Anda di halaman 1dari 43

Baca Aku

Selamat datang Kepala Satuan dan Para Pendidik PAUD

E L
File Excel ini adalah alat kerja yang dapat Anda gunakan untuk menyusun perencanaan dan penganggaran dengan menggunakan

P
mekanisme perencanaan berbasis data.

M
Sebelum mulai melakukan perencanaan, mohon pastikan file Excel ini sudah tersimpan dengan baik. Anda dapat melakukan "save as"

SA
dengan menambahkan NPSN dan nama satuan PAUD Anda sebagai bagian dari nama file ini.
Contoh : Lembar PBD PAUD_12345678_TK Mekar Asih

Di dalam lembar ini terdapat dua tombol berwarna:


Tombol ini tidak memerlukan jaringan internet
Tombol ini memerlukan jaringan internet
atau dapat diakses melalui https://paudpedia.kemdikbud.go.id/program-prioritas/perencanaan-berbasis-data

Untuk melakukan PBD, maka langkah yang perlu dilalui adalah mengerjakan Lembar berikut:

Lembar 1 Lembar 2 Lembar 3 Lembar 4


Evaluasi Diri Identifikasi IRB - RKT Rancangan
RKAS
Silahkan mulai dengan Lembar
Evaluasi Diri
Lembar 1 (Identifikasi: Evaluasi Diri)

Lembar ini bertujuan untuk membantu satuan PAUD melakukan Evaluasi Diri. Melalui lembar ini, satuan PAUD dapat melakukan identifikasi mengenai sejauh mana posisi satua
masing-masing indikator. Lembar ini juga dapat dimaknai sebagai instrumen refleksi bagi Kepala Satuan dan Guru.

Hal yang perlu Anda pahami tentang Lembar Evaluasi Diri


1. Satu Visi: Indikator kinerja merujuk pada indikator dimensi D dan E (konsisten dengan kerangka PAUD Berkualitas, Transformasi Satuan PAUD dalam PSP dan akreditasi).

2. Hasil Evaluasi bukan Rapor Satpen: Hasil evaluasi diri tidak dimaknai sebagai data objektif, melainkan hasil refleksi kondisi satuan yang disepakati bersama antara kepala s
pendidik serta pihak lain yang terlibat di dalam PBD.

3. Tidak Berisiko (High-Stake):. Hasil evaluasi diri adalah milik satuan, dan tidak menjadi dasar perlakuan apapun terhadap satuan. Karenanya, satuan perlu melakukan evalua
sejujur-jujurnya agar hasil evaluasi diri betul-betul dapat digunakan untuk memandu penentuan aspek layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitasnya.

4. Yang utama adalah proses: Apabila ada hasil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum baik, justru hal tersebut merupakan keberhasilan satuan PAUD dalam mengid
kondisi yang masih perlu perbaikan. Yang menjadikan satuan PAUD berkualitas, adalah keinginannya untuk bergerak dalam meningkatkan kualitas layanannya.

L
Proses pengisian lembar ini perlu dilakukan oleh Kepala Satuan, bersama-sama dengan guru di satuan PAUD Anda. Akan baik sekali apabila proses ini juga melibatkan anggota
sekolah, maupun pengawas/penilik.

E
Satuan PAUD didorong untuk mengisi Lembar Evaluasi Diri sejujur-jujurnya sehingga mendapatkan gambaran kondisi nyata di satuan masing-masing. Tidak akan ada penilaian

P
pengisian ini oleh pihak eksternal. Hasil Evaluasi Diri ini murni digunakan untuk melakukan perencanaan berbasis data dan membuat penganggaran yang berbasis kebutuhan. H
Diri ini akan menentukan layanan mana yang akan disediakan atau dikuatkan melalui perencanaan dan penganggaran di dalam RKT dan RKAS.

M
Sebelum mengisi Lembar Evaluasi Diri ini, satuan PAUD Anda perlu memahami layanan seperti apa yang perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya melalui indikator yang te
Indikator dimensi D dan E Rapor Pendidikan merupakan rujukan transformasi satuan pendidikan menuju PAUD Berkualitas. Seperangkat indikator kinerja ini dipercaya aka

A
menghadirkan lingkungan belajar yang dapat memberikan manfaat optimal bagi setiap anak usia dini yang berpartisipasi di PAUD.

S
Namun, tahukah Anda bahwa dari seluruh indikator layanan yang perlu dipantau, ada empat indikator yang menjadi prioritas? Empat indikator prioritas dan rasional mengapa ind
tersebut menjadi prioritas tersedia di Tabel 1.

Tabel 1. Indikator Prioritas dan Rasionalisasi


Indikator Prioritas Rasional Indikator Prioritas
(1) (2)
D.1 Perencanaan untuk Proses Pembelajaran yang Efektif Perencanaan Pembelajaran sangat berguna untuk dapat memastikan guru dapat memberikan layanan
pembelajaran yang dapat memfasilitasi tumbuh kembang anak usia dini

E.4 Indeks Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Pendidik Pentingnya membangun budaya di satuan untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya, baik
melalui refleksi diri maupun dengan belajar dan berbagi di komunitas atau wadah belajar yang tersedia.

E.6 Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Durasi kegiatan di PAUD umumnya pendek, sehingga satuan PAUD perlu menjalin kemitraan dengan orang
Kesinambungan Stimulasi di Satuan dan di Rumah tua agar terjadi kesinambungan antara upaya penguatan tumbuh kembang anak di satuan dan di rumah.

E.7.1 Indeks Layanan Holistik Integratif (Penyelenggaraan Kelas Selain untuk penguatan pembelajaran, penyelenggaraan kelas orang tua adalah salah satu indikator layanan
Orang Tua) holistik integratif yang didukung oleh satuan PAUD. Kelas orang tua juga merupakan intervensi gizi-sensitif
dalam rangka pengentasan stunting, utamanya dalam memastikan penerapan perilaku hidup bersih sehat di
rumah.
Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Evaluasi Diri ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1 Pelajari Indikator Layanan Rapor Pendidikan yang tertera pada Tabel 2. Kolom 1
2 Berilah tanda (x) pada kotak di Tabel 2 Kolom 2 apabila pernyataan yang menyertainya sesuai dengan kondisi sebenarnya di satuan PAUD Anda.
3 Untuk mempermudah proses evaluasi diri, sudah disusun kategorisasi kondisi layanan yang dapat menjadi rujukan satuan. Setelah mengisi kolom 2, kategorisasi kondisi layana
muncul secara otomatis di Tabel 2 Kolom 3.
4 Agar Anda mendapatkan potret/gambaran utuh tentang kondisi satuan Anda, pastikan Anda melakukan evaluasi diri terhadap seluruh indikator layanan.
5 Jika Anda sudah melakukan evaluasi hingga ke indikator terakhir di lembar ini, silakan lanjut ke Lembar Identifikasi. Identifikasi

Tabel 2. Evaluasi Diri


Indikator Layanan Bagaimana praktik perencanaan pembelajaran di satuan PAUD anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)
(1) (2)

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Satuan memiliki dokumen kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
Satuan memiliki rencana pembelajaran untuk durasi waktu menengah (program
D.1 Perencanaan untuk Proses Pembelajaran yang Efektif semester/triwulan/durasi lainnya).
Satuan memiliki rencana pembelajaran untuk durasi waktu pendek (RPPM/RPPH).
Dokumen kurikulum yang dimiliki mengacu pada: (tandai jika memenuhi salah satunya)
- standar nasional; atau
- campuran standar nasional dengan internasional; atau
- campuran nasional dan lokal.
Dokumen kurikulum di satuan Anda memiliki komponen sebagai berikut: visi misi, tujuan
pembelajaran atau materi pembelajaran, dan informasi pendekatan pembelajaran atau metode
pembelajaran yang disahkan.
Rencana pembelajaran semester/triwulan/durasi lainnya di satuan Anda memiliki komponen
sebagai berikut: alokasi waktu dan tujuan pembelajaran (kompetensi dasar atau capaian
pembelajaran) yang ingin dicapai.
Rencana pembelajaran mingguan/harian (RPPM/RPPH) di satuan Anda memiliki komponen
sebagai berikut: tujuan pembelajaran mingguan/harian (tujuan kegiatan), kegiatan yang
dilaksanakan, dan bentuk asesmen.
Alur penyusunan antar-rencana pembelajaran sudah selaras (tandai HANYA jika memenuhi
keduanya):
- Rencana pembelajaran semester/triwulan/durasi lainnya merupakan turunan dari kurikulum; dan
- RPPM/RPPH merupakan turunan dari rencana pembelajaran semester/triwulan/durasi lainnya.

Kegiatan dan bentuk asesmen ditentukan berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Satuan memanfaatkan lingkungan (di dalam kelas maupun di luar kelas) dalam perencanaan
pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?


(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran

D.2 Pendekatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia Dini


Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran - Sering terjadi perilaku yang mengganggu aktivitas pembelajaran dari peserta didik.
- Anak tidak responsif terhadap upaya pengarahan ulang dari pendidik.
D.2.1 Praktik mengelola kelas - Ada beberapa perilaku yang mengganggu aktivitas pembelajaran.
- Anak-anak terkadang responsif terhadap upaya pengarahan ulang dari pendidik.
Anak-anak terkadang tidak berperilaku baik, tetapi akan langsung merespon arahan dari pendidik
dan kembali belajar.
Semua anak mengetahui dan menaati peraturan dan harapan kelas, sehingga kegiatan belajar
mengajar minim gangguan.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pendidik di satuan ini memberikan hukuman fisik pada anak yang mengganggu jalannya kelas
supaya membuat kelas dapat berjalan tertib.
D.2.2 Interaksi dalam mengelola kelas Pendidik menggunakan suara keras atau ancaman kepada anak agar kelas dapat berjalan tertib.
Pendidik mengarahkan anak-anak agar berperilaku lebih baik dengan nada dan pilihan kata yang
nyaman serta dipahami anak (misalnya, "silakan duduk" atau "gunakan suara yang pelan"), tetapi
belum dapat konsisten.
Pendidik menggunakan komunikasi positif untuk membimbing perilaku anak-anak (misalnya,
menjelaskan alasan atas peraturan) dan menerapkan peraturan secara konsisten sehingga
menjaga kenyamanan anak.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran - Pendidik hanya fokus pada penilaian hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan anak.
- Pendidik belum memberikan penghargaan terhadap usaha anak.
D.2.3 Penghargaan atas usaha - Pendidik belum memberikan motivasi agar anak mau memberikan usaha yang terbaik.
- Pendidik hanya fokus pada penilaian hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan anak.
- Pendidik belum memberikan penghargaan terhadap usaha anak.
- Pendidik mulai memberikan motivasi agar anak mau memberikan usaha yang terbaik.
Pendidik tidak hanya fokus pada penilaian hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan anak, dan
terkadang memberikan penghargaan atas usaha anak dan motivasi agar anak mau memberikan
usaha yang terbaik.
Pendidik tidak hanya fokus pada penilaian hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan anak, serta
selalu memberikan penghargaan atas usaha anak dan motivasi agar anak mau memberikan usaha
yang terbaik.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pendidik belum memberikan pendampingan khusus pada anak yang mengalami kesulitan dalam
belajar.
D.2.4 Perhatian dan dukungan pendidik Pendidik terkadang memberikan pendampingan khusus pada anak yang mengalami kesulitan
dalam belajar.
Pendidik memberikan motivasi dan pendampingan khusus pada anak yang mengalami kesulitan
dalam belajar.
Pendidik memberikan motivasi dan pendampingan khusus pada anak yang mengalami kesulitan
dalam belajar, serta memberikan penghargaan ketika anak berhasil.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran - Pendidik belum memperhatikan perbedaan kebutuhan anak.
- Pendidik memberikan instruksi yang sama pada semua anak sehingga hasil karya anak menjadi
D.2.5 Pembelajaran terdiferensiasi seragam.
- Pendidik belum memperhatikan perbedaan kebutuhan anak.
- Pendidik mulai memberikan kebebasan bagi anak untuk menghasilkan karya yang berbeda.
- Pendidik memperhatikan perbedaan kebutuhan anak.
- Pendidik memberikan dukungan lebih kepada anak yang membutuhkan.
- Pendidik memberikan kebebasan bagi anak untuk menghasilkan karya yang berbeda.
- Pendidik memperhatikan perbedaan kebutuhan anak.
- Pendidik memberikan dukungan lebih kepada anak yang membutuhkan.
- Pendidik memberikan kebebasan bagi anak untuk menghasilkan karya yang berbeda.
- Pendidik memberikan kesempatan bagi semua anak untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran - Pendidik belum menyampaikan dengan jelas kegiatan yang akan dilakukan.
- Pendidik belum menggunakan contoh konkret dalam menjelaskan kegiatan pembelajaran.
D.2.6 Kemampuan pendidik memandu - Pendidik sudah menyampaikan dengan jelas kegiatan yang akan dilakukan.
- Pendidik sudah menggunakan contoh konkret, tetapi belum sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

- Pendidik sudah menyampaikan dengan jelas kegiatan yang akan dilakukan.


- Pendidik sudah menggunakan ragam contoh konkret dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

- Pendidik sudah menyampaikan dengan jelas kegiatan yang akan dilakukan.


- Pendidik sudah menggunakan ragam contoh konkret dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran.
- Pendidik memberikan dukungan, penguatan, dan memfasilitasi pengembangan ide kepada anak
saat melakukan kegiatan pembelajaran.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik belum menggunakan pendekatan belajar melalui bermain.

D.2.7 Pendekatan bermain-belajar - Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik menggunakan pendekatan belajar melalui bermain, tetapi
jumlahnya belum beragam.
- Pemilihan kegiatan pembelajaran ditentukan oleh pendidik.
- Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik sudah menggunakan beragam kegiatan dengan
pendekatan belajar melalui bermain.
- Anak diberi kebebasan untuk memilih kegiatan yang diinginkan.
- Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik sudah menggunakan beragam kegiatan dengan
pendekatan belajar melalui bermain.
- Anak diberi kebebasan untuk memilih kegiatan yang diinginkan.
- Kegiatan tidak terbatas hanya di ruang kelas, tetapi juga memanfaatkan ruang maupun sumber
daya yang ada di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pendidik lebih banyak memberikan instruksi tanpa memberikan pertanyaan terbuka dalam
memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
D.2.8 Memandu pembelajaran aktif Pendidik memberikan pertanyaan terbuka, tetapi tidak memberikan pertanyaan lanjutan dalam
memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
- Pendidik memberikan pertanyaan terbuka dan pertanyaan lanjutan dalam memfasilitasi kegiatan
pembelajaran.
- Pendidik mendorong anak untuk melakukan eksplorasi terhadap lingkungan sekitar untuk
memperkuat pemahamannya.
- Pendidik memberikan pertanyaan terbuka dan pertanyaan lanjutan dalam memfasilitasi kegiatan
pembelajaran.
- Pendidik merancang kegiatan pembelajaran yang mendorong anak untuk mengeksplorasi
lingkungan sekitar, serta mendorong anak agar berinteraksi dengan rekan sebaya.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pendidik belum mempertimbangkan bahasa, topik, dan bahan ajar yang sesuai dengan kondisi
sosial budaya sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran.
D.2.9 Merancang pembelajaran kontekstual Pendidik sudah mulai memasukkan konteks bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi
sosial budaya sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran khusus, contohnya di perayaan hari besar
atau peristiwa tertentu.
Pendidik memasukkan konteks bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya
sebagai bagian dari seluruh kegiatan pembelajaran.
- Pendidik sudah mempertimbangkan konteks bahasa, topik, dan materi yang sesuai dengan kondisi
sosial budaya sebagai bagian dari seluruh kegiatan pembelajaran.
- Saat pelaksanaan, pendidik mampu menunjukkan kaitan antara pengetahuan yang dimiliki serta
kegiatan yang dilakukan dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?


(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran

D.3 Muatan Pembelajaran yang Sesuai Kurikulum

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pembelajaran di satuan belum mengenalkan anak pada muatan tentang nilai agama dan budi
pekerti.
D.3.1 Muatan agama dan budi pekerti - Pembelajaran di satuan sudah mengenalkan anak pada muatan tentang nilai agama dan budi
pekerti.
- Pembelajaran dilakukan melalui satu jenis kegiatan.
- Pembelajaran di satuan sudah mengenalkan anak pada muatan tentang nilai agama dan budi
pekerti.
- Pembelajaran dilakukan melalui berbagai kegiatan.
- Pembelajaran menggunakan media yang beragam untuk memperkuat pemahaman anak tentang
muatan nilai agama dan budi pekerti.
- Kegiatan dilakukan dengan cara anak mendengarkan penjelasan pendidik.
- Pembelajaran di satuan sudah mengenalkan anak pada muatan tentang nilai agama dan budi
pekerti.
- Pembelajaran dilakukan melalui berbagai kegiatan.
- Pembelajaran menggunakan media yang beragam untuk memperkuat pemahaman anak tentang
muatan nilai agama dan budi pekerti.
- Kegiatan dilakukan dengan cara belajar aktif (dialog) dan/atau dengan cara menyenangkan
(misalnya melalui cerita atau dongeng).

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Satuan belum merancang kegiatan pembelajaran yang menstimulasi pemahaman anak mengenai
identitas dirinya.
D.3.2 Muatan identitas diri Satuan sudah merancang kegiatan pembelajaran yang menstimulasi pemahaman anak mengenai
identitas dirinya.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Kegiatan pembelajaran belum didesain untuk mendorong terbentuknya perilaku prososial,
kemandirian, dan disiplin pada anak
D.3.3 Muatan perilaku mandiri dan prososial Kegiatan pembelajaran sudah didesain untuk mendorong terbentuknya perilaku prososial,
kemandirian, dan disiplin pada anak, tetapi belum melalui pembiasaan.
Kegiatan pembelajaran sudah didesain untuk mendorong terbentuknya perilaku prososial,
kemandirian, dan disiplin pada anak melalui pembiasaan.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran - Satuan belum merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguatkan
perkembangan fisik motorik anak.
D.3.4 Muatan PHBS dan penguatan motorik kasar dan halus - Satuan belum mengenalkan anak kepada perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pengenalan
makanan sehat bergizi seimbang, pembiasaan merawat kebersihan diri, dan menjaga kebugaran.
- Satuan sudah mulai merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguatkan
perkembangan fisik motorik anak.
- Satuan belum mengenalkan anak kepada perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pengenalan
makanan sehat bergizi seimbang, pembiasaan merawat kebersihan diri, dan menjaga kebugaran.
- Satuan sudah merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguatkan
perkembangan fisik motorik anak.
- Satuan sudah mengenalkan anak kepada perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pengenalan
makanan sehat bergizi seimbang, pembiasaan merawat kebersihan diri, dan menjaga kebugaran.
- Satuan sudah merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguatkan
perkembangan fisik motorik anak.
- Satuan sudah mengenalkan anak kepada perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pengenalan
makanan sehat bergizi seimbang, pembiasaan merawat kebersihan diri, dan menjaga kebugaran.
- Kegiatan yang meningkatkan kebugaran anak, menjaga kebersihan anak, serta protokol
kesehatan COVID-19 pun sudah menjadi bagian dari kebiasaan.

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pendidik belum merancang kegiatan yang mengasah kemampuan literasi anak.
- Pendidik memperkenalkan anak pada konsep huruf dan kegiatan pra-menulis.
D.3.5 Muatan praliterasi - Kegiatan pengenalan praliterasi diberikan melalui cara anak diminta untuk menyalin dan
menghafal.
- Pendidik memperkenalkan anak pada konsep huruf dan kegiatan pra-menulis.
- Pendidik merancang kegiatan yang mengasah kemampuan anak untuk memahami bahasa
reseptif (misalnya, anak mampu menyimak cerita dan pernyataan sederhana).
- Kegiatan pengenalan praliterasi diberikan melalui berbagai media seperti buku cerita dan alat
peraga.
- Pendidik memperkenalkan anak pada konsep huruf dan kegiatan pra-menulis.
- Pendidik merancang kegiatan yang mengasah kemampuan anak untuk memahami bahasa
reseptif (misalnya, anak mampu menyimak cerita dan pernyataan sederhana).
- Kegiatan pengenalan praliterasi diberikan melalui berbagai media seperti buku cerita dan alat
peraga.
- Pendidik merancang kegiatan yang mendorong anak untuk memahami bahasa ekspresif, misalnya
mempresentasikan berbagai benda/imajinasinya dalam bentuk karya, bercerita/menceritakan
kembali yang diketahui, dan mengekspresikan perasaan/ide/keinginan dalam bentuk
coretan/tulisan.

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Pendidik belum memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan berpikir
logis dan simbolik (misalnya, pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna).
D.3.6 Muatan kognitif - Pendidik sudah memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan
berpikir logis dan simbolik (misalnya pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna).
- Pengenalan konsep belum diberikan melalui cara yang menyenangkan bagi anak.
Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran

D.3.6 Muatan kognitif

- Pendidik sudah memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan
berpikir logis dan simbolik (misalnya pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna).
- Pendidik sudah mengajarkan anak tentang konsep hubungan sebab akibat.
- Pengenalan konsep diberikan melalui cara yang menyenangkan bagi anak.
- Pendidik sudah memperkenalkan anak pada berbagai konsep yang mengasah kemampuan
berpikir logis dan simbolik (misalnya pengenalan pada konsep bilangan, pola, dan warna).
- Pendidik sudah mengajarkan anak tentang konsep hubungan sebab akibat.
- Pengenalan konsep diberikan melalui kegiatan yang mendorong anak untuk menunjukkan
pemahamannya dalam berbagai bentuk karya.

Indikator Layanan Bagaimana praktik asesmen di satuan PAUD anda?


(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 1. Kualitas Proses Pembelajaran Satuan menggunakan berbagai bentuk asesmen/penilaian untuk mengetahui hasil capaian anak.
Satuan memberikan tanggapan (umpan balik) mengenai hasil karya anak berupa apresiasi dan
D.4 Asesmen yang Meningkatkan Kualitas Pembelajaran penguatan motivasi.
Satuan memberikan masukan konstruktif untuk setiap aspek usaha/hasil pekerjaan anak supaya
anak dapat meningkatkan usaha dan kemampuannya.
Satuan menggunakan hasil asesmen/penilaian untuk menentukan perencanaan selanjutnya.

Indikator Layanan Bagaimana ketersediaan sarana prasarana esensial di satuan PAUD anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Tersedia lahan dan bukti dokumen pendukungnya (yang mencantumkan luas lahan dan status
Daya kepemilikan lahan, misalnya kepemilikan, sewa, atau pinjam pakai).
Tersedia bangunan untuk tempat kegiatan bermain-belajar dan administratif, yang tidak harus
E.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Esensial dalam bentuk permanen.
Tersedia setidaknya satu ruang untuk memfasilitasi kegiatan bermain/belajar.
Tersedia jaringan listrik di satuan (tidak harus milik sendiri, tetapi yang terpenting adalah
ketersambungan unit dengan jaringan listrik).
Tersedia fasilitas sanitasi utama, yaitu: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya)
- instalasi air;
- jamban/toilet dengan air bersih; dan
- instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir.
Tersedia alat permainan edukatif (APE), yang dapat pula bersumber dari lingkungan alam/sekitar.

Tersedia buku bacaan anak, baik dalam bentuk cetak dan/atau digital.
Tersedia perangkat TIK dasar dan akses ke jaringan internet.

Indikator Layanan Bagaimana praktik keamanan dan keselamatan di satuan PAUD anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Bangunan di satuan dalam kondisi baik (tidak masuk dalam kategori rusak sedang dan berat).
Daya Satuan memiliki strategi keamanan dan keselamatan anak, meliputi: (tandai HANYA jika memenuhi
ketiganya)
E.2 Iklim Keamanan dan Keselamatan Sekolah - langkah-langkah keamanan dasar pada saat masuk, saat kegiatan pembelajaran, dan saat pulang
(misal: menjaga gerbang, menertibkan pedagang keliling saat istirahat, dan pengamanan saat
antar-jemput);
- prosedur penanganan jika terjadi bencana atau keadaan darurat; dan
- kampanye prosedur keamanan dan keselamatan secara rutin kepada peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, dan orang tua.

Satuan memiliki fasilitas P3K.


Satuan sudah melakukan pembekalan dan memiliki SOP terkait: (tandai HANYA jika memenuhi
ketiganya)
- larangan hukuman fisik;
- tidak terjadinya perundungan; dan
- tidak terjadinya kekerasan (fisik, verbal, seksual).
Satuan sudah menjadikan kebijakan di bawah ini sebagai budaya dan pembiasaan di lingkungan
satuan: (tandai HANYA jika memenuhi ketiganya)
- larangan hukuman fisik;
- tidak terjadinya perundungan; dan
- tidak terjadinya kekerasan (fisik, verbal, seksual).

Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?


(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya

E.3 Iklim Inklusivitas Sekolah

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Sikap toleransi belum dianggap menjadi hal penting di satuan, serta satuan belum mengajarkan nilai
Daya tersebut kepada anak.
Satuan memiliki sedikit pemahaman pentingnya sikap toleransi, tetapi belum mengajarkan nilai
E.3.1 Praktik toleransi pendidik dan Kepala Satuan tersebut kepada anak.
Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya sikap toleransi, tetapi masih perlu lebih aktif
mengajarkan nilai tersebut kepada anak.
Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya sikap toleransi, serta selalu mengajarkan nilai
tersebut kepada anak.
Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Wawasan kebangsaan belum dianggap menjadi hal penting di satuan, serta satuan belum
Daya mengajarkan nilai tersebut kepada anak.
Satuan memiliki sedikit pemahaman pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila,
E.3.2 Praktik komitmen kebangsaan pendidik dan Kepala Satuan tetapi belum menerapkan nilai tersebut di dalam pembelajaran.
Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila,
tetapi masih perlu lebih aktif menerapkan nilai tersebut dalam kegiatan pembelajaran.
Satuan sudah memiliki pemahaman pentingnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila,
serta aktif menerapkan nilai tersebut dalam kegiatan pembelajaran.
Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber - Satuan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya multikulturalisme dan mau menerima
Daya peserta didik dari berbagai latar belakang berbeda.
- Pendidik memberikan perlakuan berbeda ketika ada anak dari latar belakang budaya tertentu.
E.3.3 Praktik multikultural - Pendidik belum mengajarkan anak untuk menghargai orang lain yang berasal dari latar belakang
berbeda.
- Satuan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya multikulturalisme dan mau menerima
peserta didik dari berbagai latar belakang berbeda.
- Pendidik memberikan perlakuan yang sama ketika ada anak dari latar belakang budaya tertentu.
- Pendidik sudah mengajarkan anak untuk menghargai orang lain yang berasal dari latar belakang
berbeda.

- Satuan sudah memiliki pemahaman tentang pentingnya multikulturalisme dan mau menerima
peserta didik dari berbagai latar belakang berbeda.
- Pendidik memberikan perlakuan yang sama ketika ada anak dari latar belakang budaya tertentu.
- Pendidik sudah mengajarkan anak untuk menghargai orang lain yang berasal dari latar belakang
berbeda.
- Pendidik memperkenalkan anak pada keragaman budaya daerah.
Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber - Pendidik dan tenaga kependidikan belum memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk
Daya mendampingi anak berkebutuhan khusus.
- Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan belum didesain untuk dapat diikuti anak
E.3.4 Praktik konsepsi/pengetahuan/sikap pendidik terhadap berkebutuhan khusus.
anak berkebutuhan khusus
- Pendidik dan tenaga kependidikan sudah memiliki pengetahuan tentang anak berkebutuhan
(Setiap satuan perlu mengisi indikator ini, walaupun tidak khusus, tetapi belum memiliki keterampilan untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus.
memiliki peserta didik dengan kebutuhan khusus. Indikator ini - Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan belum didesain untuk dapat diikuti anak
bertujuan untuk menilai kesiapan satuan untuk menjadi PAUD berkebutuhan khusus.
inklusif.) - Pendidik dan tenaga kependidikan sudah memiliki pengetahuan dan memiliki keterampilan untuk
mendampingi anak berkebutuhan khusus.
- Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan belum didesain untuk dapat diikuti anak
berkebutuhan khusus.
- Pendidik dan tenaga kependidikan sudah memiliki pengetahuan dan memiliki keterampilan untuk
mendampingi anak berkebutuhan khusus.
- Program pembelajaran dan fasilitas di satuan pendidikan sudah didesain untuk dapat diikuti anak
berkebutuhan khusus.

Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?


(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Satuan tidak melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses pengajaran pendidik.
Daya Pendidik melakukan refleksi diri dan ikut serta dalam kegiatan pengembangan diri, baik di satuan,
gugus, maupun komunitas belajar lain.
E.4 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Pendidik
- Pendidik melakukan refleksi diri dan ikut serta dalam kegiatan pengembangan diri, baik di satuan,
gugus, maupun wadah belajar lain.
- Pendidik memperbaiki proses pengajaran berdasarkan hasil refleksi dan pengembangan diri
tersebut.
- Pendidik terbuka dengan inovasi, tetapi praktiknya masih sangat terbatas.
- Pendidik melakukan refleksi diri dan ikut serta dalam kegiatan pengembangan diri, baik di satuan,
gugus, maupun wadah belajar lain.
- Pendidik memperbaiki proses pengajaran berdasarkan hasil refleksi dan pengembangan diri
tersebut.
- Pendidik mampu mengikuti perubahan praktik-praktik yang baru.
- Pendidik menggunakan perangkat TIK secara optimal untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

Indikator Layanan Bagaimana praktik kepemimpinan dan kebijakan di satuan PAUD Anda dapat mendukung refleksi dan
perbaikan layanan?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Pendidik mengetahui keberadaan visi-misi satuan.
Daya Pendidik memahami visi-misi satuan.
E.5 Kepemimpinan dan Kebijakan Satuan yang Mendukung Orang tua mengetahui keberadaan visi-misi satuan karena tersedia secara tertulis.
Refleksi dan Perbaikan Layanan Pendidik terlibat dalam menyusun strategi pencapaian visi-misi satuan dan berpartisipasi dalam
mewujudkannya.
Satuan mengkomunikasikan visi misinya kepada orang tua melalui pertemuan orang tua, sebagai
upaya menjalin kemitraan dalam menjaga keselarasan nilai-nilai di satuan dan di rumah.
Kepala sekolah dan pendidik terlibat aktif dalam melakukan refleksi guna mendukung perbaikan
pembelajaran yang dilakukan secara konsisten.
Indikator Layanan Bagaimana praktik kemitraan dengan orang tua/wali di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 2. Kemitraan dengan Orang Tua Tersedia laporan yang memberikan informasi tentang hasil belajar, termasuk tentang
perkembangan anak kepada orang tua, secara berkala.
E.6 Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan Tersedia media dan dokumen yang menjembatani komunikasi antara orang tua dengan satuan
Stimulasi di Satuan dan di Rumah PAUD, baik secara langsung dalam kegiatan maupun melalui media komunikasi.
Orang tua sudah terlibat aktif dan mendukung proses pembelajaran dan layanan dengan cara
memberi umpan balik secara tertulis atau lisan, serta terlibat di berbagai kegiatan kemitraan orang
tua dan satuan.

Indikator Layanan Bagaimana praktik penyelenggaraan kelas orang tua di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 2. Kemitraan dengan Orang Tua Satuan sudah menyelenggarakan kelas orang tua.
Kelas orang tua terselenggara minimal dua kali dalam satu tahun.
E.7.1 Penyelenggaraan kelas orang tua Satuan mengundang narasumber kelas orang tua yang sesuai dengan kebutuhan tema.
Materi kelas orang tua meliputi pembelajaran, kebutuhan esensial, dan tumbuh kembang anak.
Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Satuan belum melakukan pencatatan pertumbuhan pertumbuhan anak yang meliputi pemantauan
AUD di Luar Pendidikan tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar.

E.7.2 Pemantauan pertumbuhan anak Satuan sudah melakukan pencatatan pertumbuhan anak minimal satu jenis data (tinggi badan,
berat badan, dan lingkar kepala) sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar yang
informasinya diperoleh dari buku kesehatan yang dimiliki anak (KIA/KMS) ataupun dilakukan secara
mandiri oleh satuan minimal satu kali dalam setahun.
Satuan sudah melakukan pencatatan pertumbuhan anak secara lengkap yang meliputi pemantauan
tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar
yang informasinya diperoleh dari buku kesehatan yang dimiliki anak (KIA/KMS) ataupun dilakukan
secara mandiri oleh satuan dan dilakukan minimal satu kali dalam setahun.
Satuan sudah melakukan pencatatan pertumbuhan anak secara lengkap yang meliputi pemantauan
tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan dasar
yang informasinya diperoleh dari buku kesehatan yang dimiliki anak (KIA/KMS) ataupun dilakukan
secara mandiri oleh satuan minimal satu kali per semester
Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Satuan belum melakukan pemantauan perkembangan anak dengan menggunakan berbagai
AUD di Luar Pendidikan perangkat, seperti Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kartu Menuju Sehat (DDTK), buku KIA dan
bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya.
E.7.3 Pemantauan perkembangan anak Satuan sudah mulai melakukan pemantauan perkembangan anak secara sederhana namun tanpa
merujuk pada perangkat tertentu , seperti Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kartu Menuju Sehat
(DDTK), buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya.
Satuan sudah melakukan pemantauan perkembangan anak secara sederhana dengan
menggunakan berbagai perangkat, seperti Deteksi Dini Tumbuh Kembang Kartu Menuju Sehat
(DDTK), buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya hanya satu kali
dalam setahun.
Satuan sudah melakukan pemantauan perkembangan anak secara sederhana dengan
menggunakan berbagai perangkat, seperti deteksi dini tumbuh kembang (DDTK), Kartu Menuju
Sehat, buku KIA dan bentuk perangkat pemantauan perkembangan anak lainnya minimal setiap
semester. Satuan memantau pemberian imunisasi dasar lengkap yang sesuai dengan program
pemerintah.
Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)
Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Satuan belum memiliki sistem rujukan ke unit lain (DDTK ke Puskesmas).
AUD di Luar Pendidikan
Satuan memiliki sistem rujukan ke unit lain (DDTK ke Puskesmas)
E.7.4 Koordinasi dengan unit lain terkait pemenuhan gizi
dan kesehatan peserta didik

Indikator Layanan Bagaimana penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan air mengalir
AUD di Luar Pendidikan menggunakan sabun
Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk menggosok gigi dan memotong kuku
E.7.5 Penerapan PHBS Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk menaruh sampah pada tempatnya
Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk membersihkan lingkungan setelah bermain

Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak untuk menerapkan standar penanganan Covid-19

Satuan memperkenalkan dan membiasakan pengenalan makanan sehat bergizi seimbang


Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak minum air putih dalam jumlah yang cukup
Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun
Satuan memperkenalkan dan membiasakan anak berkegiatan di luar kelas pada pagi hari untuk
mendapatkan sinar matahari.
Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Satuan belum memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat.
AUD di Luar Pendidikan Satuan memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat secara rutin minimal satu
tahun sekali.
E.7.6 Pemberian PMT dan/atau pemberian makanan Satuan memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat secara rutin minimal enam
dengan gizi sehat bulan sekali.
Satuan memberikan PMT dan/atau pemberian makanan bergizi sehat minimal tiga bulan sekali.
Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Satuan memiliki kurang dari 50% informasi identitas (NIK) peserta didik.
AUD di Luar Pendidikan Satuan memiliki informasi identitas (NIK) dari 50-74% peserta didik.
E.7.7 Pemantauan kepemilikan identitas peserta didik Satuan memiliki informasi identitas (NIK) dari 75-99% peserta didik.
(NIK) Satuan memiliki informasi identitas (NIK) dari semua (100%) peserta didik.
Indikator Layanan Bagaimana praktik di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial Tidak tersedia fasilitas sanitasi (instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih, dan instalasi fasilitas
AUD di Luar Pendidikan cuci tangan dengan air mengalir).
Satuan memiliki salah satu fasilitas sanitasi, dapat berupa instalasi air, jamban/toilet dengan air
E.7.8 Ketersediaan fasilitas sanitasi bersih, atau instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir.
Satuan memiliki 2 dari 3 fasilitas sanitasi, yaitu instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih, atau
instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir.
Satuan memiliki fasilitas sanitasi yang lengkap, meliputi instalasi air, jamban/toilet dengan air bersih,
dan instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir.
Indikator Layanan Bagaimana praktik perencanaan di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x pada kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda. Anda dapat memilih lebih
dari satu kotak.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber Satuan memiliki dokumen perencanaan secara lengkap, meliputi: (tandai HANYA jika memenuhi
Daya ketiganya)
1. visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
E.8 Kapasitas Perencanaan 2. rencana kegiatan satuan pendidikan dalam satu tahun; dan
3. kalender pendidikan tahun berjalan yang dibuat oleh satuan pendidikan.
Satuan memiliki dokumen pengorganisasian secara lengkap, meliputi: (tandai HANYA jika
memenuhi ketiganya)
1. struktur organisasi satuan pendidikan;
2. deskripsi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi); dan
3. tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan.
Satuan memiliki dokumen pelaksanaan yang memuat minimal satu Standar Operasional Prosedur
(SOP) pada masing-masing kegiatan di bawah ini: (tandai HANYA jika memenuhi semuanya)
1. penerimaan siswa;
2. pembelajaran;
3. pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
4. pembiayaan; dan
5. pelibatan orang tua/keluarga.

Indikator Layanan Bagaimana praktik penyusunan RKAS dan pelaporan BOP di satuan PAUD Anda?
(Berikan tanda x hanya pada satu kotak yang paling sesuai dengan kondisi di satuan Anda.)

Elemen 4. Kepemimpinan dan Kualitas Pengelolaan Sumber - Satuan melakukan penyusunan RKAS.
Daya - Satuan tidak membuat laporan penggunaan BOP.
- Satuan melakukan penyusunan RKAS.
E.9 Akuntabilitas Pembiayaan (E.9.3 Penyusunan RKAS dan - Satuan tidak melakukan pembelanjaan sesuai dengan pelaporan
pelaporan di aplikasi BOP) - Satuan membuat laporan penggunaan BOP namun tidak tepat waktu.
- Satuan melakukan penyusunan RKAS.
- Satuan melakukan pembelanjaan sesuai dengan pelaporan .
- Satuan membuat laporan penggunaan BOP namun tidak tepat waktu.
- Satuan melakukan penyusunan RKAS.
- Satuan melakukan pembelanjaan sesuai dengan pelaporan
- Satuan membuat laporan penggunaan BOP sesuai ketentuan dan tepat waktu.
sejauh mana posisi satuan PAUD untuk

am PSP dan akreditasi).

i bersama antara kepala satuan,

n perlu melakukan evaluasi diri dengan


kualitasnya.

uan PAUD dalam mengidentifikasi


anannya.

ni juga melibatkan anggota komite

Tidak akan ada penilaian terhadap hasil


ng berbasis kebutuhan. Hasil Evaluasi

a melalui indikator yang tertulis.


r kinerja ini dipercaya akan

dan rasional mengapa indikator


ategorisasi kondisi layanan Anda akan

n.

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

(3)

Perlu Pengembangan

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda


Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda
Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda


Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda
Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Perlu Pengembangan
Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Perlu Pengembangan

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Perlu Pengembangan

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda


Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Perlu Pengembangan

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda


Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda

Perlu Pengembangan

Hasil Evaluasi Diri Satuan Anda


Lembar 2 (Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Mas

Selamat! Anda telah melakukan Evaluasi Diri. Semoga di titik ini Anda telah mendapatkan potret/gambaran utuh tentang kondisi sa

L
Lembar berikut adalah tahap menentukan indikator kinerja mana yang ingin disediakan dan dikuatkan dalam perencanaan dan penga

E
Berdasarkan hasil Evaluasi Diri Anda, layanan yang masih perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya sudah ditampilkan di Tabel 3.
muncul error, pastikan kembali bahwa Tabel 2. Evaluasi Diri sudah diisi dengan lengkap dan dengan benar.

Berikut adalah mekanisme pemilihan urutan indikator yang ditampilkan:

M P
Karena ada empat indikator yang menjadi prioritas, maka apabila dari hasil evaluasi diri indikator tersebut masih perlu penguatan, otoma

A
a. Indikator prioritas;
b. Indikator yang tidak termasuk dalam prioritas dan memiliki nilai belum baik; dan

S
c. Indikator lain yang ditampilkan berdasarkan urutan hasil kategorisasi (Prakondusif, Kondusif, lalu Prima).

Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Identifikasi ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Dengan mempertimbangkan kapasitas dan sumber daya satuan, silakan memilih layanan untuk disediakan dan ditingkatkan kualitasny
RKAS di Tabel 4. Identifikasi Fokus Perencanaan.

Pertimbangan dalam memilih layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitasnya:
i. Agar upaya penyediaan dan peningkatan layanan lebih fokus, disarankan setiap satuan memilih maksimal 5 layanan. Namun, apabi
memadai, maka dipersilakan untuk memilih lebih dari 5 layanan.
ii. Pilih indikator yang capaiannya belum baik
iii. Utamakan empat indikator prioritas terutama jika hasilnya belum baik

Anda dapat langsung klik tanda ▼ di tabel 4 untuk memilih dari daftar indikator yang ditampilkan.

2. Jika Anda sudah Identifikasi indikator layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitas layanannya, copy/salin indikator pada
kemudian paste/tempel pada Tabel 7. kolom 2 yang tersedia di Lembar IRB-RKT.
Tabel 3. Hasil Evaluasi Diri
Layanan yang Perlu Disediakan dan Ditingkatkan Kualitasnya

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 (Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Masalah)

a telah mendapatkan potret/gambaran utuh tentang kondisi satuan PAUD Anda.

L
ng ingin disediakan dan dikuatkan dalam perencanaan dan penganggaran satuan PAUD Anda selama satu tahun ke depan.

E
diakan dan ditingkatkan kualitasnya sudah ditampilkan di Tabel 3. Hasil Evaluasi Diri berdasarkan urutan kategorisasi. Jika
iisi dengan lengkap dan dengan benar.

n:

M P
hasil evaluasi diri indikator tersebut masih perlu penguatan, otomatis akan ditampilkan di urutan paling atas.

A
um baik; dan
si (Prakondusif, Kondusif, lalu Prima).

n ikuti langkah-langkah berikut:


an memilih layanan untuk disediakan dan ditingkatkan kualitasnya melalui perencanaan dan penganggaran di dalam RKT dan

ditingkatkan kualitasnya:
ankan setiap satuan memilih maksimal 5 layanan. Namun, apabila satuan PAUD merasa memiliki sumber daya yang

aik

indikator yang ditampilkan.

dan ditingkatkan kualitas layanannya, copy/salin indikator pada Tabel 4


embar IRB-RKT. IRB - RKT
Tabel 4. Identifikasi Fokus Perencanaan
Layanan yang AKAN Disediakan dan Ditingkatkan Kualitasnya Catatan untuk Tabel 4:

Utamakan 4 indikator prioritas sebagai fokus


perencanaan walaupun hasil evaluasi
menunjukan capaian yang sudah baik

Disarankan setiap satuan memilih maksimal 5


layanan yang perlu disediakan dan ditingkatkan
kualitasnya. Namun, apabila satuan PAUD
merasa memiliki sumber daya yang memadai
untuk melakukan penguatan lebih dari 5 aspek
layanan, maka dipersilakan untuk memilih lebih
dari 5 (namun tidak lebih dari 10).
Lembar 3 (Identifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kerja Tahunan)

Di Lembar ini, satuan PAUD memetakan indikator yang menjadi fokus perencanaan (Identifikasi), akar masalah penyebab kondisi tersebut (Refleksi) serta menentukan kegiatan yang dapat menjadi solusi terhadap akar masalah (Benahi).
Rangkuman ketiga hal tersebut merupakan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang memiliki bentuk jauh lebih sederhana karena hanya terdiri dari satu tabel dengan empat kolom.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) berfungsi sebagai dokumen perencanaan satuan pendidikan untuk satu tahun ke depan.

Langkah 1. REFLEKSI
Bagian ini memandu Anda untuk melakukan refleksi akar masalah dari kondisi di satuan Anda.
Proses ini akan membantu Anda menentukan kegiatan yang paling strategis untuk dilakukan dan direncanakan di dalam RKT dan RKAS.

Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Refleksi ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: Tabel 5. Rujukan Akar Masalah dari Indikator PRIORITAS
1. Temukan Akar Masalah untuk setiap indikator layanan yang menjadi fokus perencanaan, kemudian isikan pada Tabel 7 Kolom
3. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam, dari yang paling sederhana sampai Nama Indikator Prioritas yang AKAN Disediakan dan Ditingkatkan
penggunaan analisis data yang kompleks. Untuk membantu anda menemukan akar masalah, silahkan lihat Buku Panduan Seri Kualitasnya

EL
5 Bab 3. (1)
Buku Seri 5
2. Rujukan Akar Masalah untuk Indikator Prioritas disediakan Buku seri 5 dapat diunduh pada laman D.1 Perencanaan Pembelajaran
pada Tabel 5. paudpedia.kemdikbud.go.id > Menu
Program Prioritas > Perencanaan

P
3. Pastikan Anda mengisi Akar Masalah untuk seluruh Berbasis Data E.4 Indeks Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Pendidik
indikator yang diintervensi di Tabel 7. Kolom 3.

M
4. Jika Anda sudah menyelesaikan langkah refleksi, silahkan melanjutkan ke langkah berikutnya E.6 Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan
(Langkah 2.Benahi). Stimulasi di Satuan dan di Rumah

SA
E.7.1 Penyelenggaraan Kelas Orang Tua

Langkah 2. BENAHI
Bagian ini membantu Anda dalam menentukan kegiatan yang dapat menjadi solusi terhadap akar masalah utama yang telah Anda temukan pada langkah Refleksi. Untuk menentukan kegiatan Benahi, satuan
PAUD dapat menggunakan dua alat bantu:

Alat Bantu 1. Deskripsi Enam Kegiatan Benahi yang sudah ditentukan untuk empat indikator prioritas.
Enam kegiatan Benahi dapat di lihat di Tabel 6. dan Deskripsi Kegiatan dapat dilihat di Alat Bantu 1. Alat Bantu 1 Atau dapat diunduh disini

Alat Bantu 2. Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas per topik yang dapat dilihat di Alat Bantu 2. Alat Bantu 2 Alat bantu 2 dapat diunduh pada laman paudpedia.kemdikbud.go.id > Menu Program
Prioritas > Perencanaan Berbasis Data

Untuk dapat melakukan pengisian Lembar Benahi ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut: Tabel 6. Rujukan Kegiatan untuk Akar Masalah dari 4 Indikator Prioritas
1. Rumuskan kegiatan yang menurut Anda paling mungkin dilaksanakan oleh satuan Anda sebagai solusi untuk membenahi akar Akar Masalah
masalah hasil refleksi (rumusan kegiatan ini disebut Kegiatan Benahi). (1)

2. Pastikan Anda mengisi Kegiatan Benahi untuk setiap indikator layanan yang menjadi fokus perencanaan Anda di Tabel 7. Satuan belum memiliki kemampuan untuk menyusun dokumen perencanaan
Kolom 4. pembelajaran. Satuan perlu penguatan agar dapat melakukan perencanaan
pembelajaran
3. Rujukan Kegiatan Benahi untuk Akar Masalah dari Indikator Prioritas tersedia pada Tabel 6. Satuan belum memiliki kemampuan untuk menyusun dokumen perencanaan
Silahkan copy/salin Kegiatan Benahi pada Tabel 6 Kolom 2 kemudian paste/tempel pada Tabel 7 Kolom 4. pembelajaran. Satuan perlu penguatan agar dapat melakukan perencanaan
pembelajaran
4. Satu Indikator dapat didukung oleh beberapa Kegiatan Benahi. Anda dapat menambahkan baris secara manual untuk Belum ada wadah belajar bersama di internal satuan.
menambahkan Kegiatan Benahi yang diperlukan untuk menguatkan indikator layanan yang ingin disediakan dan atau
ditingkatkan kualitas layanannya

5. Jika semua Kegiatan Benahi sudah dirumuskan, silahkan melanjutkan ke langkah berikutnya untuk melakukan identifikasi Belum ada wadah belajar bersama di internal satuan.
kegiatan RKAS dan mengisi Tabel 7. Kolom 5

Orang tua/wali belum merasa perlu mengetahui lebih lanjut mengenai proses
pembelajaran dan layanan yang diberikan di PAUD.

Pemahaman tentang manfaat kelas orang tua belum dimiliki oleh satuan dan
orang tua. Salah satu fungsi utama kelas orang tua adalah agar orang tua
memahami cara bermitra dengan satuan PAUD untuk memantau tumbuh
kembang anak.

Langkah 3. IDENTIFIKASI KEGIATAN RKAS


Untuk dapat melakukan pengisian Rencana Kegiatan Tahunan ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Silakan cek kembali kesinambungan perencanaan di satuan Anda mulai dari proses identifikasi, refleksi, hingga benahi.
2. Apabila dari Kegiatan Benahi di Tabel 7. Kolom 4 membutuhkan anggaran, maka satuan PAUD perlu memilih Kegiatan RKAS di Tabel 7 Kolom 5 yang disediakan di menu drop down list ▼.
Anda juga dapat mengetikkan kata kunci kemudian menekan tombol drop down list ▼ untuk mempermudah pencarian kegiatan RKAS yang sesuai.
catatan: bila menu drop down list tidak muncul, Anda dapat menggunakan lembar Daftar Kegiatan RKAS yang tersedia disini Daftar Kegiatan RKAS
Catatan 1. Tidak berarti setiap Kegiatan Benahi memerlukan anggaran.
Catatan 2. Untuk Benahi prioritas, daftar Kode Kegiatan Benahi dalam ARKAS dapat dilihat di
Kegiatan Benahi ARKAS
Catatan 3. Yang diutamakan adalah kegiatan yang menggunakan BOP reguler sebagai sumber pembiayaan. Namun satuan juga dapat memasukkan kegiatan yang didukung oleh sumber pembiayaan lain.
Catatan 4. Satu kegiatan Benahi dapat didukung oleh beberapa Kegiatan RKAS yang dirasa paling sesuai. Anda dapat menambahkan baris secara manual apabila kegiatan Benahi memerlukan lebih dari satu kegiatan RKAS.

Jika seluruh Kegiatan Benahi dan Kegiatan RKAS sudah dilengkapi, Satuan PAUD dapat menyimpan lembar RKT ini sebagai dokumen perencanaan dan panduan pelaksanaan kegiatan.

3. Silakan melanjutkan ke Lembar Rancangan RKAS. Rancangan RKAS

Tabel 7. Identifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)


No. Identifikasi Refleksi Benahi
Nama Layanan yang AKAN Disediakan dan Akar Masalah Kegiatan untuk peningkatan kualitas layanan
Ditingkatkan Kualitasnya (susun dalam kalimat singkat namun menggambarkan kondisi yang (untuk kegiatan benahi indikator prioritas, silahkan menggunakan pilihan
ingin diatasi melalui kegiatan benahi) kegiatan yang terdapat pada Tabel 6.)
(1)
(2) (3) (4)

10
a Tahunan)

erhadap akar masalah (Benahi).

Masalah dari Indikator PRIORITAS yang akan Disediakan dan Ditingkatkan Kualitasnya

Akar Masalah

(2)

Satuan belum memiliki kemampuan untuk menyusun dokumen perencanaan pembelajaran. / Satuan perlu penguatan agar dapat
melakukan perencanaan pembelajaran
Belum ada wadah belajar bersama di internal satuan.

Orang tua/wali belum merasa perlu mengetahui lebih lanjut mengenai proses pembelajaran dan layanan yang diberikan di PAUD.

Pemahaman tentang manfaat kelas orang tua belum dimiliki oleh satuan dan orang tua. Salah satu fungsi utama kelas orang tua
adalah agar orang tua memahami cara bermitra dengan satuan PAUD untuk memantau tumbuh kembang anak.

d.go.id > Menu Program

rioritas
Kegiatan Benahi
(2)

Kegiatan Belajar Bersama untuk penguatan kualitas perencanaan pembelajaran

Mengikuti Pelatihan di Platform Merdeka Mengajar untuk penguatan kualitas perencanaan pembelajaran

Refleksi untuk Perbaikan Pembelajaran berkala melalui aktivasi Komunitas Belajar Satuan

Mendorong pendidik untuk belajar di komunitas belajar antar satuan

Menyampaikan rencana kegiatan di satuan PAUD pada orang tua

Melakukan persiapan penyelenggaraan kelas orang tua


▼.

n lain.
dari satu kegiatan RKAS.

Kegiatan RKAS

(5)
Lembar 4 (Rancangan RKAS)

Lembar ini digunakan untuk membantu satuan PAUD merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci. Informasi di dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat
di tahun 2023.

Hal yang perlu Anda pahami tentang Lembar Rancangan RKAS


1. Satuan cukup memasukkan kegiatan yang telah ditetapkan melalui pengisian Lembar PBD ke dalam ARKAS.

2. Kegiatan sebagai elemen penghubung. Satuan PAUD cukup memasukkan Kegiatan serta rincian pembiayaannya ke dalam ARKAS. Artinya, saat satuan memetakan Kegiatan Benahi yang disusu
perencanaan untuk peningkatan kualitas layanan dengan pengelolaan keuangan. Selama ini, dua hal ini seperti terputus padahal RKAS seharusnya merupakan penjabaran finansial dari dokumen pere
digunakan secara lebih tepat guna.

3. ARKAS sudah memetakan kode dan kegiatan dengan kode rekening belanja dari Permendagri. Satuan PAUD cukup memilih Kegiatan yang sudah diidentifikasi melalui PBD, lalu kemudian memilih

Untuk dapat melakukan pengisian Rancangan RKAS ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

EL
1 Silahkan copy/salin Kegiatan Benahi RKT yang telah diisikan di Tabel 7 Kolom 4, kemudian paste/tempel pada Tabel 8 Kolom 1.

P
2 Silahkan copy/salin Kegiatan RKAS yang telah diisikan di Tabel 7 Kolom 5, kemudian paste/tempel pada Tabel 8 Kolom 2.

AM
3 Silahkan isi Deskripsi Kegiatan di Tabel 8. Kolom 3 dengan rincian belanja yang diperlukan untuk setiap kegiatan RKAS (misalnya: transportasi, konsumsi, akomodasi, dll).
4 Pada Tabel 8. isikan Jumlah (kolom 4) dan Satuan (kolom 5) dari item yang terdapat pada kolom Deskripsi Kegiatan sesuai kebutuhan satuan PAUD, serta cantumkan Satuan Biaya (kolom 6) sesuai d
Total (kolom 7) akan terisi secara otomatis.

5 Untuk mengisi lembar ini, ilustrasi pengisian tersedia di Panduan PBD PAUD Bab 3
S
a. Satuan (kolom 5) disediakan opsi dalam bentuk drop down list, dan apabila tidak ada opsi yang sesuai, silahkan mengetikkan Satuan yang dirasa sesuai di kolom 5.

b. Anda dapat menambahkan baris secara manual apabila kegiatan Benahi memerlukan lebih dari satu kegiatan RKAS, dan apabila satu kegiatan RKAS memerlukan lebih dari satu Deskripsi Kegiatan.

Panduan PBD PAUD Panduan PBD PAUD dapat diunduh pada laman paudpedia.kemdikbud.go.id > Men
Prioritas > Perencanaan Berbasis Data
6 Selamat! Di titik ini, satuan PAUD Anda sudah memiliki RKT dan Rancangan RKAS
a. Silahkan Simpan dan Terapkan dokumen perencanaan ini untuk memandu pelaksanaan kegiatan di satuan PAUD pada tahun 2023.
b. Simpan file di Wadah ini (dapat diakses di laman paudpedia.kemdikbud.go.id>program prioritas>PBD)

c. Laporkan Kegiatan dan keterangan lain di dalam Rancangan RKAS ini ke dalam ARKAS pada tahun 2023.

Tabel 8. Rancangan RKAS BOP Reguler


Kegiatan RKAS
Kegiatan Benahi RKT
No. (yang dimasukkan dalam ARKAS)
(1)
(2)

3
4

10
KAS)

nantinya dapat menjadi rujukan saat satuan PAUD melakukan entri rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS

etakan Kegiatan Benahi yang disusun melalui PBD dengan Kode Kegiatan ARKAS, satuan sudah berhasil menyambungkan antara
njabaran finansial dari dokumen perencanaan. Dengan demikian, harapannya, setiap penggunaan sumber daya, utamanya BOP,

melalui PBD, lalu kemudian memilih rekening belanja nya (pengadaan barang/jasa nya).

dasi, dll).
kan Satuan Biaya (kolom 6) sesuai dengan harga setempat.

olom 5.

n lebih dari satu Deskripsi Kegiatan.

man paudpedia.kemdikbud.go.id > Menu Program

Deskripsi Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total


(rincian belanja untuk kegiatan)
(3) (4) (5) (6) (7)
0.00

0.00

0.00
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00
Kembali ke Lembar 3 IRB - RKT
Menu Uraian Benahi
Benahi 1 Kegiatan Belajar Bersama untuk penguatan Kualitas perencanaan pembelajaran

L
Benahi 2 Mengikuti Pelatihan di Platform Merdeka Mengajar untuk Penguatan Kualitas Perencanaan Pembelajaran

Benahi 3 Refleksi untuk Perbaikan Pembelajaran berkala melalui aktivasi Komunitas Belajar Satuan

P E
Benahi 4 Mendorong pendidik untuk belajar di komunitas belajar antar satuan

A M
S
Benahi 5 Menyampaikan rencana kegiatan di satuan PAUD pada orang tua

Benahi 6 Melakukan persiapan penyelenggaraan kelas orang tua


Kode Kegiatan
Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran
Penyusunan Kurikulum

L
Penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran
Pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik

E
Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran
Pemasangan jaringan internet

P
Pengembangan diri terkait kapasitas perencanaan pembelajaran melalui Platform Merdeka Mengajar
Pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik
Aktivasi komunitas belajar di satuan PAUD

M
Pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran
Pengembangan/peningkatan kompetensi kepala satuan

A
Pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik
Partisipasi di komunitas belajar antar satuan
Kegiatan pengenalan lingkungan Satuan Pendidikan untuk anak dan orang tua;
Penyusunan Program Tahunan
Penyusunan Program Semester
Kegiatan pertemuan kelas orang tua/wali pada Satuan PAUD
Kegiatan lain yang relevan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan.
Kegiatan pertemuan kelas orang tua/wali pada Satuan PAUD
Link Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas: Proses Pembelajaran B
erkualitas (Seri 1)
dan Lingkungan Partisipatif (seri 9) 
Link Buku 1 Panduan Guru untuk KM PAUD 
Link Buku Saku dan Panduan Pendirian Komunitas Belajar 
Link Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas: Lingkungan Belajar Partisipatif (Seri 9)

Link Buku Saku dan Panduan Pendirian Komunitas Belajar 


Link Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas: Kemitraan dengan Orang Tua (Seri 2) 

Link Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas: Kelas Orang Tua (Seri 3) 
Link Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas: Layanan Holistik Integratif (Seri 4) 
Kembali ke Lembar 3 IRB - RKT

No Kegiatan
1 aktivasi komunitas belajar di satuan PAUD
2 identifikasi, pemetaan potensi dan kebutuhan pelatihan;
3 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan.
4 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
5 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
6 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru.
7 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca.
8 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan profesi pendidik
9 kegiatan lain yang relevan dalam rangka pengembangan profesi tenaga kependidikan
10 kegiatan lain yang relevan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan.
11 kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan digitalisasi sekolah
12 kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan PBD
13 kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.
14 kegiatan lainnya yang relevan dalam rangka pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia.
15 kegiatan pengenalan lingkungan Satuan Pendidikan untuk anak dan orang tua;
16 kegiatan penguatan komunitas pengelola perpustakaan/pojok baca
17 kegiatan pertemuan kelas orang tua/wali pada Satuan PAUD
18 kegiatan perumusan visi misi satuan pendidikan terkait program dan kebijakan pelaksanaan Program Sekolah
Penggerak
19 lokakarya implementasi digitalisasi sekolah
20 partisipasi di komunitas belajar antar satuan
21 pelaksanaan diskusi terpumpun bersama dengan guru SD kelas awal
22 pelaksanaan pembelajaran melalui kunjungan rumah Peserta Didik
23 pelaksanaan pembelajaran paradigma baru termasuk pembelajaran berbasis proyek; dan/atau
24 pelaksanaan pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti, termasuk pencegahan dan penanganan
intoleransi dan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan;
25 pelatihan mandiri dengan komunitas praktis;
26 pemasangan jaringan internet
27 pemasangan jaringan listrik baru
28 pemasangan jaringan telephon baru
29 pembayaran honor pendidik
30 pembayaran honor tenaga kependidikan
31 pembayaran langganan rutin air
32 pembayaran langganan rutin internet
33 pembayaran langganan rutin listrik
34 pembayaran langganan rutin telephon
35 pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang
kebersihan lainnya
36 pembelian genset
37 pembelian meja dan/atau kursi Peserta Didik atau pendidik
38 pembelian panel surya
39 pembiayaan dalam rangka mengikuti dan/atau menyelenggarakan festival, gebyar, atau kegiatan sejenis
40 pembiayaan diskusi perkembangan anak;
41 pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemenuhan kebutuhan daya dan/atau jasa Satuan Pendidikan
42 pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer, printer, laptop, proyektor, dan/atau pendingin ruangan;
43 pemeliharaan sarana dan prasarana Satuan Pendidikan.
44 pemeliharaan taman dan fasilitas lainnya;
45 pemeliharaan/perbaikan Alat Permainan Edukatif (APE)
46 pemeliharaan/perbaikan Alat Permainan Edukatif (APE)
47 penambahan daya listrik
48 pendataan ulang Peserta Didik lama; dan/atau
49 penerimaan Peserta Didik baru dalam jaringan;
50 pengelolaan dan operasional rutin satuan pendidikan, misalnya untuk pembelian ATK, alat-alat kebersihan, dan
linnya
51 Pengembangan diri terkait kapasitas perencanaan pembelajaran melalui Platform Merdeka Mengajar
52 pengembangan inovasi terkait konten pembelajaran dan metode pembelajaran
53 pengembangan kegiatan pra literasi
54 pengembangan media pembelajaran berbasis TIK: pengembangan buku elektronik
55 pengembangan media pembelajaran berbasis TIK: video pembelajaran
56 pengembangan/peningkatan kompetensi kepala satuan
57 pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik
58 pengembangan/peningkatan kompetensi tenaga administrasi
59 pengembangan/peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan
60 penggandaan formulir pendaftaran;
61 penguatan infrastruktur internet;
62 penguatan infrastruktur listrik;
63 penguatan kapasitas tata kelola satuan pendidikan;
64 penguatan komunitas belajar bagi kepala Satuan PAUD
65 penguatan komunitas belajar bagi pendidik
66 penguatan pelatihan griyaan (in house training) di Satuan PAUD
67 peningkatan kapasitas literasi digital.
68 penyediaan alat multimedia pembelajaran lainnya
69 penyediaan alat multimedia: komputer desktop dan/atau laptop
70 penyediaan alat multimedia: LCD Proyektor
71 penyediaan alat multimedia: printer
72 penyediaan alat multimedia: scanner
73 penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE)
74 penyediaan alat-alat deteksi dini tumbuh kembang;
75 penyediaan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran;
76 penyediaan atau pencetakan buku pegangan untuk pendidik termasuk buku digital
77 penyediaan atau pencetakan buku untuk kebutuhan Peserta Didik
78 penyediaan atau pencetakan modul dan perangkat ajar;
79 penyediaan atau pencetakan panduan dan buku untu kebutuhan pendidik dan Peserta Didik terkait
pembelajaran dengan paradigma baru
80 penyediaan bahan pendukung pembelajaran;
81 penyediaan fasilitas/ aksesibilitas bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus
82 penyediaan laporan capaian tingkat perkembangan anak;
83 penyediaan makanan tambahan
84 penyediaan obat-obatan dan peralatan kesehatan lainnya;
85 penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi yang belum memiliki air bersih;
86 penyewaan genset
87 penyewaan panel surya
88 Penyusunan dokumen perencanaan pembelajaran
89 penyusunan Kurikulum
90 penyusunan Program Semester
91 penyusunan Program Tahunan
92 perawatan fasilitas/ aksesibilitas bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus
93 perawatan genset
94 perawatan panel surya
95 perbaikan alat multimedia pembelajaran lainnya
96 perbaikan alat multimedia: komputer desktop dan/atau laptop
97 perbaikan alat multimedia: LCD Proyektor
98 perbaikan alat multimedia: printer
99 perbaikan alat multimedia: scanner
100 perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan (atap, plavon, listrik, pintu, jendela, pngecatan)
101 perbaikan meubelair Peserta Didik atau pendidik
102 perbaikan toilet, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya
103 perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Program Sekolah
104 publikasi atau pengumuman penerimaan Peserta Didik baru;

Anda mungkin juga menyukai