SEJARAH INDONESIA
“ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) “
Disusun oleh
NAMA : EMALIANA SUCIPTO
KELAS : XII MIPA
A. Latar Belakang
ASEAN, Association of South East Asian Nations, adalah organisasi internasional yang terdiri
dari negara-negara di Asia Tenggara. Semboyannya adalah One Vision, One Identity, One
Community. ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand.
Keanggotaan resmi ASEAN saat ini terdiri dari sepuluh negara setelah keanggotaannya diperluas
mencakup Brunei pada (Januari 1984), Vietnam, Laos dan Myanmar pada (Juli 1997), kemudian
Kamboja (April 1999) (ASEAN, Direktorat Jenderal Kerja Sama, 2011).
Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar
negeri dalam bidang hubungan internasional. Hubungan suatu negara dengan Negara lain tidak
lepas dari kepentingan nasional negara masing-masing. Melalui kerja sama internasional, negara-
negara dapat memanfaatkan untuk pembangunan nasional.
Dalam konteks ini, kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara yakni Association of
South East Asia Nations (ASIAN) telah memegang peran kunci dalam pelaksanaan kerja sama
internasional di kawasan ini. Dan dalam bidang kerja sama antar negara, kebijakan luar negeri
berperan sangat penting. Semua negara tentu ingin menjadi maju dan sejahtera. Tetapi untuk
menjadi maju dan sejahtera suatu negara membutuhkan negara lain.
B. Rumusan Masalah
1) Negara mana saja anggota ASEAN ?
2) Jelaskan bentuk-bentuk kerja sama ASEAN?
3) Bagaimana hubungan kerja sama Indonesia dengan Negara anggota ASEAN?
4) Apa tujuan berdiri nya ASEAN ?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui anggota-anggota ASEAN
2) Untuk mengetahui kerja sama apa saja yang dilakukan ASEAN
3) Untuk mengetahui bagaimana kerja sama antara indonesia dan Negara anggota
ASEAN
4) Untuk mengetahui tujuan atau latar belakang berdiri nya ASEAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anggota-anggota ASEAN
Berikut ini adalah anggota ASEAN beserta biodata nya :
1) Indonesia
Indonesia merupakan salah satu Negara Anggota ASEAN yang menjadi pendiri
dari berdirinya organisasi geo-politik dan ekonomi ini. Tanggal bergabung Negara
Indonesia pada ASEAN sama dengan tanggal berdirinya organisasi ASEAN ini,
yaitu 8 Agustus 1967.
2) Malaysia
Negara Anggota ASEAN yang kedua adalah Negara Malaysia. Negara Malaysia
juga merupakan salah satu Negara pendiri berdirinya organisasi ASEAN ini.
Malaysia bergabung dengan ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Negara
Malaysia dipisahkan oleh dua wilayah, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Negara ini dipimpin oleh seorang Raja dengan kepala Pemerintahan oleh Perdana
Menteri.
4) Filipina
Negara Filipina merupakan bagian dari Negara Anggota ASEAN yang memiliki
luas wilayah mencapai 300.000km2. Filipina juga menjadi bagian dari Negara
pendiri terbentuknya ASEAN ini. Terdapat 5 Negara Anggota ASEAN yang
menjadi pendiri berdirinya ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina
dan Singapura.
5) Singapura
Singapura menjadi bagian dari pendiri berdirinya Association of Southeast Asia
Nations. Negara Anggota ASEAN ini merdeka pada tahun 1965 pada bulan
Agustus tanggal 9. Sedangkan tanggal bergabungnya Negara Singapura dengan
ASEAN adalah tanggal 8 Agustus 1967.
6) Brunei Darusalam
Negara Brunei Darussalam menjadi Negara Keenam yang menjadi Negara
Anggota ASEAN. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tanggal 7
Januari 1984. Negara ini dipimpin oleh seorang Raja dengan system pemerintahan
monarchi.
7) Vietnam
Vietnam merupakan sebuah Negara yang terletak di ujung timur Semenanjung
Indo China yang berada di Asia Tenggara. Vietnam menjadi Negara ke-tujuh
yang tergabung menjadi Negara Anggota ASEAN. Tanggal bergabungnya
Vietnam dengan ASEAN adalah pada tanggal 28 Juli 1995.
9) Myanmar
Negara Myanmar atau yang juga biasa disebut dengan Negara Burma merupakan
salah satu Negara Anggota ASEAN sejak 1997. Myanmar bergabung dengan
ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Negara ini beribukota di Naypydaw dengan
bahasa resminya adalah Myanmar.
10) Kamboja
Kamboja merupakan Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 181.035 km
persegi. Negara ini memiliki jumlah penduduk mencapai 16.204.486 jiwa.
Bergabung dengan ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998 menjadi Negara
Anggota ASEAN yang ke-10.
1 Ekonomi
2. Sosial
a. Pencegahan narkoba dan penanggulangannya
b. Penanggulangan bencana alam
c. Perlindungan terhadap anak cacat
d. Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat
3. Politik
a. Pengiriman Duta dan Konsulat
Duta adalah wakil negara dalam bidang politik dan pemerintahan,
sedangkan konsulat adalah wakil dalam bidang perdagangan atau yang
lainnya. Keberadaan duta dan konsulat diperlukan untuk mewakili negara
pengirim dalam berdiskusi dan menjalankan peran sertanya dalam
stabilitas politik di ASEAN.
b. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Perjanjian ekstradisi dibuat sebagai upaya mengentaskan kejahatan lintas-
batas seperti perdagangan narkoba, terorisme, perdagangan orang,
penangkapan ikan ilegal, hingga pencucian uang.
Melalui perjanjian ini, negara-negara di ASEAN dapat melakukan kerja
sama untuk mengembalikan tersangka ke negara asalnya demi menjaga
stabilitas politik di ASEAN.
c. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
Tujuannya adalah melucuti senjata nuklir secara menyeluruh serta
mendorong perdamaian dan keamanan internasional. Selain itu perjanjian
ini juga bertujuan untuk melindungi kawasan Asia Tenggara dari
pencemaran lingkungan dan bahaya yang disebabkan oleh sampah
radioaktif dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
d. Kerja Sama Kawasan yang Damai, Bebas, dan Netral (ZOPFAN)
Zone of Peace Freedom and Neutrality (ZOPFAN) merupakan kerjasama
ASEAN untuk menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Kata
bebas mempunyai makna bahwa setiap negara mempunyai hak untuk
melakukan segala tindakan secara bebas namun tidak melanggar
kesepatakan ASEAN.
Sedangkan netral artinya negara-negara ASEAN tidak ikut campur pada
konflik yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara ASEAN
sendiri.
e. Traktat Persahabatan dan Kerjasama (TAC)
Traktat Persahabatan dan Kerjasama ditandatangani pada tahun 1979. Ini
merupakan traktat yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas politik dan
keamanan di kawasan Asia Tenggara. TAC mengatur mekanisme
penyelesaian konflik di antara negara-negara secara damai.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan
antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang
pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal
perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi
serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi
internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan
untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk integrasi
regional di kawasan Asia Tenggara, yang dibangun melalui penciptaan pasar tunggal
dan basis produksi sebagai salah satu pilar dari 4 (empat) elemen AEC, yang
berfungsi untuk mendorong ASEAN menjadi kawasan yang kompetitif bagi lalu
lintas arus bebas tenaga kerja sebagai salah satu sektor di dalam elemen pasar tunggal
dan basis produksi, dan juga untuk membentuk pasar tenaga kerja ASEAN yang
mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.
B. Saran
Pemerintah Indonesia harus mampu membuat pasar tenaga kerj menjadi tujuan sentral
dari kebijakan ekonomi makro dan sosial. Meningkatkan mutu pendidikan di berbagai
sektor. Dengan tingginy kualitas pendidikan, dapat menghasilkan tenaga kerja yang
dapat bersaing secara keahlian dan pengetahuan. Selain itu, dengan tingginya mutu
pendidikan, dapat memicu produktivitas tenaga kerja yang lebih tinggi.
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita
harus membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri. Selain
itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih menunjukkan
partisipasi kita dalam menunjukkan tujuan tersebut.
Daftar Pustaka
https://www.suara.com/news/2021/01/11/141323/profil-negara-asean-dari-indonesia-hingga-
kamboja?page=all
https://indomaritim.id/kerja-sama-asean-di-bidang-politik-dan-keamanan/#:~:text=Salah
%20satu%20bentuk%20kerjasama%20di,ASEAN%20adalah%20deklarasi%20perdamaian
%20ZOPFAN.&text=ZOPFAN%20tidak%20mengesampingkan%20peranan
%20negara,penanganan%20masalah%2Dmasalah%20keamanan%20kawasan.
https://indomaritim.id/kerja-sama-asean-di-bidang-politik-dan-keamanan/#:~:text=Salah
%20satu%20bentuk%20kerjasama%20di,ASEAN%20adalah%20deklarasi%20perdamaian
%20ZOPFAN.&text=ZOPFAN%20tidak%20mengesampingkan%20peranan
%20negara,penanganan%20masalah%2Dmasalah%20keamanan%20kawasan.
http://setnas-asean.id/tentang-asean
http://setnas-asean.id/news/read/catat-ini-tujuan-dan-latar-belakang-dibentuknya-asean-
jangan-sampai-salah
LAMPIRAN