Anda di halaman 1dari 2

STUDIORESHAPING

PERANCANGAN IV
LIVING
ROOMMATE STUDENT DORMITORY
THE WORLD BY DIGITAL ARCHITECTURE VISION COMMON AREA student ; a person who is studying at a school or college.
STUDY dormitory ; a large bedroom for a number of people in a school or ins tu on.

UNIVERSITAS
TARUMANAGARA
Universitas Tarumanagara adalah universitas di
Jakarta, Indonesia dan salah satu universitas swasta
tertua di negara ini.

Mayoritas mahasiswa yang berkuliah di kampus ini


adalah penduduk pulau jawa. Meski demikian,
banyak dari mahasiswa Untar juga yang berasal dari
luar pulau jawa seper pulau Sumatera, Bali,
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan
UNTAR 2 kepulauan lainnya. Maka dari itu, menjadi tujuan
besar dalam menciptakan sebuah hunian yang
dapat menjadi tempat nggal bagi para mahasiswa
Universitas Tarumanagara.

POSISI TAPAK

KAMPUS 1

DEFINISI ASRAMA
• Menurut KH. Dewantoro, dalam Se yowa (2012),
ASRAMA DEFINISI HIGH/LOW RISE BUILDING Student Housing atau asrama mahasiswa adalah rumah ajaran dan
pendidikan yang digunakan untuk tujuan pendidikan.
Asrama mahasiswa dirancang untuk menyediakan pilihan tempat nggal High-rise building adalah bangunan nggi yang memiliki 10-100 lantai.
yang terjangkau bagi mahasiswa yang mungkin dak mampu untuk nggal di Biasanya bangunan ini terdapat di kota dan memerlukan perencanaan yang • Menurut The Random House Dic onary of English Language (1967,p.427),
luar kampus. mereka juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk agak kompleks untuk menentukan nggi dan massa bangunan. faktor yang dormitory adalah "suatu bangunan seper yang ada di perguruan nggi, yang
membentuk hubungan dekat dengan teman sebayanya, karena mereka harus diper mbangkan adalah kebutuhan klien dibandingkan tanah yang didalamnya terdapat sejumlah ruang privat atau semi privat untuk
berbagi ruang hidup dan berinteraksi secara teratur. Asrama siswa dak tersedia dan lokasi tanah yang terkait dengan aspek dari konteks lingkungan. penghuninya, biasanya terdapat juga fasilitas kamar mandi bersama dan
sama dengan sekolah. Mereka memiliki organisasi kerja dan teknologi khusus Seper layanan yang diperlukan untuk mendukung bangunan, dll. tempat untuk rekreasi".
yang diwujudkan melalui program kerja yang berbeda dan mendasar, khusus
dan elek f. Pemrograman kerja didasarkan pada paradigma humanis k- Low-rise building adalah bangunan yang dak nggi dan biasanya memiliki • Menurut saya,
perkembangan dan kebutuhan dan minat individu siswa. Program kerja kurang dari enam lantai. Bangunan-bangunan ini dapat ditemukan di daerah Dormitory adalah sebuah bangunan berisikan sejumlah kamar untuk
tersebut merupakan hasil kerjasama, saling menghargai dan mendukung, perkotaan maupun pinggiran kota dan digunakan untuk berbagai tujuan, beris rahat dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Diperuntukan bagi
komunikasi humanis k yang terbuka dan menghargai karakter. termasuk hunian, komersial, dan industri. para mahasiswa/pengajar yang membutuhkan tempat nggal sementara.

HUMAN Human Centered Design (HCD) adalah sebuah pendekatan untuk mendesain sebuah
hal yang berfokus pada Manusia atau pengguna. Dalam HCD desainer mendesign
sebuah produk atau service sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, dan kapabilitas
CENTERED manusia.Dalam HCD dimulai dengan memahami orang-orang terlebih dahulu dan
mengetahui apa kebutuhannya. untuk dapat memahami orang atau pengguna bisa
dilakukan observasi terlebih dahulu. Dalam pendekatan HCD dilakukan literasi-
DESIGN literasi, survey agar dapat mencapai apa yang dibutuhkan oleh pengguna.

Dengan menempa asrama mahasiswa yang berada disebelah kampus 2 Karena asrama bersifat terbuka dan menyatu dengan beberapa penghuni
universitas Tarumanagara, mempermudah akses menuju kampus 1/2. lain, maka mahasiswa dapat lebih atrak f dan bersosialisasi.

HCD PHASE
INSPIRATION PHASE
Mempelajari secara langsung mengenai masalah
yang dihadapi dengan memposisikan diri sebagai
pengguna – pengguna yang akan memakai desain
tersebut sehingga menger kebutuhan dan
permasalahan yang dihadapi secara nyata.
Dengan acuan desain yang berpusat pada kebutuhan manusia, maka Mahasiswa juga dapat belajar, berkumpul bersama sehingga perkulihaan
dibutuhkan ruang terbuka, juga ruang privasi bagi para penghuni. akan terasa semakin ringan dan nyaman (di dalam maupun luar lingkungan).
IDEATION PHASE :
Berusaha untuk merealisasikan gagasan dan ide
yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya
dengan mengiden fikasi peluang – peluang yang
CONCLUSION:
ada sampai merancang yang juga dikomunikasikan Kesimpulan dari Human Centered Design yaitu suatu cara untuk mengetahui kebutuhan manusia, dengan melalui 3 fase,
dengan pengguna yang akan menggunakan. inspira on, idea on, dan implementa on. Yang kemudian di tuangkan ke dalam proses desain suatu bangunan, agar
semua kebutuhan pengguna dapat teratasi sesuai dengan data yang valid dan per mbangan yang matang.
IMPLEMENTATION PHASE :
Membawa ide dan inovasi menjadi sesuatu yang REGULATION OF DORMITORY
nyata dan dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang telah diiden fikasi pada fase sebelum GENERAL REMARKS ON PLANNING, DESIGN AND EQUIPMENT
bedroom bathroom lavatory, powder room work place
– sebelumnya. • General design guidelines
• General requirements for sustainable design
• General requirements for quality assurance
• En tlements
PUBLIC AREAS green space kitchen diningroom parking communal space
STUDENT LIVING AREAS
SERVICE AND UTILITY AREAS
BUILDING SYSTEMS AND COMPONENTS
LAW PERTAINING TO STUDENT HOUSING
difable friendly ves bul li stairs sport area

WAWANCARA SURVEY SINGKAT “KEBUTUHAN MHS” TUGAS 1 : Human-Centered Design, Definisi + Karakter + Aturan Bangunan Asrama Mahasiswa & Studi Preseden DIPERIKSA
8/10 MAHASISWA LUAR PULAU JAWA
1.Merasa nggal di kos-kosan atau apartement yang NAMA MAHASISWA : BETH GAVYN ZOYADA PURBA NOMOR MAHASISWA : 315210035
berdekatan dengan kampus lebih mahal DOSEN KELAS : Denny Husin, S.T., M.A., H&U. JUDUL GAMBAR :
2.Butuh kendaraan untuk pergi ke kampus
3.Harus melalui kemacetan untuk pergi dan pulang
DOSEN PEMBIMBING : Ir. Sutrisnowa Machdijar, M.T. PENDALAMAN TEORI
4.Merasa sepi nggal di kos yang jauh dari tempat “Rancang Bangunan Asrama Mahasiswa Ber ngkat-rendah”
SPONTAN
nggal teman-teman lainnya
STUPA 4 PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR - JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 1 2
NO. LEMBAR : ...../.....
STUDI PRESEDEN - STUDENT HOUSING
Toyo University Ai-House Hub-4 Student Housing Diagonal Besos / MDBA Lucien Cornil Student Residence
METODE TIPOLOGI Ishimoto Architectural, KITA CITY, JAPAN SAN ADRIÁN DEL BESÓS, SPAIN /A+Architecture, MARSEILLE, FRANCE
KESIMPULAN

Ditinjau daripada ketiga tapak disamping,


bentuk tapak berpengaruh besar kepada
bentuk bangunan, menciptakan sebuah
ide yang tegas apabila dilihat dari denah
TAPAK situasi. Dapat dilihat juga bahwa
dibutuhkannya sirkulasi dan ruang yang
cukup luas, baik akses utama maupun
Bentuk tapak cukup berliku dan diapit oleh bangunan-bangunan lainnya, namun Bentuk tapak melancip dibagian ujung dan dak simetris, bentuk bangunan turut Bentuk tapak hampir simetris sehingga bangunan turut membentuk sebuah bidang koridor. Karena menyesuaikan banyaknya
karena ukuran tapak yang cukup besar dak membuat bangunan disekitar lebih mengiku kemiringan garis tapak, terlihat cukup jelas pada bagian depan dan yang terbuka dibagian tengah dan taman terbuka yang dapat dipakai untuk kegiatan
besar daripada tapak ini. Bentuk bangunan mengiku garis tapak seper di offset. menciptakan suasana outdoor yakni ruang terbuka dan taman didalam bangunan. komunal. Menciptakan ruang luas antara bangunan dengan lanskap sekitar tapak.
penghuni yang akan tinggal di tempat ini.

Bentuk denah pada project 1 terlihat seperti


angka 8 dan ruang yang terdapat pada bilik
saling menyatu menjadi ruang komunal.
DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2-4 DENAH LANTAI 5

DENAH LANTAI DASAR RUANG KOMUNAL


Bangunan ini disusun di sekitar ruang terbuka pusat. Halaman yang terdapat ditengah bangunan mendapat sinar matahari yang luar
biasa, sehingga kebutuhan oksigen dan cahaya alami sangat tercukupi. Penjajaran berulang dari unit tempat nggal meluas ke seluruh
DENAH LANTAI 1-4 DENAH LANTAI 5 Pada project kedua, terlihat penekanan
DENAH Semua kegiatan selain dur dan
belajar dapat dilakukan diluar kamar
halaman, membentuk ruang hijau introspek f untuk koeksistensi yang menyenangkan dan damai di antara penghuninya.

SINGLE BED
Di kawasan padat, lokasi dan pilihan ruang yang ditempa telah
memungkinkan kawasan komunal, kawasan sirkulasi, dan
pemandangan fungsional yang terbuka ke arah kota sesuai
bentukan bangunan ini. Kamar yang modular menjadi dak
Sebagian besar kamar diarahkan ke taman tertutup,
taman dalam ruangan yang benar-benar santai, di sisi
jalan, bukaan ditempatkan di sepanjang gang yang dak
terlalu bising di lingkungan perkotaan yang terbatas ini.
pada sirkulasi yang menyambungkan
dur, bersama dengan pengguna lain. + 2 BED terlalu monoton karena sirkulasi yang berbelok dan berlanjut. bukan yang cukup membuat bangunan ini dak lembab.
antara masing-masing area. Denah ke 3
KAMAR MANDI Terdapat 3 pilihan kamar RUANG KOMUNAL
/unit dengan luasan dan
harga yang berbeda.
Menekankan kepada
Pada hunian ini,
terdapat satu pilihan
Terdapat juga ruang
berkumpul untuk belajar
mempunyai bentuk yang cukup simetris.
kamar saja. Kamar dan bertemu tamu yang
privasi perorangan.

KAMAR TIDUR DENAH LANTAI 6-7 DENAH LANTAI 8


dur berukuran ±2m
x 5m ini terdiri dari
tempat dur, meja
berada di lantai dasar.
dan menekankan pada hall yang terdapat
belajar, dapur dan

DENAH LANTAI 1-4


Kamar dur dengan ukuran 1,3m x
4,5m diperuntukan hanya untuk
beris rahat dan belajar/membaca.
Strategi volumetrik bangunan sebagian besar ditentukan oleh kendala geometris
yang ditentukan oleh standar konstruksi. Tempat nggal ini memiliki karakter yang
kamar mandi.
terdapat unit yang
lebih besar yaitu unit
pada bagian tengah tapak (area terbuka).
TOILET berulang menurut definisi & menyediakan berbagai macam pilihan hunian/unit. SHARING ROOM 1 BEDROOM SINGLE BED SINGLE BED yang berada di sudut.

Ditinjau daripada ketiga project ini, untuk


sirkulasi dan jalur penghuni didesain cukup
ideal dengan lebar yang memadai. Terlihat
pada koridor yang terdapat pada
SIRKULASI KENDARAAN masing”denah sudah mengantisipasi
& PEJALAN KAKI akses darurat ketika terjadi bencana yang
mengharuskan evakuasi. Untuk jalur
SIRKULASI MANUSIA SIRKULASI KENDARAAN LEGENDA SIRKULASI MANUSIA SIRKULASI KENDARAAN LEGENDA SIRKULASI MANUSIA SIRKULASI KENDARAAN LEGENDA kendaraan juga cukup ideal dengan
• Koridor : 1m ; 2,5m ; 3m • Outdoor : 3m ; 6m Manusia • Koridor : 1m ; 1,5m • Outdoor : 2,5m ; 4m Manusia • Koridor : 1,2m ; 1,5m ; 2m • Outdoor : 3m ; 5m Manusia
• Outdoor : 1m ; 2-3m Kendaraan • Outdoor : 1m ; 3m ; 7m Kendaraan • Outdoor : 1m ; 2m ; 6m Kendaraan manuver yang tidak terlalu sempit/kecil.
• Tangga : min 1,2m • Tangga : min 1,2m • Tangga : min 1,2m

Ditinjau dari ketiga bangunan ini, asrama


memiliki bentuk bangunan per-lantai yang
cukup modular secara vertikal, sehingga
untuk membedakan bentuk satu dengan
BENTUK BANGUNAN yang lainnya, arsitek membentuk sebuah
void terdapat ditengah bangunan,
secondary skin yang menambah pola
bentuk sehingga pengulangan tidak
monoton dengan metode olah bentuk ini.

Pada project ini, jelas terlihat bahwa penghuni


hanya beris rahat dan belajar didalam kamar.
Untuk kegiatan seper memasak, mandi dan
Area komunal yang cukup luas juuga terdapat dibagian depan
bangunan, yakni center hall. Terdapat beberapa vegetasi dan
Dari ketiga project ini, pada project pertama
berkumpul dapat dilakukan di tempat yang sudah bench untuk bercengkrama, berkumpul dan belajar bersama.
disediakan. Se ap 11-12 kamar di lini yang sama
mendapat bagian kamar mandi dan ruang belajar
yang sama rata, sehingga meminimalisir adanya
Dengan suasana outdoor yang melegakan dan menyejukan.
Area ini dapat menjadi k kumpul apabila terjadinya bencana
yang mengharuskan penghuni berlari ke tempat yang lebih
memfokuskan kamar tidur hanya untuk
penumpukan antar penghuni asrama. aman setelah lapangan parkir yang ada disebelah bangunan.
beristirahat. Pada project 2 ini ruang publik
DENAH LANTAI 1-4 (TIPIKAL)
dan semi private terdapat di lantai dasar,
ZONING DENAH LANTAI 1-4 (TIPIKAL)
DENAH LANTAI 1-4 (TIPIKAL) DENAH LANTAI DASAR
Sama seper pada bangunan kedua,
bangunan ini memfokuskan sebuah esensi
untuk lantai tipikal selanjutnya di
Pada bangunan ini, area tamu dan pengunjung berpusat pada lantai
dasar, dan untuk lantai-lantai selanjutnya diperuntukan untuk area
hunian, sehingga para tamu yang datang
hanya diperbolehkan berada di lantai dasar.
Disediakan area komunal sehingga dapat
khususkan untuk para penghuni saja. Pada
hunian, sehingga meminimalisir adanya keributan dan kebisingan
melakukan ak vitas bersama dengan
berlebih. Dengan adanya area terbuka dan fasilitas olahraga
mewadahi para mahasiswa untuk berkumpul dan berolahraga. pengunjung bahkan penghuni lawan jenis. project 3, tamu hanya diperbolehkan
LEGENDA LEGENDA LEGENDA menunggu di lantai dasar, karena lantai
Private Private Private
Semi Private
Public
DENAH LANTAI 1-4 (TIPIKAL)
Semi Private
Public
DENAH LANTAI 8
Semi Private
Public
DENAH LANTAI DASAR berikutnya diperuntukan untuk penghuni.

Dari ketiga project ini, arsitek cukup ideal


dalam menempatkan beberapa titik
vegetasi baik didalam maupun luar
bangunan. Karena pentingnya ruang
VEGETASI terbuka hijau yang cukup pada suatu
bangunan karena berfungsi untuk
mereduksi polutan dan memproduksi
oksigen, memperbaiki dan menjaga
kualitas penghawaan setempat.

Pada ketiga project ini, orientasi bangunan


terbentuk mengikuti dan merespon arah
cahaya matahari secara ideal. Dengan
adanya bukaan yang didesain dengan kisi-
ORIENTASI BANGUNAN kisi, dan ukuran jendela yang ideal
membuat cahaya luar tidak begitu
mengganggu ruang dalam, namun tetap
memberikan cahaya yang cukup pada
area-area tertentu (koridor, sekat dll).

Karena ketiga project ini diperuntukan


untuk sebuah asrama mahasiswa, maka
unit yang dibutuhkan cukup banyak untuk
menampung banyaknya mahasiswa yang
JUMLAH LANTAI ingin tinggal di asrama ini. Maka dari itu
& UNIT dibutuhkannya sebuah pembangunan
keatas/vertikal sehingga menyesuaikan
Ai-HOUSE HUB-4 DIAGONAL BESOS LUCIEN CORNIL STUDENT RESIDENCE keadaan tapak dan meminimalisir landed
• Surface area : 2106m2 • Surface area : 5789m2 • Surface area : 4, 352m2 SDP land 12,000m2
• Eleva on : 5 floors • Eleva on : 7 floors • Eleva on : 8 floors house yang dapat memakan area hijau.
• Unit : 300 unit • Unit : 191 unit • Unit : 160 unit

Pada bangunan ini, tidak begitu banyak Ditinjau dari ketiga bangunan asrama ini,
fasilitas yang ditawarkan, namun untuk fasilitas yang ditawarkan sangatlah
kebutuhan sebuah hunian sangat tercukupi. beragam. Baik dari kebutuhan utama yakni
Dimana pada setiap kamar tersedia tempat kamar tidur (tipe), dan kebutuhan lainnya
Pada bangunan ini, terdapat 3 jenis
FASILITAS Pada bangunan ini, terdapat vestibul dan
kamar yang berbeda dengan
tidur, meja belajar, dapur dan kamar mandi, seperti area terbuka, olahraga,
lounge pada entrance lobby, juga beberapa sehingga kebutuhan sehari-hari dapat perpustakaan, ruang belajar, dapur dan
peruntukan yang sama. Area umum
area komunal untuk berkegiatan bersama terpenuhi. Untuk area lantai dasar ruang makan bersama, dan ruang-ruang
hanya terdapat pada lantai dasar,
penghuni maupun pengunjung. Terdapat diperuntukan untuk tamu, kerabat dan lainnya. Semua mengikuti pola daripada
dan untuk kolom renang dan rooftop
juga area taman ditengah bangunan. bersifat cukup terbuka. tipe asramanya masing-masing.
bisa dipakai untuk kerabat dekat.

TUGAS 1 : Human-Centered Design, Definisi + Karakter + Aturan Bangunan Asrama Mahasiswa & Studi Preseden DIPERIKSA

NAMA MAHASISWA : BETH GAVYN ZOYADA PURBA NOMOR MAHASISWA : 315210035


DOSEN KELAS : Denny Husin, S.T., M.A., H&U. JUDUL GAMBAR :
DOSEN PEMBIMBING : Ir. Sutrisnowa Machdijar, M.T. PENDALAMAN TEORI
“Rancang Bangunan Asrama Mahasiswa Ber ngkat-rendah”

STUPA 4 PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR - JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2 2
NO. LEMBAR : ...../.....

Anda mungkin juga menyukai