Anda di halaman 1dari 26

RANGKUMAN MATERI IPS

I. ASEAN
A. Sejarah ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan salah satu kerjasama Regional di
kawasan Asia Tenggara yang biasa Bangkok pada 8 Agustus 1967. ASEAN terbentuk berdasarkan
Deklarasi Bangkok yang dipelopori oleh 5 negara yaitu
1. Indonesia di wakili Adam Malik
2. Malaysia oleh Tun Abdul Razak
3. Thailand oleh Thanat Khoman
4. Filipina diwakili Narsisco Ramos, dan
5. Singapura oleh S. Raja Ratnam.
Persamaan negara ASEAN ada empat, yakni persamaan kepentingan, persamaan letak geografis,
persamaan nasib, dan sejumlah persamaan budaya. Latar Belakang berdirinya ASEAN antara lain :
1. Memiliki nasib yang hampir sama yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain kecuali Thailand
2. Memiliki ras dan kebudayaan yang hampir sama adanya persamaan letak geografis yaitu di
kawasan Asia Tenggara sama-sama sebagai negara agraris yang berkembang
Tujuan berdirinya ASEAN adalah:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, industri, pertanian dan lainnya
4. Menangani dan meneliti masalah yang timbul di kawasan Asia Tenggara
5. Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan
Jumlah negara ASEAN saat ini ada 11 negara. Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan
tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus
1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus
1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli
1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999), Timor Leste (11/11/2022)
B. Negara-negara Anggota ASEAN
1. Indonesia 2. Malaysia
Ibukota : Jakarta Ibukota : Kuala Lumpur
Bahasa : Indonesia Bahasa : Melayu
Mata Uang : Rupiah (IDR) Mata Uang : Ringgit (MYR)
Lagu Nasional : Indonesia Raya Lagu Nasional : Negaraku
Kepala Negara : Presiden Kepala Negara : Sultan yang dipertuan agung
Kepala Pemerintahan : Presiden Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Republik Bentuk Pemerintahan : Parlemeter
3. Thailand 7. Vietnam
Ibukota : Bangkok Ibukota : Hanoi
Bahasa : Thai Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Baht (THB) Mata Uang : Dong (VND)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of
Anthem of Thailand) Kepala Negara : Raja the Marching Troops) Kepala Negara :
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Presiden
Bentuk Pemerintahan : Parlementer Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
4. Filipina Bentuk Pemerintahan : Parlementer
Ibukota : Manila 8. Laos
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris Ibukota : Vientiane
Mata Uang : Peso (PHP) Bahasa Resmi : Lao
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Land) Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the
Kepala Negara : Presiden Lao People) Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Presidensil Bentuk Pemerintahan : Parlementer
5. Singapura 9. Myanmar (Burma)
Ibukota : Singapura Ibukota : Naypyidaw
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Bahasa Resmi : Myanmar
Tamil Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD) Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End
Lagu Nasional : Majulah Singapura of the World, Myanmar) Kepala Negara :
Kepala Negara : Presiden Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala Pemerintahan : Presiden
Bentuk Pemerintahan : Parlementer Bentuk Pemerintahan : Presidensil
6. Brunei Darussalam 10. Kamboja
Ibukota : Bandar Seri Begawan Ibukota : Phnom Penh
Bahasa Resmi : Melayu Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Dolar Brunei (BND) Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan Lagu Nasional : Nokoreach (Royal
Kepala Negara : Sultan Kepala Kingdom)
Pemerintahan : Sultan Bentuk Kepala Negara : Raja
Pemerintahan : Presidensil Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer
D. Kondisi Geografis Alam Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara secara astronomis terletak pada 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Secara
geografis, wilayah Asia Tenggara diapit oleh dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Samudra Hindia berada di sebelah selatan dan barat. Sedangkan, Samudra Pasifik berada di
sebelah timur. Berdasarkan garis lintangnya, hampir seluruh wilayah Asia Tenggara berada di
daerah tropis. Secara geologis, sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui rangkaian Pegunungan
Muda Mediterania.
Kondisi geografis Asia Tenggara sangat dipengaruhi oleh letaknya. Secara geografis, Asia
Tenggara terletak di antara dua samudera, yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Tidak
hanya itu, Asia Tenggara juga terletak di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia.
Hampir seluruh wilayah Asia Tenggara memiliki kesamaan, yaitu dilalui oleh pegunungan muda
yang masih aktif. Kenyataan ini ditunjukkan dengan sering terjadinya gempa vulkanik dan tektonik.
Sebagian besar wilayah Asia Tenggara terletak di daerah tropis. Tingginya curah hujan ini juga
menyebabkan kawasan Asia Tenggara banyak hutan lebat. Di kawasan Asia Tenggara, berlaku
musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan yang lebat menjadikan wilayah ini subur. Salah
satu daerah pertanian yang subur di Asia Tenggara adalah daerah aliran Sungai Mekong. Sungai ini
melintasi Tiongkok, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
E. Kerja Sama Negara ASEAN
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui televisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melaluitelevisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali
Beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, di antaranya:
1. Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan pendidikan
kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN.
2. ASEAN Council of Teachers (ACT) sebagai bentuk pertemuan guru-guru dari berbagai
negara anggota ASEAN. Dengan adanya ACT pada pendidik berdiskusi dan berbagi ide-
ide untuk mengembangkan kemampuan guru dan lingkungan belajar global.
3. Mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan untuk negara-negara
anggota ASEAN.
4. ASEAN-Japan Scholarship Fund, fasilitas beasiswa untuk negara-negara anggota ASEAN
belajar di berbagai universitas ASEAN dan Jepang.
Adanya program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day, di mana memberikan beasiswa
kepada negara-negara anggita ASEAN untuk menjalani pendidikan di Eropa khususnya pendidikan
tinggi. Pemberian beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa, melainkan juga tenaga pendidik dari
ASEAN.
Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi
1. Pembukaan Pusat Promosi ASEAN
2. Penyediaan Cadangan Pangan
3. Penyelenggaraan Proyek Industri
4. Kawasan Perdagangan Bebas
5. Koperasi ASEAN
Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik
1. Defense Ministers Meeting
2. Pengiriman Duta dan Konsulat
3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
F. Peran Indonesia di ASEAN

Bidang Peran Indonesia

Pendidikan 1. Mengembangkan Pendidikan Vokasi SMK di Indonesia


2. Sebagai Anggota SEAMEO
3. Berperan Dalam Iptekin ASEAN
4. Berperan Dalam ASEAN University Network [AUN]
5. Memberikan Penawaran Beasiswa Pendidikan

Pangan 1. Indonesia mendukung ketahanan pangan di ASEAN


2. Indonesia mendukung keamanan pangan di ASEAN
3. Indonesia berperan dalam penyediaan sandang pangan di ASEAN
4. Pengembangan pusat-pusat produksi
5. Mempromosikan praktik perikanan yang bertanggungjawab

Sosial 1. Menyepakati pembentukan ASEAN Ministerial Meting on Women


(AMMW).
2. Menjalin kerja sama kepemudaan dengan mengadakan temu karya
pemuda ASEAN.
3. Menjalin kerja sama di bidang kepegawaian dan administrasi. .
4. Menjalin kerja sama penanggulangan, pemberantasan penyalahgunaan,
dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di tingkat regional ASEAN.
5. Menjalin kerja sama di bidang pembangunan sosial. Kerja sama ini
menekankan pada kesejahteraan golongan berpenghasilan rendah dan
penduduk pedesaan

Kesehatan 1. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.


2. Menciptakan Masyarakat Sehat ASEAN tahun 2025
3. Bekerja sama menanggulangi ancaman penyakit menular seperti virus
zika dan MERS CoV
4. Mengikuti Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke 13 yang
menghasilkan naskah deklarasi untuk mengakhiri semua bentuk
malnutrisi.
5. Menyelenggarakan seminar bertema “Optimalisasi Pemanfaatan
Kerjasama ASEAN Bidang Kesehatan

Pariwisata 1. Ikut membina Tim Komunikasi Krisis Pariwisata ASEAN (ATCCT).


2. Ikut mengintensifkan kolaborasi Organisasi Pariwisata Nasional
(NTOs) ASEAN
3. Mendukung pengembangan dan implementasi kemampuan pariwisata
ASEAN
4. Ikut mempercepat penerapan kebijakan mikro dan makro ekonomi bagi
para stakeholder industri perjalanan dan pariwisata.
5. Ikut empercepat kerja sama dengan mitra dialog ASEAN mengenai
pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.

G. MEA
MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA adalah realisasi dari tujuan
integrasi ekonomi negara-negara ASEAN. MEA adalah sarana yang menjadi pasar utama dan basis
produksi, wilayah yang sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi luar biasa yang akan
diintegrasikan menjadi bagian dari ekonomi global. MEA adalah sebuah konsep pengembangan
ekonomi yang sudah menjadi wacana selama bertahun-tahun dan akhirnya diresmikan pada tanggal
31 Desember 2015.
Apabila MEA sudah terealisasi, ASEAN akan memiliki karakter baru sebagai wilayah bebas
pergerakan dan pemasaran barang, jasa dan investasi baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi
keterampilan. Dengan kata lain, ASEAN akan menjadi sarana bagi negara-negara anggotanya untuk
menjadi destinasi investasi utama yang dapat menguatkan satu sama lain.
Tujuan Dibentuknya MEA
Tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah untuk mengintegrasikan ekonomi
negara-negara Asia Tenggara yang sangat bervariasi menjadi pasar tunggal dengan jumlah total
625 juta orang dan dengan jumlah kombinasi GDP (Gross Domestic Product) sebanyak US$2.5
Triliun pada tahun 2014. Visi MEAuntuk 9 tahun ke depan, sebagaimana yang tercetak pada AEC
Blueprint 2025, adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi yang terpadu dengan integrasi yang tinggi.
2. ASEAN yang kompetitif, inovatif dan dinamis.
3. Meningkatkan kerja sama dari konektivitas berbagai faktor.
4. Menjadi wilayah yang fleksibel dan berorientasi lebih kepada kesejahteraan individual.
5. ASEAN yang mendunia.
Beberapa hal yang dapat dijadikan kerja sama di antara beberapa anggota Masyarakat Ekonomi
ASEAN adalah sebagai berikut :
Meningkatkan sumber daya manusia.
Konsultasi lebih mendalam mengenai kebijakan ekonomi.
Peningkatan infrastruktur.
Mengembangkan transaksi ekonomi melalui e-ASEAN.
Mengintegrasikan industri dari berbagai wilayah untuk saling mempromosikan sumber-sumber
yang ada di wilayahnya masing-masing.
Meningkatkan peran sektor swasta dalam pembangunan gedung-gedung MEA.
Persiapan Indonesia menghadapi MEA
Sejauh ini, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia berdasarkan rencana strategis
pemerintah untuk menghadapi MEA/ AEC, antara lain :
1. Penguatan Daya Saing Ekonomi
Pada 27 Mei 2011, Pemerintah meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI) agar pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, berkualitas, dan
berkelanjutan. 2. Program ACI (Aku Cinta Indonesia)
ACI (Aku Cinta Indonesia) merupakan salah satu gerakan ‘Nation Branding’. Gerakan ini sendiri
masih berjalan sampai sekarang dalam bentuk kampanye nasional yang terus berjalan dalam
berbagai produk dalam negeri seperti busana, aksesoris, entertainment, pariwisata dan lain
sebagainya. 3. Penguatan Sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, pihak Kadin mengadakan
beberapa program, antara lainnya adalah ‘Pameran Koperasi dan UKM Festival’. Acara ini
bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UKM yang ada di Indonesia dan juga agar
masyarakat lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha kecil serta menengah.
4. Perbaikan Infrastruktur
Dalam rangka mendukung peningkatan daya saing sektor riil, selama tahun 2010 telah berhasil
dicapai peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur seperti prasarana jalan, perkeretaapian,
transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara, komunikasi dan informatika, serta
ketenagalistrikan. 5. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui jalur pendidikan. Selain itu,
dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang bermutu, pemerintah telah membangun sarana
dan prasarana pendidikan secara memadai, termasuk rehabilitasi ruang kelas rusak berat. Data
Kemdikbud tahun 2011 menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 173.344 ruang kelas jenjang
SD dan SMP dalam kondisi rusak berat. (dalam Bappenas RI Buku I, 2011:36).
6. Reformasi Kelembagaan dan Pemerintahan
Dalam rangka mendorong Percepatan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, telah ditetapkan
strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi jangka panjang 2012-2025 dan menengah
2012- 2014 sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk pelaksanaan aksi setiap
tahunnya.
Hambatan/ tantangan Indonesia menghadapi MEA
1. Tantangan di Bidang Perdagangan Barang dan Jasa
Arus perdagangan bebas entah itu barang maupun jasa akan memunculkan resiko. Artinya, selain
menjadi negara pengekspor, Indonesia juga menjadi sasaran empuk eksportir dari negara lain.
2. Tantangan di Bidang Investasi
Pada sektor ini, Indonesia terbilang memiliki risiko yang sangat tinggi karena adanya eksploitasi.
Sebabnya, Indonesia kurang memiliki aturan dan regulasi yang ketat sehingga sektor-sektor riil
semisal pertambangan mudah dikelola negara asing. Padahal, Pemerintah memiliki kekuasaan
penuh untuk mencegah adanya eksploitasi alam yang dilakukan perusahaan-perusahaan asing.
3. Tantangan di Bidang Ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan Indonesia memiliki tantangan yang luar biasa. Kalau dilihat dari sisi
pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih kalah jauh dari negara-negara tetangga, seperti
Singapura, Thailand, dan Malaysia.
4. Tantangan di Bidang UMKM
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sasaran dan fokus Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dalam menciptakan stabilitas dan perkembangan ekonomi di wilayah
regional ASEAN. Kebanyakan kualitas produk UKM Indonesia belum memenuhi standar.
H. SEA GAMES
SEA Games merupakan singkatan dari “Southeast Asian Games” yang berarti pesertanya dari Asia
Tenggara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Dalam SEA Games, penentuan cabang
olahraga yang dipertandingkan diatur sesuai dengan SEA Games Federation Chapter and Rules.
Tapi, tuan rumah bisa saja menambah atau mengurangi cabang olahraga sesuai dengan keuntungan
yang bisa didapat tuan rumah. Apa pengaruh SEA GAMES terhadap pertumbuhan ekonomi?
Meningkatkan kesempatan kerja, menambah devisa negara, serta meningkatkan pendapatan
nasional dan perorangan.
I. Keadaan sosial budaya negara ASEAN
Singapura
Singapura termasuk negara dengan penduduk yang padat. Sebanyak 85% rakyat Singapura tinggal
di rumah susun. Penduduknya terdiri atas etnis Tionghoa, Melayu, dan India. Rakyatnya menganut
agama Buddha, Islam, Kristen, dan Tao. Penduduknya berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu dan
Tamil. Rakyat Singapura sangat disiplin dalam masalah kebersihan. Singapura menjadi negara
paling bersih di Asia. Singapura banyak dikunjungi para wisatawan. Mereka ingin berbelanja di
Singapura.
Vietnam
Orang Vietnam merupakan kelompok terbesar di negara Vietnam. Mereka disebut Viet atau Kinh.
Mereka tinggal di tepi pantai. Orang Hoa (etnis Tionghoa) tinggal di dataran rendah. Pakaian
tradisional wanita Vietnam disebut Ao Dai. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria. Sekarang
kebanyakan dipakai oleh wanita.
Thailand
Thailand dikenal sebagai Negeri Gajah Putih. Penduduknya adalah etnis Thai dan Lao. Sebagian
besar penduduk Thailand memeluk agama Buddha Theravada. Ada juga pemeluk agama Islam,
Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasionalnya. Bahasa inggris diajarkan di
sekolah. Olahraga tinju tradisional Thailand disebut Muay Thai. Thailand merupakan daerah tujuan
wisata. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung. Mereka ingin mengunjungi objek wisata
pantainya, misalnya Pantai Pattaya
Hubungan keadaan geografis dengan keadaan sosial budayanya

Singapura

Kondisi Geografis Kondisi Sosial Budaya

1. Singapura negara kepulauan 1. Negara berpenduduk padat dan 85%


2. Sebagian besar Singapura berupa tinggal di rumah susun
dataran rendah 2. Penduduknya terdiri atas etnis
3. Singapura terletak 137 kilometer di Tionghoa, Melayu, dan India.
utara Johor 3. Rakyatnya menganut agama
4. Singapura memiliki 63 pulau kecil Buddha, Islam, Kristen, dan Tao.
5. Lokasi tertinggi Singapura di Bukit 4. Penduduknya berbahasa Inggris,
Timah Mandarin, Melayu dan Tamil.
6. Terdapat cagar alam (Bukit Timah 5. Rakyatnya sangat disiplin dalam
Nature Reserve) dan taman botani masalah kebersihan.
(Singapore Botanic Garden) 6. Singapura banyak dikunjungi para
wisatawan.

Analisis hubungan kondisi geografis dan sosial budaya :


Negara Singapura termasuk sempit sehingga untuk tempat tinggal Singapura
menggalakkan rumah susun. Pemerintah dan rakyat Singapura paham kebersihan sangat
penting. Pemerintah membuat aturan yang ketat mengenai kebersihan. Rakyat Singapura
berdisiplin menjalankan peraturan kebersihan. Singapura mendapat predikat negara
terbersih di dunia, serta banyak wisatawan yang berkunjung ke Singapura.

Laos
Keadaan Alam
Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak berbatasan dengan laut.
Wilayah Laos bergunung-gunung. Sungai Mekong merupakan sungai utama. Daerah pertanian
terpenting terletak di lembah Sungai Mekong. Laos diselimuti hutan lebat. Laos juga memiliki
dataran tinggi dan beberapa dataran rendah.
Hasil Utama
Hasil tanaman pangan utama Laos adalah padi dan jagung. Hasil hutan utama berupa kayu jati.
Barang ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit binatang. Barang impornya
terutama minyak bumi, mesinmesin, dan beras.
Filipina
Keadaan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan. Sebagian besar wilayah Filipina berupa pegunungan.
Gunung api yang terdapat di Filipina antara lain Gunung Mayon, Gunung Taal, dan Gunung
Pinatubo. Sekira 40% wilayah Filipina berupa hutan. Hasil hutan yang menonjol antara lain kayu
bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan kayu mahoni.
Hasil Utama
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utama,
antara lain pisang, jeruk, kelapa, kopi, tembakau, dan tebu. Tanaman pangan utama adalah padi dan
jagung. Hasil ternak utama adalah sapi perah. Hasil tambangnya terutama emas, perak dan tembaga.
Hasil industri utamanya adalah tekstil, kertas, dan gula.
J. Ekspor dan Impor
Pengertian ekspor dan impor serta eksportir dan importir
▪ Globalisasi membawa dampak terjadinya perdagangan bebas. Artinya para pedagang dari
luar negeri bebas menjual barang produksinya ke negara lain. ▪ Salah satu manfaat globalisasi
di bidang ekonomi adalah adanya kemudahan dalam kegiatan ekspor dan impor.
▪ Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri.
▪ Eksportir adalah orang yang melakukan kegiatan ekspor.
▪ Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar
negeri.
▪ Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor.
➢ Komoditas barang ekspor dan impor dari berbagai negara ASEAN ▪ Bebasnya barang
masuk dan keluar di zona antarnegara ASEAN merupakan salah satu bagian kerja sama
untuk menumbuhkan ekonomi antarnegara.
▪ Barang impor maupun ekspor di kawasan ASEAN tidak hanya terbatas pada barang jadi,
terlebih juga pada barang mentah, dan barang setengah jadi. ▪ Secara khusus, barang ekspor
dan impor Indonesia diantaranya:
- Barang-barang ekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu migas dan nonmigas.
✓ Barang migas : minyak dan gas bumi.
✓ Barang nonmigas: barang-barang hasil pertanian, perkebunan, hasil industri, hasil
tambang (selain minyak dan gas bumi).
✓ Indonesia juga mengekspor jasa, yaitu jasa tenaga kerja, jasa penerbangan, dan
jasa pariwisata.
- Barang-barang impor Indonesia antara lain:
✓ Alat-alat elektronik, mobil, sepeda motor, mesin industri, kapal laut, dan suku
cadang mesin.
✓ Impor jasa Indonesia yaitu: tenaga ahli, tenaga konsultan, jasa penerbangan, jasa
pendidikan, dan jasa modal.
▪ Contoh barang-barang perdagangan di Asia Tenggara:
No. Negara Barang Ekspor Barang Impor
1. Indonesia Minyak bumi, karet, teh. Gandum, beras, gula,
mesin.
2. Singapura Tekstil, bahan bakar, barang Karet, timah, kayu,minyak bumi
elektronik.
3. Malaysia Sawit, karet, timah, Kayu, mesin, alat
minyak bumi, peralatan transportasi, emas.
listrik, bahan kimia,
tekstil, mesin.
4. Brunei Minyak bumi, kayu, lada, Bahan pangan,
Darussalam mesin, alat transportasi. tembakau, produk
manufaktur, peralatan
transportasi, mesin.
5. Filipina Gula, kopra, teh, sayur, buah, Gandum,besi, baja,
mesin, produk elektronik, minyak bumi.
tembaga, tembakau.
6. Vietnam Gula, beras, karet, batu bara, Minyak bumi, mesin, alat
semen, tekstil, kopi. transportasi, kertas.
7. Laos Timah, kayu, kopi, Beras, bahan bakar, alat
pertanian, emas, transportasi, material konstruksi,
tembaga, hasil tambang, mesin.
listrik.
8. Kamboja Beras, karet, jagung, lada, Minyak bumi, mesin, tekstil,
kapas, aluminium. pulp dan kertas, farmasi,
tembakau.
9. Thailand Beras, karet. buah, gula. Minyak bumi, mesin,
semen.
10. Myanmar Beras, kayu, teh. Kertas, pupuk, mesin, kayu.

➢ Manfaat kegiatan ekspor dan impor negara anggota ASEAN


▪ Kerja sama di bidang ekonomi meliputi hubungan dagang, ekspor impor barang barang
dagangan, kerja sama energi, pengiriman tenaga kerja, membentuk kawasan
perdagangan bebas (AFTA), membentuk komunitas ekonomi ASEAN (AEC),
membangun pabrik industri bersama, dan lain sebagainya.
▪ Kegiatan ekspor-impor antarnegara ASEAN untuk menumbuhkan ekonomi di negara
ASEAN.
▪ Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ AEC (ASEAN Economic Community) 2015 adalah
proyek yang telah lama disiapkan seluruh anggota ASEAN yang bertujuan
untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan membentukkawasanekonomi
antarnegaraASEAN yangkuat.
▪ Manfaatkegiataneksporimpor:
1. Meningkatkanhubunganantarnegara.
2. Mendorongkemajuanilmupengetahuandanteknologi.
3. Kebutuhansetiapnegaratercukupi.
4. Memperluaslapangankerja.
5. Meningkatkandevisa.
6. Produkdalamnegeridikenalolehnegaralain.
7. Terjadialihteknologi.
8. Terciptanyahargayangstabil.
➢ Dampakpositifdannegatifpengiriman/pertukarantenagakerja ▪ Persaingan maupun kerja
sama antarnegara dapat terjadi di berbagai bidang, salah satunyadalam bidangsumber daya
manusia.
▪ Persaingan yang ketat membuat setiap negara harus mengembangkan potensi yang dimiliki
danberupayakeras untukdapatbertahandiduniainternasional. ▪ Persaingan sumber daya manusia
adalah masalah yang tidak sederhana karena artinyasetiaptenagakerjadapat keluar masuk
kesuatunegarayang membuat akhirnya setiapindividuharusmemacusemangatuntukmemperbaikidiri.
▪ Dampakpositifpertukarantenagakerja:
- Pengembangan suatubidangmenjadilebihcepat.
- Adopsiteknologibarumenjadilebihcepat.
- Terjadinyapeningkataninvestasidinegaratersebut.
- Memicuproduktivitastenagakerjalokal.
- Menambahdevisanegara.
- Masuknyailmudanteknologibaru.
▪ Dampaknegatif pertukarantenagakerja:
- Mempersempitkesempatankerjatenagakerjalokal.
- Menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal yang tidakmemiliki keterampilan lebih.
- Menimbulkanpeluangbanyaknyapengangguran.
II. PERUBAHAN BUDAYA
Sosial budaya adalah segala hal yang diciptakan manusia dengan pikirannya dalam kehidupan
bermasyarakat. Modernisasi adalah suatu proses transformasi (perubahan) dari suatu perubahan ke
arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat.

Perubahan Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosial, Ekonomi, Pendidikan, dan Budaya


1. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Listrik

Aspek Sebelum ditemukan listrik Setelah ditemukan listrik


(dulu) (sekarang)

Sosial Komunikasi hanya dilakukan secara Bisa melakukan komunikasi jarak jauh,
tatap muka di satu wilayah saja, akses informasi semakin tinggi.
informasi yang didapat sangat terbatas.

Ekonomi Tidak ada pasar atau kegiatan bekerja Kegiatan bekerja bisa dilakukan di
di malam hari. Masyarakat hanya malam hari.
bekerja di siang hari.

Pendidikan Belajar menggunakan lampu minyak Belajar lebih nyaman karena


sehingga pencahayaan kurang. pencahayaan cukup.

Budaya Kegiatan pentas seni tradisional dan Kegiatan pentas seni tradisional dan
sejenisnya hanya dilakukan di siang sejenisnya bisa dan banyak dilakukan
hari. di malam hari.

Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya listrik.
Masyarakat menjadi dipermudah dalam setiap kegiatan dengan adanya listrik.
2. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Alat-alat Listrik

Aspek Sebelum adanya alat-alat listrik Setelah ditemukan alat-alat listrik


(dulu) (sekarang)

Sosial Komunikasi hanya dilakukan secara Bisa melakukan komunikasi jarak jauh,
langsung (tatap muka) di satu wilayah akses informasi semakin tinggi,
saja, informasi yang didapat sangat informasi diperoleh dengan sangat
terbatas dan lambat. mudah dan cepat.

Ekonomi Kegiatan penjualan dan pembelian Kegiatan penjualan dan pembelian bisa
dilakukan secara langsung (tatap muka). dilakukan secara online (tanpa tatap
muka).

Pendidikan Pendataan administrasi dilakukan Pendataan administrasi dilakukan


secara manual (tulis tangan). Buku tulis berbasis ICT. Laptop/ notebook sebagai
dan buku cetak berupa hardcopy. pengganti buku tulis. Adanya buku
sekolah elektronik.

Budaya Perkembangan kebudayaan cukup Kebudayaan semakin berkembang dan


lambat karena keterbatasan fasilitas lebih menarik karena adanya ICT yang
untuk berkreasi. menunjang kreatifitas.

Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya alat-alat
listrik. Berbagai kegiatan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat dan mudah.

3. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Televisi

Aspek Sebelum ditemukan televisi Setelah ditemukan televisi


(dulu) (sekarang)

Sosial Kehidupan sosial suatu daerah hanya Kehidupan sosial suatu daerah bisa
diketahui oleh orang-orang di sekitar dengan cepat diketahui oleh orang-
daerah tersebut. orang di setiap daerah melalui media
elektronik.

Ekonomi Produk-produk yang baru, dikenalkan/ Produk-produk yang baru, dikenalkan/


ditawarkan kepada masyarakat dengan ditawarkan kepada masyarakat dengan
mendatangi langsung ke rumah-rumah. lebih cepat dan mudah dengan media
elektronik.
Pendidikan Informasi baru tentang dunia Informasi baru tentang dunia
pendidikan disampaikan kepada pendidikan disampaikan kepada
masyarakat sekitar dari mulut ke mulut masyarakat melalui media elektronik
atau surat. dengan cepat.

Budaya Pengenalan kebudayaan dilakukan Pengenalan kebudayaan bisa dilakukan


dengan penampilan secara langsung, dengan cepat melalui media elektronik.
penonton harus datang langsung ke Penonton tidak harus datang langsung
tempat ke tempat pertunjukkan.
pertunjukkan.

Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya televisi.
Banyak informasi/ pengetahuan yang dapat diterima oleh masyarakat dengan cepat dan mudah.

4. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Komputer

Aspek Sebelum ditemukan komputer Setelah ditemukan komputer


(dulu) (sekarang)

Sosial Komunikasi yang berkaitan dengan Komunikasi yang berkaitan dengan


surat menyurat dilakukan melalui surat menyurat dilakukan melalui
kiriman kantor pos. email.

Ekonomi Bukti pembelian barang dilakukan Bukti pembayaran dilakukan dengan


dengan cara manual/ tulis tangan. cara print.

Pendidikan Informasi seputar dunia pendidikan/ Informasi seputar dunia pendidikan/


keilmuan didapatkan dengan membaca keilmuan didapatkan dengan media
surat kabar. komputer/ via internet.

Budaya Penyebaran kebudayaan dilakukan Penyebaran kebudayaan dilakukan


melalui surat kabar/ melihat secara dengan melihat di komputer via
langsung sehingga penyebarannya internet, sehingga penyebarannya
cukup lambat. sangat mudah dan cepat.

Kesimpulan:
Kehidupan rakyat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya komputer. Banyak
pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.
Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat
tradisi, tetapi bersifat masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju
masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang maju.
Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup
masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern
memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka
memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga
sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain
itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain
melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.
Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada
umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh
karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat.
Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat
menyesuaikannya dengan cepat juga.
Ciri-ciri Masyarakat Modern

No. Ciri-ciri Masyarakat Modern

1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan

2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya


sendiri.

3. Sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada
masa lalu

4. Memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang

5. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi,

6. Mempercayai ilmu pengetahuan dan teknologi

7. Menghargai orang lain melalui prestasinya


Dampak Sosial Modernisasi
Dampak Positif :
1. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Komunikasi tanpa batas
3. Distribusi hasil produksi lebih cepat
4. Produksi meningkat
Dampak Negatif :
1. Kesenjangan sosial ekonomi
2. Pencemaran lingkungan
3. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai
4. Meningkatnya kriminaslitas
Dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa

Dampak Negatif Modernisasi terhadap Usaha yang Dapat Dilakukan untuk


Budaya Masyarakat Indonesia Mengatasinya

Westernisasi (gaya hidup kebarat-baratan) Mengenalkan budaya luhur bangsa sejak


dini

Masuknya budaya asing yang kurang sesuai Menyaring budaya asing yang sesuai

Masyarakat bergaya hidup hedonisme Berperilku hidup sederhana sesui budaya


bangsa

Lebih memilih produk impor daripada Memberikan pemahaman tentang arti


produk local penting nasionalisme

Masyarakat lebih konsumtif Berperilku hidup sederhana sesui budaya


bangsa

Masyarakat bersikap individualistis Lebih banyak melakukan kegiatan


silaturahmi

Modernisasi Teknologi Transportasi


Transportasi masa kini telah menunjukkan kemajuan yang pesat baik transportasi darat, air, dan
udara. Sarana dan prasarana transportasi semakin lengkap dan baik. Sarana transportasi berupa alat
angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan pesawat terbang. Prasarana
transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara lain jalan, jembatan, terminal,
stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.
Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia. Contohnya
dengan cara dipikul, digendong atau didorong. Lalu berkembang menggunakan tenaga hewan,
seperti kuda, keledai, dan gajah. Alat transportasinya sederhana, baik transportasi darat maupun
transportasi air.
Alat transportasi darat semula menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak
dorong. Kemudian berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman
ditarik kuda, dan sebagainya. Transportasi laut yang menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu
perahu layar. Transportasi laut yang menggunakan tenaga manusia, misalnya rakit dan perahu
dayung.
Transportasi darat
Alat transportasi tradisional umumnya tidak bermesin. Contohnya, antara lain sepeda, becak, cikar
dan gerobak. Sepeda, becak dan dokar dapat digunakan sebagai alat angkutan barang dan
penumpang. Sedangkan gerobak digunakan untuk alat angkutan barang. Alat angkutan darat
tradisional pada umumnya hanya melayani pengangkutan jarak dekat. Alat angkutan darat modern
pada umumnya menggunakan mesin dengan kekuatan dan kemampuan yang berbeda-beda. Alat
transportasi modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang. Kendaraan
penumpang seperti sepeda motor, bemo, mobil, bus, dan kereta api. Sedangkan kendaraan angkutan
barang, antara lain, truk, truk tangki, kereta api barang, dan mobil boks. Alat angkutan darat modern
dapat melayani pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh, seperti antarkota dan antarprovinsi.
Perusahaan negara yang melayani angkutan darat yaitu PT DAMRI (Djawatan Angkutan Motor
Republik Indonesia) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero.
Pengaruh Modernisasi terhadap Perkembangan Sistem Transportasi Air dan Udara
Perkembangan teknologi mempermudah aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
pergi ke sekolah menggunakan bus tentunya lebih mudah dibandingkan dulu ke sekolah dengan
berjalan kaki. Di zaman modern dan era globalisasi ini kita dituntut untuk dapat menggunakan
teknologi yang ada. Tujuannya adalah supaya kita dapat terus menjalani kehidupan dengan lebih
mudah.
Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan
perahu layar. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu
bermotor dan kapal sebagai alat transportasi air.
Masyarakat pada zaman dulu tidak memiliki transportasi udara yaitu balon udara. Sekarang terdapat
berbagai jenis alat angkutan udara antara lain helikopter, pesawat tempur serta pesawat penumpang.
Bahkan kini manusia dapat menjelajah angkasa luar dengan menggunakan pesawat angkasa luar.
III. PERISTIWA PROKLAMASI
A. Penyusunan Teks Proklamasi
➢ Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta kemudian
dibawa menuju kediaman Laksamana Tadashi Maeda (Perwira Angkatan Laut Jepang –
yang bersimpati terhadap perjuangan Indonesia).
➢ Di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, disusunlah teks
proklamasi.
➢ Perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
➢ Naskah proklamasi klad (asli) ditulis oleh Ir. Soekarno.
➢ Rumusan konsep teks proklamasi lalu diketik (autentik) oleh Sayuti Melik.
C. Peran Tokoh dalam Proklamasi
➢ Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo: menyusun konsep/ rumusan teks
proklamasi.
➢ Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi.
➢ Laksamana Tadhasi Maeda: mempersiapkan kediamannya untuk perumusan teks
proklamasi.
➢ Fatmawati: menjahit bendera merah putih.
➢ S. Suhud, Latif Hendraningrat, dan Tri Murti: pengibar bendera merah putih.
D. Detik-Detik Proklamasi Indonesia
➢ Teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
➢ Teks proklamasi dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 di rumah Ir.
Soekarno – Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
E. Makna Proklamasi
Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut.
1. Proklamasi sebagai pengakuan bangasa Indonesia telah merdeka dan berdaulat
2. Proklamasi sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.
3. Proklamasi sebagai awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan hukum kolonial menjadi hukum
nasional.
5. Proklamasi menjadi pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan adalah perilaku kreatif, kritis, mandiri,
berani membela kebenaran, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas serta tujuan hidup
bernegara sebagaimana telah dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan dan asas kerohanian
Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan berarti menghargai perjuangan para
pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat
ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan guna tercapainya tujuan nasional
bangsa Indonesia.
F. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Perjuangan Bersenjata
▪ Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Sekutu memerintahkan Inggris ke Indonesia untuk
melucuti tentara Jepang dan memulangkan tentara Jepang ke negerinya.
▪ Tugas Inggris adalah membebaskan orang-orang Sekutu yang ditawan Jepang.
▪ Kedatangan Inggris tersebut ternyata diikuti pasukan Belanda yang bertujuan ingin menjajah
Indonesia kembali. Hal ini terjadi karena Belanda tidak mengakui kedaulatan Republik
Indonesia.
▪ Maka, terjadilah pertempuran di berbagai daerah untuk mempertahankan kemerdekaan.
 Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai
bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi
berbagai macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak
Belanda yang dibantu oleh pasukan Inggris.
a. Pertempuran Surabaya
b. Pertempuran Ambarawa
g. Bandung Lautan Api
Perjuangan dengan jalur Peperangan/Bersenjata
1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
- Awalnya pasukan Sekutu datang ke Indonesia untuk mengurusi tentara Jepang. - Namun
kedatangan Sekutu disertai oleh Tentara NICA (Nederland Indies Civil Administration).
Tentara NICA adalah tentara Belanda yang memiliki misi untuk kembali menguasai
Indonesia. NICA merupakan pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia yang pusat
pemerintahannya berada di Australia.
- Sekutu dan NICA mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945 di bawah pimpinan Brigjen
A.W.S. Mallaby.
- Pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang dan
membebaskan tawanan perang. Akan tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara Kalisosok,
Surabaya dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana. Sekutu juga
menyebarkan pamflet selebaran yang isinya perintah agar rakyat Surabaya menyerahkan
senjatanya dalam waktu 48 jam. Sekutu juga menduduki pangkalan udara dan gedung-
gedung penting.
- Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta, dan
Menteri Penerangan Amir Syarifuddin tiba di Surabaya.
- Pada hari itu terjadi kesepakatan antara Indonesia dengan Sekutu untuk menghentikan
gencatan senjata (penghentian tembak menembak).
- Penghentian tembak menembak hanya sementara, keesokan harinya terjadi pertempuran lagi
yang menyebabkan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.
- Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu memberikan ultimatum (peringatan) yang isinya agar
para pemimpin dan rakyat Indonesia yang bersenjata melapor dan menyerahkan senjatanya.
Jika ultimatum itu tidak dihiraukan, maka Surabaya akan diserang.
- Rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut sehingga Sekutu akhirnya menyerang Surabaya.
- Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari darat, laut, dan udara.
- Bung Tomo merupakan pemimpin dalam perjuangan rakyat Surabaya.
- Untuk memperingati perjuangan para pahlawan maka setiap tanggal 10 November
diperingati sebagai Hari Pahlawan dan Kota Surabaya mendapat julukan Kota Pahlawan.
- Monumen peninggalan pertempuran Surabaya adalah Tugu Pahlawan. Monumen
berbentuk paku terbalik setinggi 43 meter ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Di
sinilah semua riwayat dan peninggalan perang 10 November di museumkan.
2. Bandung Lautan Api
- Oktober 1945, pasukan Sekutu memasuki kota Bandung.
- Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan peringatan pertama agar bagian
utara Kota Bandung dikosongkan paling lambat 29 November 1945. - Peringatan itu tidak
dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga terjadi bentrokan senjata. - Pada tanggal 23 Maret 1946
Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua agar masyarakat mengosongkan bagian selatan Kota
Bandung.
- Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah Indonesia di Jakarta untuk
mengosongkan kota Bandung.
- Para pejuang akhirnya mengosongkan Kota Bandung meski dengan berat hati tetapi
sebelumnya mereka membumihanguskan Bandung bagian selatan supaya Sekutu tidak dapat
memanfaatkan bangunan-bangunan yang ada di Bandung.
- Peristiwa pembumihangusan ini terkenal dengan nama Bandung Lautan Api.
- Dalam peristiwa ini gugur seorang tokoh pejuang yang bernama Mohammad Toha.
- Monumen peninggalan pertempuran Bandung lautan api adalah Tugu Bandung Lautan Api.
3. Pertempuran Lima Hari di Semarang
- Pada tanggal 14-18 Oktober 1945 di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang
Indonesia melawan Jepang.
- Pertempuran itu dikenal dengan Pertempuran Lima Hari.
- Dokter Kariadi, kepala Laboratorium Semarang mendengar bahwa air ledeng di Semarang
sudah diracuni sehingga beliau berusaha untuk memeriksa. Namun pada akhirnya beliau harus
gugur setelah tertembak.
- Untuk memperingati Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah tugu yang dinamakan
Tugu Muda.
- Pembangunan Tugu Muda dimaksudkan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di
medan perang.
- Selain itu di Semarang juga dibangun Rumah Sakit dr. Kariadi sebagai penghargaan untuk
mengenang jasa dr. Kariadi.
4. Pertempuran di Ambarawa
- Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945, antara pasukan Tentara
Keamanan Rakyat melawan Sekutu.
- Keesokannya Sekutu menambah kekuatannya dengan mendatangkan pasukan dari Magelang.
- Pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman yang memimpin pasukan TKR
gugur.
- Kemudian pasukan dipimpin oleh Kolonel Sudirman kemudian melakukan serangan secara
mendadak terhadap Sekutu.
- Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia mengepung Sekutu dari segala arah. Kota
Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari.
- Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan Ambarawa. - Untuk
mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa maka dibuatlah
Monumen Palagan Ambarawa.
- Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri.
5. Pertempuran Medan Area
- Pada tanggal 10 Desember 1945 terjadi pertempuran antara Belanda yang dibantu Sekutu
dengan para pejuang Medan.
- Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area.
- Pertempuran ini diawali ketika pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang dipimpin
oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly tiba di Medan.
- Tujuan kedatangan mereka adalah untuk membebaskan tawanan Belanda.
- KedatanganSekutujugadisertaipasukanNICA.
- Sekutu mempersenjatai tawanan Belanda dan membentuk pasukan Medan Batalyon KNIL.
- Pertempuranpertamapada tanggal 13Oktober 1945.Pada saat itu terjadi insidendalam
sebuahhotel di JalanBali,Medanyaitu seoranganggotaNICAmenginjak-injakbendera
MerahPutihyangdirampasnyadariseorangpemuda.
- Pada tanggal 18 Oktober 1945 Sekutumengeluarkan peringatan yang melarang rakyat
membawasenjata.Semuasenjataharus diserahkankepadaSekutu.
- Pada tanggal 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan-papan bertuliskan “Fixed Boundaries
MedanArea”(Batas ResmiMedanArea).
- Pertempuranbesar terjadiantaraTKR denganSekutupadatanggal10Desember1945. -
PasukanTKRsaatitudipimpinolehKolonelAchmadTahir.
- Tugu PertempuranMedanArea lebih dikenalTuguApollo. Tugu ini adalahmonumen paling
bersejarah di Kota Medan. Karena menjadi simbol sekaligus cerminan begitu heroiknya para
pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di IbukotaProvinsiSumut.
Peperangan dengan jalur Diplomasi
1. Perjanjian Linggarjati (15 November 1946)
Pada dua perundingan sebelumnya, Indonesia dan Belanda tidak menghasilkan kesepakatan yang
mengikat. Nah, kali ini Indonesia dan Belanda memastikan untuk membuat perjanjian yang
mengikat dengan mengirimkan perdana menterinya sebagai pemimpin delegasi pada tanggal 15
November 1946.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan delegasi Belanda dipimpin
oleh Perdana Menteri Willem Schermerhorn. Bahkan, mantan duta besar Inggris untuk Mesir, Lord
Killearn ikut hadir sebagai penengah untuk memastikan perjanjian berjalan lancar.
Perjanjian ini menghasilkan beberapa kesepakatan:
 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia atas pulau Jawa, Sumatera dan
Madura.
 Republik Indonesia menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat bersama Negara
Borneo dan Negara Indonesia Timur.
 Uni Indonesia-Belanda akan didirikan pada tanggal 1 Januari 1949.
Beberapa bulan setelah perjanjian ini disepakati, Belanda malah melanggar kesepakatan dan
melancarkan agresi militer pertama. Akibat pelanggaran ini, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
sampai turun tangan. Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mendesak Belanda dan
Indonesia untuk melakukan gencatan senjata dan menyelesaikan konflik melalui perundingan.
2. Perjanjian Renville (17 Januari 1948)
Salah satu isi resolusi Dewan Keamanan PBB adalah membentuk sebuah komite yang menjadi
penengah konflik antara Indonesia dan Belanda. Komite ini disebut sebagai Committee of Good
Offices for Indonesia (Komite Jasa Baik Untuk Indonesia). Komite ini lebih dikenal sebagai Komisi
Tiga Negara (KTN) karena beranggotakan tiga negara, Australia yang mewakili Indonesia, Belgia
mewakili Belanda, dan Amerika Serikat yang ditunjuk PBB sebagai pihak penengah. Ketiga pihak
ini menginisiasi perjanjian antara Indonesia dan Belanda pada sebuah kapal bernama Renville
tanggal 17 Januari 1948.
Perjanjian ini dihadiri oleh:
 Delegasi Indonesia yang diketuai Amir Syarifudin dengan anggota Ali
Sastroamijoyo, H. Agus Salim, Dr. J. Leimena, Dr. Coatik Len, dan Nasrun.
 Delegasi Belanda diketuai R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo dengan anggota Mr.
H..A.L. Van Vredenburg, Dr. P. J. Koets, dan Mr. Dr. Chr. Soumokil.
 Delegasi PBB melalui KTN yang diketuai Frank Graham dari Amerika Serikat, Paul
van Zeeland dari Belgia, dan Richard Kirby dan Australia.
Perjanjian ini menghasilkan beberapa kesepakatan:
 Belanda mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Pulau Sumatera sebagai bagian
dari wilayah Republik Indonesia
 Garis demarkasi disetujui sebagai pemisah wilayah Indonesia dan wilayah
pendudukan Belanda.
 TNI harus ditarik mundur dari wilayah pendudukan Belanda di Jawa Barat dan Jawa
Timur.
Masalahnya, Belanda lagi-lagi melanggar perjanjian dan melancarkan agresi militer kedua. Bahkan,
ibukota Republik Indonesia saat itu, Yogyakarta diduduki Belanda dan pimpinan negara Ir.
Soekarno dan Mohammad Hatta dijadikan sandera.
Lagi-lagi PBB mendesak Indonesia dan Belanda untuk menyelesaikan konflik tanpa kontak senjata.
3. Perjanjian Roem-Royen (7 Mei 1949)
Perjanjian Roem-Royen dilakukan untuk menangani beberapa masalah yang berhubungan dengan
kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag.
Pada perjanjian yang dilakukan tanggal 7 Mei 1949 ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh
Mohammad Roem, sementara delegasi Belanda dipimpin oleh Herman van Royen.
Perjanjian ini berlangsung alot, guys. Mohammad Hatta yang saat itu lagi diasingkan di Bangka
sampai dimohon kehadirannya dalam perjanjian ini. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga diminta
hadir. Pada pertemuan itu, Sri Sultan saat itu adalah raja Yogyakarta yang berkuasa menegaskan
posisi Yogyakarta sebagai bagian dari Republik Indonesia. “Jogjakarta is de Republiek
Indonesie (Yogyakarta adalah Republik Indonesia),” kata Sri Sultan saat itu.
Pada perjanjian ini, Belanda sepakat untuk:
 Mengembalikan pemerintahan Indonesia ke Yogyakarta.
 Menghentikan gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik.
 Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang ada di daerah yang
dikuasai oleh Republik Indonesia sebelum 19 Desember 1949, serta tidak akan
meluaskan negara atau daerah dengan merugikan Republik Indonesia.
 Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia
Serikat.
 Berusaha dengan sesungguh-sungguhnya supaya Konferensi Meja Bundar segera
diadakan setelah pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta.
Sementara, Indonesia sepakat untuk:
 Mengeluarkan perintah kepada “pengikut Republik yang bersenjata” untuk
menghentikan perang gerilya.
 Bekerjasama mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban serta keamanan.
 Ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag untuk mempercepat
penyerahan kedaulatan kepada Negara Indonesia Serikat tanpa bersyarat
Setelah poin-poin di atas disepakati, baru deh, delegasi Indonesia berangkat ke Den Haag untuk
mengikuti Konferensi Meja Bundar.
4. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus-2 November 1949)
Konferensi Meja Bundar (KMB) diadakan pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949
sebagai perundingan pengakuan kemerdekaan Indonesia.
Selain dihadiri oleh pihak Indonesia dan Belanda, KMB juga dihadiri oleh Bijeenkomst voor
Federaal Overleg (BFO/Majelis Permusyawaratan Federal). BFO adalah komite bentukan Belanda
untuk mengelola Republik Indonesia Serikat.
Antara pihak BFO dan Indonesia sendiri terjadi kooperasi yang menghasilkan kesepakatan pada
Konferensi Inter-Indonesia.
Sementara, pada KMB ini Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia guys. Hasil pengakuan
itu dituangkan dalam Piagam Penyerahan Kedaulatan yang ditandatangani oleh J.H. van
Maarseveen, Sultan Hamid II dan Mohammad Hatta. Piagam tersebut berisi:
 Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh kepada Republik
Indonesia Serikat tanpa syarat dan tidak dapat dicabut. Oleh karena itu, Belanda
mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
 Republik Indonesia Serikat menerima kedaulatan tersebut atas dasar ketentuan-
ketentuan pada konstitusi yang telah disampaikan kepada Belanda.
 Kedaulatan akan diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 1949.
Akhirnya, Belanda mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
G. Upaya Membangun Kesejahteraan
Pada awal kemerdekaan, pemerintah dan rakyat Indonesia belum sempat melakukan perbaikan
ekonomi secara baik. Baru bulan Februari 1946, pemerintah mulai memprakarsai usaha untuk
memecahkan masalah-masalah ekonomi yang mendesak.
1. Pinjaman Nasional
2. Konferensi Ekonomi
3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi
4. Rencana Kasimo (Kasimo Plan)
5. Persatuan Tenaga Ekonomi
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia
1. Melestarikan budaya bangsa
2. Sikap cinta tanah air
3. Membina persatuan dan kesatuan
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
5. Berkompetisi dalam meraih prestasi,
6. Menggunakan produk buatan dalam negeri
7. Menghormati antarsesama
8. Menaati peraturan yang berlaku.
Mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia tidak harus kamu lakukan dengan angkat senjata.
Mempertahankan kemerdekaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan membiasakan tindakan-tindakan positif yang dapat
mencegah terjadinya perpecahan antaranggota keluarga, antarteman, dan antarwarga masyarakat.
Selain itu, tindakan berupa menghargai perbedaan yang ada dan jangan jadikan perbedaan sebagai
alasan terjadi perpecahan.
Upaya dalam mengembangkan kehidupan masyarakat yang sejahtera
1. Mengembangkan sikap toleransi antar warga negara
2. Pemerataan pembangunan
3. Patuh dan taat membayar pajak.
4. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Anda mungkin juga menyukai