Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PSIKOLOGI UMUM
MENERAPKAN SELF LOVE

DOSEN PENGAMPU : H. Khalid, M.Pd

Kelompok 7 :

Nur Azizah (2101111812)


Qurratul Ainy (2101111814)
Rizki Amalia (2101111817)
Syahida Amalia (2101111822)
Muhammad Syahrul Hidayat (2101111824)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FALAH


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BANJARBARU
2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt senantiasa kami ucapkan, atas limpahan
rahmat dan karunia serta nikmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang berjudul “ MENERAPKAN SELF LOVE ” . Penulisan makalah ini merupakan tugas
mata kuliah Psikologi Umum . Prodi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Al
Falah Banjarbaru.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari
dosen pengampu bapak H. Khalid ,M.Pd

Oleh karena itu, kepada kami dengan sebaik-baik balasan. Amin ya Robbal Alamin.

Akhirnya kami menyadari akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan dari berbagai pihak demi peningkatan kualitas
penulisan makalah ini.

dengan hati yang tulus ikhlas kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu.
Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan

Banjarbaru , 15 Mei 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................ii

Daftar Isi ..............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................................2

C. Tujuan ..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Self Love .........................................................................................3

B. Keuntungan Mencintai Diri Sendiri ..................................................................4

C. Perbedaan Mencintai Diri Sendiri , Naristik dan Egois .....................................4

D. Cara Mencintai Diri Sendiri dengan Baik dan Benar .......................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................................8

B. Saran ..............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mencintai merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia, baik mencintai diri sendiri
maupun orang lain. Terkadang lebih mudah untuk bias mencintai orang lain dari pada mencintai diri
sendiri. Banyak hal yang membuat manusia tidak menyukai diri mereka sendiri. Padahal, memiliki
hubungan yang baik dengan diri sendiri sama pentingnya dengan menjalin silaturahmi dengan orang
lain. Mencintai diri sendiri dalam hal ini bukan berarti menjadi orang yang narsisistik.

Mencintai diri sendiri apa adanya berarti dapat menerima segala kelebihan tanpa merasa tinggi
hati, namun di sisi lain juga berlapang dada untuk merangkul semua kekurangan tanpa ditutupi.
Kurang mencintai diri sendiri bisa saja menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melukai
diri sendiri hingga berusaha untuk mengakhiri hidup. Dikutip dari Wolipop Lifestyle (2018) kasus
Aktris Jada Pinkett Smith yang melakukan percobaan bunuh diri. Istri Will Smith ini baru mencoba
untuk bunuh diri. Beruntung, Jada mengambil kebijakan "Kesehatan mental adalah sebuah praktik
mencintai diri sendiri,"

Menurut Stephanie Kang (2018), seorang psikolog dari PsychCentral (psychcentral.com),


menjalin hubungan dengan diri sendiri adalah hal yang paling penting di muka bumi ini.
Sederhananya, memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri akan membantu kita untuk menjalin
hubungan yang harmonis dengan orang lain, sekaligus menjadi langkah awal kesuksesan dalam hidup.
Dengan mencintai diri sendiri, manusia belajar untuk memahami diri dan terus bersyukur dengan apa
yang sudah individu itu miliki. Pribadi yang memiliki masalah kesehatan mental pun bisa belajar
untuk menerima diri sendiri dengan ikhlas apa adanya dengan mencintai diri sendiri. Manusia tidak
dituntut untuk fokus pada omongan orang lain. Manusia juga tidak akan disibukkan untuk
membandingkan diri dengan kehidupan orang lain, sehingga akan punya lebih banyak waktu untuk
mengurus diri sendiri menjadi lebih baik lagi.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Self Love ?

2. Apa keuntungan mencintai diri sendiri?

3. Apa perbedaan mencintai diri sendiri , narsistik dan egois ?

4. Bagaimana cara mencintai diri sendiri dengan baik dan benar?

C. Tujuan

1. Mendeskripsikan Pengertian Self Love

2. Mengetahui keuntungan mencintai diri sendiri

3. Mengetahui perbedaan mencintai diri sendiri , narsistik dan egois

4. Mengetahui cara menci ntai diri sendiri dengan baik dan benar

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Self Love

Self love adalah istilah yang mengacu pada aktivitas untuk lebih mampu mencintai diri
sendiri di situasi apapun.

Menurut Deborah Khoshaba Psy.D, self love yaitu suatu apresiasi terhadap diri sendiri
yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik ,
psikologis, dan spiritual kita tindakan yang membuat kita dewasa (Psychology Today, 2012).

Menurut Khoshaba (2012) , self love adalah kondisi ketika kita dapat mengahargai diri
sendiri dengan cara mengapresiasi diri saat kita mampu mengambil keputusan dalam
perkembangan spritual, fisik, dan juga psikologis.

Self love ialah keadaan dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada
diri, menghargai diri sendiri, memberikan dukungan pada diri sendiri, berusaha berbuat baik
untuk diri sendiri, dan berusaha memaafkan diri sendiri saat berbuat hal yang salah atau keliru
adalah poin pentingnya.

Mencintai diri sendiri adalah ketika kita bisa menghargai pencapaian dan kemampuan
kita sendiri apa adanya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Anne Hathaway yang
menyatakan bahwa kita hidup untuk mencari makna hidup kita sendiri. Tidak perlu mengikuti
apa kata orang lain. Kita harus tetap bangga dan menghargai pencapaian juga kemampuan kita
sendiri tanpa perlu membanding- bandingkan dengan pencapaian orang lain.

3
2. Keuntungan Mencintai Diri Sendiri

1. Lebih Bahagia
Setiap pribadi pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Tak jarang kita sendiri suka
membanding-bandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. Dengan mencintai diri
sendiri, manusia bisa selalu bersyukur dan merasa senang dengan pencapaiannya sendiri tanpa
harus membanding-bandingkan dan merasa malu karena kekurangannya. Dengan begitu, mereka
akan jadi lebih bahagia dan memancarkan aura positif.
2. Mempermudah Mencapai Tujuan
Individu yang sudah mencintai dirinya sendiri akan lebih mudah mencapai tujuannya.
Mereka tahu apa yang mereka inginkan, bagaimana cara mereka mencapai keinginan mereka
tersebut. Karena mereka percaya diri dengan apa yang akan mereka lakukan kedepannya. Jika
mereka gagal, mereka tidak akan menyalahkan dirinya sendiri. Namun, mereka akan introspeksi
diri agar tahu apa yang salah dari pengalaman lalu belajar dari pengalaman tersebut.
3. Lebih Kuat dan Tegar
Setiap pribadi pasti pernah merasakan masalah dan beban dalam hidup. Manusia yang
sudah bisa mencintai dirinya sendiri pasti akan mudah untuk bangkit dan mampu untuk melewati
segala rintangan yang ada.
4. Jauh dari Gangguan Mental
Jauh dari gangguan mental merupakan keuntungan mencintai diri sendiri yang paling
kuat. Ketika individu sedang dalam masa-masa kelam, mereka cenderung membenci diri mereka
sendiri dan bisa menyebabkan gangguan kejiwaan. Dengan mencintai diri sendiri, individu
tersebut bisa memikirkan hal-hal yang positif mengenai dirinya dan menyemangati dirinya
sendiri.

3. Perbedaan mencintai diri sendiri, narsistik dan egois


1. Pengertian Narsistik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, narsisme dapat didefinisikan sebagai hal
(keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan atau definisi lainnya yaitu hal (keadaan)
mempunyai kecenderungan (keinginan) seksual dengan diri sendiri.
2. Perbedaan Mencintai Diri Sendiri
Berdasarkan pengertian narsistik diatas, dapat disimpulkan bahwa mencintai diri sendiri
dan narsistik itu dua hal yang berbeda. Mencintai diri sendiri merupakan keadaan dimana kita

4
memahami, menerima dan menghargai apapun yang kita miliki, sedangkan narsistik adalah jatuh
cinta yang mendalam terhadap diri sendiri.
3. Egois
Egois dan mencintai diri sendiri juga merupakan dua hal yang berbeda. Namun, jika
seseorang mencintai dirinya berlebihan maka akan timbul rasa egois dalam dirinya. Karena
mereka lebih memilih untuk memerhatikan diri mereka sendiri dan mementingkan urusan
pribadi.

4. Cara Mencintai Diri Sendiri dengan Baik dan Benar


1. Cara Mencintai Diri Sendiri Menurut Tokoh Terkenal
Menurut jurnal "7 Steps to Loving Yourself Unconditionally" yang ditulis oleh Deepak
Chopra, MD., terdapat beberapa cara mencintai diri sendiri tidak secara mutlak. Di antaranya
adalah :
1. Make Contact with Inner Self
"Through meditation, self-reflection, or contemplation, the experience of quiet at least a few
minutes everyday, we make contact with our inner world. We need to learn to appreciateand
enjoy it"(A.Chopra, Deepak. tidak ada tahun : 1)
Ini berarti jika kita ingin mencintai diri sendiri, kita harus melakukan kontak dengan batin diri
kita sendiri. Juga berarti perawatan diri. Melalui meditasi, refleksi diri atau kontemplasi dan
pengalaman tenang setidaknya beberapa menit.

2. Honestly Face Inner Obstacles and Resistance


"As a human, we'll find that our sense of insecurity and anxiety represents feelings from the past
that can be healed. We need to look inside and let the process of releasing begin."(B.
Chopra,Deepak. tidak ada tahun : 1)
Kedua, kita akan menemukan bahwa rasa tidak aman dan kecemasan kita mewakili perasaan dari
masa lalu yang dapat disembuhkan. Kita perlu melihat ke dalam dan memulai proses melepaskan
hal tersebut.

3. Deal with Old Wounds


"As old residues of negative emotions are released, you find that you are stuck with resentments,
hurts and scars that must be dealt with. Beneath the scar such wounds feel very fresh. It takes
help from someone else who understands the situation to go into these dark places--it could be
close friend, mentor, confidante or therapist. No one can do this work alone, I feel, but I'm not

5
underlining any sense of fear. The work can be done safely, without anxiety and once you start,
there's a tremendous sense of exhilaration, even trumph in the process. Just find someone who
has walked the path successfully and symppathizes with you fully." (C. Chopra, Deepak. tidak
ada tahun : 1)
Selanjutnya, ketika sisa-sisa emosi negatif yang lama dilepaskan, kita mendapati bahwa kita
terjebak dengan kebencian, luka dan bekas luka yang harus diatasi. Kita membutuhkan bantuan
dari orang lain yang memahami situasi ini--itu bisa teman dekat, mentor, orang yang dipercaya
atau terapis. Kita tidak dapat melakukannya sendirian. Langkah ini dapat dilakukan dengan
aman, tanpa rasa cemas dan begitu kita mulai, ada rasa kegembiraan yang luar biasa, bahkan
kesungguhan dalam prosesnya.

4. Forgive The Past


"It's all too easy to pretend to yourself that you forgive oldhurts and abusive treatment, when in
fact what you are eager for is to escape the pain. The absence of pain, achieved through healing,
gives you Fthe right foundation for deep, lasting
forgiveness. Self-acceptence is required first and the realization that you--and everyone around
you--has been doing the best they can from their own level of awareness. This can be quite a
challenge when someone has hurt you deeply, but you can't fully seperate from wrongdoing until
you accept that others are trapped inside a reality tey can't escape." (D. Chopra, Deepak.tidak ada
tahun : 2)
Berpura-pura memaafkan sakit hati lama dan perlakuan sewenang-wenang itu terlalu mudah.
Padahal sebenarnya yang kita inginkan adalah untuk mlepaskan diri dari rasa sakit.
Penyembuhan memberi kita dasar yang tepat untuk pengampunan yang dalam dan abadi hingga
hilangnya rasa sakit. Maka dari itu, kita harus memaafkan kesalahan-kesalahan kita di masa lalu
agar lebih mudah dan efektif.
5. Accept What We Are Right Now
"The present moment isn't free of the burdens, memories and wounds of the past. They must be
attended to before you can look around, breathe easily and love the moment you are rightnow."
(E. Chopra, Deepak. tidak ada tahun : 2)
Beban, kenangan dan luka masa lalu pasti tidak lepas dari momen saat ini. Hal tersebut harus
dirawat dan dilihat sisi positif dari setiap kejadian dan kesalahan. Agar sekarang kita bias
bernapas dengan mudah dan tetap menjadi diri sendiri.
6. Form Relationship Where We Feel Loved and Appreciated
"The path to unconditional love isn't meant to be lonely. You should walk it with people who
reflect the love you see in yourself. You are likely to look around at some point and realize that
not everyone among your family and friends are in sync with your aspirations. Without rejecting
them, you have the right to find people who understand the path you're walkingand sympathize

6
with it. They are more likely to appreciate you for who you are now and who you want to
become." (F Chopra, Deepak. tidak ada tahun : 2)
Kita harus berjalan dengan orang-orang yang mencerminkan cinta yang kita lihat dalam diri kita.
Ada waktunya dimana kita merasakan bahwa tidak semua orang di keluarga atau teman kita yang
berbeda pendapat dan perspektif, tapi kita memiliki kemampuan untuk tetap menghargai
perbedaan tersebut dan menemukan orang-orang yang memahami perspektif kitadan bersimpati
dengannya.
7. Practice The Kind Of Love We Aspire To Recieve
"Long ago, around the time I wrote a book called, "The Path to Love", I encountered many
people--most of them woman—who were constantly waiting for "the one" to show up and sweep
them off their feet. But the only way to realistically find "the one" is to be "the one" yourself.
Like attracts like and the more you live your own ideal of love, the more your light will draw
another light to you. This single point, I am told, has helped most people find their love." (G.
Chopra, Deepak. tidak ada tahun : 2)
Di langkah terakhir ini, kita perlu berlath untuk jenis cinta yang kita ingin terima. Banyak orang,
terutama wanita, yang menunggu akan "seseorang" untuk muncul di kehidupan mereka. Tetapi,
satu-satunya cara untuk menemukan "seseorang" tersebut adalah menjadi "seseorang" itu sendiri.
Semakin banyak cahaya dan aura positif dari dalam diri kita, maka akan menarik cahaya dan
aura orang lain bagi kita sendiri.

2. Cara Mencintai Diri Sendiri Menurut Masyarakat Luas


Berdasarkan hasil angket dari pertanyaan "dari sisimu, bagaimana cara mencintai diri
sendiri yang baik dan benar", dapat disimpulkan dan menghasilkan tabel seperti berikut :
Cara Mencintai Diri Sendiri :
 Menerima Diri Apa Adanya
 Bersyukur
 Percaya Diri
 Menghargai Diri Sendiri
 Merawat Diri Sendiri
 Tidak Membandingkan
 Kemampuan Diri

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mencintai diri sendiri adalah memahami diri sendiri, menerima segala seuatu yang ada di
dalam diri sendiri, selalu bersyukur terhadap apa yang dimiliki, menghargai kemampuan diri,
merawat diri sendiri dengan baik, dan tidak membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan
orang lain. Mencintai diri sendiri dengan narsistik adalah dua hal yanberbeda. Terkadang banyak
individu yang salah mengartikannya. Padahal, narsistik itu merupakan gangguan kepribadian
yang benar benar jatuh cinta terhadap diri sendiri atau keadaan mencintai diri sendiri secara
berlebihan. Mencintai diri sendiri dan egois juga merupakan dua hal yang berbeda. Mencintai
diri sendiri mengarah ke arah yang positif sedangkan egois mengarah ke arah negatif. Karena
pada dasarnya, egois akan tercipta jika seseorang terlalu mencintai dirinya sendiri . Dan dapat
disimpulkan bahwa cara-cara mencintai diri sendiri adalah bersyukur, menerima diri apa adanya,
percaya diri, menghargai diri sendiri, merawat diri sendiri dan tidak membandingkan
kemampuan diri sendiri dengan kemampuan orang lain.

B. Saran

Tentu dalam penulisan makalah ini banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Setelah kita mengetahui tentang identifikasi dan asesmen pada anak berkebutuhan
khusus di atas, kita semakin bertambah pengetahuan, maka dari itu agar pengetahuan kita
bermanfaat mari kita sama-sama mengamalkan pengetahuan yang kita peroleh agar bermanfaat
bagi orang lain dan khususnya untuk diri kita sendiri.

8
DAFTAR PUSTAKA

 https://student.binus.ac.id/2020/10/pentingnya-self-care-dan-self-love-untuk-kesehatan-
mental/#:~:text=Menurut%20Deborah%20Khoshaba%20Psy.D,(Psychology%20Today
%2C%202012).
 https://-menghargai-diri-sendiri-kalau-bukan- satupersen.net/blog/self-love kamu-siapa-
lagi
 https://akurat.co/pengertian-self-love-menurut-ahli
 https://www.gramedia.com/best-seller/self-love/

Anda mungkin juga menyukai