TERBIT TRIWULAN

MEDIA UPS Media Komunikasi Civitas Academica UPS Tegal http://www.upstegal.ac.id

Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020 Email : redaktur@upstegal.ac.id

UPS Tegal ke Kancah Global

TEGAL - Universitas Pancasakti Tegal Jejaring mancanegara ini menjadi mulai ditempuh. Selain melanjutkan
kebutuhan bagi dunia pendidikan ke kerja sama yang sudah terjalin dengan
mulai menapak di kancah global. Sebagai depan yang berbasis data dan literasi sejumlah universitas di luar negeri,
universitas swasta yang terus berkembang, global. seperti Lincoln University College
Maka, sejak beberapa waktu lalu, dan Universiti Kebangsaan Malaysia,
penting untuk menjalin kerja sama gerak langkah untuk go international
(Bersambung hal 23)
internasional guna menjawab tantangan
Dr Imawan Sugiharto SH MH
dunia pendidikan di era industri 4.0.
Kelak Program
Pascasarjana
Akan Dipusatkan
di Jalan Poso
TEGAL – Seluruh kegiatan
program pascasarjana Universitas
Pancasakti kelak tidak lagi berada
di lingkungan kampus Jalan Hal­
mahera. Kegiatan ini akan dipu­
satkan di Jalan Poso (Jalan Pe­rintis
Kemerdekaan) setelah sarana dan
prasarananya lengkap.
Demikian dikatakan Ketua
Ya­yasan Pendidikan Pancasakti
(YPP) Tegal Dr Imawan Su­ gi­
h­
Rektor Universitas Pancasakti Tegal Dr Burhan Eko Purwanto MHum dan arto SH MH kepada Media UPS.
Vice President Chitkara University Punjab, India, Dr Manjider Singh Dhaliwal, Kompleks pascasarjana itu nan­
memperlihatkan naskah kerja sama disaksikan Sekretaris Yayasan Pendidikan tinya akan me­nempati lahan se­luas
Pancasakti (YPP) Tegal Dr Taufiqullah MHum (kiri) dan Wakil Ketua YPP Dr 1,8 hektare. Saat ini sudah berdiri
Eddhie Praptono SH MH (kanan). [dok.ups]
(Bersambung hal 23)

Pembangunan Tambak Udang Dikebut

Suasana di dalam Gedung Pascasarjana Universitas Pancasakti di
kampus Jalan Halma­hera Km 1 Tegal. [j]
Tambah Prodi Lagi,
TEGAL - Dengan tujuan me­
ning­katkan kapasitas sumber daya ma­
nusia (SDM) dalam budidaya perairan,
sekaligus sebagai labo­ratorium, Fa­
kultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(FPIK) Universitas Pancasakti Tegal
kini tengah menunggu selesainya
pem­­bangunan tambak budidaya
Dekan FPIK Dr Ir Sutaman
MSi mengatakan, pembangunan tam­
bak yang dimulai pada pertengahan
November 2019 tersebut, penge­lo­
laannya telah dipercayakan kepada
FPIK. Penanggung jawabnya adalah
(Bersambung hal 23)

Magister Pedagogi udang vanamei.

Tambak udang yang pem­ba­
ngun­annya difasilitasi oleh Yayasan
l Pertama dan Satu-satunya di Jawa Tengah Pendidikan Pancasakti (YPP) Tegal itu
TEGAL – Setelah ma­sa perencanaan dan perin­tis­ berlokasi di sebelah barat Auditorium
an yang cukup la­ma, 10 tahun sejak 2009, Universitas Pan­ Daryoen Senoatmodjo.
ca­­­­sakti Tegal res­­mi membuka pro­­gram studi (pro­di) baru:
S2 Magister Pe­dagogi. Diampu oleh sebanyak 20 dosen Pembangunan tambak budidaya udang
bergelar dok­tor, program ini su­dah siap men­cetak tenaga vanamei dalam proses penyelesaian.
pendidik yang profesional. Foto kanan, papan nama juga sudah
(Bersambung hal 23) dipasang. [dok.YPP]
2 RISET & INOVASI
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
EDITORIAL
Koran Komunitas,
PENTINGKAH?
S
elain untuk tujuan peningkatan akreditasi uni­
versitas, seberapa pentingkah menerbitkan koran
kampus? Ketika media-media cetak lebur dan
hancur oleh teknologi digital, masih perlukah menerbitkan
media cetak lokal untuk komunitas kampus?
Saat ini dunia memang sudah mengglobal, mengerut
menjadi seukuran desa. The Global Village, istilah McLuhan.
Batas-batas geografis makin kabur dan bahkan hilang.
Dunia menjadi tanpa batas, the borderless world, menurut
Kenichi Ohmae. Identitas nasionalisme empot-empotan,
meski sudah dicoba dibuat definisi ulangnya. Mungkin
yang masih bertahan justru konsep imagined communities-
nya Benedict Anderson (1983). Sebuah bangsa, menurut
Indonesianis yang meninggal di Malang pada 2015 silam
itu, adalah masyarakat yang dibayangkan oleh orang-orang
yang menjadi bagian darinya.
Ketika dunia mengerut, informasi global terakses di
ponsel, dan “Mbah” Google menjadi rujukan pengetahuan
instan, apa yang hilang dari masyarakat informasi? Kontak
sosial dan kehangatan hubungan. Betapa sering dua atau
tiga orang bertemu tanpa bertatap muka, masing-masing
asyik dengan ponselnya. “Media sosial itu adiktif,” kata
Tom Sheffield, ilmuwan dari Universitas Sheffield.
Kata orang, jejak digital itu abadi dan kejam. Betul.
Namun, jejak digital itu juga bisa dihilangkan oleh penguasa
sebuah negeri atau luar negeri. Laman atau link bisa dihapus
jika dianggap melanggar regulasi atau mengancam
kekuasaan.
Sejatinya, media cetak memiliki fleksibiltas sosial
dan teknologi. Media cetak komunitas, seperti koran
kampus, mengatasi ironi globalisasi: keterasingan orang
dari komunitasnya. Dia meneguhkan jati diri komunitas,
memberi kenyamanan membaca, dan resisten dari
penghapusan link, serta juga mudah ditransformasikan ke
platform digital menjadi media daring (online).
Itulah kenapa Media UPS sekarang hadir di tangan
Anda semua. (*)
SUSUNAN REDAKSI
PELINDUNG
Pengurus Yayasan Pendidikan Pancasakti Tegal
PENGARAH
Rektor Universitas Pancasakti Tegal
Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III
PENANGGUNG JAWAB
Kepala UPT Humas, Promosi, dan Bursa Kerja
(Humproker)
PEMIMPIN UMUM /
PEMIMPIN REDAKSI
A. Zaini Bisri
REDAKTUR TAMU
Dwi Ariadi
REPORTER
Gatha Dhaffa Wichaksana
Uswatun Khasanah
Arsy Mulana Zulfa
Rizqi Oktaviani
Mochamad Anjas Pangestu
Satria Syaban Pamungkas
FOTOGRAFER
Gigih Wahyu Illahi
Kikih Riyandi
SEKRETARIS REDAKSI /
KEUANGAN
Rezqika Fajriana
DISTRIBUSI / SIRKULASI
Nufa Kusuma Dewo
Sampah Plastik Jadi Minyak
TEGAL - Dewan Riset Daerah
(DRD) Kota Tegal menggandeng
Fakultas Teknik Universitas Panca­
sakti Tegal mengadakan pelatihan pe­
ngelolaan sampah plastik menjadi
minyak dan paving blok. Hal ini karena
penanggulangan dan pengelolaan sam­­
pah belum mem­bawa hasil mak­si­mal
bagi masyarakat Kota Tegal.
Peserta pelatihan memperhatikan teknik mengubah sampah plastik menjadi minyak.
Acara yang diselenggarakan di
Laboratorium Fakultas Teknik UPS
Tegal, 13 September 2019, ini diikuti
oleh seluruh perwakilan RT/RW se-
Kota Tegal dan beberapa mahasiswa
Inovasi Baru, Mesin CNC Router 5 Axis
Karya Mahasiswa Teknik Mesin UPS Tegal
TEGAL – Mahasiswa Teknik Mesin
Fakultas Teknik UPS Tegal menggelar
Workshop  dan Pelatihan Computer
Aided Design (CAD) / Com­puter Aid­
ed Manufacturing (CAM) dan Com­
puterized Numeri­cally Controlled (CNC)
Touner, Kamis, 7 November 2019.
Acara yang digelar di aula Yayasan
Pendidikan Pancasakti (YPP) Te­gal
tersebut, selain dihadiri oleh maha­siswa
Fakultas Teknik UPS, juga tamu undangan
para kepala Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) di Kota Tegal.
“Peserta bukan hanya dari ka­lang­
an mahasiswa, kami un­dang be­berapa
kepala sekolah dari SMK sekitar Kota
Tegal. Tapi memang terbatas, kami hanya
mengundang 20 kepala SMK,” kata dosen
Fakultas Teknik Irfan Santoso  ST MT
ke­pa­da Media UPS. “Workshop ini pe­
ngemasannya berupa pengenalan CAD/
CAM dan juga launching me­sin CNC
Router 5 Axis buatan mahasiswa.”
Ryan  Adi Wibowo,  salah satu ma­
ha­­
siswa tingkat akhir Teknik Mesin
yang juga ketua panitia mengatakan,
se­lain media untuk berbagi ilmu, acara
tersebut  juga sebagai promosi mesin
CNC Router.
Mesin CNC Router 5 Axis ter­sebut
dibuat oleh 10 mahasiswa ting­kat akhir
sebagai bagian dari pem­buatan skripsi
serta dosen Fakultas Teknik UPS.
Narasumber pelatihan adalah Yu­
suf MD, anggota DRD sekaligus do­
sen UPS Tegal dan Politeknik Ha­
rapan Bersama. Perwakilan RT/RW
dilatih menjadikan sampah sebagai
barang yang bernilai ekonomis, yaitu
dengan mengolahnya menjadi minyak
dan paving blok, sekaligus untuk me­
ngurangi sampah plastik di Kota Tegal.
Menurut Ketua DRD Kota Tegal
Indrati Rini, persoalan sampah masih
menjadi permasalahan klasik yang
terjadi di mana-mana.
dan tugas akhir. “Awal­nya kan cuma tugas
skripsi gitu, tapi kemudian kok menarik,
CNC kan termasuk teknologi terkini,
teknologi industri 4.0,” ujar Ryan.
Selain mesin CNC Router 5 Axis, juga
ditampilkan mesin CNC 3 Axis. Mesin 5
Axis menawarkan beberapa keuntungan
dibanding mesin tradisional 3 Axis. Dalam
memproduksi permukaan berkontur
kompleks, 5 Axis mengurangi waktu per­
mesinan dan memperbaiki hasil akhir
permukaan.
Sebagai dosen pembimbing, Irfan
Santoso menjelaskan, mesin yang dibuat
oleh mahasiswa tersebut memiliki stan­
dar yang sama dengan buatan Taiwan.
Selain itu, ada kelebihan yang bisa didapat
jika membeli produk buatan mahasiswa
tersebut.
“Harga sama, silakan kirim siswa ke
kami, akan kami pandu dan ajari bagai­
mana cara membuat desain, cara merakit
sampai cara mengatasi trouble,” kata
Irfan kepada para kepala SMK yang hadir.
Ditambahkan, mesin CNC Router 5 Axis
itu belum ada sebelumnya di Indonesia.
“CNC 5 Axis belum ada di Indonesia, kalau
3 Axis sudah menjamur, sudah banyak,”
tegasnya. [s]
Mahasiswa Teknik Mesin UPS Tegal
mempresentasikan mesin CNC Router 5
Axis hasil karyanya. [s]
MEDIA UPS
Meskipun ber­­bagai pe­nang­gu­lang­
an telah dilakukan, tetap saja be­lum
membawa hasil yang maksimal. Untuk
itu DRD Kota Tegal berharap agar
masyarakat turut berpartisipasi dalam
merampungkan masalah sam­ pah di
Kota Tegal.
Menurutnya, inovasi ini diha­rap­­
kan dapat menjadi solusi me­ nang­
gu­langi sampah di Kota Tegal dan
dengan sentuhan iptek yang komersial
diharapkan mampu meningkatkan
per­tumbuhan ekonomi Kota Tegal.
Jadi Kerajinan Tangan
Di Desa Karangmulya, Kecamat­
an Suradadi, Kabupaten Tegal, 30
Agus­ tus 2019, salah satu kelompok
KKN Reguler UPS Tegal mengadakan
kegiatan sosialisasi dan pelatihan pe­
ngolahan limbah plastik. Salah se­
orang mahasiswa menjelaskan, pe­
latihan ini didasari mudahnya warga
mendapatkan plastik dengan cuma-
cuma. Atas dasar itu, perlu inovasi
dalam memperlakukan limbah plastik
yang susah terurai di dalam tanah.
Menurut Yuvita MPd selaku do­
sen pembimbing lapangan (DPL),
pelatihan pengolahan limbah plastik
menjadi kerajinan tangan berupa
bunga adalah salah satu program pilar
lingkungan dari KKN Reguler UPS
Tegal. Program tersebut juga bertujuan
menumbuhkan kreativitas dan inovasi
masyarakat dalam memanfaatkan
limbah, sehingga bisa menjadi mata
pencaharian. [t]
Aplikasi Simopp untuk
Penelitian Dosen UPS
TEGAL - Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) UPS Tegal meluncurkan
apli­kasi penelitian bagi dosen di ling­
kungan UPS Tegal, 27 November
2018. Aplikasi tersebut disebut Si­mopp
(Sistem Informasi Penelitian dan
Pengabdian).
Aplikasi ini dilun­curkan dalam
bentuk sosialisasi kepa­da ketua pro­
gram studi di lingkungan UPS Tegal di
ruang rapat lantai 2 UPS Tegal.
Dengan sosialisasi ini diharapkan
para kaprodi dapat menyampaikan
informasi ini kepada dosen di ling­
kungan masing-masing. Aplikasi
ini juga mempermudah LPPM UPS
Tegal dalam manajeman penelitian
dan pengabdian oleh dosen.
Tiap peneliti dapat mengunduh
pedo­man penelitian dan mengajukan
penelitian serta pengabdian kepada
ma­syarakat melalui aplikasi Simopp
ini. Simopp merupakan aplikasi untuk
mewadahi penelitian dan pengabdian
dosen yang akan diajukan ke LPPM
UPS Tegal.
Menurut Kepala Pusat Komputer
(Puskom) Priyo Haryoko SKom,
dosen dapat mengakses Simopp
melalui akun surat elektronik (e-mail)
yang su­dah beridentitas upstegal.com.
Dalam Simopp ada berbagai fitur
yang dapat diakses untuk mengunggah
penelitian dan pengabdian yang diaju­
kan ke LPPM.
Kelapa Bidang Penelitian LPPM
UPS Tegal Irfan Santoso ST MT
meng­informasikan, Simopp mulai
digu­nakan untuk pengajuan penelitian
dan pengabdian pada 1 Desember
2018. [*]
 KRONIK 3
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Bulan Depan Pemilihan Rektor

TEGAL – Tidak lama lagi akan berlangsung pemilihan rektor (pilrek) UPS. berpotensi masuk dalam daftar calon ter­ maka siapa yang akan terpilih nanti akan
pilih. Sebagai panitia, katanya, dia bersama menjadi rektor yang ke-10 UPS atau ke-
Dijadwalkan pada bulan depan, tepatnya 17 Februari 2020, anggota panitia lainnya sudah membuat 13 sejak masih bernama Uni­ versitas
sudah dite­tapkan rektor baru UPS periode 2020-2024. persyaratan calon dan tahapan pemilihan. Pancasila Tegal. (z)

P
engumuman tahapan ke­ giatan pil­
rek sudah disebar di lingkungan
kam­pus. Begitu pula brosur yang
berisi persyaratan bagi para dosen yang
ingin mencalonkan diri dalam pilrek. Ada
persyaratan umum dan persyaratan khusus.
Dari persyaratan umum, antara lain, calon
rektor harus sudah menjadi dosen tetap UPS
minimal 10 tahun. Artinya, sudah punya
pengabdian yang lama di UPS. Sedangkan
persyaratan khusus lebih berat lagi. Antara
lain, harus sudah bergelar doktor, memiliki
jabatan fungsional akademik paling rendah
lektor kepala, tidak boleh mundur kalau
sudah maju sebagai calon rektor atau sudah
ditetapkan sebagai rektor terpilih, dan harus
memiliki jaringan kerja sama luar negeri.
Dari persyaratan itu, terbit harapan bah­
wa rektor mendatang adalah sosok aka­demisi
yang kompeten dan mampu memajukan
UPS. Harapan inilah yang akan coba dikawal
oleh panitia pemilihan rektor. “Target pe­mi­
lihan adalah memperoleh rektor yang pro­
fesional dan kapabel,” kata Ketua Panitia Dr
Ahmad Hanfan SE MM kepada Media UPS.
Namun, dosen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) dan Pascasarjana UPS
itu enggan menyebutkan siapa-siapa yang
Dosen-dosen yang memenuhi syarat untuk
mendaftar juga sudah disurati.
Anggota Panitia Diryo Suparto SSos TAHAPAN PENTING
MSi menyebutkan, ada 11 nama dosen yang PEMILIHAN REKTOR UPS
memenuhi kriteria untuk mencalonkan 21 November 2019:
diri sebagai rektor. Mereka adalah Dr Penetapan Panitia Pemilihan Rektor
Burhan Eko Purwanto MHum, Dr Imawan 22 November 2019 –
Sugiharto SH MH, Dr Eddhie Praptono SH 4 Desember 2019:
MH, Dr Hamidah Abdurrachman SH MH, Pengumuman dan Penerimaan
Pendaftaran Bakal Calon Rektor
Dr Suci Hartati MSi, Dr Gunistyo MSi, Dr
Tabrani MM, Dr Purwo Sasongko MPd, Dr 08-10 Januari 2020:
Tri Mulyono MPd, dan Dr Faridah MSi. Pemeriksaan Berkas Administrasi
Bakal Calon Rektor
Rektor terpilih nanti akan meng­gan­
tikan Burhan Eko Purwanto, yang kabar­nya 13-22 Januari 2020:
tidak akan maju lagi. Jika benar demikian, Verifikasi Berkas Administrasi
Bakal Calon Rektor
23 Januari 2020:
Pengumuman Calon Rektor Terpilih
27 Januari 2020:
Uji Kompetensi Calon Rektor Terpilih
28-31 Januari 2020:
Masukan dari Civitas Academica UPS
11 Februari 2020:
Penyampaian Visi-Misi
dan Program Calon Rektor Terpilih
di Depan Senat UPS
14-15 Februari 2020:
Rapat Pleno Yayasan Pendidikan
Pancasakti Tegal
17 Februari 2020:
Pengumuman Penetapan
Rektor Terpilih Periode 2020-2024

Di Usia 39 Tahun UPS Telah Gedung Rektorat tempat rektor UPS berkantor
22 Februari 2020:
Pelantikan Rektor Terpilih

Mewisuda 18.261 Mahasiswa setiap hari di lantai 2. [g] Periode 2020-2024.

TEGAL - Dalam usia 39 tahun, Uni­
versitas Pancasakti Tegal secara ke­
se­
luruhan telah meluluskan 18.261 maha­
siswa. Demikian diungkapkan Rektor
UPS Tegal Dr Burhan Eko Purwanto
MHum saat membuka prosesi wisuda
periode genap tahun 2018/2019 di Audi­
torium Dariyoen Senoatmodjo, Sabtu, 21
September 2019.
Mahasiswa yang diwisuda sebanyak
805 orang, terdiri atas 37 mahasiswa Di­
ploma III, 721 mahasiswa S1, dan 47
mahasiswa pascasarjana. Prosesi wisuda
berlangsung khidmat.
Rektor mengatakan, wisuda periode
genap tahun 2018/2019 itu melahirkan
wisudawan terbaik, yakni Nandya Safira
(Prodi S1 Teknik Sipil) dengan IPK 3,95.
Lebih jauh Burhan mengatakan, pi­
hak­nya terus melakukan pe­ngem­bang­
an di semua sektor akademik. Ber­ba­
gai terobosan telah ditempuh. Antara
lain, peningkatan fasilitas ruang kuliah,
la­
boratorium, dan sarana praktikum.
Juga sejumlah kerja sama dengan per­
gu­ruan tinggi ternama di tanah air dan
luar negeri. Kerja sama ini cukup di­
ra­
sakan manfaatnya oleh mahasiswa.
Terobosan lainnya dengan pembukaan
sejumlah program studi seperti Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Ia juga bersyukur, sebab hingga usia
39 tahun, UPS Tegal masih dapat ek­
sis mengabdikan diri sebagai lembaga
pendidikan yang mencerdaskan kehi­
Rektor UPS Tegal Dr Burhan Eko
Purwanto MHum mewisuda mahasiswa
pada 21 September 2019.
[dok.Humproker]
dup­an bangsa dan ikut berperan aktif
dalam pembangunan negara.
“Kami juga terus berusaha agar
Universitas Pancasakti Tegal menjadi
universitas yang berkualitas,” katanya.
Pada periode wisuda sebelumnya,
23 Maret 2019, sebanyak 454 mahasiswa
telah dilepas. Perinciannya, sebanyak
16 orang dari program studi magister
dan 438 dari S1. Lulusan S1 dari FISIP
sebanyak 22 orang, FPIK (10), Fakultas
Teknik (49), Fakultas Hukum (111), FEB
(110), dan FKIP (136). [d]
YPP Dukung Penerbitan “Media UPS”
TEGAL - Universitas Pancasakti Tegal
serius mengejar akreditasi A. Salah satu
upayanya adalah merintis penerbitan media
internal kampus dan penggalangan kerja sama
dengan perguruan tinggi luar negeri. Hal itu
disampaikan Wakil Ketua Yayasan Pendidikan
Pancasakti (YPP) Dr Eddhie Praptono SH
MH saat membuka Workshop Redaksi Media
UPS di ruang rapat YPP, Rabu, 6 November
2019.
Pihak yayasan sangat mendukung
penerbitan media kampus ini sebagai bagian
dari upaya UPS untuk mengejar akreditasi A.
“Beberapa bulan terakhir masih teragendakan
sejumlah dosen dan pengurus yayasan ke
luar negeri dalam rangka kampus UPS go
internasional,” katanya.
Sejumlah event penting, kegiatan
kampus, dan sosok yang
memiliki prestasi bisa
dipublikasikan lewat
media internal ini.
“Kami sangat setuju
punya media
internal baik cetak
maupun online yang
bisa menambah
khasanah dunia
kampus UPS,”
tegasnya.
Kepala UPT
Humas, Promosi,
dan Bursa Kerja
(Humproker) Dr
Sitti Hartinah DS MM
mengatakan, gagasan untuk
memiliki media internal kampus sudah
cukup lama.  Humas, Promosi, dan Bursa Kerja (Humproker)
Mudah-mudahan Media UPS ini berjalan
dan berkembang serta bermanfaat bagi
mahasiswa.
Media ini menggandeng wartawan
senior A Zaini Bisri dalam pengelolaan dan
Dwi Ariadi dari Ayotegal.com (Ayo Media
Network) untuk pembimbingan teknik
jurnalistik.
Pemimpin Redaksi Media UPS A Zaini
Bisri MSi yang juga dosen FISIP UPS
menyampaikan periodesasi penerbitan, yakni
tiga bulan sekali pada Januari, April, Juli, dan
Oktober. “Dimulai dari media cetak, kami
nantinya ingin berkembang juga ke media
online bahkan multimedia sebagai laboratorium
mahasiswa UPS kalau pihak yayasan (YPP)
setuju,” ujarnya.
Respons berdatangan dari civitas akademica
UPS. Dosen FKIP Dr Yoga Prihatin MPd
berharap ke depannya media internal
kampus ini dapat pula menjadi
media digital.
Presiden Mahasiswa
UPS Muhammad
Ardi Setiawan
mendambakan
media ini bisa
memfasilitasi
mahasiswa dan
masyarakat
mendapat
informasi yang
semestinya. [d]
Wakil Ketua Yayasan Pendidikan
Pancasakti (YPP) Tegal Dr Eddhie
Praptono SH MH didampingi Kepala UPT
Dr Sitti Hartinah DS MM membuka Workshop
Redaksi “Media UPS”. [ar]
4 PANGGUNG
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Lagi, Mahasiswa Terbaik ke Thailand

TEGAL - Universitas Pancasakti Tegal kembali mengirimkan lima mahasiswa
terbaiknya ke universitas luar negeri. Kali ini berupa kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional.

P
PL ini merupakan kegiatan aka­demik
mahasiswa FKIP semester 7 dalam
me­nerapkan teori-teori peng­ajaran
untuk diaplikasikan dalam pembelajaran di
sekolah.
Peserta PPL Internasional dilepas oleh
Wakil Rektor Bidang Kema­ hasiswaan Dr
Fajar Ari Sadewo SH MH mewakili Rektor
UPS Tegal di depan Gedung Rektorat UPS, 11
November 2019. Dalam sambutannya, Fajar
me­ nyampaikan pesan Rektor untuk selalu
menjaga almamater UPS Tegal selama berada
di Thailand.
Kegiatan ini akan berlangsung se­ la­
ma
5 bulan mulai 16 November 2019 sampai 15
Maret 2020. Selama itu ma­hasiswa UPS Tegal
akan mengajar di sekolah setingkat SMA di
daerah Thailand Selatan. Selain mereka ber­
praktik mengajar, mahasiswa juga mem­
peroleh gaji yang disediakan oleh pemerintah
Thailand.
“Semoga para mahasiswa dapat me­
nambah ilmu dan pengalaman selama di
sana. Tidak lupa pula kami mendokan semoga
para mahasiswa selalu dilindungi dan diberi
kelancaran selama kegiatan di sana, sehingga
pulang kembali ke UPS Tegal dalam keadaan
sehat dan baik seperti pelepasan hari ini,” kata
Fajar.
PPL Internasional ini merupakan Lima mahasiswa FKIP UPS Tegal dilepas untuk praktik mengajar di daerah Thailand Selatan.
kegiatan ketiga yang telah dilakukan oleh
FKIP. Sebelumnya, Private School at Special Kerja Sama Dalam Negeri UPS Tegal Dr Yoga Lima mahasiswa dari FKIP terdiri atas tiga
Zone Assosiation of Sonkhla Thailand Prihatin MPd menjelaskan, PPL Internasional mahasiswa dari Program Pen­didikan Bahasa
mengundang UPS Tegal untuk mengikuti ini merupakan permo­ honan dari asosiasi Inggris (PBI), yaitu Istirokha Siam Fitri, Atmo
program yang sama di daerah Thailand sekolah di Thailand Selatan. Lima mahasiswa Kusumo, dan Risa Prawitasari. Dua lainnya
Selatan. tersebut adalah mahasiswa pilihan yang telah dari Prodi Pendidikan Matematika (PMTK),
Permohonan Thailand melalui seleksi yang ketat, sehingga mereka yakni Siti Mutmainah dan Ananda Bella
Kepala UPT Urusan Luar Negeri dan layak untuk dikirim dalam program ini. Pratiwi. . [d] 

Dr Sitti Hartinah Mendapat Gelar

Profesor setelah Berjuang 8 Tahun
TEGAL - Gelar profesor alias guru
besar adalah idaman kebanyakan pengajar
di perguruan tinggi, karena ia adalah strata
tertinggi di dunia akademik.
Namun, untuk meraih gelar guru besar
tidaklah mudah. Dosen FKIP Universitas
Pancasakti Tegal Dr Sitti Hartinah DS
MM kini merupakan satu-satunya
guru besar yang dimiliki oleh UPS.
Dia baru saja mendapatkan gelar
profesor setelah berjuang selama
delapan tahun.
Kepala UPT Humas,
Pro­­­mosi, dan Bursa Kerja
(Hum­ proker) UPS ini
telah menyerahkan ber­
ba­­gai persyaratan ke Ke­
men­dikbud se­jak 2011.
Hartinah me­nyer­takan
belasan ju­dul karyanya,
terma­suk yang sudah
termuat di jurnal-jur­
nal internasional. Na­ ­
mun, tim penilai me­ngem­
balikan dokumen tersebut karena dianggap
masih kurang memenuhi persyaratan.
“Dokumennya dikembalikan karena
kurang syarat-syaratnya, tapi karena waktu
tenggatnya sudah berlalu akhirnya pengajuan
guru besar ditolak,” kenangnya ketika ditemui
Media UPS di ruang Humproker, 12 November
2019.
“Tahun 2012 setelah pengajuan gubes
ditolak, saya didemo mahasiswa dengan
tuduhan plagiarisme. Sebuah karya ilmiah
tidak memasukkan satu sumber itu seolah-
olah dinilai plagiat. Waktu itu saya menangis,
tapi saya tetap sabar. Sebenarnya sebuah karya
ilmiah kalau hanya sembilan persen sama
kutipannya itu tidak plagiat, tidak ada tulisan
yang sama sekali tidak sama,” lanjutnya.
Pada 2015, dia mengajukan status gu­
ru besar lagi setelah artikel jurnal inter­
nasionalnya di-publish, namun baru men­
dapatkan rekomendasi pada 2016. Pada
tahun tersebut terdapat peraturan baru, yaitu
semua guru besar harus mempunyai artikel
di jurnal terindeks Scopus. “Karena harus
terindeks Scopus, tahun 2016 saya berusaha
memenuhinya, tapi harus menunggu sampai
Februari 2017 saya submit, kemudian Maret
(artikel) jurnal saya dibatalin (ditolak) dan
disarankan mengirim ke jurnal lain.”
Selanjutnya dia harus menunggu waktu
lebih lama untuk mem-publish artikel ke sebuah
jurnal India.
Akhirnya pada 2019 ia mengirim artikel ke
sebuah jurnal di Kanada. Dia diminta mencari
provider untuk meluruskan grammer dan template
jurnalnya dan nama orang tersebut harus
tercantum di jurnal.”Saya setujui.
Ternyata orang Thailand yang saya
sertakan namanya itu seorang author yang
bagus di tingkat internasional. Jadi ketika
namanya masuk, alhamdulillah (artikel) jurnal
saya diterima dan publish Juli 2019.”
Setelah perjuangan yang begitu panjang,
akhirnya Hartinah menerima surat keputusan
sebagai guru besar pada 30 Oktober 2019.
“Saya memperjuangkan gelar profesor itu
karena ingin memenuhi bakti saya pada orang
tua,” ujarnya. [u]

PROFESOR Dr UPS. Akhirnya

PENELITIAN & KARYA
Hj Sitti Hartinah saya membuka
Tahun 2009 :
DS MM lahir di perkuliahan di Kepala Sekolah SMK
Model Kepemimpin Transformasional
Karanganyar, 17 beberapa daerah Tegal.
Negeri Kabupaten Tegal dan Kota
November 1954. Dia seperti Pemalang,
Tahun 2010 :
menempuh studi S1 di Pekalongan, Kajen, dan lah, Iklim Organisasi,
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Seko
Ilmu Pendidikan Universitas Bumiayu,” kata ibu dari 4 anak Kinerja Guru di SMK
Kepuasan Kerja terhadap Peningkatan
Negeri Surakarta (UNS) pada 1979. dan nenek dari 7 cucu ini.
Swasta Kota Tegal.
Di tahun 2002 menempuh studi master di Jurusan Sebagai dosen, Hartinah tidak pernah berhenti
Tahun 2011 :
Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas membuat karya seperti buku atau artikel jurnal. terhadap Motivasi
Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah
Muhammadiyah Jakarta. Selanjutnya mengambil Saat ini pun dia sedang menulis otobiografi dirinya uktiv itas Sekolah SMK
Berprestasi, Disiplin Kerja, dan Prod
program doktor di Manajemen Pendidikan karena banyak orang yang menyarankan untuk
Swasta.
Universitas Negeri Semarang pada 2010. menuliskannya.
Tahun 2012 :
Bunda Hartinah, demikian dia biasa disapa Selain mencatat prestasi di dunia pendidikan, lah, Lingkungan Kerja, dan
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Seko
oleh para mahasiswa dan kerabat dosen lainnya. dia juga seorang pebisnis. Antara lain bisnis mobil, yang Tersertifikasi di
Motivasi Berafiliasi terhadap Kinerja Guru
Hartinah termasuk dosen paling senior di UPS onderdil ponsel di Papua, dan butik. Suaminya, Ir
Kota Tegal.
Tegal, mengajar di universitas ini mulai 1979, sejak Salim Masoed MM, adalah mantan Kepala Sekolah
Tahun 2013 :
masih bernama Universitas Pancasila Tegal. Selama Usaha Perikanan di Sorong, Ambon, Tegal, dan l Kepala Sekolah Swasta
Model Kepemimpinan Transformasiona
40 tahun mengabdi, dia pernah menjabat sebagai Banyuwangi. Sekarang pensiunan PNS DKP.
Kota Tegal.
dekan, kaprodi, dan jabatan lainnya. Selain itu, dia Keuntungan dari bisnisnya ia kumpulkan untuk
Tahun 2014 :
juga termasuk pelopor pendirian Fakultas Hukum, membeli tanah, dan di atas tanah itu sekarang sudah yaran se-Jawa Tengah.
Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK Pela
Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan, dan FISIP. dibangun pesantren serta Sekolah Tinggi Dakwah di
Tahun 2015 :
“Tahun 1996 tidak ada mahasiswa baru di Sorong. [Uswatun Khasanah] dalam Menyongsong MEA
Model Kepemimpinan Kepala Sekolah
tahun 2015.
 MEDIA UPS WACANA 5
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

U Tradisi Pendidikan Tinggi

NTUK alasan – dan dengan moti­
vasi – apa universitas didirikan?
Pertanyaan ini diajukan karena
dua hal. Pertama, pendidikan “tinggi” yang
dilayankan oleh universitas harus dimaknai
secara benar. Apabila “tinggi” itu sekadar
me­nunjukkan kelanjutan dari jenjang pen­
di­
dikan menengah, tentu saja tak cukup
menjelaskan makna hakiki dan peran otentik
universitas.
Kedua, mendirikan universitas yang ber­
mutu bukanlah usaha yang mudah. Gejala
menjamurnya universitas dapat berarti
kerugian, apabila ia hanya menjadi bagian
lembaga penampung, bukannya lembaga
perintis perkembangan potensi ilmu dan
teknologi. Langkanya sikap positif yang
menghargai mutu menyebabkan banyak
universitas didirikan terutama (semata-
mata) dengan konsiderans bisnis yang meng­
untungkan (Surakhmad, 2009).
Dua hal itu menyiratkan pentingnya
meng­­ utamakan pemuliaan nilai-nilai in­
trinsik pendidikan tinggi agar nilai-nilai
instrumentalnya selalu berfungsi de­ ngan
sehat. Nilai-nilai itulah yang patut didis­
kusikan sekarang.
Asal-usul pendidikan tinggi dapat dila­cak
sampai ke masa peradaban Yunani. Kala itu
Plato menyelenggarakan diskursus berbasis
nalar deduktif di suatu tempat yang kemudian
dinamai academons. Tradisi tersebut dapat
dianggap sebagai universitas pertama dalam
sejarah peradaban manusia.
Pendidikan tinggi hadir sebagai ling­
kung­an bernalar untuk memanusiakan ma­
nusia sesuai dengan citra manusia. Ia melatih
orang menajamkan dan menggunakan na­
lar­nya untuk memecahkan aneka per­soalan
yang dihadapinya (Drost, 1990; Nasution,
1993). Pendidikan tinggi ber­intikan kebe­basan
berpikir, dan oleh karena­nya ia ber­dar­ma-
utama mengasah dan mengasuh budi manusia.
Oleh Dr Yayat Hidayat Amir, MPd
(Dosen FKIP & Pascasarjana UPS Tegal)
Ciri khas dominan budi manusia adalah
sikap kritis, baik yang berdimensi praktik
maupun teoretik (Hardi, 1993). Kontinum
budi membentang dari tahu bahwa, tahu
bagaimana, tahu tentang sampai dengan tahu
mengapa.
Manusia yang lemah kreativitas, mutu
intuisinya setara robot. Manusia lemah ra­
sio, mutu intuisinya tak lebih dari pelamun
yang tak mampu memasuki dunia realitas.
Manusia lemah fisik, berarti ia kehilangan
daya-gerak. Keberadaan universitas tidak un­
tuk menghasilkan manusia multi-lemah itu.
Nilai Instrumental
Universitas adalah salah satu sentra
budaya penting dari setiap bangsa; meru­
pakan bagian dari jaringan internasional
iptek; pencari, pengembang, dan penye­
barluas ilmu; serta lembaga pemersiapan
pemimpin bangsa masa depan (Agoes,
2000). Sebagai sumber nilai-nilai baru
bagi dinamika masyarakat, universitas me­
mainkan peranannya yang orisinal, yaitu
sumber ide bagi peningkatan hidup dan
makna kehidupan manusia (Tilaar, 1994).
Universitas senantiasa dituntut proaktif
dalam lingkungan societal yang berubah
sangat cepat. Ia tidak dapat hanya menjadi
penonton atau pengeritik kejadian-kejadian
sosial yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat. Apabila fakta dan realita dalam
masyarakat itu merupakan teks, maka tugas
pendidikan tinggi adalah menganalisisnya ke
dalam konteks yang berarti.
Universitas “demi rupiah” yang
kompromistik dan menafikan norma
pendidikan tinggi, jelas mencederai
mandat pencerdasan bangsa, meski
oleh kelompok tertentu dianggap
berjasa meningkatkan pamor status
sosial mereka.
Sejalan dengan peranan itu, perguruan
tinggi harus pula berkemampuan menjawab
tantangan untuk meningkatkan: (1) nilai
tambah dalam rangka meningkatkan pro­
duk­tivitas nasional; (2) penelitian yang
komprehensif dan mendalam terhadap trans­
formasi struktur masyarakat; (3) daya saing
bangsa dalam kerangka per­saingan global
yang makin ketat; (4) wa­wasan pengetahuan
dan wawasan keung­gulan intelektual sehu­
bungan dengan kolonialisme-baru di bidang
iptek, informasi, dan ekonomi, meng­
gantikan kolonialisme politik.
Relevansi pendidikan tinggi pun bukan
lagi sekadar bermakna kait-padan antara
kompetensi lulusan dengan tuntutan pasar
kerja, melainkan meluas ke aspek-aspek
berikut ini (Gibbon, 1998).
Pertama, bahwa universitas hanyalah salah
satu dari sekian banyak aktor yang terlibat
di dalam memproduksi ilmu pengetahuan.
Kedua, dalam kerangka efisiensi, universitas
harus mengefektifkan pendayagunaan sum­
ber-sumber intelektualnya secara penuh.
Ketiga, universitas harus berperan utama
dalam pembangunan ekonomi nasional dan
regional, pembelajaran sepanjang hayat, dan
evolusi budaya. Keempat, relevansi pendidikan
tinggi harus ditakar oleh seperangkat kriteria
yang mencerminkan kemampuannya
membangun jejaring kerja sama secara kreatif
dengan berbagai level mitra kerja.
Demikianlah, universitas tak boleh
tercerabut dari nilai-nilai intrinsik, tradisi
akademik, dan peran-peran strategiknya.
Bukan lagi universitas apabila misinya di­
reduksi sebatas memuasi ambisi para pem­
buru gelar akademik instan, atau me­nampung
mereka yang sebetulnya tidak siap-didik di
perguruan tinggi. Universitas “demi rupiah”
yang kompromistik dan menafikan norma
pendidikan tinggi, jelas mencederai mandat
pencerdasan bangsa, meski oleh kelompok
tertentu dianggap berjasa meningkatkan
pamor status sosial mereka.(*)

Hoaks dan Ujaran Kebencian dalam Politik

perang antarkubu dengan beragam
Oleh Ike Desi Florina, MIKom
hoaks dan ujaran kebencian.
(Wakil Dekan I FISIP UPS) Media sosial hadir membawa
nilai-nilai baru. Bagi Wilhem dalam
yang menyatakan Indonesia adalah
salah satu negara sarang akun palsu
terkonfirmasi oleh pernyataan
salah satu informan, yang
mengatakan bahwa kebanyakan
tautan yang menyebarkan hoaks
dan ujaran kebencian adalah akun

I
nformasi bohong masyarakat. Nasrullah (2015:128), media sosial yang tidak jelas atau akun palsu.
(hoax) dan ujaran Penyebaran tidak hanya dimanfaatkan untuk Untuk menghadapi penyebaran
Tulisan
kebencian (hate isu politik yang menceritakan dan membuka diri hoaks dan ujaran kebencian, kita
ini diangkat dari
speech) telah bersifat hoaks dan (self disclosure), tetapi juga meningkat harus berpikir kritis, bahkan skeptis.
hasil penelitian yang Hal ini sejalan dengan konsep literasi
merajai dunia artikel lengkapnya sudah ujaran kebencian menjadi medium aspirasi warga
maya. Beragam banyak terjadi secara online. Dalam demokrasi media yang mempersyaratkan
termuat di Jurnal Ettisal seseorang untuk berkomitmen
isu digunakan di media sosial digital ini, pengguna media sosial
edisi Juni 2019. (Red) tidak kalah sengit mengkritik menggunakan sudut pandang
sebagai objek seperti Facebook,
untuk menciptakan WhatsApp, dan regulasi maupun pemerintah, kritis dan meluangkan waktu untuk
keresahan, konflik, Twitter. Akibatnya melakukan aksi virtual, bahkan memeriksa kebenaran informasi
kemenangan bagi mantan tentara
dan perpecahan melalui terjadi polarisasi antara mampu menggerakkan massa. yang ditemui.
berpangkat kapten tersebut.
informasi tidak benar dan kubu pendukung dan oposan Hoaks politik yang tersebar di Tak hanya itu, masyarakat
Pilpres di Amerika Serikat juga
provokatif. Tak terkecuali isu politik terhadap suatu objek. masyarakat mampu memengaruhi juga dituntut lebih memahami
memenangkan calon presiden
yang juga masuk dalam pusaran Aktivitas penyebaran hoaks pikiran dan pada akhirnya sikap kebenaran mengenai informasi
dengan cara yang kurang lebih
hoaks dan ujaran kebencian. maupun ujaran kebencian untuk memilih. Terlebih pada isu dengan melakukan pengecekan
sama.
Secara singkat, hoaks adalah terkait isu politik muncul karena agama ataupun terkait peristiwa terlebih dahulu. Hal tersebut dapat
Media Massa dan Medsos
informasi yang tidak benar. ketertarikan dan kepentingan yang membawa trauma tersendiri menghindari adanya keterlibatan
Rupanya, dua kejadian tersebut
Dalam Cambridge Dictionary, kata politik yang sama atau sebaliknya. bagi masyarakat, seperti isu emosi dari sebuah ketertarikan
diikuti di Indonesia pada ajang
hoax berarti tipuan atau lelucon. Hoaks dan ujaran kebencian kebangkitan Partai Komunis dan kepentingan politik tertentu,
Pemilu Presiden 2019. Media
Kegiatan menipu, trik penipuan, yang disebar bukan berasal Indonesia (PKI). karena inilah yang dapat
massa dan media sosial menjadi
dan rencana penipuan disebut langsung dari yang bersangkutan, Sikap Kritis dan Skeptis menimbulkan pan­dangan subjektif
pendukung utama penyebaran
sebagai hoax. melainkan dari tautan pertemanan Dari hasil penelitian penulis dan provokatif. (*)
beragam isu hoaks dan ujaran
Hate speech adalah tindakan di media sosial. Tak jarang kebencian. Beragam isu politik dengan informan kalangan dosen
komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat terlibat emosi dan menjadi “makanan” sehari-hari UPS, diketahui bahwa hoaks
suatu individu atau kelompok terprovokasi saat berkomentar dan bagi audiensnya, sehingga terjadi dan ujaran kebencian umumnya Penerimaan Artikel
dalam bentuk provokasi, hasutan menyebarkannya kembali. polarisasi antara kubu pendukung dimaknai sebagai berita tidak benar,
ataupun hinaan kepada individu Sebagai contoh, pada akhir dan kubu oposisi masing-masing tidak jelas, dan berita negatif baik Redaksi menerima artikel
atau kelompok lain. Dalam Oktober 2018, dunia mendapatkan pasangan calon. berupa gambar, video maupun dari civitas academica dan
arti hukum, hate speech adalah kabar mengenai kemenangan Media massa elektronik, link berita. Hal ini menjadi kunci alumnus UPS Tegal. Panjang
perkataan, perilaku, tulisan Bolsonaro menjadi presiden Brasil. cetak maupun online beragam penyikapan informan terhadap artikel maksimal 5.000
ataupun pertunjukan yang dilarang Pemilu 2018 di negara demokrasi memberitakan sudut pandang hoaks dan ujaran kebencian. karakter (with spaces), dikirim
karena dapat memicu terjadinya terbesar di Amerika Latin tersebut pada kedua pasangan calon Sedangkan dari observasi
bersama foto diri ke alamat
tindakan kekerasan dan sikap menjadi sebuah sejarah yang presiden dan wakilnya. Atas nama terhadap media sosial, ditemukan
penyebaran hoaks dan ujaran e-mail: redaktur@upstegal.
prasangka, entah dari pihak pelaku menarik. Pasalnya, beberapa keberimbangan, narasumber
maupun korban dari tindakan saat usai kemenangan tersebut kebencian banyak terjadi di ac.id. Artikel yang dimuat
dari kedua kubu selalu dihadirkan
tersebut. beredar sebuah tulisan di jagad secara bersama, namun yang terjadi Facebook, disusul WhatsApp akan mendapat honorarium
Disayangkan, pelaku hoaks dan maya yang menjelaskan bagaimana adalah debat tak berkesudahan. dan kemudian Twitter serta sesuai standar Media UPS.
ujaran kebencian masih bebas di hoaks berperan mengantarkan Sedang pada media sosial terjadi Instagram. Data dari Facebook
6 FAKULTAS HUKUM
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

FH Persiapkan
Reakreditasi 2022

Tim Akreditasi FH UPS membahas materi reakreditasi.

Kanan, delegasi UPS Tegal dengan naskah kerja sama yang sudah diteken. TEGAL - Dalam rangka mempersiapkan Akreditasi
Program Studi (APS) Ilmu Hukum Tahun 2022, struktural

Pimpinan FH ke Thailand
dekanat, prodi dan tata usaha Fakultas Hukum Universitas
Pancasakti Tegal telah membedah Instrumen Laporan
Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi
Diri Program Studi (LEDPS) untuk kesiapan akreditasi

Realisasikan Kerja Sama

HAT YAI - Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal
Dr Achmad Irwan Hamzani SHI MAg didampingi Wakil Dekan II
Bidang Keuangan Umum Dr Sanusi SH MH menjadi bagian dari
delegasi UPS ke Thailand.
Selain Irwan Hamzani dan
Sanusi sebagai delegasi dari Fakultas
Hukum dan Yoga Prihatin, utusan
lainnya dari UPS adalah Wakil
Rektor II Dr Mohamad Khamim
SH MH, Dekan FEB Dr Dien
mendatang di ruang data akreditasi, Rabu, 4 Desember 2019.
“Persiapan dan kesiapan data akreditasi harus dimulai
dari saat ini, sehingga kami bisa langsung memenuhi
kekurangan yang harus ada di setiap TS yang akan
dilaporkan,” kata Dekan FH UPS Tegal Dr Achmad Irwan
Hamzani SHI MAg.
Selain itu, katanya, peran mahasiswa sangat dibutuhkan
dalam Program Kreativitas Maha­siswa (PKM) melalui
BEM FH. Untuk itu, Dekanat FH berharap selain
mendorong prestasi akademik mahasiswa, dapat terus
digali potensi mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa

K
eduanya berada di Hatyai
Uni­versity selama lima ha­
ri, 5-9 Oktober 2019. Kun­
jungan ini sebagai realisasi dari salah
satu isi naskah nota kese­pahaman
(MoU) antara UPS Tegal dan Hatyai
University Thailand.
Upaya melakukan kerja sama
serupa, yakni Memorandum of Agree­
ment (MoA), berupa joint re­search,
reviewer, dan student exchange program,
juga dilakukan Fakultas Hukum
UPS Tegal dengan Fakultas Hu­
kum Prince of Songkhla Uni­versity
(PSU) Thailand. Tapi penanda­ ta­
nganan naskah kesepakatan baru
dapat dilakukan sebulan berikut­
nya, November 2019, karena ada
pergantian dekan baru di perguruan
tinggi itu.
“Kegiatan ini juga sebagai ba­
gian integral dari rencana strategis Noviany Rahmatika SE MM, Wakil (UKM) di segala bidang kegiatan seperti olahraga, seni, dan
Kemristekdikti untuk mendorong Dekan II FEB Dr Dewi Indiarsih SE sosial kemasyarakatan. [u]
perkembangan perguruan tinggi MM, dan Kaprodi Manajemen FEB
Indonesia menuju world class uni­ Yuni Utami SE MM. [*/u]
versity, serta kebijakan Ditjen Ke­
lem­ bagaan Iptek dan Dikti yang
secara konsisten memfasilitasi pe­
nyelenggaraan program-program
kerja sama internasional untuk me­
ningkatkan posisi pendidikan Indo­
nesia di tingkat internasional,” kata
Kepala UPT Kerja Sama Urusan
Internasional (KUI) UPS Tegal Dr
Yoga Prihatin MPd.
Pimpinan FH UPS di
kampus Fakultas Hukum
Prince of Songkhla University
(PSU) Thailand

Prof Aidul Fitriciada: GBHN untuk TEGAL - Fakultas Hukum

Universitas Pacasakti Tegal
menggelar kuliah umum (stadium
Koherensi Rencana Pembangunan generale) dengan tema “Urgensi
Amandemen UUD 1945 dan
Rencana Revitalisasi GBHN bagi
Masa Depan Ketatanegaraan RI”
di Kampus FH dan Magister Ilmu
Hukum UPS, Sabtu, 7 September
2019 yang lalu.
Kuliah umum menghadirkan
Prof Dr Aidul Fitriciada Azhari
SH MHum selaku anggota Komisi
Yudisial sebagai narasumber. Aidul
berpandangan, merevitalisasi
ataupun mereformulasi Garis-
garis Besar Haluan Negara
(GBHN) bukan berarti
mengembalikan Orde Baru. Saat
ini GBHN diperlukan mengingat
pembangunan yang cenderung
tidak berkesinambungan.
Visi pembangunan yang
terumuskan dalam Rencana
Prof Aidul Fitriciada Azhari (tiga dari kiri) didampingi Rektor UPS Dr Burhan Eko Purwanto MHum.
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) mengikuti
visi presiden terpilih dan kondisi
tersebut menyebabkan inkoherensi
perencanaan pembangunan antara
pusat dan daerah. Presiden terpilih
punya visi dan misi yang bisa jadi
berbeda dari kepala daerah terpilih.
“Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) harus memuat visi
dan misi kepala daerah terpilih.
Ini juga tak sesuai dengan sistem
ekonomi kita Pasal 33 ayat 1 UUD
1945,” kata Aidul yang juga guru
besar Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Kuliah umum dihadiri Rektor
UPS Tegal Dr Burhan Eko
Purwanto MHum dan diikuti oleh
mahasiswa S1 serta S2 Ilmu Hukum,
para dosen, pejabat struktural, dan
Kapolres Kota Tegal AKBP Siti
Rondhijah. [*/u].

MEDIA UPS
Pembekalan Jurus
Melawan Hoaks
TEGAL - Fakultas Hukum Universitas Pancasakti (UPS) Tegal
menggandeng Kementerian Kominfo, Dinas Kominfo Pemprov Jateng,
dan pakar hukum untuk membekali mahasiswanya menghadapi ancaman
hoaks yang dinilai sudah meresahkan dan merugikan.
Acara ini berlangsung di Auditorium
Universitas Pancasakti Tegal pada Sabtu,
15 Juni 2019 yang lalu.
Dari Kemeterian Kominfo hadir
Kasubdit Literasi Digital Direktorat
Pemberdayaan Informatika Aris Se­tia­
wan. Sedangkan dari Dinas Kominfo
Pemprov Jateng hadir Riea Retna­
ningrum SH. Tampil juga dua pakar
hukum pidana, Dr Fajar Ari Sadewo SH
MH dan Dr Noor Aziz Said SH MS. Salah
seorang pengajar di FH UPS Tegal, Fajar
Dian Ariyani SH MH bertindak selaku
moderator.
Dekan Fakultas Hukum UPS Tegal
Para pembicara membekali mahasiswa jurus-jurus melawan hoaks.
Perdalam HKI, Teken Kerja Sama
dengan Universitas Mpu Tantular
TEGAL - Fakultas Hukum Uni­
versitas Pancasakti Tegal dengan Uni­
ver­sitas Mpu Tantular Jakarta Timur
me­nandatangani Memorandum of Under­
standing (MoU) Pengembangan Penelitian
dan Sumberdaya Manusia dalam Lingkup
Perlindungan Kekayaan Intelektual pada
Selasa, 30 Juli 2019 yang lalu di Kampus
FH UPS Tegal.
Istilah kekayaan intelektual makin
sering digunakan, walaupun sebagian
orang masih kurang memahaminya de­
ngan baik. Tumbuhnya kesadaran masya­
rakat akan Hak Kekayaan Intelek­ tual
(HKI) telah menempatkan aset tak nyata
(intangible asset) yang mencakup berbagai
hal, seperti ilmu pengetahuan, karya
inovatif, dan kecakapan teknik menjadi
sejajar atau bahkan lebih penting daripada
nilai aset nyata (tangible asset) seperti tanah,
modal atau uang.
Kerja sama ini dilaksanakan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pema­
Penandatanganan MoU FH UPS dengan
Universitas Mpu Tantular Jakarta.
Dr Achmad Irwan Hamzani SHI MAg
mengatakan, pembahasan jurus-jurus
melawan hoaks itu dikemas dalam
seminar nasional bertajuk “Literasi Hu­
kum sebagai Media Perangi Hoaks di Era
Milenial”.
Dua pembicara dari Kominfo banyak
mengulas tentang apa itu berita hoaks.
Kemudian bagaimana untuk mengenali
ciri-cirinya dan berbagai cara untuk
menyaring dan sharing informasi yang
belum jelas kebenarannya
Noor Aziz Said dan Fajar Ari Sadewo
menegaskan, selain sejumlah kasus
pidana yang terangkum dalam UU
haman tentang HKI bagi masya­ rakat
serta peningkatan kapasitas lem­baga dan
sumber daya manusia sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Hal ini karena belum banyak orang
yang menyadari bahwa kekayaan
intelektual memiliki konsep hukum yang
jelas dan sangat erat dengan kehidupan
sehari-hari.
Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE) maupun KUHP yagn pernah
terjadi dan disidangkan, publik dan
mahasiswa juga perlu tahu lagkah-
langkah mengatisipasinya.
“Lihat dulu siapa yang bicara atau
komentar. Cari sumber yang jelas,
jangan asal menyebarkan informasi
yang dipercaya benar tapi sebenarnya
provokatif dan bohong. Ini penting.
Karena bagi yang menyebarkan berita
bhong, ancaman pidananya cukup berat.
Jadi berhati-hatilah,” kata Fajar Ari
Sadewo.
“Jangan mudah percaya informasi di
media sosial, tapi perbanyak literasi baik
dengan membaca buku, situs yang dapat
dipercaya maupun media jurnalistik yang
telah terverifikasi Dewan Pers,” tambah
Fajar yang juga Wakil Rektor III UPS
Tegal. [*/u]
MoU diteken oleh Dekan FH UPS
Dr Achmad Irwan Hamzani SHI MAg
dan Dekan Fakultas Hukum Universitas
Mpu Tantular didampingi Tim Kepala
Program Studi S1 dan S2 FH Universitas
Mpu Tantular. Hadir Ketua Yayasan
Pendidikan Pancasakti Tegal Dr Imawan
Sugiharto SH MH didampingi Wakil
Ketua Dr Eddhie Praptono SH MH. [*/u]
FAKULTAS HUKUM 7
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
Peserta serius mengikuti kuliah umum
“DJKN Maring Kampus”.
DJKN Sosialisasi
di Fakultas Hukum
TEGAL - Fakultas Hukum UPS Tegal bekerja sama
dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Tegal menyelenggarakan kegiatan kuliah
umum bertema “DJKN Maring Kampus” pada Kamis,
11 April 2019, di Kampus UPS. Acara ini melibatkan
sekitar 150 mahasiswa FH UPS. Selain itu juga dihadiri
oleh pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN).
Dekan Fakultas Hukum UPS Dr Achmad Irwan
Hamzani SHI MAg menyampaikan ucapan terima kasih
atas terpilihnya UPS Tegal untuk kegiatan DJKN Maring
Kampus. “Saya berharap mahasiswa yang hadir dapat
mengambil manfaat dari materi yang disampaikan bagi
perkembangan keilmuan yang dipelajari,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya
DJKN mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama dari
kalangan civitas academica, dan penguatan branding DJKN.
Acara ini menghadirkan Kepala Kanwil DJKN Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta Tavianto Noegroho sebagai
pemateri utama. Tavianto dengan penyampaian yang
interaktif mengajak civitas academica untuk lebih mengenal
kekayaan negara, piutang negara, penilaian, dan lelang yang
menjadi tugas dan fungsi DJKN.
Peserta antusias mengikuti acara ini, terlihat dari
beragamnya pertanyaan seputar pengelolaan kekayaan
negara, piutang negara hingga lelang eksekusi yang
diajukan kepada pemateri. Misalnya, terkait lelang
eksekusi hak tanggungan, tindak lanjut terhadap harta
kekayaan pelaku tindak pidana korupsi, dan kapal yang
disita dari tindak pidana illegal fishing.
Untuk memeriahkan suasana, panitia menggelar
lomba foto selfie kegiatan DJKN Maring Kampus, kuis-
kuis menarik, dan pelaksanaan lelang sukarela dengan
tujuan memperkenalkan salah satu tugas dan fungsi
DJKN di bidang pelayanan lelang kepada mahasiswa.
[*/u]
Mahasiswa Baru
Dilatih Kepemimpinan
BOJONG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal, yang
dipimpin oleh Andika Febri Pratama, mengadakan
acara Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa
(LKMM) dan Malam Keakraban (Makrab). Kegiatan ini
berlangsung pada 15-17 November 2019 yang lalu di Desa
Bojong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Acara yang bertemakan “Menanamkan Jiwa Kepe­
mimpinan Generasi Milenial dengan Budaya Literasi” ini
diikuti 192 mahasiswa semester pertama dan beberapa
mahasiswa semester 3 yang tahun lalu tidak mengikuti acara
tersebut. Sedangkan para panitianya berasal dari semester 3.
Candrika Arivia Apriliani selaku panitia menga­ta­­­
kan, selama acara berlangsung, para peserta meng­ikuti
rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan ke­ pe­
mimpinan. “Karena acara ini gabungan LKMM de­ngan
Makrab, jadi kami memberi latihan ke­pemim­pinan untuk
mahasiswa baru supaya mampu dalam me­mimpin orga­
nisasi dan mereka dikelompokkan secara acak,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap, kegiatan tersebut dapat
menambah literasi mahasiswa FH UPS Tegal sesuai
dengan temanya. “Apalagi generasi sekarang sangat susah
dan malas dengan literasi, jadi kami harap selain mampu
memimpin, para peserta juga mampu mendalami budaya
literasi supaya Indonesia maju,” ujarnya.
Untuk itu, panitia menghadirkan pemateri yang cukup
berpengalaman dalam bidangnya, yakni fungsionaris BEM
Fakultas Hukum demisioner dan alumni Fakultas Teknik.
Mereka adalah Untung Zainal Priyadi yang mengisi materi
kepemimpinan, Novri Ardiansyah (wawasan kebangsaan),
Bang Sapri (advokasi), Restu Permadi SH (organisasi), dan
Mas Rodi (manajemen konflik). [u]
8 FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Mengajar Mahasiswa Asing

Para mahasiswa asing foto bersama dosen UPS.
TEGAL – Dosen FEB UPS mendapat
kepercayaan untuk memberikan materi
kuliah kepada sejumlah mahasiswa dari da­
lam dan luar negeri yang mengikuti kegiatan
Joint International Summer Camp (JISC)
2019 di UPS selama sepekan. Mereka adalah
mahasiswa Rajamangala University of
Technology Krungthep Thailand.
Yanti Puji Astuti SE MSi CMA dan
Ira Maya Hapsari SE MSi menyampaikan
materi New Product Development. Kemu­
dian, pembelajaran berpindah tempat ke
MacDonald guna mendapatkan suasana
baru.
“Materi yang diberikan adalah aplikasi
produk paket nasi uduk yang menjadi pe­
ngembangan perusahaan multinasional,”
kata Wakil Dekan III FEB Deddy Prihadi SE
MKom, 6 Juli 2019 yang lalu.
Kepala UPT Urusan Luar Negeri
UPS Dr Yoga Prihatin MPd mengatakan,
JISC 2019 merupakan pilot project dan akan
diselenggarakan secara rutin tiap tahun.
Kegiatan akademik dimulai dengan kuliah
bersama di kelas internasional FEB, dilanjut­
kan kegiatan lainnya.
“Selain (kegiatan) akademik, kami juga
memberikan sajian baru dengan mengajak
mahasiswa berkunjung ke beberpa tempat
yang ada di Tegal, meliputi hutan mangrove,
sekolah internasional, makam Amangkurat
dan batik bengle,” ujar Yoga. [*/a]

Lulusan FEB Harus

Kantongi TOEFL
TEGAL - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasakti
(UPS) Tegal membuat kebijakan khusus untuk meningkatkan
kualitas lulusannya menghadapi persaingan ketat di pasar
kerja. Salah satunya, lulusan fakultas itu wajib mengantongi
keterampilan berbahasa Inggris di jenjang TOEFL.

D
ekan FEB UPS Dr Dien Noviany
Rahmatika SE MM Ak CA
mengatakan, pasar kerja yang
kian luas dan persaingannya yang cukup
ketat menuntut kemampuan lebih. “Jadi
dengan menguasai keterampilan berbahasa
Inggris secara aktif, maka lulusan fakultas
ini kelak dalam soal pekerjaan tak hanya
bersaing di dalam negeri, tapi dapat
bersaing di perusahaan asing yang ada
di Indonesia maupun di luar negeri,’”
ujarnya saat melepas 110 wisudawan FEB
di Auditorium Dariyoen Senoatmodjo,
Kompleks Kampus Pusat UPS Tegal, 23
Maret 2019 yang lalu.
Lebih lanjut dikatakan, untuk
menciptakan lulusan sarjana ekonomi
yang lebih berkualitas dan memiliki
kemampuan lebih atau
softskill, selain membekali
lulusan dengan kemampuan
TOEFL, FEB juga menjalin
kerja sama dengan sejumlah
perguruan tinggi dalam negeri
dan luar negeri serta sejumlah
perusahaan dan kalangan
perbankan.
Dr Taufiqullah MHum selaku
sekretaris Yayasan Pendidikan Pancasakti
mengapresiasi FEB yang menjadi
salah satu fakultas favorit di UPS. Para
wisudawan diharapkan agar tidak cepat
puas dan jangan berhenti belajar supaya didikan di FEB. Dia
dapat bersaing. berharap bisa me­lanjutkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan
Salah satu wisudawan, Ahmad Ridwan, ke S2. judul “Peluang dan Tantangan Literasi
mengaku bangga da­pat menempuh pen­ Di akhir acara, orasi ilmiah diberikan Keuangan di Era Revolusi Industri 4.0”. [*u]

Hormati Orang Tua Kunci Sukses tua yang telah memercayakan

l Pelepasan 278 Wisudawan
TEGAL - Rasa hormat
pada orang tua maupun orang
yang dituakan menjadi hal yang
dikedepankan dalam pelepasan
Seorang anak wajib menghormati ibunya.
278 wisudawan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) Universitas
Pancasakti Tegal. Karena itulah
seremonial pelepasan wisudawan
di tingkat fakultas tersebut
dilakukan cukup unik.
”Kami berikan untaian bunga
sebagai tanda hormat kepada orang
putra-putrinya berkuliah di
fakultas kami. Tanpa dukungan
dan kepercayaan orang tua,
tentu para mahasiswa akan susah
melewati pencapaian seperti ini,”
kata Dekan FEB UPS Tegal Dr
Dien Noviany Rahmatika SE MM
Ak CA saat melepas wisudawan,
Sabtu 14 September 2019.
Dia mengungkapkan, ber­
kait­an dengan meningkatnya ke­
percayaan terhadap FEB, dia
akan menindaklanjutinya dengan
meningkatkan pelayanan dan
kualitas di fakultasnya. Kepada
para wisudawan, dia berpesan agar
dapat berperan lebih aktif lagi di
masyarakat melalui tindakan dan
keilmuan yang telah dipelajari di
FEB.
“Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada orang tua
wisudawan yang telah merelakan
dan memercayakan putra-putrinya
kuliah di fakultas kami,” ujarnya.
Jangan Tinggalkan Shalat
Hal menarik dinyatakan oleh
Dr Muntoha Nasucha MPd selaku
Bendahara Yayasan Pendidikan
Pancasakti (YPP). Dia menuturkan,
ada tiga hal yang dapat menuntun
seseorang meraih kesuksesan.
Pertama, para wisudawan
tetap melaksanakan shalat lima
waktu. “Meski diliputi apa pun
kesibukannya, janganlah sampai
meninggalkan shalat,” katanya.
Kunci kedua adalah seperti
yang diungkapkan Dekan FEB,
yaitu agar selalu hormat kepada
orang tua dan orang yang dituakan.
Hal ketiga, jangan lupa untuk
bersedekah. ”Ketiga hal ini
merupakan salah satu kunci meraih
kesuksesan dan keberkahan di
dalam kehidupan,” tukasnya.
Dari 278 lulusan FEB, 129
wisudawan dari Prodi Akuntansi
S1, 117 dari Prodi Manajemen S1,
dan 24 dari Prodi Manajemen
Perpajakan D3. Wisudawan terbaik
adalah Kayis Sya’bana dengan
IPK 3,80 dari Prodi Akuntansi
S1. Lulusan terbaik dari Prodi
Manajemen S1 diraih Siti Subaedah
dengan IPK 3,80. Sedangkan
lulusan terbaik Prodi Manajemen
Perpajakan D3 adalah Fitri Yani
Buleu dengan IPK 3,92. [*/u]
 FAKULTAS EKONOMI & BISNIS 9
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Sikapi Revolusi Industri 4.0,

Kurikulum Direkonstruksi
TEGAL - Revolusi industri 4.0
menciptakan perubahan dalam
dunia bisnis maupun perekonomian
secara global.
Merespons soal itu, FEB UPS Tegal
menggelar Workshop Penyelarasan Visi-
Misi dan Rekonstruksi Kurikulum yang
berlanggsung Rabu, 24 Juli 2019 lalu.
Workshop dihadiri seluruh dosen
Gedung Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) UPS Tegal. [k] FEB dengan menghadirkan narasumber
dari Universitas Islam Sultan Agung
(Unissula) Semarang Dr Ardian Adhiatma
SE MM. “Kegiatan ini merupakan
agen­da yang harus dilaksanakan untuk
beradaptasi dan mempersiapkan diri
menghadapi revolusi industri 4.0 dalam
dunia bisnis dan perekonomian secara
global,” kata dekan FEB Dr Dien Noviany
Rahmatika SE MM Ak CA.
Menurut Dien, perkembangan re­
vo­lusi industri 4.0 menuntut adanya
perubahan dalam kurikulum. Kurikulum
yang ada mau tidak mau harus disesusaikan
agar menghasilkan lulusan yang kompeten
dan berdaya saing tinggi. Tidak kalah
pentingnya, relevansi penyelarasan visi-
misi FEB dalam melihat kebutuhan pasar
dan stakeholder serta menyesuaikan learning
outcome untuk mahasiswa.
Dari tahun ke tahun, FEB merupakan
fakultas dengan jumlah mahasiswa terba­
nyak di UPS. Hal ini menggambarkan ting­
ginya minat masyarakat. Karena itu, pro­
ses pembelajaran fakultas ini didukung fa­
si­litas akademik seperti mini bank, ruang
teleconference, tax centre, dan galeri investasi. [a]

Kunjungi Kampus di Thailand

TEGAL – Tiga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB) UPS Yegal, yaitu Dekan FEB Dr Dien Noviany
R SE MM Akt CA, Wakil Dekan II Dr Dewi Indiasih SE
MM, dan Ketua Program Studi Manajemen Yuni Utami
SE MM berkunjung ke Thailand. Kunjungan akademik
ini dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 9 Oktober 2019.
Adapun agenda kegiatan yang dilaksanakan adalah visiting
lecture di Hatyai University, penandatanganan memorandum
of agreement (MoA) mengenai joint research, reviewer journal , dan
inisiasi double degree. Selanjutnya academic visit ke Prince Songkla
University, academic collaborative ke Rajamanggala University
of Technology Krungthep Thailand, serta menyeleksi Mahasiswa FEB UPS perdalam pengetahuan pasar modal.
13 mahasiswa Thailand yang akan kuliah di FEB UPS.
Dekan FEB berharap, dengan adanya kunjungan
akademik ke Thailand tersebut, kerja sama luar negeri yang
dilakukan oleh FEB UPS bisa lebih dikembangkan lagi.
Tantangan untuk Mahasiswa
Selain itu, ia juga berharap bisa menggandeng universitas-
universitas di negara lainya. [*/a] Berani Menjadi Pelaku Pasar Modal
TEGAL - Sudah saatnya mahasiswa Astutie SE MSi CMA, yang juga menjadi kabupaten/kota Tegal, dan kalangan
menjadi salah satu juru bicara masalah moderator seminar. UMKM. Tampak hadir Ketua Yayasan
literasi keuangan bagi masyarakat sekitar. Dekan FEB menambahkan, bila Pendidikan Pancasakti (YPP) Dr
Mahasiswa diharapkan lebih memahami mahasiswa dapat berperan menjadi Imawan Sugiharto SH MH, Rektor
pentingnya pasar modal dan berani penggerak pasar modal, itu sangat UPS Dr Burhan Eko Purwanto MHum,
menjadi pelaku di dalamnya. Selain itu, membantu kemajuan pendapatan sejumlah dosen dan delegasi organisasi
dapat menjelaskannya kepada orang – UKM maupun UMKM dan dari lingkungan FEB UPS Tegal.
orang terdekat agar lebih melek pasar pembangunan daerah. ”Karena itulah, Menurut Fanny Rifqi El Fuad,
modal. penting penguasaan pengetahuan dan Indonesia merupakan negara yang
Demikian dikatakan Dekan Fakultas keterampilan pasar modal, terutama memiliki jumlah anak muda yang banyak.
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas sebagai investasi di era milenial,” tegasnya. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai
Pancasakti Tegal Dr Dien Noviany Investasi Dini target pasar yang tepat, karena pemuda
Rahmatika SE MM Akt CA ketika Seminar menampilkan tiga dinilai banyak mengedepankan budaya
membuka seminar ”Peran Pasar Modal narasumber yang berkompeten berbicara konsumtif. Maka dari itu dia mendorong
sebagai Alternatif Investasi Milenial dan tentang pasar modal. Mereka adalah pemuda untuk berinvestasi sedini
Pendapatan UKM serta Pembangunan Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia mungkin dengan mulai menyisihkan
Daerah” di Auditorium UPS, Rabu, 20 (BEI) Jawa Tengah Fanny Rifqi Ef uang untuk investasi.
November 2019. Fuad, Kepala OJK Tegal Ludy Arlianto, Acara ini memberikan dua tes bagi
Seminar diselenggarakan oleh dan anggota Head of Equity Sinarmas peserta, pre-test dan post-test mengenai pasar
Investor Community Pancasakti (ICPS), Sekuritas Jakarta Natanael Beny Prasetyo. modal, dan peserta dengan skor terbaik
wadah mahasiswa yang memiliki Seminar diikuti sekitar 500 peserta mendapatkan hadiah dari panitia. [a]
minat di bidang pasar modal di bawah dari kalangan mahasiswa UPS Tegal,
naungan Galeri Investasi BEI – UPS siswa SMA/SMK di Kota Tegal, tamu
Dekan FEB UPS di Hatyai University Thailand. Tegal. Direktur ICPS adalah Yanti Puji undangan dari pemerintah

Seminar Sustainable Development

TEGAL - Sustainable Development
Goals (SDGs) merupakan genda
pembangunan berkelanjutan 2030 yang di
dalamnya terdapat 17 tujuan pembangunan
berkelanjutan untuk masa depan dunia yang
lebih baik. SDGs ini dicanangkan pada
tanggal 25 September 2015 oleh negara-
negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). SDGs disusun berdasarkan Tujuan
Pembangunan Milenial atau Millenial
Development Goals (MDGs), yang telah
dilaksanakan selama periode 2000-2015.
Berakhirnya MDGs pada 2015
yang telah membawa kemajuan,  masih
menyisakan sejumlah pekerjaan yang
harus diselesaikan pada periode SDGs
yang akan dilaksanakan sampai dengan
tahun 2030 . Melihat hal tersebut, FEB
mengadakan seminar nasional bertemakan
”Sinergi Partnership Korporasi dan Inovasi
Intelektual Muda dalam Mendukung
Sustainable Development Goals 2030”
di Auditorium Dariyoen Senoatmodjo, 16
Oktober 2019 yang lalu.
Seminar menghadirkan empat
pembicara, yaitu General Manager External
Relations & Sustainable Development
PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) Wawan
Setiawan, Komite CSR 2017-2020
Dr Suwandi MBA, CSR First
Manager PT KDECO Jaya Agung
Suriyanto, dan Sekretaris Jenderal
CFCD Nurul Iman.
Kegiatan ini diikuti 682 peserta
dari berbagai kalangan mahasiswa,
dosen FEB UPS, dan dosen dari
kampus yang ada di Kota Tegal
maupun eks Karesidenan Pekalongan.
Acara ini didukung dan disponsori oleh
Pertamina, PLN Kota Tegal, KDECO,
PT Kaltim Prima Coal (PT KPC), CFCD,
dan BNI Kota Tegal. [*/a]
10 FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Alumni PPG Diminta

Sadar Literasi Abad 21
TEGAL - Universitas Pancasakti Tegal menggelar acara terasi abad 21. Dulu kita hanya
mengenal literasi menggunakan
Pelepasan Yudisium bagi Mahasiswa Program Pendidikan bahasa secara efektif (membaca,
Profesi Guru (PPG) pada Rabu, 7 Agustus 2019, di MKU menulis), tetapi literasi abad 21 lebih
luas lagi dari itu,” katanya.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS Tegal. Disebutkan, ciri-ciri literasi abad

Dekan FKIP UPS Dr Purwo Susongko MPd memberikan

kenang-kenangan kepada Kabid PPTK Disdikbud Kota Tegal Sudoro.
M ahasiswa PPG yang meng­
ikuti yudisium ber­jumlah
20 orang dari Program
Studi Bahasa Inggris.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rek­
memenangi per­saing­an yang ketat.
Dekan Purwo Susongko meminta
pe­serta memberikan masukan jika
ada hal-hal yang harus diperbaiki agar
kegiatan PPG selanjutnya menjadi
21 antara lain kemampuan berpikir
kritis, berpikir kreatif, kemampuan
disco­very inquiry, memecahkan ma­
sa­lah, mengatasi perbedaan, meng­
gagas ide-ide baru dan meng­gu­na­
Kerja Sama dengan Disdikbud tor UPS Dr Burhan Eko Pur­wanto
MHum, Dekan FKIP Dr Purwo
lebih baik lagi.
Teknologi Informasi
kan teknologi sebagai alat bantu, ser­ta
mengakui belajar itu sepanjang hayat.
TEGAL – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Susongko MPd beserta pa­ra wakil Selain itu, Purwo berpesan ke­ Pesan selanjutnya adalah agar
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti dekan, para instruktur, serta pengurus pada alumni PPG bahwa nanti yang alum­ni PPG melengkapi kemam­pu­an
Tegal menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Program PPG. Aca­ra diawali laporan akan diajari oleh alumni adalah mu­ bahasa Inggris, karena saat ini su­dah
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal di Ruang Rapat Kepala  Pro­gram Studi PPG Dr Titi rid-murid yang akan hidup pada era mulai terlihat fenomena se­ko­lah yang
Gedung Rektorat, Kompleks Kampus UPS, Senin, 11 Maret 2019. Kisrina MPd tentang hasil PPG yang industri 4.0 dengan bigdata. Tentu ke­ mendatangkan guru da­ri luar negeri
MoU yang ditandatangani Dekan FKIP UPS Dr Purwo dilak­sa­nakan oleh FKIP UPS Tegal mampuan-kemampuan ten­tang tek­ untuk mengajarkan ba­ha­sa Inggris.
Susongko MPd dan Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga seka­ligus pembacaan SK Yudisium. nologi informasi sudah dibekal­kan Oleh karena itu, bagi alum­ni PPG
Kependidikan (PPTK) Disdikbud Kota Tegal Sudoro terkait sekolah Rektor UPS melepas maha­ sis­
­ selama alumni mengikuti kegiatan yang belum bertugas se­ penuhnya
mitra yang akan menjadi tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) wa PPG seraya berpesan un­tuk me­ PPG. di sekolah, lengkapi diri de­ ngan
Program PPG Dalam Jabatan Tahap I. Sekolah mitra itu meliputi SMP nyukuri kelulusan dan keber­hasilan “Tapi jangan dilupakan juga li­ kemampuan bahasa Inggris. [*/a]
Negeri 1, 2, 3, 4, 7, 10, dan 14.
Adapun pesertanya sejumlah 30 orang. Mereka merupakan guru-
guru yang mengajar di Kota Tegal, Slawi, Brebes, Pemalang, dan
Indramayu. Nantinya, setiap sekolah menyertakan empat atau lima
peserta. Peserta sudah mengikuti workshop dengan produk yang
dihasilkan seperti silabus, RPP, bahan ajar, media pembelajaran,
perangkat penilaian, dan rancangan penelitian tindakan.
“Workshop diadakan selama lima pekan. Setelah itu, baru PPL
di sekolah mitra tersebut,” kata Kepala Program PPG UPS Dr Titi
Kusrina MPd.
Sudoro menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat
yang telah mengakomodir dan menanggung 30 peserta Program
PPG Dalam Jabatan Tahap I. Dengan diadakan di UPS, peserta
dimudahkan dari segi akomodasi, karena mayoritas pesertanya berasal
dari Kota Tegal dan sekitarnya. “Ke depan, kami berharap (pesertanya)
bukan hanya guru mata pelajaran, melainkan juga guru kelas,” ungkap Dekanat FKIP foto bersama lulusan PPG.
Sudoro. [*/a]

Sukses Selenggarakan Kornaspi I Praktikum Fest Mahasiswa BK

FKIP Ingin Jadi Pusat Kajian Pendidikan TEGAL – Praktikum Fest 2019 diselenggarakan oleh mahasiswa
semester 5 Bimbingan dan Konseling FKIP UPS Tegal, Selasa, 26
November 2019, di Aula Yayasan Pendidikan Pancasakti Tegal.
TEGAL – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uni­ UPS Tegal sendiri, Dr Taufiqullah MHum dengan materi “Model Dengan tema “One Step for Better Future”, acara yang diikuti 200
versitas Pancasakti Tegal telah suk­ses menyelenggarakan Kon­ Evaluasi Belajar Berbasis Penilaian Otentik di Sekolah”. peserta ini diharapkan memberi bekal pelajar untuk mempersiapkan
ferensi Nasional Pendidikan Indo­nesia (Kornaspi) I di Auditorium Pusat Kajian Pendidikan masa depannya. Kegiatan ini sebagai pemenuhan tugas akhir Praktikum
Dariyoen Senoat­modjo, kompleks Kampus UPS, Sabtu, 10 Dekan FKIP UPS Tegal Dr Purwo Susongko MPd meng­ BK Karier, Praktikum BK Pribadi Sosial, dan Praktikum Konseling
Agustus 2019. Kornaspi diikuti 300 orang peserta. ungkap perkembangan fakultasnya yang cukup baik. Individu.
Seluruh makalah dipu­bli­kasikan dalam bentuk Antara lain, dosen bergelar doktor sebanyak 17 “Kegiatan ini untuk mengembangkan mahasiswa BK agar dapat
prosiding dan jurnal. orang. Selain itu, FKIP UPS telah memiliki berkreasi dan lebih bisa mengembangkan ke dunia luarnya, misal
Kegiatan ini dihadiri pimpinan 7 program studi dan seluruhnya ter­ pendidikan BK tidak hanya bisa bekerja di sekolah saja, namun bisa
UPS, pejabat struktural, dosen di akreditasi B. Juga memiliki PPG juga mengembangkan wirausaha sendiri,” ujar Indra, ketua Panitia
lingkungan UPS, dan mahasiswa dengan program studi yang terus Praktikum Fest 2019.
FKIP. Selain itu, hadir pula kepala bertambah, 7 jurnal terakreditasi Kegiatan ini mendatangkan Mobinta Kusuma MPd mewakili
Dinas Pendidikan, para kepala Dikti, dan membuka prodi baru UMKM Brebes, relawan GREAT Indonesia Nala Izati, Gandies
SMA, dan guru-guru di wilayah Magister Pedagogi. Puspita Ra­ni, dan Benjamin Akten Burger.
eks Karesidenan Pekalongan. “Dengan berbagai Prak­tikum Fest 2019 juga mengadakan beauty class, membuka stand
Kornaspi merupakan sa­ keunggulan tersebut, wajar kami konseling individual, karier, dan pribadi sosial untuk mendengarkan
lah satu bentuk tanggung ja­ berani mengadakan konferensi keluh kesah dan memberikan solusi pemecahan masalah.
wab FKIP UPS Tegal dalam pendidikan bertaraf nasional,” “Kegiatan ini bermanfaat bagi saya, makin yakin dengan jurusan
yang saya ambil, dan membantu info pekerjaan setelah lulus dari
rangka mendiskusikan dan me­ ujar Purwo. “Kornaspi akan menjadi
akademi,” ujar Eka, salah seorang peserta. [a]
mu­bli­ka­sikan isu-isu pendidik­ identitas FKIP UPS Tegal, harapannya
an. Anta­ra lain kebijakan pemerintah menjadi salah satu pusat kajian atau
ten­­tang standar pendidikan, de­sain destinasi ilmu pendidikan pada level
dan model pembelajaran, kom­pe­tensi dan nasional,” tambahnya.
profesionalisme gu­ru, dan peningkatan Wakil Rektor Bidang Akademik UPS
Konferensi Nasional
karakter ke­man­dirian. Tegal Dr Suyono MPi mengatakan, UPS
Tema Kornaspi yang pertama kali ini adalah
Pendidikan Indonesia Tegal menyambut baik kegiatan ini untuk
“Memperkuat Profesionalisme Guru di Era
(Kornaspi) I di Auditorium terus memberikan sumbangsihnya dalam
Revolusi Industri 4.0”. UPS Tegal. pengembangan il­mu pendidikan.
Konferensi menghadirkan tiga pembicara. Ia juga menginfor­masikan, FKIP UPS Tegal
Pertama, Direktur Pembinaan Guru Se­­ko­­lah Menengah dan tahun ini akan memulai menjadi tem­pat Lembaga Pelaksana Di­
Sekolah Khu­sus Kemendikbud Ir Sri Re­na­ni Panjastuti MPA, yang klat (LPD) para kepala se­ko­lah yang bekerja sama de­ngan Dirjen
me­nyampaikan materi “Pening­kat­an Kualitas Guru Pendidikan Guru dan Kete­nagapendidikan. Untuk angkat­an pertama akan
Menengah dan Pendidikan Khusus melalui Program Profesi Guru didiklat sekitar 300 kepala sekolah dari Kabupaten Tegal.
(PPG)”. Kornaspi diakhiri dengan sesi presentasi atau sesi paralel
Kedua, praktisi pen­di­­­dikan Dr Parmin MPd, yang juga chief dari para pemakalah pendamping, sekitar 50 makalah ilmiah.
edi­tor jurnal pen­didikan bere­pu­tasi terindeks Scopus sekaligus Pemakalah sebagian besar berasal dari praktisi pendidikan, guru,
Wakil Dekan Bidang Kema­ha­sis­waan FMIPA Unnes Semarang. dan dosen dari berbagai universitas di Jateng dan DIY, seperti
Dia menyampaikan materi “Ba­gaimana Peningkatan Kemampuan Unnes Semarang, Universitas Peradaban, dan Universitas Ahmad
Guru dalam Menulis Artikel Ilmiah”. Ketiga, pembicara dari FKIP Dahlan (UAD) Yogyakarta. [*/a] Kreasi mahasiswa BK FKIP UPS mendekati pelajar. [k]

MEDIA UPS
Pembekalan
Kemampuan Meneliti
TEGAL - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS Tegal
mengadakan workshop penelitian pendidikan untuk mahasiswa
semester tujuh yang akan menulis skripsi. Kegiatan di Aula
YPP Tegal pada Kamis, 20 Desember 2019 itu menghadirkan
pembicara dari luar UPS.
Workshop bertema “Innovations and New Direction for
Undergraduate Students” itu diadakan atas dasar kebutuhan
mahasiswa dalam membuat rancangan penelitian yang dapat
diaplikasikan dalam penulisan skripsi khususnya, tapi dapat pula
sebagai sarana pengembangan penelitian lain yang mendukung.
Ketua Program Studi PBI FKIP Martono MPd mengatakan,
mahasiswa perlu diberikan bekal dalam menulis, sehingga hasil
tulisannya berkualitas dan sesuai dengan kaidah penulisan karya
ilmiah.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00
itu memberikan banyak kesempatan mahasiswa PBI untuk
menggali dan meningkatkan minat penelitian. Sebagai
pembicara utama Junjun M Ramdani MPd, dosen PBI
Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Selain pakar penelitian,
Junjun juga dosen berprestasi penerima beasiswa S3 di Australia.
Dalam pemaparannya, Junjun menegaskan, penelitian
adalah sesuatu yang mudah, hanya perlu ketelitian dalam
penentuan topik dan pengamatan masalah yang “seksi” agar
topik penelitian menarik. Dicontohkan, semua orang yang
berkumpul hari ini bisa diteliti dengan menyebar angket,
kemudian angket dianalisis untuk mendapatkan hasil penelitian
kecil.
Mahasiswa semester 7 sudah akan disibukkan dengan
kegiatan penelitian, dimulai dengan pengajuan proposal
penelitian dan melaksanakan penelitian. Dengan pembekalan
oleh Progdi PBI, maka diharapkan mahasiswa lebih siap dan
lulus tepat waktu. [a]
Literasi Dapat
Mengurangi Hoaks
TEGAL – Program Studi Bahasa Indonesia FKIP UPS
Tegal mengadakan seminar nasional memerangi hoaks di
Auditorium UPS, 30 November 2019. Seminar bertemakan
“Bahasa dan Sastra dalam Memerangi Hoaks di Era Digital” ini
diharapkan dapat membantu meminimalisasi permasalahan
yang timbul akibat penyalahgunaan berita bohong (hoaks).
Ada tiga narasumber yang tampil, yakni Prof Dr
Subyantoro MHum yang berbicara tentang sumbangsih
linguistik forensik dalam memerangi hoaks di era digital, Dr
Tri Mulyono MPd tentang bahasa sastra dan hoaks, dan Dr
Tirto Suwondo MHum perihal membangkitkan kejujuran
untuk memerangi hoaks.
Menurut Prof Subyantoro, hoaks dapat mengubah
persepsi, mindset, mental hingga perilaku manusia. Ia
merupakan sebuah racun otak yang dapat menyeràng kita.
Sajian dalam narasi ketakutan, kebencian, dan khayalan itu
dapat mengurangi cara berpikir kritis. “Maka dibutuhkan
pemahaman tentang literasi dan penanaman nalar kritis
pembaca, di samping harus mampu mengidentifikasi mana
berita yang benar,” katanya.
Tirto Suwondo menyoroti proses psikologi sosial.
Orang yang mempelajari sastra, katanya, adalah orang yang
beruntung. Sastra mampu memerangi hoaks dan menjadikan
pembaca kritis, selektif, futuristik, dinamis, dan aktif. “Hanya
saja kita belum memiliki kebiasaan membaca yang cukup,”
tukasnya.
Sedangkan Tri Mulyono menyarankan, untuk menyikapi
atau memerangi hoaks perlu membangkitkan kejujuran. Ini
merupakan obat dan resep yang mujarab, karena dogma kerja
keras yang ikhlas membnetuk karakter dan menjadikan diri
lebih berhati-hati untuk melakukan tindakan yang kurang
tepat. [a]
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN 11
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
Sosialisasi Try Out SBM di Auditorium UPS Tegal.
Para Siswa SMK/SMA
Dikenalkan Prodi FKIP
TEGAL - Di era perkembangan teknologi saat soal masuk perguruan tinggi dan kesiapan menghadapi
tantangan ke depan,” kata Panitia Pelaksana Eko Heru
ini, seorang siswa harus mampu bersaing dan Utomo kepada Media UPS.
mudah beradaptasi dengan kondisi apa pun. Adapun yang terkait promosi berisikan sosialisasi
Misalnya, pelajar SMK/SMA akan dihadapkan tentang tujuh prodi FKIP, yaitu Bimbingan & Konseling
(BK), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
pada ujian nasional dan juga harus melewati (PPKN), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai Matematika (PMTK), Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam (PIPA), Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
salah satu syarat untuk mendaftar seleksi (PBSI), Pendidikan Ekonomi (PEP), plus Pendidikan
bersama masuk perguruan tinggi negeri. Profesi Guru (PPG).
Sosialisasi ini dipaparkan oleh sejumlah mahasiswa
Melihat hal tersebut, FKIP bekerja sama dengan FKIP, yakni Sabil, Walidin, Laisya, dan Tami. Siswa-siswi
Neutron mengadakan Sosialisasi Try Out SBM sekaligus peserta terlihat serius dan semangat memperhatikan
promosi FKIP di Auditorium Dariyoen Senoatmojo materi yang disampaikan.
UPS Tegal, Ahad, 15 Desember 2019. Acara ini diikuti “Program ini merupakan yang pertama kali,
450 siswa-siswi SMA dan SMK di Tegal, Brebes, Slawi, bekerja sama dengan Neutron di UPS, harapannya ke
dan Pemalang. depan akan berjalan setiap tahunnya. Sebelumnya,
”Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali siswa- kami adakan promosi dengan mengunjungi sekolah-
siswi SMK dan SMA bagaimana masuk perguruan sekolah menengah atas,” kata Wakil Dekan III Bidang
tinggi, juga kami memberikan trik mengerjakan soal- Kemahasiswaan Martono MPd. [a]
Tips Menjadi “Sarjana Rasa Profesor”
TEGAL - Prodi Pendidikan Ilmu penelitiannya pada jurnal inernasional. Karya tulis ilmah memiliki ciri khusus
Pengetahuan Alam (IPA) FKIP UPS Ciri Karya Ilmiah yakni jujur, akurat, dan objektif sesuai
Tegal merupakan satu-satunya program Peserta workshop tidak hanya dengan data dan fakta di lapangan.
Pendidikan IPA di kawasan Jawa Tengah mahasiswa dan dosen IPA saja, melainkan Penyajian topik secara sistematis dengan
bagian barat. Prodi ini mulai beroperasi juga mahasiswa dan dosen Program bahasa khas, serta konseptual dan
pada tahun 2015, sudah meluluskan Pascasarjana Pedagogi UPS Tegal,serta prosedural. Pemilihan judul proposal
mahasiswa perdananya, dan sudah dosen Politeknik Negeri Cilacap. perlu mengikuti judul jurnal yang dirujuk.
terakreditasi B pada 2019. Pembicara adalah Dr Achmad Variabel yang ditulis tersedia dan menarik
Prodi ini berusaha mencetak Samsudin MPd dari Prodi Pendidikan atau eye cathing. [a]
“sarjana rasa profesor”, salah satunya Fisika Universitas Pendidikan Indonesia.
dengan menyelenggarakan Workshop Samsudin menulis 63 artikel dan
Penyusunan Penelitian dan Strategi prosiding terindeks Scopus
Menembus Jurnal Scopus pada 25 Oktober dalam waktu 3 tahun.
2019 yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Dia menyampaikan
Aula Yayasan Pendidikan Pancasakti. tips dan trik menulis
Dengan mengikuti workshop ini, proposal penelitian
pengelola Prodi Pendidikan IPA berharap yang berkualitas.
kualitas proposal penelitian dan karya Menurutnya,
tulis ilmiah bisa meningkat, tidak hanya karya ilmiah yang
publikasi jurnal nasional. “Kami mendorong baik adalah yang
mahasiswa untuk (menembus) publikasi memenuhi unsur
jurnal internasional, sehingga saat lulus aktual, faktual,
menjadi ‘sarjana rasa profesor’,” kata Ketua menarik, efektif,
Prodi M Aji Fatkhurrohman MPd. dan efisien dengan
Menurutnya, seorang dosen bahasa komunikasi
idealnya memiliki publikasi internasional. yang mengalir.
Apalagi saat akan mengajukan jabatan
fungsionalnya ke guru besar wajib publikasi
di jurnal terindeks Scopus. Mahasiswa
Salah satu workshop yang
S3 juga diwajibkan memublikasikan
diselenggarakan FKIP UPS Tegal.
12 Galeri MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Audiensi pengurus Yayasan Pendidikan Pancasaksi

dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, 16 September 2019.

Rocky Gerung bersama dosen UPS dan panitia seminar nasional.

Peserta Joint International Summer Camp 2019 di Kampus UPS.

MoU Rektor UPS Dr Burhan Eko Purwanto MHum

dengan pimpinan Rajamangala University.

Salah satu kegiatan Program Pascasarjana Magister Pedagogi UPS. Dr Maufur baca Puisi Tegalan di depan Taj
Mahal India, November 2019.

Dosen-dosen senior UPS demo tolak revisi UU KPK.

Orasi Kebangsaan untuk Pemilu 2019 yang bermartabat.

MEDIA UPS Galeri 13
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Peserta pelatihan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3)
Teknik Sipil FT UPS. Tiga mahasiswa UPS peraih beasiswa transfer kredit.

Cek kesehatan
mahasiswa UKM
Mapakti di Poliklinik UPS.

Latihan UKM Sensasi oleh musikus Diah Kartika Putri.

Pentas tari Kajian Seni dan Budaya (KSB) UPS.

Arena Commnight (Malam Komunikasi) di halaman Gedung FISIP UPS.

Musyawarah Keluarga
Mahasiswa (Mukema) UPS Aktivis Unit Kegiatan
tahun 2019. Mahasiswa Islam
(UKMI) UPS acara di
Bumijawa.
14 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Terus Berjuang Perkuat KPK

TEGAL - Puluhan mahasiswa dan dosen
Universitas Pancasakti Tegal menggelar aksi
demo di halaman Gedung FISIP UPS, Kamis,
19 September 2019. Mereka menolak revisi
UU KPK yang disahkan oleh DPR, karena dinilai
melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
KPK. Itu bukan revisi tapi diubah to­tal karena ada
tambahan pasal banyak sekali dan ada yang dihapus. SELINTAS FISIP UPS
Selain itu, dalam prosesnya KPK juga tidak pernah
dilibatkan,” kata Eddhie yang juga wa­ kil ketua
Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP) Tegal.
Dalam kesempatan itu juga dibacakan pernya­taan
sikap yang berisi empat poin. Pertama, me­no­lak revisi
UU KPK. Kedua, KPK harus selama­nya menjadi
lembaga yang independen dalam me­na­ngani kasus

A
ksi diisi dengan orasi dan penggalangan
tanda tangan menolak UU KPK hasil revisi
DPR RI bersama pemerintah. “Aksi ini
digelar sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap
pelemahan KPK yang dilakukan melalui revisi UU
KPK,” kata salah seorang mahasiswa, Maulana Fadli.
Dosen Fakultas Hukum UPS Dr Eddhie Prap­
tono SH MH menganggap isi UU KPK yang baru
bukan menguatkan KPK tapi justru mele­mahkan.
“Jadi kita prihatin sekali karena isinya me­lemahkan
korupsi. Ketiga, UPS akan terus berjuang dan selalu
mendukung KPK dalam mem­ be­
rantas korupsi.
Keempat, UPS terus berjuang secara konstitusional
memperkuat kelembagaan KPK.
Isi pernyataan sikap tersebut dibacakan Ketua
YPP Dr Imawan Sugiharto SH MH didampingi
Dekan FISIP UPS Dr Nuridin, dosen lintas fakultas,
dan mahasiswa FISIP. [*/t]
Dekan FISIP UPS Tegal Dr Nuridin berorasi
dalam demo antirevisi UU KPK.
Orasi Kebangsaan Antipolitik Uang
TEGAL – Bekerja sama dengan Bawaslu Kota Tegal, FISIP UPS
sukses menyelenggarakan Orasi Kebangsaan dan Pentas Seni
Budaya pada Kamis, 23 Maret 2019 yang lalu di depan Gedung
Yayasan Pendidikan Pancasakti.
Acara ini dihadiri kalangan akademisi UPS Tegal, jajaran
Bawaslu Kota Tegal dan Bawaslu Kabupaten Tegal, komisioner
KPU, tokoh politik, dan peserta pemilu. Acara ini juga diisi dengan
penandatanganan pakta integritas antipolitik uang di atas kain
putih yang dilakukan oleh seluruh hadirin. Selain itu, ada pentas seni
yang ditampilkan oleh mahasiswa FISIP UPS Tegal. [t]

Mahasiswa FISIP Diajak ke KPU

TEGAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal
mengadakan Kursus Kepemiluan bagi mahasiswa semester 3 FISIP
UPS di Kantor KPU Tegal, 5 Desember 2018 yang lalu. Menurut
Komisioner KPU Kota Tegal Thomas Budiono, sosialisasi ini untuk
menangkal kampanye hitam.
Dwian Hartomi Akta Padma Eldo, dosen Ilmu Pemerintahan
FISIP UPS mengatakan, sengaja mahasiswa yang datang ke KPU
agar mereka tahu secara langsung dari para praktisi. Mereka bisa
mengetahui suasana instansi KPU dan paham aturan Bilangan

Mahasiswa Baru Dikenalkan Prodi

Pembagi Pemilihan (BPP) dalam Pileg 2019. Salah seorang peserta,
Muhammad Digdoyo Ferdiyanto, mengaku terkesan setelah
mengikuti acara ini. [t]

BUMIJAWA - Himpunan Mahasiswa Program Studi

(HMPS) Ilmu Komunikasi FISIP UPS Tegal menggelar
acara One Step Approach to Communication (OSAC) di
Bumijawa Park, Kabupaten Tegal, 2 – 3 November 2019.
OSAC tahun ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya
diadakan oleh HMPS Ilmu Komunikasi. Tujuan­nya untuk
mengakrabkan mahasiswa Ilmu Komu­ni­kasi antarsemester,
meningkatkan solidaritas, dan memperkenalkan lebih da­lam
tentang ilmu komunikasi kepada mahasiswa semester satu.
Acara yang diikuti 38 peserta mahasiswa semester satu
dan tiga ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik
seperti game, pentas seni, dan colour fun. Pematerinya Clara
Yunita, mahasiswa semester 7 Ilmu Komunikasi, dan
Fauzan Nuraziz yang seorang jurnalis dari TVRI Tegal.
Sepekan berikutnya, Himpunan Mahasiswa Program
Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan FISIP UPS Tegal juga
meng­adakan Malam Keakraban (Makrab) di Bumijawa
Jurnal Ilmu Pemerintahan Terakreditasi
Park, 9 – 10 November 2019. Kegiatan ini diikuti 55 SEMARANG - Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UPS
mahasiswa baru. Tegal patut berbangga karena telah menerima sertifikat akreditasi
Menurut Ketua HMPS Ilmu Pemerintahan Farizta
jurnal dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Maulana Fadly, berbeda dari malam keakraban sebelumnya,
Jurnal yang diberi nama Jurnal Ilmu Pemerintahan (JIP) ini
tahun ini antusiasme peserta lebih tinggi sehingga
merupakan naskah publikasi dari hasil penelitian terkait bidang
keakraban lebih terjalin dan mampu mendekatkan jarak
ilmu pemerintahan dan politik daerah yang diterbitkan pada April
antarkelompok.            
dan September setiap tahunnya.
Fadly mengatakan, meskipun kepanitiaan Makrab tahun
Penyerahan sertifikat diserahkan langsung oleh Kasubbid
ini kurang berjalan maksimal, dalam segi acara tahun ini lebih
Pengembangan Jurnal Kemenristekdikti Dr Lukman kepada
meriah dibanding tahun sebelumnya. Ia juga mengapresiasi
perwakilan pengelola JIP Arif Zainudin di Ruang Pertemuan
para peserta karena telah mengikuti rangkaian acara dengan
UPT Perpustakaan Undip Semarang dalam acara Lokakarya
tertib, terutama saat acara pemaparan materi oleh senior
Peningkatan Kompetensi Pemanfaatan Database E-Journal, 28
HMPS. [t]
Agustus 2018 yang lalu. [t]

Dialog Kepemudaan HMPS Ilpem

TEGAL – Dalam rangka memperingati
Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Program
Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan FISIP UPS
Tegal menggelar kegiatan Dialog Kepemudaan
di ruang MKU Yayasan Pendidikan Pancasakti,
Kamis, 31 Oktober 2019
Bertema “Tantangan dan Peluang di Era
Revolusi Industri 4.0”, kegiatan ini dihadiri 100
lebih peserta. Narasumber Sayid Abdul Khodir
(DPRD Kabuputen Tegal), Diryo Suparto SSos
MSi (Wakil Dekan III FISIP UPS), dan Darwanto
(pegiat antikorupsi), dengan moderator Sekretaris
Program Studi Ilmu Pemerintahan DHA Padma
Eldo SIP MIP.
Darwanto memaparkan perlunya mahasiswa
mengetahui sejarah sebelum terbentuknya era
Revolusi Industri 4.0, antara lain 1.0, 2.0, dan 3.0.
Hal tersebut disampaikan guna mengantisipasi
terjadinya misinformasi yang dapat berakibat
munculnya hoaks.
“Masyarakat Indonesia banyak tahu era
Revolusi Industri 4.0 tapi sedikit dari mereka yang
mengetahui era sebelumnya, sehingga banyak
timbul hoaks,” ujar Darwanto.
Sayid Abdul Khodir mengatakan, pemuda
harus memiliki sifat nekat untuk menjadi maju
dalam menghadapi problematika yang ada
di masyarakat. “Seharusnya jiwa utama yang
dimiliki oleh anak muda adalah sifat nekat dalam
menghadapi permasalahan yang ada, dan jangan
mudah menyerah kalau terbentur dengan masalah,”
ujarnya. [*/t]

MEDIA UPS
Rocky Gerung:
Universitas Itu
Rahim Politik
l Seminar Nasional FISIP UPS
TEGAL – Universitas adalah rahim politik karena ia merupakan tempat
dihasilkannya dan diasuh akal pikiran. Untuk itu, jika kekuasaan
menghalangi orang untuk berbicara di kampus, artinya kekuasaan itu
menghalangi terbitnya akal.
D
emikian dikatakan Rocky Ge­
rung (RG) dalam seminar na­
sio­nal bertajuk ‘’Mengeja Poli­
tik Indonesia dalam Mewujudkan De­
mo­krasi’’ yang diselenggarakan FISIP
UPS bekerja sama dengan Pusat Ka­jian
Penelitian dan Pengembangan Anu­
gerah Jaya Indonesia di Auditorium
Dari­yoen Senoatmodjo, Sabtu, 14 De­
sember 2019.
Ditegaskan, dalam negara demo­
krasi yang perlu dieja pertama adalah
kebebasan berpendapat. “Tidak akan
ada demokrasi tanpa adanya kebebasan
berpendapat,” kata intelektual publik
Sutradara Dihadirkan
di Kelas Sinematografi
TEGAL - Program Studi Ilmu Komu­nikasi
FISIP UPS Tegal memang terhitung masih
baru, namun kegiatan belajar-meng­ajarnya
terus melangkah maju.
Karno Roso selaku dosen pengampu
mata kuliah sinematografi, misalnya,
mengundang dosen tamu dari luar pada
Kamis, 21 November 2019. Ia adalah Zacky
Aulia El Syafiq, sutradara film “Ruang Sunyi”
yang sudah berkecimpung di dunia perfilman
sejak 2012.
Bersama dia, para mahasiswa khususnya
semester 5 dengan konsentrasi jurnalistik
belajar dan berbagi pengalaman bersama.
Setelah menceritakan perjalanan kariernya,
Zacky mengatakan, menjadi seorang clapper
adalah pengalaman terbaiknya. Ia bisa
mengamati semua yang ada di lokasi, sehingga
yang dikenal kritis itu.
Selain RG, pembicara lainnya ada­
lah Prof Dr Absori yang meru­pakan
Guru Besar Universitas Muham­
madiyah Surakarta, Dr Dessy Artina
(dosen hukum Universitas Riau), dan
Dr Imawan Sugiharto SH MH (ketua
Yayasan Pendidikan Pancasakti Tegal).
RG menyambut baik seminar na­
sional ini dengan tema yang diangkat
karena jarang sekali diulas. “Ini tema
yang jarang diulas orang, orang bicara
tentang politik tapi tanpa mengeja,
sehingga kadang kala kita menganggap
politik itu semacam kejahatan per­
ketika menjadi sutradara ia sudah paham
betul keadaannya.
Kaprodi Ilmu Komunikasi Dra Oemi
Hartati MSi mengaku terbantu atas inisiatif
Karno Roso menghadirkan praktisi dunia
perfilman.
“Meskipun beliau bukan dosen
tetap Ilkom, bisa membantu memajukan
pembelajaran dengan mengundang ahli,
sehingga mahasiswa dapat belajar langsung
dari ahlinya,” ujarnya.
Menurut Karno, kehadiran Zacky untuk
memajukan proses pembelajaran. “Ya, ini
untuk menambah pengalaman mahasiswa aja,
mereka bisa belajar lebih kalau ada ahlinya,”
ujarnya.
Dari paparan materi dan cerita
pengalaman yang disampaikan oleh
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Prodi Ilmu Pemerintahan
Gaya Rocky Gerung di Seminar Nasional
“Mengeja Politik Indonesia dalam
Mewujudkan Demokrasi”.[k]
adaban, karena banyak politisi yang jadi
penjahat, masuk bui, dan seterusnya.”
Akal Dihilangkan
Menurut RG, demokrasi adalah se­
buah pemerintahan akal yang di­la­ku­­
kan melalui pemerintahan orang. De­
mokrasi dibentuk untuk menam­pung
orang yang
berakal. ‘”Demokrasi kini mem­
buruk karena tidak diasuh di da­lam akal.
Hal ini terjadi karena akal dihilangkan
dalam pertandingan politik uang.”
Dia berharap generasi milenial mau
berpartisipasi dalam politik agar bisa
mengembalikan citra politik sebagai­
mana mestinya. Terlebih generasi muda
di Kota Tegal dan sekitarnya. Sebab,
wilayah Tegal kaya dengan situs politik
dan punya sejarah panjang, seperti
adanya Peristiwa Tiga Daerah.
Dessy Artina juga mengajak gene­
rasi milenial untuk berpartisipasi da­lam
politik. Untuk terjun ke partai politik,
katanya, harus dipersiapkan sejak usia
muda agar dapat menyampaikan suara
rakyat dan memutus tali rantai politikus
yang tidak baik.[t]
Mahasiswa foto bersama dengan sutradara Zacky Aulia El Syafiq. [k]
Zacky, para mahasiswa merasa senang
mendapatkan ilmu baru. Terlebih bagi kelas
5B Ilmu Komunikasi yang saat ini sedang
menggarap sebuah film pendek untuk
memenuhi tugas sinematografi.
“Kedatangan beliau bagi saya pribadi
15
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
Raih Akreditasi B,
Siap Bersaing
Prodi Ilmu Pemerintahan divisitasi BAN-PT.
TEGAL – Setelah divisitasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 30 Juni – 2
Juli 2019 yang lalu, Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pancasakti Tegal berhasil meraih predikat Akreditasi B
(Sangat Baik) pada 9 Juli 2011.
Dengan Surat Keputusan Nomor 2254/SK/BAN-
PT/Akred/S/VII/2019, akreditasi ini berlaku sampai 5
tahun ke depan terhitung sejak 9 Juli 2019 sampai dengan
9 Juli 2024. Hal ini tentu saja membawa pengaruh baik
untuk mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, mengingat
akreditasi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap
program studi pada perguruan tinggi di Indonesia.
Agus Setio Widodo MSi selaku ketua Prodi Ilmu
Pemerintahan mengatakan, setelah meraih predikat
Akreditasi B, ke depannya Prodi Ilmu Pemerintahan
FISIP UPS Tegal akan selalu berusaha memperbaiki
segala kekurangan dan berusaha menjadi program studi
yang unggul.
“Prestasi yang diraih oleh Program Studi Ilmu
Pemerintahan dengan mendapatkan Akreditasi B ini,
tidak terlepas dari kerja keras Tim Pengisi Borang dan
juga dibantu bapak/ibu dosen prodi yang sudah sejak
lama mempersiapkan ini,” katanya.
Harapan ke depannya, lanjutnya, semoga Prodi
Ilmu Pemerintahan FISIP UPS menjadi lebih
maju dengan mengedepankan kualitas lulusan dan
mampu bersaing dengan Prodi Ilmu Pemerintahan di
universitas lainnya,” ujarnya. [t]
menjadi sebuah penggambaran baru.
Pasalnya, banyak pembelajaran baru yang
didapat dari Pak Zacky di bidang perfilman,
misal tentang skenario, aktor, dan banyak
lagi,” tutur Afip, salah satu mahasiswa Ilmu
Komunikasi yang ikut dalam kelas tersebut. (t)
16 FAKULTAS TEKNIK
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Banggakan Program BAAM

TEGAL - Buku Administrasi Akademik Mahasiswa (BAAM) menjadi satu jutkan dengan spesialisasi buku ba­ caan
untuk semester selanjutnya. Dari yang
kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Teknik UPS Tegal, karena hanya fakultas semula buku bertema bebas, di semester
ini yang mengadakannya. Dimulai dari dua tahun terakhir, pengadaan berikutnya buku bacaan harus berkaitan
program BAAM terus meningkat. dengan jurusan atau konsentrasi masing-
masing mahasiswa. Hasil bacaan mereka
inilah yang nantinya akan dimuat dalam

D
itemui Media UPS di Fakultas
Teknik pada 5 Desember 2019,
Wakil Dekan III FT UPS Agus
Shidiq menyatakan, program ini kembali
dicanangkan karena di tahun sebelumnya
belum optimal. “Baru pencanangan di
tahun 2019, sebelumnya sudah pernah
hanya kurang optimal. Kali ini sudah benar
berjalan dengan adanya pengawasan,”
ujarnya.
Di tahun ajaran 2019/2020 ini,
program BAAM kembali dicanangkan
untuk mahasiswa baru baik untuk program
studi Teknik Mesin, Teknik Industri
maupun Teknik Sipil. BAAM merupakan
buku induk mahasiswa yang berisi segala
kegiatan mahasiswa sejak semester 1 hingga
semester akhir.
Lebih khusus lagi, untuk mahasiswa
semester pertama tahun ini, fakultas
memberikan tugas berupa resume buku
di akhir semester. Tugas ini dimaksudkan
untuk mencapai salah satu visi-misi uni­
versitas yang berkaitan dengan lite­
rasi. Mahasiswa Fakultas Teknik wajib
setidaknya membaca satu buku dengan
tema bebas kemudian meresume dan
mempresentasikannya dalam bentuk video
digital. Video tersebut kemudian wajib
diunggah di media sosial sebagai bukti fisik.
Kompetensi Mahasiswa
Program ini direncanakan akan dilan­
BAAM.
Meskipun bukan syarat kelulusan,
BAAM dicanangkan sebagai tahapan
kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap
mahasiswa Fakultas Teknik. “Bukan syarat
kelulusan, hanya tahapan kompetensi yang
harus dimiliki oleh mahasiswa teknik
sebagai Surat Keterangan Pendamping
Ijazah (SKPI), keahlian bertahap dari
semester satu sampai akhir,” tambah
Shidiq.
Selain itu, ada pula kegiatan lain
yang akan dimuat dalam BAAM, seperti
seminar, workshop, ujian kompetensi sesuai
mata kuliah yang ditempuh, dan kegiatan Unggahan video resume buku oleh mahasiswa FT UPS.
lain dari mahasiswa. [t]

FT Kurang Terpublikasikan Bahan Bakar Bio Punya Kode

TEGAL - Dekan Fakultas
Teknik (FT) UPS Tegal Dr Agus
Wibowo ST MT mengatakan,
informasi terkait fakultasnya
kurang terpublikasikan. Karena
itu, dalam visi-misi dan programnya
sebagai dekan, dia memprioritaskan
branding FT di tingkat universitas.
Pernyataan itu disampaikannya sejak dia
mengungkapkan visi-misinya sebagai calon tunggal
dekan FT pada akhir 2018. Agus kemudian dilantik
sebagai dekan oleh Rektor UPS pada 29 Januari
2019 bersama sejumlah dekan fakultas yang lain,
yakni Dr Purwo Susongko MPd (FKIP), Dr Ir Sutaman
MSi (FPIK), Dr Nuridin SH MH (FISIP), dan Dr Dien
Noviany Rahmatika SE MM Akt CA (FEB).
Pada saat yang sama juga dilantik sejumlah
pejabat struktural UPS seperti Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr
Suriswo MPd, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kerja Sama dan Urusan Luar Negeri Dr Yoga Prihatin
MPd, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPMU)
Pelantikan pejabat struktural
UPS, termasuk dekan FT.
Dr Beni Habibi MPd, Ketua
Program Studi Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Dr Tity
Kusrina MPd, dan Sekretaris
Program Studi PPG Yulia Nur
Ekawati MPd.
“Kualitas dosen Fakultas Teknik
tidaklah kalah dari dosen fakultas lainya, terlebih
dosen (Fakultas) Teknik sudah banyak yang
terjun di lapangan, seperti dosen Teknik Sipil yang
mayoritas  berasal dari praktisi. Namun kurangnya
publikasi terkait kegiatan di Fakultas Teknik
menjadikan informasi kurang menyebar,” kata Agus.
Rektor UPS Dr Burhan Eko Purwanto MHum
membenarkan, tantangan yang dihadapi UPS lebih
berat, karena perkembangan teknologi informasi
begitu cepat, sehingga diperlukan sinergitas agar
kinerja efektif dan efisien. Ia juga berharap, para
dekan tidak hanya bermodalkan kemampuan
akademik saja, namun juga kemampuan manajerial
dan leadership yang baik untuk memimpin
fakultasnya masing-masing. [*/s]
l Bedah Buku Karya Dekan FT
TEGAL – Bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kabupaten Tegal serta Perpustakaan Pusat Universitas
Pancasakti (UPS) Tegal, Fakultas Teknik UPS menggelar kegiatan
bedah buku Sidik Warna Api Spray Biofuel. Acara pada hari Senin,
4 November 2019 ini berlangsung di Aula Yayasan Pendidikan
Pancasakti.
Bedah buku bertema “Meningkatkan Cinta Buku dan Cinta
Membaca di Lingkungan Civitas Akademika Universitas Pancasakti
Tegal.” Kegiatan ini dihadiri puluhan mahasiswa yang tampak antusias.
Hal Banyak di antara mereka yang terpaksa harus mengikuti jalannya
kegiatan dengan berdiri, lantaran jatah kursi yang disediakan panitia
tidak mencukupi.
Selain mahasiswa, acara tersebut juga dihadiri oleh dosen dan tamu
undangan. Hadir pula Rektor UPS Dr Burhan Eko Purwanto MHum,
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Ir Suyono MPi, dan segenap
dekanat fakultas di UPS.
Sebagai narasumber bedah buku adalah Dr Agus Wibowo MT,
penulis buku Sidik Warna Api Spray Biofuel, yang juga dekan FT. Untuk
menyemarakkan kegiatan dihadirkan Kamar Musik, grup musik
mahasiswa dari FKIP UPS.
Hasil Penelitian
Buku itu, menurut Agus Wibowo, merupakan kumpulan hasil
penelitian mengenai bagaimana membuat kode sidik warna dari hasil
spray pembakaran bahan bakar bio yang belum ada sebelumnya. “Buku
ini dari kumpulan hasil penelitian bahan bakar bio, di sana yang diteliti
ada minyak kelapa, minyak sawit, minyak jarak, dan minyak kapuk,”
ujarnya.
“Isinya, bagaimana dari bahan bakar yang dibakar spray, kemudian
warnanya dibuat sidik atau jejak atau tanda, ternyata bahan bakar
kalau dibakar itu bisa di kode-kan. Fungsinya untuk mempermudah
penggunaan jenis bahan bakar,” jelasnya.
Di akhir kegiatan disepakati untuk mengumpulkan tulisan
mahasiswa. “Dari peserta yang hadir, kebetulan ada beberapa yang suka
menulis. Kami buat kesepakatan, teman-teman mahasiswa membuat
tulisan, nanti kami arahkan menjadi buku. Ada 17 tulisan yang sekarang
lagi diedit. Setelah selesai editing, kami usulkan ISBN. Kalau tidak akhir
Desember, mungkin Januari bisa launching,” katanya. [s]

MEDIA UPS
UPS Perlu Penunjuk Jalan
dan Jalur untuk Evakuasi
TEGAL – Lingkungan di seputar kampus Universitas
Pancasakti (UPS) Tegal dinilai masih kekurangan
penunjuk jalan dan jalur evakuasi.
P
enilaian ini disampaikan Dirut ABV Chandradimuka
Kehidupan, Sutoto Agus Basuki MBA, saat menutup
Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
diselenggarakan Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UPS
Tegal, 14 Desember 2019.
“Saya melihat di UPS ini tidak ada papan penunjuk jalan,
juga jalur evakuasi jika sewaktu-waktu ada musibah. Saya
sangat mendorong penerapan K3 ini untuk ditularkan kepada
siapa pun dan diterapkan di mana saja. Malaysia dan Singapura
sudah, kita belum,” kata Sutoto.
Menurutnya, K3 adalah pendidikan yang dibutuhkan
oleh seluruh individu di muka bumi ini. Sebab penerapan K3
ini dapat berkelanjutan pada pembentukan karakter, yaitu
karakter disiplin, peduli pada sesama, dan tanggung jawab.
Ia pernah menginisiasi Universitas Mercubuana Jakarta
untuk menerapkan K3 di kampus, laboratorium, dan toilet.
Kini keadaan Universitas Mercubuana terlihat lebih bersih dan
rapi.
Pelatihan K3 berlangsung selama dua hari, 13-14
Desember 2019, di Gedung Progdi Teknik Sipil lantai 2.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi mahasiswa Teknik Sipil yang
telah semester akhir. Hal itu dikarenakan mereka dianggap
lebih membutuhkan.
Standar Keamanan
Praktisi yang digandeng untuk acara ini ialah ABV
Chandradimuka Kehidupan yang didatangkan langsung dari
Jakarta. Narasumber Ariandito SIKom kepada Media UPS
menyatakan, acara ini diselenggarakan sebagai pembekalan.
“Ya, pelatihan K3 ini untuk melatih peserta memiliki standar
keamanan saat bertugas. Peserta mayoritas berasal dari
semester 7 tapi ada juga semester 9,” katanya.
Ia memberikan perumpaan terkait pentingnya keamanan
atau K3. Dalam bertugas, segala kemungkinan dapat terjadi
hingga mencelakai diri sendiri. “Contoh kecil saja saat kita
membetulkan genteng tanpa pengaman, tanpa alas kaki, kita
bisa saja tergelincir jatuh, karena tidak menggunakan helm
maka kepala bisa berdarah atau bocor,” ungkapnya.
“Melalui K3 ini orang jadi tahu untuk melakukan apa harus
berbuat apa, seperti pada kesehatan, dengan kesadaran K3
akan memiliki kesadaran membuang sampah atau merokok
pada tempatnya. Ini merupakan karakter disiplin,” tegasnya.
Acara ditutup dengan pembagian sertifikat yang dapat
digunakan sebagai pendamping ijazah. Salah satu peserta,
Hilal Azmi, mengaku mendapat pengetahuan baru yang tidak
didapati di bangku kuliah. “Saya berharap apa yang didapat pada
pelatihan ini bermanfaat bagi saya setelah lulus,” katanya. [j]
 Family gathering FT UPS di Pemalang.
FAKULTAS TEKNIK 17
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
Pelatihan K3 Teknik Sipil FT UPS.
Mesin CNC Router 5 Axis
Dipamerkan di Balai Kota
TEGAL - Fakultas Teknik (FT)
Universitas Pancasasakti Tegal ikut
menyemarakkan acara Gelar Teknologi
Tepat Guna dan Gebyar Pasar UKM
Kota Tegal di halaman Pendapa Ki Gede
Sebayu, Kompleks Balai KotaTegal, 6-8
Desember 2019.
Kegiatan ini digelar untuk mema­
merkan produk-produk teknologi tepat
guna yang dibuat masyarakat Kota Tegal.
Pada acara yang diselenggarakan oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
(Disnakerin) Kota Tegal tersebut, civitas
academica FT UPS pamerkan dua mesin
CNC Router 5 Axis.
Mesin CNC Router 5 Axis meru­
pakan produk inovasi teknologi te­
pat guna yang dibuat oleh sepuluh
mahasiswa tingkat akhir Teknik Mesin
FT UPS, sebagai bagian dari pembuatan
skripsi dan tugas akhir syarat kelulusan
[lihat Halaman 2 - red]. “Mesin 5 Axis itu Mahasiswa Teknik Mesin FT UPS pamerkan CNC Router karyanya.
bisa bikin benda-benda yang kompleks, juga membawa satu mesin yang bisa but, FT UPS Tegal mendapat piagam
yang rumit-rumit,’ ujar Ryan Adi memudahkan pengupasan kulit nanas. penghargaan. Pia­gam tersebut
Wibowo, mahasiswa Teknik Mesin FT Seperti mesin CNC Router, mesin diberikan oleh Kepala Dinas Tenaga
UPS. pengupas kulit nanas tersebut dibuat Kerja dan Perisndustrian Kota Tegal
Selain dua mesin manufaktur CNC oleh mahasiswa Teknik Mesin FT UPS. kepada civitas academica yang mewakili FT
Router 5 Axis, mahasiswa FT UPS Tegal Atas partisipasinya di acara terse­ UPS Tegal. [s]
Family Gathering Merajut Keakraban
SUASANA keramaian terasakan di Warung Family gathering merupakan momentum yang
Tengah Sawah Bu Ruslani di Dusun Gedugan, penting untuk sebuah perusahaan. Momentum
Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Pema­ seperti ini, saat semua anggota keluarga karyawan
lang, pada Ahad, 20 Januari 2019 yang lalu. Meja atau staf perusahaan, baik itu suami, istri, ayah,
makan pendek tanpa kursi untuk lesehan tampak ibu, anak, bahkan cucu berkumpul menjadi satu
tertata rapi di atas hamparan karpet biru. untuk bertemu dan mengenal anggota keluarga
Terdapat banner bertuliskan “Family Ga­ lainnya, menjadi hal istimewa dan berkesan bagi
thering Forum Silaturahim Fakultas Teknik mereka yang ikut.
‘Fiknik’ Universitas Panacasakti Tegal” di ba­ Selain itu, juga sebagai ungkapan terima
ngunan terbuka. Terdengar pula lantunan lagu kasih kepada keluarga karyawan maupun staf
karaoke yang menghangatkan suasana pagi perusahaan atas dukungannya kepada suami,
menjelang siang itu. istri, atau anak dalam bekerja dan membantu
Saling Mengenal perusahaan dengan baik. FT UPS memiliki 4
Ya, segenap civitas academica Fakultas Teknik proram studi, yakni S1 Teknik Mesin, S1 Teknik
UPS Tegal datang berbondong-bondong pada Industri, S1 Teknik Sipil, dan D3 Teknin Mesin.
pukul 10.00 ke rumah makan yang berjarak Acara bertema “Unggul, Harmoni, dan
sekitar 36 kilometer dari kampus UPS tersebut Sejahtera” ini dilanjutkan dengan perlombaan
atau sekitar 47 menit naik mobil. Mereka datang anak-anak, dosen, dan karyawan FT UPS. Temu
dengan sanak familinya masing-masing dan keluarga besar ini diagendakan berlangsung tiap
duduk lesehan menikmati jamuan. semester. [*/Satria Syaban Pamungkas]
18 FAKULTAS PERIKANAN & ILMU KELAUTAN
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
Foto kiri, kegiatan
rekonstruksi kurikulum Budi
Daya Perairan (BDP). Kanan,
rekonstruksi kurikulum
Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan (PSP).
FPIK Bersama Polres Tanam Mangrove
PANGGUNG - Dalam rangka memperingati
Hari Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2019 yang lalu
civitas academica Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(FPIK) Universitas Pancasakti Tegal bersama Polres
Kota Tegal dan jajarannya menanam 500 bibit pohon
mangrove. Kegiatan ini diawali dengan apel
yang dipimpin Kapolres Tegal Kota
AKBP Siti Rondhijah SSi dan
pembacaan Sumpah Pemuda
oleh mahasiswa.
Penanaman 500
bibit po­hon mangrove
tersebut di­la­kukan di
sepanjang bibir Pantai
Komodo, Kelurahan
Panggung, Kota Tegal.
Pemilihan lokasi bibir
pantai tersebut untuk
mengurangi abrasi. Selain
penanaman bibit pohon
mangrove, menurut Dekan
FPIK UPS Dr Ir Sutaman
MSi, acara tersebut juga diisi bakti
sosial dengan pembagian sembako
Pelestarian
Terumbu Karang
Terumbu karang rentan mengalami kerusakan.
MUNJUNGAGUNG - Jajaran Polres Tegal
meng­ gelar kampanye pelestarian terumbu karang, 3
November 2018 yang lalu, setelah mengetahui hampir 50
persen lahan di Perairan Karang Jeruk, Kabupaten Tegal,
mengalami kerusakan. Kegiatan kampanye tersebut
diikuti oleh 100 orang dari berbagai elemen, termasuk
akademisi dari FPIK UPS Tegal.
Kegiatan kampanye ini dimulai sekitar pukul 06.00
WIB dengan titik awal pelayaran di Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) Larangan, Desa Munjungagung, Kecamatan
Kramat untuk kemudian menyeberang sampai Perairan
Karang Jeruk. Dengan menempuh jarak sekitar 1,3 mil,
9 kapal yang mengangkut rombongan ini berlayar selama
60 menit.
Nur Zuri, salah seorang akademisi dari FKIP UPS
membenarkan kerusakan yang dialami perairan tersebut.
“Jumlah total lahannya adalah 10,3 hektare dan yang
rusak hampir 50 persen. Faktor penyebabnya karena
terumbu karang tersebut jauh dari garis pantai, jadi karena
faktor alam,” katanya.
Dengan adanya semangat pelestarian ini, ia berharap
kerusakan terumbu karang bisa segera diperbaiki, meski
diyakini sangat membutuhkan waktu yang lama. “Harus
ada kerja sama dari berbagai pihak,” tambahnya. [*/s]
MEDIA UPS
FPIK Genjot
Akreditasi A
TEGAL - Dekanat dan staf dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan (FPIK) Universitas Pancasakti Tegal sudah selesai
berbenah untuk persiapan tahun ajaran baru 2019/2020.
Kegiatan berupa rekonstruksi kurikulum untuk Program
Studi Budidaya Perairan (BDP) itu telah berlangsung pada 3
September 2019.
N
arasumber adalah Kepala Bidang Kurikulum FPIK Unsoed
Purwokerto D Petrus Hari Tjahya Purnama MSi dengan
moderator Dekan FPIK Dr Ir Sutaman MSi. Dalam acara ini
diteken pula kerja sama (MoU) pengembangan Pusat Studi Kepiting
Bakau antara Prodi BDP FPIK dan Sekolah Alam Kaliwlingi Pandansari
Brebe.
Beberapa keputusan dari acara ini di antaranya menerima dan
mengarahkan secara akademik mahasiswa yang masuk di semester ganjil.
Dengan harapan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sudah siap untuk
mengikuti proses belajar-mengajar, termasuk juga praktik dan penelitian
di laboratorium FPIK UPS.
Untuk ke depannya, FPIK merencanakan akreditasi untuk kedua
kepada masyarakat sekitar Pantai Komodo. program studi yang ada di fakultas, yaitu Budidaya Perairan (BDP) dan
Kapolres Siti Rondhijah mengatakan, kegiatan ini Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP). Akreditasi ini akan diproses
juga mendapat dukungan positif dari mahasiswa di Kota oleh tim akademisi dari berbagai lembaga yang kompeten di bidangnya,
Tegal. Mereka dari FPIK serta Fakultas Ekonomi dan sehingga kurikulum akan lebih sesuai dengan Kerangka Kualifikasi
Bisnis (FEB) UPS Tegal, STIMIK YMI, dan Unnes. Kurikulum Nasional (KKNI). Program Studi BDP dalam proses menuju
Menurut Kapolres, dukungan nyata para akreditasi A.
mahasiswa merupakan hal yang patut “Kami ingin menggenjot dari sisi akreditasi, kami upayakan A. Kalau
mendapat apresiasi positif. Karena sudah (akreditasi) A, masyarakat tidak ragu lagi menyekolahkan anaknya
mahasiswa sebagai kalangan di prodi BDP FPIK UPS. Juga, agar banyak instansi pemerintah tidak ragu
pemuda telah memberikan dengan lulusan (fakultas) kami,” kata Sutaman.
contoh dalam pelestarian Program Studi PSP
lingkungan maupun Sebelumnya, pada 6 Agustus 2019, Program Studi Pemanfaatan
ekosistem. Sumber Daya Perikanan (PSP) menggelar Lokakarya Rekonstruksi
Hal-hal positif se­ Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
perti itu, lanjut Kapol­res, Hadir sebagai narasumber Guru Besar FPIK Institut Pertanian Bogor
hendaknya dapat te­rus Prof Dr Ir Mulyono S Baskoro MSc ( (IPB)), perwakilan Balai Pelatihan dan
diper­tahankan dan di­ Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal Ibnu Maulana dan Denis Denutoha,
ting­katkan dengan ber­ dan perwakilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal
bagai kegiatan lain yang Henry Iskandar APi MSi. Hadir Indirrani W SPi dan Eva Kholifah  SPi
lebih bermanfaat. [*/s] dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota
Tegal.
Penanaman mangrove di Acara diawali sambutan Dekan FPIK Sutaman, yang menyampaikan
Pantai Komodo, Kelurahan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menuntun perumusan kurikulum
Panggung, Kota Tegal. baru FPIK. [*/s]
Ekspedisi Pesisir Himapikani
Teruskan Keluhan Nelatan ke Kementerian
TEGAL - Dalam rangka pengab­dian Reja (sektor penangkapan), dan tempat Koordinator Himapikani Wilayah III
kepada masyarakat, Himpunan Mahasiswa pengolahan ikan di Desa Derma­ sandi, Jateng dan DIY, Falih Nasrullah, diki­
Perikanan Indonesia (Hima­ pikani) Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal rimkan kepada pihak stakeholder, DKP
Wilayah III yang mencakup uni­versitas- (sektor pengolahan).  Provinsi, dan Kementerian KKP. Selain
universitas di Jawa Tengah dan DIY, Untuk riset lapangan di setiap lokasi, itu, Falih Nasrullah mengatakan, akan ada
mengadakan Ekspedisi Pesisir di Derah para mahasiswa menginap di rumah kegiatan lanjutan untuk memberikan solusi
Kota dan Kabupaten Tegal, 2-5 Agustus salah satu warga guna berinteraksi de­ menanggapi keresahan para nelayan dan
2019 yang lalu. ngan warga. Selain itu, mereka juga bisa petani tambak di pesisir pantura
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari mengetahui secara langsung masa­lah budi Selain riset, Himapikani juga mela­
Dekan FKIP UPS Tegal Dr Ir Sutaman daya, penangkapan, dan pengolahan ikan. kukan field trip (kunjungan lapangan) ke
MSi. Menurutnya, Ekspedisi Pesisir Ada sejumlah rekomendasi data dari Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, guna
ada­­
lah kegiatan yang strategis dan bisa hasil temuan mahasiswa, yang menurut menyebar 2.000 benih ikan nila. [*/s]
mengeksplor potensi perikanan. “Ini aca­
ra yang sangat strategis dan baru per­tama
kali Himpunan Mahasiswa Per­ ikanan
Indonesia mengadakannya,” ujarnya
Selain mahasiswa perikanan FPIK
UPS, Ekspedisi Pesisir ini juga me­
libatkan puluhan mahasiswa dari Uni­
versitas Gadjah Mada, Universitas Di­
po­negoro, Universitas Soedirman, Uni­
ver­sitas Nahdlatul Ulama, Akademi Per­
ikanan Ygyakarta, Universitas Tidar, dan
Universitas Pekalongan.
Riset Lapangan
Konsep kegiatan ini, mahasiswa mela­
kukan riset lapangan di tiga lokasi dan
sektor berbeda. Lokasi-lokasi terse­ but
ada­lah tambak udang vanamei di Kota
Tegal (sektor budidaya), Pantai Muara Kehidupan nelayan di pesisir utara Pulau Jawa.

MEDIA UPS
Aktif Menjalin
Kerja Sama
TEGAL - FPIK Universitas
Pancasakti Tegal senantiasa
berperan aktif dalam
mengembangkan kerja sama lokal
dan nasional maupun internasional
guna mendorong kelancaran
pelaksanaan program pendidikan.
S
ecara spesifik, sebagaimana
dijelaskan dalam laman resmi
FPIK ( fpik.upstegal.ac.id), kerja
sama itu dilakukan untuk meningkatkan
kapasitas, kinerja, dan mutu FPIK UPS
Mahasiswa Dilatih Menulis
Proposal dan Cegah Plagiarisme
TEGAL - Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pan­
casakti Tegal menggelar Workshop Pro­
gram Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Kegiatan tersebut untuk melatih ma­ha­
siswa dalam menulis proposal Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan
mencegah plagiarisme karya tulis imiah.
Kegiatan berlangsung pada Kamis,
21 November 2019, di Gedung R lantai
1 ruang 102. Adapun tema yang diusung
adalah Penulisan Proposal Program
Kreativitas Mahasiswa dan Sosialisasi
Pencegahan Tindak Plagiarisme Karya
Tulis Ilmiah.
Nampak pada acara tersebut, puluh­
an mahasiswa antusias memenuhi kursi
yang disediakan oleh panitia.
Selain mahasiswa, hadir pula dosen
dan Dekan FPIK Sutaman. Narasumber
pada kegiatan workshop PKM tersebut
adalah tiga dosen FPIK, yaitu Ninik Umi
Hartanti, Muhammad Al Jabri, dan Heru
Kurniawan dengan moderator Mauly
Azhar, mahasiswa semester 5 Program
Studi Budidaya Perairan (BDP) FPIK.
Acara diawali dengan lagu Indo­
ne­sia Raya yang dinyanyikan secara
serentak oleh seluruh peserta, dilanjut­
kan sambutan dari dekan FPIK yang
sekaligus membuka rangkaian ke­giatan
tersebut.
Ninik Umi Hartanti menyampaikan
materi pengenalan lima bidang PKM
serta tips dan trik lolos hibah PKM.
Muhammad Al Djabri menyampaikan
materi dengan tema Menumbuhkan Ide
Kreativitas dan Inovasi bagi Mahasiswa.
Terakhir, penyampaian materi Heru
pada umumnya serta institusi-institusi
dan SDM yang berada di lingkungan
FPIK pada khususnya.
Selain itu, juga untuk menjalin
hubungan dengan pihak luar, baik
di dalam negeri maupun luar negeri,
berdasarkan prinsip kesetaraan,
saling menghormati, dan saling
menguntungkan. Setidaknya FPIK
sudah menjalin kerja sama dengan 13
lembaga, khususnya instansi pemerintah
yang terkait dengan bidang studi fakultas.
Saat ini FPIK UPS telah menjalin
sejumlah kerja sama baik dalam maupun
luar negeri dengan berbagai pihak, antara
Kurniawan tentang Sosialisai Tindak
Pencegahan Plagiarisme.
Dapat Sertifikat
Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan
peng­ umuman abstrak proposal PKM
yang lolos, yang telah lebih dulu di­
kumpulkan sebagai tiket masuk meng­
ikuti workshop oleh peserta maha­siswa
kepada panitia. Selain pengumuman ke­
lo­losan abstrak proposal PKM, ada juga
pembagian kelompok PKM. Dosen
pembimbing untuk masing-masing
kelompok PKM adalah Ninik dan Heru
Kurniawan.
Di akhir acara, mahasiswa peserta
men­dapat sertifikat yang menjadi pra­
syarat mengambil Mata Kuliah Ran­
cangan Percobaan untuk mahasiswa
Program Studi Budidaya Perairan (BDP)
dan Mata Kuliah Metodologi Penelitian
untuk mahasiswa Program Studi Pe­man­
faatan Sumber Daya Perikanan (PSP).
Iman Wijaya, ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) FPIK, yang ditunjuk
menjadi ketua panitia mengatakan, inti
kegiatan Workshop PKM tersebut agar
mahasiswa tahu bagaimana membuat
proposal PKM yang bisa didanai oleh
Kemendikbud dan Dikti.
“Intinya, bagaimana penulisan pro­
posal PKM agar sampai didanai Dikti
dan mahasiswa memiliki kesadaran akan
plagiarisme karya orang lain agar tidak
plagiat,’’ ujarnya.
Mauly Azhar, moderator acara me­
nambahkan, tujuan kegiatan workshop
untuk memupuk semangat mahasiswa
FPIK membuat proposal Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM). [s]
FAKULTAS PERIKANAN & ILMU KELAUTAN 19
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020
DAFTAR
KERJA SAMA FPIK
ÜÜ Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal
ÜÜ Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
ÜÜ Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan
(BPPP) Tegal
ÜÜ Badan Pengembangan SDM Kelautan dan
Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan
ÜÜ Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
(DKP) Kabupaten Tegal
ÜÜ Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
(DKP) Pemalang
ÜÜ Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
(DKP) Brebes
ÜÜ Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tegal
ÜÜ Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi
di Kota Tegal
Gedung FPIK UPS
ÜÜ Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan
siap menampung mahasiswa baru. Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Semarang.
ÜÜ Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan
lain kementerian/lembaga, Pemerintah Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Cirebon.
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
PTN dan PTS serta LSM/NGO. ÜÜ Balai Besar Pengembangan Penangkapan
Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Kerja sama juga dilakukan dengan
dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
yang bergerak di bidang perikanan ÜÜ Kerja sama pengembangan perikanan tangkap dan
tangkap, perikanan budidaya, peng­ budidaya perairan secara berkelanjutan Kelompok
Nelayan Gulamah, Kelompok Tani Rumput Laut
olahan dan pemasaran hasil perikanan, – Tirang Jaya, Kelompok Budidaya Kerang Darah
pelatihan bidang kelautan dan perikanan, Mulyasari, Bahari Centre, UD Alongfarm / Unit
perekrutan tenaga kerja ke luar negeri, Pembenihan Lele Masamo First Certifikat of Origin,
serta pembuatan peralatan di bidang Hachery (UD) Windu Vega Sentosa, Kelompok
kelautan dan perikanan. [z] Agribisnis Rumput Laut Kabupaten Brebes.
Diseminarkan, Kesiapan Perikanan
Menghadapi Revolusi Industri 4.0
TEGAL - Menghadapi Revolusi In­ menghadapi Revolusi Industri 4.0.
dustri 4.0 di sektor perikanan, Badan Ekse­ Selain Rokhmin Dahuri, tampil nara­
kutif Mahasiswa (BEM) FPIK UPS Tegal sumber lain yang ahli di bidang bahari. Mereka
menggelar seminar nasional dengan meng­ adalah Sekretaris Jenderal Kementerian
hadirkan narasumber mantan Menteri Ke­ Kelautan dan Perikanan Ir Nilanto Perbowo
lautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri. MSc, Guru Besar FPIK IPB Bogor Prof Dr
Seminar yang digelar di gedung Audito­ Ir Mulyono S Baskoro MSc, dan dosen FPIK
rium Dariyoen Senoatmodjo UPS Tegal, UPS Dr Ir Suyono MPi.
5 Agustus 2019 yang lalu, ini bertajuk Setelah dibuka oleh Rektor UPS Tegal Dr
“Mewujudkan Pengembangan Perikanan Burhan Eko Purwanto MHum, seminar yang
dalam Meningkatkan Potensi Sumber Daya diikuti mahasiswa, masyarakat pegiat sektor
Manusia dalam Menghadapi Revolusi Industri perikanan dan kelautan Kota Tegal, serta
4.0.” instansi pemerintah terkait itu, dilanjutkan
Sesuai temanya, seminar call for papers dengan diskusi panel yang dipandu dosen
ini menjadi salah satu strategi untuk men­ FPIK UPS Tegal Noor Zuhry SPi MSi. [*/s]
ciptakan sumber daya manusia (SDM) Indo­
nesia, khususnya para pegiat pada sektor Seminar nasional pengembangan perikanan
perikanan dan kelautan yang potensial, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
20 PASCASARJANA
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Unggulkan Seminar Viktimologi

Literasi Riset Diikuti 70 Ahli
TEGAL – Visi Pascasarjana UPS adalah menjadi program
pascasarjana pengembang literasi riset bermitra global tahun 2028.
Dengan mengunggulkan literasi riset sebagai unggulan,
Program Pascasarjana UPS terus berusaha meningkatkan
komptensi dosen melalui riset dan mahasiswa melalui PBM
dengan menggunakan pustaka digital.

D
emikian di­te­gas­ “Dengan konsep literasi
kan Di­rektur Pro­ ini, mahasiswa menjadi le­bih
gram Pasca­sar­ man­diri dan men­da­patkan
ja­na UPS Dr Ha­midah manfaat lang­­sung untuk
Ab­­dur­rach­man SH MH me­ngem­bangkan di­ri Seminar viktimologi di Kampus UPS Tegal. [k]
ke­­pa­da Media UPS. dan te­rus me­ning­katkan TEGAL - Universitas Pan­ca­­sak­t i Tegal LLM MSi PhD, dan Dr Yusramizza MdIsa.
Hamidah meng­­­akui, po­ten­sia aka­demis ma­­ menggelar Se­ minar Nasional Viktimologi Ketua Penyelenggara Dr Fajar Ari
untuk me­­wujudkan visi sing-masing,” katanya. dan Perte­mu­an Asosiasi Peng­ajar Vikti­mo­logi Sadewo SH MH me­ngatakan, selain menjadi
itu tentu tidak mudah Saat ini UPS me­mi­ Indonesia (APVI) IV, Sabtu, 23 November tuan rumah, pihaknya juga mem­punyai misi
kare­na harus mengubah liki ti­ga pro­gram studi 2019. Semi­nar diikuti sedikitnya 70 pengajar mengenalkan UPS Tegal yang telah mem­
pola pembelajaran pas­ca­­sar­­jana, yaitu Ma­ viktimologi dari PTN dan PTS di Indonesia, punyai prodi Fakultas Hukum dengan
mendengar menjadi gis­ter Ma­na­jemen, Ma­­ selain mahasiswa Magister Il­mu Hukum akreditasi A.
budaya literasi digital gister Hu­kum, dan Ma­gis­ Unsoed dan Ma­gis­ter Ilmu Hukum UPS Te­gal. Jadi dapat disejajarkan dengan Fakultas
dengan memanfaatkan pustaka online. ter Pedagogi. Dalam proses pembelajaran, Seminar meng­hadirkan na­ra­­sumber Dr Ang­ Hukum lain di Indonesia, antara lain dalam
“Awalnya tentu mahasiswa me­ra­sa pasca­sarjana mem­fa­silitasi mahasiswa kasa SH MHum, Nayla Majestya MSc, Prof Dr pengembangan vik­t i­­mologi (ilmu tentang
terbebani, namun mau tidak mau, suka dengan ruang kuliah yang nyaman dan Henny Nuraeny SH MH, Heru Susetyo SH kor­ban kejahatan).[j]
tidak suka, kecakapan literasi adalah cara sedang proses membangun digital library.
untuk meng­hadapi tantangan era revolusi “Kami juga mendorong maha­
in­dustri 4.0,” ujarnya.
Mantan anggota Komisi Kepo­
siswa untuk memperbanyak publi­kasi
hasil penelitian dalam jurnal-jurnal yang
47 Wisudawan Pascasarjana Dilepas
lisian Nasional (Kompolnas) perio­de dikelola oleh program studi. Kami terus BALAI KOTA - Universitas Pancasakti Pancasakti (YPP), Rektor UPS Dr Burhan Eko
2012-2016 itu menjelaskan, li­terasi tidak men-support dosen untuk meneliti dan Tegal melepas 47 wisudawan Program Purwanto MHum, para dosen pascasarjana,
hanya terkait keca­kapan seseorang dalam membuat publikasi melalui jurnal nasional Pascasarjana di Pendapa Ki Gede Sebayu, dan dekan-dekan fakultas. Tercatat sebagai
memahami dan mengelola informasi dan internasional,” lanjutnya. Balai Kota Tegal, 5 September 2019. Jumlah peraih IPK terbaik Damar Hayyu Raharjo SST
atau me­manfaatkan teknologi. Tetapi ju­ Untuk tahun akademik 2020/ 2021, wisudawan tersebut dari dua program studi, MM dan Mohammad Andi Budiyanto SE MM
ga tentang kecakapan seseorang men­jadi Pascasarjana UPS akan ber­usaha untuk yaitu Program Studi Magister Hukum (26 dari Program Magister Manajemen dengan
warga dunia yang bijak agar mampu hidup merekrut ma­ha­siswa baru kelas reguler, orang) dan Magister Ilmu Manajemen (21). IPK 4,00 serta Susyanto SH MH dan Selviany
berdampingan di tengah masyarakat yang yang nantinya akan dilibatkan dalam pro­ Acara ini dihadiri Wali Kota Dedy Yon SE MH masing-masing dengan IPK 3,85 dan
multi­kultural. gram magang di dalam dan luar negeri. [z] Supriyono, pengurus Yayasan Pendidikan 3,83 dari Program Magister Hukum. [j]

Dari Universitas Pancasila ke Universitas Pancasakti

Hukum, Fakultas Sospol, dan Fakultas
Perikanan.
Pergantian Nama
Nama Universitas Pancasila
Mengapa harus berganti nama universitas? ternyata sama dengan Universitas
Kenapa gedung auditorium diberi nama Dariyoen Senoatmodjo? Pancasila di Jakarta yang berdiri lebih
dulu. Sesuai Surat Edaran Menteri
Berikut selintas sejarah perjalanan UPS Tegal yang diringkaskan oleh Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 4
A Zaini Bisri dari sumber Sejarah Universitas Pancasakti Tegal (2015) April 1984, pada 1 Oktober 1984 nama
Universitas Pancasila Tegal diganti
hasil rangkuman UPT Humproker UPS Tegal. menjadi Universitas Pancasakti Tegal.
Kemudian pada 27 November 1986
nama Yayasan Pendidikan Pancasila
PADA dasawarsa 1970-an, Kota Tegal diteruskan ke DPD I Golkar Tegal pun berubah menjadi Yayasan
masyarakat Kota Tegal mulai sadar Jawa Tengah. Pengurus Golkar Jateng Pendidikan Pancasakti (YPP) Tegal.
akan pentingnya pendidikan lanjutan. memutuskan untuk menampung Dariyoen kembali menjabat seba­
Mereka membutuhkan institusi mahasiswa ASPI dalam Jurusan gai ketua YPP. Untuk mengenang jasa
perguruan tinggi di Tegal. Maka Administrasi Fakultas Keguruan Ilmu besarnya sebagai pendiri YPP dan UPS,
muncullah sejumlah perguruan tinggi Sosial (FKIS) IKIP Veteran Cabang nama Dariyoen kemudian diabadikan
swasta di Kota Tegal. Ada Universitas Tegal. Kemudian ASPI secara resmi
Gedung Birao, saksi perubahan nama Universitas Pancasila
menjadi nama Auditorium UPS.
Cokroaminoto (Uncok) Semarang bernaung di bawah IKIP Veteran menjadi Universitas Pancasakti. Dalam masa transisi perubahan
Cabang Tegal, Universitas Tujuhbelas Semarang sejak 15 Maret 1979. Handoyo (kader Golkar yang juga ketua Magelang. “Universitas Kembar Lima”, nama universitas, rektor sementara
Agustus Jakarta Cabang Tegal, IKIP Tidak lama berselang, Ketua DPD I Yayasan Berkah Jaya) mendirikan begitu disebut oleh Drs Wuryanto dipegang oleh Wali Kota Tegal Samsuri
Veteran Semarang Cabang Tegal, Golkar Kota Tegal Kolonel TNI (Purn) S Yayasan Pendidikan Pancasila pada selaku Kopertis Wilayah V. Mastur SH, sebelum akhirnya Drs
Akademi Administrasi Niaga, dan IKIP Dariyoen Senoatmodjo mengirimkan 19 Desember 1979. Dariyoen menjadi Rektor pertama Universitas Soekanto ditetapkan sebagai rektor
Negeri Semarang Cabang Tegal. surat ke DPD Golkar Jateng, yang ketuanya. Pancasila Tegal adalah Soesilo Harjo definitif Universitas Pancasakti Tegal
Namun, perguruan-perguruan isinya memberitahukan penghentian “Universitas Kembar Lima” SH. Pembantu Rektor (Purek) I Sunoto periode 1988-1992. Jabatan rektor
tinggi ter­sebut tidak bertahan lama. kegiatan belajar-mengajar IKIP Pada 1 Maret 1980, Yayasan BA, Purek II Petrus Handoyo, Purek berikutnya dipegang Susilo Hardjo SH
Regulasi bidang pendidikan tinggi Veteran Semarang Cabang Tegal Pendidikan Pancasila mendirikan III Drs Sukendar, Sekretaris Rektor (1992-1996, 1996-1998, 1998-2000),
melarang adanya PTS baru, cabang, mulai 1 Juni 1979 oleh Wali Kota Universitas Pancasila Tegal di Jalan Dra Sitti Hartinah DS, Dekan Fakultas Suharsono Sagir SE (2000), Drs Maufur
dan kelas paralel (kelas jauh). Hal Tegal berdasarkan surat dari Kopertis Sepat Nomor 14 Tegal, yang kemudian Keguruan Drs Sudarsono, dan Dekan MPd (2000-2004), Dra Rahsetyowati
ini juga dialami Akademi Sekretaris Wilayah V Jateng. dikukuhkan oleh Kopertis Wilayah V Fakultas Sospol Amin Suwardjo SH. (2004-2008), Prof Dr Tri Jaka Kartana
Perkantoran Indonesia (ASPI) yang Dewan Pembina Golkar Jateng S pada 8 Desember 1980. Fakultasnya Pada 1981, jabatan rektor MSi (2008-2012), Prof Dr Wahyono SH
didirikan oleh Yayasan Berkah Jaya Soehardjo SS kemudian mengundang terdiri atas Fakultas Keguruan dengan digantikan oleh Dariyoen MSi (2012-2016), dan Dr Burhan Eko
pada 1 April 1976. Sudah sempat para tokoh Golkar se-Karesidenan jurusan Didaktik Kurikulum, Ekonomi Senoatmodjo. Karena ketua yayasan Purwanto MHum (2016-2020).
memiliki 436 mahasiswa, tapi Pekalongan untuk membahas Umum, Civic Hukum, Teknik Sipil, tidak boleh merangkap rektor, maka Sementara itu, ketua YPP yang
pengajuan status terdaftar ditolak oleh pendirian perguruan tinggi di wilayah Sejarah, dan Geografi serta Fakultas pada 1982 jabatan rektor digantikan semula dijabat oleh Dariyoen, pada
Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Karesidenan Pekalongan. Dari situ, Sosial dan Politik. oleh Drs Soedarmo Wirjodiprodjo 1997-1998 digantikan oleh Gatot
(Kopertis) Wilayah V Jawa Tengah. tokoh-tokoh Golkar Kota Tegal, Bersamaan dengan berdirinya dan kantor pusat universitas pindah Suharso BA dilanjutkan oleh Kosasih
Timbul gejolak di ASPI karena yakni Dariyoen Senoatmodjo, Gatot Universitas Pancasila Tegal, ke Gedung Birao di Jalan Pancasila SH, berikutnya Taruno SH (1998-
mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian Suharso (wakil ketua Golkar Kota berdiri pula Universitas Muria Nomor 2 Tegal. Soedarmo menjabat 2001), Soesilo Hardjo SH (2001-2002),
negara. Pihak Yayasan Berkah Jaya Tegal), Soenoto (pengurus Golkar Kudus, Universitas Slamet Riyadi rektor hingga 1986. Saat itu sudah Amin Suwardjo SH (2002-2007), dan
meminta bantuan DPD II Golkar Kota Brebes), Ruwadhi Syamsuhudoyo Solo, Universitas Wijaya Kusuma ada lima fakultas, yaitu Fakultas Dr Imawan Sugiharto SH MH (2007-
Tegal, yang oleh pengurus Golkar (pengurus PGRI Kota Tegal), dan Petrus Purwokerto, dan Universitas Tidar Keguruan, Fakultas Ekonomi, Fakultas 2012, 2012-2017, 2017-2022). (*)
 KEMAHASISWAAN 21
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Mahasiswi gembira menyanyi

“Gantos Topeng”
diiringi Band Wacana UPS. [j] Menyihir Pengunjung
TEGAL - Kajian Seni dan Budaya (KSB) Universitas
Pancasakti Tegal memperingati pergantian kepengurusan
dengan menampilkan drama Gantos Topeng, 25 November
2019, di lapangan Unit Kegiatan Mahasiswa UPS.
Acara dimulai pukul 18.30 dengan kata pembuka oleh
Yana Mulyana SE MSi dan Ketua Panitia Nadia. Kemudian
acara bergulir ke tarian modern yang dibawakan oleh
empat penari dengan sekitar 8 penari yang lain sebagai
pendamping. Pengunjung yang terhibur menanggapi
dengan sahutan suara dan sorakan.
Sebelumnya, pengunjung berbaris di depan pintu
untuk memasuki ruangan teater yang ditutup kain hitam.
Pengunjung dikenai biaya Rp 10 ribu untuk reguler dan Rp
15 ribu untuk golden ticket. Mayoritas adalah kaum hawa.
Mereka satu per satu masuk dan mengisi tempat duduk

Semarak Akhir Tahun

yang beralas banner dan tikar.
Rupanya, sound disembunyikan di balik kain hitam
di pojok panggung. Muncul empat penari memasuki
panggung untuk menari tradisional. Kemudian acara
ditutup dengan pementasan teater dari karya Usmar Ismail

Commnight
l Dari Mobile Legend hingga Kuliner
TEGAL - Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UPS
Tegal menggelar event Commnight
(Malam Komunikasi) di halaman Gedung FISIP,
Jumat, 28 Desember 2019. Kegiatan yang
menandai akhir tahun ini terlaksana
dengan dukungan sejumlah sponsor.
berjudul “Ayahku Pulang” yang disutradarai oleh Uceng.
Selama pementasan teater, ketegangan dan air mata
membuncah hingga berakhir dengan tepuk tangan
yang meriah. Terlihat ada pengunjung dari Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Panggih Wildhan Akhbar.
Ia mengapresiasi pertunjukan tersebut. “Secara seni oke,
tapi semangat seni bukan estetika semata melainkan
medium yang lebih luas untuk mengabdi kepada rakyat,”
tukas Wildhan. [j]
Pameran kuliner diisi oleh masyarakat dan UMKM.
Meski sempat diguyur hujan deras pada sore hari,
acara tetap berlangsung semarak. Ketua Panitia Arsy
Mulana berharap acara ini menjadi budaya kampus UPS
dan terselenggara setiap tahun. “Ini awal dari kreativitas
kami, semoga ke depan menjadi event tahunan bagi Prodi
Ilmu Komunikasi,” ujarnya.
Wakil Dekan III FISIP UPS Diryo Suparto MSi

“S
eluruh acara didanai oleh sponsor, salah
satunya menjadi sponsor utama,” kata Rulas,
koordinator acara.
Kegiatan berupa Turnamen Mobile Legend,
pameran karya, pameran kuliner, dan panggung
ekspresi. Suasana tampak ramai dari pagi hingga malam
hari. Stand untuk pameran seni berisi karya dan nama
mahasiswa pembuat serta beberapa stand kuliner.
yang hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan ini.
“Dengan keterbatasan yang ada, kita telah membuktikan
kita bisa. Ini acara besar, dibuktikan dengan dukungan
banyak sponsor,” katanya.
Sajian lagu Ambyar atau tribute to Didi Kempot menjadi
akhir dari rangkaian tembang yang diiringi Band Wacana
dari UPS Tegal. Acara berakhir pukul 23.00 WIB dengan
sorak sorai pengunjung yang kemudian berangsur-
angsur meninggalkan lokasi acara. [j]
Pementasan drama “Gantos Topeng” KSB UPS

Silaturahmi
AHAD pagi pukul 09.00 pada Kampus 2 IAIN Pekalongan Pekalongan, LPM Microscope
25 November 2019 yang lalu, pagi itu menjadi tuan rumah dari dari Akademi Ilmu Kesehatan
suasana kampus Institut Agama agenda tahunan Perhimpunan Pekalongan, UKM KomPaSS dan

Pers Mahasiswa
Islam Negeri (IAIN) Pekalongan Pers Mahasiswa Indonesia LPM Prapanca dari UPS Tegal,
di Kajen nampak teduh. Tidak (PPMI) Dewan Kota Pekalongan. dan LPM Tanpa Titik dari Intitute
banyak lalu lalang mahasiswa, Tuan rumahnya adalah Lembaga Agama Islam Bakti Negara.

di Kajen yang menonjol hanyalah proyek

pembangunan jalan dan gedung
fakultas baru.
Pers Mahasiswa (LPM) Al-Mizan.
Gedung kampus itu terlihat
megah dan menawan dengan
arsitektur khas corak Islami
berbalut warna hijau. Saat Media
UPS memasuki ruangan, suhu
udara, kebersihan, dan kerapian
cukup nyaman. Lokasi acara
berlangsung di Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan (FTIK)
lantai satu.
Pukul 10.00 suasana belum
begitu ramai, rupanya acara
baru dapat dilaksanakan pada
pukul 11.00. Pembukaan dari
pengurus PPMI DK Pekalongan,
dilanjutkan materi media online
dari webmaster situs jatengtoday.
com, Day Millovich. Perlahan saat
materi berlangsung kursi-kursi
berangsur terisi dan telihat padat
di penghujung materi.
Peserta yang hadir ialah dari
tuan rumah LPM Al-Mizan,
LPM Suaka dari Universitas
Keikutsertaan delegasi UPS
Tegal adalah bentuk komitmen
organisasi untuk membangun
dan memperkuat khazanah
literasi pers nasional. “Motivasi
KomPaSS dalam mengikuti acara
ini adalah untuk membangun
hubungan dan silaturahmi antar-
LPM,” kata Ketua KomPaSS
Annisa.
Usai materi disampaikan,
jeda waktu diambil pertanda
masuknya waktu adzan duhur.
Seluruh peserta keluar untuk
memanfaatkan waktu rehat.
Acara demi acara berlangsung
dengan puncaknya terpilih
Sekretaris Jenderal PPMI DK
Pekalongan yang baru, Prasetyo
Aji, dari LPM Al-Mizan. “Saya
siap untuk mengemban tugas ini
dengan dukungan dan dorongan
dari kawan-kawan,” kata
Prasetyo Aji. [Mochamad Anjas
Pangestu]
22 KEMAHASISWAAN
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Ardi (FKIP) Presiden Mahasiswa UPS

Cita-citanya Menjadi Komikus
Muhammad Ardi
Setiawan telah didapuk menjadi
Presiden Mahasiswa (Presma)
UPS Tegal. Pemuda kelahiran
Dukuhwaru, Kabupaten Tegal,
ini akan memangku jabatan
selama setahun, 2019-2020.
Dia didampingi Satria Bagus
Wicaksana dari FISIP sebagai
wakilnya.
Maju dengan meng­em­­
ban visi-misi untuk
meng­hidupkan kha­
sa­nah literasi di
ling­kungan UPS
Para pimpinan mahasiswa UPS hasil Mukema. [j] Tegal, ia meng­
usung jargon
TEGAL – Muhammad Ardi Setiawan (biasa dan Wakil Presiden Mahasiswa. 4C: commu­
Acara Mukema pada hari pertama dihadiri pim­ nication, collabora­
dipanggil Ardi), mahasiswa semester VII pinan UPS lengkap, dari Rektor Dr Burhan Eko tion, creative, critical
Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Purwanto MHum, Wakil Rektor I Dr Suyono MSi, thinking. Ke­se­
Pendidikan (FKIP) terpilih sebagai presiden Wakil Rektor II Dr Khamim MH, hingga Wakil muanya akan dilak­
Rektor III Dr Fajar Ari Sudewo MH. Pimpinan sa­nakan lewat program
mahasiswa UPS yang baru. Sedangkan Bagas UPS meng­ucapkan selamat untuk keberlangsungan diskusi, acara bersama, karya,
(FISIP) mengetuai MPM selaku yudikatif dan Mukema. dan ketajaman berpikir.
Seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dengan motto itu,
Fauzan (FT) memimpin Dewan Perwakilan fakultas hadir dalam musyawarah tersebut. Ada menurutnya, kehidupan
Mahasiswa (DPM). Andre Kusuma (ketua BEM FT), Yogi Prasetyo mahasiswa UPS perlu
guna melaksanakan agenda-
agenda BEM. Ia bertekad
memompakan semangat baru
untuk memperbaiki iklim
mahasiswa UPS.
Apa cita-cita mahasiswa
Prodi Pendidikan IPA ini? Se­
derhana saja, ingin men­jadi
komikus. Hal ini nam­pak­
nya sejalan dengan semboyan
hidupnya: “Berproseslah,
sesuatu yang didapat
de­ngan cepat
akan hilang
dengan cepat.”
[Moch Anjas
Pangestu]
BIODATA
Nama lengkap:
Muhammad Ardi Setiawan
Lahir: Tegal, 2 April 1999
Agama: Islam
Hobi: Menggambar
Tempat tinggal:

P
(FEB), Digdoyo (FISIP), Bima (FKIP), (FPIK), ditingkatkan kreativitas dan
ara pimpinan mahasiswa UPS itu terpilih dalam dan Febri (FH). Seluruh peserta terlihat tertib kemampuan berpikirnya. Desa Selapura, Dukuhwaru,
Musyawarah Keluarga Mahasiswa Universitas dalam mengikuti musyawarah. Hal itu nampak “Secara keseluruhan, karena Kabupaten Tegal
Pancasakti Tegal (Mukema UPS Tegal) dari pendapat yang muncul dan keterbukaan dari kurang pengembangan dalam Pengalaman organisasi:
yang ber­langsung tiga hari, Jumat hingga Ahad, pimpinan sidang yang diketuai oleh Bagas. ranah berpikirnya, mahasiswa Ketua HMPS Pendidikan IPA
8-10 November 2019 di aula Yayasan Pendidikan Pembahasan yang cukup alot akhirnya mengha­ UPS belum banyak yang 2017-2018, Ketua BEM FKIP
Pancasakti (YPP). silkan sejumlah keputusan, antara lain soal peng­ berpikir kritis,” katanya. 2018-2019
Mukema mencapai puncaknya setelah 19 jam ubahan AD/ART, GBHO dan GBPK, Pemilihan Meski berperawakan Riwayat pendidikan: 
pembahasan. Hal ini terjadi pada pembahasan di hari dan Penetapan MPM, DPM, dan BEM. Fakultas ceking dengan penampilan SDN 2 Selapura, SMPN 1
kedua, Sabtu, dengan agenda Sidang Pleno II, III, Teknik walk out dan FEB menarik bakal calon nyantai, dia siap mondar- Dukuhwaru, SMA Pondok
serta Pemilihan dan Penetapan Presiden Mahasiswa presiden mahasiswa. [j] mandir di lingkungan kampus Modern Selat Tegal,
FKIP UPS Tegal

LINTAS MAHASISWA UPS Lima Pelajar Thailand Akan Kuliah di UPS

UKM Sensasi Asah Skill Anggota
TEGAL – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sensasi, bagian
ke­giatan mahasiswa untuk paduan suara, memiliki kiat dalam
meng­asah kemampuan anggotanya. Hal itu terlihat pada
latihan Rabu sore, 27 November 2019, di belakang gedung
UKM.
La­tih­an tersebut selain untuk mengasah skill juga mema­
tangkan ke­kompakan antara anggota yang satu dengan ang­
gota yang lain. Skill itu meliputi ko­reo, pernafasan, dan suara.
Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan keseluruhan
dari fokus pembelajaran pe­ngembangan skill untuk anggota.
Selain Ketua Umum UKM Sensasi Candra Bayu Pamung­
kas, berperan sebagai pembimbing, Hilman Ramdani, pengurus
periode 2017-2018 demisioner. “Untuk ke depannya latihan
harus lebih dibanyakin lagi, juga perlu fasilitas dari universitas
seperti ruangan dan alat musik keyboard,” kata Hilman.[j]
Pembekalan Jurnalistik KomPaSS
GUCI - Masa Penerimaan Pers Mahasiswa (Mapersma)
seka­ligus pelantikan anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Komunitas Penulis dan Jurnalis Kampus (KomPaSS)
UPS telah berlangsung di Guci, Kabupaten Tegal, 13 November
2019. Menurut Ketua Umum UKM KomPaSS Annisa Hasanah,
penyelenggaraan aca­ra tersebut diambil dari hari ulang tahun
ke-8 KomPaSS yang jatuh pada 10 November.  Sebanyak 13 pelajar Kelas XII SMA
Ketua Panitia Mapersma, Fizar mengatakan, acara selama
tiga hari itu dengan agenda keakraban dan pembekalan materi
bagi kader. Peserta dibekali dengan dua materi dasar dari UKM
KomPaSS, yaitu jurnalistik dan sastra. Pemateri jurnalistik
didatangkan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Idea UIN
Walisongo, Mohamad Nizar Zulfi. [j]
HAT YAI - Lima pelajar Kelas XII Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Hu­ takan, agenda Summer Camp adalah ke­
dari SMA Prasanwittayamulaniti School kum. Hasil seleksi, terpilih lima pelajar giatan rutin tahunan promosi UPS, juga
dan Pattanakarn Suksa Foundation yang berhak mendapatkan beasiswa itu. sekaligus mempromosikan budaya Tegal
School Satun, Thailand, bakal kuliah di Agenda lain kunjungan delegasi UPS dan tempat-tempat wisata di daerah Tegal,
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal pada adalah penandatanganan Memorandum of Brebes, dan Pemalang kepada mahasiswa
tahun akademik 2020-2021 mendatang. Agreement (MoA) dan insiasi program double asing.
Hal itu setelah UPS Tegal mengi­ degree antara FEB UPS dan International ”Hasilnya cukup positif. Ini salah satu
rimkan tujuh orang delegasinya menuju Business Management Didyasarin Inter­ alasan pelajar Thailand berminat kuliah di
Negeri Gajah Putih, tepatnya di Hatyai na­tional College Hatyai University. UPS Tegal karena tertarik dengan budaya
University Thailand, selama lima hari, 5-9 Summer Camp 2020 Tegal dan daerah sekitar, juga metode
Oktober 2019, dan menyeleksi calon ma­ Delegasi UPS juga berkunjung ke perkuliahannya,” kata Khamim.
hasiswa baru. Kunjungan tersebut juga Rajamangala University of Technology Alasan lainnya, promosi pendidikan
sebagai realisasi dari salah satu isi nas­ Krungthep (RMUTK) Bangkok. Mereka dan kebudayaan Kota Tegal, Kabupaten
kah kesepahaman (MoU) antara UPS berdiskusi untuk merealisasikan kerja Tegal, Brebes dan Pemalang dilakukan
Tegal dan Hatyai University yang telah sama program Summer Camp Hosted saat pengiriman calon guru dari ma­ha­
ditandatangani beberapa waktu lalu. by UPS Tegal, yang rencanannya digelar siswa FKIP UPS yang kuliah kerja la­
Delegasi UPS terdiri atas Wakil pada Juli 2020. pangan di sejumlah sekolah di Thailand.
Rektor II Dr Mohamad Khamim SH MH, Wakil Rektor II M Khamim me­nga­ [*/z]
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kerja Sama Urusan Internasional (KUI)
Dr Yoga Prihatin MPd, Dekan Fakultas
Hukum Dr Achmad Irwan Hamzani SHI
MAg, Wakil Dekan II FH Dr Sanusi SH
MH, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB) Dr Dien Noviany Rahmatika SE
MM Akt CA, Wakil Dekan II FEB Dr
Dewi Indiarsih SE MM, dan Kaprodi
Managamen FEB Yuni Utami SE MM.
dari Prasanwittayamulaniti School dan
Pattanakarn Suksa Foundation School
Satun telah diwawancarai. Seleksi itu un­
tuk mendapatkan beasiswa S1 reguler
di tiga fakultas di UPS Tegal, yakni
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, Para pelajar Thailand yang akan kuliah di UPS.
 MEDIA UPS 23
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Akhlak Mulia Ajaran Rasul SIRAMAN ROHANI

Oleh Dr H Muntoha Nasucha, MPd

A
da sebuah hadis qudsi yang meng­ajarkan
akhlak mulia kepada kita, terutama un­
tuk para pemimpin. Hadis ini mene­
kankan agar kita tidak suka mendendam tapi
memaafkan.
Hadis itu berbunyi: Rasulullah saw
bersabda, “Wahai Utbah, maukah kau
kutunjukkanakhlakyangbaikdiduniamaupundi
akhirat?” Utbah menjawab, “Mau ya Rasulullah.”
Rasul kemudian bersabda: “Bersilaturahmilah
kepada orang yang memutus tali persaudaraan
denganmu, memberilah kepada orang yang
tidak pernah memberi kepadamu, maafkanlah
orang yang telah menganiayamu.”
Kalau setiap muslim mampu melaksanakan
petunjuk Rasul tersebut, maka itu ibarat jalan
tol menuju surga. Bagi orang yang bertakwa, ti­
daklah sulit untuk menerapkannya dalam pe­
rilaku sehari-hari.
Namun bagi orang yang belum bertakwa,
belum dewasa dalam ber­sikap, menjalankan
tiga perilaku terpuji itu ten­tulah sangat sulit,
bahkan impossible. Yang pertama berdasarkan
ilmu, yang kedua berdasarkan perasaan.
Dalam teori Ros­tow, masyarakat dibe­dakan
dalam lima tingkatan: masyarakat tradisional,
masyarakat transisi, ma­
syarakat berkembang, ma­
syarakat sejah­tera, masya­ra­
kat konsumsi tinggi. Tingkatan kelima hanya ada
di surga.
Masyarakat kita masih dalam tingkatan
transisi. Dalam masyarakat yang demikian,
seringkali yang muncul adalah perasaan paling
hebat, paling benar. Orang yang merasa dirinya
paling benar akan sulit bersilaturahmi dan
menjalin persaudaraan.
Apa yang mesti kita lakukan agar bisa
menjalankan petunjuk Rasul itu? Di tingkat
universitas, kita sebagai insan akademis mes­
ti­nya bisa meninggalkan situasi transisi, mem­
posisikan pergaulan atau hubungan sosial di
atas dasar ilmu pengetahuan. Perlu dibangun
keadaban perilaku. Karakter mencerminkan
keilmuan. Al-‘adabu fauqal ilmi, adab di atas
pengetahuan.
Jika hal itu bisa terwujud, maka akan
tercipta lingkungan akademis yang baik. Tapi
jika ilmu belum mendasari perilaku, belum
‘adabu fauqal ilmi, maka yang akan sering mun­
cul adalah pera­saan syak wasangka, iri, dengki,
dan curiga. (*)

Tambah...
(Sambungan hal 1)
Ketua Program Studi Ma­ gister Pedagogi
Dr Basukiyatno MPd saat ditemui Media UPS di
ruangannya mengatakan, program ini menjadi
yang pertama di Jawa Tengah. “Seluruh dosen
pengajarnya bergelar doktor dan ada satu
profesor, (prodi) ini menjadi unik karena hanya
ada satu di Jawa Tengah,” ujarnya.
Lulusan ma­gis­ter ini ber­ge­lar MPd. Prodi
ini membuka kesem­ pat­
an kepada selu­ ruh
sarjana pen­di­dik­an untuk da­pat masuk. Hal ini
dika­re­nakan Pro­gram Studi Pedagogi bersifat
linier. Artinya, dapat menerima seluruh lulusan
pendidikan dari semua bidang studi. “Kita tahu,
seperti lulusan pendidikan matematika harus
melanjutkan S2 di bidang matematika, bahasa
Inggris juga begitu, tetapi di prodi ini seluruhnya
dapat masuk,” tambahnya.
Selain dari luasnya cakupan bidang yang dapat
ditampung, prodi yang terbilang baru ini juga
menawarkan beberapa gift dan potongan untuk
setiap calon mahasiswa yang mendaftar. Prodi
ini sudah menerima angkatan pertama. “Kepada
angkatan perta­ ma ini ka­ mi memberi gift dan
cashback di setiap pem­bayaran SPP, namun untuk
angkatan kedua menunggu keputusan nanti.”
Kompetensi yang kelak dihasilkan oleh
program pascasarjana ini diakui oleh Prof
Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto MPd Kons
selaku kepala Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah.
Prof Dwi Yuwono yang memberi sambutan
saat penyerahan surat keputusan (SK) untuk
pembukaan program ini mengatakan, Pro­gram
Magister Pedagogi sangat dibutuhkan sebagai
solusi dari permasalahan di bidang pendidikan.
“Pedagogi adalah jawaban atas semua
permasalahan pendidikan. Untuk itu, semua
orang yang terkait apalagi yang terlibat dalam
praktik pendidikan dapat mengikuti kuliah di
prodi ini,” katanya.
Terobosan
Dikatakan, keberanian UPS Tegal mem­buka
Program Magister Pedagogi patut diapresiasi
positif. ‘”Di wilayah kami, di LL Dikti Jateng,
ada 252 perguruan tinggi, sembilan di antaranya
adalah PTN. Tapi UPS Tegal menjadi satu-
satunya yang mem­ buka Program Magister
Pedagogi. Jadi ini terobosan menarik,” tegasnya.
SK pembukaan Magister Pedagogi
diterima oleh Rektor UPS Tegal Dr Burhan
Eko Purwanto MHum, didampingi Ketua YPP
Dr Imawan Sugiharto SH MH dan Direktur
Pascasarjana Dr Hamidah Ab­durrach­man SH
MH. Menindaklanjuti SK tersebut, rektor telah
mengusulkan se­jumlah fasilitas ke YPP. Usulan
tersebut telah disetujui dan direalisasikan. Antara
lain, sejumlah tenaga pengajar bergelar doktor,
laboratorium digital, ruang kuliah representatif,
dan kebutuhan lain untuk menunjang
peningkatan perkuliahan. [j]

Pembangunan...
(Sambungan hal 1)
dekan dengan tenaga pengelola Ir
Kusnandar MSi dan Narto SPi.
“Pengadaan tambak ini di-support
sepenuhnya oleh pihak yayasan,” ujar
Sutaman kepada Media UPS.
Ketua YPP Dr Imawan Sugiharto
SH MH dalam kesempatan terpisah
membenarkan, pihaknya sedang
berusaha mempercepat penyelesaian
pembangunan tambak. Setelah penyiapan
lahan, pembangunan, dan pengisian air,
tahap selanjutnya adalah pemasangan
instalasi listrik dan penaburan benih
udang vanamei. “Sebentar lagi sudah akan
dipasang listrik,” katanya.
Ada tiga bidang tambak yang saat
berita ini ditulis sedang dalam proses
pelapisan dengan plastik. Tambak terluas,
menurut Sutaman, dengan la­han 1.000
meter persegi dan 800 meter persegi.
Keduanya disiapkan un­tuk budidaya
udang vanamei. Sedangkan yang terkecil
seluas 500 meter per­se­gi. “Yang paling
Kelak...
(Sambungan hal 1)
sebagian bangunan yang telah menelan
dana sekitar Rp 12 miliar dari Rp 55 miliar
biaya pembangunan yang direncanakan.
“Untuk melanjutkan rencana jangka
panjang itu, nanti akan diplenokan di
yayasan,” kata Imawan.
Selain program jangka panjang ter­
se­but, sesuai kewenangannya dalam me­
nyediakan sarana dan prasarana (man,
money, material), YPP juga terus berusaha
me­ leng­kapi dan mengembangkan fa­
si­
litas pendidikan di lingkungan Uni­
versitas Pancasakti.
Untuk rencana jangka pendek, se­
dang dibangun tambak udang di sebe­lah
barat auditorium universitas. Tambak ini
berfungsi sebagai labora­torium Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).
Selain itu, YPP juga berkeinginan
menambah gedung Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) dan membuat labo­
ratorium komputer untuk Fakultas Tek­
kecil sekitar 500 meter persegi itu untuk
menampung dan mengontrol sirkulasi air,”
ungkapnya.
Banyak Fungsi
Pembangunan tambak akan memiliki
banyak fungsi. Disamping berorientasi
bisnis, juga sebagai tempat uji kompetensi
dan praktikum mahasiswa Program Studi
Budidaya Perairan (BDP) FPIK. Selain itu,
sebagai sarana penelitian dan pengabdian
dosen FPIK kepada masyarakat, terutama
bagi masyarakat yang ingin belajar dan
memperdalam budidaya udang vanamei
secara baik dan benar.
”Masyarakat yang ingin belajar
budidaya udang vanamei bisa datang ke
tambak,” katanya.
Dijelaskan, alasan FPIK memilih
budidaya udang vanamei karena saat ini
budidaya udang jenis ini menguntungkan.
Selain itu, lokasi pembangunan tambak
yang berada di pesisir pantai utara Jawa
terdukung oleh sumber air payau.
“Sumberdaya air payau mendukung,
sarana dan prasarana tersedia, teknologi
bisa diterapkan, panen bisa kapan saja,
pemasaran cukup lokal tapi bersaing,”
pungkas Sutaman. [s]
nik. Peningkatan gedung FEB diha­
rapkan bisa terwujud pada tahun 2021.
Rencananya, lantai atas untuk kegiatan
perkuliahan dan lantai bawah untuk
parkir kendaraan. Nantinya areal parkir
akan diperluas, mencakup tempat parkir
di sebelah utara gedung FKIP dan FISIP
serta di bawah gedung FEB.
Laboratorium komputer penting un­
tuk menunjang rencana membuka Pro­
gram Studi (Prodi) Teknologi Informasi
di Fakultas Teknik. “(Prodi) Teknologi
Informasi sudah tahapan proposal,
sedangkan Prodi PPG (Pendidikan Pro­
fesi Guru) sudah berjalan sejak Februari
2019,” ujarnya.
Untuk pengembangan konten
akade­miknya, kata dosen Fakultas Hu­
kum dan Pascasarjana UPS itu, menjadi
wewenang rektor.
Dia sebagai ketua YPP hanya ber­
kewajiban mengurus sarana dan pra­
sasana pendidikan. Termasuk terkait
pemilihan rektor pada Februari nanti,
kewenangannya sudah diserahkan kepa­
da panitia pemilihan. [z]
UPS...
(Sambungan hal 1)
berbagai nota kesepahaman (MoU) baru dengan
universitas asing diteken. Kerja sama ini mencakup
berbagai bidang untuk kemajuan bersama kedua
belah pihak.
Pada Oktober 2017, di ruang Aula YPP Tegal,
dengan dihadiri oleh perwakilan sekolah dan per­
guruan tinggi di Jawa Tengah, berlangsung per­
temuan untuk menindaklanjuti kerja sama UPS
Tegal dengan Rajamangala University of Tech­
nology Krungthep RMUTK, Thailand. Dalam
kesempatan tersebut, 26 sekolah dan perguruan
tinggi di Jawa Tengah menandatangani MoU dengan
Rajamangala University. Mereka membicarakan
poin-poin perjanjian kerja sama yang lebih rinci.
De­ngan kegiatan ini, perjanjian kerja sama tidak
hanya bersifat pasif, namun dapat terealisasi dan
berdampak bagi kedua belah pihak.
Acara ini digagas oleh UPS Tegal melalui UPT
Kerja Sama dan Urusan Internasional (OCIA)
dengan menambahkan kegiatan kuliah umum
bertema Intenationalizing Higher Education in the Needs
of Indonesia’s Industry 4.0 Era. Hadir dalam kegiatan
tersebut Presiden Rajamangala University of
Technology Krungthep RMUTK, Thailand, Sukit
Nitinai PhD, dan Prof Dr Fatah Syukur selaku ketua
DPD Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI)
Jawa Tengah.
Summer Camp 2019
Realisasi untuk go international diperkuat dengan
mengadakan Joint International Summer Camp
2019 di kampus Jalan Halmahera Tegal selama se­
pekan, 2-7 Juli 2019. Kegiatan ini merupakan ben­
tuk pertukaran mahasiswa asing dengan mem­
perkenalkan kebudayaan yang dimiliki oleh Indo­
nesia. Acara ini ditandai dengan rangkaian registrasi
dan orientasi di kampus UPS Tegal.
Event ini merupakan kegiatan awal dalam bentuk
cross culture sebagai bagian dari kerja sama yang
telah terjalin antara UPS Tegal dengan beberapa
universitas di luar negeri. Selain dari Indonesia, hadir
sejumlah mahasiswa dari Tiongkok dan Thailand.
Kepala OCIA UPS Tegal Dr Yoga Prihatin MPd
mengatakan, kegiatan ini merupakan pilot project yang
akan berlanjut menjadi kegiatan rutin tiap tahun.
Acara diisi dengan kegiatan akademik dan
kebudayaan. Peserta program ini mengikuti ber­
bagai rangkaian kegiatan meliputi sit in program di
FEB dan belajar dengan praktisi mengenai produk
diferensiasi langsung dibimbing oleh manajer
MacDonald Tegal, mengunjungi hutan mangrove
dan sekolah internasional di Kota Tegal, serta me­
lihat beberapa situs kebudayaan seperti makam
Amangkurat dan pembuatan batik bangle.
Kerja Sama dengan India
UPS juga merintis kerja sama peningkatan kua­
litas kelembagaan, penelitian, publikasi, dan lulusan
perguruan tinggi dengan Chitkara University, Pun­
jab, India. Kerja sama ini ditandatangani bersa­
maan dengan keikutsertaan Rektor UPS Tegal Dr
Burhan Eko Purwanto MHum bersama jajaran
pengurus YPP di seminar internasional yang digelar
perguruan tinggi tersebut, 10-13 November 2019.
Se­minar itu mengundang sejumlah pengurus dan
anggota ADRI.
Pengurus YPP yang turut hadir dalam seminar
dan menyaksikan MoU tersebut adalah Wakil
Ketua Dr Eddhie Praptono SH MH, Sekretaris Dr
Taufiqulloh MHum, dan Bendahara Dr Muntoha
Nasucha MPd.
”Sebelum seminar internasional dimulai, kami
menandatangani kerja sama antarperguruan tinggi
UPS Tegal dengan Chitkara University. Jadi ini kerja
sama kami dengan perguruan tinggi di Asia Selatan.
Sebelumnya sudah kami lakukan dengan sejumlah
perguruan tinggi di negara-negara Asia Tenggara
yang tergabung dalam ASEAN,” kata Rektor Bur­
han Eko Purwanto. [d]
Daftar MoU UPS Tegal
- Prince of Songkla University (PSU)
- Universiti Teknikal Mara Sdn. Bhd. (UniKL)
- Rajamangala University of Technology
Krungthep (RUTK)
- Fatoni University (FTU)
- Hatyai University (HU)
- Universiti Utara Malaysia (UUM)
- Hebei Normal University
- Dong Do University Vietnam
- Life University, Kingdom of Cambodia
- GlasGow Celedonian University, UK
- IQS School of Management, Universitat
Ramon Llull
- Shandong University (zhangqiu) Online
Education Institution, China
- Imus Institute Of Science and Technology
(IIST) Philippines
- Lyceum of the Philippines University (LPU)
- Tarlac Agricultural University (TAU)
Philippines
- Systems Plus College Foundation (SPCF)
Philippines
- University of Perpetual Help System DALTA
(UPHSD) Calamba, Laguna, Philippines
- Chitkara University India
24 SELASAR
MEDIA UPS
Edisi N0. 1 Th. I Januari-Maret 2020

Kongres Sastra Tegalan Kaping Siji

Melindungi Bahasa Daerah

kongres berharap acara tersebut bisa
TEGAL – Budayawan Atmo Tan Sidik menyebut Kongres Sastra Tegalan
menjadi kegiatan rutin tahunan. Menurut
Kaping Siji diperlukan di tengah banyaknya bahasa daerah yang sudah Dedy, kongres ini menjadi wadah untuk
punah. “Ini bagian dari upaya kita untuk melestarikan bahasa daerah,” menggairahkan penulis sastra di Tegal.
tegas Atmo. Selain itu, memantapkan bahasa Tegal agar

S
menjadi kebanggaan bersama. “Ini tahun

ejumlah sastrawan, budayawan, dan
akademisi di Kota Tegal ha­dir dalam
Kongres Sastra Te­gal­an Kaping Siji
yang berlangsung di Auditorium Dariyoen
Senoatmodjo Uni­versitas Pancasakti Tegal,
26 November 2019.
Kegiatan yang baru pertama kali di­gelar
ini diisi dengan diskusi yang menghadirkan
berbagai tokoh. Antara lain Kepala Balai
Bahasa Jawa Tengah Tirto Suwondo, Wakil
Bupati Tegal Sabilillah Ardie, dan Rektor
UPS Dr Burhan Eko Purwanto MHum.
Sejumlah narasumber juga dihadirkan. Ada
Sunu Wasono, Dina Nurmalisa, Ahmad
Tohari, Tri Mulyono, Narudin, Wijanarto,
dan Muarif Esage.
Para narasumber berbicara dalam Kongres Sastra Tegalan Kaping Siji
di Auditorium Universitas Pancasakti Tegal, 26 November 2019. [k]
Dengan mengusung tema “Sas­
tra Tegalan dalam Khasanah Ke­ su­
sas­
teraan Indonesia”, Ketua Panitia Dhi­mas
Riyanto dalam sambutannya me­ngatakan,
kongres ini diharapkan menjadi landasan
perkembangan sastra di Kota Tegal.
Menurutnya, dalam 25 tahun sastra Tegalan
sudah terlihat karya-karyanya. Ia mengajak
para penulis sastra untuk semangat
berkarya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono
dan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ar­die
yang hadir dalam acara tersebut menyatakan
dukungan terhadap perkem­bangan sastra
tegalan.
Wali Kota Tegal yang membuka
pertama, 2020 dan seterusnya harus ada,”
ujarnya.
Dedy Yon menilai bahasa Tegal me­
miliki keunikan tersendiri. “Jarang orang
luar bisa tahu makna yang di­sampaikan
orang-orang Tegal, misal­nya, yuh mangan tuli
(yuk makan dulu), orang pasti tahunya tuli
itu budek,” tuturnya.
Muatan Lokal
Wijanarto, seorang sejarawan Tegalan
yang hadir sebagai narasumber diskusi
mengatakan, salah satu rekomendasi yang
dihasilkan dari kongres yakni me­ ma­
sukkan bahasa Tegalan sebagai pelajaran
muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah.
Menurutnya, selama ini bahasa Tegalan
kerap distigma sebagai bahasa yang
kasar dan dijadikan lelucon, sehingga tak
sedikit anak muda yang malu dan minder
menggunakan bahasa Tegalan.
Terkait rekomendasi tersebut, sastra­
wan dan dosen UPS Tegal Dr Maufur MPd
yang juga mantan Wakil Wali Kota Tegal
periode 2004 - 2009 menjelaskan, bahasa
Tegalan sudah memenuhi syarat sebagai
muatan lokal.
“Sedang disusun naskah akademik yang
akan diajukan menjadi peraturan wali kota.
Sebelumnya sudah ada beberapa upaya,
antara lain mendatangi bagian kurikulum
pusat di Jakarta, dengan hasil bahasa
Tegalan memenuhi syarat untuk dijadikan
bahasa pembelajaran lokal. Hanya saja nama
kurikulumnya Bahasa Jawa Dialek Tegal,”
tutur Maufur. [d]
Kota
Mantan Wali
Baca Puisi
Nursholeh membacakan puisi Atmo Tan Sidik. [d]
SALAH satu sosok yang menarik dalam sesi
pembacaan puisi pada Kongres Sastra Tegalan
Kaping Siji adalah Drs M Nursholeh MMPd
selaku mantan Wali Kota Tegal. Pria 62 tahun ini
membawakan puisi karya budayawan pantura,
Atmo Tan Sidik.
“Beliau (Nursholeh) adalah Bapak Sastra
Tegalan,” kata Ketua Panitia Dhimas Riyanto
mengenai alasan menghadirkan Nursholeh.
Pertimbangan lain, untuk menghormatinya sebagai
mantan wali kota.
Menurut Atmo, puisi Tegalan karyanya yang
dibacakan Nursholeh berjudul Pamoré Sastra
Tegalan. Puisi itu berisi perjalanan sastra Tegalan
yang dulu sempat diremehkan.
“Dulu sebelum sastra Tegalan lahir, bahasa
Tegal hanya dijadikan bahan lelucon. Orang Tegal
pun minder menggunakan bahasa Tegal. Namun
sekarang bak air kelapa hijau yang deras-menderas
mengalir atau bagai layang-layang mengangkasa
melawan kencangnya angin akan tetapi tetap
bertengger di atas awan,” tutur Atmo puitis.
Sastrawan lain yang maju membacakan puisi
adalah Apito Lahire dan Dhenok Harti. Keduanya
tampil ciamik membacakan puisi karya Rendra Rick
dari Corona yang diterjemahkan ke dalam Bahasa
Tegal. [Ghata Dhaffa Wichaksana].

Selamat & Sukses

Penerbitan Perdana
Koran Kampus ”Media UPS”

Banknya Orang Jawa Tengah

Pimpinan Cabang Koordinator Tegal

Bambang Heru Santoso