Anda di halaman 1dari 146

FAKULTAS PERTANIAN

PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNTAN


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PEDOMAN
AKADEMIK
PROGRAM STUDI SARJANA DAN DIPLOMA 3
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PEDOMAN
TA. 2019/2020 TA H U N A K A D EMI K
2017/2018

Jl. Prof.Hadari Nawawi, (0561) 740187


Pontianak - Kalimantan Barat (78121) per tanian@untan.ac.id

http://pertanian.untan.ac.id
PEDOMAN
AKADEMIK
PROGRAM STUDI SARJANA DAN DIPLOMA 3

BUDIDAYA PERTANIAN :
- Program Studi Agroteknologi
- Program Studi Teknologi pangan
- Program Studi Peternakan
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan

SOSIAL EKONOMI PERTANIAN :


Program Studi Agribisnis
ILMU TANAH :
Program Studi Ilmu Tanah

TAHUN AKADEMIK
2019/2020
VISI, MISI UNIVERSITAS
TUJUAN TANJUNGPURA

VISI
Visi UNTAN menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah di Kalimantan Barat, serta
menghasilkan luaran yang bermoral Pancasila dan mampu berkompetisi di tingkat dunia, baik
ditingkat daerah, nasional, regional maupun internasional.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan luaran yang berkualitas dan
bermoral Pancasila, serta mampu mengikuti, mengembangkan dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menjadi sebuah
institusi preservasi dan pusat informasi Kalimantan Barat.

TUJUAN
Dalam tahun 2015-2019 seluruh kegiatan Untan ditujukan untuk membangun Untan sebagai
perguruan tinggi yang mampu menjadi Pembelajaran Unggul Menuju Peningkatan Daya Saing
Untan dalam rangka merealisasikan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH/BLU).

i
VISI, MISI FAKULTAS
TUJUAN PERTANIAN
VISI
Pada tahun 2020 menjadikan lembaga Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura sebagai
penggerak pembangunan dan pusat pengembangan serta informasi IPTEK (Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi) di bidang pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkesinambungan,
baikMISIditingkat daerah maupun ditingkat nasional.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang pertanian dengan kualitas unggul untuk
menghasilkan individu-individu pemikir yang berkualitas, berilmu, kreatif, berdisiplin,
berdedikasi tinggi dan mampu menjadi penggerak pembangunan yang berwawasan
lingkungan serta dapat mengikuti perkembangan IPTEK secara professional di bidang
pertanian demi kemajuan bangsa dan Negara, berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan IPTEK, serta melakukan
kegiatanTUJUANpengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang pertanian guna
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

TUJUAN
1. Bidang pendidikan dan pengajaran bertujuan menghasilkan lulusan di bidang pertanian
yang unggul, mampu menguasai dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang pertanian untuk kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Bidang penelitian bertujuan untuk pengkajian dan pengembangan ilmu dasar dan terapan
serta penguasaan metodologi penelitian ilmiah di bidang pertanian, sehingga mampu
berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuan.
3. Bidang pengabdian kepada masyarakat, bertujuan untuk mengembangkan,
menyebarluaskan, menerapkan ilmu pengetahuan serta membina dan memberikan jasa
pelayanan profesional kepada masyarakat dalam rangka pemanfaatan sumberdaya alam
dan sumberdaya manusia di bidang pertanian.
4. Bidang sumberdaya manusia, bertujuan untuk peningkatan kualitas dosen dan tenaga
administerasi dalam rangka menunjang suasana akademis dan penyelenggaraan
pendidikan.
5. Bidang sarana dan prasarana bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana dalam
rangka mendukung penyelenggaraan.

ii
KATA
PENGANTAR

B
uku pedoman akademik merupakan satu diantara sarana
penting bagi pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa,
serta staf administrasi sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan di Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura. Semua pihak yang berkepentingan
terutama mahasiswa, dosen dan staf administrasi penyelenggara
pendidikan dan pembelajaran di lingkungan Fakultas Pertanian
diwajibkan untuk membaca dan memahami semua ketentuan yang
termuat dalam pedoman ini, sehingga masing-masing pihak dapat
berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Buku pedoman ini disusun dengan mengacu pada Buku Pedoman Universitas
Tanjungpura tahun 2019/2020. Buku ini memuat informasi ringkas mengenai Fakultas
Pertanian yang meliputi visi, misi dan tujuan Universitas Tanjungpura maupun Fakultas
Pertanian, struktur organisasi, dosen dan tenaga kependidikan, fasilitas pendukung, program
pendidikan dan kurikulumnya serta ketentuan-ketentuan akademik yang berkaitan dengan
penyelenggara pendidikan. Buku Pedoman Akademik ini hanya berlaku untuk Program
Pendidikan Sarjana (S1) dan Program Pendidikan Diploma-3 (D3) di lingkungan Fakultas
Pertanian Universitas Tanjungpura, sedangkan buku pedoman akademik untuk Program
Pendidikan Magister (S2) dan Program Doktor (S3) dibuat terpisah. Melalui penerbitan buku
pedoman akademik tahun 2019/2020 ini diharapkan semua pihak yang berkepentingan baik
pimpinan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan secara bersama-sama dapat
mewujudkan proses belajar mengajar yang baik, tertib dan efisien sesuai harapan semua
pihak. Kami yakin dengan dukungan semua pihak, Insya Allah Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura akan terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Buku pedoman akademik Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura merupakan edisi
terbaru sebagai hasil perbaikan dari edisi sebelumnya, diterbitkan untuk mahasiswa angkatan
2019/2020. Namun demikian, buku pedoman ini masih perlu dan akan terus diperbaikan sesuai
dengan perkembangan dan perubahan ketentuan maupun peraturan yang berlaku di
lingkungan Universitas Tanjungpura maupun Fakultas Pertanian.
Kami menyadari bahwa buku pedoman ini belum sempurna, sehingga saran dan
masukan yang konstruktif dari para pengguna sangat diharapkan. Atas perhatian, dukungan
dan kerjasama semua pihak sampai terbitnya buku pedoman ini sangat kami hargai, dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Pontianak, November 2019
Dekan,

Prof. Dr. Ir. Hj. Denah Suswati, MP


NIP. 19650530 198903 2001

iii
DAFTAR
ISI

BAB I PENDAHULUAN
1 A. Sejarah Ringkas
7 B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan
7 C. Pola Ilmiah Pokok dan Program Andalan

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA


10 A. Struktur Organisasi dan Pimpinan Fakultas Pertanian
11 B. Senat Fakultas Pertanian

BAB III KETENTUAN AKADEMIK


Ii VISI, MISI DAN TUJUAN A. Ketentuan Umum
iii KATA PENGANTAR 12 1. Penjelasan Istilah
iv DAFTAR ISI 14 2. Jenis dan Program Pendidikan
vi STRUKTUR ORGANISASI 16 3. Tujuan Pendidikan Program Studi
vii PIMPINAN FAKULTAS 17 4. Kurikulum Pendidikan Dan Kode Mata Kuliah
viii PIMPINAN JURUSAN B. Ketentuan Penyelenggaraan Pendidikan
xi PEJABAT ADMINISTRASI 18 1. Penerimaan Mahasiswa dan Pemilihan
STAF PENGA JAR JURUSAN Program Studi
xii - BUDIDAYA PERTANIAN 19 2. Pendaftaran Mahasiswa
xix - ILMU TANAH 19 3. Dosen Pembimbing Akademik
xxi - SOSIAL EKONOMI PERTANIAN 20 4. Pengisian Lembar Isian Rencana Studi
xxiv KEPUTUSAN DEKAN 20 5. Beban Studi Tiap Semester
xxvi KALENDER AKADEMIK 20 6. Pemilihan Mata Kuliah
TA. 2018/2019 21 7. Sistem Perkuliahan
21 8. Metode Dan Materi Perkuliahan
21 9. Tata Tertib Kuliah
22 10. Ujian Mata Kuliah & Persyaratan Mengikutinya
23 11. Tata Tertib Pengawas & Peserta Ujian Mata Kuliah
25 12. Ketentuan Penilaian Ujian Mata Kuliah
26 13. Ketentuan Penyelesaian Studi
26 14. Evaluasi Hasil Studi Dan Batas Waktu Studi
28 15. Ketentuan Memperbaiki Indeks Prestasi
28 16. Ketentuan Semester Pendek
28 17. Ketentuan Magang
29 18. Ketentuan Cuti Akademik
30 19. Ketentuan Perpindahan Mahasiswa Dan
Mahasiswa yang Tidak Mendaftar
32 20. Ketentuan Penyusunan Rencana Penelitian

iv
32 21. Ketentuan Sidang Rencana Penelitian, Pelaksanaan & Seminar Hasil Penelitian
34 22. Ketentuan Dosen Pembimbing & Penguji Skripsi
34 23. Ketentuan Ujian Skripsi
35 24. Ketentuan Waktu Penyelesaian Skripsi & Wisuda
35 25. Tugas Dan Wewenang Dalam Proses Bimbingan Skripsi
37 26. Penilaian Terhadap Skripsi Dan Ujian
37 27. Predikat Kelulusan Sarjana
38 28. Penyerahan Dan Hak Cipta Skripsi
38 29. Asuransi Jiwa Mahasiswa
C. Ketentuan Penggunaan Laboratorium dan Rumah Kaca
38 1. Ketentuan Penggunaan untuk Praktikum Mata Kuliah
39 2. Ketentuan Penggunaan Laboratorium / Rumah Kaca untuk Penelitian Skripsi

BAB IV KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNTAN


41 A. Jurusan Budidaya Pertanian
50 B. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
52 C. Jurusan Ilmu Tanah

BAB V SILABI MATA KULIAH FAKULTAS PERTANIAN


55 A. Silabi Mata Kuliah Universitas (UMGMKWU) Dan Fakultas (PTU)
58 B. Silabi Mata Kuliah Program Studi Agroteknologi
64 C. Silabi Mata Kuliah Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian
70 D. Silabi Mata Kuliah Program Studi Ilmu Tanah
77 E. Silabi Mata Kuliah Program Studi Teknologi Pangan
86 F. Silabi Mata Kuliah Program Studi Peternakan
92 G. Silabi Mata Kuliah Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan
99 H. Silabi Mata Kuliah Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (Diploma-3)

BAB VI FASILITAS RUANG KERJA DAN BEBAN TUGAS DOSEN


104 A. Fasilitas Ruang Kerja Dosen
107 B. Beban Tugas Dosen

BAB VII KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA


FAKULTAS PERTANIAN UNTAN
110 A. Kode Etik Dosen Fakultas Pertanian
110 B. Kode Etik Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian
110 C. Kode Etik Mahasiswa Fakultas Pertanian

BAB VIII BEASISWA MAHASISWA DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN


112 A. Beasiswa Mahasiswa
112 B. Organisasi dan Kesekretariatan Kemahasiswaan
113 C. Ketentuan Organisasi Kemahasiswaan

BAB IX KETENTUAN TATA TERTIB UMUM DAN SANKSI


116 A. Ketentuan Tata Tertib Umum
116 B. Pelanggaran dan Sanksi

v
STRUKTUR
ORGANISASI
PENJAMIN
DEKAN SENAT FAKULTAS
MUTU FAKULTAS
FAKULTAS PERTANIAN
(PMF)

WAKIL DEKAN IKATAN


WAKIL DEKAN WAKIL DEKAN
BID. KEMAHASISWAAN ALUMNI
BID. AKADEMIK BID. UMUM & KEUANGAN
& ALUMNI FAPERTA

GUGUS KENDALI KABAG


TATA USAHA
MUTU PRODI

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG


KASUBBAG UMUM & BARANG KEMAHASISWAAN &
KEUANGAN &
AKADEMIK MILIK NEGARA ALUMNI
KEPEGAWAIAN

KETUA
JURUSAN KETUA
PROGRAM STUDI
SEKRETARIS DOKTOR
JURUSAN

KEPALA KETUA KETUA KETUA


LABORATORIUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI
DIPLOMA 3 SARJANA MAGISTER

Keterangan : Instruktif
Koordinatif

vi
PIMPINAN
FAKULTAS

Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, MP.


Dekan

Dr. Dra. Eva Dolorosa, MM, M.Sc Ir. Ismahan Umran, M.Si Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, MP
Wakil Dekan Wakil Dekan Wakil Dekan
Bidang Akademik Bidang Umum dan Keuangan Bidang Kemahasiswaan & Alumni

vii
PIMPINAN BUDIDAYA
JURUSAN PERTANIAN

Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS.


Ketua Jurusan

Ir. Rini Susana, MSc.


Sekretaris Jurusan

Ir. Dini Anggorowati, MSc. Ir. Retno Budilestari, M.Sc Ir. Hj. Tri Rahayuni, MP
Ketua Program Studi Ketua Program Studi Ketua Program Studi
Agroteknologi (S1) Peternakan (S1) Ilmu dan Teknologi Pangan (S1)

Ir. Dwi Zulfita, M.Sc. Drs. Inpurwanto, Msi. Agus Ruliyansyah, SP,M.Si.
Ketua PPAPK Ketua Program Studi Ketua Program Studi
Agroteknologi (S1) Manajemen Sumberdaya Perairan (S1) Budidaya Tanaman Perkebunan (D3)

viii
PIMPINAN
ILMU JURUSAN
TANAH

Ari Krisnohadi, SP., M.Si.


Plt. Ketua Jurusan

Rini Hazriani, SP, M.Si.


Ketua Program Studi
Ilmu Tanah (S1)

ix
SOSIAL
PIMPINAN EKONOMI
JURUSAN PERTANIAN

Dr.Ir. Jajat Sudrajat, M.Si.


Ketua Jurusan

Dr. Nurliza, SP, MM.


Ketua Program Studi
Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis (S1)

Dr. Novira Kusrini, SP. M.Si.


Ketua PPAPK
Sosial Ekonomi Pertanian (S1)

x
PEJABAT
TENAGA
KEPENDIDIKAN

Ali Sodikin, SH., M.Si.


Kepala Bagian Tata Usaha

Imran, SH, MH. Herianto, SE, MMA.


Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian
Umum dan Perlengkapan Keuangan dan Kepegawaian

Verdinan, SH A. Karim, SH.


Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian
Pendidikan Kemahasiswaan dan Alumni

xi
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Ir. Elly Mustamir, M.Sc Ir. Hj. Siti Hadijah, M.Sc


NIP. 19560525 198103 2002 NIP. 19580619 198203 2006
Gol. IV/b – Lektor Kepala Gol. IV/c – Lektor Kepala
Pendidikan : Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Agronomi S2 Agronomi

Ir. Astina, MP Ir. Putu Dupa Bandem, MMA


NIP. 19570517 198303 2002 NIP. 19560620 198403 1002
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/c – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertaian S1 Produksi Pertanian
S2 Ilmu Gulma S2 Manajemen Agribisnis

Dr. Ir. Hj. Purwaningsih, M.Si Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS


NIP. 19580916 198503 2001 NIP. 19610126 198503 1002
Gol. IV/c – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Hama & Penyakit Tanaman
S2 Teknologi Benih S2 Fitopatologi
S3 Ilmu Pertanian S3 Fitopatologi

Ir. Rahmidiyani, MS Ir. Eddy Santoso. M.Agr


NIP. 19581124 198603 2002 NIP. 19570831 198603 1004
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Budidaya Pertanian
S2 Ilmu Gulma S2 Agroteknologi

Ir. Mulyadi Safwan, MMA Ir. Setia Budi, MMA


NIP. 19560910 198603 1002 NIP. 19581110 198603 1006
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Budidaya Pertanian
S2 Manajemen Agribisnis S2 Manajemen Agribisnis

Prof. Dr. Ir. H. Hidayat, MP Dr. Ir. Radian, MS


NIP. 19620507 198703 1001 NIP. 19601215 198711 1001
Gol. IV/e – Guru Besar Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Budidaya Pertanian
S2 Agronomi S2 Ekologi Tanaman
S3 Agronomi S3 Ekofisiologi

xii
Ir. Warganda, MMA Dr. Ir. Wasi'an, M.Sc
NIP. 19600210 198703 1005 NIP. 19590930 198703 1004
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. III/c – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Agronomi
S2 Manajemen Agribisnis S2 Biologi
S3 Biologi

Drs. Darussalam, M.Sc Ir. Surachman, MMA


NIP. 19601211 198803 1002 NIP. 19621226 198810 1002
Gol. III/d - Lektor Gol. IV/b – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Biologi S1 Agronomi
S2 Biologi S2 Manajemen Agribisnis

Ir. Nurjani, M.Sc Ir. Rini Susana, M.Sc


NIP. 19620314 198810 1002 NIP. 19640418 198810 2002
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/b – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Budidaya Pertanian
S2 Agronomi S2 Geografi

Ir. Agustina Listiawati, MP Ir. Dini Anggorowati, M.Sc


NIP. 19620806 198903 2003 NIP. 19620222 198903 2003
Gol. IV/b – Lektor Kepala Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Agronomi S2 Agronomi

Ir. Indri Hendarti, M.Sc Dr. Ir. Basuni., M.Si


NIP. 19620531 199003 2002 NIP. 19650202 199102 1001
Gol. IV/b – Lektor Kepala Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Hama Tumbuhan S1 Budiaya Pertanian
S2 Ilmu Hama Tumbuhan S2 Agronomi
S3 Agronomi

Dr. Ir. Tris Haris Ramadhan, MP Ir. Dwi Zulfita, M.Sc


NIP. 19670105 199203 1004 NIP. 19660417 1993032001
Gol. III/d – Lektor Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Hama Tumbuhan S1 Budidaya Pertanian
S2 Ilmu Hama Tumbuhan S2 Agronomi
S3 Ilmu Pertanian

xiii
Dr. Ir. Edy Syahputra, M.Si Ir. Kukuh Hernowo, M.Phil, Ph.D
NIP. 19670727 199303 1006 NIP. 19680418 199303 1002
Gol. III/d – Lektor Gol. III/b – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Pertanian S1 Hama & Penyakit Tanaman
S2 Entomologi S2 Entomologi Pertanian
S3 Entomologi S3 Entomologi

Dr. Ir. Imam Siswanto, MP Dr. Ir. Iwan Sasli, SP, M.Si
NIP. 19681012 199303 1004 NIP. 19690709 199603 1004
Gol. IV/a - Lektor Gol. III/c – Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Hama & Penyakit Tanaman S1 Budidaya Pertanian
S2 Fitopatologi S2 Budidaya Pertanian
S3 Fitopatologi S3 Ilmu Pertanian

Agus Haryanti, SP, MP Dr. Tantri Palupi, SP, M.Si


NIP. 19740801 200312 2001 NIP. 19750804 200501 2001
Gol. III/b – Asisten Ahli Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Budidaya Pertanian
S2 Ilmu Tanaman S2 Agronomi
S3 Ilmu & Teknologi Benih

Asnawati, S.Hut, M.Si Maulidi, SP, M.Sc


NIP. 19741223 200501 2001 NIP. 19760605 200501 1002
Gol. III/c - Lektor Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Kehutanan S1 Budiaya Pertanian
S2 Agronomi S2 Agronomi

Dr. Tatang Abdurrahman, SP, MP Dr. Evi Gusmayanti, M.Si


NIP. 19801228 200501 1003 NIP. 19760815 200604 2001
Gol. III/b – Asisten Ahli Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Agrometeorologi
S2 Pertanian Organik S2 Keteknikan Pertanian
S3 Ilmu Pertanian S3 Ilmu Pertanian

Cico Jhon Karunia S, SP, M.Si Asri Mulya Ashari, SP, MP


Dosen Non PNS NIP. 19870131 201903 2008
Pendidikan: Gol. III/b – Tenaga Pengajar
S1 Agronomi Pendidikan:
S2 Mikrobiologi S1 Agroteknologi
S2 Ekofisiologi

xiv
Rita Kurnia Apindiati, SP, M.Si Ira Erdiandini, S.Si, M.Si
NIP. 19870701 201903 2015 NIP. 19861205 201903 2016
Gol. III/b – Tenaga Pengajar Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Proteksi Tanaman S1 Biologi
S2 Fitopatologi S2 Mikribiologi

Siti Aprizkiyandari, S.Si, M.Si


NIP. 19940428 201903 2035
Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan:
S1 Matematika
S2 Statistika

xv
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Dr. Ir. Yohana S.KD, MP Ir. Tri Rahayuni, MP


NIP. 19650510 198903 2001 NIP. 19581122 198103 2001
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Peternakan S1 Agronomi
S2 Ilmu dan Tek. Pangan S2 Teknologi Hasil Perkebunan
S3 Teknologi Pangan

Ir. Suko Priyono, MP Dr. Sulvi Purwayanti, S.T.P., MP


NIP. 19620511 199103 1002 NIP. 19690106 200212 2001
Pendidikan: Gol. III/c - Lektor
S1 Teknologi Hasil Pertanian Pendidikan:
S2 Teknologi Hasil Pertanian S1 Teknologi Hasil Pertanian
S2 Teknologi Hasil Pertanian
S3 Teknologi Hasil Pertanian

Lucky Hartanti, S.T.P., MP Dr. Sholahudin, S.T.P., M.Si


NIP. 19750326 200212 2002 NIP. 19790120 200501 1002
Gol. III/b – Asisten Ahli Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Teknologi Hasil Pertanian S1 Keteknikan Pertanian
S2 Agronomi S2 Keteknikan Pertanian
S3 Bioindustrial Science

Dwi Raharjo, S.T.P., MP Dr. Maherawati, S.T.P., MP


NIP. 19810513 200501 1005 NIP. 19730512 200604 2001
Gol. III/c - Lektor Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Teknologi Hasil Pertanian S1 Tek. Pengolahan Hasil Pertanian
S2 Teknologi Hasil Pertanian S2 Ilmu dan Teknologi Pangan
S3 Ilmu Pangan

Oke Anandika Lestari, S.T.P., M.Si Eva Mayasari, S.Pi, M.Sc


NIP. 19841012 201404 2001 NIP. 19860521 201404 2001
Gol. III/b - Lektor Gol. III/b - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Teknologi Pangan S1 Teknologi Hasil Perikanan
S2 Ilmu Pangan S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

Dzul Fadly, S.Gz, M.Si Nur Endah Saputri, S.T.P., M.Sc


NIP. 19890314 201803 1001 NIP. 19910529 201903 2020
Gol. III/b – Tenaga Pengajar Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Gizi S1 Teknologi Hasil Pertanian
S2 Ilmu Gizi S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

xvi
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

Drs. Inpurwanto, M.Si Dr. Ir. Mardan Adijaya, M.Sc


NIP. 19580320 198710 1001 NIP. 19600319 198703 1004
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Biologi S1 Perikanan
S2 Biosains S2 Biologi
S3 Biologi

Dra. Sri Rahayu, MSi Dr. F.X. Widadi P, S.Si, M.Si


NIP. 19581216 199303 2001 NIP. 19701203 199802 2001
Gol. III/d - Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Biologi S1 Biologi/Zoologi
S2 Biosains S2 Biologi
S3 Biologi

Ahmad Mulyadi SM, SSi, MSi Yeni Hurriyani, S.Pi, M.Si


NIP. 19660313 199802 1001 NIP. 19861025 201504 2004
Gol. III/d - Lektor Gol. III/b – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Biologi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
S2 Biologi S2 Ilmu Perairan

Pratita Budi Utami, S.Pi, M.Si Fauzan Amrulloh, S.Pi, M.Si


Dosen Non PNS Dosen Non PNS
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan S1 Perikanan
S2 Ekonomi Kelautan Tropika S2 Perikanan

Fitra Wira Hadinata, S.Pi, M.Si Yunita Magrima Anzani, S.Pi, M.Si
NIP. 19900404 201903 1019 NIP. 19890614 201903 2017
Gol. III/b – Tenaga Pengajar Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Manajemen Sumberdaya Perairan S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
S2 Manajemen Sumberdaya Perairan S2 Pengelolaan Sumberdaya Perairan

Bambang Kurniadi, S.Pi, M.Si


NIP. 19890806 201903 1016
Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan:
S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
S2 Pengelolaan Sumberdaya Perairan

xvii
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Dr. Drh. Zakiyatulyaqin, M.Si Ir. Retno Budilestari, M.Sc


NIP. 19620918 199303 2001 NIP. 19660321 199303 2001
Gol. III/d - Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Kedokteran Hewan S1 Peternakan
S2 Mikrobiologi S2 Ilmu dan Teknologi Pangan
S3 MIPA

Dr. Ir. Ahmad Tohardi, MM Ir. Yeti Rohayeti, MMA


NIP. 19680825 199803 1001 NIP. 19620912 199103 2001
Gol. III/d - Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Produksi Ternak S1 Ilmu Peternakan
S2 Manajemen SDM S2 Manajemen Agribisnis
S3 Penelitian & Evaluasi Pendidikan

Ir. Marjoko Purnomosidi, M.Si Yuli Arif Tribudi, S.Pt, MP


NIP. 19680314 199303 1003 NIP. 19840703 201404 1001
Gol. III/b – Asisten Ahli Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Nutrisi dan Makanan Ternak S1 Produksi Ternak
S2 Sosiologi S2 Ilmu Ternak

Duta Setiawan S.Pt. M.Si Dela Heraini .SPt, MSi


NIP. 19830304 201404 1001 NIP. 19881226 201903 2016
Gol. III/d – Asisten Ahli Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Tekn. Produksi Ternak S1 Peternakan
S2 Ilmu Produksi dan S2 Ilmu Produksi dan Teknologi
Teknologi Peternakan Peternakan

Andri, S.Pt. M.Si Edy Permadi, S.Pt, M.Sc


NIP. 19880621 201903 1008 NIP. 19930215 201903 1011
Gol. III/b – Tenaga Pengajar Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Peternakan S1 Peternakan
S2 Ilmu Ternak S2 Ilmu Peternakan

Rakhmad Perkasa H., S.Pt, M.Si


NIP. 19950511 201903 1010
Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan:
S1 Ilmu Nutrisi & Teknologi Pakan
S2 Ilmu Nutrisi & Pakan

xviii
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
Prof. Dr. Ir. Saeri Sagiman, MSc Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, MS
NIP. 19520101 198312 1001 NIP. 19591028 198503 1004
Gol. IV/d – Guru Besar Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Produksi Pertanian S1 Mekanisasi Pertanian
S2 Soil Science S2 Teknik Tanah dan Air
S3 Ilmu Tanah S3 Teknik Tanah dan Air

Ir. Asrifin Aspan, MS Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph. D


NIP. 19561003 198603 1001 NIP. 19570505 198603 1002
Gol. IV/b – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Budiaya Pertanian
S2 Ilmu Tanah S2 Soil Science
S3 Soil Science & Plantnutrition

Dr. Ir. Asmahan Akhmad, MP Ir. H. Joni Gunawan, M.Sc


NIP. 19581003 198603 1002 NIP. 19590722 198703 1005
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Ilmu Tanah
S2 Pengelolaan Tanah dan Air S2 Soil Science
S3 Ilmu Tanah

Prof. Dr. Ir. Gusti Zakaria A. MES Ir. Riduansyah, MP


NIP. 19620720 198810 1001 NIP. 19620426 198810 1001
Gol. IV/d – Guru Besar Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Agronomi
S2 Ilmu Lingkungan S2 Pengelolaan Tanah dan Air
S3 Geografi & Lingkungan

Ir. Ismahan Umran, M.Si Prof. Dr. Ir. Hj. Denah Suswati, MP
NIP. 19600118 198810 1001 NIP. 19650530 198903 2001
Gol. III/d - Lektor Gol. IV/d – Guru Besar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budiaya Pertanian S1 Budidaya Pertanian
S2 Biologi Konservasi S2 Ilmu Tanah
S3 Ilmu Pertanian

Ir. Junaidi, MP Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, MP


NIP. 19640213 198903 1002 NIP. 19630702 199102 1001
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Budidaya Pertanian
S2 Pengelolaan Tanah dan Air S2 Fisika Tanah
S3 Ilmu Pertanian

xix
Ir. Bambang Widiarso, MP Ir. Rita Hayati, M.Si
NIP. 19640412 199103 1004 NIP. 19661226 199202 2001
Gol. III/d - Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Keteknikan Pertanian S1 Agronomi
S2 Pengelolaan Tanah dan Air S2 Pengelolaan SDA & Lingkungan

Dr. Ir. Feira Budiarsyah A., M.Si Dr. Rossie W. Nusantara., SP, M.Si
NIP. 19680423 199202 1001 NIP. 19700804 199601 2001
Gol. III/c - Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Agronomi
S2 Ilmu Tanah S2 Ilmu Lingkungan
S3 Ilmu Pertanian S3 Ilmu Lingkungan

Dr. Uray Suci Y. V. I, SP, MP Ari Krisnohadi, SP, M.Si


NIP. 19730705 200312 2001 NIP. 19820126 200501 1001
Gol. III/d – Lektor Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Tanah S1 Budidaya Pertanian
S2 Ilmu Tanah S2 Ilmu Pengelolaan SDA &
S3 Ilmu Tanah Lingkungan

Abdul Mujib Alhadad, SP, M.Si Rini Hazriani, SP, M.Si


NIP. 19770123 200501 1002 NIP. 19771201 200604 2001
Gol. III/d – Asisten Ahli Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Tanah S1 Ilmu Tanah
S2 Ilmu Tanah S2 Ilmu Tanah

Dr. Sulakhudin, SP, MP Rinto Manurung, SP, MP


NIP. 19750525 201404 1002 NIP. 198009272015041001
Gol. III/c - Lektor Gol. III/b – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Tanah S1 Ilmu Tanah
S2 Ilmu Tanah S2 Pengelolaan Tanah
S3 Ilmu Pertanian

M. Nuriman, SP, M.Si Leony Agustine, SP, MP


NIP. 19860831 201903 1010 NIP. 19930820 201903 2015
Gol. III/b – Tenaga Pengajar Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Tanah S1 Agroteknologi
S2 Ilmu Tanah S2 Ilmu Tanah

Romiyanto, SP, M.Si


Dosen Non PNS
Pendidikan:
S1 Ilmu Tanah
S2 Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan

xx
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Dr. Ir. Abdul Hamid A. Yusra, MS Ir. Ibrahim Isytar, MSc


NIP. 19551205 198203 1002 NIP. 19550902 198403 1002
Gol. IV/b – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ekonomi Pertanian S1 Ekonomi Pertanian
S2 Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam S2 Agricultural Economic
dan Lingkungan
S3 Sosial Ekonomi Pertanian

Dr. Ir. Adi Suyatno, MP Dra. Marisi Aritonang, MMA


NIP. 19630625 199103 1001 NIP. 19591030 199101 2001
Gol. III/d – Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian S1 Matematika
S2 Ekonomi Pertanian S2 Manajemen Agribisnis
S3 Ilmu Pertanian

Dr. Ir. Jajat Sudrajat, M.Si Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, MP


NIP. 19661016 199203 1001 NIP. 19700103 199402 2001
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Ilmu Peternakan S1 Agronomi
S2 Perencanaan Pembangunan Wilayah S2 Ekonomi Pertanian
dan Pedesaan S3 Ekonomi Pertanian
S3 Ekonomi Pertanian

Dr. Dra. Eva Dolorosa, MM, M.Sc Josua Parulian Hutajulu, S.Si, MM
NIP. 19670715 199403 2005 NIP. 119681216 199402 1001
Gol. IV/a – Lektor Kepala Gol. III/b – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Biologi Lingkungan S1 Matematika
S2 Manajemen Agribisnis S2 Manajemen Keuangan
S2 Resource Management
S3 Manajemen Agribisnis

Dr. Dewi Kurniati, SP, MM Dr. Nurliza, SP, MM


NIP. 19770810 200012 2001 NIP. 19750729 200212 2001
Gol. III/d – Lektor Gol. IV/a – Lektor Kepala
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian S1 Agribisnis
S2 Manajemen Pemasaran S2 Manajemen Agribisnis
S3 Manajemen Agribisnis S3 Ilmu Pertanian

Komariyati, SP, MP Dedi Kurniadi, SP, MP


NIP. 19700604 200212 2001 NIP. 19780509 200112 1003
Gol. III/c - Lektor Gol. III/b – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian S1 Sosial Ekonomi Pertanian
S2 Ekonomi Pertanian S2 Ekonomi Pertanian

xxi
Dr. Novira Kusrini, SP, M.Si Imelda, SP, M.Sc
NIP. 19781113 200501 2001 NIP. 19820916 200501 2001
Gol. III/d – Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian S1 Sosial Ekonomi Pertanian
S2 Manajemen Agribisnis S2 Ekonomi Pertanian
S3 Ekonomi Pertanian

Dr. Maswadi, SP, M.Sc Rakhmad Hidayat, SP, M.Sc


NIP. 119810516 200501 1001 NIP. 19820316 200604 1003
Gol. III/c - Lektor Gol. III/c – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian S1 Sosial Ekonomi Pertanian
S2 Ekonomi Pertanian S2 Ekonomi Pertanian
S3 Ilmu Pertanian

Dr. Wanti Fitrianti, SP, M.Si Shenny Oktoriana, SP, M.Sc


NIP. 19850701 201012 2007 NIP. 19851019 201504 2004
Gol. III/b – Asisten Ahli Gol. III/b – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Sosial Ekonomi Pertanian S1 Sosial Ekonomi Pertanian
S2 Ekonomi Pertanian S2 Ekonomi Pertanian
S3 Ekonomi Pertanian

Anita Suharyani, SP, MP Pamela, SE, M.Si


NIP. 19900130 201504 2001 NIP. 19860712 201903 2011
Gol. III/b – Asisten Ahli Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agribisnis S1 Agribisnis
S2 Ekonomi Pertanian S2 Agribisnis

Aditya Nugraha, S.Pi, M.Sc


NIP. 19901027 201903 1015
Gol. III/b – Tenaga Pengajar
Pendidikan:
S1 Manajemen Sumberdaya Perairan
S2 Manajemen Agribisnis

xxii
DOSEN PENGAJAR
PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

Ir. Henny Sulistyowati, MMA Nur Arifin, SP, M.Si


NIP. 19630914 199010 2001 NIP. 19750417 200312 1001
Gol. III/d - Lektor Gol. III/c – Asisten Ahli
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Budidaya Pertanian S1 Agronomi
S2 Manajemen Agribisnis S2 Pemuliaan & Biotek Tanaman

Supriyanto, SP, MSc Agus Ruliyansyah, SP, M.Si


NIP. 19720125 200501 1002 NIP. 19800617 200604 1002
Gol. III/c - Lektor Gol. III/c - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Fitopatologi S2 Arsitektur Lanskap

M. Pramulya, SP, M.Si Ir. Sarbino, MP


NIP. 19810814 200604 1003 NIP. 19581107 198703 1002
Gol. III/d - Lektor Gol. III/d - Lektor
Pendidikan: Pendidikan:
S1 Agronomi S1 Agronomi
S2 Agronomi S2 Ilmu Hama

xxiii
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS PERTANIAN
Jalan Prof, Dr. H. Hadari Nawawi
Telepon/Faximile, (0561) 740191, Kode Pos 78124 Kotak Pos 1049 Pontianak

KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

NOMOR 638/UN22.3/KR.01.00/2019

TENTANG

PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung dan memperlancar pelaksanaan proses


pembelajaran pada bidang akademik perlu diatur dengan Keputusan
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
perlu ditetapkan dengan Keputusan Dekan tentang Pedoman Akademik
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 28
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Tanjungpura
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1394);
8. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 74
Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Tanjungpura;
9. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor : 3101/UN22/KP/2018
Tanggal 12 September 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

xxiv
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tanjungpura Periode 2018-2022;

Memperhatikan : Kalender Akademik Universitas Tanjungpura Nomor 1835/UN22/DL/2019


tanggal 18 Maret 2019.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN TENTANG PEDOMAN


AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

KESATU : Menetapkan Pedoman Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura


sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini;

KEDUA : Pedoman Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura bertujuan


untuk mengatur tentang pelaksanaan kegiatan di bidang Akademik pada
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 13 Agustus 2019
DEKAN,

Hj. DENAH SUSWATI


NIP 196505301989032001

xxv
KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Keputusan Rektor Nomor : 1835/UN22/DL/2019

SAMPAI
NO URAIAN KEGIATAN MULAI
DENGAN
SEMESTER GASAL 01-08-2019 31-01-2020
1 Kegiatan Matrikulasi Mahasiswa Baru 05-08-2019 09-08-2019
2 Penyambutan Mahasiswa Baru 12-08-2019 14-08-2019
3 Libur Idul Adha 1440 H 12-08-2019
4 Masa Kuliah Semester Gasal 2019/2020 19-08-2019 06-12-2019
5 Modifikasi LIRS 27-08-2019 31-08-2018
6 Kegiatan KKM (disesuaikan dengan jadwal Fakultas masing-masing)
7 Libur Tahun Baru Hijriyah 1441 H 01-09-2019
8 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda periode I Lulusan S0, S1, Profesi, 11-10-2019
dan Pascasarjana Tahun Akademik 2019/2020
9 Ujian Tengah Semester Gasal 2019/2020 08-10-2019 18-10-2019
10 Wisuda periode I Lulusan S0, S1, Profesi, dan Pascasarjana tahun 31-10-2019
akademik 2019/2020
11 Libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 09-11-2019
1441 H
12 Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal 2019/2020 09-12-2019 20-12-2019
13 Pengumuman Hasil Nilai Ujian Akhir Semester Gasal 2019/2020 11-12-2019 03-01-2020
14 Libur Natal dan Cuti Bersama 24-12-2019 25-12-2019
15 Libur Tahun Baru Masehi 2020 01-01-2020
16 Pendaftaran Ulang Mahasiswa Semester Genap 2019/2020 02-01-2020 13-01-2020
17 Konsultasi dengan dosen PA, penyerahan LIRS yang telah divalidasi 06-01-2020 17-01-2020
oleh dosen PA dan diverifikasi oleh operator SIAKAD di Fakultas
18 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda periode II Lulusan S0, S1, Profesi 10-01-2020 -
dan Pascasarjana tahun akademik 2019/2020
19 Wisuda Periode II Lulusan S0, S1, Profesi, dan Pascasarjana tahun 30-01-2020 -
akademik 2019/2020
SEMESTER GENAP 01-02-2020 31-07-2020
20 Masa Kuliah Semester Genap 2019/2020 01-02-2020 05-06-2020
21 Modifikasi Lembar Isian Rencana Studi (LIRS) 10-02-2020 14-02-2020
22 Libur dalam rangka memperingati Hari Isra Mi’raj 1441 H 22-03-2020 -
23 Libur dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 25-03-2020 -
1940
24 Ujian Tengah Semester Genap 2019/2020 (Mid Semester) 30-03-2020 09-04-2020
25 Registrasi dan Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa Baru Jalur 30-03-2020 01-04-2020
SNMPTN 2020 *)
26 Batas Akhir Pendaftaran Wisuda periode III Lulusan S0, S1, Profesi 03-04-2020 -
dan Pascasarjana tahun akademik 2019/2020
27 Libur dalam rangka memperingati Wafatnya Isa Almasih/Yesus 10-04-2020 -
Kristus
28 Kegiatan KKM (disesuaikan dengan jadwal Fakultas masing-masing) - -
*)
29 Wisuda periode III Lulusan S0, S1, Periode dan Pascasarjana tahun 23-04-2020 -
akademik 2019/2020
30 Libur memperingati Hari Buruh Internasional 01-05-2020 -

xxvi
31 Libur dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2020 07-05-2020 -
32 DIES NATALIS UNTAN (HUT Untan ke 61) 20-05-2020 -
33 Libur dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih/Yesus 21-05-2020 -
Kristus
34 Libur Idul Fitri dan cuti bersama 1441 H *) 24-05-2020 25-05-2020
35 Libur Hari Lahir Pancasila 01-06-2020 -
36 Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 15-06-2020 26-06-2020
37 Pendaftaran Seleksi Mandiri Untan 2019/2020 *) 15-06-2020 06-07-2020
38 Pengumuman Hasil Nilai Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 & 19-06-2020 03-07-2020
Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa 4 Semester, 8 semester dan akhir
masa studi)
39
40
41 Konsultasi dengan Dosen PA, Penyerahan LIRS yang telah divalidasi 06-07-2020 17-07-2020
oleh Dosen PA dan diverifikasi oleh operator SIAKAD di Fakultas
42 Registrasi dan Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa Baru 20-07-2020 20-07-2020
43 Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Untan 2020 *) 26-07-2020
44 Registrasi Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri Untan 2019/2020 *) 27-07-2020 20-07-2020
45 Pendaftaran Ualang Mahasiswa Lama Semester Gasal 2019/2020 27-07-2020 07-08-2020
46 Wisuda periode IV Lulusan S0, S1, Profesi, dan Pascasarjana Tahun 30-07-2020
Akademik 2019/2020
47 Libur Hari Raya Idul Adha 1441 H 31-07-2020

REKTOR UNIVERSITAS
TANJUNGPURA

H.THAMRIN USMAN
NIP. 196211101988111001
*) : Jadwal menyesuaikan:

xxvii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Sejarah Ringkas
Fakultas Pertanian didirikan tanggal 20 Mei 1963 bersamaan dengan perubahan
Universitas Daya Nasional menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor : 53 Tahun 1963 tanggal 16 Mei 1963.
Sebagai pelopor pendiri Fakultas Pertanian adalah Ir. Soedarso Rawidjo yang menjabat
sebagai Kepala Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Barat. Sesuai dengan perkembangan
situasi politik dan kenegaraan pada tahun 1965, UNEP berubah nama menjadi Universitas
Dwikora yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 278 Tahun 1965
tanggal 14 September 1965, sehingga Fakultas Pertanian Universitas Negeri Pontianak
berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Dwikora. Selanjutnya dengan Surat
Keputusan Presiden Rl. Nomor : 171 tahun 1967, terhitung tanggal 15 Agustus 1967
ditetapkan perubahan nama Universitas Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura
disingkat UNTAN hingga sekarang dan nama Fakultas Pertanian Universitas Dwikora
berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
Pada tahun pertama, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura belum
mempunyai jurusan, jumlah mahasiswa 11 orang dan belum mempunyai dosen tetap. Pada
tahun 1964/1965 dibuka 2 jurusan, yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan.
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan sistem paket dan lebih banyak dilakukan oleh
dosen luar biasa, baik dari lingkungan UNTAN maupun dari Dinas/lnstansi dan Swasta.
Tempat kuliah lebih banyak dilakukan di luar kampus, yaitu di kantor-kantor Dinas/lnstansi
dan swasta tempat dosen bekerja.
Pada tahun 1969, Fakultas Pertanian baru mempunyai dua orang dosen tetap (Ir.
Hidayat Ardiwinata dan Ir. Nahan). Dengan terbatasnya fasilitas dan dosen tetap,
pelaksanaan pendidikan terbatas hanya sampai Sarjana Muda II (B.Sc) atau program 4
(empat) tahun dengan sistem kenaikan tingkat, yaitu Tingkat Persiapan I, Tingkat Persiapan
II, Tingkat Sarjana Muda I, Tingkat Sarjana Muda II. Pelaksanaan pendidikan sampai jenjang
sarjana masih belum memungkinkan tetapi dilakukan Affiliasi ke Universitas Negeri lain di
Jawa untuk penyelesaiannya.
Kerja sama dalam bentuk kuliah pelengkap (Affiliasi) dengan Institut Pertanian
Bogor dirintis Drs. Ikin Sabrani (Dekan) dan Ir. Hidayat Ardiwinata (Sekretaris Dekan)
Fakultas Pertanian. Pada tahun 1970 dikirim 3 (tiga) orang mahasiswa Affiliasi angkatan
pertama ke Fakultas Pertanian IPB Bogor dari Jurusan Budidaya Pertanian. Mereka yang
dikirim sebelumnya diangkat sebagai assisten dosen tetap. yaitu : Purnamawati, Aminardi
dan Darea. Ketiganya lulus pada tahun 1973 dari Jurusan Budidaya Pertanian dengan gelar
akademik Insinyur (Ir.). Tahun 1973 dikirim kembali 2 (dua) orang mahasiswa Affiliasi
angkatan pertama ke Fakultas Kehutanan IPB Bogor dari Jurusan Kehutanan, yang
sebelumnya juga telah diangkat sebagai assisten dosen tetap, yaitu Sakunto dan Herujono
Hadisuparto. Keduanya lulus pada tahun 1976 dari Jurusan Kehutanan dengan gelar
akademik Insinyur (Ir.).
Sejak tahun 1979, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura telah mampu
menghasilkan lulusan sarjana sendiri. Walaupun sudah ada beberapa dosen tetap Fakultas
Pertanian, namun ada beberapa mata kuliah di tingkat sarjana masih mendatangkan dosen
dari luar terutama dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan IPB Bogor. Selain itu,
dibantu juga oleh tenaga dosen tidak tetap, baik dari lingkungan UNTAN maupun dari
Dinas/lnstansi dan swasta. Pada tahun 1979, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
menghasilkan lulusan pertama, bukan hasil affiliasi IPB Bogor, dari Jurusan Budidaya

1
Pertanian, yaitu : Ir. Zulkarnaen, Ir. Anward dan Ir. Rochani Purba (Alm). Pada tahun 1984
dihasilkan lulusan pertama dari Jurusan Kehutanan, yaitu : Ir. Herlina Makmur.
Berdasarkan Keputusan Presiden Rl Nomor: 64 tahun 1982 ditetapkan penataan
Fakultas di lingkungan UNTAN. Fakultas Pertanian pada mulanya terdiri dari Jurusan
Pertanian dan Jurusan Kehutanan berubah dan diganti dengan Jurusan Budidaya Pertanian
dengan satu Program Studi Agronomi, sedang Jurusan Kehutanan dengan satu Program
Studi Kehutanan. Jurusan dan Program Studi tersebut secara resmi diakui pada tahun 1984
setelah dikeluarkannya SK Dirjen Dikti Depdikbud Nomor : 63/DIKTI/Kep/84 tanggal 2
Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah Program Studi di setiap Jurusan pada Fakultas di
lingkungan UNTAN.
Sejak berdiri sampai tahun akademik 1978/1979 kuliah menggunakan sistem paket.
Beralihnya sistem paket ke Sistem Kredit Semester terhitung sejak Tahun Akademik
1979/1980. Fakultas Pertanian telah melaksanakan program pendidikan dengan Sistem
Kredit Semester secara murni pada Tahun Akademik 1983/1984. Sejalan dengan
perkembangannya, mulai Tahun Akademik 1988/1989 Fakultas Pertanian telah
menyelenggarakan secara penuh program pendidikan Sarjana dengan Sistem Kredit
Semester, dengan beban studi yang harus dicapai untuk menjadi Sarjana Pertanian
sebanyak 159 - 160 sks (satuan kredit semester) dengan masa studi selama 9 sampai 15
semester dan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.0, baik untuk Jurusan Budidaya
Pertanian maupun Jurusan Kehutanan.
Tahun Akademik 1989/1990 telah dikembangkan beberapa program studi khusus di
setiap Jurusan. Jurusan Budidaya Pertanian dengan satu Program Studi Agronomi
mengembangkan tiga program studi khusus, yaitu : Teknik Budidaya Tanaman Setahun,
Teknik Budidaya Tanaman Tahunan dan Teknik Budidaya Tanaman Hortikultura. Jurusan
Kehutanan dengan satu Program Studi Kehutanan mengembangkan dua program studi
khusus, yaitu : Manajemen Hutan dan Hasil Hutan. Pada Tahun Akademik 1990/1991
diadakan perubahan program studi lagi. Jurusan Budidaya Pertanian dengan satu Program
Studi Agronomi dengan tiga program studi khusus, diubah menjadi satu Program Studi
Agronomi dengan dua bidang minat, yaitu : bidang minat Sosial Ekonomi Pertanian dan
bidang minat llmu Tanah. Sedangkan Jurusan Kehutanan masih tetap mempunyai satu
Program Studi Kehutanan dengan dua program studi khusus, yaitu Manajemen Hutan dan
Hasil Hutan. Jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa untuk jurusan Budidaya Pertanian
angkatan tahun 1990 sebanyak 157 - 160 SKS dan angkatan tahun 1991sebanyak 154 - 157
SKS, sedangkan Jurusan Kehutanan angkatan tahun 1990 dan 1991 sebanyak 159 SKS.
Tahun akademik 1991/1992 telah diadakan penataan dan pengembangan kembali
Program Studi di kedua Jurusan, yaitu: Jurusan Budidaya Pertanian dengan tiga Program
Studi, terdiri dari Agronomi, Sosial Ekonomi Pertanian dan llmu Tanah. Sedangkan Jurusan
Kehutanan dengan dua Program Studi terdiri dari Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil
Hutan. Semua masa program studi ditempuh selama 9 semester sampai 15 semester
dengan IP Kumulatif minimal 2,0. Jumlah SKS yang harus diambil mahasiswa untuk semua
program studi berkisar antara 154 - 159 SKS.
Setelah beberapa kali diadakan perubahan dan penataan pada Program Studi di
kedua Jurusan tersebut, maka dilakukan upaya penetapan Program Studi agar memiliki
kekuatan hukum. Pada tahun 1993 berdasarkan kebijakan Rektor Universitas Tanjungpura
telah menerbitkan SK Nomor : 6636/PT29. H/I/1993 tentang pembentukan Program Studi
llmu Tanah dan llmu Sosial Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian. Sambil menunggu
diterbitkannya Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud, keputusan ini berlaku mulai semester
Ganjil 1992/1993. Dengan ditetapkannya Program Studi tersebut, maka Fakultas Pertanian
mempunyai misi untuk menyediakan tenaga-tenaga sarjana yang professional dan terampil
dalam bidangnya, guna mengembangkan potensi dan mengatasi permasalahan
masyarakat. Namun setelah Program Studi tersebut diusulkan ke Dirjen Dikti oleh

2
Universitas Tanjungpura, ternyata belum disetujui. Dengan dikeluarkannya beberapa
Keputusan Mendikbud tahun 1994 dan 1995 tentang Kurikulum Nasional, telah dilakukan
pembakuan nama-nama program studi pada program Pendidikan Sarjana. Berdasarkan
Keputusan Mendikbud tersebut, Universitas Tanjungpura menetapkan juga program studi
pada program sarjana di lingkungannya. Ternyata yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti
hanyalah Program Studi Agronomi dan Program Studi Manajemen Hutan dengan Surat
Keputusan Nomor: 227/DIKTI/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996, sedangkan Program Studi
Sosial Ekonomi Pertanian, llmu Tanah dan Teknologi Hasil Hutan belum termasuk yang
ditetapkan. Walaupun demikian, Fakultas Pertanian dalam prakteknya tetap
menyelenggarakan program Sarjana dengan 5 (lima) program studi, karena sudah lama
berjalan sejak tahun akademik 1992/1993 dengan jumlah mahasiswa setiap program studi
cukup banyak dan didukung oleh staf pengajar tetap yang tergabung dalam 5 program studi
tersebut. Konsekuensinya pada saat itu dalam ijazah sarjana hanya dicantumkan satu
Program Studi Agronomi untuk Jurusan Budidaya Pertanian dan Satu Program Studi
Manajemen Hutan untuk Jurusan Kehutanan, kecuali transkrip nilai dicantumkan program
studi dan judul penelitian menurut program studi yang dipilih masing-masing mahasiswa.
Kondisi ini berlangsung sampai dengan tahun 1998.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Rl Nomor : 0311/U/1994 tanggal 30
Nopember 1994 tentang Kurikulum Program Sarjana llmu Pertanian yang berlaku secara
Nasional mewajibkan semua perguruan tinggi untuk melaksanakannya dan berlaku pada
awal Tahun Akademik 1994/1995. Sehubungan dengan Surat Direktur Binsarak Dikti Nomor
: 2055/D2/1995 tanggal 30 Juli 1995, maka setiap program PendidikanTinggi Negeri perlu
melakukan pembakuan program studi yang berpegang kepada pola pengembangan
Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta kebutuhan
tenaga kerja (link and match). Berkaitan dengan keputusan Mendikbud tersebut, maka
Fakultas Pertanian UNTAN baru memberlakukan secara efektif pelaksanaan perubahan dan
pembakuan program studi pada tahun akademik 1996/1997 dengan melakukan
penyempurnaan beban studi dari 157 - 160 SKS menjadi 144 - 148 SKS dan masa studi
sekurang-kurangnya 8 semester yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester
dan selama-lamanya 14 semester setelah Pendidikan Menengah.
Tahun 1998 disusunlah Visi, Misi, Program Andalan dan Pendukung, Rencana
Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura. Visi, Misi, Program Andalan dan Pendukung, Renstra dan Renop Fakultas
Pertanian Universitas Tanjungpura disusun dalam rangka memberikan pedoman untuk
mencapai cita-cita ke depan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
profesional agar melahirkan individu-individu pemikir yang berkualitas, dalam arti berilmu,
kreatif, berdisiplin dan berdedikasi tinggi serta mampu menjadi penggerak pembangunan di
Kalimantan Barat yang berwawasan lingkungan, serta dapat menyesuaikan diri dengan
kemajuan IPTEK di bidang Pertanian.
Tahun Akademik 1997/1998 Fakultas Pertanian mengajukan Borang Akreditasi
untuk Program Studi Agronomi dan Manajemen Hutan. Hal ini dilakukan agar Program
Studi tersebut mendapat pengakuan yang memenuhi standar minimal, sehingga lulusannya
dengan persyaratan tertentu dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau
memasuki pendidikan spesialisasi atau dapat menjalankan praktek profesinya. Selesai
pemeriksaan Borang oleh tim penilai Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
sesuai dengan Surat Ketua BAN-PT (Sukadji Ranuwihardjo) Nomor : 44/BAN-PT/III/1998
tanggal 24 Maret 1998, dilanjutkan dengan proses akreditasi kunjungan ke lokasi oleh tim
yang ditunjuk BAN-PT. Kunjungan tim pelaksana assessor verifikasi program studi adalah
Prof. Dr. Jl. Tamba (Unsri Palembang) dan Prof. Eko Sri Margianti (Guna Dharma Jakarta)
melakukan verifikasi pada Program studi Manajemen Hutan, sementara Prof. Ir. Rachmat
Purwono, M.Sc. (ITS Surabaya ) dan Prof. Dr. Ir. Zainal Ridho Ja’far (Unsri Palembang)

3
melakukan verifikasi pada Program Studi Agronomi. Setelah diumumkannya hasil dan
peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana yang terakreditasi dalam
penilaian Tahun Akademik 1997/1998 wilayah 11 Kalimantan, disusul dengan diterbitkannya
Sertifikat Akreditasi oleh BAN-PT untuk Program Studi Manajemen Hutan dan Program Studi
Agronomi dengan sertifikasi masing-masing Nomor: 02521/Ak-ll.1/UTFMDH/XII/1998 dan
Nomor : 02522/Ak-ll.l/UTFMDH/XII/1998 yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember 1998
dengan peringkat akreditasi B (baik) dan berlaku selama 5 tahun sejak tanggal ditetapkan.
Fakultas Pertanian kembali memperjuangkan usulan Program Studi Sosial Ekonomi
Pertanian, llmu Tanah dan Teknologi Hasil Hutan serta Program Diploma-3 llmu Pertanian
yang terdiri dari 3 (tiga) program studi, yaitu Program Studi Budidaya Tanaman Pangan,
Budidaya Tanaman Perkebunan dan Pengelolaan Hutan. Usulan ketiga program studi
tersebut tidak termasuk dalam llmu Pertanian telah disampaikan ke Dirjen Dikti sejak Tahun
Akademik 1992/1993. Rencana itu tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP)
UNTAN dan merupakan program utama dalam Renstra dan Renop Fakultas Pertanian.
Pada Tahun Akademik 1997/1998 Fakultas Pertanian melalui Rektor UNTAN
mengusulkan kembali Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, llmu Tanah, Teknologi Hasil
Hutan dan Program Diploma-3 llmu Pertanian serta Fakultas Kehutanan (perubahan status
jurusan kehutanan menjadi Fakultas). Namun usulan tersebut baru ditindaklanjuti oleh
Dirjen Dikti setelah melakukan pemaparan/ekspose yang dihadiri oleh tim Konsorsium llmu-
ilmu Pertanian, yaitu dengan mengundang Prof. Dr. Soemitro Djojowidagdo dan Prof. Dr.Ir.
Suprodjo Pusposutardjo, M.Eng. pada tanggal 5 - 6 Oktober 1998. Hasil
ekspose/pemaparan bersama dengan tim Konsorsium llmu-Ilmu Pertanian telah disepakati
masih perlu perbaikan dan penyempurnaan, kemudian segera dikirim ke Dirjen Dikti.
Setelah semua proposal yang dipaparkan/ekspose diperbaiki dan disempurnakan barulah
Dirjen Dikti menerbitkan Surat Keputusan pembentukannya. Namun keputusan
pembentukan tersebut baru disetujui pada tiga Program Studi, yaitu Program Studi Sosial
Ekonomi Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Hutan dan Program Diploma-3 Program
Studi Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti masing-masing
Nomor : 167/DIKTI/Kep/1999, Nomor : 166/DIKTI/Kep/1999 dan Nomor :
173/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26 April 1999, sedangkan Program Studi llmu Tanah, dan
perubahan status Jurusan Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan masih belum disetujui.
Setelah diadakan pengusulan dan perjuangan kembali, maka terbitlah Keputusan Dirjen
Dikti Nomor : 251/DIKTI/Kep/1999 tanggal 24 Mei 1999 tentang pembentukan Program
Studi llmu Tanah pada Fakultas Pertanian UNTAN, sedangkan peningkatan status Jurusan
Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan masih harus dilengkapi dengan naskah akademik
Pendirian Fakultas Kehutanan dan dirapatkan dengan Menpan untuk memperoleh
rekomendasi agar surat keputusannya dapat diterbitkan.
Upaya untuk segera mendirikan Fakultas Kehutanan terus berlanjut. Melalui
perjuangan Pimpinan Universitas Tanjungpura dan Pimpinan Fakultas Pertanian dibantu
oleh para Dosen, akhirnya terbit Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor:
258/0/2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang pendirian Fakultas Kehutanan Universitas
Tanjungpura. Sejak dikeluarkannya Keputusan Mendiknas tersebut, maka pengisian
struktur organisasi Fakultas Kehutanan baru dapat dilaksanakan dengan melantik Pjs.
Dekan dan Pjs. Pembantu-Pembantu Dekan pada tanggal 27 Februari 2001. Kemudian
dilanjutkan dengan pengisian struktur organisasi sementara Jurusan Manajemen Hutan dan
Teknologi Hasil Hutan dan pengisian anggota senat sementara wakil dosen dari kedua
jurusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNTAN nomor: 174/J22/KL/2001
tanggal 31 Maret 2001. Dengan demikian secara resmi Fakultas Kehutanan telah berpisah
dengan Fakultas Pertanian.
Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah harus ditingkatkan
statusnya menjadi jurusan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan

4
teknologi dalam Bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah. Melihat kuantitas dan
kualitas lulusan, sarana dan prasarana serta jumlah dan kualifikasi dosen yang semakin
meningkat, selain itu untuk mendukung Visi, Misi dan Program Andalan Fakultas Pertanian,
serta untuk mewadahi masing-masing program studinya, maka Program Studi Sosial
Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah diusulkan untuk menjadi jurusan. Pada tanggal 23 Juni
2001 telah dikirimkan melalui Rektor UNTAN ke Dirjen Dikti Depdiknas proposal perubahan
status Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Ilmu Tanah menjadi Jurusan. Setelah
dilakukan beberapa kali pembahasan ke Dirjen Dikti Depdiknas oleh pimpinan Fakultas
Pertanian, maka diterbitkanlah Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor:
132/DIKTI/Kep/2001 tentang pembentukan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada Fakultas
Pertanian UNTAN dan Nomor: 133/DIKTI/Kep/2001 tentang Pembentukan Jurusan Ilmu
Tanah pada Fakultas Pertanian UNTAN pada tanggal 4 September 2001. Selanjutnya pada
saat penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2009-2010 telah dibuka Program Studi
Agroteknologi yang merupakan penggabungan dari Program Studi Agronomi dan Program
Studi Ilmu Tanah. Penggabungan kedua program studi ini merupakan implementasi dari SK
Dirjen Dikti Nomor 163 tahun 2007, tentang penataan Program Studi di Perguruan Tinggi.
Dengan demikian pada tahun ajaran 2009-2010, Program Studi Agronomi dan Program
Studi Ilmu Tanah tidak menerima mahasiswa baru lagi.
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura sampai saat ini memiliki Jurusan dan
Program Studi yang terdiri dari :
1. Jurusan Budidaya Pertanian :
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 63/DIKTI/Kep/1984 Tgl. 2 Agustus 1984.
Terdapat 2 Program Studi di bawah Jurusan Budidaya Pertanian, yaitu:
a. Program Studi Agroteknologi
Program Studi Agroteknologi dimulai pada tahun ajaran 2009-2010. Karena Program
studi ini merupakan penggabungan dari Program Studi Agronomi dan Program Studi
Ilmu Tanah, maka pada tahap awal ketentuan administrasi seperti ijin operasional
dan akreditasi program studi mengacu kepada yang berlaku saat ini. Hal ini
merupakan implementasi dari SK Dirjen Dikti No.163 tahun 2007. Namun pada tahun
2013-2014 Prodi Agroteknologi kembali hanya mempunyai bidang minat Produksi
Tanaman dan Proteksi Tanaman Karena bidang minat Sumberdaya Lahan dan
Teknologi Pangan sudah menjadi program studi sendiri. Program Studi
Agroteknologi saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor : 0685/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2016. Masa berlaku SK dimaksud 2 Juni 2016 – 2 Juni 2021.
b. Program Studi Teknologi pangan
Kegiatan penerimaan mahasiswa Program Studi Teknologi pangan dimulai pada
tahun ajaran 2013/2014 sesuai surat penugasan penyelenggaraan Program Studi
oleh Dirjen Dikti No.630/E.E2/DT/2013. Program Studi Teknologi pangan mendapat
Ijin Penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan Keputusan Menristek Dikti
Nommor 43/M/Kp/III/2015, tanggal 20 Maret 2016. Program Studi Teknologi pangan
saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor : 1708/SK/BAN-
PT/Akred/S/V/2017. Masa berlaku SK dimaksud 30 Mei 2017 – 30 Mei 2022.
c. Program Studi Peternakan
Kegiatan penerimaan mahasiswa Program Studi Peternakan dimulai pada tahun
ajaran 2013/2014 sesuai surat penugasan penyelenggaraan Program Studi oleh
Dirjen Dikti No.630/E.E2/DT/2013. Program Studi Peternakan mendapat Ijin
Penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan Keputusan Menristek Dikti Nommor
43/M/Kp/III/2015, tanggal 20 Maret 2016. Program Studi Peternakan saat ini

5
terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor : 3212/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018.
Masa berlaku SK dimaksud 4 Desember 2018 – 4 Desember 2023.
d. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan dimulai pada tahun ajaran
2014/1015 sesuai surat penugasan penyelenggaraan Program sutidi oleh plt Dirjen
Dikti No 147/E.E2/DT/2014 tanggal 17 Februari 2014. Program Studi ini saat ini
berada pada jurusan Budidaya Pertanian. Tahun 2016, Prodi MSP diberikan ijin
penyelenggaraan prodi oleh Menristek Dikti Nomor 16/KPT/I/2016, tanggal 31 Mei
2016. Program Studi MSP saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN Nomor :
403/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019. Masa berlaku SK dimaksud 12 Maret 2019 – 12
Maret 2024.
e. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (Program Diploma-3)
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 173/DIKTI/Kep/1999 Tgl. 26 April
1999. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan saat ini terakreditasi “B”
berdasarkan SK BAN Nomor : 1928/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VII/2018. Masa
berlaku SK dimaksud 24 Juli 2018 – 24 Juli 2023.
2. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian /Agribisnis:
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 132/DIKTI/Kep/2001 Tgl. 4 September
2001
a. Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian (Program Sarjana)
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 167/DIKTI/Kep/1999 Tgl. 26 April
1999. Program Studi Ekonomi Pertanian/Agribisnis saat ini terakreditasi “B”
berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 1577/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016. Masa
berlaku SK dimaksud 11 Agustus 2016 – 11 Agustus 2021
3. Jurusan Ilmu Tanah :
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 133/DIKTI/Kep/2001 Tgl. 4 September
2001
a. Program Studi Ilmu Tanah (Program Sarjana)
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor: 251/DIKTI/Kep/1999 Tgl. 24 Mei
1999. Tahun 2009, program studi ilmu tanah tidak lagi meneriima mahasiswa baru
namun melebur ke dalam Program Studi Agroteknologi. Tahun ajaran 2013-2014
Program Studi Ilmu Tanah diaktifkan kembali berdasarkan keputusan Mendikbud No
143/E/D/2013. Program Studi Ilmu Tanah saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK
BAN-PT Nomor : 0684/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016. Masa berlaku SK dimaksud 2
Juni 2016 – 2 Juni 2021
Disamping itu Fakultas Pertanian sudah memiliki dua Program Studi Jenjang
Magister/Pendidikan Strata-2 (S2) yaitu Magister Agribisnis dengan surat ijin
penyelenggaraan studi No.2366/D/T/2008 tertanggal 25 Juli 2008 dan Magister
Agroteknologi dengan surat penugasan penyelenggaraan program studi dari Dirjen Dikti No
630/E.E2/DT/2013 tanggal 10 Juli 2013. Program Studi Magister Agribisnis saat ini
terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 698/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2018, masa
berlaku SK dimaksud 6 Maret 2018 – 6 Maret 2023. Program Studi Magister Agroteknologi
saat ini terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 371/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2019,
masa berlaku SK dimaksud 12 Maret 2019 – 12 Maret 2024. Mulai tahun ajaran 2019/2020
mulai dibuka Program Studi Magister Ilmu Tanah dan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian
berdasarkan Surat Pembukaan Program Studi S2 dan S3 oleh Dirjen Dikti
No.2335/O.O4/KL/2018 tanggal 4 Juni 2018 dan Surat Rektor UNTAN
No.4373/UN22/TU/2019 tanggal 10 April 2019 tentang pembukaan Program Studi S2 dan S3
Fakultas Pertanian. Sehingga saat ini Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura memiliki

6
11 Program Studi yang terdiri dari 1 Program Studi Diploma-3, 6 Program Studi Sarjana, 3
Program Studi Magister dan 1 Program Studi Doktoral.
Dekan dan periode kepemimpinannya di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
sejak berdiri sampai sekarang adalah sebagai berikut :
1. Ir. Soedarso Rawidjo periode 1963 – 1966
2. Ir. Soebakti periode 1966 – 1968
3. Ir. Harsono Reksowardoyo periode 1968 – 1971
4. Drs. Ikin Sabrani periode 1971 – 1977
5. Ir. Hidajat Ardiwinata periode 1977 – 1983
6. Ir. Purnamawati Kusmiba periode 1983 – 1989
7. Prof. Ir. Aminardi, M.S. periode 1989 – 1995
8. Prof. Ir. M. Alamsyah H. B. periode 1995 – 1998
9. Prof. Ir. Sakunto, M.Sc. periode 1998 – 2002
10. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc. periode 2002 – 2006
11. Dr. Ir. Radian, M.S. periode 2006 – 2010
12. Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D. periode 2010 – 2014
13. Dr. Ir. Radian, M.S. periode 2014 – 2018
14. Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P. periode 2018 – 2022

B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan


Berdasarkan Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, fungsi dan
tujuan pendidikan dijelaskan sebagai Berikut:
1. Fungsi Pendidikan
a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
b. Mengembangkan civitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil,
berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan tridharma; dan
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora.

2. Tujuan Pendidikan
a. Berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
b. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
c. Dihasilkannya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan
bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan
d. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya
penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

C. Pola Ilmiah Pokok dan Program Andalan


Fakultas, jurusan dan program studi dalam mengemban amanah Tri Dharma
Perguruan Tinggi dituntut untuk merumuskan program-program andalan dan pendukung
yang diharapkan dalam suatu kurun waktu tertentu dapat menjadi inspirator bagi
pembangunan daerah Kalimantan Barat yang terkait dengan kawasan regional. Perumusan

7
program-program ini, selain memperhatikan program-program pembangunan daerah, juga
harus menunjang Visi, Misi dan Pola Ilmiah Pokok UNTAN dan Fakultas Pertanian.
Berkaitan dengan kondisi geografis wilayah, maka penyusunan kajian ilmiah lebih
difokuskan pada spesifikasi sumberdaya lahan regional yang riil dan didasarkan pada
kenyataan banyaknya permasalahan yang masih belum terpecahkan, baik melalui
pendekatan biogeofisik maupun sosial, ekonomi dan budaya. Berdasarkan permasalahan
ini dirumuskan Pola llmiah Pokok Universitas Tanjungpura, yakni Lahan Basah dan Gambut
Tropis.
Pola llmiah Pokok masuk dalam Statuta Universitas Tanjungpura yang ditetapkan
dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 74 tahun 2017. Pada
Bab III Pasal 9 secara tegas dinyatakan bahwa kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat secara utuh dan dinamis dalam meningkatkan keterpaduan
Tri Dharma Perguruan Tinggi pada berbagai satuan organisasi yang ada di lingkungan
Universitas seharusnya mendasarkan diri pada Pola llmiah Pokok Universitas, yakni Lahan
Basah dan Gambut Tropis. Telah disepakati bahwa Fakultas Pertanian merupakan andalan
Universitas Tanjungpura untuk mengembangkan Pola llmiah Pokok. Dalam pengelolaan
Pola llmiah Pokok yang selain menjadi program andalan Universitas Tanjungpura juga
merupakan program andalan Fakultas Pertanian, nantinya segala aspek kajian akan
berorientasi kepada pengembangan budidaya tanaman pada lahan basah dan gambut,
pemanfaatan dan konservasi formasi hutan lahan basah, dan kajian penunjang daerah atas
yang berasosiasi dengan lahan basah dan gambut. Secara keseluruhan akan bertumpu
pada peningkatan sumberdaya alam itu sendiri dan kesejahteraan sumberdaya manusia.
Program Andalan Fakultas Pertanian dengan pertimbangan Pembangunan Daerah,
Visi, Misi dan Pola Ilmiah Pokok adalah: "Pengkajian, Pengembangan dan Konservasi Lahan
Basah dan Gambut Tropis". Program Andalan Fakultas Pertanian ini menjadi acuan bagi
Jurusan/Program Studi untuk mengembangkan Program Andalan dan Pendukung yang
sekaligus merupakan payung dalam melaksanakan pengkajian dan pengembangan
program andalan Fakultas tersebut.
Program Andalan dan Pendukung masing-masing Jurusan/Program Studi di lingkungan
Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut:
1. Jurusan Budidaya Pertanian
a. Program Studi Agroteknologi
Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura memfokuskan
program andalan/unggulannya pada:
1) Pengkajian dan Pengembangan teknologi tepat guna dan pengelolaan berkelanjutan
Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan pada Lahan Basah dan Gambut
Tropis.
2) Pengkajian dinamika dan Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis.
3) Pengkajian dan pengembangan sistem produksi tanaman pada lahan basah dan
gambut tropis.
4) Peningkatan kesuburan dan konservasi lahan basah dan gambut tropis.
b. Program Studi Teknologi pangan
Program studi ini akan memfokuskan diri dalam mengkaji ilmu dan teknologi terkait
dengan bahan panen yang dihasilkan dari kegiatan pertanian secara umum.
Diharapkan lulusan prodi mampu menangani persoalan pasca panen serta
memberikan nilai tambah terhadap produk pasca panen.
c. Program Studi Peternakan
Program studi Peternakan bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang
peternakan.
d. Program Studi Manjemen Sumberdaya Perairan

8
Tujuan Pendidikan Program Studi Manjemen Sumberdaya Perairan adalah untuk
menghasilkan sarjana yang memahami konsep-konsep sumberdaya perairan serta
mampu mengaplikasikan pengelolaan lingkungan perairan tawar dan air laut secara
professional, serta pengembangan IPTEK di bidang sumberdaya perairan.
e. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
Tujuan Pendidikan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan adalah untuk :
1) Menghasilkan lulusan Ahli Madya Perkebunan yang berdaya saing tinggi, profesional
dan berjiwa wirausaha.
2) Menjadi pusat penelitian dan PKM di bidang perkebunan yang berbasis lahan
basah dan gambut tropis.
3) Membentuk mahasiswa yang berkompetensi dan kreatif dalamkegiatan yang
bertaraf nasional.
4) Mendayagunakan potensi daerah Kalimantan Barat melalui kerjasama dengan
lembaga pemerintah, swasta dan lembaga lainnya sehingga dapat memajukan
Kalimantan Barat.

2. Jurusan/Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis :


Program Andalan adalah: Pengkajian dan Pengambangan Agribisnis/Agroindustri pada
Lahan Basah dan Gambut Tropis, dengan Program Pendukung:
a. Pengkajian dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian.
b. Pengkajian dan pengembangan kelembagaan sosial ekonomi pertanian.

2. Jurusan/Program Studi llmu Tanah :


Program Andalan adalah: Pengkajian dan Pengelolaan Lahan Basah dan Gambut Tropis,
dengan Program Pendukung:
a. Peningkatan produktivitas dan remediasi lahan.
b. Evaluasi lahan dan pengembangan wilayah.
c. Wise use management lahan basah dan gambut.

9
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA
A. Struktur Oganisasi dan Pimpinan Fakultas Pertanian

Jabatan Nama
1 2
Dekan Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P.
Wakil Dekan I Dr. Dra. Eva Dolorosa, M.M, M.Sc
Wakil Dekan II Ir. Ismahan Umran, M.Si
Wakil Dekan III Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P.
Ketua Penjaminan Mutu Fakultas Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, MS.

Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS.


Sekretaris Jurusan Budidaya Pertanian Ir. Rini Susana, M.Sc.
Ketua Program Studi Agroteknologi (S1) Ir. Dini Anggorowati, M.Sc.
Ketua PPAPK Agroteknologi (S1) Ir. Dwi Zulfita, M.Sc.
Ketua Program Studi Peternakan (S1) Ir. Retno Budi Lestari, M.Sc
Ketua Program Studi Teknologi pangan (S1) Ir. Tri Rahayuni, M.P.
Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Drs. Inpurwanto, M.Si.
(S1)
Ketua Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (D3) Agus Ruliyansyah, SP,M.Si.
Kepala Laboratorium Bioteknologi Asnawati, S.Hut., M.Si.
Kepala Laboratorium Ekofisiologi Ir. Agustina Listiawati, M.P.
Kepala Laboratorium Hama Tanaman Ir. Sarbino, M.P.
Kepala Laboratorium Agronomi & Klimatologi Ir. Siti Khadijah, M.Sc.
Kepala Laboratorium Mekanisasi Pertanian Ir. Nurjani, M.Sc.
Kepala Laboratorium Teknologi Hasil Pangan Dr. Sholahudin, STP., M.Si
Kepala Laboratorium Penyakit Tanaman Dr. Ir. Iman Siswanto, M.P.
Kepala Laboratorium Pestisida Dr. Ir. Edy Syahputra, M.Si.
Kepala Laboratorium Teknologi Perkebunan Nur Arifin, S.P., M.Si.
Ketua Jurusan llmu Tanah (Plt.) Ari Krisnohadi, S.P., M.Si.
Ketua Program Studi Ilmu Tanah (S1) Rini Hazriani, S.P, M.Si
Kepala Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Ir. Asrifin Aspan, M.P.
Kepala Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah Ir. Bambang Widiarso, M.P.
Kepala Laboratorium Biologi Tanah Prof. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc.
Kepala Laboratorium Survey dan Evaluasi Lahan Ir. Riduansyah, M.P.
Kepala Laboratorium Kualitas dan Kesehatan Lahan Dr. Rossie W. Nusantara, S.P, M.Si
Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Dr.Ir. Jajat Sudrajat, M.Si.
Ketua Program Studi Agribisnis (S1) Dr.Nurliza, SP, M.M.
Ketua PPAPK Agribisnis Dr. Novira Kusrini, SP. M.Si.
Kepala Laboratorium Sosial Ekonomi Pertanian Dra. Marisi Aritonang, MMA.
Kepala Bagian Tata Usaha Ali Sodikin, S.H., M.Si.
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Imran, S.H, MH.
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Herianto, S.E, MMA.
Kepala Sub Bagian Akademik Verdinan, S.H.
Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni A. Karim, S.H.

10
B. Senat Fakultas Pertanian

Jabatan Nama Keterangan

Ketua 1. Prof. Dr. Ir. Denah Suswanti, M.P. Dekan


Senat
Sekretaris 2. Dr. Dra. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc. Wakil Dekan I
Anggota 3. Ir. Ismahan Umran, M.Si. Wakil Dekan II
4. Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P. Wakil Dekan III
5. Dr. Ir. Fadjar Rianto, M.S. Ketua Jurusan Budidaya Pertanian
6. Ari Krisnohadi, S.P., M.Si. Ketua Jurusan Ilmu Tanah (Plt.)
7. Dr. Ir. Jajat Sudrajat, M.Si. Ketua Jur. Sosial Ekonomi Pertanian
8. Ir. Dini Anggorowati, M.Sc. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
9. Ir. Henny Sulistiyowati, MMA. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
10. Dr. Tantri Palupi, S.P., M.Si. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
11. Dr. Ir. Edy Syahputra, M.Si. Wkl. Dosen Jur. Budidaya Pertanian
12. Ir. Riduansyah, M.P. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
13. Ir. Junaidi, M.P. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
14. Ir. Bambang Widiarso, MP. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
15. Ir. Asripin Aspan, M.S. Wkl. Dosen Jur. Ilmu Tanah
16. Dr. Ir. Abdul Hamid A. Yusra, M.S. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.
17. Ir. Ibrahim Isytar, M.Sc. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.
18. Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.
19. Dr. Novira Kusrini, S.P., M.Si. Wkl. Dosen Jur. Sosial Ekonomi Pert.

11
BAB III
KETENTUAN AKADEMIK

A. KETENTUAN UMUM
1. Penjelasan Istilah
Istilah dalam buku pedoman ini yang dimaksud dengan :
a. Universitas adalah Universitas Tanjungpura yang menyelenggarakan pendidikan
tinggi berupa program pendidikan akademik, vokasi dan profesi dalam sejumlah
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
b. Fakultas adalah unit pengelola akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok
dan fungsi Universitas Tanjungpura yang berada di bawah Rektor.
c. Dekan adalah pimpinan tertinggi di Fakultas
d. Wakil Dekan I membantu dekan dalam bidang akademik
e. Wakil Dekan II membantu dekan dalam bidang umum dan keuangan
f. Wakil Dekan III membantu dekan dalam bidang kemahasiswaan dan alumni
g. Jurusan adalah unsur pelaksana akademik pada Fakultas di bidang studi tertentu
yang berada di bawah Dekan.
h. Bagian adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pengelolaan
sumberdaya akademik bagi pengembangan ilmu yang anggota-anggota bagian
terdiri dari para pengajar yang mengasuh mata kuliah yang berhubungan dengan
bagian yang bersangkutan
i. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik dan/atau profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu
kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
j. Laboratorium/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan
pada jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesi.
k. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi.
l. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada kesiapan
penerapan keahlian tertentu.
m. Dosen adalah tenaga pendidik yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.
n. Dosen Tetap Perguruan Tinggi dan Dosen Tetap Program Studi adalah dosen yang
diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada perguruan tinggi yang
bersangkutan (bukan dosen pembina, dosen pinjaman, dosen kontrakan, dosen
penugasan kopertis maupun dosen yayasan) dalam bidang yang relevan dengan
keahlian bidang studinya.
o. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang pengangkatannya bukan oleh perguruan
tinggi yang bersangkutan, misalnya dosen/luarbiasa, dosen pembina, dosen
pinjaman, dosen kontrakan, dosen penugasan kopertis dan dosen yayasan.
p. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas
Tanjungpura
q. Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan
beban penyelenggaraan program.

12
r. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliah atau
kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu
kegiatan penilaian.
s. Satuan Kredit Semester yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran penghargaan
terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan
terjadwal perminggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 jam praktikum atau 4
jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan
terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri.
t. Satuan Kredit Semester (sks) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap
beban kerja dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi sebanyak 12
sks per semester atau setara dengan 36 jam per minggu.
u. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah,
responsi, atau tutorial, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
2) kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester; dan
3) kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
v. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
2) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
w. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau
proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
x. Cuti Akademik adalah kegiatan menunda semua kegiatan akademik dalam batas
waktu tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa dengan alasan yang sah.
y. Alih Program Pendidikan adalah perpindahan mahasiswa dari suatu program studi
ke program studi yang lain di lingkungan Universitas Tanjungpura.
z. Alih Kredit Mata Kuliah adalah pengakuan mata kuliah atau kelompok matakuliah
yang sama dari suatu perguruan tinggi ke perguruan tinggi yang lain dan penentuan
takaran terhadap mata kuliah yang diakui.
aa. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
perguruan tinggi.
bb. Kurikulum Nasional adalah bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku
secara nasional untuk setiap program studi yang memuat tujuan pendidikan, isi
pengetahuan dan kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penyelesaian suatu proram studi.
cc. Kurikulum Inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup
dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara
nasional.
dd. Kurikulum Inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan keperibadian,
kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri
ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlian berkarya, sikap berprilaku dalam
berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat sebagai persyaratan minimal yang
harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.
ee. Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari

13
kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan
dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.
ff. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian
mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
gg. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.
hh. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan
dasar ilmu dan keterampilam yang dikuasai.
ii. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.
jj. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah
berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dan berkarya.
kk. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan
dalam rencana pembelajaran semester (RPS)
ll. Rencana pembelajaran semester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen
secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
mm. Statuta UNTAN adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai
sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Jenis dan Program Pendidikan


a. Jenis Pendidikan
Fakultas Pertanian UNTAN menyelenggarakan jenis pendidikan :
1) Pendidikan akademik
a) Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana
dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan
pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.
b) Pembinaan, koordinasi, dan pengawasan pendidikan akademik sebagaimana
dimaksud pada point pertama berada dalam tanggung jawab Kementerian.
2) Pendidikan Vokasi
a) Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang
menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu
sampai program sarjana terapan.
b) Pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud pada point pertama dapat
dikembangkan oleh Pemerintah sampai program magister terapan atau
program doktor terapan.
c) Pembinaan, koordinasi, dan pengawasan pendidikan vokasi berada dalam
tanggung jawab Kementerian.

14
b. Program Pendidikan
Penyelenggaraan dan pengaturan program pendidikan yang ada di UNTAN mengacu
pada Peraturan Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Pendidikan Nasional Pendidikan Tinggi, dan disesuaikan
dengan karakteristik UNTAN.
Program pendidikan Fakultas Pertanian UNTAN mengacu pada program pendidikan
Universitas Tanjungpura yang terdiri dari program diploma, program sarjana,
program magister dan program doktor.
1) Program Diploma
Program diploma atau vokasi adalah program yang lebih mementingkan
keterampilan dan kualitas kerja dibandingkan program Sarjana dengan
komposisi aspek praktik 60% dan 40% aspek teori, sehingga lulusan diploma
dapat menguasai keahlian hard skills yang matang dikampus. Adapun program
diploma yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura adalah pendidikan
Diploma-3 yang secara rinci dijabarkan sebagai berikut:
a) Penyelenggaraan pendidikan Diploma-3 yang dilaksanakan diarahkan pada
lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin,
maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara
mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta
mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan
manajerial yang dimilikinya.
b) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum.
c) Beban belajar yang harus di selesaikan minimal 112 sampai 120 sks.
d) Masa studi yang ditepuh minimal 6 semester dan maksimal 10 semester
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
2) Program Sarjana
Program pendididikan sarjana bertujuan untuk mempersiapkan individu untuk
memiliki kemampuan menganalisis, merencanakan, menemukan solusi serta
berinovasi. Secara rinci penyelenggaraan program pendidikan sarjana di
Universitas Tanjungpura dilaksanakan sebagai berikut:
a) Lulusan sarjana harus paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara
mendalam.
b) Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 144 sampai 160 sks.
c) Masa studi yang ditempuh untuk menyelesaikan studi paling lama sebanyak
14 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
3) Program Pascasarjana
Program pascasarjana adalah program yang bertujuan untuk menghasilkan
tenaga ahli dan ilmuwan dalam bidang tertentu yang dapat ditempuh oleh
seseorang yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana atau sederajat
untuk program magister dan telah menyelesaikan jenjang pendidikan magister
untuk program doktoral. Penyelenggaraan yang diselenggarakan oleh Universitas
Tanjungpura meliputi program magister dan doktoral. Dimana lulusan yang
dihasilkan memiliki kompetensi yang unggul, mampu menghasilkan karya ilmu
pengetahuan, teknologi yang bermakna dan bermanfaat, serta mampu
memberikan layanan profesional sesuai bidangnya kepada masyarakat.
Program pascasarjana yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura adalah:

15
a) Program Pendidikan Magister
Program magister di Fakultas Pertanian terdiri dari Magister Agribisnis,
Magister Agroteknologi dan Magister Ilmu Tanah, dengan ketentuan akademik
sebagai berikut:
 Paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan
tertentu.
 Beban belajar yang harus diselesaikan minimal 36 sks dan maksimal 50 sks,
dengan jumlah sks disesuaikan oleh ketentuan prodi masing-masing.
 Masa studi yang ditempuh paling sedikit 4 semester dan paling lama 8
semester.
b) Program Pendidikan Doktoral
Program doktoral di Fakultas Pertanian adalah Program Doktor Ilmu
Pertanian, dengan ketentuan akademik sebagai berikut:
 Paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
 Beban belajar yang harus diselesaikan paling sedikit 42 sks.
 Masa studi yang ditempuh maksimal 7 tahun akademik.
c. Beban studi yang harus dicapai untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana
Pertanian dan Program Diploma-3 Perkebunan pada setiap program studi adalah
sebagai berikut :
1) Program Sarjana Pertanian
a) Program Studi Agroteknologi minimal 145 sks.
b) Program Studi Ilmu Tanah minimal sebanyak 145 sks.
c) Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis minimal sebanyak 147 sks.
d) Program Studi Peternakan minimal 144 sks.
e) Program Studi Teknologi Pangan minimal 144 sks.
f) Program Studi Manjemen Sumberdaya Perairan minimal 145 sks.
2) Program Diploma-3
Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan minimal sebanyak 113 sks.

3. Tujuan Pendidikan Program Studi


a. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Agroteknologi adalah untuk
menghasilkan sarjana pertanian yang memahami konsep-konsep agronomi dan
teknik budidaya pertanian serta mampu mengaplikasikan dalam pengelolaan
tanaman pangan, perkebunan, hortikultura secara profesional untuk meningkatkan
produksi yang berkesinambungan.
b. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Ilmu Tanah adalah untuk
menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas unggul, professional dan terpercaya
serta menghasilkan lulusan yang bermoral dan daya saing tinggi dalam bidang IPTEK
Tanah dan manajemen sumberdaya lahan berkelanjutan.
c. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Sosial Ekonomi
Pertanian/Agribisnis adalah untuk menghasilkan sarjana pertanian yang memahami
konsep-konsep sosial ekonomi pertanian serta mampu mengaplikasikan dalam
pengelolaan usaha di bidang pertanian yang lebih efektif dan efisien guna
menunjang usaha agribisnis.
d. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Teknologi pangan adalah
menghasilkan lulusan sarjana Teknologi pangan yang berdaya saing tinggi,
profesional dan berjiwa enterpreneur dibidang Ilmu Teknologi pangan yang
berwawasan global, Menjadi pusat penelitian dan PKM di bidang kimia pangan,
mikrobiologi pangan, rekayasa pangan, serta gizi pangan untuk menghasilkan

16
desain pangan berbasis kearifan lokal, Menghasilkan civitas akademika yang
berkompetensi dan kreatif dalam kegiatan yang bertaraf global serta
Mendayagunakan potensi kearifan lokal Kalimantan Barat untuk menginisiasi unit
produksi pangan melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan
lembaga lainnya
e. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Peternakan adalah Menghasilkan
Sarjana yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,berkompeten
dibidang peternakan, berdaya saing tinggi, memiliki etos kewirausahaan,serta
berwawasan lingkungan, Menjadi pusat penelitian dan pengembangan dibidang
teknologi, produksi, dan pakan ternak, untuk menghasilkan produk peternakan
berbasis kearifan lokal, Mengembangkan dan menerapkanilmu pengetahuan serta
memberikan jasa pelayanan profesional kepada masyarakat dalam rangka
pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dibidang peternakan,
Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, dibidang peternakan,
kewirausahaan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan lulusan yang
kompeten di bidang peternakan.
f. Tujuan pendidikan Program Sarjana Program Studi Manjemen Sumberdaya Perairan
adalah
menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional dan kompetitif serta berjiwa
enterpreneur di bidang bidang pengelolaan sumberdaya perikanan, konservasi
sumberdaya perairan, dan ekowisata perairan, Menjadi pusat penelitian dan
pengembangan IPTEK di bidang pengelolaan sumberdaya perikanan, konservasi
sumberdaya perairan, dan ekowisata perairan yang memanfaatkan potensi
keunggulan daerah berbasis pada sumber daya spesies asli, perikanan darat dan
laut serta pesisir dan dan pulau-pulau kecil, Menjadi pusat pengembangan,
penyebarlusan dan penerapan ilmu pengetahuan di bidang pengelolaan
sumberdaya perikanan, konservasi sumberdaya perairan, dan ekowisata perairan
dalam rangka memberdayakan potensi sumber daya perairan serta Menghasilkan
civitas akademika yang kreatif dan kompetitif di bidang pengelolaan sumberdaya
perikanan, konservasi sumberdaya perairan, dan ekowisata perairan pada taraf
nasional.
g. Tujuan pendidikan Program Diploma-3 Program Studi Budidaya Tanaman
Perkebunan adalah untuk menghasilkan ahli madya yang menguasai teknologi,
memiliki keterampilan, mampu membuat perencanaan dan pengelolaan usaha
produksi serta mampu melakukan kegiatan yang mendukung pembangunan
pertanian dengan cara berwiraswasta disektor Budidaya Tanaman Perkebunan.

4. Kurikulum Pendidikan Dan Kode Mata Kuliah


a. Kurikulum yang berlaku di Universitas Tanjungpura adalah Kurikulum Pendidikan
Tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KPT-KKNI).
b. Kurikulum Pendidikan Tinggi untuk program sarjana dan program diploma wajib
memuat mata kuliah (1) Agama dengan mengintegrasikan pendidikan dan
pengembangan karakter, (2) Pancasila, (3) Kewarganegaraan, (4) Bahasa Indonesia.
c. Kurikulum terdiri dari mata kuliah wajib, mata kuliah wajib prasyarat dan mata
kuliah pilihan
d. Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang harus diambil mahasiswa dan tidak dapat
diganti dengan mata kuliah lain
e. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat diambil dan ditempuh oleh
mahasiswa untuk melengkapi beban studi
f. Mata kuliah disusun berdasarkan Kode Pengelola Mata Kuliah sebagai berikut :

17
1) Mata Kuliah Universitas dengan Kode UMG/MKDU
2) Mata Kuliah Fakultas/Jurusan dengan Kode PTU
3) Mata Kuliah Program Studi Agronomi dengan Kode PTA
4) Mata Kuliah Program Studi Ilmu Tanah dengan Kode PTT
5) Mata Kuliah Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis dengan Kode
PTE
6) Mata Kuliah Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Kode PTB.
7) Mata Kuliah Program Studi Agroteknologi dengan Kode PTAT
8) Mata Kuliah Program Studi Peternakan Kode PTPT
9) Mata Kuliah Program Studi Teknologi pangan Kode PTP
10) Mata kuliah Program Studi Sumberdaya Perairan Kode PTSP

B. KETENTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


1. Penerimaan Mahasiswa dan Pemilihan Program Studi
a. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menerima mahasiswa baru melalui
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Non Ujian Tulis,
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Jalur Ujian Tulis serta
seleksi mandiri.
b. Calon mahasiswa sudah menentukan pilihan Program Studi di Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura melalui SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri.
c. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura menerima mahasiswa baru Lulusan
Program Diploma-3 bidang pertanian atau bidang yang terkait dengan ketentuan
sebagai berikut :
1) Perguruan tinggi/program studi asal sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan
nilai akreditasi yang setara.
2) IPK kelulusan Program Diploma-3 :
a) IPK > 3.50 : dapat langsung melanjutkan ke Program Sarjana Program
Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (PPAPK) dan diterima tanpa tes.
b) IPK > 2,75 : dapat melanjutkan ke jenjang Sarjana Program PPAPK tetapi
terlebih dahulu harus melalui tes.
c) IPK < 2,75 : dapat melanjutkan ke jenjang Sarjana Program PPAPK bila ada
pengalaman kerja selama 2 (dua) tahun dan harus melalui tes.
3) Jumlah SKS Program Diploma-3 yang diakui untuk melanjutkan ke Program
Sarjana Reguler Bmengacu pada Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian
No.1797/H22.3/DT/2007 tentang Kesetaraan Mata Kuliah Program Diploma-3
Budidaya Tanaman Perkebunan Dan Mata Kuliah Program S-1 Program APK
Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura (Lampiran).
4) Masa studi mahasiswa transfer baik dari Diploma-3 maupun Program Regular ke
Program APK dihitung dengan melihat jumlah sks yang diperlukan untuk
mencapai 148 sks sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pertanian setelah
dikurangi jumlah sks yang diakui saat penerimaan. Masa studi dihitung dua kali
dari waktu yang diperlukan untuk mencapai 148 sks. Sks rata –rata persemeter
adalah 21. Jika dalam waktu yang ditentukan mahasiswa tidak dapat
menyelesaikan studinya maka diberikan perpanjangan selama maksimal 3
semester dan jika selama waktu tersebut tidak dapat menyelesaikan studi maka
dinyatakan drop out (DO).

18
2. Pendaftaran Mahasiswa
a. Mahasiswa Fakultas Pertanian diakui sah apabila telah terdaftar pada semester yang
akan ditempuh melalui Pendaftaran Administrasi dan Pendaftaran Akademik.
b. Pendaftaran Administrasi merupakan pendaftaran untuk memperoleh status
mahasiswa Universitas Tanjungpura dan Fakultas Pertanian sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Universitas Tanjungpura.
c. Pendaftaran Akademik merupakan pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti
kegiatan akademik di Fakultas Pertanian yang dilaksanakan pada setiap awal
semester dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pendaftaran akademik Mahasiswa Baru dilakukan di :
a) Subbagian Pendidikan Fakultas Pertanian UNTAN sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di Fakultas Pertanian.
b) Jurusan/Program Studi, untuk mendapatkan Dosen Pembimbing Akademik
(PA).
c) Pusat Komputer UNTAN, khusus untuk Lembar Isian Rencana Studi (LIRS)
melalui SIAKAD-Online.
2) Pendaftaran akademik Mahasiswa Lama dilakukan dengan mengisi LIRS untuk
semester yang akan berjalanmelalui SIAKAD-Online di Pusat Komputer UNTAN.
Pemilihan mata kuliah yang akan diambil harus dikonsultasikan dan mendapat
persetujuan dosen PA dengan bukti sudah ditandatanganinya LIRS manual.
Siakad online harus divalidasi oleh dosen PA atau oleh Akademik jika sudah
mendapatkan tandatangan dosen PA pada LIRS manual.
3) Mahasiswa lama yang dapat mendaftarkan diri adalah mahasiswa aktif.Bagi
mahasiswa yang alpa kuliah kurang dari 4 semester secara berturut-turut dapat
mendaftar kembali dan harus mendapat surat rekomendasi dari fakultas
sertamelunasi SPP semester sebelumnya sesuai peraturan Universitas. Bagi yang
tidak mendaftar ulang selama 4 semester secara berturut-turut maka dianggap
mengundurkan diri sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian.

3. Dosen Pembimbing Akademik


a. Dosen PA adalah dosen tetap dengan syarat berpangkat minimal Penata Muda Tk. I
yang ditunjuk dan ditetapkan dengan Keputusan Dekan atas usul Ketua Jurusan.
b. Tugas Dosen PA adalah sebagai berikut :
1) Memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa yang ditunjuk sebagai
bimbingannya.
2) Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, yaitu untuk memilih mata
kuliah yang akan ditempuh pada semester berikutnya.
3) Membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi baik
masalah akademik, administrasi maupun masalah lainnya yang berkaitan dengan
kemajuan studi dan melaporkan atau menginformasikan kepada jurusan.
c. Penggantian Dosen PA
1) Dosen PA dapat diganti apabila yang bersangkutan menjalankan tugas belajar
atau tugas lain dalam waktu yang lama.
2) Penggantian Dosen PA ditangani langsung oleh Jurusan.
3) Dosen PA yang ditugaskan oleh Fakultas/Universitas dalam waktu yang tidak
lama, maka proses bimbingan akademik sementara ditangani oleh Jurusan.

19
4. Pengisian Lembar Isian Rencana Studi
a. Pendaftaran kuliah dilaksanakan pada setiap awal semester dengan mengisi Lembar
Isian Rencana Studi (LIRS) melalui SIAKAD-Online.
b. Pemilihan mata kuliah dilakukan oleh mahasiswa melalui konsultasi dengan Dosen
PA.
c. Batas waktu pengisian dan atau modifikasi LIRS pada setiap semester disesuaikan
dengan Kalender Akademik yang berlaku.
d. Salinan Print out (hasil cetakan) LIRS dari Subbag Pendidikan Fakultas harus
diserahkan ke Jurusan dan Dosen PA.

5. Beban Studi Tiap Semester


a. Mahasiswa baru Program Sarjana wajib mengambil jumlah satuan kredit seluruh
mata kuliah yang ada pada kurikulum Semester I.
b. Mahasiswa lama Program Sarjana dapat mengambil jumlah satuan kredit pada
semester berikutnya ditentukan dari Indeks Prestasi (IP) yang diperoleh pada
semester yang baru berakhir dengan rincian sebagai berikut :

IP Semester yang baru berakhir Jumlah sks yang dapat diambil pada semester berikutnya

3,00 – 4,00 21 – 24 sks


2,50 – 2,99 18 – 21 sks
2,00 – 2,49 15 – 18 sks
1,50 – 1,99 12 – 15 sks
0,00 – 1,49  12 sks

Indeks Prestasi (IP) dihitung dengan rumus sebagai berikut :

IP 
KN Keterangan :
K = SKS Mata Kuliah yang diambil
K N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah.

c. Mahasiswa Program Diploma-3:


1) Wajib mengambil jumlah satuan kredit seluruh mata kuliah yang ada pada
kurikulum tiap semester.
2) Khusus bagi mahasiswa yang mengulang, jumlah beban kredit per semester yang
diambil maksimal 24 sks.

6. Pemilihan Mata Kuliah


a. Mahasiswa wajib konsultasi kepada dosen PA setiap akhir semester sebelum
mengisi LIRS untuk semester yang akan dijalani melalui SIAKAD-Online.
b. Untuk mata kuliah yang mempunyai mata kuliah prasyarat, maka mata kuliah
prasyarat tersebut harus sudah diambil terlebih dahulu dan lulus dengan nilai
minimal D.
c. Memprogramkan mata kuliah harus didasarkan atas urutan prioritas mata kuliah
yang sudah ditentukan dalam kurikulum masing-masing program studi sebagai
berikut :
1) Mata Kuliah Wajib Universitas
2) Mata Kuliah Wajib Fakultas/Jurusan
3) Mata Kuliah Wajib Program Studi
4) Mata Kuliah Pilihan Program Studi.

20
7. Sistem Perkuliahan
a. Sistem Perkuliahan merupakan kegiatan perkuliahan terdiri dari tatap muka, tugas
akademik terstruktur perorangan, tugas akademik terstruktur kelompok, tugas
mandiri di kelas dan tugas mandiri di luar kelas serta praktikum dan tugas lain
terkait praktikum.
b. Sistem Perkuliahan ditentukan dengan Satuan Kredit Semester, sebagai berikut :
1) Satuan Kredit Semester (sks) ditentukan berdasarkan :
a) Jenis dan sifat mata kuliah
b) Lamanya proses belajar mengajar
c) Jumlah tatap muka per semester sebanyak 14 kali ditambah Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2) Untuk perkuliahan yang bernilai satu sks, kegiatannya perminggu terdiri atas :
a) Lima puluh menit acara tatap muka terstruktur dan terjadwal dengan dosen,
misalnya dalam bentuk perkuliahan, diskusi kelas, kelompok dan lain-lainnya.
b) Enam puluh menit kegiatan akademik terstruktur dan terjadwal tetapi
direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk membuat makalah/karya
tulis, meringkas/ menyadur/ menterjemah buku-buku referensi, responsi,
kliping.
c) Enam puluh menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang
harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami,
mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas, misalnya dalam bentuk
membaca buku acuan, observasi, belajar kelompok dan lain-lain.
3) Untuk praktikum di laboratorium nilai satu sks adalah beban tugas laboratorium
sebanyak 2-3 jam per minggu selama satu semester. Untuk kerja lapangan dan
yang sejenisnya nilai satu sks adalah kerja lapangan/kuliah kerja selama 4-5 jam
per minggu selama satu semester.
4) Untuk penelitian penyusunan skripsi, nilai satu sks adalah beban tugas penelitian
3-4 jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap setara dengan 25 hari
kerja.
5) Untuk seminar, nilai satu sks berarti 50 menit tatap muka perminggu selama
maksimal satu semester.

8. Metode Dan Materi Perkuliahan


a. Metode atau teknik penyampaian kuliah dapat dilakukan dengan metode ceramah,
diskusi, tanya jawab, responsif, dinamika kelompok, pemecahan kelompok dan
sebagainya. Perluasan dan pendalaman materi dapat dengan pembahasan soal,
penulisan makalah, diskusi, pembuatan kliping, resensi buku dan sebagainya.
b. Materi perkuliahan yang disampaikan adalah sebagai berikut :
1) Materi kuliah berpedoman kepada silabi yang telah ditentukan. Penambahan
materi disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berisi tujuan dan ruang lingkup
materi kuliah, literatur serta ketentuan-ketentuan lainnya harus disampaikan
oleh dosen yang bersangkutan pada saat permulaan kuliah.
3) Mata kuliah yang diberikan pada beberapa kelas oleh beberapa dosen harus
sama materi kuliah dan soal ujiannya.

9. Tata Tertib Kuliah


a. Setiap mahasiswa diperkenankan mengikuti kuliah apabila telah terdaftar secara
administrasi dan akademik pada semester tersebut.

21
b. Kuliah diselenggarakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan oleh
Fakultas.
c. Dosen dan mahasiswa harus sudah berada di ruang kuliah tepat pada waktu yang
sudah dijadwalkan.
d. Mahasiswa yang mengikuti kuliah harus berpakaian rapi, berpenampilan sopan, dan
tidak berambut gondrong. Tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong
(tanpa kerah).
e. Tidak mengenakan topi dan kaca mata hitam (bukan kaca mata untuk membantu
memperjelas penglihatan), tidak merokok, makan dan minum di dalam ruang kelas.
f. Setiap mahasiswa harus menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada
didalam ruang kelas maupun di lingkungan kampus.
g. Mahasiswa dilarang membawa, menggunakan/memakai atau mengedarkan obat
terlarang dan minuman keras di lingkungan kampus.
h. Setiap mahasiswa harus menjaga ketenangan dan kelancaran penyelenggaraan
perkuliahan.
i. Setiap perkuliahan, mahasiswa dan dosen diwajibkan menandatangani Daftar Hadir
Kuliah (DHK) dan absen kolektif.
j. Mahasiswa wajib mempunyai Ketua dan Wakil Ketua Kelas di setiap kelas.
k. Mahasiswa diperkenankan (tidak mengikuti) kuliah dan praktikum setelah mendapat
izin dari Fakultas atau Universitas.
l. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dan praktikum karena sakit harus
segera memberitahukan kepada Dosen mata kuliah yang bersangkutan secara
tertulis (tembusannya ke Subbag Pendidikan) selambat-lambatnya tiga hari setelah
sakit dengan melampirkan surat keterangan dari Dokter, apabila mendapat
tugas/izin dari Fakultas atau Unversitas agar melampirkan surat rekomendasi dari
Dekan atau Rektor
m. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dan praktikum, karena sakit atau
tugas/izin dari Fakultas atau Universitas, diperhitungkan dalam persentase
kehadiran kuliahnya dengan adanya surat keterangan sakit dari dokter dan surat
keterangan ijin dari fakultas/universitas.

10. Ujian Mata Kuliah Dan Persyaratan Mengikutinya


a. Ujian mata kuliah adalah sebagai berikut :
1) Pada pertengahan semester atau mid semester diadakan minimal satu kali ujian
sisipan dan pada akhir semester diadakan satu kali ujian akhir semester untuk
semua mata kuliah secara terjadwal (sesuai dengan kalender akademik
Universitas).
2) Nilai ujian yang telah masuk pada Subbag Pendidikan Fakultas Pertanian tidak
dapat diralat atau diubah kecuali atas persetujuan koordinator mata kuliah dan
Wakil Dekan I.
3) Soal ujian dibuat oleh dosen pengasuh mata kuliah. Anggota tim pengasuh mata
kuliah dapat membuat soal tersendiri dengan persetujuan dosen koordinator
mata kuliahdan diverifikasi oleh ketua program studi.
b. Pelaksana Ujian Mata Kuliah
1) Ujian mid semester dan ujian akhir semester dilaksanakan oleh panitia ujian
bersama-sama dengan dosen pengasuh mata kuliah, sesuai dengan kalender
akademik Universitas Tanjungpura. Ujian mata kuliah diluar jadwal yang telah
ditentukan dapat dlaksanakan dengan persetujuan Wakil Dekan I yang diteruskan
ke Subbag Pendidikan.

22
2) Panitia ujian bertugas untuk membantu pengetikan, perbanyakan dan
pengepakan naskah ujian, serta mempersiapkan kelengkapan administrasi
pelaksanaan ujian.
3) Pengawasan ujian dilaksanakan oleh Tim Dosen Pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan.Tim pengawas bisa meminta bantuan dari staf akademik jika dirasa
kurang.
c. Persyaratan Mengikuti Ujian Mata Kuliah sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang telah terdaftar secara administrasi dan akademik pada semester
tersebut.
2) Tidak terkena sanksi akademik dan tidak habis masa studinya.
3) Paling sedikit telah mengikuti 75% dari tatap muka yang telah diberikan untuk
ujian mid semester dan ujian akhir semester.
4) Telah memiliki Kartu Peserta Ujian (KPU) yang telah disahkan oleh Subbag
Pendidikan.

11. Tata Tertib Pengawas Dan Peserta Ujian Mata Kuliah


a. Tata Tertib Pengawas Ujian.
1) Pengawas ujian sudah berada di ruang ujian lima belas menit sebelum ujian
dimulai.
2) Pengawas memeriksa ruang ujian dan memastikan tidak ada kertas dan barang
lain di atas tempat duduk mahasiwa.
3) Pengawas membuka naskah ujian di depan mahasiswa peserta ujian dan
membagikannya kepada mahasiswa dalam keadaan tertutup (tertelungkup).
4) Tepat pada waktu yang telah ditentukan dalam jadwal ujian, pengawas
memberikan tanda dimulainya ujian.
5) Setelah lima menit ujian berlangsung, pengawas mengedarkan DPNA kepada
mahasiswa untuk diisi dan ditandatangani oleh mahasiswa, dan selanjutnya
mengingatkan mahasiswa untuk mengisikan nomor DPNAnya pada berkas ujian.
6) Pengawas memeriksa KPU dan menandatanganinya sesuai dengan mata kuliah
yang diuji.
7) Pengawas tidak dibenarkan memberikan bantuan menjawab pertanyaan tentang
soal ujian kepada peserta ujian.
8) Jika ada kesulitan, hal-hal yang menyimpang, keraguan dan sebagainya, harus
segera dilaporkan kepada pengawas ujian yang akan diteruskan kepada Ketua
Panitia Ujian untuk penyelesaiannya.
9) Setelah waktu ujian selesai, pengawas ujian harus segera mengumpulkan kertas
kerja kemudian menghitung dan mencatat jumlah kertas kerja kedalam berita
acara sesuai dengan jumlah daftar hadir di DPNA.
10) Setelah selesai penyelenggaraan ujian suatu mata kuliah, pengawas harus
menandatangani Berita Acara Ujian dan Daftar Hadir Pengawas. Semua berkas
ujian harus diserahkan kepada Koordinator Mata Kuliah, yaitu berupa :
a. Seluruh berkas kerja ujian mata kuliah yang baru diselenggarakan.
b. Berita Acara Pelaksanaan Ujian dan DPNA yang telah diisi.
11) Koordinator Mata Kuliah menyerahkan berkas Berita Acara Pelaksanaan Ujian
sebanyak 1 rangkap kepada panitia ujian.

b. Tata Tertib Mahasiswa Peserta Ujian.


Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, maka perlu diperhatikan hal-hal
berikut :
1) Sebelum Ujian:

23
a) Mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura pada semester sedang berjalan dan telah
memasukkan LIRS ke Sub Bagian Pendidikan dan pengajaran serta mengikuti
kuliah/praktek minimal 75% dapat mengikuti ujian.
b) Bagi mahasiswa yang mempunyai persentase kehadiran kuliah/praktek hanya
60% yang disebabkan oleh sakit yang disertai Surat Keterangan Dokter dapat
diperkenankan mengikuti ujian dengan sepengetahuan Fakultas.
c) Mahasiswa yang persentase kehadiran kuliah/prakteknya kurang dari 60%
disebabkan oleh tugas/izin dari Fakultas atau Universitas tidak diperkenankan
mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.
d) Mahasiswa harus membawa KPU dan perlengkapan ujian yang diperlukan.
e) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa buku catatan, kertas atau
sejenisnya ke bangku ujian, terkecuali untuk ujian yang sifatnya membuka
buku catatan.
2) Selama Ujian berlangsung:
a) Panitia memberikan soal dan kertas jawaban kepada peserta ujian.
b) Mahasiswa wajib memeriksa lembar soal ujian apakah sudah lengkap dan
jelas. Jika belum, segera melapor kepada pengawas agar berkas soal tersebut
diganti dengan soal yang baru.
c) Selama ujian berlangsung mahasiswa harus bepakaian bersih, rapih dan
sopan, tidak berambut gondrong, tidak diperkenankan merokok, tidak
memakai kaos oblong serta tidak memakai sandal.
d) Mahasiswa diwajibkan meletakkan KPU dan alat yang diperlukan lainnya di
atas meja masing-masing. Mahasiswa yang tidak dapat memperlihatkan atau
menunjukkan KPU tidak diperkenankan mengikuti ujian.
e) Mahasiswa yang terlambat kurang dari 30 menit dapat mengikuti ujian apabila
belum ada mahasiswa yang keluar, tetapi tidak diberikan perpanjangan waktu.
Mahasiswa yang telah selesai sebelum waktunya dapat meninggalkan
ruangan paling cepat 30 menit setelah ujian berlangsung.
f) Mahasiswa diharuskan menandatangani DPNA (sebanyak 3 rangkap). Apabila
tidak menandatangani DPNA dinyatakan tidak mengikuti ujian.
g) Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan bicara dengan
yang lainnya dan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan
dan kelancaran jalannya ujian.
h) Selama ujian tidak diperkenankan mencontoh (melihat pekerjaan orang lain
atau melihat catatan atau sejenisnya). Bagi peserta yang melanggar tata tertib
ini, makapengawas wajib mengeluarkan mahasiswa bersangkutan dan
dianggap tidak mengikuti ujian serta nilai ujiannya dianggap nol (0).
i) Mahasiswa tidak diperkenankan meminjam peralatan ujian, misalnya tip-ex,
pensil, mistar, kalkulator, dan sebagainya. Mahasiswa diharuskan membawa
peralatan ujian sendiri.
j) Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan hand phone atau
menggunakan hand phone sebagai alat bantu untuk menghitung.
k) Selama ujian berlangsung Mahasiswa dilarang meninggalkan ruangan ujian,
kecuali dengan alasan tertentu yang dapat dibenarkan oleh koordinator
pengawas.
l) Lima menit sebelum ujian selesai, pengawas akan memberi tanda. Periksa
lagi apakah nama, nomor mahasiswa, tanggal ujian dan sebagainya sudah diisi
dengan benar.

24
3) Setelah Ujian selesai :
Setelah pengawas memberitahukan waktu ujian selesai, maka Mahasiswa harus
segera berhenti bekerja dan segera mengumpulkan kertas jawaban kepada
pengawas ujian.
4) Berhalangan Ujian:
a) Mahasiswa yang berhalangan untuk menempuh ujian semester harus segera
melapor secara tertulis kepada Wakil Dekan I dengan membawa surat
keterangan berhalangan yang dianggap sah (misal : Surat keterangan dokter
dan surat tugas yang disetujui oleh Fakultas atau Universitas).
b) Bagi mahasiswa yang telah memenuhi poin a, Wakil Dekan I akan memberikan
disposisi kepada koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk mengatur
pelaksanaan ujian susulan bagi mahasiswa tersebut sesegera mungkin.
c) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan sesuai dengan waktu yang
telah disepakati dengan koordinator dan atau dosen mata kuliah yang
bersangkutan, dinyatakan gugur haknya untuk ujian.
c. Pelanggaran Tata Tertib Ujian Mata Kuliah.
Bila terjadi mahasiswa melanggar tata tertib ujian, pengawas ujian dapat menegur
langsung mahasiswa yang bersangkutan. Bagi mahasiwa yang mengabaikan teguran
akan dikenakan sanksi yaitu dikeluarkan dari ruangan dan dinyatakan hilang haknya
sebagai peserta ujian mata kuliah tersebut dan pengawas mencatatnya dalam
Berita Acara penyelenggaraan ujian lengkap dengan nama dan nomor mahasiswa
serta bentuk pelanggarannya.

12. Ketentuan Penilaian Ujian Mata Kuliah


a. Sistem Penilaian
1) Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian
Acuan Normatif (PAN).
2) Nilai prestasi mahasiswa dikelompokkan dalam golongan nilai :
A = Baik Sekali D = Kurang
B = Baik E = Gagal
C = Cukup
3) Pelaksanaan Penilaian Acuan Normatif (PAN) ditentukan sebagi berikut :
Proposi Kelulusan Golongan Nilai Bobot
10 % nilai teratas Sangat Baik A 4
20 % nilai dibawahnya Baik B 3
40 % nilai dibawahnya Cukup C 2
20 % nilai dibawahnya Kurang D 1
10 % nilai dibawahnya Gagal E 0
Proporsi kelulusan tersebut di atas tidak bersifat mutlak.

4) Pelaksanaan Penilaian Acuan Patokan (PAP) ditentukan sebagai berikut :


Nilai Absolut Golongan Nilai Bobot
80 – 100 Sangat Baik A 4
70 – 79 Baik B 3
60 – 69 Cukup C 2
50 – 59 Kurang D 1
0 – 49 Gagal E 0
Keterangan :
Penilaian PAP berdasarkan hasil keputusan rapat senat Universitas dan buku Pedoman
UNTAN tahun 2001/2002 yang mulai diberlakukan pada Semester Gazal 2001/2002.

25
b. Pelaksanaan Penilaian.
Pelaksanaan Penilaian melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1) Hasil pekerjaan ujian, tugas-tugas, aktivitas di kelas masing-masing diberi nilai
absolut dari 0 – 100.
2) Nilai suatu mata kuliah adalah nilai gabungan dari kegiatan tatap muka/aktivitas
kelas, tugas akademik terstruktur dan mandiri, dan ujian mid semester serta
ujian akhir semester masing-masing dengan bobot sebagi berikut:
a) Tatap Muka/Aktivitas Kelas yaitu 10%
Aktifitas mahasiswa dalam kelas berdasarkan kegiatan-kegiatan di dalam kelas
selama masa perkuliahan yang diisi dalam persentase (%) Daftar Hadir Kuliah
(DHK).
b) Tugas Terstruktur dan Mandiri yaitu 20%
c) Ujian Mid Semester yaitu 30%.
d) Ujian yang dilaksanakan pada pertengahan semester yang sedang dijalani.
Penilaiannya adalah meliputi penguasaan teori dan praktek (bagi mata kuliah
yang ada prakteknya).
e) Ujian Akhir Semester yaitu 40%.
f) Nilai ujian akhir semester meliputi nilai teori dan praktikum (bagi mata kuliah
yang ada prakteknya).
3) Apabila seluruh kegiatan tersebut di atas dapat dilaksanakan oleh mahasiswa
dengan memenuhi syarat yang ditentukan, maka ia akan mendapat nilai mentah
(raw score) maksimum 100.
4) Nilai mentah tersebut disusun berdasarkan urutan nilai dari yang paling tinggi
sampai yang paling rendah.
5) Apabila salah satu dari keempat komponen penilaian tidak dipenuhi dalam waktu
yang telah ditentukan, maka dinyatakan tidak lulus (E).
c. Nilai kelulusan untuk mata kuliah Wajib Universitas dan KKN atau Magang harus
minimal C, sedangkan untuk mata kuliah lain minimal D.
d. Cara perhitungan Indeks Prestasi (IP) adalah:
n

 K N 
i i Keterangan : Ki = Bobot sks mata kuliah yang ditempuh
IP  i
n
Ni = Bobot nilai mata kuliah

K
i
i
i = mata kuliah ke (1, 2, ..., n)

13. Ketentuan Penyelesaian Studi


a. Mahasiswa harus mengambil semua mata kuliah yang sudah ada pada kurikulum
dengan jumlah beban kredit yang sudah ditentukan. Untuk Program Sarjana
minimal 144 – 148 SKS sesuai dengan program studinya dan Program Diploma-3
sebanyak 113 SKS.
b. Telah menempuh studi pada Program Sarjana atau Program Diploma-3 dengan IP
Kumulatif minimal 2,00 dan nilai D maksimal 10%.

14. Evaluasi Hasil Studi dan Batas Waktu Studi


a. Evaluasi Setiap Semester
1) Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan pada akhir setiap semester, meliputi
evaluasi Indeks Prestasi (IP) semester yang bersangkutan maupun IP Kumulatif.
2) Evaluasi setiap semester meliputi evaluasi hasil studi seluruh mata kuliah yang
ditempuh mahasiswa pada semester yang baru berakhir. Hasil evaluasi ini

26
digunakan antara lain untuk menentukan banyaknya kredit yang dapat diambil
mahasiswa pada semester berikutnya.
3) Evaluasi hasil studi merupakan penilaian terhadap prestasi keseluruhan seorang
mahasiswa selama studinya di Fakultas Pertanian UNTAN. Hasil evaluasi
digunakan antara lain untuk menentukan kemampuan mahasiswa untuk
melanjutkan studi selanjutnya.
b. Pra Evaluasi dan Evaluasi Keberhasilan Tahap I dan II
Evaluasi keberhasilan Tahap I (4 semester) dan Tahap II (8 semester) dilaksanakan
oleh Fakultas, dimana Subbag Akademik mengeluarkan daftar mahasiswa yang
terevaluasi ditujukan kepada ketua program studi, untuk selanjutnya mahasiswa
yang bersangkutan diverifikasi oleh Pembimbing Akademik. Keputusan akhir untuk
bisa melanjutkan studi atau tidak tergantung hasil verifikasi, jika memang benar
mahasiswa yang bersangkutan tidak memenuhi syarat, maka Fakultas akan
mengusulkan kepada Universitas (Rektor) bahwa mahasiswa yang bersangkutan
tidak dapat lagi melanjutkan studi/Drop Out (DO).
c. Evaluasi Keberhasilan Tahap I
Evaluasi keberhasilan studi Tahap I dilakukan setelah mahasiswa menjalani studi
selama 4 (empat) semester sejak diterima/terdaftar di Fakultas Pertanian. Untuk
dapat melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian, mahasiswa harus memenuhi
syarat mengumpulkan sekurang-kurangnya 45 SKS dari mata kuliah dengan nilai
tertinggi dan mencapai IP Kumulatif minimal 2,00.
d. Evaluasi Keberhasilan Tahap II
Evaluasi keberhasilan studi Tahap II dilakukan setelah mahasiswa menjalani studi
selama 8 (delapan) semester sejak diterima/terdaftar di Fakultas Pertanian. Untuk
dapat melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian, mahasiswa harus memenuhi
syarat mengumpulkan sekurang-kurangnya 90 SKS dari mata kuliah dengan nilai
tertinggi dan mencapai IP Kumulatif minimal 2,00.
e. Jika mahasiswa mampu memenuhi ketentuan evaluasi keberhasilan tahap II, maka
mahasiswa yang bersangkutan dapat melanjutkan studinya di Fakutas Pertanian
dengan syarat mengajukan permohonan perpanjangan masa kuliah sebelum
pendaftaran disetiap awal semester yang diketahui dosen PA, Ketua Program Studi,
Ketua Jurusan dan Wakil Dekan Bidang Akademik.
f. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan evaluasi keberhasilan tahap I dan
II, maka mahasiswa bersangkutan tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas
Pertanian dan dinyatakan Drop Out (DO).
g. Batas Waktu Studi
Batas kesempatan studi pada Fakultas Pertanian untuk Program Sarjana diatur
sebagai berikut:
1) Jumlah kredit yang harus diambil oleh mahasiswa harus memenuhi paling sedikit
jumlah minimal sks yang telah ditentukan (sesuai kurikulum setiap program
studi) ditempuh dalam waktu maksimal 14 semester.
2) Jangka waktu studi paling lama 14 semester dengan IP Kumulatif minimal 2,0.
h. Sehubungan dengan batas waktu studi tersebut, kepada mahasiswa diwajibkan
untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Setahun sebelum masa studi mahasiswa berakhir akan diberitahukan secara
tertulis mengenai sisa waktu studi di Fakultas Pertanian.
2) Minimal 6 bulan sebelum batas studi berakhir, mahasiswa yang bersangkutan
telah harus menyerahkan outline/judul rencana penelitian kepada Jurusan.
3) Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut dinyatakan
mengundurkan diri.

27
i. Batas Waktu Studi mahasiswa Diploma-3 Budidaya Tanaman Perkebunan
Batas kesempatan studi pada Fakultas Pertanian untuk Program Diploma-3
Budidaya Tanaman Perkebunan diatur sebagai berikut :
1) Jumlah kredit minimal 113 sks (sesuai kurikulum) ditempuh dalam waktu
maksimal 10 semesterdengan IP Kumulatif minimal 2,0.
2) Jika mahasiswa pada akhir program ternyata mempunyai IP Kumulatif kurang
dari 2,00 tetapi batas waktu masih mengijinkan, maka perbaikan nilai diutamakan
pada mata kuliah dengan nilai D.
3) Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi aturan pada point 1 dan 2 maka
dinyatakan Drop out (DO).

15. Ketentuan Memperbaiki Indeks Prestasi


a. Ketentuan memperbaiki indeks prestasi melalui semester reguler :
1) Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai suatu mata kuliah dengan
memprogramkan kembali mata kuliah tersebut, sepanjang waktu studinya masih
memungkinkan dengan mengikuti seluruh kegiatan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang menyangkut komponen penilaian dalam perkuliahan.
2) Untuk memperbaiki nilai mahasiswa harus mengikuti kegiatan kuliah, praktikum,
tugas-tugas dan sebagainya.
3) Nilai akhir dari mata kuliah yang diulangadalah nilai tertinggi.
4) Mahasiswa yang telah menyelesaikan pengumpulan data penelitian tidak
diperkenankan mengambil atau mengulang mata kuliah.
b. Ketentuan memperbaiki indeks prestasi melalui semester pendek :
1) Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai melalui semester pendek.
2) Sistem perbaikan IP melalui semester pendek wajib mengacu pada ketentuan
yang berlaku untuk pelaksanaan semester pendek.

16. Ketentuan Semester Pendek


a. Semester pendek adalah pemanfaatan waktu luang mahasiswa untuk proses
belajar-mengajar diantara dua semester.
b. Pelaksanaan semester pendek didasarkan pada prinsip membantu mahasiswa
untuk menyelesaikan studinya agar dapat tepat kelulusan.
c. Dalam semester pendek jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa disesuaikan
dengan beban sks untuk setiap mata kuliah.
d. Beban studi yang diberikan kepada mahasiswa pada semester pendek tidak lebih
dari 10 sks.
e. Semester pendek dapat diikuti oleh semua mahasiswa.
f. Mahasiswa yang diperkenankan memperbaiki nilai pada semester pendek hanyalah
mereka yang telah lulus ujian praktek mata kuliah yang bersangkutan.

17. Ketentuan Magang


a. Magang berlaku bagi mahasiswa Program Diploma-3 dan Sarjana
b. Magang adalah kegiatan mahasiswa untuk menambah pengalaman, meningkatkan
keterampilan, dan pengenalan masalah lapangan yang dilaporkan dalam bentuk
tulisan ilmiah dengan bimbingan dosen yang ditunjuk. Tujuannya agar mahasiswa
memperoleh pengalaman dan keterampilan kerja yang ada hubungannya dengan
bidang studi yang ditempuhnya.
c. Bagi mahasiswa yang melaksanakan magang diberlakukan ketentuan sebagai
berikut :

28
1) Waktu efektif magang di lokasi kerja selama 1 bulan untuk program Sarjana dan
2 bulan untuk program Diploma-3.
2) Mahasiswa diperbolehkan mengikuti magang bila telah menyelesaikan seluruh
mata kuliah sesuai dengan kurikulum yang berlaku untuk Program Diploma-
3,dan untuk mahasiswa Sarjana sudah menempuh 110 sks sesuai kurikulum
pada Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
3) Magang dilakukan pada setiap semester. Waktu dan tempat disetujui oleh
Jurusan/ Program Studi dan Dekan.
4) Tugas mahasiswa magang adalah mengikuti, mempraktekkan dan mempelajari
langsung kegiatan di lapangan yang berhubungan dengan bidang studinya.
5) Membuat laporan kegiatan magang secara tertulis yang sekaligus dijadikan tugas
akhir bagi mahasiswa Diploma-3 di bawah bimbingan dosen yang ditunjuk dan
harus selesai pada semester yang bersangkutan.
6) Laporan dibuat 3 rangkap masing-masing untuk pembimbing, perpustakaan dan
mahasiswa yang bersangkutan.
7) Sistematika laporan adalah Kata Pengantar, Pendahuluan, Keadaan Umum
Lokasi, Pelaksanaan Magang, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran.
8) Daftar konduite diisi oleh Kepala Instansi/Perusahaan dimana mahasiswa yang
bersangkutan melaksanakan magang.
9) Nilai magang harus sudah disampaikan kepada Ketua Program Studi/Jurusan
pada semester yang bersangkutan.
10) Ketentuan lain yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan diatur oleh
Program Studi/Jurusan dengan persetujuan Dekan.
d. Dosen Pembimbing Magang minimal berpangkat Penata Muda Tk. I (golongan III/b)
yang ditunjuk oleh Jurusan dan disetujui oleh Dekan.
e. Tugas Pembimbing Magang adalah melakukan bimbingan terhadap proses
perencanaan, koordinasi, pengawasandan pelaporan serta memberikan penilaian
terhadap pelaksanaan program praktek magang mahasiswa.
f. Pembimbing tersebut sekaligus menguji laporan mahasiswa, dan bila berhalangan
menguji maka Jurusan dapat menunjuk penggantinya.
g. Mahasiswa Diploma-3 BTP laporan akhir magang diuji oleh dosen pembimbing dan
penguji.

18. Ketentuan Cuti Akademik


a. lzin cuti akademik atau pemberhentian studi sementara diberikan oleh Rektor atas
permohonan mahasiswa yang bersangkutan karena alasan yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan seperti:
1) Hamil.
2) Sakit yang harus istirahat sesuai Surat Keterangan Dokter atau Rumah Sakit.
3) Kesulitan ekonomi/keuangan berdasarkan surat keterangan Kepala
Desa/Lurah/Camat.
b. Mahasiswa mengajukan permohonan rekomendasi cuti akademik kepada Dekan
sebagai syarat mengajukan cuti akademik kepada Rektor.
c. Izin diberikan paling lama 4 semester.
d. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi.
e. Izin cuti akademik diajukan pada akhir semester berjalan untuk diberlakukan pada
semester berikutnya.
f. Izin cuti tidak diberikan kepada mahasiswa yang terancam drop out atau sedang
menjalani skorsing.

29
g. Mahasiswa yang disetujui izin cuti akademiknya tidak diwajibkan mendaftar ulang
selama cuti.
h. Mahasiswa boleh mengajukan cuti akademik setelah mengikuti kegiatan akademik
sekurang-kurangnya dua semester.
i. Mahasiswa dapat aktif kembali mengikuti kegiatan akademik setelah mengajukan
permohonan kepada Rektor Up. Kepala BAAK, sebelum cuti akademik berakhir.

19. Ketentuan Perpindahan Mahasiswa Dan Mahasiswa Yang Tidak Mendaftar


a. Persyaratan Umum
1) Mahasiswa pindahan dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri lain dapat
diterima dengan syarat :
a) Telah mengikuti kegiatan belajar di Perguruan Tinggi asalnya minimal 2
semester.
b) Ketentuan evaluasi mengenai Jumlah SKS dan IP sesuai dengan buku
pedoman akademik Fakultas Pertanian UNTAN.
c) Bukan mahasiswa yang akan didrop out oleh perguruan tinggi asalnya.
2) Mahasiswa pindahan dari fakultas lain di lingkungan UNTAN dapat diterima
dengan syarat:
a) Telah mengikuti perkuliahan secara aktif di fakultas asalnya minimal 2
semester dan telah selesai ujian akhir yang diikutinya.
b) Jurusan/Program Studi pada fakultas yang diinginkan dibatasi :
c) Dari program studi eksakta ke eksakta
d) Dari program studi eksakta ke non eksakta
e) Sekurang-kurangnya 25% dari mata kuliah yang sudah lulus terdapat pada
Jurusan/ Program Studi dari fakultas yang diinginkan.
f) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Universitas Tanjungpura.
g) Bukan sebagai mahasiswa drop out atau yang akan di drop out oleh fakultas
asalnya karena suatu kasus tertentu.
b. Persyaratan Khusus
1) Mendapat persetujuan pindah dari Rektor dengan rekomendasi kedua Dekan
Fakultas.
2) Membayar kembali uang SPP, terkecuali proses perpindahan pada saat
pembayaran uang SPP sebagaimana biasanya (mendaftar ulang mahasiswa pada
tahun ajaran baru) masih berlangsung.
3) Membayar uang praktikum sebagaimana yang ditentukan oleh fakultas
penerima.
4) Bersedia mematuhi semua ketentuan yang berlaku di fakultas penerima.
c. Prosedur Perpindahan
1) Mengajukan permohonan kepada Rektor yang ditembuskan kepada Dekan
Fakultas yang diinginkan dengan melampirkan :
a) Surat Keterangan dari Dekan fakultas asalnya yang menerangkan bahwa
 Diperkenankan pindah fakultasnya
 Mahasiswa yang bersangkutan aktif kuliah pada tahun angkatannya
 Mahasiswa yang belum di drop out dengan IP Kumulatif minimal 2.00 dan
jumlah SKS yang dikumpulkan minimal 15 SKS yang diakui Fakultas
penerima
 Alasan pindah
b) Daftar hasil studi mengikuti perkuliahan di fakultas asalnya
c) Fotokopi kartu mahasiswa terakhir.

30
2) Dekan atau Wakil Dekan I penerima mempelajari permohonan tersebut dan
memberikan informasi kepada rektor tentang kesediaan menerima atau
keberatan menerima dan alasan-alasannya
3) Rektor membuat surat penetapan tentang mahasiswa yang bersangkutan yang
tembusannya diberikan kepada kedua Dekan Fakultas yang bersangkutan dan
Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK)
4) Alih program tidak boleh lebih dari batas akhir evaluasi tahap pertama (akhir
semester empat)
5) Penerimaan oleh fakultas penerima dibatasi oleh daya tampung masing-masing
6) Mahasiswa mendaftar kembali pada Fakultas yang diinginkan dengan
menunjukkan :
a) Surat penetapan dari rektor
b) Kuitansi pembayaran SPP dan uang praktikum
d. Status Mahasiswa Pindahan
1) Mahasiswa pindahan dari fakultas lain di lingkungan Universitas Tanjungpura,
terdaftar sebagai mahasiswa angkatan pertama kali ia masuk Universitas
Tanjungpura (sama dengan tahun angkatan fakultas asalnya).
Batas waktu studi (M1-N) tahun.
M1 = Masa studi fakultas penerima
N = Lamanya studi yang telah ditempuhnya di fakultas asalnya termasuk masa
Tenggang
2) Pengambilan jumlah kredit untuk semester yang akan ditempuh sesuai dengan
ketentuan yang beriaku yakni berdasarkan IP yang diperoleh pada semester yang
baru ditempuhnya
3) Jumlah SKS yang telah diperoleh, tidak seluruhnya ditransfer pada
Fakultas/Jurusan program studi yang menerima, karena harus disesuaikan
dengan kurikulum masing-masing
4) Untuk pertama kali mahasiswa pindahan hanya diperkenankan memprogramkan
sebanyak-banyaknya 15 SKS
5) Waktu pendaftaran hanya dapat dilakukan pada awal semester bersamaan
dengan registrasi mahasiswa lama/baru.
6) Persyaratan dan prosedur penerimaan mahasiswa pindahan dari Perguruan
Tinggi Negeri lainnya di atur dalam buku pedoman UNTAN
e. Pindah Jurusan/Program Studi pada Fakultas Pertanian
1) Mahasiswa yang diperkenankan pindah Jurusan/Program studi pada fakultas
pertanian adalah mahasiwa yang telah menjalani minimal 2 semester pertama.
2) Permohonan pindah Jurusan/Program studi diajukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan secara tertulis kepada Dekan dengan alasan-alasan yang dapat
diterima.
3) Keputusan pindah Jurusan/Program studi akan ditetapkan oleh Dekan, apabila
Ketua Jurusan/Program studi asalnya dan Ketua Jurusan/Program studi penerima
dapat memberikan persetujuan tertulis kepada mahasiswa yang memohon.
4) Mahasiswa diperkenankan pindah Jurusan/Program studi minimal 1 (satu) kali.
f. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang (registrasi) pada suatu semester, tanpa ijin
tertulis dari Rektor diperhitungkan dalam masa studi dan bila selama empat
semester berturut-turut tidak mendaftar ulang dinyatakan mengundurkan diri (drop
out).
g. Mahasiswa yang mendaftar kembali, setelah tidak mendaftar kurang dari empat
semester, maka tenggang waktu tidak mendaftar itu dihitung sebagai masa studi.
Mahasiswa yang bersangkutan diharuskan membuat pernyataan bahwa ia sanggup
menyelesaikan studinya selama masa waktu yang tersisa.

31
20. Ketentuan Penyusunan Rencana Penelitian
a. Syarat Mengajukan Outline
1) Mahasiswa diperkenankan mengajukan Outline apabila telah menyelesaikan
mata kuliah sebanyak 100 sks.
2) Outline skripsi diajukan kepada Program Studi dengan menunjukkan surat
keterangan dari Subbag Pendidikan yang diketahui oleh Dosen PA tentang
jumlah kredit yang telah diperoleh.
3) Mahasiswa yang mengajukan Outline skripsi diharapkan berkonsultasi lebih
dahulu dengan dosen yang ada kaitannya dengan disiplin ilmu yang akan diteliti
dan dosen PA, dan dosen yang mengarahkan Outline skripsi dapat ditunjuk
sebagai dosen pembimbing.
4) Ketua Program Studi menentukan kelayakan Outline yang diajukan.
b. Penunjukan dan Penggantian Dosen Pembimbing
1) Setelah disetujui oleh Ketua Program Studi, maka Ketua Jurusan mengusulkan
penunjukan Dosen Pembimbing kepada Dekan untuk ditetapkan dengan Surat
Keputusan (SK) Dekan.
2) Dalam hal-hal yang khusus (meninggal dunia, sakit yang lama, tugas belajar,
pindah tempat kerja, dan lain lain), Dosen Pembimbing dapat diganti oleh Dekan
atas usul Ketua Jurusan.
c. Penyusunan Rencana Penelitian
1) Paling lambat sebulan setelah dikeluarkannya SK Dosen Pembimbing, mahasiswa
harus sudah menyerahkan Draft Rencana Penelitian (hasil pengembangan
Outline) kepada Dosen Pembimbing Skripsi.
2) Paling lambat tiga bulan setelah dikeluarkannya SK Dosen Pembimbing, Rencana
Penelitian harus siap untuk diajukan ke Sidang Rencana Penelitian.
3) Bilamana ketentuan pada point 1 dan 2 di atas tidak dipenuhi karena kelalaian
yang bersangkutan, maka judul yang sudah disetujui dianggap batal. Mahasiswa
yang bersangkutan harus mengajukan judul rencana penelitian yang baru seperti
proses semula.
d. Larangan terhadap Mahasiswa
1) Mahasiswa tidak dibenarkan melakukan plagiat.
2) Mahasiswa tidak dibenarkan melaksanakan penelitian sebelum ada surat izin
turun penelitian dari Dekan.

21. Ketentuan Sidang Rencana Penelitian, Pelaksanaan dan Seminar Hasil Penelitian
a. Syarat Sidang Rencana Penelitian adalah sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan seminarrencana penelitianadalah
mahasiswa yang rencana penelitiannya telah disetujui oleh dosen
pembimbingnya.
2) Seminar rencana penelitian dilaksanakan mahasiswa bersama dua orang dosen
penguji dan minimal satu orang dosen pembimbing.
3) Bagi mahasiswa yang tidak mampu meneruskan rencana penelitian yang sudah
ditulis dapat menggantinya dengan obyek penelitian lain. Penggantian rencana
penelitian harus melalui konsultasi dengan Ketua Program Studi.
4) Seminar rencana penelitian yang baru, dapat dilakukan apabila telah
mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan dengan atau tanpa penggantian dosen
pembimbing dan penguji.
5) Apabila karena suatu alasan tertentu, dosen yang telah ditunjuk tidak bersedia
membimbing atau menguji seorang mahasiswa, maka dosen tersebut dapat
mengajukan keberatannya secara tertulis kepada Program Studi.

32
6) Dalam sidang rencana penelitian tidak dihadiri oleh mahasiswa.
7) Mahasiswa diperkanankan mengikuti Seminar Rencana Penelitian jika memiliki
kemampuan bahasa inggris sama atau lebih besar dari skor minimal test TOEFL
Prediction ≥ 425 atau memiliki sertifikat pelatihan TOEFL Prediction dari UPT
Bahasa UNTAN (SK Rektor UNTAN No. 3291/UN22/LL/2017 tentang penetapan
penilaian skor minimal TOEFL Prediction TUTEP pada UPT Bahasa UNTAN).
b. Pelaksanaan Penelitian
1) Penelitian dapat dilaksanakan mahasiswa setelah mendapat izin tertulis dari
Dekan.
2) Khusus bagi mahasiswa yang melaksanakan penelitian di lingkungan kampus
berlaku ketentuan sbb:
a) Penggunaan lokasi di lapangan harus mendapatkan izin dari Dekan.
b) Wajib menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat penelitiannya
selama penelitian berlangsung.
c) Setelah penelitian berakhir, wajib membersihkan lingkungan penelitiannya
dari sisa/bekas bahan-bahan yang dipakai.
c. Ketentuan Seminar Hasil Penelitian adalah sebagai berikut :
1) Hasil penelitian harus sudah diseminarkan dalam waktu selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan sejak selesai penelitian dengan persetujuan Dosen Pembimbing.
2) Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan Seminar Hasil Penelitian dengan
syarat sebagai berikut :
a) Telah menyelesaikan penelitian dan draf laporan penelitian/skripsi.
b) Mengikuti seminar hasil penelitian sebanyak 10 kali.
3) Mahasiswa wajib menyusun bahan seminar berupa bahan publikasi/artikel ilmiah
hasil penelitian yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing.
4) Format penulisan bahan publikasi/artikel ilmiah hasil penelitian disesuaikan
dengan Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Artikel Ilmiah dan Laporan Magang
Fakultas Pertanian yang terbaru maksimal 12 halaman.
5) Peserta seminar minimal 10 orang mahasiswa, ditambah dua orang dosen
penguji dan minimal satu orang dosen pembimbing.
6) Apabila dosen penguji tersebut berhalangan, maka Ketua Jurusan dapat
menunjuk dosen penguji penggantinya.
7) Mahasiswa yang hadir dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan
kepada penyaji.
8) Seminar berlangsung minimal selama 1 (satu) jam.
9) Komponen yang dinilai adalah : makalah dan penyajian serta kemampuan
berdiskusi.
d. Tata Tertib Sidang Rencana Penelitiandan Seminar Hasil Penelitian
1) Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar rencana penelitiandan seminar
hasil penelitian agar mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. Khusus pria
menggunakan dasi.
2) Pemberitahuan seminar rencana penelitian dan seminar hasil penelitian :
a) Waktu untuk seminar rencana penelitian dan seminar hasil penelitian
ditentukan oleh Jurusan secara terjadwal dan untuk mengetahui waktunya
mahasiswa harus aktif mencari informasi dari sekretariat jurusan masing-
masing di Fakultas Pertanian.
b) Sewaktu-waktu tanggal/waktu seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian dapat berubah tergantung pada keadaan.
c) Apabila ada perubahan waktu seminar rencana penelitian dan seminar hasil
penelitian, maka pembimbing harus memberitahukan kepada jurusan.

33
22. Ketentuan Dosen Pembimbing Dan Penguji Skripsi
a. Syarat Untuk Menjadi Dosen Pembimbing
1) Kedua Dosen Pembimbing mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang
kajian skripsi mahasiswa
2) Pembimbing Utama
a) Serendah-rendahnya jabatan Lektor berpangkat Penata (Gol.III/c) bagi
pemegang gelar Magister.
b) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I
(Gol.III/b) bagi pemegang gelar Doktor.
3) Pembimbing Pembantu, serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat
Penata Muda Tk. I (Gol.III/b) bagi pemegang gelar Magister atau gelar Doktor.
b. Syarat Untuk Menjadi Penguji Bukan Pembimbing
1) Kedua dosen penguji mempunyai bidang ilmu yang relevan dengan bidang kajian
skripsi mahasiswa.
2) Penguji Utama (kesatu)
a) Serendah-rendahnya jabatan Lektor berpangkat Penata (Gol.III/c) bagi
pemegang gelar Magister.
b) Serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat Penata Muda Tk. I
(Gol.III/b) bagi pemegang gelar Doktor.
3) Penguji Pembantu (kedua), serendah-rendahnya jabatan Asisten Ahli berpangkat
Penata Muda Tk. I (Gol.III/b) bagi pemegang gelar Magister atau gelar Doktor.

23. Ketentuan Ujian Skripsi


a. Syarat untuk Menempuh Ujian Skripsi
1) Skripsi telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dengan bukti menandatangani di
halaman persetujuan.
2) Kasubbag Pendidikan mengirimkan 1 (satu) eksamplar skripsi dan mengajukan
permohonan penetapan tim penguji dan waktu ujian kepada Jurusan atau
Program studi.
3) Atas usul jurusan atau program studi, Dekan menerbitkan Surat Keputusan
tentang tim penguji dengan susunan sebagai berikut :
a) Ketua merangkap anggota : Pembimbing Utama
b) Sekretaris merangkap anggota : Pembimbing Pembantu
c) Anggota Penguji : Penguji Utama dan Penguji Pembantu
4) Ujian harus dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah mahasiswa
menyerahkan skripsi kepada Subbag Pendidikan.
5) Skripsi diserahkan oleh Subbag Pendidikan melalui mahasiswa kepada tim
penguji selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan.
6) Ujian skripsi baru dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan
telah memenuhi syarat-syarat :
a) Administrasi, yang berupa keuangan, surat keterangan bebas pinjam buku
perpustakaan, peralatan laboratorium, naskah artikel ilmiah yang sudah
disahkan oleh dosen pembimbing atau ketentuan-ketentuan lain.
b) Akademik, yaitu telah menyelesaikan seluruh mata kuliah program Sarjana;
nilai D tidak lebih dari 10% dari keseluruhan program studi Sarjana.
b. Syarat untuk Pelaksanaan Ujian Skripsi
1) Ujian dapat diselenggarakan apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 3 (tiga)
orang anggota tim penguji, yaitu penguji utama, penguji pembantu dan ketua
atau sekretaris penguji.

34
2) Apabila salah seorang ketua atau sekretaris penguji berhalangan hadir, maka
bagi yang hadir diberikan wewenang untuk mengambil alih melaksanakan ujian
komprehensif, baik dalam hal penilaian maupun lamanya ujian dan memasukkan
nilai ke jurusan.
3) Lamanya ujian komprehensif dengan mengutamakan materi skripsi maksimum
120 menit dengan rincian :
a) Ketua Penguji selama 30 menit
b) Sekretaris Penguji selama 20 menit
c) Penguji Utama selama 45 menit
d) Penguji Pembantu selama 25 menit
4) Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi harus berpakaian sipil lengkap, baik laki-
laki maupun wanita.
5) Tim penguji berpakaian rapi (kemeja lengan panjang berdasi, PSH atau safari).
6) Setiap mahasiswa berhak menempuh ujian skripsi sebanyak 3 (tiga) kali. Jika
pada ujian pertama tidak lulus, diberikan kesempatan ujian kedua. Jika pada
ujian kedua tidak lulus, diberi kesempatan ujian ketiga (terakhir). Pada ujian
ketiga (terakhir) ditunjuk seorang pengamat oleh Dekan berdasarkan
permohonan Ketua Jurusan.
7) Anggota tim penguji pada ujian kedua dan ketiga tidak berubah, kecuali dalam
keadaan tertentu Dekan dapat merubah dan atau mengganti tim penguji dengan
suatu surat keputusan.
8) Ketua atau sekretaris penguji atas nama Dekan mengumumkan yudisium dan
predikat kelulusan kepada mahasiswa yang diuji, setelah tim penguji menghitung
IPK mahasiswa yang bersangkutan.

24. Ketentuan Waktu Penyelesaian Skripsi dan Wisuda


a. Syarat Waktu Penyelesaian Skripsi bagi Mahasiswa dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Skripsi harus sudah selesai dalam waktu selambat-lambatnya 8 (delapan) bulan
setelah rencana penelitian.
2) Apabila keterlambatan penyelesaian skripsi disebabkan oleh kelalaian Dosen
Pembimbing, sehingga dalam waktu 8 (delapan) bulan penyelesaian skripsi
belum siap diuji, maka dosen PA mahasiswa wajib :
a) Melapor kepada Ketua Jurusan/Program Studi dan Ketua Jurusan/Program
Studi memperingatkan Dosen Pembimbing.
b) Melapor kepada Dekan/Wakil Dekan I jika dosen pembimbing adalah Ketua
Jurusan/Program Studi dan Dekan/Wakil Dekan I memperingatkan Dosen
Pembimbing (Ketua Jurusan/Program Studi).
3) Dosen Pembimbing yang menyebabkan skripsi mahasiswa tidak siap diuji dalam
waktu selambat-lambatnya 8 (delapan) bulan dapat diganti tanpa merugikan
mahasiswa.
b. Syarat Mengikuti Wisuda dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Telah memenuhi persyaratan administrasi wisuda.
2) Telah menyelesaikan skripsi dan artikel ilmiah yang sudah disahkan oleh dosen
pembimbing dan dijilid dilengkapi dengan softcopy (CD).
3) Artikel ilmiah sudah diterima untuk dipublikasikan di web UNTAN atau di web
Jurnal Sains Pertanian.

25. Tugas Dan Wewenang Dalam Proses Bimbingan Skripsi


a. Tugas dan wewenang Dekan / Wakil Dekan I dalam Proses Pembimbingan Skripsi.

35
1) Menegur Ketua Jurusan/Program Studi yang tidak memenuhi tugas dan
wewenangnya.
2) Menerbitkan Surat Keputusan pembimbing skripsi mahasiswa atas usul Ketua
Jurusan.
3) Mengganti Dosen Pembimbing skripsi mahasiswa dengan Surat Keputusan atas
usul Ketua Jurusan.
4) Menerbitkan Surat Keputusan penguji skripsi mahasiswa atas usul Ketua Jurusan.
b. Tugas dan Wewenang Ketua Jurusan/Program Studi dalam Proses penyusunan dan
ujian skripsi
1) Memeriksa permohonan persetujuan Judul Skripsi yang meliputi :
a. Pemenuhan syarat akademik dan administrasi
b. Duplikasi dan relevansi judul dengan bidang ilmu yang diasuh
jurusan/Program Studi.
2) Memberikan pertimbangan perbaikan judul jika dari segi kebahasaan dianggap
kurang tepat.
3) Menunjuk pembimbing dan penguji skripsi
4) Menolak judul yang merupakan duplikasi dan tidak relevan dengan bidang ilmu
yang diasuh jurusan dan yang pemohonnya tidak memenuhi persyaratan
akademik dan administrasi.
5) Menugaskan Dosen dan mahasiswa untuk menghadiri seminar usul rencana
penelitian.
6) Memeriksa dan mencegah duplikasi skripsi mahasiswa dengan laporan penelitian
dosen.
7) Melayani pengaduan dosen PA terhadap ketidakdisiplinan dosen pembimbing
skripsi.
8) Menegur dan memperingatkan dosen yang menyalahi tata tertib pembimbingan
skripsi.
c. Tugas dan wewenang Dosen Pembimbing
1) Menyusun dan menyepakati jadwal bimbingan antara dosen pembimbing dan
mahasiswa tiap minggu atau tiap bulan yang diketahui Ketua Jurusan dan
tembusannya disampaikan kepada Wakil Dekan I/Ketua Program Studi.
2) Memberikan arahan/bimbingan tentang :
a) Teknik penulisan menurut buku Pedoman Teknik Penulisan Skripsi dan Ujian
Sarjana dilingkungan UNTAN.
b) Metodologi dan materi keilmuan yang relevan dengan tujuan kajian dalam
skripsi.
c) Penyusunan bahan seminar usul penelitian dan hasil penelitian.
d) Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Memberikan informasi tentang literatur.
4) Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas penyusunan skripsi.
5) Mengajukan permohonan/memberikan persetujuan seminar/ujian skripsi bagi
mahasiswa yang dibimbingnya, jika bahan seminar/skripsi telah dianggap layak.
6) Jika terjadi ketidaksepakatan antara Pembimbing Utama dan Pembantu,
kewenangan untuk mengambil keputusan berada pada Pembimbing Utama. Jika
dosen Pembimbing Utama mempunyai jabatan akademik dan pengalaman
keilmuan yang lebih tinggi dari pada Pembimbing Pembantu dalam proses
pembimbingan.
7) Membimbing seminar dan menguji skripsi mahasiswa
8) Menyelesaikan administrasi seminar dan ujian skripsi.

36
d. Tugas dan wewenang penguji bukan Pembimbing
1) Memberikan saran perbaikan skripsi yang meliputi materi keilmuan, format dan
teknik penulisan serta kebahasaan.
2) Menguji dan menilai skripsi.
e. Tugas dan Hak Mahasiswa
1) Mendapatkan dua dosen pembimbing untuk penyusunan rencana penelitian,
seminar, skripsi dan dua penguji bukan pembimbng untuk ujian skripsi.
2) Menghubungi kedua dosen pembimbing secara teratur sesuai dengan jadwal
yang disepakati antara dosen pembimbing untuk proses bimbingan.
3) Mematuhi saran–saran perbaikan dari kedua dosen pembimbing.
4) Mengkomunikasikan secara baik berbagai perubahan dalam skripsi kepada
kedua pembimbing.

26. Penilaian Terhadap Skripsi Dan Ujian


a. Skripsi : Orginalitas, keterpaduan antara masalah, tujuan, hipotesis, metodologi,
hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran kegunaan serta kemutakhiran
tinjauan pustaka serta teknik penulisan (format dan bahasa).
b. Ujian : teknik penyajian, penguasaan substansi dan pengetahuan umum serta sikap
ilmiah.
c. Persentase nilai ujian skripsi terdiri dari :
1) Pembimbing Utama = 30%
2) Pembimbing Pembantu = 20%
3) Penguji bukan pembimbing kesatu = 30%
4) Penguji bukan pembimbing kedua = 20%

Jumlah = 100%
d. Penilaian ujian dilakukan masing-masing anggota tim penguji dengan nilai absolute
antara 0 – 100. Semua nilai absolut dijumlahkan dan dihitung nilai rata-ratanya.
Pengalihan nilai rata-rata ke nilai standar mengikuti Penilaian Sistem PAP.
e. Nilai ditulis pada formulir yang disediakan jurusan dan ditandatangani oleh semua
penguji.
f. Setelah ujian selesai mahasiswa diminta untuk menunggu di luar dan sekretaris
merekapitulasi nilai.
g. Jika nilai memenuhi persyaratan lulus, sekretaris menghitung IP Kumulatif
berdasarkan transkrip akademik yang ada dalam berkas ujian mahasiswa.
h. Jika terjadi ketidaksepakatan pendapat antara penguji dalam hasil ujian dan
perbaikan skripsi maka :
1) Kewenangan berada pada dosen Pembimbing utama (Ketua Tim Penguji) untuk
memutuskannya, berdasarkan hasil nilai ujian tim penguji.
2) Apabila Pembimbing Utama (Ketua Tim Penguji) tidak dapat memutuskannya,
maka tim penguji dapat mengajukan permohonan kepada Wakil Dekan I/Ketua
Jurusan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, terutama menyangkut
masalah kebenaran ilmiah.

27. Predikat Kelulusan Sarjana


Seorang mahasiswa yang lulus ujian skripsi diberikan predikat kelulusan sebagai kriteria
hasil studi secara keseluruhan. Predikat kelulusan sarjana pada Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor :
232/u/2000 tanggal 20 Desember 2000 pada tata tertib pengawas dan peserta ujian mata
kuliah, yang dinyatakan sebagai berikut :

37
a) Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: memuaskan, sangat memuaskan dan
dengan pujian, yang dinyatakan pada transkip.
b) IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana dan program
diploma adalah :
1) IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan
2) IPK 2,76 – 3,50 : sangat memuaskan
3) IPK 3,51 – 4,00 : dengan pujian
c) Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa
studi yaitu : n tahun (masa studi minimum) ditambah 1 tahun untuk program
sarjana.

28. Penyerahan Dan Hak Cipta Skripsi


a. Penyerahan skripsi dalam bentuk jadi
1) Setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa wajib memperbaiki skripsi sesuai dengan
saran-saran yang didapat dari tim penguji skripsi.
2) Jika dalam jangka waktu 90 hari (3 bulan) setelah ujian skripsi, mahasiswa tidak
menyerahkan skripsi yang telah diperbaiki dalam bentuk jadi, maka setelah hari
ke-90 itu mahasiswa dikenakan sanksi :
a. Tidak diberikan surat keterangan lulus
b. Tidak diberikan ijazah sarjana
3) Jika dalam jangka waktu 360 hari (12 bulan) setelah lulus ujian skripsi, mahasiswa
tidak menyerahkan skripsi yang sudah diperbaiki dalam bentuk jadi, maka
diwajibkan selain skripsi, membuat karya tulis ilmiah yang materinya ditentukan
oleh pembimbing dan diketahui oleh jurusan.
4) Apabila mahasiswa telah menyerahkan skripsi pada jangka waktu 360 hari (12
bulan), maka surat keterangan lulus dan ijazah sarjana mahasiswa baru dapat
diproses atau diberikan.
b. Hak Cipta Skripsi
1) Hak cipta skripsi serta berbagai penemuan ilmiah, teknologi dan atau seni yang
dihasilkan oleh skripsi tersebut dipegang oleh Fakultas Pertanian UNTAN.
2) Mahasiswa bersama-sama dengan pembimbing dapat memegang hak cipta
skripsi yang dibuatnya dengan mengajukan permohonan kepada Dekan/WD I
dan membayar biaya hak cipta sesuai peraturan yang berlaku.
3) Jika skripsi mahasiswa merupakan bagian dari penelitian dosen, hak untuk
menggunakan data yang terkumpul dalam proses penyusunan skripsi dipegang
oleh dosen dan mahasiswa yang mempunyai penelitian tersebut.
c. Mulai 1 Januari 2005 penyelesaian dan penyerahan skripsi dalam bentuk jadi
termasuk syarat untuk mengikuti wisuda.

29. Asuransi Jiwa Mahasiswa


Bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang ditugaskan/melaksanakan kegiatan di lapangan
(Orientasi Lapangan, Praktek Lapang, Praktek Mata Kuliah, Penelitian dan kegiatan
sejenisnya), disarankan agar memiliki polis asuransi jiwa.

C. KETENTUAN PENGGUNAAN LABORATORIUM DAN RUMAH KACA


1. Ketentuan Penggunaan Untuk Praktikum Mata Kuliah
a. Ketentuan yang harus dipenuhi bagi mahasiswa yang menggunakan
laboratorium/rumah kaca untuk melaksanakan praktikum mata kuliah adalah
sebagai berikut :

38
1) Hadir sekurang-kurangnya 15 menit sebelum praktikum dimulai.
2) Mengisi daftar hadiah yang telah disediakan dosen/asisten pengasuh praktikum.
3) Menempati ruangan, meja atau tempat praktikum sesuai dengan pembagian
kelompok yang telah ditentukan.
4) Memakai pakaian khusus yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya jas
laboratorium dan yang sejenisnya.
5) Membawa buku praktikum, lembaran pengamatan, alat tulis dan alat/bahan
lainya yang diperlukan.
6) Menguasai prosedur praktikum.
7) Mendengarkan dan memperhatikan dengan serius pengantar praktikum yang
disampaikan dosen/asisten/laboratorium pada setiap acara praktikum.
8) Mengetahui cara menggunakan alat-alat atas bimbingan laboran, asisten atau
dosen sebelumnya.
9) Membersihkan sendiri atau secara kelompok semua alat yang pernah digunakan,
tempat kerja (meja/ruangan, bak air) dan sebagainya.
10) Merapikan seperti keadaan semula atas tempat praktikum atau tempat bekerja.
11) Membuang sampah dan limbah pada tempat yang telah ditentukan sesuai
dengan petunjuk dan prosedur yang berlaku.
12) Mengembalikan alat praktikum dalam keadaan bersih/seperti semula dan
diketahui oleh dosen/asisten/laboran.
13) Melaporkan kepada dosen/asisten jika kegiatan praktikum dapat dilanjutkan
kembali.
b. Selama menggunakan laboratorium/rumah kaca untuk melaksanakan praktikum
mata kuliah, mahasiswa dilarang :
1) Merokok, makan dan minum didalam laboratorium dan rumah kaca.
2) Meninggalkan tempat praktikumnya tanpa izin dosen/asisten.
3) Mengerjakan kegiatan lain selain materi praktikum yang telah dijadwalkan
sebelumnya.
4) Berbuat gaduh, onar dan tindakan bahaya lainnya yang dapat mengganggu
kelancaran jalannya praktikum.
5) Mencuri alat, barang dan bahan milik Fakultas Pertanian dan milik orang lain.
6) Memindahkan dan mengganggu alat, barang dan bahan yang ada.
7) Mengoperasikan alat dan instrumen tanpa ijin kepala laboratorium,
dosen/asisten
8) Memberi laboran/petugas sejumlah uang atau barang untuk keperluan hal-hal
yang tidak legal dengan maksud merusak.

2. Ketentuan Penggunaan Laboratorium / Rumah Kaca Untuk Penelitian Skripsi


a. Ketentuan yang wajib dipenuhi bagi mahasiswa yang menggunakan
laboratorium/rumah kaca untuk melaksanakan penelitian skripsi adalah sebagai
berikut :
1) Mengajukan permohonan tertulis penggunaan sarana akademik tersebut kepada
Dekan/ Wakil Dekan I dengan diketahui dosen pembimbing serta jurusan dan
kepala laboratorium/rumah kaca dan disertai dengan rincian jenis dan jumlah
alat yang digunakan serta jadwal kegiatannya.
2) Harus menyerahkan usul penelitian kepada kepala laboratorium/rumah kaca
3) Hanya dapat meminjam peralatan atau sejenisnya, sedangkan bahan penelitian,
zat-zat kimia yang digunakan dan yang sejenisnya disediakan oleh mahasiswa.

39
4) Apabila zat kimia yang diperlukan termasuk analisis bahan/sampel penelitian
dilakukan oleh laboran, maka mahasiswa diharuskan membayar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5) Alat-alat laboratorium yang sensitif terhadap lingkungan (cuaca, panas, hujan,
kelembaban) serta yang jumlahnya terbatas tidak dipinjamkan keluar dari
laboratorium.
6) Segera mengembalikan alat laboratorium yang dipinjam paling lambat 7 hari
setelah kegiatan penelitian selesai. Keterlambatan pengembaliandikenakan
denda, yaitu: setiap hari sebesar Rp. 5000.
7) Alat laboratorium yang dipinjam harus dalam keadaan bersih dan lengkap seperti
semula dan diketahui oleh kepala laboratorium/rumah kaca atau petugas yang
ditunjuk.
8) Jika ada alat, barang yang sejenis rusak atau hilang selama kegiatan penelitian
berlangsung, maka mahasiswa yang bersangkutan harus segera mengganti
dengan merk atau kualitas yang sesuai.
9) Penggantian pada ketentuan poin 8 di atas diperkenankan dengan uang sesuai
harga yang berlaku.
10) Jika ada kerusakan alat/instrumen yang masih dapat diperbaiki, dibolehkan
perbaikannya sepanjang alat/instrumen tersebut dapat baik kembali.
11) Jika mahasiswa bekerja di luar jam kerja yang berlaku, maka yang bersangkutan
harus mendapat izin dari kepala laboratorium/rumah kaca.
12) Jika pada ketentuan poin 11 diatas kepala laboratorium/rumah kaca menugaskan
laboran/ petugas untuk mendampingi mahasiswa tersebut, maka mahasiswa
yang bersangkutan harus sanggup membayar uang lelah/lembur yang layak.
b. Selama menggunakan laboratorium/rumah kaca untuk melaksanakan penelitian
skripsi, mahasiswa dilarang :
1) Merusak dan mengganggu alat, barang dan bahan baik milik fakultas maupun
milik orang lain.
2) Memindahkan alat, barang, bahan dan sebagainya tanpa izin baik kedalam
maupun ke luar laboratorium/rumah kaca.
3) Mengoperasikan alat dan instrumen tanpa izin kepala laboratorium/rumah kaca.
4) Melakukan kegiatan yang berbahaya (misalnya pembuatan alat-alat yang dapat
menimbulkan bahaya kebakaran).
5) Membawa teman yang tidak ada hubungannya dengan penelitian.

40
BAB IV
KURIKULUM FAKULTAS PERTANIAN UNTAN

A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN


1. PROGRAM SARJANA/S-1
a. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

KODE SKS
NO MATA KULIAH
MK T P J
SEMESTER I
1 MKWU 1 Agama 2 1 3
2 MKWU 3 Kewarganegaraan 2 0 2
3 PTU 230 Agroklimatologi 2 1 3
4 PTU 129 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 2
5 UMG 106 Bahasa Inggris 3 0 3
6 PTU 123 Biologi 2 1 3
7 PTU 231 Dasar-Dasar Agronomi 2 1 3
Jumlah 15 4 19
SEMESTER II
1 MKWU 2 Pancasila 2 0 2
2 MKWU 4 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 PTA 142 Biokimia Tanaman 2 1 3
4 PTU 450 Kewirausahaan 2 1 3
5 PTU 232 Statistika 2 1 3
6 PTT 242 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 2 1 3
7 PTE 248 Pengantar Ekonomi Pertanian 2 0 2
8 PTA 247 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 2 1 3
Jumlah 16 5 21
SEMESTER III
1 PTT 358 Kesuburan Tanah 2 1 3
2 PTU 353 Teknologi Benih 2 1 3
3 PTA 355 Pengendalian Hama Tanaman 2 1 3
4 PTA 248 Pengendalian Gulma 2 1 3
5 PTA 250 Mekanisasi Pertanian 2 1 3
6 PTA 245 Ekologi Pertanian 2 1 3
7 PTA 249 Fisiologi Tumbuhan 2 1 3
8 PTA 469 Genetika 2 1 3
Jumlah 16 8 24
SEMESTER IV
1 PTU 333 Rancangan Percobaan 2 1 3
2 PTA 252 Perbanyakan Tanaman 2 1 3
3 PTT 355 Teknologi Pengelolaan Lahan Tropika 2 1 3
4 PTA 356 Pengendalian Penyakit Tanaman 2 1 3
5 PTAT 231 Bioteknologi Pertanian 2 1 3
6 PTT 354 Teknik Pengelolaan Air 2 1 3
7 PTE 250 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian 2 1 3
8 PTT 459 Teknologi dan Manajemen Pupuk 2 1 3
Jumlah 16 8 24

41
KODE SKS
NO MATA KULIAH
MK T P J
SEMESTER V
1 PTU 436 Metode Ilmiah 2 1 3
2 PTT 353 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 2 1 3
3 PTA 471 Teknologi dan Penanganan Pascapanen 2 1 3
4 PTA 365 Nutrisi Tanaman 2 1 3
5 PTA 360 Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama 2 1 3
6 Mata Kuliah Pilihan 1 2 1 3
7 Mata Kuliah Pilihan 2 2 1 3
8 Mata Kuliah Pilihan 3 2 1 3
Jumlah 16 8 24
SEMESTER VI
1 PTAT 476 Tanaman Tropik Unggulan 2 1 3
2 PTA 469 Pemuliaan Tanaman 2 1 3
3 PTA 477 Pengendalian Hama Terpadu 2 1 3
4 PTA 361 Teknik Produksi Tnm. Pangan Utama 2 1 3
5 PTAT 471 Sistem Produksi Tnm. Pada Lahan Basah dan Gambut 2 1 3
6 PTA 359 Teknik Produksi Tnm. Hortikultura Utama 2 1 3
Teknik Produksi Tnm. Rempah, Obat-Obatan dan 2 1 3
7 PTAT 474
Minuman Penyegar
8 PTAT 475 Teknik Produksi Tnm. Legum dan Umbi-umbian 2 1 3
Jumlah 16 8 24
Total Semester I – VI 95 41 136
MATA KULIAH PILIHAN BIDANG MINAT PRODUKSI TANAMAN
1 PTAT 488 Teknik Pertanian Berkelanjutan 2 1 3
2 PTAT 472 Manajemen Produksi 2 1 3
3 PTAT 487 Pertanian Terpadu dan Agroforestri 2 1 3
4 PTA 364 Kultur Jaringan 2 1 3
5 PTA 362 Hidroponik 2 1 3
Jumlah 10 5 15
MATA KULIAH PILIHAN BIDANG MINAT PRODUKSI TANAMAN
1 PTA 479 Tek. Sampling dan Taksasi Kehilangan Hasil 2 1 3
2 PTAT 480 Teknik Preparasi dan Koleksi Opt 2 1 3
3 PTA 481 Teknik Pemanfaatan Bahan dan Agens Hayati 2 1 3
4 PTA 475 Pestisida dan Teknik Aplikasi 2 1 3
Jumlah 8 4 12
SEMESTER VII
1 PTU 587 Magang 0 3 3
SEMESTER VIII
1 PTU 588 Seminar 0 1 1
2 PTU 589 Skripsi 0 5 5
Total Semester VII-VIII 0 9 9
JUMLAH TOTAL 95 50 145
MATA KULIAH WAJIB 136 SKS
MATA KULIAH PILIHAN 9 SKS
TOTAL SKS : 145

42
b. PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU 1 Agama 3 0 3
2 MKWU 2 Pancasila 2 0 2
3 UMG 106 Bahasa Inggris 3 0 3
4 PTU 123 Biologi 2 1 3
5 PTU 124 Matematika 2 0 2
6 PTU 129 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 2
7 PTU 127 Kimia Anorganik 2 1 3
8 PTU 334 Aplikasi Multimedia 1 1 2
Jumlah 17 3 20
SEMESTER II
1 PTU 128 Kimia Organik 2 1 3
2 PTE 142 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 0 2
3 MKWU 4 Bahasa Indonesia 3 0 3
4 PTU 232 Statistika 2 1 3
5 MKWU 3 Kewarganegaraan 2 0 2
6 PTP 112 Ilmu Pangan dan Gizi 2 0 2
7 PTU 125 Fisika 2 1 3
8 PTT 123 Dasar-Dasar Mikrobiologi 2 1 3
Jumlah 17 4 21
SEMESTER III
1 PTP 111 Pengantar Teknologi Pertanian 2 0 2
2 PTP 220 Biokimia Pangan 2 1 3
3 PTP 227 Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian 2 1 3
4 PTP 228 Fisiologi dan Teknologi Pascapanen 2 1 3
5 PTP 240 Satuan Operasi Industri Pangan I 2 1 3
6 PTP 471 Teknik Penyajian Karya Ilmiah 2 0 2
7 PTP 222 Mikrobiologi Pangan 2 1 3
8 PTP 477 Komunikasi Bisnis 2 0 2
Jumlah 16 5 21
SEMESTER IV
1 PTP 226 Kimia Hasil Pertanian 2 1 3
2 PTP 241 Satuan Operasi Industri Pangan II 2 1 3
3 PTP 229 Analisis Pangan 2 1 3
4 PTU 436 Metodologi Penelitian 2 1 3
5 PTH 221 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 2 1 3
6 PTP 334 Sistem Jaminan Mutu 2 1 3
7 PTP 231 Toksikologi dan Keamanan Pangan 2 0 2
Jumlah 14 6 20
SEMESTER V
1 PTP 333 Sanitasi Penanganan Limbah dan Lingkungan 2 0 2
2 PTP 337 Evaluasi Gizi dalam Pengolahan Pangan 2 0 2
3 PTU 450 Kewirausahaan 3 0 3
4 PTH 359 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan 2 1 3
5 PTP 470 Uji Inderawi 2 1 3
6 PTP 342 Teknologi Pengolahan Legum, Sereal, dan Umbi- 2 1 3

43
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
umbian
7 PTP 344 Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dan Ikan 2 1 3
8 PTP 345 Teknologi Penanganan Produk Segar 2 1 3
Jumlah 17 5 22

Mata Kuliah Pilihan Semester V


1 PTP 346 Teknologi Fermentasi 2 1 3
2 PTP 472 Ketahanan Pangan 2 0 2
3 PTP 339 Manajemen Industri 2 0 2
4 PTP 476 Teknologi Pastry dan Bakery 2 1 3
5 PTP 475 Thermobakteriologi 2 0 2
6 PTP 590 Teknologi Pengolahan Pangan Lokal 2 1 3
Jumlah 12 3 15
SEMESTER VI
1 PTP 600 Desain Pangan 2 1 3
2 PTP 338 Mikrobiologi Industri Pangan 2 1 3
3 PTP 601 Teknologi Pengawetan Pangan 2 1 3
4 PTP 347 Teknologi Lemak dan Minyak 2 1 3
5 PTP 603 Teknologi Pengolahan Rempah, Penyegar dan 2 1 3
Obat
6 PTP 473 Rekayasa Proses Pangan 2 0 2
7 PTP 336 Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan 2 1 3
Jumlah 14 6 20
Mata Kuliah Pilihan Semester VI
1 PTP 472 Ketahanan Pangan 2 0 2
2 PTP 340 Industri Jasa Boga 2 1 3
3 PTP 602 Gizi Eksperimental 2 1 3
4 PTP 452 Rancangan Sistem Thermal 1 1 2
5 PTP 604 Teknologi Gula dan Kembang Gula 1 1 2
6 PTP 605 Mesin Pengolah Hasil 1 1 2
Jumlah 9 5 14
SEMESTER VII
1 PTU 587 Magang 0 3 3
2 PTU 588 Seminar 0 1 1
3 PTU 589 Skripsi 0 5 5
Jumlah 0 9 9
Mata Kuliah Pilihan Semester VII
1 PTP 346 Teknologi Fermentasi 2 1 3
2 PTP 472 Ketahanan Pangan 2 0 2
3 PTP 339 Manajemen Industri 2 0 2
4 PTP 476 Teknologi Pastry dan Bakery 2 1 3
5 PTP 475 Thermobakteriologi 2 0 2
6 PTP 590 Teknologi Pengolahan Pangan Lokal 2 1 3
Jumlah 12 3 15

44
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER VIII
1 PTU 587 Magang 0 3 3
2 PTU 588 Seminar 0 1 1
3 PTU 589 Skripsi 0 5 5
Jumlah 0 9 9

c. PROGRAM STUDI PETERNAKAN

SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU 1 Agama 3 0 3
2 MKWU 3 Kewarganegaraan 2 0 2
3 UMG 106 Bahasa Inggris 2 0 2
4 PTU 123 Biologi 2 1 3
5 PTPT 151 Pengantar Ilmu Peternakan 2 0 2
6 MKWU 204 Bahasa Indonesia 2 0 2
7 PTU 127 Kimia 2 1 3
8 PTPT 143 Dasar-dasar Manajemen 2 0 2
JUMLAH SKS 17 2 19
SEMESTER II
1 PTPT 259 Anatomi dan Fisiologi Ternak 2 1 3
2 PTA 142 Biokimia umum 2 1 3
3 PTU 232 Statistika 2 1 3
4 MKWU 02 Pendidikan Pancasila 2 0 2
5 PTA 246 Genetika 2 1 3
6 PTE 249 Sosiologi Pedesaan 2 0 2
7 PTPT 254 Pengetahuan bahan Pakan 2 1 3
8 PTE 142 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 0 2
JUMLAH SKS 16 5 21
SEMESTER III
1 PTPT 351 Reproduksi Ternak 2 1 3
2 PTA 141 Mikrobiologi umum 2 1 3
3 PTPT 352 Nutrisi Ternak Dasar 2 1 3
4 PTPT 353 Dasar Teknologi Hasil Ternak 2 1 3
5 PTPT 354 Kewirausahaan 2 0 2
6 PTPT 253 Hijauan Makanan Ternak 2 1 3
7 PTPT 457 Dasar Pemuliaan Ternak 2 1 3
8 PTPT 357 Kebijakan & UU Peternakan 2 0 2
JUMLAH SKS 16 6 22
SEMESTER IV
1 PTPT 451 Ilmu Teknologi & Produksi Ternak Unggas 2 1 3
2 PTPT 452 Ilmu Teknologi & Produksi Ternak Potong 2 1 3
3 PTPT 453 Ilmu Teknologi & Produksi Ternak Perah 2 1 3
4 PTPT 355 Kesehatan Ternak 2 1 3
5 PTA 456 Metodologi Penelitian 2 1 3
6 PTPT 356 Pemuliaan Ternak 2 1 3

45
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
7 PTPT 460 Penanganan Hasil ternak 2 1 3
JUMLAH SKS 14 7 21
SEMESTER V
1 PTPT 551 Rancangan Percobaan 2 1 3
2 PTPT 552 Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia 2 1 3
3 PTPT 553 Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia 2 1 3
4 PTPT 558 Manajemen Produksi Ternak Non Ruminansia 2 1 3
5 PTPT 556 Manajemen Produksi Ternak Ruminansia 2 1 3
6 PTPT 678 Ilmu & Teknologi Produksi Aneka Ternak 2 1 3
7 PTPT 555 Teknologi Hasil Ternak 2 1 3
JUMLAH SKS 14 7 21
SEMESTER VI
1 PTPT 651 Teknologi Penanganan Limbah 2 1 3
2 PTPT 654 Sistem Pertanian Terpadu 2 1 3
3 PTPT 657 Penyuluhan 2 1 3
4 PTPT 455 Bioteknologi Ternak 2 1 3
5 PTPT 458 Ilmu Lingkungan ternak 2 1 3
6 PTPT 675 Pengendalian Mutu 2 1 3
7 Mata Kuliah Pilihan 1 2 1 3
JUMLAH SKS 14 7 21
Mata Kuliah Pilihan
1 PTPT 676 Manajemen Reproduksi Ternak 2 1 3
2 PTPT 682 Teknologi Pengawetan 2 1 3
3 PTPT 671 Penyusunan Ransum Ternak 2 1 3
4 PTPT 681 Manajemen Agribisnis Peternakan 2 1 3
5 PTPT 679 Teknologi Reproduksi 2 1 3
6 PTPT 672 Pemprograman Pakan Ternak 2 1 3
JUMLAH SKS 12 6 18
SEMESTER VII
1 PTPT 454 Analisis Ekonomi Usaha Ternak 2 1 3
2 Mata Kuliah Pilihan 2 2 1 3
3 Mata Kuliah Pilihan 3 2 1 3
4 PTU 587 Magang 0 4 4
JUMLAH SKS 6 7 13
Mata Kuliah Pilihan
1 PTPT 674 Teknologi Hasil Ikutan Ternak 2 1 3
2 PTPT 680 Evaluasi Usaha Peternakan 2 1 3
3 PTPT 670 Teknologi dan Evaluasi Pakan 2 1 3
4 PTPT 677 Ilmu Tilik Ternak 2 1 3
5 PTPT 654 Industri Pengolahan Susu 2 1 3
6 PTPT 679 Pembangunan Masyarakat Desa 2 1 3
JUMLAH SKS 12 6 18
SEMESTER VIII
1 PTU 588 Seminar 0 1 1
2 PTU 589 Skripsi 0 5 5
JUMLAH SKS 0 6 6

46
d. PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

SKS
No KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 UMG 101 Agama 3 0 3
2 UMG 106 Bahasa Inggris 2 1 3
3 PTU 123 Biologi dasar 2 1 3
4 PTU 125 Matematika 2 0 2
5 PTU 127 Kimia 2 1 3
6 PTSP 128 Wasosbud Bahari 2 0 2
7 PTSP 129 Pengantar Ilmu Kelautan dan Perikanan 2 0 2
8 KWU 01 Pancasila 2 0 2
Jumlah SKS 17 3 20
SEMESTER II
1 UMG 103 Bahasa Indonesia 3 0 3
2 KWU 02 Kewarganegaraan 2 0 2
3 PTU 124 Fisika 2 0 2
4 PTSP130 Pengantar Oceanografi 2 0 2
5 PTSP 131 Dasar-Dasar Akuakultur 2 1 3
6 PTSP 132 Dasar-Dasar Manajemen 2 0 2
7 PTSP 133 Ekologi Perairan 2 1 3
8 PTSP 240 Ikhtiologi 2 1 3
Jumlah SKS 16 3 19
SEMESTER III
1 PTE 142 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 0 2
2 PTU 232 Statistik 2 1 3
3 PTU 334 Aplikasi Komputer 2 1 3
4 PTSP 134 Dasar-dasar Penangkapan Ikan 2 1 3
5 PTSP 135 Biologi Perikanan 2 1 3
6 PTSP 236 Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan 2 1 3
7 PTSP 239 Avertebrata Air 2 1 3
8 PTSP 360 Ko-Kurikuler 0 2 2
Jumlah SKS 14 8 22
SEMESTER IV
1 PTU 451 Kewirausahaan Perikanan dan Kelautan 2 1 3
2 PTSP160 Hukum dan Peraturan Perikanan 2 0 2
3 PTSP 238 Mikrobiologi Perairan 2 1 3
4 PTSP 243 Manajemen Kualitas Perairan 2 1 3
5 PTSP 245 Fisiologi Biota Air 2 1 3
6 PTSP 354 Planktonologi 2 1 3
7 PTSP 355 Tumbuhan Air 2 1 3
8 Pilihan I
Jumlah SKS 14 6 20
SEMESTER V
1 PTSP 144 Biologi Laut 2 1 3
2 PTSP 147 Ekotoksikologi Perairan 2 1 3
3 PTSP 153 Sistem Informasi Geografis 2 1 3
4 PTSP 157 Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok 2 1 3
5 PTSP 158 Produktivitas Perairan 2 1 3

47
SKS
No KODE MK MATA KULIAH
T P J
6 PTSP 241 Limnologi 2 1 3
7 PTSP 356 Teknik sampling 1 1 2
8 Pilihan II
Jumlah SKS 13 7 20

SEMESTER VI
1 PTSP 146 AMDAL 2 1 3
2 PTSP 150 Manajemen Sumberdaya Pesisir Dan Laut 2 1 3
3 PTSP 151 Konservasi Sumberdaya Hayati Perairan 2 1 3
4 PTSP 159 Ekowisata Perairan 2 1 3
5 PTU 436 Metode Penelitian 2 1 3
6 PTSP 163 Manajemen Eksosistem Sungai, Danau Dan Rawa 2 1 3
7 PTSP 359 Manajemen Species Asli 2 1 3
8 Pilihan III
Jumlah SKS 14 7 21
SEMESTER VII
1 PTSP 358 Ekologi Laut Tropika 2 1 3
2 PTSP 587 Magang 0 3 3
Jumlah SKS 2 4 6
SEMESTER VIII
PTSP 588 Seminar 0 1 1
PTSP 589 Skripsi 0 6 6
Jumlah SKS 0 7 7

Daftar Mata Kuliah Pilihan


Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

SKS
No KODE MK MATA KULIAH
T P J
1 PTSP 145 Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan 2 1 3
2 PTSP 152 Hama dan Penyakit Ikan 2 1 3
3 PTSP 154 Ekonomi Sumberdaya Perairan 2 1 3
4 PTSP 247 Genetika dan Pemuliaan Ikan 2 1 3
5 PTSP 248 Nutrisi Ikan 2 1 3
6 PTSP 360 Biologi Crustacea 2 1 3
7 PTSP 361 Ekologi lahan Basah 2 1 3
8 PTSP 362 Herpetologi akuatik 2 1 3
9 PTSP 363 Teknologi Pengolahan Limbah 2 1 3
10 PTSP 364 Manajemen Operasional Penangkapan Ikan 2 1 3
Jumlah SKS 20 10 30

48
2. PROGRAM DIPLOMA 3/PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

KODE SKS
NO MATA KULIAH
MK T P J
SEMESTER I
1 MKWU 4 Bahasa Indonesia 2 0 2
2 MKWU 5 Bahasa Inggris 2 1 3
3 PTU 023 Biologi 2 1 3
4 PTU 234 Aplikasi Komputer 0 2 2
5 PTU 012 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 2
6 MKWU 1 Agama 3 0 3
7 PTB 111 Dasar-dasar Agronomi 1 2 3
8 MKWU 3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2
JUMLAH 14 6 20
SEMESTER II
1 PTB 121 Dasar-dasar Ilmu Tanah 2 1 3
2 PTB 123 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Perkebunan 1 2 3
3 PTB 022 Ekologi Perkebunan 1 2 3
4 PTB 124 Teknologi Penyiapan Lahan Perkebunan 2 2 4
5 MKWU 2 Pancasila 2 0 2
6 PTB 137 Teknologi Perbanyakan Tanaman 1 2 3
7 PTB 133 Mekanisasi Perkebunan 1 2 3
JUMLAH 10 11 21
SEMESTER III
1 PTB 131 Teknik Budidaya Kelapa Sawit 1 3 4
2 PTB 132 Teknik Budidaya Karet 1 3 4
3 PTB 134 Teknologi Tanaman Penutup Tanah, Pelindung, dan 2 1 3
Tanaman Sela,
4 PTB 142 Pengelolaan Gulma Perkebunan 1 2 3
5 PTB 143 Pengelolaan Hama Perkebunan 1 2 3
6 PTB 141 Teknologi Pemupukan Tanaman Perkebunan 0 2 2
JUMLAH 6 13 19
SEMESTER IV
1 PTB 161 PKL 1a) 0 2 2
2 PTB 145 Teknik Budidaya Lada 1 2 3
3 PTB 146 Teknik Budidaya Kelapa 1 2 3
4 PTB 144 Pengelolaan Penyakit Perkebunan 1 2 3
5 PTB 052 Pembiayaan Perkebunan 2 1 3
6 PTB 155 Kewirausahaan 1 2 3
7 PTB 157 Manajemen Perkebunan 1 1 2
8 PTB 153 Komunikasi dan Penyuluhan 0 2 2
9 PTB 151 Teknologi Pasca Panen Perkebunan 1 2 3
JUMLAH 8 16 24

49
KODE SKS
NO MATA KULIAH
MK T P J
SEMESTER V
1 PTB 162 PKL 2b) 0 2 2
2 PTB 152 Praktik Administrasi Perkebunan 0 1 1
3 PTB 147 Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kakao dan Kopi 1 2 3
4 PTB 148 Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Tebu, Pala, 1 2 3
Cengkeh
5 PTB 036 Pestisida dan Teknik Aplikasi 1 2 3
6 PTB 154 Teknik Penulisan Ilmiah 1 2 3
7 PTB 158 Pengelolaan Perkebunan di Lahan Gambut 1 2 3
8 PTB 156 Penilaian Kualitas Perkebunan Berkelanjutan 1 2 3
9 PTB 159 Etika Profesi 0 1 1
10 PTB 250 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 0 2 2
JUMLAH 6 18 24
SEMESTER VI
1 PTB 160 Tugas Akhir 0 5 5
JUMLAH 0 5 5
TOTAL 44 69 113
Keterangan : a)
PKL 1 Dilaksanakan pada peralihan semester III ke IV
b)
PKL 2 Dilaksanakan pada peralihan semester IV ke V

B. JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU 101 Agama 3 0 3
2 MKWU 102 Pancasila 2 0 2
3 PTT 242 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 2 1 3
4 PTU 121 Bahasa Inggris 3 0 3
5 PTU 129 Pengantar llmu Pertanian 2 0 2
6 PTE 102 Matematika Ekonomi 2 1 3
7 PTE 103 Pengantar Ilmu Ekonomi 3 0 3
Jumlah 17 2 19
SEMESTER II
1 MKWU 103 Kewarganegaraan 2 0 2
2 MKWU 104 Bahasa Indonesia 3 0 3
3 PTE 246 Dasar-Dasar Demografi 2 0 2
4 PTE 201 Sosiologi Pedesaan 2 0 2
5 PTE 202 Dasar-Dasar Manajemen 2 0 2
6 PTU 232 Statistik 2 1 3
7 PTU 231 Agroklimatologi 2 1 3
8 PTE 203 Ekonomi Pertanian 2 1 3
Jumlah 17 3 20
SEMESTER III
1 PTE 301 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian 2 1 3
2 PTE 302 Ekonomi Makro 3 0 3

50
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
3 PTE 303 Ekonomi Mikro 3 0 3
4 PTE 304 Ilmu Usahatani 2 1 3
5 PTE 305 Akuntansi 2 1 3
6 PTE 359 Dasar-Dasar Agronomi 2 1 3
7 PTE 306 Pengantar Hukum Agraria 2 0 2
Jumlah 16 4 20
SEMESTER IV
1 PTE 401 Ekonometrika 2 1 3
2 PTE 402 Ekonomi dan Perencanaan Produksi 2 1 3
3 PTE 403 Pemasaran Pertanian 2 1 3
4 PTA 247 Pengendalian Hama Penyakit Tanaman 2 1 3
5 PTE 405 Manajemen Agribisnis 2 1 3
Mata Kuliah Pilihan:
1 PTE 406 Ekonometrika Time Series 2 1 3
PTE 478 Budidaya Tanaman Semusim/ 2 1 3
PTE 479 Budidaya Tanaman Tahunan/ 2 1 3
2
PTE 480 Budidaya Perikanan/ 2 1 3
PTE 481 Budidaya Peternakan 2 1 3
Jumlah 12 6 18
SEMESTER V
1 PTE 501 Kelayakan Bisnis 2 1 3
2 PTE 502 Pembiayaan Agribisnis 2 1 3
3 PTE 503 Perilaku Konsumen 2 1 3
4 PTE 504 Riset Operasi 2 1 3
Mata Kuliah Pilihan:
1 PTE 505 Manajemen Keuangan 2 1 3
PTE 478 Budidaya Tanaman Semusim/ 2 1 3
PTE 479 Budidaya Tanaman Tahunan/ 2 1 3
2 PTE 480 Budidaya Perikanan/ 2 1 3
PTE 481 Budidaya peternakan 2 1 3

Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Agribisnis:


1 KMA 506 Manajemen Risiko 2 1 3
2 KMA 507 Manajemen Produksi dan Operasi 2 1 3
Mata Kuliah Konsentrasi Sosial Ekonomi:
1 KSE 508 Dasar-Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah 2 1 3
2 KSE 509 Statistik Non-Parametrik 2 1 3
Jumlah 14 7 21
SEMESTER VI
1 PTE 601 Riset Pemasaran 2 1 3
2 PTE 602 Kewirausahaan 2 1 3
3 PTE 603 Manajemen Sumber Daya Manusia 2 1 3
4 PTE 604 Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut 2 1 3
Mata Kuliah Pilihan:
1 KSE 605 Ekonomi Kelembagaan 2 1 3
2 PTE 606 Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan 2 1 3

51
SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
Kemiskinan
Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Agribisnis:
1 KMA 607 Metode Kuantitatif Bisnis 2 1 3
2 KMA 608 Komunikasi Bisnis 2 1 3
Mata Kuliah Konsentrasi Sosial Ekonomi:
1 KSE 609 Ekonomi Sumber Daya Manusia 2 1 3
2 KSE 610 Koperasi dan Kelembagaan Agribisnis 2 1 3
Jumlah 14 7 21
SEMESTER VII
1 PTE 701 Metode Penelitian Sosial Ekonomi 2 1 3
2 PTE 702 Ekonomi Internasional 2 1 3
3 PTE 703 Pembangunan Pertanian 2 1 3
Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Agribisnis:
KMA 704 Ekonomi Manajerial 2 1 3
KMA 705 Perdagangan Internasional 2 1 3
KMA 706 Strategi dan Kebijakan Agribisnis 2 1 3
Mata Kuliah Konsentrasi Sosial Ekonomi:
KSE 707 Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2 1 3
KSE 708 Metode Kuantitatif Sosial Ekonomi 2 1 3
KSE 709 Ekonomi Agroindustri 2 1 3
Jumlah 12 6 18
SEMESTER VIII
VIII PTU 801 Seminar 1 0 1
PTU 802 Magang 0 3 3
PTU 803 Skripsi 0 6 6
Jumlah 1 9 10
TOTAL KESELURUHAN MATA KULIAH (SKS) 147

C. JURUSAN ILMU TANAH/ PROGRAM STUDI ILMU TANAH

BEBAN SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
SEMESTER I
1 MKWU 101 Agama 2 1 3
2 MKWU 102 Pancasila 2 0 2
3 PTU 121 Bahasa Inggris 2 1 3
4 PTU 129 Pengantar Ilmu Pertanian 2 0 2
5 PTT 101 Dasar-Dasar Klimatologi 2 1 3
6 PTT 102 Fisika Dasar 2 0 2
7 PTT 103 Kimia Dasar 2 0 2
8 PTE 248 Pengantar Ekonomi Pertanian 2 0 2
Jumlah 16 3 19
SEMESTER II
1 MKWU 103 Kewarganegaraan 2 0 2
2 MKWU 104 Bahasa Indonesia 2 0 2
3 PTU 232 Statistika 2 1 3
4 PTT 104 Aplikasi Komputer 0 2 2

52
BEBAN SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
5 PTT 105 Dasar-dasar Ilmu Tanah 2 1 3
6 PTT 106 Geologi dan Mineralogi Tanah 2 1 3
7 PTE 250 Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian 1 1 2
8 PTA 244 Dasar-Dasar Agronomi 2 0 2
Jumlah 13 6 19
SEMESTER III
1 PTT 207 Perancangan Percobaan 2 1 3
2 PTT 208 Fisika Tanah 2 1 3
3 PTT 209 Kimia Tanah 2 1 3
4 PTT 210 Biologi Tanah 2 1 3
5 PTT 211 Agrohidrologi 2 1 3
6 PTT 213 Pengantar Hukum Agraria dan Kadaster 2 0 2
7 PTT 214 Geomorfologi dan Analisis Lansekap 2 1 3
Jumlah 14 6 20
SEMESTER IV
1 PTU 436 Metode Ilmiah 2 1 3
2 PTT 215 Konservasi Tanah dan Air 2 1 3
3 PTT 216 Ekologi Tanah 2 1 3
Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah dan
4 PTT 217 2 1 3
Gambut
5 PTT 218 Morfologi dan Klasifikasi Tanah 2 1 3
6 PTT 219 Kesuburan Tanah 2 1 3
7 PTT 220 Mekanisasi Pertanian 2 1 3
Jumlah 14 7 21
SEMESTER V
1 PTT 321 Kapita Selekta 0 2 2
2 PTT 322 Manajemen Tanah dan Air 2 1 3
3 PTT 323 Irigasi dan Drainase Pertanian 2 1 3
4 PTT 324 Teknologi dan Manajemen Pupuk 2 2 4
5 PTT 325 Bioteknologi Tanah 2 1 3
6 PTT 326 Survei Tanah Dan Evaluasi Lahan 2 1 3
7 Mata Kuliah Pilihan 2 1 3
Jumlah 12 9 21
MATA KULIAH PILIHAN:
1 PTT 327 Ekosistem Lahan Basah Dan Gambut 2 1 3
2 PTT 328 Agroforestri 2 1 3

SEMESTER VI
1 PTT 329 Produktivitas Lahan Basah Dan Gambut 2 1 3
2 PTT 330 Teknik Analisis Tanah Dan Tanaman 1 2 3
3 PTT 331 Manajemen Produksi Tanaman Pertanian 3 2 5
4 PTT 332 Manajemen Daerah Aliran Sungai 2 1 3
5 Mata Kuliah Pilihan 3
6 Mata Kuliah Pilihan 3
Jumlah 20
MATA KULIAH PILIHAN:
1 PTT 333 Cekaman Lingkungan Pada Tanaman 1 2 3

53
BEBAN SKS
NO KODE MK MATA KULIAH
T P J
2 PTT 334 Mitigasi Degradasi Sumber Daya Lahan 2 1 3
3 PTT 335 Pemetaan Kadaster 2 1 3
4 PTT 336 Manajemen Lingkungan 2 1 3

SEMESTER VII
1 PTT 437 Kualitas Dan Kesehatan Tanah 2 1 3
2 PTT 438 Reklamasi Dan Tata Air Lahan Basah Dan Gambut 2 1 3
3 PTT 439 Dasar-Dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah 2 1 3
4 Mata Kuliah Pilihan 3
5 Mata Kuliah Pilihan 3
Jumlah 15
MATA KULIAH PILIHAN:
1 PTT 440 Pertanian Organik 1 2 3
2 PTT 441 Penginderaan Jarak Jauh (Remote Sensing) 1 2 3
3 PTT 442 Analisis Proyek (Feasibility Study) 1 2 3
4 PTT 443 Teknologi Media Tanam 1 2 3

SEMESTER VIII
1 PTT 444 KKN / Magang 0 2 2
2 PTT 445 Seminar Dan Artikel Ilmiah Hasil penelitian 0 2 2
3 PTU 589 Skripsi 0 6 6
Jumlah 0 10 10
46 MATA KULIAH WAJIB 81 49 130
5 MATA KULIAH PILIHAN 15
TOTAL SKS KOMPETENSI LULUSAN S-1 PS ILMU TANAH 145

54
BAB V
SILABI MATA KULIAH FAKULTAS PERTANIAN

A. SILABI MATA KULIAH UNIVERSITAS (UMG/MKWU) DAN FAKULTAS (PTU)


1. [MKWU 1; MKWU 101; UMG 101] Agama
Setiap mahasiswa diwajibkan memilih salah satu dari mata kuliah Pendidikan Agama,
sebagai berikut:
a. Agama Islam
Pengetahuan, pemahaman dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan
dengan keadaan mahluk, pelaksanaan ajaran islam, peningkatan keimanan terhadap
khaliq, kerasulan dan melaksanakan syariat islam.
b. Agama Kristen Protestan
Pemahaman dan penghayatan keberadaan diri umat beriman, sebagai orang yang
percaya kepada Allah mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari dalam
hubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta dan bangsa negara.
c. Agama Khatolik
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui kristus didalam
gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan
mentalitas hidup pribadi seseorang.
d. Agama Budha
Pemahaman tentang agama Budha dan pengamalannya dalam masyarakat
beragama, dharma dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan
hidup agama, Bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
e. Agama Hindu
Penghayatan keagamaan yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat
dalam pengabdian pada Nusa, Bangsa dan Negara.
2. [MKWU 2; MKWU 102; KWU 01] Pancasila / [MKWU 02] Pendidikan Pancasila
Pemahaman dan Penghayatan Pancasila. Hakekat dan filsafat Pancasila, UUD 45 dan
Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pendalaman P4 serta pembahasan masalah
kemasyarakatan berdasarkan pendekatan dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
3. [UMG 103; MKWU 4; MKWU 104; MKWU 204] Bahasa Indonesia
Pemahaman pengetahuan dasar menulis, ejaan dan tanda baca. Penalaran dalam
karangan, pilihan kata dan definisi, kalimat efektif, pengembangan paragraf dan
perencanaan karangan / tulisan ilmiah.
4. [MKWU 3; MKWU 103; KWU 02] Kewarganegaraan / [MKWU 3] Pendidikan
Kewarganegaraan
Mata kuliah Kewarganegaraan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan
pengertian serta kesadaran Pertahanan Keamanan Nasional (HANKAMNAS) di
lingkungan mahasiswa dalam rangka Ketahanan Nasional (TANNAS), disamping
membantu memupuk dan meningkatkan kesadaran disiplin nasional. Untuk itu kepada
mahasiswa diberi pengertian dan pemahaman tentang pengantar Kewiraan, Wawasan
Nusantara, Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Pertahanan Keamanan Nasional
sebagai landasan dalam memahami sistim Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.

55
5. [PTU 121; UMG 106; MKWU 5] Bahasa Inggris
Penggunaan bahasa Inggris sesuai dengan tarap intermediate dan preadvanced.
Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan
perbedaharaan kata serta ungkapan dalam bahasa Inggris sebanyak 4000 s/d 5000 kata.
Struktur kalimat (Tata Bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya.
6. [PTU 123; PTU 023] Biologi / Biologi Dasar
Pengertian Ilmu Biologi, ruang lingkup, biologi sebagai ilmu dasar, peranan biologi bagi
ilmu pertanian dan cirri-ciri makhluk hidup. Molekul karbohidrat, protein, lipida dan
asam nukleat sebagai penyusun makhluk hidup, pengertian senyawa polimer dan
monomer, dan proses penyusunan makhluk hidup merupakan logika molekuler. Sel
sebagai unit terkecil makhluk hidup, struktur dan fungsi dinding sel, biomembran dan
organela, tipe sel prokaryotik dan eukaryotik. Pembelahan sel mitosis dan meiosis,
tingkah laku kromosom saat pembelahan sel, fungsi pembelahan sel. Metabolisme,
pengertian metabolisme dan macamnya, pengertain fotosintesis serta bahan yang
diperlukan dan hasil yang diperoleh, fungsi fotosintesis, pengertian respirasi dan bahan
yang diperlukan dan hasil yang diperoleh, fungsi respirasi. Pengertian jaringan, maam
jaringan penyusun tumbuhan dan fungsinya. Morfologi daun batang dan akar, bunga
serta fungsi dan variasinya. Susunan jaringan pada akar, batang dan daun tumbuhan
dikotil dan monokotil, pelintasan air, unsure hara dan bahan organic pada jaringan.
Reproduksi seksual dan aseksual pada tumbuhan tingkat tinggi, generasi gametofit dan
sporofit, siklus hidup tumbuhan
7. [PTU 124; PTU 125] Matematika
Gugus dan pengolahannya, pengantar hitung peluang, vektor dan matrik, determinan
matrik segi, transfonmasi dasar matrik, matrik kebalikan, gugus persamaan linier.
Aljabar pernyataan induksi matematika, gugus ganda cartedus, hubungan, fungsi dan
pengolahannya. Limit dan kekontinuan, turunan fungsi, maksimum dan minimum fungsi
(mutlak, lokal), teorema Rolle dan teorema nilai tengah, kecekungan fungsi, masalah
optimasi, laju terhubungkan, menggambar grafik fungsi, anti turunan, integral tentu,
teorema dasar kalkulus, luas dan volume benda putar, fungsi transeden : logaritma,
eksponen dan trigonometri, teknik terintegralan.
8. [PTU 127] Kimia
Penjelasan mengenai bahan, senyawa, dan unsur dan cara-cara pengukuran dengan
menggunakan angka signifikan, teori atom dan proses penemuannya. Perhitungan kimia
dengan stokiometri dari zat- zat berbentuk larutan. Hukum-hukum gas ideal, gas nyata
dan perhitungannya. Elektron dalam atom, kekuatan kimia, keseimbangan kimia,
keseimbangan pH elektrolit, dan campuran penahan. Pembahasan berbagai reaksi
termokimia dan termodinamika pada reaksi kimia. Pengukuran laju dan proses ketika
reaksi, aspek kimia inti, reaksi oksidasi reduksi. Reaksi dan reaktifitas senyawa organik,
pengenalan kimia hayati dan aspek kimia lingkungan.
9. [PTU 127] Kimia Anorganik
Membicarakan konsep teori atom, struktur atom, teori orbital, konfigurasi elektron,
molekul, ikatan kimia, stoikiometri, gas, cairan, larutan, kinetika kimia, kesetimbangan
dan asam basa. Praktikum pengenalan alat-alat laboratorium, larutan, gas,
keseimbangan asam-basa, elektro kimia, kinetika kimia dan dasar analisis.

56
10. [PTU 128] Kimia Organik
Membicarakan berbagai reaksi termokimia dan termodinamika pada reaksi kimia.
Pengukuran laju dan proses ketika reaksi, reaksi oksidasi reduksi. Reaksi dan reaktifitas
senyawa organik seperti senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna), alkohol, eter,
ester, aldehid, keton, dan asam karboksilat.Praktikum menyesuaikan teori yang ada.
11. [PTU 129; PTU 012] Pengantar Ilmu Pertanian
Membahas pengertian dan sejarah perkembangan pertanian, sistem pertanian yang
meliputi sub-sub sistem produksi pasca panen dan konsumsi, kelembagaan kegiatan
pertanian, peranan ilmu dasar dalam sistem pertanian, pertumbuhan penduduk
terhadap sumber daya pertanian dan lingkungan hidup. Peranan sektor pertanian
dalam pembangunan nasional yang mencakup kegiatan peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat, peningkatan produk domestik bruto, peningkatan devisa,
peningkatan industri dan industrialisasi pertanian, peranan pendidikan dan penerapan
ilmu dan teknologi dalam membangun pertanian.
12. [PTU 230; PTU 231] Agroklimatologi
Penjelasan mencakup tentang definisi dan ruang lingkup agroklimatologi, komposisi dan
lapisan atmosfir serta beberapa hukum dasar termodinamika atmosfir, unsur-unsur
iklim (radiasi surya, suhu udara dan tanah, kelembaban udara, tekanan udara, curaah
hujan) dan keterkaitannya dengan aktivitas pertanian, klasifikasi iklim, pola sirkulasi
udara di daerah tropika, pola aiklim di Indonesia, perubahan iklim disektor pertanian,
serta beberapa contoh kasus penerapan klimatologi dalam bidang pertanian (klimogram,
perwilayahan komoditas pertanian, permodelan simulasi pertumbuhan tanaman dan
penerapan teknologi sistem informasi geografi dan penginderaan jauh dalam bidang
agroklimatologi.
13. [PTU 232] Statistik / Statistika
Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan statistika. Penyederhanaan data,
ukuran perbedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel.
Daftar frekuensi,histogram, dan dahan daun diagram kotak, garis dan pancaran titik.
Permodelan keragaman melalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan
mengenai populasi dan contoh. Pedugaan parameter dan uji hipotesis. Analisis regresi
dan korelasi sederhana.
14. [PTU 333] Rancangan Percobaan
Maksud dan tujuan merancang percobaan. Asas-asas rancangan percobaan. Sumber-
sumber galat dalam percobaan dan teknik-teknik mengatasi. Rancangan perlakuan dan
rancangan lingkungan. Masalah dalam pengurusan respons percobaan. Teladan analisis
untuk beberapa rancangan baku. Analisis kovarians. Anggapan-anggapan yang
melandasi suatu model analisis ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
15. [PTU 234; PTU 334] Aplikasi Komputer / Aplikasi Multimedia
Pengantar mengenai data dan informasi: pengumpulan, fungsi manipulasi dan
penyimpanan. Pengantar pengolahan data: manual, elektris, mekanis dan elektronika.
Perangkat lunak: jenis sistem dan cara kerjanya. Program-program aplikasi: data base
managemen, spreed sheet dan word processing, serta program aplikasi statistik.
16. [PTU 436] Metode Ilmiah / Metodologi Penelitian
Ciri tulisan ilmiah : keobjektifan, kebenaran dan interpretasi. Penalaran: deduksi, induksi,
analogi, interpolasi dan ekstrapolasi. Percobaan (eksperimental): observasi, perumusan

57
masalah, koleksi data, argumentasi dan jalan pikiran. Metode penulisan tugas akhir,
artikel ilmiah dan makalah seminar.
17. [PTU 450] Kewirausahaan
Jiwa wirausaha dan kepemimpinan, pengambilan resiko dan pengambilan keputusan,
perencanaan bisnis dan keputusan investasi, menggunakan waktu secara efektif,
estimasi dan perencanaan biaya produksi pertanian, manajemen keuangan perusahaan
pertanian, menilai peluang pasar dan pemasaran hasil pertanian, memperoleh sumber
daya yang langka dan berhubungan dengan badan pemerintah.
18. [PTU 587; PTSP 587; PTU 802] Kuliah Kerja Nyata / Magang
Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan
ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni di bidang pertanian dalam arti luas yang
dimiliki secara langsung di masyarakat, serta melatih dan belajar memahami
permasalahan di lokasi secara interdisipliner dan upaya memecahkannya dengan
menggali potensi wilayah yang diamati.
19. [PTU 588; PTSP 588; PTU 801] Seminar
Menyampaikan hasil penelitian yang meliputi latar belakang, masalah penelitian, tujuan
penelitian, kerangka pemikiran (tinjauan pustaka dan kerangka konsep), hipotesis,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan dalam forum seminar, hasil dan
pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
20. [PTU 589; PTSP 589; PTU 803] Skripsi
Tugas akhir mahasiswa dalam bentuk karya tulis yang umumnya didasarkan kepada
bahan-bahan bacaan, penelitian lapangan dan/atau laboratorium. Pelaksanaan
penelitian skripsi mahasiswa berpedoman kepada rencana penelitian dengan
persetujuan Dosen Pembimbing.

B. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


1. [PTA 142] Biokimia Tanaman
Hukum-hukum kimia dan fisika yang berkaitan dengan proses-proses hidup. Kimia
biomolekul serta proses biomolekul. Peranan senyawa dalam proses kimia kehidupan,
serta hubungan senyawa satu sama lain.
2. [PTAT 231] Bioteknologi Pertanian
Mata kuliah ini diajarkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
memperluas wawasannya mengenai kemajuan yang paling mutakhir dan berperan
sangat penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam abad ke-21.
Materi yang dibahas dalam kuliah Pengantar Bioteknologi Pertanian meliputi Sejarah
Singkat dan Pengertian Dasar, Struktur dan Komponen Sel, Struktur dan Organisasi
Bahan Genetik, Replikasi DNA dan Ekspresi Genetik, Teknologi DNA Rekombinan,
Bioteknologi Pupuk Hayati, Teknik Kultur In-Vitro Tanaman, Rekayasa Genetik pada
Tanaman Tingkat Tinggi (Tanaman Transgenik), dan Bioteknologi Perlindungan Tanaman.
3. [PTT 242] Dasar-dasar Ilmu Tanah
Mata kuliah ini mempelajari pengertian tentang tanah, pengadaan dan tersedianya unsur
hara tanaman dalam tanah. Beberapa sifat fisik tanah, organisme tanah, koloid tanah,
bahan organik tanah, air tanah, kehilangan air dalam bentuk uap dan pengaturannya,
kehilangan air tanah dalam bentuk cairan dan pengendaliannya. Udara dan suhu tanah.

58
Asal dan sifat klasifikasi bahan induk. Pembentukan, klasifikasi dan survei tanah. Tanah
organik. Sifat dan ciri reaksi tanah. Kemasaman dan kebasaan. Kapur dan hubungannya
dengan tanah/ tanaman. Nitrogen dan belerang tanah. Suplai dan tersedianya fosfor dan
kalium, unsur mikro. Pupuk dan pengelolaannya. Tanah dan pencemaran kimia. Tanah
dan suplai bahan makanan.
4. [PTA 244] Dasar-Dasar Agronomi
Peranan tanaman dalam kaitannya dalam kebudayaan, kemajuan ekonomi dan
kecukupan pangan gizi untuk motivasi usaha peningkatan produksi tanaman. Konsep
aliran energi dalam pertanian, peningkatan keefisienan penggunaan energi. Struktur
morfologi dan fungsi tanaman. Pertumbuhan tanaman dan fase-fasenya, bersangkutan
dengan pertimbangan penggunaan dan penumpukan karbohidrat. Reproduksi dan cara
pembiakan tanaman, pembibitan dan teknologi benih. Teknik budidaya, membahas
aspek panca usaha lebih mendasar. Sistem budidaya tanaman ganda, sawah ladang,
perkebunan.
5. [PTA 245] Ekologi Pertanian
Pengertian ekosistem pertanian, serta uraian mengenai komponen-komponennya.
Interaksi antara tanaman dan lingkungannya dan manipulasi budidaya untuk mencapai
produksi pertaniannya serta penggunaan sumber secara optimal.
6. [PTA 246] Genetika
Genetika Mandel. Struktur dan siklus organisme. Struktur kimia material genetik.
Proses transfer informasi genetik. Mutasi genik. Struktur dan organisasi genom
organisma. Pemetaan gen pada virus, prokaryota dan eukaryota. Perubahan genom.
Genetika ekstra khromosomik. Regulasi ekspensi gen. Pertumbuhan dan diferensiasi.
Manipulasi genetik.
7. [PTA 247] Dasar-dasar Perlindungan Tanaman
Pengertian dasar mengenai perlindungan tanaman dalam ruang lingkup pertanian,
taksonomi-morfologi-biologi-ekologi hama dan penyakit tanaman dan berbagai dasar
dan cara pengendalian/penanggulangannya.
8. [PTA 248] Pengendalian Gulma
Pengertian tentang gulma, masalah dan peranannya terutama dalam bidang pertanian,
beberapa aspek biologi gulma, cara-cara pengendalian gulma, klasifikasi dan sifat-sifat
herbisida, cara-cara penggunaan herbisida dan faktor-faktor yang mempengaruhi
keefektifannya, pengendalian gulma pada beberapa tanaman penting. Biologi, sifat-sifat
dan cara-cara pengendalian terhadap beberapa gulma penting di Indonesia
9. [PTE 248] Pengantar Ekonomi Pertanian
Mata kuliah ini membahas sejarah dan ruang lingkup ilmu pertanian, ciri dan peranan
pertanian dalam perekonomian Indonesia, masalah-masalah pokok dalam ekonomi
pertanian, faktor-faktor kelembagaan dalam ekonomi pertanian, prinsip-prinsip ekonomi
dalam usaha tani, faktor produksi tanah, modal, tenaga kerja dalam ekonomi pertanian,
permintaan dan penawaran hasil pertanian, tata niaga pertanian, pasar dan
kebijaksanaan tata niaga pertanian, peranan pemerintah dalam pembangunan
pertanian.
10. [PTA 249] Fisiologi Tumbuhan
Struktur dan fungsi sel, komposisi dan syarat-syarat kimia sel, air sebagai penyusun sel,
hubungan sinar, respirasi, fotosintesis, fotorespirasi, nutrisi mineral, asimilasi senyawa-

59
senyawa organik, proses transpor sel jaringan dan tumbuh-tumbuhan, zat-zat pengatur
tumbuh, fisiologi biji, pertumbuhan vegetatif, generatif, faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi pertumbuhan, Fotopediodisme, asimilasi N dan S.
11. [PTA 250] Mekanisasi Pertanian
Sejarah dan perkembangan mekanisasi pertanian. Pengertian dan tujuan mekanisasi
pertanian. Motor bakar dan traktor pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian
(mulai dari penyiapan lahan sampai panen). Analisa biaya alat dan mesin budidaya
pertanian.
12. [PTE 250] Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup komunikasi dan penyuluhan pertanian,
kedudukan komunikasi dan penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian,
proses adopsi dan difusi inovasi, organisasi penyuluhan di Indonesia serta
perkembangan paradigma penyuluhan pertanian.
13. [PTA 251] Teknik Pengelolaan Air
Keadaan umum sumberdaya air di Indonesia; prospek dan masalahnya. Pengertian dan
tujuan pengelolaan air. Konsep hidrolika serta aplikasinya dibidang pengelolaan air.
Pengembangan sumber daya air, pengelolaan daerah pertanian berpengairan dan tanah
kering dari segi hidrologi. Aspek sosial ekonomi dari pengelolaan air.
14. [PTA 252] Perbanyakan Tanaman
Dasar-dasar pembiakan tanaman secara aseksual/vegetatif. Latar belakang dan cara
pelaksasaan pembiakan tanaman secara stek, cangkok, penyambungan dan kultur
jaringan dari tanaman hortikultura
15. [PTA 353] Teknologi Benih
Pengertian dasar bidang perbenihan. Masalah dalam bidang perbenihan. Sarana
perbenihan dan pembinaannya.
16. [PTT 353] Teknik Analisis Tanah dan Tanaman
Manfaat analisis tanah dan tanaman sebagai dasar pertumbuhan, penggunaan data
analisis tanah, penggunaan data analisis tanaman, metode pengambilan contoh tanah,
metode pengambilan contoh tanaman, metode analisis tanah dan tanaman, prinsip kerja
pengoperasian peralatan laboratoriym, masalah-masalah dalam analisis, penggunaan
data analisis contoh tanah, data analisis profil untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah
untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah untuk potensi lahan.
17. [PTA 355] Pengendalian Hama Tanaman
Hama tanaman setahun, tahunan dan tanaman hortikultura. Mempelajari taksonomi,
morfologi, penyebaran dan siklus serangga, tungau nematoda dan rodentia. Mengenal
gejala kerusakan yang ditimbulkan hama, penyebaran hama dan cara-cara
pengendaliannya.
18. [PTT 355] Teknologi Pengelolaan Lahan Tropika
Bahasan mengenai konsep pengelolaan lahan di daerah tropika, kondisi
agroklimatologis, permasalahan dan karakteristik lahan di daerah tropika, klasifikasi
penggunaan lahan, degradasi dan alih fungsi lahan, pencemaran dan teknologi
bioremidiasi, sistem pertanaman, pergiliran tanaman, penggunan mulsa pada lahan
pertanian, teknologi pupuk hayati dan ameliorasi.

60
19. [PTA 356] Pengendalian Penyakit Tanaman
Penyakit tanaman setahun, tahunan dan tanaman hortikultura. Mempelajari sejarah dan
arti ekonomi penyakit tumbuhan, simtomologi, fotogenesis, epidemiologi, penyebab
penyakit. Mengenal gejala kerusakan oleh penyakit dan usaha-usaha pengendalinnya.
20. [PTT 358] Kesuburan Tanah
Pengertian kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman, hubungan tanah dan tanaman, keasaman tanah
dan pengapuran, hubungan unsur hara esensiel dan peranannya, unsur hara makro (N,
P, K, Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro. Unsur hara penunjang serta evaluasi kesuburan
tanah.
21. [PTA 359] Teknik Produksi Tanaman Hortikultura Utama
Pengertian hortikultura, ciri-ciri tanaman dan budidaya tanaman hortikultura.
Perkembangan di Indonesia dan dunia. Masalah mutu hasil pemasaran dan fisiologi
lewat panen. Ekologi buah-buahan di Indonesia. Aspek pekarangan dan usaha
itensifikasi untuk menaikkan gizi dan taraf hidup rakyat. Tanaman buah-buahan penting
dan tanaman sayur-sayuran penting.
22. [PTA 360] Teknik Produksi Tanaman Perkebunan Utama
Bahasan mengenai penyiapan lahan dan konservasi lahan perkebunan, peremajaan
tanaman perkebunan, penutup tanah, budidaya tanaman kelapa sawit, kelapa dan karet
yang meliputi ekologi, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil.
23. [PTA 361] Teknik Produksi Tanaman Pangan Utama
Bahasan mengenai materi kuliah dan paktikum yang mencakup padi, dan jagung
meliputi kegunaan ekonomis, asal dan adaptasi, botanis, fisiologi, lingkungan, dan syarat
tumbuh, teknik budidaya, proteksi dan pemuliaan. Dibahas pula prospek dan kendala
pengembangan di Indonesia.
24. [PTA 362] Hidroponik
Pengertian hidroponik, nilai penting dan posisi hidroponik dalam perkembangan ilmu
dan teknologi pertanian, bermacam teknik berhidroponik, berbagai trik dalam
mengembangkan teknik berhidroponik, merancang bangunan dan fasilitas hidroponik,
meramu formula larutan nutrisi dan pemanfaatan hidroponik dalam penelitian dan
pengembangan ilmu pertanian.
25. [PTA 364] Kultur Jaringan
Sejarah, mengenal bahan dan alat, teknik aseptik, mengenal macam media, membuat
media, menanam; sub kultur, mengenal green house dan aklimatasi.
26. [PTA 365] Nutrisi Tanaman
Bahasan mengenai tentang pengertian nutrisi tanaman/hara tanaman sebagai suatu
cabang ilmu. Pengertian unsur hara essensial dan unsur hara fungsional, macam
macam unsur hara serta fungsinya dalam kehidupan tanaman. Perkembangan sistem
perakaran dan mekanisme kehidupan tanaman, adsorbsi unsur hara oleh akar tanaman.
Media buatan untuk pertumbuhan tanaman. Efisiensi unsur hara pada tanaman, gejala
(symptom) dan cara mempelajarinya. Pemberian unsur hara tanaman lewat daun,
keuntungannya dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam aplikasinya. Kadar
unsur hara kritis dalam tubuh tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

61
27. [PTT 459] Teknologi dan Manajemen Pupuk
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian pupuk dan sejarahnya, klasifikasi pupuk,
pembuatan, sifat dan ciri pupuk alam, pembuatan, sifat dan ciri pupuk pabrik,
pengawasan mutu pupuk, dasar-dasar pertimbangan pemupukan, faktor yang
mempengaruhi pemupukan, tata laksana pemupukan, nasib pupuk dalam tanah,
pengaruh pemupukan, tantangan pemupukan masa kini dan masa depan, tinjauan
ekonomi pemupukan, evaluasi kebutuhan pupuk.
28. [PTA 469] Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman sebagai ilmu yang terkait erat dengan genetika, memperkenalkan
prinsip-prinsip pemuliaan tanaman dan pengembangan genetika tersebut akan
merupakan inti dan mata kuliah ini..
29. [PTA 471] Teknologi dan Penanganan Pascapanen
Proses perubahan kondisi fisik, kimia dan biokimia sebagai kriteria akhir dari proses dan
evaluasi terhadap mutu dan kerusakan bahan pangan, cara-cara pengolahan yang sesuai
untuk menghambat kerusakan hasil pertanian : bahan pangan, ternak dan ikan. Aplikasi
teknologi pengolahan dan pengemasan hasil pertanian untuk meningkatkan daya
simpan, kualitas dan ketahanan dalam pengangkutan/pendistribusian.
30. [PTAT 471] Sistem Produksi Tanaman pada Lahan Basah dan Gambut
Bahasan tentang prinsip-prinsip produksi tanaman dan pengelolaan sumber daya yang
dibutuhkan tanaman terutama dalam penerapan teknologi produksi tanaman
hortikultura, pangan dan perkebunan pada lahan rawa pasang surut, sulfat masam dan
gambut. Penerapan sistem budidaya jenuh air pada lahan pasang surut. Kendala dan
permasalahan, prinsip pengelolaan lahan basah dan gambut guna mendukung kegiatan
pertanian yang ramah lingkungan.
31. [PTAT 472] Manajemen Produksi
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian manajemen produksi pertanian, fungsi
dasar manajemen, perencanaan strategis usaha pertanian menggunakan analisis SWOT,
pembiayaan produksi pertanian dan laporan keuangan, analisis investasi dan studi
kelayakan proyek serta manajemen lapangan.
32. [PTAT 474] Teknik Produksi Tanaman Rempah, Obat-obatan dan Minuman Penyegar
Mata kuliah ini mempelajari tentang teknologi produksi tanaman lada, kakao, cengkeh,
kopi, pala dan kemiri. Materi kuliah meliputi kegunaan ekonomis tanaman, klasifikasi dan
sifat botanis tanaman, syarat tumbuh, teknologi pesemaian dan pembibitan, teknologi
penanaman di lapangan, pemeliharaan tanaman yang meliputi pemupukan,
pengendalian hama, penyakit dan gulma, pemangkasan serta teknik pemanenan hasil.
33. [PTA 475] Pestisida dan Teknik Apikasi
Pengertian, pembagian, dan penggologan pestisida, cara kerja, cara penggunaan yang
aman, keselamatan penggunaan pestisida, jenis dan cara kerja alat aplikasi pestisida,
pemakaian herbisida dalam pengendalian gulma.
34. [PTAT 475] Teknik Produksi Tanaman Legum dan Umbi-umbian
Mata kuliah ini mempelajari tentang pengenalan tanaman legum (kedelai, kacang tanah
dan kacang hijau) dan tanaman umbi-umbian (ubi kayu, ubi rambat dan talas); stadia
pertumbuhan tanaman, persyaratan lingkungan, inokulasi rhizobium dan fiksasi
nitrogen, prospek pengembangan tanaman serta budidayanya.

62
35. [PTAT 476] Tanaman Tropik Unggulan
Tanaman Tropik Unggulan adalah mata kuliah yang membahas sejarah, budidaya dan
prospek pengembangan tanaman yang relatif unggul dari aspek cekaman air dan
kemasaman serta prospek ekonomi untuk dikembangkan di Indonesia umumnya dan
Kalimantan Barat pada khususnya.
36. [PTA 477] Pengendalian Hama Terpadu
Konsep dan komponen PHT, populasi dan pertumbuhan populasi hama, ambang
ekonomi, pola dan laju perkembangan penyakit dalam kaitan pengendalian, pendekatan
pengendalian didasarkan pada perkembangan penyakit.
37. [PTA 478] Teknik Pemanfaatan Bahan dan Agens Hayati
Sejarah singkat, parasitisasi, pemangsaan, sifat imago parasitoid, kerja-kerja
pengendalian hayati, introduksi musuh alami, penggunaan cendawan, bakteri dan virus
sebagai musuh alami, pengendalian gulma dengan musuh alami, penggunaan agen
hayati untuk mengendalikan gulma masa depan pengendalian hayati.
38. [PTA 479] Teknik Sampling dan Taksasi Kehilangan Hasil
Prinsip-prinsip mementukan sample dalam pengamatan di lapangan, penghitungan
kerusakan, serangan dan kehilangan hasil akibat hama, penyakit dan gulma, teknik
pengambilan sample.
39. [PTAT 480] Teknik preparasi dan koleksi OPT
Cara koleksi,Teknik penangan OPT, teknik identifikasi untuk mengenal OPT, Teknik
pengawetan OPT (Insektarium, Herbarium, penyebab penyakit Tanaman), penanganan
pembiakan massal OPT untuk penelitian.
40. [PTAT 487] Pertanian Terpadu dan Agroforestri
Bahasan mengenai keterkaitan suatu sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan
tanaman, ternak dan perikanan dengan mendaur ulang dan mengoptimalkan
pemanfaatan limbah. Tanaman, hewan, ikan dan tanaman pohon sebagai mitra,
menciptakan suatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja. Satu praktek budidaya
aneka tanaman/aneka kultur yang beragam dimana output dari salah satu budidaya
menjadi input kultur lainnya sehingga meningkatkan efisiensi dalam kegiatan usaha tani
dengan tindakan alami menyeimbangkan semua sumber daya alam yang pada akhirnya
membuka jalan untuk pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penerapan sistem
agoforestri dalam mendukung pembangunan pertanian.
41. [PTAT 488] Teknik Pertanian Berkelanjutan
Mata kuliah ini mempelajari prinsip dasar penerapan sistem pertanian berkelanjutan.
Sistem pertanian konvensional dan masalahnya (ekonomi, ekologi dan kesehatan
manusia) serta hubungannya dengan penurunan produktivitas tanah; Potensi dan
tantangan pelaksanaan Pertanian berkelanjutan di masa yang akan datang. Pentingnya
sistem pertanian berkelanjutan; definisi, konsep, landasan, tantangan dan indikator
keberlanjutan; sejarah, konsep pertanian berkelanjutan. Dasar-deasar konsep Pertanian
Berkelanjutan di daerah Tropis (aspek biofisik, sosial dan ekonomi) dan penerapannya di
tingkat petani. Mengetahui kendala pengembangan Pertanian Berkelanjutan berupa
pertanian organik, pertanian terpadu, integrated pest dan weed management dengan
teknik LEISA dan melalui pendekatan agroekosistem.

63
C. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
1. [PTE 103] Pengantar Ilmu Ekonomi
Materi perkuliahan mencakup definisi ekonomika, masalah dan tujuan ekonomi,
produksi dan sumber produksi, teori permintaan, teori penawaran, keseimbangan
pasar, bentuk-bentuk pasar, produk nasional dan pendapatan nasional, penentuan
pendapatan nasional, pengeluaran dan penerimaan pemerintah, uang dan bank, inflasi
dan deflasi, serta ekonomi internasional.
2. [PTE 102] Matematika Ekonomi
Materi mata kuliah ini meliputi fungsi dan grafik, fungsi linier, sistem persamaan linier,
penerapan fungsi linier, fungsi non linier, penerapan fungsi non linier, diferensial,
aplikasi diferensial, diferensial lanjutan, integral, dan penerapan integral.
3. [PTE 201] Sosiologi Pedesaan
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup ilmu sosial dan sosiologi, pola
kebudayaan, gejala dan proses sosial kemasyarakatan, kelompok sosial masyarakat,
kelembagaan sosial, sistem status dan lapisan sosial, kekuasaan, wewenang dan
kepemimpinan, perubahan sosial dan permasalahan sosial.
4. [PTE 202] Dasar-dasar Manajemen
Materi perkuliahan mencakup arti, sarana dan fungsi manajemen, sejarah
perkembangan ilmu manajemen, perencanaan, organisasi, departementasi, staf dan
panitia, delegasi, pengadaan karyawan, pengembangan karyawan, pemberhentian
karyawan, memotivasi karyawan, pengarahan, pengawasan dan proses pengawasan.
5. [PTE 203] Ekonomi Pertanian
Mata kuliah ini membahas sejarah dan ruang lingkup ilmu pertanian, ciri dan peranan
pertanian dalam perekonomian indonesia, masalah-masalah pokok dalam ekonomi
pertanian, faktor-faktor kelembagaan dalam ekonomi pertanian, prinsip-prinsip ekonomi
dalam usahatani, faktor produksi tanah, modal, tenaga kerja dalam ekonomi pertanian,
permintaan dan penawaran hasil pertanian, tataniaga pertanian, pasar dan
kebijaksanaan tataniaga pertanian, peranan pemerintah dalam pembangunan pertanian.
6. [PTE 246] Dasar-dasar Demografi
Mata kuliah ini membahas ruang lingkup,arti dan tujuan demografi serta keterkaitannya
dengan studi kependudukan, berbagai parameter demografi (fertilitas, mortalitas dan
migrasi) serta contoh kerangka analisis proses demografi dalam penelitian,
konsep dan definisi tenaga kerja, estimasi parameter demografi secara tidak langsung
dan proyeksi kependudukan serta kebijaksanaan kependudukan.
7. [PTE 301] Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup komunikasi dan penyuluhan pertanian,
kedudukan komunikasi dan penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian,
proses adopsi dan difusi inovasi, organisasi penyuluhan di Indonesia serta
perkembangan paradigma penyuluhan pertanian.
8. [PTE 302] Ekonomi Makro
Mata kuliah ini membahas ruang lingkup, arti dan tujuan ekonomi makro,
pengidentifikasian empat pasar makro dan lima pelaku makro, serta menganalisis teori
makro pasif pada keempat pasar makro dan menjelaskan teori makro Keynes pada

64
pasar barang, pasar uang dan pasar tenaga kerja. Menjelaskan uang beredar, kebijakan
moneter, kebijakan fiskal, perekonomian terbuka dan teori inflasi.
9. [PTE 303] Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro sebagai dasar pengambilan keputusan dan menunjang dasar teori
ekonomi terapan serta analisis kebijaksanaan ekonomi. Perilaku konsumen (teori
konsumsi), perilaku produsen (teori produksi), keseimbangan pasar, bentuk-bentuk
pasar, teori biaya dan optimalisasi produksi.
10. [PTE 304] Ilmu Usahatani
Mata Kuliah Ilmu Usahatani memaparkan sejarah perkembangan usahatani dan Ilmu
Usahatani di Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan unsur-unsur di dalam usahatani
yang terdiri dari tanah, tenaga kerja, modal serta manajemen. Pendalaman tentang
penerapan ilmu ekonomi lainnya dipaparkan untuk membahas mengenai penelitian
usahatani, perencanaan dan resiko yang akan dihadapi petani, dan diakhiri dengan
beberapa alat analisa yang dapat digunakan dalam penelitian usahatani.
11. [PTE 305] Akuntansi
Menyusun daftar inventaris, menyusun neraca awal dan daftar inventaris, membuka
perkiraan dari neraca awal, membuat jumal dari transaksi, posting jumal ke dalam buku
besar dan tambahan, jurnal penyesuaian, menyusun laporan keuangan, teori kas, serta
spersediaan barang.
12. [PTE 306] Pengantar Hukum Agraria
Pengertian hukum agraria, struktur hokum tanah sebelum berlaku UUPA, sejarah
perkembangan politik pertanahan di Indonesia, perkembangan dan sumber hukum
pertanahan, hak penguasaan atas tanah menurut UUPA dan Land Reform.
13. [PTE 401] Ekonometrika
Mata kuliah ini membahas pemanfaatan ekonometrika untuk menyelesaikan
permasalahan di bidang agribisnis khususnya dan pertanian pada umumnya.
Penggunaan model ekonometrika memberikan kemudahan untuk melakukan analisis
dan simulasi terhadap suatu persoalan sehingga memberikan keleluasan untuk
mengembangkan alternatif-alternatif kebijakan. Penggunaan model yang merupakan
abstraksi dari keadaan sesungguhnya menutut adanya pengujian sejauh mana model
dimaksud dapat diaplikasikan sehingga penguasaan terhadap uji asumsi klasik menjadi
penting.
14. [PTE 402] Ekonomi dan Perencanaan Produksi
Ruang tingkup ekonomi produksi. Fungsi produksi dan fungsi biaya. Fungsi produksi
untuk dua atau lebih out put. Berbagai bentuk fungsi produksi dan masalah-masalah
dalam pendugaan fungsi produksi. Efisiensi produksi dan skala usaha ekonomi serta
implikasinya untuk usaha tani. Faktor waktu dalam proses produksi. Pengertian teori
pengambilan keputusan, penyesuaian usahatani dalam perekonomian yang sedang
berubah. Penerapan fungsi produksi dan fungsi biaya dengan menggunakan data
empiris secara manual dan komputer.
15. [PTE 403] Pemasaran Pertanian
Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan pemasaran pertanian; penawaran &
permintaan produk pertanian; pengetahuan lembaga, saluran dan fungsi pemasaran;
keseimbangan antar ruang pemasaran; nilai tambahan dalam pemasaran; struktur dan
integrasi pasar; system pemasaran pertanian ; efisiensi pemasaran.

65
16. [PTA 247] Pengendalian Hama Penyakit Tanaman
Membahas tentang arti perlindungan tanaman dalam pertanian, pengendalian OPT,
biologi jenis-jenis hama yang menyerang tanaman, gejala serangan dan kerugian yang
ditimbulkan, teknik pengendalian hama dan studi kasus pengendalian hama yang
sedang marak terjadi, pengertian penyakit dan faktor penyebab tanaman sakit,
epidemiologi dan teknik pengendalian penyakit tanaman, serta studi kasus pengendalian
penyakit pada tanaman penting.
17. [PTE 405] Manajemen Agribisnis
Pemahaman ciri dan sifat mengenai produksi pertanian dan implikasinya di dalam bisnis
di sektor pertanian, memahami agribisnis sebagai suatu sistem dan penerapannya
sebagai kerangka analisis, memberi keterampilan serta kemampuan analisis dalam
pendekatan dan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan di bidang agribisnis.
18. [PTE 406] Ekonometrika Time Series
Mata kuliah ini membahas tentang Pendahuluan; Analisis Time Series Univariat; Vector
Autoregressive and Vector Error Correction Models; Structural Vector Autoregressive Modeling
and Impulse Responses; Conditional Heteroskedasticity; Smooth Transition Regression
Modeling; dan Nonparametric Time Series Modeling.
19. [PTE 478] Budidaya Tanaman Semusim
Proses produksi komoditas pertanian pangan dan hortikultura di lahan usahatani,
perbanyakan benih dan bibit tanaman, perkembangan dan penerapan teknologi di
bidang produksi tanaman semusim, pengendalian hama terpadu, kebijakan peningkatan
produksi dan pemasaran serta distribusi pertanian dan ketahanan pangan.
20. [PTE 479] Budidaya Tanaman Tahunan
Proses produksi komoditas perkebunan di lahan usahatani, perbanyakan benih dan bibit
tanaman, perkembangan dan penerapan teknologi di bidang produksi perkebunan,
pengendalian hama terpadu, kebijakan peningkatan produksi dan pemasaran serta
distribusi perkebunan.
21. [PTE 480] Budidaya Perikanan
Proses produksi perikanan di perairan darat dan laut serta penerapan teknologi
produksinya, pengembangan perikanan secara intensif dan ekstensif, pemasaran
benih/nener dan hasil produksi perikanan dan kelautan.
22. [PTE 481] Budidaya Peternakan
Proses produksi ternak di lahan usahatani dan penerapan teknologi produksinya,
pengembangan ternak secara intensif dan ekstensif, pemasaran bibit dan hasil produksi
ternak.
23. [PTE 501] Kelayakan Bisnis
Konsep proyek, pengertian dasar tentang biaya dan manfaat, rancangan dan analisis
proyek, analisis finansial dan analisis ekonomi, pengukuran kelayakan investasi proyek,
harga bayangan, import dan eksport parity valve, analisis kepekaan, analisis keunggulan
komparatif proyek.
24. [PTE 502] Pembiayaan Agribisnis
Pengertian dan istilah pembiayaan serta hubungannya dengan prinsip ekonomi dan
sejarah perkembangan ilmu biaya. Modal dan lembaga permodalan dalam

66
hubungannya dengan penyediaan, pemakaian dan pengontrolannya di sektor pertanian
dalam artiagretatif (termasuk perkebunan, kehutanan, perikanan, petemakan). Resiko
perusahaan, resiko harga, resiko keuangan dalam manajemen pembiayaan. Beberapa
teori kuantitatif untuk mengukur kombinasi pemakaian sumber dan penanaman modal
dan mengevaluasi posisi keuangan perusahaan melalui analisis keuangan, analisis ratio,
analisis trend dan analisis perimbangan. Membahas juga mengenai pengertian dasar
tentang manfaat dan biaya, identifikasi manfaat dan biaya, nilai-nilai sosial dari manfaat
dan sebagai kriteria kebaikan suatu investasi.
25. [PTE 503] Perilaku Konsumen
Pendahuluan, pengambilan keputusan konsumen, pembelajaran konsumen, kebiasaan
dan loyalitas merek. Pembuatan keputusan low involvement, persepsi konsumen, sikap
konsumen, perubahan dan penguatan sikap. Lingkungan konsumen, pengaruh
situasional, pengaruh keluarga dan budaya pada keputusan pembelian.
26. [PTE 504] Riset Operasi
Ruang lingkup riset operasi dan kaitannya dengan ilmu manajemen, analisis kualitatif
dan kuantitatif, proses pengambilan keputusan, aplikasi dan model linier programing,
model maksimum dan minimum, analisis simplek, analisis dual, dan makna parameter
hasil pertanian.
27. [PTE 505] Manajemen Keuangan
Mata kuliah ini mencakup konsep-konsep dasar dalam manajemen keuangan yang
meliputi pokok bahasan antara lain: Laporan keuangan dan analisisnya, perencanaan
keuangan dan pertumbuhan, nilai waktu uang, risiko dan return, restrukturisasi,
penilaian obligasi dan saham, penganggaran modal, biaya modal, dan struktur modal.
Memberikan pengetahuan yang lengkap dalam konsep keuangan dan aplikasinya dalam
dunia bisnis, terutama menyangkut masalah-masalah keuangan.
28. [KMA 506] Manajemen Risiko
Mata kuliah ini membahas tentang konsep risiko, sebab-sebab risiko dalam bisnis,
kerangka manajemen risiko bisnis, identifikasi risiko bisnis, pengukuran risiko, analisis
risiko non-finansial, analisis risiko finansial, pengendalian risiko, pembelanjaan risiko,
pemindahan risiko, pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko,
pendekatan kuantitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko, exposure kerugian
terhadap pendapatan dan risiko operasional.
29. [KMA 507] Manajemen Produksi dan Operasi
Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan manajemen produksi dan operasi;
lokasi dan layout pabrik (plant and location layout); pengelolaan bahan baku (material
management); manajemen persediaan; analisis nilai, JIT; perencanaan dan pengendalian
produksi; manajemen mutu; manajemen pemeliharaan (maintenance management);
serta manajemen limbah.
30. [KSE 508] Dasar-dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah
Konsep pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional dengan dampak distribusi
pendapatan, cara pengukuran kriteria pembangunan, penterjemahan dan perwujudan
strategi pembangunan nasional ke dalam sistem dan keadaan tata ruang tingkat wilayah
dan lokal, teknik analisis model-model ekonomi regional, penelaahan ketidakmerataan
pembangunan regional dan penerapan kebijakan untuk mengatasinya.

67
31. [KSE 509] Statistik Non-Parametrik
Pendugaan dan pengujian berdasarkan sebaran normal dan sebaran bukan normal.
Metode-metode pangkat untuk pengujian contoh bebas. Korelasi pangkat. Sebaran Chi
Kuadrat Pasti. Uji kuadrat statistika-statistika tataan.
32. [PTE 601] Riset Pemasaran
Pendahuluan, kerangka teori dan pemikiran. Mengenal riset pemasaran, merumuskan
masalah riset, desain dan metode riset pemasaran. Pengukuran dan instrumen riset
pemasaran. Merancang kuisioner dan riset kualitatif dalam pemasaran.
33. [PTE 602] Kewirausahaan
Jiwa wirausaha dan kepemimpinan, pengambilan resiko dan pengambilan keputusan,
perencanaan bisnis dan keputusan investasi, menggunakan waktu secara efektif,
estimasi dan perencanaan biaya produksi pertanian, manajemen keuangan perusahaan
pertanian, menilai peluang pasar dan pemasaran hasil pertanian, memperoleh sumber
daya yang langka dan berhubungan dengan badan pemerintah.
34. [PTE 603] Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep pengelolaan sumberdaya manusia, pengelolaan sumberdaya manusia dalam
perusahaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan
dan pemutusan hubungan kerja. Praktek-praktek manajemen sumberdaya manusia di
beberapa organisasi serta pengalaman empiris strategi pengelolaan sumberdaya
manusia.
35. [PTE 604] Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut
Mata kuliah Manajemen Usahatani Lahan Basah dan Gambut Tropis merupakan maka
kuliah terapan. Mahasiswa yang sebelumnya telah mendapatkan MK Ilmu Usahatani,
Manajemen Agribisnis dan Metoda Penelitian Kuantitatif Sosek akan mendapatkan
pemahaman penerapan ilmu-ilmu tersebut pada kasus lahan basah dan lahan gambut
tropis. Karakteristik lahan basah dan lahan gambut tropis yang berbeda dengan lahan
pertanian lainnya di Indonesia menuntut adanya pengetahuan yang spesifik lokasi dalam
memanajemen usahatani.
36. [KSE 605] Ekonomi Kelembagaan
Mata kuliah ini membahas peran kelembagaan dalam pembangunan ekonomi, sejarah
pembangunan ekonomi, pemaknaan dan paradigma ekonomi kelembagaan, teori biaya
transaksi, teori ekonomi politik dan hak kepemilikan, teori modal sosial, dan teori
perubahan kelembagaan.
37. [PTE 606] Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan
Mata kuliah ini membahas akar permasalahan (penyebab kemiskinan), dimensi
kemiskinan, kemiskinan di pedesaan dan perkotaan, ukuran kemiskinan, kiat dan strategi
pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan.
38. [KMA 607] Metode Kuantitatif Bisnis
Mata kuliah ini membahas tentang pendekatan kuantitatif; pengumpulan dan meringkas
data; penyelesaian manajemen; statistik; dan masalah manajemen dalam ketidakpastian.
39. [KMA 608] Komunikasi Bisnis
Memahami komunikasi bisnis, mendengarkan, bekerja tim & komunikasi non verbal.
Berkomunikasi antar budaya, pesan bisnis yang berpusat pada penerima,

68
menggorganisasikan dan memyusun pesan bisnis. Merevisi pesan berpusat pada
penerima, pesan rutin, berita baik dan maksud baik. Mengkomunikasikan pesan berita
buruk, menulis pesan persuasif, merencanakan, menggorganisasikan dan laporan serta
usulan. Menyampaikan presentasi lisan.
40. [KSE 609] Ekonomi Sumber Daya Manusia
Mata kuliah ini membahas dan menguraikan tentang konsep penawaran tenaga kerja;
konsep permintaan tenaga kerja; teori kesempatan kerja; perencanaan tenaga kerja,
perkiraan dan penyediaan kesempatan kerja; konsep dasar dan analisis pasar kerja;
konsep angkatan kerja dan pengangguran; sistem dan permasalahan pengupahan
tenaga kerja; hubungan industrial dan kaitannya dengan tenaga kerja; teori Human
Capital; serta kasus ketenagakerjaan di Indonesia.
41. [KSE 610] Koperasi dan Kelembagaan Agribisnis
Arti dan prinsip-prinsip koperasi, peranan koperasi dalam pertanian, sejarah
perkoperasian, organisasi dan manajemen koperasi, sikap dan kebijaksanaan
pemerintah di bidang koperasi, identifikasi masalah dalam rangka pembinaan koperasi.
42. [PTE 701] Metode Penelitian Sosial Ekonomi
Arti dan Fungsi penelitian, hubungan penelitian dan pengetahuan,beberapa metode
penelitian dalam agribisnis. Metode survey, perumusan masalah, tujuan penelitian,
hipotesis, pengambilan contoh, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data dan
perumusan kesimpulan. Metode kasus, kegunaan studi kasus, penentuan kasus,
pengambilan informasi, penelitian kasus. Kaji manajemen, definisi dan tujuan, kaji
parsial dan kaji menyeluruh, pengumpulan data dan pengolahan data, analisis data dan
perumusan kesimpulan.
43. [PTE 702] Ekonomi Internasional
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai perdagangan
dan keuangan internasional. Dalam mata kuliah ini juga diperkenalkan berbagai konsep
dasar ekonomi internasional. Pembahasan antara lain mencakup teori perdagangan
internasional, kebijakan perdagangan, kerjasama ekonomi internasional, neraca
pembayaran dan sistem nilai tukar, dan aspek moneter perdagangan internasional.
44. [PTE 703] Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian sebagai pembangunan ekonomi, beberapa teori dan model
pembangunan pertanian, modemisasi pertanian dan pembangunan pedesaan,
perencanaan pembangunan pertanian: lingkup, tahap-tahap dan model perencanaan.
Kebijaksanaan pembangunan pertanian : teori, kriteria, tujuan kebijaksanaan. Strategi
pembangunan pertanian di Indonesia.
45. [KMA 704] Ekonomi Manajerial
Pengantar dan ruang lingkup manajerial ekonomik; teori konsumen dan teori
permintaan; permintaan pasar, analisis estimasi dan peranan untuk pengambilan
keputusan; teori produksi; teori biaya; struktur pasar dan penentuan harga produk;
pengambilan keputusan produksi; pricing practices; peran pemerintah dalam ekonomi;
keputusan promosi dan advertensi; capital budgeting, capital structure dan cost of capital;
analisis ketidakpastian dan resiko; kualitas produk dan strategi bersaing.
46. [KMA 705] Perdagangan Internasional .
Memberi pemahaman mengapa suatu negara berdagang dengannegara lain, memberi
pemahaman bagi pemasaran intemasional mengenai kebijakan perdagangan luar negen,

69
bahasan mengenai penawaran dan permintaan, kebijakan perdagangan, analisis dasar
mengenai tarif dan kebijakan lainnya, globalisasi perdagangan dunia,membahas tentang
wujud kerjasama multilateral, kerjasama pengembangan regional ME, NAFTA, APEK dan
AFTA serta pengembangan sub-regional antar negara-negara ASEAN.
47. [KMA 706] Strategi dan Kebijakan Agribisnis
Mata kuliah ini membahas visi organisasi dengan fokus pada penentuan arah strategik,
sumber keunggulan bersaing perusahaan, dan proses manajemen strategik; mencakup
aspek analitis, perilaku, dan aspek lingkungan bisnis.
48. [KSE 707] Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Pengertian dan ruang lingkup, peranan sumberdaya alam dan lingkungan terhadap
pembangunan ekonomi, pengukuran kelangkaan sumberdaya alam dan lingkungan,
klasifikasi sumberdaya alam dan lingkungan, konservasi sumberdaya alam dan
lingkungan, pengaruh variabel ekonomi terhadap sumberdaya alam dan lingkungan,
analisis biaya dan manfaat pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan,
sumberdaya tanah dan air, sumberdaya hutan, biaya sosial, kebijakan yang bertanggung
jawab dalam mengelola sumberdaya alam dan lingkungan.
49. [KSE 708] Metode Kuantitatif Sosial Ekonomi
Mata kuliah ini membahas tentang model, pendekatan dan analisis kuantitatif dalam
penelitian sosial ekonomi; pengumpulan, penyajian dan analisis data; teori distribusi
frekuensi; metode sampling dan keterampilan dalam penerapan metode sampling; teori
qualitative dependent variable model yang terdiri dari logit, probit, tobit, dan multinomial
logit; teori penyusunan model persamaan simultan; analisis data time series yang
meliputi : stationary process, cointegration, dan error correction; analisis data penel;
serta teori Linear Programming (LP), penyelesaian LP dan analisis Linear Programming
(LP).
50. [KSE 709] Ekonomi Agroindustri
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ekonomi industri, perusahaan dan
tujuan perusahaan industri, industrialisasi, struktur pasar, perilaku dan kinerja pasar,
industri oligopoli, industri monopoli, ketegaran harga, strategi diskriminasi harga dan
strategi industrialisasi Indonesia, invensi dan inovasi dalam industri, strategi diferensiasi
produk, serta intra-industry trade.

D. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI ILMU TANAH


1. [PTT 101] Dasar-dasar Klimatologi
Komposisi dan lapisan atmosfir bumi, radiasi surya, intensitas dan lama penyinaran,
kualitas sinar dan panjang hari, tekanan udara dingin. Suhu udara dan suhu tanah,
siklus air, penguapan, awan, hujan dan neraca air, klasifikasi iklim Indonesia secara
singkat.
2. [PTT 102] Fisika Dasar
Matakuliah ini menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup fisika dasar, peranan
fisika dasar dalam ilmu tanah, hubungan fisika dasar dengan IPA lainnya, hukum
termodinamika, pengukuran, satuan & aplikasinya, fluida, temperatur dan panas.

70
3. [PTT 103] Kimia Dasar
Matakuliah ini menjelaskan tentang pengenalan dan ruang lingkup kimia dasar, materi
dan perubahannya, struktur atom dan sistim periodik, stoikiometri, termokimia, larutan
dan koloid, kesetimbangan reaksi kimia, kimia anorganik, kimia organik dan biokimia.
4. [PTT 104] Aplikasi Komputer
Pengantar mengenai data dan informasi: pengumpulan, fungsi manipulasi dan
penyimpanan. Pengantar pengolahan data: manual, elektris, mekanis dan elektronika.
Perangkat lunak: jenis sistem dan cara kerjanya. Program-program aplikasi: data base
managemen, spreed sheet dan word processing, serta program aplikasi statistik.
5. [PTT 105] Dasar-Dasar Ilmu Tanah
Pengertian tentang tanah, pengadaan dan tersedianya unsur hara tanaman dalam tanah.
Beberapa sifat fisik tanah, organisme tanah, koloid tanah, bahan organik tanah, air
tanah, kehilangan air dalam bentuk uap dan pengaturannya, kehilangan air tanah dalam
bentuk cairan dan pengendaliannya. Udara dan suhu tanah. Asal, dan sifat klasifikasi
bahan induk. Pembentukan, klasifikasi dan survei tanah. Tanah organik. Sifat dan ciri
reaksi tanah : kemasaman dan kebasaan. Kapur dan hubungannya dengan tanah /
tanaman. Nitrogen dan Belerang tanah. Suplai dan tersedianya fosfor dan kalium, unsur
mikro. Pupuk dan pengelolaannya. Tanah dan pencemaran kimia. Tanah dan suplai
bahan makanan.
6. [PTT 106] Geologi dan Mineralogi Tanah
Membahas pengertian geologi dari aspek pertanian, pembentukan kerak bumi dan
susunannya, pengertian batuan, jenis batuan dan proses pembentukan, pengertian
mineral dari aspek pertanian, pelapukan mineral, mineral-mineral penyusun tanah.
7. [PTT 207] Perancangan Percobaan
Maksud dan tujuan merancang percobaan. Asas-asas rancangan percobaan. Sumber-
sumber galat dalam percobaan dan teknik-teknik mengatasi. Rancangan perlakuan dan
rancangan lingkungan. Masalah dalam pengurusan respons percobaan. Teladan analisis
untuk beberapa rancangan baku. Analisis kovarians. Anggapan-anggapan yang
melandasi suatu model analisis ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
8. [PTT 208] Fisika Tanah
Bahasan mengenai tanah sebagai sistem heterogen, hubungan antara penyusun tanah,
sistem koloid, tekstur tanah dan struktur tanah, wama dan temperatur tanah; sifat fisik
air, tata air tanah dan udara tanah, karakteristik dan pergerakan air dalam tanah jenuh
dan tidak jenuh, kemantapan agregat tanah dan sifat mekanik tanah
9. [PTT 209] Kimia Tanah
Bahasan mengenai prinsip-prinsip dasar kimia, potensial elektrokimia dan serapan hara,
larutan tanah, keseimbangan dalam sistem tanah, koloid tanah, penyerapan tanah,
pertukaran kation, pertukaran anion, reaksi tanah, kimia tanah dalam pembentukan
tanah, reaksi oksidasi dan reduksi dalam tanah, interaksi logam, liat dan bahan organik.
10. [PTT 210] Biologi Tanah
Tanah sebagai tempat hidup. Berbagai jasad penting mikro dan makro. Daur karbon :
aspek fisiologi jasad, pelapukan bahan dan berbagai senyawa bahan organik, perubahan
hidrokarbon dan pestisida. Daur Nitrogen ; mineralisasi dan imobilisasi, nitrifikasi,

71
denitrifikasi, penambatan Nitrogen. Daur fosfor, besi, belerang dan lain-lain. Hubungan
jasad dalam tanah.
11. [PTT 211] Agrohidrologi
Pengertian agrohidrologi, siklus hidrologi, neraca air, presipitasi dan curah hujan,
evaporasi dan evapotranspirasi, infiltrasi dan perkolasi, limpasan permukaan, air tanah,
perencanaan dan pengelolaan irigasi dan drainase pertanian, pengelolaan sumber air
permukaan dan air tanah untuk pertanian.
12. [PTT 213] Pengantar Hukum Agraria dan Kadaster
Pengertian dan Dasar Hukum Agraria, Sejarah Hukum Agraria, UUD 1945, UU No.5/1960,
Aspek hukum Agraria Pidana, Perdata dan Tata Negara/ Adimistrasi, Asas-asas Hukum
Agraria UU No. 5/1960, Asas-asas Hukum Agraria di luar UU No. 5/1960, Hak Atas Tanah,
Pengertian dan Dasar Hukum Hak Milik, Pengertian dan Dasar Hukum Hak Guna Usaha,
seluk-beluk HGB, Pendaftaran Tanah, Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.
13. [PTT 214] Geomorfologi dan Analisis Lansekap
Membahas prinsip dan ruang lingkup lansekap, konsep dasar analisis, factor dan
pembentukan lansekap, tipe-tipe lansekap, dan aplikasi lansekap.
14. [PTT 215] Konservasi Tanah dan Air
Pengertian dan tujuan konservasi tanah dan air, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi,
bentuk-bentuk erosi, erosivitas dan erodibilitas, klasifikasi kemampuan lahan,
penelaahan tentang erosi di Indonesia, metode pengendalian erosi serta prediksi erosi.
15. [PTT 216] Ekologi Tanah
Mata kuliah ini membahas lingkungan tanah, proses produksi primer dalam tanah,
produksi sekunder tentang aktivitas organisme heterotrof dan mikroba serta fauna
tanah, dekomposisi dan siklus nutrisi, food web atau jejaring makanan tanah,
biodiversitas tanah dan proses tanah.
16. [PTT 217] Karakteristik dan Dinamika Lahan Basah dan Gambut
Pembentukan lahan basah/gambut, penyebaran, klasifikasi, dasar-dasar karakter dan
sifat lahan basah termasuk gambut tropis, serta dinamikanya sebagai dampak pengaruh
external alami dan/atau kegiatan manusia khususnya dalam pengembangan pertanian.
Pokok-pokok bahasan meliputi pengertian lahan basah/gambut, pembentukan dan
klasifikasi lahan basah/gambut, karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut. Dinamika
karakter/sifat-sifat lahan basah/gambut sebagai dampak dari pengaruh fluktuasi muka
air, dan alihfungsi lahan untuk pertanian, perkebunan, hutan tanaman industri dan
permukiman, misalnya terjadinya pirit, lahan salin, subsidensi, hidrofobisitas, kebakaran
lahan gambut dll. Dinamika sifat fisik, kimia, dan biologi pengaruh penggunaan lahan
dalam kaitannya dengan pertanian berkelanjutan serta siklus hara pada lahan basah dan
gambut.
17. [PTT 218] Morfologi dan Klasifikasi Tanah
Konsep dasar dan ruang lingkup, morfologi tanah, mikro morfologi tanah, sifat fisik dan
kimia tanah, genesis tanah, klasifikasi tanah, sistem klasffikasi taksonomi tanah,
klasifikasi tanah FAO/UNESCO. Klasifikasi tanah Pusat Penelitian Tanah.
18. [PTT 219] Kesuburan Tanah
Pengertian kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman, hubungan tanah dan tanaman, keasaman tanah

72
dan pengapuran, hubungan unsur hara essensial dan peranannya, unsur hara makro (N,
P, K, Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro. Unsur hara penunjang serta evaluasi kesuburan
tanah.
19. [PTT 220] Mekanisasi Pertanian
Peranan Mekanisasi Pertanian, Perkembangan Mekanisasi Di Indonesia, Sumber Tenaga
Di Bidang Pertanian, Motor Bakar Dan Prinsip Kerjanya, Sistem Pendukung Motor Bakar,
Traktor Pertanian, Alat Dan Mesin Pembukaan Lahan, Pengertian Dan Kriteria
Pembukaan Lahan, Metode Dan Alsin Pembukaan Lahan, Pengerjaan Pembukaan
Lahan, Alat Dan Mesin Pengolahan Tanah, Alat Dan Mesin Penanaman, Alat Dan Mesin
Pemeliharaan Tanaman, Pengertian Dan Tujuan Pemeliharaan Tanaman, Alat Dan Mesin
Panen Dan Pascapanen, Performans Ekonomi Alsin Pertanian, Analisis Biaya Alsin
Pertanian.
20. [PTT 321] Kapita Selekta
Kuliah Umum Kebijakan Pemerintah dan Peluang Usaha Bisnis Bidang Pertanian
Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan; Praktek
Membuat Studi Kelayakan Usaha Bisnis Bidang Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan serta Pertanian Terpadu dan Pupuk Organik;
Praktek Membuat Proposal Usaha Bisnis Bidang Pertanian Tanaman Pangan,
Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan serta Pertanian Terpadu dan Pupuk
Organik; Studi Lapangan Pertanian Terpadu, Praktek Membuat Analisis Proyek.
21. [PTT 322] Manajemen Tanah dan Air
Sistem Manajemen Lahan untuk Pertanian Berkelanjutan, Siklus Hara, Tanaman dan Air
serta Manajemennya, Sifat Tanah dan Hubungannya dengan jenis tanah dan Teknik
peningkatan produktivitas lahan, Manajemen Lahan Sawah, Manajemen Lahan Kering,
Manajemen tanah dan air Garaman, Manajemen tanah dan air pada Pertanian Organik,
Manajemen tanah dan air pada Sistem Pertanian Multiple Cropping, Manajemen tanah
dan air pada Pertanian Hidroponik.
22. [PTT 323] Irigasi dan Drainase Pertanian
Pengertian irigasi dan drainase, kategori lahan menurut hydrotopografi, sifat dan
karakteristik tanah, faktor iklim, tanah dan tanaman dalam penentuan kebutuhan air
irigasi dan drainase, kebutuhan drainase dan konservasi lahan (faktor topografi, tanah,
air, tanaman, trafikabaliti), sistem drainase dan prinsip-prinsip hidrolikanya (drainase
permukaan dan bawah permukaan), sistem tata air lahan pasang surut (sistem tata air
makro dan mikro), aplikasi CROPWAT, IRSIS.
23. [PTT 324] Teknologi dan Manajemen Pupuk
Bahasan mengenai pengertian pupuk dan sejarah, klasisfikasi pupuk, pembuatan, sifat
dan ciri pupuk alam, pembuatan, sifat dan ciri pupuk pabrik, pengawasan mutu pupuk,
dasar-dasar pertimbangan pemupukan, faktor yang mempengaruhi pemupukan, tata
laksana pemupukan, nasib pupuk dalam tanah, pengaruh pemupukan, tantangan
pemupukan masa kini dan masa depan, tinjauan ekonomi pemupukan, evaluasi
kebutuhan pupuk.
24. [PTT 325] Bioteknologi Tanah
Perkembangan bioteknologi tanah, rekayasa jasad renik, bio fertilisasi, bio remidiasi, dan
teknologi pengomposan.

73
25. [PTT 326] Survei Tanah dan Evaluasi Lahan
Dasar-dasar survei dan pemetaan tanah, metode servei, interpretasi dan klasifikasi
tanah, faktor-faktor dalam evaluasi tanah, tataguna lahan, klasifikasi kesesuaian dan
kemampuan lahan. prosedur evaluasi lahan, evaluasi lahan untuk pertanian dan bukan
pertanian.
26. [PTT 327] Ekosistem Lahan Basah dan Gambut
Pengertian ekosistem. Kaitan dengan ilmu lain. Alam dan lingkungan. Ekosistem dan
komponennya. Arus energi dan struktur tropik. Asas faktor pembatas dan toleransi.
Lahan Basah dan Gambut (LBG): tanah sebagai sumber energi dan hara bagi biota, aspek
struktur tanah LBG terhadap habitat tanah, air tanah, udara tanah, potensi redoks tanah,
pH tanah, suhu tanah, dan cahaya. Biota tanah LBG : akar tanaman dan mikroba tanah,
mikro fauna, meso dan makro fauna tanah. Interaksi ekologi antara biota tanah,
dinamika populasi mikroba tanah, kompetisi antara organisme tanah. Ekologi dari siklus
hara LBG.
27. [PTT 328] Agroforestri
Pengertian agroforestri, sistem agroforestri dan prakteknya membicarakan klasifikasi,
penyebaran agroforestri di tropis, ladang berpindah, kombinasi pohon dan tanaman
pangan, alley croping dan lain-lain, jenis tanaman dan manfaat ganda pada agroforestri,
prinsip produksi tanaman dan spesies pohon dan tanaman dalam agroforestri lahan
basah. Produksi tanah dan proteksi : klasifikasi tanah, pengaruh pohon pada tanah,
siklus hara di daerah tropis dan bahan organik, siklus hara pada sistem agroforestri,
kualitas serasah dan dekomposisi fiksasi N, konservasi tanah. Disain dan evaluasi sistem
agroforestri : metodologi diagnosa dan disain. Percobaan lapang. Pertimbangan
ekonomi dan sosial. Evaluasi sistem agroforestri.
28. [PTT 329] Produktivitas Lahan Basah dan Gambut
Pengertian lahan basah dan gambut, pembentukan dan penyebaran lahan basah dan
gambut, sifat-sifat tanah lahan basah dan gambut; kimia, fisika, biologi. Klasifikasi lahan
basah dan gambut, dekomposisi dan subsidense pada tahan basah dan gambut,
pengelolaan air pada tanah lahan basah dan gambut, pengelolaan dan pemanfaatan
lahan basah dan gambut untuk pertanian, keberhasilan dan kegagalan dalam
pengelolaan tanah lahan basah dan gambut.
29. [PTT 330] Teknik Analisis Tanah dan Tanaman
Manfaat analisis tanah dan tanaman sebagai dasar pertumbuhan, penggunaan data
analisis tanah, penggunaan data analisis tanaman, metode pengambilan contoh tanah,
metode pengambilan contoh tanaman, metode analisis tanah dan tanaman, prinsip kerja
pengoperasian peralatan laboratorium, masalah-masalah dalam analisis, penggunaan
data analisis contoh tanah; data analisis profil untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah
untuk klasifikasi tanah, data analisis tanah untuk potensi lahan.
30. [PTT 331] Manajemen Produksi Tanaman Pertanian
Pengertian dasar dan ruang lingkup tanaman pertanian di Indonesia yang terdiri dari
tanaman hortikultura, tanaman semusim dan tanaman tahunan, peranan dan prospek
perekonomian tanaman pertanian di Indonesia, sistem budidaya, panen dan pasca
panen serta usahatani tanaman pertanian di Indonesia.

74
31. [PTT 332] Manajemen Daerah Aliran Sungai
Daur hidrologi dan ekosistem DAS : daur hidrologi, ekosistem DAS, sistem hidrologi
dalam ekosistem DAS, pola drainase dan urutan sub-DAS, kerapatan drainase. Hidrologi
DAS : presiprtasi, intersepsi, evapotranspirasi, air permukaan, air bawah permukaan.
Konsep dan proses pengelolaan DAS : konsep pengelolaan DAS, proses pengelolaan DAS,
kegiatan pengelolaan DAS, sasaran pengelolaan DAS, pengelolaan DAS dalam konsep
multiguna. Perencanaan pengelolaan DAS : pengelolaan DAS sebagai sistem
perencanaan, perencanaan proyek pengelolaan DAS, prinsip-prinsip dasar perencanaan
DAS. Monitoring dan evaluasi pengelolaan DAS : DAS sebagai satuan monitoring dan
evaluasi, dampak proyek terhadap lingkungan hidrologi, tehnik-tehnik dalam evaluasi
DAS, keterkaitan aspek-aspek biofisik dalam evaluasi proyek pengelolaan DAS.
32. [PTT 333] Cekaman Lingkungan pada Tanaman
Dasar-Dasar Fisiologis Dari Ekologi, Cahaya Dan Tanaman, Respon Tanaman Terhadap
Penyedia-An Hara, Pola-Pola Umum Respon Terhadap Hara Tanaman, Air Dan
Pertumbuhan Tanaman Adaptasi Yang Mendukung Berhasil-Nya Perkecambahan Dan
Pembibitan ,Respon Terhadap Cekaman Temperatur, Respon Terhadap Toksisitas Ion,
Respon Terhadap Toksisitas Gas, Interaksi Antar Organisme.
33. [PTT 334] Mitigasi Degradasi Sumberdaya Lahan
Pengertian degradasi tanah dan rehabilitasi lahan; tipe dan proses degradasi lahan
kimia, fisik biologi. Pertambangan dan industri kaitannya dengan degradasi lahan,
degradasi lahan akibat dari pembukaan lahan, salinisasi / alkalinisasi dan sulfat masam;
degradasi lahan gambut, pendekatan-pendekatan dalam evaluasi degradasi lahan serta
mitigasi secara fisik, kimia dan biologi untuk lahan-lahan kering, basah dan gambut
tropis. Pemanfaatan mikroba dalam rehabilitasi lahan. Pemanfaatan bahan organik
dalam reklamasi dan rehabilitasi lahan. Budidaya lorong urrtuk perbaikan sifat dan
produktivitas tanah.
34. [PTT 335] Pemetaan Kadaster
Bahasan mengenai cara membuat peta atau kartografi; berbagai metode pemetaan. ilmu
ukur tanah, mempelajari berjenis-jenis alat ukur tanah dan metode pengukurannya,
membuat sketsa, menghitung, mengoreksi hasil pengukuran lapangan, membuat kontur
dan peta. Sistem pemetaan kadastral nasional dan teknik pengadaan kerangka dasar
kadastral untuk keperluan pengikatan bidang-bidang tanah dan rekonstruksi batas.
Kerangka Dasar Kadastral Nasional; Bidang referensi pemetaan; Proyeksi TM 3 ;
Pengadaan kerangka dasar kadastral secara terestris; Pengadaan kerangka dasar
kadastral menggunakan satelit; Pembuatan dokumen Buku Tugu dan Peta Dasar Teknik;
dan Transformasi kerangka dasar pemetaan.
35. [PTT 336] Manajemen Lingkungan
Lingkungan Hidup dan Sistem Manajemen Lingkungan, Audit Lingkungan, Teknologi &
Manajemen Limbah, AMDAL, Pencegahan Pencemaran, Analisa Resiko.
36. [PTT 437] Kualitas dan Kesehatan Tanah
Membahas pengertian kualitas tanah, hubungan kualitas tanah dengan makhluk hidup,
indikator dan tolok ukur kualitas tanah, uji kulaitas tanah, teknologi mengatasi
menurunnya kualitas tanah.

75
37. [PTT 438] Reklamasi dan Tata Air Lahan Basah dan Gambut
Sejarah Pengembangan Daerah Rawa, Tahapan Model Pengembangan Daerah Rawa,
Potensi dan Pembatas Pengembangan Pertanian, Aspek-aspek Penting yang Menjadi
Pertimbangan, Peranan Prasarana Hidrolik, Pengertian Reklamsi dan Tata Air Lahan
Basah dan Gambut, Iklim dan Topografi Daerah Rawa, Hidrologi Sungai Pasang Surut,
Pasang Surut dan Intrusi Air Laut serta Fluktuasi Musimannya, Kualitas Air, Tanah, Satuan
Lahan dan Kesesuaian Lahan, Kebutuhan Survei Topografi dan Hidrologi, Kemampuan
Drainase, Kemungkinan Irigasi Pasang Surut, Zona Pengelolaan Air, Sistem Perencanaan
Pencegahan Banjir, Sistem Saluran, Struktur Pengendalian Air, Tata Letak Sistem Saluran
Tersier, Drainase dan Lahan Sekitarnya, Kebutuhan Drainase Konflik, Standar dan Kriteria
Disain Tata air, Pengelolaan Air Makro dan Mikro.
38. [PTT 439] Dasar-dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah
Konsep dan pengertian tentang ruang dan wilayah, struktur ruang wilayah,
pengembangan dan pembangunan wilayah, teori bentuk dan pusat pertumbuhan,
tahapan perencanaan pengembangan/pembangunan wilayah, aplikasi teori
pengembangan wilayah dalam pengembangan wilayah transmigrasi, lokasi-lokasi baru
dan wilayah yang sedang berkembang serta pengembangan/pembangunan wilayah
berwawasan lingkungan.
39. [PTT 440] Pertanian Organik
Pentingnya bahan organik tanah terhadap kesuburan tanah dan produksi tanaman,
Memberikan pemahaman tentang prinsip –prinsip Sistem Pertanian Organik, tujuan,
manfaat, teori dan penerapannya dalam kegiatan pertanian yang efisien, efektif bagi
kesejahteran masyarakat secara umum yang mendukung kelestarian alam. Serta
memahami pelaksanaan Sistem Pertanian Organik secara : Integrated Crop Management,
Integrated Soil Management , Integrated Plant Live Stock Management, Integrated Water
Management, Integrated Plant Nutrien Managemenf, Integrated Pest Management, Integrated
Marked linkage Management.
40. [PTT 441] Penginderaan Jarak Jauh
Analisis data keruangan melalui interpretasi Citra Penginderaan jauh dan digitasi sebagai
hasil perekaman satelit, dasar-dasar fisika dan sistem, komponen-komponen,
interpretasi dan analisis data Spektrum Elektromagnetik, fotogrametri, Sistem Dasar
Pancaran Tenaga Termal, Penentuan harga variable, Komposit warna, Pembuatan
training site, Anotasi citra, hasil analisis, Pencetakan dijit citra dengan menggunakan
computer program ERDAS IMAGINE.
41. [PTT 442] Analisis Proyek (Feasibility Study)
Definisi proyek, program, perencanaan nasional, perencanaan kegiatan proyek, factor-
faktor yang mempengaruhi analisis proyek, perencanaan jadual proyek, perencanaan
biaya proyek, biaya dan manfaat proyek, analisis financial, analisis ekonomi, berbagai
konsep harga, perubahan harga relatif, transformasi nilai finansial ekonomi dan
pengendalian proyek.
42. [PTT 443] Teknologi Media Tanam
Pengertian media tumbuh, bahan, fungsi dan peranan, media tumbuh, macam dan
pemanfaatan media tumbuh, perhitungan kebutuhan nutrisi, aspek-aspek dinamika
hubungan antara media tumbuh dengan tanaman.

76
43. [PTT 444] Kuliah Kerja Nyata / Magang
Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa melalui penerapan
ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni di bidang pertanian dalam arti luas yang
dimiliki secara langsung di masyarakat, serta melatih dan belajar memahami
permasalahan di lokasi secara interdisipliner dan upaya memecahkannya dengan
menggali potensi wilayah yang diamati.
44. [PTT 445] Seminar dan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Menyampaikan hasil penelitian yang meliputi latar belakang, masalah penelitian, tujuan
penelitian, kerangka pemikiran (tinjauan pustaka dan kerangka konsep), hipotesis,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan dalam forum seminar, hasil
pembahasan serta kesimpulan dan saran.

E. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


1. [MKWU 1] Agama
Setiap mahasiswa diwajibkan memilih salah satu dari mata kuliah Pendidikan Agama
sesuai dengan agamanya yang dianut:
a. Agama Islam
Pengetahuan, pemahaman dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan
dengan keadaa mahluk, pelaksanaan ajaran Islam, peningkatan keimanan terhadap
khaliq, kerasulan dan melaksanakan syariat Islam
b. Agama Kristen Protestan
Pemahaman dan penghayatan keberadaan diri umat beriman, sebagai orang yang
percaya kepada Allah mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari dalam
hubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta, dan bangsa negara.
c. Agama Katolik
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui kristus di dalam
gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap
dan mentalitas hidup pribadi seseorang.
d. Agama Budha
Pemahaman tentang agama budha dan pengamalannya dalam masyarakat
beragama, dharma dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan
hidup beragama, Bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
e. Agama Hindu
Penghayatan keagamaan yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara,
berbuat dalam pengabdian pada Nusa, Bangsa dan Negara.
2. [MKWU 3] Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan
pengertian serta kesadaran Pertahanan Keamanan Nasional (Hankamnas) di lingkungan
mahasiswa dalam rangka Ketahanan Nasional (Tannas), disamping membantu memupuk
dan meningkatkan kesadaran disiplin nasional.Untuk itu kepada mahasiswa diberi
pengrtian dan pemahaman tentang pengantar kewiraan, Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional sebagai landasan dalam memahami system Pertahanan Keamanan
Rakyat Semesta.

77
3. [MKWU 4] Bahasa Indonesia
Pemahaman pengetahuan dasar menulis, ejaan dan tanda baca. Penalaran dalam
karangan, pilihan kata dan definisi, kalimat efektif, pengembangan paragraph, dan
perencanaan karangan / tulisan ilmiah.
4. [UMG 106] Bahasa Inggris
Penggunaan Bahasa Inggris sesuai dengan tarap intermediate dan preadvanced.
Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan
pembendaharaan kata serta ungkapan dalam bahasa Inggris sebanyak 4000 s/d 5000
kata. Struktur kalimat (tata Bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya.
5. [PTP 111] Pengantar Teknologi Pertanian
Pengenalan konsep dasar teknologi pertanian sebagai ilmu dan sub sistem kehidupan.
Konsep industri pertanian, peranan teknologi pertanian dalam agroindustri,
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta Pembangunan Nasional.Profesi
dan profesionalisme dalam Teknologi Pertanian.
6. [PTP 112] Ilmu Pangan dan Gizi
Pengertian tentang arti gizi dalam makanan dan fungsi- zat-zat gizi dalam tubuh,
metabolisme zat-zat gizi, faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme zat gizi dan
malnutrisi.Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gizi bahan hasil pertanian dan cara-
cara pengujiannya.Tinjauan tentang kebiasaan makan (food habit), pengaruh
perkembangan usaha pertanian dan industri terhadap penyediaan sumber gizi, program
perbaikan gizi dan perilaku pemenuhan gizi.Penilaian kecukupan gizi serta status gizi.
Pengetahuan mengenai senyawa-senyawa anti gizi dalam bahan hasil pertanian dan
mekanisme kerjanya.
7. [PTU 123] Biologi
Arti kehidupan: biologi sebagai ilmu, ciri-ciri kehidupan, organisasi kehidupan, bahan
kimia, molekul sel, kehidupan dalam sel, metabolisme, pelepasan energi, fotosintesis dan
pembelahan sel. Genetika : percobaan mandel, gen pada kromosom, kodrat kimia gen,
organisasi informasi genetic, regulasi ekspresi gen. Reproduksi dan perkembangan pada
tumbuhan edan hewan. Regulasi lingkungan bagian dalam: gizi dan pencernaan,
pertukaran gas dalam tumbuhan dan hewan, transpor materi dalam tumbuhan
berpembuluh system sirkulasi hewan, system umum, eksresi dan homeostatis respon
dan koordiansi dalam tumbuhan. Endrokinologi hewan, unsur koordiansi syaraf
otot.Tingkah laku, evolusi bukti mekanisme, asal kehidupan, kloorfikasi
kehidupan.Ekologi: biologi populasi dan lingkungannya. Biosfer : aliran energi siklus
bahan. Pertumbuhan populasi, interaksi antar spesies, ekologi manusia : penyakit dan
kompetisi terhadap makanan. Praktikum struktur sel, jaringan dan organ organisme,
proses fisiologi (fotosintesis, respirasi, dan transpirasi), klasifikasi dan distribusi
organisme.
8. [PTT 123] Dasar-dasar Mikrobiologi
Penggolongan organisme dan taksonomi mikrobia, struktur sel, pertumbuhan sel,
pertumbuhan mikrobia, metabolisme, ekologi mikrobia, aspek mikrobia dibidang pangan
dan industri, dan pengenalan rekayasa genetika.
9. [PTU 124] Matematika
Gugus dan pengolahannya, pengantar hitung peluang, vector dan matrik, determinan
matrik segi, transformasi dasar matrik, matrik kebalikan, gugus persamaan linier. Aljabar
pernyataan induksi matematika, gugus ganda cartedus, hubungan fungsi dan

78
pengolahannya. Limit dan kekontinuan, turunan fungsi, maksimum dan minimum fungsi
(mutlak, lokal), teorema rolle dan teorema nilai tengah, kecekungan fungsi, anti turunan,
integral tentu, teorema dasar kalkulus, luas dan volume benda putar, fungsi transeden :
logaritma, ekponen dan trigonometri, teknik keintegralan.
10.[PTU 125] Fisika
Satuan dasar dan vector, persamaan gerak, hokum Newton, energi, daya, momentum
dan impuls.Gerak sentripetal/sentrifugal dan besaran-besaran putaran.Gerak selaras
dan elastisitas.Persamaan-persamaan gas.Mekanika fluida, statika, dinamika.
Kalorimeter, pemuatan, panas laten, pindah panas, teori kinetik gas, hukum
thermodinamika.
11.[PTU 127] Kimia Anorganik
Membicarakan konsep teori atom, struktur atom, teori orbital, konfigurasi elektron,
molekul, ikatan kimia, stoikiometri, gas, cairan, larutan, kinetika kimia, kesetimbangan
dan asam basa. Praktikum pengenalan alat-alat laboratorium, larutan, gas,
keseimbangan asam-basa, elektro kimia, kinetika kimia dan dasar analisis.
12.[PTU 128] Kimia Organik
Membicarakan berbagai reaksi termokimia dan termodinamika pada reaksi kimia.
Pengukuran laju dan proses ketika reaksi, reaksi oksidasi reduksi. Reaksi dan reaktifitas
senyawa organik seperti senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, alkuna), alkohol, eter,
ester, aldehid, keton, dan asam karboksilat.Praktikum menyesuaikan teori yang ada.
13.[PTU 129] Pengantar Ilmu Pertanian
Mengantarkan mahasiswa pertanian UNTAN ke dunia pertanian dalam arti luas dengan
membahas berbagaitopik yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pertanian yang diawali
dengan pengertian ilmuwan danpengetahuan, sains pertanian dan lingkungan, sejarah
pertanian dan pertanian usaha, cuacadan iklim serta unsur-unsurnya, iklim Indonesia,
energi dan fotosintesis, pangan dan gizi, daurhara kehidupan, teknologi pasca panen,
pertanian non-pangan, agribisnis dan agroindustri,bioteknologi dan hidroponik, visi
pertanian abad 21.
14.[PTE 142] Pengantar Ilmu ekonomi
Pengertian dan definisi (ilmu ekonomi, persoalan ekonomi dan ilmu ekonomi sebagai
ilmu social, model serta system perekonomian).Pembahasan ekonomi mikro
(permintaan penawaran, kebijaksanaan harga, produksi dan alokasi sumber daya serta
biaya produksi dan struktur pasar, bersaing dan monopoli).Pembahsan ekonomi makro
(permintaan dan penawaran agregat, produk dan pendapatan nasional, kebijaksanaan
fiscal, uang dan kebijaksanaan moneter, pengangguran dan inflasi.
15.[PTP 220] Biokimia Pangan
Pengetahuan dasar biokimia sel, kaitannya dengan penerapan bioteknologi dalam
bidang pangan. Biokimia komponen sel, hukum reaksi kimia fisik-thermodinamika yang
mengatur aktivitas komponen dan interaksi antar komponen (makromolekul dan
mikromolekul). Pemahaman kaitan struktur dengan fungsi makromolekul (karbohidrat,
protein, lipida dam asam nukleat) dalam reaksi biologi/fisiologi dan reaksi-reaksi
bioenergetika.Praktek laboratorium tentang cara-cara identifikasi senyawa-senyawa
biorganik dan enzim.
16.[PTH 221] Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Pengenalan dan pemahaman sejumlah dasar proses penting dalam penanganan,
pengolahan, penyimpanan hasil pertanian. Pembicaraan mengenai proses perubahan

79
yang terjadi setelah pasca panen sampai produk jadi hasil pengolahan, baik produk hasil
pertanian, peternakan, maupun perikanan, yang meliputi proses biokimiawi. Faktor yang
berpengaruh terhadap terjadinya perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan
fisik, kimiawi dan biokimiawi.Prinsip-prinsip dasar pengawetan, baik pengawetan suhu
rendah, suhu tinggi, penambahan bahan-bahan kimia, gula garam, asam dan
sebagainya.Beberapa perubahan yang terjadi selama penyimpanan.
17.[PTP 222] Mikrobiologi Pangan
Mencakup mikrobiologi mengenai ciri-ciri mikroba, klasifikasi mikroba serta sifat-sifat
fisiologinya, dengan contoh-contoh mikroba yang umum terdapat dalam bahan pangan.
Mikrobiologi pangan akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
mikroba pada bahan pangan, mikroba sebagai penyebab kerusakan dan perubahan-
perubahan pada bahan pangan, cara pencegahan kontaminasi dan kebusukan bahan
pangan, jenis mikroba patogen yang mungkin terdapat pada bahan pangan dan akibat-
akibat yang ditimbulkannya.
18.[PTP 226] Kimia Hasil Pertanian
Pengetahuan mengenai sifat-sifat kimia bahan hasil pertanian yang meliputi karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, pigmen, air, dan komponen lainnya.Perubahan-
perubahan yang terjadi pada komponen tersebut sebagai akibat faktor-faktor lingkungan
(Suhu, kelembaban, pH dll).Praktikum mengenai perubahan-perubahan kimiawi selama
penanganan pasca panen, pengolahan dan penyimpanan terhadap komponen
karbohidrat, lipida, protein, dan pigmen/zat warna alamiah, serta pengujian aktivitas
enzim.
19. [PTP 227] Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian
Pengenalan dan pemahaman bahan pangan dan industri non pangan asal nabati dan
hewani.Pengulasan aspek produksi, varietas, komponen, bentuk dan ukuran, sifat
morfologi histologi, sifat bahan (fisik, kimia, dan mekanis), klasifikasi mutu,
perlakuan/persiapan untuk pemasaran yang diarahkan pemanfaatannya untuk industri,
sumber gizi, dan perdagangan/distribusi. Klasifikasi bahan berdasarkan kesamaan sifat
dan asal yaitu umbi-umbian, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, penyegar, rempah-
rempah, daging, telur, susu, dan ikan. Pengenalan interlink cara produksi dengan
pemasaran dan prospek penggunaan. Materi praktikum mengenai pengenalan tentang
pengertian, memberi bekal tentang cara penentuan, cara evaluasi dan faktor yang
mempengaruhi tentang bentuk dan ukuran, densitas, viskositas, sifat permukaan bahan,
gel, rheologi dan tekstur, sorpsi lembab, hantaran panas, dan titik lebur bahan hasil
pertanian.
20.[PTP 228] Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen
Pendahuluan umum tentang pengertian dasar fisiologi pasca panen.Umur fisiologis
komoditi.Konsep ripening buah dan sayur.Respirasi dan etilen. Efek lingkungan terhadap
buah dan sayur. Patologis dan lepas panen. Stadar komoditi dan penentuan tingkat
kematangan komoditi. Perlakuan pasca panen pada komoditi lepas panen. Pengepakan
bentuk segar komoditi.
21.[PTP 229] Analisis Pangan
Cara penentuan kandungan protein, karbohidrat lemak, minyak dan air serta vitamin,
mineral, zat nati gizi serta bahan additif.Pengertian Teknik analisis baik kualitatif maupun
kuantitatif pada bahan hasil pertanian dalam arti luas.Penerapan berbagai metode
analisis gravimetrik dan volumetrik, kromatografi. Praktikum mengenai analisis kadar air,

80
kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, kecepatan respirasi, aktivitas
enzim suatu produk hasil pertanian dan produk olahannya.
22.[PTP 231] Toksikologi dan Keamanan Pangan
Pemahaman mengenai pengertian bahan pangan yang dapat menimbulkan keracunan
makanan, bagaimana pengaruh racun terhadap tubuh, baik yang berasal dari zat-zat
alami yang berasal dari dalam bahan pangan itu sendiri atau bahan kimia seperti residu
pestisida, logam berat dan bahan tambahan makanan maupun yang ditimbulkan oleh
cemaran bakteri, metode pengujian toksikologi dan pencegahan keracunan makanan
serta pentingnya penerapan HACCP dalam pengolahan pangan baik skala ”home industry”
dan industri besar.
23.[PTU 232] Statistika
Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan statistika. Penyederhanaandata,
ukuran perbedaan dan penyebaran data, persamaan garis, dan penyajian dalam Tabel.
Daftar frekuensi, histogram, dan dahan daun diagram kotak, garis dan pancaran titik.
Permodelan keragaman melalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan
mengenai populasi dan contoh. Pendugaan parameter dan uji hipotesis, Analisa regresi
dan korelasi sederhana.
24.[PTP 240] Satuan Operasi Industri Pangan I
Sistem satuan dan dimensi, thermodinamika, neraca masa dan energi pada pengolahan
pangan, uap air sebagai sumber panas, aliran fluida, perpindahan panas, perpindahan
masa.
25.[PTP 241] Satuan Operasi Industri Pangan II
Pembahasan dan pendalaman penerapan dasar-dasar rekayasa proses meliputi :
penanganan bahan dasar (Raw-material handling), pengecilan ukuran, pembesaran,
material handling, pemisahan dengan sedimentasi, sentrifugasi-filtrasi, mixing-
homogenisasi.
26.[PTP 333] Sanitasi Penanganan Limbah dan Lingkungan
Pengertian mengenai sanitasi industri pangan, yang meliputi sanitasi ruang pengelolaan
/ bangunan, alat pengolahan, air, pekerja, bahan baku, dana lingkungan industri.
Pengendalian hama dan penyediaan air di industri pangan, pengetahuan dan metode
penanganan limbah industri dan pengendalian Lingkungan.
27.[PTP 334] Sistem Jaminan Mutu
Pengertian sifat inderawi bahan hasil pertanian, indera dan mekanisme penginderaan
dalam hubungannya dengan penilaian bahan.Faktor psikologis dan fisiologis yang
mempengaruhi respon inderawi.Sarana uji inderawi (sampel, laboratorium, panelis).
Berbagai tipe pengujian inderawi dan pengolahan datanya secara statistik (uji
pembedaan, uji scoring, uji kesukaan, analisis deskriptif, dan kajian konsumen.
28.[PTU 334] Aplikasi Multimedia
Menjelaskan komponen-komponen komputer meliputi peralatan input, output,
pemroses danpenyimpanan data, perangkat lunak meliputi perangkat lunak aplikasi,
sistem operasi danprogram utilitas, dasar pemrograman, manajemen basis data, sistem
informasi, dasar-dasarjaringan komputer dan internet. Juga dibahas aplikasi komputer
pada industri pangan denganpenekanan penggunaan komputer sebagai alat pemecah
masalah, yang meliputi penggunaansoftware komputer dalam manajemen produksi,
QC/QA, R&D, analisis tekno-ekonomi dan pemasaran.

81
29.[PTP 336] Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan
Pengetahuan mengenai dasar-dasar pengemasan, jenis-jenis material pengemasan,
proses pengemasan, perancangan grafis kemasan, labeling, serta perhitungan
perancangan secara teknis dan aplikasinya pada produk-produk makanan (produk segar
dan produk olahan), serta mempelajari tentang dasar-dasar penyimpanan, pengaruh
penyimpanan, susut berat dan pendugaan masa kadaluarsa pada suatu produk yang
disimpan.
30.[PTP 337] Evaluasi Gizi dalam Pengolahan Pangan
Faktor-faktor penyebab kehilangan gizi dalam pengolahan hasil-hasil pertanian.Berbagai
akibat perlakuan fisis, kimiawi, perlakuan biologis terhadap nilai gizi.Cara-cara evaluasi
gizi terhadap produk-produk olahan pertanian.Metode uji Kimiawi, biologis untuk
penentuan nilai gizi hasil olahan.Pengujian nilai gizi berbahan dasar protein, lemak dan
zat gizi lainnya.
31.[PTP 338] Mikrobiologi Industri Pangan
Materi yang diberikan meliputi pengantar sejarah mikrobiologi, syarat mikroba yang
dipakai dalam industri, pengaruh proses pembekuan, pemanasan terhadap mekanisme
ketahanan mikroba, penggunaan mikroba dalam industri.
32.[PTP 339] Manajemen Industri
Mata kuliah Manajemen Industri memberikan materi yang meliputi pengertian dan
fungsi manajemen industri, sejara manajemen industri, jenis keputusan dan fungsi-
fungsi manajemen industri, aliran proses produksi, pengembangan produk dan strategi
pemasaran, perencanaan bahan baku, manajemen operasi, pengendalian mutu produk
industri pertanian, penentuan prioritas, material handling, dan manajemen gudang.
33.[PTP 340] Industri Jasa Boga
Kuliah ini mencakup pengetahuan dasar mengenai ruang lingkup dan perkembangan
jasa boga, perorganisasian, personalia, pengadaan dan penyimpanan, bahan baku,
pengendalian proses pengolahan makanan, perancangan dan tata letak, rekayasa
fasilitas, jaminan mutu, dan aspek pemasaran.
34.[PTP 342] Teknologi Pengolahan Legum, Sereal, dan Umbi-umbian
Pengetahuan dasar mengenai umbi-umbian, serealia dan legum.Pembicaraan sifat-sifat
fisik, kimiawi, struktur dan komposisinya. Cara-cara penyimpanan dan pengawetan,
kualitas cara pengukuran, cara mempertahankan dan memperbaiki kualitasnya,
pengolahan dan pengembangan produk olahannya.
35.[PTP 344] Teknologi Pengolahan Hasil Ternak dan Ikan
Perubahan Post mortem daging dan ikan meliputi biokimiawi, mikrobiawi, dan fisikawi.
Teknologi penanganan daging dan ikan segar : pendinginan, pembekuan, irradiasi dan
pengemasan dengan atmosfir termodifikasi. Dasar proses pengolahan dan pengawetan
produk daging dan ikan: penggaraman, fermentasi, pengeringan, pemasakan,
perlakukan mekanis, pengalengan dan pengemasan. Komposisi kimia susu menjadi
berbagai macam produk susu : susu parteurisasi, susu kental, susu bubuk, mentega,
susu asam (yogurt), keju dan lain-lain
36.[PTP 345] Teknologi Penanganan Produk Segar
Pengetahuan dasar mengenai produk hortikultura. Tujuan pemberian mata kuliah ini
adalah untuk meningkatkan dasar pengetahuan mahasiswa terhadap system
pengolahan produk hortikultura, baik teknik penanganan segar dan teknik proses

82
pengolahan produk hortikultura meliputi : buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman
hias. Pembicaraan mengenai sifat fisik, kimiawi struktur dan komposisi, cara
penyimpanan dan pengawetan dalam bentuk segar, cara pengukuran kualitas, cara
mempertahankan dan memperbaiki kualitas pengolahan dan pengembangan produk
olahannya.
37.[PTP 347] Teknologi Lemak dan Minyak
Arti lemak dan minyak bagi kehidupan manusia, sumber minyak dan lemak, sifat-sifat
fisik dan kimiawi dari minyak dan lemak, pengolahan minyak dan lemak, kerusakan
minyak dan lemak, pengemasan.
38.[PTH 359] Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan
Pengetahuan dasar mengenai komoditi kelapa, kelapa sawit, kopi, karet dan kakao yang
menjadi andalan perkebunan di Kalimantan Barat. Penanganan pasca panen dan cara-
cara pengolahan dari komiditi hasil perkebunan tersebut serta penyimpanannya.
Standarisasi mutu olahan.
39.[PTP 363] Teknologi Fermentasi
Sejarah dan perkembangan fermentasi, tipe-tipe dan prinsip-prinsip fermentasi,
menerangkan proses dasar fermentasi : pengelolaan mikroba, pengembangan inokulum,
medium, sterilisasi, aerasi dan agitasi, kinetika proses fermentasi, optimasi proses,
rancang bangun fermentor, pengunduhan dan pemurnian hasil, manipulasinya untuk
produksi metabolit primer dan sekunder serta perubahan yang terjadi selama
fermentasi.
40.[PTU 436] Metodologi Penelitian
Membahas dasar-dasar perancangan penelitian dan penyajian ilmiah, aplikasi
perancangan percobaan seperti rancangan acak lengkap, rancangan kelompok,
rancangan faktorial, respond surface methodology (RSM), principal component analysis
(PCA), dan teknik pengumpulan data melalui focus group discussion (FGD), in-depth
interview (IDI) dan kuesioner termasuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Dibahas
pula pola berpikir ilmiah, etika ilmiah dan plagiarisme dalam melakukan penelitian dan
penulisan ilmiah, teknik penulisan karya ilmiah menurut kaidah-kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang baik dan benar seperti membuat usulan penelitian, usulan
magang/praktek lapang, makalah ilmiah, laporan magang/ praktek lapang, skripsi, artikel
untuk jurmal ilmiah, dan karya ilmiah populer, termasuk teknik membuat ilustrasi, sitasi
dan kepustakaan. Cara penyajian karya ilmiah yang meliputi pembuatan bahan
presentasi dan teknik presentasi oral dan poster juga dibahas.
41.[PTU 450] Kewirausahaan
Mata Kuliah Kewirausahaan membahas ciri-ciri wiraswasta, sikap yang diperlukan oleh
wiraswatawan, leadership, cara-cara pengambilan resiko, decision making process,
perencanaan bisnis, managemen waktu, perencanaan pengendalian keuangan, system
informasi, penggunaan sumberdaya, dan menilai peluang pasar.
42.[PTP 452] Rancangan Sistem Thermal
Pembahasan dan pemahaman penerapan dasar-dasar rekayasa pross meliputi:
ekstraksi, evaporasi, kristalisasi, destilasi, pengeringan, pendinginan, dan pembekuan.
43.[PTP 470] Uji Inderawi
Materi yang diberikan meliputi pengantar : ruang lingkup dan pengenalan uji sensori,
indra dan pengukuran respon, atribut sensory, persyaratan analisis sensory, persyaratan

83
analisis di lab, Metode Analisis Sensori Uji Pembedaan, Uji Afeksi, Uji sensori dekriptif, Uji
konsumen, Prosedur Standar dan Laporan Analisis Sensori.
44.[PTP 471] Teknik Penyajian Karya Ilmiah
Membahas tentang cara-cara penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar seperti
membuat intisari atau abstrak dari suatu penelitian, membuat pendahuluan atau latar
belakang penelitian, penulisan tinjauan pustaka, penulisan metodologi penelitian,
penulisan hasil dan pembahasan, penulisan kesimpulan dan saran, dan penulisan daftar
pustaka. Cara penyajian karya ilmiah yang meliputi pembuatan bahan presentasi dan
teknik presentasi oral dan poster juga dibahas.
45.[PTP 472] Ketahanan Pangan
Mempelajari konsep dasar ketahanan pangan. Mata kuliah ini juga memberi kesempatan
mahasiswa untuk memahami program-program pangan yang dikembangkan oleh
pemerintah melalui berbagai kegiatan mulai dari pengadaan pangan, diversifikasi sampai
edukasi bidang pangan yang mendorong terwujudnya ketahanan pangan. Mata kuliah ini
juga mempelajari metode-metode untuk mengevaluasi ketahanan pangan baik tingkat
individu, rumah tangga dan wilayah melalui sistem kewaspadaan pangan dan gizi,
penganekaragaman pangan dan pola pangan harapan. Pada akhir matakuliah ini
mahasiswa juga diberikan materi tentang keterkaitan antara ketahanan pangan dan
kedaulatan pangan.
46.[PTP 473] Rekayasa Proses Pangan
Pembahasan dan pemahaman penerapan dasar-dasar rekayasa pross meliputi:Ekstraksi,
evaporasi, kristalisasi, destilasi, pengeringan, pendinginan, dan pembekuan.
47.[PTP 475] Thermobakteriologi (2 sks)
Probabilitas kehidupan mikroba, criteria proses yang optimal konsep waktu kematian
thermal, nilai D, nilai Z, dan nilai F. Berbagai cara untuk menentukan waktu sterilisasi
komersil. Teknik pengukuran efisiensi sterilisasi secara matematis dan grafis Teknik
pengukuran Fo di laboratorium.
48.[PTP 476] Teknologi Pastry dan Bakery
Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan berbagai macam produk pastry & baker,
teknologi dan konsep dasar pengolahan produk Pastry dan Bakery, teknologi pengolahan
roti, teknologi pengolahan pastry, teknologi pengolahan cake, teknologi pengolahan
candy dan produk coklat, pengembangan resep produk pastry & bakery dengan
menggunakan bahan pangan lokal.
49.[PTP 477] Komunikasi Bisnis
Memahami komunikasi bisnis, mendengarkan, bekerja tim & komunikasi non verbal.
Berkomunikasi antar budaya, pesan bisnis yang berpusat pada penerima,
menggorganisasikan dan memyusun pesan bisnis. Merevisi pesan berpusat pada
penerima, pesan rutin, berita baik dan maksud baik. Mengkomunikasikan pesan berita
buruk, menulis pesan persuasif, merencanakan, menggorganisasikan dan laporan serta
usulan. Menyampaikan presentasi lisan.
50.[PTU 587] Magang
Mahasiswa yang telah menyelesaikan 120 SKS diwajibkan melakukan kegiatan magang.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis dalam bentuk magang di
industri pangan atau instansi pemerintah yang terkait bidang pangan, sesuai minat
mahasiswa. Mahasiswa menyelesaikan magang ini selama 40 hari kerja dalam kurun 2
bulan yang mencakup kegiatan telaah pustaka, penulisan proposal, melaksanakan

84
kegiatan magang, penulisan laporan, dan ujian oral. Setiap mahasiswa menyelesaikan
kegiatan magang ini di bawah bimbingan dosen pembimbing.
51.[PTU 588] Seminar
Menyampaikan rencana dan hasil penelitian yang meliputi latar belakang, masalah
penelitian, tujuan penelitian, kerangka pemikiran (tinjauan pustaka dan kerangka
konsep), hipotesis, metodologi penelitian dan sistematika penulisan dalam forum
seminar.
52.[PTU 589] Skripsi
Tugas akhir mahasiswa dalam bentuk karya tulis yang umumnya di dasarkan kepada
bahan-bahan bacaan, penelitian lapangan dan/atau laboratorium.Pelaksanaan penelitian
skripsi mahasiswa berpedoman kepada rencana penelitian dengan persetujuan Dosen
Pembimbing.
53.[PTP 590] Teknologi Pengolahan Pangan Lokal
Mata kuliah ini membahas tentang konsep ekologi pangan, bahan pangan spesifik lokasi,
hubungan pangan lokal dan ketahanan pangan, diversifkasi pangan, pola konsumsi
pangan, identifikasi produk pangan lokal di Indonesia, karakterisasi bahan pangan lokal
sumber karbohidrat, sumber zat aktif, sumber lemak, dan sumber protein, serta
penerapan teknologi pengolahan dan industrialisasi bahan pangan lokal tersebut.
54.[PTP 600] Design Pangan
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup mata kuliah design pangan, konsep
dasar desain pangan, pengelompokan makanan, perencanaan penyelenggaraan
makanan berbasis bahan lokal nusantara, aplikasi teknologi pangan dalam
meningkatkan daya saing bahan pangan lokal nusantara, dan evaluasi makanan.
55.[PTP 601] Teknologi Pengawetan Pangan
Penggunaan pengetahuan tentang prinsip-prinsip pengawetan pangan, memahami
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi daya simpan bahan pangan dan cara
pengawetan pangan meliputi pengendalian aktivitas air, melalui fermentasi, secara
kimiawi dan bahan alami, antioksidan, pengendalian pH, penggunaan suhu rendah dan
tinggi.
56.[PTP 602] Gizi Eksperimental
Materi mata kuliah Gizi Eksperimental meliputi pengantar bioassay, hewan &
partisipan/relawan manusia dalam bioassay, evaluasi bioavailabilitas karbohidrat, lipid,
lemak, protein, mineral & vitamin, penilaian status gizi (anthropometri).
57.[PTP 603] Teknologi Pengolahan Rempah, Penyegar dan Obat
Bahasan mengenai jenis rempah-rempahan seperti lada, jahe, kemiri, serai dan kesum;
produk Minyak atsiri seperti serai, pala, cengkeh dan lain-lain yang terdapat di
Kalimantan Barat. Pengenalan mengenai sifat fisik, kimiawi dan komposisi, faktor-faktor
yang mempengaruhi pengolahan,cara penyimpanan dan pengawetan dalam bentuk
segar, cara pengukuran kualitas, cara mempertahankan dan memperbaiki kualitas
pengolahan dan pengembangan produk olahannya.
58.[PTP 604] Teknologi Gula dan Kembang Gula
a. Pengolahan gula kristal sakarosa.
b. Pengolahan gula cair.
c. Produksi Gula secara Enzimatis dan Kimia.
d. Standarisasi Mutu Gula.

85
59.[PTP 605] Mesin Pengolah Hasil
Pembahasan tentang spesifikasi dan prinsip kerja peralatan dan mesin pengolahan
untuk pangan yang meliputi : peralatan/mesin pembangkit tenaga, penanganan/
pemindah bahan, perlakuan pendahuluan dan peralatan proses, termasuk alat-alat
pencuci, pembersih, pengecil ukuran, transportasi zat padat, pengeringan, evaporasi,
kristalisasi, sentrifugasi, ekstrusi, destilasi, filtrasi, irradiasi dan beberapa peralatan
industri pangan lainnya.

F. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI PETERNAKAN


1. [PTA 141] Mikrobiologi Umum
Menjelaskan peran ilmu mikrobiologi dan keterkaitannya dengan ilmu lain dibidang
peternakan. Menerangkan tentang teori mikroskopi, struktur dan organisme sel.
Menerangkan tentang taksonomi mikrobia. Membahas tentang pertumbuhan mikrobia
dan faktor yang mempengaruhinya. Membahas nutrisi untuk mikrobia dan proses
metabolisme serta pengaturan metabolisme. Membahas tentang ekologi mikrobia,
siklus nutrien dan interaksi mikrobia di alam. Membahas aplikasi mikrobia sebagai agen
biologi pada industry peternakan. Pembahasan akan mencakup mikrobia aerobic dan
anaerobic.
2. [PTA 142] Biokimia Umum
Menjelaskan peran ilmu biokimia dalam bidang peternakan serta keterkaitannya dengan
ilmu yang lain. Menjelaskan tentang organisasi sel dan komponennya. Membahas
tentang pengaturan elektrolit tubuh dan sistem buffer. Meneranngkan tentang struktur
dan reaksi kimia karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat. Menjelaskan tentang
klasifikasi dan peranan enzim dalam proses metabolisme. Membahas secara garis besar
proses metabolisme karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat serta proses
pembentukan energi.
3. [PTE 142] Pengantar Ilmu Ekonomi
Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dasar teori ekonomi mikro dan makro,
hubungan antara biaya produksi dan penerimaan hasil ternak, metode analisis bagaiman
terjadinya keuntungan maksimum dalam suatu usaha peternakan.
4. [PTPT 143] Dasar-Dasar Manajemen
Mata kuliah ini membahas konsep-konsep, prinsip-prinsip, teknik-teknik, proses dan
sistem manajemen. Dalam aplikasinya menggunakan landasan filosofis, teori dan
pembentukan keterampilan profesional berdasarkan kompetensi manajerial, serta
tanggung jawab sosial dan etika, baik lingkup lokal, nasional, maupun internasional.
5. [PTPT 151] Pengantar Ilmu Peternakan
Mempelajari dinamika dan prospek dunia peternakan. Membahas pula dasar-dasar
kehidupan hewan ternak dari pengaruh lingkungan, mempelajari pula tanda-tanda
spesifik ternak yang ada di Indonesia.
6. [PTA 246] Genetika
Genetika mendel, struktur dan siklus organisme. Struktur kimia material genetik. proses
transfer informasi genetik. mutasi genik. Struktur dan organisasi genom organisme.
Pemetaan gen dan pada virus, prokaryota dan eukaryota. Perubahan genom. Genetika
ekstra krhomosomik. Regulasi ekspensi gen. Pertumbuhan dan difrensiasi. Manipulasi
genetik.

86
7. [PTE 249] Sosiologi Pedesaan
Mata kuliah ini membahas teori dan konsep sosiologi mencakup proses sosial, kelompok
dan organisasi sosial, stratifikasi sosial, perubahan sosial dan modernisasi masysrakat
pedesaan, struktur dan system sosial, kelembagaan masyarakat pedesaan, keluarga dan
peranan wanita pedesaan, aspek gender dalam sosiologi, serta kekuasaan dan
wewenang pemimpin formal dan nonformal.
8. [PTPT 253] Hijauan Makanan Ternak
Membicarakan tentang klasifikasi dan sistematika tanaman pakan; anatomi, fisiologi, dan
morfologi tanaman pakan; identifikasi, adaptasi dan reproduksi tanaman pakan;
pemanfaatan hijauan pakan; aspek lingkungan dari tanaman pakan; terminologi hijauan
dan padang pengembalaan; peran bioteknologi dalam perkembangan tanaman pakan.
Manfaat makropropagasi dan kultur jaringan tanaman pakan secara garis besar;
pembahasan umum tentang peningkatan tanaman pakan dan benih tanaman pakan.
9. [PTPT 254] Pengetahuan Bahan Pakan
Membicarakan fraksi dalam bahan kapan dan klasifikasinya, macam dan kandungan
nutrien tercerna serta dasar-dasar penyusunan ransum. Dibicarakan pula definisi, jenis,
mekaninsme reaksi dan proses produksi pakan suplemen dan aditif yang digunakan
untuk meningkatkan produktifitas ternak.
10.[PTPT 259] Anatomi dan Fisiologi Ternak
Mata kuliah ini menjelaskan anatomi dan fungsi organ, serta sistem kardiovaskuler,
respirasi, hormonal, muskulatur dan pertumbuhan, pencernaan, reproduksi dan laktasi,
ekskresi dan kesimbangan air tubuh, serta adaptasi dan lingkungan.
11.[PTPT 351] Reproduksi Ternak
Membahas tentang embriologi, secara makro dan mikro anatomi, serta fungsi sistem alat
reproduksi ternak jantan dan betina. Hipotalamus dan hipofise, serta hormon-
hormonnya yang mempengaruhi proses reproduksi. Pubertas, siklus etrus,
gametogenesis dan transport gamet pada berbagai ternak. Proses reproduksi sejak
pembuahan (fertilisasi), perkembangan prenatal (intra iterin) sampai proses kelahiran,
cara diagnosa pregnasi, dystocia. Membahas pula cara meningkatkan efisiensi
reproduksi melalui perbaikan manajemen reproduksi.
12.[PTPT 352] Nutrisi Ternak Dasar
Mata kuliah ini menjelaskan tentang bagaimana karbohidrat, lemak, protein, air, asam
nukleat bekerja dalam tubuh ternak serta berbagai zat anti nutrisi pada pakan ternak
yang berpengaruh pada konsumsi ternak tersebut.
13.[PTPT 353] Dasar Teknologi Hasil Ternak
Matakuliah ini membahas perubahan bahan baku menjadi bahan pangan (Food
procecing), tekhnik yang terkait dengan pengolahan dan pengembangan skala produksi.
14.[PTPT 354] Kewirausahaan
Membahas tentang jiwa wirausaha dan kepemimpinan, pengambilan resiko dan
pengambilan keputusan, perencanaan, bisnis, danj keputusan investasi, penggunaan
waktu secara efektif , estimasi dan perencanaan biaya produksi ternak, manajemen
keuangan perusahaan peternakan, menilai peluang pasar dan pemasaran hasil ternak.

87
15.[PTPT 355] Kesehatan Ternak
Mata Kuliah ini mempelajari bagaimana mampu menjaga kesehatan ternaknya dan
dapat berproduksi secara optimal dengan biaya yang efisien serta mampu meminimalisir
kejadian penyakit pada ternak.
16.[PTPT 356] Pemuliaan Ternak
Mempelajari pengertian sifat kuantitatif dan perhitungan parameter genetic
(heretabilitas, ripitabilitas, korelasi genetik), pengertian macam-macam seleksi dan
sistem perkawinan serta penerapan ilmu pemuliaan ternak di lapangan.
17.[PTPT 357] Kebijakan dan UU Peternakan
Menjelaskan Memahami esensi, maksud dan tujuan kebijakan peternakan.
18.[PTPT 451] Ilmu Teknologi dan Produksi Ternak Unggas
Mempelajari tentang asal-usul dan klasifikasi bangsa unggas peliharaan dan anatomi
serta fisiologi sebagai dasar produksi telur dan daging. Pengenalan faktor-ofaktor
internal genetik dan hormonal pertumbuhan untuk pembentukan daging dan produksi
telur
19.[PTPT 452] Ilmu Teknologi dan Produksi Ternak Potong.
Membahas tentang prinsip pemotongan ternak, jenis dan kategori daging, struktur dan
sifat-sifat otot, faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi karkas, kualitas karkas,
daging dan produk daging, prinsip pengawetan daging, metode pengolahan daging dan
produk daging, teknologi pengolahan daging, standar kualitas produk daging, bahan
penunjang prosesing daging, pengemasan dan pelabelan, teknik display karkas, daging
dan produk daging.
20.[PTPT 453] Ilmu Teknologi dan Produksi Ternak Perah
Membahas taksonomi dan bangsa ternak perah, anatomi kelenjar susu dan
pertumbuhanm ternak perah, pakan ternak perah, manajemen perawatan ternak perah
dan perkandangan.
21.[PTPT 454] Analisis Ekonomi Usaha Ternak
Mata kuliah analisis Ekonomi usaha ternak memberikan pengertian tentang bagaimana
mahasiswa bisa memahami konsep usaha peternakan seperti baik makro maupun
mikro, baik usaha peternakan skala kecil, menengah, maupun skala besar
22.[PTPT 455] Bioteknologi Ternak
Membahas tentang inseminasi buatan yang meliputi penampungan dan pemeriksaan
sperma, pengenceran dan pembekuan sperma, teknik inseminasi, pencatatan dan
penelitian IB, sinkronisasi etrus meliputi metode hormon yang dipakai, multiple
ovuolation dan embryo tranfer meliputi in vitro fertization, membahas pula tentang
perkembangan mutkhir bioteknologi reproduksi ternak.
23.[PTA 456] Metodologi Penelitian
Mata Kuliah ini mencakup pemahaman di dalam menyusun sebuah proposal penelitian
dan karya ilmiah di bidang ilmu Peternakan, meliputi penyusunan latar belakang
penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, Hipotesa,
tinjauan pustaka, kerangka fikir, metode penelitian dan kerangka operasional penelitian,
pemilihan rancangan statistik dan analisis data, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan
saran, daftar pustaka, lampiran serta penulisan karya ilmiah.

88
24.[PTPT 457] Dasar Pemuliaan Ternak
Mempelajari pengertian dan sejarah pemuliaan, domestikasi, central of origin dan
plasma nutfah, program dan proses pemuliaan, teknik-teknik dasar pemuliaan ternak
dan yang mencakup seleksi materi genetik, persilangan/hibridisasi, seleksi hasil
persilangan, mutasi dan lain - lain.
25.[PTPT 458] Ilmu Lingkungan Ternak
Mata Kuliah memberikan pengertian bahwa salah satu yang mempengaruhi
produktifitas ternak yaitu melalui lingkungan ternak itu sendiri baik lingkungan makro
maupun lingkungan mikro serta pengaruh lingkungan peternakan terhadap kondisi
global seperti adanya efek kotoran sapi yang tidak termanfaatkan menjadi penyebab gas
metan yang tinggi.
26.[PTPT 460] Penanganan Hasil Ternak
Mata kuliah Penanganan Hasil Ternak memberikan : 1) Pengetahuan tentang faktor-
faktor yang berpotensi menyebabkan kerfusakan pada susu, daging, telur, kulit dan hasil
samping, produk lebah serta produk olahannya. 2) Optimalisasi teknologi penanganan
hasil ternak, stabilitas mutu hasil ternak serta kaitannya dengan keamanan dan
kerusakan pangan. 3) manajemen penanganan, storage dan penentuan shelf-life.
27.[PTPT 551] Rancangan Percobaan
Membicarakan dasar dan alasan penggunaan rancangan percobaan dalam penelitian.
Usaha untuk memperkecil error dan pemilihan penggunaan rancangan percobaan yang
sesuai. Membahas tentang penggunaan rancangan acak lengkap, uji perbandingan
mean (beda nyata terkecil, Duncan, Turkey dan perbandingan mean dengan kontrol).
Block acak lengkap, bujur sangkar latin dan percobaan faktorial serta analisis dan
interpretasi hasilnya
28.[PTPT 552] Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia
Membahas tentang mekanisme pencernaan zat makanan pada ternak nonruminansia,
faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan, kebutuhan zat makanan pada
berbagai fase produksi, efek kelebihan dan kekurangan zat makanan, menghitung
kebutuhan zat makanan dan menyususn pakan, merancang kebutuhan pakan dalam
suatu usaha peternakan ternak nonruminansia
29.[PTPT 553] Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia
Mempelajari tentang batasan nutrisi ruminansia, anatomi komparatif saluran
pencernaan, system pencernaan ruminansia, peranan mikroba rumen, proses
pencernaan karbohidrat, nitrogen, lemak pada ternak ruminansia, prinsip analisis dan
evaluasi pakan ruminansia, penerapan konsep-konsep nutrisi yang dikaitkan dengan
penentuan kebutuhan nutrient sesuai dengan status fisiologis dan tingkat produksi
ternak, pengaruh pakan terhadap pemenuhan nutrient dalam ransum sapi potong, sapi
perah, kambing-domba dan ternak kerja.
30.[PTPT 555] Teknologi Hasil Ternak
Mata kuliah ini membahas tentang definisi, kualitas fisik dan kimia, penanganan dan
pemeriksaan, standar kualitas, nutrisi dari hasil produksi ternak. Serta membahas
perubahan bahan baku menjadi bahan pangan , teknik yang terkait dengan
pengolahanm dan pengembangan skala produksi.
31.[PTPT 556] Manajemen Produksi Ternak Ruminansia
Mempelajari tentang manajemen ternak herbivora yang meliputi ternak sapi, kerbau,
kambing, domba, kuda, yak, unta, baik untuk tujuan produksi susu, daging, tenaga

89
maupun hiburan dengan memperhatikan kenyamanan ternak, kesejahteraan manusia
dan kelestarian alam. Manajemen input (Masukan) berupa sumberdaya alam (bibit
ternak perah, bibit ternak potong dan kerja, bahan, udara air), sumberdaya manusia,
teknologi dan modal untuk menghasilkan produk ternak herbivora (output) berupa susu,
daging, tenaga kerja, kulit, pupuk serta seni/keindahan/ olahraga/permainan yang sesuai
dengan kebutuhan manusia, kenyamanan ternak dan kelestarian alam.
32.[PTPT 558] Manajemen Produksi Ternak Non Ruminansia
Mempelajari tentang manajemen reproduksi ternak non ruminansia dalam bidang
peternakan untuk meningkatkan efisiensi reproduksi dan perbaikan mutu genetic ternak.
Bahasan mencakup manajemen percepatan pubertas, manajemen perkawinan.
33.[PTPT 651] Teknologi Penanganan Limbah
Membahas tentang karakteristik, komposisi, metode dan tujuan penanganan limbah,
dasar perlakuan kimia, fisik, dan biologi, teknologi pembuatan pupuk dan limbah
peternakan
34.[PTPT 654] Sistem Pertanian Terpadu
Membicarakan tentang klasifikasi dan model Farming system menurut fungsi, struktur,
ekologi dan sosial ekonomi termasuk peranan ternak dalam pertanian, saling
ketergantungan antara tanaman dan ternak dalam system rumah tangga pertanian yang
terintegrasi; kekurangan dan kelebihan sistem integrasi ternak dalam pertanian, tahap-
tahap pengembangan system pertanian terpadu (persiapan sumber daya manusia dan
alam).
35.[PTPT 657] Penyuluhan
Mata kuliah ini mempelajari tentang perubahan perilaku sebagai orientasi tujuan
penyuluhan, perilaku belajar orang dewasa dalam kegiatan penyuluhan, metode dan
pengembangan program penyuluhan, matrik komunikasi, komunikasi dalam penyuluhan
pembangunan, strategi komunikasi dalam penyuluhan pembangunan, komunikasi
adopsi dan difusi inovasi dalam penyuluhan, perubahan berencana (Planned change),
strategi membina hubungan dengan sasaran serta dasar-dasar evaluasi program
penyuluhan.
36.[PTPT 670] Teknologi dan Evaluasi Pakan
Memberikan pemahaman tentang prinsip –prinsip Sistem Pertanian Terpadu, tujuan,
manfaat, teori dan penerapannya dalam kegiatan pertanian yang efisien, efektif bagi
kesejahteran masyarakat secara umum yang mendukung kelestarian alam. Serta
memahami pelaksanaan Sistem Pertanian Terpadu yang telah dilakukan oleh praktisi.
Pembahasan berbagai teknik pelaksanaan di lapangan.
37.[PTPT 671] Penyusunan Ransum Ternak
Mempelajari teori penggunaan row material bahan baku pakan yang ada di Indonesia.
Mempelajari formulasi pakan baik secara trial and error maupun menggunakan berbagai
macam aplikasi seperti Winfeed dan Bril. Melakukan penyusunan ransum sesuai
kebutuhan ternak dan sesuai fase pertumbuhan maupun fisiologisnya pada ternak
ungags, ruminansia maupun monogastrik.
38.[PTPT 672] Pemprograman Pakan Ternak
Mata kuliah ini membahas tentang ragam pakan ternak di daerah tropis dan sub-tropis,
struktur database pakan dalam sistem pakan ternak, teknik pengoperasian paket
program komputer untuk pakan ternak, linear programming dan aplikasinya untuk
penyusunan ransum ternak.

90
39.[PTPT 674] Teknologi Hasil Ikutan Ternak
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar teknologi pemanfaatan dan pengolahan hasil
ikutan peternakan dan industry peternakan khususnya industry yang terkait dengan
pemotongan dan pengolahan pangan hasil ternak baik sebagai bahan pangan maupun
bahan pakan sehingga menambah nilai ekonomi sekaligus mengurangi resiko terhadap
pencemaran lingkungan.
40.[PTPT 675] Pengendalian Mutu
Mata kuliah ini mempelajari tentang 1) Pengertian mutu, klasifikasi, komponen mutu,
kebijakan mutu termasuk codex, ISO-9000, SNI dan GMP (Good Manufacturing Practices).
2) Penilaian kontrol mutu pangan halal, kadaluwarsa, organoleptik, dan pengawasan
mutu jenis bahan baku maupun hasil olahan.
41.[PTPT 676] Manajemen Reproduksi Ternak
Mata kuliah ini membahas tentang managemen reproduksi dalam bidang peternakan
untuk meningkatkan efisiensi reproduksi dan perbaikan mutugenetik ternak. Bahasan
mencakup Manajemen percepatan pubertas, manajemen perkawinan, manajemen
seleksi pejantan dan betina sebagai donor dan resipien, manajemen produksi semen cair
dan beku, manajemen Inseminasi Buatan di peternakan Rakyat dan industri peternakan,
Manajemen rekording hasil Perkawinan dan IB, Manajemen evaluasi keberhasilan
perkawinan.
42.[PTPT 677] Ilmu Tilik Ternak
Mempelajari peningkatan produkivitas ternak yang dapat diupayakan antara lain lewat
perbaikan mutu genetik ternak. Perbaikan mutu genetik ternak dapat dilakukan dengan
pemasangan perkawinan serta program seleksi yang teratur.Seleksi ternak di samping
menggunakan catatan data produksi, juga sangat diperlukan pengamatan secara visual
tubuh ternak (eksterior) untuk menduga prestasi produksi. Untuk itu Mata Kuliah
merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana cara-cara pendugaan prestasi produksi
(kinerja) seekor ternak dengan pengamatan secara visual tubuh ternak (eksterior) sesuai
dengan tujuan pemeliharaan.
43.[PTPT 678] Ilmu dan Teknologi Produksi Aneka Ternak
Mata kuliah ini mempelajari tentang komoditi Aneka Ternak dengan berbagai aspeknya,
yang dikemas menjadi Ilmu Produksi Aneka Ternak. Bidang bahasan Ilmu Produksi
Aneka Ternak cukup luas, mencakup berbagai pengertian atau konsep meliputi:bibit,
perkandangan, pakan, reproduksi, pencegahan hama dan penyakit. Mata kuliah ini
semaksimal mungkin berupaya menghubungkan pokok bahasan dengan realita praktis
di masyarakat agar Ipteks yang diajarkan relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
Perkuliahan berupaya menggunakan berbagai contoh kegiatan budidaya aneka ternak,
khususnya lebah madu, klulut, kelinci, hamster dan ulat sutra.
44.[PTPT 679] Teknologi Reproduksi
Mata kuliah ini memberian konsep dan teknologi reproduksi yang telah berkembang saat
ini dalam kaitannya dalam perbaikan mutu genetik ternak dan peningkatan produktifitas
ternak yang meliputi Sexing spermatozoa dan embrio, sinkronisasi estrus , super ovulasi,
transfer embrio, fertilisasi in vitro, manipulasi embrio dan pembekuan sel gamet dan
embrio.

91
45.[PTPT 680] Evaluasi Usaha Peternakan
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pengertian dan konsep dasar evaluasi
dan perencanaan usaha peternakan, faktor-Faktor yang berpengaruh, alat-alat analisis
perencanaan dan evaluasi usaha peternakan, proyeksi investasi, evaluasi usaha,
implementasi pembuatan proposal.
46.[PTPT 681] Manajemen Agribisnis Peternakan
Memberikan pengetahuan tentang pengertian dan konsep
dasar evaluasi dan perencanaan usaha peternakan, faktor-faktor yang berpengaruh, alat-
alat analisis perencanaan dan evaluasi usaha peternakan, proyeksi investasi, evaluasi
lahan, implementasi pembuatan proposal.
47.[PTPT 682] Teknologi Pengawetan
Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar teknologi pengawetan untuk mencegah
penurunan kualitas yang disebabkan oleh kerusakan fisik, kimia, dan biologi. Metode
yang dikembangkan adalah pembekuan, pengeringan, vakum, pengalengan, pengawetan
dengan tekanan tinggi, pengawetan dengan gelombang elektromagnetik dan lain – lain.
48.[PTPT 683] Pembangunan Masyarakat Desa
Mata kuliah Pembangunan masyarakat desa memberikan pengetahuan tentang
Pembangunan Masyarakat Desa, PMD sebagai landasan BangNas, Profil penduduk
pedesaan dan partisipasi masyarakat, Mobilitas spasial, Indutri kecil dan industri
rumahtangga, Pembangunan pertanian dan pedesaan dan Perencanaan PMD.
49.[PTPT 684] Industri Pengolahan Susu
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian industri pengolahan susu, merancang
industri pengolahan susu, proses produksi, manajemen industri persusuan.

G. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN


1. [PTU 123] Biologi Dasar
Arti Biologi, pembagian biologi berdasarkan: a. Organisme yang dipelajari. b. Cabang
hewan yang dipelajari, mengapa mempelajari biologi, peran biologi bagi Ilmu-ilmu
perikanan, ciri-ciri kehidupan, molekul-molekul penyusun makhluk hidup, hidrokarbon,
karbohidrat, protein, lipida, asam nukleat, sel sebagai dasar kehidupan, protoplasma,
dinding sel, membran sel, sitoplasma, nukleus,organella, prokaryotik dan eukaryotik,
siklus sel, interaksi dan hubungan antar sel, antar jaringan, dan organ serta
lingkungan,pembelahan sel, mitosis dan meiosis, siklus sel, anatomi, sistem organ dan
histologi ikan.
2. [PTU 124] Fisika
Matakuliah ini menjelaskan tentang ilmu fisika dasar sebagai ilmu pengetahuan yang
dapat diaplikasikan dalam pengelolaan sumberdaya perairan, besaran dan satuan,
besaran skalar dan besaran vektor, gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan, besaran mekanik, gerak parabolik, korelasi besaran translasi dengan rotasi,
kecepatan sudut, sudut elevasi dan jangkauan maksimum, Hukum Newton I,II dan III,
Hukum gravitasi Universal, Usaha dan energi, daya, Momentum dan impuls, Pengertian
dan jenis gelombang, gelombang berjalan, konsep temperatur, pemuaian termal, konsep
kalor, kalor jenis, perpindahan kalor, Pengertian fluida, tekanan, Hidrostatis, hukum
pascal, hukum Archimides dan dinamika fluida.

92
3. [PTU 125] Matematika Dasar
Konsep matematika sebagai ilmu dasar yang dapat diaplikasikan dalam beberapa bidang
ilmu, himpunan, bilangan nyata, ketidak samaan, harga mutlak, grafik dan fungsi dan
sistem koordinat, persamaan garis, lingkaran fungsi dan grafiknya, bilangan komplek,
operasi aritmatika pada bilangan komplek, perpangkatan dan akar bilangan komplek,
fungsi limit,limit kanan dan kiri, asimtot kurva, kontinuitas fungsi pada suatu bilangan,
definisi turunan, rumus dasar turunan, turunan dari fungsi balik, turunan kedua,turunan
yg lebih tinggi, notasi sigma, integral tertentu, teorema harga rata-rata, aplikasi integral,
luas isi benda, panjang busur, usaha, tekana cairan, pusat masa, fungsi sinus dan
cosinus, integral sinus dan cosinus, fungsi secan, cosecan, tangen dan cotangen,
kemiringan garis, integral yg melibatkan fungsi secan, cosecan, tangen dan cotangen,
fungsi dan turunan trigoneometri balik, integral hasil fungsi trigoneometri balik, integral
fungsi trigoneometri dan rasional, hukum trapezoidal,dan simpson, fungsi
hiperbola,integral hasil hiperbola, balik, sistem koordinat polar, grafik persamaan dalam
koordinat polar, perpotongan grafik dalam koordinat polar, garis singgung kurva polar.
4. [PTU 127] Kimia
Matakuliah ini menjelaskan tentang pengenalan kimia anorganik, atom, molekul, dan
senyawa, konsep atom, konfigurasi elektron, sub kulit dan orbital, aturan Hund dan
larangan Pauli, bilangan oksidasi, stokiometri, larutan,pH larutan, kesetimbangan kimia,
redoks dan pH.
5. [PTSP 128] Wasosbud Bahari
Matakuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar sistem Sosisal dan Budaya, Sosisal
Demografi Kebaharian, Kebudayaan Bahari, Potensi Sumberdaya Bahari, Nilai-nilai
Budaya Bahari, Sejarah Kebaharian Indonesia, Masyarakat Bahari, Benua Maritim
Indonesia dan Pembangunan Benua Maritim.
6. [PTSP 129] Pengantar Ilmu Kelautan Perikanan
Meliputi Budidaya Air Tawar, Budidaya Air Payau, Budidaya Air Laut, Panca/Sapta usaha
perikanan, Metode pengolahan tradisional dan modern (Metode Pengeringan
Produk Perikanan, Metode Pengasapan Produk Perikanan, Metode Pengalengan Produk
Perikanan, Metode Pengesan Produk Perikanan, Metode Penggaraman Produk
Perikanan), Tataniaga/Manajemen Bisnis Perikanan, Pelestarian Lingkungan. ini
didasarkan pada bidang-bidang dalam ilmu perikanan yang telah banyak dikembangkan
di Indonesia. Harapannya adalah nantinya mahasiswa akan lebih mampu memahami
bidang perikanan serta dapat mengembangkannya di kemudian hari. Gambaran umum
ruang lingkup perkuliahan dapat dilihat pada organisasi materi.
7. [PTSP 130] Pengantar Oceanografi
Membahas mengenai laut dan daratan, fisika dan kimia air laut, sedimen, pasang surut,
iklim, arus, biologi laut dan kejadian pencemaran di laut serta dampaknya bagi
kehidupan laut.
8. [PTSP 131] Dasar-Dasar Akuakultur
Matakuliah ini membahas prinsip, dasar akuakultur, sejarah dan perkembangan
akuakultur; perencanaan akuakultur; lokasi dan organisme budidaya; nutrisi akuakultur
dan manajemen pakan; prinsip manajemen kesehatan ikan/organisme akuakultur; aspek
ekonomi akuakultur; manajemen usaha akuakultur; perencanaan dan analisis usaha
akuakultur.

93
9. [PTSP 132] Dasar-Dasar Manajemen
Mata kuliah ini berisikan materi mengenai, konsep manajemen, tingkatan dan
keterampilan manajemen, fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
kepemimpinan, pengendalian atau pengawasan, pengambilan keputusan, manajemen
perubahan dan sistem informasi manajemen.
10.[PTSP 133] Ekologi Perairan
Membahas mengenai konsep ekologi, daur biogeokimia, rantai makanan, jaring
makanan, perpindahan energi, faktor pembatas ekosistem, ekosistem perairan (tenang,
mengalir, estuary, mangrove, pantai, terumbu karang dan laut dalam). Pengertian dan
azaz-azaz ekologi, faktor-faktor pembatas ekosistem perairan; daur biogeokimiawi, aliran
energi, perubah populasi, dan komunitas perairan; proses suksesi, tipologi dan
ontogenik ekosistem perairan; ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem muara,
dan ekosistem laut (khususnya ekosistem laut tropik); serta penerapan ekologi perairan
dalam manajemen sumberdaya perikanan.
11.[PTSP 134] Dasar-Dasar Penangkapan Ikan
Matakuliah ini mempelajari tentang Jenis alat tangkap, alat bantu penangkapan, metode
penangkapan yang sesuai dengan alat tangkap, daerah penangkapan, dan jenis ikan
yang akan ditangkap, serta penanganan hasil tangkapan.
12.[PTSP 135] Biologi Perikanan
Matakuliah ini mempelajari tentang Sejarah dan ruang lingkup biologi perikanan;
perbedaan biologi ikan dengan biologi perikanan; dasar-dasar pengetahuan biologi yang
akan diaplikasikan dalam perikanan , seksualitas pada ikan, tingkat kematangan gonade,
fekunditas, ruaya, pemijahan, rekruitmen, persaingan dan pemangsaan, umur ikan,
pertumbuhan ikan pakan dan kebiasaan makan, reproduksi, sejarah hidup dan perilaku
berbagai komoditas ikan; serta aplikasi biologi perikanan dalam manajemen sumberdaya
dan budidaya perikanan.
13.[PTE 142] Pengantar Ilmu Ekonomi
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ekonomi baik secara mikro dan makro
yang peliputi pengertian ekonomi, mekanisme pasar (permintaan dan
penawaran),konsep elastisitas, teori perilaku produsen, teori perilaku konsumen, teori
produksi, teori biaya produksi, Keseimbangan perusahaan.
14. [PTSP 144] Biologi Laut
Mata kuliah Biologi Laut membahas tentang aspek-aspek biologis dan ekologis perairan
laut sebagai sumber daya hayati perikanan dan memahami metodologi penelitian biologi
laut sebagai dasar eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya perairan laut dengan
meminimalkan pencemaran laut.
15.[PTSP 145] Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang Hakekat dan difinisi komunikasi, prinsip dasar dan
unsur komunikasi, model dan strategi komunikasi, proses adopsi dan difusi inovasi,
komunikasi untuk pembangunan perikanan, program penyuluhan, perencanaan
penyuluhan dan evaluasi program penyuluhan.

94
16.[PTSP 146] Amdal
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai kegiatan pembangunan dan dampak yang
ditimbulkan terhadap ekosistem perairan dan penentuan kriteria dampak penting dan
upaya pengelolaannya.
17.[PTSP 147] Ekotoksikologi Perairan
Mata kuliah ini membahas tentang pemahaman tentang sumber-sumber bahan toksik,
karakteristik bahan-bahan toksik dan efeknya terhadap ekosistem perairan(biotik dan
abiotik) melalui pendekatan adsorbsi, biokonsentrasi, bioakumulasi, biomagnifikasi dan
biotransformasi kimia toksik.
18.[PTSP 150] Manajemen Sumberdaya Pesisir dan Laut
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep pengelolaan laut dan pesisir berbasis
ekosistem dimana semua interaksi dalam ekosistem diperhitungkan; perencanaan laut
dalam pengelolaan berbasis ekosistem (pembentukan unit pengelolaan laut, analisis
biaya efektif dalam pengelolaan laut, penatagunaan laut dan pesisir); dampak
akumulatif; dayadukung, serta monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan laut dan
pesisir.
19.[PTSP 151] Konservasi Sumberdaya Hayati Perairan
Mata kuliah ini membahas tentang Prinsip dan strategi konservasi sumberdaya
perikanan. Konservasi genetik, pengelolaa kawasan dan rehabilitai habitat. Penangkaran
dan pemanfaatan sumberdaya perikanan berdasarkan kelestarian dan wawasan
lingkungan.
20.[PTSP 152] Hama dan Penyakit Ikan
Mata kuliah ini mempelajari tentang ruang lingkup parasit dan penyakit ikan, ciri-ciri dan
jenis-jenis parasit dan penyakit, macam-macam obat serta cara penanggulangannya.
21.[PTSP 153] Sistem Informasi Geografis
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dalam Geografi Teknik serta memiliki
keterampilan dalam implementasi dan aplikasi-aplikasinya, sehingga mahasiswa dapat
menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi
miniatur permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis, baik secara
tekstual, spasial, maupun kombinasinya hingga sesuai kebutuhan di bidang kelautan dan
perikanan.
22.[PTSP 154] Ekonomi Sumberdaya Perairan
Mata kuliah ini membahas tentang Penerapan prinsip-prinsip ekonomi dalam
pengelolaan sumberdaya perikanan secara berkelanjutan; valuasi dan ekonometrika
sumberdaya perairan; pengembangan metoda dan alat ukur penilaian ekonomis
terhadap sumberdaya perairan.
23.[PTSP 157] Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok
Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian dan ruang lingkup dasar populasi dan
stok, penandaan dan penentuan umur ikan, estimasi ukuran populasi, mortalitas,
migrasi, pertumbuhan, rekruitmen, dan predeksi hasil berdasarkan model yield per
recruit serta konsep overfishing.
24.[PTSP 158] Produktivitas Perairan
Mata kuliah ini membahas tentang Produktifitas primer dan sekunder ekosistem
perairan tawar dan laut, eutrofikasi dan efeknya terhadap kehidupan biota perairan.

95
25.[PTSP 159] Ekowisata Perairan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang Karakteristik sumberdaya perairan untuk
pengembangan ekowisata, serta klasifikasi, dan prinsip-prinsip pengelolaan ekowista
perairan yang berkesinambungan.
26.[PTSP 160] Metode Penelitian
Konsep penelitian, ruang lingkup penelitian di bidang perikanan, jenis penelitian,
prosedur, mengidentifikasi dan merumuskan masalah, studi pendahuluan, mengkaji
literature, menetapkan tujuan penelitian, merumuskan anggapan dasar dan hipotesis,
memilih pendekatan, menentukan variabel, memilih sumber data, menentukan dan
menyusun instrumen, mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasi data,
serta membuat laporan penelitian
27.[PTSP 160] Hukum dan Peraturan Perikanan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian sumberdaya perairan sebagai barang
publik dan konsekuensinya, peraturan-peraturan nasional dan internasional serta
kebijakankebijakan tentang pengelolaan sumberdaya perairan yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah Indonesia dan Lembaga-Lembaga Internasional.
28.[PTSP 163] Manajemen Ekosistem Sungai, Danau dan Rawa
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep pengelolaan sungai, danau dan rawa
berbasis ekosistem dimana semua interaksi dalam ekosistem diperhitungkan;
perencanaan sungai, danau dan rawa dalam pengelolaan berbasis ekosistem; dampak
akumulatif; dayadukung, serta monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan sungai, danau
dan rawa.
29.[PTU 232] Statistik
Matakuliah ini mempelajari tentang Arti dan Peran Statistik dan Statistika, Data dan
Penataan, Ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data, Peluang dan Hitung
Peluang, Peubah Acak dan Beberapa Sebaran Peluang, Populasi dan Sampel (Sebaran
Sampel), Pendugaan Parameter, Pengujian Hipotesis, dan Analisis Regresi dan Korelasi.
30.[PTSP 236] Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup teknologi penanganan hasil perikanan,
perubahan mutu ikan pasca panen/ pasca penangkapan, ikan sebagai produk antara dan
bahan pangan, teknologi penanganan pasca panen,penggunaan bahan
pengawet,pemanfaatan limbah hasil perikanan, teknologi pengemasan, pengangkutan
dan penyimpanan hasil perikanan
31.[PTSP 238] Mikrobiologi Perairan
Sejarah, morfologi, fisiologi, genetika mikroorganisme, Penggolongan Mikroorganisme,
Struktur dan Fungsi Sel Mikroorganisme , Nutrisi dan Pertumbuhan Mikroorganisme,
Genetika Mikroorgnisme, Bioenergetika Mikroorganisme, Interaksi Mikroorganisme,
Penyebaran Mikroorganisme, Pengendalian Pertumbuhan Mikroorganisme, dan Aplikasi
Mikrobiologi di bidang Perikanan.
32.[PTSP 239] Avertebrata Air
Matakuliah ini membahas tentang morfologi, anatomi, fisiologi, reproduksi, klasifikasi,
keterkaitannya dengan ekosistem perairan dan nilai ekonomis binatang avertebrata air,
filum Porifera, Coelenterata, Echinodermata, Arthropoda air, Molusca, Plathihelmintes,
Nemathelmintes, Annelida.

96
33.[PTSP 240] Ikhtiologi
Menjelaskan tentang sistematik, deskripsi dan system organ ikan serta fungsinya yang
meliputi: morfologi, taksonomi, identifikasi dan klasifikasi, organ indera, integumen,
muscularis, skeleton, circulatory, digestivus, respiratory, urogenitalia, nervous, dan
hormon, meristik, morfometrik
34.[PTSP 241] Limnologi
Membahas klasifikasi perairan lentik dan lotik, penyebaran panas dan pergerakan air,
berat jenis, tegangan permukaan, kekentalan air, bahan terlarut dalam air dan
transformasinya, pH air dan alkalinitas, oksigen terlarut dalam air, karbondioksida,
nitrogen, fosfor, methan dalam ekosistem air tawar, mineral dan bahan organic dalam
air, plankton, benthos, tanaman tingkat tinggi (hubungan biologi dengan sifat fisika dan
kimia air), serta produktivitas perairan. Ini didasarkan pada analisa potensi sumberdaya
perairan tawar dilihat dari aspek fisika, kimia dan biologi perairan.
35.[PTSP 243] Manajemen Kualitas Perairan
Pengertian (dasar-dasar, teknik dan konsep) manajemen kualitas air. Kriteria kualitas air
habitat dan budidaya biota air. Manajemen kualitas air secara fisika, kimia dan biologi.
Hubungan status hara, kesuburan perkembangan plankton dan tumbuhan air.
Pemupukan, pengapuran dan pemberian bahan pembenah kualitas air. Transformasi
bahan organik dan kebutuhan oksigen terlarut. Aerasi air dan oksidasi tanah/sedimen
dasar perairan. Pengelolaan limbah dan bahan-bahan yang bersifat racun terhadap biota
air. Manajemen kualitas air, tanah, dan lingkungan dalam sistem budidaya perairan
ekstensif, semi intensif, dan intensif.
36.[PTSP 245] Fisiologi Biota Air
Membahas tentang fisiologi hewan air, factor respirasi, factor osmoregulasi, factor
syaraf, endokrin, factor pencernaan dan nutrisi, factor pertumbuhan, penginderaan dan
factor sirkulasi, factor reproduksi, akuatik toksikologi, pengaruh factor lingkungan
terhadap fisiologi dan adaptasi ikan terhadap perubahan.
37.[PTSP 247] Genetika dan Pemuliaan Ikan
Pengertian dan ruang lingkup mengenai ilmu genetika sebagai dasar pemuliaan. Peranan
pemuliaan ikan dalam peningkatan hasil budidaya perairan dan produksi benih. Prinsip-
prinsip dan metode pemuliaan ikan, rekayasa dan konservasi gen. Siklus hidup ikan dan
binatang air, genetika mendel dan penyimpangan, pautan dan replikasi DNA, ekpresi
gen, ekpresi tingkat kromosom, pengaturan aktivitas gen.
38.[PTSP 248] Nutrisi Ikan
Matakuliah ini mempelajari tentang Pengertian dan konsep pakan ikan, nutrisi pakan
ikan yang meliputi : protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam kaitannya
dengan anatomi fisiologi alat pencernakan serta metabolisme ikan. Dasar-dasar teknik
pembuatan pakan dan pemberian pakan ikan (bentuk, distribusi pakan, tingkat
pemberian, frekuensi, waktu, tempat dan prasarana pemberian pakan), dikaitkan dengan
pengaruh terpadu jenis ikan budidaya, kualitas media budidaya dan jenis biotik budidaya
perairan.
39.[PTU 334] Aplikasi Komputer
Matakuliah ini menjelaskan tentang pengenalan MS Word, membuat tabel dengan MS
Word, membuat bagan dengan MS Word, membuat daftar isi dan nomor halaman,
pengenalan MS Excel, penggunaan fungsi IF, penggunaan lookup, pengenalan MS Power

97
Point, pembuatan Themes, SPSS, deskriptif statistik, Korelasi dan Regresi, Regresi Lenier
Berganda, Uji t dan uji F.
40.[PTSP 354] Planktonologi
Matakuliah ini mempelajari tentang struktur dan peranan plankton dalam sumberdaya
perairan, taksonomi, klasifikasi, adaptasi dan suksesi plankton, perifiton, protozoa,
bakteri, distribusi plankton di perairan, metode sampling dan analisis kualitatif dan
kuantitatif plankton serta komposisi biotik sumberdaya perairan .
41.[PTSP 355] Tumbuhan Air
Mata kuliah Tumbuhan Air membahas tentang tumbuhan air dan hal-hal yang berkaitan
dengan tumbuhan air meliputi morfologi, karakteristik, klasifikasi, jenis, habitat, fisiologi
dan manfaat serta secara integratif membahas mekanisme tumbuhan air dalam
menjalani fase kritis sebagai salah satu biota dari ekosistem lahan basah.
42.[PTSP 356] Teknik Sampling
Mata kuliah Teknik Sampling mempelajari batasan populasi dan sampel; berbagai
metode pengambilan sampel yaitu acak sederhana, acak berlapis, acak berlapis
proporsional, acak berlapis disproporsional, acak sistematik, cluster, purposive sampling,
kuota, aksidental, snowball sampling; teknik pengumpulan data dan pengukurannya
yang meliputi wawancara langsung, kuisioner, observasi, teknik Delhpi; tehnik
pengambilan data dan analisis data biota perairan.
43.[PTSP 358] Ekologi Laut Tropika
Mata Kuliah Ekologi Laut Tropika membahas tentang perkembangan ekologi laut, lautan
sebagai habitat organisme laut (estuari, mangrove, terumbu karang dan padang lamun),
interaksi antar organisme dalam lingkungan laut, interaksi nutrien, interaksi bahan
organik, dan interaksi partikel organik terlarut di ekosistem laut tropis, jasa ekosistem
laut.
44. [PTSP 359] Manajemen Spesies Asli
Pengertian spesies indigenous; Habitat spesies asli: air tawar, payau dan laut; Biologi
spesies asli: food habit(kebiasaan pakan) dan feeding habit (kebiasaan makan),
pertumbuhan, tingkah laku (migratory, sedentary); Keanekaragaman dan potensi spesies
indigenous; Budidaya spesies indigenous; Konservasi spesies indigenous, reproduksi dan
pemuliaan spesies indigenous; Pengelolaan hasil-hasil spesies indigenous.
45.[PTSP 360] Ko-kurikuler
Konsep dasar adaptasi di lingkungan perairan, adaptasi dengan lingkungan perairan,
bertahan dalam lingkungan perairan, dasar-dasar selam air.
46.[PTSP 361] Ekologi Lahan Basah
Mata kuliah ini membahas ruang lingkup, terminologi, sejarah dan perkembangan lahan
basah, aspek hidrogeobiokimia lahan basah, rawa, riparian, hutan mangrove, dan flora
fauna serta perspektif pegelolaan lahan basah.
47.[PTSP 362] Herpetologi Akuatik
Mata Kuliah Herpetologi Akuatik membahas tentang aspek biologi dan ekologi reptile
dan amfibia dengan penekanan pada persebaran, adaptasi dan perilaku terkait
pertumbuhan dan reproduksi; tingkat keterancaman di alam.

98
48.[PTSP 363] Teknologi Pengolahan Limbah
Mata kuliah Teknologi Pengolahan Limbah membahas tentang ilmu dan teknologi
tentang persoalan lingkungan terkait dengan limbah yang meliputi jenis-jenis limbah dan
sumbernya, strategi pengolahan limbah dengan standar baku mutu lingkungan dan
perkembangan teknologi pengolahan limbah.
49.[PTSP 364] Manajemen Operasi Penangkapan Ikan
Manajemen Operasi Penangkapan Ikan membahas tentang pentingnya manajemen
kegiatan operasi penangkapan ikan yang memuat sistem poerasi penangkapan ikan,
sumber daya perikanan tangkap di Indonesia, sumber daya manusia dalam
penangkapan ikan, peijinan usaha penangkapan ikan dan manajemen usaha dan
perencanaan operasi penangkapan ikan.
50.[PTSP 365] Biologi Crustacea
Mata Kuliah Biologi Criustacea membahas tentang taksonomi, Morfologi dan Anatomi,
distribusi, pertumbuhan, survival, trofik dan biologi reproduksi Crustacea.
51.[PTSP 451] Kewirausahaan Perikanan dan Kelautan
Mata Kuliah ini memanfaatkan secara praktis pemahaman dan keterampilan dalam
bidang bisnis seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumberdaya manusia, akuntansi
keuangan, organisasi dan manajemen serta etika bisnis dalam menyusun rencana usaha
baik itu berdasarkan bakat dan keahlian kejuruan yang dimiliki maupun berdasarkan
tren industri kelautan dan perikanan. Dalam kuliah ini juga dibahas aspek internal
sumber daya manusia dalam hal konsep, sikap mental , motivasi dan cara berpikir
wirausaha.

H. SILABI MATA KULIAH PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN (DIPLOMA-


3)
1. [MKWU 1] Agama
a. Agama Islam
Pengetahuan, pemahaman, dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan
dengan keadaan mahluk hidup; pelaksanaan ajaran islam; peningkatan keimanan
terhadap khaliq, kerasulan, dan melaksanakan syariat islam.
b. Agama Kristen Protestan
Pemahaman dan penghayatan keberadaan diri sebagai umat beriman; sebagai orang
yang percaya kepada Allah mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari hari
dalam hubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta, bangsa dan negara.
c. Agama Khatolik
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui kristus di dalam
gereja; hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan
mentalitas hidup pribadi seseorang.
d. Agama Budha
Pemahaman tentang agama budha dan pengamalannya dalam masyarakat
beragama; dharma dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan
hidup agama, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

99
e. Agama Hindu
Penghayatan agama yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha
Esa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam
pengabdian pada nusa, bangsa, dan negara.
2. [MKWU 2] Pancasila
Untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai
ideologi Bangsa Indonesia.
3. [MKWU 3] Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian dan pemahaman tentang pengantar Kewiraan, Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Pertahanan Keamanan Nasional sebagai
landasan dalam memahami sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.
4. [MKWU 4] Bahasa Indonesia
Pemahaman pengetahuan dasar menulis, ejaan dan tanda baca, penalaran dalam
karangan, pilihan kata dan definisi, kalimat efektif, pengembangan paragraf dan
perencanaan karangan/tulisan ilmiah.
5. [MKWU 5] Bahasa Inggris
Penggunaan Bahasa Inggris sesuai dengan tarap imtermediate dan preadvanced, materi
structure, vocabulary building, reading and listening, translation, speaking and writing
practice. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami dan menguasai istilah-
istilah pertanian.
6. [PTU 012] Pengantar Ilmu Pertanian
Pengertian, ruang lingkup, dan sejarah perkembangan pertanian, isue-isue utama di
bidang pertanian, pertanian sebagai sub sektor pembangunan nasional, pengembangan
agribisnis dan agroindustri untuk peningkatan pendapatan masyarakat, ketahanan
pangan, masalah sumber daya alam dan lingkungan hidup hubungannya dengan
aktivitas pertanian, pertanian berkelanjutan, pertanian dan perdagangan bebas serta
kebijakan dalam bidang pertanian.
7. [PTB 022] Ekologi Perkebunan
Pengertian ekosistem perkebunan serta uraian mengenai komponen-
komponenya,klimatologi, interaksi antara tanaman dan lingkungannya.
8. [PTU 023] Biologi
Biologi sebagai ilmu (cabang-cabang ilmu biologi), Sel dan organisasi kehidupan,
metabolisme tumbuhan, pewarisan sifat.
9. [PTU 234] Aplikasi Komputer
Pengenalan perangkat keras, sistem operasi, MS Office, dan internet.
10.[PTB 036] Pestisida dan Teknik Aplikasi
Pengertian pestisida, klasifikasi pestisida, formulasi pestisida, cara kerja pestisida, teknik
aplikasi pestisida, pestisida dan pengendalian hama terpadu, pestisida dan lingkungan,
alat aplikasi pestisida.
11.[PTB 052] Pembiayaan Perkebunan
Pengertian dan istilah pembiayaan serta hubungannya dengan prinsip-prinsip ekonomi,
modal dan lembaga pemodalan dalam hubungannya dengan penyediaan, pemakaian,

100
dan pengontrolannya di sektor perkebunan, analisis investasi dan evaluasi proyek, risiko
dan ketidakpastian, evaluasi posisi keuangan perusahaan melalui analisis laporan
keuangan perusahaan.
12.[PTB 111] Dasar-dasar Agronomi
Pengertian dan ruang lingkup agronomi; objek, subjek, sasaran, dan peranan agronomi;
hubungan tanaman dan lingkungan; pertumbuhan dan perkembangan tanaman;
pemuliaan dan perbanyakan tanaman; teknik budidaya tanaman; upaya mencapai
produksi optimum.
13.[PTB 121] Dasar-dasar Ilmu Tanah
Pengertian tanah, proses pembentukan dan perkembangan tanah, sifat-sifat tanah,
klasifikasi tanah.
14.[PTB 123] Dasar-dasar Perlindungan tanaman Perkebunan
Pengantar perlindungan tanaman, morfologi hama, pengendalian hama, penyakit
tumbuhan, patogen tumbuhan, pengendalian penyakit tumbuhan, pengendalian gulma.
15.[PTB 124] Teknologi Penyiapan Lahan Perkebunan
Aspek legal usaha perkebunan, proses pembukaan lahan, konservasi tanah dan air.
16.[PTB 131] Teknik Budidaya Kelapa Sawit
Arti penting komoditas kelapa sawit, bahan tanam dan pembibitan kelapa sawit,
penanaman, pemeliharaan, dan panen.
17.[PTB 132] Teknik Budidaya Karet
Arti penting komoditas karet, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan,
dan panen.
18.[PTB 133] Mekanisasi Perkebunan
Sejarah dan perkembangan mekanisasi pertanian, pengertian dan tujuan mekanisasi
perkebunan, jenis-jenis dan cara penggunaan alat dan mesin budidaya perkebunan
mulai dari penyiapan lahan sampai pasca panen, analisa biaya alat dan mesin untuk
kegiatan budidaya perkebunan.
19.[PTB 134] Teknologi Tanaman Penutup Tanah, Pelindung, dan Tanaman Sela
Pengertian tanaman sela, penutup tanah dan pelindung, Nilai penting tanaman penutup
tanah, tanaman pelindung dan Tanaman Sela, aspek ekologis dan ekonomis tanaman
penutup tanah, tanaman pelindung dan Tanaman Sela, teknis budidaya tanaman
penutup tanah, tanaman pelindung dan Tanaman Sela.
20.[PTB 137] Teknologi Perbanyakan Tanaman
Aspek Biologi dan lingkungan perbanyakan tanaman, Perbanyakan secara generatif :
pengertian dan penggunaan benih untuk perbanyakan, siklus hidup perbanyakan
seksual, proses pembentukan benih, perkecambahan benih, mutu benih, dormansi
benih, penyimpanan dan deteriorasi benih.
Perbanyakan secara vegetatif : pengertian dan alasan penggunaan bagian vegetatif
tanaman untuk perbanyakan, perbayakan vegetatif secara alami, perbanyakan vegetatif
buatan terdiri dari setek, okulasi, menyambung, dan mencangkok, pengenalan metode
kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman.

101
21.[PTB 141] Teknologi Pemupukan Tanaman Perkebunan
Pengertian dan manfaat pupuk dan pemupukan, klasifikasi pupuk, pembuatan, sifat dan
ciri pupuk alam, pembuatan, sifat dan ciri pupuk buatan, hukum minimum liebig, faktor-
faktor yang mempengaruhi pemupukan, tata laksana pemupukan, tinjauan ekonomi
pemupukan, evaluasi kebutuhan pupuk.
22.[PTB 142] Pengelolaan Gulma Perkebunan
Pengertian, jenis, dan klasifikasi gulma, kerugian yang ditimbulkan, cara pengendalian
gulma, herbisida: cara menghitung kebutuhan herbisida, cara membuat larutan semprot
herbisida, aplikasi dan evaluasi penggunaan herbisida.
23.[PTB 143] Pengelolaan Hama Perkebunan
Pengertian pengelolaan hama perkebunan, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan hama, bioekologi hama, teknik pengendalian hama perkebunan, dan
pengendalian hama terpadu serta contoh-contoh hama perkebunan.
24.[PTB 144] Pengelolaan Penyakit Perkebunan
Pengantar konsep penyakit tumbuhan, contoh penyakit-penyakit penting tanaman
perkebunan, konsep pengendalian penyakit tanaman perkebunan, aspek ekologi dan
ekonomi pengendalian penyakit, strategi dan taktik pengendalian penyakit tanaman
perkebunan.
25.[PTB 145] Teknik Budidaya Lada
Arti penting komoditas lada, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan,
dan panen.
26.[PTB 146] Teknik Budidaya Kelapa
Arti penting komoditas lada, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan,
dan panen.
27.[PTB 147] Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Kakao dan Kopi
Arti penting komoditas Kakao, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan,
dan panen.
28.[PTB 148] Teknik Budidaya Tanaman Perkebunan Tebu, Pala, Cengkeh
Arti penting komoditas Tebu, bahan tanam dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan,
dan panen.
29.[PTB 151] Teknologi Pasca Panen Perkebunan
Pengertian dan konsep panen dan pasca panen, teknologi penanganan pasca panen
Kelapa Sawit, Karet, Lada, Kelapa, Kopi, dan Kakao.
30.[PTB 152] Praktik Administrasi Perkebunan
Tatalaksana administrasi perkebunan.
31.[PTB 153] Komunikasi dan Penyuluhan
Pengertian dan konsep komunikasi dan penyuluhan, komunikasi efektif, pemberdayaan
masyarakat, unsur-unsur penyuluhan, manajemen penyuluhan, paradigma baru
penyuluhan pertanian.

102
32.[PTB 154] Teknik Penulisan Ilmiah
Mempelajari penyusunan karya tulis dengan menggunakan penalaran ilmiah dan bahasa
tulisan yang benar dan baku, tata cara penulisan laporan magang, pemanfaatan pustaka,
penyuntingan tulisan, dan prinsip menulis laporan magang.
33.[PTB 155] Kewirausahaan
Motivasi untuk berwirausaha, pengetahuan dasar untuk pemilihan karier, pengenalan
keterampilan kerja, kreativitas dan inovasi, perencanaan usaha, aspek produksi, promosi
dan pemasaran.
34.[PTB 156] Penilaian Kualitas Perkebunan Berkelanjutan
Permasalahan utama lingkungan global, regional, dan lokal; sistem pengelolaan
lingkungan hidup: peran kelembagaan, kebijakan nasional pembangunan perkebunan
berkelanjutan, etika lingkungan; manajemen lingkungan: prinsip-prinsip pengelolaan
lingkungan, AMDAL dan audit lingkungan, Sertifikasi Komoditas Perkebunan.
35.[PTB 157] Manajemen Perkebunan
Pengertian manajemen perkebunan, fungsi dasar manajemen, perencanaan produksi
perkebunan berdasarkan analisis lingkungan strategis dan menyusun perencanaan
strategis (SWOT), pengorganisasian input-input dan sarana produksi perkebunan,
kegiatan produksi perkebunan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian produksi
perkebunan.
36.[PTB 158] Pengelolaan Perkebunan di Lahan Gambut
Kekhususan Lahan Gambut, Teknologi budidaya Kelapa Sawit, Karet, Lada, Kelapa, Kopi,
dan Kakao di lahan gambut.
37.[PTB 159] Etika Profesi
Pengertian Etika, profesi dan etika profesi, Kode Etik, Etos dan Produktifitas Kerja, Jenjang
Karier, Masa Pensiun.
38.[PTB 160] Tugas Akhir
Magang ke perusahaan perkebunan selama 2 bulan dan membuat laporan sebagai tugas
akhir.
39.[PTB 161] PKL 1
Praktik kerja di UKM berbasis usaha perkebunan/pertanian.
40.[PTB 162] PKL 2
Praktik kerja di BPP/BP3K.
41.[PTB 250] Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengertian Kualtas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Upaya Hygiene dan Kesehatan,
Faktor Resiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Tata Laksana Pengaturan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja.

103
BAB VI
FASILITAS RUANG KERJA DAN BEBAN TUGAS DOSEN

A. FASILITAS RUANG KERJA DOSEN


1. Dosen Jurusan Budidaya Pertanian

No NAMA RUANG KERJA

1 2 3
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
1 Ir. Elly Mustamir, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
2 Ir. Siti Hadijah, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
3 Ir. Hj. Astina, M.P. Ruang Dosen Agroteknologi
4 Ir. Putu Dupa Bandem, MMA. Ruang Dosen Agroteknologi
5 Dr. Ir. Purwaningsih, M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
6 Dr. Ir. Fadjar Rianto, M.S. Ruang Kajur BDP
7 Ir. Rahmidiyani, M.S. Ruang Dosen Agroteknologi
8 Ir. Eddy Santoso, M.Agr. Ruang Dosen Agroteknologi
9 Ir. Mulyadi Safwan, MMA. Ruang Dosen Agroteknologi
10 Ir. Setia Budi, MMA. Ruang Dosen Agroteknologi
11 Prof. Dr. Ir. Hidayat, M.P. Ruang Guru Besar
12 Dr. Ir. Radian, M.S. Ruang Dosen Agroteknologi
13 Ir. Warganda, MMA. Ruang Dosen Agroteknologi
14 Dr. Ir. Wasi’an, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
15 Drs. Darussalam, M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
16 Ir. Surachman, MMA. Ruang Sekretaris LPPKM
17 Ir. Nurjani, M.Sc. Ruang K. Lab. Mekanisasi Pertanian
18 Ir. Rini Susana, M.Sc. Ruang Sekretaris Jurusan BDP
19 Ir. Agustina Listiawati, M.P. Ruang K. Lab Ekofisiologi
20 Ir. Dini Anggorowati, M.Sc. Ruang Kaprodi Agroteknologi
21 Ir. Indri Hendarti, M.Sc. Ruang Lab Hama Tanaman
22 Ir. Basuni, M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
23 Dr. Ir. Tris Haris Ramadhan, M.P. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
24 Ir. Dwi Zulfita, M.Sc. Ruang Pengelola (PPAPK) Agroteknologi
25 Dr. Ir. Edy Syahputra, M.Si. Ruang K. Lab Pertisida
26 Ir. Kukuh Hernowo, M.Phil, Ph.D. Ruang Dosen Agroteknologi
27 Dr. Ir. Iman Siswanto, M.P. Ruang K. Lab Penyakit Tanaman
28 Dr. Iwan Sasli, S.P., M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
29 Agus Hariyanti, S.P., M.P. Ruang Dosen Agroteknologi
30 Dr. Tantri Palupi, S.P., M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
31 Asnawati, S. Hut., M.Si. Ruang K. Lab Bioteknologi
32 Maulidi, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Agroteknologi
33 Dr. Tatang Abdurrahmn, S.P., M.P. Ruang Dosen Agroteknologi
34 Dr. Evi Gusmayanti, S.Si, M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
35 Cico Jhon Karunia S., S.P., M.Si. Ruang Lab Penyakit Tanaman
36 Asri Mulya Ashari, S.P., M.P. Ruang Dosen Agroteknologi
37 Rita Kurnia Apindiati, S.P., M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
38 Ira Erdiandini, S.Si, M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi
39 Siti Aprizkiyandari, S.Si., M.Si. Ruang Dosen Agroteknologi

104
No NAMA RUANG KERJA

1 2 3
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
1 Dr. Ir. Yohana SK. Dewi, M.P. Ruang K. Lab Desain Pangan
2 Dwi Raharjo, STP., M.P. Ruang Lab Teknologi Hasil Pangan
3 Ir. Hj. Tri Rahayuni, M.P. Ruang Kaprodi ITP
4 Ir. Suko Priyono, M.P. Ruang Lab Kimia Pangan
5 Dr. Sulvi Purwayanti, STP., M.P. Ruang K. Lab Kimia Pangan
6 Dr. Maherawati ,STP., M.P. Ruang K. Lab Mikrobiologi Pangan
7 Dr. Sholahudin, STP., M.Si. Ruang K. Lab Teknologi Hasil Pangan
8 Lucky Hartanti, STP,M.P. Ruang Dosen Prodi ITP
9 Oke Anandika Lestari, STP, M.Si. Ruang Dosen Prodi ITP
10 Eva Mayasari, S.Pi, M.Sc. Ruang Dosen Prodi ITP
11 Dzul Fadly, S.Gz, M.Si. Ruang Lab Desain Pangan
12 Nur Endah Saputri, S.TP., M.Sc. Ruang Lab Teknologi Hasil Pangan
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
1 Dr. Drh. Zakiyatulyaqin, M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
2 Ir. Retno Budi Lestari, M.Sc. Ruang Kaprodi Peternakan
3 Dr. Ir. Ahmad Tohardi, M.M. Ruang Dosen Prodi Peternakan
4 Ir. Yeti Rohayeti, MMA. Ruang Dosen Prodi Peternakan
5 Ir. Marjoko Purnomosidi, M.Si. Ruang K. Lab Peternakan
6 Yuli Arif Tribudi, S.Pt, M.P. Ruang Dosen Prodi Peternakan
7 Duta Setiawan, S.Pt, M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
8 Dela Heraini, S.Pt., M.Si. Ruang Dosen Prodi Peternakan
9 Andri, S.Pt., M.Pt. Ruang Dosen Prodi Peternakan
10 Edy Permadi, S.Pt., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Peternakan
Rakhmad Perkasa Harahap, S.Pt,
11 Ruang Dosen Prodi Peternakan
M.Si.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
1 Drs. Inpurwanto, M.Si. Ruang Kaprodi MSP
2 Ahmad Mulyadi Sirojul M, S.Si, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
3 Dr. Ir. Mardan Adijaya, M.Sc. Ruang Dosen Prodi MSP
Dr. F.X.Widadi Padmarsari,S.Si.,
4 Ruang Dosen Prodi MSP
M.Si.
5 Dra. Sri Rahayu, M.Si. Ruang K. Lab MSP
6 Yeni Hurriyanti, S.Pi., M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
7 Pratita Budi Utami, S.Pi, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
8 Fauzan Amrulloh, S.Pi, M.Si. Ruang Dosen Prodi MSP
9 Fitra Wira Hadinata, S.Pi, M.Si. Ruang Lab MSP
10 Yunita Magrima Anzani, S.Pi., M.Si. Ruang Lab MSP
11 Bambang Kurniadi, S.Pi., M.Si. Ruang Lab MSP

105
2. Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
1 Dr. Ir. Abdul Hamid A. Yusra, M.S. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
2 Ir. Ibrahim Isytar, M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
3 Dr. Ir. Adi Suyatno, M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
4 Dra. Marisi Aritonang, MMA. Ruang K. Lab. Sosek
5 Dr. Ir. Jajat Sudrajat, M.Si. Ruang Kajur Agribisnis
6 Dr. Ir. Erlinda Yurisinthae, M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
7 Dr. Dra. Eva Dolorosa, M.M., M.Sc. Ruang Wakil Dekan Bid. Akademik
8 Josua Parulian H, S.Si., M.M. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
9 Dr. Dewi Kurniati, S.P., M.M. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
10 Dr. Nurliza, S.P., M.M. Ruang Kaprodi Agribisnis
11 Komariyati, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
12 Dedi Kurniadi, S.P. M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
13 Dr. Novira Kusrini, S.P., M.Si. Ruang Pengelola (PPAPK) Agribisnis
14 Imelda, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
15 Dr. Maswadi, S.P.,M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
16 Rakhmad Hidayat, S.P.,M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
17 Dr. Wanti Fitrianti, S.P.,M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
18 Shenny Oktoriana, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
19 Anita Suharyani, S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
20 Pamela, S.E., M.Si. Ruang Dosen Prodi Agribisnis
21 Aditya Nugraha, S.Pi, M.Sc. Ruang Dosen Prodi Agribisnis

3. Dosen Jurusan Ilmu Tanah

NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
1 Prof. Dr. Ir. Saeri Sagiman, M.Sc. Ruang Guru Besar
2 Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, M.S. Ruang Dosen Prodi ITN
3 Ir. Asripin Aspan, M.S. Ruang K. Lab Kimia & Kesuburan Tanah
4 Ir. Sutarman Gafur, M.Sc., Ph.D. Ruang Sekretariat Pasca Sarjana
5 Dr. Ir. Asmahan Akhmad, M.P. Ruang Dosen Prodi ITN
6 Ir. Joni Gunawan, M.Sc. Ruang Dosen Prodi ITN
7 Prof. Dr. Ir. G. Zakaria A. MES. Ruang Guru Besar
8 Ir. Riduansyah, M.P. Ruang Dosen Prodi ITN
Ruang Wakil Dekan Bid. Umum dan
9 Ir. Ismahan Umran, M.Si.
Keuangan
10 Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P. Ruang Dekan
11 Ir. Junaidi, M.P. Ruang Dosen Prodi ITN
12 Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, M.P. Ruang Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan
13 Ir. Bambang Widiarso, M.P. Ruang K. Lab Fisika & Konservasi Tanah

106
NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
14 Ir. Rita Hayati, M.Si. Ruang Dosen Prodi ITN
15 Dr. Ir. Feira Budiarsyah A., M.Si Ruang Dosen Prodi ITN
16 Dr. Rossie W. Nusantara, S.P, M.Si. Ruang K. Lab Kualitas & Kesehatan Lahan
17 Dr. Urai Suci Yulies V.I., S.P., M.P. Ruang Dosen Prodi ITN
18 Ari Krisnohadi, S.P., M.Si. Ruang Kajur ITN
19 Abdul Mujib Alhadad, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi ITN
20 Rini Hazriani, S.P., M.S. Ruang Dosen Prodi ITN
21 Dr. Sulakhudin, S.P, M.P. Ruang Dosen Prodi ITN
22 Rinto Manurung, S.P., M.P. Ruang Lab Kualitas dan Kesehatan Tanah
23 Muhammad Nuriman, S.P., M.Si. Ruang Lab Fisika dan Konservasi Tanah
24 Leony Agustine, S.P., M.P. Ruang Lab Kualitas dan Kesehatan Tanah
25 Romiyanto, S.P, M.Si. Ruang Dosen Prodi ITN

4. Dosen Program Studi Diploma-3 Budidaya Tanaman Perkebunan

NO NAMA RUANGAN KERJA

1 2 3
1 Ir. Henny Sulistyowati, MMA. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
2 Nur Arifin, S.P., M.Si. Ruang K. Lab Perkebunan
3 Supriyanto, S.P., M.Sc. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
4 Agus Ruliyansyah, S.P., M.Si. Ruang Kaprodi Diploma-3 - BTP
5 Muhammad Pramulya, S.P., M.Si. Ruang Dosen Prodi Diploma-3 - BTP
6 Ir. Sarbino, M.P. Ruang Lab Hama Tanaman

B. BEBAN TUGAS DOSEN


1. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:
a. Kegiatan pokok dosen mencakup:
1) Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran;
2) Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
3) Pembimbingan dan pelatihan;
4) Penelitian;
5) Pengabdian kepada masyarakat;
b. Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan;
c. Kegiatan penunjang.
2. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana disesuaikan dengan besarnya
beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.
3. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa.
4. Setara Waktu Mengajar Penuh
a. Beban tugas dosen dinyatakan dalam setara waktu mengajar penuh (SWMP).
b. SWMP terdiri atas 36 jam per minggu atau 12 sks persemester.
c. Satu sks setara dengan 3 jam kerja perminggu persemester (6 bulan) atau 50 jam
kerja persemester.
5. Tugas Institusional
a. Ditugaskan oleh pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga, Penelitian, Lembaga
Pengabdian Kepada Masyarakat, Jurusan, Laboratorium dan atau Studio di UNTAN.

107
b. Dilakukan atas prakarsa pribadi atau kelompok, disetujui, dicatat hasilnya dan
diajukan kepada pimpinan UNTAN untuk dinilai sejawat UNTAN.
c. Dilakukan dalam kerjasama dengan pihak luar UNTAN yang disetujui, dicatat dan
hasilnya diajukan melalui UNTAN.
6. Pendidikan
a. Perkuliahan
1) Memberikan kuliah pada program sarjana dan diploma, satu sks berarti 60 menit
tatap muka + 60 menit kegiatan terstruktur + 60 menit kegiatan Mandiri untuk
jumlah mahasiswa 40 atau kurang.
2) Setiap penambahan 40 mahasiswa program diploma dan sarjana sks bertambah
20%.
3) Kelas paralel yang dilaksanakan oleh dosen yang berbeda dihitung seperti pada
poin 1).
b. Asistensi (Kuliah dan Praktikum)
1) Satu sks sama dengan 2 x 60 menit tatap muka perminggu persemester untuk 25
mahasiswa atau kurang.
2) Untuk setiap penambahan 25 mahasiswa (dibulatkan ke atas) beban sks ditambah
20%.
c. Bimbingan Kuliah kerja terprogram
1) Satu sks sama dengan 50 jam kerja persemester untuk 25 mahasiswa atau kurang.
2) Untuk setiap penambahan 25 mahasiswa (dibulatkan ke atas) beban sks ditambah
20%.
d. Bimbingan Tugas Akhir
Satu sks berarti membimbing 6 orang mahasiswa (1/6 sks per mahasiswa) pada
program Diploma dan Sarjana.
e. Seminar Terjadwal
1) Satu sks berarti 50 menit tatap muka perminggu selama satu semester untuk 25
mahasiswa atau kurang.
2) Setiap penambahan 25 mahasiswa (dibulatkan ke atas) beban tugas ditambah
20%.
7. Penelitian
a. Keterlibatan dalam satu penelitian kelompok dan atau penelitian katagori 1 berbeban
2 sks
b. Pelaksanaan penelitian Mandiri berbeban 4 sks
8. Penulisan
a. Semua kegiatan harus disetujui pimpinan, tercatat dan dilaksanakan maksimum 4
semester.
b. Menulis satu judul naskah buku berbeban 3 sks.
c. Menerjemahkan / menyadur satu judul buku berbeban 2 sks.
d. Menyunting satu judul naskah buku berbeban 2 sks.
e. Pembagian beban tugas untuk penulisan yang dilakukan secara kelompok adalah
sebagai berikut :
1) Penulis Utama : 60 %
2) Penulis anggota 40 %
3) Jika penulis anggota lebih dari satu, beban tugas yang 40% itu dibagi rata antara
anggota
9. Tugas Belajar
a. Beban tugas untuk program Doktor / Magister 12 sks
b. Beban tugas untuk mengikuti Akta Mengajar V 6 sks
c. Beban tugas untuk kursus yang berlangsung selama atau lebih dari satu semester 6
sks

108
10. Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Satu sks untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat berarti 50 jam kerja selama
satu semester.
b. Perhitungan bagi kegiatan yang kurang atau lebih dari 50 jam kerja persemester
disesuaikan.
11. Pembinaan Civitas Akademika
a. Bimbingan Akademik
1) Mahasiswa, satu sks berarti membimbing 12 mahasiswa atau membimbing satu
mahasiswa yang mempunyai beban tugas 1/12 sks per semester
2) Dosen Senior, satu sks berarti membimbing 6 Dosen junior atau membimbing satu
Dosen Junior mempunyai beban 1/6 SKS persemester.
b. Bimbingan dan Konseling mempunyai beban tugas satu sks untuk 12 mahasiswa
selama satu semester atau setiap pembimbingan satu mahasiswa persemester
mempunyai beban tugas 1/12 sks
c. Pimpinan unit pembinaan kegiatan mahasiswa
1) Ketua / wakil mempunyai beban tugas satu sks persemester.
2) Anggota mempunyai beban tugas ½ sks persemester
d. Pimpinan orgnisasi (sosial) intern
1) Pimpinan berbeban tugas 1 sks persemester.
2) Anggota berbeban tugas ½ sks persemester.
12. Administrasi dan Manajemen
a. Jabatan Struktural

Beban Tugas
No Jabatan
(sks)

1. Rektor 12
2. Pembantu Rektor 10
3. Dekan 10
4. Ketua Lembaga 8
5. Sekretaris Lembaga 6
6. Wakil Dekan 6
7. Kepala UPT 8
8. Ketua jurusan / Kepala Bagian 6
9. Sekretaris Jurusan 4
10 Kepala Pusat 6
11. Sekretaris Pusat 4
12. Kepala Laboratorium / Studio 4

b. Jabatan Non Struktural

Beban Tugas
No Jabatan
(sks)

1. Sekretaris Senat Universitas 4


2. Sekretaris Senat Fakultas 4
3. Ketua Program Studi 4

13. Kepanitiaan
a. Sebagai panitia Ad hoc, minimum satu semester mempunyai beban tugas 1 sks
b. Panitia tetap minimum 2 semester mempunyai beban tugas :
1) Tingkat Universitas 2 sks
2) Tingkat Fakultas 2 sks
3) Tingkat Jurusan 1 sks

109
BAB VII
KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

A. KODE ETIK DOSEN FAKULTAS PERTANIAN


Setiap Dosen wajib menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan kepadanya dengan
semangat profesionalisme sebagai seoran pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku
dan keteladanan, yaitu :
1. Mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut
kemampuannya serta penuh dedikasi, disiplin dan kearifan;
2. Menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya
pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar;
3. Menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan
derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat;
4. Memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya fikir;
5. Seorang dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan
oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh
kearifan;
6. Dalam melakukan penelitian, seorang dosen seharusnya melibatkan mahasiswa
sebagai pemenuhan persyaratan akademik atau arena pembelajaran, aktualitas
kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi.

B. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PERTANIAN

Setiap Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Wajib :


1. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa;
2. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi,
kelompok, atau golongan;
3. Memberikan pelayanan dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur
pemaksaan;
4. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak diskriminatif;
5. Tanggap terhadap keadaan mahasiswa;
6. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar kepada
mahasiswa;
7. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan
8. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan;
9. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
sikap para mahasiswa;
10. Selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa.

C. KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN


Setiap Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Wajib :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi hukum
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
2. Menjunjung tinggi etika ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bersifat transparan,
universal, objektif, kritis dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat;
3. Menjunjung tinggi nama baik Universitas Tanjungpura;

110
4. Mematuhi segala peraturan yang ditetapkan Universitas Tanjungpura dan Fakultas baik
yang menyangkut bidang akademik maupun non akademik;
5. Memelihara fasilitas kampus dan menjaga kerukunan antar civitas akademika;
6. Menjaga ketertiban, kesopanan dan kesusilaan di lingkungan kampus;
7. Mendapatkan pelayanan akademik sesuai aturan akademik yang berlaku;
8. Menggunakan fasilitas, sarana dan prasaranan yang tersedia secara bertanggung jawab
hanya untuk keperluan akademik;
9. Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dalam bidang akademik dan ekstra kulikuler
akademik;
10. Menyampaikan pendapat secara santun dan bertanggung jawab;
11. Datang tepat waktu pada saat kuliah dan kegiatan akademik lainnya;
12. Menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat merugikan derajat dan
martabat Tenaga Pendidik sebagai pengajar;
13. Memberikan umpan balik kepada Tenaga Pendidik dalam proses pembelajaran secara
santun;
14. Setiap mahasiswa senantiasa dan wajib menerima dan melaksanakan tugas yang
diberikan Tenaga Pendidik dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya secara
baik dan benar;
15. Menerima pelayanan dengan sopan santun;
16. Bersikap sabar saat menunggu pelayanan;
17. Menghormati semua mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, dan status
sosial;
18. Bersikap sopan santun dan adil terhadap semua mahasiswa dalam berinteraksi baik di
dalam maupun diluar kampus;
19. Bekerja sama dengan mahasiswa lain dalam menuntut ilmu pengetahuan;
20. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak
bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam
masyarakat;
21. Menghindari perkataan dan perbuatan yang dapat merugikan mahasiswa lain;
22. Menghormati perbedaan dan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain;
23. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses
pembelajaran;
24. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan tidak
terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di
tengah masyarakat;
25. Penilaian terhadap laporan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa Universitas Tanjungpura
dilakukan oleh Tenaga Pendidik, Tenaga Pendidik sebagai Pembimbing Akademik,
Jurusan, Program Studi, Wakil Dekan III, Wakil Rektor III dan Komisi III Senat Universitas
Tanjungpura;
26. Wakil Dekan III tiap fakultas, Wakil Rektor III dan Komisi III Senat Universitas
Tanjungpura berwenang untuk menerima, memproses, dan memutuskan pengaduan
pelanggaran Kode Etik Mahasiswa;
27. Mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan ekstrakulikuler dapat
diberikan penghargaan oleh Fakultas dan Universitas.

111
BAB VIII
BEASISWA MAHASISWA DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

A. BEASISWA MAHASISWA

Jenis Beasiswa yang Biasa diberikan di Fakultas Pertanian UNTAN

No Jenis Beasiswa Sumber Dana


1 Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) lama APBN
2 Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Baru APBN
3 Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) Pemerintah Pusat
4 Yayasan Supersemar Yayasan Supersemar
5 Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (YAMPI) YAMPI
6 Yayasan Beasiswa Marubeni Yayasan Marubeni
7 Yayasan Toyota dan Astra Yayasan Toyota
8 Beasiswa Pertamina Pertamina
9 Korban Kerusuhan Pemerintah RI
10 Beasiswa BMU – UMPTN
11 Beswan DJARUM Swasta
12 BI BI
13 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Yayasan DSM
14 The Tempo Group Tempo Group
15 Yayasan Jepang Yayasan Jepang
16 Beasiswa PT. PLN PT PLN
17 Indofood PT Indofood
18 PKPS - BBM PKPS BBM
19 Jasindo Jasindo
20 Program Bidik Misi Dirjen Dikti

B. ORGANISASI DAN KESEKRETARIATAN KEMAHASISWAAN

NO NAMA ORGANISASI NAMA PENGURUS NOMOR SK SEKRETARIAT


1 Dewan Perwakilan Ketua : M. Ridwan Priyanto 13/UN22.3/KM/2019 DPM
Mahasiswa (DPM) Sekret : Dessy Prastica
2 Badan Eksekutif Ketua : Galuh Ramadan 14/UN22.3/KM/2019 BEM
Mahasiswa (BEM) Wk. Ketua : M. Rizky Abdili
Sekret : Ayu
3 Himpunan Mahasiswa Ketua : Ade Indrianto 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Agroteknologi Sekret : Anisa Fitri Fatimah
(HIMAGROTEK)
4 Himpunan Mahasiswa Ketua : Sabinus 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Sosial Ekonomi Sekret : Lusiana
Pertanian (HIMASEP)
5 Keluarga Mahasiswa Ketua : Sani Jainudin 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Ilmu Tanah Sekret : Juhari
(KAMAHITA)

112
6 Himpunan Mahasiswa Ketua : Cornelisius Guna D. 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Tanaman Perkebunan Sekret : Dandi
(HIMBUN)
7 Himpunan Mahasiswa Ketua : Beni Wahyu 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Peternakan Sekret : Bakriyanto
(HIMASITER)
8 Himpunan Mahasiswa Ketua : Ahmad Zakaria 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Teknologi pangan Wk. Ketua : Fajarudin
(HIMIGIPA) Sekret : Silvia
9 Himpunan Mahasiswa Ketua : Miftahul Arifin 13/UN22.3/KM/2019 HMJ
Sumber Daya Akuatik Sekret : Minami Nimura
(HIMMASDA)
10 Forum Komunikasi Ketua : Zaim Makarim 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Mahasiswa Islam Ulul Sekret : Ade Bagus
Albab (FKMI-UA)
11 Green Campus Ketua : Cipta Wijaya 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Followship (GCF) Sekret : Eduar Yuliardo
12 Ikatan Mahasiswa Ketua : Kristoforus R. Siahaan 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Katolik (IMAKULATA) Wk. Ketua : Jay Hendrayana
Sekret : Gregoriana T.
Bulauati
13 Green Villa Ketua : Fariz Achmad Zen 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Sekret : Vivi Ayu Lestari
14 Sanggar Seni Fakultas Ketua : Sodiqin 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Pertanian (SANGSERTA) Wk. Ketua : Resky Albertus
Sekret : Diah Anggraysari
15 Olah Raga Fakultas Ketua : Ahmad Nuriyanto 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Pertanian (SPORTTA) Sekret : Wiwin
16 Inkubator Bisnis Ketua : Dewi Nur Khayani 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Pertanian (IBP) Sekret : Nur Afifah
17 Gerakan Mahasiswa Ketua : Ayatullah Ruhullah H. 13/UN22.3/KM/2019 UKM
Keilmiahan Penelitian Sekret : Veronika V. Titus
dan Pengembangan
(GEMILANG)

C. KETENTUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang wajib ditaati dan diindahkan oleh


semua organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura
adalah sebagai berikut :
1. Semua organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian Unversitas Tanjungpura (DPM, BEM,
HMJ, UKM dan unit-unit organisasi lainnya) yang akan melakukan kegiatan di dalam,
sekitar maupun ke luar UNTAN, harus berkonsultasi dan berkoordinasi serta
mengajukan permohonan izin secara tertulis terlebih dahulu untuk mendapatkan izin
dan persetujuan dari pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
2. Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian
UNTAN yang telah mendapat persetujuan Pimpinan Fakultas u.p. Wakil Dekan III,
pemberitahuannya wajib ditembuskan kepada Subbag Kemahasiswaan dan Ikatan
Alumni Fakultas Pertanian UNTAN.

113
3. Semua pelaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler HMJ di lingkungan Fakultas Pertanian yang
berkaitan dengan keprofesionalan masing-masing program studi harus dikoordinasikan
dan dikonsultasikan dan disetujui dengan masing-masing ketua Program Studi/Jurusan
dan selanjutnya disampaikan kepada Pimpinan Fakultas Pertanian u.p. Wakil Dekan III
untuk dipertimbangkan lebih lanjut dalam pelaksanaannya.
4. Pungutan iuran anggota organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian tetap berdasarkan
kepada petunjuk pelaksanaan teknis pemungutan dan penggunan iuran organisasi yang
telah ditetapkan oleh pimpinan Fakultas.
5. Jam kerja semua organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian dimulai dari
pukul 07.00 s/d 17.00 WIB. Apabila ada kegiatan di luar dari jam kerja tersebut, maka
organisasi mahasiwa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan untuk
mendapat izin/persetujuan dari Pimpinan Fakultas Pertanian u.p. Wakil Dekan III.
6. Semua kegiatan mahasiswa Fakultas Pertanian yang bersifat menekan mental,
mempraktekkan kekerasan fisik, dan pemaksaan kehendak, tidak mendidik, tidak
meningkatkan kemampuan intelektual akademik serta merendahkan martabat manusia
dilarang untuk dilakukan. Oknum mahasiswa yang melakukannya akan dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Lokasi kegiatan Himagrotek, Kamahita, Himasep, Himigipa, Himasiter, Himmasda,
Himbun, FKMI Ulul Albab, Green Villa, Inkubator Bisnis yang sekaligus merupakan tempat
kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa hanya diperkenankan di lokasi yang telah
ditentukan oleh pimpinan Fakultas. Setiap organisasi pengguna wajib memelihara dan
menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan serasi. Apabila kegiatan tersebut
dilaksanakan di luar lokasi yang telah ditentukan, harus mendapat izin/persetujuan yang
tertulis dari pimpinan Fakultas u.p. Wakil Dekan III.
8. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang meminum minuman keras, mabuk-mabukan,
berjudi, memakan obat terlarang, berbuat mesum, membawa senjata tajam, membuat
kegaduhan, keonaran, huruhara, melakukan perkelahian di lingkup Fakultas Pertanian
dan antar fakultas dan lain-lain yang sejenisnya dalam lingkungan Kampus UNTAN. Bagi
oknum mahasiswa yang melanggar larangan tersebut akan diambil tindakan tegas
secara bertahap sampai dengan pemecatan sebagai mahasiswa oleh Pimpinan
Fakultas/Rektor UNTAN.
9. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang melakukan Politik Praktis di lingkungan Fakultas
Pertanian dan dalam Kampus UNTAN, menyebar pengumuman dan pamflet atau
sejenisnya yang bersifat menghasut sehingga berdampak negatif terhadap masyarakat
luas. Bagi oknum mahasiswa yang melakukannya akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
10.Semua anggota organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian wajib membantu memelihara
sarana dan prasarana pendidikan sehingga dapat memperlancar kegiatan akademik
disamping terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif. Bagi oknum mahasiswa yang
melakukan perusakan terhadap sarana dan prasarana pendidikan selain wajib
memperbaiki dan menggantinya, juga dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
11.Aspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian penyalurannya harus melalui BEM dan DPM yang
sebelumnya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Wakil Dekan III. Selanjutnya baru
aspirasi tersebut disampaikan kepada Pimpinan Fakultas Pertanian dalam bentuk
dialog/pertemuan yang konstruktif.

114
12.Pengurus organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian tidak dibenarkan untuk
menambah/memperbesar atau mendirikan bangunan baru selain dari bangunan yang
telah ada sekarang ini, kecuali melakukan perbaikan terhadap bangunan lama yang telah
rusak dengan izin/persetujuan Pimpinan Fakultas Pertanian u.p. Wakil Dekan III dan
Wakil Dekan II
13.Semua pengurus HMJ dan UKM harus dapat bekerja sama baik di dalam maupun antar
HMJ dan UKM di bawah koordinasi BEM dan DPM. Dengan demikian akan tercipta suatu
kompetisi yang sehat dan konstruktif sehingga dapat membantu Pimpinan Fakultas
Pertanian dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
14.Semua pengurus organisasi kemahasiswaan lingkup Fakultas Pertanian wajib
mempunyai IPK ≥ 3.00.
15.Pemakaian/penggunaan aliran listrik dan air PDAM di tempat-tempat kegiatan
mahasiswa, khususnya yang tidak menggunakan meteran tersendiri, agar dilakukan
sehemat mungkin. Apabila tingkat penggunaannya melampaui batas kewajaran, maka
Pimpinan Fakultas Pertanian berhak untuk memutuskan dan menghentikan
pemakaian/penggunaan aliran listrik dan air PDAM di tempat-tempat kegiatan tersebut.
16.Hal-hal yang belum termuat dalam ketentuan ini akan diatur kemudian. Demikian
ketentuan tersebut di atas untuk dita’ati dan diindahkan sebagaimana mestinya.

115
BAB IX
KETENTUAN TATA TERTIB UMUM DAN SANKSI

A. KETENTUAN TATA TERTIB UMUM


1. Seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian harus memenuhi semua peraturan baik yang
ditentukan oleh Fakultas Pertanian maupun oleh Universitas Tanjungpura dan semua
lembaga yang ada di dalamnya.
2. Seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian harus bertingkah laku sopan, dan menjalin
hubungan yang baik dan wajar baik sesama mahasiswa maupun dengan dosen/pengajar
dan karyawan administrasi.
3. Mahasiswa harus berpakaian dan tata busana yang sopan, rapi dan wajar serta wajib
membawa kartu mahasiswa sebagai jati diri.
4. Mahasiswa dilarang memberi sesuatu dalam bentuk dan cara apapun yang dapat
mempengaruhi dosen atau pengajar serta karyawan dan siapapun yang bertujuan
mempengaruhi keputusan dosen atau Fakultas Pertanian dan Universitas Tanjungpura
yang berhubungan dengan dirinya atau lainnya baik di bidang akademik maupun
administratif.
5. Mahasiswa harus menjaga ketenangan, kebersihan dan ketertiban lingkungan dan
situasi di kampus agar dapat menciptakan iklim kampus yang harmonis.
6. Mahasiswa harus menjaga keutuhan dan kelestarian kampus dan semua
perlengkapannya, baik lingkungan, bangunan maupun peralatan yang ada di kampus.
7. Mahasiswa Fakultas Pertanian dilarang meminum minuman keras, mabuk-mabukan,
merokok, berjudi, memakan obat terlarang, berbuat mesum, membawa senjata tajam,
membuat kegaduhan, keonaran, huruhara, melakukan perkelahian di dalam jurusan dan
antar jurusan, di dalam fakultas dan antar fakultas dan lain-lain yang sejenisnya dalam
lingkungan Kampus UNTAN.
8. Mahasiswa tidak boleh berambut panjang (bagi mahasiswa pria) dan berkaos oblong
serta bersandal pada saat melakukan kegiatan akademik di Fakultas.

B. PELANGGARAN DAN SANKSI


1. Pelanggaran terhadap ketentuan yang dimuat dalam buku pedoman ini akan dikenakan
sanksi sesuai derajat kesalahan.
2. Terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam buku pedoman ini
sebaiknya dilaporkan dalam bentuk tertulis kepada pimpinan fakultas, disertai kronologi
kejadian dan bukti-bukti yang valid.
3. Setelah adanya laporan tertulis yang lengkap, maka unsur pimpinan melakukan
klarifikasi terhadap pihak yang diduga terlibat dan saksi-saksi.
4. Hasil klarifikasi ini dibahas dalam rapat pimpinan fakultas yang selanjutnya akan diambil
keputusan final yang dapat berupa keputusan bersalah, dan tidak bersalah terhadap
terdakwa pelanggar.
5. Keputusan rapat pimpinan terhadap terdakwa pelanggar bersifat final dan tidak dapat
diganggu gugat.
6. Jika terdakwa pelanggar diputuskan bersalah, maka rapat pimpinan dapat memberikan
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku dan bobot sanksinya ditentukan dalam rapat
pimpinan tersebut.
7. Bentuk sanksi yang lain akan ditetapkan kemudian oleh pimpinan fakultas.
8. Bentuk sanksi yang dapat diberikan sesuai derajat kesalahan pelanggar adalah:
a. Ditegur secara lisan.

116
b. Peringatan secara tertulis.
c. Pemberhentian sementara (skorsing) satu semester atau lebih.
d. Diberhentikan dari Fakultas Pertanian.
9. Sanksi berupa ditegur secara lisan dapat diberikan oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua
Jurusan, Ketua Program Studi, dan Dosen serta Kepala Bagian dan Kepala sub Bagian.
10. Sanksi berupa peringatan secara tertulis diberikan oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi
11. Sanksi berupa pemberhentian sementara diberikan oleh Rektor setelah Dekan
mengadakan sidang penyidikan
12. Sanksi berupa diberhentikan dari Fakultas Pertanian hanya dapat diberikan oleh Rektor,
setelah Dekan mengadakan sidang penyidikan dan setelah mendengar pendapat Senat
Fakultas Pertanian.
13. Mahasiswa yang dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis atau pemberhentian
sementara harus membuat Surat Pernyataan tertulis tidak akan melakukan pelanggaran
tata tertib dikemudian hari.

117

Anda mungkin juga menyukai