbol perdaksamaan
5 □ Lahan Biarkan peserta didik menulis di papan tulis.

Gunakan papan tulis kecil, dll.
6 1 Berapa intervalnya.... 1 (dapat dilewa)
1 1 1 1
9998 ─ 99999 ─ ─ 100001 ─
2 Berapa intervalnya... 50.000
50.000 50.000 50.000 50.000
2,90 juta ─ 2,95 juta ─ ─ 3,05 juta ─
❶ Memahami cara menyatakan perkalian 10, perkalian
3 Perkalian 10, Perkalian 100, dan Pembagian 10. 100, dan pembagian 10.
1 Kamu membeli 10 bungkus permen. Setiap
bungkus berisi 20 permen. Berapa permen Tujuan jam ke-5
10 bungkus dan
seluruhnya? kali 10 memiliki arti
yang sama!
① Memahami cara mengekspresikan bilangan dalam
20 × 10 =
kelipatan 10 dan 100.
Puluhan
Ratusan
Satuan
100
Persiapan: papan nilai tempat, tabel nilai tempat.
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
2 0
10 kali
Alur Pembelajaran
2 0 0
2 Berapa hasil dari 25 × 10?
Ratusan
Puluhan
1
Satuan Menyelidiki jumlah puluhan dalam 20 lingkaran
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
200 1
berdasarkan gambar.
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
2 5
10 kali
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 2 5 0
□ Menyajikan soal 1 dari buku siswa halaman 105
25 × 10 =
sebagai bahan.
Pikirkan 25
sebagai jumlah
• Apa perbedaan dari yang sebelumnya?

dari 20 dan 5.
3 Berapa hasil dari 25 × 100?
Puluhan
Ratusan
□ Membuat soal untuk menentukan perkalian 10 dan

Ribuan
Satuan
kali 10 kali 10
2500 250 25 2 5 100 dari sebuah bilangan.
kali 10
kali 100 2 5 0
kali 10
kali 100
○ Memperhatikan 10 kali 10 adalah 100 dan 10 kali 20
25 × 100 =
2 5 0 0
adalah 200, berdasarkan gambar.
Setiap bilangan yang dikalikan 10 akan naik nilai tempatnya setingkat □ Menggunakan papan nilai tempat untuk menyusun
lebih tinggi, dan kemudian 0 ditambahkan di belakang. Dengan cara yang 20 dan 200 secara horizontal sehingga dapat
sama, setiap bilangan yang dikali 100 akan naik nilai tempatnya 2 tingkat
lebih tinggi, kemudian 00 ditambahkan di belakang.
dipahami hubungannya.
2
Memperhatikan perkalian 10 dan 25 dengan bantuan
gambar.
• Jika ingin mengetahui cara melakukannya, gunakan
gambar untuk membagi 25 menjadi 20 dan 5.
□ Berdasarkan gambar, perhatikan bahwa
100 kali adalah dua kali 10 kali. □ Dengan menggunakan tabel nilai tempat, atur 25 dan
250 secara vertikal dan perhatikan hubungannya.
• Mengenali hubungan antara 25 dan 2500.
• Ketika bilangan asli dikalikan dengan 10, setiap
• Memahami bahwa ketika bilangan asli bilangan naik satu tempat dan menjadi bilangan
dikalikan dengan 100, setiap bilangan dengan satu nol lagi di sebelah kanan.
naik dua tempat dan menjadi bilangan 3
dengan dua nol lagi di sebelah kanan. Memperhatikan perkalian 100 dan 25 dengan
4 bantuan gambar.
Merangkum cara merepresentasikan
bilangan perkalian 10 dan 100
menggunakan simbol karakter.
REFERENSI Perkalian 10, perkalian 100, dan pembagian 10.

Memikirkan cara melakukan penghitungan menggunakan bilangan yang dikalikan 10, 100, atau dibagi 10
adalah konsep penting saat memikirkan cara menghitung perkalian dan pembagian desimal. Pada pelajaran
kali ini, peserta didik akan diminta untuk fokus pada sistem notasi desimal tanpa memperhitungkan perkalian
dan pembagian.
Dengan menggunakan tabel nilai tempat, mintalah peserta didik memikirkan hubungan antara bilangan
asli dan bilangan tersebut yang dikalikan dengan 10 atau 100. Dengan kata lain, penting untuk membuat
mereka memperhatikan keteraturan kenaikan nilai tempat dan tambahan 0. Selain itu, beberapa peserta didik
diharapkan dapat menampilkan ide-ide yang lebih maju seperti yang terjadi pada bilangan dikalikan 1000.
Biarkan mereka memahami hubungan antara mengalikan dengan 10 dan membagi dengan 10. Diharapkan
mereka memanfaatkan sepenuhnya tabel nilai tempat.
REFERENSI Mengenai 0 di tempat kosong
Ketika suatu bilangan dikalikan dengan 10, 100, atau dibagi 10, beberapa peserta didik tidak menganggap
posisi bilangan tersebut kosong, tetapi hanya menghitung banyaknya 0. Misalnya, jumlah 0 di sisi kanan
ditambah 1 atau 2, atau jumlah 0 di sisi kanan dikurangi 1. Dalam kasus ini, mereka memahami bahwa ketika
suatu nilai tempat hilang, jumlah unit yang sesuai dengan tempat itu tidak ada lagi dan menjadi 0.
Dengan memastikan konsep "nilai tempat = unit", diharapkan anak memahami mekanisme bilangan
dengan benar. Selain itu, jika peserta didik masih belum memahami konsep perkalian 10, yaitu naik satu nilai
tempat dan pembagian yang berarti turun satu nilai tempat, pembelajaran ini belum berhasil.

Tujuan jam ke-6
① Memahami cara menyatakan bilangan dibagi 10.
4 Berapa hasil dari 150 : 10?
Persiapan: papan nilai tempat, tabel nilai tempat, papan
Puluhan
Ratusan
Satuan
garis bilangan, kartu angka.
100 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 0 Bagi 10
1 5
Alur Pembelajaran 150 : 10 =
1 Jika kamu membagi suatu bilangan yang satuannya 0 dengan bilangan

Memperhatikan angka 150 dibagi 10
4 10, setiap angka pada bilangan tersebut akan mundur satu langkah ke nilai
tempat sebelumnya dan 0 di tempat satuan akan hilang.
berdasarkan gambar.
5 Berapa hasil dari 35 × 10? Kemudian bagi hasilnya dengan 10.
□ Menyajikan soal nomor 4 dalam buku siswa hal. 106 Kali 10 Bagi 10
sebagai bahan. 35
• Apa perbedaan dengan yang sebelumnya?
Puluhan
Ratusan
Satuan
Jika kita mengalikan suatu bilangan
Kali 10 dengan 10, kemudian membaginya
□ Memotivasi peserta didik dari masalah mencari 350 35 3 5 dengan 10, jawabannya adalah
bilangan yang dibagi 10. Kali 10 Bagi 10 bilangan asal.

3 5 0
Bagi 10
□ Memperhatikan pembagian 150 dan 10 dengan
gambar 6 Berapa hasil dari 48 × 100? Kemudian bagi
hasilnya dengan 10.
• Perhatikan hubungan nilai tempat antara 150 dengan 15.
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Satuan
2 4 8
Meringkas cara menyatakan bilangan dibagi 10. Jawabannya adalah
Kali 10
hasil kali 48 dan 10. Bagi 10
• Mari membaca simbol karakter.
• Mengamati bahwa nilai tempat setiap bilangan
berubah di papan nilai tempat atau tabel nilai tempat. Kalikan bilangan berikut dengan 10 dan 100, kemudian bagilah dengan 10.
3 ① 70 ② 500 ③ 640 ④ 850
5 Memastikan perubahan ketika 35 dikalikan dengan

10 dan dibagi 10. 104 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
• Memprediksi berapa jawaban ketika sebuah bilangan

dikali 10 dan dibagi 10.
□ Memudahkan peserta didik memahami perubahan
dengan menulis dalam garis vertikal pada tabel nilai 5
tempat. Menyelesaikan soal dan
4 merangkum cara menyatakan bilangan
6 Memahami perubahan bilangan asli berubah ketika yang dikalikan 10, 100, atau dibagi 10.
48 dikalikan dengan 100 dan dibagi 10.
• Menggunakan tabel nilai tempat untuk
mengetahui bahwa jika suatu bilangan dikalikan 100
lalu dibagi 10, bilangan tersebut menjadi bilangan
dikalikan 10. Memperhatikan bagaimana bilangan
tersebut berubah.
Mari mencari tahu berapa perkalian 10 dan 100.
1 20 dikali 10 2 25 dikali 10 3 25 dikali 100

Puluhan
Puluhan
Puluhan
Puluhan
Puluhan
Puluhan
Ratusan
Ratusan
Ratusan
Ratusan
Ratusan
Ratusan
Ribuan
Ribuan
Satuan
Satuan
Satuan
Satuan
Satuan
Satuan
→ → →
2 0 Dikali 10 2 0 0 2 5 Dikali 10 2 5 0 2 5 Dikali 100 2 5 0 0
↑ ↑
0 yang baru 0 yang baru 0 yang baru
• 10 kali ... nilai tempat naik satu.

0 bertambah 1.
• 100 kali ... nilai tempat naik 2.
Jumlah nol bertambah dua.
❶ Menambah dan mengurangi bilangan besar dengan
4 Penjumlahan dan Pengurangan Kelas 2.2, Hal 81, Hal 95
menggunakan gagasan notasi desimal dan tampilan
relatif bilangan.
1 Ayo hitung 7.356 + 8.421 secara bersusun.
7 3 5 6 Pada nilai tempat ribuan,

Tujuan jam ke-7
8 4 2 1
+
jawabannya lebih dari satu angka,
jadi bagaimana kita menulisnya?
① Menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan
besar dengan menggunakan notasi desimal.
2 Ayo gunakan kartu dengan angka-angka 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , Persiapan: papan nilai tempat, tabel nilai tempat, kartu
dan 8 , untuk membuat soal penjumlahan dan pengurangan dengan bilangan angka
empat angka. Kelas 2.1, Hal 77
Alur Pembelajaran
6 1 4 5 4 8 1 2 1
7 3 2 8 3 5 7 6
1 Melakukan perhitungan bersusun dengan nilai
+ −
tempat dalam ribuan.
1. Ayo buat soal penjumlahan yang hasilnya paling besar. □ Memastikan bahwa pembelajaran ini tentang cara
menghitung bilangan besar menggunakan sistem
Pada kasus bagaimana
hasilnya paling besar?
Hasilnya paling besar jika
kedua nilai tempat ribuan
bilangan besar.
paling besar!
• Dalam perhitungan 7.356 + 8.421, tempat keseribu
dibawa ke depan, tetapi pikirkan bagaimana ini harus
2. Ayo buat soal pengurangan yang hasilnya paling kecil? dilakukan.
□ Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, peserta
didik harus menyadari bahwa hasilnya harus naik ke
nilai tempat puluh ribuan.
□ Membuat sebuah bilangan dengan nilai tempat puluh
ribuan berarti bahwa terdapat sekelompok unit
sepuluh ribuan yang dibentuk.
2
2 Mengggunakan kartu 1 sampai 8 untuk membuat
□ ❷ Jawabannya adalah yang terkecil di
ribuan, hasilnya haruslah mendekati 0, soal pengurangan dengan jawaban terbesar dan
dan selisih bilangannya besar di nilai jawaban terkecil.
tempat ratusan, puluhan, dan satuan. □ ❶ Menyadari bahwa jawabannya akan menjadi paling
• Jika peserta didik berpikir dalam ratusan besar jika bilangan ribuan adalah bilangan terbesar.
atau lebih rendah, itu akan menjadi • Mengamati bahwa tempat seribu adalah 8 atau 7,
123 − 876, dan jika menambahkan tempat seratus adalah 5 atau 6, tempat puluhan adalah
ribuan, menjadi 5.123 − 4.876. 4 atau 3, dan tempat satu adalah 1 atau 2.
REFERENSI
Banyak peserta didik tidak suka melakukan operasi pengurangan. Ini karena mereka merasa lebih sulit
melakukan pengurangan daripada melakukan penjumlahan. Untuk soal-soal seperti pada nomor 2 poin
(2), sulit untuk mendapatkan jawaban meskipun angka-angkanya dibuat dan dihitung secara acak. Oleh
karena itu, diharapkan guru memahami bahwa harus dengan tegas mengontrol mekanisme peminjaman dan
mengatur kondsi.
Mekanisme meminjam:
• 10 turun dari tempat lebih tinggi berikutnya.
• Ketika angka yang dikurangi kurang dari angka pengurang, selisih kedua bilangan akan semakin kecil.
Kondisi:
• Selisih pada ribuan harus 0.
• Angka pada selisih akan bertambah dalam urutan ratusan, puluhan, dan satuan.
• Angka ratusan di selisihnya adalah bilangan terbesar setelah 0
• Angka pada puluhan di selisihnya adalah bilangan terbesar setelah angka ratusan.
• Angka satuan pada selisih adalah bilangan terbesar selanjutnya setelah angka puluhan.
Ribuan − Ratusan − Puluhan − Satuan
5 1 2 3
4 8 7 6 –
2 4 7

Tujuan jam ke-8
① Menentukan bilangan sebagai kelompok 10.000 dan
menyederhanakan perhitungan bilangan besar.
② Menemukan cara menghitung penjumlahan 3 Pada tahun 2008, peserta
bilangan besar. didik kelas 3 di Provinsi Jawa Tengah

sebanyak 1.180.000. Peserta didik kelas
Persiapan: papan nilai tempat, tabel nilai tempat 4 sebanyak 1.200.000. Berapa banyak
peserta didik kelas 3 dan 4 di provinsi
Jawa Tengah?
1 1. Tuliskan bentuk matematikanya.
Menentukan bilangan tersebut sebagai kelompok

1.180.000 dibaca
3 + s atu j u ta s e rat us
10.000 dan menyederhanakan penjumlahan bilangan besar. 2. Ayo pikirkan cara menghitungnya. delapan puluh ribu.
□ Ingatlah bahwa 1.180.000 dapat ditulis sebagai 1,18 4

Misalnya 10 ribu orang
juta dan 1.200.000 dapat ditulis sebagai 1,2 juta.

Berapa perbedaan banyak anak di
dianggap satu kelompok,
kelas 3 dan di kelas 4? kemudian hitunglah. Akan jauh
• ❶ Berpikir bahwa 1.180.000 + 1.200.000 dapat −

lebih mudah menghitung dalam
dinyatakan sebagai 1,18 juta + 1,2 juta.

kelompok sepuluh ribuan.
□ ❷ Berpikir tentang cara menghitung ① 4.760 + 7.071 ② 5.634 + 6.509

1,18 juta + 1,2 juta. ③ 8.693 − 3.587 ④ 8.606 − 8.198
• Perhatikan bahwa perhitungan 1,18 juta + 1,2 juta ⑤ 210.000 + 370.000 ⑥ 530.000 − 180.000
harus sama dengan perhitungan 118 + 120. 5 Ayo hitung 187.653 + 972.784 dengan cara bersusun.
2 Operasi hitung di
4 Menentukan sebuah bilangan sebagai kelompok 10.000 Kita menggunakan 1 8 7 6 5 3

samping adalah hasil dari
perhitungan berikut.
dan menyederhanakan pengurangan bilangan besar.

cara yang sama
9 7 2 7 8 4 3 5 6
meskipun angkanya + 4+ 8+ 7+
lebih banyak!
□ Jika menganggap 10.000 sebagai satu unit, buat 7

2+
8
7+
1
9+
peserta didik berpikir bahwa dapat dihitung dengan
cara yang sama seperti penjumlahan.
• 1.200.000 – 1.180.000 dapat dinyatakan sebagai 106 = □ × □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
1,2 juta – 1,18 juta.

□ Peserta didik memikirkan tentang cara menghitung
1,2 juta – 1,18 juta.
□ Dengan mengingat bahwa setiap
• Perhatikan bahwa perhitungan 1,2 juta – 1,18 juta angka pada bilangan melambangkan
harus sama dengan perhitungan 120 – 118. banyaknya unit
3 ○ bilangan dengan nilai tempat yang sama
Menyelesaikan soal dan mengonfirmasi cara dapat ditambahkan.
menghitung bilangan besar.
○ Nyatakan jumlah unit bilangan tersebut.
4 Buat peserta didik menyadarinya.
5 Berdasarkan metode penjumlahan yang telah dipelajari, Dengan kata lain, buat mereka menyadari
menemukan cara menjumlahkan bilangan besar bahwa cara penghitungannya tetap
sama meskipun jumlah bilangannya
bertambah.
Ayo cari tahu mengenai bilangan yang dibagi 10
4 150 dibagi 10 5 35 dikalikan 10 dan dibagi 10

Puluhan
Puluhan
Ratusan
Ratusan
Satuan
Satuan
1 5 0 3 5
Dibagi 10 Dikali 10 Dibagi 10
1 5 3 5 0
150 ÷ 10 = 15
• Dibagi 10 ... peringkat turun satu. • Kalikan jumlahnya dengan 10,
REFERENSI 0 turun 1. bagi dengan 10, dan Anda
mendapatkan angka yang sama.
Peserta didik diharapkan menyadari bahwa penghitungan bilangan besar (dalam hal ini, penjumlahan dan
pengurangan) dapat disederhanakan dengan melihat bilangan tersebut tidak hanya sebagai 10.000 tetapi
juga sebagai kelompok 100.000 atau 1.000.000. Untuk melakukan ini, mereka harus memiliki pemahaman
yang kuat tentang notasi desimal. Jika tidak, 1.180.000 orang dapat dinyatakan sebagai 1.180.000 orang,
tetapi empat angka nol hanya akan diganti dengan karakter "sepuluh ribu". Peserta didik tidak diharapkan
belajar cara menghitung, tetapi menyadari keuntungan notasi desimal yakni 1.180.000 orang, yang dinyatakan
sebagai 1,18 juta orang. Konsep "nilai tempat" = "unit" menjadi semakin penting dalam pembelajaran ini.
Tujuan jam ke-9
① Memperdalam pemahaman tentang materi yang telah
L a t i h a n dipelajari.
Halaman 96
1 Tulis lambang bilangan berikut ini.
Persiapan: papan nilai tempat, tabel nilai tempat, papan
① Bilangan yang merupakan jumlah dari 250 kelompok sepuluh ribuan
dan 180.
garis bilangan, diagram gantung
② Bilangan yang merupakan jumlah dari 7 kelompok sepuluh jutaan, 6
kelompok seratus ribuan, dan 3 kelompok sepuluh ribuan.
❶ Memeriksa komposisi bilangan sampai 10 juta dan
③ Bilangan yang merupakan jumlah dari 330 kelompok seratus ribuan
dan 50 kelompok seratusan.
menuliskan bilanganya.
2 Isilah dengan bilangan yang tepat. Halaman 101 □ Soal ini merupakan dasar dari sistem notasi desimal
① 11.000 — — 12.000 — 12.500 — —
sehingga diharapkan peserta didik dapat menjawab
dengan benar.
② 3 juta 2 ratus 2 puluh ribu — — — 3 juta dan 2 ratus 8
puluh ribu — — 3 juta 3 ratus 2 puluh ribu
3 Nyatakan bilangan yang ditunjukkan dengan tanda ↑ pada garis □ Jika peserta didik mengalami kesulitan, gunakan tabel
bilangan berikut. Halaman 100 nilai tempat untuk membantu.
❷ Menyusun bilangan besar dengan interval yang sama.
① 100 ribu 200 ribu 300 ribu 400 ribu 500 ribu
(a) (b) (c)
② 540 ribu 550 ribu 560 ribu 570 ribu □ Dari selisih dua bilangan yang berdekatan, menentukan
bilangan di antaranya dapat dihitung dengan benar.
(d) (e) (f)
4 Isilah dengan tanda ketidaksamaan yang tepat.

Halaman 102 ❸ Membaca dan menulis bilangan pada garis bilangan.
① 333.300 34.330 ② 5.482.941 5.482.899
□ Pertimbangkan ukuran angka dengan memper-
5 Kalikan bilangan berikut dengan 100 dan bagilah Halaman 103~104
timbangkan ukuran skala. Ukuran satu skala sulit
dengan 10.
① 23 ② 40 ③ 111 ④ 605 dipahami oleh peserta didik. Periksa jawaban mereka
6 Ayo hitunglah Halaman 105~106 dengan cermat.
① 3.183 + 9.897 ② 6.102 + 7.938 ③ 6.997−5.006
❹ Membandingkan besaran dua bilangan dan
menyatakannya dengan tanda pertidaksamaan.
□ Membandingkan dua bilangan dan menggunakan
Bab 9 Bilangan Besar 107
tanda pertidaksamaan
❺ Menentukan bilangan yang dikali 100 dan dibagi 10.
Soal Tambahan
□ Konfirmasi dua poin berikut.
1. Isilah □ dengan bilangan yang tepat. • Cara mencari bilangan dikalikan 100 atau bilangan
① 3.000.000 + 50.000 + 800 + 20 = dibagi 10.
[3.050.820] • Jika mengalikan dengan 100 dan membagi dengan
10, jumlahnya akan dikalikan dengan 10.
② 10.000.000 + 600.000 + 2.000 + 4 =
[10.602.004] ❻ Penjumlahan bilangan empat angka
③ Jumlah 30 juta, 7 juta, dan 200 ribu adalah □ Konfirmasikan bahwa nilai tempat mewakili unit.
. [37.200.000]
④Bilangan 41.380.000 merupakan kelompok sepuluh ribuan sebanyak . Bilangan ini juga
merupakan penjumlahan dari kelompok seratus ribuan sebanyak , kelompok sepuluh ribuan
sebanyak . [4.138, 413, 8.]
⑤ 100 kali 820 adalah [82.000]. ⑥ Bilangan 38.000 dibagi 10 adalah [3.800].
2. Selesaikan.
① 10 kali 64 [640] ④ 100 kali 603 [60.300]
② 10 kali 120 [1.200] ⑤ 430 dibagi 10 [43]
③ 100 kali 98 [9.800] ⑥ 2.040 dibagi 10 [204]
⑦ Bilangan yang diperoleh dengan mengalikan 39 dengan 10 dan membaginya dengan 10 [39]
⑧ Bilangan diperoleh dengan mengalikan 822 dengan 10 dan membaginya dengan 10 [822]
⑨ Bilangan diperoleh dengan mengalikan 17 dengan 100 dan membaginya dengan 10 [170]
⑩ Bilangan diperoleh dengan mengalikan 205 dengan 100 dan membaginya dengan 10 [2.050]
Mari pikirkan cara menghitung bilangan besar.
1 7 3 5 6 2 1 8 6 4 2 8 6 4 1 8 6 3 2
8 4 2 1 + 7 5 3 1 + 7 5 3 2+ 7 5 4 1+
1 5 7 7 7 1 6 1 7 3 1 6 1 7 3 1 6 1 7 3
Bilangan tersebut akan dibulatkan ke atas hingga 10.000 terdekat. ・Jawabannya akan lebih besar jika meletakkan angka yang lebih besar di tempat yang lebih besar.
・Sama seper perhitungan sebelumnya. ・Jika menggan angka di tempat yang sama, nilainya akan berbeda.
・Jumlahkan angka dengan nilai tempat yang sama dari satuan.
2 5 1 2 3
4 8 7 6−
2 Kadek Yosef 2 4 7
6 1 4 5 4 8 1 2 ・Tempat keseribu harus dibulatkan menjadi nol.
7 3 2 8+ 3 5 7 6− ・Untuk bilangan di bawah tempat perseratus, buat bilangan yang akan dikurangkan menjadi lebih kecil
1 3 5 7 3 1 2 3 6 dan bilangan yang akan dikurangi menjadi lebih besar. → 123 − 876

satu jam, 1 diperlakukan hanya sebagai pembelajaran
P E R S O A L A N
di rumah dan 2 diperlakukan sebagai latihan pemecahan 1 Tulis dan bacalah lambang bilangan berikut ini.
1
masalah di kelas. ● Memahami struktur bilangan besar dan cara membacanya.
Tujuan jam ke-10 ① Bilangan yang merupakan jumlah dari 48 kelompok sepuluh ribuan
dan 270.
① Memeriksa pemahaman materi sebelumnya. ② Bilangan yang merupakan jumlah dari 5 kelompok sepuluh jutaan, 9
② Menggunakan kartu angka untuk memikirkan

kelompok sejutaan, dan 2 kelompok seratus ribuan.
③ Bilangan yang merupakan jumlah dari 2 kelompok seratus ribuan dan 35
hubungan ukuran bilangan. kelompok seribuan.
④ Bilangan yang merupakan 10 kelompok sepuluh jutaan.
Persiapan: papan nilai tempat, tabel nilai tempat, papan 2 Nyatakan bilangan yang ditunjukkan dengan tanda ↑ pada garis
garis bilangan, kartu angka, diagram gantung bilangan berikut. ● Menyatakan bilangan pada garis bilangan.
① 2000 ② 18.000 ③ 30.000 ④ 45.000

0 10.000
Soal Latihan ① 3 Isilah dengan bilangan yang tepat. ● Memahami urutan bilangan
① 19.850 — — 19.950 — 20.000
❶ Memeriksa komposisi bilangan, menambahkan, dan ② 19.800 — 19.900 — — 20.100
mengurangkan bilangan hingga 100.000. ③ Dua juta lima ratus ribu — — — satu juta — lima ratus ribu
□ Jika peserta didik memiliki kesulitan, gunakan tabel P E R S O A L A N 2

nilai tempat untuk membantu. 1 Ada kartu bilangan 0 sampai 9. Pilih 8 kartu dan buatlah sebuah
bilangan delapan angka menjadi nilai tempat puluhan juta.

❷ Menuliskan bilangan pada garis bilangan. ● Memahami struktur bilangan.
□ Membimbing peserta didik memikirkan hal-hal berikut. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Dari nilai tempat
❶ Karena 10 skala adalah 10.000, berapa 20 skala ① Tulis bilangan terbesar.

② Tulis bilangan terkecil.
manakah kita
dan 30 skala?
harus mulai?
③ Tulis bilangan terbesar ketiga dan jelaskan mengapa.
❷ Karena 10 timbangan adalah 10.000, berapa 108 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
banyak 1 timbangan?
❸ Memperhatikan susunan bilangan pada interval
yang sama. Mengenai pengoperasian
REFERENSI
□ Membimbing mereka untuk memikirkan berapa kartu angka
banyak interval yang mereka miliki dan temukan Tampaknya sulit bagi peserta didik
bilangan dari selisih dua bilangan yang berdekatan. untuk menyusun kartu angka dan membuat
bilangan dalam setiap kasus. Menjadi lebih
Soal Latihan ② sulit jika kartu angka berisi 0. Ketika berpikir
tentang harus mulai dari mana, mengatur
Alur Pembelajaran kondisi dan berpikir secara berurutan,
1 cobalah mengoperasikan kartu angka yang
❶ Mempertimbangkan hubungan besarnya bilangan sebenarnya. Melalui pengoperasian kartu
dengan mempertimbangkan bagaimana menyusun kartu angka, kemampuan mengorganisir dan berpikir
dari 0 sampai 9. akan tumbuh. Diharapkan yang merasa sulit
□ Mengingat bahwa besar kecilnya bilangan ditentukan berpikir, walaupun sekilas tampak sulit, dengan
oleh besarnya bilangan yang termasuk dalam nilai membiarkannya, mereka dapat melakukan
tempat yang besar. aktivitas operasi sebagai alat berpikir
secara berurutan.
Pikirkan cara menghitung bilangan besar.
3 1.180.000 + 1.200.000 5 1.187.653 + 972.784

↓ 1.187.653
1.180.000 + 1.200.000 = 2.380.000 Meskipun jumlah digit bertambah,
972.784+
metode penghitungannya tetap sama.
1.180.000 1.160.437
1.200.000+
2 . 3 8 0 . 0 0 0 Jawaban: 2.380.000 orang
4 1.200.000 − 1.180.000
↓ Jika melihat bilangan dalam kelompok 10.000,
1.200.000 − 1.180.000
dapat dengan mudah menghitungnya.
1.200.000
1.180.000−
20.000 Jawaban: 20.000 orang
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)

• Memahami konsep kelipatan
• Memahami konsep kelipatan persekutuan terkecil
ISBN : 978-602-244-816-7 (jil.3a)
Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK)
❶ Memahami arti kelipatan, kelipatan persekutuan,
dan kelipatan persekutuan terkecil, serta dapat
menghitungnya.
Tujuan jam ke-1

1 Kelipatan
1 Ayo Bermain Bilangan Tepuk.
① Memahami konsep kelipatan
Pilihlah sebuah bilangan, selanjutnya disebut “Bilangan Tepuk”. Duduklah
② Memahami bahwa kelipatan tak terhingga.
melingkar dan setiap anak akan berhitung dari angka 1 dan seterusnya
(boleh hingga 20, 30, atau 50). Ketika seseorang mendapatkan “Bilangan
Persiapan: garis bilangan yang diperbesar pada halaman
tepuk”, maka ia harus bertepuk tangan. Misalkan, bilangan tepuk yang dipilih
adalah 2. Setiap anak berhitung dan bertepuk tangan setiap 2 anak. Tepuk 111, tabel pada halaman 112
tangan hanya dilakukan oleh anak yang memperoleh tepat bilangan tepuk.
1. Dapatkah kamu melingkari bilangan tepuk pada garis bilangan di bawah
ini? Alur Pembelajaran
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
2. Perhatikan kotak di bawah ini. Isilah kotak yang kosong dengan Memainkan permainan “bilangan tepuk”
melanjutkan bilangannya.
Ayo lingkari semua bilangan tepuk 3. □ Membaca buku siswa halaman 111 untuk memahami
aturan permaianan bilangan tepuk.
• Memilih angka 2 dan mainkan permainannya.
□ + □ = 109
• Dua, kemudian empat. Bilangan berapa saya
Materi Tambahan - Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
harus bertepuk tangan?

• Saya tidak mahir melakukan permainan ini
4 • Bagaimana memainkannya lebih lama?
1 ❷ ❸ Mencari pada angka berapa anak □ Sesuaikan kecepatan permainan dengan kecepatan
yang bertepuk tangan jika bilangan tepuknya berhitung peserta didik
diganti dengan 3 menggunakan tabel. 2
Mendiskusikan cara memperlama permainan
• Ketika bilangan tepuknya 3, pada angka
berapa bertepuk lagi? • Menemukan cara bermain lebih lama.
• Melangkah sebanyak 3 langkah. • Bertepuklah setiap dua orang, maka permainan
akan semakin mudah.
• Ada banyak bilangan lainnya.
• Jika menambahkan 3 orang maka permainan akan
□ Membuat tabel dan garis bilangan pada semakin lama.
halman 112 yang lebih besar di papan
tulis dan jelaskan langkah kerjanya. • Memainkan permaianan dengan cara yang telah
didiskusikan
• Tuliskan bilangan pada tabel dan
garis bilangan dan warnai bilangan • Dengan menggunakan cara di atas, permainan
tepuknya. akan semakin lama dan bilangan yang digunakan
akan semakin besar jika tidak membuat kesalahan.
• Tuliskan di buku catatan angka yang
diberi warna □ Memuji peserta didik jika mampu bermain dengan
lama sampai bilangan yang lebih besar. Buat mereka
• Mendiskusikan aturan pada angka memahami keindahan dari aturan bilangan
berapakah peserta didik harus bertepuk
tangannya. 3
• Setiap 3 angka dimulai dari bilangan 1 ❶ Mencari pada bilangan berapa anak yang
3. bertepuk tangan pada garis bilangan
• Melangkah sebanyak 3 kali. □ Membuat garis bilangan pada halaman 111 yang besar
• Lebih dari 9 × 3. di papan tulis dan jelaskan langkah kerjanya.
□ Bilangan berwarna merupakan kelipatan □ Melingkari pada garis bilangan dan menjelaskan
tiga. kelipatan dua.
• Bilangan yang dihasilkan dari perkalian • Melompat dua dua kali.
bilangan bulat dan angka 3 disebut • Bilangan ditambahkan 2.
kelipatan 3.
□ Dengan melihat garis bilangan yang sudah dilingkari,
• Baca penjelasan profesor di mainkan kembali bilangan bertepuk
halaman 112

5
2 ❷ ❸ Mencari bilangan kelipatan 4
□ Membuat garis bilangan halaman 112 yang diperbesar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
di papan tulis dan jelaskan kelipatan 4. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
□ Melingkari bilangan kelipatan 4. 21 22
• Melangkah setiap 4 kali.

• Bilangan ditambahkan 4.
□ Menegaskan bahwa kelipatan 4 merupakan perkalian 3. Lingkari bilangan tepuk 3 pada garis bilangan berikut.
dari bilangan 4 dengan bilangan bulat. Ayo pikirkan cara menentukan bilangan tepuk!
□ Menegaskan bahwa kelipatan 4 tidak termasuk 0 dan 31 32 34 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
banyak bilangan yang lebih dari 64.

Semua bilangan tepuk 3 disebut “Kelipatan dari 3”. Kelipatan dari 3
REFERENSI Bilangan 0 dalam kelipatan bilangan. adalah hasil dari perkalian 3 yakni 3, 6, 9, 15, ….
Di tingkat atas, bilangan 0 merupakan kelipatan dari 3 × 1 = 3 , 3 × 2 = 6 , 3 × 3 = 9 , 3 × 4 = 12 , 3 × 5 = 15 , ….
bilangan bulat n. Akan tetapi, di tingkat sekolah dasar

terasa tidak realistik. Pada kelipatan persekutuan, perlu 2 Ayo bertepuk tangan dengan kelipatan dari 4. Ayo Temukan hubungan
antara "bilangan tepuk".
ditekankan bahwa 0 tidak diikutkan sehingga 0 tidak Lingkari "bilangan tepuk 4" pada garis di samping ini
dimasukkan menjadi bagian dari kelipatan sebuah bilangan. 7 倍数と約数

12 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Soal Tambahan
４２の倍数がどんな数なの ◦p.102にある数直線の拡大したも
17 18 19 20 21 22 23 24 25 25 27 28 29 30 31 31
Perhatikan
かを調べる bilangan antara 1 dan 60. のを黒板に貼り，作業の仕方を説
■p.102の数直線に○を付け C16 2の段になっています。明する。
① Temukan kelipatan 5.
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
て，2の倍数のきまりを発 C17 2ずつたした数になっています。 ◦2の倍数も0を除く，64より大き

[4,表しましょう。
8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, 60] な数があることを確認する。
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
②５
Mari kita cari semua kelipatan 6.
練習問題をして，本時の ◦ 1 は式も考えさせる。
振り返りをする ◦ 2 は小さい数から順に5つ書か
[5, 10, 15, 20, 25, 30, C全
■練習問題をしましょう。
35, 40, 45, 50, 55, 60]
練習問題をする。せる。途中の数が抜けていた場合
③ Mari kita cari semua kelipatan 7. は，九九を唱えながら数えるとよ
いことを助言する。
[6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60]
板 Contoh
書例 penulisan di papan tulis (Jam ke-1)
Deretan baris bilangan untuk
Permainan
パチンナンバーkelipatan
ゲームをしよう 3（ルール） Ayo pikirkan bagaimana caranya agar
長くbisa
続けbermain
るためのコツを考えよう。
dengan lama. tepukan kelipatan
パチンナンバー 2のdua.
数直線
◦ ・Menyebutkan
1 から順に言っurutan
ていくbilangan
。 dari 1.
◦ 2Tepuk
人おきtangan setiap
。 dua
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
◦ ・Pada ・にたたく
3 のとangka
きは33,とsebutkan
言って手を angkanya
たたく。 orang.
sambil menepukkan tangan.
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
・手を叩いた人の数に3 をたす。
◦ ・Orang
そこかkeら3 番目
tiga になった人melakukan
setelahnya は同じよう ◦ Tambahkan 3 ke jumlah orang 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
hal yang yang bertepuk tangan.

にやる。sama. 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
Permainan
パチンナkelipatan
ンバー3 の表3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aturan
きまり Kelipatan
2 の倍数 dua.
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ・2Kelipatan
の段になっdua.
ている。
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ・2Angka
ずつたし tersebut
た数になっsama
ている。
dengan 2.
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
きAturan
まり Kelipatan
3の倍数 tiga.
Kelipatan
・3 の段になっtiga.
ている。
Menambahkan
・3 ずつたした数にな bilangan
っている。masing-masing 3.
Angka
・ななめのyang
数になdiagonal.
っている。
Bilangan
3 ×1 ，3yang
×2 ， diperoleh
3 ×3 … のdengan
ように， mengalikan
3 を整数倍3しdengan
てできる bilangan
数を3 のbulat
倍数とdisebut
いいます kelipatan
。 3,
seperti 3 × 1, 3 × 2, 3 × 3, dan seterusnya.
3 の倍数を使うとゲームを長く続けられます。倍数は，0 はのぞいて考えます。
Gunakan kelipatan 3 agar permainan berlangsung lebih lama. Kelipatannya dianggap tanpa nol.
187
Tujuan jam ke-2
① Memahami makna dari kelipatan persekutuan dan
2 Kelipatan Persekutuan menemukan kelipatan persekutuan
1 Ayo Bermain Bilangan Tepuk lagi.
② Memahami makna dari kelipatan persekutuan terkecil
Kali ini kita akan menggunakan dua bilangan tepuk yakni 2 dan 3.
Angkatlah tangan untuk kelipatan 2 dan bertepuklah untuk kelipatan 3. dan menemukan kelipatan persekutuan terkecil
1
2
3 4 5 6 7 1 2
3
4 5 6 7
Persiapan: kartu untuk ditulis di papan tulis, lembar kerja
Alur Pembelajaran
4 6 1
1 2 3 5 6 7 1 2 3 4 5 7
1 Bermain bilangan tepuk
□ Mengingat kembali pembelajaran sebelumnya dan
mengklarifikasi tujuan pembelajaran saat ini.
Untuk 6, mengangkat
• Sebelumnya telah belajar permainan apa saja?
Apakah ada bilangan lain ketika
tangan dan bertepuk tangan anak harus mengangkat tangan dan
pada waktu yang bersamaan kan?
• Bermain bilangan tepuk.
bertepuk tangan pada waktu yang
bersamaan seperti pada bilangan 6?
□ Membaca halaman 113, dan menjelaskan aturan

permainan.
• Hari ini kita akan bermain bilangan tepuk. Peraturan
Kelipatan 2, Kelipatan 3, Kelipatan 2 dan 3 barunya adalah ketika kelipatan dua angkatlah kedua
① Ayo temukan bilangan yang merupakan kelipatan 2 dan 3 tangan, dan ketika kelipatannya tiga tepuk tangan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 … Akankah berjalan dengan baik?
• Menghitung sambal mengangkat tangan dan
Bilangan-bilangan yang merupakan kelipatan 2 dan 3 disebut
bertepuk itu sulit.
kelipatan persekutuan dari 2 dan 3. Kelipatan persekutuan yang paling kecil
disebut Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) • Adakah 7aturan倍数と約数bilangan saat menepuk tangan,
agar dapat bermain lebih lama?
Materi Tambahan - Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
４３と４の公倍数と最小公 C15 2
まことさんは3の倍数と4の倍数で同
□ – □ = 111
倍数を見つける（ 4 ）じ数を○で囲んでいます。 Mendiskusikan cara agar dapat bermain lebih lama

■3と4の公倍数はいくつで C16 はるかさんは3の倍数を考えて，4の ◦p.105にある4人の考え方をもと
Bagaimana cara agar bermain lebih lama? □
しょうか。4人はどんな考にして考えさせる。倍数と同じ数があったら○をつけてい
• 整数を倍数の観点から分類し
Angkat tangan dan tepuk tangan ketika kartu
3 え方を使って公倍数を求めます。【考】
bilangan 6 dan 12 pada buku siswa disebutkan.
Mengetahui makna perkalian persekutuan
たのかを発表しましょう。 C17 しょうたさんは4の倍数を考えて，3 て考えている。
dan kelipatan persekutuan terkecil

の倍数と同じ数があったら○をつけて • 公倍数，最小公倍数の意味と
【知】 Selanjutnya adalah 18. Kamu dapat menambahkan
います。 6 secara terus-menerus.
求め方を理解している。
• Bilangan yang sama C18 pada kelipatan 2 dan
まどかさんは最小公倍数の12を見つけ • Tidak perlu dihitung. Semuanya merupakan
3 adalah kelipatan persekutuan
て，12の倍数を求めています。dari 2 kelipatan 6.
dan 3. Bilangan terkecil dari persekutuan
tersebut disebut kelipatan persekutuan • Gunakan cara di atas dan bermain bilangan tepuk
５公倍数を求める
terkecil. dengan durasi yang lama.
■工作用紙に，2と3の倍数 C19 2の倍数と3の倍数に開けた穴を見る ☆p.105を見せ，1目盛りを1とし
□に穴を開けましょう。
Mengajarkan istilah baru yakni • Dengan menggunakan caranya tanpa salah, kita
と，重なるところがあります。て正しいところにパンチで穴を開
“Kelipatan Persekutuan” dan “Kelipatan dapat menghitung hingga kelipatan besar.
■穴が重なるところが2と3 けさせる。
Persekutuan Terkecil”.
の公倍数です。どんな数が C20 6，12，18が重なっている。 □ Memberikan pujian karena dapat bermain dengan
• Bacalah penjelasan
公倍数になっているか調べ profesor di halaman
C21 6の倍数が公倍数になります。 waktu yang lama. Biarkan mereka melihat keindahan
ましょう。 113 dan tulsikan di buku catatan.
aturan bilangan.
板 Contoh
書例 penulisan di papan tulis (Jam ke-2)
(Peraturan)
2 と3 の倍数Ayoのパbermain
チンナンbilangan
バ Temukan aturan bilangan untuk menepukkan dan
tepuk dengan kelipatan 2 dan 3. 両手をあげて手をたmengangkat
たく数のきまり kedua
を見つtangan.
けよう。
ーゲームをしよう（ルール）
◦ Kelipatan 2, angkat tangan
・2 の倍数は手をあげる。
kalian. Kelipatan
2 の倍数2 2 ，4 ， 6 ，8 ，10 ， 12 ，14 ，16 ， 18 …
◦・3Kelipatan
の倍数は3, 手tepuk
をたたtangan
く。 Kelipatan
3 の倍数3 3 ， 6 ，9 ， 12 ，15 ， 18 ，21 ， 24 …
kalian.
◦・2 倍数のときは2手
と3 のkelipatannya
ketika を 3
dan Bilangan両手
yang
をあmenjadi
げてたたsebab
く数は， harus
2 つのmengangkat
数の最小公倍数「 tangan
6」
angkat
あげなが dan
らた tepukkan
たく。 tangan sambil menepukkan tangan adalah dua angka dari
kalian. の倍数（公倍数）になります。
kelipatan persekutuan terkecil 6 (kelipatan umum).
Kelipatan
3 の倍数3 3 ，6 ，9 ， 12 ，15 ，18 … Kelipatan
4 の倍数4 4 ，8 ， 12 ，16 ，20 ， 24 …
Kristi
まことさん Chia-san
はるかさん Shota-san
しょうたさん Madoka-san
まどかさん
Kelipatan 3 kelipatan 3 kelipatan 4 Kelipatan 12
3 と4
dan 4 の倍数 →3の倍数
kelipatan 4 4の
→ 倍数
Kelipatan 3 12 の倍数
Bilangan
同じ数 yang →4 の倍数 →3 の倍数
sama
Kelipatan persekutuan
3 と4 の公倍数 12 ，24 ，36 … Kelipatan
最小公倍数 persekutuan
12
dari 3 dan 4 terkecil

4
③ ④ ⑤ Mencari kelipatan persekutuan dan kelipatan
persekutuan terkecil dari 3 dan 4
□ Meminta peserta didik menemukan kelipatan ② Berapakah bilangan yang merupakan KPK dari 2 dan 3?
persekutuan dan kelipatan persekutuan terkecil ③ Perhatikan cara menentukan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4
dari 3 dan 4. berikut.
□ Menemukan 5 kelipatan persekutuan pertama dari kelipatan 3 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, …
bilangan 3 dan 4. kelipatan 4 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, …
Saya menemukan bilangan yang sama dari kelipatan 3 dan 4.
□ Menemukan kelipatan persekutuan dari 3 dan 4. ④ Dapatkah kamu menyebutkan 5 kelipatan persekutuan dari 3 dan 4?
REFERENSI Menemukan kelipatan persekutuan ⑤ Berapakah KPK dari 3 dan 4?
Sangat efektif untuk mencari kelipatan persekutuan 2 Kotak biskuit dengan tinggi 6 cm dan kotak permen cokelat dengan
bilangan yang lebih besar dan kemudian membaginya tinggi 8 cm masing-masing ditumpuk sebagai berikut.
Biskuit Cokelat
dengan bilangan yang lebih kecil. Dapat juga menggunakan Biskuit Cokelat
diagram Venn untuk membantu peserta didik memahami

Biskuit
Cokelat
Biskuit
Biskuit Cokelat
Biskuit Cokelat
secara visual bahwa kelipatan bilangan yang lebih kecil 6B
Biskuit
Biskuit
Biskuit
Cokelat
Cokelat 8B
berisi kelipatan bilangan yang lebih besar. ① Berapakah kelipatan tinggi seluruh kotak biskuit?
Kelipatan 3 Kelipatan 4 Kelipatan 3
② Berapakah kelipatan tinggi seluruh kotak cokelat?
3, 6 4, 8 Kelipatan 9 ③ Pada ketinggian berapakah tinggi tumpukkan kotak biskuit dan
9, 12 16, 20 3, 6, 9, tumpukkan kotak cokelat sama? Berapa banyak kotak di masing-
15, 18, 24 28, ...... 12, 15, 18, ...... masing tumpukkan?
21, ...... ...... ④ Tulislah 3 bilangan pertama yang menunjukkan kedua tumpukkan
sama tinggi.
Tujuan jam ke-3

1 Tulislah 10 kelipatan persekutuan pertama dari tiap kelompok
① Memahami penyelesaian masalah yang menggunakan bilangan di bawah ini! Temukan KPKnya!
kelipatan persekutuan terkecil ① 5 dan 2 ② 3 dan 5 ③ 4 dan 6

2 Ada tumpukan kotak dengan tinggi 8 cm dan 14 cm. Berapakah
② Memahami makna dari kelipatan persekutuan terkecil bilangan terkecil yang menunjukkan kedua kotak sama tinggi?
dan menemukan kelipatan persekutuan terkecil 112 = □ − □ Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
Persiapan: bungkus biskuit dan cokelat yang diperbesar

pada halaman 114
Alur Pembelajaran • Bagaimana perubahan tinggi dari kotak
1 cokelat?
2 Menentukan tinggi dari bungkus biskuit dan cokelat • Berubah dengan aturan 8 cm, 16
cm, ... dst
• Berapa kelipatan tinggi dari bungkus biskuit?
• Apakah tingginya bisa sama? Berapa
• Kelipatan 6 tingginya?
• Berapa kelipatan tinggi dari bungkus coklat? 7 倍数と約数
• 24 cm.
• Kelipatan 8 24÷8で考えると3個だ。 3
• Kapan pertama C15 kali tinggi
高さが24 bungkus biskuit dan bungkus
cm のときに同じ高さになっ Mempertimbangkan jumlah kotak jika
coklat itu menjadi sama, dan berapa tingginya? Lalu
て，クッキーの箱が4個で，チョコレ tinggi kotak biskuit dan cokelat sama.
ートの箱が3個になります。
pada saat itu berapakah
■等しくなる高さを，いちば C16 24，48，72です。
jumlah kotaknya masing-
◦等しくなる高さは，最小公倍数で
• Berapa banyak kotak biskuit dan cokelat
masing?
ん低いものから3つ求めまある24の倍数であることを確認す yang ada?
• Pada saat apa jumlah kotak tersebut
しょう。る。 memiliki • Ketika tingginya sama-sama
tinggi yang sama? mencapai 24 cm, jumlah kotak
４練習問題をして，本時の
2 振り返りをする biskuit sebanyak 4 buah, dan kotak
■練習をしましょう。 Mempertimbangkan
C全練習問題をする。 tinggi coklat sebanyak 3 buah.
（）
• Bagaimana perubahan tinggi dari kotak biskuit? • Temukan tiga ketinggian yang sama
■振り返りをノートに書きま C17 公倍数や最小公倍数は身の回りの問題
dimulai dari yang terkecil.
しょう。 ◦ Berubah dengan aturan 6 cm, 12 cm , …….. dst.
に使えて，便利なことが分かりました。
• 24, 48, 72.
Contoh penulisan di papan tulis (Jam ke-3) 4
板書例 Menyelesaikan di buku catatan
Menumpuk kotak biskuit
高さ6 cm のクッキーの箱と， Temukan ketinggian dan jumlah kotak yang tingginya sama
dengan tinggi 6 cm dan はじめて同じ高さになるときの箱の高さと数を見つけよう。 Soal Tambahan
cm のチョコレートの
高さ8coklat
kotak dengan tinggi pertama kalinya/pada awalnya
8箱cm.
を積んでいます。 ① Rani akan membuat persegi dari
Kelipatan persekutuan
最小公倍数 terkecil
beberapa kertas yang berukuran panjang
Bagaimana
箱の高さはど perubahan
のように dari Biskuit
クッキー 6 ，12 ，18 ， 24 ，30 ，36 ，42 ， 48 …
tinggi
変わっkotak
ていきtersebut.
ますか。 Coklat
チョコ 8 ，16 ， 24 ，32 ，40 ， 48 ，56 ，64 … 7 cm dan lebar 5 cm. Ingat bahwa persegi
memiliki panjang sisi yang sama. Berapakah
Tinggi
の高さkotak 24cm
24 cm
Biskuit
panjang sisi persegi yang dapat dibuat?
クッキー箱
Kelipatan
6 の倍数 6
Biskuit
クッキー : 6 ＝4
24 ÷ Jumlah
箱の数 kotak
4 こ 4 buah [35 cm]
Coklat
チョコレート Coklat
チョコ : 8 ＝3
24 ÷ Jumlah
箱の数 kotak
3 こ 3 buah
Kelipatan
8 の倍数 8 等しくなる高さ 24 ，48 ，72 cm ←24 の倍数
Tinggi yang sama 24, 48, 72 cm ← kelipatan 24
Jika bilangan tersebut adalah kelipatan 24,

6 と8 の公倍数である24 の倍数のとき，同じ
yang merupakan kelipatan persekutuan 6
dan
高さ 8,にtinggi
なる。mereka sama.
ISBN : 978-602-244-820-4 (jil.3a)
a n g a n Mate m atika
Pe t u a l
Siapa yang suka petualangan? Pada bagian ini kalian akan bertualang
mencari kepingan penemuan di berbagai daerah di Indonesia. Kamu
sudah tahu kan bahwa Indonesia adalah negara dengan banyak suku
dan kebudayaan yang beraneka ragam. Ayo lebih
mengenal Indonesia!
Lokasi tiap tiap bagian
1 Berpikir tentang Menu
2 Menghitung Kotak
3 Berapa banyak bakso?
4 Ayo menggambar lambang provinsi
Ayo temukan kepingan-kepingannya!

113

Tujuan jam ke-1
① Membuat perkiraan dengan aturan yang ditentukan
② Memikirkan cara terbaik dalam memperkirakan 1 Berpikir tentang Menu
Coto Makassar
Persiapan: salinan gambar yang diperbesar dari menu Indonesia memiliki berbagai macam
bumbu khas, salah satunya adalah
A, B, C, D Coto Makassar. Makanan tradisional
ini merupakan makanan yang berasal
Alur Pembelajaran dari Provinsi Sulawesi Selatan. Konon katanya,
1 makanan tradisional khas Makassar ini sudah ada sejak kerajaan Gowa. Coto
merupakan sup daging sapi. Coto makanan bercita rasa tinggi yang memiliki
Mengenal makanan yang ada di Indonesia bumbu dengan segudang rempah. Kelezatan yang memanjakan lidah ketika
menikmati hidangan Coto Makassar ini tidak terlepas dari pengolaan berbagai
□ Mengenali makanan yang sering mereka temukan di jenis bumbu yang digunakan. Agar tubuh sehat, penting sekali bagi kita
kehidupan sehari-hari untuk makan makanan yang memiliki nutrisi seimbang dan memberi energi
yang cukup. Kita menggunakan energi untuk hidup, yang dinyatakan dengan
□ Menyebutkan makanan khas daerah sendiri satuan ‘kilokalori’.
□ Mencari makanan khas dari berbagai daerah Satu kalori adalah energi yang
2 diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram

Ayo pilih kombinasi
Memahami makna dari kalori air sebanyak 1 derajat. Satu kilokalori

sama dengan 1.000 kalori. Orang dewasa
yang enak.
□ Mencari makna kalori pada makanan memerlukan 1.900 kilokalori perhari.

Coba pikirkan tentang menu: sarapan, makan siang, dan makan malam
3 dengan mengombinasikan makanan dari kelompok A, B, C, dan D di
Memahami kalori yang dibutuhkan seseorang halaman berikutnya. Cobalah mendekati 1900 kilokalori. Kamu harus memilih
dalam sehari makanan pokok dan pendamping dari kelompok 1 dan 2, kemudian makanan
penutup. Kamu bisa memilih 2 makanan pendamping dari kelompok 2.
□ Manusia menggunakan energi untuk hidup dan
membutuhkan 1.900 kkal energi sehari.
• Manusia menggunakan energi untuk hidup dan
membutuhkan 1.900 kkal energi sehari.
• Sekitar 1.900 kkal sehari.
4
Menentukan menu makanan
A Makanan
□ Menyajikan s alinan gambar A, B, C, dan D yang
Utama
diperbesar dan meminta peserta didik memikirkan
menunya. Biarkan mereka memikirkan cara mendekati
1.900 kkal. Meletakkan gambar di papan tulis dan
menjelaskan aturan pemilihan menu.
B Makanan
Pendamping 1
• Menyajikan aturan cara memilih menu
Aturan untuk memilih
Dapatkah ① Jaga agar mendekati 1.900 kalori.
kamu memilih
hanya 1900
kilokalori?
② Selalu sertakan menu A dan B pada tiga kali makan
③ Sertakan makanan penutup di salah satu jam makan
C
④ Kamu dapat memilih lebih dari satu kelompok B.
Makanan
□ Di sini, tujuannya adalah untuk mempersempit

Pendamping 2
bagaimana memilih dari setiap kelompok A, B, C, dan

D, dan membiarkan peserta didik memahami aturan
bagaimana memilih. Oleh karena itu, tidak perlu
memaksakan mendekati angka 1.900 kkal.
D
Makanan
Penutup
Ayo ke halaman berikutnya mencari kepingan- 115

kepingan selanjutnya!

Tujuan jam ke-2
① Menghitung dengan teliti kotak berwarna
Kepingan kunci akan disembunyikan di pilihan menumu.
② Mengembangkan strategi berhitung sendiri A B C D
Persiapan: peta Indonesia, gambar pulau Sumatera, dan

Kalimantan yang diperbesar. 1.600 kilokalori 1.700 kilokalori 1.900 kilokalori
• Ayo potong kepingan pada halaman 127 dan tempelkan pada halaman terakhir.
2.300 kilokalori
2 Menghitung Kotak
Alur Pembelajaran Indonesia merupakan negara maritim yang artinya Indonesia
1 memiliki wilayah laut yang luas dengan banyak pulau. Bentuk
Mengenal pulau yang ada di Indonesia pulaunya juga beraneka ragam dengan luas yang berbeda. Terdapat 5 pulau
besar di Indonesia yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
□ Menyebutkan 5 pulau terbesar di Indonesia Indonesia terdiri dari 5 pulau besar dan ribuan pulau kecil. Kamu harus bangga
menjadi bagian dari negara Indonesia yang indah ini. Di pulau manakah kamu
□ Mengenalkan Indonesia sebagai negara kepulauan tinggal?
2
Menghitung banyak kotak berwarna di pulau Sumatera
□ Membiarkan peserta didik menghitung secara bebas
pulau Sumatera
□ Mencocokkan jawaban masing-masing Untuk mendapatkan kepingan, perhatikan gambar di atas.
Hitunglah berapa banyak kotak yang memiliki warna kuning di Pulau
□ Mendiskusikan cara menghitung dengan benar dan Sumatera? Kamu dapat menggunakan metode berhitung seperti berikut.
teliti. Metode paralel Metode zigzag
Seperti ini
3
Seperti ini
1 7 13 19 1 12 13 25
Mengembangkan strategi berhitung sendiri

2 8 20 26 32 2 14 26
3 21 27 33 3 27
4 22 28 4 21 33
□ Mendiskusikan kotak mana yang dihitung dan mana 5 17 5 8 20 32
yang tidak dihitung

6 12 18 30 6 7 18 19
□ Menuliskan berbagai strategi perhitungan yang 116 Belajar Bersama Temanmu, Matematika untuk SD kelas III Vol 1
muncul.
4
Menghitung banyak kotak berwarna di pulau
Berapa banyak kotak yang memiliki warna kuning di Pulau Kalimantan?
Kalimantan
□ Mengaplikasikan strategi yang paling mudah untuk
menghitung luas pulau Kalimantan. Berhati-hatilah
dengan kotak yang memiliki sedikit warna atau warna
hanya pada garisnya apakah dihitung atau tidak.
5
Menjumlahkan kedua bilangan
Berapakah jumlah kedua kotak kuning pada pulau Kalimantan dan pulau
□ Menjumlahkan banyaknya kotak berwarna di Sumatera
Sumatera?
dan Kalimantan
A B C D
98 m 90 m 88 m 88 m
Ayo gunting kepingan pada halaman 127 dan tempelkan pada halaman terakhir.


Tujuan jam ke-3
① Menghitung jumlah bakso yang disusun
tumpang tindih. 3 Berapa banyak Bakso?
② Menggunakan pembagian bersisa untuk menghitung Kamu pasti mengenal bakso. Bakso
jumlah bakso. merupakan campuran daging sapi giling

yang dicampur tepung tapioka dan dibentuk mirip
Persiapan: gambar bakso yang diperbesar bola-bola kecil, biasanya menggunakan daging sapi
tapi banyak juga yang menggunakan daging ikan,
ayam, udang, atau kerbau . Bakso disajikan dalam
Alur Pembelajaran keadaan panas dengan kuah bening biasanya juga di tambahkan mie dan
1 bihun serta telur kemudian di taburi bawang goreng. Bakso dapat ditemukan
Mempertimbangkan tumpukan bakso pada halaman 120 dimana-mana. Biasanya penjual bakso berasal dari Pulau Jawa, karena yang
terkenal menjadi pusat bakso adalah Kota Solo dan Kota Malang.
□ Mengestimasi banyak bakso pada gambar hal. 120. Perhatikan gambar bakso di bawah. Berapa banyak bakso pada gambar di
bawah ini?
□ Minta peserta didik menggambarkan bentuk bakso Tampak samping Tampak atas
yang tersembunyi.
□ Berdiskusi tentang berbagai strategi menghitung
bakso.
2
Bagian bawah tumpukan bakso disusun
Mempertimbangkan tumpukan bakso pada halaman 121 menjadi pesegi yang panjang sisinya 3 bakso,
□ Menghitung tumpukan bakso pada halaman 121. seperti pada gambar di samping.
Dalam menyusun bagian atas, satu bakso

□ Mempresentasikan strategi menghitung bakso pada diletakkan di tengah-tengah 4 bakso. Sekarang,
tumpukan. kamu dapat mengetahui jumlah bakso seluruhnya.
Bakso juga biasanya dihidangkan dengan cara ditusuk seperti

pada gambar di bawah. Pada gambar terlihat satu tusuk terdiri dari 3
bakso. Berapa banyak bakso seluruhnya? Pertama, ayo pikirkan berapa tusuk
bakso pada piring tersebut.
3
Menghitung kasus pembagian bersusun
Dari atas, banyak

Ada 10 tusuk bakso. □ Memahami masalah yang terjadi
tusuk bakso 1, 2, 3,
Dengan demikian,
banyak bakso adalah
□ Menuliskan bentuk matematika yang muncul untuk
setiap anak
4, … sudah disusun.
10 × 3 = 30.
□ Menggunakan konsep pembagian sisa
Pada suatu acara, Yosef, Dadang, dan Kadek diberikan tugas

untuk menusuk sejumlah bakso. Mereka diberikan bakso yang sama
banyak. Yosef membuat 3 bakso untuk setiap tusuk, Dadang membuat 4
bakso setiap tusuk, dan Kadek membuat 5 bakso tiap tusuk. Beberapa saat
kemudian, ternyata semua bakso Yosef habis, sedangkan Dadang menyisakan
1 bakso dan Kadek menyisakan 3 bakso. Jika diketahui bahwa jumlah bakso
yang diberikan kepada ketiga anak tersebut kurang dari 40, berapa banyak
bakso yang mereka terima?
39, 36, 33, 30
Jika banyak bakso untuk setiap anak adalah ,
adalah bilangan yang
Yosef : 3, habis dibagi 3.
Dadang : 4 dan sisanya adalah 1,
Kadek : 5 dan sisanya adalah 3.
Perhatikan jawabanmu. Kalikan angka di nilai tempat satuan dengan angka

di nilai tempat puluhan, kemudian tambahkan 1. Hasilnya ada di salah satu
kepingan-kepingan berikut.
A B C D
• Ayo gunting kepingan pada halaman 127 dan tempelkan pada halaman terakhir. •


Tujuan jam ke-3
① Menggambar menggunakan jangka
② Mengukur dan menggambar panjang dengan mistar
Persiapan: mistar, jangka, gambar lambang provinsi
Maluku dan semua provinsi Ayo menggambar Lambang Provinsi
4
Ada 34 provinsi di Indonesia. Tiap provinsi memiliki
Alur Pembelajaran lambangnya sendiri. Lambang tersebut menunjukkan kekhasan
1
provinsi dan jati diri provinsi tersebut. Puncak Jayawijaya
berada di Provinsi
Memperkenalkan lambang provinsi di Indonesia

Kita dapat mengenali makna dari bentuk
Papua yang
lambangnya. Pada lambang Provinsi
membentang luas
Papua terdapat tiga buah gunung berjajar
□ Menanyakan provinsi daerah peserta didik sama tinggi, berpuncak salju. Hal ini
menggambarkan ciri-ciri Provinsi Papua
hingga negara
tetangga.
□ Menanyakan berapa provinsi yang ada di Indonesia dengan Puncak Jayawijaya yang bersalju.
Sekarang kamu akan menggambar

□ Menceritakan tentang beberapa provinsi yang ada di bagian lambang Provinsi Maluku.
Indonesia Lambang ini dibuat dengan menggabungkan
2 tiga lingkaran. Bacalah petunjuk berikut

untuk menggambarnya. Ketika kamu selesai
Memperkenalkan lambang provinsi di Indonesia menggambar, kamu akan mengetahui bagian
□ Mengambil salah satu lambang provinsi dan yang menjadi kepingan kuncinya.
menceritakan tentang simbol yang digunakan pada (Cara menggambar)
lambang provinsi tersebut. 1. Buat garis vertikal sepanjang 160 mm. Tuliskan kedua titik
ujungnya sebagai titik A dan B.
□ Menceritakan bahwa lambang tiap provinsi memiliki 2. Tentukan titik C yang merupakan titik tengah garis di nomor 1.
makna dan tidak sembarang dibuat 3. Gambar lingkaran dengan pusat C dan jari-jari 50 mm.
3
Menggambarkan sebagian simbol provinsi Maluku.
□ Memperlihatkan simbol provinsi Maluku
120
□ Menjelaskan makna dari simbol provinsi Maluku.
Terutama tentang perisai yang digunakan
□ Menjelaskan apa yang akan digambarkan. Dengan
menggunakan jangka, gambarkan tiga buah lingkaran.
Gunakan mistar untuk mengukur jari jarinya.
4
Menentukan diameter ketiga lingkaran
□ Peserta didik mengukur diameter ketiga lingkaran
menggunakan mistar.
4. Gambar lingkaran kedua dengan pusat A dan jari-jari 40 mm.
5
5. Gambar lingkaran ketiga dengan pusat B dan jari-jari 40 mm.
Menggambar lambang provinsi
□ Peserta didik memilih gambar provinsi yang akan
160 mm digambarkan. Pastikan setiap peserta didik memilih
lambang provinsi berbeda. Berikan apresiasi pada
gambar yang telah dibuat.
A C B
Berapa jumlah diameter ketiga lingkaran tersebut? Pilih

satu dari ukuran berikut.
A. 160 mm B. 200 mm C. 230 mm D. 260 mm
A B C
• Ayo gunting kepingan pada halaman 127 dan tempelkan pada halaman terakhir
121

Kunci Jawaban
Halaman 15 Halaman 47
1 ① 577 ② 683 ③ 734 1 ① 45 ② 96 ③ 94
④ 731 ⑤ 603 ⑥ 832 ④ 72 ⑤ 252 ⑥ 441
⑦ 333 ⑧ 236 ⑨ 177 ⑦ 232 ⑧ 666 ⑨ 304
⑩ 296 ⑪ 357 ⑫ 237 ⑩ 210 ⑪ 320 ⑫ 3.000
2 ① 1.596 ② 1.534 ③ 1.003 2 220 permen
④ 5.562 ⑤ 5.850 ⑥ 10.000 3 ILOVEMATHS
⑦ 813 ⑧ 508 ⑨ 563 Halaman 51
⑩ 2.022 ⑪ 1.408 ⑫ 5.995 1 ① 99 ② 608 ③ 301
3 ① 5.487 ② 3.385 ④ 224 ⑤ 145 ⑥ 564
4 75 halaman ⑦ 648 ⑧ 1.524 ⑨ 2.415
5 Total 4.724 anak ⑩ 1.008 ⑪ 3.689 ⑫ 5.104
Jumlah anak laki-laki 12 orang lebih 2 7, 7
banyak dari perempuan. 3 750 jeruk
Ingatkah kamu 4 1.360 m
① 18 ② 32 ③ 54 ④ 28 Ingatkah kamu
⑤9 ⑥8 ⑦ 15 ⑧4
①8 ②3 ③3
Halaman 28 ④5 ⑤3 ⑥8
1 ①0 ②0 ③0 Halaman 68
④0 ⑤ 40 ⑥ 70 1 ①5 ②8 ③3
⑦ 80 ⑧ 70 ⑨ 24 ④7 ⑤4 ⑥7
⑩ 40 ⑪ 90 ⑦5 ⑧6 ⑨8
2 ①3 ②6 ③7 ⑩6 ⑪4 ⑫8
④4 ⑤3 ⑥8 ⑬9 ⑭9 ⑮7
3 ① 24, 4, 32, 56 ⑯4 ⑰1 ⑱0
② 30, 4, 24, 54 ⑲ 23 ⑳ 21 21 30
Halaman 40 2 ①3 ②5 ③8 ④4
⑤7 ⑥3 ⑦8 ⑧6
1 ① 60 ② 80 ③3
3 ① 7 orang
2 6 menit dan 8 detik
② 7 stroberi
3 1 jam dan 55 menit
4 1 jam dan 40 menit Ingatkah kamu
5 Pada pukul 9 lebih 45 menit di pagi hari ① 144 ② 504 ③ 448
(pukul 10 pagi kurang 15 menit) ④ 310 ⑤ 852 ⑥ 4.501
Ingatkah kamu ⑦ 1.854 ⑧ 8.991
①0 ②0 ③0 ④0
⑤ 70 ⑥ 50 ⑦ 30 ⑧ 60
Kunci Jawaban
Halaman 71 Ingatkah kamu

1 ① 798 ② 822 ③ 1.301 ①1 ② 100
④ 7614 ⑤ 207 ⑥ 596 ③ 100 ④2
⑦ 650 ⑧ 1.894 ⑨0
Halaman 107
⑩0 ⑪ 420 ⑫ 4.500 1 ① 2.500.180
⑬ 192 ⑭ 102 ⑮ 243 ② 70.630.000
⑯ 100 ⑰ 492 ⑱ 3.736 ③ 3.005.000
⑲ 3.542 ⑳ 900 21 9 2 ① 11.500, 13.000, 13.500
22 3 23 9 24 0 ② 3 juta 240 ribu,
2 1.800 kue 3 juta 260 ribu,
3 ① 9 kartu ② 9 orang 3 juta 300 ribu.
4 ① Pukul 2 siang lebih 10 menit. 3 ① (a) 180.000
② 6 jam 20 menit (b) 320.000
Halaman 77 (c) 490.000
1 ① 9 sisa 2 ② 7 sisa 1 ③ 2 sisa 5 ② (d) 545.000
④ 4 sisa 7 ⑤ 4 sisa 6 ⑥ 6 sisa 7 (e) 553.000
2 Setiap anak mendapat 6 pensil dan ada (f) 567.000
sisa 6 pensil. 4
①> ②>
3 ① Tiap anak mendapat 7 kartu dan ada 5 ① 230 ② 400
sisa 3 kartu. ③ 1.110 ④ 6.050
② Total 63 kartu dibagikan dengan sisa 3 6 ① 13.080 ② 14.040
kartu. ③ 1.991
4 8 kotak
Ingatkah kamu
① 307 ② 328 ③ 164
④ 267 ⑤ 539 ⑥ 247
⑦ 2.189 ⑧ 2.332 ⑨ 979
Halaman 90
1 ① pusat
② (b) jari-jari, (c) diameter
2 ① diameter ② setengah
3 C , A , B
123

Ayo buat penggaris Jerapah
Gunakan penggaris Buatlah bagian untuk

Untuk mengelem,
untuk melipat kertas. menempel tanda yang sama. gunakan tusuk gigi.
Ayo gabungkan
Selesai.
bersama-sama.
Daftar istilah dan tanda dalam buku ini

pusat ………………… 82, 89 garis bilangan ……… 101
lingkaran ………………… 82 jari-jari (radius)……… 82, 89
diameter …………… 83, 89 detik …………………… 36
pembagian ……………… 58 bola …………………… 88
tanda sama dengan …… 20 garis lurus ……………… 83
ratusan juta ……………… 100 sepuluh ribu …………… 95
tanda ketidaksamaan … 103 : dan ÷ …………………...... 57, 58
Ayo tempelkan kepingan-kepingan yang sesuai, di halaman terakhir.
Berpikir Tentang Menu (Halaman 114)

A B C D
Menghitung Kotak (Halaman 116)

A B C D
Berapa Banyak Bakso? (Halaman 118)

A B C D
Ayo Menggambar Lambang Provinsi (Halaman120)

A B C D

Profil Penerjemah
Nama Lengkap : Mohammad Ali, S.Pd., M.A.
Email : mo.ali.usb@gmail.com
Instansi : Universitas Komputer Indonesia
Alamat Instansi : Jalan Dipatiukur No. 112-116 Bandung, Jawa Barat
Bidang Keahlian : Bahasa Jepang
Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):

1. Penerjemah/Interpreter Bahasa Jepang-Indonesia dan sebaliknya
(2012- Sekarang)
2. Dosen Bahasa Jepang (2020-Sekarang)
Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:

1. Universitas Pendidikan Indonesia (2009-2015)
2. Kanazawa University (2018-2020)
Profil Penerjemah
Nama Lengkap : Azka Dhiya Saffanah
Email : azkadhiyazu@gmail.com
Instansi : SMA Negeri 11 Bandung
Alamat Instansi : Jl. Kembar Baru No.23, Cigereleng, Regol Kota Bandung
Bidang Keahlian : Bahasa Jepang

1. Kerja Praktik Guru Bahasa Jepang SMA Negeri 11 Bandung
(Februari 2018 – Juli 2018)
2. Pembimbing dan Pengajar Ekstrakurikuler Bahasa Jepang SMA Negeri 11 Bandung
(Januari 2017 - Sekarang)

1. SMA Negeri 11 Bandung (2012-2015)
2. Universitas Pendidikan Indonesia (2015-2020)
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Efektivitas Penggunaan Permainan Berbasis Visual Novel “Go! Go! Faito! Yume ga Kanau
Made”Dalam pembelajaran Kanji untuk Nihongo Nouryoku Shiken N4. (2020)
Profil Penyadur
Nama Lengkap : Said Fachry Assagaf
Email : said.fachry.assagaf@unm.ac.id
Instansi : Universitas Negeri Makassar
Alamat Instansi : Kampus Parangtambung UNM, Makassar.
Bidang Keahlian : Matematika Realistik
1. (2015 – Sekarang) Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar.
1. S1 di Universitas Negeri Makassar tahun 2007 - 2011
2. S2 di Universitas Negeri Surabaya - Utrecht University tahun 2012 – 2014
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD Program Pembelajaran Jarak Jauh: Modul
Belajar Siswa Kelas 4 (2020)
2. Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar Program Pembelajaran Jarak Jauh
– Modul Pendamping Bagi Orang Tua Kelas 4 (2020)
3. Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Sekolah Dasar Program Pembelajaran Jarak Jauh
– Modul Guru Kelas 4 (2020)
1. Mengembangkan Pemahaman Siswa Kelas V SD pada topik rata-rata melalui konsep
pengukuran berulang (2015)
2. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Mahasiswa Dalam Pembuktian Matematika (2015)
3. Profil Proses Matematisasi Siswa Sekolah Dasar Dalam Memecahkan Masalah Kontekstual
Proporsi Ditinjau Dari Perbedaan Kemampuan Matematika (2016)
4. Desain Pembelajaran: Mengembangkan Pemahaman Siswa tentang Definisi Formal Limit
(2017)
5. Peningkatan Kemampuan Matematika Dasar Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNM
(2018)
6. Pengembangan Desain Pembelajaran Definisi Formal Limit (2018)
7. Kepraktisan dan Keefektifan Model Pembelajaran Mandiri Berbasis Soal Terbuka untuk
Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dalam Pembelajaran Kalkulus pada Prodi Pendidikan
Matematika FMIPA UNM (2019)
8. Eksplorasi Flipped Learning dengan Scaffolding Metakognitif pada Mata Kuliah Aljabar Linear
Dasar (2019)
9. Kemampuan Spasial Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA UNM
10. Analisis Tantangan dan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Guru SD di Kota
Makassar (2020)
Judul Pengabdian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berbasis RME (2015)
2. Pelatihan Pembuatan Konteks Matematika Berbasis (2016)
3. Pelatihan Olimpiade Matematika SD Bagi Gur SD di Kota Makassar (2017)
4. Pelatihan Penyelesaian Soal Olimpiade Matematika Tingkat Sekolah Dasar (2018)
5. Pelatihan Kepada Guru SD tentang Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat dengan
Pendekatan Realistik (2018)
6. Pelatihan Kemampuan Spasial kepada Lulusan Jurusan Matematika FMIPA UNM (2019)
7. Pelatihan Perancangan Pembelajaran Matematika Berbasis Proyek sebagai Upaya Penanaman
Karakter siswa SMP di Kabupaten Gowa (2019)
8. Pelatihan Peningkatan kemampuan mengajarkan konsep Geomteri Guru SMP Kabupaten
Takalar (2020)

Profil Penelaah
Nama Lengkap : Dicky Susanto, Ed.D
Email : dicky.susanto@calvin.ac.id
Instansi : Calvin Institute of Technology
Alamat Instansi : Menara Calvin Lt. 8, RMCI. Jl. Industri Blok B14 Kav.1,
Kemayoran, Jakarta Pusat 10610, Indonesia
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

1. Head of Instructional Design dan Dosen, Calvin Institute of Technology (2019 – sekarang)
2. Head of Instructional Design dan Dosen, Indonesia International Institute of Life Sciences (2016
– 2019)
3. Education Consultant, Curriculum Developer and Teacher Trainer (2015 – sekarang)
4. Postdoctoral Research Associate, North Carolina State University (2012 – 2014)

1. S3: Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Boston University, Massachusetts,
USA (2004-2009)
2. S2: Program Studi Pascasarjana Pendidikan Matematika, Boston University, Massachusetts,
USA (2002-2003)
3. S1: Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia, Tangerang (1992-1997)

1. Pengarah Materi untuk Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD (Modul Belajar
Siswa, Modul Guru, dan Modul Orang Tua) (2020-2021)

1. Coordinating multiple composite units as a conceptual principle in time learning trajectory
(2020)
Profil Penelaah
Nama Lengkap : Edi Kurniadi, Ph.D
Instansi : Departemen Matematika FMIPA Unpad
Alamat Instansi : Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor
Sumedang Jabar
Bidang Keahlian : Matematika ( Aljabar)

1. Dosen dan Peneliti di Departemen Matematika FMIPA Unpad

1. S-1 Matematika FMIPA Unpad ( 2000)
2. S-2 Matematika FMIPA ITB (2005)
3. S-3 Graduate School of Mathematics, Nagoya University, Japan (2019)

1. E. Kurniadi, E. Carnia, & I. Aisah. (2020). Aljabar Linear Elementer. Bandung. Unpad Press.
2. E. Kurniadi, dkk. (2020). Kelengkapan Struktur Affine pada Aljabar Lie Frobenius
Berdimensi 4 atas Lapangan Real. Bandung. CV. Sarnu Untung.
3. E. Kurniadi, dkk. (2021). Sukses Menaklukkan Soal-Soal Matematika : Master
Matematika SMA. Bandung. CV. Sarnu Untung.
4. B. Nurani, K.A. Sugeng, E. Kurniadi, Firdaniza. (2021). Southeast Asisan Women
Mathematicians : CV Collection 2021. Bandung. Unpad Press.

1. E. Kurniadi, N. Gusriani, B. Subartini. (2021). Analisis Harmonik Grup Lie Semi-direct
Product. Hibah Internal Unpad Tahun II.
2. E. Kurniadi, N. Gusriani, B. Subartini. (2020). Analisis Harmonik Grup Lie Semi-direct
Product. Hibah Internal Unpad Tahun I.
3. A.K. Supriatna, E.Kurniadi, dkk. (2019). Pemodelan Matematika dan Komputasi
dalam Pengelolaan Sumber daya Alam dan Lingkungan dan Kesahatan. Academic
Leadership Grant.
4. E. Kurniadi. (2018). The Orbit Method and The Classification of unitary
representations. Hibah Disertasi Doktor, GS of Mathematics, Nagoya University,
Jepang.

Profil Penelaah
Nama Lengkap : Jarnawi Afgani Dahlan
Instansi : Pendidikan Matematika FPMIPA UPI
Alamat Instansi : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

1. Dosen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI
2. Dosen Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Sebelas Sumedang
3. Dosen/Tutor Program Pascasarjana Universitas Terbuka
4. Dosen Program Pascasarjana Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang

1. S1 Pendidikan Matematika IKIP Bandung
2. S2 Biostatistika Unair Surabaya
3. S3 Pendidikan Matematika UPI Bandung

1. Pembelajaran Matematika. Universitas Terbuka.
2. Analisis Kurikulum Matematika. Universitas Terbuka.
3. Metode Penelitian Pendidikan. Universitas Terbuka.
4. Statistika Pendidikan. Universitas Terbuka.

1. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berkarakter dalam Upaya Meningkatkan
Kemampuan Kognitif dan Soft Skill Siswa Sekolah Menangah Atas Kota Bandung Tahun 2013.
2. Implementasi Strategi Konflik Kognitif dalam Upaya Meningkatkan High Order
Mathematical Thinking Siswa Tahun 2014.
3. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika di
Sekolah Menengah Pertama Tahun 2016
4. Pengembangan Model Media Berbasis Hands-On Activity Dan Computer- Based
Learninguntukmeningkatkan Kemampuan Conceptual Understandingdan Penalaran
Matematik Pada Siswa SMP Di Kota Bandung Tahun 2017
Profil Illustrator
Nama Lengkap : Moch Isnaeni
Email : abah707@gmail.com
Instansi : Nalarstudio
Alamat Instansi :Jl. Kopo gg lapang 1 no 479 b
Bidang Keahlian : ilustrator

1. Owner Nalarstudio

1. SDN Babakan Ciparay 4 Bdg
2. SMPN 8 Bdg
3. SMAN 18 Bdg
4. UPI Seni Rupa S1 Bdg.
Judul Buku yang Pernah Dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Sudah mengisi 5 ribu ilustrasi buku anak di dalam dan luar negri
2. Terlibat di beberapa projek animasi nasional
3. Terlibat dalam pembuatan media edukasi dengan kemendiknas sampai sekarang
Profil Editor
Nama Lengkap : Annis Diniati Raksanagara
Email : bundamatematis@gmail.com, annisdr@indo.net.id
Alamat Instansi : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung
Bidang Keahlian : 1. Matematika
2. Editing

1. Freelance Editor

1. Jurusan Matematika, FMIPA, ITB, lulus 1992
2. Jurusan Matematika, FMIPA, ITB, 1999

1. Editor buku ajar Matematika Militer Dasar (sedang proses cetak)
2. Editor buku Work Your Passion, 2016, Mizan, Bandung
3. Editor buku Loyalitas Pelanggan Jasa, 2012, IPB Press, Bogor

Profil Desainer
Nama Lengkap : Eko Fitriono
Email : ekofitriono365@gmail.com
Bidang Keahlian : Desainer Grafis
Instansi : Freelancer

1. Freelance sejak 2015 hingga sekarang.
2. Letterhend Studio sejak 2020 hingga sekarang.

1. SDN 2 Serpong, Tangerang Selatan.
2. SMPN 1 Serpong, Tangerang Selatan.
3. SMAN 1 Cisauk, Tangerang Selatan.
4. S1 di Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2007 - 2014.

Tidak ada

Tidak ada

Matematika BG KLS III Vol 1 LC

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika BG KLS III Vol 1 LC

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

Buku Panduan Guru

Tim Gakko Tosho

Cetakan Pertama, 2022

Jakarta, Juni 2022

Kerangka Buku dan Penjelasan Simbol vi

Bab 1 Penjumlahan dan Pengurangan 1

Bab 8 Lingkaran dan Bola 79

Profil Penerjerjemah 126

Tujuan subunit pembelajaran, Latihan, dan Persoalan. sana?

1) Pernahkah Kamu Melihat Ini.

menghadapi unit yang akan dipelajari melalui Jam

kesadaran dan hubungan yang ditemukan dari

Masalah ditunjukkan dengan tanda , bertujuan raton

meningkatkan kesadaran peserta didik. Sementara itu,

2 tidak dibagi menjadi unit-unit kecil. Hal ini bertujuan

dan operasi perhitungan matematika.

Catatan untuk orang tua/wali

① Bilangan cacah sampai dengan 10.000 Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Di kelas 2, peserta didik telah mempelajari bilangan disebut “sepuluh ribu”

bilangan tersebut, mulai dari cara membaca dan cara 2 3 4 6

nominal, juga perbandingan besar dari kecil.

Di kelas 3, peserta didik akan mempelajari bilangan hingga Perkalian Kelas 2

Di kelas dua, peserta didik belajar tabel perkalian yang

menunjukkan sifat-sifat perkalian. Misalnya, jika pengali Baris ke-6

pertukaran. Mereka juga belajar menghitung perkalian

1 jam = 60 menit 1 hari = 24 jam

Nilai tempat satuan Nilai tempat puluhan

Di kelas 1 , peserta didik belajar cara membuat bangun

segitiga, segi empat, persegi panjang, persegi, dan segitiga

Di kelas 3, peserta didik akan belajar mengenai segitiga.

Bilangan dan Operasi Hitung

Panduan untuk Guru Kelas 2

Bagian 1 – Bagian Praktik

3 Berpikir Tentang Cara Berhitung 31

Data dan Relasi

Panduan untuk Guru - Bagian 1 Komposisi Bagian Praktik (Teks)

13 Tabel Dan Grafik

secara lebih mudah.

10 Kelipatan Persekutuan Terkecil

8 Lingkaran dan Bola 79

Petualangan Matematika 113

Tujuan Unit Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan operasi penjumlahan

dan pengurangan dengan tepat.

Penjumlahan dan Pengurangan • Menemukan cara penjumlahan dan pengurangan

Tujuan Subunit Pembelajaran

3. Ayo pikirkan cara menjumlahkan bilangan tiga angka.

Ayo pikirkan cara menjumlahkan bilangan tersebut

Farida dan Dadang sebelumnya Ay o , p i k i r k a n c a r a menghitung 215+143

Kemarin 215 Hari ini 143

Panduan Khusus | Matematika untuk SD kelas III Vol 1 1

□ Membuat peserta didik berpikir sambil menghitung

angka atau dengan menggunakan balok. Urutkan nilai

diskusi berikut: sesuai. 1 4 3

Contoh ① : Membentuk kelompok lalu

memastikan pemikiran satu sama lain. puluhan

Contoh ③ : Berbaur dengan bebas, kemudian Ide Chia

memahami berbagai macam pemikiran Menghitung dengan cara bersusun seperti

temannya. pada penjumlahan bilangan dua angka. 1 4 3

Dengan mengadakan kegiatan sekaligus seperti

kepercayaan diri lalu mempresentasikan serta 2 1 5 2 1 5

Ayo menjumlahkan bilangan ga angka

dua bilangan ga angka. \2

② 329 \29

③ 3.925 1.947 ④ 10.000 – 5.089