Jika Anda sudah pernah ke danau toba, maka tidak asing lagi yang
namanya dengan tarian Sigale-gale.
Ya, Sigale-gale merupakan boneka kayu yang menyerupai manusia.
Biasanya patung ini terletak di rumah adat Batak desa Tomok. Boneka ini
digerakkan oleh manusia yang berada di belakang patung Sigale-gale
tersebut.
Untuk masyarakat setempat, tarian Sigale-gale adalah sebuah ritual untuk
memanggil arwah Sigale-gale, sehingga boneka tersebut dapat menari-nari
dengan iringi oleh musik adat Batak.
Contoh upacara adat lainnya di provinsi Sumatera Utara yaitu :
Upacara Adat Lompat Batu (Hombo Batu)
Mangokal Holi
Mandi Balimo
Mangirdak
Mangulosi
Martutu Aek
Mangharoan
Marhajabuan
Martilaha
Mate Mangkar.
3. Sumatera Barat
Upacara Turun Mandi adalah upacara adat yang sudah sangat mendarah
daging di Sumatera Barat hingga sekarang ini.
Berdasarkan dari keyakinan masyarakat setempat, upacara Turun Mandi
merupakan bentuk ucapan dari rasa syukur kepada Allah SWT.
Upacara adat di Indonesia ritual ini adalah untuk mensyukuri nikmat yang
Allah yang diberikan berupa bayi yang baru lahir.
Kemudian diperkenalkan kepada masyarakat bahwa telah lahir keturunan
baru dari sebuah suku maupun keluarga tertentu.
Untuk pelaksanaan upacara ini wajib memperhatikan syarat-syarat yang
sudah kental di masyarakat Minangkabau.
Contoh upacara adat lainnya di provinsi Sumatera Barat yaitu :
Upacara Adat Batagak Pangulu
Pacu Jawi
Pacu Itiak
Tabuik
Balimau
Makan Bajamba
Batagak Kudo – Kudo
Maulid Nabi di Pariaman
Basapa
Baburu Babi
Baralek Gadang.
4. Riau – Upacara Adat di Indonesia
Hal pertama mengapa upacara adat di Indonesia bernama Pesta Laut, hal
ini mengingat karena sebagian warga di Jawa Barat mencari nafkah di laut.
Upacara pesta laut atau pesta bahari sering dilaksanakan.
Tempat atau lokasi yang sering dilakukan seperti di Pangandaran,
Pelabuhan Ratu, Ciamis, Sukabumi hingga daerah-daerah pesisir lainnya di
Jawa Barat seperti Indramayu dan Cirebon.
Saat pelaksanaannya, perahu-perahu nelayan yang mengangkut sesajen
dihiasi dengan aksesoris warna-warni.
Para nelayan juga membawa kepala kerbau dengan dibungkus oleh kain
putih untuk dijadikan sebagai persembahan kemudian melemparkannya ke
Bahari sebagai bentuk simbol hadiah terhadap penguasa lautan dan
penolak bala (bencana) di upacara tersebut.
Upacara ini dilaksanakan setiap setahun sekali ini ditujukan untuk sebagai
ungkapan rasa syukur dan memohon keselamatan ketika melaut.
Contoh upacara adat lainnya di provinsi Jawa Barat yaitu :
Upacara Adat Ngalaksa
Ruwatan Bumi
Ngalungsur Pusaka
Ngunjung (Munjung)
Bubur Syura (Syuro)
Ngirab atau Rebo Wekasan
Nyalawean
13. Banten – Upacara Adat di Indonesia
Upacara U’a Pua merupakan salah satu upacara adat yang ada di Nusa
Tenggara Barat (NTB). Sebuah upacara yang berkaitan dengan pelaksanaan
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Upacara ini dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut,
Sambil menampilkan atraksi-atraksi yang dibawakan oleh masyarakat
mbojo dari Bima, dengan diawali pawai dari istana Bima dan diikuti oleh
semua kalangan masyarakat istana, penari, serta grup kesenian.
Contoh upacara adat lainnya di provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu :
Upacara Perang Topat
Bau Nyale.
19. Nusa Tenggara Timur – Upacara Adat di Indonesia
NAMA : SYOPIAN
KELAS : VI C
TUGAS : UPACARA ADAT