Anda di halaman 1dari 18

ASEAN

1. PENDAHULUAN

ASEAN atau Association Southeast Asian Nations adalah

perhimpunan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Perhimpunan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di segala bidang

seperti ekonomi, budaya, pendidikan, sosial, keamanan, dan lainnya.

2. SEJARAH ASEAN
a. Sejarah ASEAN
ASEAN merupakan suatu organisasi regional negara-negara di

kawasan Asia Tenggara yang berfokus pada kerja sama ekonomi, sosial-

budaya, dan politik antar-negara-negara anggota. Organisasi ini dibentuk

pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota Thailand, dalam suatu

pertemuan kecil antara kepala negara dan pemerintahan lima negara Asia

Tenggara, yaitu Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik, Malaysia oleh

Tun Abdul Razak, Singapura oleh S. Rajaratnam, Thailand oleh Thanat

Khoman, dan Filipina oleh Narcisco Ramos.

Tokoh-tokoh pendiri ASEAN


Adam Malik Tun Abdul Razak Thanat Khoman S.Rajaratnam Narcisso Ramos
(Perwakilan (Perwakilan (Perwakilan
(Perwakilan (Perwakilan
INDONESIA) MALAYSIA) FILLIPINA)
THAILAND) SINGAPURA)

b. Tujuan dibentuknya ASEAN

Tujuan ASEAN adalah kerja sama yang dimiliki oleh negara-negara

anggota ASEAN. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ASEAN

memiliki fokus kerja pada peningkatan dan percepatan pertumbuhan

ekonomi negara-negara anggotanya, kemajuan sosial dan perlindungan

budaya, peningkatan intensitas kerja sama yang difokuskan pada bidang-

bidang di atas, dan kerja sama lain di bidang teknologi dan informasi,

pembangunan, kerja sama transnasional, dan keamanan.

Tujuan ASEAN:

 Mempercepat pertumbuhan ekonomi.

 Menjadikan Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.

 Meningkatkan kerjasama yang aktif di semua bidang.

 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 Bekerjasama secara lebih efektif.

 Saling memberi bantuan.

 Memajukan Asia Tenggara

Selain berfokus pada peningkatan kerja sama, ASEAN juga

berfokus pada penyelesaian permasalahan yang terjadi antar negara-

negara anggota ASEAN yang juga tetap didasari pada prinsip non-
intervensi. Dalam hal ini, negara-negara di luar negara yang berkonflik

tidak boleh mencampuri urusan negara-negara yang berkonflik tersebut.

Mereka hanya diperbolehkan untuk membantu hingga pada konteks yang

dianggap tidak bersifat intervensionis dan mengganggu kedaulatan negara-

negara yang sedang berkonflik.

3. NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN


Profil Negara-Negara Anggota ASEAN

No Nama Negara Profil Negara


1 Indonesia Indonesia merupakan salah satu Negara Anggota
ASEAN yang menjadi pendiri dari berdirinya
organisasi geo-politik dan ekonomi ini. Tanggal
bergabung Negara Indonesia pada ASEAN sama
dengan tanggal berdirinya organisasi ASEAN ini,
yaitu 8 Agustus 1967.

Profil Negara Indonesia:

 Ibukota : Jakarta
 Bahasa : Indonesia
 Mata Uang : Rupiah (IDR)
 Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
 Luas Wilayah : 1.904.569 km2
 Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa
(estimasi Juli 2017)
 Lagu Nasional : Indonesia Raya
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8
Agustus 1967 (negara pendiri)

2 Malaysia Negara Anggota ASEAN yang kedua adalah Negara


Malaysia. Negara Malaysia juga merupakan salah
satu Negara pendiri berdirinya organisasi ASEAN
ini. Malaysia bergabung dengan ASEAN pada
tanggal 8 Agustus 1967. Negara Malaysia
dipisahkan oleh dua wilayah, yaitu Malaysia Barat
dan Malaysia Timur. Negara ini dipimpin oleh
seorang Raja dengan kepala Pemerintahan oleh
Perdana Menteri.
Malaysia Profil Negara Malaysia

 bukota : Kuala Lumpur


 Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Bahasa : Melayu
 Mata Uang : Ringgit (MYR)
 Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari
Inggris)
 Luas Wilayah : 329.847 km2
 Lagu Nasional : Negaraku
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus
1967 (negara pendiri)

3 Thailand Negara Anggota ASEAN yang ketiga adalah


Thailand, yang beribukota di Bangkok. Thailand
adalah Negara yang berbatasan langsung dengan
Kamboja dan Laos. Negara Thailand juga merupakan
Negara pendiri berdirinya Association of
Southeast Asian Nations ini. Tanggal bergabung
Negara Thailand dengan ASEAN adalah pada
tanggal 8 Agustus 1967.

Profil Negara Thailand

 Ibukota : Bangkok
 Bahasa : Thai
 Mata Uang : Baht (THB)
 Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National
Anthem of Thailand)
 Luas Wilayah : 513.120 km2
 Jumlah Penduduk : 68.414.135 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah
oleh Negara lain)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8
Agustus 1967 (negara pendiri)

4 Singapura Singapura menjadi bagian dari pendiri berdirinya


Association of Southeast Asia Nations. Negara
Anggota ASEAN ini merdeka pada tahun 1965 pada
bulan Agustus tanggal 9. Sedangkan tanggal
bergabungnya Negara Singapura dengan ASEAN
adalah tanggal 8 Agustus 1967.

Profil Negara Singapura

 Luas Wilayah : 697 km2


 Jumlah Penduduk : 5.888.926 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
 Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
 Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari
Federasi Malaysia)
 Lagu Nasional : Majulah Singapura
 Ibukota : Singapura
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus
1967 (negara pendiri)

5 Fillipina Negara Filipina merupakan bagian dari Negara


Anggota ASEAN yang memiliki luas wilayah
mencapai 300.000km2. Filipina juga menjadi bagian
dari Negara pendiri terbentuknya ASEAN ini.
Terdapat 5 Negara Anggota ASEAN yang menjadi
pendiri berdirinya ASEAN, yaitu Indonesia,
Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura.

Profil Negara Filipina

 Ibukota : Manila
 Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
 Mata Uang : Peso (PHP)
 Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari
Spanyol)
 Luas Wilayah : 300.000 km2
 Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus
1967 (negara pendiri)

6 Brunei Darussalam Negara Brunei Darussalam menjadi Negara Keenam


yang menjadi Negara Anggota ASEAN. Brunei
Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tanggal
7 Januari 1984. Negara ini dipimpin oleh seorang
Raja dengan system pemerintahan monarchi.

Profil Negara Brunei Darussalam

 Luas Wilayah : 5.765 km2


 Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
 Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari
Inggris)
 Bahasa Resmi : Melayu
 Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7
Januari 1984

7 Vietnam Vietnam merupakan sebuah Negara yang terletak di


ujung timur Semenanjung Indo China yang berada
di Asia Tenggara. Vietnam menjadi Negara ke-
tujuh yang tergabung menjadi Negara Anggota
ASEAN. Tanggal bergabungnya Vietnam dengan
ASEAN adalah pada tanggal 28 Juli 1995.

Profil Negara Vietnam

 Ibukota : Hanoi
 Jumlah Penduduk : 96.160.163 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Bahasa Resmi : Vietnam
 Mata Uang : Dong (VND)
 Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari
Perancis)
 Luas Wilayah : 331.210 km2
 Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of
the Marching Troops)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli
1995

8 Myanmar Negara Myanmar atau yang juga biasa disebut


dengan Negara Burma merupakan salah satu
Negara Anggota ASEAN sejak 1997. Myanmar
bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli
1997. Negara ini beribukota di Naypydaw dengan
bahasa resminya adalah Myanmar.

Profil Negara Myanmar

 Ibukota : Naypydaw
 Bahasa Resmi : Myanmar
 Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
 Luas Wilayah : 676.578 km2
 Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari
Inggris)
 Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of
the World, Myanmar)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli
1997

9 Laos Laos merupakan Negara yang merdeka pada 19 Juli


1949 dari penjajahan Perancis. Ibukota Negara
Laos adalah Vientiane. Negara ini bergabung dengan
ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Negara Laos
memiliki luas wilayah mencapai 136.800km2 dengan
jumlah jiwa mencapai 7.126.706.

Laos Profil Negara Laos

 Ibukota : Vientiane
 Luas Wilayah : 236.800 km2
 Mata Uang : Kip Laos (LAK)
 Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari
Perancis)
 Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the
Lao People)
 Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Bahasa Resmi : Lao

Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997


10 Kamboja Kamboja merupakan Negara yang memiliki luas
wilayah sekitar 181.035 km2. Negara ini memiliki
jumlah penduduk mencapai 16.204.486 jiwa.
Bergabung dengan ASEAN pada tanggal 16
Desember 1998 menjadi Negara Anggota ASEAN
yang ke-10.

Profil Negara Kamboja

 Ibukota : PhnomPenh
 Jumlah Penduduk : 16.204.486 jiwa (estimasi
Juli 2017)
 Bahasa Resmi : Khmer
 Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)Luas Wilayah :
181.035 km2
 Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari
Prancis)
 Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
 Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16
Desember 1998

4. KONDISI GEOGRAFIS NEGARA-NEGARA ASEAN

Sebagian besar negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas

sekitar 5.060.100 km². Adapun luas wilayah daratannya ± 4.817.000 km.

Mayoritas negara-negara di ASEAN memiliki iklim tropis karena dilewati

oleh garis khatulistiwa.

Berdasarkan letak geografis, ASEAN terletak di antara dua

samudra yaitu Hindia dan Pasifik, dan terletak diantara dua benua yaitu

Asia dan Australia. Tahukah kalian bahwa negara-negara di ASEAN

memiliki 4 karakteristik yang unik lho, yuk mari kita bahas!

 Compact, yaitu berbentuk hampir seperti lingkaran. Contohnya negara


Kamboja.
 Fragmented, yaitu berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah. Contohnya
Indonesia.

 Elongated, yaitu bentuk memanjang. Contohnya negara Vietnam.


 Protruded, yaitu bentuknya lebih kompleks dan beragam, biasanya
terdapat tangan yang memanjang. Contohnya Thailand dan Myanmar.

Inilah kondisi geografis masing-masing negara anggota ASEAN secara

umum. Yuk, mari kita simak!

Nama Letak Kondisi


No. Iklim
Negara Astronomis Geografis

Negara kepulauan terbesar di dunia


dan dilintasi oleh khatulistiwa.
Indonesia memiliki relief yang
6°LU-11°LS beraneka ragam bentuknya dan dilalui
dan oleh dua sirkum yaitu sirkum pasifik
1 Indonesia Tropis dan mediterania yang menyebabkan
95°BT- Indonesia memiliki banyak gunung api.
141°BT Selain itu Indonesia diapit oleh
beberapa lempeng besar yang
menyebabkan wilayahnya rawan
gempa.
Malaysia terdiri atas dua kawasan
1oLU – 7oLS
utama yaitu Malaysia barat yang
dan
Tropis diliputi bentukan pegunungan. Dan
2 Malaysia
khatulistiwa Malaysia timur umumnya sempit dan
100oBT –
berawa-rawa serta sungai-sungai
120oBT
yang pendek dan berkelok-kelok.
Luasnya hampir sama dengan kota
1o11’LU –
Jakarta (664 km2). Keadaan alam
1o28’LU dan
negara Singapura pada umumnya
3 Singapura Tropis
relatif datar. Akan tetapi,
103 38’BT –
o

dibeberapa tempat dijumpai


104o5’BT
perbukitan.

Brunei terdiri atas pada dua wilayah


yang terpisah, yaitu wilayah barat
4°LU - 6°LU dan timur. Wilayah Brunei dikelilingi
dan oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat
Brunei Tropis
4 merupakan dataran rendah yang
Darussalam Khatulistiwa
114°BT - berawa-rawa. Pantai bagian utara
115°BT Brunei merupakan daerah dataran
yang relatif luas dan di wilayah ini
terdapat Teluk Brunei

Secara geografis, Vietnam terdiri


dari lima wilayah:

· Daerah pegunungan utara.

· Delta Sungai Merah.


8 LU – 22 LU
o o
Bagian utara
dan · Barisan Pegunungan Annam, yang
iklim sedang
5 Vietnam berhubungan dengan Vietnam Utara
dan selatan
104 BT
o
– dan Vietnam Selatan.
iklim tropis
108 BT
o

· Garis pesisir pantai yang sempit


antara Barisan Pegunungan Annamite
dan Laut Cina Selatan.

· Delta Sungai Mekong di sebelah


selatan Vietnam.
Bentuk wilayah Kamboja menyerupai
piring. Di bagian tengahnya terdapat
10oLU – 15oLU
dataran besar Tonle Sap, sedangkan
dan
Tropis basah bagian tepi dibentuk oleh deretan
6 Kamboja
dan kering pegunungan Negara ini dilalui oleh
102oBT –
DAS Mekong. Sampai sekarang,
108oBT
Sungai Mekong merupakan sungai
yang terpenting di Kamboja.

Laos merupakan satu-satunya negara


14oLU –
di Asia Tenggara yang jalan masuk ke
22oLU dan
wilayahnya tanpa melalui laut.
7 Laos Tropis
Sebagian besar wilayah Laos adalah
100 BT –
o

daerah pegunungan dan wilayah


107oBT
lainnya merupakan dataran tinggi.

Negara Myanmar terbentuk dari dua


lipatan pegunungan di sebelah barat
11oLU – 28oLU
dan sebuah patahan blok di sebelah
dan
timur. Keduanya berjajar dari utara
8 Myanmar Tropis
ke selatan. Jajaran sebelah barat
92oBT –
mencakup deretan Pegunungan Letha,
101oBT
bukit Chin, dan Pegunungan Arakan
Yoma yang diliputi hutan-hutan lebat.
Thailand memiliki Topografinya
berupa pemukaan tanah yang dilewati
aliran sungai di bagian tengah;
6oLU – 21oLU
dataran tinggi di timur laut; hutan
dan
dan pegunungan serta bukit-bukit di
9 Thailand Tropis
sebelah utara; dan wilayah selatan
97 BT –
o

kebanyakan berupa bukit-bukit.


106oBT
Daerah yang menjadi pusat kegiatan
berupa dataran rendah di daerah
aliran Sungai Chao Phraya.
Filipina merupakan negara kepulauan.
5oLU – 21oLU
Yang termasuk pulau besar adalah
dan
Luzon dan Mindanao. Filipina banyak
10 Filipina Tropis basah
memiliki gunung berapi yang masih
117° BT –
aktif. Filipina dilalui oleh deretan
121°BT
Pegunungan Sirkum Pasifik.
5. KONDISI SOSIAL BUDAYA NEGARA-NEGARA ASEAN

Masyarakat negara-negara ASEAN memiliki kehidupan sosial budaya yang

unik. Ayo kita pelajari satu persatu tentang social budaya negara-negara

ASEAN!.

A. Brunei Darussalam

Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam. Tahun

1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat pemerintahan. Saat ini banyak

penduduknya yang memiliki perahu pribadi dan disimpan di bawah rumah

apung mereka.

Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Mayoritas

penduduknya adalah orang Melayu. Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah

Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata

“Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah Keamanan”. Dalam

percakapan, menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara

tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis.

Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei sebelum memasuki

rumah orang lain.

B. Malaysia
Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7

meter. Patung ini terletak di Batu Caves, gua yang merupakan salah satu

kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa

Murungga. Malaysia memiliki kota yang bernama George Town, yaitu kota

yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota ini terletak di Pulau

Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis budaya.
Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu

Tionghoa. Tiga kaum utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India.

Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India,

dan Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi lemak.

C. Filipina

Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan

timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan

Spanyol. Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa Inggris

sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau pergaulan. Ada

delapan dialek utama yang digunakan oleh masyarakat Filipina, yaitu

Tagalog, Cebuano, Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray,

Pampango, dan Pangasinense. ‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina

terhadap orang yang lebih tua. Mereka memanggilnya dengan menggunakan

kata-kata seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang

menunjukkan rasa penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang

paling sering dijumpai di Filipina. Tarian Tinikling merupakan tarian

masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung Tinikling yang

berjalan melompat menghindari perangkap bambu petani padi.

D. Kamboja
Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama

Hindu dan Buddha terukir pada tembok. Tari Apsara lahir pada 2.000

tahun lalu. Relief tarian banyak ditemukan di bangunan-bangunan

keagamaan di Kamboja. Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang

disebut Krama. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha pada

kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa

keberuntungan. Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti

tumisan.
E. Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini disebabkan

karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha. Mayoritas

penduduk Myanmar adalah keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah

bahasa Birma.

Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung

Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai dari perut

hingga betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja dikenakan pria

dewasa, namun juga anak-anak dan wanita.

F. Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah

permainan tradisional anak Vietnam. Anak yang berada di tengah lingkaran,

matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan menebak namanya.

Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang disebut Ao Dai. Topi

caping pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar duduk di dingklik,

yaitu kursi yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk

mengobrol pun mereka senang duduk di atas dingklik. Mayoritas orang

Vietnam memiliki nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti

Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir di

Vietnam.

G. Laos
Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang Laos

terkenal kesabaran dan kesederhanaannya. Hal ini terkait dengan ajaran

agama Buddha yang banyak dianut masyarakatnya. Olahraga tradisional di

Laos adalah Kataw, seperti olahraga bola voli, namun menggunakan kaki

untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbuat dari anyaman bambu.
Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan

rumah, mengenakan pakaian baru, dan mencuci patung-patung Buddha.

Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan yang dimakan

dengan tangan langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao niaow”,

yang artinya “anak turun nasi ketan”. Upacara sakral pemberian sedekah,

atau dikenal dengan Sai Bat merupakan upacara di Laos. Para biksu

membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima

sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama Buddha.

H. Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah

patung berkepala singa dan berbadan ikan. Menurut mitos, Singapura

dahulunya adalah kampung ikan. Kampung ini bernama Temasek yang

berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan. Singapura berasal dari kata

Sansekerta yang berarti kota Singa. Penduduk Singapura berasal dari

Cina, Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan

Cina-Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu,

Mandarin, Inggris, dan Tamil. Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan

kaki. Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke

mana-mana. Hal ini disebabkan harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan

bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah makanan yang sangat digemari

masyarakat Singapura.

I. Thailand

Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak pernah

dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai,

yang artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand berubah

nama, antara lain Siam (dari bahasa Sansekerta yang artinya gelap atau
cokelat) dan Thailand. Ramakien adalah cerita nasional Thailand yang

memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian

tubuh yang paling dihormati.

Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala, bahkan kepala

anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki dianggap bagian yang paling hina karena

dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak

boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain. Indonesia dan Thailand

memiliki tradisi minum teh. Di beberapa daerah di Indonesia, kebiasaan

minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah satunya adalah teh yang

diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh poci.

Di Thailand, teh disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut

dinamakan Thai Ice Tea dan disajikan dingin.

J. Indonesia

Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Letak

tersebut membuat Indonesia berada di tempat yang cukup strategis.

Dengan letak yang cukup strategis tersebut, Indonesia memiliki fasilitas

jalur transportasi yang sangat menguntungkan, baik itu jalur darat, laut,

mau pun udara. Selain itu, letak yang strategis ini juga menyebabkan

Indonesia memiliki iklim tropis. Selain memiliki letak dan iklim yang

sangat baik, Indonesia juga merupakan satu-satunya negara yang terdiri

atas beribu-ribu pulau. Indonesia setidaknya memiliki 17.504 pulau besar

dan pulau kecil dan sekitar 6000 pulau di antaranya tidak berpenghuni.

Pulau tidak berpenghuni ini menyebar di sekitar garis Khatulistiwa.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara

Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Apabila perairan antara pulau-

pulau tersebut digabungkan, luas Indonesia mencapai 1,9 juta mil2. Pulau

terpadat di Indonesia terletak di Pulau Jawa. Jumlah penduduk di Pulau ini


mencapai setengah dari jumlah populasi di Indonesia. Oleh karena itu,

Pulau Jawa ini dijadikan sebagai wilayah pusat dari Negara Indonesia,

karena ibukota negara Indonesia terletak di pulau ini, yaitu Jakarta.

Kebudayaan Indonesia merupakan gabungan dari seluruh kebudayaan

lokal yang telah ada sebelum wilayah tersebut terbentuk menjadi

Indonesia pada 1945. Seluruh kebudayaan yang beraneka ragam di

Indonesia pada saat itu menjadi bagian integral daripada kebudayaan

Indonesia.

Walaupun kebudayaan Indonesia beraneka ragam, pada dasarnya

kebudayaan ini terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan dari wilayah

lain, seperti Tionghoa, India dan kebudayaan dari Arab. Kebudayaan India

sendiri telah masuk ke dalam kebudayaan Indonesia sebelum Indonesia

belum terbentuk. Kebudayaan India mulai masuk ke Indonesia seiring

dengan penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara. Kebudayaan

Hindu dan Buddha sempat mendominasi nusantara pada abad ke-5 Masehi.

Hal ini ditandai dengan berdirinya kerajaan bernafaskan Hindu dan Buddha

tertua di nusantara, yaitu Kutai. Kerajaan Kutai ini berdiri hingga pada

penghujung abad ke-15 Masehi.

Sementara untuk kebudayaan Tionghoa, kebudayaan ini masuk dan

memengaruhi kebudayaan Indonesia akibat dari adanya interaksi

pedagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan

nusantara. Selain itu, banyak pula perantau-perantau Tionghoa yang masuk

dan menetap di Indonesia. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal

lalu menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik.

Kebudayaan inilah yang menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal

modern di Indonesia, seperti kebudayaan Jawa dan Betawi.

Kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebagian besar diisi dengan

kegiatan-kegiatan sosial, seperti bekerja, berinteraksi, dan lain


sebagainya. Dalam berinteraksi sosial, masyarakat Indonesia memiliki

bahasa daerahnya masing-masing. Namun, bahasa resmi masyarakat

Indonesia adalah bahasa Indonesia. Hal ini tercantum dalam Undang-

Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 dan tersirat dalam Sumpah Pemuda 28

Oktober 1928. Selain itu, bahasa Indonesia ini juga diresmikan pada hari

kemerdekaan bangsa Indonesia tahun 1945.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga saat ini

terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan mau pun

penyerapan dari bahasa daerah atau bahasa asing. Selain bahasa,

masyarakat Indonesia juga memiliki kesenian-kesenian yang beragam.

Jenis kesenian Indonesia dapat dikategorikan dalam beberapa klasifikasi,

seperti seni musik, seni tari, seni busana, seni bela diri, dan masih banyak

lagi.

Kebanyakan dari kesenian Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa

kebudayaan dari wilayah lain. Contohnya, seni tari dari daerah Jawa dan

Bali terkenal dengan pengaruh dari aspek-aspek kebudayaan dan mitologi

Hindu.

Anda mungkin juga menyukai