PEDOMAN UMUM
s
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
FAKULTAS PERTANIAN
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
FAKULTAS PERTANIAN
Kampus Jatinangor, Bandung 40600
Tlp / Fax : 022 – 7796316 UNIVERSITAS PADJADJARAN
E-mail : dekan.faperta@unpad.ac.id
Website : http://faperta.unpad.ac.id
2017
KATA PENGANTAR
Hal
KATA PENGANTAR
Surat Keputusan Dekan tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Tahun
Akademik 2017/2018
DAFTAR ISI
PIMPINAN FAKULTAS
KEPALA DEPARTEMEN
KETUA PROGRAM STUDI
MANAJER
PENUNJANG UNIT KERJA
KEPALA LABORATORIUM
KETUA PUSAT STUDI DAN KEPALA UNIT
GURU BESAR
GURU BESAR EMERITUS
SUSUNAN ANGGOTA SENAT
Bab I Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Umum Pendidikan 1
1.1. Sejarah 3
1.2. Visi, Misi, dan Tujuan 8
1.3. Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan 8
Bab II Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi 11
2.1. Program Studi Agroteknologi 13
2.2. Program Studi Agribisnis 48
2.3. Program Studi Magister Agronomi 67
2.4. Program Studi Magister Ilmu Tanah 87
2.5. Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Pertanian 97
2.6. Program Studi Doktor Ilmu Pertanian 105
Bab III Sistem Penilaian dan Laporan Penilaian 109
3.1. Pendidikan Sarjana 111
3.2. Pendidikan Magister 118
3.3. Pendidikan Doktor 127
Bab IV Sanksi Akademik 135
Dr. Ir. Hepi Hapsari, MS. Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, MS.
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM MAGISTER
Dr. Trisna Insan Noor, Dr. Ir. Hj. Betty Natalie Dr. Ir. Meddy
DEA. F.A., M.P. Rachmadi, M.S.
Ketua Ketua Ketua
Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D. Endah Yulia, SP., M.Sc., Ph.D.
Ketua Sekretaris
Manajer Manajer
Akademik dan Kemahasiswaan Riset dan Kerja Sama
Manajer Manajer
Tata Kelola, Perencanaan dan Data Sumberdaya
Budi Widarsa S., S.Si., M.Kom. Rikrik Sri Tresna S., S.Sos., M.Si.
Anggota :
BAB I
SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI,
TUJUAN PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI LULUSAN
6. Ir. Rasjid Sukarja (1968–1970) Maulana Yusuf No. 12, Bandung. Pada
7. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc. (1970– awal tahun 1968 aktivitas kegiatan
1972) dilakukan di Jl. Bukit Dago Utara;
8. Ir. Lukito Sukahar (1973–1975) bersama dengan Fakultas Peternakan.
9. Ir. Lukito Sukahar (1975–1977) Akhirnya pada bulan September 1986
10. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1977– Fakultas Pertanian pindah ke kampus
1979) Universitas Padjadjaran di Jatinangor
11. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1979– sampai sekarang.
1982)
Pada tahun 1962, Fakultas Pertanian
12. Dr. Ir. Hasbi Tirtapradja (1982–1985)
mengembangkan kebun percobaan yang
13. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc.
berlokasi di Desa Jelekong, Kec. Ciparay,
(1986–1989)
Kab. Bandung, seluas 6,5 ha sebagai areal
14. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc.
kegiatan penelitian dan pengem-bangan
(1989–1991)
kegiatan-kegiatan pertanian–selanjutnya
15. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja (1991–
berkembang menjadi Sanggar Penelitian,
1994)
Latihan, dan Pengembangan Pertanian
16. Prof. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja
(SPLPP) Ciparay. Pada tahun 1980
(1995–1998)
Fakultas Pertanian mengem-bangkan
17. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (1998–
areal lahan di Desa Arjasari, Kec. Arjasari,
2001)
Kab. Bandung, seluas 200 ha. Hal tersebut
18. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (2002–
mengacu kepada Surat Keputusan
2006)
Gubernur/ Kepala Daerah Tk. I Propinsi
19. Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah
Jawa Barat No. 2093/ Dit/ PHT/ HP/
(2006-2010)
1980 tentang Persetujuan Ijin Lokasi
20. Prof. Dr. Ir. Benny Joy, M.S. (2010-
serta Sertifikat Hak Pakai No. 02 Lebak
2014)
Wangi tanggal 10–7–1980. Areal lahan
21. Dr. Ir. H. Sudarjat, M.P. (2014-
pengembangan untuk mendukung
sekarang)
kegiatan akademik di Fakultas Pertanian
Sejak awal pendiriannya, Fakultas tersebut saat ini dikenal sebagai SPLPP
Pertanian telah mempunyai Rencana Arjasari.
Pembinaan dan Pengembangan dalam
Pengembangan aspek fisik juga
aspek fisik dan nonfisik. Pada aspek fisik,
mencakup peningkatan kuantitas dan
pada awal berdirinya, Sekretariat
kualitas sarana/ prasarana pendukung
Fakultas Pertanian Unpad bertempat di Jl.
kegiatan akademik. Saat ini, Fakultas
Dipati Ukur No. 37, Bandung, sedangkan
Pertanian telah memiliki gedung dan
kegiatan perkuliahan dan praktikum
ruang kuliah (1.950 m2), laboratorium
terpencar di beberapa tempat dan
(2.950 m2), internet (kapasitas 15.698
instansi terkait. Pada pertengahan tahun
kbps untuk seluruh fakultas),
1961, Fakultas Pertanian pindah ke Jl.
perpustakaan (657 m2), dan Student
Centre (250 m2). Dalam waktu yang tidak Ekonomi Pertanian. Namun sejak tahun
lama lagi, diharapkan Fakultas Pertanian 1979/ 1980, pendidikan tingkat Sarjana
juga memiliki sebuah gedung multimedia ditempuh melalui :
berlantai tiga yang terintegrasi dengan
1. Jurusan Budidaya Pertanian
perpustakaan digital.
2. Jurusan Tanah
Pengembangan aspek nonfisik di Fakultas 3. Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan
Pertanian antara lain meliputi 4. Jurusan Perikanan
penyempurnaan kurikulum dan sistem 5. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
pendidikan, serta pengembangan 6. Jurusan Teknologi Pertanian
program pendidikan. Pada mulanya,
Berdasarkan SK Direktur Jenderal
kurikulum tingkat Sarjana di Fakultas
Pendidikan Tinggi No.
Pertanian menganut sistem kenaikan
217/DIKTI/Kep./1996, pengelolaan
tingkat melalui pendekatan majoring dan
pendidikan Program Sarjana di Fakultas
minoring untuk penye-lesaian tugas akhir
Pertanian didasarkan pada Program Studi
mahasiswa. Penyempurnaan kurikulum
(PS), yaitu :
Strata-1 melalui penerapan Sistem Kredit
Semester (SKS) diberlakukan mulai tahun 1. PS Agronomi
1979/ 1980. Mulai tahun 2008/ 2009 2. PS Pemuliaan Tanaman
Fakultas Pertanian menerapkan 3. PS Ilmu Tanah
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 4. PS Ilmu Hama dan Penyakit
dengan metode pembelajaran yang Tumbuhan
bersifat Student Centered Learning (SCL). 5. PS Sosial Ekonomi Pertanian
Pada tahun 2014 dilakukan 6. PS Manajemen Sumber Daya Perairan
restrukturisasi kurikulum disesuaikan 7. PS Teknologi Pangan
dengan Kualifikasi Kompetensi Nasional 8. PS Teknik Pertanian
Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional
PS Agronomi dan PS Pemuliaan Tanaman
Perguruan Tinggi (SNPT). Sejalan dengan
berkembang di dalam Jurusan Budidaya
adanya program Universitas yaitu tahap
Pertanian.
persiapan bersama ‘HITS’ maka pada
tahun 2016, dilakukan lagi penyesuaian Sejak tahun 2006/ 2007, Jurusan
kurikulum program sarjana mengingat Teknologi Pertanian, dengan program-
ada beberapa perubahan mata kuliah program studi yang terkait yaitu PS
yang terkait dengan program tersebut. Teknologi Pangan dan PS Teknik
Pertanian, mengembangkan diri menjadi
Sejalan dengan penyempurnaan
Fakultas Teknologi dan Industri
kurikulum, sistem pendidikan di Fakultas
Pertanian. Sekitar satu tahun berikutnya,
Pertanian juga disesuaikan. Pada
Jurusan Perikanan, dengan PS
awalnya, pendidikan tingkat Sarjana di
Manajemen Sumber Daya Perairan yang
Fakultas Pertanian ditempuh melalui
dikelolanya, berkembang menjadi
Jurusan Teknik Pertanian dan Sosial
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. PS Ilmu Tanah, dan PS Ilmu Penyakit
Pengelolaan kedua fakultas tersebut Tumbuhan)
terpisah dari Fakultas Pertanian. 2. PS Agribisnis (restrukturisasi dari PS
Sosial Ekonomi Pertanian).
Menghadapi tantangan perubahan
paradigma kehidupan pada abad 20, Sejak awal berdirinya, pengembangan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi program pendidikan di Fakultas
(Ditjen Dikti) menetapkan Higher Pertanian tidak hanya semata untuk
Education Long Term Strategy (HELTS) pengembangan pendidikan tingkat
2003–2010 sebagai acuan pengembangan Sarjana. Pada tahun 1979, Dekan Fakultas
pendidikan tinggi yang pada dasarnya Pertanian bersama Panitia Pendidikan
mencakup kebijakan pengembangan daya Pasca-sarjana dan Doktor yang
saing bangsa, kesehatan organisasi, serta sebelumnya telah diben-tuk,
otonomi. Menindaklanjuti kondisi mengusulkan dan mengembangkan
tersebut, Fakultas Pertanian Unpad Program Pascasarjana – yang selanjutnya
bersama dengan sejumlah perguruan menjadi embrio bagi Program
tinggi lain yang tergabung dalam Forum Pascasarjana Unpad yang berkem-bang
Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian sampai saat ini.
Indonesia (FKPTPI) menyusun suatu
Panitia Pendidikan Pascasarjana dan
kurikulum baru untuk pengembangan
Doktor diketuai oleh Prof. Dr. Ir.
pendidikan tinggi bidang pertanian.
Gunawan Satari dengan Sub Panitia
Kebijakan Fakultas Pertanian untuk Program Pascasarjana diketuai oleh Dr.
mengembangkan suatu kurikulum baru Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc., serta Sub
tersebut pada dasarnya juga merupakan Panitia Program Doktor oleh Prof. Dr. Ir.
implementasi dari Keputusan Menteri Gunawan Satari. Pada saat itu, Unpad
Pendidikan Nasional (Kepmen Diknas) menjadi salah satu dari sembilan
No. 232/U/2000 tentang Pedoman perguruan tinggi yang menyeleng-
Penyusunan Kurikulum Pendidikan garakan Program Pascasarjana.
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Pada saat pendiriannya pada tanggal 23
Mahasiswa serta Kepmen Diknas No.
Juli 1979, Program Pascasarjana hanya
045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
memiliki satu PS Program Magister (PS
Pendidikan Tinggi.
Agronomi/ Ilmu Tanaman) dan satu
Berdasarkan SK Ditjen Dikti No. 163/ Program Doktor (PS Ilmu Pertanian).
DIKTI/ Kep/ 2007, sejak tahun Pelaksanaan dan pengelolaan Program
2008/2009 Fakultas Pertanian Unpad Pasca-sarjana tersebut dilakukan di dan
mengembangkan 2 program studi (PS): oleh Fakultas Pertanian. Saat ini, Program
Pascasarjana Unpad telah memiliki
1. PS Agroteknologi (restrukturisasi dari
sejumlah 24 Program Magister (termasuk
PS Agronomi, PS Pemuliaan Tanaman,
PS Agronomi/ Ilmu Tanaman, PS Ilmu
BAB II
Ilmu Tanaman
Sosial-Ekonomi dan
Budaya Media Tanam
Lulusan:
Kompeten,
Berkualitas &
Berdaya saing
Teknologi (kearifan
lokal & terkini)
16
VIII SKRIPSI
5 5
PERSIAPAN
VII APRESIASI SENI KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN KARIR
2 2 2 6
PENGEMBANGAN &
EVALUASI IPTEKS
APLIKASI
SISTEM PERTANIAN PEMBIAYAAN & TEKNOLOGI PASCA TEKNOLOGI
VI MINAT 3 MINAT 4 METODE PEMBERDAYAAN MAGANG
BERKELANJUTAN PERBANKAN PANEN INFORMASI
PERTANIAN
3 3 5 2 2 3 2 2 22
3 3 3 3 3 3 3 2 23
TOKSIKOLOGI
PEMULIAAN BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN & EVALUASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN LAHAN PRODUKSI DAN SOSIOLOGI
IV EVALUASI LAHAN
TANAMAN TERAPAN PERTANIAN PRODUK PRODUKSI TANAMAN DAN AIR PENGOLAHAN BENIH PERTANIAN
PERTANIAN
3 3 3 3 3 2 3 2 22
PENERAPAN IPTEKS
REKAYASA
METODE KESUBURAN TANAH
TEKNOLOGI TEKNOLOGI TEKPERLINTAN MIKROBIOLOGI
III PEMULIAAN DAN NUTRISI
PENGENDALIAN HPT PRODUKSI (GULMA) PERTANIAN
TANAMAN TANAMAN
TANAMAN
3 5 5 3 3 3 22
d
DASAR TEKNOLOGI
DASAR ILMU HAMA a MATEMATIKA- DASAR TEKNOLOGI
II DASAR GENETIKA PRODUKSI ILMU TANAH
PENYAKIT TUMBUHAN s STATISTIKA BENIH
TANAMAN
ar
3 4 5 3 3 5 23
DASAR IPTEKS
OLAHRAGA,
PENGANTAR AGRONOMI- DASAR ILMU KEWARGANEGARAAN
I AGAMA BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS KESENIAN &
AGROSAINS KLIMATOLOGI TANAMAN DAN PANCASILA
KREATIVITAS
2 3 5 2 2 2 2 3 21
Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi mahasiswa untuk memahami aspek-
aspek mengenai agrosains (pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta
teknologi dan industri pertanian) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
manusia. Mata kuliah ini membahas tentang dunia pertanian dalam arti luas, tentang
betapa pentingnya pertanian bagi berbagai aspek kehidupan manusia dan dalam
pembangunan ekonomi nasional (GDP) serta pembangunan nasional. Sejarah
perkembangan pertanian, keterkaitan pertanian dengan berbagai ilmu lain,
perkembangan ipteks dalam bidang pertanian termasuk kelautan, upaya peningkatan
posisi tawar petani/peternak dan berbagai kelembagaan pertanian hingga mencapai
kemandirian dan memiliki daya saing, peluang-peluang dan berbagai tantangan
sektor pertanian masa depan. Sebagai mata kuliah pengantar, mata kuliah ini
disajikan sedemikian rupa agar mahasiswa memiliki apresiasi terhadap dunia
pertanian secara luas.
Agronomi-Klimatologi 3 (2-1)
Agama 2(2-0)
memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa negara, sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya
dalam situasi formal. Mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai teknik-teknik
komunikasi baik secara lisan maupun tulisan menggunakan Bahasa Indonesia secara
formal dalam diskusi kelompok maupun diskusi kelas, penguasaan teknik pencarian
literatur ilmiah baik dalam Bahasa Indonesia dan pemanfaatannya dalam menyusun
makalah ilmiah, penguasaan teknik penyusunan karya ilmiah dengan menggunakan
kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta penguasaan kemampuan
manajemen waktu dan manajemen literatur untuk mendukung proses pembelajaran.
Mata kuliah ini mempelajari faktor genetik yang menentukan karakteristik tanaman,
pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta bagaimana gen dapat dimanipulasi
guna merakit karakter tanaman yang diinginkan. Prinsip dasar pewarisan Mendel,
Non Mendelian, serta pewarisan sitoplasmik dan pewarisan kuantitatif. Struktur dan
fungsi gen pada tingkat molekuler sebagai basis perakitan tanaman. Hubungan gen
(genotipe) dengan variasi genetik tanaman/fenotipe tanaman yang diamati, proses
rekombinasi, mutasi dan transposable genetic elemen (transposon) sebagai
penyebab terjadinya variasi genetik tanaman. Pendugaan nilai parameter genetik
seperti variabilitas, heritabilitas dan kemajuan genetik, dan frekuensi alel dan
genotipe dari satu generasi ke generasi (genetika populasi) sebagai dasar perakitan
tanaman.
Dalam Mata kuliah ini dipelajari : Peran Organisme dlm Agroekosistem, Identifikasi-
Serangga dan hama lainnya, Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi
Perkembangan OPT. Seleksi Tanaman Inang, Biologi dan ekologi OPT.Definisi
penyakit dan kerugian yang diakibatkannya, jenis penyebab penyakit, gejala dan
tanda penyakit, morfologi dan reproduksi patogen serta tahap patogenesisnya, fungsi
fisiologi inang yang terganggu, reaksi inang terhadap penyakit serta pengaruh
lingkungan terhadap penyakit.
24
Mata kuliah ini secara umum membahas berbagai pengertian/konsep tentang: sistem
tanah yang terbuka dan dinamis, proses dan faktor-faktor pembentuk tanah, ragam
karakterisitik tanah, potensi tanah-tanah di Indonesia, tanah sebagai media tanam¸
pergerakan unsur hara dalam tanah. Selain itu mata kuliah ini juga membahas secara
lebih mendalam mengenai karakteristik kimia tanah seperti :prinsip dasar kimia
tanah; stoikhiometri dan kimia analitik; larutan dan koloid tanah; reaksi tanah;
reduksi dan oksidasi tanah (redoks); kapasitas tukar kation tanah; ketersediaan
nutrisi tanaman; bahan organik; analisis kesuburan tanah dan serapan nutrisi oleh
tanaman.
25
Mata kuliah ini mempelajari peran pemuliaan tanaman dalam peningkatan produksi,
produktivitas, kualitas dan ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik,
ketahanan pangan serta menguraikan tantangan pemuliaan tanaman di masa depan.
Manajemen pengelolaan plasma nutfah (kegiatan pre-breeding) yang meliputi
kegiatan koleksi, karakterisasi dan konservasi plasma nutfah guna mendukung
program pemuliaan tanaman. Desain program pemuliaan tanaman konvensional
yang meliputi teknik persilangan buatan, metode seleksi dan induksi mutasi dengan
memperhatikan karakteristik tanaman (tipe penyerbukan tanaman), karakter
target/target pemuliaan dan ketersediaan sumberdaya. Desain program pemuliaan
tanaman terkini yang meliputi teknik isolasi dan karakterisasi gen, teknik marka
molekuler, dan transfer gen, dengan berbasis pada efisiensi dan ketersediaan sumber
daya dan karakter target/target pemuliaan. Prosedur legalisasi varietas baru untuk
peredaran benih dan pemerolehan HaKI (PVT).
Pada mata kuliah ini dipelajari prinsip dasar pengendalian hama dan penyakit
tanaman, analisis agroekosistem, perkembangan penyakit dan hama pada
pertanaman, cara pengambilan sampel, penghitungan intensitas penyakit,
penghitungan populasi hama dan kerusakan yang ditimbukannya, berbagai teknologi
pengendalian hama dan penyakit (melalui peraturan, secara fisik, mekanis, biologi,
dan kimiawi) serta pengendalian secara terpadu.
Dalam mata kuliah ini dipelajari tentang kompetisi gulma dengan tanaman,
identifikasi gulma, biologi dan ekologi, cara penyebaran, strategi dan teknik dasar
pengendalian gulma secara biologi, kultur teknis, mekanis, dan kimiawi yang
dikaitkan dengan pengelolaan tanaman ramah lingkungan.
26
Mata kuliah ini membahas mengenai media tanah yang mengandung nutrisi tanaman
yang dihubungkan dengan pertumbuhan dan hasil tanaman, evaluasi media tanaman,
usaha perbaikan media tanam melalui pemupukan dan pengapuran serta membahas
pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk dan kapur.
Dalam mata kuliah ini dapat dipelajari tentang pengenalan mikroba di bidang
pertanian, jenis-jenis mikroba (bakteri, alga, jamur, dan virus) yang dimanfaatkan
dalam bioteknologi pertanian, metabolisme dan enzim mikroba, ekologi mikroba
(Rhizosfer, Filosphere, Spermosphere), serta pertumbuhan dan perbanyakan
mikroba.
Mata kuliah ini akan membahas tentang penerapan metode seleksi, persilangan
interspesifik dan intergenerik dan cara memanipulasi hambatan dalam persilangan,
pemuliaan mutasi dan seleksi cepat mutan menguntungkan, pemuliaan double
haploid, serta penerapan Marker Assisted Selection (MAS) guna mempercepat proses
seleksi. Teknologi perakitan tanaman transgenik dan tantangan teknologi transgenik
ke depan.
Dalam mata kuliah akan akan dipelajari tentang peranan, produksi dan rekayasa agen
hayati di bidang pertanian dan lingkungan, yang terbagi ke dalam materi
bioteknologi tanah dan lingkungan, bioteknologi tanaman (meliputi teknik in vitro,
pengenalan marka molekuler, teknik isolasi DNA dan kloning gen/DNA rekombinan,
teknik dasar transfer gen, teknik pembuatan tanaman transgenik dan tanaman
transgenik yang saat ini ada), bioteknologi dalam perlindungan tanaman, bioetika
dan regulasi produk bioteknologi.
Pada mata kuliah ini dipelajari prinsip toksikologi lingkungan; berbagai zat pencemar
misalnya pestisida, logam, food aditif; sumber serta nasibnya di alam; dampak
terhadap lingkungan air, udara dan tanah; serta teknologi pengendalian pencemaran
lingkungan.
Mempelajari berbagai studi kasus TPT (skala industri): Organ daun & tahunan (Teh),
Hidroponik & aeroponik (sayuran), Organ bunga, shortday (krisant), Organ buah,
27
tahunan, kontinue (sawit), Organ buah, tahunan, musiman (mangga), rekayasa lahan
basah, sawah, IPAT, IPM (predator). Juga mempelajari teknik evaluasi penerapan
teknologi produksi tanaman yang meliputi: kelayakan teknis, ekonomis, etika yang
sejalan dengan Good Agriculture Practice (GAP) dan memenuhi analisis HACCP
(hazard analysis and critical control point) untuk keamanan pangan (dan upaya
perlindungan kesehatan masyarakat dari bahaya ketidakamanan pangan) dari proses
produksi, pengepakan hingga distribusi sehingga produk pertanian layak dan aman
secara biologi, kimia dan fisik.
Mata kuliah ini mempelajari definisi, tujuan, manfaat, dasar-dasar evaluasi lahan,
ruang lingkup evaluasi lahan, cara dan pendekatan evaluasi lahan, data-data yang
diperlukan untuk kepentingan evaluasi lahan, cara mempersiapkan data/informasi
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan survai tanah, metode survai dan pengambilan
contoh tanah, klasifikasi kemampuan lahan dan kesesuaian lahan, sistem pendekatan
fisiografik dan parametrik untuk kepentingan evaluasi lahan dan sistem evaluasi
kesesuaian lahan yang ada di Indonesia.
Mata kuliah ini mempelajari tentang interpreasi citra dan analisis bentang lahan,
survai dan pemetaan potensi tanah, penilaian kesesuaian lahan untuk pertanian,
penilaian produktivtas tanah dan produksi tanaman serta arahan penggunaan lahan.
Mata kuliah mempelajari tentang interpreasi citra dan analisis bentang lahan, survai
dan pemetaan potensi tanah, penilaian kesesuaian lahan untuk pertanian, penilaian
produktivtas tanah dan produksi tanaman serta arahan penggunaan lahan.
Mata kuliah ini membahasmengenai gagasan, topik dan pertanyaan riset yang
disusun dalam bentuk outline research,memberikan pengetahuan dan keterampilan
dalam merancang dan melaksanakan penelitian, penyusunan usulan penelitian,
aplikasi software database literatur untuk mendukung perencanaan dan penyusunan
karya ilmiah, teknik paraphrasing untuk menghindari plagiasi, dan penyusunan
poster serta teknik menyajikan karya ilmiah secara lisan maupun tulisan dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar guna mendukung penulisan
tugas akhir (skripsi) dan atau makalah.
Mata kuliah ini mempelajari pinsip dasar penerapan sistem pertanian berkelanjutan,
erosi dan akibatnya, penurunan produktivitas tanah, prediksi erosi, teknik dan
metode konservasi tanah, reklamasi lahan kritis dan tercemar, model-model
pertanian konservasi; pentingnya sistem pertanian berkelanjutan; definisi, konsep,
landasan, tantangan dan indikator keberlanjutan.
KKNM 3(0-3)
Mata kuliah ini membahas pengertian agribinis, ruang lingkup agribisnis, agribisnis
sebagai suatu sistem, menjelaskan sub sistem-sub sistem dalam sistem agribisnis
serta keterkaitannya secara fungsional dan struktural, termasuk di dalamnya dibahas
kelembagaan dan perannya dalam sistem agribisnis. Pada mata kuliah ini dibahas
pula mengenai implementasi fungsi manajemen pada bidang agribisnis walaupun
sifatnya umum dan tidak mendalam seperti manajemen teknologi agribisnis,
manajemen risiko agribisnis. Dibahas pula model-model kemitraan, serta kasus-
kasus agribisnis berbasis komunitas yang berkembang di masyarakat agribisnis
Indonesia.
Mata kuliah ini mempelajari sistem pertanian yang memadukan antara faktor
internal terkendali dan eksternal tidak terkendali berbasis utama pola tanam,
sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumberdaya lokal dengan memadukan
potensi genetik tanaman dan hewan yang memiliki ragam fungsional tinggi dan
menguntungkan dengan teknik LEISA , melalui pendekatan agroekosistem.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep-konsep dasar yang
diperlukan dalam berwirausaha, aspek manajemen dalam berwirausaha, serta
memberikan kemampuan dasar dalam perancangan rencana bisnis. Materi yang
diberikan terdiri atas ruang lingkup kewirausahaan dalam agribisnis (entrepreneur,
intrapreneur, ultrapreneur, multipreneur), tuntutan dasar berwirausaha, tahapan dan
strategi berwirausaha, manajemen produksi dalam kewirausahaan, manajemen
pemasaran dalam kewirausahaan, manajemen keuangan dalam kewirausahaan,
hukum bisnis, etika bisnis, sumber daya manusia bagi organisasi kewirausahaan,
mempelajari praktek terbaik (best practices) dalam kewirausahaan agribisnis dari
praktisi dan kunjungan lapangan serta praktek merancang rencana agribisnis.
30
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang hubungan antara sifat-sifat biologis
biji-bijian, sayuran dan buah-buahan dengan teknologi pasca panennya. Memahami
prinsip dan cara-cara penanganan pasca panen biji-bijian, sayur, dan buah.
Magang 2(0-2)
Mata kuliah ini membahas penerapan teknologi informasi dalam bidang pertanian
terutama berkaitan dengan bidang yang saat ini berkembang, yaituPrecision
Agricultureyang merupakan sistem menyeluruh yang dirancang untuk
mengoptimalkan produksi pertanian dengan tetap mempertahankan kelestarian
lingkungan melalui aplikasi teknologi informasi. Penerapan Teknologi informasi yang
dapat dimanfaatkan guna mendeteksi: kondisi kesuburan tanah, kahat unsur hara,
adanya serangan patogen, dan melakukan estimasi produktivitas tanaman. Simulasi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman (crop modeling) dalam kondisi nutrisi,
irigasi, dan pengelolaan tanaman yang diterapkan. Bioinformatika, pemanfaatan
teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan di bidang genetika, seperti
analisis sekuens DNA/anotasi, prediksi RNA dan protein yang terbentuk, dan
mengidentfikasi regulatori sekuens (promoter, Open reading frame, exon).
Mahasiswa didorong untuk berkarya dan berkreasi secara terbuka dalam bidang
kesenian secara luas, dapat berupa seni musik, seni tari, seni rupa, baik tradisional
31
maupun modern. Karya kesenian harus ditampilkan di depan publik, baik dalam
bentuk pagelaran, pameran dan bentuk lainnya. Karya kesenian ini diarahkan pada
bentuk-bentuk kesenian yang terkait dengan bidang pertanian.
Mata kuliah ini akan memberikan overview dunia industri atau dunia usaha dan
aspek-aspek penting yang diperlukan untuk persiapan memasuki dunia kerja serta
perencanaan pengembangan karir serta kompetensi umum yang diperlukan di dunia
pertanian. Pelaksanaan kuliah menekankan pada pelaksanaan praktik seperti teknik
wawancara, penyusunan CV, public speaking, wawasan dari professional yang
didatangkan, dll.
Kewirausahaan 2(2-0)
Skripsi 5(0-5)
a. Pemuliaan Tanaman
Konsep gene pool dan center of origin serta aplikasinya dalam bidang pemuliaan
tanaman. Peran dan fungsi serta pemanfaatan SDG untuk pemuliaan tanaman.
Perundangan terakit SDG di Nasional dan Internasional. Data base SDG. Pentingnya
sumber daya genetik bagi tanaman bagi bidang pertanian dan pemuliaan tanaman.
Prinsip, strategi dan aplikasi kegiatan pengelolaan sumber daya genetik dalam
bidang pemuliaan tanaman. Pemanfaatan database sumber daya genetik untuk
mendukung perencanaan kegiatan pemuliaan tanaman. Prinsip dan penerapan
pemuliaan partisipatif.
32
Bagian pertama dari matakuliah ini akan membahas pengertian, arti penting, tujuan
dan ruang lingkup manajemen kegiatan pemuliaan tanaman, termasuk manajemen
plasma nutfah, pemilihan metode pemuliaan tanaman yang efektif dan perumusan
strategi pencapaian dan indikator capaian program pemuliaan tanaman. Bagian ke-
dua mempelajari manajerial skills yang memadai dalam mengelola kegiatan
pemuliaan tanaman dari mulai perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi
kegiatan pemuliaan tanaman yang efisien, survive dan kompetitif. Bagian ke-tiga
manajemen SDM yang meliputi perencanaan, rekruitmen, kepemimpinan, team
building, conflict resolution dan strategi membangun kultur kerja yang inovatif dan
produktif. Bagian ke-empat mempelajari budget management terutama berkaitan
dengan penyusunan anggaran, pengendalian dan tracking pengeluaran. Bagian ke-
lima mempelajari manajemen bisnis terutama berkaitan dengan upaya pemecahan
masalah (problem solving) dalam mengatasi berbagai kendala/masalah yang dihadapi
dalam pengelolaan kegiatan pemuliaan dan strategi pengambilan (decision making)
untuk kegiatan pemuliaan tanaman agar tetap mencapai tujuan/target pemuliaan,
dan berdaya saing.
Genetika molekuler, overview genom dan gene function, ekspresi dan regulasi
ekspresi gen, analisis sekuens, tools molekuler, PCR dan aplikasinya, perakitan
tanaman transgenik, evaluasi dan penilaian resiko serta biosafety tanaman trnsgenik.
Populasi Kawin Acak, Perubahan Frekuensi Gen, Pendugaan Parameter Genetik (Nilai
Tengah Populasi, Varians, Heritabilitas), Respon seleksi, Interaksi genotipe x
lingkungan, adaptabilitas dan stabilitas, Pemanfaatan QTL.
b. Pangan
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (analisis SWOT), data botanis dan deskripsi
tanaman, perkembangan varietas, syarat-syarat tumbuh, pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, pengadaan benih, teknik budidaya tanaman, serta panen
dan pasca panen.
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (analisis SWOT), data botanis dan deskripsi
tanaman, perkembangan varietas, syarat-syarat tumbuh, rhizobium, pertumbuhan
dan perkembangan tanaman, bahan tanaman dan cara perbanyakan tanaman, teknik
budidaya tanaman, serta panen dan pasca panen.
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (analisis SWOT), data botanis dan deskripsi
tanaman, perkembangan varietas, syarat-syarat tumbuh, pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, bahan tanaman dan cara perbanyakan tanaman, teknik
budidaya tanaman, serta panen dan pasca panen.
Mata kuliah ini mencakup pengelolaan produksi tanaman pangan, khususnya teknik-
teknik peningkatan produktivitas tanaman pangan dengan penerapan teknologi
terbaru.
c. Hortikultura
d. Perkebunan
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-
syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,
pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas perkebunan.
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-
syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,
pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas perkebunan penghasil
getah dan minyak.
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-
syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,
pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas (teh, kakao, tembakau).
Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-
syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,
pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas (tebu, kina dan aren).
Mata kuliah ini mengajarkan pemanfaatan limbah dari tanaman perkebunan yang
meliputi proses penanganan limbah, proses pengolahan limbah agar bisa digunakan
dan pemanfaatan limbah.
e. Teknologi Benih
Pembahasan mata kuliah ini meliputi konsep umum tentang pembiakan vegetatif
tanaman (pertumbuhan dan perkembangan, mitosis, meristem serta konsep
totipotensi), dasar-dasar anatomis dan fisiologis serta aspek teoritis perbanyakan
vegetatif konvensional (dengan setek, sambungan, okulasi, layering, akar dan batang
36
Memilih salah satu mata kuliah produksi tanaman dari minat Pangan, Perkebunan,
atau Hortikultura.
f. Ilmu Gulma
Herbisida 3(2-1)
Mata kuliah ini diambil pada semester genap. Klasifikasi, daya kerja (mode of action)
dan fisiologi herbisida, dampak terhadap lingkungan, keadaan (fate) herbisida dalam
tanaman, air dan tanah, peraturan/perundangan penggunaan herbisida.
Mata kuliah ini diambil pada semester ganjil. Teknik-teknik pengendalian gulma
(secara mekanis/fisik, kultur teknis, biologis, kimiawi dan terpadu), pengendalian
gulma di pertanaman pangan, pengendalian gulma di pertanaman hortikultura,
pengendalian gulma di pertanaman perkebunan, pengendalian gulma di lahan-lahan
lain (non pertanian dan perairan)
Mata kuliah ini membahas tentang Definisi weed manajemen, kompetisi gulma, weed
seed bank, pengendalian gulma secara kimia dan non kimia, allelopathy,
pengendalian gulma pada berbagai ekosistim (gulma air, gulma perkebunan, gulma
tanaman padi sawah dan gulma tanaman pangan), Integrated weed management.
37
Mata kuliah ini diambil pada semester ganjil. Mata kuliah ini mencakup pendahuluan;
Sistem informasi potensi data fisik dan lingkungan yang tidak dilakukan secara
kontak langsung dengan obyek, menginterpretasi corak, pola, tekstur yang diperoleh
melalui platform sehingga dapat mengungkapkan bentukan alam, penggunaan lahan
dan karakteristik lainnya.
Mata kuliah ini diambil pada semester ganjil. Pendahuluan; hubungan antar
ekosistem dalam wilayah DAS, hubungan antara hulu dan hilir, peran aspek sosial
ekonomi dalam DAS, pemecahan masalah kerusakan DAS akibat ketidakseimbangan
ekosistem, karena berbagai aktivitas biotik dan abiotik, Pengelolaan DAS
komprehensif.
Mata kuliah ini diambil pada semester genap. Pendahuluan; Kualitas tanah dan
hubungannya dengan kondisi fisik, kimia dan biologi tanah, serta penerapan teknik
tenik perlakuan yang secara jitu dapat meningkatkan kualitas tanah ditinjau dari segi
produksi tanaman dan aspek lingkungan
Mata kuliah ini mempelajari mengenai fungsi media tanam serta prospek peluang
usaha di bidang pertanian, ragam media tanam serta modifikasinya untuk berbagai
komoditas tanaman, hubungan media tanam dengan nutrisi dan pertumbuhan
tanaman, konsep teknologi rekayasa media tanam dan pemeliharaannya, serta aspek-
aspek pemasaran komoditas tanaman yang dihasilkan.
Bioremediasi 3 (2-1)
Mata kuliah ini mempelajari mengenai konsep dasar pupuk dan pemupukan, macam
pupuk (organik dan anorganik), klasifikasi pupuk, cara pembuatan pupuk organik
dan anorganik, pembuatan pupuk hayati, bagaimana tahapan didalam memberikan
rekomendasi pemupukan pada suatu lahan.
Pada mata kuliah ini dipelajari: pengertian dan peranan pestisida dalam
perlindungan tanaman; karakteristik pestisida (kimia, fisik, fisiologi, dan toksisitas);
efikasi pestisida, dampak negatif pestisida dan penanggulangannya; teknik aplikasi
(persyaratan aplikasi, cara dan alat yang digunakan); analisis keefektifan dan
analisis efisiensi penggunaan pestisida; analisis keamanan dan keberkelanjutan.
Pada mata kuliah ini dipelajari berbagai serangga yang berperan sebagai musah
alami hama, identifikasi dan cara perbanyakannya, melakukan konservasi dan
pelepasan di pertanaman.Selain itu juga dipelajari berbagai serangga yang memiliki
nilai estetika, nutrisi, dan industri.
Pada mata kuliah ini dipelajari berbagai jenis hama dan penyakit, Bio-ekologinya
pada tanaman padi, jagung, sorgum, ubijalar, singkong, kacang-kacangan serta
prinsip dan teknik pengendaliannya secara terpadu.
Pada matakuliah ini dipelajari jenis dan bio-ekologi hama dan penyakit pada tanaman
kentang, cabai, tomat, bawang, kubis-kubisan, dan labu-labuan dan serta prinsip dan
teknik pengendaliannya secara terpadu.
40
Pada matakuliah ini dipelajari hama dan penyakit pada tanaman buah-buahan dan
tanaman hias serta prinsip dan teknik pengendaliannya secaraterpadu.
Pada matakuliah ini dipelajari tentang berbagai jenis hama dan penyakit pada
tanaman perkebunan, seperti pada : Teh; Kopi; Kakao; KelapaSawit; Karet; Cengkeh;
Tebudll., serta alternative cara pengendalian dan strategi cara pengendaliannya
dengan berlandaskan konsep PHPT (pengendalian hama dan penyakit secara
terpadu). Mata kuliah ini juga membahas tentang perilaku, biologi, penyebaran dan
dinamika populasi hama dan penyakit serta metode-metode pendugaan populasinya
di lapangan. Menganalisis intensitas serangan/persentase kerusakan dan mengitung
besarnya luas serangan dan kerusakan; yang diakibatkan oleh keberadaan berbagai
hama utama di sekitar tanaman perkebunan. Mengetahui hubungan antara tingkat
populasi organism pengganggu tanaman dengan daya dukung lingkungannya. Juga
mencari terobosan baru dalam hal pengendalian hama dan penyakit sejalan dengan
perkembangan ilmu dan temuan paling mutakhir
Pada mata kuliah ini dipelajari berbagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya
hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan dari luar negeri dan dari
suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah Negara
Republik Indonesia berdasarkan perundang-undangan pemerintah Republik
Indonesia ataupun berdasarkan Konvensi Internasional.
Dosen
No Nama NIP
1 Prof. Dr. Ir. Abraham Suriadikusumah, DAA. 195701071984031004
2 Ade Ismail, S.P., M.P. 197606282005011002
3 Ade Setiawan, S.P., M.P. 197212111999031002
4 Ir. Aep Wawan Irwan, M.P. 196310251990021002
5 Dr.sc.agr. Ir. Agung Karuniawan, M.Sc.Agr. 196611011991031001
6 Dr. Agus Susanto, S.P., M.Si. 197112231995121001
7 Agus Wahyudin, S.P., M.Si. 196801061994031001
8 Ir. Anas, M.Sc., Ph.D. 196711261993031002
9 Dr. Ir. Hj. Anne Nuraini, M.P. 196211071987032002
41
No Nama NIP
10 Anne Nurbaity, S.P., M.P., Ph.D. 197103251998022001
11 Dr. Ir. Hj. Anni Yuniarti, M.P. 196006041986012001
12 Apong Sandrawati, S.P., M.Si. 198204062006042002
13 Prof. Dr. Ir. Benny Joy, M.S. 195207071985031002
14 Dr. Ir. Hj. Betty Natalie Fitriatin A., M.P. 196812271993092001
15 Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, M.S. 196204011986031004
16 Citra Bakti, S.P., M.Si. 197201192006042001
17 Dr. Ir. Cucu Suherman Victor Zar, M.Si. 196010051988031005
18 Dr. Ir. Danar Dono, M.Si. 196601021991021003
19 Ir. Dani Riswandi, M.P. 195605291986091001
20 Ir. Daud Siliwangi Saribun, M.P. 195505201986011001
21 Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D. 196811291993031001
22 Dr. Ir. Dedi Widayat, M.P. 195906131986031003
23 Prof. Dr.rer.nat. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc. 196006011986031005
24 Dr. Dra. Denny Sobardini Sobarna, M.S. 195605111986032001
25 Diyan Herdiyantoro, S.P., M.Si. 197710242006041002
26 Dr. Emma Trinurani Sofyan, S.T., M.P. 196603221996032001
27 Endah Yulia, S.P., M.Sc., Ph.D 197207031997032002
28 Prof. Dr.agr. Ir. H. Entun Santosa, 195007121978031001
29 Erni Suminar, S.P.,M.Si 197606032002122002
30 Eso Solihin, S.P., M.P. 198811022016043001
31 Ir. Farida, M.Sc. 196106171994032001
32 Farida Damayanti, S.P., M.Sc. 197601302002122002
33 Fiky Yulianto Wicaksono, S.P., M.P. 198507262012121002
34 Fitri Widiantini, S.P., MBtS., PhD. 197609192003122002
35 Prof. Dr. Ir. Hj Hersanti, M.P. 196303031987012001
36 Ichsan Nurul Bari, S.P., M.Si. 197912252006041001
37 Intan Ratna Dewi Anjarsari, S.P., M.P. 197706282003122003
38 Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S. 196210301987011001
42
No Nama NIP
39 Kusumiyati, SP., M.Agr., Ph.D. 197312221998022001
40 Lindung Tri Puspasari, S.P., M.Si. 198009152006042001
41 Ir. Luciana Djaya, M.Si. 195809251983032002
42 Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin , M.S. 195411151984031002
43 Marenda Ishak Sonjaya Sule, S.P., M.T. 197903192006041002
44 Drs. Martua Suhunan Sianipar, M.S. 195702061987011001
45 Dr. Ir. Maya Damayani, M.S. 195502211986012001
46 Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.S. 196305221989021001
47 Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P. 196205051987012001
48 Mira Ariyanti, S.P., M.P. 197703082006042002
49 Mochamad Arief Soleh, SP., M.Agr.Sc. 198004082006041002
50 Muhamad Kadapi, S.P., M.Agr.Sc., Ph.D. 197911252006041004
51 Muhammad Amir Solihin, S.P., M.T. 197407042003121001
52 Murgayanti, S.P., M.P. 197012271995032001
53 Ir. Nenet Susniahti, M.S. 195505101986012001
54 Dr. Ir. Neni Rostini, M.S. 196402161989022001
55 Noladhi Wicaksana, S.P., M.P., Ph.D. 197408011999031005
56 Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D. 197210101997031006
57 Ir. Noor Istifadah, Mc.P., Ph.D. 196703271992032002
58 Ir. Nursuhud, DEA. 196009101987011001
59 Oviyanti Mulyani, S.P., M.Si. 198110072006042001
60 Dr. Dra. Pujawati Suryatmana, M.P. 195911061988032001
61 Dr. Ir. Rachmat Harryanto, M.S. 195703111986011001
62 Dr. Ir. Reginawanti, M.P. 196110141986012001
63 Ir. Ridha Hudaya, M.P. 195402111986091001
64 Dr. Rija Sudirja, S.P., M.T. 196908191998031001
65 Rika Meliansyah, S.P., M.Si. 197705262005012002
66 Dr. Ir. Rina Devnita, M.S., M.Sc. 196312221989032001
67 Dr. sc.agr. Ir. Rr Rr. Nenny Nurlaeny, MS. 195712181986012001
43
No Nama NIP
68 Dr. Ir. Ruminta, M.Si. 196403091991031004
69 Dr. Santi Rosniawaty, S.P., M.P. 197307132000122001
70 Santika Sari, S.P., M.P. 197910032016044001
71 Shantosa Yudha Siswanto, S.P., M.Sc. 198004302006041001
72 Siska Rasiska, S.P., M.Si. 197610112002122002
73 Dr. Sri Hartati, S.P., M.Si. 197102212006042001
74 Dr. Ir. H. Sudarjat, M.P. 196009301986031001
75 Dr. Ir. Sumadi, M.S. 195708071985031007
76 Dr.Rer.nat. Ir. Suseno Amien 196510051991031004
77 Ir. Syarif Hidayat, M.P. 196006031986011001
78 Syariful Mubarok, S.P., M.Sc. 198010152006041001
79 Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D. 195805071986031002
80 Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala, M.S. 194912091976032003
81 Prof. Dr.sc.agr. Ir. Tino Mutiarawati 194712211982032001
82 Dr. Ir. Tohidin, M.S. 195812311986011007
83 Dr. Ir. Toto Sunarto, M.P. 196106101990031002
84 Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, M.S. 195808081984031002
85 Dr. Uum Umiyati, S.P., M.P. 197109022006042001
86 Vira Kusuma Dewi, S.P., M.Sc. 197610092002122001
87 Dr. Ir. H. Wahyu Daradjat Natawigena, M.S. 196107201987011001
88 Prof. Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.P. 196605071991031003
89 Wawan Sutari, S.P., M.P. 197202211997021001
90 Ir. Yadi Supriyadi, M.P. 195411021986011001
91 H. Yayan Sumekar, S.P., M.P. 197007221999031002
92 Yudithia Maxiselly, S.P., M.P. 198608172012122001
93 Ir. Yuliati Machfud, M.P. 195607081994032001
94 Yusup Hidayat, S.P., M.Phil., P.hD. 197312241999031004
95 Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S. 194801051974122001
44
1) Informasi mata kuliah, yang terdiri dari nama MK, kode MK, semester,
Capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/blok, deskripsi
MK dan nama dosen pengampu;
2) Waktu (minggu) yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajara;
3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran;
4) Bahan kajian atau materi yang dipelajari;
5) Metode pembelajaran aktif;
6) Kriteria penilaian dan bobot penilaian; dan
7) Daftar referensi text-book atau jurnal ilmiah yang digunakan.
Guna memfasilitasi mahasiswa dalam peminatan dan mempermudah proses
penyusunan Tugas Akhir, mahasiswa Prodi Agroteknologi secara umum memperoleh
materi untuk pencapaian kompetensi Sarjana Agroteknologi, akan tetapi pada akhir
semester 4 (empat), mahasiswa Prodi Agroteknologi akan menentukan minat studi
atau spesialisasinya, yang ditandai dengan pengambilan mata kuliah pilihan,
menyusun Usulan Penelitian dan melakukan kegiatan penelitian untuk penyelesaian
tugas akhir (skripsi). Kompetensi keahlian khusus yang tersedia adalah:
1) Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman
2) Agronomi (Teknologi Benih, Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan, Ilmu Gulma)
3) Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
4) Hama dan Penyakit Tumbuhan (Proteksi Tanaman)
Untuk menunjang kegiatan pendidikan/pembelajaran, penelitian dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat, Prodi Agroteknologi memiliki beragam
laboratorium guna mendukung capaian pembelajaran lulusan. Beragam kegiatan
yang meliputi praktikum, analisis, pengujian, pelatihan, diagnosis, dan penelitian
telah dilakukan di laboratorium-laboratorium yang ada di lingkungan Prodi
Agroteknologi. Laboratorium-laboratorium tersebut, diantaranya:
1) Lab. Produksi Tanaman,
2) Lab. Pemuliaan Tanaman,
3) Lab. Teknologi Benih,
4) Lab. Gulma,
5) Lab. Hortikultura,
6) Lab. Analisis dan Bioteknologi Tanaman,
7) Lab. Kultur Terkendali (Hidroponik),
8) Lab. Kesuburan dan Nutrisi Tanah,
9) Lab. Konservasi Tanah dan Air,
10) Lab. Kimia Tanah,
11) Lab. Genesa dan Klasifikasi Tanah,
12) Lab. Fisika Tanah,
13) Lab. Biologi Tanah,
14) Lab. Pemetaan dan Evaluasi Lahan,
15) Lab. Fitopatologi,
16) Lab. Hama Vertebrata,
17) Lab. Pestisida dan Teknik Aplikasi,
18) Lab. Nematologi,
19) Lab. Entomologi,
46
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran senantiasa dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan generasi, termasuk untuk generasi Z yang sangat diwarnai
perkembangan teknologi konvergensi (Gambar 1). Metode pembelajaran didesain
secara terintegrasi dan berkelanjutan, dari mulai metode yang mono-disiplin, inter-
disiplin, multi-disiplin sampai yang trans-disiplin. Secara kelembagaan, metode
pembelajaran telah mengalami transformasi dari teaching center learning (TCL) ke
student center learning (SCL), terutama dengan diadopsinya pendekatan focus group
discution, small group discution, role play, discoveri learning, logical construction
learning, self directed learning, cooperative learning, collaborative learning, contextual
learning, simuation learning, e-learning, project base learning dan problem base
61
Dosen
No Nama
1 Prof. Dr. Ganjar Kurnia, Ir. DEA
2 Dr. Lies Sulistyowati, Ir.,MS.
3 Dr. Yosini Deliana, Ir.,MS
4 Dr. Ronnie Susman Natawidjadja, Ir.,MSc.
5 Dr. Hepi Hapsari, Ir, MS.
6 Dr. Tuti Karyani, Ir.,MSP.
7 Dr. Dini Rochdiani, .Ir.,MS.
8 Dr. Lucyana Trimo, .Ir.,MSIE.
9 Dr. Trisna Insan Noor, , Ir.,DEA..
10 Dr. Eti Suminartika, Ir.,MSi
11 Dr. Elly Rasmikayati, .,Dra.,MSc
12 Dr. Tomy Perdana, . SP. MM.
13 Dr. Iwan Setiawan, SP. MS.
14 Dr. Sri Fatimah, Ir, MAB.
15 Dr.Rer Pol. Ernah, SP, M.Si.
16 Dr. Eliana Wulandari, SP, MM
66
No Nama
17 Ir. Yayat Sukayat. MSi.
18 Ir. Kuswarini Kusno, MsiE.
19 Endah Djuwendah. Ir.,M.Si.
20 Ir. M.Gunardi Judawinat, DEA.
21 Erna Rachmawati, SP., M.Si
22 Eddy Renaldi, SP, ME
23 Dika Supyandi, SP., MT., MDP.
24 Anne Charina, SP., MT.
25 Rani Andriani Budi Kusumo, SP, M.Si
26 Dhany Esperanza, SP, MBA
27 Sara Ratna Qanty, SP., S.Pd., M.Sc.
28 M. Arief Budiman, SE., ME
29 Zumi Saidah, SP, M.Si
30 Agriani Hermita Sadeli, SP, ME
31 Pandi Pardian, ST, MBA.
32 Ahmad Choibar, SP, MP
33 Gema Wibawa Mukti, SP, MP
34 Hesty Nurul Utami, SP, MM
35 Nur Syamsiah, SP., MP.
36 Mahra Arari Heryanto, S.T., M.T.
37 Sulistyodewi Nur Wiyono, SP., MP.
38 Irfan Rahadian Sudiyana, SP., M.Sc., M.Si.
39 Adi Nugraha, SP., M.Sc.
67
pengendalian spesifik :
HPT pupuk dan
pemupukan
− Rancangan − Analisis Mampu merancang
percobaan multivariat dan melaksanakan
− Analisis regresi − Teknik kegiatan riset
dan korelasi permukaan
− Analisis respons
univariat
− Filsafat ilmu Mampu menyusun
− Rancangan rumusan kebijakan
riset pengembangan bidang
− Metode riset agronomi
Logika dan Mampu mengambil
penalaran keputusan strategis
dalam penerapan iptek
Teknik Mampu melakukan
penulisan ilmiah komunikasi, menjalin
kerjasama, serta
menjaga sikap dan
perilaku akademik
69
Matriks Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran pada Konsentrasi Ilmu Gulma :
Semester Capaian
I II III IV Pembelajaran
− Faktor iklim − Permasalahan Mampu menganalisis
Matriks Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran pada Konsentrasi Ilmu Pemuliaan
Tanaman :
Semester Capaian Pembelajaran
I II III IV
− Faktor iklim − Permasalaha Mampu menganalisis
Matriks Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran pada Konsentrasi Proteksi Tanaman
:
Semester Capaian Pembelajaran
I II III IV
− Faktor iklim − Permasalahan Mampu menganalisis
mikro faktor-faktor permasalahan dalam
Semester UNX20.00
E20B.112
3 8
Satu – lima
Seminar mata
Usul Riset kuliah
pilihan
1 – 13 1 1 – 10
Semester UNX20.01
4 0
Tesis
6 6
Semester UNX20.00
3 8
Satu – tiga
Seminar mata
Usul Riset kuliah
pilihan
1–9 1 1–9
Semester UNX20.01
4 0
Tesis
6 6
Semester UNX20.00
3 8
Satu – tiga
Seminar mata
Usul Riset kuliah
pilihan
1–9 1 1–9
Semester UNX20.01
4 0
Tesis
6 6
Semester UNX20.00
3 8
Satu – empat
Seminar
mata kuliah
Usul Riset
pilihan
1 – 15 1 3
Semester UNX20.01
4 0
6
Tesis
ilmiah; usulan riset tesis dan disertasi, artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah
terakreditasi nasional dan internasional.
E20B.112 Metode Dan Teknik Analisis Tanah Dan Tanaman (Soil and Plant
Analysis Technique) 3(2-3)
Analisis Tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis
tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah,
berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan (pH, kebutuhan kapur, N, P
serta K, dan sebagainya), percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis
tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta
penetapan N, P, & K tanaman.
E20A.237 Pemuliaan Cekaman Biotik Dan Abiotik (Breeding for Biotic and
Abiotic Stress) 2 (2-0)
Cekaman lingkungan dan pengaruhnya pada produksi tanaman, Prinsip-prinsip
umum pemuliaan cekaman lingkungan, Prinsip umum dalam metode screening untuk
pemuliaan cekaman, Pemanfaatan rekayasa genetik dan biologi molekuler untuk
pengembangan tanaman toleran cekaman lingkungan, Mapping genom dan
implikasinya bagi peningkatan toleransi tanaman untuk cekaman kekeringan,
81
E20A.107 Bakteri dan Virus Patogen Tumbuhan (Bacterial Plant Pathogen and
Plant Virology) 3(3-0)
Biologi (karakteristik, reproduksi, siklus hidup), identifikasi (konvensional dan
molekuler), klasifikasi serta ekologi Bakteri dan Virus patogen tanaman serta cara
pengendalianya.
Dosen
Pengajar di PS Agronomi sejumlah 33 dosen yang tersebar pada empat konsentrasi
keilmuan. Penetapan dosen pengajar pada suatu mata kuliah didasarkan pada Surat
Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Unpad yang diterbitkan pada awal setiap
semester. Dosen-dosen pengajar di PS Agronomi adalah :
No Nama Lengkap NIDN Konsentrasi
1 Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc. 0001066010 Ilmu Gulma
2 Prof. Dr. Ir. Hj. Hersanti, M.P. 0003036304 Proteksi Tanaman
3 Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, 0030106208 Ekofisiologi
M.S. Tanaman
4 Prof. Ir. H. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D. 0007055813 Proteksi Tanaman
5 Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala 0009124905 Ekofisiologi
Tanaman
6 Prof. Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.P. 0007056605 Ilmu Pemuliaan
Tanaman
7 Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S. 0005014804 Ekofisiologi
Tanaman
8 Dr.sc.agr. Ir. Agung Karuniawan, M.Sc., 0001116602 Ilmu Pemuliaan
Agr. Tanaman
9 Dr. Agus Susanto, S.P., M.Si. 0023127101 Proteksi Tanaman
10 Ir. Anas, M.Sc., Ph.D. 0026116703 Ilmu Pemuliaan
Tanaman
11 Dr. Ir. Anne Nuraini, M.P. 0007116205 Ekofisiologi
Tanaman
12 Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, M.S. 0001046211 Proteksi Tanaman
13 Dr. Ir. Cucu Suherman Viktor Zein, M.Si. 0005106014 Ekofisiologi
Tanaman
14 Dr. Ir. Danar Dono, M.Si. 0003016607 Proteksi Tanaman
15 Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D. 0029116801 Ilmu Pemuliaan
Tanaman
16 Dr. Ir. Dedi Widayat, M.P. 0013065905 Ilmu Gulma
17 Dr. Dra. Denny Sobardini Sobarna, M.P. 0011055605 Ekofisiologi
Tanaman
18 Endah Yulia, S.P., M.Sc., Ph.D. 0003077206 Proteksi Tanaman
84
Disain pembelajaran Pinunjul untuk Lulusan Inovatif dan Unggul, ditempuh melalui
program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dan Lulusan, dengan kegiatan-
kegiatan :
1) Diskusi dosen dan mahasiswa antar bidang ilmu yang diselenggarakan
setiap bulan
2) Penugasan mata kuliah dalam bentuk penyusunan makalah/ artikel ilmiah
3) Kepesertaan mahasiswa sebagai penyaji makalah pada seminar
internasional/ nasional
87
Prasyarat : UNX20.111
Logika dan penalaran ilmiah, strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif,
kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,
tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.
Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah
dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional serta Poster
89
Pengertian dan batasan Agroklimat dan hidrologi, energi pada sistem matahari-
atmosfer-bumi, radiasi surya dan pertumbuhan tanaman: respirasi, transpirasi,
fotosintesis, dan produksi biomas, radiasi surya dan tanah: transfer hidrik, transfer
panas, kehidupan mikroorganisme, kesetimbangan air dalam tanah dan tanaman.
Komponen sifat fisik tanah. pengaruh sifat fisik tanah terhadap sifat kimia, sifat
biologi dan produktivitas lahan. Pengaruh sifat fisik tanah terhadap erodibilitas
tanah. pengaruh sifat fisik tanah terhadap kebutuhan air irigasi dan kehilangan air
irigasi di saluran pembawa (conveyance system). Upaya perbaikan sifat-sifat fisik
tanah.
90
TPLST membahas (1) Tipologi dan karakteristik ekosistem lahan basah (sawah) pada
berbagai ekosistem (rawa pasang surut, lebak dan irigasi, lahan sulfat masam, (2)
Potensi lahan basah dan kendala biofisiknya dan ekologi biota (kelimpahan dan
interaksi biota), (3) Proses pemebentukan lahan sawah (4) Dinamika dan sifat
fisiko-kimia dan biologi lahan sawah dan peranannya dalam emisi GRK (gas rumah
kaca), (4). Teknologi terpadu meningkatkan kesehatan/kualitas dan produktivitas
lahan sawah (teknik budidaya, managemen bahan organik tanah, managemen
pemupukan terpadu berbaisis organik-hayati yang berientasi hasil, managemen
teknologi hemat air, pengendalian OPT) (5) Teknologi pemulihan kesehatan dan
kesuburan lahan berbasis input lokal (LEISA) dan Bioameliorant.
Soil Biology
Dalam Mata kuliah ini dipelajari tentang Konsep Ekology di dalam ekosistem tanah
yang berkaitan dengan interaksi dan antara Mikroba Tanah, Mikroba dengan
tanaman d rizosfir, Metode Analisis Modern, dan ekology terapan untuk merancang
ekosistem, mengatasi dan memperbaiki sistem tanah yang berkaitan dengan proses,
91
intraksi serta Strategi aplikasinya perancangan sistem baru untuk restorasi atau
memperbaiki suatu area.
E20B.122 Biokimia Tanah 2(2-0)
Soil Biochemistry
Peran enzim dalam berbagai reaksi dan transformasi senyawa dalam tanah.
pembahasan mencakup konversi, transformasi dan perolehan energi oleh mikroba
tanah, biosythesa enzim serta pengukuran aktivitas enzim/mikroba tanah.
Analisis tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis
tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah,
berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan (pH, kebutuhan kapur, N, P
serta K, dan sebagainya), percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis
tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta
penetapan N, P, dan K tanaman.
Bahasan pokok dalam mata ajaran ini meliputi teknik untuk mengisolasi dan
mengindentifikasi dan memperbanyak mikroba-mikroba yang dapat mendegradasi
dan mentranspormasi polutan (berbagai senyawa xenoniatika, minyak, dll), dan
teknik untuk mereklamasi tanah terkontraminasi secara insitu maupun dalam skala
besar (antara lain : eliminasi senyawa nitrogen dari air tanah, air limbah, dll).
Kajian yang mempelajari hukum peraturan tentang tanah dan pertanahan yang
berlaku di indonesia; evaluasi dan analisis dari implementasi hukum dan peraturan
pertanahan yang ada di tengah masyarakat, Undang undang Agraria, kondisi lahan
pertanian di Indonesia, konflik pertanahan, tanah-tanah bermasalah, reforma agraria,
dan konversi lahan.
Bidang kajian yang mempelajari tanah dilihat dari aspek fisik/kimia/biologi dan
responsnya terhadap produksi tanaman, dan mempelajari dampaknya terhadap
lingkungan. beberapa kondisi ekologis yang akan menentukan kualitas tanah.
Prosedur analisis senyawa biologis aktif dan bahan tanaman untuk analisis
kandungan senyawa organik. Prosedur mencakup pemilihan bahan atau bagian
tanaman yang akan dianalisis, perlakuan sebelum dianalisis, teknik ekstraksi dan
isolasi, pemisahan, serta identifikasi. Praktikum dan demonstrasi berbagai metode
dan teknik analisis.
94
Lahan dan air sebagai sumberdaya alam yang dapat diperbaharui. evaluasi lahan
perlu dikelola agar dapat menghasilkan produksi pertanian secara optimal dan
berkelanjutan, pemahaman tentang pembangunan pertanian berkelanjutan.
pengelolaan lahan dalam kaitannya dengan pertanian berwawasan industri.
pengelolaan air di daerah irigasi teknis. pengelolaan air untuk palawija dan
hortikultura. pengelolaan lahan-lahan marjinal dan berlereng.
No Nama Ket
1 Prof.Dr.Mahfud Arifin, Ir., M.S. Dosen Pengampu
2 Prof.Dr.Tualar Simarmata, Ir., M.S. Dosen Pengampu
3 Prof.Dr. Benny Joy, Ir., M.S. Dosen Pengampu
4 Prof. Dr.Abraham Suriadikusumah, Ir., M.S. Dosen Pengampu
5 Dr.Rr. Nenny Nurlaeny, Ir., M.S. Dosen Pengampu
6 Dr. Mieke Rochimi Setiawati, Ir. M.S. Dosen Pengampu
7 Dr. Betty Natalie Fitriatin, Ir., M.P. Dosen Pengampu
8 Dr. Reginawanti Hindersah, Ir., M.P. Dosen Pengampu
9 Dr.Rija Sudirja,SP., M.T. Dosen Pengampu
10 Dr.Rina Devnita,Ir., MS., MSc Dosen Pengampu
11 Dr.Pujawati Suryatmana, Dra., M.P. Dosen Pengampu
12 Dr. Emma Trinurani Sofyan,ST., M.P. Dosen Pengampu
13 Dr.Anne Nurbaity, SP., M.P. Dosen Pengampu
14 Prof. Dr. Aisyah D. Suyono, Ir Dosen Tidak Tetap
15 Prof.Dr. H.E. Hidayat Salim, Ir., MS Dosen Tidak Tetap
16 Prof. Dr. Dedeh Hudaya Arief, Ir. Dosen Tidak Tetap
96
Semester
UNX20.205 E20C.102
2
Metodologi
Penelitian Ekonomi
Mata Kuliah Mata Kuliah
Sosial Makro Usulan Riset
Pilihan Pilihan
Ekonomi Madya
Pertanian
15-17 3 3 2
Semester
UNX20.010
3
Mata Kuliah Mata Kuliah Mata Kuliah Mata Kuliah
Tesis
Pilihan Pilihan Pilihan Pilihan
6-8 6
98
Semester
UNX20.010
4
Tesis
6 6
Mk
E20C.111 E20C.107 E20C.217 UNX20.113 E20C.118
Pilihan
Perdaganga
Ekonomi Pemasaran Statistika Ekonomi
n
Kependuduk Agribisnis Non Sumberdaya
Internasiona
an Madya Parametrik Alam
l
3 3 3 3 3
E20C.225
Ekologi
Politik
3
dan disain pekerjaan, perencanaan dan rekruitasi sumberdaya manusia, seleksi dan
penempatan, pelatihan, manajemen kinerja, pengembangan karyawan, pemisahan
dan pemeliharaan karyawan, pemutusan hubungan kerja, pemeliharaan karyawan,
kompensasi sumberdaya manusia (tunjangan karyawan, penentuan kontribusi
karyawan dengan gaji), posisi tawar kolektif dan hubungan tenaga kerja, serta
pengelolaan strategik fungsi sumberdaya manusia.
Metode Pembelajaran
1) Metode pembelajaran Program Pendidikan Doktor (S-3) dengan
mengarusutamakan riset sebagai metode pendidikannya.
2) Dalam kaitannya dengan topik/tema riset disertasi, mahasiswa dapat
mengikuti/mengambil perkuliahan tertentu dengan tujuan pengayaan
materi/pengetahuan.
3) Mahasiswa selanjutnya diwajibkan mempublikasikan artikel ilmiah, yang
merupakan bagian dari riset disertasinya, di jurnal internasional
bereputasi sebagai syarat kelulusan, sebelum Sidang Promosi Doktor
(SPD) dilakukan.
4) Selama mengikuti Pendidikan Doktor, mahasiswa dapat melakukan riset
dasar ataupun terapan dengan pendekatan transdisipliner.
Bentuk Pembelajaran
Self Direct Learning (SDL), adalah proses belajar yang diterapkan pada program
pembelajaran tugas dan disertasi (Doctor by research) proses pembelajaran ini
dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa sendiri. Dalam hal ini, perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman belajar yang dijalaninya dilakukan
oleh individu yang bersangkutan. Sementara dosen hanya bertindak sebagai
fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan
belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa tersebut. Metode ini bertujuan
untuk menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah
tanggungjawab mereka sendiri. Dengan kata lain, individu mahasiswa didorong
untuk bertanggungjawab terhadap semua pikiran dan tindakan yang dilakukannya.
Sebagai mahasiswa program doktor yang sudah dewasa, kemampuan mahasiswa
semestinya bergeser dari yang tergantung pada orang lain menjadi individu yang
mampu belajar mandiri. Studi pustaka, diskusi, seminar, kerja laboratorium dan
lapangan, mengikuti seminar baik nasional maupun internasional, bimbingan
penelitian, penulisan artikel ilmiah dan disertasi dilaksanakan secara sistematis
berkesinambungan sesuai dengan arahan promotor.
Promotor berperan mengarahkan dan melakukan evaluasi serta melaporkan
perkembangan mahasiswa. Proses pembimbingan wajib tercatat dalam buku
kemajuan studi (log book) sebagai suatu bukti proses pembelajaran, dan Prodi
Doktor melakukan monitoring dan evaluasi sebagai landasan untuk melakukan
review kinerja dari mahasiswa dan Tim Ketua Promotor wajib memberikan laporan
perkembangan kemajuan studi mahasiswa di setiap akhir semester kepada Dekan
Fakultas/Sekolah Pascasarjana dengan diketahui oleh Ketua Prodi Doktor.
Program Pembelajaran
1) Mahasiswa tidak diwajibkan mengambil sejumlah sks untuk mata kuliah
tertentu, namun dapat mengambil berbagai mata kuliah tertentu yang
dianggap perlu pada mata kuliah program magister atau bila diperlukan di
program sarjana bahkan pada Prodi di Unpad atau di luar Unpad (sit in),
dengan tujuan pengayaan pengetahuan yang relevan dengan rencana riset
disertasi;
2) Pengambilan mata kuliah sebagaimana disebutkan dalam butir 1),
dilakukan berdasarkan rekomendasi atau persetujuan Ketua Promotor;
107
Dosen
No Nama NIDN
1 Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman H., MS. 16026401
2 Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah AS., MS. 5014804
3 Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D. 7055813
4 Prof. Dr. Ir. Hj. Hersanti, MP. 3036304
5 Dr. Ir. Sudarjat, MP. 30096002
6 Dr. Ir. Sumadi, MS. 07085716
7 Dr. Ir. Wahyu Daradjat Natawigena, MS. 20076111
8 Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, MP. 1046211
9 Dr. Ir. Eti Suminartika, M.Si. 4126511
10 Ir. Anas, M.Sc., Ph.D. 26116703
11 Dr. Ir. Sri Fatimah, M.AB. 25037002
108
111
BAB III
SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN
10) Dalam hal tertentu, kesulitan pribadi dapat dikonsultasikan kepada dosen
wali, tetapi apabila tidak dapat diselesaikan, disarankan untuk dirujuk ke
dosen konselor atau TPBK;
11) Dalam hal dosen wali tidak dapat menjalankan tugasnya dalam jangka
waktu yang cukup lama (dalam keadaan sakit, tugas belajar dan
indisipliner), Pimpinan Fakultas wajib menunjuk penggantinya.
c) Nilai Akhir (NA) setiap mata kuliah merupakan gabungan dari Ujian
Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), dan semua tugas
yang diberikan selama semester berlangsung, sesuai bobot masing-
masing;
d) NA ini diberikan dalam bentuk Huruf Mutu (HM) berdasarkan skor
mentah (raw score) yang menggunakan kisaran 0-100;
e) Konversi skor mentah ke dalam HM dan Angka Mutu (AM) berpedoman
sebagai berikut:
Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu
80 ≤ NA ≤ 100 A 4
68 ≤ NA < 80 B 3
56 ≤ NA < 68 C 2
45 ≤ NA < 56 D 1
NA < 45 E 0
3.2.2. Penetapan Ketua Pembimbing dan Anggota Pembimbing
1) Selama proses pembuatan tesis setiap mahasiswa diarahkan dan
dibimbing oleh Tim Pembimbing. Ketua Pembimbing harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a) Dosen Unpad;
b) Berkualifikasi pendidikan akademik Doktor;
c) Memiliki jabatan akademik serendah-rendahnya Lektor Kepala;
d) Berkualifikasi bidang ilmu yang sebidang ataupun serumpun dengan
Pendidikan Magister atau bidang ilmu yang ditempuh mahasiswa;
e) Memiliki publikasi di jurnal internasional bereputasi dalam waktu 5
(lima) tahun terakhir; dan
f) Telah mempunyai hibah/roadmap/payung riset.
Anggota Pembimbing dan Tim Penguji harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a) Dosen Unpad berkualifikasi pendidikan akademik Doktor dengan
jabatan akademik serendah-rendahnya Lektor dipilih berdasarkan
spesialisasi/kepakaran ilmunya;
b) Dosen tetap perguruan tinggi lain yang terakreditasi paling sedikit
setara Unpad dengan jabatan akademik Profesor/Lektor Kepala dengan
kualifikasi akademik Doktor yang dipilih berdasarkan
spesialisasi/kepakaran ilmunya;
c) Pakar/ahli di luar perguruan tinggi dengan kualifikasi akademik Doktor
yang dipilih berdasarkan bidang ilmunya; atau
d) Ahli atau praktisi yang dipilih berdasarkan pengakuan
spesialisasi/kepakarannya berkualifikasi setara dengan jenjang 9
(sembilan) KKNI.
2) Penentuan Ketua dan Anggota Pembimbing
a) Surat Keputusan Rektor yang ditandatangani Dekan Fakultas/Sekolah
Pascasarjana atas nama Rektor, kepada dosen yang menjadi Ketua
Pembimbing dan Anggota Pembimbing (Tim Pembimbing) paling
lambat dibuat 6 (enam) bulan (atau pada semester I) setelah calon
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan diterima dan melakukan
pendaftaran (registrasi) sebagai mahasiswa baru Pendidikan Magister
Unpad ditetapkan;
120
3.2.4. Pembimbingan
1) Pembimbingan dilaksanakan oleh Tim Pembimbing sejak ditetapkan Surat
Keputusan Dekan Fakultas/Sekolah Pascasarjana pada semester I
(pertama) hingga penyelesaian tesis.
2) Proses pembimbingan wajib tercatat dalam buku kemajuan studi (log
book) sebagai suatu bukti proses pembelajaran, dan Prodi Magister
melakukan monitoring dan evaluasi sebagai landasan untuk melakukan
review kinerja dari mahasiswa dan Tim Pembimbing.
3) Ketua Pembimbing wajib memberikan laporan perkembangan kemajuan
studi mahasiswa di setiap akhir semester kepada Ketua Prodi Magister.
4) Kegiatan Seminar Usulan Riset (SUR) dan Ujian Tesis (UT) dapat
dilaksanakan setelah proses pembimbingan dan selalu diawali dengan
proses administrasi pendaftaran.
5) Pendaftaran administrasi kegiatan SUR dan UT, paling lambat 2 (dua)
minggu sebelum pelaksanaan kegiatan.
b) Artikel ilmiah berupa tulisan yang merupakan bagian dari tesis, sebagai
penulis utama (first author) yang wajib mencantumkan nama para
Pembimbing yang akan bertindak sebagai co-authors, dengan
mencantumkan institusi Unpad, pada jurnal nasional terakreditasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Unpad;
c) Artikel ilmiah berupa tulisan yang merupakan bagian dari tesis, sebagai
penulis utama (first author) dan melaksanakan oral presentation, yang
wajib mencantumkan nama para Pembimbing yang akan bertindak
sebagai co-authors dengan mencantumkan institusi Unpad, di prosiding
seminar yang telah diterbitkan pada lingkup nasional atau internasional
bereputasi dan memiliki ISBN sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
lingkungan Unpad;
d) Artikel ilmiah berupa tulisan yang merupakan bagian dari tesis, sebagai
penulis utama (first author), yang wajib mencantumkan nama para
Pembimbing yang akan bertindak sebagai co-authors dengan
mencantumkan institusi Unpad, pada jurnal nasional (jurnal cetak, e-
journal, jurnal online) yang memiliki ISSN sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lingkungan Unpad.
3) Atas bimbingan dan arahan para Tim Pembimbing (Ketua dan Anggota
Pembimbing), mahasiswa melakukan penulisan 1 (satu) artikel ilmiah
dengan topik yang sesuai dengan riset tesis (sesuai dengan tema riset yang
sudah diujikan dalam SUR) untuk dipublikasikan dalam jurnal
internasional bereputasi dan/atau jurnal nasional terakreditasi.
4) Mahasiswa mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal ilmiah internasional
bereputasi dan/atau jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal ber-
ISSN dengan persetujuan para Pembimbing yang akan bertindak sebagai
co-authors, dengan mencantumkan institusi Unpad.
5) Khusus bagi mahasiswa yang 1 (satu) artikel ilmiahnya diterima
(accepted) atau dipublikasikan (published) dalam jurnal internasional
bereputasi, yang dibuktikan dengan surat keterangan letter of acceptance
dari penerbit jurnal internasional bereputasi tersebut (yang ditulis selama
mengikuti Pendidikan Magister dan sesuai dengan tema riset yang sudah
diujikan dalam SUR), sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan
Unpad, maka mahasiswa yang bersangkutan diberi penilaian dengan huruf
mutu A dengan tetap diwajibkan untuk menulis tesis yang disesuaikan
dengan artikel ilmiahnya.
6) Keterkaitan Tesis dengan Artikel Ilmiah
a) Mahasiswa menulis naskah tesis sesuai dengan UR dan berdasarkan
hasil-hasil riset yang dipublikasikan sebagai artikel ilmiah;
b) Salah satu sub-topik riset, menghasilkan 1 (satu) artikel ilmiah dengan
“sub-topik/isu” tertentu yang sesuai dengan tema/topik risetnya ketika
SUR;
124
Topik riset tesis (X), terdiri dari (dapat dibagi menjadi) beberapa
sub-topik X1, dan Xn;
-topik riset X1, menghasilkan artikel ilmiah pada jurnal
internasional bereputasi/jurnal nasional terakreditasi/jurnal
nasional ber-ISSN/prosiding seminar dengan “topik/isu” X1;
Sub-topik riset Xn, menghasilkan artikel ilmiah pada jurnal
internasional bereputasi/jurnal nasional terakreditasi/jurnal
nasional ber-ISSN/prosiding seminar dengan “topik/isu” Xn;
Sintesis dari ketiga riset tersebut dapat menghasilkan satu artikel
ilmiah pada jurnal internasional bereputasi/jurnal nasional
terakreditasi/jurnal nasional ber-ISSN/prosiding seminar dengan
“topik/isu” X;
Artikel ilmiah yang ditulis (X1, Xn), gagasannya adalah turunan dari
gagasan utama yang terkandung dalam X.
diserahkan pada Pimpinan UT, Tim Pembimbing dan Tim Penguji paling
sedikit 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan UT;
g) Pimpinan UT tidak otomatis sebagai pembahas, kecuali sesuai dengan
bidang ilmu mahasiswa yang diuji atau sebagai Ketua Pembimbing.
2) Ujian Tesis (UT)
a) UT dilaksanakan secara panel serta dihadiri sekurang-kurangnya 3
(tiga) orang pembahas, yang terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) orang Tim
Pembimbing dan 1 (satu) atau 2 (dua) orang Tim Penguji dan ditambah
1 (satu) orang Pimpinan UT;
b) Tim Penguji pada waktu UT yang ditetapkan harus sama dengan Tim
Penguji pada waktu SUR;
c) Dalam UT, pembahas mengevaluasi isi naskah tesis dengan bobot
penilaian:
Signifikansi Latar Belakang Riset dan/atau Fokus Riset, dan
Rumusan Masalah, bobot 10% (sepuluh persen);
Relevansi dan kemutakhiran Tinjauan Pustaka, bobot 20% (dua
puluh persen);
Ketepatan formulasi Kerangka Pemikiran dan Proposisi
Riset/Hipotesis, bobot 10% (sepuluh persen);
Kesesuaian Metode Riset, bobot 10% (sepuluh persen);
Ketajaman analisis dan keutuhan pemikiran, bobot 20% (dua puluh
persen);
Kemantapan dan mutu penyimpulan, serta saran-saran yang
diajukan, bobot 10% (sepuluh persen);
Kemampuan penulisan ilmiah, bobot 10% (sepuluh persen);
Kemampuan komunikasi dalam ujian lisan, bobot 10% (sepuluh
persen).
Bobot penilaian 100% (seratus persen) di atas dapat ditambah
dengan bobot penilaian 10% (sepuluh persen) di bawah ini, jika
mahasiswa dapat memperlihatkan sumbangan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan pembangunan;
d) Nilai akhir pada UT diberikan dalam bentuk skor mentah (raw score)
dengan kisaran 0-100;
e) Pada akhir UT, pembahas memberikan penilaian sebagai berikut:
mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai rata-rata ≥
68;
mahasiswa dinyatakan tidak lulus apabila memperoleh nilai rata-
rata < 68.
f) Skor dari pembahas dijumlahkan dengan persentase Tim Pembimbing
60% (enam puluh persen) dan Tim Penguji 40% (empat puluh persen)
sebagai NA, tanpa terlebih dahulu dikonversikan ke dalam HM;
g) Konversi NA ke dalam HM dan AM dengan menggunakan pedoman
sebagai berikut:
Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu
80 ≤ NA ≤ 100 A 4
68 ≤ NA < 80 B 3
56 ≤ NA < 68 C 2
45 ≤ NA < 56 D 1
126
NA < 45 E 0
3.3.4. Pembimbingan
1) Pembimbingan dilaksanakan oleh Tim Promotor sejak ditetapkan Surat
Keputusan Dekan Fakultas/Sekolah Pascasarjana pada semester I
(pertama) hingga penyelesaian disertasi.
2) Proses pembimbingan wajib tercatat dalam buku kemajuan studi (log
book) sebagai suatu bukti proses pembelajaran, dan Prodi Doktor
melakukan monitoring dan evaluasi sebagai landasan untuk melakukan
review kinerja dari mahasiswa dan Tim Promotor.
3) Ketua Promotor wajib memberikan laporan perkembangan kemajuan
studi mahasiswa di setiap akhir semester kepada Dekan Fakultas/Sekolah
Pascasarjana dengan diketahui oleh Ketua Prodi Doktor.
130
Q3 atau setara B 3
c) Tim Promotor dan Tim Penguji yang belum memiliki jabatan Profesor,
memakai toga dan baret tanpa memakai kalung jabatan Profesor.
2) Pada waktu SPD, mahasiswa pria memakai jas, celana panjang warna gelap
dan dasi, sedangkan untuk mahasiswa perempuan menyesuaikan.
BAB IV
SANKSI AKADEMIK
BAB V
SARANA DAN PRASARANA
5.1. GEDUNG
Bila dilihat dari rasio ideal luas bangunan dengan mahasiswa yaitu 1 mahasiswa
sebanding dengan 6 m2 atau (1 : 6) maka kebutuhan luas bangunan adalah 2300
mahasiswa x 6 m2 = 13.800 m2. Luasan ini mendekati rasio ideal yang tekah
disebutkan. Dengan luasan bangunan yang dimiliki Faperta Unpad, kegiatan belajar
mengajar dapat terlaksana dengan baik. Selain gedung-gedung di atas, Faperta
Unpad juga menggunakan ruangan kelas yang berada di Gedung Kuliah Bersama yang
pengelolaannya langsung dilakukan oleh Unpad.
144
5.3. LABORATORIUM
Selain informasi yang ada di perpustakaan Faperta Unpad, mahasiswa juga dapat
memanfaatkan kepustakaan yang ada di perpustakaan pusat Unpad, bahkan untuk
kepustakaan yang sangat spesifik jurusan/bidang ilmu, beberapa jurusan memiliki
perpustakaan masing-masing. Buku-buku spesifik (text book) yang terdapat di
perpustakaan jurusan berasal dari sumbangan dosen yang telah menyelesaikan
pendidikannya di luar negeri.
Jumlah
No Jenis Koleksi Kepustakaan
Judul Eksemplar/ Buah
1 Buku 6.560 10.242
2 Jurnal Ilmiah (dalam dan luar negeri) 1.054 1.848
3 Majalah 2.430 2.670
4 Skripsi 826 826
5 Brosur 10.272 23.467
6 E Book 295 295
Faperta Unpad telah menyediakan jaringan intranet untuk kegiatan proses belajar
mengajar. Mahasiswa dapat mengakses informasi tentang kemajuan studi masing-
masing begitu pula dosen dapat mengetahui informasi mahasiswa melalui jaringan
intranet yang disediakan di Sub Bagian Akademik. Beberapa informasi yang dapat
diakses oleh mahasiswa antara lain : nilai mata kuliah, jadwal mata kuliah, pengisian
kartu rencana studi (KRS), dan lain-lain.
Sarana lainnya yang terdapat di Faperta Unpad antara lain lahan perparkiran seluas
2.233 m2 dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Terdapat pula mesjid Faperta
Unpad dan kantin mahasiswa yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari
mahasiswa dan dosen.
Luas
No. Laboratorium Kegiatan
(m2)
Gedung I (Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian)
1. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Praktikum 87
2. Laboratorium Biologi Praktikum 87
3. Laboratorium Kultur Jaringan 1 Praktikum dan Penelitian 63
4. Laboratorium Kultur Jaringan 2 Praktikum dan Penelitian 54
Gedung II (Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan)
1. Laboratorium Mikrobiologi Tanah Praktikum dan Penelitian 192
2. Laboratorium Fisika Tanah Praktikum dan Penelitian 93
3. Laboratorium Kesuburan Tanah Praktikum dan Penelitian 81
4. Laboratorium Kimia Tanah Praktikum dan Penelitian 92
5. Ruang Asam Praktikum dan Penelitian 45
Gedung III (Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan)
1. Laboratorium Vertebrata Praktikum dan Penelitian 40
2. Laboratorium Virologi Praktikum dan Penelitian 50
3. Laboratorium Steril Praktikum dan Penelitian 24
4. Laboratorium Pestisida Praktikum dan Penelitian 50
Gedung V (Jurusan Budidaya Pertanian)
1. Laboratorium Analisis Tanaman Praktikum dan Penelitian 87
2. Laboratorium Gulma Praktikum 87
3. Laboratorium Biologi Praktikum 87
4. Laboratorium Hortikultura Praktikum 87
5. Laboratorium Teknologi Benih Praktikum dan Penelitian 87
Laboratorium Pemuliaan
6. Praktikum 87
Tanaman
Gedung VIII
1. Laboratorium KTNT Praktikum dan Penelitian 86,4
148
Luas
No. Laboratorium Kegiatan
(m2)
2. Laboratorium KTNT Praktikum 86,4
3. Laboratorium KTNT Praktikum 21,6
4. Laboratorium KTNT Praktikum dan Penelitian 108
8. Laboratorium Penelitian Penelitian 43,2
9. Laboratorium THP Praktikum dan Penelitian 97,2
10. Laboratorium Kultur Jaringan Praktikum dan Penelitian 118,8
Gedung IX
1. Laboratorium Pascapanen Praktikum 86,4
Lab GH
Laboratorium Nutrisi
1. Praktikum 54
(Hidroponik)
149
151
BAB VI
PENELITIAN DAN KERJASAMA
6.1. PENELITIAN
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar Fakultas Pertanian pada
umumnya melibatkan mahasiswa. Hal ini sangat membantu dalam penyediaan topik
dan materi penelitian sehingga dapat mempersingkat penyelesaian tugas akhir
(skripsi) serta lama studi mahasiswa.
6.2. KERJASAMA
Berbagai kerjasama dalam lima tahun terakhir ini juga dilakukan Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran dengan berbagai pihak, seperti berbagai universitas di
Indonesia (IPB, ITB), lembaga pemerintah (Departemen Koperasi UKM, UPT TTG
LIPI, BASF, Departemen Kehutanan, KPK, Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Dinas
Pertanian Kehutanan. Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Serang, BI Provinsi
Jawa Barat, Dinas Pertanian tanaman Pangan Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa
Barat), Perusahaan dalam dan luar negeri, BUMN (Pupuk Kujang, PLN, Pupuk
Indonesia) bahkan asosiasi keprofesian melalui berbagai kajian bersama.
Kerjasama dalam bidang pendidikan yang terus berlanjut adalah kerjasama dengan
Fachhochschule Erfurt Jerman, Jepang, Malaysia, Kazasthan, Australia, Belgia,
Belanda dan Swiss. Bentuk kerjasama program ini adalah pengiriman mahasiswa
untuk melakukan penelitian di negara tersebut dengan bimbingan dosen kedua
institusi, research collaboration (dosen), guess lecture, student exchange, maupun
short course programe.
Tabel 1. Profil Kerjasama dengan Instansi dalam negeri selama 5 tahun terakhir
BAB VII
untuk hama lalat buah. Laboratorium Biologi Tanah bekerjasama dengan PT. Pupuk
Kujang mengembangkan pupuk hayati BION-UP. Pada tahun 2014, pmemperoleh
penghargaan 106 Inovasi Indonesia Prospektif dari Menristek untuk judul “Koalisi
Makhluk Halus Beraksi: Tanah Sehat, Pupuk Hemat, dan Produktivitas Padipun
Meningkat. Produk penelitian lainnya yang berhasil dikembangkan oleh Fakultas
Pertanian diantaranya adalah benih jagung, benih cabai, model pengembangan
klaster agribisnis, pestisida nabati, agen biokontrol, pupuk hayati, atraktan lalat
buah, dan alat emposan tikus elektrik.
Pada bidang kemahasiswaan, beberapa prestasi telah dicapai baik pada bidang
akademik maupun penalaran dapat dilihat pada tabel berikut:
26. PERBATAN Unpad 2013 Juara 2 dan 3 dalam Greenish of Sport (GOS)
27. 1. Mangasa Paruhum 2014 Pengiriman Delegasi “Short-Stay Training
Lumbantobing, NPM Program for Vietnamese & Indonesian
150510100188 Students”. Juara 1 (Best Presentation Award)
(peserta/Juara) dengan judul “Effect of Arbuscular
2. Rangga Jiwa Wibawa, Mycoryhizal fungi in The Subsoil and Compost
NPM 150510100213 on Oil Palm Seed Growth”(Mangasa Paruhum
(peserta) Lumban Tobing).
3. Arvitta Oktapiana
NPM 150610100091
(peserta)
4. Riski Gusri Utami
NPM 150510100099
(peserta)
5. Yuslina Nur Muliani,
NPM 150510100038
(peserta)
6. Dr. Ir. Noor Istifadah
(Dosen Pendamping
/Juri dari Faperta
Unpad)
28. Siti Nisrina Hasna 2014 Juaran 1 Tingkat Fakultas dan Juara 4 tingkat
NPM 150510120023 Universitas Seleksi Mahasiswa Berprestasi
(MAWAPRES)
29. Sonny Sanjaya NPM 2014 IAAS World Congres (WOCO) 2014
150610110082
Siti Nisrina Hasna NPM
150510120023
30. Allan Cahyadi Fardhani 2014 USACE 2014 “Unpad Student Arts and
NPM 150510120052 Cultural Expedition 2014 Bring The Beaty of
Amirah Widyasmara Indonesia to Bulgaria”
Safrial NPM
150510120196
31. Fikky Bayhaqi Karendra 2014 Art Immersion Student and Fieldtrip (AISEF)
NPM 150510090095 Thailand oleh ASEAN Youth Frienship
Network (AYFN)
163
59. 1. Dion Nugraha Aji 2015 4 Tim didanai Program Kreativitas Mahasiswa
NPM 150510120152 (PKM) 5 Bidang
2. Salma Dahlania
NPM 150510130264
3. Ega Aprilian
NPM 150510140056
4. Rani Ismayani
NPM 150610130004
60. Faldi Adisajana 2015 Juara 2 Busines Development Plan
NPM 150610120106 Competition Bandung, Klinik Pembiayaan
Usaha Unpad
61. 1. Rafika Nurani 2015 Perak dan perunggu PIMNAS 2015 (PKM –
NPM. 150610120132 GT)
2. Eliza Mardian AGRILAND “ Sentra Agribisnis Indonesia
NPM. 150610120139 Terpadu di Tol Laut “
3. Irma Amalia Samsudin
NPM. 150610120121
4. Maya Nordian
NPM. 150610120151
62. 1. Dheanara Pinka 2015 LONDON INTERNATIONAL MODEL
NPM. 150610130097 UNITED NATIONS
63. 1. Piecelli Audrina Putri 2015 National Congress XX IAAS Indonesia “
NPM : 150610130106 Integrated Farming for Rural Community
Empowerment as an Effort for Social
Economic Balance “
64. Whisnu Branastyo 2015 Juara 3 wefie category Korps Protokoler
Mahasiswa Nasional Business Casse
Universitas Airlangga Surabaya
65. Unit Bola Basket Unpad 2016 Meraih juara 3 pada lomba basket LIMA (Liga
166
Ir. Farida,MT.LM.
NIP : 19610617 1994032001
NIDN :
Alamat : Komp Ujungberung Indah Blok 16 No
19 Bandung
No. Telp : 022 7804302