NIM : 208000221
KELAS : G PGSD 2020
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU
Dalam kurikulum primer/dasar, misalnya, hubungan ditarik antara unit batu dan mesin
sederhana Unit sisa iklan secara eksplisit menghubungkan sementara secara bersamaan
melihat mereka sebagai dua bidang ilmu yang berbeda.: satu adalah Ilmu Bumi dan yang
lainnya adalah Ilmu Fisika-baik dianggap sebagai bagian dari ilmu. Dengan label untuk siswa
istilah papan (dalam hal ini, Ilmu Bumi dan Ilmu Fisika), siswa dapat mulai untuk
menentukan ilmu untuk diri mereka sendiri dengan menggunakan ini sebagai payung
organisasi. Hal ini menjadi langkah penting pertama dalam memahami dan konseptualisasi
ilmu sebagai ranah mengetahui mereka.
Demikian juga, dalam pengaturan sekolah tinggi atau menengah pertama, guru Ilmu Bumi
berhubungan unit Geologi ke unit Astronomi dengan menghubungkan sifat evolusi masing-
masing. Kesamaan antara dua unit menjadi organizer untuk mahasiswa karena mereka
berpikir kedua unit untuk melihat bahwa mereka dapat membuat hubungan timbal balik
eksplisit.
Implementasi pembelajaran terpadu melalui kurikulum koneksi
A. Perencanaan
1. Pemetaan konsep, ide, atau topik (mengingatkan kurikulum SD belum terpadu),
sehingga dapat diketahui urutan pembelajaran (penataan kurikulum tingkat kelas)
2. Analisis untuk mengetahui konsep, ide, atau topik yang berhubungan, menjadi
prasarat bagi topik atau konsep lain, dan sebagainya.
3. Merumuskan tujuan pembelajaran (mengingatkan pendekatan pembelajaran masih
intruksional belum transaksioanl)
4. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran.
B. Pelaksanaan
1. Pengelolaan kelas
2. Pembelajaran, dapat berupa : percobaab dengan mengamati, mendaftar,
membandingkan, mengurutkan, mengkontraskan, diskusi, interaksi, komunikasi, dan
sebagainya.
C. Evaluasi
1. Proses
2. Produk