Anda di halaman 1dari 12

M A K A L A H

SEJARAH INDONESIA
“ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) “

Disusun oleh
NAMA : EMALIANA SUCIPTO
KELAS : XII MIPA

SMA NEGERI 01 SELOMERTO


TAHUN AJARAN 2020/2021
JL. BALEKAMBANG KM 4 SELOMERTO, Balekambang,
Kec. Selomerto, Kab. Wonosobo Prov. Jawa Tengah
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
ASEAN, Association of South East Asian Nations, adalah organisasi internasional yang terdiri
dari negara-negara di Asia Tenggara. Semboyannya adalah One Vision, One Identity, One
Community. ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand.
Keanggotaan resmi ASEAN saat ini terdiri dari sepuluh negara setelah keanggotaannya diperluas
mencakup Brunei pada (Januari 1984), Vietnam, Laos dan Myanmar pada (Juli 1997), kemudian
Kamboja (April 1999) (ASEAN, Direktorat Jenderal Kerja Sama, 2011).

Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar
negeri dalam bidang hubungan internasional. Hubungan suatu negara dengan Negara lain tidak
lepas dari kepentingan nasional negara masing-masing. Melalui kerja sama internasional, negara-
negara dapat memanfaatkan untuk pembangunan nasional.

Dalam konteks ini, kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara yakni Association of
South East Asia Nations (ASIAN) telah memegang peran kunci dalam pelaksanaan kerja sama
internasional di kawasan ini. Dan dalam bidang kerja sama antar negara, kebijakan luar negeri
berperan sangat penting. Semua negara tentu ingin menjadi maju dan sejahtera. Tetapi untuk
menjadi maju dan sejahtera suatu negara membutuhkan negara lain.

B. Rumusan Masalah
1) Negara mana saja anggota ASEAN ?
2) Jelaskan bentuk-bentuk kerja sama ASEAN?
3) Bagaimana hubungan kerja sama Indonesia dengan Negara anggota ASEAN?
4) Apa tujuan berdiri nya ASEAN ?

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui anggota-anggota ASEAN
2) Untuk mengetahui kerja sama apa saja yang dilakukan ASEAN
3) Untuk mengetahui bagaimana kerja sama antara indonesia dan Negara anggota
ASEAN
4) Untuk mengetahui tujuan atau latar belakang berdiri nya ASEAN
BAB II
PEMBAHASAN

A. Anggota-anggota ASEAN
Berikut ini adalah anggota ASEAN beserta biodata nya :

1) Indonesia
Indonesia merupakan salah satu Negara Anggota ASEAN yang menjadi pendiri
dari berdirinya organisasi geo-politik dan ekonomi ini. Tanggal bergabung Negara
Indonesia pada ASEAN sama dengan tanggal berdirinya organisasi ASEAN ini,
yaitu 8 Agustus 1967.

Profil Negara Indonesia:


 Ibukota : Jakarta
 Bahasa : Indonesia
 Mata Uang : Rupiah (IDR)
 Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
 Luas Wilayah : 1.904.569 km2
 Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Lagu Nasional : Indonesia Raya
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

2) Malaysia
Negara Anggota ASEAN yang kedua adalah Negara Malaysia. Negara Malaysia
juga merupakan salah satu Negara pendiri berdirinya organisasi ASEAN ini.
Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Negara
Malaysia dipisahkan oleh dua wilayah, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Negara ini dipimpin oleh seorang Raja dengan kepala Pemerintahan oleh Perdana
Menteri.

Profil Negara Malaysia


 Ibukota : Kuala Lumpur
 Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Bahasa : Melayu
 Mata Uang : Ringgit (MYR)
 Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
 Luas Wilayah : 329.847 km2
 Lagu Nasional : Negaraku
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
3) Thailand
Negara Anggota ASEAN yang ketiga adalah Thailand, yang beribukota di
Bangkok. Thailand adalah Negara yang berbatasan langsung dengan Kamboja dan
Laos. Negara Thailand juga merupakan Negara pendiri berdirinya Association of
Southeast Asian Nations ini. Tanggal bergabung Negara Thailand dengan
ASEAN adalah pada tanggal 8 Agustus 1967.

Profil Negara Thailand


 Ibukota : Bangkok
 Bahasa : Thai
 Mata Uang : Baht (THB)
 Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
 Luas Wilayah : 513.120 km2
 Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

4) Filipina
Negara Filipina merupakan bagian dari Negara Anggota ASEAN yang memiliki
luas wilayah mencapai 300.000km2. Filipina juga menjadi bagian dari Negara
pendiri terbentuknya ASEAN ini. Terdapat 5 Negara Anggota ASEAN yang
menjadi pendiri berdirinya ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina
dan Singapura.

Profil Negara Filipina


 Ibukota : Manila
 Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
 Mata Uang : Peso (PHP)
 Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
 Luas Wilayah : 300.000 km2
 Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

5) Singapura
Singapura menjadi bagian dari pendiri berdirinya Association of Southeast Asia
Nations. Negara Anggota ASEAN ini merdeka pada tahun 1965 pada bulan
Agustus tanggal 9. Sedangkan tanggal bergabungnya Negara Singapura dengan
ASEAN adalah tanggal 8 Agustus 1967.

Profil Negara Singapura


 Luas Wilayah : 697 km2
 Jumlah Penduduk : 5.888.926 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
 Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
 Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
 Lagu Nasional : Majulah Singapura
 Ibukota : Singapura
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

6) Brunei Darusalam
Negara Brunei Darussalam menjadi Negara Keenam yang menjadi Negara
Anggota ASEAN. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tanggal 7
Januari 1984. Negara ini dipimpin oleh seorang Raja dengan system pemerintahan
monarchi.

Profil Negara Brunei Darussalam


 Luas Wilayah : 5.765 km2
 Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
 Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
 Bahasa Resmi : Melayu
 Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984

7) Vietnam
Vietnam merupakan sebuah Negara yang terletak di ujung timur Semenanjung
Indo China yang berada di Asia Tenggara. Vietnam menjadi Negara ke-tujuh
yang tergabung menjadi Negara Anggota ASEAN. Tanggal bergabungnya
Vietnam dengan ASEAN adalah pada tanggal 28 Juli 1995.

Profil Negara Vietnam


 Ibukota : Hanoi
 Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Bahasa Resmi : Vietnam
 Mata Uang : Dong (VND)
 Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Perancis)
 Luas Wilayah : 331.210 km2
 Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995
8) Laos
Laos merupakan Negara yang merdeka pada 19 Juli 1949 dari penjajahan
Perancis. Ibukota Negara Laos adalah Vientiane. Negara ini bergabung dengan
ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Negara Laos memiliki luas wilayah mencapai
136.800km2 dengan jumlah jiwa mencapai 7.126.706.

Profil Negara Laos :


 Ibukota : Vientiane
 Luas Wilayah : 236.800 km2
 Mata Uang : Kip Laos (LAK)
 Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Perancis)
 Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
 Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Bahasa Resmi : Lao
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

9) Myanmar
Negara Myanmar atau yang juga biasa disebut dengan Negara Burma merupakan
salah satu Negara Anggota ASEAN sejak 1997. Myanmar bergabung dengan
ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Negara ini beribukota di Naypydaw dengan
bahasa resminya adalah Myanmar.

Profil Negara Myanmar


 Ibukota : Naypydaw
 Bahasa Resmi : Myanmar
 Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
 Luas Wilayah : 676.578 km2
 Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa (estimasi Juli 2017)
 Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
 Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

10) Kamboja
Kamboja merupakan Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 181.035 km
persegi. Negara ini memiliki jumlah penduduk mencapai 16.204.486 jiwa.
Bergabung dengan ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998 menjadi Negara
Anggota ASEAN yang ke-10.

Profil Negara Kamboja


 Ibukota : PhnomPenh
 Jumlah Penduduk : 16.204.486 jiwa (estimasi Juli 2017).
 Bahasa Resmi : Khmer.
 Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)Luas Wilayah : 181.035 km persegi.
 Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis).
 Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom).
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998.

B. Bentuk-bentuk Kerja sama ASEAN


Bentuk kerja sama ASEAN mula- mula pada bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Dalam perkembangannya, kerja sama itu bertambah pada bidang politik dan latihan
militer bersama.

1 Ekonomi

a. Membuka pusat promosoi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan


parawisata di Tokyo.
b. Membangun proyek- proyek industry ASEAN, seperti proyek pabrik
pupuk
urea ammonia di Indonesia dan Malaysaia, proyek industri tembagan di
Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura, dan proyek pabrik di
superfosfor di Thailand.
c. Menciptakan preference trading arrangement ( PTA) yang bertugas
menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.

2. Sosial
a. Pencegahan narkoba dan penanggulangannya
b. Penanggulangan bencana alam
c. Perlindungan terhadap anak cacat
d. Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat

3. Politik
a. Pengiriman Duta dan Konsulat
Duta adalah wakil negara dalam bidang politik dan pemerintahan,
sedangkan konsulat adalah wakil dalam bidang perdagangan atau yang
lainnya. Keberadaan duta dan konsulat diperlukan untuk mewakili negara
pengirim dalam berdiskusi dan menjalankan peran sertanya dalam
stabilitas politik di ASEAN.
b. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Perjanjian ekstradisi dibuat sebagai upaya mengentaskan kejahatan lintas-
batas seperti perdagangan narkoba, terorisme, perdagangan orang,
penangkapan ikan ilegal, hingga pencucian uang.
Melalui perjanjian ini, negara-negara di ASEAN dapat melakukan kerja
sama untuk mengembalikan tersangka ke negara asalnya demi menjaga
stabilitas politik di ASEAN.
c. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
Tujuannya adalah melucuti senjata nuklir secara menyeluruh serta
mendorong perdamaian dan keamanan internasional. Selain itu perjanjian
ini juga bertujuan untuk melindungi kawasan Asia Tenggara dari
pencemaran lingkungan dan bahaya yang disebabkan oleh sampah
radioaktif dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
d. Kerja Sama Kawasan yang Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN)
Zone of Peace Freedom and Neutrality (ZOPFAN) merupakan kerjasama
ASEAN untuk menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Kata
bebas mempunyai makna bahwa setiap negara mempunyai hak untuk
melakukan segala tindakan secara bebas namun tidak melanggar
kesepatakan ASEAN.
Sedangkan netral artinya negara-negara ASEAN tidak ikut campur pada
konflik yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara ASEAN
sendiri.
e. Traktat Persahabatan dan Kerjasama (TAC)
Traktat Persahabatan dan Kerjasama ditandatangani pada tahun 1979. Ini
merupakan traktat yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas politik dan
keamanan di kawasan Asia Tenggara. TAC mengatur mekanisme
penyelesaian konflik di antara negara-negara secara damai.

C. Kerjasama Indonesia dengan Negara anggota ASEAN


Indonesia aktif menjalin kerjsama dengan berbagai Negara anggota ASEAN,berikut
beberapa kerjasama yang dilakukan indonensia :

1. Indonesia dan Singapura


Indonesia dan Singapura sepakat membentuk enam kelompok kerja guna meningkatkan
kerja sama ekonomi di antara kedua negara. Ksepakatan tersebut dicapai dalam Leaders
Retreat selama tiga jam antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perdana menter
Lee Hsien Loong di Botanic Garden Singapura,

2. Indonesia dan Filipina


Pemerintah Indonesia dan Filipina telah melakukan kerja sama untuk memerangi
terorisme di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Kerja sama itu termasuk mencegah
jaringan kelompok militant seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mungkin
datang ke masing-masing negara.

3. Indonesia dan Thailand


Hubungan antara Indonesia dan Thailand sudah dimulai sejak abad ke-8, terutama saat
kejayaan Sriwijaya yang pusat pemerintahannya berada si Sumatra Selatan. Salah satu
buktihubungan tersebut adalah ditemukannya candi-candi Buddha Sriwijaya di Chaiya,
yaitu sebuah kota di provinsi Surat Thani sebelah selatan Thailand, dan lebih khusus lagi
kedua Negara sudah melakukan hubungan dengan kunjungan Raja Thailand
Chulalongkorn (Rama V) ke Indonesia, khususnya pulau jawa,
sejak jaman penjajahan Belanda.

4. Indonesia dan Myanmar


Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Myanmar mempunyai hambatan dan peluang
perdagangan Indonesia – Myanmar. Menurut data, prosuk ekspor Indonesia ke Myanmar
meliputi kertas dan produk kertas, minyak kelapa sawit, besi dan baja, tembakau dan
karet. Sementara I,por Indonesia dari Myanmar tepung meizena, kayu gelondongan,
kacang-kacangan, soda, ikan dan sayur-sayuran. Myanmar mangindikasi keinginannya
untuk mengimfor pupuk atau semen dan mengundang investor Indonesia untuk
menanamkan modalnya atau membuka usahanya di Myanmar.

D. Tujuan Dibentuknya ASEAN


Tujuan dibentuknya ASEAN yang telah tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai
berikut :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
di kawasan negara-negara Asia Tenggara.

2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan
antara negara-negara di Asia Tenggara.

3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya, teknologi dan administrasi.

4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.

5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang
pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal
perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi
serta meningkatkan taraf hidup rakyat.

6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.

7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi
internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan
untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk integrasi
regional di kawasan Asia Tenggara, yang dibangun melalui penciptaan pasar tunggal
dan basis produksi sebagai salah satu pilar dari 4 (empat) elemen AEC, yang
berfungsi untuk mendorong ASEAN menjadi kawasan yang kompetitif bagi lalu
lintas arus bebas tenaga kerja sebagai salah satu sektor di dalam elemen pasar tunggal
dan basis produksi, dan juga untuk membentuk pasar tenaga kerja ASEAN yang
mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.

Tujuan didirikannya ASEAN, yaitu Menciptakan kondisi damai dan sejahtera


di kawasan Asia Tenggara melalui kerja sama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan,
teknik, dan administrasi. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan
cara menghormati keadilan dan tata tertib hokum. Saling memberikan bantuan dalam
bentuk sarana- sarana latihan dan pelatihan dalam bidang pendidikan dan frofesional.
Bekerja sama dalam ilmu pengetahuan dibidang teknik pertanian serta industri,
perluasan perdagangan komodit, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikas,
serta peningkatan taraf hidup rakyatnya.

B. Saran
Pemerintah Indonesia harus mampu membuat pasar tenaga kerj menjadi tujuan sentral
dari kebijakan ekonomi makro dan sosial. Meningkatkan mutu pendidikan di berbagai
sektor. Dengan tingginy kualitas pendidikan, dapat menghasilkan tenaga kerja yang
dapat bersaing secara keahlian dan pengetahuan. Selain itu, dengan tingginya mutu
pendidikan, dapat memicu produktivitas tenaga kerja yang lebih tinggi.

Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita
harus membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri. Selain
itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih menunjukkan
partisipasi kita dalam menunjukkan tujuan tersebut.
Daftar Pustaka

https://www.suara.com/news/2021/01/11/141323/profil-negara-asean-dari-indonesia-hingga-
kamboja?page=all
https://indomaritim.id/kerja-sama-asean-di-bidang-politik-dan-keamanan/#:~:text=Salah
%20satu%20bentuk%20kerjasama%20di,ASEAN%20adalah%20deklarasi%20perdamaian
%20ZOPFAN.&text=ZOPFAN%20tidak%20mengesampingkan%20peranan
%20negara,penanganan%20masalah%2Dmasalah%20keamanan%20kawasan.
https://indomaritim.id/kerja-sama-asean-di-bidang-politik-dan-keamanan/#:~:text=Salah
%20satu%20bentuk%20kerjasama%20di,ASEAN%20adalah%20deklarasi%20perdamaian
%20ZOPFAN.&text=ZOPFAN%20tidak%20mengesampingkan%20peranan
%20negara,penanganan%20masalah%2Dmasalah%20keamanan%20kawasan.
http://setnas-asean.id/tentang-asean
http://setnas-asean.id/news/read/catat-ini-tujuan-dan-latar-belakang-dibentuknya-asean-
jangan-sampai-salah
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai