I. ASEAN
A. Sejarah ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan salah satu kerjasama Regional di
kawasan Asia Tenggara yang biasa Bangkok pada 8 Agustus 1967. ASEAN terbentuk berdasarkan
Deklarasi Bangkok yang dipelopori oleh 5 negara yaitu
1. Indonesia di wakili Adam Malik
2. Malaysia oleh Tun Abdul Razak
3. Thailand oleh Thanat Khoman
4. Filipina diwakili Narsisco Ramos, dan
5. Singapura oleh S. Raja Ratnam.
Persamaan negara ASEAN ada empat, yakni persamaan kepentingan, persamaan letak geografis,
persamaan nasib, dan sejumlah persamaan budaya. Latar Belakang berdirinya ASEAN antara lain :
1. Memiliki nasib yang hampir sama yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain kecuali Thailand
2. Memiliki ras dan kebudayaan yang hampir sama adanya persamaan letak geografis yaitu di
kawasan Asia Tenggara sama-sama sebagai negara agraris yang berkembang
Tujuan berdirinya ASEAN adalah:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, industri, pertanian dan lainnya
4. Menangani dan meneliti masalah yang timbul di kawasan Asia Tenggara
5. Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan
Jumlah negara ASEAN saat ini ada 11 negara. Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan
tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967); Malaysia (8 Agustus
1967); Singapura (8 Agustus 1967); Thailand (8 Agustus 1967); Filipina (8 Agustus
1967); Brunei Darussalam (8 Januari 1984); Vietnam (28 Juli 1995); Laos (23 Juli
1997); Myanmar (23 Juli 1997); Kamboja (30 April 1999), Timor Leste (11/11/2022)
B. Negara-negara Anggota ASEAN
1. Indonesia 2. Malaysia
Ibukota : Jakarta Ibukota : Kuala Lumpur
Bahasa : Indonesia Bahasa : Melayu
Mata Uang : Rupiah (IDR) Mata Uang : Ringgit (MYR)
Lagu Nasional : Indonesia Raya Lagu Nasional : Negaraku
Kepala Negara : Presiden Kepala Negara : Sultan yang dipertuan agung
Kepala Pemerintahan : Presiden Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Republik Bentuk Pemerintahan : Parlemeter
3. Thailand 7. Vietnam
Ibukota : Bangkok Ibukota : Hanoi
Bahasa : Thai Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Baht (THB) Mata Uang : Dong (VND)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of
Anthem of Thailand) Kepala Negara : Raja the Marching Troops) Kepala Negara :
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Presiden
Bentuk Pemerintahan : Parlementer Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
4. Filipina Bentuk Pemerintahan : Parlementer
Ibukota : Manila 8. Laos
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris Ibukota : Vientiane
Mata Uang : Peso (PHP) Bahasa Resmi : Lao
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Land) Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the
Kepala Negara : Presiden Lao People) Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Presidensil Bentuk Pemerintahan : Parlementer
5. Singapura 9. Myanmar (Burma)
Ibukota : Singapura Ibukota : Naypyidaw
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Bahasa Resmi : Myanmar
Tamil Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD) Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End
Lagu Nasional : Majulah Singapura of the World, Myanmar) Kepala Negara :
Kepala Negara : Presiden Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Kepala Pemerintahan : Presiden
Bentuk Pemerintahan : Parlementer Bentuk Pemerintahan : Presidensil
6. Brunei Darussalam 10. Kamboja
Ibukota : Bandar Seri Begawan Ibukota : Phnom Penh
Bahasa Resmi : Melayu Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Dolar Brunei (BND) Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan Lagu Nasional : Nokoreach (Royal
Kepala Negara : Sultan Kepala Kingdom)
Pemerintahan : Sultan Bentuk Kepala Negara : Raja
Pemerintahan : Presidensil Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer
D. Kondisi Geografis Alam Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara secara astronomis terletak pada 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Secara
geografis, wilayah Asia Tenggara diapit oleh dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Samudra Hindia berada di sebelah selatan dan barat. Sedangkan, Samudra Pasifik berada di
sebelah timur. Berdasarkan garis lintangnya, hampir seluruh wilayah Asia Tenggara berada di
daerah tropis. Secara geologis, sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui rangkaian Pegunungan
Muda Mediterania.
Kondisi geografis Asia Tenggara sangat dipengaruhi oleh letaknya. Secara geografis, Asia
Tenggara terletak di antara dua samudera, yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Tidak
hanya itu, Asia Tenggara juga terletak di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia.
Hampir seluruh wilayah Asia Tenggara memiliki kesamaan, yaitu dilalui oleh pegunungan muda
yang masih aktif. Kenyataan ini ditunjukkan dengan sering terjadinya gempa vulkanik dan tektonik.
Sebagian besar wilayah Asia Tenggara terletak di daerah tropis. Tingginya curah hujan ini juga
menyebabkan kawasan Asia Tenggara banyak hutan lebat. Di kawasan Asia Tenggara, berlaku
musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan yang lebat menjadikan wilayah ini subur. Salah
satu daerah pertanian yang subur di Asia Tenggara adalah daerah aliran Sungai Mekong. Sungai ini
melintasi Tiongkok, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
E. Kerja Sama Negara ASEAN
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui televisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai dengan pembentukan komunitas
sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini
memiliki empat bagian utama sebagai berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan,
keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melaluitelevisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali
Beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, di antaranya:
1. Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan pendidikan
kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN.
2. ASEAN Council of Teachers (ACT) sebagai bentuk pertemuan guru-guru dari berbagai
negara anggota ASEAN. Dengan adanya ACT pada pendidik berdiskusi dan berbagi ide-
ide untuk mengembangkan kemampuan guru dan lingkungan belajar global.
3. Mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara di bidang pendidikan untuk negara-negara
anggota ASEAN.
4. ASEAN-Japan Scholarship Fund, fasilitas beasiswa untuk negara-negara anggota ASEAN
belajar di berbagai universitas ASEAN dan Jepang.
Adanya program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day, di mana memberikan beasiswa
kepada negara-negara anggita ASEAN untuk menjalani pendidikan di Eropa khususnya pendidikan
tinggi. Pemberian beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa, melainkan juga tenaga pendidik dari
ASEAN.
Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi
1. Pembukaan Pusat Promosi ASEAN
2. Penyediaan Cadangan Pangan
3. Penyelenggaraan Proyek Industri
4. Kawasan Perdagangan Bebas
5. Koperasi ASEAN
Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik
1. Defense Ministers Meeting
2. Pengiriman Duta dan Konsulat
3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
F. Peran Indonesia di ASEAN
G. MEA
MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA adalah realisasi dari tujuan
integrasi ekonomi negara-negara ASEAN. MEA adalah sarana yang menjadi pasar utama dan basis
produksi, wilayah yang sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi luar biasa yang akan
diintegrasikan menjadi bagian dari ekonomi global. MEA adalah sebuah konsep pengembangan
ekonomi yang sudah menjadi wacana selama bertahun-tahun dan akhirnya diresmikan pada tanggal
31 Desember 2015.
Apabila MEA sudah terealisasi, ASEAN akan memiliki karakter baru sebagai wilayah bebas
pergerakan dan pemasaran barang, jasa dan investasi baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi
keterampilan. Dengan kata lain, ASEAN akan menjadi sarana bagi negara-negara anggotanya untuk
menjadi destinasi investasi utama yang dapat menguatkan satu sama lain.
Tujuan Dibentuknya MEA
Tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah untuk mengintegrasikan ekonomi
negara-negara Asia Tenggara yang sangat bervariasi menjadi pasar tunggal dengan jumlah total
625 juta orang dan dengan jumlah kombinasi GDP (Gross Domestic Product) sebanyak US$2.5
Triliun pada tahun 2014. Visi MEAuntuk 9 tahun ke depan, sebagaimana yang tercetak pada AEC
Blueprint 2025, adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi yang terpadu dengan integrasi yang tinggi.
2. ASEAN yang kompetitif, inovatif dan dinamis.
3. Meningkatkan kerja sama dari konektivitas berbagai faktor.
4. Menjadi wilayah yang fleksibel dan berorientasi lebih kepada kesejahteraan individual.
5. ASEAN yang mendunia.
Beberapa hal yang dapat dijadikan kerja sama di antara beberapa anggota Masyarakat Ekonomi
ASEAN adalah sebagai berikut :
Meningkatkan sumber daya manusia.
Konsultasi lebih mendalam mengenai kebijakan ekonomi.
Peningkatan infrastruktur.
Mengembangkan transaksi ekonomi melalui e-ASEAN.
Mengintegrasikan industri dari berbagai wilayah untuk saling mempromosikan sumber-sumber
yang ada di wilayahnya masing-masing.
Meningkatkan peran sektor swasta dalam pembangunan gedung-gedung MEA.
Persiapan Indonesia menghadapi MEA
Sejauh ini, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia berdasarkan rencana strategis
pemerintah untuk menghadapi MEA/ AEC, antara lain :
1. Penguatan Daya Saing Ekonomi
Pada 27 Mei 2011, Pemerintah meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI) agar pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, berkualitas, dan
berkelanjutan. 2. Program ACI (Aku Cinta Indonesia)
ACI (Aku Cinta Indonesia) merupakan salah satu gerakan ‘Nation Branding’. Gerakan ini sendiri
masih berjalan sampai sekarang dalam bentuk kampanye nasional yang terus berjalan dalam
berbagai produk dalam negeri seperti busana, aksesoris, entertainment, pariwisata dan lain
sebagainya. 3. Penguatan Sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, pihak Kadin mengadakan
beberapa program, antara lainnya adalah ‘Pameran Koperasi dan UKM Festival’. Acara ini
bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UKM yang ada di Indonesia dan juga agar
masyarakat lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha kecil serta menengah.
4. Perbaikan Infrastruktur
Dalam rangka mendukung peningkatan daya saing sektor riil, selama tahun 2010 telah berhasil
dicapai peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur seperti prasarana jalan, perkeretaapian,
transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara, komunikasi dan informatika, serta
ketenagalistrikan. 5. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui jalur pendidikan. Selain itu,
dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang bermutu, pemerintah telah membangun sarana
dan prasarana pendidikan secara memadai, termasuk rehabilitasi ruang kelas rusak berat. Data
Kemdikbud tahun 2011 menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 173.344 ruang kelas jenjang
SD dan SMP dalam kondisi rusak berat. (dalam Bappenas RI Buku I, 2011:36).
6. Reformasi Kelembagaan dan Pemerintahan
Dalam rangka mendorong Percepatan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, telah ditetapkan
strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi jangka panjang 2012-2025 dan menengah
2012- 2014 sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk pelaksanaan aksi setiap
tahunnya.
Hambatan/ tantangan Indonesia menghadapi MEA
1. Tantangan di Bidang Perdagangan Barang dan Jasa
Arus perdagangan bebas entah itu barang maupun jasa akan memunculkan resiko. Artinya, selain
menjadi negara pengekspor, Indonesia juga menjadi sasaran empuk eksportir dari negara lain.
2. Tantangan di Bidang Investasi
Pada sektor ini, Indonesia terbilang memiliki risiko yang sangat tinggi karena adanya eksploitasi.
Sebabnya, Indonesia kurang memiliki aturan dan regulasi yang ketat sehingga sektor-sektor riil
semisal pertambangan mudah dikelola negara asing. Padahal, Pemerintah memiliki kekuasaan
penuh untuk mencegah adanya eksploitasi alam yang dilakukan perusahaan-perusahaan asing.
3. Tantangan di Bidang Ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan Indonesia memiliki tantangan yang luar biasa. Kalau dilihat dari sisi
pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih kalah jauh dari negara-negara tetangga, seperti
Singapura, Thailand, dan Malaysia.
4. Tantangan di Bidang UMKM
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sasaran dan fokus Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dalam menciptakan stabilitas dan perkembangan ekonomi di wilayah
regional ASEAN. Kebanyakan kualitas produk UKM Indonesia belum memenuhi standar.
H. SEA GAMES
SEA Games merupakan singkatan dari “Southeast Asian Games” yang berarti pesertanya dari Asia
Tenggara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Dalam SEA Games, penentuan cabang
olahraga yang dipertandingkan diatur sesuai dengan SEA Games Federation Chapter and Rules.
Tapi, tuan rumah bisa saja menambah atau mengurangi cabang olahraga sesuai dengan keuntungan
yang bisa didapat tuan rumah. Apa pengaruh SEA GAMES terhadap pertumbuhan ekonomi?
Meningkatkan kesempatan kerja, menambah devisa negara, serta meningkatkan pendapatan
nasional dan perorangan.
I. Keadaan sosial budaya negara ASEAN
Singapura
Singapura termasuk negara dengan penduduk yang padat. Sebanyak 85% rakyat Singapura tinggal
di rumah susun. Penduduknya terdiri atas etnis Tionghoa, Melayu, dan India. Rakyatnya menganut
agama Buddha, Islam, Kristen, dan Tao. Penduduknya berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu dan
Tamil. Rakyat Singapura sangat disiplin dalam masalah kebersihan. Singapura menjadi negara
paling bersih di Asia. Singapura banyak dikunjungi para wisatawan. Mereka ingin berbelanja di
Singapura.
Vietnam
Orang Vietnam merupakan kelompok terbesar di negara Vietnam. Mereka disebut Viet atau Kinh.
Mereka tinggal di tepi pantai. Orang Hoa (etnis Tionghoa) tinggal di dataran rendah. Pakaian
tradisional wanita Vietnam disebut Ao Dai. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria. Sekarang
kebanyakan dipakai oleh wanita.
Thailand
Thailand dikenal sebagai Negeri Gajah Putih. Penduduknya adalah etnis Thai dan Lao. Sebagian
besar penduduk Thailand memeluk agama Buddha Theravada. Ada juga pemeluk agama Islam,
Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasionalnya. Bahasa inggris diajarkan di
sekolah. Olahraga tinju tradisional Thailand disebut Muay Thai. Thailand merupakan daerah tujuan
wisata. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung. Mereka ingin mengunjungi objek wisata
pantainya, misalnya Pantai Pattaya
Hubungan keadaan geografis dengan keadaan sosial budayanya
Singapura
Laos
Keadaan Alam
Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak berbatasan dengan laut.
Wilayah Laos bergunung-gunung. Sungai Mekong merupakan sungai utama. Daerah pertanian
terpenting terletak di lembah Sungai Mekong. Laos diselimuti hutan lebat. Laos juga memiliki
dataran tinggi dan beberapa dataran rendah.
Hasil Utama
Hasil tanaman pangan utama Laos adalah padi dan jagung. Hasil hutan utama berupa kayu jati.
Barang ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit binatang. Barang impornya
terutama minyak bumi, mesinmesin, dan beras.
Filipina
Keadaan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan. Sebagian besar wilayah Filipina berupa pegunungan.
Gunung api yang terdapat di Filipina antara lain Gunung Mayon, Gunung Taal, dan Gunung
Pinatubo. Sekira 40% wilayah Filipina berupa hutan. Hasil hutan yang menonjol antara lain kayu
bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan kayu mahoni.
Hasil Utama
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utama,
antara lain pisang, jeruk, kelapa, kopi, tembakau, dan tebu. Tanaman pangan utama adalah padi dan
jagung. Hasil ternak utama adalah sapi perah. Hasil tambangnya terutama emas, perak dan tembaga.
Hasil industri utamanya adalah tekstil, kertas, dan gula.
J. Ekspor dan Impor
Pengertian ekspor dan impor serta eksportir dan importir
▪ Globalisasi membawa dampak terjadinya perdagangan bebas. Artinya para pedagang dari
luar negeri bebas menjual barang produksinya ke negara lain. ▪ Salah satu manfaat globalisasi
di bidang ekonomi adalah adanya kemudahan dalam kegiatan ekspor dan impor.
▪ Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri.
▪ Eksportir adalah orang yang melakukan kegiatan ekspor.
▪ Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar
negeri.
▪ Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor.
➢ Komoditas barang ekspor dan impor dari berbagai negara ASEAN ▪ Bebasnya barang
masuk dan keluar di zona antarnegara ASEAN merupakan salah satu bagian kerja sama
untuk menumbuhkan ekonomi antarnegara.
▪ Barang impor maupun ekspor di kawasan ASEAN tidak hanya terbatas pada barang jadi,
terlebih juga pada barang mentah, dan barang setengah jadi. ▪ Secara khusus, barang ekspor
dan impor Indonesia diantaranya:
- Barang-barang ekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu migas dan nonmigas.
✓ Barang migas : minyak dan gas bumi.
✓ Barang nonmigas: barang-barang hasil pertanian, perkebunan, hasil industri, hasil
tambang (selain minyak dan gas bumi).
✓ Indonesia juga mengekspor jasa, yaitu jasa tenaga kerja, jasa penerbangan, dan
jasa pariwisata.
- Barang-barang impor Indonesia antara lain:
✓ Alat-alat elektronik, mobil, sepeda motor, mesin industri, kapal laut, dan suku
cadang mesin.
✓ Impor jasa Indonesia yaitu: tenaga ahli, tenaga konsultan, jasa penerbangan, jasa
pendidikan, dan jasa modal.
▪ Contoh barang-barang perdagangan di Asia Tenggara:
No. Negara Barang Ekspor Barang Impor
1. Indonesia Minyak bumi, karet, teh. Gandum, beras, gula,
mesin.
2. Singapura Tekstil, bahan bakar, barang Karet, timah, kayu,minyak bumi
elektronik.
3. Malaysia Sawit, karet, timah, Kayu, mesin, alat
minyak bumi, peralatan transportasi, emas.
listrik, bahan kimia,
tekstil, mesin.
4. Brunei Minyak bumi, kayu, lada, Bahan pangan,
Darussalam mesin, alat transportasi. tembakau, produk
manufaktur, peralatan
transportasi, mesin.
5. Filipina Gula, kopra, teh, sayur, buah, Gandum,besi, baja,
mesin, produk elektronik, minyak bumi.
tembaga, tembakau.
6. Vietnam Gula, beras, karet, batu bara, Minyak bumi, mesin, alat
semen, tekstil, kopi. transportasi, kertas.
7. Laos Timah, kayu, kopi, Beras, bahan bakar, alat
pertanian, emas, transportasi, material konstruksi,
tembaga, hasil tambang, mesin.
listrik.
8. Kamboja Beras, karet, jagung, lada, Minyak bumi, mesin, tekstil,
kapas, aluminium. pulp dan kertas, farmasi,
tembakau.
9. Thailand Beras, karet. buah, gula. Minyak bumi, mesin,
semen.
10. Myanmar Beras, kayu, teh. Kertas, pupuk, mesin, kayu.
Sosial Komunikasi hanya dilakukan secara Bisa melakukan komunikasi jarak jauh,
tatap muka di satu wilayah saja, akses informasi semakin tinggi.
informasi yang didapat sangat terbatas.
Ekonomi Tidak ada pasar atau kegiatan bekerja Kegiatan bekerja bisa dilakukan di
di malam hari. Masyarakat hanya malam hari.
bekerja di siang hari.
Budaya Kegiatan pentas seni tradisional dan Kegiatan pentas seni tradisional dan
sejenisnya hanya dilakukan di siang sejenisnya bisa dan banyak dilakukan
hari. di malam hari.
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya listrik.
Masyarakat menjadi dipermudah dalam setiap kegiatan dengan adanya listrik.
2. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Alat-alat Listrik
Sosial Komunikasi hanya dilakukan secara Bisa melakukan komunikasi jarak jauh,
langsung (tatap muka) di satu wilayah akses informasi semakin tinggi,
saja, informasi yang didapat sangat informasi diperoleh dengan sangat
terbatas dan lambat. mudah dan cepat.
Ekonomi Kegiatan penjualan dan pembelian Kegiatan penjualan dan pembelian bisa
dilakukan secara langsung (tatap muka). dilakukan secara online (tanpa tatap
muka).
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya alat-alat
listrik. Berbagai kegiatan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat dan mudah.
Sosial Kehidupan sosial suatu daerah hanya Kehidupan sosial suatu daerah bisa
diketahui oleh orang-orang di sekitar dengan cepat diketahui oleh orang-
daerah tersebut. orang di setiap daerah melalui media
elektronik.
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya televisi.
Banyak informasi/ pengetahuan yang dapat diterima oleh masyarakat dengan cepat dan mudah.
Kesimpulan:
Kehidupan rakyat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya komputer. Banyak
pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.
Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat
tradisi, tetapi bersifat masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju
masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang maju.
Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup
masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern
memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka
memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga
sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain
itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang.
Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain
melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.
Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada
umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh
karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat.
Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat
menyesuaikannya dengan cepat juga.
Ciri-ciri Masyarakat Modern
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan
3. Sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada
masa lalu
Masuknya budaya asing yang kurang sesuai Menyaring budaya asing yang sesuai